Anda di halaman 1dari 6

ACARA HUT KE—74 JIO

 Pemotongan Kue HUT


 Foto Bersama
 Ramah Tamah
 Penutup Oleh Mc

—SELAMAT BERSYUKUR JEMAAT GMIT IMANUEL OEPURA—


TUHAN YESUS BAIK
D I RUANG KEBAKTIAN PERSEMBAHAN DIIRINGI TARIAN PEMBAWA NATURA OLEH ETNIS
LAMA SABU
PERSIAPAN (Pelayan, Presbiter, Jemaat dan para undangan mengambil

Penatua1 tempat di dalam Ruang Kebaktian Lama)  Laporan Panitia Pembangunan


: Doa persiapan
 Ungkapan Hati Jemaat
PENGANTAR IBADAH
 Suara Gembala MS GMIT
Pelayan1 : Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan, semesta alam.
Jiwaku hancur merindukan pelataran-pelataran Tuhan, dagingku  Sambutan Pemerintah
bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Jemaat : Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-  Penanda Tanganan Prasasti
menerus memuji Engkau. Pelayan8 : Doa Syukur
Nyanyi : PKJ 17 : 1“Mari Kita Puji” (sambil penyerahan Perlengkapan Solo : Nyayian Pop Rohani Haleluya Versi Indonesia
Ibadah)
1. Mari kita puji, kita muliakan Tuhan! Pelayan9 : Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Reformasi ke-504, Gereja
Mari kita sujud mengagungkan kuasaNya! Masehi Injili di Timor ke-74 dan Ulang Tahun Jemaat Imanuel
Besarkan namaNya dikerajaanNya, kasih setiaNya abadi dan kekal Oepura ke-74, Rumah Ibadah ini ditahbiskan. Karena itu, sebagai
Sampai selamanya, Haleluya! Sampai selamanya, Haleluya! Jemaat dan Majelis Jemaat, jadikanlah Rumah ini sebagai tempat
Reff. Sorak-sorai jagad raya,; soraklah, isi dunia! Pujilah Haleluya! berjumpa dengan Tuhan, untuk melaksanakan semua kegiatan
pertumbuhan iman Jemaat bagi pelayanan terhadap dunia sesuai
Penyerahan Perlengkapan Ibadah (Dari Pendeta kepada Petugas) kehendak-Nya. Ingatlah akan Firman Tuhan:
Jemaat : “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu
PROSESI KE HALAMAN DEPAN GEDUNG GEREJA BARU hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah
(Solo dari Bunda Fernandez & Narasi Oleh Mc) Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik”
Nyanyi : “Hymne GMIT” (Berdiri)
DI DEPAN GEDUNG GEREJA BARU
YESUS KRISTUS Tiang Induk, bangunan Milik ALLAH
Yaitu Jemaat Yang Kudus Rasuli Dan Katolik
 Pengalungan Seledang & Natoni Tiada Lain Tumpuan Bertahan Selamanya,
 Pembukaan Papan Nama Jemaat Selain YESUS KRISTUS TUHAN, yang Hidup Bagi Kita
 Pelepasan Burung Merpati Tunaikanlah Tugas Mulia Bersekutu Bersaksi,
 Penyerahan Kunci dari Panitia Pembangunan kepada KMJ Melayani Dan Bersaksi Menata Rumah ALLAH
 Penyerahan Kunci dari KMJ kepada MS GMIT Sasandu Panca Tugas Kita Petiklah Bagi-NYA
 Pengguntingan Pita & Penyerahan Kunci dari MS GMIT Kepada BERKAT
Koster Pelayan3 : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan, dan terimalah berkat-Nya :
 Pembukaan Pintu Gedung Gereja Baru (bersama para Pendeta yang bertoga menumpangkan tangan)
 Setelah pintu gereja dibuka, MC berkata: “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN
Semua Jemaat diundang masuk ke dalam Rumah Tuhan untuk beribadah menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
kepada-Nya. karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya ke atasmu, dan
