Anda di halaman 1dari 1198

Laporan

Tahunan 2020

Satukan Energi
untuk Kebangkitan Negeri

untuk Kebangkitan Negeri


Satukan Energi
Satukan 2020
Energi
Laporan Tahunan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Pusat

Grha BNI
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1
untuk Kebangkitan
Jakarta 10220
Indonesia
Tahunan
Laporan N e g e r i
Online
bnicall@bni.co.id
2020

bni.co.id

Phone & Fax


1500 046 BNI
021 - 2511 946, 572 8387 @BNI46
021 - 572 8295, 572 8053 @BNI46
Satukan
Energi
untuk Kebangkitan
N e g e r i
Dalam situasi Indonesia yang masih berjuang
menghadapi pandemi, BNI sebagai salah satu
motor penggerak perekonomian nasional
bertekad menyatukan energi untuk menekan
penyebaran pandemi sekaligus membangkitkan
negeri dari dampak negatif pandemi.

Menghadapi kondisi perekonomian nasional yang


mengalami kontraksi, BNI sigap menerapkan
sejumlah strategi guna membantu nasabah di
berbagai sektor untuk terus berbisnis. BNI juga
fokus menjaga momentum pertumbuhan dengan
mengoptimalkan keunggulan yang dimiliki serta
mempercepat strategi transformasi digital.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1
Daftar Isi
Komposisi Pemegang Saham 118 Ekuitas 254
Kilas Kinerja 2020 Daftar Entitas Anak dan/atau Laporan Laba Rugi dan Laba Komprehensif 255
Entitas Asosiasi 120 Laporan Arus Kas Konsolidasian 258
Kesinambungan Tema 4 Struktur Grup Perusahaan 124 Suku Bunga Dasar Kredit 259
Jejak Langkah 8 Kronologis Penerbitan Saham 125 Rasio Keuangan 260
Ikhtisar Keuangan 10 Kronologis Penerbitan Obligasi 127 Komitmen dan Kontinjensi 262
Ikhtisar Operasional 16 Kronologis Penerbitan Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai 264
Informasi Harga Saham 18 dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 130
Tingkat Kesehatan Bank 266
Aksi Korporasi 20 Lembaga Profesi dan
Aset Bank yang Dijaminkan 267
Penunjang Pasar Modal 134
Aksi Penghentian Sementara Dampak Perubahan Tingkat Suku
Perdagangan Saham (Suspension) Penghargaan dan Sertifikasi 135
Bunga terhadap Kinerja Bank 267
dan/atau Penghapusan Pencatatan Nama dan Alamat Entitas Anak,
Akselerasi Pertumbuhan
Saham (Delisting) 22 Entitas Asosiasi, Kantor Cabang
Fee Based Income 268
Informasi Obligasi, Sukuk dan Perwakilan Luar Negeri serta
Kantor Wilayah 143 Informasi Keuangan Material Lainnya 269
dan/atau Obligasi Konversi 23
Informasi yang Tersedia di Website 146 Kemampuan Membayar Utang 269
Informasi Sumber Pendanaan Lainnya 24
Pendidikan dan/atau Pelatihan Kolektibilitas Pinjaman yang Diberikan 269
Peristiwa Penting di Tahun 2020 26
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Restrukturisasi Pinjaman yang Diberikan 269
dan Satuan Pengawasan Internal 149 Struktur Modal dan Praktik
Manajemen Risiko 271
Ikatan Material terkait Investasi
Barang Modal 272
Investasi Barang Modal 273
Properti untuk Investasi 274
Perbandingan Target dan Realisasi
serta Proyeksi 2021 274
Negotiable Certificate of Deposit (NCD) 275
Informasi dan Fakta Material yang
Laporan Manajemen Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 275

Laporan Dewan Komisaris 30


Analisis & Pembahasan Kebijakan Dividen
Program Kepemilikan Saham oleh
277

Dewan Komisaris 42 Manajemen Manajemen dan/atau Karyawan


Laporan Direksi 44 (ESOP/MSOP) 277
Direksi 56 Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Tinjauan Ekonomi & Industri 164 Umum (Efek Bersifat Utang) 279
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan
Perekonomian Global 164 Informasi Material mengenai Investasi,
Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan 2020 Perekonomian Kawasan 165 Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 58 Perekonomian Indonesia 165 Restrukturisasi Utang dan Modal 282
Tinjauan Industri Perbankan 167 Informasi Material yang Mengandung
Prospek Lapangan Usaha 167 Benturan Kepentingan dan/atau
Transaksi dengan Pihak Afiliasi 282
Posisi BNI di Industri Perbankan 167
Transaksi dengan Pihak Berelasi 282
Tinjauan Operasional 170
Larangan, Batasan, dan/atau Hambatan
Strategi Pengembangan Bisnis 2020 170
Signifikan untuk Melakukan Transfer
Tinjauan Segmen Operasi per Dana Antara Bank dan Entitas Lain
Segmen dan Geografis 171 dalam Satu Kelompok Usaha 287
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 172 Perpajakan - Kontribusi kepada Negara 288
Korporasi 173 Foreign Account Tax Compliance Act 289
Menengah dan Kecil 180
Profil Perusahaan Konsumer 185
Dokumen Penentuan Harga Transfer
(Transfer Pricing Document) 289
Tresuri dan Internasional 196 Akses Informasi Keuangan untuk
Identitas Perusahaan 62 Digital Banking 207 Kepentingan Perpajakan 290
Riwayat Singkat Perusahaan 64 Entitas Anak 214 Perubahan Peraturan Perundang-
Brand Perusahaan 66 Undangan yang Berdampak
Aspek Pemasaran 228
Bidang Usaha 67 Signifikan terhadap Bank 291
Analisis Pasar dan Kondisi Persaingan 228
Produk dan Jasa 68 Perubahan Kebijakan Akuntansi 294
Strategi Pemasaran 229
Peta Wilayah Operasional 72 Informasi Kelangsungan Usaha 297
Positioning Produk dan Intensitas
Struktur Organisasi 74 Prospek Usaha 300
Monitoring Untuk Meningkatkan
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 76 Produktivitas Sales 231 Prospek Usaha BNI 300
Review Visi dan Misi oleh Pangsa Pasar 234 Strategi Jangka Panjang 2019-2025 300
Dewan Komisaris dan Direksi 78 Achievement 235 Strategi Pengembangan Usaha 2021 301
Budaya Perusahaan 79 Rencana Kerja Dan Target 2021 235 Pengelolaan Risiko Kredit 302
Profil Dewan Komisaris 80 Tinjauan Keuangan 236 Strategi dan Kebijakan 2020 302
Profil Direksi 90 Laporan Posisi Keuangan 237 Pemantauan Kredit 305
Profil Senior Executive Vice President 102 Aset 237 Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit 305
Profil Pejabat Eksekutif 105 Liabilitas 247 Kinerja Tahun 2020 306
Data Jumlah Karyawan 116 Strategi dan Rencana Kerja 2021 307

Laporan Tahunan 2020


2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Human Capital 308 Kebijakan Benturan Kepentingan
Human Capital Framework 308 (Termasuk Insider Trading) 764
Human Capital Architecture 309 Pembelian Kembali (Buyback)
Saham dan Obligasi 765
Struktur Organisasi Pengelola
Human Capital 310 Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) 766
Implementasi Strategi Human Capital 2020 311
Transparansi Kondisi Keuangan
Apresiasi dan Penghargaan 2020 319
dan Non Keuangan 767
Strategi dan Program Kerja 2021 319
Transparansi Tata Cara Pengaduan
Teknologi Informasi 320 Nasabah dan Penyelesaian Sengketa
Kebijakan dan Inisiatif Strategis Tata Kelola kepada Nasabah 768
Teknologi Informasi
Keunggulan Teknologi Informasi BNI
320
321
Perusahaan Praktik Bad Corporate Governance 771
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 772
Pemanfaatan Teknologi Informasi 321 Pelaksanaan Penerapan Aspek dan
Infrastruktur Teknologi Informasi 323 Penerapan Prinsip-Prinsip Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai
Pengendalian Keamanan Informasi 323 Good Corporate Governance 446 Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan 780
Pengembangan SDM TI 324 Struktur dan Mekanisme Pelaksanaan Penerapan
Good Corporate Governance 458 ASEAN Corporate Governance Scorecard 788
Tata Kelola Teknologi Informasi 327
Rapat Umum Pemegang Saham 462
Penghargaan Bidang TI 2020 328
Dewan Komisaris 478
Rencana Pengembangan Teknologi
Informasi ke Depan 329 Komisaris Independen 495
Digitalisasi Layanan 330 Direksi 498
Inovasi Digital 330 Kebijakan Keberagaman Komposisi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi 514
Manajemen Data 334
Penilaian Good Corporate Governance 522
Strategi dan Kebijakan Tahun 2020 334
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 534
Inovasi Tahun 2020 335
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 541
Strategi dan Rencana Kerja Tahun 2021 335
Hubungan Afiliasi 574
Layanan dan Jaringan 336
Kinerja Tahun 2020 336
Informasi Pemegang Saham Utama Tanggung Jawab
dan Pengendali 576
Strategi dan Rencana Kerja 2021 338
Organ dan Komite-Komite Sosial Perusahaan
BNI Contact Center 340 di Bawah Dewan Komisaris 578
Strategi, Kebijakan dan Program Kerja 340 Laporan Komite Audit 578
Strategi dan Kebijakan 2020 342 Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi 589 Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial 798
Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Laporan Komite Pemantau Risiko 608 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pengaduan Nasabah BNI 343 Terkait Operasi yang Adil 805
Laporan Komite Tata Kelola Terintegrasi 619
Inovasi BNI Contact Center 2020 344 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sekretariat Dewan Komisaris 636
Strategi dan Rencana Kerja 2021 345 dalam Penerapan Hak Asasi Manusia 808
Komite-Komite di Bawah Direksi 639
Unit Kualitas Layanan 346 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Satuan Audit Internal 660
Pencapaian Kualitas Layanan BNI 346 dalam Bidang Lingkungan Hidup 811
Sekretaris Perusahaan 671
Prestasi BNI dalam Memberikan Layanan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Fungsi Investor Relations 677 dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan,
Berkualitas 347
Fungsi Kepatuhan 678 dan Keselamatan Kerja 818
Inisiatif dan Pengembangan
Program Layanan 347 Auditor Eksternal Independen 684 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manajemen Risiko 687 dalam Bidang Tanggung Jawab terhadap
Standar Layanan Masa Covid-19 350
Konsumen/Nasabah 824
Sistem Pengendalian Internal 711
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perkara Penting 718
dalam Bidang Pengembangan Sosial
Sanksi Administratif 724 Kemasyarakatan 828
Akses Informasi dan Data Perusahaan 725
Program Anti Pencucian Uang (APU) dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) 734
Perlindungan Hak Kreditur
Program Anti Korupsi
736
736
Laporan Keuangan
Kode Etik Perusahaan 737
Kebijakan Anti Gratifikasi & Anti Suap 740
Laporan Keuangan 838
Permodalan & Praktik Sistem Pelaporan Pelanggaran 743
Penyimpangan Internal 746
Manajemen Risiko Penyediaan Dana untuk
Pihak-PihakTerkait dan Nasabah Besar 747
Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa
Permodalan 354 Penyediaan Dana untuk Kegiatan Keuangan Republik Indonesia
Sosial dan Politik 748 No. 9/SEOJK.03/2020 Tentang Transparansi
Praktik Manajemen Risiko 359
Pengadaan Barang dan/atau Jasa 749 dan Publikasi Laporan Bank Umum
Rencana Strategis Bank 760 Konvensional 1181
Transparansi Penyampaian Laporan 761 Referensi Silang SEOJK
Perlakuan yang Sama Terhadap No. 30-SEOJK.04-2016:
Seluruh Pemegang Saham 764 Laporan Tahunan Perusahaan Publik 1185

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3
Kesinambungan Tema

2016 2017 2018

Melangkah Lebih Memperkokoh Beradaptasi dengan


Cepat dan Menangkan Keunggulan Cepat Menghadapi
Persaingan Kompetitif Perubahan
Implementasi Masyarakat Sesuai dengan Visi dan Misi Kinerja PT Bank Negara Indonesia
Ekonomi ASEAN (MEA) pada Perusahaan, BNI berusaha (Persero) Tbk di 2018 semakin
akhir 2015 telah meningkatkan untuk memberikan kontribusi mantap dengan mencatatkan
persaingan terutama pada yang terbaik untuk mendorong pencapaian yang melampaui
sektor riil. Penguasaan pasar pertumbuhan ekonomi dan standar perbankan. BNI terus
domestik menjadi jawaban bagi pembangunan demi terwujudnya bertransformasi sehingga mampu
implementasi MEA terkait dengan kesejahteraan masyarakat beradaptasi dengan cepat
peningkatan daya saing perbankan secara menyeluruh. Hal tersebut menghadapi perubahan industri
nasional. dilaksanakan, berkoordinasi, dan perbankan modern saat ini.
bekerja sama dengan institusi
Pendekatan value chain yang lain yang berasal dari negara, Pada era disrupsi teknologi,
menjadi fokus BNI dalam pemerintah, individu, masyarakat, BNI telah menjadi salah satu
strateginya diharapkan dapat sesama perusahaan keuangan, Bank yang memiliki keunggulan
menjawab tantangan-tantangan maupun badan partikelir lainnya. berbasis teknologi digital. Hal ini
di masa yang akan datang dilakukan melalui Transformasi
yaitu dengan melayani seluruh Selain kontribusi terhadap bangsa Digital, mulai dari perbaikan
aspek dan elemen pendukung dan negara tersebut, BNI berusaha proses internal, mempersiapkan
pembangunan mulai dari institusi/ menegaskan eksistensinya dengan human capital yang kompeten
korporasi, Usaha Mikro, Kecil berusaha untuk menjadi salah dalam penguasaan teknologi,
dan Menengah (UMKM), serta satu pemain utama di sektor hingga menawarkan berbagai
menjangkau individu-individu yang keuangan khususnya perbankan layanan dan produk elektronik
terlibat di dalamnya. melalui layanan keuangan yang serta digital kepada nasabah,
menyeluruh kepada semua seperti BNI DigiCare, DigiDeal,
nasabah perbankan dan nilai DigiMaster, hingga DigiSport. Bagi
tambah bermanfaat bagi seluruh BNI, transformasi menuju layanan
stakeholder yaitu nasabah, investor, digital ini merupakan keharusan
karyawan, komunitas, dan industri guna menghadapi tantangan untuk
keuangan. menjadi bank yang tetap relevan
serta menawarkan solusi layanan
yang serba cepat, fleksibel, dan
mobile kepada nasabahnya.

Laporan Tahunan 2020


4 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

2020

2019

Digitalisasi
untuk Satukan Energi untuk
Layanan Unggul Kebangkitan Negeri
BNI terus bertransformasi
dan mengembangkan serta
memperkuat kapabilitas sebagai
bank digital. Penerapan digitalisasi
pada jaringan distribusi dan proses Dalam situasi Indonesia yang
masih berjuang menghadapi
bisnis telah terbukti mampu
menopang pertumbuhan bisnis
BNI secara konsisten dari tahun
ke tahun melalui perluasan akses pandemi, BNI sebagai salah
pasar maupun efisiensi operasional.
Upaya peningkatan kapabilitas
teknologi digital diharapkan akan
satu motor penggerak
membawa BNI menjadi bank
digital yang mampu bersaing di era
perekonomian nasional
Industri 4.0 ini.
bertekad menyatukan energi
untuk menekan penyebaran
pandemi sekaligus
membangkitkan negeri dari
dampak negatif pandemi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5
01 Fokus Menjaga
Momentum Pertumbuhan

• Total Kredit Tetap


Tumbuh di Tengah
Rp 586,2 5,3%
triliun
Perlambatan Ekonomi

• TOP 3 Ekspansi Kredit

39,8%
Transportasi,
Pergudangan &
Komunikasi

26,1% Konstruksi

22,9% Pertambangan

• Membantu Debitur yang Terdampak Covid-19

Rp 102,4 kredit
direstruktur 18,6% dari total
kredit yang
disalurkan
triliun

Laporan Tahunan 2020


6 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

02 Mengoptimalkan Keunggulan
untuk Menjaring Peluang

Jaringan Internasional Terluas


• 8 kantor cabang/perwakilan di 6 negara
• Sumber pendanaan internasional bagi bisnis perusahaan Indonesia di luar negeri dan
mendorong pertumbuhan ekspor nasional
• Menjadi basis untuk menarik investasi asing bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia

Basis Nasabah Korporasi yang Solid


• Kredit segmen korporasi mengambil porsi 52,8% dari total kredit BNI pada 2020
• Kredit segmen korporasi tumbuh 7,4% pada 2020
• Segmen korporasi terbukti lebih resilien terhadap dampak pandemi Covid-19

Keunggulan Solusi Transaksional


• Bersifat customized, efisien, mudah dan cepat
• Inovatif dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksional nasabah korporasi secara
digital dan terintegrasi
• Membantu nasabah dalam bertransaksi tanpa batas jarak dan waktu

03 BNItudigital untuk
Tumbuh Berkelanjutan

BNI Mobile Banking


Semakin Menjadi Pilihan Nasabah
2020 2019 YoY

Jumlah pengguna (ribu) 7.787 4.878 59,6%


Jumlah transaksi (juta) 302 202 49,9%
Volume transaksi (Rp triliun) 466 316 47,7%

Memperluas Inklusi Keuangan


dengan Agen46
2020 2019 YoY

Jumlah Agen46 (ribu) 170 157 8,3%


Jumlah transaksi (juta) 153 119 28,6%
Volume transaksi (Rp triliun) 88 64 37,5%

BNI TapCash
untuk Masyarakat Nirtunai
2020 2019 YoY

Jumlah Kartu (ribu) 7.483 6.342 18,0%

BNI Transactional Banking


Solusi Digital Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi dan Komersial
2020 2019 YoY

BNIDirect 178 juta transaksi 169 juta transaksi 5,3%


Volume (Rp triliun) 3.924 3.198 22,7%
Corporate API 30.582.116 transaksi 14.938.576 transaksi 105%
Volume (Rp miliar) 72.723 27.364 166%
Financial Supply Chain Management 81.647 56.028 45,7%
Volume (Rp miliar) 18.789 16.571 13,4%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7
Jejak Langkah

1946
1999
Berdirinya PT Bank Negara BNI memperoleh tambahan modal

1997
Indonesia (Persero) Tbk sebagai dari Pemerintah melalui program
bank pertama milik Negara, rekapitalisasi perbankan. BNI
berfungsi sebagai bank sentral dan berhasil memperoleh sertifikat
bank umum. Krisis moneter melanda Asia dan ISO 9002 sebagai pengakuan
Indonesia. Sebagaimana bank-bank standar kualitas yang meliputi Unit
lain, BNI juga terkena dampak negatif Pemrosesan Bersama (UPB).
krisis tersebut, hal ini tercermin dari
menurunnya indikator kinerja finansial.

1950
BNI sebagai bank pembangunan
dan diberikan hak untuk bertindak
sebagai bank devisa.
1996
BNI menawarkan saham perdana
kepada masyarakat dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya. Hal ini

1955
menjadikan BNI sebagai bank
pemerintah pertama yang menjadi
perusahaan terbuka.
2004
BNI diubah menjadi bank umum dan BNI meluncurkan
membuka cabang pertama di luar logo dan identitas
negeri yang terletak di Singapura.
korporat baru sejalan
dengan upaya
membangun citra

1960 Bank yang kokoh

1989
dalam menghadapi
BNI mendukung perekonomian
Indonesia dan memperkenalkan
persaingan.
berbagai layanan perbankan seperti Peluncuran logo baru BNI berupa
Bank Terapung dan Bank Keliling. “bahtera berlayar di tengah
samudra” sebagai cerminan dan
ungkapan harapan Bank.

1968 2007
1986
Sebagai bank umum dengan nama BNI menerbitkan saham baru yang
“Bank Negara Indonesia 1946”, BNI dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan
mendapatkan tugas memperbaiki Bursa Efek Surabaya bersamaan
ekonomi rakyat Indonesia serta BNI melaksanakan restrukturisasi dengan program divestasi saham
berpartisipasi dalam pembangunan operasional dan pembenahan pemerintah. Dengan selesainya
ekonomi nasional dengan korporasi, termasuk menyusun visi dan kedua program tersebut,
memberdayakan berbagai sektor misi serta Performance Improvement kepemilikan publik meningkat
industri di Indonesia. Program (PIP). menjadi 23,64%.

Laporan Tahunan 2020


8 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

2013
BNI melakukan kemitraan strategis
dengan Sumitomo Life Insurance
2020
Company yang membeli saham baru BNI melakukan restatement Visi
yang diterbitkan PT BNI Life Insurance Perseroan “Menjadi Lembaga
senilai Rp4,2 triliun. Keuangan yang unggul dalam
layanan dan kinerja secara
berkelanjutan” dan restatement

2014 Misi “Memperkuat layanan prima


dan solusi digital kepada seluruh
nasabah selaku mitra bisnis
Laba Bersih BNI untuk pertama
pilihan utama” dan “Memperkuat
kalinya menembus angka dua digit
layanan internasional untuk
(Rp10,8 triliun) sebagai salah satu
mendukung kebutuhan mitra
hasil program transformasi BNI yang
bisnis global.” Hal ini dilakukan
dilakukan sejak 2008.
untuk memperkuat keunggulan
BNI dalam bisnis internasional
melalui jaringan di luar negeri
dan dalam negeri, kerja sama

2012 2015
partnership serta pengembangan
digital banking dalam menjawab
tantangan dan persaingan
BNI menerbitkan Global Bond melalui
kantor cabang London senilai USD500 agar BNI selalu unggul dalam
Dalam rangka menyesuaikan diri
juta. Global Bond ini didaftarkan pada layanan dan kinerja secara
dengan perubahan lingkungan usaha
Bursa Efek Singapura. berkesinambungan.
yang dinamis, memenuhi
kebutuhan seluruh pemangku
Selain itu, dalam rangka
kepentingan, dan menyelaraskan
mendukung terbentuknya
dengan regulasi terkait pengelolaan
bank syariah nasional yang
konglomerasi lembaga keuangan,
berkapasitas global maka

2010
BNI melakukan restatement visinya:
Perseroan bersama Bank BRI
“Menjadi Lembaga Keuangan yang
dan Bank Mandiri menandangani
Unggul dalam Layanan dan Kinerja”.
Perjanjian Penggabungan BNI
BNI menerbitkan saham baru melalui
Syariah dengan Mandiri Syariah,
Penawaran Umum Terbatas (Rights
dan BRI Syariah.
Issue) sehingga kepemilikan publik
meningkat menjadi 40%.

2009 2019
Pemegang saham BNI menyetujui
untuk memisahkan Unit Usaha Syariah
2016 Pada tahun 2019, BNI merupakan Bank
BUMN pertama yang meluncurkan
BNI menjadi entitas bisnis yang Untuk kedua kalinya laba bersih layanan pembukaan rekening secara
independen BNI mencapai dua digit sebesar digital melalui aplikasi mobile banking.
Rp11,4 triliun dengan fundamental
yang lebih baik, ditunjukkan dengan Penerbitan Negotiable Certificates of
coverage ratio mencapai 146% dan Deposit (NCD) dengan nilai Rp2,39
CAR 19,4%. triliun pada tanggal 25 September 2019.

2008
Di bawah tim Manajemen yang baru,

2017 2018
BNI melangkah meningkatkan nilai
di tengah tantangan krisis ekonomi
global, dengan memperkuat landasan
finansial melalui 5 (lima) strategi Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Penerbitan Medium Term Notes
utama yaitu kecukupan pencadangan BNI Tahap I Tahun 2017 dengan (MTN) Subordinasi I BNI Tahun 2018
kerugian, peningkatan kualitas aktiva, nilai Rp3 triliun jangka waktu 5 dengan nilai Rp100 miliar jangka
fokus pada profitabilitas, menciptakan tahun dengan kupon sebesar 8% waktu 5 tahun dengan tingkat bunga
model bisnis yang berkelanjutan, serta per annum. Obligasi BNI diterbitkan tetap sebesar 8% per annum. MTN
mempertahankan struktur biaya pada tanggal 11 Juli 2017 dan listing telah dicatat oleh OJK dengan
yang efisien. di BEI pada tanggal 12 Juli 2017. tanggal efektif 8 Juni 2018.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9
Ikhtisar Keuangan

Laporan Posisi Keuangan


(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016


Aset
Kas 17.324 15.362 14.044 11.578 11.168
Giro pada Bank Indonesia 35.066 37.104 35.591 32.701 30.147
Giro pada Bank Lain - Neto 16.108 14.963 13.134 21.335 6.298
Penempatan pada Bank Lain - Neto 61.329 47.777 39.324 28.593 33.662
Efek-Efek - Neto 29.687 27.162 32.044 36.050 23.765
Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali - Neto 8.666 411 - 679 1.665
Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya - Neto 17.894 19.208 24.587 15.701 8.932
Tagihan Akseptasi - Neto 20.576 18.558 20.295 18.106 14.724
Tagihan Derivatif - Neto 1.461 312 605 217 250
Pinjaman yang Diberikan - Neto 541.979 539.862 497.887 426.790 376.595
Obligasi Pemerintah 90.659 81.029 86.791 79.849 63.006
Pajak Dibayar Dimuka 1.050 1.050 1.624 623 620
Beban Dibayar Dimuka 2.807 2.609 2.337 2.319 2.411
Penyertaan Saham - Neto 813 523 604 713 57
Aset Lain-Lain 13.758 11.801 11.900 10.381 6.429
Aset Tetap - Neto 27.362 26.525 26.127 22.805 21.972
Aset Pajak Tangguhan - Neto 4.800 1.349 1.676 891 1.332
Total Aset 891.337 845.605 808.572 709.330 603.032
Liabilitas
Libilitas Segera 5.561 5.273 4.160 4.868 3.276
Simpanan Nasabah 647.572 582.541 552.172 492.748 415.453
Simpanan dari Bank Lain 9.023 11.584 13.874 11.683 10.312
Liabilitas Derivatif 414 203 322 114 411
Efek-Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 2.590 2.183 21.524 2.390 3.765
Liabilitas Akseptasi 5.500 5.341 4.417 4.507 4.359
Beban yang Masih Harus Dibayar 1.182 997 876 972 1.047
Utang Pajak 1.148 568 481 80 151
Imbalan Kerja 6.344 4.392 3.512 4.094 3.503
Penyisihan 1.422 185 178 192 156
Liabilitas Lain-Lain 18.280 14.901 14.608 14.731 11.149
Efek-Efek yang Diterbitkan 2.985 2.985 2.987 2.986 6.731
Pinjaman yang Diterima 44.114 57.236 52.025 44.722 32.389
Efek-efek Subordinasi 100 100 100 - -
Total Liabilitas 746.236 688.489 671.238 584.087 492.701

Laporan Tahunan 2020


10 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016


Dana Syirkah Temporer
Simpanan Nasabah 31.881 31.770 26.603 23.350 20.092
Simpanan Dari Bank Lain 349 341 358 494 489
Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan - - - 496 496
Total Dana Syirkah Temporer 32.230 32.112 26.961 24.340 21.077
Ekuitas
Modal Saham 9.055 9.055 9.055 9.055 9.055
Tambahan Modal Disetor/Agio Saham 14.568 14.568 14.568 14.568 14.568
Transaksi dengan Kepentingan Non Pengendali 2.257 2.257 2.257 2.257 2.257
Cadangan Revaluasi Aset 14.963 14.947 14.979 12.283 12.285
Laba (Rugi) yang Belum Direalisasikan atas Efek-efek dan Obligasi 2.424 (822) (3.914) 22 (1.888)
Pemerintah yang diukur pada Nilai Wajar melalui Penghasilan
Komprehensif Lain Setelah Pajak
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata 23 48 85 93 82
Uang Asing
Saldo Laba 66.981 82.463 71.047 60.314 50.798
Saham Tresuri (79) - - - -
Kepentingan Non Pengendali 2.680 2.488 2.297 2.311 2.097
Total Ekuitas 112.872 125.004 110.374 100.903 89.254

Total Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas 891.337 845.605 808.572 709.330 603.032

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11
Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian


(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016


Laba Rugi - Konsolidasian
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 56.173 58.532 54.139 48.178 43.768
Beban Bunga dan Beban Syariah (19.021) (21.930) (18.692) (16.240) (13.773)
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah - Neto 37.152 36.602 35.446 31.938 29.995
Pendapatan Premi & Hasil Investasi 5.330 6.158 5.997 6.871 5.597
Beban Klaim (3.859) (4.461) (4.286) (5.104) (4.255)
Pendapatan Premi - Neto 1.471 1.697 1.712 1.768 1.342
Pendapatan Operasional Lainnya 13.413 13.713 11.613 11.507 9.963
Total Pendapatan Operasional 52.036 52.012 48.771 45.212 41.299
Beban Operasional Lainnya (24.214) (23.687) (21.783) (20.863) (19.217)
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (22.590) (8.838) (7.388) (7.126) (7.853)
Laba Operasional 5.231 19.487 19.599 17.223 14.229
Pendapatan (Beban) Bukan Operasional - Neto (119) (118) 221 (57) 74
Laba Sebelum Beban Pajak 5.112 19.369 19.821 17.165 14.303
Beban Pajak (1.791) (3.861) (4.729) (3.395) (2.893)
Laba Tahun Berjalan 3.321 15.509 15.092 13.771 11.410
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: - - - - -
• Kepentingan Non-Pengendali 41 124 77 154 71
• Pemilik Entitas Induk 3.280 15.384 15.015 13.616 11.339
Pendapatan Komprehensif Lainnya
Pendapatan/(Kerugian) komprehensif lain periode berjalan setelah 871 2.875 (856) 1.847 922
pajak
Total Laba Komprehensif Periode Berjalan 4.193 18.384 14.236 15.618 12.333
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan
kepada:
• Kepentingan Non-Pengendali 191 191 (14) 214 73
• Pemilik Entitas Induk 4.001 18.192 14.250 15.403 12.260
Laba per Saham Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 176 825 805 730 610
(dalam Rupiah penuh)

Laporan Arus Kas


(dalam miliar Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016


Arus Kas dari Aktivitas Operasi 74.254 (12.611) (4.274) 33.626 15.999
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (11.992) 13.484 (9.612) (23.274) (29.400)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (17.139) (18.491) 20.609 3.245 8.060
Peningkatan/(penurunan) Neto Kas dan Setara Kas 45.123 (17.618) 6.723 13.597 (5.341)
Dampak Selisih Kurs 600 (119) 221 96 17
Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 81.185 98.922 91.977 78.284 83.607
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 126.908 81.185 98.922 91.977 78.284

Laporan Tahunan 2020


12 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

Total Aset Simpanan Nasabah -


(dalam miliar Rupiah) Exclude Dana Syirkah Temporer
(dalam miliar Rupiah)
891.337 647.572
845.605
808.572 582.541
552.172
709.330
492.748
603.032
415.453

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

CASA
(dalam miliar Rupiah)

448.349

393.617
364.361
316.273
273.861

2016 2017 2018 2019 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 13
Ikhtisar Keuangan

Rasio Keuangan
(persentase %)

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016


Permodalan
Rasio Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET1) 15,7 18,7 17,4 17,5 18,3
Rasio Modal Inti/Rasio Tier 1 15,7 18,7 17,4 17,5 18,3
Rasio Modal Pelengkap/Rasio Tier 2 1,1 1,1 1,1 1,0 1,1
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 16,8 19,7 18,5 18,5 19,4
Aset Tetap terhadap Modal 25.1 22,0 24,5 23,4 25,5
Kualitas Aset
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah 3.1 1,8 1,4 1,5 2,1
terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 2,9 1,6 1,4 1,5 2,0
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan 6,2 2,2 1,9 2,1 2,7
terhadap Aset Produktif
LLR/NPL Gross (Coverage Ratio) 182,4 133,5 153,0 148,0 146,0
Pemenuhan CKPN Aset Produktif 2,9 2,2 2,1 2,1 2,7
Pemenuhan CKPN Aset Non Produktif 13,9 14,8 16,3 19,9 42,3
NPL Bruto 4,3 2,3 1,9 2,3 3,0
NPL Netto 0,9 1,2 0,8 0,7 0,4
Rasio Kredit terhadap Total Aset Produktif 66,9 65,5 62,1 59,2 61,7
Rasio Debitur Inti terhadap Total Kredit 30,3 29,0 20,2 26,6 29,6
Rasio Agunan yang Diambil Alih terhadap Total Kredit 0,3 0,0 0,2 0,1 0,1
Profitabilitas
Return on Assets (ROA) 0,5 2,4 2,8 2,7 2,7
Return on Equity (ROE) 2,9 14,0 16,1 15,6 15,5
Net Interest Margin (NIM) 4,5 4,9 5,3 5,5 6,2
Pendapatan Operasional Lain terhadap Pendapatan Operasional 28,3 29,3 26,5 27,3 25,7
Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Aset 0,3 2,0 2,0 2,1 1,9
Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Ekuitas 2,7 12,5 14,0 13,9 12,9
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 87,3 85,0 86,3 85,8 85,2
Rasio Liabilitas terhadap Total Ekuitas 689,6 567,5 628,4 603,8 576,1
Rasio Fee Based Income terhadap Total Pendapatan Operasional 88,4 82,8 82,8 84,9 85,7
Lainnya
Laba Bersih per Saham (EPS) (Dalam Rupiah penuh) 176 825 805 730 610
Likuiditas
Pinjaman terhadap Total Simpanan (LDR) 87,3 91,5 88,8 85,6 90,4
Rasio Aset Likuid terhadap Total Aset 20,2 18,6 19,7 20,2 19,0
Rasio Total Aset Likuid terhadap Pendanaan Jangka Pendek 25,8 18,4 17,8 24,8 22,6
Rasio Total Kredit kepada UMKM terhadap Total Kredit 20,7 20,4 19,5 18,3 17,7
Rasio RIM 75,4 86,6 84,6 80,0 85,7

Laporan Tahunan 2020


14 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

(persentase %)

Uraian 2020 2019 2018 2017 2016


Kepatuhan
Persentase Pelanggaran BMPK
• Pihak Terkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
• Pihak Tidak Terkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Persentase Pelampauan BMPK
• Pihak Terkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
• Pihak Tidak Terkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Giro Wajib Minimum (GWM)
• GWM Utama Rupiah 5,4 6,7 6,5 6,6 6,8
• GWM Valuta Asing 4,0 8,0 8,0 8,0 8,0
Posisi Devisa Neto (PDN) 3,2 2,4 2,0 2,5 3,4
Rasio Efisiensi
BOPO (Biaya Operasi/Pendapatan Operasional) 93,3 73,2 70,2 71,0 73,6
CIR (Rasio Biaya terhadap Pendapatan) 44,2 43,9 42,5 43,9 44,0
Rasio Lainnya
Operating Income/Employee (Dalam Juta Rp) 1.738 1.732 1.633 1.464 1.320
Jumlah Outlet (nilai penuh, tidak diaudit) 2.219 2.245 2.378 2.270 2.114
Jumlah ATM (nilai penuh, tidak diaudit) 18.230 18.659 18.311 17.966 17.056
Jumlah Pegawai (nilai penuh, tidak diaudit) 27.202 27.211 27.224 27.803 28.390

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15
Ikhtisar Operasional

Kinerja Produk Pinjaman Business Banking


(dalam miliar Rupiah)

Segmen 2020 2019 2018 2017 2016


Korporasi 256.601 246.680 227.781 188.024 174.072
Komersial Menengah 67.193 72.691 74.731 70.261 61.330
Kecil 84.800 75.461 66.063 56.479 50.684
Luar Negeri 53.114 41.750 39.918 30.734 21.237
Total 461.709 436.531 403.493 345.499 307.323

Kinerja Produk Pinjaman Business Banking


(%)

11,50% 55,59% 9,56% 56,50%

18,36% 17,29%

2020 2019
Korporasi
Komersial Menengah
Kecil
14,55% 16,65% Luar Negeri

Kinerja Produk Pinjaman Consumer


(dalam miliar Rupiah)

Produk 2020 2019 2018 2017 2016


KPR 46.038 44.128 40.753 37.066 36.396
Kartu Kredit 11.647 12.844 12.558 11.635 10.549
Payroll 30.269 26.522 23.744 17.687 12.026
Lainnya 1.923 2.431 2.680 5.057 6.097
Total 89.876 85.925 79.735 71.445 65.069

Kinerja Produk Pinjaman Consumer


(%)

2,20% 51,19% 2,83% 51,36%

33,66% 30,87%

2020 2019
KPR
Kartu Kredit
Payroll
12,85% 14,95% Lainnya

Laporan Tahunan 2020


16 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

Kinerja Produk Pinjaman Segmen Korporasi


Termasuk Luar Negeri berdasarkan Sektor
(dalam miliar Rupiah)

Sektor 2020 2019 2018 2017 2016


Perindustrian 81.257 76.404 69.407 55.941 54.034
Pertanian 45.280 42.844 38.189 38.840 35.706
Jasa Dunia Usaha 34.714 37.101 28.978 27.842 22.709
Listrik, Gas, dan Air 21.377 29.100 22.578 25.232 27.387
Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 30.740 18.807 20.780 17.439 17.648
Konstruksi 39.394 28.172 22.290 16.869 8.907
Perdagangan, Restoran, dan Hotel 28.647 31.763 32.478 16.490 9.207
Pertambangan 12.925 9.718 15.559 9.496 12.472
Jasa Pelayanan Sosial 12.429 9.892 7.310 5.496 2.805
Lainnya 2.952 4.627 5.130 5.114 4.434
Total 309.715 288.430 262.699 218.758 195.309

Kinerja Produk Pinjaman Business Banking Segmen Kecil


(dalam miliar Rupiah)

Produk 2020 2019 2018 2017 2016


BCM 43.629 43.113 39.356 36.095 34.405
KUR 32.566 24.418 20.289 14.194 10.964
KKLK 78 880 1.459 2.019 2.457
BWU 8.527 7.050 4.959 4.171 2.859
Total 84.800 75.461 66.063 56.479 50.684

Kinerja Jumlah Dana Pihak Ketiga - Exclude Dana Syirkah Temporer

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2020 2019 2018 2017 2016


Giro 224.663 202.227 168.107 142.233 122.076
Tabungan 223.686 191.390 196.254 174.041 151.785
Deposito 199.223 188.924 187.812 176.475 141.592
Total 647.572 582.541 552.172 492.748 415.453

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17
Informasi Harga Saham

Harga, Volume dan Kapitalisasi Saham BNI 2018-2020


Harga per Saham (Rp) Volume Kapitalisasi
Jumlah Saham
Tahun Transaksi Pasar
Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan (saham)
(saham) (Rp Juta)

2020
Triwulan I 7.775 7.925 3.160 3.820 99.610.200 71.237.871
Triwulan II 3.680 4.860 3.330 4.580 61.765.000 85.410.843
18.648.656.458
Triwulan III 4.540 5.350 4.330 4.440 31.951.700 82.800.032
Triwulan IV 4.570 6.675 4.510 6.175 38.240.000 115.115.455

2019
Triwulan I 8.725 9.600 8.600 9.400 15.399.900 175.297.379
Triwulan II 9.400 9.850 8.100 9.200 40.920.300 171.567.636
18.648.656.458
Triwulan III 9.375 9.375 7.350 7.350 40.040.900 137.067.623
Triwulan IV 7.275 7.950 6.675 7.850 17.802.300 146.391.947

2018
Triwulan I 9.775 10.175 8.650 8.675 19.135.000 161.777.095
Triwulan II 8.725 9.000 6.800 7.050 31.968.800 131.473.028
18.648.656.458
Triwulan III 7.125 8.300 6.750 7.400 13.735.400 138.000.058
Triwulan IV 7.425 9.050 6.675 8.800 16.215.800 164.621.699

Volume Transaksi Saham 2018 - 2020 Kapitalisasi Pasar 2018 - 2020


dalam lembar Saham dalam juta Rupiah

100.000.000 200.000.000

80.000.000 160.000.000

60.000.000 120.000.000

40.000.000 80.000.000

20.000.000 40.000.000

0 0
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

2020 2019 2018

Laporan Tahunan 2020


18 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

Harga Saham dan Volume perdagangan


di Bursa Efek Indonesia BBNI Tahun 2019
BBNI IHSG Volume

Harga (Rp) Volume

10.000 120.000.000

8.000 96.000.000

6.000 72.000.000

4.000 48.000.000

2.000 24.000.000

0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Harga Saham dan Volume perdagangan


di Bursa Efek Indonesia BBNI Tahun 2020
BBNI IHSG Volume

Harga (Rp) Volume

10.000 250.000.000

8.000 200.000.000

6.000 150.000.000

4.000 100.000.000

2.000 50.000.000

0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 19
Aksi Korporasi

Buyback Saham Penerbitan EMTN

Pada tahun 2020, Bank telah melakukan aksi korporasi Untuk tetap mendukung Rencana Bisnis Bank di tahun
berupa pembelian kembali (Buyback) Saham sebagai 2020, BNI menyusun berbagai strategi untuk dapat
tindak lanjut SEOJK No 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 menghimpun pendanaan yang cost efficient. Selain itu,
Maret 2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat menjadi
yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan pemicu turunnya suku bunga acuan (Federal Fund Rate)
Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten sehingga memicu pergeseran minat investor ke instrumen
Atau Perusahaan Publik. Seiring dengan penurunan IHSG, surat berharga dan menyebabkan yield U.S. Treasury
saham Perseroan juga mengalami penurunan, dimana berada di level terendah sejak 2016.
valuasi saham BNI pada tanggal 9 Maret 2020 berada
pada Price to Book Value (PBV) terendah selama 10 tahun Kedua hal tersebut menjadi landasan bagi BNI untuk
yaitu 0,86 kali (undervalued) atau telah berada di bawah dapat menginisiasi penghimpunan dana Valas dalam
2 Standar Deviasi rata-rata 10 tahun. Adapun sebagai bentuk global bond. Dengan berbagai pertimbangan,
gambaran, harga saham Perseroan pada penutupan BNI memilih untuk membentuk EMTN Program sebesar
perdagangan pada tanggal 2 Januari 2020 tercatat sebesar US$2.000.000.000 sebagai program induk yang dapat
Rp7.775,- dan pada tanggal 9 Maret 2020 tercatat sebesar digunakan apabila BNI akan melakukan penerbitan global
Rp5.650,- atau telah mengalami penurunan sebesar 27,3%. bond di tahun 2020. Namun, pandemi Covid-19 berdampak
Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan pada industri keuangan yang tercermin pada peningkatan
kinerja BNI. Credit Default Swap (CDS) Indonesia yang signifikan di
level 292.25 bps pada 23 Maret 2020 dari sebelumnya
Mempertimbangkan penurunan harga saham yang di level 62.46 bps pada 2 Januari 2020. Selain itu,
signifikan sebagaimana tersebut di atas, maka kami pertumbuhan pinjaman perbankan juga dilakukan secara
bermaksud untuk melakukan pembelian kembali selektif dengan mempertimbangkan risiko kredit dari calon
(buyback) saham dalam rangka stabilisasi harga dengan debitur. Oleh karena hal tersebut, BNI memutuskan untuk
tetap mempertahankan komposisi kepemilikan saham menunda penerbitan global bond pada tahun 2020 namun
Pemerintah RI sebesar 60% dan publik sebesar 40%. tetap melakukan listing EMTN Program di Singapore
Hal ini dituangkan dalam keterbukaan informasi yang Exchange (SGX) pada tanggal 6 Mei 2020.
disampaikan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 13 Maret 2020 mengenai rencana pelaksanaan Selain aksi korporasi berupa Buyback Saham dan Rencana
buyback saham BNI pada periode 16 Maret 2020 sampai Penerbitan EMTN, selama tahun 2020 Bank tidak
dengan 15 Juni 2020. Pelaksanaan program buyback melakukan aksi korporasi lainnya seperti pemecahan
tersebut sebelumnya juga telah dikonsultasikan kepada saham/stock split, penggabungan saham/reverse stock,
Dewan Komisaris pada tanggal 12 Maret 2020 serta dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal
mendapatkan persetujuan OJK pada tanggal 13 Maret saham.
2020 melalui surat Nomor S-II/PB.3/2020 yang disampaikan
kepada Perseroan.

Hingga berakhirnya periode buyback di 15 Juni 2020,


Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham
melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia terhadap
19.579.700 lembar saham dengan rata-rata harga
perolehan Rp4.057,7 per lembar. Saham yang dibeli
kembali dicatat dalam pembukuan sebagai treasury stock
dan setara dengan porsi 0,10% dari saham yang beredar.
Hingga 31 Desember 2020, Perseroan masih memiliki
19.579.700 lembar saham yang dimaksud dan dicatat
sebagai treasury stock.

Laporan Tahunan 2020


20 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

Rating Perusahaan 2020

No. Lembaga Peringkat Peringkat

1 Pefindo
  Corporate Rating AAA/Stable
2 Moody’s  
  Outlook Stable
  Bank Deposits Baa2/P-2
  Baseline Credit Assessment Baa3
  Adjusted Baseline Credit Assessment Baa3
Counterparty Risk Assessment Baa2/P-2
3 Fitch  
  Long Term Foreign Currency BBB-/Stable
  Long Term Local Currency BBB-/Stable
  Short Term Foreign Currency F3
  Support Rating Floor BBB-
  Support Rating 2
  Viability Rating bb+
  National Long Term Rating AA+/Stable
  National Short Term Rating F1+
4 Standard & Poor’s  
  Outlook Negative
Long Term Foreign Issuer Credit BBB-
Long Term Local Issuer Credit BBB-
Short Term Foreign Issuer Credit A-3
Short Term Local Issuer Credit A-3

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 21
Aksi Penghentian Sementara
Perdagangan Saham (Suspension)
dan/atau Penghapusan Pencatatan
Saham (Delisting)

Sampai dengan Desember 2020, BNI tidak pernah dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan saham
(suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting).

Laporan Tahunan 2020


22 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

Informasi Obligasi, Sukuk


dan/atau Obligasi Konversi

Informasi obligasi

Obligasi BNI

Tanggal Tingkat Peringkat


Tanggal Tanggal Mata Harga Status Wali
Uraian Tenor Jumlah Obligasi Jatuh Suku
Terbit Efektif Uang Penawaran Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo Bunga

Global Bond 27 - 5 USD 500.000.000 98,89 27 4,125% Lunas - - HSBC


April tahun April p.a
2012 2017
Obligasi 11 22 Juni 5 IDR 3.000.000.000.000 100,00 11 8,00% Belum idAAA idAAA PT Bank
Berkelanjutan I Juli 2017 tahun Juli p.a Lunas (Pefindo) (Pefindo) Rakyat
BNI Tahap I 2017 2022 Indonesia
Tahun 2017 (Persero)

Medium Term Notes (MTN) BNI


Tanggal Tingkat Peringkat
Tanggal Tanggal Mata Harga Status Wali
Uraian Tenor Jumlah Obligasi Jatuh Suku
Terbit Efektif Uang Penawaran Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo Bunga

MTN 10 10 5 IDR 100.000.000.000 100,00% 10 8,00% Belum idAA idAA PT Bank


Subordinasi I Agustus Agustus tahun Agustus Lunas (Pefindo) (Pefindo) Rakyat
BNI Tahun 2018 2018 2023 Indonesia
2018 (Persero)

Realisasi Hasil Penggunaan Dana Hasil Obligasi BNI

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Rencana Realisasi


Umum Penggunaan Dana Penggunaan Dana Sisa Dana
Jumlah Hasil
Jenis Penawaran Tanggal Biaya
Hasil Hasil Ekspansi Ekspansi Penawaran
Umum Efektif Penawaran Total Total
Penawaran Bersih Kredit Kredit Umum
Umum (Rp triliun) (Rp triliun) (Rp triliun)
Umum (Rp triliun) (Rp triliun) (Rp triliun)
(Rp triliun)
(Rp triliun)

Obligasi 22 Juni 3 0,0074 2.992 2.992 2.992 2.992 2.992 -


Berkelanjutan I BNI 2017
tahap I tahun 2017

INFORMASI SUKUK
Sampai dengan Desember 2020, BNI tidak pernah menerbitkan Sukuk sehingga tidak terdapat informasi mengenai Sukuk.

INFORMASI OBLIGASI KONVERSI

Sampai dengan Desember 2020, BNI tidak pernah melakukan Obligasi Konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenai
Obligasi Konversi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23
Informasi Sumber
Pendanaan Lainnya

Negotiable Certificate of Deposit

Tanggal Tanggal Nilai Tanggal Jatuh Tingkat Status Peringkat Wali


Uraian Tenor
Terbit Efektif (Rp juta) Tempo Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat

NCD BNI Tahun 2020


NCD BNI I 3 10
- 400.000 5,40% Lunas - - -
Tahun 2020 Seri A bulan Agustus 2020
- 09
NCD BNI I 6
580.000 November 5,60% Lunas - - -
Tahun 2020 Seri B bulan
2020
12 Mei
2020 - 08
NCD BNI I 9
50.000 Februari 5,70% - - -
Tahun 2020 Seri C bulan
2021
- 07
NCD BNI I 360
360.000 Mei 5,80% - - -
Tahun 2020 Seri D hari
2021

Global Certificate of Deposit

Tanggal Tanggal Nilai Tanggal Jatuh Tingkat Status Peringkat Wali


Uraian Tenor
Terbit Efektif (USD) Tempo Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat

Global CD BNI Tahun 2020


Zero Coupon (Tanpa Bunga)
CD BNI Januari 2020 13 Januari 17 Januari 188 4.000.000 23 Maret 2,35% Lunas - - -
USD CD - Mizuho 2020 2020 hari 2020
CD BNI Januari 2020 13 Januari 17 Januari 273 4.000.000 16 Oktober 2,40% Lunas - - -
USD CD - Mizuho 2020 2020 hari 2020
CD BNI Januari 2020 22 Januari 30 Januari 182 2.000.000 30 Januari 2,35% Lunas - - -
USD CD - Mizuho 2020 2020 hari 2020
CD BNI Januari 2020 22 Januari 30 Januari 274 2.000.000 30 Oktober 2,40% Lunas - - -
USD CD - Mizuho 2020 2020 hari 2020
CD BNI Februari 2020 28 Januari 04 Februari 184 6.000.000 06 Agustus 2,35% Lunas - - -
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2020
Paribas
CD BNI Februari 2020 28 Januari 04 Februari 353 2.000.000 22 Januari 2,50%
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2021
Paribas
CD BNI Februari 2020 04 Februari 11 Februari 184 9.800.000 13 Agustus 2,40% Lunas - - -
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2020
Paribas
CD BNI Februari 2020 04 Februari 11 Februari 353 4.700.000 29 Januari 2,55%
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2021
Paribas
CD BNI Februari 2020 05 Februari 12 Februari 90 9.100.000 12 Mei 2,40% Lunas - - -
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2020
Paribas
CD BNI Februari 2020 5 Februari 12 Februari 182 35.000.000 12 Agustus 2,58% Lunas - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2020
CD BNI Februari 2020 12 Februari 19 Februari 182 4.100.000 16 Agustus 2,40% Lunas - - -
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2020
Paribas

Laporan Tahunan 2020


24 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

Tanggal Tanggal Nilai Tanggal Jatuh Tingkat Status Peringkat Wali


Uraian Tenor
Terbit Efektif (USD) Tempo Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat

CD BNI Februari 2020 12 Februari 19 Februari 355 1.500.000 08 Februari 2,50% - - -


USD CD – BNP 2020 2020 hari 2021
Paribas
CD BNI Februari 2020 13 Februari 21 Februari 355 15.000.000 10 Februari 2,55% - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
CD BNI Februari 2020 14 Februari 21 Februari 355 5.000.000 10 Februari 2,55% - - -
USD CD – Mizuho 2020 2020 hari 2021
CD BNI Maret 2020 03 Maret 10 Maret 184 4.800.000 10 September 1,75% Lunas - - -
USD CD – BNP 2020 2020 hari 2020
Paribas
CD BNI Maret 2020 10 Maret 17 Maret 184 4.000.000 17 September 1,40% Lunas - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2020
CD BNI Maret 2020 17 Maret 20 Maret 288 4.400.000 24 September 1,45% Lunas - - -
USD CD – Mizuho 2020 2020 hari 2020
CD BNI Juli 2020 09 Juli 15 Juli 184 15.000.000 15 Januari 1,15% Lunas - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
CD BNI Juli 2020 09 Juli 14 Juli 184 23.200.000 14 Januari 1,15% Lunas - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
CD BNI Juli 2020 09 Juli 15 Juli 184 135.000.000 15 Januari 1,20% Lunas - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
CD BNI Agustus 2020 25 Agustus 28 Agustus 92 12.700.000 28 November 0,90% Lunas - - -
USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2020
CD BNI November 09 November 17 November 181 25.000.000 17 Mei 0,95% - - -
2020 USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
CD BNI November 17 November 20 November 188 18.000.000 27 Mei 0,95% - - -
2020 USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
CD BNI November 17 November 20 November 188 25.000.000 27 Mei 0,95% - - -
2020 USD CD – MUFG 2020 2020 hari 2021
Fixed Coupon (dengan bunga)
CD BNI Januari 2020 21 Januari 28 Januari 91 28.000.000 28 April 2,30% Lunas - - -
USD CD - MUFG 2020 2020 hari 2020
CD BNI Februari 2020 03 Februari 10 Februari 274 74.200.000 10 November 2.33% Lunas - - -
USD CD - MUFG 2020 2020 hari 2020
CD BNI Maret 2020 03 Maret 10 Maret 92 72.600.000 10 Juni 1,68% Lunas - - -
USD CD - MUFG 2020 2020 hari 2020
CD BNI Juni 2020 09 Juni 17 Juni 91 122.600.000 16 September 1,68% Lunas - - -
USD CD - HSBC 2020 2020 hari 2020
CD BNI September 01 September 10 September 91 hari 138.000.000 10 Desember 0,75% Lunas - - -
2020 USD CD – 2020 2020 2020
Credit Agricole
CD BNI November 06 November 13 November 91 hari 32.200.000 12 Februari 0,69%
2020 USD CD – 2020 2020 2021
Credit Agricole
CD BNI Desember 03 Desember 10 Desember 90 hari 50.000.000 10 Maret 0,695% - - -
2020 USD CD – 2020 2020 2021
Mizuho

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 25
Peristiwa Penting
di Tahun 2020

9 Januari 2020 20 Maret 2020 20 Mei 2020

Presiden RI Joko Widodo menaiki Petugas menggunakan drone (pesawat Warga sedang melakukan Swab Test pada
kendaraan yang digunakan BNI untuk tanpa awak) untuk menyemprotkan cairan Program BNI Berbagi Swab Test di Jakarta.
memberikan pelayanan perbankan secara disinfektan di pemukiman warga di Jakarta. BNI berkolaborasi dengan jaringan Rumah
mobile saat menghadiri acara Bantuan Penyemprotan disinfektan tersebut menjadi Sakit Bunda dan JSK Group menggelar
Sosial (Bansos) Non Tunai Program Keluarga salah satu rangkaian program prefentif BNI swab test Covid-19 secara gratis untuk
Harapan (PKH) Tahap Pertama Tahun 2020 untuk menekan penyebaran virus Corona 30.000 peserta, dalam payung Program
di Lapangan Rajawali, Kelurahan Karang (Covid-19). BNI Berbagi Swab Test. Langkah ini
Mekar, Cimahi Tengah Kota Cimahi, Jawa menjadi bagian dari program mewujudkan
Barat. BUMN yang terbebas dari Virus Corona,
#CovidsafeBUMN.

28 Februari 2020 8 April 2020 1 Juni 2020

Pengunjung BNI Java Jazz Festival 2020 berhasil Pegawai BNI sedang memuat bantuan alat BNI memperingati Hari Lahir Pancasila melalui
melakukan pembukaan rekening menggunakan medis ke dalam taksi yang akan dikirimkan ke layar LED Gedung Menara BNI di Jakarta.
fasilitas BNI Sonic di Jakarta. BNI Sonic yang Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo dan Sebagai Bank kebanggaan bangsa, BNI siap
telah ditambah jenis layanannya ini dioperasikan Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta. Dalam mengamalkan Pancasila dengan visi menjadi
pada BNI Java Jazz Festival 2020. Layanan ini rangka Hari Kesehatan Dunia, pegawai BNI “Lembaga Keuangan yang Unggul dalam
memungkinkan nasabah melakukan transaksi bersama-sama menggalang aksi kegiatan positif Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan.”
self service tanpa harus khawatir outlet bertajuk #AntarkanSemangat dengan mengajak
yang tutup, seperti Pembukaan Rekening, masyarakat mengirimkan donasi menggunakan
Penggantian Kartu, Pembelian TapCash, Aktivasi jasa pengiriman. BNI juga telah me­nyalurkan
eChannel, Transfer, Setor atau  Tarik Tunai, 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan
Pelayanan Perbankan Tunai dan NonTunai, serta medis, 200.000 masker medis, tiga ambulans,
Layanan Virtual Assistant untuk kebutuhan dan 30.000 APD untuk dibagikan kepada tenaga
perbankan. medis di rumah sakit rujukan korona di seluruh
Indonesia.

Laporan Tahunan 2020


26 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Kilas Kinerja 2020

5 Juli 2020 24 September 2020 25 November 2020

Serikat pekerja BNI membagikan paket Milenial sedang menunjukkan Kartu BNI Nasabah BNI Emerald melakukan
bantuan pangan kepada warga di daerah TapCash dan aplikasi Jenius di Jakarta. pengambilan foto sebagai salah satu syarat
Katulampa, Bogor. Dalam rangka HUT ke- BNI dan BTPN bekerja sama sehingga penggantian passport di Outlet BNI Emerald
74 BNI, serikat pekerja BNI menyalurkan memungkinkan masyarakat melakukan BNI Menara Pejompongan di Jakarta. BNI
paket sembako yang berisi Beras, Minyak, top-up (isi ulang) BNI TapCash melalui Emerald dan Direktorat Jenderal Imigrasi
Gula, serta pendukung kesehatan seperti Aplikasi Jenius. Kerja sama ini diharapkan (dhi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan)
Vitamin dan Masker sebagai suplemen bagi akan semakin melengkapi pelayanan yang bekerja sama untuk memberikan layanan
146.000 warga di 17 wilayah operasi BNI di diterima oleh pengguna BNI TapCash dan pembuatan dan penggantian passport
Indonesia. pengguna aplikasi Jenius. sehari jadi atau Passport Sameday bagi
para nasabah prioritas BNI dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan.

