Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN


BANGSA INDONESIA

Disusun Oleh :

 Tiara Dwi Aulia (2101080025)

 Anggun Permata Maharani (2101081006)

 Dwi Ayu Rahmawati (2101080004)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

FAKULTAS TARBIYAH

TADRIS BIOLOGI

2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafaatnya di akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas presentasi kelompok dari mata kuliah Pancasila..

Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penyusun mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya

Lampung,19 September 2021

Penulis
Daftar isi

1. Kata Pengantar................................................................................2

2.Latar Belakang...................................................................................4

3.Tujuan.................................................................................................4

3.1. menjelaskan latar belakang sejarah (1905 - 1942)....................4

3.2. menjelaskan masa pendudukan jepang (1942 - 1945)..............5

3.3. menjelaskan sistem sejarah perumusan pancasila...................5

3.4. menjelaskan tentang konsep rumusan pancasila......................6

4.kesimpulan..........................................................................................8

5.Saran....................................................................................................8
2. Latar Belakang
Jika kita berbicara masalah pancasila maka akan terbayanglah sila-sila yang lima tersebut
Dimana pancasila mempunyai kaitan pada sejarah,peradaban,agama,hidup,dan ketatanegaraan,
kegotongroyongan, struktur sosial, dari masyarakat indonesia. Pancasila yang menjadi dasar
negara perlu diadakan peninjauan terhadap perkembangan budaya indonesia yang sudah lampau
dengan titik berat pada nilai-nilai ketuhanan,kemanusiaan,politik,dan kemasyarakatan

Pancasila menjadi dasar negara baru disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
Namun jauh sebelum di sahkan nilai-nilai pancasila sudah ada pada kehidupan masyarakat
indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa indonesia menjadi sebuah negara dimana nilai-
nilai tersebut berupa nilai-nilai adat istiadat,kebudayaan serta relegius. Nilai-nilai yang ada
kemudian diambil dan dirumuskan oleh paa pendiri negara yang untuk nantinya dijadikan dasar
negara indonesia. Oleh karena itu untuk memahami pancasila secara utuh dan kaitannya dengan
jati diri bangsa indonesia ini diperlukan pemahaman sejarah bangsa indonesia dalam membentuk
suatu negara dan dijadikannya pacasila sebagai dasar negara karena semua itu berhubungan
dengan sejarah perjuangan bangsa indonesia.

3.Tujuan

3.1. Menjelaskan latar belakang sejarah (1905 - 1942)


Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia, sebelum pancasila disahkan pada tanggal
18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada pada masyarakat bangsa Indonesia, seperti
nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan serta nila-nilai religius. Nilai-nilai tersebut telah ada sejak
zaman dahulu sebelum Indonesia merdeka dan telah masyarakat amalkan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pandangan hidup, sehingga nilai-nilai pancasila sendiri berasal dari
masyarakat Indonesia sendiri. Nilai-nilai yang ada pada masyarakat tersebut diangkat dan
dirumuskan secara formal oleh para pejuang kemerdekaan menjadi dasar negara republik
Indonesia. Proses perumusuan dasar negara tersebut dilakukan dalam sidang-sidang BPUPKI.
Sidang BPUPKI pertama, sidang panitia 9, dilanjutkan dengan sidang kedua serta disahkannya
pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia.

Di masa sekarang banyak yang mengganggap Pancasila hanya sebagai elit politik yang
digunakan para penguasa. Untuk itu perlunya bagi kita memahami nilai-nilai Pancasila secara
utuh terutama Pancasila sebagai jati diri Bangsa Indonesia, diperlukan pemahaman dari sejarah
perjuangan bangsa indonesia membentuk suatu negara yang erat kaitannya dengan perumusan
Pancasila sebagai dasar Negara. Selain sebagai dasar negara Pancasila juga sebagai ruh bangsa
negara, pandangan hidup Bangsa, jiwa dan kepribadian hidup bangsa serta sebagai perjanjian
luhur bangsa Indonesia pada waktu para pejuang mendirikan negara
3.2 menjelaskan masa pendudukan jepang (1942 - 1945)
Masa pendudukan Jepang di Nusantara yang saat itu masih bernama Hindia Belanda
dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta.

Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia
Belanda mengumumkan keadaan siaga dan mengalihkan ekspor untuk Kekaisaran Jepang ke
Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan
persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan hampir
seluruh wilayah Asia Tenggara pada bulan Desember di tahun yang sama.Pada bulan yang sama,
faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan
Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari
penguasaan Jepang di Nusantara sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan
status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam
peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan
hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda
merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.

Selama masa pendudukan, Jepang membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI
(Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会
(Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-
persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (独立準
備委員会, Dokuritsu Junbi Iinkai) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.

3.3.Menjelaskan Sistem Sejarah Perumusan Pancasila


perumusan Pancasila sebagai dasar negara diawali dengan pembentukan Panitia
Sembilan, panitia kecil dalam BPUPKI

Sebelum Indonesia memiliki pemerintahan dan wakil rakyat, Indonesia lebih dulu punya Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). BPUPKI lebih dulu dibentuk
oleh Jepang pada 29 April 1945.

Oleh sebab itu, Jepang kemudian membentuk BPUPKI atau Dokuritsu Juni Cosakai untuk
menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.
29 Mei - 1 Juni 1945

Dilaksanakan sidang pertama BPUPKI untuk membahas perumusan dasar negara


Indonesia. sidang ini, terdapat tiga tokoh nasional yang menyampaikan gagasan mereka, yaitu
Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

2 - 9 Juni 1945

Untuk melanjutkan pembahasan yang belum tuntas, dilakukan sidang kedua BPUPKI.
Pada sidang kedua ini kemudian dibentuklah Panitia Sembilan yang diketuai oleh Soekarno.

Dalam sidang tersebut, terjadi perdebatan antara dua golongan, yaitu golongan
nasionalisme dan golongan yang mempertahankan Syariat Islam.Setelah melalui berbagai
perdebatan, akhirnya dirumuskan dasar negara Indonesia yang sudah disepakati.

Hasil kesepakatan tersebut disebut juga Piagam Jakarta yang berbunyi:

1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3.4 Menjelaskan Tentang Konsep Rumusan Pancasila

 Rumusan I: Ir. Soekarno

1.Rumusan Pancasila

Kebangsaan Indonesia (nasionalisme) Internasionalisme (peri-kemanusiaan)

Mufakat (demokrasi)

Kesejahteraan sosial

Ketuhanan yang berkebudayaan


2.Rumusan Trisila

Sosio-nasionalisme

Sosio-demokratis

ke-Tuhanan

3.Rumusan Ekasila

Gotong-royong

 Rumusan II: Dr. Soepomo

1.Persatuan

2.Kekeluargaan

3.Keseimbangan lahir dan batin

4.Musyawarah

5.Keadilan rakyat

 Rumusan III: Mr. Mohammad Yamin

1.Peri Kebangsaan

2.Peri Kemanusiaan

3.Peri ke-Tuhanan

4.Peri Kerakyatan

5.Kesejahteraan Rakyat
4.Kesimpulan
Bangsa Indonesia telah melalui masa kelamnya menjadi masa yang jaya.

Adanya sifat-sifat kepancasilaan sudah ada dalam masa-masa atau zaman-zaman kerajaan

bahkan sebelum kerajaan Majapahit.

Pancasila sangat berarti bagi konteks perjuangan bangsa Indonesia.

Dengan adanya pancasila, kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang mampu menghargai sesama

diri sendiri dan agama.

5.Saran
Kita sebagai penerus bangsa haruslah bangga dengan bangsa kita, yaitu Indonesia. Selain

bangga menjadi warga negaranya, kita harus menerapkan landasan-landasan yang telah

tercetus terdahulu. Semoga kita semua mampu mengamalkan pancasila, dan bisa mengajak

orang lain untuk mengamalkannya pula.

Anda mungkin juga menyukai