Hari Anti Kemiskinan
Hari Anti Kemiskinan
Berdasarkan data Pew Research Center, jumlah penduduk miskin di seluruh dunia
selama pandemi bertambah 131 juta. Dampak pandemi juga bisa dilihat dari
peningkatan jumlah pada masyarakat berpendapatan rendah atau kelas bawah,
yakni sebanyak 21 juta jiwa. Bagaimana di Indonesia? Data Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia turun tipis sebanyak
0,04% dari 27,55 juta pada September 2020 menjadi 27,54 juta. Bila
dibandingkan dengan Maret 2020, terjadi kenaikan sebesar 4,2%. Bila dilihat dari
persentase, penduduk miskin Indonesia sebesar 10,14% pada Maret 2021. Angka
ini hanya turun 0,05% dibandingkan dengan September 2020 yang sebesar
10,19%. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat 0,36% dari
9,78%. Berdasarkan wilayah, kemiskinan di perdesaan lebih tinggi dari perkotaan.
Di perdesaan angka kemiskinan mencapai 13,1%, sementara di perkotaan sebesar
7,89%.
Menjadi kaya adalah mulia. Setiap orang berhak menjadi kaya, bukan hanya
segelintir orang saja. Maka rebut hak-hak menjadi kaya itu. Ubah sistem yang
timpang. Ganti dengan sistim baru yang memuliakan semua umat manusia. Bersatu
adalah jalan untuk mengubah sistem itu. Kita anti kemiskinan karena menjadi kaya
adalah mulia. ***