24 Agustus 2020 2 Oktober 2020 12 Desember 2020

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) (Ki-ka) Wakil Direktur Utama BNI Adi Peserta BNI-ITB Virtual Ultra Marathon
dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (kanan) Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan 2020 berlari melintasi Kantor Cabang BNI
berbincang-bincang dengan para penerima BNI Sis Apik Wijayanto, dan Rektor IPDN London. Memperingati HUT-nya ke-100, ITB
Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi Hadi Prabowo pasca penandatanganan Nota menggandeng BNI dan Yayasan Solidarity
pelaku usaha mikro di Jakarta. BNI dipercaya Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama Forever untuk menyelenggarakan lomba
oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk (PKS) program produk & jasa perbankan serta marathon yang dapat dilakukan dari mana saja
menyalurkan Banpres Produktif bagi pelaku pengembangan Smart Campus di IPDN, Jakarta. selama rentang waktu yang ditentukan. BNI-ITB
usaha mikro yang merupakan nasabah PNM BNI mendukung pengembangan program Virtual Ultra Marathon 2020 telah diikuti oleh
Mekaar dengan jumlah sebesar Rp2.400.000 Smart Campus IPDN salah satunya melalui lebih dari 5.000 pelari.
per orang. penggunaan Kartu Multifungsi bagi Pegawai
dan Praja yang dapat berfungsi sebagai kartu
Identitas, uang elektronik, kartu akses masuk ke
fasilitas-fasilitas kampus, serta pengembangan
e-absensi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 27
Laporan Dewan Komisaris 30
Dewan Komisaris 42
Laporan Direksi 44
Direksi 56
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan
Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan 2020
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 58

Laporan Tahunan 2020


28 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan
Manajemen

Perahu bercadik dengan penggerak mesin


tempel didorong nelayan melaut pada
suatu senja. Perencanaan yang tepat
dan kerja sama yang erat adalah kunci
memperoleh hasil tangkapan yang optimal.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 29
Laporan
Dewan Komisaris

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Komisaris Utama/Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


30 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Di tengah tekanan ekonomi dan pandemi Covid-19,


kami menilai kinerja Direksi dalam pengelolaan
dan pengurusan Bank sepanjang tahun 2020 telah
menunjukkan kinerja yang baik. Dewan Komisaris
memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya
yang dilakukan Direksi untuk mempertahankan serta
menumbuhkan kinerja Bank di tahun 2020.

Para pemegang saham dan pemangku


kepentingan yang kami hormati,

Perkenankanlah kami menyampaikan rasa syukur kehadirat Melalui laporan ini, kami akan melaporkan penilaian
Tuhan Yang Maha Esa atas kinerja PT Bank Negara terhadap kinerja Direksi, pengawasan terhadap
Indonesia (Persero) Tbk yang telah melalui tantangan implementasi strategi, pandangan atas prospek usaha
berat dalam menjalankan kegiatan usaha dalam industri yang disusun oleh Direksi serta penerapan tata kelola
perbankan. Selama tahun 2020, Dewan Komisaris perusahaan yang baik yang dijalankan Bank selama tahun
telah menjalankan fungsi dan tugas pengawasan serta 2020.
memberikan nasihat terhadap strategi dan kebijakan yang
dilakukan oleh Direksi dalam menjalankan bisnis Bank
dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan MAKROEKONOMI 2020
dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundangan yang berlaku. Pada tahun 2020, makroekonomi global dan nasional
dihadapkan pada tantangan yang sulit dan tidak mudah.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris juga Krisis kesehatan akibat pandemi Coronaviruses Disease
telah memastikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan (Covid-19) tidak dapat dielakkan memberikan tekanan
operasionalnya, Bank telah mengacu kepada Rencana yang luar biasa kepada perekonomian global dan
Bisnis Bank (RBB) yang telah ditetapkan, serta memastikan nasional. Covid-19 dan kebijakan penanganannya melalui
kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang- pembatasan mobilitas memicu ketidakpastian pasar
undangan yang berlaku. Kami juga senantiasa berupaya keuangan global yang tinggi pada semester I 2020.
untuk memastikan bahwa Bank telah dikelola secara Mobilitas masyarakat global yang menurun tajam hingga
profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham mencapai level terendahnya pada periode Maret - Mei
dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjalankan 2020.
perannya, Dewan Komisaris menjaga obyektivitas dan
independensi. Karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat Ketidakpastian akan prospek perekonomian menekan pasar
dalam pengambilan keputusan operasional Bank, kecuali keuangan global dan memicu perilaku penanaman investasi
hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar yang lebih berhati-hati. Perilaku tersebut menyebabkan
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan. tingginya permintaan terhadap aset keuangan yang
dianggap aman, seperti surat utang negara dan emas.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 31
Laporan Dewan Komisaris

Penyesuaian perilaku investor global tersebut memicu PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
aliran modal keluar khususnya dari negara berkembang MENGENAI PENGELOLAAN BANK
sehingga menekan mata uang negara-negara tersebut,
termasuk Indonesia. Pada akhir semester I 2020, Di tengah tekanan ekonomi dan pandemi Covid-19, kami
ketidakpastian pasar keuangan global mulai menurun menilai kinerja Direksi dalam pengelolaan dan pengurusan
seiring dengan kemajuan upaya penanggulangan Bank sepanjang tahun 2020 telah menunjukkan kinerja
penyebaran Covid-19 dan efektivitas dari kebijakan stimulus yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan
yang dilakukan. Aliran modal ke negara berkembang mulai dukungan terhadap upaya yang dilakukan Direksi untuk
masuk secara terbatas. mempertahankan serta menumbuhkan kinerja Bank
di tahun 2020. Penilaian Dewan Komisaris tersebut
Pandemi Covid-19 membuat Pemerintah, Otoritas Jasa didasarkan atas pertimbangan beberapa faktor di antaranya
Keuangan, Bank Indonesia, dan otoritas terkait mengambil pencapaian kinerja operasional, keuangan, serta berbagai
langkah segera dan luar biasa untuk memitigasi pengaruh penghargaan yang diterima Bank sepanjang tahun buku
risiko pandemi terhadap perekonomian. Kondisi inflasi 2020.
yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang dalam
perkembangannya kembali terkendali dan di akhir tahun Meski aset perbankan nasional yang tumbuh melambat
2020 tercatat sebesar 1,68%. Tingkat suku bunga BI 7-Day di tahun 2020 yang dipengaruhi oleh perlambatan
Reverse Repo Rate (BI7DRR) diturunkan sebanyak 5 (lima) pertumbuhan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,
kali. Penurunan BI7DRR pada 2020 tercatat 125 bps, aset BNI tumbuh secara moderat sebesar 5,4% di
sehingga pada akhir 2020 BI7DRR menjadi 3,75%. tahun 2020. Moderasi pertumbuhan aset ini terutama
dipengaruhi oleh kenaikan atas pinjaman yang diberikan
Dari sisi perbankan, Bank Indonesia mencatat stabilitas secara gross yang lebih tinggi dari industri yaitu sebesar
sistem keuangan tetap baik, meskipun terdapat sedikit 5,3% dari Rp556,8 triliun di tahun 2019 menjadi Rp586,2
tekanan pada semester I 2020. Indeks Stabilitas Sistem triliun di tahun berikutnya. Secara neto, pinjaman yang
Keuangan (ISSK) sempat tertekan namun tetap berada diberikan hanya tumbuh 0,4% dari Rp539,9 triliun menjadi
pada zona normal-stabil dan di bawah threshold. Rasio Rp542,0 triliun di akhir tahun 2020 dikarenakan adanya
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah tambahan pencadangan kerugian kredit ekspektasian atas
sebesar 3,06% di akhir tahun 2020. Seiring ekspansi fiskal implementasi PSAK 71 sebesar Rp12,9 triliun, setelah
dan pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial memperhitungkan pajak tangguhan.
Bank Indonesia, likuiditas perbankan juga meningkat
yang tercermin dari Rasio AL/DPK yang mencapai level Sementara itu, tren Loan at Risk menunjukkan kenaikan
31,67% pada Desember 2020. Selain itu, ketahanan dari 11,4% di 2016 menjadi 12,0% (exclude Covid-19)
sistem keuangan tetap kuat ditopang permodalan bank dan 28,7% (include Covid-19) di 2020. Tingkat NPL di
yang tinggi, tercermin pada rasio kecukupan modal (capital tahun 2020 merupakan strategi konservatif BNI untuk
adequacy ratio atau CAR) bank yang meningkat di level men-downgrade beberapa stress loan di triwulan IV,
23,78% pada Desember 2020. yang sebelumnya sudah diklasifikasikan ke dalam Loan
at Risk. Di samping itu, tingkat NPL tahun 2020 juga
Dalam rangka menghadapi tantangan makroekonomi mencerminkan upaya restrukturisasi kredit yang dilakukan
sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, Bank melakukan Bank sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan.
sejumlah langkah, strategi dan kebijakan yang bertujuan
untuk mempertahankan kinerja di tengah kondisi yang Layanan transaksional perbankan yang berbasis digital
cukup sulit. mampu menjadi pendorong pertumbuhan Dana Pihak
Ketiga. Dari sisi DPK, BNI mampu menunjukkan
pertumbuhan simpanan nasabah yang baik di tahun 2020.
Di samping itu, dalam menghimpun dana murah BNI terus
meningkatkan kemitraan dengan nasabah institusi atau
kelembagaan, baik swasta, BUMN, maupun pemerintahan.
Dana Pihak Ketiga, termasuk Dana Syirkah Temporer,
tumbuh 10,6% dari Rp614,3 triliun di tahun 2019 menjadi
Rp679,5 triliun di tahun 2020 terutama ditopang oleh

Laporan Tahunan 2020


32 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

pertumbuhan tabungan sebesar 17,0% secara tahunan. baik. Adapun pelaksanaan strategi dan kebijakan Bank
Deposito tumbuh 5,0% sebagai upaya untuk mengelola tahun 2020 sebagaimana yang tertuang dalam Corporate
pertumbuhan biaya bunga, sekaligus melakukan perbaikan Plan 2019-2023 meliputi 1) Business community financial
rasio CASA menjadi 68,4%. institution of choice, 2) Ecosystem orchestrator, 3) Your
preferred personal financial planner, 4) National agent of
Kemudian, Bank juga membukukan penurunan pendapatan development, 5) Organizationally ready for the future, dan
bunga dan syariah sebesar 4,0% menjadi Rp56,2 triliun 6) Digital dan data driven institution.
dikarenakan turunnya yield pada seluruh earning asset
sejalan dengan perlambatan ekonomi global. Pendapatan Kemudian, Bank juga menerapkan Kebijakan Umum Direksi
dari pinjaman yang diberikan masih memberikan kontribusi yang dilaksanakan pada tahun 2020 yang berfokus untuk
terbesar 80,7% dari total pendapatan bunga dan syariah di 1) meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen resiko
tahun 2020 dari posisi tahun sebelumnya dengan kontribusi dan restrukturisasi kredit; 2) memperkuat likuiditas melalui
sebesar 81,6%. Optimalisasi Funding Mix yang efisien untuk mendukung
bisnis; 3) mengoptimalkan efisiensi biaya melalui
Lebih lanjut, penilaian terhadap kinerja Direksi juga terlihat prioritasasi inisiatif dan program kerja; 4) meningkatkan
melalui capaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) yang CASA melalui transaksi digital banking dan kerjasama pihak
merupakan hasil penilaian kondisi Bank berdasarkan risiko ketiga ; 5) mengoptimalkan Human Capital dan Information
(risk based rating) dan kinerja Bank. Pada tahun 2020, Technology dalam mendukung inisiatif dan program kerja.
pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat kesehatan
bank BNI namun tidak signifikan. Hal ini terlihat dari hasil Dalam melaksanakan tugas pengawasan atas pelaksanaan
penilaian TKB BNI periode 31 Desember 2020 berada pada kebijakan strategis Bank, Dewan Komisaris memberikan
peringkat “Sehat.” dukungan serta masukan yang diperlukan kepada Direksi.
Antara lain, Dewan Komisaris memberikan masukan
Kami melihat, kinerja Bank dari sisi operasional lainnya terkait dengan peningkatan DPK dan pendapatan melalui
berjalan dengan lancar di tengah kondisi yang menuntut pengembangan layanan omni channel.
efisiensi dan efektivitas kerja di masa pandemi Covid-19.
Kemudian, dari sisi non-keuangan, di bawah pengelolaan Dewan Komisaris secara konsisten mengarahkan,
dan pengurusan Direksi, BNI berhasil meraih berbagai memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
penghargaan prestisius sepanjang tahun 2020 di antaranya: strategis Bank tahun 2020, antara lain melalui evaluasi
1. JCB Indonesia Award 2020 sebagai The 3rd Best terhadap Corporate Plan BNI dan RBB serta kinerja
Issuing Sales Volume in Southeast Asia Countries keuangan tahun 2020 setiap bulan. Dewan Komisaris juga
2019 dari JCB International melaksanakan pengawasan terhadap upaya pencapaian
2. Top Digital Awards 2020 sebagai Top Digital RBB, khususnya terhadap pencapaian beberapa aspek
Transformation Readiness 2020 dari ItWorks penting rencana bisnis seperti penyaluran kredit,
3. Unit Pengendalian Gratifikasi terbaik 2020 sebagai perbaikan kualitas aset, penghimpunan dana pihak ketiga,
Peringkat 1 Kategori BUMN/BUMD dari Komisi produktivitas dan efisiensi.
Pemberantasan Korupsi (KPK)
4. 14th Annual Alpha Southeast Asia Awards 2020 Dewan Komisaris juga senantiasa mengoptimalkan fungsi
sebagai Best International Banking Division dari Alpha pengawasannya yang dilaksanakan melalui mekanisme
Southeast Asia. rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dan
Direksi, rapat komit-komite di bawah Dewan Komisaris;
pemberian arahan, pendapat atau keputusan Dewan
PENGAWASAN TERHADAP Komisaris; serta pelaksanaan kunjungan kerja Dewan
IMPLEMENTASI STRATEGI DAN Komisaris. Di samping itu, Dewan Komisaris juga
KEBIJAKAN BANK mendukung inisiatif Direksi dalam pengembangan sumber
daya manusia (SDM) guna memenangkan persaingan di
Secara berkelanjutan, kami terus memperhatikan serta industri perbankan yang kompetitif. Pengelolaan sumber
fokus mengawasi penerapan strategi dan kebijakan daya manusia yang baik dan berkelanjutan menjadi sangat
Bank sepanjang tahun 2020 dalam rangka menghadapi penting, di mana perbankan adalah bisnis yang didukung
tantangan ekonomi dan pandemi Covid-19. Implementasi oleh talenta yang kompeten.
strategi dan kebijakan tersebut diharapkan dapat
membawa Bank mempertahankan kinerja yang tetap

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 33
Laporan Dewan Komisaris

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA TINGKAT KESEHATAN BANK


BANK YANG DISUSUN OLEH DIREKSI
Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kondisi
Secara garis besar kami menilai prospek usaha Bank yang Bank berdasarkan risiko (Risk Based Bank Rating) dan
telah disusun Direksi sebagaimana yang tertuang dalam kinerja Bank. Tingkat Kesehatan Bank menjadi sarana
Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021-2023 serta Corporate bagi BNI untuk melakukan identifikasi dini permasalahan,
Plan 2019-2023, sudah baik dan menjanjikan, selaras menyusun dan melaksanakan corrective action, serta
dengan arah dan tujuan Bank baik dalam jangka pendek menetapkan strategi bisnis di waktu yang akan datang.
maupun jangka panjang. Prospek usaha tersebut, telah Penilaian Tingkat Kesehatan BNI dilakukan berdasarkan 4
disusun dengan memperhatikan sumsi-asumsi dalam (empat) faktor sebagai berikut:
makroekonomi global dan nasional pada masa mendatang.
1. Profil Risiko (Risk Profile)
Secara umum kondisi ekonomi global pada masa Penilaian Profil Risiko dilakukan dengan menilai Risiko
mendatang diperkirakan akan membaik yang didukung Inheren (risiko yang melekat pada aktivitas BNI)
peningkatan mobilitas dan stimulus kebijakan di berbagai dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
negara serta kemajuan penanganan Covid-19. Dari sisi terhadap 8 (delapan) jenis risiko.
domestik, perekonomian dalam negeri mulai membaik
pada semester II 2020 diperkirakan terus menguat 2. Tata Kelola (Good Corporate
pada 2021. Prospek kecepatan pemulihan akan banyak Governance)
dipengaruhi vaksinasi dan disiplin masyarakat dalam Penilaian Tata Kelola Perusahaan merupakan penilaian
penerapan protokol Covid-19, yang menjadi prasyarat terhadap kualitas manajemen BNI atas pelaksanaan
pemulihan ekonomi nasional. prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Kemudian, dalam industri perbankan, pertumbuhan kredit 3. Rentabilitas (Earnings)


perbankan pada tahun 2021 diprakirakan membaik sejalan Penilaian atas faktor Rentabilitas meliputi evaluasi
dengan kondisi korporasi yang membaik. Penawaran terhadap kinerja Rentabilitas, sumber-sumber
kredit juga tetap akan kondusif dengan rendahnya suku Rentabilitas, kesinambungan rentabilitas (earning’s
bunga, melimpahnya likuiditas, membaiknya persyaratan sustainability), dan manajemen Rentabilitas.
kredit (lending standard), serta diperpanjangnya program
restrukturisasi kredit oleh OJK, dengan tetap menerapkan 4. Permodalan (Capital)
prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya moral Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi
hazard. terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan
pengelolaan Permodalan. Dalam melakukan penilaian
Dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik maka kecukupan Permodalan, BNI mengaitkan kecukupan
sektor rill akan semakin berkembang secara optimal, yang modal dengan Profil Risikonya.
pada akhirnya akan berpengaruh pada industri perbankan
dan kinerja BNI. Kami mendukung Direksi untuk mencapai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada
visi BNI Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam regulator (OJK) setiap 6 (enam) bulan (semesteran)
layanan dan kinerja secara berkelanjutan, BNI telah pada periode Juni dan Desember. Hasil penilaian Tingkat
menetapkan Corporate Plan 2019-2023 dengan aspirasi Kesehatan Bank BNI periode 31 Desember 2020 berada
BNI pada tahun 2023 yaitu “Menjadi Salah Satu Lembaga pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa:
Keuangan paling Profitable di Indonesia.” Aspirasi tersebut 1. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai
akan dicapai melalui strategi BEYOND Traditional Financial mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan
Services. Kami juga akan mendukung upaya Direksi untuk dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
mengimplementasikan Corporate Plan BNI 2019-2023 dan lainnya.
Kebijakan Umum Direksi, melalui langkah-langkah strategis 2. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, Tata
yang akan ditempuh pada tahun 2021. Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum
baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan.

Laporan Tahunan 2020


34 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Profil risiko BNI, sebagai salah satu faktor penilaian TKB Di sisi lain, Indonesia menghadapi masa pandemi yang
periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat 2 memaksa secara cepat bagi industri perbankan secara
(low to moderate). Sebagai dampak dari profil risiko BNI umum untuk segera beralih menggunakan metode
yang berada pada tingkat Low to Moderate dan sesuai pembelajaran yang dapat segera diterapkan tanpa
perhitungan menggunakan Internal Capital Adequacy mengurangi standar protokol kesehatan. Sebagai respon
Assessment Process (ICAAP), maka CAR minimum sesuai atas adanya pandemi Covid-19, kami melihat penyesuaian
profil risiko sebesar 9,95%. Jika ditambah dengan modal strategi BNI, termasuk di antaranya strategi Human Capital
penyangga (buffer) yaitu Conservation Buffer 0% (berlaku menjadi Healthy and Productive Employee di tahun 2020.
sampai dengan 31 Maret 2022 dengan persetujuan dari Kesehatan menjadi fokus utama Bank pada tahun ini,
OJK), Countercyclical Buffer 0% dan Capital Surcharge pegawai yang terjaga kesehatannya diharapkan mampu
1,50%, maka batas rasio Kewajiban Penyediaan Modal untuk produktif dan berkinerja secara optimal. Sejumlah
Minimum (KPMM) adalah 11,45%. Pada tahun 2020, inisiatif yang dilakukan pada tahun ini antara lain mulai
KPMM BNI sebesar 16,8% telah melebihi batas minimum dari perubahan pola kerja, pemberian suplemen dan
yang ditentukan. enhancement performance management system.

SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), kami menilai Penguatan infrastruktur teknologi informasi merupakan
implementasi strategi dan kebijakan Bank yang dilakukan sebuah keharusan bagi lembaga keuangan modern. Dewan
oleh Direksi dalam bidang SDM telah berjalan dengan Komisaris mendorong Direksi untuk terus memperkuat
baik pada tahun 2020. Bank terus menempatkan pegawai infrastruktur teknologi informasi Bank. Hal ini sejalan
sebagai mitra strategis dalam pencapaian tujuan Bank dengan tren jasa keuangan global yang mengarah pada
melalui penerapan berbagai kebijakan strategis yang digital finance.
berfokus pada pengembangan kompetensi pegawai yang
efektif. Dalam setiap tahunnya, upaya yang dilakukan Kami berharap Bank dapat terus berinovasi dalam
Direksi dalam bidang SDM mampu meningkatkan budaya digitalisasi layanan, untuk menjadi yang terdepan dalam
sadar risiko dan budaya kepatuhan melalui beragam memberikan layanan perbankan digital terbaik. Dewan
program yang telah diselenggarakan. Komisaris mendukung upaya Direksi dalam memberikan
nilai tambah kepada nasabah melalui beberapa key-
Kami melihat penerapan BNI Human Capital Architecture technologies yang diadopsi memberikan kontribusi yang
sebagai arsitektur kebijakan Bank dalam bidang signifikan untuk kebutuhan pengembangan produk dan
SDM, secara nyata bermuara pada Employee Value layanan perbankan digital BNI beberapa tahun terakhir.
Proposition (EVP) yaitu “Bersama-sama menjadikan
BNI sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, belajar Di samping itu kami juga melakukan pengawasan
dan bertumbuh”. Penekanan pada frasa Bersama-sama terhadap penerapan berkelanjutan atas kepatuhan sistem
menunjukkan bahwa pegawai dan BNI merupakan dua Teknologi Informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
entitas yang saling terkait dan tidak terpisahkan dalam termasuk kaitannya dengan dukungan principal sistem TI
mewujudkan visi BNI. Kami berharap pegawai dapat BNI, baik dari sisi kebijakan, standar dan prosedur, serta
menunjukkan kinerja yang mendukung tercapainya tujuan aspek keamanan informasinya. Dalam upaya peningkatan
organisasi, kompetensi yang selaras dengan strategi, serta keamanan informasi, selain penerapan beragam
perilaku pegawai yang sesuai dengan budaya organisasi. perlindungan yang mengacu standar internasional, BNI juga
membentuk organisasi khusus (Unit Keamanan Informasi)
yang menggabungkan beberapa unit yang memiliki fungsi
terkait information security untuk menjaga independensi
dan lebih fokus dalam mengevaluasi, menjalankan,
monitoring dan meningkatkan cybersecurity.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 35
Laporan Dewan Komisaris

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA Kami tetap mengamanatkan kepada Direksi untuk
KELOLA BANK memperhatikan komponen kunci penerapan GCG yang
mendapat perhatian utama dari Dewan Komisaris di
Kami senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip Tata Kelola antaranya meliputi manajemen risiko, sistem pengendalian
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di internal, dan whistleblowing system.
seluruh aktivitas operasional sebagai komitmen utama dari
BNI serta dalam rangka memastikan tercapainya kinerja Manajemen Risiko
bisnis yang berkelanjutan. Kami menilai bahwa seluruh Dalam rangka mengantisipasi tantangan ekonomi,
pegawai dari segala lini telah melaksanakan ketentuan pandemi Covid-19, serta peningkatan eksposur risiko yang
GCG yang baik sesuai peraturan perundang-undangan yang dihadapi oleh BNI, dibutuhkan suatu sistem pengelolaan
berlaku. risiko dan permodalan yang efektif dan terintegrasi,
yang mampu mendukung pencapaian dan pertumbuhan
Dewan Komisaris terus berupaya untuk menerapkan kinerja secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan
prinsip-prinsip GCG dalam pelaksanaan fungsi pengawasan daya saing perusahaan. Pengelolaan manajemen risiko
dan pemberian nasihat kepada Direksi. Dalam pandangan di BNI dilakukan secara terintegrasi dengan strategi
Dewan Komisaris, Direksi berhasil melaksanakan GCG bisnis. Penerapan manajemen risiko bersifat proaktif dan
secara efektif dan konsisten di sepanjang tahun 2020. forward looking dengan tujuan untuk memaksimalkan
Hasil asesmen GCG yang dilakukan oleh pihak independen nilai tambah bagi pemegang saham, mengelola modal
menunjukkan hasil sebagai berikut: secara komprehensif, serta memastikan profitabilitas dan
1. Memperoleh penghargaan sebagai The Most Trusted pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Company dari The Indonesia Institute for Corporate
Governance (IICG), dengan kenaikan score penerapan Kemudian, keselarasan antara strategi dan tujuan bisnis
GCG di tahun 2019-2020 dari 89,74 menjadi 90,74. dengan strategi risiko dan risk appetite juga dibutuhkan
Saat ini hanya terdapat 13 perusahaan yang memiliki serta menjadi elemen penting dalam penerapan
gelar “the Most Trusted Company”. manajemen risiko. Strategi risiko dan risk appetite
2. Memperoleh predikat sebagai perusahaan yang “Very tersebut implementasinya diterjemahkan ke dalam tata
Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar kelola, proses, kebijakan serta perangkat dan metodologi
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2020 yang didukung oleh teknologi informasi, sumber daya
dari Indonesia Institute for Corporate Directorship manusia dan budaya risiko yang kuat. Untuk itu, BNI
(IICD). Score ACGS BNI adalah 97,02 (berada jauh di mengimplementasikan Kebijakan Umum Manajemen
atas rata-rata 100 emiten dengan kapitalisasi terbesar Risiko sebagai kebijakan yang menjadi acuan dasar yang
di Indonesia dengan rata-rata score 72,88). Score bersifat strategis dan komprehensif dalam penerapan
BNI naik dibandingkan tahun 2019 dari 95,61 menjadi Manajemen Risiko. Sebagai pedoman dalam penerapan
97,02. Manajemen Risiko, BNI telah memiliki kebijakan dan
3. Selain itu, BNI juga meraih The Best GRC Overall prosedur sebagai dasar untuk melakukan pengelolaan
for Corporate Governance & Performance 2020 terhadap masing-masing Risiko. Prosedur Manajemen
(International Trade & Corporate Banking) pada Risiko merupakan tata cara yang menjadi panduan dalam
ajang GRC (Governance, Risk & Compliance) & pelaksanaan Manajemen Risiko.
Performance Excellence Award 2020 yang diadakan
oleh Businessweek Indonesia. Kami mendorong agar implementasi Manajemen Risiko
berjalan secara efektif, dengan didasarkan pada Tata
Penilaian tersebut menunjukkan bahwa penerapan Kelola Risiko yang telah ditetapkan. Tata Kelola Risiko
prinsip-prinsip GCG di BNI kembali menunjukkan bahwa mengatur dengan jelas peran dan tanggung jawab, proses
mekanisme yang mengatur hubungan antara Bank dan para pengambilan keputusan, keterkaitan antar fungsi-fungsi
pemangku kepentingan telah dilakukan secara transparan, pengelolaan Risiko, serta penetapan kebijakan yang
akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan wajar. memastikan bahwa Risiko dikelola dengan baik.

Laporan Tahunan 2020


36 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Kami juga senantiasa mengedepankan upaya untuk Di tahun 2020, kami berpendapat bahwa pelaksanaan
memitigasi risiko melalui pengawasan aktif Dewan manajemen risiko Bank maupun manajemen risiko
Komisaris terhadap pelaksanaan manajemen risiko. terintegrasi sudah berjalan dengan baik. Dalam pandangan
Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris kami, Bank telah memiliki kecukupan kebijakan, tolerasi
dilakukan melalui forum Rapat Direksi dan Komisaris risiko dan limit risiko yang secara berkala di-review dengan
(Radikom), maupun dalam rapat Komite Pemantau mendapat persetujuan Direksi. BNI juga telah memiliki
Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Audit. kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan
Pengawasan tersebut dilakukan dengan mekanisme dan pengendalian risiko secara berkesinambungan
diantaranya: terhadap seluruh faktor risiko yang bersifat material dengan
• Menyetujui kebijakan manajemen risiko BNI didukung oleh Sistem Informasi Manajemen Risiko.
termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko
yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang Sistem Pengendalian Internal
akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk Sistem Pengendalian adalah mekanisme pengawasan
tolerance). yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara
• Mengevaluasi kebijakan dan strategi manajemen berkesinambungan yang dilaksanakan oleh seluruh
risiko. manajemen dan pegawai di setiap jenjang organisasi Bank.
• Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan Dalam pandangan kami, Sistem Pengendalian Internal yang
memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan efektif merupakan komponen penting dalam manajemen
kebijakan manajemen risiko BNI. Bank dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Bank
• Memastikan kebijakan dan proses manajemen risiko yang sehat dan aman. Pelaksanaan Sistem Pengendalian
dilaksanakan secara efektif dan terintegrasi dalam Intern merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang
proses manajemen risiko BNI secara keseluruhan. terlibat dalam Sistem Pengendalian Intern, yang dituangkan
dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak,
Dengan dukungan dari Komite Pemantau Risiko, termasuk di dalamnya peran Dewan Komisaris dan Direksi.
kami terus melakukan pemantauan atas pelaksanaan
inisiatif manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi Kami menetapkan Sistem Pengendalian Internal sebagai
dalam upayanya memitigasi faktor risiko utama Bank komponen pengawasan yang penting dalam pengelolaan
dan mencegah terjadinya risiko serta memastikan Bank dan menjadi acuan kegiatan operasional Bank
keberlangsungan bisnis Bank dalam jangka panjang. yang sehat dan terkendali. Sistem Pengendalian Intern
mendukung pencapaian tujuan Bank, untuk meningkatkan
Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris nilai bagi pemangku kepentingan, meminimalisir risiko
dilakukan melalui forum Rapat Direksi dan Komisaris kerugian dan menjaga kepatuhan pada ketentuan dan
(Radikom), maupun dalam rapat Komite Pemantau Risiko, peraturan penundang-undangan yang berlaku.
Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Audit. Agar
implementasi Manajemen Risiko berjalan secara efektif, Kerangka kerja pengendalian internal disusun guna
maka pelaksanaannya didasarkan pada Tata Kelola Risiko memastikan pemenuhan terhadap kecukupan pengendalian
yang telah ditetapkan. Tata Kelola Risiko mengatur dengan keuangan dan operasional, pelaporan keuangan, efektivitas
jelas peran dan tanggung jawab, proses pengambilan dan efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap
keputusan, keterkaitan antar fungsi-fungsi pengelolaan hukum dan peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian
Risiko, serta penetapan kebijakan yang memastikan bahwa Internal BNI telah mengacu pada Surat Edaran Otoritas
Risiko dikelola dengan baik. Jasa Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli
2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian
Dalam menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi, Internal bagi Bank Umum, dan telah sejalan dengan
Konglomerasi Keuangan BNI memiliki komitmen kerangka COSO dan Basel Committee – Internal Control,
bersama untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan mencakup 5 (lima) elemen utama yang saling
masingmasing Lembaga Jasa Keuangan yang dituangkan berkaitan dalam sistem pengendalian internal Bank, yaitu
dalam Pakta Manajemen Risiko Terintegrasi yang telah pengawasan manajemen dan budaya pengendalian,
disetujui dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan identifikasi dan penilaian risiko, kegiatan pengendalian
Komisaris Utama segenap Lembaga Jasa Keuangan dan pemisahan fungsi, sistem akuntansi, informasi dan
Anggota Konglomerasi Keuangan BNI. komunikasi, serta kegiatan pemantauan dan tindakan
koreksi penyimpangan/kelemahan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 37
Laporan Dewan Komisaris

Pandangan atas Pengelolaan Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat


Whistleblowing System kepada Direksi
Penerapan Whistleblowing System (WBS) bertujuan Pemberian nasihat dan saran dari Dewan Komisaris kepada
untuk mendeteksi dini dan mencegah terhadap terjadinya Direksi melalui pelaksanaan rapat Dewan Komisaris, rapat
penyimpangan ataupun pelanggaran dalam setiap aspek komite-komite di bawah Dewan Komisaris, arahan dan
kegiatan bisnis Bank. Dalam pandangan kami, WBS dapat pendapat tertulis, serta kunjungan kerja Dewan Komisaris.
menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur dan
bertanggung jawab di lingkungan Bank. WBS merupakan 1. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
bentuk partisipasi aktif BNI Hi-Movers untuk melaporkan Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dilakukan secara
pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI. internal Dewan Komisaris, atau dengan mengundang
Direktur Sektor atau Senior Executive Vice President
Untuk itu, BNI memiliki dan menerapkan “WBS to yang terkait dengan agenda rapat, serta rapat Dewan
CEO” sebagai salah satu mekanisme deteksi dini Komisaris bersama Direksi secara rutin.
pada implementasi WBS atas terjadinya suatu tindak
pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial 2. Rapat Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
termasuk hal-hal yang dapat merusak citra dan reputasi Peran aktif komite-komite di bawah Dewan Komisaris
Bank. BNI telah menunjuk pihak ketiga yaitu Deloitte, dalam membantu dan mendukung kelancaran tugas
untuk mengelola laporan whistleblowing serta mendorong Dewan Komisaris antara lain melalui pelaksaan rapat-
setiap pihak agar BNI Hi-Movers berani dan berpartisipasi rapat komite serta evaluasi, kajian atau penelaahan
dalam melaporkan jika terdapat pelanggaran atau indikasi terhadap hal-hal yang menjadi tugas Dewan Komisaris.
fraud. Dengan demikian, tujuan WBS untuk mewujudkan
lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas menjadi 3. Arahan dan Pendapat Tertulis
lebih efektif dan independen. WBS juga merupakan Pemberian arahan dan pendapat Dewan Komisaris
komitmen Bank untuk mewujudkan lingkungan kerja yang secara tertulis kepada Direksi sebagai tanggapan
bersih dan berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif BNI terhadap laporan pelaksanaan tugas Direksi,
Hi-Movers untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di permohonan persetujuan atau konsultasi yang
lingkungan BNI. disampaikan oleh Direksi serta terhadap informasi
mengenai permasalahan-permasalahan yang bersifat
Peran Dewan Komisaris dalam pengelolaan WBS antara strategis dan signifikan, berdasarkan hasil evaluasi dan
lain untuk melakukan pengawasan guna memastikan penelaahan Dewan Komisaris terhadap laporan tertulis
terselenggaranya WBS dengan dibantu oleh Komite Audit. laporan pelaksanaan tugas Direksi kepada Dewan
Dewan Komisaris bersama dengan Komite Audit dan unit- Komisaris.
unit lainnya senantiasa melakukan evaluasi dan melakukan
tindak lanjut atas laporan yang diterima. 4. Kunjungan Kerja Dewan Komisaris
Pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris ke
Pada tahun 2020, laporan tindak pelanggaran yang diterima lingkungan unit kerja BNI serta pemberian arahan dan
melalui WBS adalah sebanyak 106 (seratus enam) laporan pendapat Dewan Komisaris kepada Direksi
dan telah ditindaklanjuti dengan proses investigasi. berdasarkan hasil kunjungan kerja Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil pemeriksaan Satuan Audit Intern (SAI) dimaksud.
terhadap pelaporan WBS, terdapat 20 (dua puluh) laporan
yang dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran dan telah Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah
diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan yang berlaku. menyelenggarakan rapat secara internal, atau dengan
mengundang Direktur atau Senior Executive Vice President
Kami berpendapat bahwa penerapan WBS selama terkait sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali. Sedangkan
tahun 2020 di lingkungan Bank telah berjalan dengan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi telah
baik. Kendati demikian, Dewan Komisaris memberikan dilaksanakan sebanyak 15 (lima belas kali). Seluruh rapat
arahan kepada Direksi agar sosialisasi penerapan WBS telah dilaksanakan dengan efektif, dengan frekuensi dan
dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi yang tinggi.
pemahaman dan kepedulian pegawai dalam melaporkan
tindak pelanggaran, sehingga dapat mewujudkan
lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.

Laporan Tahunan 2020


38 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Komite Pemantau Risiko telah memberikan dukungan
Komisaris kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris dibantu tanggung jawab penerapan manajemen risiko di Bank.
oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris dalam Sementara, Komite Tata Kelola Terintegrasi melakukan
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya meliputi pengawasan atas konsistensi dan keberlangsungan
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite pelaksanaan tata kelola perusahaan terpadu di seluruh
Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. kelompok konglomerasi keuangan Bank.
Dalam pandangan Dewan Komisaris, komite-komite
tersebut telah menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung
jawab dengan baik yang tercermin dari pelaksanaan TANGGUNG JAWAB SOSIAL
seluruh program/rencana kerja masing-masing yang telah PERUSAHAAN
ditetapkan pada awal tahun.
BNI memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan
Pelaksanaan Program/Rencana kerja komite-komite program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate
tersebut dilakukan melalui mekanisme rapat komite Sosial Responsibility (CSR). Program CSR Bank merupakan
termasuk dengan mengundang Direktorat atau divisi-divisi/ bentuk kepedulian dan kontribusi BNI terhadap masyarakat
satuan kerja terkait serta penelaahan/evaluasi/review dan pelestarian lingkungan serta wujud nyata dari
secara mendalam oleh masing-masing komite di luar pembangunan ekonomi berkelanjutan.
forum rapat yang hasilnya disampaikan secara tertulis
kepada Dewan Komisaris. Di tahun 2020, berdasarkan Dalam pandangan Dewan Komisaris, BNI telah
realisasi penyelesaian seluruh program/rencana kerja serta menjalankan program dan kegiatan CSR yang sejalan
pelaksanaan tugasnya komite-komite di bawah Dewan dengan strategi Bank serta mendukung prinsip
Komisaris yang ditetapkan pada awal tahun, dapat dilihat keberlanjutan sepanjang tahun 2020. Dewan Komisaris
bahwa frekuensi dan tingkat kehadiran rapat dan laporan mengapresiasi kinerja Direksi yang mampu fokus pada
pelaksanaan kegiatan Komite Audit, Komite Nominasi dan substansi pelaksanaan CSR yang dimaknai selain mengarah
Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata kepada pemenuhan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang
Kelola Terintegrasi menunjukkan bahwa tiap-tiap komite Keuangan Berkelanjutan, namun juga mengarah pada Pilar
telah menjalankan tugasnya dengan baik. Keberlanjutan BNI untuk membangun hubungan yang
harmonis dan saling menguntungkan dengan lingkungan,
Komite Audit telah melaksanakan fungsi, tugas, dan komunitas dan pemegang kepentingan, baik secara lokal,
tanggung jawabnya di antaranya melakukan penelaahan nasional maupun global, serta memberikan dampak positif
atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan. Adapun nilai-
kepada publik dan/atau pihak Otoritas. Komite Audit juga nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk meliputi BNI Untuk
melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan Indonesia, BNI Untuk Nasabah, BNI Untuk Pegawai, BNI
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Untuk Masyarakat, serta BNI Untuk Lingkungan Hidup.
Bank, serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit/
jasa yang diberikan Kantor Akuntan Publik (KAP), termasuk
menelaah independensi dan objektivitas KAP. Kemudian,
Komite Nominasi dan Remunerasi juga telah melaksanakan
fungsi, tugas dan tanggung jawab pengawasannya
terhadap pelaksanaan kebijakan nominasi dan remunerasi
pada setiap tingkatan organisasi, mulai dari Dewan
Komisaris, Direksi dan pegawai sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 39
Laporan Dewan Komisaris

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Selama tahun 2020, Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan
komposisi Dewan Komisaris dilakukan atas dasar alasan kebutuhan Perseroan saat ini dan antisipasi dalam pengembangan
usaha di masa yang akan datang. Informasi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020


Pada periode ini, Dewan Komisaris berjumlah 8 (delapan) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen, 4 (empat) orang Komisaris Independen, dan 3 (tiga) orang Komisaris.

Nama Jabatan Tanggal efektif Hasil

Ari Kuncoro Komisaris Utama/Komisaris Independen 14 Maret 2018 Lulus


Revrisond Baswir Komisaris 24 Juni 2015 Lulus
Komisaris Independen 25 Januari 2017
Pataniari Siahaan Komisaris 25 Juni 2015 Lulus
Komisaris Independen 25 Januari 2017
Joni Swastanto Komisaris 20 April 2016 Lulus
Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen 19 Juli 2017 Lulus
Sigit Widyawan Komisaris Independen 7 September 2018 Lulus
Askolani Komisaris 20 Desember 2019 Lulus
Ratih Nurdiati Komisaris 16 Maret 2020 Lulus

Periode 20 Februari 2020 – 31 Desember 2020


Pada periode ini, Dewan Komisaris berjumlah 10 (sepuluh) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen, 1 (satu) orang Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, 4 (empat) orang Komisaris
Independen dan 4 (empat) orang Komisaris.

Nama Jabatan Tanggal efektif Hasil

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris Independen 17 Juni 2020 Lulus
Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen 17 Juni 2020 Lulus
Joni Swastanto Komisaris 20 April 2016 Lulus
Sigit Widyawan Komisaris Independen 7 September 2018 Lulus
Askolani Komisaris 20 Desember 2019 Lulus
Ratih Nurdiati Komisaris 16 Maret 2020 Lulus
Asmawi Syam Komisaris Independen 17 Juni 2020 Lulus
Susyanto Komisaris 27 Juli 2020 Lulus
Iman Sugema Komisaris Independen 14 Agustus 2020 Lulus
Septian Hario Seto Komisaris Independen 14 Agustus 2020 Lulus

Laporan Tahunan 2020


40 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

APRESIASI DAN PENUTUP Akhir kata, kami mengucapkan apresiasi yang sebesar-
besarnya kepada para nasabah, mitra usaha, para
Dewan Komisaris senantiasa optimis bahwa Bank di pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
bawah pengurusan dan pengelolaan Direksi akan terus yang telah memberikan kepercayaan kepada BNI di
mampu untuk meningkatkan kinerja melalui penerapan tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Dewan
kebijakan strategis yang tepat serta menjalankan prinsip- Komisaris juga sangat menghargai dan berterima kasih
prinsip Tata Kelola secara konsisten. Tiada henti, Dewan atas komitmen serta etos kerja yang telah ditunjukkan oleh
Komisaris tetap mengamanatkan agar manajemen serta Direksi dan seluruh pegawai. Kami berharap semangat
seluruh pegawai dapat bekerja sama dan bersinergi kerja yang tinggi akan selalu terjaga. Semoga tahun 2020
dengan segenap pemangku kepentingan lainnya, untuk ini dapat menjadi pelajaran dan pengalaman berharga untuk
menghasilkan layanan perbankan terbaik yang melampaui menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
ekspektasi nasabah.

Jakarta, Februari 2021


Atas Nama Dewan Komisaris

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Komisaris Utama/Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 41
Dewan Komisaris

dari kiri ke kanan

1. Susyanto 2. Sigit Widyawan 3. Joni Swastanto


Komisaris Komisaris Independen Komisaris

4. Ratih Nurdiati 5. Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Komisaris Komisaris Utama/Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


42 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

6. Pradjoto 7. Asmawi Syam 8. Askolani


Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris

9. Iman Sugema 10. Septian Hario Seto


Komisaris Independen Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 43
Laporan
Direksi

Royke Tumilaar
Direktur Utama

Laporan Tahunan 2020


44 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Untuk tahun 2020, kami fokus pada pengembangan


model bisnis digital dan ekosistem yang memusatkan
perhatian pada peningkatan produktivitas, perbaikan
kualitas aset, efisiensi, dan kolaborasi antar unit.

Para pemegang saham dan pemangku


kepentingan yang kami hormati,

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kemajuan yang berarti dan meraih kepercayaan yang besar
atas rahmat dan hidayah-Nya, kita bersama-sama dapat dari nasabah dan dunia usaha.
melalui berbagai tantangan dan dinamika bisnis di
sepanjang tahun 2020 yang sangat berat, dengan pandemi Dalam laporan tahunan ini akan kami uraikan realisasi
Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. implementasi strategi dan kebijakan Bank, pencapaian
kinerja 2020, antisipasi terhadap berbagai tantangan yang
Pada kesempatan ini, merupakan suatu kehormatan ada, perkembangan penerapan Tata Kelola, serta analisis
bagi saya mewakili Direksi PT Bank Negara Indonesia prospek usaha Bank ke depan.
(Persero) Tbk, untuk menyampaikan laporan tahunan untuk
tahun buku 2020. Pencapaian kinerja di tahun 2020, baik
operasional dan bisnis Bank patut menjadi apresiasi dan PERKEMBANGAN MAKROEKONOMI 2020
pengalaman berharga bagi kita semua.
Dinamika perekonomian global dan domestik tahun 2020
Industri perbankan tetap menjadi fokus perhatian utama menghadapi krisis yang belum pernah dialami sebelumnya.
kami dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan Penyebaran Coronaviruses Disease (Covid-19) yang
kinerja Bank. Untuk itu, kami senantiasa memperbaiki cepat ke berbagai negara menimbulkan krisis kesehatan,
pelayanan dengan dukungan teknologi informasi dan kemanusiaan, serta ekonomi. Berbagai kebijakan untuk
penyediaan produk perbankan yang sesuai dengan mengatasi Covid-19 terus dilakukan, termasuk upaya untuk
kebutuhan pasar. Perkembangan teknologi perlahan penemuan vaksin Covid-19 dan menerapkan lockdown
memunculkan persaingan baru di luar sektor perbankan guna menekan penyebaran virus.
yang mampu menyediakan layanan keuangan seperti yang
dimiliki bank. Untuk itu, peningkatan layanan dalam hal Kebijakan lockdown tersebut berpengaruh pada
customer experience yang disertai mitigasi risiko terhadap pembatasan mobilitas global sehingga berdampak
seluruh proses bisnis tentunya menjadi fokus kami dalam pada menurunnya konsumsi, berhentinya proses produksi
menjalankan kegiatan usaha di tahun 2020 ini. Kami juga dan penurunan volume perdagangan dunia. Sejumlah
didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki organisasi internasional memprediksi pertumbuhan
motivasi tinggi serta professional menjadikan BNI menapak ekonomi global 2020 terkontraksi berada pada level

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 45
Laporan Direksi

-5,2% s/d -3,7% (yoy). Meski pandemi Covid-19 belum Sampai dengan tahun 2021, Bank Indonesia diperkirakan
berakhir, banyak negara secara perlahan membuka akan tetap mempertahankan suku bunga rendah sampai
kembali kegiatan ekonomi meski sebagian lainnya tetap terdapat tanda tekanan inflasi yang meningkat. Pada tahun
menerapkan lockdown untuk melindungi masing-masing 2021, BI 7DRRR diperkirakan masih berada di kisaran
warga negaranya. Menjelang akhir tahun 2020, pemulihan 3,75% - 4%. Banjir stimulus fiskal negara-negara maju di
ekonomi global perlahan kembali naik ke level sebelum tahun 2021 akan memperkuat nilai Rupiah terhadap Dollar
pandemi dengan tingkat aktivitas yang tetap menjaga AS.
protokol kesehatan.
Sepanjang pandemi Covid-19, pertumbuhan DPK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan meningkat jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit.
sejak 2019 dan terkontraksi pada tahun 2020 sebagai LDR, NIM, ROA menurun sedangkan NPL perbankan
dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi meningkat. CAR masih terjaga di level 24,13%.
Indonesia 2019 tercatat sebesar 5,02% sedangkan pada Pengucuran dana program PEN oleh pemerintah dan
tahun 2020 sebesar -2,07%. Pandemi Covid-19 yang kekhawatiran ekonomi yang melemah mendorong nasabah
diiringi dengan kebijakan “lockdown” di berbagai wilayah memilih untuk menempatkan dananya pada perbankan. Di
di dunia dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sisi lain, pada tahun 2020 pertumbuhan DPK cukup tinggi
di Indonesia telah menyebabkan perlambatan aktivitas disebabkan adanya penempatan dana Pemerintah dalam
pergerakan orang dan barang sehingga menurunkan rangka PEN dan kecenderungan menyimpan masyarakat
konsumsi/permintaan, produksi dan investasi. Perlambatan ke perbankan untuk mengantisipasi risiko pelemahan
ekonomi Indonesia telah terjadi sejak tahun 2019 terutama ekonomi. Pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2021
sebagai dampak perang dagang antara Amerika Serikat diperkirakan akan membaik seiring dengan pemulihan
dengan Tiongkok. ekonomi.

Pengendalian Covid-19 bersamaan dengan realisasi Kredit di tahun 2020 tercatat sangat rendah, kredit secara
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan tahunan tercatat -2,4%. Pertumbuhan yang rendah ini
implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja menjadi terdorong oleh ekonomi yang melemah terpapar pandemi
kunci pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Permintaan Covid-19 sehingga pelaku bisnis memilih untuk tidak
domestik (konsumsi & investasi) diperkirakan tetap ekspansi (low loan demand) disertai sikap kehati-hatian
menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi perbankan dalam rangka pengendalian kredit bermasalah.
nasional setelah pulih dari pandemi Covid-19. Implementasi Pertumbuhan DPK diperkirakan mencapai 7-9% di tahun
Omnibus Law UU Cipta Kerja diharapkan mampu menarik 2021. Seiring pemulihan ekonomi Indonesia, pada tahun
investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 2021 pertumbuhan kredit juga akan lebih baik terutama
kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang diperkirakan
Tren tingkat inflasi tahun 2020 lebih rendah dibandingkan akan tumbuh 5%-6%.
2019 dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat
akibat pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 dan kebijakan
pembatasan sosial berdampak pada melemahnya ANALISIS KINERJA BANK 2020
permintaan dan daya beli masyarakat.
Strategi dan Kebijakan
Mencermati perkembangan ekonomi tahun 2020, Bank Dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang
Indonesia menurunkan suku bunga sebanyak 125 bps atau cepat, kami membuka lembaran tahun 2020 dengan
5 kali menjadi 3,75%. Penurunan dilakukan pada Februari, menerapkan berbagai strategi dan kebijakan. Strategi
Maret, Juni, Juli, dan November 2020, masing-masing dan kebijakan Bank merupakan keputusan yang disusun
sebesar 25 bps. Keputusan tersebut konsisten dengan oleh Direksi yang pengawasannya dilakukan oleh Dewan
prakiraan inflasi yang tetap rendah, serta stabilitas eksternal Komisaris. Dalam perumusan strategi dan kebijakan Bank,
yang terjaga untuk mendorong pemulihan ekonomi di Direksi berperan dalam menuangkan ide dan formulasi
masa pandemi Covid-19. Sementara, pada bulan April, yang dibutuhkan Bank sebagai kunci utama dalam meraih
Mei, Agustus, September, Oktober dan Desember 2020, pertumbuhan usaha. Direksi memberikan penjabaran
Bank Indonesia tetap mempertahankan BI7DRRR dengan yang diperlukan guna memastikan implementasi strategi
pertimbangan menjaga stabilitas eksternal, di tengah dan kebijakan Bank terlaksana dengan baik dan mudah
tingkat inflasi yang diprakirakan tetap rendah. diaplikasikan, hal ini telah tertuang dalam Rencana Bisnis
Bank 2019-2021 serta Corporate Plan 2019-2023 serta agar
strategi dan kebijakan tersebut lebih mudah diaplikasikan.

Laporan Tahunan 2020


46 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Bagi kami, dalam sebuah perusahaan, implementasi teknologi dalam kegiatan bisnis Bank. Kami telah mulai
strategi dan kebijakan memegang peranan penting menerapkan proses analisa kredit secara digital dan
dalam pelaksanaan proses pembuatan keputusan untuk implementasi analytics serta big data. Penggunaan
menentukan tujuan dan cara terbaik guna mencapai teknologi digital menjadi fokus Bank dalam memberikan
tujuannya. Oleh karena itu, kami senantiasa mencermati pengalaman dan keamanan terbaik kepada pelanggan
setiap perubahan kondisi lingkungan bisnis yang terjadi, dalam melakukan transaksi perbankan.
baik yang bersifat eksternal dan internal guna mencapai
sasaran bisnis dan tujuan Bank. Pencapaian Kinerja 2020
Secara umum, kami sampaikan bahwa penerapan
Dalam rangka mencapai visi BNI menjadi “Lembaga strategi dan kebijakan Bank telah terlaksana dengan
Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja Secara baik. Meski demikian, pandemi Covid-19 yang melanda
Berkelanjutan”, BNI telah menetapkan Corporate Plan Indonesia sejak awal Maret 2020 telah memukul berbagai
2019-2023 dengan aspirasi BNI pada tahun 2023 yaitu aktivitas, baik dari sisi supply maupun demand. Adanya
“Menjadi Salah Satu Lembaga Keuangan paling Profitable kebijakan social dan physical distancing atau disebut pula
di Indonesia.” Aspirasi tersebut akan dicapai melalui dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah
strategi BEYOND Traditional Financial Services, meliputi mengakibatkan pembatasan aktivitas publik maupun
1) Business community financial institution of choice, sektor riil. Kemudian, aktivitas ekonomi dalam negeri
2) Ecosystem orchestrator, 3) Your preferred personal termasuk industri perbankan bergerak terbatas, pada
financial planner, 4) National agent of development, 5) akhirnya membawa pengaruh pada kinerja Bank secara
Organizationally ready for the future, dan 6) Digital dan data keseluruhan. Dengan pengaruh makroekonomi tersebut,
driven institution. BNI membukukan penurunan pendapatan bunga dan
syariah sebesar 4,0% menjadi Rp56,2 triliun dikarenakan
Untuk tahun 2020, kami fokus pada pengembangan turunnya yield pada seluruh earning asset sejalan dengan
model bisnis digital dan ekosistem yang memusatkan perlambatan ekonomi. Pendapatan dari pinjaman yang
perhatian pada peningkatan produktivitas, perbaikan diberikan masih memberikan kontribusi terbesar 80,7%
kualitas aset, efisiensi, dan kolaborasi antar unit. Kemudian, dari total pendapatan bunga dan syariah di tahun 2020
langkah-langkah strategis yang kami tempuh meliputi 1) dari posisi tahun sebelumnya dengan kontribusi sebesar
Meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen risiko dan 81,6%. Hal ini memberikan pengaruh terhadap laba tahun
restrukturisasi kredit; 2) Memperkuat Likuiditas melalui berjalan Bank dengan capaian senilai Rp3,3 triliun, turun
Optimalisasi Funding Mix yang efisien untuk mendukung dibandingkan tahun sebelumnya.
bisnis; 3) Mengoptimalkan efisiensi biaya melalui
prioritisasi inisiatif dan program kerja; 4) Meningkatkan Di sisi lain, total aset Bank tercatat sebesar Rp891,3
CASA melalui transaksi digital dan kerjasama pihak ketiga; triliun relatif bertumbuh sebesar 5,4% atau Rp45,7 triliun
5) Mengoptimalkan Human Capital dan Infromation dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp845,6
Technology dalam mendukung inisiatif dan program kerja. triliun. Pertumbuhan aset ini terutama dipengaruhi oleh
kenaikan atas pinjaman yang diberikan secara gross yang
Di samping menjalankan strategi dan kebijakan tersebut lebih tinggi dari industri yaitu sebesar 5,3% dari Rp556,8
diatas, BNI juga berperan sebagai agent of development triliun di tahun 2019 menjadi Rp586,2 triliun di tahun
yang diharapkan untuk membantu sektor riil dalam berikutnya. Secara neto, pinjaman yang diberikan tumbuh
rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal 0,4% dari Rp539,9 triliun menjadi Rp542,0 triliun di akhir
serta berperan dalam menjaga keberlanjutan bisnis tahun 2020.
debitur. BNI juga telah melaksanakan berbagai inisiatif
untuk menjalankan berbagai program pemerintah dan Meski pinjaman yang diberikan mengalami pertumbuhan,
melakukan sinergi dengan BUMN lainnya dalam menopang rendahnya capaian kenaikan pinjaman secara neto,
pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Bank meningkatkan dikarenakan adanya tambahan pencadangan kerugian
sinergi antara BNI dan perusahaan anak dengan kredit ekspektasian atas implementasi PSAK 71 sebesar
memaksimalkan potensi Supply Chain Financing (SCF) Rp12,9 triliun, setelah memperhitungkan pajak tangguhan.
nasabah Korporasi melalui peningkatan literasi produk BNI Di samping itu, pencapaian kredit di tahun 2020 memiliki
Grup ditujukan untuk memberikan solusi keuangan yang kontribusi terbesar terhadap total aset yang mencapai
komprehensif bagi nasabah BNI Grup. 60,8% yang mencerminkan bisnis inti BNI sebagai
penyalur kredit. Hal ini juga selaras dengan semangat Bank
Dalam upaya perbaikan proses bisnis, kami menempatkan untuk mendukung dan berkontribusi terhadap strategi
prioritas pada penggunaan teknologi terkini dan terus Pemerintah untuk penyaluran pinjaman yang diberikan.
melakukan inovasi serta memaksimalkan penggunaan Kemudian, porsi pinjaman yang diberikan untuk BUMN
pada tahun 2020 adalah sebesar 18,7%.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 47
Laporan Direksi

Di sisi lain, aset produktif lainnya berupa obligasi Tantangan yang Dihadapi dan Antisipasi
pemerintah yang memberikan kontribusi sebesar 10,2% yang Dilakukan
terhadap total aset BNI mengalami peningkatan sebesar Pada awal tahun 2020, makroekonomi global, nasional
11,9% dari Rp81,0 triliun di tahun 2019 menjadi Rp90,6 serta industri perbankan dihadapkan pada tantangan yang
triliun di tahun 2020. Kemudian, kami membukukan tidak biasa terjadi pada setiap tahunnya. Pandemi Covid-19
rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) merebak dan memengaruhi seluruh aktivitas sosial dan
mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi sebesar ekonomi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Dalam
4,3% dari 2,3% di tahun 2019. Untuk NPL net membaik rangka menekan penularan virus, Pemerintah menerapkan
dari tahun sebelumnya 1,2% menjadi 0,9% di tahun kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
2020. Peningkatan rasio kredit bermasalah tidak lepas dari dampaknya, mobilitas masyarakat dan kegiatan usaha turun
tekanan akibat Covid-19. Kendati demikian, kami telah signifikan dan penyebabkan laju pertumbuhan ekonomi
melakukan mitigasi atas risiko tersebut dengan melakukan dalam negeri tertekan. Ekonomi Indonesia memasuki
pencadangan atas kredit bermasalah dengan jumlah yang resesi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi negatif
memadai, ditunjukkan dengan peningkatan coverage ratio telah berdampak signifikan terhadap pertumbuhan aset
dari 133,5% di tahun 2019 menjadi 182,4% di tahun 2020. perbankan tahun ini dimana terjadi kontraksi aset yang
menyebabkan angka non-performing loan (NPL) pada
Lebih lanjut, kami juga mampu membukukan total DPK, industri perbankan di Indonesia melonjak diiringi penurunan
termasuk Dana Syirkah Temporer, senilai Rp679,4 triliun profitabilitas perbankan.
atau tumbuh 10,6% di tahun 2020 dari posisi tahun
sebelumnya sebesar Rp614,3 triliun di tengah kondisi Dalam rangka merespons cepat tantangan ini, kami
likuiditas industri perbankan yang ketat selama tahun berupaya untuk melakukan pengelolaan risiko kredit
2020. Dari jumlah DPK tersebut 68,4% di antaranya sejak kuartal kedua tahun 2020. Kami juga melakukan
berupa Current Account Saving Account (CASA) atau pemantauan kualitas aset di seluruh segmen bisnis. Pada
setara dengan Rp464,2 triliun di tahun 2020. Dibandingkan saat yang sama, kami menerapkan strategi untuk tetap
tahun sebelumnya, pencapaian CASA ini tumbuh 13,4% memberikan pinjaman kepada nasabah dengan kualitas
atau setara dengan Rp54,9 triliun terutama didukung kredit yang baik, proses kredit dilakukan dengan sangat
oleh kenaikan tabungan sebesar 17,0% menjadi Rp236,7 prudent dan pelaksanaan pemantauan pinjaman dengan
triliun. Kenaikan ini seiring dengan kebijakan BNI untuk sangat ketat. Lebih lanjut, kami juga memanfaatkan
mengoptimalkan sumber pendanaan dari pihak ketiga yang program relaksasi OJK dan memfasilitasi program
berbiaya murah. Layanan transaksional perbankan yang restrukturisasi dan penjadwalan ulang pembayaran
berbasis digital menjadi salah satu pendorong utama dalam pinjaman demi mempertahankan kelangsungan bisnis
pertumbuhan simpanan nasabah. debitur.

