Aurelia Titania Sun

ACC 211 – Filsafat Ekonomi

Drs. Andreas J. Ata Ujan, M.A., Ph.D.

2. Kapitalisme adalah suatu ekonomi sistem yang membebaskan setiap individu melakukan kegiatan
ekonomi berupa memproduksi barang, menjual barang, dan kegiatan lainnya agar mendapat
keuntungan. Lalu kapitalisme menurut Adam smith ekonomi sistem yang dapat melahirkan
kesejahteraan/keuntungan untuk masyarakat jika pihak pemerintahan tidak melakukan intervensi
terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.
Kapitalisme bisa mewujudkan kesejahteraan bersama karena dalam masyarakat dalam kapitalisme
mempunyai hak yang sama dalam sektor ekonomi, mempunyai inovasi, dan kreativitas yang tinggi.
memunculkan rasa persaingan tinggi untuk maju dan sebagai salah satu faktor yaitu memiliki
produktivitas tinggi.
Memunculkan keseimbangan ekonomi karena pembauran wewenang dan politik, dimana
menguntungkan kedua belah pihak yaitu konsumen dan produsen dan juga adanya kesempatan yang
sama untuk para individu sehingga tercipta pemerataan. Terciptanya keadilan untuk para pekerja agar
tidak terjadi kecurangan pada upah dan pengeksplotasian para pekerja. karena kapitalisme mempunyai
prinsip kebebasan sehingga dapat berinvestasi, melakukan kegiatan konsumsi, dan juga adanya
pembatasan investasi bagi pengusaha dan pemerintah. Juga sistem pemerintah yang membela rakyat
miskin.

3. Merkantilisme
• Kedaulan ekonomi dikaitkan dengan kekurangan ekonomi. Fokusnya adalah Perdagangan.
• Sistem ini menganut kekayaan negara terletak pada banyaknya emas (uang) yang dimiliki.
Semakin banyak emas (uang) mengalir masuk ke kas suatu negara melalui perdagangan, makin
baik ekonominya.
• Konsentrasi dan Sentralisasi pada Merkantilisme ada pada negara/pemerintah.

Smith mengatakan bahwa seluruh kegiatan ekonomi itu dikuasai secara otoriter/terpusat oleh
negara tanpa ruang kebebasan kepada pihak privat.
Bagi Smith sistem ini merugikan karena dengan seluruh kebijakan yang dikuasai negara
muncullah monopoli oleh negara. Dengan adanya monopoli, hak-hak istimewa tidak ada.
Negara dengan kekuasan yang dimiliki mendapatkan hak istimewa, sedangkan pihak privat
tidak mempunyai kesempatan tersebut. Selain itu juga menghambat pada industri dan
 perdagangan luar negri (karena hanya menekankan ekspor) sehingga merugikan pertumbuhan
ekonomi. Sistem ini juga tidak efisien dan tidak adil.

Fisiokratisme
• Ajarannya :
o Harmoni dengan alam.
o Bentuk usaha yang paling baik adalah Pertanian karena produksi dan distribusi ada di
tangan petani. Petani yang menghasilkan padi, petani juga yang menjual petani. Petani tidak
hanya menjadi produsen tetapi distributor yang artinya itu pasar yang dikuasai petani.
o Diperlukan lembaga hak milik yang berfungsi memastikan hasil dari petani bisa
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi petani itu sendiri.
o Konsentrasi dan Sentralisasi pada Fisiokratisme ada pada petani.
• Problem :
Fisiokratisme belum melihat kebebasan sebagai sebuah iklim yang sangat penting untuk
mendorong kemajuan ekonomi karena seluruh ekonomi berada di tangan para petani.

Smith menyimpulkan bahwa kedua teori ini sama-sama tidak memberikan kebebasan dalam
ekonomi.

