Anda di halaman 1dari 11

Paramita:

Riwayat: HistoricalJournal
Educational Studies Journal, 30(2), and
of History 2020 Humanities,
1(1), 2021, hal 23-32

Peran Guru dan Orang Tua: Tantangan dan Solusi dalam


Pembelajaran Daring pada Masa Pandemic COVID-19

Muhammad Fadhil Al Hakim


Guru Pendidikan Sejarah, SMA Swasta Al Ulum Medan

ABSTRACT ABSTRAK

Online learning is one of the policies that must Pembelajaran daring adalah salah satu
be taken by the Government of Indonesia as an kebijakan yang terpaksa diambil oleh
effort to break the chain of spreading COVID- pemerintah Indonesia sebagai upaya memutus
19 in the community, especially in school mata rantai distribusi COVID-19 di masyarakat
environments. This policy enforces social terutama di lingkungan sekolah. Kebijakan ini
distancing in learning between teachers and memaksakan adanya penjarakan sosial dalam
students, which initially mostly used face-to- pembelajaran antara guru dan peserta didik,
face learning methods and has now become yang semula metode pembelajarannya sebagian
online / online-based learning. This writing besar adalah tatap muka dan sekarang menjadi
uses the literacy study method. However, the pembelajaran berbasis online/daring. Penulisan
implementation of online learning has ini menggunakan metode studi literasi Namun
challenges / obstacles, both in terms of human demikian pelaksanaan pembelajaran daring
resources, infrastructure, and technical memiliki tantangan/kendala, baik dari aspek
implementation. With regard to this online sumber daya manusia, sarana-prasarana, dan
learning policy, of course all parties must work teknis implementasi. Berkenaan dengan
together well so that online learning becomes an kebijakan pembelajaran daring ini tentunya
effective policy so that student learning semua pihak harus bekerjasama dengan baik
outcomes during online learning are not inferior agar pembelajaran daring menjadi kebijakan
to face-to-face learning outcomes in class as yang efektif sehingga hasil belajar peserta didik
during pre-learning. -pandemi in our country. saat pembelajaran daring tidak kalah dari hasil
Technology plays an important role for students belajar tatap muka di ruang kelas seperti pada
in taking online learning. Various platforms are saat pra-pandemi di negara kita. Teknologi
used in online learning. Various positive sangat berperan penting bagi peserta didik
responses were conveyed by students regarding dalam mengikuti pembelajaran daring,
online learning. In addition, teachers and Berbagai Platform digunakan dalam
parents also play a role in providing support and pembelajaran daring. Berbagai respon positif
guidance for children's learning efforts. Teacher disampaikan peserta didik terkait pembelajaran
competencies and skills must be continuously daring. selain itu guru serta orang tua juga
enriched, supported by school policies that tidak kalah berperan dalam memberikan
encourage teachers to continue learning. dukungan dan bimbingan terhadap usaha
Related parties also need to evaluate online belajar anak. Kompetensi dan keterampilan
learning so that learning objectives can be guru harus terus diperkaya, didukung oleh
achieved optimally. kebijakan sekolah yang mendorong guru terus
belajar. Pihak terkait juga perlu mengevaluasi
Keyword: The Role of Teachers, Media pembelajaran daring tersebut agar tujuan
Learning Platforms, Covid-19 pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Kata Kunci : Peran Guru, Media Platform


Belajar, Covid-19

Author correspondence
Email: hakimifadhil13@gmail.com
Available online at http://jurnal.unsyiah.ac.id/riwayat/
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

