Diagnosis Dan Tatalaksana TB RO Oral 161021
Diagnosis Dan Tatalaksana TB RO Oral 161021
• 48 % pria
• 11.463 dilakukan Pasien HIV (POSITIF HIV)
• 35% wanita
pemeriksaan • 11.708 yang dinotifikasi
• 17 % anak
• 5.531 memulai pengobatan • 4.995 yang menjalani
• 562.000 yang ditemukan
pengobatan ARV
• 67% yang menjalani pengobatan
1
CAPAIAN PROGRAM P2 TUBERKULOSIS INDONESIA
Januari – Desember 2020 (Data per 16 April 2021)
2
Situasi dan Fasilitas Pengobatan / Layanan Diagnosis
TBC RO (per Mei 2021)
12000 1400
1200
10000
1000
8000
800
6000
600
4000
400
2000
200
0 0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Terkonfirmasi TB RO 66 216 460 696 1094 1656 1896 2788 5208 9180 10097 7450 2245
Inisiasi Pengobatan 34 155 296 441 819 1299 1581 1962 3160 4476 5249 3986 1078
Jumlah faskes TB RO 2 3 5 8 19 36 47 58 92 153 219 289 309
Jumlah Mesin TCM 0 0 0 8 17 24 42 140 518 815 860 1158 1168
RO di
Indonesia Capaian Kasus TBC RO Tahun 2021
4000
(per bulan) 2000
0
Januari Februari Maret April Mei Total
Confirm RR/MDR 566 478 601 688 575 2908
Enroll 324 286 315 379 235 1539
Source : e-TB dan SITB
Diagnosis dan Tatalaksana
Confirm RR/MDRTB RO Oral 161021
Enroll per 26 Juni 2021
Drug-Resistant (DR) TB
Problems DR-TB
• Gap between enrollments and the estimated number of new cases
• Long treatment
• Low success rate: 56% Side effects
Psychosocial burden
Drop out Stigma
Long treatment
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021
• WHO à guidance on the management of DR-TB recommends 8
months intensive phase, total duration of ≥ 20 months (very low-
quality)
• Poor treatment success rate? Treatment compliance
• Drug regimens are suboptimal
• Costly
• High pill burden
• Adverse events
• Long duration Outcome
Rujukan Rujukan
Pemeriksaan Pengobat
Laboratorium an
TCM Mikroskopis
MTB dan resistansi terhadap Mudah, murah, level
Rifampisin dalam waktu 2 biosafety rendah, tidak bisa
jam membedakan dengan
kuman MOTT
LPA Lini 2
MTB dan resistansi
terhadap golongan Uji Kepekaan
fluorokuinolon dan Menggunakan media cair
SLID (obat individual) (MGIT), mendeteksi
resistansi terhadap OAT
dalam bentuk paket
Pemeriksaan TCM
Pemeriksaan ulang
Pemeriksaan molekuler (LPA Pemeriksaan paket standar TCM***
lini dua / TCM XDR dll.) uji kepekaan fenotipik Pemeriksaan
Pemeriksaan ulang
TCM dan sesuaikan radiologis / antibiotik
Pemeriksaan uji kepekaan pengobatan spektrum luas
INH pada pasien dengan berdasarkan hasil
riwayat pengobatan TCM
sebelumnya
Sensitif terhadap Resistan terhadap Abnormalitas
obat gol. obat gol. paru yang Gambaran paru
flurokuinolon flurokuinolon mengarah TB / tampak normal/
Resistan INH Sensitif INH tidak ada perbaikan klinis
perbaikan klinis
Pengobatan
Pengobatan TBC Pengobatan TBC
Pengobatan TBC RO TBC Lanjutkan
RO paduan SO dengan OAT Bukan TBC
paduan individu monoresistan OAT lini satu
jangka pendek lini satu
INH
TB, Rif Res TB, Rif Sen Neg Invalid/no result/error Indeterminate
1 dahak
Ulangi TCM
1x
(2)
*) pengulangan TCM dilakukan di fasyankes TCM sebelum pasien di rujuk ke fasyankes / balkes layanan TB RO
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan TCM
Resiko Tinggi TB RO
Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan TCM ke-
Hasil Akhir Terapi pengobatan
TCM ke-1 2
TB, Rif Res TB, Rif Sen Neg Invalid/no result/error Indeterminate
1 dahak
Ulangi Ulangi
TCM 1x (2) TCM 1x (2)
Invalid/
TB, TB, Negatif/Invalid/ TB, TB, Neg Indet
Indet no result/
Rif Res no result/ Rif Res Rif Sen
Rif Sen error
error
TCM tdk boleh diulang lagi TCM tdk boleh diulang lagi
*) pengulangan TCM dilakukan di fasyankes TCM sebelum pasien di rujuk ke fasyankes / balkes layanan TB RO
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan TCM
Resiko Rendah TB RO
Hasil Pemeriksaan TCM
Hasil Pemeriksaan TCM ke-1 Hasil Akhir Terapi pengobatan
ke-2
Rif Res Rif Res Rif Res TB RO
Rif Sen Rif Sen TB SO
Indet MTB Pos TB SO
Negatif /Invalid MTB Pos TB SO
/no result/error
Invalid/no result Rif Res MTB Pos TB SO
/error Rif Sen Rif Sen TB SO
Negatif Negatif Terapi pengobatan lain
Indet MTB Pos TB SO
Invalid/no result Invalid/no result/error Keputusan pengobatan oleh TAK
/error
Indeterminate Rif Res MTB Pos TB SO
Rif Sen Rif Sen TB SO
Negatif MTB Pos TB SO
Indet MTB Pos TB SO
Invalid / no result /error MTB Pos TB SO
Perlu Diperhatikan….
