Anda di halaman 1dari 5

KESEIMBANGAN AD-AS

1. Analisis AD-AS merupakan analisis keseimbangan pendapatan nasional yang melengkapi


analisis keseimbangan pengeluaran agregat-penawaran agregat ( Y = AE ). Dalam analisis AD-
AS diperhatikan bagaimana keseimbangan pendapatn nasional dicapai dalam keadaan
harga-harga mengalami perubahan. Dalam analisis keseimbangan Y = AE efek perubahan
harga tidak diperhatikan. Walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit (dengan jelas), akan
tetapi dapat disimpulkan bahwa analisis Y = AE memisalkan bahwa tingkat harga tidak
berubah.
2. Analisis AD-AS memperbaiki kelemahan yang di dapati dalam teori Klasik dan teori Keynes.
Teori Klasik berpendapat dalam perekonomian tidak terdapat kekurangan permintaan
agregat. Teori klasik berpendapat:
 Perekonomian selalu mencapai kesempatan kerja penuh.
 Supply creates its own demand,
“penawaran dengan sendirinya menciptakan permintaan” Dalam ekonomi terdapat
cukup banyak permintaan dan oleh sebab itu setiap jenis barang yang diproduksikan
akan dapat terjual di pasar. Wujudnya permintaan agregat yang cukup besar ini
akan menjamin tercapainya tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi yang
menggunakan semua faktor produksi yang tersedia.
 Uang tidak mempengaruhi kegiatan ekonomi “money is neutral”.
 Ekonomi tidak terdapat kekurangan permintaan agregat.
 Kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional ditentuka oleh jumlah dan kualitas
faktor-faktor produksi yang tersedia dan tingkat teknologi yang digunakan.
 Pertambahan uang dalam perekonomian akan menimbulkan inflasi.
Ahli-ahli ekonomi Klasik berkeyakinan: Segi penawaran adalah sangat penting perannya
dalam menentukan kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional suatu negara.
3. Pandangan Kenyes yang utama:
 Tingkat permintaan efektif (effective demand)-yaitu pengeluaran agregat
(permintaan efektif pada harga tetap) dan permintaan agregat ( permintaan efektif
pada berbagai tingkat harga) akan menentukan sejauh mana produksi nasional akan
diwujudkan dalam ekonomi dan kesempatan kerja akan dicapai.
 Kesempatan kerja penuh tidak selalu dapat dapat dicapai.
Permintaan/pengeluaran agregat ini tidak dapat mencapai tingkat output pada
kesempatan kerja penuh, dan sebagai akibatnya pengangguran selalu berlaku.
 Pertambahan uang akan mengembangkan kegiatan ekonomi, meningkatkan
pendapatan nasional, dan kesempatan kerja, tetapi tidak mempengaruhi harga.
 Suku bunga dipengaruhi permintaan dan penawaran uang.
 Pemerintah penting peranannya dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi-yaitu
dengan menjalankan kebijakan fiskal dan moneter.

Pandangan Pandangan
Kenyes Klasik

4. Permintaan agregat AD
 menunjukkan keseluruhan pengeluaran yang akan
dilakukan dalam perekonomian pada berbagai
tingkat harga.
 Kurva AD menggambarkan hubungan tingkat harga
dengan jumlah pengeluaran agregat.
 Kurva AD dibentuk dari perubahan keseimbangan
dari perubahan harga.
 Sifat kurva AD menurun dari kiri atas ke kanan
bawah.
Faktor yang mempengaruhi AD:
 Pendapatan riil dan konsumsi rumah tangga
meningkat apabila harga turun
 Semakin stabil harga-harga, semakin rendah suku bunga dan menyebabkan investasi
meningkat.
 Harga yang semakin rendah akn menambah ekspor dan mengurangi impor.
Perpindahan kurva AD dipengaruhi:
 Pertambahan pengerluaran agregat kecuali impor, yakni C, I, G, dan X akan

menambah pengeluaran agregat dan pendapaan nasional.


 Pertambahan dalam bocoran, yaitu S, T, M akan mengurangi pengeluaran agregat.

5. Penawaran Agregat (AS)


 Menunjukan pengeluaran barang dan
jasa yang akan dilakukan perusahaan-
perusahaan dalam suatu negara pada
berbagai tingkat harga.
 Kurva AS menggambar hubungan
tingkat harga berlaku dengan nilai
produksi riil (pendapatan nasional riil)
 Sifat kurva AS melengkung dari kiri bawah ke kanan atas
Faktor yang mempengaruhi bentuk kurva AS:
 Efek hukum hasil tambah yang semakin berkurang
 Pasaran tenaga kerja
 Tingkat pengangguran dan tingkat kenaikan upah (kurva Phillips).
Perpindahan Kurva AS
 Bergeser ke kiri / ke atas dipengaruhi
oleh:
 Harga barang mentah yang
diimpor meningkat
 Nilai mata uang domestik merosot
 Pajak impor dan pajak lain
bertambah
 Upah kerja meningkat
 Biaya lain seperti tarif listrik dan
air meningkat
 Bergeser ke kanan / ke bawah dipengaruhi oleh:
 Perkembangan teknologi
 Perkembangan infrastruktur
 Pajak, izin usaha dan
administrasi pemerintah
yang membantu

6. Keseimbangan AD-AS
 Keseimbangan AD-AS disebut juga
keseimbangan makro ekonomi
 Dicapai apabila kurva AD berpotong
dengan kurva AS
 Keseimbangan menentukan tingkat
harga berlaku dan pendapatan nasional riil yang diwujudkan
7. Perubahan Keseimbangan AD-AS
Efek perubahan kurva AD:
 Perubahan pengeluaran dalam perekonomian (disebabkan oleh C, I, G atau X) akan
memindahkan kurva AD
 Perubahan dalam permintaan
agregat yang tidak diikuti oleh
perubahan penawaran agregat akan
menimbulkan
perubahan harga dan pendapatan
nasional riil ke arah bersamaan, yaitu kedua-duanya meningkat atau kedua-duanya
merosot.

Anda mungkin juga menyukai