PENDAHULUAN tentunya bukan suatu hal yang bisa di


anggap wajar, namun dari angka
Saat ini dunia sedang di pernambahan ini menunjukan bahwa
gemparkan oleh pandemik COVID-19 masih kurang tegasnya otoritas, peraturan
yang berhasil menghilangkan banyak dan anjuran yang diberikan oleh
populasi manusia termasuk di negara pemerintah serta kurangnya kedisiplinan
kita Indonesia. Pemerintah Indonesia dan kepedulian masyarakat Indonesia
pun tidak ingin lamban dalam dalam menjalankan protokol kesehatan
mengambil kebijakan-kebijakan baik ketika beraktivitas di luar rumah
dalam upaya pencegahan maupun menyambut era new normal saat ini.
penanganan kasus COVID-19 ini. Dunia Pemerintah Indonesia saat ini
pendidikan adalah bidang yang sangat masih tetap mengeluarkan kebijakan
terdampak oleh adanya pandemik pembelajaran daring sebagai upaya
COVID-19 setelah bidang ekonomi di pencegahan adanya transmisi persebaran
negara kita. Penyebaran virus COVID-19 COVID-19 di sekolah terutama di ruang
atau yang kerap disebut virus Corona ini kelas. Maka dari itu, kebijakan ini
ditemukan pertama kali persebarannya membuat adanya pembatasan sosial dan
pada tanggal 2 Maret 2020, yaitu hari pengenyampingan sistem pembelajaran
dimana Indonesia memiliki pasien tatap muka dan sementara akan
pertama yang terjangkit COVID-19. digantikan dengan pembelajaran daring
Pandemi COVID-19 masih lewat beberapa platform digital yang telah
menyelimuti wilayah dunia hingga saat dipilih oleh pihak guru dan masing-masing
Sekarang ini menimbulkan dampak yang sekolah. Pengambilan kebijakan yang
signifikan terhadap pola pendidikan tentunya membawa wajah baru bagi
khususnya di negara Indonesia. pendidikan Indonesia ini tentunya masih
Indonesia adalah salah satu negara yang terdapat banyak kendala dalam
terdampak COVID-19 dan hingga bulan pelaksanaannya, karena tidak semua
November, Indonesia masih catatkan sekolah yang pernah melakukan sistem
angka kematian tertinggi di Asia pembelajaran daring ini, maka wajar
Tenggara (Kompas.com). Guna baik pihak guru, peserta didik maupun
mengantisipasi jumlah penularan yang orang tua/wali peserta didik mendapatkan
kian hari semakin naik, pemerintah kendala menghadapi sistem baru ini.
mengeluarkan kebijakan seperti isolasi Berdasarkan hal-hal di atas, penulisan
mandiri, social and physical distancing artikel ini menjadi sangat penting agar kita
hingga pembatasan sosial berskala besar dapat mengetahui bagaimana sebenarnya
di berbagai kota. Kondisi tersebut Perana Guru Pada Masa Pandemic covid-
mewajibkan setiap warga untuk tetap 19: tantangan dan Solusi dalam
tinggal di rumah, bekerja dan belajar di pembelajaran daring di Masa Covid-19.
rumah (Jamaluddin et al., 2020). Pembelajaran daring merupakan
Langkah dalam menanggulangi sistem pembelajaran yang harus diteliti
penyebaran COVID-19 yang masih dan dikaji secara pelan dan mendalam,
terus meningkat hingga saat sekarang ini jangan sampai dengan pendidikan daring
maka penerapan protokol kesehatan ini maka aspek tujuan dari pembelajaran
masih dilakukan dengan gencar di setiap peserta didik akan terabaikan. Hal ini
instansi dan setiap daerah, khususnya di akan sangat berdampak terhadap potensi
tempat umum. Penambahan ribuan kasus awal dan tumbuh perkembangan peserta
dalam kurun waktu 24 jam tersebut didik. Bila ini dibiarkan maka peserta didik
23
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

akan kehilangan pondasi awal dan HASIL DAN PEMBAHASAN


kesiapan dalam mengikuti pendidikan
kedepan. Proses pendidikan daring ini Pembelajaran di masa pandemi COVID19
adalah transformasi pendidikan tatap
muka ke dalam bentuk digital yang Sebelum pandemi COVID-19
tentunya memiliki peluang dan tantangan masuk ke Indonesia, sistem pembelajaran
yang sangat berat. daring memang sempat digalakan
Penerapan berbagai strategi pemerintah dan beberapa sekolah
pembelajaran menjadi salah satu solusi terutama sekolah-sekolah di Ibu Kota
untuk menemukan ramuan yang pas telah melaksanakan sistem pembelajaran
dalam mentransformasikan pengetahuan berbasis online. Namun, ketika pandemi
kepada peserta didik yang baik bagi masuk ke Indonesia ini, pemerintah
perkembangan peserta didik. Peran guru terpaksa mengambil kebijakan bahwa
sebagai pendidik tentunya harus dapat semua sekolah wajib melakukan kegiatan
bekerja sama dengan berbagai pihak, belajar mengajar secara daring dan non
khususnya menjadi jembatan penghubung tatap muka. Kebijakan ini diambil
antara orang tua dan sekolah dalam pemerintah sebagai upaya pencegahan
menerapkan strategi pembelajaran saat semakin bertambahnya distribusi kasus
pandemi ini masih terjadi. Penggunaan positif COVID-19 secara massif yang
strategi yang relevan dalam pembelajaran tentunya meresahkan masyarakat
akan sangat memberikan pengaruh yang Indonesia (Syaharuddin, S., 2020).
jitu terhadap kecerdasan yang dimiliki Bercermin dari kebijakan ini, tentunya
oleh masing-masing anak didik (Ulfah, ketidakmerataan kualitas pendidikan
2018). Indonesia menjadi kendala utama
Perkembangan wabah COVID-19 penerapan kebijakan ini, karena kesiapan
ini semakin menimbulkan dampak bagi peserta didik yang bersekolah di perkotaan
para pendidik. Para pendidik merasa berbeda sekali dengan peserta didik yang
kesulitan dalam mengembangkan bersekolah di daerah pelosok maupun
pembelajarannya. Proses pembelajaran berdasar latar belakang ekonomi sang
yang sebelumnya dilakukan secara peserta didik.
langsung dengan mencapai seluruh Teknologi merupakan hal yang
aspek baik kognitif, afektif, maupun terpenting dalam pembelajaran daring,
psikomotorik kini berubah menjadi teknologi tersebut diantaranya bisa berupa
pembelajaran daring atau pembelajaran smartphone, laptop dan benda pendukung
jarak jauh lainnya. Smartphone/gadget adalah hal
yang paling umum digunakan peserta
METODE didik daripada laptop, karena lebih praktis
dan banyak fitur canggihnya (Subiyakto,
Penelitian ini menggunakan metode
B., Susanto, H., & Akmal, H., 2019).
pendekatan kualitatif yaitu suatu proses
Pembelajaran daring yang diselenggarakan
menemukan pengetahuan yang
oleh kebanyakan guru dan siswa juga
menggunakan data berupa angka sebagai
menggunakan beberapa platform digital
alat menemukan keterangan mengenai apa
yang menarik dan tentunya membantu
yang ingin kita ketahui, yang bertujuan
sekali untuk meningkatkan keefektifan
untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
belajar peserta didik selama masa
fenomena-fenomena dari hasil temuan
pandemi ini. Beberapa platform digital
lapangan sesuai fokus permasalahan yang
tersebut yaitu Google Class Room, E-
diteliti dan berdasarkan fakta yang ada di
Learning, Edmodo, Zoom dan Google Meet.
lapangan.
Yang paling terkenal yaitu Google Class

