Anda di halaman 1dari 21

PENDIDIKAN

PANCASILA

Landasan dan Tujuan Pendidikan


Pancasila
PREVIEW

- Absensi 10 %
- UTS 20%
- V-class 30%
- Tugas 40%
Landasan Historis
Proses Bangsa Indonesia

Kerajaan ➔ Penjajah (Negara Hindia


Belanda) ➔ Kemerdekaan ➔ Reformasi

Asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak


lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri,
atau bangsa Indonesia sebagai kausa
materialis Pancasila.
Landasan Kultural
- Ada Ratusan Suku yang Berada di Indonesia.

- Setiap Suku memiliki budaya yang berbeda,


tetapi nilai-nilai yang terkandung dalam
budaya itu semuanya sama.

- Bhinneka Tunggal Ika


Landasan Yuridis
- UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 39

“Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan


wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan.”

- SK Mendiknas RI, No.232/U/2000.


- Surat Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002.
Landasan Filosofis
- Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan
filosofis bangsa Indonesia.

- Suatu keharusan moral untuk secara konsisten


merealisasikan dalam setiap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan Pendidikan Pancasila
1. Beriman dan takwa kepada Tuhan YME

2. Berkemanusiaan yang adil dan beradab

3. Mendukung persatuan bangsa

4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan


bersama diatas kepentingan individu/golongan

5. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan


social dalam masyarakat.
Pengertian Pancasila
Secara Etimologis
- Pancasila berasal dari bahasa
Sansekerta dari India.

Panca artinya lima


Syila artinya batu sendi, alas, dasar
Syiila artinya peraturan tingkah laku
yang baik/senonoh
PENDIDIKAN PANCASILA

PERJUANGAN
WINTER
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH
Template
BANGSA INDONESIA

PREVIEW
-Kronologis sejarah perjuangan bangsa
-Kronologis proklamasi kemerdekaan
-Kronologis perumusan Pancasila dasar filsafat
negara, Pembukaan dan Pasal-pasal UUD 1945
-Dinamika aktualisasi Pancasila sebagai dasar
negara.
-Dinamika pelaksanaan UUD 1945
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Zaman Kerajaan Kutai
1. Kerajaan Kutai ➔Kerajaan Kutai memberikan andil terhadap
nilai-nilai Pancasila seperti nilai-nilai sosial politik dalam bentuk
kerajaan dan nilai Ketuhanan dalam bentuk kenduri, sedekah
pada Brahmana.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Zaman Kerajaan Sriwijaya
2. Kerajaan Sriwijaya ➔ Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan
maritim yang mengandalkan kekuatan laut, juga mengembangkan
bidang pendidikan terbukti Sriwijaya memiliki semacam universitas
agama Budha yang sangat terkenal di Asia.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Zaman Kerajaan Majapahit
3. Kerajaan Majapahit ➔ Masa kejayaan kerajaan Majapahit pada
waktu rajanya Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada, hidup dan
berkembang dua agama yaitu Hindu dan Budha. Mahapatih Gajah
Mada mengucapkan sumpah Palapa yang berisi cita-cita
mempersatukan seluruh nusantara raya.
Majapahit melahirkan beberapa empu seperti empu Prapanca
yang menulis buku Negara Kertagama dan empu Tantular yang
mengarang buku Sutasoma yang didalamnya tercantum seloka
persatuan nasional “Bhinneka Tunggal Ika”
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Zaman Kerajaan Majapahit
Dalam kitab Negarakertagama terdapat istilah Pancasyila
yang berarti lima dasar pada saat masa kerajaan-kerajaan, yang
berisi lima dasar larangan yang wajib dijauhi oleh para pemimpin
atau raja yaitu lima M
1. Maling
2. Mateni
3. Minum
4. Madon
5. Main
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Zaman Semua Kerajaan
Untuk Sila ke 4 dan sila ke 5, nilai nilai Pancasila nya diambil
dari semua kerajaan yang berada di Indonesia, karena semua
kerajaan mengaamalkan nilai sila ke 4 yaitu mempunyai
perwakilan di kerajaan untuk proses pengambilan keputusan nya
& nilai sila ke 5 yaitu membuat rakyatnya merasakan keadilan
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Kebangkitan Indonesia diawali dengan berdirinya Budi
Utomo yang dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo pada 20 Mei
1908. Sejak itu perjuangan nasional Indonesia mempunyai tujuan
yang jelas yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan nasional diteruskan
dengan adanya gerakan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928 yang menyatakan satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air
Indonesia.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan ulang tahun
Kaisar Jepang, Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia, janji ini diberikan karena Jepang terdesak oleh tentara
Sekutu, dan untuk mendapatkan simpati dan dukungan bangsa
Indonesia maka Jepang menganjurkan untuk membentuk suatu badan
yaitu Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) atau Dokuritsu Zyumbi Tioosakai. Pada hari itu juga
diumumkan sebagai Ketua nya adalah Dr. Rajiman Widyodiningrat.
Kronologi Perumusan Pancasila, Naskah
Proklamasi dan Pembacaan Teks Proklamasi.

29 – 31 Mei 1945 ➔ (Sidang I BPUPKI) Perumusan materi Pancasila


oleh Mr. M. Yamin. Dan Mr. Supomo

1 Juni 1945 ➔ Ir. Soekarno pertama kali mengusulkan nama/istilah


Pancasila.

22 Juni 1945 ➔ Penyusunan Piagam Jakarta oleh Panitia 9.

10 - 16 Juni 1945 ➔ (Sidang II BPUPKI), Perancangan UUD.

7 Agustus 1945 → Terbentuknya PPKI

16 Agustus 1945 ➔ Peristiwa RengasDengklok

17 Agustus 1945 ➔ Pembacaan Teks Proklamasi.


Kronologi Perumusan Pancasila, Naskah
Proklamasi dan Pembacaan Teks Proklamasi.

Sidang I PPKI tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan


keputusan sebagai berikut :

a. Mengesahkan berlakunya UUD 1945


b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden
c. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia
Pusat (KNIP) sebagai badan musyawarah darurat
Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan secara ilmiah mengandung pengertian


sebagai berikut :
A. Dari sudut ilmu hukum (Yuridis), proklamasi merupakan saat tidak
berlakunya tertib hukum kolonial dan saat berlakunya hukum
nasional.
B. Secara politis ideologis, proklamasi mengandung arti bangsa
Indonesia terbebas dari penjajahan bangsa asing dan memiliki
kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri.
Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan

3 Maklumat Pemerintah untuk melawan Propaganda


Belanda.

1. Maklumat Wakil Presiden No. x (iks), Tanggal 16 Oktober 1945


➔ Memindahkan kekuasaan MPR & DPR dari Presiden Ke KNIP.

2. Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945. ➔


Pembentukan Partai sebanyak-banyaknya yang merupakan ciri
negara demokrasi.

3. Maklumat Pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 ➔ Mengubah


Sistem Kabinet Presidensial menjadi Parlementer
Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan
Dekrit 5 Juli 1959
1. Membubarkan Konstituante
2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya
UUDS 1950.
3. Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Dengan berlakunya UUD 1945 terjadi pelaksanaan pemerintahan
Orde Lama sampai tahun 1966 akibat adanya pemberontakan yang dikenal
dengan G.30 S/PKI. Setelah pemberontakan dapat dikuasai, Kekuasaan
berpindah dari Ir.Soekarno kepada penerima Supersemar yaitu Letjen
Suharto, pemerintahan ini disebut sebagai pemerintahan Orde Baru yang
berkuasa sampai tahun 1998.

Anda mungkin juga menyukai