KONSTRUKSI
Pertemuan 4
1 2
PENDAHULUAN
MENUMBUHKAN JIWA
KEWIRAUSAHAAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat
bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman
langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma
tersebut telah bergeser. Kewirausahaan telah
menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang
mungkin dihadapinya.
3 4
1
PENGERTIAN WIRAUSAHAWAN
Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu
kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, Wirausahawan adalah :
sehingga setiap individu memiliki peluang untuk “Seseorang yang mempunyai
tampil sebagai seorang wirausahawan
(entrepreneur). kemampuan melihat dan menilai peluang,
Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki
me-manage sumber daya yang
bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki dibutuhkan serta mengambil tindakan
pengetahuan segala aspek usaha yang akan yang tepat, guna memastikan sukses
ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, secara berkelanjutan”.
antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan
teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial,
penyediaan modal dll.
5 6
2
MANFAAT DARI WIRAUSHA CIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHA
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat
mengurangi pengangguran
1. Percaya diri
Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi,
distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan 2. Berorientasi pada tugas dan hasil
sebagainya. 3. Keberanian mengambil resiko
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan
sosial sesuai dengan kemampuannya 4. Kepemimpinan
Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, 5. Berorientasi ke masa depan
jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan
6. Kreatif inovatif
Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja
keras 7. Memiliki tenaga dalam
Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros
9 10
11 12
3
3. Keberanian Mengambil Risiko Dengan demikian, keberanian untuk menanggung
risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah
pengambilan risiko yang penuh dengan
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar
risiko merupakan salah satu nilai utama dalam
diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau
tugas-tugasnya secara realistik.
mengambil risiko akan sukar memulai atau
berinisiatif. Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang
sukar namun dapat dicapai. Wirausaha
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai menghindari situasi risiko yang rendah karena
usaha-usaha yang lebih menantang untuk
tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko
mencapai kesuksesan
yang tinggi karena ingin berhasil.
13 14
15 16
4
6. Kreatifitas dan inovasi
Pandangan yang jauh ke depan, membuat Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang
wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan baru (thinking new things) dan keinovasian
karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab adalah melakukan sesuatu yang baru
itu, ia selalu mempersiapkannya dengan (doing new things).
mencari suatu peluang.
Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan
mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam
memecahkan persoalan dan mencari
peluang.
17 18
5
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
Pendidikan dan pelatihan
1. Komitmen pribadi
1. Keadaan terpaksa
2. Lingkungan dan pergaulan yang
kondusif 2. Proses berkelanjutan
21 22
6
Menumbuhkan Mental Wirausaha Menumbuhkan Mental Wirausaha
Melalui Pendidikan dan Pelatihan Karena Keadaan Terpaksa
Keberanian untuk membentuk jiwa
wirausaha juga didorong oleh guru atau Banyak orang yang sukses karena dipaksa
dosen di sekolah atau lembaga pelatihan. oleh keadaan. Mungkin pada awalnya
tujuannya hanya untuk memenuhi
kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang
Mereka memberikan mata pelajaran keras, tidak gampang menyerah dan
kewirausahaan yang praktis dan menarik berputus asa, sehingga akhirnya menjadi
sehingga membangkitkan minat siswa untuk wirausaha yang sukses.
berwirausaha.
25 26
27 28
7
29