24
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

Room dan Google Meet karena terkenal mencintai atau mengasihi orang lain,
mudah diakses, tampilannya tidak membenci orang lain dan sebagainya.
membingungkan dan tentunya Istilah komunikasi atau dalam bahasa
menggunakan data internet yang lebih Inggris Communication berasal dari bahasa
hemat dari aplikasi diskusi dan video Latin Communicatio, dan bersumber dari
conference lainnya. Penggunaan teknologi kata Communis yang berarti sama atau sama
sebagai sumber informasi, sumber belajar, makna. Secara sederhana komunikasi dapat
sistem dan kualitas layanan telah dirumuskan sebagai proses pengoperan isi
memberikan dampak positif pada masa pesan berupa lambang- lambang dari
pandemi ini yang sebagian besarnya komunikator kepada komunikan.
bermanfaat bagi proses pembelajaran Media salah satu penunjang
daring (Abbas, E. W., 2019). dalam proses pembelajaran. Berhasil dan
Meskipun begitu, kita tidak bisa tidaknya proses pembelajaran sangat
menutup mata bahwa masih banyak ditentukan oleh media yang digunakan.
peserta didik yang memiliki latar belakang Media adalah segala sesuatu yang dapat
ekonomi menengah ke bawah dan tidak digunakan untuk menyalurkan pesan dari
memiliki teknologi pendukung seperti pengirim ke penerima sehingga dapat
laptop ataupun gawai/smartphone. Selain merangsang pikiran, perasaan, perhatian
itu nasib peserta didik yang bertempat dan minat siswa sedemikian rupa
tinggal di daerah pelosok juga sehingga terjadi proses belajar. Menurut
dikhawatirkan, karena tentunya fasilitas Dabbagh dan Ritland menjelaskan,
jaringan internet yang belum memadai pembelajaran online adalah sistem belajar
daya jangkaunya juga tingkat pemahaman yang terbuka dan tersebar dengan
peserta didik masih rendah tentang menggunakan perangkat pedagogi (alat
penggunan aplikasi belajar secara online. bantu pendidikan), yang dimungkinkan
melalui internet dan teknologi berbasis
Media Pembelajaran Online jaringan untuk memfasilitasi pembentukan
Pendidikan adalah salah satu aspek proses belajar dan pengetahuan melalui
dijadikan sebagai wadah untuk membentuk aksi dan interaksi yang berarti.
karakter anak bangsa. Dengan sebab itu, Media pembelajaran online dapat
dalam proses pendidikan seorang pendidik diartikan sebagai media yang dilengkapi
harus mampu menguasai berbagai media dengan alat pengontrol yang dapat
pembelajaran karena kondisi selalu dioperasikan oleh pengguna (user), sehingga
berubah-rubah. Lebih-lebih pada saat pengguna (user) dapat mengendalikan dan
sekarang ini Pandemi Covid-19 melanda mengakses apa yang menjadi kebutuhan
dunia, berbagai sektor mengalami pengguna, misalnya mengunduh sumber-
perubahan dan dituntut untuk sumber untuk materi Tenses pada
menyesuaikan dengan keadaan. Termasuk pelajaran Bahasa Inggris. Keuntungan
juga lembaga pendidikan juga harus penggunaan media pembelajaran online
mentransformasikan media pembelajaran adalah pembelajaran bersifat mandiri dan
di masa pandemi Covid-19. interaktivitas yang tinggi, mampu
Komunikasi mempunyai peranan meningkatkan tingkat ingatan, memberikan
yang sangat penting. Karena komunikasi lebih banyak pengalaman belajar, dengan
merupakan medium penting bagi teks, audio, video dan animasi yang
pembentukan atau pengembangan pribadi semuanya digunakan untuk menyampaikan
untuk kontak sosial. Dan melalui informasi, dan juga memberikan
komunikasi seseorang tumbuh dan belajar, kemudahan menyampaikan, meng-update
menemukan pribadi kita dan orang lain, isi, mengunduh, para siswa juga bias
kita bergaul, bersahabat, bermusuhan, mengirim email kepada siswa lain,

