Anda di halaman 1dari 2

Milton friedman mencoba menghidupkan Kembali teori kuantitas uang klasik dengan membuat

suatu pernyataan bahwa teori kuantitas adalah teori permintaan uang,bukan teori tentang pentuan
produk, pendapataan maupun harga. Menurutnya uang adalah salah satu bentuk kekayaan sama seperti
bentuk lainnya misalnya: surat berharga, tanah atau kepandaian.

Bagi seorang pengusaha uang itu merupakan barang yang produktif. contohnya apabila uang di
kombinasikan dengan factor produksi lain (mesin serta barang mentah) dapat menghasikan barang lain.
Maka teori tentang permintaan uang dapat di pandang sebagai teori tentang modal (capital theory).

Bagi seorang yang bukan pengusaha teori permintaan uang dapat di samakan dengan teori
permintaan akan barang konsumsi. Sehingga permintaan terhadap uang kas tergantung 3 faktor utama
yakni :

a) Jumlah total kekayaan : merupakan semacam “budget constraint” (Batasan anggaran yang
mengacu pada kendala pengeluaran atau investasi karna keterbatasan ukuran pendapatan.
Pengeluaran harus tetap dalam batas yang ditentukan oleh garis anggaran
b) Harga dan pendapatan dari berbagai arternatif, bentuk kekayaan
c) Selera dan kesukaan dari pemilik kekayaan

Friedman mendefinisikan kekayaan meliputi segala sesuatu yang dapat merupakan sumber
pendapatan. Salah satu sumber pendapatan manusia adalah contohnya kepandaiannya, selain obligasi,
surat berharga, tanah.=

Seorang pemilik kekayaan akan selalu berusaha untuk memilih bentuk kekayaan untuk mencapai
kepuasaan yang maksimum, untuk mencapainya tingkat subsitusi antar satu bentuk kekayaan sama
dengan tingkat subsitusi yang dia inginkan. Karna subsitusi antar bentuk kekayaan berbeda dalam hal
adanya aliran pendapatan (misalnya obligasi akan mendatangkan bunga sedangkan uang kas tidak)
perbedaan ini yang mendasari kepuasan seorang pemilik kekayaan. Akibatnya kepuasan tidak hanya di
pengaruhi harga dari pada bentuk kekayaan tersebut, tetapi juga di peroleh ( tingkat bunga). Harga
sesuatu bentuk kekayaan ( kecuali yang berbentuk manusia/ kepandaian). Mudah dinyatakan dengan
satuan mata uang.

Dua factor utama yang mempengaruhi permintaan uang :

 Besarnya kekayaan serta harga yang dalam ini di ujudkan dengan tingkat bunga ( rb dan re)
 Serta harga barang dan jasa (P)
 Selera (U)

Md = permintaan uang yang penawarannya R= tingkat bunga


turun
Y= pendapatan dan kekayaan
Ms= penawarannya naik dari kiri bawah ke
M1 = pendefisian dalam arti sempit
kanan atas
M2= pendefisian uang dalam arti luas
Studi empiris adalah studi yang dilakukan berdasarkan data2 eksperimental hasil pengamatan,
pengalaman, trial and error (uji coba), juga menggunakan ke 5 panca indera manusia
(penglihatan, perasa, penciuman, pendengaran, sentuhan) dan bukan secara teoritis &
spekulasi, lebih untuk ilmu pengetahuan dan penelitian. 

Jangka deposito berapa aja


Masalah data mencangkup beberapa hal, diantaranya;

 Penentuan definisi daripada uang.


Apakah akan dipergunakan definisi uang dalam arti sempit ( M 1) atau dalam arti luas ( M 2) atau
kedua duanya.
 Penentuan tingkat bunga yang akan dipakai.
Apakah akan dipakai tingkat bunga jangka pendek atau tingkat bunga jangka panjang.
 Pengukuran pendapatan ( income ) dan kekayaan ( wealth ).
Ada beberapa definisi kekayaan, namun yang paling banyak di pakai adalah nilai sekarang dari
seluruh pendapatan yang diharapkan. Untuk memperkirakan pendapatan yang diharapkan ini,
Friedman menggunakan konsep “permanent income”, yaitu pendapatan yang didasarkan atas
rata rata tertimbang dari pendapatan sekarang dan masa lalu. Dan ternyata dalam studi empiris
yang pernah dijalankan, besaran kekayaan ini paling baik (daripada pendapatan) dalam
menjelaskan permintaan uang.
Masalah teknik statistik
Yang sering timbul ( terutama dalam analisa permintaan dan penawaran ) adalah apa yang
sering dikenal dengan “identification problem” ( masalah dalam melakukan identifikasi ). Secara
ringkas masalah ini dapatlah dijelaskan sebagai berikut ;
Jumlah uang kas yang diminta itu sebenarnya tidak ada dalam kenyataan ( unobservable
), yang ada adalah jumlah uang beredar. Jadi yang bisa diketahui atau dihitung adalah jumlah
uang yang ada di dalam masyarakat ( supply of money ). Untuk mengetahui atau menghitung
jumlah uang yang diminta digunakan anggapan keseimbangan dalam pasar uang, sehingga
jumlah uang beredar dipakai sebagai penafsir jumlah uang yang diminta. Masalah yang timbul,
dalam menaksir hubungan jumlah uang dengan tingkat bunga, pendapatan dan besaran besaran
yang lain, yakni apakah yang ditaksir ini merupakan permintaan, penawaran uang atau
keduanya.

Anda mungkin juga menyukai