WORK ORDER 0021 Harjar 29 September 2021
WORK ORDER 0021 Harjar 29 September 2021
PLN T
REGIONAL KALIMANTAN 2
KALIMANTAN SELATAN
Standing Operation Procedure (SOP)
2. PERALATAN KERJA
1. Tool set
2. Tangga
3. Voltage Detector
4. Grounding Set
5. Stik 20 Kv
3. PERLENGKAPAN K3
1. Working Permit ( Ijin Kerja )
2. JSA ( Job Safety Analysis )
3. Sepatu karet 20 Kv
4. Sarung Tangan 20 Kv
5. Helm pengaman
6. Pakaian Kerja
7. Sepatu safety
8. Sarung Tangan Kain
4. PERALATAN BANTU
1. Radio komunikasi ( HT) /HP
2. Kendaraan Operasional
5. MATERIAL
1. Takep Isolator
6. LANGKAH KERJA
1. Atas dasar PK dari Manager ULP, lakukan persiapan yang diperlukan sesuai dengan PK
2. Siapkan peralatan pekerjaan
3. Berdoa sebelum pekerjaan dimulai
4. Persiapan APD dan rambu
5. Menyiapkan peralatan kerja
6. Pengawas lapangan minta ijin ke Piket Pengatur Area / Rayon dengan radio komunikasi untuk
melepas LBS / CO (*) pada Penyulang (**). (manuver beban bila diperlukan)
Standing Operation Procedure
PT. PLN T
REGIONAL KALIMANTAN 2
KALIMANTAN SELATAN
Standing Operation Procedure (SOP)
7. Piket Pengatur Dist mengijinkan Pengawas lapangan untuk melepas LBS / CO (*) pada Penyulang
(**).
8. Buka kunci gembok LBS (*)
9. Lepas LBS / CO (*) pada Penyulang (**),
10. Untuk LBS motorize, langkah setelah LBS diLEPAS/OPEN :
a. Kunci sistem kontrol kemudian matikan power supply (panel kontrol).
b. Kunci secara manual LBS menggunakan stick 20 kV, arahkan tuas pada posisi LOCK.
11. Memasang tangga dengan posisi sempurna
12. Sebelum naik tangga gunakan FBH dan APD sesuai fungsinya, kemudian naik dan mengikat tangga
dengan sempurna
13. Pasang FBH lengkap dan cek tegangan SUTM 20 kV dengan menggunakan voltage detector
14. Setelah dipastikan aman dari tegangan, kemudian pasang grounding set
15. Pasang Takep isolator dan memastikan terpasang dengan baik
16. Melepas Grounding
17. Melepas ikatan tangga dengan posisi FBH tetap terpasang
18. Petugas turun dari tangga
19. Menurunkan tangga
20. Kumpulkan alat-alat kerja pada tempatnya
21. Pengawas lapangan menyakinkan bahwa pekerjaan telah selesai
22. Pengawas lapangan lapor ke Piket Pengatur Area / Rayon dengan radio komunikasi, bahwa
pekerjaan penggantian Cut Out telah selesai, personil dan peralatan aman, mohon ijin untuk
memasukkan LBS / CO (*) pada Penyulang (**).(manuver beban bila diperlukan)
23. Piket Pengatur Area / Rayon mengijinkan Pengawas lapangan untuk memasukkan LBS / CO (*)
pada Penyulang (**).
24. Pengawas memasukkan LBS / CO (*) pada Penyulang (**),
DWI KARLAN