25
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

mengirim komentar pada forum diskusi, pandemic covid-19 yang penularannya


memakai ruang chat, hingga link video secara cepat melalui kontak langsung
conference untuk berkomunikasi langsung. dengan penderita, maka di larang
Menurut Dabbagh dan Ritland mengadakan perkumpulan. Dunia
mengatakan ada tiga komponen pada pendidikan juga kena imbas, maka
pembelajaran online yaitu : (a) model pembelajaran di lakukan secara online.
pembelajaran, (b) strategi instruksional dan Terkait hal ini, ada beberapa media
pembelajaran, (c) media pembelajaran pembelajaran online yang bisa dijadikan
online. Ketiga komponen ini membentuk pilihan, di antaranya, yaitu:
suatu keterkaitan interaktif, yang a. Media Pembelajaran Online yang
didalamya terdapat model pembelajaran pertama dan paling banyak digunakan
yang tersusun sebagai suatu proses adalah whatsapp group.
sosial yang menginformasikan desain b. Media Pembelajaran Online
dari lingkungan pembelajaran online, selanjutnya berasal dari google, yaitu
yang mengarah ke spesifikasi strategi google suite for education.
instruksional dan pembelajaran yang secara c. Media Pembelajaran Online
khusus memungkinkan untuk selanjutnya adalah ruangguru.
memudahkan belajar melalui penggunaan d. Media Pembelajaran Online yang
teknologi pembelajaran. bisa dijadikan pilihan selanjutnya
Media pembelajaran offline dapat adalah zenius.
diartikan sebagai media yang tidak e. Media Pembelajaran Online yang
dilengkapi dengan alat pengontrol/navigasi juga sering digunakan adalah Zoom.
yang dapat digunakan oleh pengguna Berdasarkan hal di atas melihat situasi
(user). media ini berjalan secara berurutan dan kondisi pada masa pandemic covid-19
(in sequence). Misalnya media persentasi yang guru harus cerdas memilih media
pada umumnya tidak dilengkapi alat untuk pembelajaran yang harus digunakan dalam
mengontrol apa yang akan dilakukan proses pembelajaran supaya tidak
oleh pengguna. Persentasi berjalan ketinggalan materi. Oleh sebab itu, para
sekuensial sebagai garis lurus sehingga pendidik diharus menguasai banyak media
dapat disebut media linier dan biasanya pembelajaran.
digunakan bila jumlah audiens lebih dari
satu orang, sebagai contoh dapat dapat Tantangan Dalam Pembelajaran Secara
diwujudkan dalam bentuk CD. Online
Beberapa karakteristik media
pembelajaran offline menurut Dabbagh Work from home (WFH) adalah
dan Ritland adalah : (1) materi bentuk imbauan pemerintah dalam rangka
pembelajaran terpadu, (2) waktu menghentikan penyebaran pandemi
pembelajaran tetap / waktu yang pasti, (3) Covid-19. WFH ini diberlakukan hampir
di kontrol oleh guru / instruktur, (4) pada semua lembaga termasuk di
pembelajaran searah / linier, (5) sumber dalamnya lembaga pendidikan. Bagi
informasi yang dipilih telah di edit, (6) lembaga pendidikan, WFH ini berarti
sumber informasi yang sudah tetap, (7) proses kegiatan belajar mengajar (KBM)
teknologi yang dipergunakan telah di yang biasanya dilakukan di ruang-ruang
kenal. kelas secara langsung sekarang dihentikan
Salah satu dampak dari pandemi sementara waktu dan digantikan dengan
covid-19 ini adalah terjadi transformasi proses belajar mengajar menggunakan
media pembelajaran yang dulu lebih sistem online/daring.
banyak menggunakan system tatap muka Peserta didik dan guru tetap
di dalam kelas. Tapi, karena adanya melaksanakan KBM seperti biasanya,