• Faktor resiko tinggi (high) atau rendah (low) untuk kejadian TB RO berbeda dengan hasil
pemeriksaan yang keluar dari mesin TCM
Semikuantitatif
Van Deun A, et al. Principles for constructing a tuberculosis treatment regimen: the role and definition of core and companion drugs.
Int J Tuberc Lung Dis 22(3):239-245.
Pengobatan
Konversi BTA ≤4 bulan
Durasi tahap
awal = 4 bulan
Durasi tahap lanjutan
= 5 bulan • Pada paduan jangka pendek,
jangka pendek BDQ tetap diberikan selama 6
Belum konversi Teruskan tahap
bulan tanpa memperhatikan
pada bulan ke-4 awal s/d 6 bulan
durasi tahap awal (4-6 bulan).
• Durasi total pengobatan jangka
Tidak terjadi konversi
s/d bulan ke-6
Terjadi konversi BTA pada
bulan ke-5 atau ke-6
pendek adalah 9–11 bulan.
• Tidak dianjurkan untuk
Pasien dinyatakan gagal
pengobatan jangka pendek
Lanjutkan pengobatan ke
tahap lanjutan selama 5
mengubah komposisi obat,
bulan kecuali Levofloksasin diganti
Pasien dirujuk untuk mendapatkan
dengan Moksifloksasin.
paduan invidual
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021
Pemantauan Pengobatan TB RO
dengan Paduan Jangka Pendek
3A
+
2B
Tahap awal: 6 Bdq-Lfx-Lzd-Cfz-Cs
Tahap Lanjutan: 12 Lfx-Cfz-Cs
Langkah penyusunan paduan jangka panjang
Kelompok Obat Nama Obat
Grup A Levofloxacin (Lfx) atau Moxifloxacin (Mfx
Pilih semua (tiga) obat Bedaquiline (Bdq)
Linezolid (Lzd)
Grup B Clofazimine (Cfz)
Pilih semua (dua) obat Sikloserin (Cs)
Grup C Etambutol (E)
Apabila jumlah obat dari Delamanid (Dlm)
group A dan B belum Pirazinamid (Z)
mencukupi 5 jenis obat Imipenem-clastatin (Ipm-Cln) atau Meropenem (Mpm)
maka diambil 1 atau lebih * saat ini tidak disediakan oleh program
obat group C untuk Amikasin (Amk) atau Streptomisin (S)
melengkapi komposisi obat Etionamid (Eto)
P-asam aminosalisilat (PAS)
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021
Paduan Jangka Panjang
Tanpa Injeksi
• Pengobatan dimulai dengan lima obat
TB yang diperkirakan efektif dan
terdapat setidaknya tiga obat setelah
penggunaan Bedaquiline dihentikan.
• Pola resistansi dan riwayat pengobatan
TB pasien harus diperhatikan dalam
menyusun paduan jangka panjang.
Mulai dengan 5 obat Dilanjutkan dengan min. 3 obat (4) setelah Bdq dihentikan
X
Bila karena suatu kondisi, mis. ESO serius yang
mengakibatkan salah 1 obat harus dihentikan,
Note: Obat Bedaquiline dan tidak perlu ditambahkan obat lain karena paduan
Delamanid hanya diberikan sudah memiliki 3 obat.
selama 6 bulan.
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021
Durasi Pengobatan Jangka Panjang
• Durasi total pemberian paduan pengobatan TB RO jangka panjang
minimal ialah 18 bulan atau setelah 16 bulan sejak terjadinya konversi
kultur dahak.
• Durasi total paling lama ialah 24 bulan, yaitu bila pasien mengalami
konversi pada bulan ke-8 pengobatan.
Catatan:
Contoh paduan yang diberikan pada tabel
berikut belum mencakup semua opsi.