Perbandingan Hasil yang Dicapai dengan Sejalan dengan Peraturan OJK, kami melakukan
yang Ditargetkan restrukturisasi terhadap debitur yang masih memiliki
Pencapaian BNI pada tahun 2020 dibandingkan dengan prospek usaha dan dilakukan secara selektif sesuai
target tercatat cukup baik. Pertumbuhan pinjaman dengan kemampuan debitur. Jumlah pinjaman yang
mencapai 5,3% berada diatas target yang telah ditetapkan direstrukturisasi (bank saja) pada akhir tahun 2020
pada kisaran 1,2%-2,2%. Non Performing Loan (NPL) mencapai Rp139,6 triliun atau meningkat 294,6%
Gross di tahun 2020 ditargetkan berada pada kisaran dibanding tahun sebelumnya. Pinjaman yang
4,2%-4,4% dengan capaian realisasi 4,3% di tahun 2020. direstrukturisasi berdasarkan peruntukannya per tanggal
BNI juga mampu membukukan Return on Assets (ROA) 31 Desember 2020 terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar
dan Return on Equity (ROE) sebesar 0,5% dan 2,9% atau 52,4%, Kredit Investasi sebesar 39,6%, dan Kredit
mencapai target yang ditetapkan di tahun 2020 masing- Konsumtif mencapai 8,0%. Secara keseluruhan, dalam
masing pada kisaran 0,4%-0,6% dan 2,7%-3,0%. Di menghadapi tantangan yang ada, kami tetap optimis dapat
tengah pandemi Covid-19 dengan likuiditas perbankan meraih peluang bisnis di tahun mendatang yang dapat
yang ketat, kami mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak memacu kinerja, dengan tetap mempertahankan sikap
Ketiga (DPK) yang mencapai 10,6%, berada di atas target prudent banking serta cermat dalam pengelolaan biaya.
yang ditetapkan sebesar 8,5%-9,5%. Meski demikian,
kami mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang hanya
mencapai 87,3% dan berada di bawah target sebesar
90,0% - 92%.

Laporan Tahunan 2020


48 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Tingkat Suku Bunga Penghimpunan dan Penyediaan Dana


Pada tahun 2020, BNI memiliki tingkat suku bunga penghimpunan dan penyediaan dana untuk mata uang Rupiah sebagai
berikut:

Suku Bunga Dasar Kredit Berdasarkan Segmentasi Kredit


Suku Bunga
Uraian Kredit Kredit Konsumsi Penghimpunan
Dana
Korporasi Ritel KPR Non KPR

2020
Maret 9,85 9,85 10,20 12,00 4,38%
Juni 9,85 9,85 10,20 12,00 4,38%
September 9,80 9,80 10,15 11,95 3,50%
Desember 9,80 9,80 10,00 11,70 3,25%

Pengembangan Mitra Usaha dan Jaringan dan upaya bagi BNI untuk memperkuat jaringan bisnisnya
Layanan sehingga akan berujung pada kepercayaan masyarakat
Salah satu misi BNI yakni memperkuat layanan yang berkorelasi positif terhadap peningkatan kinerja
internasional untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis Perusahaan.
global, dengan mengoptimalkan jaringan BNI di luar negeri
dengan memperkuat kerjasama partnership. Pada tahun Perubahan-Perubahan Penting yang
2020, BNI semakin memperkuat hubungan kemitraan terjadi pada Bank dan Kelompok Usaha
diantaranya dengan Perusahaan Startup Accelerator yang Bank
memiliki program inkubasi & akselerasi startup berbasis Selama tahun 2020, kami tidak mencatatkan adanya
teknologi serta memiliki reputasi untuk menghubungkan perubahan-perubahan penting secara signifikan yang terjadi
startup dengan berbagai korporasi. Melalui kerja sama pada Bank maupun Kelompok Usaha Bank.
tersebut, BNI mendapatkan kesempatan berkolaborasi
untuk memanfaatkan inovasi/solusi dari berbagai startup
maupun fintech guna mendukung bisnis, meningkatkan PROSPEK USAHA
kapabilitas proses internal di Bank, maupun bentuk kerja
sama lain yang bisa dilakukan. Dapat kami sampaikan bahwa prospek usaha BNI
dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor yakni faktor internal dan
Jaringan kantor BNI hingga akhir tahun 2020 tersebar di 34 eksternal. Faktor internal berupa kemampuan Bank
(tiga puluh empat) Provinsi dan menjangkau 455 (empat untuk mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk
ratus lima puluh lima) Kota/Kabupaten (89%) di seluruh mempertahankan dan mengembangkan kapabilitas inti
Indonesia, yang terdiri dari 17 (tujuh belas) Kantor Wilayah, yang dimiliki menjadi faktor penting dalam mengantisipasi
201 (dua ratus satu) Kantor Cabang, 1.094 (seribu sembilan dan mengambil peluang bisnis dari kondisi eksternal yang
puluh empat) Kantor Cabang Pembantu, 594 (lima ratus ada. Adapun faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
sembilan puluh empat) Kantor Kas, termasuk 14 (empat prospek usaha Bank adalah kondisi ekonomi, politik, sosial,
belas) layanan Digital Branch (D-Branch), 115 (seratus lima teknologi, lingkungan, dan regulasi.
belas) Payment Point dan 198 (seratus sembilan puluh
delapan) armada O-Branch (Layanan Kas Keliling). Kami menilai, kondisi ekonomi global diperkirakan
akan membaik yang didukung peningkatan mobilitas
Sejak adanya pandemi Covid-19, BNI telah menutup dan stimulus kebijakan di berbagai negara. Kecepatan
Program Weekend Banking untuk melayani kebutuhan pemulihan ekonomi global juga akan dipengaruhi oleh
masyarakat, dan mengarahkan kepada segenap Nasabah kemajuan penanganan Covid-19 terutama penerapan
untuk melakukan aktivitas perbankan melalui Mobile dipengaruhi oleh vaksinasi. Kemudian, dari sisi domestik,
Banking. Ekselensi layanan merupakan aspek fundamental perekonomian dalam negeri yang mulai membaik sejak
yang harus dimiliki dan dijaga oleh setiap pegawai karena semester II 2020 diprakirakan terus menguat pada 2021.
melalui layanan berkualitas adalah salah satu bukti bahwa Bank Indonesia mencatatkan sejumlah indikator dini hingga
BNI ingin memposisikan diri sebagai Perseroan yang selalu akhir Desember 2020 mengonfirmasi pemulihan ekonomi
hadir untuk masyarakat, sebagai wujud bahwa BNI ingin nasional ke arah yang lebih baik.
terus memberikan solusi bernilai tambah bagi nasabah

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 49
Laporan Direksi

Target belanja negara meningkat menjadi Rp2.739,2 triliun Kami senantiasa optimis dapat tetap mempertahankan
sebagai dampak atas tambahan belanja untuk program kinerja dan mencapai target pertumbuhan bisnis pada masa
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp695,2 mendatang. Hal ini didasarkan pada usaha dan keyakinan
triliun. Program PEN mencakup belanja Public Goods kami bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi dalam negeri
sebesar Rp397,56 triliun untuk kesehatan, perlindungan yang tetap terjaga di tengah tantangan makroekonomi
sosial, Kementerian/Lembaga dan Pemda, serta Non Public global dan pandemi Covid-19. Kedepan, pertumbuhan
Goods sebesar Rp297,64 triliun untuk insentif usaha, dunia bisnis akan menawarkan berbagai peluang.
dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi. Optimisme kami terhadap prospek usaha Bank ke depan
terlihat dari capaian historis kinerja Bank dalam beberapa
Sementara itu, stabilitas sistem keuangan diprakirakan tahun terakhir yang terbukti senantiasa beradaptasi dengan
tetap kuat dengan intermediasi perbankan yang diharapkan lingkungan serta mampu memanfaatkan peluang untuk
meningkat sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi tetap bertumbuh.
domestik. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan
kredit dan dana pihak ketiga perbankan masing-masing
berada di kisaran 7,0-9,0% pada 2021. Pertumbuhan MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
kredit perbankan pada tahun 2021 diperkirakan akan
membaik sejalan dengan kondisi korporasi yang Dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM),
membaik. Penawaran kredit juga tetap akan kondusif kami senantiasa melakukan proses identifikasi serta
dengan rendahnya suku bunga, melimpahnya likuiditas, proses pengembangan organisasi guna memastikan
membaiknya persyaratan kredit (lending standard), serta keberlangsungan kepemimpinan pada proses bisnis
diperpanjangnya program restrukturisasi kredit oleh Bank, terutama untuk posisi-posisi kritikal di organisasi.
OJK, dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan Disamping itu, kami juga melakukan kajian terhadap
menghindari terjadinya moral hazard. organisasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan
efisiensi, serta memastikan kelangsungan organisasi yang
Pada tahun 2021, kami juga akan tetap berkelanjutan.
mengimplementasikan Corporate Plan 2019-2023 dengan
aspirasi BNI pada tahun 2023 yaitu “Menjadi Salah Satu Di tengah persaingan industri perbankan serta pandemi
Lembaga Keuangan paling Profitable di Indonesia.” Covid-19, keberadaan SDM yang handal dalam menghadapi
Aspirasi tersebut akan dicapai melalui strategi BEYOND tantangan merupakan sebuah kewajiban serta menjadi
Traditional Financial Services. Adapun langkah-langkah kunci keberhasilan Bank. Untuk itu, kami menjalankan
strategis yang akan kami tempuh dalam rangka meraih pengelolaan SDM dengan terus berinovasi dan
pertumbuhan usaha pada masa mendatang yakni: mengembangkan kapabilitas pegawainya sehingga selalu
1. Memperkuat struktur perusahaan melalui inovasi siap beradaptasi sesuai dengan perubahan bisnis yang
2. Menjaga rasio kualitas kredit melalui pemantauan semakin cepat. Kami juga berkomitmen untuk menerapkan
LaR (Loan at Risk) dan DSRA (Debt Service Reserve strategi dalam mengembangkan dan mengoptimalkan
Account). kapabilitas modal manusia dalam mendukung bisnis bank.
3. Implementasi SMART project untuk monitoring
portofolio menggunakan tools (EWS, Watchlist dan Human Capital di BNI bertujuan untuk mewujudkan visi
Credit Risk Review). BNI yaitu Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam
4. Meningkatkan portofolio produk-produk konsumer layanan dan kinerja secara berkelanjutan melalui Highly
pada nasabah institusi. Engaged Employee dan Highly Productive Employee.
5. Memperkuat supply chain segmen Korporasi dan Small. Untuk memastikan bahwa pegawai di BNI merupakan
6. Mengembangkan model bisnis ekosistem yang saling pegawai yang engage dan produktif, maka Human Capital
berkorelasi. berperan untuk melakukan intervensi melalui berbagai
7. Meningkatkan integrasi aliran keuangan Pemda & kebijakan sejalan dengan HC Architecture.
Dinas secara digital.
8. Mengembangkan fitur & e-form produk BNI dalam BNI Human Capital Architecture merupakan arsitektur
aplikasi mobile banking. kebijakan yang bermuara pada Employee Value
9. Memperluas kolaborasi Kerjasama dengan fintech, Proposition (EVP) yaitu “Bersama-sama menjadikan
e-Commerce, dan Perusahaan Anak. BNI sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, belajar
10. Memperkuat customer’s big data melalui penyediaan dan bertumbuh”. Penekanan pada frasa Bersama-sama
data eksternal dari pihak ketiga menunjukkan bahwa pegawai dan BNI merupakan dua
11. Meningkatkan Kerjasama dengan Digital Trade System entitas yang saling terkait dan tidak terpisahkan dalam
& Network. mewujudkan visi BNI. Pegawai (people) diharapkan untuk

Laporan Tahunan 2020


50 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

dapat menunjukkan kinerja yang mendukung tercapainya refreshment infrastruktur, baik untuk sistem maupun
tujuan organisasi, kompetensi yang selaras dengan network, guna mendukung peningkatan transaksi serta
strategi, serta perilaku pegawai yang sesuai dengan budaya penguatan kapabilitas Information Security.
organisasi.
Dalam mempercepat penyediaan infrastruktur server, BNI
Berkaitan dengan Covid-19, kami terus memastikan menggeser paradigma pemenuhan server kami dari model
nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan terjaga di era konvensional menuju model service-oriented infrastructure
pandemi ini merupakan fokus utama yang dilakukan melalui melalui adopsi Cloud Computing yang mampu
sejumlah kegiatan untuk memastikan kesehatan pegawai. mengakomodir kebutuhan Infrastructure as a Service (IaaS)
Untuk terus memberikan rasa aman dan dukungan kepada dan Platform as a Service (PaaS) untuk inovasi layanan
pegawai, BNI telah mengaplikasikan sistem Work From digital BNI di masa depan.
Home (WFH), Split Operation, dan pembagian shift kerja.
Selain hal tersebut untuk pegawai yang masih harus Dalam upaya peningkatan keamanan informasi, selain
bekerja ke kantor telah dikeluarkan berbagai pedoman penerapan beragam perlindungan yang mengacu standar
terkait aplikasi kebiasaan hidup baru dalam bekerja saat internasional, BNI juga membentuk organisasi khusus (Unit
pandemi Covid-19, memberikan dukungan berupa test Keamanan Informasi) yang menggabungkan beberapa
serologi berkala, pemberian food support dan vitamin, serta unit yang memiliki fungsi terkait information security
menyediakan sarana transportasi bagi pegawai. untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam
mengevaluasi, menjalankan, monitoring dan meningkatkan
Pada tahun 2020, workforce planning strategy difokuskan cybersecurity. Unit Keamanan Informasi ini berperan dalam
untuk memastikan ketersediaan pegawai pada posisi-posisi seluruh aktivitas yang terkait dengan keamanan informasi
yang menjadi fokus bisnis BNI sejalan dengan perubahan di BNI antara lain pada bidang governance, access control,
rencana bisnis bank sebagai respons atas situasi pandemi dan business process serta berperan aktif pada bidang
Covid-19. Target jumlah pegawai pada tahun 2020 tetap pengembangan aplikasi, operational information security
dijaga stabil dengan peningkatan komposisi pegawai pada life cycle termasuk digital forensic dan penanganan insiden
posisi business origination untuk mendukung tercapainya yang terkait cyber-crime.
strategi bisnis BNI.
Di samping itu, kami juga tetap fokus pada penerapan Tata
Dalam pendidikan dan pelatihan pegawai, BNI melalui Kelola TI dilakukan melalui penyelarasan Rencana Strategis
BNI Corporate University atau BNI CorpU selama TI dengan strategi bisnis Bank, optimalisasi sumber daya,
tahun 2020 melakukan improvement pada beberapa pemanfaatan TI, pengukuran kinerja, dan penerapan
program pembelajaran yakni program Core Credit manajemen risiko yang efektif. Keseluruhan upaya ini
Skill, Smart CA, Officer Development Program (ODP) dilakukan dengan tetap memenuhi ketentuan regulasi
dan Leadership dengan tujuan me-leverage kebijakan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
strategis modal manusia dalam meningkatkan kualitas Penerapan tata kelola TI di BNI mencakup beberapa hal
kredit melalui perbaikan manajemen risiko, meningkatkan meliputi: pengawasan aktif Direksi & Dewan Komisaris;
digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah, kecukupan kebijakan, standar dan prosedur penggunaan
meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan, TI; kecukupan proses manajemen risiko TI; serta sistem
meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan pengendalian intern atas penggunaan TI.
transaksi, optimalisasi jaringan dan bisnis internasional
dengan memperkuat kerjasama partnership, optimalisasi Pada tahun 2020, BNI merealisasikan belanja modal atau
kontribusi perusahaan anak, dan optimalisasi HC dalam capital expenditure (capex) TI mencapai 79,85% dengan
mendukung strategi dan kebijakan bisnis Bank. realisasi terbesar pada proyek-proyek infrastruktur sistem
serta digital banking platform.

OPTIMALISASI TEKNOLOGI INFORMASI


PENERAPAN TATA KELOLA BANK
Menghadapi era digital banking, kami senantiasa fokus
pada berbagai kebijakan dan inisiatif strategis untuk Secara konsisten dan berkesinambungan, kami terus
menyempurnakan proses bisnis, ketersediaan sistem, menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
pengembangan Teknologi Informasi (TI) untuk enabler baik atau Good Corporate Governance (GCG). Kami
digital, infrastruktur, jaringan komunikasi serta pelayanan percaya bahwa implementasi GCG dapat menopang
produk digital Bank yang sejalan dengan perkembangan kinerja Bank dan mampu mencapai prospek bisnis
industri perbankan. Pengembangan TI juga ditujukan pada yang telah ditetapkan. Penerapan prinsip-prinsip GCG

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 51
Laporan Direksi

juga telah menjadi komitmen yang dimiliki oleh semua PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta seluruh KOMITE DI BAWAH DIREKSI
karyawan Bank. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi
bagi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, Direksi membentuk Komite-komite di tingkat Direksi
menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan selaras dengan kebutuhan bisnis BNI dan ketentuan
peningkatan akuntabilitas. regulasi, dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan
kepengurusan Bank, di antaranya:
Menjalankan tugas sesuai tanggung jawab yang telah 1. Komite Kredit
ditetapkan di dalam aturan dan kebijakan Bank serta 2. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan 3. Komite Manajemen Risiko dan Kapital
yang berlaku senantiasa menjadi pedoman bagi setiap 4. Komite Produk
BNI Hi-Movers. Implementasi GCG di lingkungan Bank 5. Komite Manajemen Kinerja
telah menjadi penopang Bank dalam menghadapi setiap 6. Komite Manajemen Teknologi
tantangan, termasuk tantangan operasional Bank di tengah 7. Komite Kebijakan dan Prosedur Perkreditan
pandemi Covid-19 serta dalam menghadapi disrupsi di era 8. Komite Sumber Daya Manusia
ekonomi digital.
Selama tahun 2020, komite-komite tersebut telah
Kami terus berupaya menciptakan, mengembangkan dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
memperbaiki diri sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Hal ini didasarkan pada pelaksanaan rapat rutin serta
Perusahaan guna meningkatkan kualitas implementasi Tata rekomendasi yang diberikan komite sepanjang tahun buku
Kelola Perusahaan di BNI. Pada tahun 2020, berkenaan telah berjalan dengan efektif.
dengan penerapan prinsip dan praktek penerapan Tata
Kelola yang baik/Good Corporate Governance (GCG),
Direksi kembali menerapkan assessment terhadap GCG PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB
Bank oleh pihak independen dengan hasil sebagai berikut : SOSIAL PERUSAHAAN
1. Memperoleh penghargaan sebagai The Most Trusted
Company dari The Indonesia Institute for Corporate Kami melaksanakan program dan kegiatan tanggung jawab
Governance (IICG), dengan kenaikan score penerapan sosial perusahaan atau corporate social responsibility
GCG di tahun 2019-2020 dari 89,74 menjadi 90,74. (CSR) dengan tujuan, mekanisme dan pendekatan yang
Saat ini hanya terdapat 13 perusahaan yang memiliki jelas dalam menyusun strategi CSR, yakni memberi
gelar “the Most Trusted Company” . pengaruh positif dan memajukan kondisi sosial komunitas
2. Memperoleh predikat sebagai perusahaan yang “Very dan masyarakat yang terhubung dengan Bank melalui
Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar pelaksanaan program tepat dan berdampak panjang.
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2020 Pelaksanaan strategi dan program kerja CSR Bank
dari Indonesia Institute for Corporate Directorship senantiasa menghargai dan mempertimbangkan harapan
(IICD). Score ACGS BNI adalah 97,02 (berada jauh di pemangku kepentingan serta mematuhi hukum yang
atas rata-rata 100 emiten dengan kapitalisasi terbesar berlaku. Kami menekankan bahwa penyelenggaraan
di Indonesia dengan rata-rata score 72,88). Score program dan kegiatan CSR agar menghindari pelaksanaan
BNI naik dibandingkan tahun 2019 dari 95,61 menjadi yang hanya sekedar bertujuan untuk meningkatkan citra
97,02 Bank di mata masyarakat dan lingkungan bisnis semata.
3. Selain itu, BNI juga meraih The Best GRC Overall Pemahaman tujuan program CSR yang dilaksanakan serta
for Corporate Governance & Performance 2020 dampak positif yang diharapkan, menjadi tujuan utama
(International Trade & Corporate Banking) pada Bank dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan CSR
ajang GRC (Governance, Risk & Compliance) & yang ideal, objektif, tepat sasaran, dan berkesinambungan
Performance Excellence Award 2020 yang diadakan sejalan dengan konsep keuangan berkelanjutan.
oleh Businessweek Indonesia

Dalam periode 5 (lima) tahun terakhir, penilaian GCG Bank


selalu mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa
implementasi pelaksanaan GCG di BNI semakin baik dari
tahun ke tahun.

Laporan Tahunan 2020


52 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Berkaitan dengan keuangan berkelanjutan, kami telah mendorong perilaku bertanggung jawab pada seluruh organ Tata
Kelola Bank. Direksi bersama Dewan Komisaris memberikan dukungannya dalam perencanaan dan pengawasan langsung
terkait keuangan berkelanjutan. Melalui Direktur Utama, BNI telah menetapkan penerapan keuangan berkelanjutan dan
pembagian fungsi terkait keuangan berkelanjutan melalui Keputusan Direktur Utama tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan No. KMP/4/2602.

Kami juga mengarahkan program dan kegiatan CSR Bank pada kegiatan yang memiliki dampak signifikan terhadap
kesejahteraan masyarakat dan lingkungan berkelanjutan, sebagaimana yang tertuang dalam misi BNI nomor 4 (empat) yaitu
Meningkatkan Kepedulian dan Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan Komunitas serta nomor 5 (lima) yaitu Menjadi
Acuan Pelaksanaan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Di samping itu, substansi pelaksanaan CSR yang dimaknai Bank selain mengarah kepada pemenuhan POJK 51 Keuangan
Berkelanjutan, namun juga mengarah pada Pilar Keberlanjutan BNI untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling
menguntungkan dengan lingkungan, komunitas dan pemegang kepentingan, baik secara lokal, nasional maupun global,
serta memberikan dampak positif terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan. Nilai-nilai tersebut kami wujudkan dalam
bentuk program meliputi BNI Untuk Indonesia, BNI Untuk Nasabah, BNI Untuk Pegawai, dan BNI Untuk Lingkungan Hidup.

PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI

Pada periode 2020, komposisi dan jumlah anggota Direksi BNI mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan susunan
Direksi dilakukan dalam rangka kebutuhan dalam menghadapi tantangan industri perbankan. Perubahan juga terdapat pada
nomenklatur jabatan dan pengalihan jabatan anggota-anggota Direksi, dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja Bank.
Perubahan komposisi dan jumlah anggota Direksi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di sepanjang tahun
2020 sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020


Pada periode ini, Direksi berjumlah 11 (sebelas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil Direktur
Utama, dan 9 (sembilan) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Achmad Baiquni Direktur Utama Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015


Herry Sidharta Wakil Direktur Utama Jakarta • 17 Maret 2015 (pengangkatan 22 Mei 2015
sebagai Direktur)
• 16 Maret 2017 (pengalihan 29 Mei 2017
menjadi Wakil Direktur Utama)
Putrama Wahju Direktur Corporate Banking Bekasi 10 Maret 2016 15 Juli 2016
Setyawan
Ario Bimo Direktur Keuangan Jakarta 30 Agustus 2019 27 November 2019
Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018
Rico Rizal Budidarmo Direktur Manajemen Risiko Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015
Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 17 Maret 2015 22 Mei 2015
Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer Jakarta 17 Maret 2015 22 Mei 2015
Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri dan Internasional Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015
Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi & Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018
Operasi
Endang Hidayatullah Direktur Human Capital dan Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018
Kepatuhan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 53
Laporan Direksi

Periode 20 Februari 2020 – 02 September 2020


Pada periode ini, Direksi berjumlah 12 (dua belas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil
Direktur Utama, dan 10 (sepuluh) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Herry Sidharta Direktur Utama Jakarta • 15 Maret 2015 (diangkat menjadi 20 Mei 2020
Direktur Bisnis Korporasi)
• 16 Maret 2017 (pengalihan
menjadi Wakil Direktur Utama)
• 20 Februari 2020 (diangkat
menjadi Direktur Utama
Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama Jakarta • 17 Maret 2015 (diangkat menjadi -
Direktur Keuangan)
• 20 Februari 2020 (Pengalihan
menjadi Wakil Direktur Utama)
Sigit Prastowo Direktur Keuangan Jakarta 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko Jakarta 20 Februari 2020 3 Juli 2020
Putrama Wahju Direktur Treasury dan Internasional Bekasi • 10 Maret 2016 (diangkat menjadi 15 Juli 2016
Setiawan Direktur Corporate Banking)
• 20 Februari 2020 (Pengalihan
menjadi Direktur Treasury dan
Internasional)
Corina Leyla Karnalies Direktur Konsumer Jakarta 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM Jakarta • 20 Maret 2018 (diangkat menjadi 5 Juli 2018
Simanjuntak Direktur Retail Banking)
• 20 Februari 2020 (pengalihan
menjadi Direktur Bisnis UMKM)
Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Jakarta 20 Februari 2020 12 Agustus 2020
Operasi
Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Jakarta • 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 16 April 2015
Kepatuhan Direktur Operasional dan Teknologi
Informasi)
• 20 Februari 2020 (pengalihan
menjadi Direktur Human Capital
dan Kepatuhan)
Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020
Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi Jakarta 20 Februari 2020 20 Mei 2020
Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan Jaringan Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 22 Mei 2015
Direktur Hubungan Kelembagaan)

Periode 02 September 2020 – 31 Desember 2020


Pada periode ini, Direksi berjumlah 12 (dua belas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil
Direktur Utama, dan 10 (sepuluh) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Royke Tumilaar Direktur Utama Jakarta 2 September 2020 19 November 2020


Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 22 Mei 2015
Direktur Hubungan Kelembagaan)
02 September 2020 (pengalihan
menjadi Wakil Direktur Utama) 6 November 2020

Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan Jakarta 2 September 2020 19 November 2020
David Pirzada Direktur Manajemen Risiko Jakarta 2 September 2020 1 Desember 2020
Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International Jakarta 2 September 2020 12 November 2020
Corina Leyla Karnalies Direktur Konsumer Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020
Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM Jakarta 2 September 2020 19 November 2020

Laporan Tahunan 2020


54 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Jakarta 20 Februari 2020 12 Agustus 2020
Operasi
Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi
Kepatuhan Direktur Manajemen Risiko)
20 Februari 2020 (pengalihan
menjadi Direktur Human Capital dan
Kepatuhan)
22 Mei 2020
Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020
Silvano Winston Direktur Corporate Banking Jakarta 2 September 2020 1 Desember 2020
Rumantir
Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan Jakarta 2 September 2020 6 November 2020

APRESIASI DAN PENUTUP Kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu, kami menyampaikan
Akhir kata, izinkan kami, selaku Direksi untuk mengucapkan terima kasih karena senantiasa telah menjalin kerja sama
terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan terbaik sehingga kami dapat menjalankan kegiatan bisnis
Komisaris atas segala arahan dan nasihat yang diberikan di tengah tantangan yang berat. Memandang ke depan,
kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga kami kami optimis dapat terus menyongsong era digital banking
sampaikan kepada seluruh pemegang saham, pelanggan dengan lebih baik. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa,
dan mitra usaha, atas dukungan, kepercayaan, dan kerja senantiasa melimpahkan keberkahan, kesempurnaan, dan
samanya yang telah terjalin dengan baik selama ini. Kepada kemudahan bagi setiap langkah kita dalam berkarya dan
seluruh pegawai, Direksi menyampaikan terima kasih dan berupaya untuk memajukan Bank serta perekonomian
penghargaan setinggi-tingginya atas karya, komitmen, Indonesia.
dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya
untuk mewujudkan Visi, Misi dan Rencana Bisnis Bank di
tahun 2020.

Jakarta, Februari 2021


Atas Nama Direksi

Royke Tumilaar
Direktur Utama

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 55
Direksi

dari kiri ke kanan

1. Henry Panjaitan 2. Ronny Venir 3. David Pirzada


Direktur Treasury dan International Direktur Layanan dan Jaringan Direktur Manajemen Risiko

4. Bob Tyasika Ananta 5. Corina Leyla Karnalies 6. Royke Tumilaar


Direktur Human Capital dan Kepatuhan Direktur Bisnis Konsumer Direktur Utama

Laporan Tahunan 2020


56 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

7. Adi Sulistyowati 8. Novita Widya Anggraini 9. Sis Apik Wijayanto


Wakil Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Hubungan Kelembagaan

10. Muhammad Iqbal 11. Silvano Winston Rumantir 12. Y.B. Hariantono
Direktur Bisnis UMKM Direktur Corporate Banking Direktur IT dan Operasi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 57
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota
Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab
atas Laporan Tahunan 2020
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan 2020
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2021

Dewan Komisaris

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Komisaris Utama/Komisaris Independen

Pradjoto Sigit Widyawan Asmawi Syam


Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Komisaris Independen
Komisaris Independen

Septian Hario Seto Iman Sugema Joni Swastanto


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris

Askolani Ratih Nurdiati Susyanto


Komisaris Komisaris Komisaris

Laporan Tahunan 2020


58 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan Manajemen

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan 2020
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2021

Direksi

Royke Tumilaar
Direktur Utama

Adi Sulistyowati Novita Widya Anggraini David Pirzada


Wakil Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Manajemen Risiko

Henry Panjaitan Corina Leyla Karnalies Muhammad Iqbal


Direktur Treasury dan International Direktur Bisnis Konsumer Direktur Bisnis UMKM

Y.B. Hariantono Bob Tyasika Ananta Sis Apik Wijayanto


Direktur IT dan Operasi Direktur Human Capital dan Kepatuhan Direktur Hubungan Kelembagaan

Silvano Winston Rumantir Ronny Venir


Direktur Corporate Banking Direktur Layanan dan Jaringan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 59
Identitas Perusahaan 62 Review Visi dan Misi oleh Daftar Entitas Anak dan/atau
Riwayat Singkat Perusahaan 64 Dewan Komisaris dan Direksi 78 Entitas Asosiasi 120
Brand Perusahaan 66 Budaya Perusahaan 79 Struktur Grup Perusahaan 124
Bidang Usaha 67 Profil Dewan Komisaris 80 Kronologis Penerbitan Saham 125
Produk dan Jasa 68 Profil Direksi 90 Kronologis Penerbitan Obligasi 127
Peta Wilayah Operasional 72 Profil Senior Executive Vice President 102 Kronologis Penerbitan
Struktur Organisasi 74 Profil Pejabat Eksekutif 105 dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 130
Visi, Misi dan Data Jumlah Karyawan 116 Lembaga Profesi dan
Budaya Perusahaan 76 Komposisi Pemegang Saham 118 Penunjang Pasar Modal 134
Penghargaan dan Sertifikasi 135

Laporan Tahunan 2020


60 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil
Perusahaan

Bahu membahu menggotong perahu hias


yang diarak keliling kota dalam “Parade
Padaw Tuju Dulung” yang diadakan turun-
temurun oleh masyarakat suku Tidung di
Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Nama dan Alamat Entitas Anak,


Entitas Asosiasi, Kantor Cabang
dan Perwakilan Luar Negeri serta
Kantor Wilayah 143
Informasi yang Tersedia di Website 146
Pendidikan dan/atau Pelatihan
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal 149

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 61
Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


Nama Panggilan Logo

BNI
Kegiatan Bergerak di Bidang Usaha Segmen • Perbankan Bisnis Tanggal
Usaha Perbankan sesuai dengan Usaha Koperasi, Menengah dan
Anggaran Dasar No. 52 Kecil Pendirian
tanggal 22 Mei 2018 • Perbankan Konsumer 5 Juli
• Perbankan Internasional
dan Tresuri 1946

Perubahan Nama Dasar • Peraturan Pemerintah Pengganti


Hukum UU No. 2 tahun 1946
Bank Negara Indonesia • UU No. 17 Tahun 1968
menjadi Bank Negara Pendirian
• PP No. 19 Tahun 1992
Indonesia 1946 sejak (Penyesuaian Bentuk Hukum BNI)
tanggal 18 Desember
1968 berdasarkan
Undang-Undang No. 17
tahun 1968 tentang Bank
Negara Indonesia 1946.

Jumlah Aset 2020


Rp891,34 triliun

Modal Dasar
Rp15.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


Rp9.054.806.974.125

Laporan Tahunan 2020


62 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Kode Saham Kepemilikan


Saham

BBNI
40% 60%
Masyarakat Negara Republik
Pencatatan di Bursa Indonesia
Efek Indonesia

28 Oktober
1996

Jumlah Pegawai Agen46

2019: 27.211 orang 2019: 157.144


2020: 27.202 orang 2020: 170.158

Hubungan Investor Alamat


Divisi Komunikasi Perusahaan dan Grha BNI, Lt. 24
Kesekretariatan Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220
Grha BNI, Lt. 24
Tel. : (62-21) 251 1946
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1
I-Telex : 765185 BNI DLN IA
Jakarta 10220
Fax. : (62-21) 251 1214
Tel. : (62-21) 2511 946, 572 8387
Email : bnicall@bni.co.id
Fax. : (62-21) 572 8295, 572 8053
Website : www.bni.co.id
E-mail : ir@bni.co.id
Akses Informasi
PO Box 1946
Call Center : Layanan 24 jam
Jakarta Pusat 10220
BNI Call1500046
E-mail : bnicall@bni.co.id
Anak Perusahaan Twitter : @BNI
• Bank BNI Syariah Facebook : BNI
• BNI Multifinance Instagram : @BNI46
• BNI Sekuritas
• BNI Life Insurance
• BNI Remittance Ltd.
Data Jaringan Kantor

1 17 201 5
Kantor Pusat Kantor Wilayah Kantor Cabang Entitas Anak Pembantu

1.094 594 14 115


Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas Digital Branch Payment Point

18.230 198 6 1
ATM O-Branch Kantor Cabang dan Representative
1 Kantor Sub Branch Luar Negeri OfficeLaporan
Luar Negeri
Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 63
Riwayat
Singkat
Perusahaan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya
disebut “BNI” atau “Bank”) didirikan sebagai bank sentral
di Indonesia dengan nama “Bank Negara Indonesia”
berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Kemudian,
berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI
ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan
statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya,
BNI berperan sebagai bank yang diberi mandat untuk
memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam
pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun
1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.

Laporan Tahunan 2020


64 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI dilakukan antara
tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian lain tentang perubahan anggaran dasar Bank sesuai dengan
bentuk hukum BNI menjadi perusahaan perseroan Akta No. 52 tanggal 22 Mei 2018 oleh Notaris Fathiah
terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri
Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan
1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah surat keputusan No. AHU-0012962.AH.01.02 Tahun 2018
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 25 Juni 2018.
No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A.
Saat ini, sebanyak 60% saham BNI dimiliki oleh Pemerintah
BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Republik Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 40%
pertama yang menjadi perusahaan publik setelah dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi,
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa domestik dan asing. BNI didukung oleh sejumlah
Efek Surabaya (sekarang BEI) pada tahun 1996. Dalam perusahaan anak dalam rangka memperkuat layanan
upaya memperkuat struktur keuangan dan meningkatkan finansial secara terpadu, meliputi Bank BNI Syariah,
persaingan usaha di dunia perbankan nasional, BNI BNI Multifinance, BNI Securities, BNI Life Insurance,
melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses dan BNI Remittance Ltd. BNI juga menawarkan layanan
rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada
saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa
saham terbatas di tahun 2010. produk dan layanan terbaik telah disesuaikan dengan
kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga
Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang pensiun. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar
No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang ke-4 di Indonesia, dari sisi total aset, total kredit maupun
Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI telah dilakukan total dana pihak ketiga.
penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta
No. 46 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Informasi Perubahan Nama
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei
2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Sejak pertama kali berdiri, BNI pernah mengganti nama
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat sebanyak 1 (satu) kali, dari semula bernama Bank Negara
Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal 12 Agustus Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia 1946. Perubahan
2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik tersebut berlaku efektif sejak tanggal 18 Desember 1968
Indonesia No. 103 tanggal 23 Desember 2008 Tambahan berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968 tentang
No. 29015. Bank Negara Indonesia 1946.

Perubahan Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain Di samping itu, BNI juga mengalami penyesuaian bentuk
tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar hukum dari semula bernama Bank Negara Indonesia 1946
sesuai dengan Akta No. 45 tanggal 25 April 2017 oleh menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) efektif berlaku 29
Notaris Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan April 1992, serta mengalami perubahan status perusahaan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik dari sebelumnya Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan
Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-0010821. Terbuka yang efektif berlaku pada tanggal 6 Agustus 1996.
AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 17 Mei 2017.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 65
Brand Perusahaan

Slogan “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa” merupakan filosofi dan visi


Perusahaan untuk memberikan high impact yang dapat dirasakan oleh seluruh
masyarakat Indonesia.

Sebagai Bank pertama di Indonesia yang berdiri pada tanggal 5 Juli 1946, dan
dikenal oleh masyarakat dengan nama BNI 46, maka pemilihan angka 46 sebagai
Logo BNI semakin memperkuat signature korporat sebagai bank milik Pemerintah
yang telah melayani selama 74 tahun. Penggunaan warna dalam logo BNI 46 lebih
didominasi oleh warna orange yang melambangkan semangat BNI yang terus
bergerak maju berkompetisi dan tangkas menangkap peluang bisnis di era digital
untuk menjadi Digital Financial Institution yang terkemuka. Warna orange, juga
menggambarkan suatu gairah baru dimana BNI selalu melakukan inovasi tiada
henti melayani semua segmen masyarakat Indonesia, selain itu warna orange juga
menyampaikan pesan bahwa BNI memiliki keyakinan yang kuat untuk mencapai
harapan dan selalu bersinar sepanjang masa.

Sebagai Digital Financial Institution yang komprehensif dan terpercaya akan terus
memberikan pengalaman inovasi digital, baik secara korporasi maupun konsumer bagi
masyarakat di seluruh pelosok negeri. Maka sejak tahun 2019 BNI menetapkan Value
Proposition sebagai one of the most profitable financial institutions in Indonesia.

Laporan Tahunan 2020


66 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Bidang Usaha

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Terakhir dan yang sudah


Dijalankan

Berdasarkan anggaran dasar terakhir, sebagaimana termaktub dalam pasal 3 Akta No. 52, tanggal 22 Mei 2018, BNI didirikan
dengan maksud dan tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha perbankan. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan
tersebut, BNI dapat menjalankan ruang lingkup kegiatan usaha utama dan penunjang sebagai berikut:

Kegiatan Usaha yang Dijalankan BNI


Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar
Sudah Dijalankan Belum Dijalankan

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, √
tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Memberikan kredit. √
Menerbitkan surat pengakuan utang. √
Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas √
perintah nasabah (seperti wesel, surat pengakuan utang/kertas dagang lainnya, kertas
perbendaharaan Negara, surat jaminan pemerintah, sertifikat Bank Indonesia, obligasi, surat
dagang berjangka waktu, dan instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu).
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah. √
Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, √
baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau
sarana lainnya.
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau √
antar pihak ketiga.
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. √
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. √
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga √
yang tidak tercatat di Bursa Efek.
Melakukan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain termasuk melakukan kegiatan √
berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang
berwenang.
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat. √
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh √
otoritas yang berwenang.
Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan. √
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, √
termasuk kegiatan kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang
berwenang.
Bertindak sebagai Pendiri Dana Pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan √
dalam peraturan perundang-undangan.
Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking, investment banking lainnya. √
Melakukan kegiatan usaha pendukung/penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan √
sumber daya yang dimiliki untuk mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 67
Produk dan Jasa

Konsumer

Simpanan Kartu Kredit


• BNI Taplus • Kartu Kredit Reguler • Kartu Kredit Affinity
• BNI Taplus Muda » BNI Visa Silver » Kartu Kredit Affinity
• BNI Taplus Bisnis » BNI Mastercard Silver Universitas
• BNI Tappa (Taplus Pegawai/ » BNI Visa Gold » Kartu Kredit Affinity Ikatan
Taplus Anggota) » BNI Mastercard Gold Alumni
• BNI Tapenas » BNI JCB Gold » Kartu Kredit Affinity
• BNI Taplus Anak Komunitas
• BNI Simpanan Pelajar • Kartu Kredit Premium
• BNI Pandai » BNI Style Titanium • Kartu Kredit Corporate
• Tabunganku » BNI Visa Platinum » BNI Visa Corporate Card
• BNI Dolar » BNI American Express Gold
• BNI Deposito Business Card » BNI Visa Corporate Card
• BNI Simponi » BNI JCB Precious Platinum
• Tabungan Indonesia Pintar » BNI Mastercard World
(PIP) » Visa Signature • Kartu Kredit Private Label
» BNI Visa Infinite » BNI Travelling Card
» BNI Gasoline Card
Pinjaman • Kartu Kredit Co-Branding » BNI Health Card
• BNI Griya » BNI-LOTTE Mart
• BNI Griya Multiguna » BNI-Garuda • BNI Kartu Tunai
• BNI Fleksi » BNI-Pertamina
• BNI Fleksi Pensiun » BNI-Telkomsel
• BNI Instan » BNI-Bank bjb
» BNI-Bank DKI

Priority Banking

Layanan Emerald Produk Investasi Produk Asuransi


• BNI Emerald Card • BNI Supermarket Investasi • In-Branch
• BNI Infinite Card • Supermarket Reksa Dana » Cash Pro
• BNI Emerald Saving » Reksa Dana Pasar Uang » Maksima
• Layanan BNI Emerald » Reksa Dana Pendapatan » Maksima Sehat
Tetap » Maksima Pro
» Reksa Dana Saham » Perisai Prima
» Reksa Dana Campuran » Plan Multipro
» Reksa Dana Terproteksi » Pro Sejahtera
» Term Pro
» Solusi Abadi Plus
» Solusi Pintar
» Hy End Pro

Laporan Tahunan 2020


68 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Kartu Debit E-Banking Jasa-Jasa


• Kartu Debit Reguler • BNI ATM Reguler • Kiriman Uang Dalam Negeri
» Kartu Debit Silver • BNI ATM Non Tunai (BNITRANSFER)
» Kartu Debit Gold • BNI ATM Setoran Tunai • Kiriman Uang Internasional
• BNI ATM Drive Thru • Safe Deposit Box
• Kartu Debit Premium • BNI SMS Banking • Inkaso
» Kartu Debit Platinum • BNI Internet Banking • BNI Surat Keterangan Bank
• BNI Phone Banking • Traveller’s Cheque
• Kartu Debit Co-Brand • BNI Mobile Banking • Uang Kertas Asing
» Kartu Debit Garuda • BNI O-Branch
» Kartu Debit Citilink • BNI Debit Online
» Kartu Debit Lotte Grosir • TapCash
» Kartu Debit Indogrosir • Agen46
• EDC
• Kartu Debit Affinity • EDC Mini ATM
» Kartu Debit Affinity • BNI iPay
Universitas • BNI SmartPay
» Kartu Debit Affinity Ikatan • BNI API Digital Services
Alumni
» Kartu Debit Affinity
Pegawai/Organisasi/
Komunitas

• Kartu BNI Emerald World


MasterCard

» Swadana • Employee Benefit


» Health Cash Protection » Optima Group Health
» Fixed Protection » Optima Group Life
» Maxi Health Protection » Optima Group Protection
» Optima Saving » Optima Group Saving
» Optima Manage Care
• Telesaving
» Proteksi Prima
» Active
» Smart Protection Plus
» Safe Medical Plan Plus
» PA Protection Plus

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 69
Produk dan Jasa

Business Banking

Sektor Industri Funding


• Agribisnis • BNI Giro
• Telekomunikasi • Deposito Berjangka Perusahaan
• Makanan dan Minuman • Single Currency
• Minyak, Gas, dan
Pertambangan
• Industri Kimia Lending • Cash Collateral Credit
• Kredit Modal Kerja • Kredit Ekspor
• Konstruksi
• Kredit Investasi • Kredit Impor
• Kelistrikan
• Kredit Supply Chain • Kredit Koperasi Primer
• Perdagangan Besar dan
• Kredit Kepada Lembaga • Kredit Sindikasi
Eceran
Keuangan (KKLK) • Kredit Ketahanan Pangan dan
• Kredit Usaha Rakyat (KUR) Energi (KKP-E)
• Two Step Loan • Kredit Program Revitalisasi
BNI Business Banking • Two Step Loan – IEPC 2 Perkebunan-Pola Kemitraan
• Local Corporate and • Kredit Beragun Deposito
Multinational Company 1 Berjangka
• Local Corporate and
Multinational Company 2
Services • Fund Services
• Transactional Banking » Fund Accounting,
• Cash Management
Services Fund Administration,
» Transfer Management
» BNI Direct (Payment Pengawasan Pelaporan
» Collection Management
Management, Collection dan Publikasi
(Auto Collection, Pickup
Management, Liquidity » Core Banking BNI
Services, BNI Virtual
Management, Information » Agen Transfer (Transfer
Account)
Management) Agency)
» Payment Management
» Supply Chain Financing • Custody Service
(Bulk Payment, Payroll
» Custody and Securities • Wali Amanat
Management, BNI e-Tax)
Services • Garansi Bank
» Liquidity Management
» ECOSmart » Big Bond/Jaminan Tender
• Commercial and Small » Advance Payment Bond/
» Financial Supply Chain
» Kredit Modal Kerja (KMK) Jaminan Uang Muka
Management
» Kredit Investasi (KI) » Performance Bond
» Rekening Kerja Sama
» Garansi Bank (GB) (Garansi Bank Pelaksana/
» Student Payment Centre
» Surat Kredit Berdokumen Performance Bond,
» BNI Trade Online
Dalam Negeri (SKBDN) Garansi Bank Jaminan
» Notional Pooling
» Letter of Credit (LC) Pemeliharaan/Maintenance
• Sindikasi
» Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bond/Retention Bond,
» Arrangement
» Kredit Program Garansi Bank Pembayaran)
» Keagenan
» Marketing Intelligence and » Custom Bond
• Agen Fasilitas (Facility Agent)
Business Portfolio • Agen Pembayaran (Paying
• Agen Jaminan (Security
Agent) Agent)
• Agen Penampungan (Escrow
Agent)

Laporan Tahunan 2020


70 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Internasional

Produk Trade Finance Produk Jasa Ritel • Demand Deposits


• Import LC Issuance • BNI Current Account • Negotiable Deposits
» Sight LC • BNI Fixed Deposit • Remittance
» Usance LC • BNI SingPlus Saving Account • Hospital Guarantee
» Back to Back LC (BBLC) • BNI Simpanan Hong Kong • Bank BNI Singapore | MAS
» Transferable Letter of Dolar Electronic
Credit • BNI Giro Hong Kong Dolar & • Payment System (MEPS)
• Export LC Negotiation US Dolar • Escrow Agent
• Inward Documentary • Safe Deposit Box
Collection
• Outward Documentary
Collection
Produk Financial Institution • Billateral Trade Financing
• Bank Guarantee based on • Risk Participation and
• Shipping Guarantee
Counter Guarantee Forfaiting
• Trust Receipt
• Confirm LC/SKBDN • Custodian Services
• Advances Under Collection
• Nostro Account • Bankers Acceptance
Bills
• Foreign Exchange • Derivatif
• Open Account Financing
• Today, Tom, and Spot • Interest Rate Swap
• Bills Discounting
• Forward Transaction • Option
• “UPAS” LC Refinancing
• Swap Transaction • Cross Currency Swap
• Standby Letters of Credit
• Penempatan Dana • Bank Notes
• Money Market Account • Plain Vanilla Option
• Deposit on Call • Repo Obligasi/Reverse Repo
Produk Pinjaman
• Corporate Loan (Kredit
Tresuri • Lindung Nilai (Hedging)
Modal Kerja dan Kredit
• Foreign Exchange » Currency Forward
Investasi)
» Today - Domestic Non-
• Kredit Term Loan
» Tom Deliverable Forward
• Overdraft Facility
» Spot (DNDF)
• Pembiayaan Trade
» Bank Notes - PAR Forward
• Kredit Sindikasi
• Investasi » Currency Swap
• Pembiayaan Proyek
» Deposit on Call (DOC) » Currency Option
• Discount Bills
» Money Market Account » Interest Rate Swap (IRS)
• Loan on Bills
(MMA) - Overnight Index Swap
• Housing Loan
» Obligasi Retail (OIS)
• Two Steps and Channeling
» Depo Swap » Cross Currency Swap
Loan kepada Perusahaan
» Market Linked-Dual (CCS)
Lokal dari Indonesia
Currency Investment (ML- » Call Spread Option (CSO)
DCI) - Series of Call Spread
• Repo Obligasi/Reverse Repo

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 71
Peta Wilayah Operasional

Hingga 31 Desember 2020 BNI Memiliki 1 (satu) Kantor Pusat, 17 Kantor Wilayah, 6 Kantor Cabang Luar Negeri dan 2.340
Jaringan Kantor yang terdiri dari Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Sentra Kredit dan jaringan kantor lainnya seperti
Payment Point, dan O-Branch. Selain itu, untuk memperluas jaringan BNI juga memiliki 170.158 Branchless banking/Agen46
di seluruh Indonesia. Detail Jaringan Kantor dan Agen46 per wilayah sebagai berikut:

1. Wilayah Medan
19 Kantor Cabang
51 Kantor Cabang Pembantu
31 Kantor Kas
4 Payment Point 1
1.126 ATM
19 O-Branch
1 Sentra Kredit Menengah
2 Sentra Kredit Kecil
3 Unit Kredit Kecil
1 Consumer Loan Processing Center
6 BNI Sonic
10.949 Agen46 2

2. Wilayah Padang
13 Kantor Cabang 3 11
73 Kantor Cabang Pembantu
29 Kantor Kas
10 Payment Point
1.036 ATM
16 O-Branch
3 Sentra Kredit Menengah
1 Sentra Kredit Kecil
1 Consumer Loan Processing Center
7 BNI Sonic
8.820 Agen46

• Wilayah Jakarta Kota


3. Wilayah Palembang 6 Kantor Cabang
15 Kantor Cabang 79 Kantor Cabang Pembantu 4
75 Kantor Cabang Pembantu 38 Kantor Kas
30 Kantor Kas 2 Payment Point 5
6
7 Payment Point 847 ATM
1.045 ATM 8
4 O-Branch
15 O-Branch 2 Sentra Kredit Menengah 7
2 Sentra Kredit Menengah 9
4 Sentra Kredit Kecil 10
1 Sentra Kredit Kecil 7 Unit Kredit Kecil
2 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center
1 Consumer Loan Processing Center 8 BNI Sonic
5 BNI Sonic 6.232 Agen46
12.403 Agen46
• Wilayah Jakarta BSD 6. Wilayah Semarang 8. Wilayah Surabaya
4. Wilayah Jakarta 9 Kantor Cabang 11 Kantor Cabang 12 Kantor Cabang
72 Kantor Cabang Pembantu 38 Kantor Cabang Pembantu 78 Kantor Cabang Pembantu
• Wilayah Jakarta Kemayoran 50 Kantor Kas 38 Kantor Kas 43 Kantor Kas
8 Kantor Cabang
7 Payment Point 7 Payment Point 14 Payment Point
75 Kantor Cabang Pembantu
1.753 ATM 815 ATM 1.265 ATM
49 Kantor Kas
7 O-Branch 12 O-Branch 11 O-Branch
8 Payment Point
2 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Menengah 5 Sentra Kredit Menengah
1.464 ATM
2 Sentra Kredit Kecil 1 Sentra Kredit Kecil 2 Sentra Kredit Kecil
6 O-Branch
7 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 5 Unit Kredit Kecil
3 Sentra Kredit Menengah
9 BNI Sonic 5 BNI Sonic 1 Consumer Loan Processing Center
3 Sentra Kredit Kecil
9.925 Agen46 13.107 Agen46 12 BNI Sonic
8 Unit Kredit Kecil
13.136 Agen46
8 BNI Sonic
8.907 Agen46
5. Wilayah Bandung 7. Wilayah Yogyakarta 9. Wilayah Malang
• Wilayah Jakarta Senayan 15 Kantor Cabang 15 Kantor Cabang 14 Kantor Cabang
7 Kantor Cabang 77 Kantor Cabang Pembantu 56 Kantor Cabang Pembantu 43 Kantor Cabang Pembantu
85 Kantor Cabang Pembantu 42 Kantor Kas 44 Kantor Kas 27 Kantor Kas
46 Kantor Kas 7 Payment Point 21 Payment Point 12 Payment Point
4 Payment Point 1.435 ATM 1.110 ATM 1.041 ATM
936 ATM 16 O-Branch 15 O-Branch 14 O-Branch
3 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Menengah
3 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 2 Sentra Kredit Kecil 9 BNI Sonic
2 Sentra Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 1 Unit Kredit Kecil 17.007 Agen46
4 Unit Kredit Kecil 8 BNI Sonic 1 Consumer Loan Processing Center
12 BNI Sonic 16.675 Agen46 10 BNI Sonic
5.454 Agen46 13.975 Agen46

Laporan Tahunan 2020


72 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Jaringan Kantor Luar Negeri

Osaka, Jepang Luar Negeri


Tokyo, Jepang
London,

6
Inggris

New York,
Amerika Serikat
Kantor Cabang
Seoul,
Korea Selatan
Hong Kong
Yangon, Myanmar
1
Kantor Sub Branch
Singapura

1
Kantor Perwakilan

8
ATM
13

14

12

10. Wilayah Denpasar 12. Wilayah Makassar 14. Wilayah Papua


9 Kantor Cabang 11 Kantor Cabang 5 Kantor Cabang
90 Kantor Cabang Pembantu 71 Kantor Cabang Pembantu 18 Kantor Cabang Pembantu
7 Kantor Kas 29 Kantor Kas 19 Kantor Kas
1 Payment Point 7 Payment Point 0 Payment Point
1.087 ATM 1.034 ATM 232 ATM
11 O-Branch 12 O-Branch 5 O-Branch
1 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Menengah
1 Sentra Kredit Kecil 1 Sentra Kredit Kecil 2 BNI Sonic
3 Unit Kredit Kecil 1 Unit Kredit Kecil 3.617 Agen46
1 Consumer Loan Processing Center 1 Consumer Loan Processing Center
8 BNI Sonic 6 BNI Sonic
7.665 Agen46 8.193 Agen46
RINGKASAN JARINGAN BNI:
11. Wilayah Banjarmasin 13. Wilayah Manado
21 Kantor Cabang 11 Kantor Cabang • 1 Kantor Pusat • 41 Unit Kredit Kecil
70 Kantor Cabang Pembantu 43 Kantor Cabang Pembantu • 17 Kantor Wilayah • 12 Consumer Loan
59 Kantor Kas 13 Kantor Kas • 201 Kantor Cabang Processing Center
4 Payment Point 0 Payment Point • 1.094 Kantor Cabang • 126 BNI Sonic
1.442 ATM 557 ATM
Pembantu • 14 Digital Branch
21 O-Branch 11 O-Branch
3 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Menengah • 594 Kantor Kas • 115 Payment Point
1 Sentra Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center • 33 Sentra Kredit • 198 O-Branch
1 Consumer Loan Processing Center 5 BNI Sonic Menengah • 18.230 ATM
6 BNI Sonic 5.931 Agen46 • 25 Sentra Kredit Kecil • 170.158 Agen46
8.162 Agen46

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 73
Struktur Organisasi

Komite Dewan Komisaris


Komite Komite Nominasi Komite Tata
Komite Audit Pemantau Risiko dan Remunerasi Kelola Terintegrasi

Dewan
Komisaris

Direktur Direktur
Corporate Direktur Direktur Direktur Bisnis
Hubungan
Banking Bisnis UMKM Layanan & Konsumer
Kelembagaan Jaringan
Silvano Muhammad Corina Leyla
Sis Apik
Winston Iqbal Ronny Venir Karnalies
Wijayanto
Rumantir

SEVP
Corporate SEVP Bisnis
Transformation Digital
Paolo -
Kartadjoemena

Divisi Jasa Divisi


Head of Divisi Bisnis Divisi BUMN &
Satuan Audit Divisi Tata Kelola Transaksional Divisi Bisnis Pengelolaan Divisi Manajemen
Strategic Korporasi & Institusi
Internal Kebijakan Perbankan Menengah Jaringan Produk Konsumer
Project Multinasional 1 Pemerintah
Fauzi Arief Surarso Agung Aryani Dwi S Wiwi Teddy Wishadi
- I Made Sukajaya Rudy Sihombing
Kurniawan Suprihatno

Divisi Divisi Bisnis Divisi Hubungan Divisi Bisnis


Perencanaan Divisi Bisnis
Divisi E-Banking Korporasi & Kelembagaan Divisi Penjualan Kartu
Strategis Usaha Kecil 1
Sri Indira Multinasional 2 G.C. Koen Efrizal Grace
Basaria Martha Dhias Widhiyati
Maya Agustina Yulianto Situmeang
Juliana S.