26
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

hanya saja dilakukan pada ruang ruang dirumuskan secara tepat agar pendidikan
terpisah di rumah masing- masing. yang diberikan tetap berkualitas.
Sepintas lalu mungkin kita mengira Kendala ini tidak hanya
pekerjaan ini gampang untuk dilakukan; dirasakan oleh siswa saja, tetapi juga
dengan cukup punya fasilitasnya seperti guru dengan KBM sistem online ini bisa
HP dan kuota serta jaringan yang dilakukan oleh guru-guru yang masih
mendukung, maka kegiatan ini pasti muda yang mahir dengan teknologi. Lalu
mudah dan bisa dilakukan dan Sepertinya bagaimana dengan guru yang masih
dugaan itu keliru. Setelah beberapa meraba dalam penggunaan teknologi? Ini
minggu melakukan KBM menggunakan tentu akan lebih sulit lagi. Dengan
sistem online, semua masalah dan kendala adanya kendala-kendala tersebut
mulai bermunculan. Di antaranya tidak tentunya akan menghambat proses
semua anak sama dalam hal KBM, dan dapat diartikan belajar sistem
kepemilikan fasilitas seperti HP; banyak daring yang dadakan belum efektif untuk
di antara para siswa yang hanya dilakukan. Masih banyak kendala
memiliki HP, sebutlah HP biasa. Selain kendala lain yang muncul seperti pada
itu jika pun ada HP, keterbatasan kuota saat sistem online digunakan. Materi yang
dan jaringan yang kurang mendukung disampaikan tidak sepenuhnya dipahami
juga menjadi kendala. oleh siswa; siswa kebingungan dalam
Pembelajaran jarak jauh selama menerima materi yang disampaikan
wabah virus corona, masih menemui guru. Walaupun KBM tersebut
banyak kendala di lapangan sekalipun dilakukan menggunakan video call, tapi
sudah ada edaran menteri agar proses tetap saja tidak seefektif yang
belajar dari rumah dilaksanakan secara dibayangkan.
online atau daring. Sebagian siswa tidak Selain itu bahkan tidak semua
dapat mengikuti pembelajaran secara siswa hadir ketika KBM tersebut
online atau daring karena ketiadaan berlangsung, anggaplah disebabkan oleh
sinyal jaringan internet. Selain itu, jaringan yang tidak mendukung dan
sebagian besar orangtua murid yang bisa juga karena siswa merasa bosan
kondisi ekonominya pas-pasan, juga tidak dengan sistem belajar yang tidak efektif.
memiliki ponsel pintar atau smartphone Belajar sistem online ini juga susah untuk
sebagai sarana belajar secara online untuk mengontrol kehadiran anak-anak saat
anak mereka. Sebagian guru pun KBM, sehingga yang dapat mengikuti
terpaksa berinovasi dengan KBM adalah anak anak dengan fasilitas
mengkombinasi materi pembelajaran yang baik. Pada akhirnya pembelajaran
yang disiarkan televisi milik pemerintah tidak tersalurkan dengan baik. Tidak
dan mengedarkannya secara langsung semua sekolah mengikuti KBM sistem
kepada para murid. Proses belajar yang online. Hal ini tentu karena berbagai
berlangsung dari rumah, mau tidak pertimbangan. Banyak di antara sekolah
mau, membutuhkan pengawasan memutuskan hanya memberikan tugas
langsung dari orangtua. Padahal pada kepada siswa untuk dikerjakan di rumah
saat yang sama, orang tua murid juga selama "libur" akibat wabah Covid-19.
harus membagi waktu untuk bekerja, Dan, hal ini juga menjadi keluhan
mengurus rumah, sekaligus membantu siswa/siswi dan juga orangtua disebabkan
belajar anak. Kendala pembelajaran jarak tugas/PR yang diberikan guru terlalu
jauh perlu terobosan karena banyak banyak sehingga membebani anak anak.
daerah mengalami keterbatasan Pemberian PR terhadap siswa selama libur
teknologi, lemahnya jaringan, dan kuota juga tidak menjamin bahwa siswa/siswi
internet yang terbatas. Selain itu, akan belajar di rumah. Kebanyakan siswa
kurikulum dan muatan ajaran perlu beranggapan bahwa PR itu bisa dikerjakan
27
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

nanti sehingga dibiarkan menumpuk Saat ini dampak penyebaran virus


sampai jadwal yang di tetap guru untuk korona kian pesat dengan terus
dikumpulkan baru mereka tergesa-gesa bertambahnya kasus positif di
untuk mengerjakannya. masyarakat. Hal itu sangat berdampak
Berdasarkan kendala-kendala pada berbagai aspek kehidupan
tersebut tentu perlu solusi agar proses masyarakat, salah satunya adalah
belajar mengajar tetap tersalurkan dengan berkurangnya kegitan di luar ruangan.
baik, sekalipun harus dilakukan di rumah. Saat ini pemerintah Republik Indonesia
Tapi sepertinya solusi terbaik adalah tetap menginstruksikan untuk melakukan
berusaha sebaik mungkin dengan gerakan kerja dari rumah atau Work
mengikuti tawaran belajar online serta from Home (WFH) yang mengharuskan
mengikuti aturan dan keputusan sekolah masyarakat untuk bekerja secara remote
masing-masing. Ternyata dengan adanya dari rumah mereka masing-masing
wabah ini memberikan pelajaran untuk dengan tujuan untuk memustus rantai
kita bahwa belajar di ruang kelas dengan penyebaran virus corona ini. Banyak
guru secara langsung tidak dapat masyarakat yang menanggapinya dengan
tergantikan oleh apapun. Karena menurut baik, ada juga masyarakat yang tidak
saya setidak efektif apapun KBM di ruang menanggapinya dengan baik.
kelas tetap itu adalah yang terbaik; Fenomena ini pun kalau dipahami
materi pelajaran dapat disampaikan dari segi psikologis terkait mengenai
dengan langsung, jika ada siswa yang kendala yang dihadapi menggunakan
tidak paham mereka bisa secara langsung media online karena adanya perubahan
bertanya kepada guru yang bersangkutan. kebiasaan yang terjadi pada siswa.
Awalnya mungkin disambut dengan baik
Solusi dalam Pembelajaran Online Pada karena menjadi sesuatu yang berbeda,
Masa Pandemic namun setelah dijalankan justru membuat
Dunia sedang berjuang melawan para mahasiswa kembali jenuh dengan
COVID-19, lembaga pendidikan harus rutinitas yang harus dilakukan setiap hari
cepat melakukan antisipasi (Snelling & tersebut.
Fingal, 2020). Sebagaimana yang Distraction menjadi salah satu
dilakukan pada pandemi influenza, kunci mengapa fokus tersebut sulit
praktek yang paling sering diterapkan oleh dibangun. Salah satu faktor yang
sekolah adalah membatalkan atau membangun fokus tergantung pada
menunda kegiatan pembelajaran di dorongan eksternal yang secara garis besar
sekolah, membatalkan kelas atau kegiatan ada dua prinsip, yaitu prinsip kesenganan
dengan tingkat pencampuran/kontak yang dan prinsip aturan. Prinsip kesenangan
tinggi yang terjadi dalam jam belajar, dan didasari pada dorongan melakukan
mengurangi interaksi fisik selama sesuatu yang disukai dan tertarik
menggunakan alat transportasi (Uscher- dilakukan. Hal itu dapat membangun
Pines et al., 2018). Lembaga pendidikan di fokus karena menyukai subjeknya. Yang
dunia harus ditutup sementara, mengikuti kedua adalah prinsip aturan yang
instruksi pemerintah di negara masing- didasari pada dorongan melakukan
masing, sehingga mempengaruhi sistem sesuatu karena tuntutan aturan yang
akademik. Mereka harus menemukan memliki akibat. Prinsip tersebut juga dapat
alternatif baru untuk melaksanakan mendorong kemauan seseorang untuk
pembelajaran, dan kelas melakukan sesuatu dan mendorong focus
virtual/pembelajaran daring adalah jalan (Nurasiah dkk, 2019).
ke depan yang paling mungkin dilakukan Negara Amerika Serikat, misalnya
(Arora & Srinivasan, 2020). negara bagian Arizona telah
mengeluarkan panduan ´Pandemic
28
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

