A. OVERVIEW Perjalanan klinis pasien dari tahap terinfeksi HIV sampai tahap AIDS, sejalan dengan penurunan derajat imunitas pasien, terutama imunitas seluler. Penurunan imunitas biasanya diikuti adanya peningkatan risiko dan derajat keparahan infeksi oportunistik serta penyakit keganasan. Terjadi penurunan imunitas tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor yang penting menjadi perhatian tenaga kesehatan adalah stresor psikososial. Reaksi pertama kali yang ditunjukkan setelah didiagnosis mengidap HIV adalah menolak (denial) dan shock (disbelief). Mereka beranggapan bahwa sudah tidak ada harapan lagi dan merupakan penderitaan sepanjang hidupnya. B. CEK LIST PENGKAJIAN HIV/ AIDS skor No Aspek yang dinilai 0 1 2 1. Pra Interaksi - Cek rekam medis klien - Siapkan alat dan bahan 1. Form pengkajian 2. Sabun cuci tangan 3. Handuk 4. Nursing kit (handscoon, masker, stetoskop, hammer refleks, senter dan spatel) 5. Obat yang diperlukan, set infus, NaCl 0,9 % 6. Spet 7. Kateter 8. NGT 9. Oksigen set 10. Dan alat atau bahan lainnya yang dibutuhkan 2. Orientasi - Berikan salam - Panggil nama klien - Perkenalkan diri - Jaga privasi - Jelaskan kontrak waktu dan tindakan - Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan - Beri kesempatan klien bertanya 3. Tahap Kerja 1. Awali dengan do’a 2. Peng kajian Fisik - Tanyakan, apakah mengalami sakit gangguan pernafasan. Seperti dyspneu, TBC atau Peneumonia - Tanyakan, apakah ada permasalahan pada sistem pencernaan. Seperti (Nausea- Vomiting, Diare, Dysphagia, BB turun 10%/3 bulan) - Tanyakan, apakah ada permasalahan pada sistem persyarafan. Seperti letargi, nyeri sendi, encepalopathy. - Tanyakan, apakah ada permasalahan pada sistem integumen. Seperti Edema yg disebabkan Kaposis Sarcoma, Lesi di kulit atau mukosa, Alergi. - Lain – lain: Demam, Risiko menularkan 3. Peng kajian Psikologis Tanyakan terkait dengan: - Intergritas Ego: Perasaan tak berdaya/ putus asa - Faktor stress: baru/ lama - Respons psikologis: Denial, marah, Cemas, irritable. 4. Peng kajian Sosial Tanyakan, apakah ada Perasaan minder dan tak berguna di masyarakat. Interaksi Sosialnya bagaimana, adakah Perasaan terisolasi/ ditolak 5. Mas alah ketergantungan Adakah Perasaan yang selalu membutuhkan pertolongan orang lain 4. Terminasi 1. Evaluasi klien secara afektif dan kognitif 2. Berikan reinsforcement positive 3. Dokumentasikan nama, tindakan yang dilakukan dan respon klien 4. Jelaskan kontrak waktu selanjutnya