4. Kelebihan dan kekurangan pasar bebas dalam konteks Adam Smith.

• Kelebihan pasar bebas
a. Semua orang bebas untuk memiliki kekayaan serta sumber daya produksi.
b. Masyarakat dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi.
c. Terciptanya motivasi tinggi diakibatkan persaingan antar produsen untuk menciptakan
produk yang berkualitas.
d. Kegiatan efisien dan efektif karena dijalankan berdasarkan prinsip ekonomi.
• Kekurangan pasar bebas
a. Terjadi eksplotasi terhadap masyarakat berekonomi lemah yang dilakukan oleh para
penguasa yang memiliki ekonomi kuat.
b. Terjadinya monopoli yang bisa berujung pada kerugian terhadap masyarakat.
c. Kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan lemah.
d. Perekonomian cenderung tidak stabil sehingga menimbulkan masalah dalam pasar.

Cara mengatasi kekurangan-kekurangan yang terjadi di pasar bebas dapat dengan membenahi
infrastuktur negara serta memperbaiki birokrasi yang panjang dan menyulitkan.
 Selain itu, kekurangan juga dapat diatasi dengan menciptakan "free and fair trade"
(perdagangan yang bebas tetapi juga adil) sehingga perusahan-perusahaan besar tidak
"memakan" perusahaan-perusahaan kecil dan bisa hidup berdampingan secara bersama-sama.

5. Segi positif demokrasi terhadap kapitalisme, yaitu :

• Demokrasi dapat mengoreksi kapitalisme seperti :
o Negara kesejahteraan atau welfare state yaitu dimana sebuah negara dan institusi sosial
didalamnya yang berperan melindungi dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi
bagi masyarakat.
o UU anti-kartel dan anti-monopoli
o Perbedaan sosial yang terbilang besar dapat dihilangkan perbedaan dengan cara
pengumpulan tarif pajak mengikuti besar.pendapatan seseorang/individu, contohnya
semakin besar pendapatan seseorang semakin besar juga pajaknya (ini adalah pajak
progresif). dengan begitu terciptanya pemerataan atas pendapatan.
o Adanya perlindungan lingkungan hidup dimana dengan demokrasi dapat memperkecil
skala eksploitasi lingkungan hidup karena keserakahan.ekonomi.
• Teratasinya antagonisme antar kelas dalam sistem demokrasi
Biasa diketahui para pekerja atau buruh terpolarisasi oleh atasan dapat diatasi karena
adanya tripartit yang didalamnya melibatkan pekerja/buruh, para pengusaha, dan pemerintahan.
• Kepemilikan sarana produksi yang merata
Maksudnya adalah masyarakat biasa dapat memiliki suatu kepemilikan atas perusahaan
melalui kepemilikan saham, yang diambil dari program pokok privatisasi atas perusahaan-
perusahaan negara pada saat margaret thatcher memerintah (Inggris). Meskipun memiliki
kelemahan yaitu masyarakat yang miskin akan semakin kesulitan karena tidak dalam proses
tersebut.
Segi Negatif demokrasi terhadap kapitalisme, yaitu :
• Masyarakat miskin yang tidak berpartisipasi dalam program pemerintah akan semakin sulit,
yaitu penurunan jumlah riil pendapatan.(program pokok privatisasi atas perusahaan-perusahaan
negara).
• Adanya tendensi kapitalisme yang ada di.dalam pembangunan ekonomi indonesia yaitu
contohnya karena adanya pembangunan nasional terjadinya penggusuran bagi para penghuni
daerah/tempat tersebut (masyarakat).
• Terciptanya kesenjangan sosial karena kebijakan mengenai program transmigrasi pemerintah
yaitu dimana pendatang dari luar Indonesia jadi semakin terdepan sedangkan penduduk asli
masih pada posisi yang sama.
• Tereksploitasinya sumber daya alam yang dilakukan pihak luar dikarenakan adanya perjanjian
dengan pihak luar.
• Menghilangkan basis kapitalisme yaitu kesetaraan dan kebebasan.