Preparednessµ yang memasukkan berpartisipasi dalam kegiatan yang


pembelajaran daring sebagai solusi bagi berhubungan langsung dengan
lembaga pendidikan. Menurut Arizona keterampilan, tetapi sebaiknya tidak perlu
Department of Education (2020) pada sub dilakukan penilaian atau evaluasi pekerjaan,
bagian ´Continuity of Education Instructionµ ini lebih lebih pengayaan saja. Diharapkan
telah ditegaskan bahwa penting untuk ada kemajuan yang diperoleh siswa
mempertahankan pembelajaran, dan untuk meskipun secara terbatas. Selain materi
melibatkan siswa dalam kegiatan yang tercantum di atas, materi pelajaran
konstruktif saat mereka tidak di sekolah. yang lebih spesifik dapat disediakan melalui
Melibatkan peserta didik pada tingkat apa konten yang dapat diunduh (misalnya
pun akan memberi mereka rasa normal menggunakan laptop dan smartphone) dan
selama krisis, serta memberikan jalan komunikasi melalui telepon (misalnya video
keluar yang konstruktif terkait interaksi conference dan komunikasi video call satu-
pembelajaran. satu). (3) Kelanjutan terpisah: Siswa juga
Mempertahankan kegiatan rutin dapat mengakses konten dan materi
atau normal selama keadaan darurat pelajaran yang lain. Jika dukungan
merupakan langkah penanganan positif instruksional (termasuk penilaian dan
yang membantu mempercepat pemulihan evaluasi kerja) diberikan melalui media
setelah krisis. Kelangsungan pendidikan lain, pembelajaran berkelanjutan mungkin
selama pandemi akan tergantung pada perlu dilakukan. Terkait dengan hal ini,
berbagai faktor, seperti tingkat persiapan kemajuan siswa mungkin dapat diukur.
sekolah, kesiapan orang tua/keluarga, serta Bahan dan metode pengajaran yang
kesiapan guru. Pertimbangan harus digunakan mungkin mencakup semua yang
diberikan pada kebutuhan semua siswa tercantum di atas serta pembelajaran daring
untuk terus memberikan pendidikan selama yang bersifat sinkron (misalnya chatting,
berlangsungnya pandemi. Selain streaming, video, pesan singkat, dan/atau web
menggunakan copy dari bahan ajar, seperti conference). (4) Kelanjutan penuh: Siswa
buku, buku kerja, dan dokumen lain yang dapat mengakses konten dan materi
dikirim melalui pos atau kurir, sekolah pelajaran. Dukungan instruksional
dapat menggunakan berbagai solusi diberikan, termasuk penilaian dan evaluasi
berbasis teknologi untuk meningkatkan pekerjaan. Kemajuan siswa yang terukur
kemungkinan siswa dapat melanjutkan diharapkan. Bahan dan metode pengajaran
aktivitas pembelajaran mereka (Azis dkk, yang digunakan mungkin mencakup semua
2018). yang tercantum di atas serta pembelajaran
Lebih lanjut diuraikan bahwa daring yang asinkron dengan kemampuan
tingkat kelanjutan dan kemungkinan untuk komunikasi dan penilaian jarak
intervensi pendidikan meliputi: (1) Paparan jauh (misalnya, e-mail, learning management
terhadap konten: Siswa akan dapat melihat systems, tracking, dan pengelolaan kelas atau
konten yang luas terkait dengan materi yang proyek). (5) Penilaian: jadwal ujian di
diajarkan, seperti literasi dan berhitung. seluruh negara bagian akan terbuka sesuai
Pengembangan keterampilan yang terlalu jadwal.
terfokus cenderung tidak diharapkan Jika banyak daerah menjalankan
karena akan membuat siswa jenuh. Bahan belajar online dengan mudah, tidak
yang digunakan mungkin termasuk buku demikian halnya dengan daerah-daerah
teks, buku kerja, lembar kerja, email, yang tertinggal atau daerah pedalaman
televisi (mis., DVD, kabel, streaming), dan yang belum terjangkau listrik dan belum
konten Internet (misalnya website dan meratanya pengunaan media elektronik.
game), namun itu bergantung pada tingkat Ketiadaan gadget dan ketiadaan aliran
kelas dan kemampuan sekolah. (2) Konten listrik, memaksa para guru di wilayah itu
tambahan: Siswa akan dapat melihat dan
29
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