Divisi Komunikasi Divisi Sindikasi & Divisi Bisnis Unit Kualitas


Unit Digital Unit Manajemen Divisi Manajemen
Perusahaan & Solusi Korporasi Usaha Kecil 2 Layanan
Kesekretariatan Banking Value Chain Wealth
Rommel Bambang Grace Daturante
Anang Fauzie Syafrudin Henny Woe
Mucharom TP. Sitompul Setyatmojo Pong Samma

Unit Pusat Divisi Komunikasi


Layanan Pemasaran
Pelanggan
Okki
Rahmat Rushartomo
Pertinda

Wilayah
01 - 17

Keterangan:
Optimalisasi
Garis Supervisi Bisnis
Garis Koordinasi Yessy Kurnia
Garis Komunikasi & Dyah W.
Penyampaian Informasi

BNI Sekuritas BNI Syariah BNI Multifinance

BNI Aset BNI Life


Management

Laporan Tahunan 2020


74 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

BNI melakukan perubahan struktur organisasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan perkembangan bisnis Bank serta guna
menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Perubahan struktur organisasi Bank terakhir dilakukan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. KP/390/DIR/R tanggal 24 November 2020.

Rapat Umum Komite Direksi


Pemegang Saham Komite Kebijakan Komite Asset &
(RUPS) Komite Kredit Perkreditan & Bisnis Komite Produk Liability

Komite
Komite Komite Komite Manajemen Komite Manajemen Manajemen Risiko
Human Capital Manajemen Kinerja Risiko & Anti Fraud Teknologi Terintegrasi

Direksi & SEVP

Direktur Utama
Royke Tumilaar

Wakil Direktur Utama


Adi Sulistyowati

Direktur Direktur
Direktur Direktur
Direktur Treasury Manajemen Keuangan Teknologi Human Capital
& International Informasi & & Kepatuhan
Risiko
Novita Widya Operasi
Henry Panjaitan Bob Tyasika
David Pirzada Anggraini Y.B. Hariantono Ananta

SEVP
SEVP Penyelamatan SEVP
Treasury & Penyelesaian Operasional
Kredit
Ita Tetralastwati -
Iwan Setiawan

Divisi Divisi Penyelamatan Divisi Penganggaran


Divisi Manajemen Divisi Solusi
Internasional Divisi Tresuri & Penyelesaian & Pengendalian Divisi Operasional Divisi Kepatuhan
Risiko Bank Teknologi Informasi
Legendariah Bur Rini Yuniar Kredit Korporasi Keuangan Feri Andajaya Suryo Utomo
Aryanto Purwadi Heri Atmoko
Rasuanto Saridatun Agung Turanto S.

Divisi Penyelamatan Divisi Operasional Divisi Operasional


Unit Dana Pensiun Divisi Risiko & Penyelesaian Divisi Pengelolaan Teknologi Informasi Digital Divisi Hukum
Lembaga Keuangan Kredit Korporasi Kredit Menengah Aset & Pengadaan
& Usaha Kecil Afthon Shodaq Tennisiana Johansyah
Saktimaya Murti Ujuan Marihot H.P. Risang Widoyoko Noor Soekesi
Julius D Aritonang

Divisi Risiko Kredit Divisi Manajemen Unit Keamanan Divisi Administrasi Divisi Manajemen
Menengah & Usaha Data & Analitycs Informasi Kredit Modal Manusia
Kecil Sigit Eri Andri Medina Yanar Siswanto Efita Praharani
Muhammad Jufri Soelistianto

Divisi Pemrosesan Divisi


& Penagihan Kredit Pengembangan BNI Corporate
Konsumer Perusahaan Anak University
Hari Satriyono M. Emil Azhary Anang Basuki

Satuan Anti Fraud


-

BNI Remittance

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 75
Visi, Misi dan
Budaya Perusahaan

VISI
Menjadi Lembaga
Keuangan yang
unggul dalam
layanan dan kinerja
secara berkelanjutan

Menjadi Lembaga Keuangan Unggul dalam Layanan

• Perkembangan teknologi di era digital dan perubahan • Layanan merupakan hal utama yang ditawarkan kepada
preferensi nasabah menjadikan perbankan harus nasabah dari perusahaan penjual jasa keuangan.
mampu mengembangkan proposisi produk dan layanan • Layanan yang unggul akan menjadi nilai tambah bagi
untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin nasabah dalam memilih lembaga keuangan.
kompleks. Perkembangan ini didukung oleh produk • Layanan dalam lembaga keuangan dituntut untuk dapat
layanan keuangan yang semakin terintegrasi dan saling mencakup semua lini nasabah sehingga menjadikan
melengkapi, termasuk juga dengan dimulainya era lembaga keuangan sebagai lifetime financial partner
Tekfin dalam layanan jasa keuangan. yang menyediakan total financial solution, termasuk
• Kebutuhan nasabah yang semakin kompleks terhadap dalam melayani ekosistem bisnis secara terintegrasi.
layanan keuangan, untuk kebutuhan transaksi
perbankan, syariah, investasi, asuransi, dan alternatif
pembiayaan selain kredit.
• Kebijakan regulator (OJK) mendorong dilakukannya tata
kelola terintegrasi (corporate governance, compliance,
audit, dan risk management) dalam pengelolaan
konglomerasi bagi group perusahaan yang memiliki
bank dan jasa keuangan lainnya.

Unggul dalam Kinerja Secara berkelanjutan

• Kinerja keuangan perusahaan merupakan aspek yang • Layanan kepada nasabah dan kinerja perusahaan
dinilai dapat meningkatkan nilai bagi nasabah, investor, menjadi gambaran keberhasilan perusahaan yang harus
karyawan, komunitas, dan industri. tetap dijaga dalam mendukung eksistensi perusahaan di
• Kinerja perusahaan yang baik merupakan tolak ukur bidang industri keuangan.
dalam melihat tingkat kesehatan perusahaan. • Layanan dan kinerja yang unggul perlu dijalankan secara
• Kinerja perusahaan yang baik juga meningkatkan berkelanjutan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
keberlangsungan perusahaan (sustainable growth)

Laporan Tahunan 2020


76 PT Bank Tahunan
Laporan Negara Indonesia
2020 (Persero) Tbk
76 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

MISI
1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada
seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama
2. Memperkuat layanan internasional untuk
mendukung kebutuhan mitra bisnis global
3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi
investor
4. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai
tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab
kepada lingkungan dan masyarakat
6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata
kelola perusahaan yang baik bagi industri

1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada 4. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai
seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama, tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi,
dengan penjabaran sebagai berikut: yang dijabarkan sebagai berikut:
i. Menyediakan produk/jasa-jasa lembaga keuangan yang i. Pemberian kesempatan yang sama dan luas bagi
lengkap, terpadu, berkualitas, terpercaya, dan dapat peningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepastian
diandalkan; jenjang karier;
ii. Memberikan layanan “one stop solution” baik untuk ii. Menciptakan dan mendukung program talent
nasabah bisnis maupun individual; management untuk mencetak pemimpin di masa depan
iii. Memberikan kualitas produk dan layanan yang best-in- yang akan datang baik untuk BNI maupun Indonesia;
class; iii. Menyediakan fasilitas dan lingkungan kerja yang aman,
iv. Meningkatkan customer experience dalam proses- nyaman, harmonis sehingga menunjang sasaran
proses yang dianggap kritikal oleh nasabah; peningkatan produktivitas;
v. Secara proaktif melalukan penyesuaian dan perbaikan
sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan 5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada
nasabah akan kualitas produk/jasa yang ditawarkan BNI; lingkungan dan masyarakat,
vi. Memberikan kemudahan bagi nasabah dalam yang dijabarkan sebagai berikut:
bertransaksi melalui layanan solusi digital; i. Aktif melayani kebutuhan perbankan pada segenap
lapisan masyarakat;
2. Memperkuat layanan internasional untuk mendukung ii. Aktif mencari dan memasuki bisnis baru yang sejalan
kebutuhan mitra bisnis global, dengan peraturan dan regulasi terbaru;
yang dijabarkan sebagai berikut: iii. Aktif mengembangkan bisnis internasional untuk
i. Memberikan produk berkualitas sebagai mitra pilihan perluasan bisnis di negara yang prospektif;
bagi perusahan Indonesia untuk berekspansi global; iv. Aktif meningkatkan kualitas lingkungan dan komunitas
ii. Menyediakan layanan gateway untuk perusahaan asing yang sejalan dengan pengembangan bisnis;
masuk ke dalam pasar Indonesia;
iii. Menyediakan produk/jasa-jasa lembaga keuangan untuk 6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola
masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri; perusahaan yang baik bagi industri,
yang dijabarkan sebagai berikut:
3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor, i. Pelaksanaan manajemen risiko yang terintegrasi;
yang dijabarkan sebagai berikut: ii. Mengakomodasi whistle blower untuk melindungi
i. Pencapaian laba (profitabilitas) usaha maksimal; kepentingan Perusahaan dan masyarakat;
ii. Pertumbuhan yang berkesinambungan dan dapat iii. Komunikasi aktif antara Manajemen Perusahaan dengan
dipertanggungjawabkan (sustainable growth); seluruh pegawai dan pemimpin yang dapat menjadi role
iii. Lembaga Keuangan yang sehat; model;
iv. Pengendalian biaya (cost effectiveness); iv. Aktif meng-update ketentuan, peraturan, serta
v. Harga saham yang stabil dan terus meningkat melaksanakannya secara disiplin dan tersistem, untuk
menjadi lembaga keuangan yang terpercaya.

Laporan Tahunan 2020


PT Bank Negara Indonesia (Persero)2020
Laporan Tahunan Tbk 77
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 77
Review Visi dan Misi oleh
Dewan Komisaris dan Direksi

Pada saat penyusunan Rencana Jangka Menengah


BNI 2021 – 2023 (RBB 2021 – 2023) yang melibatkan
seluruh pemangku kepentingan BNI antara lain
Dewan Komisaris, Manajemen, perusahaan anak,
perwakilan semua lapisan pegawai, masyarakat, serta
ahli-ahli terkait dalam industri keuangan melalui
beberapa metode seperti survei, wawancara, dan
diskusi bersama, maka dihasilkan Visi dan Misi BNI.

Dengan mempertimbangkan kondisi eksternal


maupun internal Perusahaan, Manajemen telah
menetapkan bahwa dibutuhkan adanya penyesuaian
Visi dan Misi BNI yang ada saat ini. Penjabaran Visi
dan Misi tersebut dapat dijelaskan pada bagian
lain Laporan Tahunan ini mengenai penjabaran Visi
dan Misi. Visi dan Misi tersebut secara resmi telah
ditetapkan dalam Rencana Jangka Menengah BNI
sesuai persetujuan Dewan Komisaris No. DK/104
tanggal 27 November 2020 yang kemudian ditetapkan
dalam Surat Keputusan Direksi No. KP/398/DIR/R
tanggal 30 November 2020.

Laporan Tahunan 2020


78 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Budaya
Perusahaan

Budaya Kerja BNI yang disebut dengan


“AKHLAK” merupakan tuntunan perilaku bagi BNI Hi-Movers

AKHLAK Amanah Kompeten Harmonis


Loyal Adaptif Kolaboratif

Nilai Utama Panduan Perilaku

1. Memenuhi janji dan komitmen


2. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang
diambil
3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika
4. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
Amanah 5.
yang selalu berubah
Membantu orang lain belajar
Kompeten 6.
7.
Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
8. Suka menolong orang lain
Harmonis 9. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
10. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan
Loyal Negara
11. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yagn lebih besar
Adaptif 12. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan
hukum dan etika
Kolaboratif 13. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi yang lebih baik
14. Terus-menerus melakukan perbaikan
15. Bertindak proaktif
16. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
17. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
18. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 79
Profil Dewan Komisaris

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Komisaris Utama/Komisaris Independen

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Jakarta, 24 Januari 1956
64 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia, pada tahun 1984
• Sarjana (S2) dari Institute of Banking and Finance, Singapura
Sertifikasi • Foreign Exchange and Exposure Management Course dari Bank Of America di
Jakarta pada tahun 1986
• Jakarta Credit Seminar yang diselenggarakan oleh Citibank di Jakarta pada tahun
1987
• Credit Risk Management II yang diselenggarakan oleh Citibank di Jakarta pada tahun
1989
• Niaga Advance Supervisory Development dari Bank Niaga di Jakarta pada pada tahun
1990
• Pelatihan di bidang perbankan dari Institute of Banking and Finance di Singapura
pada tahun 1990 dan 1991
• Strategic Leadership Seminar Asia Pacific dari Citibank di Jakarta pada tahun 2000
• Asian Financial Institution Merger and Acquisitions Conference dari JP Morgan di
Hong Kong pada tahun 2000
• Strategies for Emerging Market Banks to Become World Class Performers dari
McKinsey & Co di London pada tahun 2001
• Leading Change and Organizational Renewal di Standford University California pada
tahun 2001
• Program Eksekutif Sertifikasi Managemen Risiko dari BI-IRPA di Amsterdam pada
tahun 2004
• Changing the Game: Negotiating and Competitive Decision Making dari Harvard
Business School di Boston USA pada tahun 2005
• The Strategic Thinking & Management for Competitive Advantage dari Wharton
Executive Education dari Philadelphia USA pada tahun 2008
• Achieving Breakthrough Service: Leveraging Employee & Customer Satisfaction for
Profit and Growth dari Harvard Business School di Boston USA pada tahun 2009
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 5 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Direktur Utama PT Bank Bumiputera (1995-1998)
• Direktur Utama PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1998-1999)
• Managing Director Risk Management and Credit Restructuring PT Bank Mandiri
(Persero) (1999-2000)
• Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator PT Bank Mandiri
(Persero) 2000-2001)
• Managing Director Human Resources and Support Services PT Bank Mandiri
(Persero) (2001-2002)
• Advisor to Chairman BPPN (2002)
• Direktur Utama PT Bank Permata, Tbk (2002-2005)
• Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (2005-2010)
• Menteri Keuangan RI (2010-2013)
• Gubernur Bank Indonesia (2013-2018)
• Komisaris PT AKR Corprindo, Tbk (2019-2020)
• Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (2019-2020)
• Komisaris Utama PT Tokopedia (2019-saat ini)
• Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
(2020–saat ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta
Pengangkatan
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020
dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 17 Juni 2020.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Komisaris Utama Tokopedia
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di
Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


80 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Pradjoto
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Bandung, 7 Maret 1953
67 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, pada tahun 1981
• Master di bidang Ekonomi dari University of Kyoto pada tahun 1988
Sertifikasi • Pelatihan Konsultan Hukum Pasar Modal dari Lembaga Manajemen
Keuangan dan Akuntansi (LMKA) di Jakarta pada tahun 1997
• Course for Advocate dari Lembaga Manajemen Keuangan dan Akuntansi
(LMKA) di Jakarta pada tahun 2005
• The Executive Risk Management Refresher Programme dari Badan
Sertifikasi Managemen Risiko (BSMR) di London pada tahun 2008
• Annual Senior Management Risk Summit 2012 dari Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) dan Banker Association for Risk Management
(BARA) di Singapura pada tahun 2012
• Risk Management Certification Refreshment Program dari Banker
Association for Risk Management (BARA) di Moscow pada tahun 2014
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Pendiri/Pimpinan Pradjoto & Associates – Advocates and Legal Consultant
(1994 sampai dengan saat ini)
• Dosen Manajemen Program Pasca Sarjana Managemen, Universitas
Atmajaya Yogyakarta (1999-2001)
• Anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) (2000-saat ini)
• Ketua Ombudsman BPPN (2001-2002)
• Komisaris Independen Bank Internasional Indonesia (2002-2006)
• Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) (2005-saat ini)
• Dewan Kode Etik Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)
(2005-sampai dengan saat ini)
• Dewan Penasihat Ikatan Bankir Indonesia (IBI) (2007-2011)
• Penasihat Senior Bank Internasional Indonesia (2009-2011)
• Ketua Dewan Pengawas Etika Bisnis Perbankan Perhimpunan Bank-Bank
Nasional (Perbanas) (2009-saat ini)
• Anggota Badan Pengawas Ikatan Bankir Indonesia (IBI) (2011-saat ini)
• Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk (2015-2017)
• Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk (2020-saat ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20
Pengangkatan
Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 17 Juni 2020.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 81
Profil Dewan Komisaris

Sigit Widyawan
Komisaris Independen

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Solo
Tempat, Tanggal Lahir, Wonogiri, 14 Juli 1965
55 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret pada tahun 1988
• Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 2001
Sertifikasi • International Enterprise Risk Management Benchmark in Spain dari CRMS
Indonesia di Barcelona pada tahun 2015
• Mewujudkan BUMN yang besar, kuat, dan lincah penciptaan nilai dari
Kementerian BUMN di Jakarta pada tahun 2015
• ECIIA Conference 2016 Stockholm & Copenhagen on site learning oleh
Perhimpunan Auditor Internal Indonesia di Stockholm & Copenhagen pada
tahun 2016
• Risk & Governance Summit 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di
Denpasar pada tahun 2016
• Expand Leadership Program for BOD/BOC oleh CLDI di Denpasar pada
tahun 2017
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan level 2 yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2018
Pengalaman Kerja • Staf Keuangan Divisi Perdagangan PT Wijaya Karya (Persero) pada tahun
1989-1994
• Kepala Bagian Perpajakan pada Divisi Produk Beton PT Wijaya Karya
(Persero) (1994 - 1997)
• Kepala Bagian Keuangan PT Wijaya Karya Beton (1997 - 2001)
• Direktur Keuangan Roda Jati Grup (2002 - 2013)
• Direktur PT Roda Pembangunan Jaya (2003 - 2015)
• Komisaris Independen PT Jasamarga (Persero) Tbk (2015 - 2018)
• Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2018-saat
ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai anggota Komisaris Independen BNI dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Maret 2018
Pengangkatan
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 37
tanggal 20 Maret 2018 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) tanggal 7 September 2018.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2022 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


82 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Asmawi Syam
Komisaris Independen

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Ujung Pandang, 16 Agustus 1955
65 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1979
• Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2003
Sertifikasi • Kursus Devisa dan Perdagangan Internasional dari Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta pada tahun 1999
• Sespibank dari Institut Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta pada tahun 2000
• Asset and Liability Management, Credit Risk Management & International Banking
dari Bank Brussel Lambert di Brussel pada tahun 2000
• World Congress on IT Information yang diselenggarakan di Adelaide Australia pada
tahun 2002
• Strategic Leadership oleh Mastercard International di Bangkok pada tahun 2003
• Card and Payment dari European Financial Management Marketing (EFMA) di Paris
pada tahun 2004
• Restrukturisasi & Peningkatan Kinerja BUMN dari Kementerian BUMN di Jakarta
pada tahun 2007
• 4th Wolrd Islamic Economic Forum Foundation di Kuwait pada tahun 2008
• From State Owned Enterprise to World Class Competitors Creatif Innovative and
State Owned Firms dari Asian Institute of Management Philippines di Filipina pada
tahun 2009
• Sertfikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 yang diselenggarakan
oleh LSPP di Jakarta pada tahun 2011
• Financial Lecture yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia di Jakarta pada tahun
2012
• Risk Management Certification Refreshment Program yang diselenggarakan oleh
BARa di London pada tahun 2013
• Executive International Conference “Key Risk Management Challenges 2014” yang
diselenggarakan oleh BARa di Moskow
• Enhancing the Power of Enterprise Risk Management In Creating A Sound Bank and
Financial Risk Integration yang diselenggarakan oleh BARa di Stockholm pada tahun
2016
• Executive Leadership Program yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di
Jakarta pada tahun 2017
• Key Risk Management Challenges in 2018: Credit Quality, Active Credit Portfolio
Management & Stress Testing and Also Credit Scoring dari BARa di Jakarta pada
tahun 2018
• Expand Leadership Program for BOD/BOC yang diselenggarakan oleh Corporate
Leadership Development Institute (CLDI) di Jakarta tahun 2019
Pengalaman Kerja • Pemimpin Divisi Korporasi BRI (1995-1996)
• Pemimpin Wilayah BRI Denpasar (1999-2001)
• Pemimpin Wilayah BRI Bandung (2001-2003)
• Kepala Divisi Konsumer Banking BRI (2003-2005)
• Kepala Divisi Bisnis Umum (2005-2007)
• Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI (2007-2015)
• Direktur Utama BRI (2015-2017)
• Direktur Utama PT Askrindo (Persero) (2017-2018)
• Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (2018)
• Staf Khusus Menteri BUMN, Kementerian BUMN (2019)
• Komisaris Utama Non Independen PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk (2019)
• Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2020-saat ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum
Pengangkatan Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 17 Juni 2020.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di
Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 83
Profil Dewan Komisaris

Septian Hario Seto


Komisaris Independen

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Jakarta, 17 September 1984
36 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 2006
• Pasca Sarjana dari SKEMA Business School pada tahun 2008
Sertifikasi • Barcelona Macroeconomic Summer School yang diselenggarakan oleh
CREI-Pampeu Fabra University di Barcelona pada tahun 2015
• Economic Course Training yang diselenggarakan oleh JICA di Jepang pada
tahun 2015.
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 dan level 2 yang diselenggarakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Pengajar dan peneliti di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Indonesia (2004-2010)
• Analis Investasi pada Ciptadana Asset Management (2005-2006)
• Auditor Junior di PriceWaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (2006-2007)
• Analis pada Principia Management Group (2009-2011)
• Manager Keuangan pada PT Toba Bara Sejahtera Tbk (2011-2015)
• Direktur/Eselon II pada Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (2015)
• Tenaga ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
(2015-2016)
• Tenaga ahli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2015-2016)
• Staf khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018-
2020)
• Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan pada Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2020-saat ini)
• Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2020-saat
ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan
Pengangkatan
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20
Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
tanggal 14 Agustus 2020.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan pada Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2020-saat ini)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


84 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Iman Sugema
Komisaris Independen

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Bogor
Tempat, Tanggal Lahir, Kuningan, 02 Mei 1964
56 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987
• Master of Economics dari University of New England pada tahun 1992
• Ph.D in Economics dari The Australian National University pada tahun 2000
Sertifikasi • Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 dari Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) di Jakarta pada tahun 2016
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 dari Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) di Jakarta pada tahun 2016
• ERMA Bali International Conference for Enterprise Risk Management dari
Enterprise Risk Management Academy di Denpasar pada tahun 2016
• Governance Risk Management Compliance yang diselenggarakan oleh
Center for Risk Management Studies (CRMS) di Auckland & Wellington-
New Zealand pada tahun 2017
• Executive Risk Management Refresher Program dari Lembaga
Pengembangan Perbankan Indonesia di Madrid, Milan, Nice & Barcelona
pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Rektor Kepala di Institut Pertanian Bogor (1990-saat ini)
• Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara
(Persero), Tbk (2015-2016)
• Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (2016-2019)
• Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2020-saat
ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan
Pengangkatan
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20
Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
tanggal 14 Agustus 2020.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Rektor Kepala di Institut Pertanian Bogor (1990-saat ini)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 85
Profil Dewan Komisaris

Joni Swastanto
Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Yogyakarta, 13 Juni 1956
64 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1981)
• Magister jurusan Ekonomi dari Colorado State University, USA (1985)
• Doktor jurusan Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia (2007)
Sertifikasi • Central Banking Seminar yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank
of New York di USA pada tahun 1998
• Management of Foreign Exchange Reserves yang diselenggarakan oleh
Bank of England di London pada tahun 1999
• Principle Centered Leadership yang diselenggarakan oleh Franklin Covey Co
di Jakarta pada tahun 1999
• Management of Managers dari University of Michigan Business School di
USA pada tahun 2004
• Global Financial Tsunami: What Can We Do Dari Bank Indonesia di Bali pada
tahun 2009
• Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris yang diselenggarakan oleh
Bank Indonesia di Bali pada tahun 2009
• Macropudential Seminar yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di
Jakarta pada tahun 2011
• Advance Leadership Program dari Harvard University di USA pada tahun
2015
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2015 dan Refreshmentnya
pada tahun 2017
Pengalaman Kerja • Direktur Departemen Pengawasan Bank 3, Bank Indonesia (2008)
• Direktur Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan, Bank Indonesia
(2008-2011)
• Kepala Perwakilan Semarang, Bank Indonesia (2011-2013)
• Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa
Keuangan (2013)
• Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan Otoritas Jasa
Keuangan (2013-2014)
• Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B Otoritas Jasa Keuangan (Juni
2015)
• Deputi Komisioner Manajemen Strategis II B Otoritas Jasa Keuangan (2015)
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2016-saat ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Komisaris BNI dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 10 Maret 2016 sebagai Komisaris BNI
Pengangkatan
berdasarkan Akta RUPS No. 8 tanggal 10 Maret 2016 dan mendapatkan
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 20 April 2016
Periode Menjabat Sampai penutupan RUPS 2021 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi
Kepemilikan Saham BBNI 235.120 saham
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


86 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Askolani
Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Palembang, 11 Juni 1966
54 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi dari Universitas Sriwijaya Palembang (1990)
• Magister of Art Economics and Banking dari University of Colorado at
Denver, USA (1999)
Sertifikasi • Economic Institute short course yang diselenggarakan oleh Economic
Institute di USA pada tahun 1998
• Balance of Payment yang diselenggarakan oleh CIDA-Bappenas di Jakarta
pada tahun 2000
• Indonesia’s Fiscal Sustainability and its Implication on Monetary yang
diselenggarakan oleh JICA-Bank Indonesia di Jakarta pada tahun 2001
• Public Finance dari IMF di USA pada tahun 2001
• Introduction to Financial Market in Indonesia Dari AUSAID di Jakarta pada
tahun 2002
• Interest Rate Markets & Risk Management Dari AUSAID di Jakarta pada
tahun 2003
• Macroeconomic management & fiscal issues yang diselenggarakan oleh
IMF di Singapura pada tahun 2004
• Health Sector Reform & Sustainable Financing yang diselenggarakan oleh
World Bank di USA pada tahun 2007
• Developing Cluster & National Competitiveness dari Lee Kwan Yew School
of Public Policy di Singapura pada tahun 2008
• The Oxford High Performance Leadership Programme dari Said Business
School, University of Oxford di London pada tahun 2012
• Financial Global Challenges for Better Economic Growth in 2017 &
Managing Compliance Risk While Controlling Cost dari IBI & LSPP di
Jakarta tahun 2016
• Tantangan Utama Manajemen Risiko di Tahun 2019: Kualitas Kredit,
Manajemen Portfolio Kredit Aktif & Stress Testing serta Credit Scoring yang
diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management di Batam
pada tahun 2018
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Direktur PNBP, Direktorat PNBP (2011)
• Plt. Direktur Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan (2013)
• Direktur Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan (2013-sekarang)
• Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) (2013-2014)
• Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014-2019)
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2019-saat ini)
Dasar Hukum Diangkat dalam RUPSLB tanggal 30 Agustus 2019 sebagai Komisaris,
Pengangkatan berdasarkan Akta RUPS No. 55 tanggal 30 Agustus 2019 dan mendapatkan
persetujuan OJK tanggal 20 Desember 2019
Periode Menjabat 30 Agustus 2019 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2024 (Periode
Pertama)
Jabatan Rangkap Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (27 November 2013 -
Sekarang)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 61.833 saham
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 87
Profil Dewan Komisaris

Ratih Nurdiati
Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Gresik, 2 Februari 1961
59 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Jember (1985)
• Master of Laws, Commercial Law dari University of Canterbury, New
Zealand (2002)
Sertifikasi • Training on Commercial Laws yang diselenggarakan oleh University of New
South Wales di Sydney pada tahun 1998
• Legal Document Retrievel System Training yang diselenggarakan oleh The
University of Melbourne di Melbourne pada tahun 2005
• Training on Public Finance Management: Multi years Economic
Develpoment Strategy for ASEAN Countries yang diselenggarakan oleh
KOICA di Seoul pada tahun 2012
• Risk Management in Management of Institutions dari Expertindo Training
Consultant di Semarang pada tahun 2018
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Kepala Bagian Perindustrian & Perdagangan Biro PUU Bidang
Perekonomian & Industri (2004-2006)
• Kepala Bagian Perindustrian, Perdagangan dan Badan Usaha Biro
Perekonomian & Industri (2006-2009)
• Kepala Biro Perekonomian dan Industri Deputi Seskab Bidang Hukum
Setkab (2009-2011)
• Asisten Deputi Bidang Industri, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan
dan Ketenagakerjaan
(2011-2013)
• Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet
(2013-2015)
• Deputi Bidang Kemaritiman Sekretariat Kabinet
(2015-2017)
• Wakil Sekretaris Kabinet (2017-saat ini)
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2019-saat ini)
Dasar Hukum Diangkat dalam RUPS tanggal 13 Mei 2019 sebagai Komisaris, berdasarkan
Akta RUPS
Pengangkatan
No. 23 tanggal 13 Mei 2019 dan mendapat persetujuan OJK tanggal 16 Maret
2020
Periode Menjabat Sampai penutupan RUPS Tahunan 2024 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Wakil Sekretaris Kabinet (2017 sampai sekarang)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 116.628 saham
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


88 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Susyanto
Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Bogor
Tempat, Tanggal Lahir, Tulungagung, 4 Mei 1962,
58 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana Hukum Universitas Kediri (1986)
• Pasca Sarjana STIE IBLAM Jakarta (2001)
Sertifikasi • Energy Planning yang diselenggarakan oleh University of Technology
Sydney di Sydney pada tahun 1997
• Training Management yang diselenggarakan oleh Japan Corperation Center
Petroleum di tokyopada tahun 1999
• Negotiating Drafting International Contract yang diselenggarakan oleh
International Chamber of Commerc di Prancis pada tahun 2001
• International Petroleum Fiscal System & PSC yang diselenggarakan oleh
The Conference Inc di Dubai tahun 2004
• Financial Management Education and Training dari BIDS Consultant di
Jakarta tahun 2011
• Leadership, Critical thinking and Innovation: Igniting Creativity for
Workplace Excellence dari British Training ICM di Perancis tahun 2013
• Public and Private Collaboration in Corruption Prevention dari Collabor
Action di Jakarta tahun 2017
• Risk Management in Management of Institutions dari Expertindon Training
Consultant di Semarang pada tahun 2018
• Leadership Development Programme dari NUS Bussines School Executive
Education di Singapore tahun 2018
• Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Kepala Sub Bagian Dokumentasi Hukum Direktorat Jenderal Minyak dan
Gas Bumi (1998-1999)
• Kepala Sub Bagian Perumusan Rancangan Perundang-undangan Direktorat
Jenderal Minyak dan Gas Bumi (1999-2001)
• Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Direktorat Jenderal Minyak
dan Gas Bumi (2006-2010)
• Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2010-2011)
• Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2011-2013)
• Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (2013-2015)
• Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi (2015-2018)
• Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2018-2020)
• Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (2020-saat ini)
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (2020-saat ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Komisaris BNI dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita
Pengangkatan
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari
2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 27
Juli 2020.
Periode Menjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (2020-saat ini)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 89
Profil Direksi

Royke Tumilaar
Direktur Utama

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Manado, 21 Maret 1964
Usia 56 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi bidang Manajemen di Universitas Trisakti pada tahun 1987
• Master Business di bidang Finance di University of Technology Sydney,
Australia pada tahun 1999
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Analis Kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1988)
• Corporate Dealer PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1991)
• Relationship Manager – Treasury Division PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(1995)
• Senior Officer Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1999)
• Departement Head (Vice President) Corporate Banking PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2005)
• Pemegang Kewenangan Memutus Kredit (Setingkat Group Head)
Commercial Banking) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006)
• Group Head Regional Commercial Sales II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2007)
• Komisaris Utama PT Staco Jasapratama (General Insurance) (2008)
• Komisaris PT Mandiri Sekuritas (2009)
• Group Head Regional Commercial Sales I PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2010)
• Direktur Tresury, FI & Special Asset Management PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2015)
• Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2015)
• Direktur Wholesale Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2017)
• Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2018)
• Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2019)
• Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020 – Sekarang)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur Utama BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan
Pengangkatan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-376/PB.12/2020
tanggal 19 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


90 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Adi Sulistyowati
Wakil Direktur Utama

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Probolinggo, 11 Juni 1967
Usia 53 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana, pada
tahun 1993
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Mengawali Karier di BNI sejak 1990
• Pemimpin Wilayah Jakarta Senayan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2010-2012)
• Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2012 -2015)
• Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2015)
• Wakil Direktur Utama (2020 – saat ini)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai sebagai Direktur BNI sejak 17 Maret 2015,
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 53 tanggal 27 Mei
Pengangkatan
2015, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-
92/D.03/2015 tanggal 22 Mei 2015, dan diangkat menjadi Wakil Direktur Utama
pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS
No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas
Jasa Keuangan No. SR-361/PB.12/2020 tanggal 5 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Kedua)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris
lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 575.102 saham atau 0,0030839%
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 91
Profil Direksi

Novita Widya Anggraini


Direktur Keuangan

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Klaten, 16 November 1976
Usia 44 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Islam Indonesia, pada tahun
2000
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Mengawali Karier di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai SR PS
Reporting Regulatory (2004)
• TL Statutory Reporting PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009)
• DH Financial Reporting PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013)
• DH Performance Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2015)
• Group Head Accounting PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2017)
• Group Head Strategy & Performance Management PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2020)
• Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020 – saat ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan
Pengangkatan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-376/PB.12/2020
tanggal 19 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


92 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

David Pirzada
Direktur Manajemen Risiko

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Palembang, 3 Maret 1968
Usia 52 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan • Sarjana Sains bidang Teknik Elektro di Northeastern University, Boston,
Massachusetts, USA pada tahun 1990
• Master Business di bidang Manajemen Bisnis di New Hampshire College
Manchester, USA, pada tahun 1992
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Bankers Association for
Risk Management (BARa) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Account Officer The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd (1993)
• Senior Analyst The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd (2000)
• Co-Head of Commercial Portfolio Administration The Bank of Tokyo –
Mitsubishi UFJ Ltd (2005)
• Head of Commercial Portfolio Administration The Bank of Tokyo –
Mitsubishi UFJ Ltd (2007)
• Head of Credit and Market Middle Department The Bank of Tokyo –
Mitsubishi UFJ Ltd (2009)
• Head of Risk Administration Departement The Bank of Tokyo – Mitsubishi
UFJ Ltd (2010)
• Country Chief Risk Officer The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd (2015)
• SEVP Wholesale Risk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2018)
• Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020-
saat ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan
Pengangkatan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-386/PB.12/2020
tanggal 30 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 93
Profil Direksi

Henry Panjaitan
Direktur Treasury dan International

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Jakarta, 07 Juli 1969
Usia 51 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi bidang Manajemen di Universitas Padjadjaran pada tahun 1991
• Master of Commerce bidang Banking di The University of New South Wales pada
tahun 2002
• Master Manajemen bidang Manajemen Keuangan di Universitas Indonesia pada
tahun 2003
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Mengawali karir sebagai Analis Kredit Menengah I Kantor Wilayah 10 PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (1993)
• Analis Kredit Kecil Kantor Cabang Gambir PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(1993)
• Pengelola Pemasaran Kantor Cabang Gambir PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (1994)
• Analis Kredit Kantor Wilayah 10 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (1996)
• Analis Penyelesaian Kredit Macet Divisi Kredit Khusus PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (1998)
• Pengelola Pengendalian Masalah Teknologi Divisi Teknologi Informasi PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (1999)
• Pengelola Advisory & Sekuritis Divisi Investasi & Jasa Keuangan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2003)
• Pengelola Analis Kredit Divisi Korporasi Dua PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2004)
• Pengelola Pemasaran Bisnis Divisi Korporasi Dua PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2005)
• Relationship Manager Divisi Korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2005)
• Personal Asisten Direksi Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (2007)
• Pemimpin Kelompok Trade Finance Divisi Internasional PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2009)
• Deputy GM Operation Cabang Hongkong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2009)
• General Manager Cabang Hongkong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2010)
• Head of Business & Banking Kantor Wilayah Jakarta Senayan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2015)
• Pemimpin Divisi BIN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2016)
• Pemimpin Divisi INT PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2017)
• Pemimpin Wilayah Jakarta BSD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2019)
• Pemimpin Wilayah Jakarta Senayan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020)
• Direktur Treasury dan International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020 –
saat ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara
Pengangkatan Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan No. SR-370/PB.12/2020 tanggal 11 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 10.844 saham atau 0,0000581%
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di
Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


94 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Corina Leyla Karnalies


Direktur Bisnis Konsumer

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Padang Panjang, 11 Oktober 1968
Usia 52 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan Sarjana Fisika di Universitas Indonesia pada tahun 1992
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Senior Collector/Leader Citibank (1995)
• Collection Head Stadard Chartered Bank (1997)
• Collection & Recovery Head Bank Universal (1999)
• Credit Department Manager Bank Universal (2000)
• Deputy Card Management Bank Universal (2003)
• Operation Credit Card Division Head Bank Permata (2003)
• Credit Support & Risk Management Division Head Bank Niaga (2005)
• Retail Collection & Recovery Group Head Bank Niaga (2006)
• Collection & Recovery Head Consumer Banking ABN Amro Bank (2007)
• Collection & Recovery Head RBS/A Amro Bank (2007)
• VP Deputy Division Head Operations Kartu kredit & Acquiring Bisnis PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2010)
• VP Deputy Division Head Collection Management PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2013)
• SVP – Pemimpin Divisi Bisnis Kartu PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2015)
• SVP – Pemimpin Divisi Product Development Management PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2018)
• SVP – Pemimpin Divisi Data Management dan Analytic PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2019)
• Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank
Pengangkatan Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, Akta Pernyataan
Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah mendapatkan
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-171/PB.12/2020 tanggal 25 Juni
2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 44 saham atau 0,0000002%
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 95
Profil Direksi

Muhammad Iqbal
Direktur Bisnis UMKM

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Pekanbaru, 12 September 1973
Usia 47 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik bidang Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung pada
tahun 1996
• Master bidang General Management di IPMI pada tahun 2005
• Master Business bidang Manajemen di Monash University pada tahun 2006
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Business Analyst Cova Cola Amatil Indonesia (1997)
• Senior Consultan Accenture (1998)
• Marketing Planning & Analysis Manager Bentoel Prima (2002)
• General Manager Business Insight Planning & Development Charoen
Pokphand (2003)
• Assistant Vice President Head of Co-Brand Products Citibank Indonesia
(2005)
• Senior Vice President Cards Segment & Product HSBC Indonesia
• Senior Vice President Consumer Credit Policy & Portfolio Management
(2009)
• Project Manager Tim Task Force Consumer & Retail Business Risk PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011)
• Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Konsumer & Ritel PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2012)
• Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2015)
• Head of Consumer Banking Business PT Bank Muamalat (Persero) Tbk
(2016)
• Senior Vice President Group Head Retail Product & Transactio Risk PT Bank
Mandiri (Pesero) Tbk (2016)
• Senior Vice President Group Head Small Medium Enterprise & Micro Risk
PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk (2017)
• Senior Vice President Group Head Small Medium Enterprise Banking PT
Bank Mandiri (Pesero) Tbk (2020)
• Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020- saat
ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank
Pengangkatan Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-376/PB.12/2020
tanggal 19 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


96 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Y.B. Hariantono
Direktur IT dan Operasi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Malang, 2 Oktober 1966
Usia 54 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik bidang Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh November
pada tahun 1990
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Junior System Programmer Bank Bali (1991)
• Data Center Manager Bank Bali (1992)
• Mainframe & Central Support Manager Bank Bali (1994)
• GM System & Networking Bank Bali (1997)
• GM IT Operation & Support Bank Bali (1999)
• GM Application Development Head (2000)
• Vice President Group Head IT Bank Bali (2000)
• Koordinator Integrasi TI Tim Integrasi Merger 5 Bank, Bank Permata (2002)
• SVP IT Head Bank Permata (2003)
• SVP, Consumer Credit Underwriting Bank Permata (2006)
• SVP, IT Head Bank Permata (2007)
• EVP, Head Special Project Bank Permata (2008)
• EVP, Network Head Bank Permata (2008)
• EVP, IT Head BII – Maybank (2010)
• Direktur Teknologi Informasi Bank Mega (2014)
• Head of Information Technology Bank BTPN (2019)
• Direktur Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2020 – saat ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019
Pengangkatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-242/PB.12/2020
tanggal 11 Agustus 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 97
Profil Direksi

Bob Tyasika Ananta


Direktur Human Capital dan Kepatuhan

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Surakarta, 26 Mei 1963
Usia 57 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1986
• Master of Finance dari University of Oregon, USA pada tahun 1989
Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Mengawali Karier di BNI pada tahun 1996
• General Manager Kantor Cabang Luar Negeri BNI di Hongkong (2008-2010)
• Pemimpin Divisi Internasional (2010-2011)
• Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2011-2015)
• Direktur Operasional dan Teknologi Informasi PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Maret 2015-Desember 2015)
• Direktur Perencanaan dan Operasional PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (Januari 2016 – Maret 2018)
• Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2018-
2019)
• Direktur Tresuri dan Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2019)
• Direktur Human Capital dan Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(2020)
Dasar Hukum Diangkat pertama kali sebagai Direktur BNI sejak 17 Maret 2015, berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 67 tanggal 21 April 2015 dan telah
Pengangkatan
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-64/D.03/2015
tanggal 16 April 2015, dan diangkat kembali sebagai Direktur BNI pada pada
RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
tanggal 20 Februari 2020, berdasarkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah mendapatkan persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan No. SR-133/PB.12/2020 tanggal 20 Mei 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Kedua)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 657.669 saham atau 0,0035266%
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


98 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Sis Apik Wijayanto


Direktur Hubungan Kelembagaan

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Blitar, 28 Desember 1961
Usia 59 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Administrasi Niaga di Universitas Brawijaya pada tahun 1988
• Master Manajemen bidang Manajemen di Universitas Airlangga pada tahun
2007
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Staf I Kantor Cabang Surabaya Kaliasin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk (1990)
• Staf II Kantor Cabang Jakarta Kebayoran Baru PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (1992)
• Marketing and Lending Officer Kantor Cabang Kediri PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk (1994)
• Pemimpin Cabang Mamuju PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1997)
• Pemimpin Cabang Kendari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1999)
• Pemimpin Cabang Lumajang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2002)
• Pemimpin Cabang Kediri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2005)
• Pemimpin Cabang Jakarta Veteran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2007)
• Wakil Pemimpin Wilayah Padang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2008)
• Wakil Pemimpin Wilayah Pekanbaru PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk (2009)
• Wakil Pemimpin Wilayah Yogyakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk (2010)
• Pemimpin Cabang Khusus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2012)
• Pemimpin Wilayah Banjarmasin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2014)
• Pemimpin Wilayah Jakarta 2 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2014)
• Direktur Funding & Distribution Bank Tabungan Negara (2015)
• Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2016)
• Direktur Hubungan Kelembagaan & BUMN PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (2017)
• Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, berdasarkan
Pengangkatan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-171/PB.12/2020
tanggal 25 Juni 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 90.000 saham atau 0,0004826%
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 99
Profil Direksi

Silvano Winston Rumantir


Direktur Corporate Banking

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Soroako, 14 September 1978
42 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana dari University of Oregon, USA pada tahun 1999
• Master bidang Finance di Royal Melbourne Institute of Technology,
Australia pada tahun 2001
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan pada tahun 2020
Pengalaman Kerja • Graduate Program Analyst ANZ Melbourne (2001)
• Analis Senior, Bank & Country Risk Management ANZ Melbourne (2002)
• Manager Structured Export Finance Australia ANZ Sydney (2004)
• Senior Manager Structured Export Finance Asia Pacific ANZ Singapura
(2005)
• Associate Director Project & Export Finance Asia Pacific HSBC Hong Kong
(2016)
• Director & Head of Debt Capital Market Indonesia HSBC Indonesia (2010)
• President Director PT Deutsche Securities Indonesia (2013)
• Director, Corporate Finance Indonesia Coverage Deutsche Bank Singapore
(2015)
• President Director PT Mandiri Sekuritas (2016)
• Advisor PT Mandiri Sekuritas (2019)
• Senior Executive Vice President Corporate Banking PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2019)
• Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2019)
• Direktur Corporate Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020-
saat ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan
Pengangkatan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-386/PB.12/2020
tanggal 30 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI -
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


100 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Ronny Venir
Direktur Layanan dan Jaringan

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Padang, 04 April 1967
53 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan • Sarjana bidang Peternakan di Universitas Padjadjaran pada tahun 1986
• Master bidang Agribisnis di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2000
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2019
Pengalaman Kerja • Pengelola Pemasaran Bisnis Kantor Cabang Tebet PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (1995)
• Penyelia Pemasaran Produk Kantor Cabang Pecenongan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (1997)
• Manager Koordinasi Pelayanan Bisnis PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2003)
• Pengelola Pemasaran Kemitraan & Program PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2004)
• Relationship Manager Pemasaran Usaha Kecil Divisi Usaha Kecil PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (2005)
• AVP Pemasaran Usaha Kecil Divisi Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2006)
• Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Divisi Usaha Kecil PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (2007)
• Pemimpin Sentra Kredit Kecil Graha Pangeran Surabaya PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2008)
• Wakil Pemimpin Divisi Bisnis Komersial & Kecil PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2010)
• Pemimpin Bisnis Banking Kantor Wilayah Palembang PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2014)
• Pemimpin Kantor Wilayah Padang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2016)
• Pemipin Kantor Wilayah Jakarta Kota PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2017)
• Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2018)
• SEVP Bisnis Menengah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2018)
• SEVP Jaringan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2019)
• Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2020 – saat ini)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan
Pengangkatan
Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-361/PB.12/2020
tanggal 5 November 2020
Periode Menjabat 2020-2025 (Periode Pertama)
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Kepemilikan Saham BBNI 26.700 saham atau 0,0001432%
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 101
Profil Senior Executive
Vice President

Hussein Paolo Kartadjoemena


SEVP Corporate Transformation

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Philipina, 20 Juni 1979
41 tahun per 31 Desember 2020
Usia
Riwayat Pendidikan Sarjana bidang Ekonomi di Harvard University (2002)
Sertifikasi Principal PT Principia Management Group (2006)
Pengalaman Kerja • SEVP Corporate Development PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2012)
• General Manager, Corporate Finance & Investor Relations PT Apexindo
Pratama Duta Tbk (2014)
• Chief Executive Officer PT Royal Mandiri (2017)
• Chief Executive Officer PT Royal Lestari Utama (2018)
• Senior Executive Vice President & Chief Transformation Officer PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (2020)
• Senior Executive Vice President - Corporate Transformation PT Bank Negara
Indonesia (Persero)Tbk (2020)
Dasar Hukum Diangkat sebagai SEVP Corporate Transformation berdasarkan surat keputusan
Pengangkatan Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. No. KP/382/DIR/R Tanggal 17
November 2020
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


102 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Iwan Setiawan
SEVP – Remedial & Recovery

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Bandung, 26 September 1968
Usia 52 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (1992)
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2018
Pengalaman Kerja • Head of Regional Remedial & Recovery Bandung (2011)
• Deputy General Manager Divisi Corporate Remedial & Recovery (2012)
• General Manager Divisi Corporate Remedial Recovery (2017)
• SEVP Recomedial & Recovery (2020)
Dasar Hukum Diangkat sebagai SEVP Corporate Transformation berdasarkan Petikan Surat
Keputusan Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. No. KP/382/DIR/R
Pengangkatan
Tanggal 17 November 2020
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 103
Profil Senior Executive Vice President

Ita Tetralastwati
SEVP Treasury

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia


Domisili Jakarta
Tempat, Tanggal Lahir, Tegal, 21 Mei 1970
Usia 50 tahun per 31 Desember 2020
Riwayat Pendidikan Sarjana bidang Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (1996)
Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2018
Pengalaman Kerja • Money Market Dealer PT Bank Pembangunan Indonesia (1998)
• Cash & Liquidity Dealer PT Bank Mandiri (1999)
• Fixed Income Dealer PT Bank Mandiri (2007)
• Money Market Dealer PT Bank Mandiri (2008)
• Chief Dealer Treasury Cash & Liquidity Management PT Bank Mandiri
(2009)
• Vice President Treasury Interest Rate Trading (2011)
• Vice President Treasury FX Treading PT Bank Mandiri (2015)
• Non Executive Director Bank Mandiri Europe Limited (2018)
• Senior Vice President Market Risk PT Bank Mandiri (2016)
• Senior Vice President Market & Operasional Risk PT Bank Mandiri (2020)
• Senior Executive Vice President Treasury PT Bank Negara Indonesia (2020)
Dasar Hukum Diangkat sebagai SEVP Treasury berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank
Pengangkatan Negara Indonesia (Persero) Tbk. No. KP/374/DIR/R Tanggal 09 November 2020
Jabatan Rangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali
Pelatihan di Tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Laporan Tahunan 2020


104 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Profil Pejabat Eksekutif


Pemimpin Divisi

Basaria Martha Juliana S.


Fauzi Pemimpin Divisi Perencanaan
Pemimpin Satuan Audit Internal Strategis

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Master of Business
Ekonomi Pembangunan dari Universitas Andalas. Menjabat (MBus) dari University of Victoria, Melbourne, Australia.
sebagai Pemimpin Satuan Audit Internal berdasarkan Surat Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
Keputusan Direksi No. KP/379/DIR/R tanggal 13 September berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal
2019. 22 Desember 2020.

Mucharom Arief Surarso


Pemimpin Divisi Komunikasi Pemimpin Divisi Tata Kelola
Perusahaan & Kesekretariatan Kebijakan

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
di bidang International Business dari Universitas Gadjah Mada. Manajemen Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Komunikasi Perusahaan sebagai Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan berdasarkan
& Kesekretariatan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Surat Keputusan Direksi No. KP/268/DIR/R tanggal 5 Juli 2019.
KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Agung Kurniawan
Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Sri Indira
Perbankan Pemimpin Divisi E-Banking

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister Ekonomi di Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
bidang Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Pemimpin Divisi E-Banking berdasarkan Surat Keputusan
Perbankan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/ Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal 3 Juli 2019.
DIR/R tanggal 3 Juli 2019.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 105
Profil Pejabat Eksekutif

I Made Sukajaya Maya Agustina


Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi &
Multinasional 1 Multinasional 2

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 47 tahun. Meraih gelar Sarjana Pertanian
Manajemen Keuangan dari Universitas Persada Indonesia YAI. dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1996. Menjabat
Menjabat sebagai Pemimpin Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 2
& Multinasional 1 berdasarkan Surat Keputusan Direksi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.KP/358/DIR/R tanggal
No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020. 22 Oktober 2020.

Rommel TP. Sitompul Rudy Sihombing


Pemimpin Divisi Sindikasi & Solusi Pemimpin Divisi BUMN & Institusi
Korporasi Pemerintah

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar MBA dari Saint Louis
di bidang Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara pada University, Missouri, USA. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi
tahun 1994 dan meraih gelar Magister di bidang Manajemen BUMN & Institusi Pemerintah berdasarkan Surat Keputusan
Pemasaran dari Universitas Persada Indonesia YAI. Menjabat Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.
sebagai Pemimpin Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/324/DIR/R tanggal
2 September 2020.

G.C. Koen Yulianto


Pemimpin Divisi Hubungan Aryani Dwi S
Kelembagaan Pemimpin Divisi Bisnis Menengah

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen dari Universitas Semarang. Menjabat sebagai Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan berdasarkan Surat Pemimpin Divisi Bisnis Menengah berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/411/DIR/R tanggal 30 November Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.
2018.

Laporan Tahunan 2020


106 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Dhias Widhiyati Bambang Setyatmojo


Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Pemimpin Divisi Bisnis Usaha
Kecil 1 Kecil 2

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 1 berdasarkan Surat Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember Keputusan Direksi No. KP/147/DIR/R tanggal 13 April 2018.
2020.

Wiwi Suprihatno
Pemimpin Divisi Pengelolaan Efrizal
Jaringan Pemimpin Divisi Penjualan

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen
Ilmu Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman dan Bidang Pemasaran dari Universitas Negeri Padang. Menjabat
gelar Pasca Sarjana di bidang Ilmu Hukum dari Universitas sebagai Pemimpin Divisi Penjualan berdasarkan Surat
Krisnadwipayana. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember
Pengelolaan Jaringan berdasarkan Surat Keputusan Direksi 2020.
No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020.

Teddy Wishadi
Pemimpin Divisi Manajemen Grace Situmeang
Produk Konsumer Pemimpin Divisi Bisnis Kartu

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih Master di bidang Ilmu Saat ini berusia 47 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Komputer dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia. Menjabat
Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer berdasarkan sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Kartu berdasarkan Surat
Surat Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020. Keputusan Direksi No. KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 107
Profil Pejabat Eksekutif

Okki Rushartomo
Henny Woe Budiprabowo
Pemimpin Divisi Manajemen Pemimpin Divisi Komunikasi
Wealth Pemasaran

Saat ini berusia 45 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 40 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik
Akuntansi dari Universitas Tarumanegara. Menjabat sebagai Industri dari Institut Teknologi Bandung. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Manajemen Wealth berdasarkan Surat Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/346/DIR/R tanggal 9 Oktober 2020. Keputusan Direksi No. KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Legendariah Bur Rasuanto Rini Yuniar


Pemimpin Divisi Internasional Pemimpin Divisi Tresuri

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi International berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Divisi Tresuri berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020. No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Aryanto Purwadi Ujuan Marihot H.P.


Pemimpin Divisi Manajemen Pemimpin Divisi Risiko Kredit
Risiko Bank Korporasi

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) dari Saat ini berusia 45 tahun. Meraih gelar Master of Science dari
Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto University of Wolverhampton, United Kingdom. Menjabat
(1990), dan gelar S2 dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian sebagai Pemimpin Divisi Risiko Kredit Korporasi berdasarkan
Bogor (2004). Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22
Risiko Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/274/ Desember 2020.
DIR/R tanggal 3 Agustus 2018.

Laporan Tahunan 2020


108 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Muhammad Jufri Hari Satriyono


Pemimpin Divisi Risiko Kredit Pemimpin Divisi Pemrosesan &
Menengah & Usaha Kecil Penagihan Kredit Konsumer

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen dari Universitas Trisakti. Menjabat sebagai Finance dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Divisi Risiko Kredit Menengah & Usaha Kecil Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/044/DIR/R tanggal
tanggal 3 Juli 2019. 23 Januari 2020.

Julius D. Aritonang
Saridatun Pemimpin Divisi Penyelamatan &
Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Menengah &
Penyelesaian Kredit Korporasi Usaha Kecil

Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Teknologi Industri Pertanian dari Universitas Gadjah Mada Manajemen Keuangan & Perbankan dari Universitas
dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang Management Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan
Accounting dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai & Penyelesaian Kredit Menengah & Usaha Kecil berdasarkan
Pgs. Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Surat Keputusan Direksi No. KP/147/DIR/R tanggal 13 April
Korporasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/183/ 2018.
DIR/R tanggal 17 Juni 2020.

Agung Turanto S. Risang Widoyoko


Pemimpin Divisi Penganggaran & Pemimpin Divisi Pengelolaan Aset
Pengendalian Keuangan & Pengadaan

Saat ini berusia 43 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi
jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Diponegoro dan Akuntan pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
dan gelar Magister (S2) Manajemen dari Universitas Gadjah Universitas Gadjah Mada di tahun 1992, dan memperoleh
Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penganggaran & gelar Magister Manajemen pada Fakultas Pasca Sarjana
Pengendalian Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Magister Management Universitas Lambung Mangkurat tahun
No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020. 2004. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengelolaan Aset &
Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/268/
DIR/R tanggal 5 Juli 2019.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 109
Profil Pejabat Eksekutif

Sigit Eri Soelistianto M. Emil Azhary


Pemimpin Divisi Manajemen Data Pemimpin Divisi Pengembangan
& Analitycs Perusahaan Anak*

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Saat ini berusia 42 tahun. Meraih gelar Master of Business
di bidang Akuntansi, Universitas Indonesia dan Magister Administration dari Northeastern University di Boston,
Akuntansi Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Massachusetts, Amerika Serikat. Ditunjuk sebagai Pemimpin
Divisi Manajemen Data & Analytics berdasarkan Surat Divisi Pengembangan Perusahaan Anak berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020. Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R.