DI DALAM GEDUNG GEREJA BARU memberi engkau damai sejahtera, Amin.”
Nyanyi : Amin… Amin… Amin (Duduk)
 Prosesi masuk ke dalam rumah ibadah diiringi Tarian Laismanekat.
Pelayan1 : Bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi, kabarkanlah
SAAT TEDUH
keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan ——————————————IMANUEL—————————————--
perbuatan-perbuatan-Nya di antara segala suku bangsa.
Kami semua tidak layak meminta kepada-Mu untuk memberkati Semua : Amin.
Rumah yang kami bangun ini, tetapi Engkau Mahakasih dan
Mahasetia; berkatilah tempat yang Engkau katakan akan menjadi
kediaman nama-Mu, agar oleh Roh-Mu kami dapat menyaksikan
nama-Mu di dunia ini. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, amin!
Nyanyi : Refrein KJ 44 “Tuhan, Kasihanilah’”
Tuhan, kasihanilah! Kristus kasihanilah! Tuhan, kasihanilah!
PEMBERITAAN ANUGERAH
Pelayan6 : Sebagai hamba Yesus Kristus saya memberitakan, bahwa Tuhan
adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih
setia-Nya. Ia menegur dan menghukum setiap kesalahan, tetapi
mengasihani orang berdosa. Bahwa oleh kasih dan kesetiaan-Nya,
segala kesalahan dan dosa kita telah diampuni.
Nyanyi : PKJ 149 : 1 ”Ucap Syukur Pada Tuhan”
1. Ucap syukur pada Tuhan, kar‟na kita di s‟lamatkan olah-Nya
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagi-
Nya
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
Penatua : Berdoa dan membaca Alkitab. Setelah itu berkata “Demikianlah
Sabda Tuhan”
Pelayan7 : Berbahagialah mereka yang mendengar firman Tuhan dan
memeliharanya dalam hidup sehari-hari. Haleluya
Nyanyi : Haleluya… Haleluya…
Haleluya PFA : (berkhotbah)
PENGAKUAN IMAN
Pelayan8 : Sambil berdiri, marilah kita bersama menyatakan pengakuan iman
dengan menyanyikan KJ 280 “Aku Percaya”
1. Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita
kenal: Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi
manusia.
2. Aku percaya Put‟ra Tunggal-Nya yang disalibkan di Golgota,
Yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam
terang.
3. Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus. Aku
percaya G‟reja yang esa; „ku jadi suci di dalamnya. (Duduk)
PERSEMBAHAN SYUKUR
Penatua4 : Sebagai tanda ucapan syukur atas berkat anugerah dan kasih yang
melimpah dari Allah atas kehidupan kita, maka terhadap
persembahan yang telah kita berikan kepada-Nya, marilah kita
berdoa secara berbalasan:
Ya Tuhan, Allah sumber segala berkat karunia hidup, hanya karena
kasih-Mu dalam Yesus Kristus kami dapat memberi dari apa yang
ada pada kami.
Jemaat : Berkatilah persembahan syukur yang telah kami berikan, ya Tuhan,
sebab siapakah kami, yang dapat memberi dari kesukaan sendiri?
Semuanya Tuhan punya, dan kami berikan dari tangan Tuhan
sendiri.
Nyayian : PKJ 13 : 1 “Kita Masuk Rumah-Nya” Jemaat : Siapakah itu Raja Kemuliaan?
1. Kita masuk rumah-Nya, berkumpul menyembah kepada-Nya Pelayan1 : Tuhan, jaya dan perkasa, Tuhan, perkasa dalam peperangan.
Kita masuk rumah-Nya, berkumpul menyembah kepada-Nya Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan. (Duduk)
Kita masuk rumah-Nya, berkumpul menyembah kepada
Kristus, menyembah Kristus Tuhan. PENYERAHAN RUMAH IBADAH DAN PENAHBISAN