harus bekerja ekstra. Para guru harus 2020, p. 39). Pemerintah Indonesia
mengunjungi ratusan siswa satu per satu, mengambil kebijakan pendidikan serupa.
untuk memberikan pelajaran tatap muka di Konsep ini dinamakan Siswa Belajar di
rumah para siswa. Proses belajar mengajar Rumah (BDR) dari sebelumnya Siswa
di rumah itu dilakukan dengan menjaga Belajar di Sekolah (BDS). Cara ini
jarak, mengenakan masker, dan selalu diharapkan turut dapat mencegah
mencuci tangan. penyebaran COVID. Proses belajar
Di daerah pedalaman ditemukan mengajar siswa dilaksanakan tanpa proses
bahwa semua siswa tidak punya hp android berkumpul atau kerumunan. Hal ini juga
apalagi laptop. Jadi, untuk penerapan dipercaya akan memperkecil peluang
materi secara online agak sulit dan dirasa penyebaran COVID untuk menyerang
semua sekolah pasti seperti itu juga. Maka, anak-anak, yang masuk kategori rentan
salah satu cara untuk menyikapi masalah (Oktaria & Putra,2020).
atau mengatasi kesulitan listrik dan Belajar di rumah bisa dilakukan dengan
ketiadaan gadget, guru tersebut panduan orang tua. Walaupun di rumah
menerapkan pembelajaran secara manual anak didik harus diberikan edukasi yang
ke tiap-tiap rumah siswa, sesuai arahan positif dan produktif. Dengan adanya
pemerintah agar semua siswanya tidak kemajuan digital yang sangat canggih,
ketinggalan materi pembelajaran. Kalau belajar di rumah bisa dilakukan dengan
berkunjung ke rumah siswa juga semua cara online tanpa bertatap muka dengan
guru harus pakai masker sesuai dengan guru dan teman. Dan dengan adanya
arahan dinas. Untuk belajar online tak kondisi wabah COVID-19 kemajuan
mungkin. "Jangankan laptop, ponsel saja teknologi dapat memudahkan kehidupan
ada yang tak punya," Oleh karena itu, agar secara efektif dan flexible. Untuk itu,
tak menambah beban para orangtua siswa, dalam mengoptimalkan system belajar di
guru di daerah terpencil memilih rumah bisa berjalan dengan baik,
menyambangi satu per satu rumah diperlukan sarana dan prasarana
siswanya. Padahal jarak tempuhnya tak pendukung yang baik pula seperti fasilitas
dekat. Salah satu orang tua siswa internet dalam bentuk kuota belajar,
mengaku dalam kondisi seperti ini, ia fasilitas belajar seperti komputer atau HP,
berupaya mengontrol dan membimbing dan sebagainya. Hal tersebut dapat
anaknya untuk tetap belajar di rumah. diperuntukan agar kegiatan belajar at the
Pemerintah telah menghimbau home dapat berjalan lebih efektif dan lebih
rakyatn ya untuk melakukan sosial distancing efisien dalam pencegahan COVID-19 yang
dengan menerapkan sistem school from home sangat berbahaya ini.
(sekolah dari rumah) hal ini diharapkan
akan memutus rantai penyebaran COVID KESIMPULAN
yang telah menjadi pandemi dunia. Sekolah dan guru melaksanakan
Tentunya hal tersebut akan membatasi kebijakan pemerintah untuk belajar dari
ruang gerak manusia untuk bersosial dan rumah sebagai upaya memperlambat
beraktivitas di luar rumah. Dan pemerintah penyebaran COVID-19 namun sekaligus
juga menghimbau para siswa untuk belajar tetap memastikan peserta didik dalam
di rumah dan sebagai gantiya orang tua kegiatan konstruktif melalui pembelajaran
pun yang mendidik dan mengajari materi daring. Berbagai Platform media online
yang disampaikan guru melalui digunakan dalam pembelajaran daring,
HP/internet. Dengan begitu pengertian sementara guru, peserta didik, dan orang
belajar dari rumah adalah belajar apa saja tua diharapkan terus melakukan
yang berada di rumah untuk penyesuaian seiring berjalannya waktu.
pembelajarannya bersama orang tua sebagai Berbagai respon positif disampaikan
pengganti guru kelas (Luthfi & Ahsani, peserta didik terkait pembelajaran daring
30
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