* Akan efektif menjabat setelah serah terima jabatan sebelumnya sebagai GM BNI
KCLN Tokyo sesuai ketentuan otoritas setempat

Heri Atmoko Afthon Shodaq Noor


Pemimpin Divisi Solusi Teknologi Pemimpin Divisi Operasional
Informasi Teknologi Informasi

Saat ini berusia 42 tahun, meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen Sistem Informasi dari Universitas Budi Luhur, Finance dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Jakarta. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Solusi Teknologi Pemimpin Divisi Operasional Teknologi Informasi berdasarkan
Informasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/199/ Surat Keputusan Direksi No. KP/137/DIR/R tanggal 5 April
DIR/R tanggal 3 Juli 2020. 2018.

Tennisiana Soekesi
Feri Andajaya Pemimpin Divisi Operasional
Pemimpin Divisi Operasional Digital

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Bussiness Administration & Technology dari Institut Teknologi Computer Science dari Universitas Indonesia. Menjabat
Bandung. Menjabat sebagai Pemimpin Pemimpin Divisi sebagai Pemimpin Divisi Operasional Digital berdasarkan Surat
Operasional berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/ Keputusan Direksi No. KP/517/DIR/R tanggal 25 November
DIR/R tanggal 22 Januari 2020. 2019.

Laporan Tahunan 2020


110 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Yanar Siswanto
Pemimpin Divisi Administrasi Suryo Utomo
Kredit Pemimpin Divisi Kepatuhan

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi
Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai dan Akuntan pada Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dari
Pemimpin Divisi Administrasi Kredit berdasarkan Surat Universitas Airlangga dan memperoleh gelar Magister Sains
Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal 3 Juli 2019. Akuntansi dari Universitas Diponegoro. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Kepatuhan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. KP/318/DIR/R tanggal 7 Agustus 2019.

Efita Praharani
Johansyah Pemimpin Divisi Manajemen Modal
Pemimpin Divisi Hukum Manusia

Saat ini berusia 39 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin. Menjabat sebagai Psikologi Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar
Pemimpin Divisi Hukum berdasarkan Surat Keputusan Direksi Master of Science di bidang Ilmu Administrasi dari Universitas
No. KP/342/DIR/R tanggal 12 Oktober 2018. Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen
Modal Manusia berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
KP/292/DIR/R tanggal 23 Agustus 2018.

Anang Basuki
Pemimpin BNI Corporate
University

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang


Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
Pemimpin BNI Corporate University berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/248/DIR/R tanggal 28 Juni 2019.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 111
Profil Pejabat Eksekutif

Pemimpin Kantor Wilayah

Martinus Matondang Sjamsul Hidayat Safwan


Pemimpin Kantor Wilayah Medan Pemimpin Kantor Wilayah Padang

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
bidang Pembangunan dari Universitas Bung Hatta. Menjabat Administrasi Bisnis dari STIA LAN, Jakarta. Menjabat
sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Medan berdasarkan Surat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Padang berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/268/DIR/R tanggal 5 Juli 2019. Keputusan Direksi No. KP/248/DIR/R tanggal 28 Juni 2019.

Sunarna Eka Nugraha Edy Awaludin


Pemimpin Kantor Wilayah Pemimpin Kantor Wilayah
Palembang Bandung

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Perikanan dari Universitas Diponegoro. Menjabat Sebagai Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat
Pemimpin Wilayah Palembang berdasarkan Surat Keputusan sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Bandung berdasarkan Surat
Direksi No. KP/226/DIR/R tanggal. 16 Juli 2020. Keputusan Direksi No. KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Muhammad Gunawan
Arif Suwasono Putra
Pemimpin Kantor Wilayah Pemimpin Kantor Wilayah
Semarang Surabaya

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di
Manajemen dari STIE Artha Bodhi Iswara, Surabaya. Menjabat bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada dan meraih
sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Semarang berdasarkan gelar Master Business Administration di bidang Strategic
Surat Keputusan Direksi No. KP/248/DIR/R tanggal 28 Juni Management dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menjabat
2019. sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Surabaya berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/379/DIR/R tanggal 13 September
2019.
Laporan Tahunan 2020
112 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

I Gusti Nyoman Dharma


Hadi Santoso Putra
Pemimpin Kantor Wilayah Pemimpin Kantor Wilayah
Makassar Denpasar

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen dari Universitas Andalas Padang. Menjabat Manajemen dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
sebagai Pemimpin Wilayah Makassar berdasarkan Surat Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Denpasar
Keputusan Direksi No. KP/226/DIR/R tanggal 16 Juli 2020. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/226/DIR/R tanggal
16 Juli 2020.

Mahrauza Purnaditya Eko Setiawan


Pemimpin Kantor Wilayah Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta
Banjarmasin Senayan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat Finance dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai
sebagai Pemimpin Wilayah berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Senayan berdasarkan Surat
Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020. Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember
2020.

Muhammad Arafat
Koko Prawira Butar Butar Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta
Pemimpin Kantor Wilayah Manado Kota

Saat ini berusia 40 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Ekonomi Pembangunan dari Universitas Sumatera Utara. Manajemen Keuangan dari Universitas Hasanuddin. Menjabat
Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Manado sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Kota berdasarkan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari
22 Januari 2020. 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 113
Profil Pejabat Eksekutif

Eko Setyo Nugroho Dandy Perwandi S.


Pemimpin Kantor Wilayah Pemimpin Kantor Wilayah
Jakarta BSD Jakarta Kemayoran

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister Business Saat ini berusia 50 tahun. Meraih Master di bidang Finance/
Administration Technology dari Institut Teknologi Bandung. Banking dari University of Monash. Menjabat sebagai
Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta BSD Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran berdasarkan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal Surat Keputusan No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.
22 Desember 2020.

Moh. Hisyam
Setiawan Jahja Adie Pemimpin Kantor Wilayah
Pemimpin Kantor Wilayah Papua Yogyakarta

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 53 tahun. Meraih Magister Ekonomi di bidang
Manajemen dari Universitas Jember. Menjabat sebagai Manajemen Keuangan dari Universitas Jenderal Soedirman.
Pemimpin Kantor Wilayah Papua berdasarkan Surat Keputusan Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Yogyakarta
Direksi No. KP/031/DIR/R tanggal 23 Januari 2019. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal
3 Juli 2019.

Beby Lolita Indriani


Pemimpin Kantor Wilayah Malang

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang


Manajemen Perbankan dari Universitas Padjadjaran. Menjabat
sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Malang berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Laporan Tahunan 2020


114 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Pemimpin Unit

Syafrudin
Anang Fauzie Pemimpin Unit Manajemen Value
Pemimpin Unit Digital Banking Chain

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Komputer dari Universitas Gunadarma. Menjabat sebagai Manajemen Accounting dari Universitas Gadjah Mada.
Pemimpin Unit Digital Banking berdasarkan Surat Keputusan Menjabat sebagai Pemimpin Unit Manajemen Value Chain
Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/094/HCT/1/R
tanggal 23 Januari 2019.

Rahmat Pertinda Grace Daturante Pong


Pemimpin Unit Pusat Layanan Samma
Pelanggan Pemimpin Unit Kualitas Layanan

Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang
Hukum dari Universitas Trisakti. Menjabat sebagai Pemimpin Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Indonesia.
Unit Pusat Layanan Pelanggan (BNI Contact Center) Menjabat sebagai Pemimpin Unit Kualitas Layanan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/1198/HCT/1/R berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/482/DIR/R tanggal
tanggal 3 November 2020. 20 Desember 2016.

Saktimaya Murti Andri Medina


Pemimpin Unit Dana Pensiun Pemimpin Unit Keamanan
Lembaga Keuangan Informasi

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang
Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman. Menjabat Computer Science dari Universitas Indonesia. Menjabat
sebagai Pemimpin Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan sebagai Pemimpin Unit Keamanan Informasi berdasarkan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/482/DIR/R tanggal Surat Keputusan Divisi Manajemen Modal Manusia PT Bank
20 Desember 2016. Negara Indonesia (Persero) Tbk No. KP/300/HCT/1/R tanggal
24 Februari 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 115
Data Jumlah Karyawan

Data Jumlah Karyawan

Jumlah Karyawan berdasarkan Level Jabatan

(dalam satuan orang)

2020 2019
0,17% 1,04% Level Jabatan
44,15% 4,30% Pria Wanita Total Pria Wanita Total
11,83%
≥ Vice President 223 59 282 206 49 255
Assistant Vice President 813 356 1.169 784 337 1.121
Manager 1.929 1.289 3.218 1.838 1.239 3.077

2020 Assistant Manager 5.122 5.354 10.476 5.010 5.097 10.107


Assistant 4.971 7.039 12.010 5.218 7.347 12.565
Pegawai Dasar 47 47 86 - 86

38,51% Jumlah 27.202 27.211

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan

(dalam satuan orang)


1,87% 0,04%
9,77% 2020 2019
8,01% Tingkat Pendidikan
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Strata 3 7 4 11 6 4 10
Strata 2 1.581 1.076 2.657 1.581 1.042 2.623

2020 Strata 1 10.297 11.549 21.846 10.166 11.546 21.712


Akademi 717 1.463 2.180 788 1.468 2.256
SD-SMA 503 5 508 601 9 610

80,31% Jumlah 27.202 27.211

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian


1,42%
6,54%
(dalam satuan orang)

2020 2019
Status Kepegawaian
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

2020 Tetap 12.241 12.860 25.101 12.127 12.758 24.885


Kontrak 693 1.021 1.714 651 887 1.538
Trainee 171 216 387 364 424 788
Jumlah 27.202 27.211
92,04%

Laporan Tahunan 2020


116 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Jumlah Karyawan berdasarkan Rentang Usia

(dalam satuan orang)

2020 2019
Usia
Pria Wanita Total Pria Wanita Total
4,80% 9,77%
22,74% > 50 Tahun 1.711 946 2.657 965 442 1.407
8,97%
> 45-50 Tahun 1.322 1.118 2.440 1.673 1.281 2.954
> 40-45 Tahun 2.306 2.025 4.331 2.246 1.641 3.887
> 35-40 Tahun 1.198 1.098 2.296 1.216 1.325 2.541
> 30-35 Tahun 3.458 4.529 7.987 2.994 3.599 6.593
2020 15,92%

> 25-30 Tahun 2.615 3.570 6.185 2.981 4.127 7.108


≤ 25 Tahun 495 811 1.306 1.067 1.654 2.721
Jumlah 27.202 27.211
29,36% 8,44%

Jumlah Karyawan berdasarkan Generasi


0,00% (dalam satuan orang)
8,38%
2020 2019
34,82%
Generasi
Pria Wanita Total Pria Wanita Total

Baby Boomer 1 - 1 7 2 9

2020 Gen X 5.357 4.116 9.473 5.614 4.256 9.870


Gen Y 6.874 8.576 15.450 6.881 8.799 15.680
Gen Z 873 1.405 2.278 640 1.012 1.652
Jumlah 27.202 27.211
56,80%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 117
Komposisi Pemegang Saham

pemegang saham Perseroan

Komposisi Pemegang Saham Perseroan Per 31 Desember 2020


No Investor Jumlah Investor Jumlah Saham % Kepemilikan

Pemodal Nasional
1 Negara Republik Indonesia 1 11.189.193.875 60,00
2 Perorangan Indonesia 126.573 1.258.114.174 6,74
3 Dana Pensiun 165 984.074.182 5,27
4 Reksadana 358 964.361.861 5,17
5 Asuransi 120 596.439.321 3,20
6 Perseroan Terbatas 297 90.082.798 0,48
7 Yayasan 41 87.457.041 0,47
8 Bank 5 21.517.304 0,11
9 Koperasi 16 814.197 0,00
10 Lembaga Keuangan 1 69.500 0,00
11 Badan Usaha Lain 1 5.133 0,00
Sub Total 127.578 15.192.129.386 81,47
Pemodal Asing
1 Badan Usaha Asing 1.129 3.448.011.963 18,49
2 Perorangan Asing 367 7.528.531 0,04
Sub Total 1.496 3.455.540.494 18,53
Total 129.074 18.647.669.880 100,00

20 Pemegang Saham Terbesar

Komposisi 20 Pemegang Saham Terbesar Per 31 Desember 2020

No Investor Saham % Status Lokasi

1 Negara Republik Indonesia 11.189.193.875 60,0 Negara Republik Indonesia Jakarta


2 BPJS Ketenagakerjaan 690.744.868 3,70 Badan Usaha Lokal Jakarta
3 Eastspring Investments 332.784.852 1,78 Badan Usaha Asing Singapura
4 Vanguard Group 270.849.062 1,45 Badan Usaha Asing Philadelphia
5 BlackRock Investment Mgt - Index 261.730.546 1,40 Badan Usaha Asing San Francisco
6 Norges Bank Investment Mgt 254.132.541 1,36 Badan Usaha Asing Oslo
7 Winarno Tjajadi 189.707.400 1,02 Perorangan Indonesia Jakarta
8 Employees Provident Fund Board 183.967.853 0,99 Badan Usaha Asing Kuala Lumpur
9 Taspen 167.039.900 0,90 Badan Usaha Lokal Jakarta
10 Batavia Prosperindo Asset Mgt 143.086.724 0,77 Badan Usaha Lokal Jakarta
11 Schroder Investment Mgt 131.744.230 0,71 Badan Usaha Lokal Jakarta
12 Mandiri Investasi 118.916.200 0,64 Badan Usaha Lokal Jakarta
13 Eastspring Investments 106.694.100 0,57 Badan Usaha Lokal Jakarta
14 Ashmore Asset Mgt 106.054.030 0,57 Badan Usaha Lokal Jakarta
15 Manulife Investment Mgt Indonesia 95.690.169 0,51 Badan Usaha Lokal Jakarta

Laporan Tahunan 2020


118 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

No Investor Saham % Status Lokasi

16 AIA Indonesia 87.824.734 0,47 Badan Usaha Lokal Jakarta


17 Dimensional Fund Advisors 85.244.072 0,46 Badan Usaha Asing Sydney
18 Allianz Life Insurance 76.433.277 0,41 Badan Usaha Lokal Jakarta
19 BlackRock Investment Mgt - Index 68.625.049 0,37 Badan Usaha Asing London
20 BNI Employee Share Plan 64.797.310 0,35 Badan Usaha Lokal Jakarta

Pemegang Saham 5% atau Lebih

Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut:

No. Nama Investor Status Jumlah Saham (Lembar) Persentase Kepemilikan

1. Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia 11.189.193.875 60,00%

Pemegang Saham Di Bawah 5%

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2020 dengan kepemilikan di bawah 5% adalah sebagai berikut:

No Investor Jumlah Investor Jumlah Saham % Kepemilikan

Investor Lokal
1 Asuransi 120 596.439.321 3,20
2 Perseroan Terbatas 297 90.082.798 0,48
3 Yayasan 41 87.457.041 0,47
4 Bank 5 21.517.304 0,11
5 Koperasi 16 814.197 0,00
6 Lembaga Keuangan 1 69.500 0,00
7 Badan Usaha Lain 1 5.133 0,00
Sub Total 481 796.385.294 4,26
Investor Asing
1 Badan Usaha Asing 1.129 3.448.011.963 18,49
2 Perorangan Asing 367 7.528.531 0,04
Sub Total 1.496 3.455.540.494 18,53
Total 1.977 4.251.925.788 22,79

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 119
Daftar Entitas Anak dan/atau
Entitas Asosiasi

Kepemilikan Tanggal Jumlah Aset


Status
Nama Bidang Usaha Saham dan Tahun 2020 Domisili
Operasi
(%) Pendirian (Rp Juta)

PT Bank BNI Syariah Perbankan Syariah 99,95 2010 Telah 55.010.342 Jakarta
Beroperasi
PT BNI Multifinance Pembiayaan 99,99 1983 Telah 1.615.764 Jakarta
Beroperasi
PT BNI Sekuritas Perdagangan Efek (Brokerage) 75,00 1995 Telah 1.506.429 Jakarta
dan Penjamin Emisi Efek Beroperasi
(Underwriter) termasuk di
dalamnya bertindak
Sebagai Penasehat Imvestasi
PT BNI Life Insurance Jasa Asuransi Jiwa 60,00 1997 Telah 20.557.006 Jakarta
Beroperasi
BNI Remittance Ltd. Jasa Pengiriman Uang 100,00 1998 Telah 11.804 Hong Kong
Beroperasi

PT Bank BNI Syariah dan tujuan BNI Syariah sebagai bank umum syariah hasil
pemisahan yaitu menyelenggarakan usaha perbankan
PT BANK BNI SYARIAH (“BNI Syariah”) didirikan dengan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam
Akta Pendirian No. 160 tanggal 22 Maret 2010. BNI peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Syariah merupakan bank umum syariah hasil pemisahan
Unit Usaha Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Pada tanggal 29 Desember 2017, BNI selaku Induk
Tbk (“UUS BNI”) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) melakukan penambahan modal BNI Syariah, dengan
Tbk. Proses pendiriannya telah disetujui oleh Rapat Umum tambahan penyertaan modal sebesar Rp1 triliun, sehingga
Pemegang Saham Luar Biasa Bank BNI tanggal 5 Oktober memberi ruang pertumbuhan bisnis yang besar bagi BNI
2009. Pemisahan dilakukan dengan mengacu kepada Syariah untuk meningkatkan bisnis berbasis syariah yang
Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Unit Usaha Syariah. Pendirian tersebut dilakukan dengan
izin Bank Indonesia melalui dua tahap, yaitu persetujuan BNI Syariah senantiasa meningkatkan pelayanan di setiap
izin prinsip dan izin usaha. Pada tanggal 8 Februari 2010, jaringannya. Sebagai salah satu bentuk peningkatan
Bank telah mendapatkan izin prinsip dari Bank Indonesia layanan yang berkelanjutan, BNI Syariah juga senantiasa
untuk melaksanakan pemisahan UUS BNI berdasarkan memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah dengan
surat No. 12/2/DpG/Dpbs. Pemisahan UUS BNI dilakukan memastikan bahwa semua produk BNI Syariah telah
dengan Akta Pemisahan No. 159 tanggal 22 Maret 2010. melalui pengujian dari Dewan Pengawas Syariah dan
Penyetoran modal sebagaimana tercantum dalam akta memenuhi aturan syariah yang berlaku.
pendirian dilakukan oleh pendiri dari hasil pemisahan (spin-
off) yang efektif dilakukan pada tanggal 19 Juni 2010. Sedangkan dari sisi teknologi informasi, BNI Syariah selaku
anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Pada tanggal 21 Mei 2010, Bank memperoleh izin usaha Tbk didukung dengan pemanfaatan bersama sistem
dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur teknologi informasi terdepan yang telah tersertifikasi
Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010. Selanjutnya ISO 9001:2008. Operasional bisnis BNI Syariah didukung
pemisahan terjadi secara efektif pada tanggal 19 Juni 2010 oleh sumber daya manusia yang kompeten. Saat ini BNI
dan pertama kalinya BNI Syariah memulai kegiatan usaha. Syariah telah memiliki 7.874 pegawai dimana proses
BNI Syariah menjalankan kegiatan operasional sebagai pengembangan kompetensi terus dilakukan agar setiap
bank devisa dimulai pada tanggal 9 Juli 2010 berdasarkan pegawai yang ada menjadi yang terbaik di bidangnya.
Salinan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia
No. 12/5/ KEP.DpG/2010 tertanggal 9 Juli 2010. Maksud

Laporan Tahunan 2020


120 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Untuk menjalankan kegiatan usahanya, hingga 31 BNI Multifinance memulai operasi komersialnya pada
Desember 2020 BNI Syariah mengoperasikan 3 kantor tahun 1983 di bidang pembiayaan investasi, modal kerja,
Wilayah, 68 Kantor Cabang, 218 Kantor Cabang Pembantu, multiguna dan sewa operasi. Dalam rangka menjalankan
13 Kantor Kas, 23 Mobil Layanan Gerak dan 58 Payment kegiatan usahanya dengan dukungan oleh sumber daya
Point. Selain itu, nasabah BNI Syariah juga dapat manusia yang andal dengan jumlah pegawai hingga 31
memanfaatkan jaringan Kantor Cabang BNI Induk (Sharia Desember 2020 sebanyak 125 orang, dan mengoperasikan
Channelling Office/SCO) yang tersebar di 1.764 outlet di 7 (tujuh) kantor cabang di kota Medan, Lampung, Bogor,
seluruh wilayah Indonesia dan akan terus berkembang Semarang, Surakarta, Yogyakarta, dan Surabaya serta pos
seiring dengan pertumbuhan aset. Kantor pusat Bank (point of sales) Bandung. Kantor pusat terletak di Gedung
berlokasi di Gedung Tempo Pavilion 1 Jl. H.R. Rasuna Said BNI Life Insurance Lantai 5, Jalan Aipda K.S. Tubun No. 67,
Kav. 11, Jakarta. Jakarta.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank BNI Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Multifinance
Syariah berdasarkan berdasarkan akta risalah RUPS berdasarkan akta No. 34 tanggal 23 Juli 2020 adalah
No. 14 tertanggal 09 April 2020 yang dibuat dihadapan sebagai berikut:
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai
berikut: Jabatan Nama

Dewan Komisaris
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Rosa de Lima Dwi Mutiari
Dewan Komisaris Direksi
Komisaris Utama Fero Poerbonegoro Direktur Utama Hasan Gazali Pulungan
Komisaris Independen Komaruddin Hidayat Direktur Bisnis Linda Saragih
Komisaris Independen Max R. Niode Direktur Keuangan dan Antonius Anung Fajar Nugroho
Komisaris Imam Budi Sarjito Operasional

Direksi
Direktur Utama Abdullah Firman Wibowo
Direktur Bisnis Ritel & Jaringan Iwan Abdi
PT BNI Sekuritas
Direktur Keuangan & Operasional Wahyu Avianto
Direktur Kepatuhan & Risiko Tribuana Tunggadewi PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) didirikan berdasarkan
Direktur Bisnis SME & Komersial Babas Bastaman* Akta Notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 di Jakarta.
Dewan Pengawas Syariah Akta tersebut kemudian diubah dengan Akta No. 39 dari
Ketua Dr. Hasanudin,M.Ag. notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Sesuai Anggaran
Dasar, ruang lingkup kegiatan usaha BNI Sekuritas meliputi
Anggota Ah.Azharuddin Lathif, Mag.
perdagangan efek, termasuk di dalamnya bertindak sebagai
*) efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK
perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan kegiatan
lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan
memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal
PT BNI Multifinance dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan
perundangan-undangan lain yang berlaku. BNI Sekuritas
BNI Multifinance didirikan tanggal 8 April 1983 berdasarkan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek,
Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 21, dengan nama penjamin emisi saham dan manajer investasi dari Ketua
PT BNI-AMEX Leasing, hasil kerja sama antara PT Bank BAPEPAM-LK masing-masing melalui Surat Keputusan
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan American No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 tanggal
Express Leasing Corporation (AMEX). PT BNI-AMEX 8 Agustus 1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal
Leasing telah diubah beberapa kali dan yang terakhir 23 Oktober 1995, dan dialihkan kepada PT BNI Asset
menjadi PT BNI Multifinance yang keputusannya diaktakan Management berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-480/
dalam Akta No. 103 tanggal 27 Juni 1994. BL/2009 tanggal 31 Desember 2009.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 121
Daftar Entitas Anak dan/atau
Entitas Asosiasi

Dalam rangka penerapan fungsi independensi manajer PT BNI Life Insurance


investasi berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.11
yang merupakan lampiran dalam Surat Keputusan Ketua Pada awalnya, PT BNI Life Insurance (“BNI Life”)
Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember didirikan dengan nama “PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya”
2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi berdasarkan Akta Notaris Nomor 24 tanggal 28 November
Manajer Investasi, BNI telah selesai melaksanakan proses 1996 di Jakarta. Pada tanggal 26 November 2004,
pemisahan/pemekaran usaha (spin-off) dari operasi bisnis PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya telah mengubah namanya
divisi manajer investasi dengan membentuk sebuah menjadi PT BNI Life Insurance, dan telah disahkan dengan
perusahaan baru bernama PT BNI Asset Management. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Proses pendiriannya telah disetujui dalam Rapat Umum Republik Indonesia No. C-31600 HT.01.04.TH.2004 tanggal
Pemegang Saham Luar Biasa BNI Sekuritas tanggal 29 Desember 2004.
1 Maret 2011 dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup
Pada pertengahan tahun 2011, struktur kepemilikan kegiatan Perseroan adalah menjalankan usaha dalam
BNI Sekuritas diperkuat dengan bergabungnya investor bidang asuransi jiwa termasuk usaha asuransi jiwa dengan
strategis, yakni SBI Securities Co. Ltd, Jepang, untuk prinsip syariah. Perseroan memperoleh izin usaha sebagai
turut memiliki saham BNI Sekuritas, sehingga komposisi perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Keputusan Menteri
kepemilikan saham BNI Sekuritas sampai dengan saat Keuangan Republik Indonesia Nomor 305/KMK.017/1997
ini adalah 75% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia tanggal 7 Juli 1997. Perseroan juga telah memperoleh
(Persero), Tbk. dan 25% dimiliki oleh SBI Sekuritas Co. izin pembukaan kantor cabang dengan prinsip syariah
Ltd. Pada tahun 2014, kepemilikan SBI Securities Co. Ltd berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik
dialihkan kepada SBI Financial Services Co. Ltd sehingga Indonesia Nomor KEP-186/KM.6/2004 tanggal 19 Mei
kepemilikan BNI Sekuritas yaitu BNI (75%) SBI Financial 2004.
Services Co. Ltd (25%).
Pada awal Mei 2014, Sumitomo Life Insurance Company
BNI Sekuritas memiliki izin dan terdaftar pada Otoritas (“Sumitomo Life”) yang merupakan salah satu perusahaan
Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia jasa penjamin asuransi terbesar di Jepang, secara resmi menjadi salah
emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual satu pemegang saham BNI Life. Realisasi penyertaan
reksadana. modal sebesar Rp4,2 triliun dengan kepemilikan saham
sebesar 40% pada BNI Life dan telah direalisasikan pada
Sepanjang tahun 2020, operasional bisnis BNI Sekuritas September 2014.
telah didukung oleh sumber daya manusia yang profesional
di bidangnya dengan 308 pegawai hingga 31 Desember Kerja sama strategis dengan Sumitomo Life Insurance,
2020, yang akan memberikan layanan kepada nasabah mempercepat pertumbuhan bisnis dan memberi ruang
melalui 48 Kantor Cabang. Kantor Pusat BNI Sekuritas yang besar untuk memenangkan peluang bisnis ke depan.
berada di Sudirman Plaza Indofood Tower, Lantai 16, Sebagai bukti keseriusan Sumitomo Life Insurance dalam
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. pengembangan bisnis BNI Life, Sumitomo Life Insurance
menempatkan perwakilan di manajemen BNI Life baik
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Sekuritas sebagai Komisaris, Direksi, maupun tenaga ahli profesional.
berdasarkan akta No. 31 tanggal 25 Juni 2020 adalah
sebagai berikut: BNI Life menawarkan berbagai produk asuransi seperti
asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun
Jabatan Nama dan syariah. Operasional bisnis BNI Life didukung
oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidang
Dewan Komisaris perasuransian. Saat ini BNI LIfe telah memiliki 832 pegawai
Komisaris Utama & Independen Boyke Wibowo Mukiyat dengan kompetensi yang terus dikembangkan untuk
Komisaris Yoshihiro Ishiwata memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
Direksi
Presiden Direktur Antonius Chandra Satya Untuk menjalankan kegiatan usahanya, hingga
31 Desember 2020 BNI Life mengoperasikan 6 (enam)
Direktur Bisnis Reza Benito Zahar
kantor layanan sebagai berikut: Jakarta/Menara BNI
Direktur Operasional Putu Bagus Kresna
Pejompongan, Jl. Pejompongan Raya No. 5, Bandung/
Jl. Burangrang No.38, Lengkong, Semarang/Rukan Pemuda
Mas Blok A1-A2 Lantai 2, DP Mall, Jalan Pemuda No.150,

Laporan Tahunan 2020


122 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Surabaya/Gedung Graha Pangeran Lt.XI, JL. Achmad Yani Saat ini BNI REMITTANCE terdaftar sebagai Money Service
No. 286, Denpasar/Jl. Diponegoro No.122, Palembang/ Operator dengan nomor register 12-08- 00768 dan tunduk
Jl. Basuki Rachmat, No. 24B. Alamat kantor pusat BNI Life kepada Hong Kong Custom and Excise Department. BNI
di Centennial Tower Lt. 9, Jl. Gatot Subroto Kav. 24-25, Remittance mengelola outlet yang tersebar di 3 (tiga) area
Jakarta Selatan. Hong Kong, yaitu Kantor Utama Keswick di Hong Kong
Island, Kantor Cabang Tsuen Wan dan Kantor Cabang Yuen
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Life Long di New Territories dan Kantor Cabang Hung Hom
Insurance berdasarkan akta risalah RUPS No. 35 tanggal di Kowloon. Kantor Pusat BNI Remittance beralamat di
9 Oktober 2018 dan No. 15 tanggal 3 Oktober 2019 adalah Flat/ RM5 on G/F, Nos 1-7 Keswick Street, Causeway Bay,
sebagai berikut: Hong Kong.

Jabatan Nama Di samping pelayanan melalui outlet tersebut, BNI


Remittance bekerja sama dengan BNI dalam program
Dewan Komisaris keuangan inklusi, memberikan akses keuangan melalui
Komisaris Utama/Independen Parikesit Suprapto layanan digital yang seluas-luasnya bagi Pekerja Migran
Komisaris Darwin Suzandi Indonesia (PMI) di Hong Kong. Dengan beroperasinya 6
Komisaris Kazuhiko Arai unit mesin ATM BNI di Hong Kong sejak awal 2015 maka
Komisaris Independen Husain Abdullah nasabah dapat lebih leluasa melakukan transaksi keuangan
melalui fitur layanan yang sama persis dengan mesin
Komisaris Independen Henry Cratein Suryanaga
ATM di Indonesia antara lain penarikan tunai, cek saldo,
Direksi
transfer antar rekening BNI/bank lain, pembelian pulsa/tiket
Direktur Utama Shadiq Akasya
dan pembayaran tagihan. Pada pertengahan tahun 2017,
Direktur Keuangan Eben Eser Nainggolan layanan Mobile Banking yang dapat diaktivasi langsung dari
Direktur Risk Management Naoto Oda Hong Kong untuk semakin memperkuat layanan digital.
Direktur Non Captive Market Hiroshi Ono
Direktur Captive Market Neny Asriany Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI Remittance
Dewan Pengawas Syariah berdasarkan Akta Risalah RUPS No. 0574748 tanggal
19 Oktober 2020 adalah sebagai berikut:
Ketua Ir. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS, ASAI
Anggota Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, MA
Jabatan Nama
Anggota Hj. Siti Haniatunnisa, LLB, MH
Direksi
Direktur Indra Kusuma
BNI Remittance

BNI Remittance Limited (BNI Remittance) merupakan


anak perusahaan BNI yang didirikan oleh BNI Hong Kong
pada tanggal 19 November 1996 berdasarkan Certificate of
Incorporation No. 574748 dengan nama “High Motivation
Company”, kemudian pada tahun 1997 perusahaan
ini berubah nama menjadi BNI Nakertrans Ltd. Untuk
lebih mengoptimalkan aktivitas bisnis yang dijalankan
sesuai dengan koridor aturan otoritas setempat, melalui
sebuah kajian bisnis yang komprehensif diputuskan untuk
memisahkan manajemen BNI Nakertrans Ltd dari BNI
Hong Kong sekaligus mengubah nama perusahaan menjadi
BNI Remittance Ltd pada tahun 2009.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 123
Struktur Grup Perusahaan

Negara
Publik
Indonesia

60% 40%

99,99% 75,00% 100,00% 60,00%

Multifinance Sekuritas Remittance Life


Pembiayaan Sekuritas Kiriman Uang Asuransi Jiwa
1983 1995 1997 1996
0,05% 99,95%

99,90%

Syariah
Asset Perbankan
Management Syariah
2010
Asset Management
2011

7,35% 10,19% 1,20% 17,50% 0,50% 1,50%

PT Swadharma Fintech PT Bursa Efek PT Penyelesaian Pemeringkat Efek Lembaga


Transaksi Elektronik
Nusantara Pembiayaan Indonesia (IDX) Indonesia (PTEN) Penyelesaian Efek
1993 2018 1998 2017 1994 1988

0,14% 1,00%

1,00% 0,15% 48,40%

Jasa Keuangan Perbankan Pembiayaan


2003 2004 1974

*) BNI memiliki kepemilikan minoritas pada Bank SMBC, namun sejak Februari 2019 SMBC diakuisisi oleh Bank BTPN
**) Penyertaan pada PT PANN Persero oleh BNI berupa Penyertaan Sementara

Laporan Tahunan 2020


124 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Kronologis Penerbitan Saham

Penawaran Umum Perdana Saham Penawaran Umum Saham Terbatas II


Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan penawaran Pada tanggal 30 Juli 2007, pada Rapat Umum Pemegang
umum perdana atas 1.085.032.000 saham Seri B dengan Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah
nilai nominal sebesar Rp500 (nilai penuh) setiap saham dan memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas
harga penawaran setiap saham sebesar Rp850 (nilai penuh) II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan
kepada masyarakat di Indonesia. Saham yang ditawarkan sampai dengan sejumlah 1.992.253.110 saham Seri C baru
tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar
Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau saham.
BEI) pada tanggal 25 November 1996.
Setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat
Penawaran Umum Saham Terbatas I dalam Daftar Pemegang Saham BNI pada tanggal 9
Pada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan Penawaran Agustus 2007 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 (satu)
Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 151.904.480.000 pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham
saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp25 (nilai baru dengan harga pelaksanaan Rp2.025 (nilai penuh)
penuh) setiap saham. Setiap pemegang 1 (satu) saham setiap saham. Dari Penawaran Umum Terbatas II, BNI
lama berhak membeli 35 saham baru dengan harga mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp747.094
Rp347,58 (nilai penuh) setiap saham. Dari penawaran dan tambahan agio saham sebesar Rp3.287.218 dan biaya
umum ini, BNI meningkatkan modal sahamnya sebanyak emisi penerbitan saham sebesar Rp195.280. Perdagangan
683.916.500 lembar saham Seri C yang diterbitkan kepada perdana dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2007 di
masyarakat umum pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang
di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI).
BEI). BNI juga menerbitkan 151.220.563.500 lembar saham
Seri C kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 April Penawaran Umum Saham Terbatas III
2000 dan 30 Juni 2000 melalui program rekapitalisasi Pada tanggal 25 November 2010, dalam Rapat Umum
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang
Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui
Rekapitalisasi peningkatan modal ditempatkan dan disetor BNI melalui
Pada tanggal 30 Maret 2000, Menteri Keuangan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan penerbitan
menyetujui rekapitalisasi BNI sebesar Rp61,8 triliun, yang HMETD sebesar 3.374.715.948 saham Seri C baru dengan
meningkat sebesar Rp9 triliun dibandingkan dengan jumlah nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham
yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun dengan harga pelaksanaan Rp3.100. HMETD tersebut
1999. Sehubungan dengan peningkatan rekapitalisasi dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek
tersebut, yang telah disetujui melalui Peraturan Pemerintah Indonesia (BEI) mulai tanggal 10 Desember 2010 sampai
No. 32 tahun 2000, BNI menerbitkan tambahan saham Seri dengan 16 Desember 2010, dengan memperhatikan
C sebanyak 44.946.404.500 saham tanpa Hak Memesan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal. Dari PUT
Efek Terlebih Dahulu. III tersebut, BNI mendapatkan tambahan modal disetor
sebesar Rp1.265.518 dan tambahan agio saham, bersih
Pada tanggal 20 Juli 2001, modal saham BNI berkurang setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham,
sebanyak 1.965.701.500 saham Seri C sehubungan sebesar Rp245.231 juta.
dengan pengembalian kelebihan dana rekapitalisasi
kepada Pemerintah Indonesia. Pengembalian tersebut
telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2001.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 125
Kronologis Penerbitan Saham

Nama Bursa Tempat Saham Perusahaan Dicatatkan


Seluruh saham BNI telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Kronologis Penerbitan Saham BNI

Harga
Tanggal Deskripsi Saham Nilai Nominal Jumlah Saham
Penawaran

Sebelum IPO - - - - -
November 1996 Initial Public Offering (IPO) Seri-A @Rp500 - 1
Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 4.340.128.000
Juni 1999 Rights Issue (1:35) Seri-A @Rp500 - 1
Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999
Seri-C @Rp25 347,58 151.904.480.000
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 156.244.608.000
Juni 2000 Issuance of new shares without pre- Seri-A @Rp500 - 1
emptive rights
Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999
Seri-C @Rp25 347,58 196.850.884.500
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 201.191.012.500
Juli 2001 Repayment of excess amount in Seri-A @Rp500 - 1
Government Bonds
Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999
Seri-C @Rp25 347,58 194.885.183.000
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 199.225.311.000
Desember 2003 Reverse Stock Split (15:1) Seri-A @Rp7.500 - 1
Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866
Seri-C @Rp375 5.213,7 12.992.345.533
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 13.281.687.400
13 Agustus 2007 Rights Issue (20:3) Seri-A @Rp7.500 - 1
Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866
Seri-C @Rp375 2.025 14.984.598.643
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 15.273.940.510
Agustus 2010 Divestasi Saham Negara RI pada BNI eks Seri-A @Rp7.500 - 1
green shoe
Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866
Seri-C @Rp375 2.025 14.984.598.643
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 15.273.940.510
10 Desember 2010 Rights Issue (110.473:500.000) Seri-A @Rp7.500 - 1
Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866
Seri-C @Rp375 3.100 18.359.314.591
Total Modal Ditempatkan dan Disetor 18.648.656.458

Laporan Tahunan 2020


126 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Kronologis Penerbitan Obligasi

BNI menerbitkan obligasi senior berdenominasi USD Penerbitan MTN Subordinasi tersebut bertujuan untuk
(global bond) pada 27 April 2012 dengan nilai pokok memenuhi Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 pasal 24
sebesar USD500 juta. Obligasi tersebut diterbitkan di harga dan pasal 37 tentang Recovery Plan, di mana bank sistemik
USD98,89 dengan kupon sebesar 4,125% yang dibayar wajib memiliki surat utang berkarakteristik modal paling
setiap 6 bulan sekali. Obligasi tersebut memiliki jangka lambat 31 Desember 2018.
waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo pada 27 April
2017. Bank telah melunasi seluruh nilai pokok obligasi MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018 ditawarkan dengan
sebesar USD500 juta di harga Rp100,00. tingkat bunga tetap sebesar 8,00% p.a. berjangka waktu
5 (lima) tahun. Bertindak sebagai lembaga dan profesi
Pada tanggal 22 Juni 2017, BNI telah mendapatkan penunjang dalam penerbitan MTN Subordinasi tersebut
pernyataan efektif dari OJK melalui surat nomor adalah BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri
S-349/D.04/2017 untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Sekuritas. Konsultan Hukum yang digunakan adalah
I BNI Rupiah Tahap I Tahun 2017 (“Obligasi”). Nilai obligasi Hanafiah Ponggawa & Partners. Notaris yang digunakan
yang diterbitkan sebesar Rp3 triliun, jangka waktu 5 (lima) adalah Ir. Nanette Cahyanie, SH. PT Kustodian Sentral Efek
tahun, dengan kupon sebesar 8% per tahun yang akan Indonesia (KSEI) bertindak sebagai Paying Agent.
dibayarkan secara triwulanan. Obligasi BNI diterbitkan pada
tanggal 11 Juli 2017 dan listing di Bursa Efek Indonesia Sesuai dengan POJK No. 07/2017 dan Peraturan
pada tanggal 12 Juli 2017. Pembayaran kupon pertama No.IX.C.11, dalam rangka penerbitan Obligasi ini, BNI telah
kepada para pemegang obligasi telah dilakukan pada memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka
tanggal 11 Oktober 2017. panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”)
untuk periode 3 Juli 2020 sampai dengan 1 Juli 2021
Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah sesuai dengan suratnya No. RC-833/PEF-DIR/VII/2020
PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana tanggal 6 Juli 2020 dengan peringkat idAAA (Triple A Stable
Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Outlook) terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun
Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. Bertindak sebagai Wali 2017 dan No. RC-834/PEF-DIR/VII/2020 tanggal 6 Juli 2020
Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan peringkat idAA (Double A) terhadap Medium Term
Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018. BNI akan melakukan
Pada tahun 2018 BNI menerbitkan instrumen utang pemeringkatan atas obligasi yang diterbitkan setiap tahun
berkarakteristik modal dalam bentuk Medium Term Notes selama kewajiban atas efek tersebut belum lunas.
(MTN) melalui penawaran terbatas dengan nama “MTN
Subordinasi I BNI Tahun 2018” yang memilki fitur write Nama Bursa Tempat Obligasi Perusahaan
down yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal Dicatatkan
dan telah dicatat dalam administrasi pengawasan Otoritas Seluruh MTN BNI telah dicatatkan pada Bursa Efek
Jasa Keuangan dengan tanggal efektif 8 Juni 2018 dengan Indonesia (BEI).
jumlah pokok emisi sebesar Rp100 miliar.

Kronologi Penerbitan Obligasi BNI

Tanggal Tingkat Peringkat


Tanggal Tanggal Mata Harga Status Wali
Uraian Tenor Jumlah Obligasi Jatuh Suku
Terbit Efektif Uang Penawaran Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo Bunga

Global Bond 27 - 5 USD 500.000.000 98,89 27 4,125% Lunas - - HSBC


April tahun April p.a
2012 2017
Obligasi 11 22 Juni 5 IDR 3.000.000.000.000 100,00 11 8,00% Belum idAAA idAAA PT Bank
Berkelanjutan I Juli 2017 tahun Juli p.a Lunas (Pefindo) (Pefindo) Rakyat
BNI Tahap I 2017 2022 Indonesia
Tahun 2017 (Persero)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 127
Kronologis Penerbitan Obligasi

Kronologi Penerbitan Medium Term Notes (MTN) BNI

Tanggal Tingkat Peringkat


Tanggal Tanggal Mata Harga Status Wali
Uraian Tenor Jumlah Obligasi Jatuh Suku
Terbit Efektif Uang Penawaran Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo Bunga

MTN 10 10 5 IDR 100.000.000.000 100,00% 10 8,00% Belum idAA idAA PT Bank


Subordinasi I Agustus Agustus tahun Agustus Lunas (Pefindo) (Pefindo) Rakyat
BNI Tahun 2018 2018 2023 Indonesia
2018 (Persero)

Kronologi Pembayaran Bunga Obligasi

Global Bond memiliki bunga tahunan sebesar 4,125% dari jumlah pokok pinjaman. Bunga ini dibayarkan oleh Bank setiap
6 (enam) bulan dengan tanggal perdana pembayaran bunga obligasi tersebut jatuh pada tanggal 29 Oktober 2012 dan
pembayaran bunga obligasi terakhir telah dibayarkan pada saat jatuh tempo pada 27 April 2017.

Kronologis Pembayaran Bunga Global Bond

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Bunga (%)

1. 29 Oktober 2012 4,125%


2. 29 April 2013 4,125%
3. 28 Oktober 2013 4,125%
4. 28 April 2014 4,125%
5. 27 Oktober 2014 4,125%
6. 27 April 2015 4,125%
7. 27 Oktober 2015 4,125%
8. 27 April 2016 4,125%
9. 27 Oktober 2016 4,125%
10. 27 April 2017 4,125%

Obligasi Berkelanjutan I BNI Rupiah Tahap I Tahun 2017 memiliki tingkat suku bunga sebesar 8% per annum yang
dibayarkan periodik setiap 3 bulan dengan jadwal sebagai berikut:

Kronologis Pembayaran Bunga PUB

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Bunga (%)

1 11 Oktober 2017 8%
2 11 Januari 2018 8%
3 11 April 2018 8%
4 11 Juli 2018 8%
5 11 Oktober 2018 8%
6 11 Januari 2019 8%
7 11 April 2019 8%
8 11 Juli 2019 8%
9 11 Oktober 2019 8%
10 11 Januari 2020 8%
11 11 April 2020 8%
12 11 Juli 2020 8%
13 11 Oktober 2020 8%
14 11 Januari 2021 8%

Laporan Tahunan 2020


128 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Bunga (%)

15 11 April 2021 8%
16 11 Juli 2021 8%
17 11 Oktober 2021 8%
18 11 Januari 2022 8%
19 11 April 2022 8%
20 11 Juli 2022 8%

Realisasi Hasil Penggunaan Dana Hasil Obligasi BNI

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Rencana Realisasi


Umum Penggunaan Dana Penggunaan Dana Sisa Dana
Jumlah Hasil
Jenis Penawaran Tanggal Biaya
Hasil Hasil Ekspansi Ekspansi Penawaran
Umum Efektif Penawaran Total Total
Penawaran Bersih Kredit Kredit Umum
Umum (Rp triliun) (Rp triliun) (Rp triliun)
Umum (Rp triliun) (Rp triliun) (Rp triliun)
(Rp triliun)
(Rp triliun)

Obligasi 22 Juni 3 0,0074 2.992 2.992 2.992 2.992 2.992 -


Berkelanjutan I BNI 2017
tahap I tahun 2017

MTN Subordinasi memiliki tingkat suku bunga sebesar 8% per annum yang dibayarkan periodik setiap 3 bulan dengan
jadwal sebagai berikut:

Kronologis Pembayaran Bunga MTN Subordinasi

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Bunga (%)

1 10 November 2018 8%
2 10 Februari 2019 8%
3 10 Mei 2019 8%
4 10 Agustus 2019 8%
5 10 November 2019 8%
6 10 Februari 2020 8%
7 10 Mei 2020 8%
8 10 Agustus 2020 8%
9 10 November 2020 8%
10 10 Februari 2021 8%
11 10 Mei 2021 8%
12 10 Agustus 2021 8%
13 10 November 2021 8%
14 10 Februari 2022 8%
15 10 Mei 2022 8%
16 10 Agustus 2022 8%
17 10 November 2022 8%
18 10 Februari 2023 8%
19 10 Mei 2023 8%
20 10 Agustus 2023 8%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 129
Kronologis Penerbitan
dan/atau Pencatatan Efek Lainnya

Pada tahun 2016, BNI telah melakukan penawaran Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Rupiah scripless (tanpa warkat)
dalam dua tahap dengan realisasi penerbitan sebesar Rp5,22 triliun yang terdiri dari beberapa seri. BNI kembali menerbitkan
NCD pada tahun 2017 dengan realisasi penerbitan sebesar Rp2,7 triliun. Selanjutnya pada tahun 2019 BNI menerbitkan
NCD dalam tiga tahap dengan realisasi penerbitan sebesar Rp4,34 triliun yang terdiri dari beberapa seri.

Pihak Arrangers dari penerbitan NCD Rupiah BNI tersebut adalah BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas,
dan BCA Sekuritas. Notaris yang digunakan adalah Fathiah Helmi, SE. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak
sebagai Paying Agent. Penerbitan NCD tersebut merupakan strategi Bank untuk menambah likuiditas Rupiah.

Pada tahun 2020, BNI berhasil menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Rupiah scripless (tanpa warkat) yang
terdiri dari 4 (empat) seri sebagai berikut:
1. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri A dengan emisi sebesar Rp400 miliar.
2. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri B dengan emisi sebesar Rp580 miliar.
3. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri C dengan emisi sebesar Rp50 miliar.
4. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri D dengan emisi sebesar Rp360 miliar.

Pihak Arrangers dari penerbitan NCD BNI tersebut adalah BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan BCA
Sekuritas. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak sebagai Paying Agent. Penerbitan NCD tersebut merupakan
strategi Bank untuk menambah likuiditas Rupiah.

Selain itu, BNI juga telah melakukan penerbitan Global Certificate of Deposit (CD) USD scripless (tanpa warkat) melalui
Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) New York di Januari 2020. BNI melalui KCLN New York menjadi Bank Indonesia
pertama yang menerbitkan CD dalam demominasi USD sebagai produk investasi jangka pendek untuk pasar global. Adapun
Arranger terpilih dari penerbitan CD ini adalah Bank DBS, Citibank sebagai Issuing & Paying Agent (IPA), dan juga terdapat
11 (sebelas) Dealers dalam penerbitan ini, yaitu: Citibank, Credit Suisse, BNP Paribas, DBS, HSBC, Mizuho, MUFG, SMBC
Nikko, ANZ, UOB dan Credit Agricole.

Nama Bursa Tempat NCD Perusahaan Dicatatkan


Seluruh NCD BNI telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kronologi Penerbitan Efek Lainnya BNI - Negotiable Certificate of Deposit

Tanggal Peringkat
Tanggal Tanggal Mata Nilai Tingkat Status Wali
Uraian Tenor Jatuh
Terbit Efektif Uang (juta) Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo

NCD BNI Tahun 2016


16
6
NCD Tahap I Seri A - Rp 390.000 Desember 7,00% Lunas - - -
bulan
2016
- 9 16 Maret
NCD Tahap I Seri B Rp 20.000 7,20% Lunas - - -
bulan 2017
- 370 23 Juni - - -
NCD Tahap I Seri C Rp 42.000 7,55% Lunas
16 Juni hari 2017
2016 - 15 - - -
18
NCD Tahap I Seri D Rp 415.000 Desember 7,75% Lunas
bulan
2017
- 24 15 Juni - - -
NCD Tahap I Seri E Rp 1.231.000 8,25% Lunas
bulan 2018
- 36 14 Juni - - -
NCD Tahap I Seri F Rp 925.000 8,40% Lunas
bulan 2019

Laporan Tahunan 2020


130 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Tanggal Peringkat
Tanggal Tanggal Mata Nilai Tingkat Status Wali
Uraian Tenor Jatuh
Terbit Efektif Uang (juta) Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo

- 370 2 Oktober - - -
NCD Tahap II Seri A Rp 225.000 7,20% Lunas
hari 2017
- 18 26 Maret - - -
NCD Tahap II Seri B Rp 390.000 7,60% Lunas
bulan 2018
27
September - 26 - - -
24
NCD Tahap II Seri C 2016 Rp 770.000 September 7,90% Lunas
bulan
2018
26
36
NCD Tahap II Seri D - Rp 815.000 September 8,10% Lunas - - -
bulan
2019
NCD BNI Tahun 2017
NCD BNI 370 15 Maret
- Rp 2.195.000 7,55% Lunas - - -
Tahun 2017 Seri A hari 2018
- 3
NCD BNI 18
Rp 350.000 September 7,90% Lunas - - -
Tahun 2017 Seri B 10 Maret bulan
2018
2017
NCD BNI - 24 28 Februari
Rp 150.000 8,05% Lunas - - -
Tahun 2017 Seri C bulan 2019
NCD BNI - 36 24 Februari
Rp 5.000 8,35% Lunas - - -
Tahun 2017 Seri D bulan 2020
NCD BNI Tahun 2019
NCD BNI I 3
- Rp 60.000 2 Juli 2019 7,30% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri A bulan
24
NCD BNI I 6
- Rp 140.000 September 7,58% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri B bulan
28 Maret 2019
2019 20
NCD BNI I 9
- Rp 150.000 Desember 7,68% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri C bulan
2019
NCD BNI I 370 01 April
- Rp 600.000 7,77% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri D hari 2020
27
NCD BNI II 3
- Rp 110.000 September 7,17% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri A bulan
2019
20
NCD BNI II 6
28 Juni - Rp 150.000 Desember 7,50% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri B bulan
2019 2019
NCD BNI II 9 20 Maret
- Rp 100.000 7,59% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri C bulan 2020
NCD BNI II 370
- Rp 640.000 2 Juli 2020 7,62% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri D hari
NCD BNI III 3 03 Januari
- Rp 430.000 6,306% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri A bulan 2020
NCD BNI III 6 1 April
- Rp 250.000 6,50% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri B bulan 2020
25
NCD BNI III 9
September - Rp 50.000 1 Juli 2020 6,599% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri C bulan
2019
NCD BNI III 372 1 Oktober
- Rp 1.600.000 6,698% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri D hari 2020
NCD BNI III 372 1 Oktober
- Rp 60.000 6,798% Lunas - - -
Tahun 2019 Seri E hari 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 131
Kronologis Penerbitan
dan/atau Pencatatan Efek Lainnya

Tanggal Peringkat
Tanggal Tanggal Mata Nilai Tingkat Status Wali
Uraian Tenor Jatuh
Terbit Efektif Uang (juta) Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo

NCD BNI Tahun 2020


10
NCD BNI I 3
- Rp 400.000 Agustus 5,40% Lunas - - -
Tahun 2020 Seri A bulan
2020
- 09
NCD BNI I 6
Rp 580.000 November 5,60% Lunas - - -
Tahun 2020 Seri B bulan
12 Mei 2020
2020 - 08
NCD BNI I 9
Rp 50.000 Februari 5,70% - - -
Tahun 2020 Seri C bulan
2021
- 07
NCD BNI I 360
Rp 360.000 Mei 5,80% - - -
Tahun 2020 Seri D hari
2021

Kronologis Penerbitan Efek Lainnya BNI (Global Certificate of Deposit)

Tanggal Peringkat
Tanggal Tanggal Mata Tingkat Status Wali
Uraian Tenor Nilai Jatuh
Terbit Efektif Uang Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo

Global CD BNI Tahun 2020


Zero Coupon (Tanpa Bunga)
13 17 23
CD BNI Januari 2020 188
Januari Januari USD 4.000.000 Maret 2,35% Lunas - - -
USD CD - Mizuho hari
2020 2020 2020
13 17 16
CD BNI Januari 2020 273
Januari Januari USD 4.000.000 Oktober 2,40% Lunas - - -
USD CD - Mizuho hari
2020 2020 2020
22 30 30
CD BNI Januari 2020 182
Januari Januari USD 2.000.000 Januari 2,35% Lunas - - -
USD CD - Mizuho hari
2020 2020 2020
22 30 30
CD BNI Januari 2020 274
Januari Januari USD 2.000.000 Oktober 2,40% Lunas - - -
USD CD - Mizuho hari
2020 2020 2020
CD BNI Februari 2020 28 04 06
184
USD CD – BNP Januari Februari USD 6.000.000 Agustus 2,35% Lunas - - -
hari
Paribas 2020 2020 2020
CD BNI Februari 2020 28 04 22
353
USD CD – BNP Januari Februari USD 2.000.000 Januari 2,50%
hari
Paribas 2020 2020 2021
CD BNI Februari 2020 04 11 13
184
USD CD – BNP Februari Februari USD 9.800.000 Agustus 2,40% Lunas - - -
hari
Paribas 2020 2020 2020
CD BNI Februari 2020 04 11 29
353
USD CD – BNP Februari Februari USD 4.700.000 Januari 2,55%
hari
Paribas 2020 2020 2021
CD BNI Februari 2020 05 12 12
90
USD CD – BNP Februari Februari USD 9.100.000 Mei 2,40% Lunas - - -
hari
Paribas 2020 2020 2020
5 12 12
CD BNI Februari 2020 182
Februari Februari USD 35.000.000 Agustus 2,58% Lunas - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2020
CD BNI Februari 2020 12 19 16
182
USD CD – BNP Februari Februari USD 4.100.000 Agustus 2,40% Lunas - - -
hari
Paribas 2020 2020 2020
CD BNI Februari 2020 12 19 08
355
USD CD – BNP Februari Februari USD 1.500.000 Februari 2,50% - - -
hari
Paribas 2020 2020 2021

Laporan Tahunan 2020


132 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Tanggal Peringkat
Tanggal Tanggal Mata Tingkat Status Wali
Uraian Tenor Nilai Jatuh
Terbit Efektif Uang Diskonto Pembayaran 2020 2019 Amanat
Tempo

13 21 10
CD BNI Februari 2020 355
Februari Februari USD 15.000.000 Februari 2,55% - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2021
14 21 10
CD BNI Februari 2020 355
Februari Februari USD 5.000.000 Februari 2,55% - - -
USD CD – Mizuho hari
2020 2020 2021
CD BNI Maret 2020 03 10 10
184
USD CD – BNP Maret Maret USD 4.800.000 September 1,75% Lunas - - -
hari
Paribas 2020 2020 2020
10 17 17
CD BNI Maret 2020 184
Maret Maret USD 4.000.000 September 1,40% Lunas - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2020
17 20 24
CD BNI Maret 2020 288
Maret Maret USD 4.400.000 September 1,45% Lunas - - -
USD CD – Mizuho hari
2020 2020 2020
09 15 15
CD BNI Juli 2020 184
Juli Juli USD 15.000.000 Januari 1,15% Lunas - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2020
09 14 14
CD BNI Juli 2020 184
Juli Juli USD 23.200.000 Januari 1,15% Lunas - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2020
09 15 15
CD BNI Juli 2020 184
Juli Juli USD 135.000.000 Januari 1,20% Lunas - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2020
25 28 28
CD BNI Agustus 2020 92
Agustus Agustus USD 12.700.000 November 0,90% Lunas - - -
USD CD – MUFG hari
2020 2020 2020
09 17 17
CD BNI November 181
November November USD 25.000.000 Mei 0,95% - - -
2020 USD CD – MUFG hari
2020 2020 2021
17 20 27
CD BNI November 188
November November USD 18.000.000 Mei 0,95% - - -
2020 USD CD – MUFG hari
2020 2020 2021
17 20 27
CD BNI November 188
November November USD 25.000.000 Mei 0,95% - - -
2020 USD CD – MUFG hari
2020 2020 2021
Fixed Coupon (dengan bunga)
21 28
CD BNI Januari 2020 28 Januari 91
Januari USD 28.000.000 April 2,30% Lunas - - -
USD CD - MUFG 2020 hari
2020 2020
03 10 10
CD BNI Februari 2020 274
Februari Februari USD 74.200.000 November 2.33% Lunas - - -
USD CD - MUFG hari
2020 2020 2020
03 10 10
CD BNI Maret 2020 92
Maret Maret USD 72.600.000 Juni 1,68% Lunas - - -
USD CD - MUFG hari
2020 2020 2020
09 17 16
CD BNI Juni 2020 91
Juni Juni USD 122.600.000 September 1,68% Lunas - - -
USD CD - HSBC hari
2020 2020 2020
CD BNI September 01 10 10
91
2020 USD CD – September September USD 138.000.000 Desember 0,75% Lunas - - -
hari
Credit Agricole 2020 2020 2020
CD BNI November 06 13 12
91
2020 USD CD – November November USD 32.200.000 Februari 0,69%
hari
Credit Agricole 2020 2020 2021
CD BNI Desember 03 10 10
90
2020 USD CD – Desember Desember USD 50.000.000 Maret 0,695% - - -
hari
Mizuho 2020 2020 2021

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 133
Lembaga Profesi dan
Penunjang Pasar Modal

Perdagangan dan Pencatatan PT Fitch Ratings Indonesia


Saham Prudential Tower Lt. 20
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta Selatan 12910
PT Bursa Efek Indonesia Tel : (62-21) 5795 7755
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Fax : (62-21) 5795 7750
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Website : www.fitchratings.com
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 5150515 PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Fax : (62-21) 5154153 Panin Tower - Senayan City, 17th Floor
Website : www.idx.co.id Jl. Asia Afrika Lot.19
Email : listing@idx.co.id Jakarta 10270, Indonesia
Tel : (62-21) 7278 2380
Fax : (62-21) 7278 2370
Kantor Akuntan Publik Website : www.pefindo.com

Purwantono, Sungkoro & Surja
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Kustodian
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Tel : (62-21) 52895000 Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5
Fax : (62-21) 52894100 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Website : www.ey.com/id Jakarta 12190, Indonesia
Tel : (62-21) 5152855
Fax : (62-21) 52991199
Biro Administrasi Efek Website : www.ksei.co.id
Email : helpdesk@ksei.co.id
PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120
Tel : (62-21) 3508077 WALI AMANAT
Website : www.datindo.com
Email : corporatesecretary@datindo.com PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Divisi Investment Services
Gedung BRI II Lt. 30
Lembaga Pemeringkat Efek Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46
Jakarta 10210, Indonesia
Standard & Poor‘s Tel : (62-21) 5758144
30 Cecil Street Prudential Tower 17th Floor Fax : (62-21) 5752444
Singapore 049712
Tel : (65) 6438 2881
Website : www.standardandpoors.com Notaris

Moody‘s Singapore Pte Ltd Fathiah Helmi, S.H.