LITANI (Berdiri)  PENYERAHAN GEDUNG GEREJA OLEH KMJ KEPADA MS GMIT


1
Pelayan : Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dunia serta yang Ketua Majelis Jemaat Imanuel Oepura :
diam di dalamnya. “Atas nama Jemaat dan Majelis Jemaat Jemaat Imanuel Oepura, saya
Jemaat : Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menyerahkan Rumah Ibadah ini kepada Majelis Sinode GMIT untuk
menegakkannya di atas sungai-sungai. ditahbiskan dan dipakai oleh jemaat sebagai tempat beribadah kepada
Pelayan1 : Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang Tuhan”
boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Majelis Sinode GMIT:
Jemaat : Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak Jemaat yang terkasih dalam Yesus Kristus! Atas nama Majelis Sinode
menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah GMIT, saya menerima Rumah ini untuk ditahbiskan sebagai tempat
palsu. beribadah kepada Tuhan dan melaksanakan semua kegiatan gerejawi
Pelayan1 : Dialah yang akan menerima berkat Tuhan dan keadilan dari Allah lainnya bagi Jemaat Imanuel Oepura:
yang menyelamatkan dia.
Dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus. Kiranya Allah, Bapa
Jemaat : Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, dan yang
kita dalam Yesus Kristus, yang telah memanggil kita untuk
mencari-Mu, ya Allah Yakub.
beribadah kepada-Nya menerangi dengan Roh Kudus setiap orang
Pelayan1 : Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah
yang memimpin dan beribadah di tempat ini, agar jemaat ini
kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja
berbuah-buah bagi Allah.
Kemuliaan.
 PENYERAHAN PERLENGKAPAN IBADAH PENYERAHAN ALAT-ALAT PERJAMUAN KUDUS
Diaken1 : (Seorang Diaken membawa masuk alat-alat perjamuan, meletakkannya
PENYERAHAN ALKITAB di tempatnya, dan berkata)
Penatua2 : (Seorang Penatua membawa Alkitab, meletakkan di mimbar kecil, Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan
dan membaca dari Lukas 4:16-21). syukur adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang
Pelayan2 : (Berdiri di samping Alkitab, dan berkata) kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Ingatlah juga, bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci Pelayan4 : (Berdiri di samping alat-alat perjamuan, dan berkata)
yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau Tuhan Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkan
kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan dan memberikan kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang
yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku,”
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan, lalu berkata:
mendidik orang dalam kebenaran. “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan
PENYERAHAN ALAT BAPTISAN bagi kamu.”
Jemaat : (Seorang Anggota Sidi membawa masuk alat baptisan, meletakkan DOA
di tempatnya, dan berkata) Pelayan5 : Marilah kita berdoa… “Ya Allah yang kekal, Mahamurah dan
Pergilah kamu, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah Mahakuasa, kami berdoa kepada-Mu, penuhilah hamba-hamba-Mu
mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, dan ajarlah yang akan memberitakan firman-Mu di tempat ini dengan Roh-Mu,
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan supaya mereka menyampaikan firman-Mu dengan murni dan bersih
kepadamu. untuk menobatkan hati orang-orang yang berdosa dan meneguhkan
Pelayan3 : (Berdiri di samping alat baptisan, dan berkata) iman anak-anak-Mu. Kiranya setiap orang yang menerima baptisan
Tuhan telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang yang kudus di sini, oleh Roh Kudus dipersatukan dengan tubuh
telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian
kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus.
Kristus, agar mereka dikuburkan bersama-sama dengan Dia di
dalam kematian-Nya dan boleh bangkit bersama-sama dengan Dia
di dalam suatu kehidupan baru. Kiranya setiap orang yang
merayakan Perjamuan Kudus di sini, oleh Roh Kudus, boleh
datang dengan penyesalan yang benar, iman yang teguh dan
kasih yang murni. Agar hati mereka dikenyangkan dengan roti
sorgawi, yaitu Yesus Kristus, dan tidak lagi hidup dalam dosa
mereka, tetapi Kristus di dalam mereka, dan mereka di dalam
Kristus.
Semua : Ya Allah, dengarkanlah doa kami, amin!
I BADA H
Penatua3 : Saudara-saudari dalam kasih Kristus, Tuhan memanggil umat-Nya
untuk beribadah kepada-Nya. Karena itu, marilah kita menanggapi
panggilan-Nya dengan menyiapkan hati dan akal budi kita untuk
memberi pujian dan penyembahan dalam ibadah kepada-Nya.
Marilah kita berdiri dan menyanyikan PKJ 2 “Mulia, Mulia Nama-
Nya“
Mulia, mulia nama-Nya, bagi Yesus kemul iaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaan-Nya, memb‟ri berkat bagi jem aat,
bersyukurlah! Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus,
Dialah selamanya Sang Raja benar!
Mulia, mulia nama-Nya! Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar
VOTUM DAN SALAM
Pelayan6 : Ibadah yang penuh syukur dan sukacita ini berlangsung di dalam
nama Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus; Allah Tritunggal yang
berkarya dan merajut kehidupan dari waktu ke waktu dengan kasih
setia yang tak berbatas.
Jemaat : Amin
Pelayan6 : Tuhan beserta saudara,
Jemaat : dan beserta saudara juga (duduk)
NATS PEMBIMBING
Pelayan6 : Membacakan nats pembimbing ....
DOA SYUKUR DAN PENGAKUAN DOSA
Pelayan6 : Marilah kita berdoa... Ya Allah, Bapa Yang Mahakuasa, kami
bersyukur kepada-Mu karena oleh anugerah-Mu, Engkau
berkenan menyatakan kehadiran-Mu kepada jemaat-Mu, di dunia
ini. Engkau berkenan juga untuk berada dengan kami di tempat ini
dan menggerakkan hati kami untuk mendirikan Rumah Ibadah ini.
Engkau mengetahui segala yang telah kami buat untuk
mendirikannya. Semuanya Tuhan punya dan apa yang telah kami
berikan itu, kami terima dari tangan Tuhan sendiri. Kami bersyukur
kepada-Mu atas semua orang yang telah membantu mendirikan
Rumah Ibadah ini, baik dengan harta, tenaga maupun pikiran
mereka. Namun, kami juga mau mengaku kepada-Mu segala dosa
kami: segala keangkuhan, perselisihan, kekikiran,
dan pikiran-pikiran kami yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu.

Anda mungkin juga menyukai