karena dirasa lebih santai, menyenangkan, peserta didik tentunya harus


fleksibel, efisien, singkat, praktis, cepat, diperhitungkan, terukur, baik secara materi
tepat, aman, mudah, hemat waktu, dan maupun waktu. Guru tidak boleh semata-
hemat tenaga. Pembelajaran dapat mata memberikan tugas, tetapi harus
dilakukan secara jarak jauh, orang tua bisa memperhitungkan secara matang. Guru
mengawasi anak-anaknya belajar, tidak boleh lupa untuk mengapresiasi
membuat peserta didik menjadi melek capaian peserta didik perlu diberikan guru
teknologi, dan lebih kreatif. agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Hal
Namun demikian pelaksanaan lain yang tidak kalah pentingnya dalam
pembelajaran daring memiliki pembelajaran daring ke depan adalah
hambatan/kendala baik dari aspek adanya kurikulum yang fleksibel dan siap
sumber daya manusia maupun sarana- menghadapi pandemic
prasarana. Keterbatasan jaringan,
kurangnya pelatihan, kurangnya DAFTAR PUSTAKA
kesadaran, serta minat dinyatakan sebagai
tantangan utama yang dihadapi. Ahmad Arsyad,(2005). Media Pembelajaran,
Kewajiban belajar daring menjadi kendala Jakarta: Raja Grafindo Persada.
serius khususnya peserta didik dari Azis, A., Nurasiah, N., & Munira, W.
kalangan ekonomi lemah. Pembelajaran (2018). Korelasi antara: Kesadaran
daring di sejumlah daerah di Indonesia Sejarah, Religious Values dan
tidak berjalan optimal, terutama di daerah Pemahaman Multi-Etnis terhadap
pelosok dengan teknologi dan jaringan Sikap Toleransi siswa SMA N Banda
internet terbatas. Kesiapan infrastruktur Aceh. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi
sekolah, kemampuan guru mengajar, serta Sciences, 10(2).
ketersediaan sarana smartphone menjadi https://doi.org/10.30599/jti.v10i2.23
persoalan lain dalam penerapan 6
pembelajaran daring di Indonesia. Peserta A. Azis, H. Joebagio, and Sudiyanto,
didik juga mengangap bahwa sekolah tidak Correlation between:
memiliki program yang baik untuk sistem Understanding of nationalism and
belajar di rumah. Sekolah dan guru hanya historical consciousnesstoward
memberi tugas secara beruntun sesuai VWXGHQWV· GHPRFUDWLF DWWLWXGH LQ
rencana pelajaran dan materi pelajaran
%DQGD $FHK VHQLRU KLJK VFKRRO ··
dalam kondisi non - pandemi/kondisi
International Journal of Multicultural
biasa.
Sebagai rekomendasi ke depan, and Multireligious Understading, vol.
yang dibutuhkan adalah kemitraan publik 5, no. 3, pp. 60-71,2018
dan banyak pihak yang berkelanjutan. Dabbagh, N. and Ritland. B.
Dibutuhkan adanya komunikasi, B,(2005).Online Learning, Concepts,
kolaborasi, kerja sama, dan koordinasi Strategies And Application. Ohio:
yang baik. Kompetensi guru menjadi Pearson.
penentu utama keberhasilan proses Madrim, S.. KPAI (2020) Siswa keluhkan
pembelajaran daring sehingga mereka pembelajaran berat di tengah
harus terus memperkaya kompetensi dan wabah corona. VOA Indonesia
Keterampilan dan didukung oleh kebijakan Mahase, E. Covid-19: WHO declares
sekolah yang mendorong mereka terus pandemic because of ´alarming
belajar. Pihak terkait juga perlu levelsµ of spread, severity, and
mengevaluasi pembelajaran daring inaction. BMJ (Clinical Research
tersebut agar tujuannya bisa tercapai Ed.), 368(m1036), 1.
secara optimal. Beban belajar peserta didik https://doi.org/10.1136/bmj.m10
harus logis dan terukur. Beban belajar 36,2020.
31
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities,
Februari, 1(1), 202, hal 23-32

Makdori, Y. Kemendikbud luncurkan Of Rudi Resnawan as a Learning


platform guru berbagai untuk Resources on Social Studies. The
bantu pengajar lakukan Inovation of Social Studies
pembelajaran daring (The Journal.1(2).169-177.
Ministry of Education and Culture
launches various teacher platforms
to help teachers do online
learning). Liputan 6,2020.
Mayer, R. E,(2009). Multi Media Learning
Prinsip-Prinsip Dan Aplikasi,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Miarso, Y, (2004),Menyemai Benih Teknolog
Pendidikan,Jakarta:Rajawali.
Muhammad,(2007) Komunikasi Organisasi,
Yogyakarta: Bumi Aksara,
Pendidikan Sejarah,
ULM.Subiyakto, B., Susanto,
Nurasiah, N., Azis A., Munira W. (2018).
The correlation between: awareness
of history, religious values and
multiethnic understanding with
tolerance attitude. Paramita:
Historical Studies Journal, 29(1),
10-17.
https://doi.org/10.15294/paramita
.v29i1.14861
Akmal, H. (2019). Media Pembelajaran
Sejarah Era Teknologi
Susanto, H., Subiyakto, B., & Akmal, H.
(2020). Profesi
Keguruan.Banjarmasin: Program
Studi.
Syaharuddin, S., & Mutiani, M. (2020).
Strategi Pembelajaran IPS: Konsep
dan Aplikasi.Banjarmasin:
Program Studi Pendidikan IPS,
ULM.
Syaharuddin, S. (2020). Pembelajaran Masa
Pandemi: Dari Konvensional Ke
Daring.
Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2019).
Sejarah Pendidikan Indonesia (Era
Pra Kolonialisme. Nusantara
Sampai Reformasi). Banjarmasin:
Program Studi Pendidikan
Sejarah, ULM.
Wahyuningsih, S., Abbas, E. W., &
Mutiani, M. (2020).
Implementation of Leadership Value

32

Anda mungkin juga menyukai