50 Raffles Place #23-06 Singapore Land Tower 048623 Graha Irama Lantai 6-C
Tel : (65) 6398 8300 Jl. HR Rasuna Said Kav 1-2 Bl X-1 Kuningan Timur
Fax : (65) 6398 8301 Setia Budi, Jakarta 12950
Website : www.moodys.com Tel : (021) 529 07304, (021) 529 07305
(021) 529 07306
Fax : (021) 526 1136
Email : fhchozie@gmail.com

Laporan Tahunan 2020


134 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Penghargaan dan Sertifikasi

PENGHARGAAN INTERNASIONAL

Treasury & FX Awards 2020 Treasury & FX Awards 2020 14th Annual Alpha Southeast Asia
Best FX Bank for Structured Hedging Solutions Best Corporate Treasury Sales Awards 2020
and Propietary Trading Ideas and Structuring Team Best International Banking Division
Alpha Southeast Asia Alpha Southeast Asia Alpha Southeast Asia

14th Alpha Southeast Asia Best Financial Institution Asiamoney Awards 2020
Awards 2020 Awards 2020 1st for Market Leaders in Indonesia among
Best Cash Management Bank in Indonesia Best Cash Management Bank in Indonesia” VA domestic banks (as voted by corporations)
Alpha Southeast Asia Debit Cardless Withdrawal Asiamoney
Alpha Southeast Asia

Asiamoney Awards 2020 Euromoney Awards 2020 Euromoney Awards 2020


1st for Best Service in Indonesia among #1 Indonesia Domestic Market Leader #1 Market Leader in Asia Pacific for Indonesian
domestic banks (as voted by corporations). (category Overall) voted by Non FI Rupiah Transaction as ranked by Financial
Asiamoney Euromoney Institution in Euromoney’s 2020 Cash
Management Survey.
Euromoney

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 135
Penghargaan dan Sertifikasi

JCB Indonesia Award 2020 JCB Indonesia Award 2020


Best Issuing Sales Volume in Indonesia 2019 The 3rd Best Issuing Sales Volume in Southeast
JCB International Asia Countries 2019
JCB International

2020 Global Top Ranking 2020 Global Top Ranking Devportal Awards 2020
Performers Awards Performers Awards Best Overall Developer Portal
Best Technology Innovation - Internal Solution Silver Winner for Best Recruitment Campaign Community Prize
Contact Center World Contact Center World API Digital Services

Laporan Tahunan 2020


136 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

PENGHARGAAN NASIONAL

Marketeers OMNI Brands of the Indonesia Operational Excellence Unit Pengendalian Gratifikasi
Year 2020 Conference & Award 2020 Terbaik 2020
DPLK BNI Silver Achievement Peringkat 1 Kategori BUMN/BUMD
Marketeers 25 November 29020 KPK
SHIFT Indonesia

Appernas Jaya Award Indonesia Property Awards 2020 Indonesia Information Technology
Maret 2020 Winner Special Recognition for Innovative Award-III-2020
Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Banking Industry Development The Big 3 IT for Public Company
Jaya KOHLER Economic Review

BUMN Marketeers Awards 2020 Top Digital Awards 2020 Top Digital Awards 2020
Silver Winner The Most Promising Company in Top Digital Implementation 2020 on Bank Top Digital Transformation Readiness 2020
Tactical Marketing Sector # Level Stars 5 22 Desember 2020
16 September 2020 22 Desember 2020 ItWorks
MarkPlus Inc ItWorks

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 137
Penghargaan dan Sertifikasi

3rd The Best Indonesia Operational Social Media Award 2020 Top Brand Award 2020
Excellence Award Great Performing Brand in Social Media BNI Call
Category Bank Buku IV Public Compay Majalah Marketing in Recognition of Outstanding Achievement in
Economic Review Building the Top Brand
Frontier Group

The Best Contact Center Indonesia The Best Contact Center Indonesia Social Media Award 2020
2020 2020 Great Performing Brand in Social Media
Category Credit Card
The Best Digital Media Innovation-Gold The Best Technology Innovation-Platinum
Majalah Marketing

The Best Contact Center Indonesia The Best Brand Award 2020 Indonesia Content Marketing
2020 detikcom Awards
Runner up #6 1st Winner The Best Influencer Marketing
Campaign in Government & State Owned
Enterprises Category
September 2020
ICMA

Laporan Tahunan 2020


138 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Indonesia Content Marketing Property & Bank Award 2020 Property & Bank Award 2020
Awards Pilihan Terbaik KPR dengan Aplikasi E-Form Appreciation for the Extraordinary
1st Winner The Best Influencer Marketing dan Angsuran Suka-Suka Achievement and Social Awareness
Campaign in Government & State Owned Property&Bank Property&Bank
Enterprises Category
September 2020
ICMA

Digital Popular Brand Award 2020 Digital Popular Brand Award 2020 Piagam Penghargaan Bangunan
Call Center Bank Category in Recognition of Mobile Banking Category in Recognition of Ramah Pesepeda 2020
Building a Popular Brand Based On Search Building a Popular Brand Based On Search Menara BNI Pejompongan
Engine, Social Media and Website Based Engine, Social Media and Website Based September 2020
InfoBrand InfoBrand Gubernur DKI Jakarta

Digital Popular Brand Award 2020 Digital Popular Brand Award 2020 Digital Popular Brand Award 2020
Category Mobile Banking in Recognition of Category Call Centre Bank in Recognition of Category Produk Tabungan in Recognition of
Building a Popular Brand Based On Search Building a Popular Brand Based On Search Building a Popular Brand Based On Search
Engine, Social Media and Website Based Engine, Social Media and Website Based Engine, Social Media and Website Based
Tras n Co Indonesia, Info Brand, IM Focus Tras n Co Indonesia, Info Brand, IM Focus Tras n Co Indonesia, Info Brand, IM Focus

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 139
Penghargaan dan Sertifikasi

Bulan Inklusi Keuangan 2020 Banking Service Excellence Banking Service Excellence
Bank Dengan Peningkatan Inklusi Keuangan Awards 2020 Awards 2020
Tertinggi 2020 The Best Government Bank in Service 1st E-Banking
Otoritas Jasa Keuangan Excellence InfoBank & MRI
InfoBank & MRI

Banking Service Excellence Banking Service Excellence Banking Service Excellence


Awards 2020 Awards 2020 Awards 2020
1st Best Call Center 4th Best Walk-in Channel The Best in E-Banking
InfoBank & MRI InfoBank & MRI InfoBank & MRI

Banking Service Excellence Banking Service Excellence Shopee Super Awards 2020
Awards 2020 Awards 2020 Top Contributing Bank
2nd Best Digital Branch 1st Best Mobile Banking Shopee
InfoBank & MRI InfoBank & MRI

Laporan Tahunan 2020


140 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Banking Service Excellence Banking Service Excellence Banking Service Excellence


Awards 2020 Awards 2020 Awards 2020
3rd Best Opening Account Via Website 1st Best Phone Banking 3rd Best CRM
InfoBank & MRI InfoBank & MRI InfoBank & MRI

Banking Service Excellence Banking Service Excellence Banking Service Excellence


Awards 2020 Awards 2020 Awards 2020
5th Best Overall Performance 3rd Best Customer Service 5th Best Digital
InfoBank & MRI InfoBank & MRI InfoBank & MRI

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 141
Penghargaan dan Sertifikasi

Sertifikasi

ISO 30301-2019 SNI ISO 37001-2016 ISO 9001-2015


26 Oktober 2020 - 21 Oktober 2021 Sistem Manajemen Anti Penyuapan BNI Contact Center
TUV SUD Indonesia 11 Agustus 2020 - 10 Agustus 2023 SGS
Quality Management System for Provision Sucofindo
of Filing and Archiving Services

ISO 9001-2015 SNI ISO 9001-2015


13 November 2020 - 5 November 2021 13 November 2020 - 5 November 2021
SGS SGS

Laporan Tahunan 2020


142 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas


Asosiasi, Kantor Cabang dan Perwakilan
Luar Negeri serta Kantor Wilayah

ENTITAS ANAK ENTITAS ASOSIASI

PT Bank BNI Syariah PT Sarana Bersama


Gedung Tempo Pavilion 1 Pengembangan Indonesia (“SBPI”)
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11 Kuningan, Setiabudi 2 Building, Suite 502A,
Jakarta 12950 Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 62
Tel. : (021) 29701946 Kuningan, Jakarta 12920
Fax. : (021) 29667935
Email : info@bnisyariah.co.id PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
website : www.bnisyariah.co.id (“KSEI”)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lt.5
PT BNI Multifinance Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190
Gedung BNI Life Insurance Lantai 5 Tel. : (62-21) 515 2855
Jl. Aipda K.S. Tubun No. 67 Petamburan, Fax. : (62-21) 5299 1199
Jakarta Pusat 10260 Call Center : (62-21) 0800 186 5734
Hotline : (021) 290 22555 Website : www.ksei.co.id
Fax. : (021) 290 22146
www.bnimultifinance.co.id PT Pemeringkat Efek Indonesia
Panin Tower - Senayan City, 17th Floor
PT BNI Sekuritas Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270, Indonesia
Sudirman Plaza Indofood Tower Lantai 16 Tel. : (62-21) 7278 2380
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78 Fax : (62-21) 7278 2370
Jakarta 12910 Website : www.pefindo.com
Tel./Call Center : (021) 2554 3946
Fax. : (021) 5793 5831 PT Bank Mizuho Indonesia
Email : bnisec@bnisekuritas.co.id Sinarmas Land Plaza Tower 2
www.bnisekuritas.co.id Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350
Tel : (62-21) 3925222
PT BNI Life Insurance Website : www.mizuhobank.co.id
BNI Life Tower Lantai 21 The Landmark Center
Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 12910 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Tel. : (021) 2953 9999 Menara BTPN Lantai 35-37,
Fax. : (021) 2953 9998 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5-5.6,
www.bni-life.co.id Kuningan Timur Jakarta Selatan 12190
Email : customer-care@bni-life.co.id Tel. : (62-21) 80862500
Customer Care : (021) 5021 7626 Website : www.smbc.co.id
SMS Center : 0811117626

BNI Remittance
BNI Remittance Limited Flat/RM5 on GF,
Nos 1-7 Keswick Street, Causeway Bay Hong Kong
Tel. : +852 28908082
Fax. : +852 28908182

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 143
Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi,
Kantor Cabang dan Perwakilan Luar Negeri serta Kantor Wilayah

KANTOR CABANG LUAR NEGERI SUB-BRANCH LUAR NEGERI

Kantor Cabang Singapura Kantor Sub Branch Osaka


30 Cecil Street #01-01 & #17-01/08 Tatsuno Honmachi Building 3F, 3-5-2 Honmachi
Prudential Tower Singapore 049712 Chuo-ku Osaka, 541-0053, Japan
Tel. : +65 6225 7755 Tel. : +81 6 4963 2186
Fax. : +65 6225 4757 Fax. : +81 6 4963 2486

Kantor Cabang Hong Kong


G/F Far East Finance Center, 16 Harcourt Road
Central Hong Kong
Tel. : +852 25299871, 28618600
Fax. : +852 28656500
KANTOR PERWAKILAN LUAR NEGERI
Kantor Cabang Tokyo
Kokusai Bld 1st Floor 3-1-1 Marunouchi Chiyoda-Ku
Tokyo 100-0005, Japan Kantor Perwakilan Yangon
Tel. : +81 3 3214 5621 #1108, 11th Floor, Sakura Tower 339 Bogyoke
Fax. : +81 3 3212 6428 Aung San Road, Kyautada Township
Yangon - Myanmar
Kantor Cabang London Tel. : +95 9442259339
30 King Street, London EC2V 8AG
United Kingdom
Tel. : +44 20 7776 4646
Fax. : +44 20 7776 4699

Kantor Cabang New York Remittance Center


One Exchange Plaza 5th Floor Broadway
New York NY. 10006 USA
Tel. : +1 212 943 4750 Lucky Plaza
Fax. : +1 212 344 5723 #02-02, 304 Orchard Road
Singapore 238863
Kantor Cabang Seoul Tel. : +65 6838 1545
8th Floor Wise Tower, Sejongdaero 17
Jung-gu Seoul City Plaza
Tel. : +82 2 6386 8646 #01-100/101, 810 Geylang Road
Fax. : +82 2 6386 8115/8116 Singapore 409286
Tel. : +65 6745 1946

Laporan Tahunan 2020


144 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Kantor Wilayah

Kantor Wilayah Medan Kantor Wilayah Jakarta Senayan


Jl. Pemuda No. 12, Lantai 4 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 55
Medan 20151 Jakarta Pusat 10210
Tel. : (061) 4567110, 4567002 Tel. : (021) 2500025, 5706057 (Hunting)
Fax. : (061) 4567105, 4515754 Fax. : (021) 2500033

Kantor Wilayah Padang Kantor Wilayah Manado


Jl. Dobi No. 1, Lantai 3 Jl. Dotulolong Lasut No. 1
Padang 25138 Manado 95122
Tel. : (0751) 890005-08 Tel. : (0431) 868019, 862777
Fax. : (0751) 890010-11 Fax. : (0431) 851852/865458

Kantor Wilayah Palembang Kantor Wilayah Jakarta Kota


Jl. Jend. Sudirman No. 132 Jl. Lada No. 1
Palembang 30126 Jakarta 11110
Tel. : (0711) 361961-65, 321046 Tel. : (021) 6901131- 2601090,2601148
Fax. : (0711) 361966, 374160 Fax. : (021) 6901131, 6901182,2601165, 2601179

Kantor Wilayah Bandung Kantor Wilayah Jakarta BSD


Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Gedung BNI Kantor Wilayah Jakarta BSD, Lt.7
Bandung 40117 Kav. Sunburst Lot.1-5
Tel. : (022) 4240431-39, 4240534 Jl. Pahlawan Seribu Lengkong Gudang BSD City
Fax. : (022)4240432-4214926-4213107 Kota Tangerang Selatan, Banten.
Tel. : (021) 80826860
Kantor Wilayah Semarang Fax. : (021) 29514074
Jl. Letjen. M.T. Haryono No. 16
Semarang 50122 Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran
Tel. : (024) 3556747, 3556746 Jl. Lada No.1 Lt.2
Fax. : (024) 3547686, 3520636 Jakarta 11110
Tel. : (021) 2601177
Kantor Wilayah Surabaya Fax. : (021) 2601165
Jl. Jend. A. Yani No. 286
Gedung Graha Pangeran Lt. 3-4 Kantor Wilayah Papua
Surabaya 60292 Jl. Kelapa II Entrop, Kota Jayapura
Tel. : (031) 8292820 - 26 Papua 99224
Fax. : (031) 8292805, 8292841 Tel. : (0967) 5355311, 522354
Fax. : (0967) 533316
Kantor Wilayah Makassar
Jl. Jend. Sudirman No. 1 Lt.3 Kantor Wilayah Yogyakarta
Makassar 90115 Jl. Trikora No.1
Tel. : (0411)3620355-56,3621926 Yogyakarta 55122
Fax. : (0411) 3619562, 3625395 Tel. : (0274) 376287
Fax. : (0274) 2872414
Kantor Wilayah Denpasar
Jl. Raya Puputan Renon No. 27 - Lantai 2, Renon Kantor Wilayah Malang
Denpasar 82265 Jl. Jend. Basuki Rahmat No.75 - 77
Tel. : (0361) 263304 - 08 Malang 65179
Fax. : (0361) 227874, 263319 Tel. : (0341) 3611945-47
Fax. : (0341) 324565, 354767
Kantor Wilayah Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No. 30
Banjarmasin 70111
Tel. : (0511) 3353689, 3357063
Fax. : (0511) 3354409, 3357066

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 145
Informasi yang Tersedia di Website

BNI memiliki website Perusahaan yakni https://www.bni.co.id/yang dapat diakses dengan mudah oleh
masyarakat luas. Website tersebut dibuat dengan memperhatikan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dengan memuat informasi penting antara lain
mengenai informasi pemegang saham, Kode Etik, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Laporan
Keuangan yang terpisah dengan Laporan Tahunan, Profil Dewan Komisaris dan Direksi, serta Piagam/
Charter Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite, dan Satuan Pengawasan Internal. Khusus mengenai
RUPS, informasi yang disajikan di website Bank meliputi mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan
risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan
RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan. Website BNI juga dapat ditampilkan
dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Secara rinci, informasi mengenai website Bank memuat informasi sebagai berikut:

Beranda Personal Bisnis Wealth


Berita, promo dan acara Berisi informasi mengenai Berisi informasi mengenai Berisi informasi mengenai
serta suku bunga dasar simpanan, pinjaman kartu perbankan bisnis, produk, layanan, promo
kredit debit, simpanan pensiun, internasional dan tresuri dan program priority
bancassurance banking dimiliki BNI yaitu
BNI Emerald

Laporan Tahunan 2020


146 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Perusahaan
1. Situs Web BNI telah memuat f. Nama dan alamat
informasi yang terbuka untuk • Akuntan Publik yang mengaudit
umum, aktual, dan terkini. laporan keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik dalam tahun
2. Informasi umum BNI yang berjalan.
diungkapkan dalam website BNI • Pemeringkat Efek
antara lain: • Wali amanat
a. Nama, alamat dan kontak kantor pusat • Biro Administrasi Efek
dan/atau kantor perwakilan Emiten atau g. Dokumen Anggaran Dasar
Perusahaan Publik; yang meliputi nomor
telepon, nomor facsimile, dan alamat surat 3. Informasi bagi Pemodal atau
elektronik; Investor yang diungkapkan dalam
b. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan website BNI antara lain:
Publik a. Prospektus Penawaran Umum;
c. Struktur organisasi Emiten atau b. Laporan tahunan, untuk periode 5 (lima)
Perusahaan Publik tahun buku terakhir; dan
d. Struktur kepemilikan Emiten atau c. Informasi Keuangan, yang meliputi:
perusahaan publik, meliputi: • Laporan keuangan tahunan, untuk
• Uraian tentang nama pemegang periode 5 (lima) tahun buku terakhir;
saham dan persentase • Laporan keuangan tengah tahunan
kepemilikannya setiap akhir bulan. untuk periode 5 (lima) tahun buku
• Informasi mengenai pemegang terakhir
saham utama dan pengendali Emiten • Ikhitisar data keuangan penting, dalam
atau Perusahaan Publik, baik langsung bentuk perbandingan untuk 5 (lima)
maupun tidak langsung, sampai tahun buku terakhir; antara lain:
kepada pemilik individu, yang disajikan a) Pendapatan;
dalam bentuk skema atau diagram; b) Laba bruto;
dan c) Laba (rugi)
• Nama entitas anak, perusahaan d) Jumlah laba (rugi) yang dapat
asosiasi, perusahaan ventura bersama diatribusikan kepada pemilik
dimana Emiten atau Perusahaan entitas induk dan kepentingan non
Publik memiliki pengendalian pengendali.
bersama entitas, beserta persentase e) Total laba (rugi) komperhensif
kepemilikan saham, bidang usaha, f) Laba (rugi) per saham
dan status operasi perusahaan g) Jumlah aset;
tersebut h) Jumlah liabilitas;
e. Profil Direksi, Dewan Komisaris, Komite, i) Jumlah ekuitas
dan Sekretaris Perusahaan yang meliputi: j) Rasio laba (rugi) terhadap jumlah
• Foto; aset;
• Nama; k) Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
• Riwayat jabatan, termasuk rangkap l) Rasio laba (rugi) terhadap
jabatan; pendapatan;
• Riwayat Pendidikan; m) Rasio lancar;
• Hubungan afiliasi anggota Direksi dan n) Rasio liabilitas terhadap ekuitas;
anggota Dewan Komisaris dengan dan
anggota Direksi dan/atau anggota o) Rasio liabilitas terhadap jumlah
Dewan Komisaris lainnya serta aset; dan
pemegang saham p) Informasi dan rasio keuangan
lainnya yang relevan dengan
perusahaan dan jenis industrinya;

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 147
Informasi yang Tersedia di Website

d. Informasi RUPS, yang meliputi: 4. Informasi Tata Kelola Perusahaan


• Pengumuman dan Pemanggilan yang diungkapkan dalam website
• Bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS BNI antara lain:
• Ringkasan Risalah RUPS a. Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris
e. Informasi saham, yang meliputi: b. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau
• Jumlah saham beredar kekosongan Sekretaris Perusahaan, termasuk
• Saham bonus Sekretaris Perusahaan sementara, serta
f. Informasi obligasi dan/atau sukuk, paling kurang informasi pendukungnya
meliputi: c. Piagam Unit Audit Internal
• Nilai obligasi yang belum lunas/terhutang d. Kode etik
(outstanding bond) dana/atau sukuk e. Pedoman kerja komite
• Hasil pemeringkatan obligasi dan/atau sukuk f. Pengangkatan dan pemberhentian anggota
• Tanggal jatuh tempo; dan Komite Audit
• Tingkat bunga obligasi dan/atau imbal hasil g. Kebijakan manajemen risiko
sukuk h. Kebijakan mekanisme sistem pelaporan
g. Informasi dividen pelanggaran
h. Informasi untuk pemodal atau investor, media i. Kebijakan anti korupsi
publik, dan/atau analis j. Kebijakan terkait seleksi pemasok dan hak
i. Informasi terkait aksi korporasi yang dilakukan kreditur
Emiten atau Perusahaan Publik dan tindakan yang k. Kebijakan dalam peningkatan kemampuan
dilakukan oleh pihak lain terhadap Emiten atau vendor
Perusahaan Publik, meliputi:
• Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan 5. Informasi Tanggung Jawab Sosial
Transaksi Tertentu Perusahaan yang diungkapkan
• Pembagian Saham Bonus dalam website BNI antara lain:
• Pembelian Kembali Saham oleh Emiten atau a. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan
Perusahaan Publik dalam kondisi pasar yang telah memuat kebijakan, jenis program, dan
berpotensi krisis; dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten atau
• Program kepemilikan saham oleh anggota Perusahaan Publik
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan b. Kebijakan, jenis program, dan biaya
karyawan dari Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud pada huruf a terkait
atau pihak terkendali lain; dan aspek:
j. Informasi atau Fakta Material selain yang telah • Lingkungan hidup
diungkapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa • Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
Keuangan. keselamatan kerja
• Pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, dan
• Tanggung jawab produk dan/atau layanan,
dengan disertai informasi pendukungnya.

e-banking Kontak
Berisi informasi mengenai BNI ATM, BNI SMS Berisi informasi mengenai Lokasi Kantor Cabang,
Banking, BNI Internet Banking, BNI Mobile Jaringan Global dan Kontak BNI.
Banking, BNI Phone Banking, O-Branch, Agen46,
TapCash, Debit Online, UnikQu, BNI IPay dan BNI
Smartpay.

Laporan Tahunan 2020


148 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan


Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan
Satuan Pengawasan Internal

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

Agus D.W Martowardojo


Komisaris Utama
1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 10 Maret 2020 Jakarta Seminar Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP)
2. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
3. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19
4. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dan Era Pandemi Covid-19
Pradjoto
Wakil Komisaris Utama
1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Komisaris 16 April 2020 Jakarta Seminar Lembaga Sertifikasi Profesi
Perbankan (LSPP)
2. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Era PEN 5 Agustus 2020 Jakarta Seminar Lembaga Pengembangan
Sosialisasi Kebijakan & Regulasi UU No 2/2020, Perbankan Indonesia (LPPI)
PP 33/2020, PLPS No 3/2020
3. Etika, Integritas dan Tatakelola di Industri 25 Agustus 2020 Jakarta Seminar Lembaga Pengembangan
Finansial Perbankan Indonesia (LPPI)
4. Risk Management Refreshment Program: 9 Juli 2020 Jakarta Seminar Infobank Institute dan ASTA
Waspada Kredit Macet Gelombang Kedua Consulting
5. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
6. Visualizing the New Normal in Bank Lending 2 Desember 2020 Jakarta Seminar Banker Association for Risk
Management (BARa)
7. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19
Joni Swastanto
Komisaris
1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
2. Visualizing the New Normal in Bank Lending 2 Desember 2020 Jakarta Seminar Banker Association for Risk
Management (BARa)
3. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19
Sigit Widyawan
Komisaris Independen
1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
2. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19
3. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dan Era Pandemi Covid-19

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 149
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

Askolani
Komisaris
1. Risk Management & Compliance Refreshment: 11 November 2020 Jakarta Seminar Ikatan Bankir Indonesia (IBI)
Peluang dan Tantangan Penyehatan Portofolio
Bisnis Utama Perbankan pada Masa Pemulihan
Ekonomi Indonesia untuk Keluar dari Dampak
Covid-19
2. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
Ratih Nurdiati
Komisaris
1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
2. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19
Asmawi Syam
Komisaris Independen
1. Risk Management Refreshment Program: 9 Juli 2020 Jakarta Seminar Infobank Institute dan ASTA
Waspada Kredit Macet Gelombang Kedua Consulting
2. Transformation and Leadership Skills for The 26 Agustus 2020 Jakarta Seminar Infobank Institute
New Normal
3. Visualizing the New Normal in Bank Lending 2 Desember 2020 Jakarta Seminar Banker Association for Risk
Management (BARa)
4. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
5. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19
6. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dan Era Pandemi Covid-19
Susyanto
Komisaris
1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
2. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dan Era Pandemi Covid-19
Iman Sugema
Komisaris Independen
1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan
2. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
dan Era Pandemi Covid-19
Septian Hario Seto
Komisaris Independen
1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University
terhadap Bisnis dan Perbankan

Laporan Tahunan 2020


150 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Pengembangan Kompetensi Direksi

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

Royke Tumilaar
Direktur Utama
1 FGD Kinerja & Penempatan Dana Pemerintah 17 September 2020 Jakarta FGD DPR Komisi XI
2 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI
UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan
Perbankan
3 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon
Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di
Indonesia
4 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey
5 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid
19
Adi Sulistyowati
Wakil Direktur Utama
1 Sosialisasi dampak Perpu 1/2020 terhadap Bisnis Perbankan 2 April 2020 Jakarta Seminar BNI
2 Webinar “Managing Performance During COVID -19 15 Mei 2020 Jakarta Seminar BNI
Pandemic”
3 Sebagai narasumber dalam Pembelajaran Sales Closing 8 Juni 2020 Jakarta Seminar BNI
Technique "The Power of Selling Technique at the new
normal"
4 Webinar “Risk Management and Business Case for Corporate 28 Juli 2020 Jakarta Seminar BNI
Governance”
5 Governance, Risk & Compliance Forum 28 Juli 2020 Jakarta Seminar CEO Forum &
Business News
6 Webinar Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi 3 September 2020 Jakarta Seminar BNI
7 Webinar Empowering CX Transformation 18 September 2020 Jakarta Seminar BNI
8 Pelatihan Credit Philosophy 21 September 2020 Jakarta Seminar BNI
9 Webinar “Good Corporate Governance Pratice” 1 Oktober 2020 Jakarta Seminar The Indonesian
Institute for
Corporate
Governance (IICG)
10 Prudential Banking 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar Lembaga
Pengembangan
Perbankan
Indonesia
11 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar Pusat Pelaporan
(APU-PPT) dan Analisis
Transaksi
Keuangan
12 Penerapan APU-PPT BNI 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
13 Online BNI Sharing Session UU Cipta Kerja – Pembicara Ketua 23 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
KADIN
14 Sebagai Narasumber acara BNI API Open Banking 27 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
15 Economic Outlook 17 November 2020 Jakarta Seminar BNI
16 CEO TALK 17 November 2020 Jakarta Seminar Kementerian
BUMN
17 Sosialisasi UU Cipta kerja dan Dampaknya terhadap bisnis dan 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI
Perbankan/CMLP
18 Economic Outlook dan Kebijakan Pasar Modal dalam 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Merespon Pandemi dan Menghadapi Politik Indonesia/CMLP
19 BNI International Workshop with Mc Kinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 151
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

20 Banking Industry in Digital Disruption and Pandemic Era/ 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
CMLP
21 Webinar AKHLAK “BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi & Suap” 18 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
22 Sebagai Narasumber Talkshow Saat Perempuan menjadi 21 Desember 2020 Jakarta Seminar KUMPARAN
Manajer Keuangan Keluarga
23 Sebagai Narasumber Talkshow Perayaan Hari Ibu Srikandi 22 Desember 2020 Jakarta Seminar Srikandi BUMN
BUMN
Novita Widya Anggraini
Direktur Keuangan
1 Mastering Impactful Communication Skill 25 Juli 2020 Jakarta Workshop TALK INC
2 Top Executive Leaders Session Vol.1 20 Mei 2020 Virtual Workshop MANDIRI
UNIVERSITY
3 Top Executive Leaders Session Vol.2 30 Juni 2020 Virtual Workshop MANDIRI
UNIVERSITY
4 Top Executive Leaders Session Vol.3 10 Juli 2020 Virtual Workshop MANDIRI
UNIVERSITY
5 Lead Talks: Membangun Kepemimpinan 11 Agustus 2020 Virtual Workshop MANDIRI
UNIVERSITY
6 Sertifikasi Manajemen Level 5 14 September 2020 Virtual Workshop BSMR
7 BoD Induction Program - Pembekalan Fit and Proper Test 12 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI
8 BoD Induction Program - Manajemen Risiko Terintegrasi dan 13 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI
TKB
9 BoD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI
10 BOD Induction Program - Executive Director Overview - 27 November 2020 Virtual Workshop BNI
Industry Analysis
David Pirzada
Direktur Manajemen Risiko
1 Etika, Integritas, dan Tata Kelola di Industri Finansial 2020 Jakarta Workshop LPPI
2 Strategi Pemulihan Ekonomi dalam Industri Tekstil di 2020 Jakarta Workshop IGICO
Indonesia
3 Top Executive Leaders Session (TELS) Vol. 03 - Ibu Sri 2020 Jakarta Workshop Bank Mandiri
Mulyani (Menteri Keuangan Republik Indonesia). Memimpin
Transformasi Ekonomi dalam Menghadapi New Normal
4 Embedding Sustainability Programs into Banks’ Business 2020 Jakarta Workshop BARA Risk Forum
Models
5 Penguatan Peran Management Risiko dalam Penjaminan 2020 Jakarta Workshop Kementerian
Kredit Pemerintah kepada BUMN Keuangan
6 High level Meeting Green Investment 2020 Jakarta Workshop Kemenko Maritim
7 Sustainable Investment 2020 Jakarta Workshop Delloitte & Mandiri
Sekuritas
8 COVID-19 response for Financial Institutions 2020 Jakarta Workshop BCG
9 Sosialisasi PMK 64 bersama Kemenkeu dan Himbara 2020 Jakarta Workshop Kemenkeu
10 BoD Induction Program - Good Corporate Governance 1 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI
Practices
11 BoD Induction Program - Pembekalan Fit and Proper Test 12 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI
12 BoD Induction Program - Manajemen Risiko Terintegrasi dan 13 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI
TKB
13 BoD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI
14 Continual Mandatory Learning Program: “Sosialisasi UU Cipta 24 November 2020 Jakarta Pelatihan BNI
Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan”
15 Executive Director Overview: “Credit Industry Analysis” 27 November 2020 Jakarta Pelatihan BNI
16 Continual Mandatory Learning Program: “Prospek Ekonomi 9 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI
2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak
Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia”

Laporan Tahunan 2020


152 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

17 Continual Mandatory Learning Program: “Industri Perbankan 15 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI
di tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid 19”
18 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
Henry Panjaitan
Direktur Treasury dan International
1 Sertifikasi Dealer Level Advance 21 Desember 2020 Jakarta Sertifikasi LSPP
2 Opening Speech Webinar “Semangat Peningkatan Bisnis 9 November 2020 Jakarta Webinar BNI
dalam Implementasi Omnibus Law”
3 Opening Speech Webinar Nasabah 2020 “Sosialisasi Local 2020 Jakarta Webinar BNI
Currency Settlement (LCS) JPY”
4 Narasumber Webinar Kick Off Literasi International Banking 1 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI
“Program Literasi BNI International Banking bagi Segenap
Pegawai”
5 Risk Awareness Pemberian Kredit 2020 Jakarta Pelatihan BNI
6 Transformasi Digital 2020 Jakarta Pelatihan BNI
7 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 1: Sosialisasi 24 November 2020 Jakarta Pelatihan BNI
UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan
Perbankan
8 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 2: Prospek 8 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI
Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon
Dampak Pandemi dan Dalam Menghadapi Kondisi Politik di
Indonesia
9 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
10 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 3: Industri 15 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI
Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemic Covid
19
11 BOD Induction Program - Good Corporate Governance 2020 Jakarta Pelatihan BNI
Practices
12 BOD Induction Program - Pembekalan Fit n Proper Test 2020 Jakarta Pelatihan BNI
13 BOD Induction Program - Manajemen Risiko Terintegrasi dan 2020 Jakarta Pelatihan BNI
TKB
14 BOD Induction Program - Pudential Banking dan APU PPT 2020 Jakarta Pelatihan BNI
Corina Lelya Karnalies
Direktur Bisnis Konsumer
1 Sharing Session Peer to Peer Lending 18 Maret 2020 Grha BNI Seminar BNI - Div BCV
Lantai 25,
Jakarta
2 Business Forum "How Bank Responds to Business Growth 15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI
After Covid-19 Impact"
3 Webinar "Managing Performance During Covid-19 Pandemic" 15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI Div BCV
bersama Bpk Alex Denni
4 Webinar - How to Maintain Organization Effectiveness During 10 Juni 2020 Via Virtual Seminar Forum Human
The Pandemic of Covid-19 with Bpk Alex Denni Capital Indonesia
(FHCI)
5 Webinar "Sukses Terapkan GCG di Era New Normal bersama 28 Juli 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP
Bpk Gendut Suprayitno (Chairman IIGC)"
6 Webinar - Advance in Career "Bagaimana agar bisa Survive di 10 Agustus 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP
Lingkungan Kerja dengan Kondisi dan Tantangan bersama Bpk
Arya Sinulingga
7 Pembekalan Credit Philosophy 21 September 2020 Via Virtual Seminar BNI
8 Program Induksi Direksi dengan tema Pembekalan Regulasi, 14 Oktober 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP
Prudential Banking dan APU PPT
9 Sharing Session UU Cipta Kerja - Dampak Implementasi UU 23 Oktober 2020 Via Virtual FGD BNI & KADIN
Cipta Kerja terhadap Pertumbuhan Bisnis di Indonesia Indonesia
10 Paparan Eksekutif Corporate Governance Perception Index 11 November 2020 Via Virtual Seminar BNI & CGPI
(CGPI) Tahun Buku 2019

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 153
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

11 Webinar Sosialisasi Value Culture AKHLAK & Seremonial 20 November 2020 Via Virtual Seminar BNI
Penandatanganan Pakta Integritas
12 Continual Mandatory Learning Program 1 - Sosialisasi UU 24 November 2020 Via Virtual Seminar BNI
Cipta Kerja dan dampaknya terhadap bisnis dan perbankan
13 Fokus Grup Sinergitas Kebijakan Perlindungan Data Pribadi 7 Desember 2020 Via Virtual FGD PPATK
Dengan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang
14 Continual Mandatory Learning Program 2 - "Prospek Ekonomi 8 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam merespon Dampak
Pandemi COVID-19"
15 Webinar Wawasan Kebangsaan Serta Kick Off Forum 14 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
Wawasan Kebangsaan BNI
16 Continual Mandatory Learning Program 3 - Industri Perbankan 15 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19
17 Webinar AKHLAK Series: BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi & 18 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
Suap
Muhammad Iqbal
Direktur Bisnis UMKM
1 Pembicara Webminar Nasional: Implementasi Smartfarming 21 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
dalam mendorong Ekosistem Digital Sektor Pertanian
2 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid
19
3 Workshop Strategi Internasional 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
4 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon
Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di
Indonesia
5 Executive Director Overview - Credit Industry Analysis 27 November 2020 Jakarta Seminar BNI
6 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI
UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan
Perbankan
7 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
8 Pembicara Webinar HUT Golkar ke-56: Digitalisasi 21 Oktober 2020 Jakarta Seminar Golkar
Pengelolaan Keuangan menuju Inklusi Keuangan - Peluang
dan Tantangan
9 BOD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
10 BOD Induction Program - FPT 12 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
11 BOD Induction Program - GCG Practices 1 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
12 Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 14 September 2020 Jakarta Sertifikasi BSMR
Y.B. Hariantono
Direktur IT dan Operasi
1 Managing Performance During Covid-19 Pandemic 15 Mei 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate
University
2 BNI Sharing Session Cyber Crime "Transformasi Kejahatan 10 Juni 2020 Jakarta Sharing BNI Corporate
Siber dalam Industri Perbankan dan Fintech" Session University
3 Menjadi Narasumber di Virtual Media Gathering LinkAja 15 Juli 2020 Jakarta Narasumber Fintek Karya
"Sinergi BUMN: Akselerasi Pembayaran Digital dalam Nusantara
ekonomi New Normal"
4 ISO 20022 Executive Roundtable via Virtual 23 Juli 2020 Singpura Sharing FIS
Session
5 Workshop Divisi Operasional "Robotic as a New Normal" 25 Juli 2020 Jakarta Wokshop BNI - OPR
6 Webinar "Lessons from the Pandemic-Sustaining Employee 07 Agustus 2020 Jakarta Webinar Icio
Experience & Engagement During and After a Crisis" via
Virtual
7 IDC Indonesia Conference: Financial Insights 2020 1 September 2020 Jakarta Sharing IDC Indonesia
Session Events Team

Laporan Tahunan 2020


154 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

8 Credit Philosophy 21 September 2020 Jakarta Pelatihan BNI Corporate


University
9 Menjadi Pembicara dalam Acara Pembekalan Peserta 06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Kementerian
Pelatihan Digital Talent Scholarship 2020 Komunikasi
dan Informatika
Republik Indonesia
10 Webinar Transformasi Digital #4 "BUMN dan Industri Penghela 09 Oktober 2020 Jakarta Webinar PIKKC (Pusat
Transformasi Digital Nasional" Inovasi Kota dan
Komunitas Cerdas)
11 Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI Corporate
University
12 Sharing Session UU Cipta Kerja - Pembicara Ketua KADIN 23 Oktober 2020 Jakarta Sharing BNI Corporate
Indonesia Session University
13 Webinar - Tema " BNI Cash Management - Solusi Digital untuk 27 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate
Nasabah di Era Pandemi" University
14 Acara CLMP-1 "Sosialiasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya 24 November 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate
terhadap Bisnis dan Perbankan" University
15 Executive Director Overview - Credit Industry Analysis 27 November 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate
University
16 Acara CLMP-2 "Economic Outlook 2021 dan Kebijakan 08 Desember 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate
merespon Dampak Pandemi di Indonesia" University
17 Acara CMLP-3 "Banking Industry in Digital Discruption and 15 Desember 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate
Pandemic Era" University
Bob Tyasika Ananta
Direktur Human Capital dan Kepatuhan
1 Mandiri Investment Forum 2020 6 Februari 2020 Fairmont Seminar Bank Mandiri
Hotel, Jakarta
2 IBM Boardroom 2020: "Executive C-Suite" 18 Februari 2020 Raffles Hotel, Pelatihan IBM
Jakarta Leadership
3 Business Forum Indonesia Jepang Dalam Rangka 18 Februari 2020 Grha BNI Seminar BNI - Div INT
Meningkatkan Peluang Ekspor Indonesia Lantai 25,
Jakarta
4 Executive Lecture Early Year Forum Building Confidence 11 Maret 2020 Hotel Pelatihan Bank Indonesia
2020 "Bauran Kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung Pullman, Sosialisasi
Perekonomian Nasional 2020" oleh Gubernur Bank Indonesia Jakarta Perbankan
5 Sharing Session Peer to Peer Lending 18 Maret 2020 Grha BNI Seminar BNI - Div BCV
Lantai 25,
Jakarta
6 Webinar Interaktif "Bagaimana Pemimpin Menghadapi krisis 30 April 2020 Via Virtual Seminar Kementrian BUMN
Covid-19"
7 Business Forum "How Bank Responds to Business Growth 15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI
After Covid-19 Impact"
8 Webinar "Managing Performance During Covid-19 Pandemic" 15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI Div BCV
bersama Bpk Alex Denni
9 Webinar "Facing The New normal Scenario #CovidsafeBUMN 20 Mei 2020 Via Virtual Seminar Kementrian BUMN
- Leading Virtually, More Productivity"
10 Webinar - GML Circle of Friends for BOD - Radical Change, 9 Juni 2020 Via Virtual Seminar GML
Innovation & Agility in Disruption Era
11 Webinar - How to Maintain Organization Effectiveness During 10 Juni 2020 Via Virtual Seminar Forum Human
The Pandemic of Covid-19 with Bpk Alex Denni Capital Indonesia
(FHCI)
12 Panelis Diskusi Berita Satu, Zooming with Primus "Respons 11 Juni 2020 Via Virtual Seminar BERITA SATU
Cepat BUMN Antisipasi New Normal"
13 Webinar - Sosialisasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional 23 Juni 2020 Via Virtual Seminar Otoritas Jasa
Keuangan
14 Inhouse Training (IHT) Analisis Data Keuangan Perbankan 20 Juli 2020 Gedung Pelatihan KPK RI
ACLC KPK, Pelaporan
Jakarta Bank

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 155
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

15 Webinar - Implementasi Keuangan Berkelanjutan Pasca 22 Juli 2020 Via Virtual Seminar LPPI
Pandemi Covid-19
16 Webinar - Economic Briefing "Perkembangan dan Prospek 24 Juli 2020 Via Virtual Seminar BNI Sekuritas
Makroekonomi serta Pasar Modal Indonesia 2020 - 2021",
Speaker: Damhuk Nasution - Chief Economist PT BNI
Sekuritas
17 Webinar - Respon Kebijakan Bank Indonesia dalam 24 Juli 2020 Via Virtual Seminar Institute Banking
Penanganan Pandemi Covid-19 Bersama Bpk Dr. Perry School
Warjiyo
18 Webinar - Bank Strategy to Support Economic Recovery and 25 Juli 2020 Via Virtual Seminar ICMA - Australia
Innovation to Survive In the New Normal Era - The Institute of
Certified Management Accountants
19 Webinar "Sukses Terapkan GCG di Era New Normal bersama 28 Juli 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP
Bpk Gendut Suprayitno (Chairman IIGC)"
20 Webinar - Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi 3 Agustus 2020 Via Virtual Seminar IBI
21 Webinar - Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Era PEN 5 Agustus 2020 Via Virtual Seminar LPPI
22 Webinar - Virtual Book Launch & Talkshow "Digital Banking 7 Agustus 2020 Via Virtual Seminar Arwin Rasyid
Revolution"
23 Webinar - Advance in Career "Bagaimana agar bisa Survive di 10 Agustus 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP
Lingkungan Kerja dengan Kondisi dan Tantangan bersama Bpk
Arya Sinulingga
24 Webinar - Sosialisasi CEO Muda Rumah BUMN 11 Agustus 2020 Via Virtual Seminar Forum Human
Capital Indonesia
25 Webinar - Lessons from CIMB Niaga Digitalization & Tips for 14 Agustus 2020 Via Virtual Seminar CIMB Niaga
Survival in The Fintech Era
26 Webinar - Mengelola talent di Era Digital: Strategi & 18 Agustus 2020 Via Virtual Seminar OJK Institute
Implementasi
27 FGD Pengelolaan dan Analisis Data Riset OJK Institute 2020 18 Agustus 2020 Via Virtual FGD OJK Institute
28 Seminar Online - Profiling Kejahatan dan Kerentanan 19 Agustus 2020 Via Virtual Seminar FKDKP
Pencucian Uang Serta Pendanaan Terorisme Sebagai Dampak
Krisis Covid-19 bersama Kepala PPATK dan Kepala Grup
Penanganan APU PPT OJK
29 Webinar - CEO TALK: Memimpin Lintas Generasi 3 September 2020 Via Virtual Seminar Act Consulting
30 Webinar "Akselerasi Internalisasi Budaya Akhlak" 3 September 2020 Via Virtual Seminar Forum Human
Capital Indonesia
BUMN
31 Narasumber Webinar Kafegama Jatim - "Peran UMKM dalam 5 September 2020 Via Virtual Seminar Kafegama JATIM
Pemulihan Ekonomi Jatim "
32 FGD Blueprint Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 14 September 2020 Via Virtual FGD OJK Institute
33 Webinar Pemahaman Ketentuan Terkait Pelaporan Data 23 September 2020 Via Virtual Seminar Forum Komunikasi
Penjaminan Simpanan Berbasis Nasabah (Single Customer Direktur Kepatuhan
View) Perbankan (FKDKP)
34 Key Note speaker pada Acara Graduation Program Rookie 46 24 September 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV
Batch 2
35 Webinar Digital and Holistic Leadership 25 September 2020 Via Virtual Seminar HIMBARA
36 Webinar Strengthening Industry Collaboration to fight Cyber 7 Oktober 2020 Via Virtual Seminar PERBANAS
Threat in Banking Operation
37 Pelatihan Internal untuk Spokesperson "Komunikasi Publik di 8 Oktober 2020 Via Virtual Pelatihan KITACOMM
Era Transparansi" Teknik
Presentasi &
Komunikasi
38 Sharing Session Digitalisasi Ekonomi Desa "Transformasi 9 Oktober 2020 Via Virtual Seminar BNI & KEMENDES
menuju Indonesia Maju" bersama Wadiu dan Wakil Menteri
Desa PDTT RI
39 Webinar - CEO Talk "Strategi Internalisasi & Eksternalisasi 15 Oktober 2020 Via Virtual Seminar KBUMN & Act
Akhlak yang Terukur" Consulting
40 Sharing Session UU Cipta Kerja - Dampak Implementasi UU 23 Oktober 2020 Via Virtual FGD BNI & KADIN
Cipta Kerja terhadap Pertumbuhan Bisnis di Indonesia Indonesia

Laporan Tahunan 2020


156 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

41 Seminar Hasil Riset OJKI 2020 "Holistic Leadership and Digital 27 Oktober 2020 Via Virtual Seminar OJK Institute
Talent Development in Indonesia Financial Industry"
42 Sharing Session - Secangkir Kopi Bersama Bob T. Ananta 31 Oktober 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV
"Obrolan Seputar Menikmati Proses dalam Hidup"
43 Paparan Eksekutif Corporate Governance Perception Index 11 November 2020 Via Virtual Seminar BNI & CGPI
(CGPI) Tahun Buku 2019
44 Webinar on AML/CFT Related Virtual Asset 12 November 2020 Via Virtual Seminar PPATK
45 FGD "Urgensi Pengaturan Nominee Agreement di Indonesia 17 November 2020 Via Virtual FGD PPATK
Dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang"
46 Webinar Sosialisasi Value Culture AKHLAK & Seremonial 20 November 2020 Via Virtual Seminar BNI
Penandatanganan Pakta Integritas
47 Continual Mandatory Learning Program 1 - Sosialisasi UU 24 November 2020 Via Virtual Seminar BNI
Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan
48 Webinar EKYC: Solusi Digital untuk Akselerasi Keuangan 1 Desember 2020 Via Virtual Seminar SNKI
Inklusif
49 Webinar Sosialisasi CEO Muda Rumah BUMN 4 Desember 2020 Via Virtual Seminar Forum Human
Capital Indonesia
BUMN
50 Fokus Grup Sinergitas Kebijakan Perlindungan Data Pribadi 7 Desember 2020 Via Virtual FGD PPATK
Dengan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang
51 Continual Mandatory Learning Program 2 - "Prospek Ekonomi 8 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak
Pandemi COVID-19"
52 Webinar Wawasan Kebangsaan Serta Kick Off Forum 14 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
Wawasan Kebangsaan BNI
53 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Via Virtual Seminar Mc Kinsey
54 Continual Mandatory Learning Program 3 - Industri Perbankan 15 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19
55 Executive Education DIRECTORSHIP PROGRAM "High 15 - 18 Via Virtual Pelatihan Pertamina Training
Performance Boards" Desember 2020 Leadership & Consulting
56 Webinar AKHLAK Series: BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi & 18 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
Suap
57 Webinar Sosialisasi Vaksin Covid-19 22 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI
Sis Apik Wijayanto
Direktur Hubungan Kelembagaan
1 Narasumber di Acara Insight with Desi Anwar dengan Topik 05 Juli 2020 Jakarta Narasumber CNN Indonesia
"Sinergi Selamatkan Ekonomi Dalam Negeri"
2 Narasumber di acara Insight with Desi Anwar dengan Topik 12 Juli 2020 Jakarta Narasumber CCN Indonesia
"Cepat & Tepat Salurkan Bantuan Sosial"
3 Webinar Respon Kebijakan Bank Indonesia dalam Penanganan 24 Juli 2020 Jakarta Web
Pandemi Covid-19 Seminar
4 Narasumber webinar di Kumparan dengan tema; Mulai 27 Juli 2020 Jakarta Narasumber Kumparan
Wirausaha bersama kartu Prakerja
5 FGD dengan Direktur Sistem Manajemen Informasi 29 Juli 2020 Jakarta FGD Kemenkeu
Kementerian Keuangan
6 Webinar - Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi, Apa 03 Agustus 2020 Jakarta Web Indonesia on the
Solusinya? Seminar Rebound
7 The New Normal & Sustainable Finance 06 Agustus 2020 Jakarta Narasumber Indonesia Banking
School (IBS)
8 Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan era PEN 07 Agustus 2020 Jakarta Web Lembaga
Seminar Pengembangan
Perbankan
Indonesia
9 Narasumber di Kompas TV dengan Topik "Diguncang Resesi, 08 Agustus 2020 Jakarta Narasumber Kompas TV
Kita Bisa Apa?"

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 157
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

10 Narasumber webinar "Perbankan Nasional menghadapi Krisis 25 September 2020 Jakarta Narasumber Perbanas Institute
Ekonomi Global"
11 Narasumber webinar "Bertani di Era Digital" 28 September 2020 Jakarta Narasumber Kumparan
12 Narasumber webinar "Industry Roundtable - Actualizing the 29 September 2020 Jakarta Narasumber Marketeers
post normal: year 2021 & beyond"
13 Narasumber Webinar "Solusi Pembiayaan dan Pemasaran 06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Kementerian
Perikanan di Tengah Pandemi" Koperasi dan
UKM RI
14 Menjadi Narasumber dengan tema: Cyber Security 06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Perbanas Institute
15 Narasumber Webinar "Solusi Pembiayaan dan Pemasaran 06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Kementerian
Perikanan di Tengah Pandemi" Koperasi dan
UKM RI
16 Webinar: "Capturing Opportunities In Today's Hyper Angile 12 Oktober 2020 Jakarta Web Nucleus Software
World with Digital Transaction Banking Seminar
17 Narasumber Webinar: Bonus Demografi dan tantangan 19 Oktober 2020 Jakarta Narasumber TAPERA
Pembiayaan Perumahan
18 Narasumber: TBS Webinar Series "BNI API Open Banking 27 Oktober 2020 Jakarta Narasumber BNI Corpu
Sebagai Solusi Transactional Banking: Kolaborasi BNI,
Pemerintah dan Fintech di Era Pandemi"
19 Webinar: "Perbankan Konglomerasi Jasa Keuangan & Krisis" 28 Oktober 2020 Jakarta Web The Iconomics
Seminar
20 Webinar: "BUMN LOKOMOTOIF EKONOMI - Masa Depan 03 November 2020 Jakarta Web Info Bank
Agen Pembangunan Pasca UU Cipta Kerja" Seminar
21 Webinar; Bantuan Subsidi Upah bagi Pendidik & Tenaga 17 November 2020 Jakarta Web Menkeu, Menteri
Kependidikan Non-PNS Di Lingkungan Kemendikbud Tahun Seminar BUMN, Pimpinan
2020 Komisi X
22 WEB SEMINAR & E-AWARDING INFOBANK TOP 100 01 Desember 2020 Jakarta Web Info Bank
BANKERS 2020 Dengan Tema: BANKING & FINANCIAL Seminar
OUTLOOK 2021 "HOW BANKING LEADERS MANAGE
STRATEGY TO REBOUND FROM CRISIS"
23 Webinar & e-awarding "how can digitalization help financial 10 Desember 2020 Jakarta Web Info Bank
sector coping with crisis & covid-19 impact" Seminar
24 Webinar Indonesia Banking School (IBS): "Peran Digital 11 Desember 2020 Jakarta Web Webinar Indonesia
Platform Untuk Penyaluran Kredit" Seminar Banking School
(IBS)
25 Workshop Strategi Inernasional 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
26 Webinar Global Business Indexes Ranking 2020 Opportunities 15 Desember 2020 Jakarta Web Ikatan Sarjana
In The Making for Indonesia Seminar Ekonomi Indonesia
I.S.E.I
Silvano Winston Rumantir
Direktur Corporate Banking
1 FGD Arah Digitalisasi Industri Perbankan Nasional di Indonesia 6 Februari 2020 Jakarta Seminar OJK
2 BOD Induction Program - GCG Practices 1 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
3 BOD Induction Program - FPT 12 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
4 BOD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI
5 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi 24 November 2020 Jakarta Seminar BNI
UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan
Perbankan
6 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek 8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon
Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di
Indonesia
7 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri 15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI
Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid
19

Laporan Tahunan 2020


158 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

Ronny Venir
Direktur Layanan dan Jaringan
1 Managing Performance During Covid-19 15 Mei 2020 Virtual Workshop BNI
2 Business Forum "How Bank Responds to Business Growth 15 Mei 2020 Virtual Workshop BNI
After Covid-19 Impact"
3 Leading in a Crisis 20 Mei 2020 Virtual Pelatihan Boston Consulting
Group (BCG)
4 BoD Induction Program - Good Corporate Governance 1 Oktober 2020 Virtual FGD BNI
Practices
5 BOD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Virtual FGD BNI
6 BoD Worskhop Transformasi BNI 2021-2024 14 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI
7 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI
8 Optimalisasi Rezim APU PPT Dalam Menjaga Integritas 18 November 2020 Virtual FGD BNI
Sistem Keuangan Nasional
9 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi 24 November 2020 Jakarta Workshop BNI
UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan
Perbankan
10 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek 8 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon
Dampak Pandemi dalam Menghadapi Kondisi Politik di
Indonesia
11 Workshop Strategi International 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey
12 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri 15 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid
19

Pengembangan Kompetensi Senior Executive Vice President

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

Paolo Kartadjoemena
SEVP Corporate Transformation
1 The Risk Forum School of Finance 29 Juli 2020 Jakarta Workshop Indonesia Chapter
2 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI
3 Continual Mandatory Learning Program 24 November 2020 Jakarta Workshop BNI
4 Continual Mandatory Learning Program Kedua 08 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
5 Workshop Strategi International 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey
6 Continual Mandatory Learning Program Ketiga 15 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
Iwan Setiawan
SEVP Remedial & Recovery
1 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI
2 Continual Mandatory Learning Program 24 November 2020 Jakarta Workshop BNI
3 Continual Mandatory Learning Program Kedua 08 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI
4 Workshop Strategi International 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey
5 Continual Mandatory Learning Program Ketiga 15 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 159
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite,
dan Satuan Pengawasan Internal

Nama Pelatihan/Workshop/ Tanggal Tempat Jenis


No Penyelenggara
Konferensi/Seminar Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan

Ita Tetralastwati
SEVP Tresuri
1 Webinar Memimpin Transformasi Ekonomi 10 Juli 2020 Online Webinar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
dalam menghadapi Berkelanjutan
2 Webinar JP Morgan 22 Juli 2020 Online Webinar JP Morgan
3 Building Digital Economy through Mandiri API 14 September 2020 Online Online PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Launching Mandiri API Portal
4 BNI Sharing Session UU Cipta Kerja "Dampak 23 Oktober 2020 Online Webinar BNI
Implementasi UU Cipta Kerja terhadap
Pertumbuhan Bisnis di Indonesia"
5 Market Outlook 2021 "Resilience to Counter 17 November 2020 Online Webinar BNI
Economic Turbulence
6 Continual Mandatory Learning 24 November 2020 Online Webinar BNI
Program (CMLP) 1
7 Pengembangan Ekspor untuk Mendukung 25 November 2020 Online Webinar BNI
Pemulihan Ekonomi Indonesia
8 Continual Mandatory Learning 08 Desember 2020 Online Webinar BNI
Program (CMLP) 2
9 BNI International Workshop with Mckinsey 14 Desember 2020 Online Workshop BNI
"Memperkuat Layanan International untuk
Mendukung Kebutuhan Mitra Bisnis Global"
10 Continual Mandatory Learning 15 Desember 2020 Online Webinar BNI
Program (CMLP) 3

Pengembangan Kompetensi Satuan AUDIT Internal

Lembaga
Materi Pengembangan Kompetensi/ Pelatihan Waktu Pelaksanaan
Penyelenggara

Pelatihan Tahunan
Pelatihan Tahunan Auditor Reguler 6-15 Januari 2020 BCV
Pelatihan Tahunan Dedicated Auditor 17 Februari - 20 Maret BCV
2020
Online Workshop & Webinar
Pelatihan Perbaikan Kualitas Kredit Segmen Menengah dan Kecil 10-14 Februari 2020 BCV
BSL
REN
Workshop Audit Forensik Kejahatan Keuangan 27-28 Februari 2020 Infobank Institute
Pelatihan dan Sertifikasi QMS Auditor ISO 9001:2015 25 Februari - 2 Maret Llyod's Register
2020
Pemberian Kode Khusus pada Rekening Debitur yang memperoleh Skim Stimulus karena 16 April 2020 PGV
terdampak Covid-19
Internasional Learning Session: ”The Role of Internal Audit in The Pandemic” 19 Mei 2020 IIA
Webinar International Learning Session 21 Mei 2020 IIA
”Hubungan Internal Audit Parent dan Subsidiary: Tantangan dan Realitas (Kajian Hasil Riset
Nasional)
Training and Certified IT Procurement Expert (CITPE) 18-28 Agustus 2020 Sharing Vision
Live Virtual Workshop Trade Finance For Auditor 17 September 2020 ICC
Optimalisasi Peran Komite Audit Dalam Pengawasan dan Evaluasi atas Pelaksanaan 12 Oktober 2020 IKAI & IAPI
Pemberian Jasa Audit oleh Akuntan Publik atau Kantor Akuntan Publik
Pelatihan Antikorupsi Dasar 1-4 Desember 2020 KPK
Economic Outlook Update- Perkembangan Ekonomi Pasca Q1 2020-1st Race Against The 08 Mei 2020 Treasury Research
Pandemic Analyst

Laporan Tahunan 2020


160 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Profil Perusahaan

Lembaga
Materi Pengembangan Kompetensi/ Pelatihan Waktu Pelaksanaan
Penyelenggara

Podcast Know Your Customer sebagai Upaya Cegah Kejahatan 11 Mei 2020 BCV
Legal Governance Risk & Compliance "Aman dan Nyaman Dalam Bertransaksi Digital" 13 Mei 2020 BCV
The New Normal After Covid-19 "30 Consumer Behavior Prediction New Normal After 19 Mei 2020 BCV
Covid-19" In Venture
BNI Business Forum "Banking Landscape Change After Covid-19" 20 Mei 2020 BCV
REN
Digital Tranformation Mindset "Data Influence" 3 Juni 2020 BCV
Mars Digital
Nasional Learning Session "Debt Restructuring & Business Recovery in The Time of 8 Juni 2020 IAIB
Covid-19"
Cyber Crime "Transformasi Kejahatan Siber Dalam Industri Perbankan & Fintech" 10 Juni 2020 BCV
Public Speaker
"Make Your Ideas Come True Thru Design Thinking" 1 Juli 2020 Digital Amoeba
Webinar Nasional "Percepatan Sektor Ekonomi Pemenag Fase New Normal" 8 Juli 2020 BCV
Menteri Pertanian
Kemenko
Dir UMKM BNI
Digital Tranformation Mindset "Learning Agility Mindset" 8 Juli 2020 BCV
Cyber Security "Revolusi Industri 4.0 Digital Banking - Permasalahan dan Mitigasri Risiko" 24 Agustus 2020 PT Ahli Rancangan
Indonesia
Supplement Pengetahuan by BNI Corpu Webinar
1. Tantangan dan Potensi Bisnis Perhotelan di Era New Normal 15-18 Juni 2020 BCV
2. Implementasi Komitmen Anti Suap di Dunia Perbankan General Electric
3. Motivation - Dancing With The New Normal
4. Tantangan dan Peluang UMKM Naik Kelas di Era New Normal
1. Refreshment Frontliner - Risiko Operasional 27-30 Juli 2020 BNI
2. Sosialisasi GCG - Sukses terapkan GCG di era New Normal The IICG
3. Digital Transformation Mindset: Human Centered Training Zen
4. BNI Syariah BNI Syariah
1. BPJS Ketenagakerjaan- Pekerja Tenang, Keluarga Aman 19-20 Agustus 2020 BPJS
2. Leadersship Business Accumen PT Tatalogam Lestari
1. Fintech Series - Financial Service 28 dan 30 September Midtrans
2. Kejahatan Perbankan dan Mitigasinya: Kejahatan - Kejahatan Besar Perbankan dan Upaya 2020 Kejari
Pencegahannya
1. Indonesia Economic Quarterly Review 2020 15 Oktober 2020 BNI Asset Management
2. Sosialisasi Obligasi Negara Ritel ORI 018 Kemenkeu
Market Outlook 2021- Resilience To Counter Economic Turbulence 17- 19 November 2020 BKPM
BNI Asset Management
LPPS
1. Leadership Series: Decision Making & Effective Conflict Resolutions 24 November 2020 Head of Franklin Covey
2. Webinar Hukum: Segudang Manfaat Penjaminan/Asuransi Kredit 25 November 2020 Indonesia
PT Asuransi Kredit
Indonesia
PT Jaminan Kredit
Indonesia
1. Whistleblowing system 15 Desember 2020 BNI
2. Tolak Gratifikasi & Suap 18 Desember 2020 Forensic Services -
Deloitte
KPK

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 161
Tinjauan Ekonomi & Industri 164 Human Capital 308
Tinjauan Operasional 170 Teknologi Informasi 320
Entitas Anak 214 Digitalisasi Layanan 330
Aspek Pemasaran 228 Manajemen Data 334
Tinjauan Keuangan 236 Layanan dan Jaringan 336
Informasi Keuangan Material Lainnya 269 BNI Contact Center 340
Prospek Usaha 300 Unit Kualitas Layanan 346
Pengelolaan Risiko Kredit 302 Standar Layanan Masa Covid-19 350

Laporan Tahunan 2020


162 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis &
Pembahasan
Manajemen

Pedayung memacu dayung dalam satu


irama kayuhan serentak mengikuti ketukan
dari tambur yang ritmis dan bertenaga
di Dragon Boat Race yang diadakan di
Batam, Kepulauan Riau.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 163
Tinjauan Ekonomi & Industri

Perekonomian Global BNI telah menyusun timeline


Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang
implementasi untuk berbagai
terjadi sepanjang tahun 2020 membuat ekonomi global inisiatif strategis selama lima
terkontraksi akibat pemberlakuan lockdown di hampir
semua negara. Kebijakan lockdown tersebut berpengaruh
tahun kedepan ke dalam Corporate
pada pembatasan mobilitas global sehingga berdampak Plan 2019-2023. Selaras dengan
pada menurunnya konsumsi, berhentinya proses produksi
dan penurunan volume perdagangan dunia.
Corporate Plan BNI 2019-2023, pada
tahun 2020 Bank memasuki fase
Sejumlah organisasi internasional memprediksi
pertumbuhan ekonomi global 2020 terkontraksi berada
tahun ekspansi bisnis melalui digital
pada level -5,2% s/d -3,7% (yoy). Meski pandemi Covid-19 korporat dan ritel ekosistem.
belum berakhir, banyak negara secara perlahan membuka
kembali kegiatan ekonomi meski sebagian lainnya tetap
menerapkan lockdown untuk melindungi masing-masing

Laporan Tahunan 2020


164 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

warga negaranya. Menjelang akhir tahun 2020, pemulihan Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tumbuh positif
ekonomi global perlahan kembali naik ke level sebelum pada tahun 2020 sebesar 1,9% (yoy), di tengah kontraksi
pandemi dengan tingkat aktivitas yang tetap menjaga ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap
protokol kesehatan. tumbuh positif karena pemberlakuan lockdown secara
total di episenter pandemi dan kebijakan stimulus fiskal
Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi global diprediksi bagi industri lokal Tiongkok, dan bantuan sosial yang
rebound tumbuh positif dan berbentuk “V-shape” efektif kepada masyarakat yang terdampak. Pada tahun
pada level 4,2%-5,2% (yoy). Perbaikan ekonomi global 2021, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diprediksi dapat
diantaranya ditopang oleh adanya vaksinasi yang akan rebound dengan pertumbuhan 8,2% (yoy) seiring dengan
diberikan secara global pada Q1-2021 dan diperkirakan kembalinya produksi manufaktur, mobilitas manusia,
akan mampu menjadi game changer. Dengan adanya dan peningkatan permintaan global terhadap produk asal
vaksinasi diharapkan terjadi herd immunity, masyarakat Tiongkok.
global dapat “kebal” dari Covid-19 sehingga mobilitas
global kembali pulih seperti semula guna mendorong IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Jepang tahun
pemulihan ekonomi. 2020 terkontraksi sebesar -5,4% (yoy) akibat pandemi
Covid-19. Ekonomi Jepang tahun 2021 diprediksi rebound
World GDP Growth (yoy) 2020 F 2021 F 2022 F dengan tingkat pertumbuhan 2,3% (yoy) seiring dengan
membaiknya PMI Manufaktur Jepang dan perbaikan neraca
Bloomberg -3,7% 5,1% 4,1% perdagangan Jepang tahun 2021.
OECD -4,2% 4,2% 3,7%
IMF -4,4% 5,2% 4,2% Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 diprediksi
World Bank -5,2% 4,2% N/A akan mengalami rebound dengan beberapa asumsi
diantaranya, terkendalinya pandemi Covid-19, pulihnya
pasar tenaga kerja, pulihnya kinerja industri, membaiknya
penjualan ritel, dan meningkatnya volume perdagangan.
Perekonomian Kawasan
Pertumbuhan Ekonomi Global (%, yoy)
International Monetary Fund (IMF) memprediksi Ekonomi 2018 2019 2020 F 2021 F 2022 F
Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020 diperkirakan
akan tumbuh -4,3% (yoy). Kontraksi perekonomian World Output 3,5 2,8 -4,4 5,2 4,2

AS disebabkan beberapa faktor diantaranya pandemi United States 3,0 2,2 -4,3 3,1 3,1
Covid-19 yang tidak terkendali di AS, kerusuhan rasial Euro Area 1,8 1,3 -8,3 5,2 2,9
pada pertengahan 2020, serta ketidakstabilan politik Japan 0,3 0,7 -5,3 2,3 1,7
domestik sepanjang periode pemilu AS 2020. Pada tahun China 6,8 6,1 1,9 8,2 5,8
2021, perekonomian AS diprediksi tumbuh ke level 3,1%
(yoy). Kebijakan Presiden terpilih AS Joe Biden pada
tahun 2021 fokus pada pengendalian pandemi Covid-19
dengan distribusi vaksin dan program pemulihan ekonomi Perekonomian Indonesia
AS “Made in America” yang serupa dengan kebijakan
ekonomi Trump “America First”. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan
sejak 2019 dan terkontraksi pada tahun 2020 sebagai
Pertumbuhan ekonomi Kawasan Zona Euro tahun 2020 dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi
diprediksi akan turun sebesar 8,3% (yoy) akibat belum Indonesia 2019 tercatat sebesar 5,02% sedangkan pada
pulihnya sektor pariwisata dan kinerja manufaktur Zona tahun 2020 sebesar -2.07% (yoy) (BPS, 2021). Pandemi
Euro. Pemberlakuan lockdown di sejumlah negara Zona Covid-19 yang diiringi dengan kebijakan “lockdown”
Euro dan ancaman dari varian baru Covid-19 dari Inggris di berbagai wilayah di dunia dan PSBB (Pembatasan
pada penghujung tahun 2020 juga membayangi kontraksi Sosial Berskala Besar) di Indonesia telah menyebabkan
ekonomi Zona Euro. IMF memprediksi pada tahun 2021, perlambatan aktivitas pergerakan orang dan barang
perekonomian Zona Euro akan tumbuh sebesar 4,2% (yoy). sehingga menurunkan konsumsi/permintaan, produksi dan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 165
Tinjauan Ekonomi & Industri

investasi. Perlambatan ekonomi Indonesia telah terjadi Mencermati perkembangan ekonomi tahun 2020, Bank
sejak tahun 2019 terutama sebagai dampak perang dagang Indonesia menurunkan suku bunga sebanyak 125 bps atau
antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. 5 kali menjadi 3,75%. Penurunan dilakukan pada Februari,
Maret, Juni, Juli, dan November 2020, masing-masing
Pengendalian Covid-19 bersamaan dengan realisasi sebesar 25 bps. Keputusan tersebut konsisten dengan
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan prakiraan inflasi yang tetap rendah, serta stabilitas eksternal
implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja menjadi yang terjaga untuk mendorong pemulihan ekonomi di
kunci pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Permintaan masa pandemi Covid-19. Sementara, pada bulan April,
domestik (konsumsi & investasi) diperkirakan tetap Mei, Agustus, September, Oktober dan Desember
menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi 2020, Bank Indonesia tetap mempertahankan BI7DRRR
nasional setelah pulih dari pandemi Covid-19. Implementasi dengan pertimbangan menjaga stabilitas eksternal, di
Omnibus Law UU Cipta Kerja diharapkan mampu tengah tingkat inflasi yang diprakirakan tetap rendah.
menarik investor asing untuk menanamkan modalnya Sampai dengan tahun 2021, Bank Indonesia diperkirakan
di Indonesia. Konsumsi Pemerintah didorong untuk akan tetap mempertahankan suku bunga rendah sampai
mendukung momentum pertumbuhan, melanjutkan terdapat tanda tekanan inflasi yang meningkat. Pada tahun
kebijakan countercyclical, dan mengakselerasi program 2021, BI7DRRR diperkirakan masih berada di kisaran
PEN pasca pandemi Covid-19. Kinerja ekspor diperkirakan 3,75% - 4%.
akan membaik, seiring pemulihan kinerja ekonomi global
yang diikuti upaya perluasan negara tujuan potensial Banjir stimulus fiskal negara-negara maju di tahun 2021
ekspor serta pengembangan pariwisata yang dilakukan akan memperkuat nilai Rupiah terhadap Dollar AS.
Pemerintah. Tahun 2020 Rupiah mengalami tekanan cukup dalam,
terpengaruh kekhawatiran pandemi Covid-19 melemahkan
Perekonomian Indonesia diharapkan rebound pada ekonomi Indonesia sehingga asing memilih menjual aset
tahun 2021, IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia portfolionya di Indonesia dan menempatkannya pada safe
dapat tumbuh sebesar 4,8% (yoy). Tersedianya vaksin haven.
Covid-19 menumbuhkan harapan pemulihan ekonomi yang
semakin signifikan. Disisi lain penerapan Omnibus Law Tahun 2021 negara-negara maju, seperti Jepang, dan AS,
UU Cipta Kerja sejak disahkan bulan November 2020 juga telah menyatakan akan memberikan paket stimulus jumbo.
diperkirakan akan memberikan dampak pada daya tarik Pemerintah dan Senat AS menyepakati paket stimulus
investasi yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi 2021 senilai US$900 miliar. Pemerintah Jepang juga telah
Indonesia. meluncurkan paket stimulus sebesar 73,6 triliun Yen atau
US$708 miliar. Bank Sentral Jepang menyatakan akan
Tren tingkat inflasi tahun 2020 lebih rendah dibandingkan membeli surat berharga dari pasar dengan tanpa batas.
2019 dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat The Fed berulang kali menyatakan perlunya stimulus dan
akibat pandemi Covid-19. Tingkat inflasi di sepanjang kemungkinan besar Gedung Putih kali ini akan menyetujui
tahun 2020 lebih rendah dibanding tahun 2019. Pandemi usulan The Fed yang sebelumnya diabaikan Presiden
Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial berdampak Trump. Dari Eropa, Bank Sentral EU telah menyetujui
pada melemahnya permintaan dan daya beli masyarakat. pembelian surat berharga dari pasar senilai Rp3.080
Komponen pembentuk inflasi, seperti bahan makanan triliun hingga tahun 2022. Pada saat yang bersamaan,
dan barang bergejolak memberikan andil cukup besar perkembangan vaksin Covid-19 akan semakin mendekati
terhadap penurunan inflasi sepanjang tahun 2020. Inflasi kepastian. Oleh sebab itu, diperkirakan capital inflow akan
yang rendah sepanjang 2020 terutama didorong dari inflasi masuk ke Emerging Market termasuk Indonesia sehingga
di beberapa kelompok pengeluaran, seperti kelompok nilai tukar Rupiah akan lebih baik di tahun 2021. Tahun 2021
makanan minuman, transportasi, informasi dan komunikasi, nilai tukar Rupiah akan bergerak dalam rentang Rp13.500-
perumahan, air dan listrik, serta perawatan pribadi dan jasa 14.500 per Dollar AS.
lainnya. Inflasi pada tahun 2021 diperkirakan masih berada
pada level 3% - 4%. Vaksinasi menjadi Game Changer pemulihan ekonomi.
Dengan adanya vaksinasi diharapkan akan terjadi herd
immunity. Masyarakat “kebal” dari Covid-19 sehingga
mobilitas global dapat kembali pulih seperti semula dan
mendorong pulihnya aktivitas ekonomi.

Laporan Tahunan 2020


166 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Tinjauan Industri Perbankan Lapangan usaha pengolahan tercatat mengalami kontraksi


-4,31% (yoy) pada triwulan III-2020. Pada tahun 2021,
Sepanjang Pandemi Covid-19, pertumbuhan DPK lapangan usaha pengolahan diperkirakan akan tumbuh
meningkat jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit. sebesar 4,7-5,5%. Adapun sub-lapangan usaha industri
LDR, NIM, ROA menurun sedangkan NPL perbankan pengolahan yang prospektif antara lain: Industri Kimia,
meningkat. CAR masih terjaga di level 24,25%. Hingga Farmasi dan Obat Tradisional, industri makanan dan
November 2020, pertumbuhan dana pihak ketiga minuman, dan industri logam dasar.
(DPK) mencapai 11,5% (yoy) lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan DPK setahun sebelumnya pada periode yang Lapangan usaha pertanian tercatat tumbuh 2,15% (yoy)
sama yang hanya sebesar 6,72% (yoy). Sementara di sisi pada triwulan III-2020. Pada tahun 2021, lapangan usaha
lain, kredit yang disalurkan mengalami kontraksi sebesar pertanian, kehutanan & perikanan diperkirakan akan
-1.39% (yoy) jauh lebih rendah dari pada November 2019 tumbuh sebesar 3,3-3,9%. Adapun sub-lapangan usaha
yang tumbuh 7,05% (yoy). pertanian, kehutanan & perikanan yang prospektif antara
lain: tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman
Tingginya pertumbuhan dana pihak ketiga dipengaruhi oleh perkebunan.
meningkatnya kecenderungan menyimpan masyarakat
ke perbankan untuk mengantisipasi risiko pelemahan Lapangan usaha perdagangan tercatat turun -5,03%
ekonomi terutama kepada kelompok bank besar. Selain pada triwulan III-2020. Pada tahun 2021, lapangan usaha
itu, penempatan dana oleh Pemerintah dalam rangka perdagangan diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,3 - 5,3%.
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) turut menjadi Sub-lapangan usaha industri perdagangan kendaraan dan
katalis tumbuhnya dana pihak ketiga di perbankan nasional. non-kendaraan masih sangat prospektif pada tahun 2020.
Sementara dari sisi kredit, rendahnya permintaan kredit
dipengaruhi oleh ekonomi yang melemah terpapar pandemi Pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha
Covid-19 sehingga pelaku bisnis memilih untuk tidak pada triwulan III-2020 adalah lapangan jasa Kesehatan
ekspansi (low loan demand) disertai sikap kehati-hatian sebesar 15,33% disusul oleh lapangan usaha informasi &
perbankan dalam rangka pengendalian kredit bermasalah. komunikasi sebesar 10,61% (yoy). Lapangan usaha jasa
kesehatan diperkirakan masih menjadi industri prospektif
Seiring berjalannya pemulihan ekonomi Indonesia pada pada tahun 2021 dengan tingkat pertumbuhan sebesar
tahun 2021, pertumbuhan kredit diproyeksikan akan 4,6–6,1% (yoy) seiring dengan proses vaksinasi massal
membaik terutama kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang akan dilakukan sepanjang tahun 2021. Demikian
yang diperkirakan tumbuh 5%-6% yoy. Pertumbuhan kredit juga dengan lapangan usaha informasi & komunikasi
tersebut akan ditopang dana pihak ketiga yang diperkirakan diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,3%-10,1% (yoy).
tumbuh pada kisaran 7%-9% yoy di tahun 2021.

Posisi BNI di Industri Perbankan


Prospek Lapangan Usaha
Di tengah kondisi yang kurang menguntungkan dan penuh
Secara historis, kontribusi terbesar PDB menurut lapangan dengan tantangan, BNI tetap mampu mempertahankan
usaha pada triwulan III-2020 adalah lapangan usaha posisinya di industri perbankan dengan tetap menjadi
pengolahan sebesar 19,62%; diikuti oleh lapangan usaha bank terbesar ke empat, hal ini sejalan dengan pencapaian
pertanian, kehutanan & perikanan sebesar 14,68% dan CAGR BNI selama kurun waktu 2016-2020 dari sisi Kredit
lapangan usaha perdagangan sebesar 12,83%. Lapangan dan CASA Nominal yang merupakan tertinggi dibanding
usaha pengolahan; pertanian, kehutanan & perikanan; 3 bank BUKU IV lainnya. Posisi tersebut tergambar pada
dan perdagangan diperkirakan masih menjadi industri grafik berikut ini:
prospektif pada tahun 2021 seiring dengan membaiknya
perekonomian Indonesia.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 167
Tinjauan Ekonomi & Industri

Posisi BNI berdasarkan Total Aset


(dalam Rp triliun)

1.422 CAGR 2016 - 2020


Industri Perbankan
6,1%
1.209
8,1%

5,7% 1.056
964 CAGR
918
818 • Sumber:
9,8%
- Data perbankan menggunakan
663 data Laporan Bulanan Bank
7,7%
Umum (LBU) Bank Indonesia
565 per Desember 2020
- Data Industri menggunakan
Statistik Perbankan Indonesia
per November 2020
2016 2020 2016 2020 2016 2020 2016 2020
• Bank Only
BRI Mandiri BCA BNI

Posisi BNI berdasarkan DPK


(dalam Rp triliun)

1.053 CAGR 2016 - 2020


Industri Perbankan
6,5%
909
7,8%
835
5,7%
724 CAGR
688
9,5% 632 • Sumber:
- Data perbankan menggunakan
530 data Laporan Bulanan Bank
8,9%
Umum (LBU) Bank Indonesia
412 per Desember 2020
- Data Industri menggunakan
Statistik Perbankan Indonesia
per November 2020
2016 2020 2016 2020 2016 2020 2016 2020
• Bank Only
BRI Mandiri BCA BNI

Posisi BNI berdasarkan CASA Nominal


(dalam Rp triliun)

642 642 CAGR 2016 - 2020


623
Industri Perbankan
7,4%
7,9% 6,5% 9,5%
438 454 433
408 CAGR
9,9% • Sumber:
270 - Data perbankan menggunakan
data Laporan Bulanan Bank
Umum (LBU) Bank Indonesia
per Desember 2020
- Data Industri menggunakan
Statistik Perbankan Indonesia
per November 2020
2016 2020 2016 2020 2016 2020 2016 2020
• Bank Only
BRI Mandiri BCA BNI

Posisi BNI berdasarkan Kredit


(dalam Rp triliun)

881 CAGR 2016 - 2020


Industri Perbankan
764 4,5%
6,7%

635 5,2%
CAGR
593 576
552
• Sumber:
6,7% - Data perbankan menggunakan
416 8,2% data Laporan Bulanan Bank
373 Umum (LBU) Bank Indonesia
per Desember 2020
- Data Industri menggunakan
Statistik Perbankan Indonesia
per November 2020
2016 2020 2016 2020 2016 2020 2016 2020
• Bank Only
BRI Mandiri BCA BNI

Laporan Tahunan 2020


168 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pangsa Pasar Total Aset Pangsa Pasar berdasarkan Kredit


(%) (%)

2016 2020 2016 2020

 Bank 2016 (%) 2020 (%)  Bank 2016 (%) 2020 (%)

BRI 14,3 15,7 BRI 14,5 16,2


MANDIRI 13,6 13,4 MANDIRI 13,5 14,0
BCA 9,8 11,7 BCA 9,5 10,6
BNI 8,4 9,0 BNI 8,5 10,1
Lainnya 53,8 50,2 Lainnya 53,9 49,1

Pangsa Pasar berdasarkan DPK Pangsa Pasar berdasarkan CASA Nominal


(%) (%)

2016 2020 2016 2020

 Bank 2016 (%) 2020 (%)  Bank 2016 (%) 2020 (%)

BRI 15,0 15,9 BRI 16,4 16,8


MANDIRI 14,2 13,7 MANDIRI 17,0 16,3
BCA 11,0 12,6 BCA 15,3 16,8
BNI 8,5 9,5 BNI 10,1 11,3
Lainnya 59,8 57,9 Lainnya 41,3 38,9

NPL Gross (%)


 Bank 2020 2019 2018 2017 2016

BRI 2,9 2,6 2,2 2,1 2,0


Mandiri 3,3 2,4 2,8 3,5 4,0
BCA 1,8 1,6 1,4 1,5 1,3
BNI 4,3 2,3 1,9 2,3 3,0
Industri Perbankan 3,2 2,5 2,4 2,6 2,9

• Sumber:
- Data perbankan menggunakan data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia per Desember 2020
- Data Industri menggunakan Statistik Perbankan Indonesia per November 2020

• Bank Only

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 169
Tinjauan Operasional

Strategi Pengembangan Bisnis 2020 ditempuh pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen risiko
BNI telah menyusun timeline implementasi untuk berbagai dan restrukturisasi kredit.
inisiatif strategis selama lima tahun ke depan ke dalam 2. Memperkuat Likuiditas melalui Optimalisasi Funding
Corporate Plan 2019-2023. Selaras dengan Corporate Plan Mix yang efisien untuk mendukung bisnis.
BNI 2019-2023, pada tahun 2020 Bank memasuki fase 3. Mengoptimalkan efisiensi biaya melalui prioritisasi
tahun “ekspansi bisnis melalui digital korporat dan ritel inisiatif dan program kerja.
ekosistem”. Pada timeline ini, BNI menerapkan inisiatif 4. Meningkatkan CASA melalui transaksi digital dan kerja
strategis yang fokus untuk mempercepat pertumbuhan sama pihak ketiga.
di seluruh lini usaha dan memasuki proposisi baru seperti 5. Mengoptimalkan HC dan IT dalam mendukung inisiatif
digital attackers dan proposisi ekosistem. Berdasarkan dan program kerja.
Rencana Jangka Panjang BNI yang tertuang dalam
Coporate Plan 2019-2023, langkah-langkah strategis yang

Laporan Tahunan 2020


170 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam


perdagangan surat-surat dimaksud);
5. Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang
masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam
perdagangan surat-surat dimaksud;
6. Kertas perbendaharaan negara dan Surat Jaminan
Pemerintah;
7. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
8. Obligasi;

BNI menerapkan inisiatif 9. Surat dagang berjangka waktu sesuai dengan


peraturan perundang-undangan;
strategis yang fokus untuk 10. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
mempercepat pertumbuhan 11. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri

di seluruh lini usaha dan maupun untuk kepentingan nasabah;


12. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau
memasuki proposisi baru meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun
seperti digital attackers dan dengan wesel tunjuk, cek atau sarana lainnya;

proposisi ekosistem. 13. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat


berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga;
14. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan
surat berharga;
15. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak
lain berdasarkan suatu kontrak;
16. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang
tidak tercatat di Bursa Efek;
17. Melakukan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan
lain termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip
syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
otoritas yang berwenang;
Tinjauan Segmen Operasi per 18. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit
Segmen dan Geografis dan kegiatan wali amanat;
19. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan
Berdasarkan Anggaran Dasar sebagaimana termaktub memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas
dalam Akta No. 52, tanggal 22 Mei 2018, BNI menjalankan yang berwenang;
usaha dan kegiatannya di bidang perbankan dengan 20. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau
kegiatan utamanya adalah: perusahaan lain di bidang keuangan;
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk 21. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk
deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah
dipersamakan dengan itu; dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya
2. Memberikan kredit; sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas
3. Menerbitkan surat pengakuan utang; yang berwenang;
4. Membeli, menjual, atau menjaminkan atas risiko 22. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam
nasabahnya (surat-surat wesel termasuk wesel peraturan perundang-undangan;
yang diakseptasi oleh BNI selaku Bank yang masa

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 171
Tinjauan Operasional

23. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking, dan investment banking lainnya; dan
24. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.

Disamping kegiatan usaha utama tersebut, BNI juga melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.

Segmen operasi Bank dibagi berdasarkan kelompok nasabah utama dan produk, sebagai berikut: Korporasi, Menengah dan
Kecil, Konsumer, Tresuri dan Institusi Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak. Dalam menentukan hasil segmen, beberapa
akun aset dan liabilitas dan pendapatan dan biaya yang terkait diatribusikan ke masing-masing segmen berdasarkan
kebijakan pelaporan internal manajemen. Transaksi antar segmen usaha diperlakukan seperti transaksi pihak ketiga yang
dicatat ke dalam masing-masing segmen dan dieliminasi di tingkat Bank.

Secara ringkas, masing-masing pelaporan per segmen dalam pelaporan segmen Banks sebagai berikut:
• Korporasi: termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah korporasi.
• Menengah dan Kecil: termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah
dengan skala kecil hingga menengah.
• Konsumer: termasuk kredit pembiayaan konsumsi antara lain kredit kepemilikan rumah, kartu kredit dan transaksi-
transaksi lain atas nasabah konsumer.
• Tresuri dan Institusi Keuangan: terkait dengan kegiatan tresuri Bank termasuk transaksi valuta asing, money market,
capital market dan fixed income, termasuk antara lain bisnis perbankan internasional dan cabang luar negeri.
• Kantor Pusat: merupakan penyediaan jasa secara sentralisasi kepada segmen lainnya.
• Entitas Anak: seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan syariah, asuransi,
pembiayaan konsumen dan sekuritas.

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha

Segmen operasi BNI terdiri dari Korporasi; Menengah dan Kecil; Konsumer dan Ritel; Tresuri dan Internasional; Kantor
Pusat; Entitas Anak.

Laporan Tahunan 2020


172 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Korporasi

Pembahasan kegiatan segmen korporasi mencakup kredit BNI telah berhasil menjalankan rencana-rencananya dengan
yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi garis besar sebagai berikut:
lainnya atas nasabah korporasi. 1. Pertumbuhan kredit korporasi akan dititikberatkan pada
sektor manufaktur, infrastruktur, perkebunan dan jasa
Kredit usaha lainnya.
Uraian penjelasan, strategi tahun 2020, produktivitas, 2. Optimalisasi value chain dan transactional banking
prospek usaha dan strategi pencapaiannya untuk kredit dari nasabah sehingga dapat meningkatkan fee based
Segmen Korporasi pada BNI disajikan sebagai berikut: income.
3. Menjaga kualitas kredit melalui proses pembiayaan
Penjelasan Segmen Korporasi-Kredit kredit yang prudent dan monitoring debitur terutama
Segmen Korporasi BNI menangani pemberian pinjaman yang masuk ke dalam watchlist.
di atas Rp300 miliar untuk nasabah perusahaan individual 4. Mempercepat bisnis proses.
dan nasabah grup perusahaan seperti Badan Usaha Milik
Negara, Perusahaan-Perusahaan Nasional dan Perusahaan Produktivitas Segmen Korporasi-Kredit Tahun 2020
Multi Nasional besar di Indonesia. Portofolio pinjaman BNI selalu terdiversifikasi dengan
baik pada sektor-sektor yang menjadi prioritas BNI. Daftar
Strategi Segmen Korporasi-Kredit di Tahun 2020 sektor ekonomi dan sektor usaha 10 (sepuluh) debitur
Rencana jangka pendek BNI disusun berdasarkan pada besar individual dan grup pada akhir tahun 2020 adalah
rencana jangka panjangnya dengan mempertimbangkan sebagai berikut:
faktor internal dan eksternal terkini. Selama tahun 2020,

Daftar Sektor Ekonomi 10 (Sepuluh) Debitur Besar Individual


Sektor Ekonomi Jumlah (Rp juta)

Transportasi - Angkutan Udara 5.985.242


Administrasi Pemerintahan, dan Kebijakaan Ekonomi dan Sosial (Kementerian Keuangan Republik Indonesia) 5.705.070
Perdagangan Dalam Negeri 4.439.872
Ketenagalistrikan (PLN) 4.309.285
Perantara Keuangan Lainnya (Non Bank) selain Leasing 3.492.349
Ketenagalistrikan 1.855.111
Pertambangan Emas 1.479.090
Industri Pembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu 1.412.954
Administrasi Pemerintahan, dan Kebijakan Ekonomi dan Sosial 1.200.144
Industri Logam Dasar Bukan Besi (Smelter) 1.100.068

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 173
Tinjauan Operasional

Daftar Sektor Usaha 10 (Sepuluh) Debitur Besar Grup


Sektor Usaha Jumlah (Rp juta)

Perkebunan Sawit; Ketenagalistrikan; Telekomunikasi; Industri Semen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang dari Semen, 16.576.374
dan Kapur; Penjualan Mobil; Real Estate; Industri Akumulator Listrik dan Batu Baterai; Pertanian
Bangunan Jalan Tol; Bangunan Sipil 13.700.563
Industri Bubur Kertas (Pulp), Kertas dan Karton/Paper Board; Multifinance; Real Estate; Industri Minyak Mentah (Minyak 12.813.777
Makan) dari Nabati dan Hewani
Bangunan Jalan Tol 11.237.132
Jasa Telekomunikasi 9.486.844
Ketenagalistrikan; Gas; Perdagangan 8.658.729
Perkebunan Sawit; Real Estate; Pertambangan Emas 7.975.310
Perkebunan Sawit; Pertambangan Batubara; Real Estate; Pertambangan Bijih Besi & Pasir Besi; Transportasi 7.514.676
Industri Semen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang dari Semen, dan Kapur 7.025.350
Perkebunan Sawit; Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit Mentah; Real Estate; Transportasi 6.923.102

Total kredit segmen korporasi mencapai Rp309,7 triliun di tahun 2020, mengalami peningkatan sebesar 7,4% atau sebesar
Rp21,3 triliun dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp288,4 triliun. Berdasarkan jenis kredit yang diberikan pada tahun
2020 mayoritas pinjaman korporasi disalurkan dalam bentuk Kredit Modal Kerja, yang mencakup 55,3% dari total pinjaman
korporasi, atau sebesar Rp171,2 triliun sedangkan sisanya sebesar 44,7% atau Rp138,5 triliun merupakan Kredit Investasi.
Pertumbuhan kredit segmen Korporasi disajikan pada tabel sebagai berikut:

Pertumbuhan Kredit Segmen Korporasi


2020 2019 Pertumbuhan
Produk
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kredit Investasi 138.524 44,7 129.942 45,1 8.582 6,6


Kredit Modal Kerja 171.191 55,3 158.488 54,9 12.704 8,0
Total 309.715 100,0 288.430 100,0 21.286 7,4

Prospek Usaha Kredit Korporasi dan Strategi Simpanan/Dana Pihak Ketiga


Pencapaiannya Penjelasan terkait dengan strategi, produktivitas, prospek
Pertumbuhan kredit korporasi akan dititik beratkan usaha dan strategi pencapaiannya untuk Simpanan/Dana
pada sektor pertambangan, perkebunan (agriculture), Pihak Ketiga Segmen Korporasi pada BNI di tahun 2020
healthcare & consumer, telekomunikasi dan petrochemical. adalah sebagai berikut:
Berdasarkan prospek tersebut pada tahun 2021 segmen
korporasi akan melakukan strategi sebagai berikut: Penjelasan Segmen Korporasi-DPK
1. Fokus ekspansi pada debitur konglomerasi yang Dana Pihak Ketiga (DPK) segmen korporasi (Business
menjadi top tier pada sektor industri unggulan. Banking) adalah DPK yang berasal dari nasabah institusi
2. Bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk (non perorangan) yang dikelola oleh segmen Korporasi.
optimalisasi value chain dan transactional banking DPK segmen korporasi dibagi berdasarkan 5 (lima)
dari debitur eksisting dan debitur baru sehingga dapat segmentasi yaitu segmen BUMN, Non Bank Financial
meningkatkan fee based income. Institution (NBFI), Kementerian/Lembaga, Universitas serta
3. Pembiayaan terhadap Proyek Strategis Nasional dan segmen Area.
mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.
4. Melakukan percepatan dan penyempurnaan proses Lingkup pengelolaan DPK Korporasi terbagi dalam 2 (dua)
kredit. besaran, yaitu:
5. Meningkatkan kualitas SDM dalam hal expertise pada 1. Mengelola dan mengembangkan bisnis BNI pada
sektor-sektor unggulan. sektor Business Banking baik di segmen korporasi
maupun Area (wilayah dan cabang).
2. Seluruh kebutuhan nasabah Business Banking
secara end to end menjadi fokus bisnis DPK segmen
korporasi secara B2B maupun B2C.

Laporan Tahunan 2020


174 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Strategi DPK-Segmen Korporasi di Tahun 2020 nasabah korporasi, sehingga dapat diidentifikasikan
Menjembatani strategi BNI untuk meraih pertumbuhan target akuisisi bagi nasabah baru yang terkait dalam
aset yang berkualitas dan tingkat profitabilitas yang baik ekosistem bisnis nasabah korporasi tersebut selama
melalui struktur pendanaan yang optimal, pada tahun 2020 tahun 2020.
BNI berinisiatif untuk meningkatkan customer experience
melalui peningkatan business solutions dengan inisiatif- 3. Upselling
inisiatif sebagai berikut: Dari nasabah korporasi yang menjadi kelolaan BNI
1. Peningkatan transaksi nasabah (giran dan debitur) dilakukan optimalisasi melalui ekplorasi nasabah
melalui transaksi CMS. turunan korporasi dengan memberikan fasilitas
Dalam pengelolaan nasabah segmen Korporasi kredit berupa Supply Chain Financing atau fasilitas
mengupayakan solusi kebutuhan nasabah melalui penjaminan transaksi melalui Garansi Bank. Diharapkan
kemudahan transaksi keuangannya melalui CMS, dengan strategi upselling nasabah korporasi dapat
sehingga dengan fitur-fitur kemudahan transaksi yang meningkatkan product holding ratio nya baik dari
ada di CMS dapat mendorong pengendapan giro di produk transaksional, simpanan maupun pembiayaan.
BNI.
Berkaitan dalam kegiatan penghimpunan dana di masa
2. Akuisisi nasabah korporasi dan turunannya pandemi tahun 2020, Bank mengoptimalkan potensi
Untuk memperluas pangsa pasar, BNI terus pada segmen Kementerian dan BUMN melalui program
melakukan pemetaan ekosistem bisnis dari setiap penanganan Covid, sebagai berikut:

Fase 1 Fase 2 Fase 3


(April - Mei 2020) (Juni 2020) (Juli - Desember 2020)

Mendukung Penyaluran Program Pemerintah Eksplorasi dana bantuan pemerintah


dalam mengatasi Covid-19 bagi BUMN

1. Kementerian Sosial 1. Kementerian Ketenagakerjaan • Mekanisme PMN


• Program Bantuan Pangan Non • Program Bantuan Sosial Diaspora • Dana talangan BUMN
Tunai (BPNT) • Subsidi bunga kepada UMKM, dunia
• Program Keluarga Harapan (PKH) 2. Kementerian Pertanian usaha dan masyarakat melalui bank
• Program Bantuan Langsung Tunai • Program Bantuan Sosial Petani Himbara
(BLT)
3. Kementerian Pertahanan
2. Kementerian Koordinator Bidang • Program Penanggulangan
Pembangunan Manusia dan Covid-19
Kebudayaan
• Program Kartu Prakerja 4. Kementerian Kesehatan
• Penyaluran biaya pasien Covid-19
3. Badan Nasional Penanggulangan ke RS rujukan
Bencana
• Penyaluran dana bencana dan
dana Covid-19

Produktivitas DPK-Segmen Korporasi Tahun 2020


Produktivitas DPK Segmen Korporasi disajikan pada tabel sebagai berikut:

Jumlah Dana Segmen Korporasi


Pertumbuhan
2020 2019
Produk 2019-2020
(Rp triliun) Komposisi (%) (Rp triliun) Komposisi (%) (Rp triliun) (%)

Giro*) 219,7 66 195 63,3 24,7 12,7


Deposito 113,4 34 113 36,7 0,4 0,4
Total 333,1 100 308 100,0 25,1 8,1

*) Giro kecuali KCLN

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 175
Tinjauan Operasional

DPK Segmen Korporasi tahun 2020 mencapai Rp333,1 triliun meningkat 8,1% atau naik sebesar Rp25,1 triliun dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp308 triliun.

Jumlah Rekening Segmen Korporasi


2020 2019 Pertumbuhan 2019-2020
Produk
(Unit Rekening) Komposisi (%) (Unit Rekening) Komposisi (%) (Unit Rekening) (%)

Giro 863.620 97,4 384.624 90,9 478.996 124,5


Deposito 23.071 2,6 38.532 9,1 (15.461) (40,1)
Total 886.691 100 423.156 100,0 463.535 109,5

Jumlah Rekening Segmen Korporasi BNI tahun 2020 mencapai 886.691 unit rekening, meningkat sebesar 109,5% atau
463.535 unit rekening dibandingkan tahun 2019.

Prospek Usaha Segmen Korporasi-DPK dan Strategi Pencapaiannya


Menghadapi tahun 2021, yang diperkirakan akan semakin kompetitif, BNI telah melakukan pemetaan potensi bisnis yang
merupakan prospek usaha DPK korporasi serta strategi. Kebijakan strategis BNI untuk peningkatan CASA adalah melalui
ekosistem bisnis dengan peningkatan kapabilitas digital dan model bisnis baru.

Dalam pencapaian Strategi penghimpunan DPK Korporasi terdapat 4 (empat) core strategi yaitu:

C
COST OF FUND GROWTH

G
Menjaga cost efficiency untuk Memastikan pertumbuhan
mendorong dana murah dan positif pada DPK murah dan FBI
sustain melalui transaksional Business Banking yang lebih
dan solusi perbankan lainnya baik dibandingkan kompetitor

L
LDR CASA
Mengantisipasi kebutuhan Fokus ekspansi pada Current
likuiditas dalam rangka
pertumbuhan kredit
C Account dan Saving Account
Murah yang sustain dan optimal

Sejalan dengan itu untuk mendukung kebijakan strategis BNI, telah disusun strategi pencapaian target bisnis di 2021, yang
pada dasarnya berkesinambungan dengan strategi tahun 2020 dengan beberapa penyesuaian khususnya terkait potensi
pasar yang akan digarap yaitu:
1. Penghimpunan DPK melalui eksporasi dana APBN dan Kementerian yang belum optimal
a. Menangkap aliran APBN program penanganan dampak Covid & PEN 2021
b. Menangkap aliran belanja barang & modal pada 10 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan pagu terbesar
c. Menangkap dana program perlindungan sosial pemerintah
d. Mendorong efisiensi rekening K/L melalui program restrukturisasi rekening K/L menggunakan Virtual Account
e. Mendorong pembelanjaan barang dan jasa K/L melalui market place BNI-Kemenkeu (Digipro) serta penggunaan
kartu kredit pemerintah
f. Eksplorasi kementerian yang belum optimal (Kementerian Pariwisata, ESDM, Kementerian Perdagangan)
g. Menangkap aliran belanja pegawai dengan meningkatkan payroll dan produk konsumer
h. Meningkatkan tabungan melalui program program pemerintah (Kartu prakerja, Banpres UMKM dll)

Laporan Tahunan 2020


176 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2. Eksplorasi eksistem BUMN dan NBFI dengan Dengan transaksi cash management, akan menumbuhkan
melibatkan anak perusahaan DPK secara kontinyu dan secara tidak langsung menjaga
a. Menangkap dana program stimulus pemerintah likuiditas BNI. Aplikasi utama yang disediakan oleh BNI
kepada BUMN yang bisa digunakan oleh nasabah untuk melakukan
b. Mengoptimalkan akuisisi anak dan cucu BUMN transaksi Cash Management, dikenal dengan nama
c. Akuisisi mitra BUMN melalui optimalisasi Supply BNIDirect. BNIDirect adalah sebuah aplikasi berupa
Chain website yang sudah teruji aman yang bisa diakses melalui
d. Bersinergi dengan perusahaan anak (BNILIfe, internet dari manapun, kapanpun, dan menggunakan media
Multifinance dan Securities) guna memberikan apapun. Website BNIDirect bisa diakses melalui alamat
solusi bagi nasabah https://bnidirect.bni.co.id. BNIDirect bisa diakses melalui
e. Peningkatan transaksi nasabah melalui cash komputer maupun ponsel yang terhubung dengan jaringan
management dan digitalisasi internet. Saat ini tersedia juga BNIDirect Mobile yang
f. Meningkatkan Payroll, kredit consumer dan sangat fleksibel dan mudah dipasang di setiap jenis ponsel.
memberikan solusi atas kebutuhan pegawai
nasabah kelolaan. Strategi Segmen Korporasi-Transaksi Lainnya
Tahun 2020
3. Optomalisasi bisnis Universitas yang fokus kepada Selama tahun 2020, BNI menerapkan strategi untuk
pengembangan kapasitas transaksi nasabah peningkatan transaksi cash management, sebagai berikut:
a. Meningkatkan transaksi di lingkungan kampus 1. Mempertahankan dan melakukan akuisisi terhadap
melalui digitalisasi dalam system pembayaran nasabah BUMN/Korporasi yang mempunyai ekosistem
b. Meningkatkan layanan melalui penyediaan yang signifikan.
dashboard monitoring untuk pelaporan kepada 2. Menggali dan mengidentifikasi potensi penerimaan
nasabah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan aliran
c. Menjaga relationship dengan key person belanja pada Kementerian/Lembaga untuk solusi bisnis
Universitas (dhi. Pihak Rektorat, Dekanat maupun yang akan diberikan.
pejabat rektorat lainnya) 3. Menggali dan mengidentifikasi bisnis turunan berikut
d. Menangkap potensi dana ikatan alumni value chain dari nasabah korporasi untuk pemberian
Universitas solusi close loop transaction.
e. Meningkatkan Payroll dan produk konsumer pada 4. Memperluas cakupan akses transaksi hingga di
civitas akademika Perguruan Tinggi. segmen nasabah komersial dengan mengoptimalkan
potensi debitur BNI di masing-masing wilayah.
Transaksi Lainnya
Penjelasan terkait strategi, produktivitas, prospek usaha Produktivitas Segmen Korporasi-Transaksi Lainnya
dan strategi pencapaiannya untuk Transaksi Lainnya Tahun 2020
Segmen Korporasi pada BNI di tahun 2020 adalah sebagai Tahun 2020 jumlah unit rekening cash management
berikut: mencapai 196.971 unit rekening, meningkat 38,850 unit
rekening atau 25% dibandingkan tahun 2019. Kenaikan
Penjelasan Segmen Korporasi-Transaksi Lainnya jumlah rekening yang bertransaksi cash management di
Tahun 2020 BNI karena keberhasilan BNI dalam mempertahankan
Untuk nasabah Segmen Korporasi, produk unggulan yang kepercayaan nasabah korporasi, sehingga tetap
BNI sediakan adalah produk BNI Cash Management, berkomitmen untuk menggunakan BNIDirect sebagai alat
dengan produk tersebut nasabah secara mandiri bisa bertransaksinya.
mengatur cash flow keuangan korporasinya lebih teratur
dan terpantau secara online. Produk Cash Management
BNI meliputi berbagai fitur, antara lain: transfer
overbooking, transfer antar bank, baik domestik maupun
internasional, pembayaran pajak online, virtual account
untuk collection, pembayaran billing dengan bill payment,
serta supply chain financing.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 177
Tinjauan Operasional

2020 2019
Pertumbuhan
Produk (Unit Rekening) (Unit Rekening)
(Unit Rekening) (%)

Cash Management 196.971 158.121 38.850 25

Sepanjang tahun 2020, BNI tetap berhasil dan terus meningkatkan keberadaannya sebagai bank transaksi pilihan nasabah
melalui berbagai pilihan layanan cash management yang efisien, efektif, aman dan andal. Sebagai hasilnya, total frekuensi
transaksi layanan manajemen kas terpadu melalui BNIDirect yang bertumbuh 140% mencapai 67,8 juta transaksi dengan
nilai sebesar Rp2.833 triliun, bisa memberikan pendapatan berbasis fee yang tumbuh 44% menjadi sebesar Rp849 miliar di
akhir tahun 2020.

Transaksi BNIDirect
Keterangan 2020 2019 Pertumbuhan (%)

Jumlah Transaksi (juta transaksi) 67,8 28,2 140


Nominal Transaksi (triliun Rupiah) 2.833 2.409 18
Fee Based Income (miliar Rupiah) 849 591 44
Jumlah Pengguna 101.049 89.424 13

Peningkatan kinerja di atas didukung oleh beberapa inisiatif Seperti di tahun-tahun sebelumnya, layanan transaksional
strategis di tahun 2020. Antara lain, sepanjang tahun 2020 perbankan BNI berhasil meraih berbagai penghargaan di
BNI berhasil meningkatkan layanan cash management tahun 2020, yaitu:
di segmen nasabah korporasi (termasuk BUMN dan 1. Asiamoney
Pemerintahan), serta memperluas kehadirannya di a. 1st for Market Leaders in Indonesia among
segmen nasabah komersial dengan mengoptimalkan domestic banks (as voted by corporations)
potensi debitur BNI di masing-masing wilayah. BNI juga b. 1st for Best Service in Indonesia among domestic
berhasil memperoleh kepercayaan dalam membangun banks (as voted by corporations)
layanan-layanan publik yang mendukung efisiensi dan
transparansi birokrasi di berbagai kementerian dan 2. Euromoney
lembaga pemerintahan. Di antaranya untuk pembayaran # 1 Indonesia Domestic Market Leader (category
pajak secara elektronik real-time online (BNI e-Tax) dan Overall) voted by Non FI
pembayaran bea cukai serta impor barang (BNI e-PIB),
pembayaran pembuatan paspor, pembayaran PBB secara 3. Alpha SEA
online (e-PBB), serta ikut berperan dalam berbagai ”Best Cash Management Bank in Indonesia”
program pemerintah terkait BumDes. Beragam solusi VA Debit Cardless Withdrawal
cash management BNI telah berhasil membantu nasabah
dalam menciptakan proses bisnis yang semakin efisien Prospek Usaha Segmen Korporasi-Transaksi
sehingga mampu meningkatkan produktivitas nasabah. Lainnya dan Strategi Pencapaiannya
Solusi-solusi elektronik yang dibangun juga mampu Berkaitan dalam kegiatan transactional banking pada masa
menciptakan efisiensi proses kerja di internal BNI sehingga pandemi Covid-19 tahun 2020, prospek untuk peningkatan
meningkatkan layanan bagi nasabah. Peningkatan value transaksi Cash Management BNI terbuka cukup lebar,
chain dengan transaksi financial supply chain pun sudah terutama di segmen digital, dengan menggandeng
mulai menunjukkan potensi yang cukup bagus. perusahaan fintech yang secara aktivitas transaksinya bisa
bersinergi dengan cash management BNI. Untuk segmen
Kementerian dan Lembaga, peluangnya juga masih besar
dengan mengoptimalkan kucuran dana APBN melalui
berbagai proyek pemerintah pusat dan daerah. Di segmen
BUMN dan swasta, diyakini tetap berkembang dan
mempunyai prospek yang bagus, dengan memilih produk/
solusi yang tepat.

Laporan Tahunan 2020


178 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Dengan melihat potensi di 2021 dan sebagai upaya dalam merealisasikannya, kami hadir dengan beberapa solusi digital
dalam memenuhi kebutuhan nasabah, yang diharapkan akan meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi,
antara lain:
1. Menciptakan Product and Solution berbasis digital yang terintegrasi pada Cash Management System BNI, serta
mendesign platform yang bersifat Omni Channel yang diyakini lebih powerful dan memudahkan nasabah.
2. Menjadi Domestic Leader dengan Transactional Platform of Choice melalui digital marketing yang menyediakan fitur-
fitur Cash Management, Value Chain, Garansi Bank, dan Trade yang unggul dan inovatif.
3. Mengembangkan ekosistem bisnis berbasis digital untuk meningkatkan transaksi nasabah, seperti notional pooling
terintegrasi, cash distribution pooling, Eco-Smart, dan solusi digital terintegrasi lainnya.
4. Solusi berbasis API dan digital dalam mendukung perkembangan industri corporate, commercial, fintech serta
e-commerce, seperti penyediaan platform dan channel transaksi berbasis API (open banking), onboarding dan open
account secara digital.
5. Menjadi global player dengan memperluas kerja sama dengan E-Commerce dan fintech global, serta international
market.
6. Otomasi Tools dalam Peningkatan experience layanan Nasabah, Membuat otomatisasi tools dengan layanan 24/7
menggunakan teknologi chatbot.
7. Optimalisasi kapabilitas dan kualitas internal data sebagai leads yang lebih customized.
8. Bekerja sama dengan divisi Internasional untuk terus mengembangkan BNI Trade Online dan Swift GPI sebagai solusi
transaksi cross border payment.
9. Memperluas pengembangkan program Global Transactional Banking yang bekerjasama dengan 6 KCLN BNI dengan
memanfaatkan BNIDirect sebagai cash management yang didukung oleh advisory, implementasi dan complaint
handling di masing-masing KCLN.
10. Mengoptimalkan bisnis value chain dari corporate sebagai entry point dan lead untuk pengembangan perusahaan anak
(BNI Life, BNI Sekuritas, BNI Multifinance, dan lain-lain).
11. Memperluas kerja sama dengan remittance company untuk pengiriman gaji TKI melalui Cash Management System BNI
secara bulk.

Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Korporasi


Pendapatan dan profitabilitas segmen Korporasi disajikan sebagai berikut:

2020 2019 Pertumbuhan


Produk
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 14.113.782 14.096.224 17.558 0,1
Pendapatan premi - neto - - - -
Pendapatan operasional lainnya 3.325.486 3.346.810 (21.324) (0,6)
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (11.141.206) (4.306.047) (6.835.159) 158,7
Beban operasional lainnya (6,170,982) (6.040.821) (130.161) 2,2
Laba operasional 127,080 7.096.166 (6.969.086) (98,2)
Pendapatan (beban) bukan operasional neto (387) 1.136 (1.523) (134,1)
Laba sebelum beban pajak 126,693 7.097.302 (6.970.609) (98,2)
Total Aset 285.497.695 283.707.850 1.789.845 0,6
Total Liabilitas 328.796.929 301.808.937 26.987.992 8,9

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Korporasi mencapai Rp14,11 triliun atau tumbuh
sebesar 0,1% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp14,09 triliun. Laba operasional segmen Korporasi pada tahun
2020 senilai Rp127 miliar dari Rp7,1 triliun di tahun 2019 atau turun 98,2%. Penurunan pendapatan dan profitabilitas
diakibatkan dari meningkatnya pencadangan kerugian penurunan nilai pada segmen korporasi di tahun 2020 yang mencapai
158,7%.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 179
Tinjauan Operasional

Menengah dan Kecil

Pembahasan kegiatan segmen Menengah dan Kecil skema supply chain financing dan value chain. Seiring
mencakup kredit yang diberikan, simpanan nasabah, dan dengan terjadinya pandemi Covid-19 pada akhir
transaksi-transaksi lainnya atas nasabah dengan skala Triwulan I-2020, arah ekspansi dipertajam kepada
Menengah dan Kecil. industri padat karya sebagai bagian dari program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kredit Menengah 4. Peningkatan Fee Based Income (FBI) melalui
Paparan terkait penjelasan mengenai Strategi, peningkatan transaksi nasabah pinjaman, Cross
Produktivitas, Prospek Usaha, dan Strategi Pencapaian Selling produk business banking dengan consumer
untuk Kredit Segmen Menengah BNI di tahun 2020, banking, optimalisasi Closed-Loop Transaction melalui
disajikan sebagai berikut: penggunaan produk BNI secara optimal oleh nasabah
pinjaman.
Penjelasan Kredit Segmen Menengah
Segmen Menengah mengelola pemberian pinjaman Produktivitas Kredit Segmen Menengah di Tahun
produktif mulai di atas Rp15 miliar sampai dengan Rp300 2020
miliar untuk nasabah individu dan nasabah grup. Di tahun 2020, Kredit Segmen Menengah BNI mencapai
Rp67,2 triliun, yang disalurkan melalui 33 Sentra Kredit
Strategi Kredit Segmen Menengah di Tahun 2020 Menengah (SKM) yang tersebar di kota besar di Indonesia.
Strategi jangka pendek kredit segmen menengah tahun Berdasarkan jenis kredit yang diberikan pada tahun 2020
2020 mengacu kepada rencana jangka panjang BNI mayoritas kredit segmen menengah disalurkan dalam
(Corporate Plan) yang mempertimbangkan pengaruh bentuk Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp42,4 triliun
dari faktor eksternal dan internal (perusahaan), termasuk atau 63,1%, sisanya sebesar Rp24,8 triliun atau 36,9%
terjadinya pandemi Covid-19, yaitu: merupakan Kredit Investasi (KI). Kredit Segmen Menengah
1. Perbaikan kualitas kredit melalui penajaman terhadap mayoritas disalurkan pada sektor perdagangan restoran
strategi perbaikan kualitas kredit, antara lain melalui dan hotel sebesar 30,1% diikuti dengan pinjaman di sektor
pembentukan Tim Optimalisasi Penyelesaian Loan at perindustrian sebesar 27,8% dari total kredit Segmen
Risk (LaR). Menengah. Berikut rincian penyaluran Kredit Segmen
2. Penuntasan proses implementasi alat bantu (tools) Menengah berdasarkan sektor yang diuraikan dalam
dalam rangka perbaikan dan peningkatan proses dan bentuk tabel sebagai berikut:
kualitas kredit yang sistematis dan komprehensif,
antara lain: Smart CA, PACE, dan Early Warning
System.
3. Ekspansi secara selektif dan berkualitas kepada
sektor-sektor unggulan di masing-masing wilayah, dan
pembiayaan kepada para mitra korporat menggunakan

Laporan Tahunan 2020


180 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Penyaluran Kredit Segmen Menengah berdasarkan Sektor


2020 2019 Pertumbuhan
Sektor
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Perdagangan, Restoran, dan Hotel 20.237 30,1 22.240 30,6 (2.003) (9,0)
Pertambangan 1.739 2,6 1.994 2,7 (255) (12,8)
Perindustrian 18.695 27,8 19.835 27,3 (1.140) (5,7)
Pertanian 3.565 5,3 3.730 5,1 (165) (4,4)
Konstruksi 6.750 10,1 7.391 10,2 (641) (8,7)
Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 6.828 10,2 7.303 10,1 (475) (6,5)
Listrik, Gas, dan Air 289 0,4 366 0,5 (77) (21,1)
Jasa Dunia Usaha 6.003 8,9 6.880 9,5 (877) (12,7)
Jasa Pelayanan Sosial 3.087 4,6 2.952 4,1 136 4,6
Total 67.193 100,0 72.691 100,0 (5.498) (7,6)

Seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 pada akhir Triwulan I-2020, dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah di
2020 dalam rangka penanganan dampak pandemi, maka Kredit Segmen Menengah meningkatkan pertumbuhan kredit pada
sektor jasa layanan sosial menjadi sebesar 4,6%, dari sebelumnya sebesar 4,1%.

Selain itu Kredit Segmen Menengah fokus dalam melakukan perbaikan untuk mendapatkan kualitas portofolio yang sehat
dilakukan dengan ekspansi yang sangat selektif pada sektor yang survive dari dampak pandemi dan kebijakan ekspansi juga
dalam rangka mengurangi portofolio yang dianggap sudah tidak potensial di masa mendatang.

Berbagai penyempurnaan juga terus dilakukan segmen menengah agar dapat fokus kepada kontribusi yang terbaik di masa
pandemi, perbaikan dilakukan pada sisi sumber daya manusia, teknologi dan bisnis proses. Perbaikan pada sisi sumber daya
manusia dilakukan dengan meningkatkan kemampuan tenaga perkreditan melalui berbagai macam program peningkatan
hard skill dan soft skill, juga dengan cepat melakukan pemenuhan jumlah sumber daya sesuai dengan kebutuhan bisnis
yang semakin hari semakin meningkat. Pada sisi teknologi, Segmen Menengah tengah membangun berbagai macam
sistem data automasi sehingga diharapkan proses bisnis dapat berjalan cepat dan agile.

Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Menengah


Pendapatan dan profitabilitas segmen Menengah disajikan sebagai berikut:

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 2.521.102 3.512.476 (991.374) (28,2)
Pendapatan premi - neto - - - -
Pendapatan operasional lainnya 445.549 678.614 (233.065) (34,3)
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (5.916.228) (1.281.781) (4.634.447) 361,6
Beban operasional lainnya (602.548) (1.107.306) 504.758 (45,6)
Laba operasional (3.552.125) 1.802.003 (5.354.128) (297,1)
Pendapatan (beban) bukan operasional neto (192) (426) 234 (54,9)
Laba sebelum beban pajak (3.552.317) 1.801.577 (5.353.894) (297,2)
Total aset 58.073.837 70.007.377 (11.933.540) (17,0)
Total liabilitas 9.658.373 9.041.178 617.195 6,8

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 181
Tinjauan Operasional

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan 3. Sektor Prioritas Wilayah. Arah ekspansi bisnis
syariah-neto Segmen Menengah mencapai Rp2,5 menengah pada sektor prioritas/pilihan dalam rangka
triliun atau turun 28,2% dari posisi tahun 2019 senilai pertumbuhan yang berkesinambungan (sustain) dan
Rp3,5 triliun. Pada tahun 2020 segmen menengah juga berkualitas.
melakukan pencadangan kerugian nilai yang lebih besar, 4. Solusi Digital. Memberikan solusi digital untuk
yaitu mencapai Rp5,9 triliun atau meningkat sebesar melayani kebutuhan nasabah dengan pengembangan
361,6% dari tahun 2019, dikarenakan pandemi Covid-19. proses bisnis secara end to end melalui digitalisasi.
Hal tersebut menekan laba operasional segmen Menengah 5. Beyond Banking. Segmen Menengah mendorong
tahun 2020 menjadi minus Rp3,6 triliun dari sebelumnya secara konsisten setiap nasabah untuk menjadikan
sebesar Rp1,8 triliun di tahun 2019, hal ini menjadi bagian BNI sebagai bank transaksi utama untuk meningkatkan
dari strategi manajemen untuk memperkuat pencadangan Fee Based Income (FBI) dan Dana Pihak Ketiga (CASA)
risiko kerugian akibat pandemi Covid-19. melalui optimalisasi penggunaan produk-produk BNI,
antara lain melalui strategi Cross Selling, termasuk
Prospek Usaha Kredit Segmen Menengah dan Trade Finance.
Strategi Pencapaiannya 6. Pengelolaan Loan at Risk (LaR). Guna percepatan
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dinamika bagi penurunan dan penyelesaian nasabah yang
Segmen Menengah, sehingga strategi penyelamatan berada dalam status Loan at Risk (LaR), dilakukan
merupakan langkah logis yang diprioritaskan sambil penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus
mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk tahun untuk pengelolaan nasabah LaR dan perangkat
2021. Berdasarkan proyeksi dari berbagai lembaga-lembaga approval (Refocusing).
kredibel nasional dan internasional, bahwa pertumbuhan
ekonomi Indonesia diproyeksikan berkisar 5,0%-6,0%, dan Kredit Kecil
pertumbuhan kredit sebesar 7,5% untuk seluruh segmen. Penjelasan terkait strategi, produktivitas, prospek usaha
dan strategi pencapaiannya untuk Kredit Segmen Kecil
Atas proyeksi tersebut dan didasarkan kepada kondisi pada BNI tahun 2020 adalah sebagai berikut.
portofolio tahun 2020, Segmen Menengah menetapkan
pertumbuhan di tahun 2021 dengan memprioritaskan Penjelasan Kredit Segmen Kecil
penggantian secara bertahap (gradual replacement) atas Segmen kecil BNI mengelola pinjaman produktif kepada
portofolio yang sudah tidak mampu memberikan yields nasabah individu, perusahaan dan grup usaha, dengan
optimal bagi BNI. Disamping itu, juga akan dilakukan maksimum pinjaman sampai dengan Rp15 miliar.
penguatan dan penajaman dalam proses kredit, melalui
implementasi berbagai tools berbasis digital (digital Kinerja Kredit Segmen Kecil Tahun 2020
capability) untuk meningkatkan pengelolaan dan kualitas Segmen kecil berhasil menjaga pertumbuhan kredit pada
portofolio Segmen Menengah. double digits di tengah penyebaran Covid-19. Kredit
kecil BNI per 31 Desember 2020 mencapai Rp84,8
Secara keseluruhan, Segmen Menengah di tahun 2021 triliun, tumbuh 12,4% atau naik Rp9,34 triliun dari tahun
akan hadir sebagai penyedia solusi holistic untuk nasabah sebelumnya. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh produk
dan ekosistem UMKM, melalui 6 (enam) strategi, yaitu: KUR yang tumbuh 33,4%, diikuti non KUR yang tumbuh
1. Value Chain Korporasi. Segmen Menengah akan 2,3%.
meningkatkan porsi pembiayaan yang bersumber dari
mitra korporat pilihan untuk mendorong ekspansi yang Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI pada tahun
berkualitas. 2020 mencapai Rp21,3 triliun yang disalurkan kepada
2. Ekosistem Unggulan. Segmen Menengah akan 239.536 debitur. Angka tersebut naik 21,1% dari
mendorong pembangunan ekosistem bisnis penyaluran KUR tahun sebelumnya. Sebesar 51,2%
untuk menciptakan Closed-Loop Transaction serta dari penyaluran KUR 2020 tersebut disalurkan ke sektor
peningkatan Fee Based Income (FBI). produksi yang meliputi sektor pertanian, sektor perikanan,
sektor industri dan sektor jasa, sehingga diharapkan dapat
turut membantu menggerakkan sektor riil.

Laporan Tahunan 2020


182 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pertumbuhan Kredit Segmen Kecil Per Jenis Produk


2020 2019 Pertumbuhan
Produk Outstanding Komposisi Outstanding Komposisi Outstanding
NPL (%) NPL (%) (%)
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar)

KUR 32.566 0,2 38,4 24.418 0,8 32,4 8.148 33,4


Non KUR 52.234 3,5 61,6 51.043 2,7 67,6 1.191 2,3
Total 84.800 2,2 100 75.461 2,1 100,0 9.339 12,4

Kualitas kredit kecil, utamanya rasio NPL tetap terjaga pada 2,2% di tengah penyebaran Covid-19 yang turut mempengaruhi
perekonomian Indonesia. Pada awal penyebaran Covid-19, BNI fokus menangani debitur yang bisnisnya terdampak
penyebaran Covid-19 melalui pemberian stimulus restrukturisasi Covid-19.

Portofolio Kredit Segmen Kecil berdasarkan Sektor Ekonomi

2020 2019 Pertumbuhan


Sektor Ekonomi Komposisi NPL 2020 NPL 2019
(Rp miliar) (Rp miliar) 2019-2020

Perindustrian 8.538 8.308 2,8% 10,1% 2,4% 1,9%


Perdagangan, Restoran dan Hotel 46.954 41.679 12,7% 55,4% 2,4% 2,5%
Pertanian 12.624 9.075 39,1% 14,9% 1,0% 1,2%
Jasa Dunia Usaha 5.444 6.194 -12,1% 6,4% 3,0% 1,6%
Pengangkutan, Pergudangan, dan 2.167 2.062 5,1% 2,6% 2.0% 1,0%
Komunikasi
Konstruksi 3.047 3.134 -2,8% 3,6% 3,0% 3,0%
Listrik, Gas dan Air 101 112 -9,8% 0,1% 1,9% 0,9%
Pertambangan 382 395 -3,3% 0,5% 7,5% 2,5%
Jasa Pelayanan Sosial 5.543 4.502 23,1% 6,5% 1,5% 1,4%
Total 84.800 75.461 12,4% 100,0% 2,2% 2,1%

Strategi Kredit Segmen Kecil Tahun 2020 2. Distribusi subsidi bunga kepada debitur UMKM Non
Kinerja positif Segmen Kecil BNI tersebut tentunya KUR yang terdampak Covid-19. Sampai akhir tahun
tidak lepas dari strategi yang diimplementasikan pada 2020, BNI telah mendistribusikan Rp76,9 miliar subsidi
tahun 2020 antara lain fokus pada penanganan debitur bunga kepada lebih dari 6.452 debitur.
yang bisnisnya terdampak penyebaran Covid-19 melalui 3. Penyaluran tambahan subsidi bunga kepada debitur
pemberian stimulus restrukturisasi Covid-19, ekspansi KUR terdampak Covid-19. Sebanyak 295.207 debitur
yang berkualitas melalui pembiayaan berpola supply chain KUR telah menerima tambahan subsidi bunga dengan
financing kepada mitra debitur korporasi, ekspansi kredit total subsidi sebesar Rp975 miliar.
berpola clustering, peningkatan proses kredit berbasis 4. Melakukan penjaminan kredit atas debitur UMKM
digital, serta fokus penyaluran kredit kepada sektor non KUR dalam rangka PEN, dengan portofolio yang
unggulan sesuai potensi daerah. dijaminkan sebesar Rp3.034 miliar dari 2.553 debitur.

BNI kredit kecil juga turut aktif dalam mendukung program Prospek Usaha Kredit Segmen Kecil dan Strategi
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah. Adanya Pencapaiannya
program PEN tersebut turut mendorong pertumbuhan Prospek pembiayaan kepada pelaku UMKM dinilai masih
kredit maupun perbaikan kualitas kredit. Bentuk dukungan terbuka luas, hal ini mengingat UMKM Indonesia yang
BNI terhadap program PEN meliputi: mencapai 74 juta pengusaha menjadi potensi pasar yang
1. Penyaluran kredit kepada debitur segmen kecil sangat besar sekaligus poros pemulihan ekonomi nasional.
dalam rangka memberi leverage penempatan dana Terlebih lagi tingginya dukungan Pemerintah untuk
pemerintah dalam program PEN, dengan kredit yang memajukan UMKM menjadikan sektor ini berpotensi untuk
telah disalurkan melalui program ini sebesar Rp23,4 terus tumbuh di masa mendatang.
triliun kepada 150.802 debitur segmen kecil.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 183
Tinjauan Operasional

Kondisi perekonomian Indonesia yang diperkirakan akan pulih pada tahun 2021 menjadikan BNI optimis mencatatkan kinerja
yang lebih baik di segmen kecil, utamanya melalui implementasi kebijakan/strategi berikut:
1. Mengintensifkan ekspansi bisnis yang berkelanjutan melalui optimalisasi channel dan outlet pemasaran, ekspansi pada
sektor-sektor unggulan dan optimalisasi supply chain dari selected corporate partner.
2. Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko, utamanya melalui transformasi proses secara end-to-
end
3. Memperkuat digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan inovasi produk dan solusi berbasis digital
4. Meningkatkan CASA dan FBI dari debitur UMKM melalui peningkatan transaksi dengan memberikan total solution
kepada debitur, baik melalui Garansi Bank, trade finance, maupun bundling dengan produk-produk perbankan BNI
lainnya.

Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Kecil


Pendapatan dan profitabilitas segmen Kecil disajikan sebagai berikut:

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 4.757.756 4.338.847 418.909 9,7
Pendapatan premi - neto - - - -
Pendapatan operasional lainnya 777.372 886.156 (108.784) (12,3)
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (1.801.066) (895.483) (905.583) 101,1
Beban operasional lainnya (1.196.387) (1.681.707) 485.320 (28,9)
Laba operasional 2.537.675 2.647.813 (110.138) (4,2)
Pendapatan (beban) bukan operasional neto (194) (427) 233 (54,6)
Laba sebelum beban pajak 2.537.481 2.647.386 (109.905) (4,2)
Total aset 82.738.751 72.290.923 10.447.828 14,5
Total liabilitas 3.619.509 3.144.293 475.216 15,1

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Kecil mencapai Rp4,8 triliun atau naik 9,7% dari
posisi tahun 2019 senilai Rp4,3 triliun. Namun pada tahun 2020 segmen kecil melakukan pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai yang lebih besar yaitu mencapai Rp1,8 triliun atau meningkat sebesar 101,1% dari tahun 2019. Hal tersebut
membuat laba operasional segmen Kecil pada tahun 2020 turun 4,2% menjadi Rp2,5 triliun dari Rp2,6 triliun di tahun
2019. Pembentukan cadangan kerugian yang lebih besar pada tahun 2020 sebagai langkah antisipasi menghadapi dampak
pandemi Covid-19.

Laporan Tahunan 2020


184 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Konsumer

Dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah, Bisnis 2. Payroll Based Loan/Kredit Tanpa Agunan
Kredit Konsumer memberikan layanan meliputi kredit BNI Fleksi adalah produk Kredit Tanpa Agunan BNI
pembiayaan konsumsi antara lain: kredit kepemilikan yang tersedia bagi para pegawai aktif dan pensiunan
rumah, kredit multiguna, payroll loan (kredit tanpa agunan), yang menyalurkan penghasilan, pembayaran dan
kredit pensiun, kredit dengan jaminan simpanan atau ORI manfaat pensiun melalui BNI.
(Instan), kartu tunai, dan kartu kredit.
3. Kartu Kredit
Produk Kredit Konsumer Kartu kredit merupakan salah satu produk pinjaman
Produk-produk kredit konsumer terdiri dari kredit Konsumer sebagai alat pembayaran dengan
kepemilikan rumah/mortgage, credit card, payroll based menggunakan kartu yang dapat digunakan oleh
loan, dan lainnya. individu maupun korporasi untuk melakukan
1. Mortgage/Kredit Kepemilikan Rumah pembayaran.
BNI Griya merupakan fasilitas kredit yang ditujukan
kepada perorangan untuk kebutuhan kepemilikan 4. BNI Instan
rumah tinggal, apartemen, ruko/rukan dan rumah BNI Instan, adalah produk kredit dengan jaminan
peristirahatan (villa) dengan kondisi baru atau seken. Deposito, Tabungan, Giro BNI, maupun surat berharga
Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk pembelian (ORI).
kavling/tanah, pembangunan, renovasi, refinancing,
take over, top up melalui program BNI Griya Multiguna.

Strategi Tahun 2020, Produktivitas, Prospek dan Pencapaian Kredit Konsumer

Kinerja Kredit Konsumer


2020 2019 Pertumbuhan
Segmen Konsumer
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%)

Mortgage 46.038 44.128 1.910 4,3


Payroll Loan 30.269 26.522 3.747 14,1
Fleksi 26.518 22.937 3.581 15,6
Pinjaman Pegawai 3.751 3.585 166 4,6
Credit Card 11.647 12.844 (1.197) (9,3)
Lainnya *) 1.923 2.431 (509) (20,9)
Total Kredit Konsumer 89.876 85.925 3.951 4,6

*) Lainnya: Instan, Multiguna, Oto

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 185
Tinjauan Operasional

Kredit konsumer pada tahun 2020 mencapai Rp89,9 Dukungan pada Program Pemerintah
triliun, tumbuh sebesar 4,6% dari tahun 2019. Ekspansi BNI senantiasa ikut berperan dalam mendukung program
kredit konsumer 2020 sebesar Rp3,7 triliun didominasi pemerintah di bidang penyediaan kebutuhan perumahan
oleh pertumbuhan Payroll Loan dan sebesar Rp1,9 triliun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan
disumbang dari produk KPR. program penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayan
Perumahan (FLPP), bekerja sama dengan Kementerian
BNI Griya Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada tahun
Portofolio BNI Griya tahun 2020 sebesar Rp46,0 triliun 2020, BNI mengadakan virtual akad masal KPR Sejahtera
mengalami pertumbuhan sebesar 4,33%, dibandingkan BNI FLPP dengan tujuan memberikan kemudahan bagi
dengan tahun 2019. Ekspansi BNI Griya sebesar Rp3,4 debitur Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berupa
triliun difokuskan kepada segmen primary property market uang muka ringan, angsuran terjangkau dan jangka waktu
melalui kerja sama dengan Developer dan media property angsuran mencapai 20 tahun.
online serta segmen secondary property market. Selain itu,
BNI juga turut serta dalam mensukseskan Program Sejuta Penghargaan BNI Griya selama tahun 2020
Rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan 1. Peringkat III – BNI Griya Top Brand Award periode
Rakyat melalui penyaluran KPR Subsidi berupa fasilitas Februari 2020 (Marketing Frontier Group)
FLPP, SSB, & BP2BT sebesar Rp5,4 triliun. 2. Appreciation for The Extraordinary Achievement
and Social Awareness BNI Griya pilihan terbaik KPR
Strategi BNI Griya Tahun 2020 dengan aplikasi e-form dan Angsuran Suka-Suka Tahun
Pandemi Covid-19 di tahun 2020 tentu saja mempengaruhi 2020 (Property & Bank Award IPBA XV)
demand masyarakat akan kebutuhan properti namun BNI
tetap menjaga pertumbuhan positif dan meraih posisi Strategi BNI Griya tahun 2021
market yang lebih baik dengan menjalankan program dan BNI Griya tetap optimis untuk terus tumbuh dengan
strategi sebagai berikut: harapan kondisi ekonomi yang lebih baik di tahun 2021
• Penyaluran BNI Griya khususnya primary property setelah pandemik Covid-19. BNI Griya diharapkan dapat
market melalui strategic partnership dengan Developer meningkatkan pangsa pasar kredit konsumer yang lebih
dan untuk secondary property market dengan baik serta meningkatkan pendapatan bunga dan non bunga.
mengoptimalkan nasabah existing, dan memberikan Beberapa strategi yang akan diimplementasikan di tahun
kemudahan serta kecepatan proses pengajuan kredit 2021 untuk pemasaran BNI Griya sebagai berikut:
bagi calon debitur serta melakukan kegiatan gathering 1. Fokus ekspansi BNI Griya pada low risk segment dan
online bersama Nasabah Emerald & Top Developer nasabah existing, serta mengoptimalkan value chain
untuk meningkatkan akuisisi aplikasi BNI Griya. business melalui sinergi dengan Business Banking
• Fokus pemasaran BNI Griya kepada nasabah segmen (Korporasi, Komersial, dan Ritel) maupun dengan
fixed income, dan mengoptimalkan peran cabang entitas anak, yang akan memberikan potensi bisnis
khususnya di kota besar untuk percepatan proses bagi Consumer Banking khususnya dalam menggarap
kredit. Selain itu juga dilakukan sinergi bersama BNI Griya.
Business Banking (Korporasi, Komersial, dan Ritel) dan 2. Penetrasi pasar ke Primary Market Griya melalui
entitas anak, untuk memenuhi layanan perbankan bagi peningkatan Kerjasama dengan mitra Developer PKS
pegawai dari mitra institusi BNI, termasuk pemberian dan mengoptimalkan seluruh jaringan cabang/outlet
kredit konstruksi developer. yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai channel
• BNI tidak ketinggalan untuk melakukan transformasi pemasaran BNI Griya.
digital dalam meningkatkan akuisisi aplikasi BNI Griya 3. Digitalisasi pengajuan kredit (e-Form) dan memperkuat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat pemasaran melalui strategic partnership dengan media
untuk mengakses dan mengajukan kredit perumahan property online untuk meningkatkan kemudahan dan
secara online melalui e-Form terutama sejak kecepatan proses BNI Griya.
diberlakukannya PSBB & PSBB transisi akibat dampak 4. Meningkatkan kemitraan dengan pihak ketiga (fronting
pandemi Covid-19 melalui penyelenggaraan pameran agent, multifinance & online website, dll)
Griya Expo Virtual bekerja sama dengan Rumah.com 5. Pemasaran BNI Griya dengan mengoptimalisasi
baik berskala nasional maupun Asia Tenggara. Selain database internal dan menyasar segmen millennials
itu, BNI Griya juga menawarkan fasilitas cicilan ringan dengan upaya:
melalui fitur Angsuran Suka-Suka dengan suku bunga a. Mengoptimalkan Big Data (Crawling dari Business
mulai 4,74% pa efektif 1 tahun dan 6,74% efektif fixed Directory, Perguruan Tinggi, Market Place, dan
2 tahun pertama, pemberian grace period maksimal Media Social) guna memperoleh data leads Griya
selama 2 tahun, proses Instan Approval untuk Top yang berkualitas.
Developer, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.

Laporan Tahunan 2020


186 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

b. Massive campaign fokus di online dan sosial • Peningkatan Akuisisi BNI Fleksi & Fleksi Pensiun
media, sekaligus memberikan edukasi bagi melalui Data Lead Eksisting Payroll, maupun program
segmen millennials mengenai pentingnya take over.
memiliki rumah sejak dini.
6. Optimalisasi penyerapan kuota BNI Griya Subsidi yang Strategi BNI Fleksi 2021
terdiri dari FLPP, SSB, dan BP2BT serta menyediakan Untuk meningkatkan ekspansi kredit BNI Fleksi dan Fleksi
skema Bridging Loan untuk pembangunan rumah Pensiun di tahun 2021, maka strategi akan difokuskan
pada:
BNI Fleksi & Fleksi Pensiun 1. Melakukan fokus ekspansi kepada selected institusi
BNI Fleksi merupakan kredit konsumer dengan basis dan perusahaan, peserta Taspen, ASABRI, DP BUMN/
utama Payroll/employee benefit yang menjadi faktor utama BUMD dengan memanfaatkan beragam channel
pendorong pertumbuhan kredit konsumer, portofolio pemasaran melalui optimalisasi peran cabang sebagai
BNI Fleksi mencapai Rp26,5 triliun, dengan growth (YoY) office channeling, Fronting Agent, dan e-channel.
sebesar 15,6%. Pertumbuhan BNI Fleksi didukung oleh 2. Penetrasi potensi nasabah payroll dengan
optimalisasi database Corporate Segmen, maupun institusi. mengoptimalkan data analytics serta optimalisasi
Selama 2020 BNI Fleksi difokuskan pada ekspansi nasabah dataleads debitur eksisting & nasabah Emerald.
dengan profil risiko rendah. 3. Memberikan kemudahan akuisisi BNI Fleksi new
dan existing payroll melalui platform digital, serta
BNI Fleksi Pensiun juga hadir sebagai fitur produk payroll kemudahan dalam proses kredit serta mengoptimalkan
loan dengan memberikan fasilitas kredit bagi pensiun perluasan channel digital e-Form website dan BNI
dan calon pensiun yang bekerjasama dengan PT Taspen, Mobile Banking.
Asabri, dan Lembaga pensiun lainnya. Portfolio BNI Fleksi 4. Meningkatkan kerja sama partnership dengan pihak
Pensiun mencapai Rp3,9 triliun, dengan growth (YoY) ketiga seperti Traveloka, Fronting Agent, Lembaga
sebesar 52,9% dinilai turut memberikan profit dengan yield Keuangan, Koperasi, Fintech & Multifinance dalam
yang menguntungkan. mendukung bisnis konsumer dan transaksi keuangan
secara menyeluruh (one stop solution) serta
Strategi BNI Fleksi & Fleksi Pensiun Tahun 2020 menggarap segmen debitur yang lebih luas.
Meningkatnya jumlah rekening Payroll selama tahun 5. Memperluas kerja sama kemitraan dengan Dana
2020 memberi potensi peningkatan BNI Fleksi dengan Pensiun yang potensial dengan mengoptimalkan
melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan atau akuisisi melalui Digital Assesstment bekerjasama
instansi serta mengoptimalkan value chain dari nasabah dengan Fronting Agent.
eksisting. Penggarapan bisnis konsumer BNI Fleksi sebagai
payroll loan BNI selama tahun 2020 dilakukan melalui BNI Instan
strategi sebagai berikut: BNI Instan atau Cash Colateral Credit (C3), adalah produk
• Fokus ekspansi BNI Fleksi & Fleksi Pensiun melalui kredit untuk para nasabah BNI sebagai fasilitas pinjaman
selected institusi dan perusahaan serta kerjasama yang dijamin dengan simpanan dalam bentuk Deposito/
dengan dengan PT Taspen, Asabri, dan Lembaga Giro/Tabungan yang diterbitkan oleh BNI dan Obligasi
pensiun lainnya melaui penawaran program dan skema Pemerintah Indonesia yang termasuk dalam Surat Utang
yang menarik Negara (SUN) dan bersifat likuid (antara lain Obligasi
• Kemudahan pengajuan BNI Fleksi & Fleksi Pensiun Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR),
yang dapat diajukan pada setiap cabang BNI terdekat Variabel Rate (VR), dll), kecuali Sukuk Tabungan (ST) dan
maupun secara digital, dengan waktu pemrosesan Saving Bonds Ritel (SBR) yang dibeli nasabah di BNI/
yang relatif singkat. Peningkatan akuisisi BNI Fleksi Bank lain/Perusahaan Sekuritas sebagai agen penjual dan
& Fleksi Pensiun juga didukung oleh fleksibilitas disimpan di Sub Registry sesuai ketentuan.
channel pemasaran melalui channel ATM, Mobile
Banking, websites/e-form, di samping percepatan Strategi BNI Instan Tahun 2020
proses dengan SLA proses kredit selama 1 (satu) hari, Ekspansi BNI Instan selama 2020, difokuskan pada
simplifikasi dokumen dan kemudahan proses. pemberian fasilitas kepada existing nasabah serta
• Meningkatkan booking BNI Fleksi dan Fleksi Pensiun percepatan booking dengan dukungan platform digital.
melalui DigiLoan Mitra Fronting, akuisisi secara
Bulk melalui pengembangan platform digital, serta Strategi Pencapaian BNI Instan tahun 2021
partnership dengan pihak ketiga (e-Commerce, BNI Instan masih menjadi sarana pendorong bagi strategi
Fintech, dan lain-lain) retensi dana pihak ketiga, dengan tetap berfokus pada
percepatan booking melalui institusi kelolaan, nasabah

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 187
Tinjauan Operasional

Korporasi BUMN, Kementerian dan Universitas serta 3. Meningkatkan pertumbuhan sales volume kartu kredit
existing nasabah dan pegawai selected partner dengan dengan fokus pada transaksi “Lifestyle Experience”
dukungan digital enhancement, serta melakukan 4. Memaksimalkan partnership dengan merchant
pengembangan fitur BNI Instan. e-commerce strategis (market place).
5. Fokus promo di merchant kategori Groceries, Dining
Kartu Kredit dan Healthcare serta inisiatif selanjutnya mengikuti
Kartu kredit merupakan alat pembayaran dengan fase pemulihan ekonomi “new normal”.
menggunakan kartu yang dapat digunakan oleh individu 6. Peningkatan kontribusi sales volume kartu kredit
maupun korporasi untuk melakukan pembayaran atas diseluruh daerah/regional melalui kerjasama dengan
kewajiban yang timbul seperti transaksi belanja dan atau lokal strategic merchant.
penarikan tunai. Kartu kredit merupakan salah satu produk 7. Meningkatkan transaksi kartu kredit melalui promo
pinjaman Konsumer. Produk-produk Kartu Kredit BNI terdiri merchant di berbagai daerah/lokal pada 13 Kantor
dari: Wilayah sesuai fase pemulihan ekonomi “new
1. Kartu Kredit Reguler, yang terdiri dari: BNI Visa Silver, normal” termasuk optimalisasi transaksi e-commerce
BNI Mastercard Silver, BNI Visa Gold, BNI Mastercard di merchant-merchant lokal.
Gold dan BNI JCB Gold. 8. Melakukan implementasi pengunaan kartu
2. Kartu Kredit Premium, yang terdiri dari: BNI Style kredit berbasis contactless atau nir sentuh guna
Titanium, BNI Visa Platinum, BNI American Express meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah
Business Card, BNI JCB Precious, BNI Mastercard dalam melakukan transaksi tanpa melakukan kontak
World, Visa Signature, dan BNI Visa Infinite. fisik dengan terminal EDC.
3. Kartu Kredit Co-Branding, yang terdiri dari BNI-LOTTE 9. Melakukan pengembangan akuisisi kartu kredit
Mart, BNI-Garuda, BNI-Pertamina, BNI-Telkomsel, BNI- berbasis digital melalui mekanisme digital signature.
Bank bjb, BNI-Bank DKI. 10. Meningkatkan akuisisi kartu kredit dengan optimalisasi
4. Kartu Kredit Affinity, yang terdiri dari: Kartu leads data nasabah captive dan non captive bagi
Universitas, Kartu Ikatan Alumni, dan Kartu Komunitas selected cardholer, serta program bundling maupun
seperti Kartu Kredit BNI WWF dan BNI Harley Owners cross selling produk konsumer dan business banking.
Group. 11. Melakukan pengembangan Fitur Transaksional dan
5. Kartu Kredit Corporate, yang terdiri dari: BNI Visa Services pada aplikasi BNI Credit Card Mobile.
Corporate Card Gold, BNI Visa Corporate Card 12. Melakukan mitigasi dan pengelolaan risiko kredit
Platinum. melalui program perbaikan kualitas aset serta memberi
6. Kartu Kredit Private Label yang terdiri dari: BNI kemudahan pembayaran kartu kredit terutama bagi
Travelling Card, BNI Gasoline Card dan BNI Health cardholder terdampak Covid.
Card.
7. BNI Kartu Tunai merupakan pinjaman tanpa agunan Kinerja Kartu Kredit 2020
yang bersifat revolving dan dapat diubah menjadi Bisnis kartu kredit merupakan salah satu bisnis yang
cicilan tetap, hanya dapat digunakan untuk melakukan terdampak pandemi Covid-19, akibat menurunnya transaksi
tarik tunai di ATM atau Teller. ritel sebagai dampak pembatasan sosial di berbagai daerah.
Pertumbuhan outstanding dan peningkatan sales volume
Strategi Kartu Kredit 2020 kartu kredit selama masa pandemi tahun 2020 cukup
Dengan tag line “Starts from the Card” Bisnis Kartu BNI tertekan, namun demikian BNI tetap mampu menjaga
fokus kepada upaya mempertahankan market share di penurunan bisnis di bawah industri. Sampai dengan
industri, di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Desember 2020 penurunan outstanding BNI dibandingkan
awal tahun 2020. Beberapa inisiasi yang telah dilakukan pencapaian tahun lalu minus growth 9,3% sedangkan
untuk mempertahankan positioning dan market share di industri turun 15,6%.
industri kartu kredit sebagai berikut:
1. Meningkatkan pertumbuhan portofolio kartu kredit BNI terus berupaya meningkatkan transaksi kartu kredit,
dengan strategi Extended Installment dan Balance di masa pandemi ini, dengan strategi promo yang sesuai
Convertion pada selected cardholder dengan tetap mengikuti tatanan new normal serta protokol
2. Meningkatkan pertumbuhan sales volume kartu kredit kesehatan yang di canangkan pemerintah.
dengan fokus pada peningkatan volume transaksi baik
merchant maupun features, serta penguatan transaksi
e-commerce dengan fokus pada top strategic partner
e-commerce

Laporan Tahunan 2020


188 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Berbagai program menarik bagi para pemegang Kartu bisnis secara berkelanjutan. Usaha untuk peluang tersebut
Kredit BNI dan pengembangan produk baru untuk bisnis Kartu Kredit BNI fokus pada beberapa strategi antara
memperluas pasar pengguna Kartu Kredit BNI antara lain: lain:
1. Bekerja sama dengan merchant-merchant 1. Meningkatkan Kualitas Kredit melalui perbaikan
e-commerce dengan peningkatan transaksi. Adapun manajemen risiko, serta pemberian kartu kredit pada
merchant-merchant yang bekerja sama selama tahun selected customer
ini yaitu Shopee,Tokopedia, Blibli, Tokopedia, Tiket. 2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi
com, JD.id, Lazada, Zalora, dan merchant e-commerce kebutuhan nasabah, melalui berbagai pengembangan
favorit lainnya. Dalam upaya memberikan layanan produk berbasis digital guna peningkatan transaksi dan
bagi pemegang kartu, BNI juga menawarkan program fitur kartu kredit
regular, tactical, serta fasilitas installment 0%, dan 3. Meningkatkan Sales Volume dan preferensi nasabah
redemption BNI Reward Points. dengan strategi yang fokus pada transaksi New Life
2. Selain bekerja sama dengan merchant e-commerce, Style Experience (Groceries, Health, Dining, Gadget) di
continuity program tetap berlangsung di merchant- New Era, serta mempertahankan partnership dengan
merchant Daily needs seperti LotteMart, Superindo, existing merchant yang memiliki ticket size besar dan
Grand Lucky dan groceries lainnya guna memenuhi akuisisi merchant baru
kebutuhan harian pemegang kartu, termasuk 4. Peningkatan pendapatan FBI melalui penambahan fitur
merchant-merchant healthcare. BNI Kartu Kredit baru.
bekerja sama dengan partner pada MCC Dining
(delivery services) di Pizza Hut, Marugame Udon, Simpanan/Dana Pihak Ketiga
Arena Group Restaurants, dan DANA. BNI memiliki produk simpanan yang beragam guna
3. BNI Menjadi satu-satunya produk kartu kredit yang memenuhi kebutuhan seluruh nasabah, yang mencakup
menawarkan redemption reward points (BNI Reward produk tabungan dan deposito. Pada tahun 2020 produk
Point) di merchant online seperti Garuda Indonesia, simpanan BNI adalah sebagai berikut:
Citilink, Tokopedia, Blibli, Dinomarket, dan Elevania.
4. Dengan keterbatasan penyelenggaran event promosi Tabungan
di tahun 2020, BNI Kartu Kredit memaksimalkan Berbagai jenis varian Produk Tabungan BNI sebagai berikut:
campaign promo melalui media online serta 1. Tabungan Plus (Taplus), merupakan tabungan yang
memanfaatkan media sosial, serta berbagai komunitas. memberikan layanan PLUS dengan berbagai macam
5. Memberikan kemudahan bagi calon pemegang kartu fitur dan manfaat.
untuk mengajukan aplikasi kartu kredit tanpa tatap 2. Taplus Bisnis, adalah produk tabungan yang
muka melalui pengembangan digital e-form. diperuntukkan bagi pelaku usaha maupun bukan
pelaku usaha, baik perorangan maupun non
Penghargaan Kartu Kredit 2020 perorangan, yang dilengkapi dengan fitur dan fasilitas
Pada tahun 2020 Kartu Kredit BNI menerima beberapa yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam
penghargaan antara lain: mendukung usaha bisnis.
1. The 3rd Best Issuing Sales Volume in Southeast Asia 3. TAPPA (Taplus Pegawai/Anggota), merupakan
Countries 2019 dari JCB Indonesia Award 2020 tabungan yang diperuntukkan bagi Pegawai/Anggota
tanggal 18 Februari 2020. suatu Perusahaan/Lembaga/Asosiasi/Organisasi
2. Best Issuing Sales Volume in Indonesia 2019 dari JCB Profesi yang menjalin kerja sama dengan BNI yang
Indonesia Award 2020 tanggal 18 Februari 2020. berfungsi sebagai sarana tabungan, kartu identitas
3. Top Contributing Bank dari Shopee Super Award 2020 Pegawai/Member.
tanggal 12 Desember 2020. 4. Taplus Muda, merupakan produk simpanan dalam
4. Great Performing Brand in Social Media di Social bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi kaum muda
Media Award 2020. dengan usia mulai dari 17 (tujuh belas) tahun sampai
dengan 35 (tiga puluh lima) tahun.
Prospek Kartu Kredit dan Strategi Kartu Kredit 2021 5. Taplus Anak, merupakan produk tabungan untuk
Seiring dengan mulai membaiknya perekonomian membantu mengajarkan anak-anak menabung sejak
Indonesia pada tahun 2021 BNI kartu kredit optimis usia dini, diperuntukkan bagi anak-anak usia di bawah
dapat kembali bertumbuh di tahun 2021, serta menjaga 17 (tujuh belas) tahun.
position nya terhadap industri. Pemberian kartu kredit tetap 6. Emerald Saving, merupakan produk tabungan untuk
mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam rangka menjaga Nasabah segmen Emerald (Personal, Priority dan
kualitas kredit. BNI terus melakukan inisiasi guna ekspansi Private Banking).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 189
Tinjauan Operasional

7. BNI Dolar, merupakan jenis simpanan dalam bentuk BNI memacu inovasi dengan digitalisasi di berbagai lini.
mata uang asing (USD/SGD/AUD) yang memiliki nilai Beragam aktivitas perbankan telah dapat dilakukan melalui
tukar lebih stabil dan memberikan kemudahan dalam gadget. Mulai dari kebutuhan membuka tabungan dan
bertransaksi. deposito yang dapat dilakukan melalui BNI Mobile Banking
8. Tapenas, merupakan simpanan berjangka untuk dengan mengedepankan layanan DOA (digital opening
membantu perencanaan keuangan untuk mewujudkan account), selain itu BNI juga berinovasi digital dengan
tujuan masa depan dengan lebih pasti. mengeluarkan BNI Sonic (Self Service Opening Account)
9. Simpanan Pelajar, adalah tabungan untuk siswa yang dapat juga diakses melalui perangkat EDC Android.
PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) Di samping itu, di tahun 2020 BNI juga turut memberikan
atau sederajat yang diterbitkan secara nasional oleh loyalty program serta meningkatkan transaksi nasabah
bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah melalui program BNI POIN+.
dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka
edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong BNI POIN+
budaya menabung sejak dini. Untuk meningkatkan loyalty nasabah tabungan, Pada
10. Tabunganku, adalah produk Tabungan untuk tahun 2020 BNI mengedepankan program BNI POIN+. BNI
perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan POIN+ merupakan program point reward persembahan
yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di BNI bagi seluruh Nasabah tabungan setia BNI sebagai
Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung bentuk penghargaan atas loyalitas Nasabah. Sekarang
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. semua aktivitas finansial di BNI mulai dari menabung,
11. BNI Pandai, adalah tabungan untuk perorangan dengan aktivasi e-Banking (Mobile Banking, Internet Banking dan
persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan oleh SMS Banking), transaksi di seluruh channel BNI (Mobile
BNI yang memiliki karakteristik Basic Saving Account Banking, Internet Banking, SMS Banking, ATM, Electronic
(BSA) dan dapat dibuka melalui Kantor Cabang BNI Data Capture-EDC), transfer antar BNI dan antar Bank
maupun melalui Agen. akan mendapatkan reward berupa BNI POIN+. Poin yang
didapat nasabah akan terakumulasi dan dapat ditukarkan
Deposito dengan berbagai macam hadiah menarik pilihan nasabah
BNI Deposito merupakan simpanan berjangka dalam seperti e-Voucher di berbagai merchant, tiket pesawat,
berbagai pilihan mata uang (IDR/USD/SGD/JPY/HKD/EUR/ hotel, sewa kendaraan, dan berbagai pilihan lainnya. POIN+
GBP/AUD) dengan tingkat suku bunga yang menarik. BNI tersebut juga dapat ditransfer ke sesama Nasabah BNI.
Deposito dapat menjadi pilihan investasi bagi nasabah yang Nasabah dapat melakukan pengecekan dan penukaran Poin
menginginkan imbal hasil yang relatif lebih tinggi. Untuk melalui BNI Mobile Banking.
kemudahan pembukaan BNI Deposito bagi nasabah, telah
tersedia layanan pembukaan BNI Deposito melalui aplikasi Emerald Savings
Mobile Banking BNI, sehingga nasabah tidak perlu datang Dalam upaya mencapai dana tabungan pada segmen
ke kantor cabang konvensional. Emerald, BNI senantiasa mengadakan program-program
yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah dan
Strategi Tahun 2020, Produktivitas, Prospek, dan memberikan reward lebih kepada nasabah sebagai bentuk
Strategi Pencapaian Simpanan Konsumer loyalty atas kesetiaan nasabah bersama BNI. Program-
program yang telah dijalankan antara lain Welcome Racing
Strategi Simpanan Konsumer 2020 Up+ BNI Emerald dan Welcoming Package+ BNI Emerald
Beragam pilihan produk tabungan yang ditawarkan oleh untuk nasabah BNI yang masuk pada segmen prioritas,
BNI disesuaikan dengan kebutuhan nasabah pada setiap Free Trial BNI Emerald Card baik kepada nasabah regular
tahapan kehidupan. Selama tahun 2020 strategi pencapaian atau debitur BNI, Bonus BNI Poin+ for Emerald yang
DPK segmen konsumer adalah fokus pengelolaan nasabah memungkinkan nasabah mendapatkan Poin+ lebih besar,
utama, Emerald dan Affluent, Payroll, merchant, dan serta program-program privilege pada merchant pilihan.
peningkatan transaksi nasabah baik kartu debit maupun
e-channel guna meningkatkan pertumbuhan transaksi Taplus Bisnis
closed loop yang berdampak pada peningkatan dana Dalam upaya menjadi transactional banking, BNI terus
sustain. melakukan inovasi pada berbagai fitur dan benefit produk
tabungan untuk segmen wirausaha dalam memantau
Taplus keuangan atau alur transaksi usahanya. Segmen
Sebagai core produk tabungan dengan portofolio terbesar, wirausaha merupakan target market yang digarap secara
BNI Taplus memiliki peranan penting dalam pencapaian serius dengan menawarkan BNI Taplus Bisnis sehingga
pertumbuhan DPK. Dampak pandemik turut membuat memudahkan para wirausaha untuk bertransaksi dengan

Laporan Tahunan 2020


190 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

bank. Program-program khusus yang menyasar segmen BNI aktif dalam mendukung UMKM Creative saat ini yang
wirausaha di antaranya program akuisisi Taplus Bisnis bergerak dalam bidang fashion, kuliner, restoran, café,
melalui program yang bekerjasama dengan seller-seller beauty & entertainment dengan founder UMKM berasal
e-commerce seperti Tokopedia & Bukalapak seiring dengan dari kalangan anak muda dan segmen millennials melalui
meningkatnya transaksi online e-commerce di masa talkshow dalam bentuk 4 sesi webinar bekerja sama
pandemi Covid-19, program Loyalty & Racing Merchant, dengan Makna Creative melalui Youtube Online BNI dan
Bundling BNI Taplus Bisnis-KUR Ritel, Program di berbagai Instagram Story Live BNI & Makna Creative bertemakan
Pusat Bisnis dan unicorn e-commerce terbesar selama BNI X Makna Series UMKM Creative dengan tagar
Hari Belanja Online Nasional, dan akuisisi BNI Taplus #ConversationberMAKNAwithBNI.
Bisnis Sahabat Agen46. Pertumbuhan Taplus Bisnis 2020,
difokuskan dalam peningkatan closed loop transaction, Untuk mengakomodir perkembangan digital dalam
yang inline dengan proses bisnis melalui peningkatan transaksi keuangan, nasabah BNI Taplus Anak dan BNI
transaksi segmen wirausaha, termasuk peningkatan Taplus Muda pun kini mulai shifting ke digital reward
jumlah transaksi merchant, serta optimalisasi pengelolaan berupa saldo e-wallet dengan pilihan LinkAja, GoPay, atau
merchant di segenap cabang/outlet. OVO. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,
pada tanggal 28 November 2020 BNI menyelenggarakan
Payroll event virtual selama 4 sesi secara Live bekerja sama
Dalam upaya meningkatkan penghimpunan dana murah, dengan Detik.com dengan tema Konferensi Generasi
khususnya dalam meningkatkan saldo tabungan, BNI telah #GaPakeNanti yang menghadirkan speaker yang inspiratif
melakukan pemasaran produk BNI Taplus dan BNI TAPPA dalam bidangnya yang mengajak dan memotivasi generasi
(Taplus Pegawai/Anggota) khusus untuk para pegawai muda untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam
nasabah Giran dan Perusahaan/Institusi terutama yang mencapai mimpi, cita-cita, karir maupun perencanaan
telah menjadi Nasabah/Debitur BNI di sektor Business keuangan yang baik tanpa harus menunda-nunda serta
Banking (Korporasi, Komersial, dan Ritel). tetap tangguh di segala kondisi dan bermotivasi tinggi.

Untuk para pegawai perusahaan yang ber-payroll dengan Tapenas


BNI akan memperoleh berbagai benefit di antaranya BNI Tapenas sebagai tabungan perencanaan masa depan,
fasilitas pinjaman BNI Fleksi dengan bunga kompetitif merupakan tabungan berjangka BNI untuk membantu
dan KPR BNI Griya proses cepat. Selain benefit tersebut, mewujudkan berbagai rencana keuangan sebagai
nasabah payroll BNI juga dapat menikmati promo belanja tujuan di masa depan dengan lebih pasti. BNI Tapenas
debit berupa diskon atau cashback, produk bundling memberikan perlindungan asuransi jiwa gratis bagi para
dengan produk tabungan lainnya seperti Taplus Anak dan Nasabah sebagai perwujudan komitmen BNI untuk lebih
Tapenas melalui Program Family Benefit, program loyalty memberikan kepastian terwujudnya berbagai rencana
payroll dan info promo melalui aplikasi BNI Mobile Banking. nasabah di masa depan. Selama tahun 2020, terdapat
Selama tahun 2020 telah dilakukan Program loyalty beberapa program promosi BNI Tapenas, antara lain
payroll di beberapa perusahaan terpilih bertujuan untuk program Semarak BNI Tapenas yang memberikan hadiah
meningkatkan loyalitas nasabah payroll yang tersebar di langsung bagi Nasabah berupa Handphone, Gadget, dan
seluruh wilayah. Logam Mulia, serta program CS & Region Racing Tapenas
untuk meningkatkan akuisisi BNI Tapenas.
Taplus Anak dan Taplus Muda
Pada triwulan pertama sebelum pandemi Covid-19, BNI Pada bulan November 2020 BNI menghadirkan program
berperan aktif dan tetap konsisten mendukung berbagai Tapenas yang bertujuan untuk mempersiapkan acara
kegiatan bertema music festival dan olahraga yang keagamaan umat Hindu di Bali yang diberi nama “Tabungan
diselenggarakan oleh generasi millennials Indonesia seperti Yadnya”. Tabungan Yadnya, dimana nilai setoran bulanan
BNI Java Jazz Festival dan UI Half Marathon. dan jangka waktu menabung disesuaikan dengan rencana
berlangsungnya Upacara Yadnya.
Pandemi Covid-19 menggeser customer behaviour
terutama anak muda dan millennials menjadi aktif Dukungan pada Program Pemerintah, Literasi &
bertransaksi dan berbelanja secara online. Selain itu, Inklusi Keuangan
untuk mendukung eksistensi UMKM di masa pandemi Selain untuk nasabah umum, produk tabungan BNI yang
BNI juga turut menggaungkan kepada anak muda dan memiliki karakteristik basic saving account juga digunakan
segmen millennials untuk mencintai produk lokal dan selalu untuk mendukung penyaluran program pemerintah,
bertransaksi keuangan menggunakan BNI Mobile Banking
melalui tagar #GaPakeNanti.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 191
Tinjauan Operasional

melakukan literasi & inklusi keuangan kepada masyarakat, • Akuisisi Bank Sampah Induk dan Unit sebagai
diantaranya sbb: Agen46.
1. Literasi Keuangan: • Akuisisi Simpanan Pelajar.
• Kerja sama dengan BNP2TKI untuk memberikan • Program kartu e-retribusi untuk para pedagang
materi literasi dan edukasi keuangan sejak TKI pasar.
di dalam negeri (sebelum pemberangkatan)
melalui Kantor Cabang BNI di dalam negeri serta 3. Penyaluran Program Pemerintah:
pemberian materi literasi kepada TKI yang sudah • Penyaluran KUR Tani dan KUR TKI.
beada di luar negeri melalui Kantor Cabang dan • Penyaluran kartu tani.
Representative Office di luar negeri. • Penyaluran Kartu untuk mendukung Program
• Kerja sama dengan BNP2TKI untuk memberikan Pemerintah lainnya seperti Kartu Prakerja, Kartu
pelatihan literasi keuangan (training for trainer) Kusuka (Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan),
kapada para instruktur BNP2TKI Kerja sama Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan
dengan OJK, untuk memberikan pengetahuan dll).
secara berlanjut kepada para calon pekerja migran • Penyaluran insentif tenaga medis Covid-19.
Indonesia. • Penyaluran Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).
• Kerja sama dengan BI untuk program
pemberdayaan masyarakat. Pembukaan Rekening Digital
• Kerja sama dengan pemerintah Provinsi/ Selama tahun 2020, terutama di masa PSBB & PSBB
Kabupaten/Kotamadya untuk implementasi literasi transisi yang membatasi gerak masyarakat, BNI hadir
keuangan kalangan pelajar melalui gerakan Ayo memberikan kemudahan melalui pembukaan rekening
Menabung Dengan Sampah. digital untuk produk BNI Taplus, BNI Taplus Muda, dan BNI
Taplus Bisnis baik melalui aplikasi BNI Mobile Banking,
2. Inklusi Keuangan: aplikasi Tokopedia, serta program kerjasama pembukaan
• Pemberdayaan terintegrasi bagi pekerja migran rekening digital lainnya dengan JD.ID, Doku Walet, dll.
dan keluarga. Adapun kelebihan dari fitur ini antara lain nasabah tidak
• Akuisisi produk simpanan pelajar untuk mendukung perlu datang ke kantor cabang, tidak perlu videocall dengan
program OJK one student one account, di petugas Bank, langsung dapat bertransaksi menggunakan
antaranya dengan akuisisi simpel di sekolah-sekolah BNI Mobile Banking, berkesempatan mendapatkan BNI
dan pondok pesantren, salah satunya melalui Poin+ dari aktivitas menabung serta transaksi.
program Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah.

Jumlah Rekening Dana Pihak Ketiga


2020 2019 Pertumbuhan
Produk
(Unit Rekening) Komposisi (%) (Unit Rekening) Komposisi (%) (Unit Rekening) (%)

Tabungan 63.831.217 99,4% 46.220.562 99,2% 17.610.655 38,1%


Deposito 415.711 0,6% 384.357 0,8% 31.354 8,2%
Total 64.246.928 100,0% 46.604.919 100,0% 17.642.009 37,9%

Peningkatan jumlah rekening tabungan pada tahun 2020, di antaranya diperoleh melalui program kerja sama payroll
dengan perusahaan/institusi terutama yang menjadi nasabah/debitur BNI di sektor Business Banking (Korporasi, Komersial,
dan Ritel), program akuisisi Nasabah melalui penguatan transaksi digital channel, peningkatan segmen Emerald, serta
pelaksanaan program pemerintah tahun 2020 dengan beberapa kementerian dan lembaga pemerintah seperti Program
Bantuan Sosial Non Tunai, Program Indonesia Pintar (PIP), Program Simpanan Pelajar (Simpel), dan Kartu Pra Kerja.
Sedangkan jumlah rekening deposito tumbuh sebesar 8,2%.

Dana Pihak ketiga


2020 2019 Pertumbuhan
Produk
(Rp miliar) Komposisi (%) (Rp miliar) Komposisi (%) (Rp miliar) (%)

Tabungan 211.260 82,3% 182.323 71,0% 28.936 15,9%


Deposito 80.182 31,2% 74.359 29,0% 5.823 7,8%
Total 291.442 113,5% 256.682 100,0% 34.760 13,5%

Laporan Tahunan 2020


192 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Portofolio tabungan tahun 2020, sebesar Rp211,3 triliun nasabah eksisting dengan meningkatkan layanan nasabah,
tumbuh sebesar 15,9%. Pada tahun ini BNI fokus pada penyediaan layanan Virtual RM & Digital Wealth Platform
peningkatan dana yang sustain dan berbiaya murah dengan bagi segmen Affluent, melakukan bundling produk melalui
mengoptimalkan peningkatan transaksi nasabah. Hal ini sinergi BB-CR untuk mengakuisisi nasabah baru serta
sejalan dengan pertumbuhan tabungan di segmen bisnis meningkatkan PHR (product holding ratio).
perorangan yang tumbuh positif, didorong oleh segmen
karyawan, Ibu Rumah Tangga, pelajar/mahasiswa, dan Segmen SME (Small Medium Enterprise), fokus strategi
wirausaha perorangan. Sedangkan portofolio deposito tabungan untuk segmen SME dengan menjadikan BNI
tahun 2020 sebesar Rp80,2 triliun tumbuh sebesar 7,8%, sebagai one-stop business solution dengan akuisisi
sejalan dengan pertumbuhan rekening. Tabungan sebagai afiliasi bisnis merchant & wirausaha,
peningkatan transaksi keuangan nasabah SME, merchant,
Penghargaan 2020 & wirausaha melalui berbagai program reward menarik,
Sepanjang tahun 2020, BNI meraih beberapa pernghargaan optimalisasi tabungan sebagai rekening operasional Debitur
terkait kinerja simpanan sebagai berikut: KUR, serta peningkatan layanan Digital Personal Business
1. Top Brand Award 2020 Kategori Children’s Savings dengan terus bersinergi bersama segmen Business
Account (Tabungan Junior) (Marketing Frontier Group). Banking baik Korporasi, Menengah, Small maupun anak
2. Bank Terinovatif dalam Implementasi Program Simpel/ perusahaan.
SimPel iB (Bulan Inklusi Keuangan untuk SimPel/
SimPel IB Award 2020. Fokus payroll dan universitas adalah dengan melakukan
akuisisi payroll pada Top Tier Sektor Ekonomi Wilayah,
Strategi pencapaian Tabungan dan Deposito tahun melakukan akuisisi payroll debitur Business Banking
2021 (Korporasi, Menengah, & Kecil) serta nasabah kementerian,
Pertumbuhan ekonomi 2021 diproyeksikan sebesar 5%- BUMN, BUMD, universitas, rumah sakit, & institusi
6% oleh berbagai lembaga nasional maupun internasional. pendidikan lainnya, melakukan akuisisi Taplus Muda
Pertumbuhan ekonomi masih sangat dipengaruhi oleh Co-Brand di lembaga/komunitas berbasis ekosistem
perubahan customer behaviour masyarakat akibat pendidikan, meningkatkan digital platform untuk generasi
pandemik Covid-19 namun diharapkan dapat tumbuh masa depan serta penyediaan onboarding yang nyaman.
lebih baik di tahun 2021 dengan adanya perkembangan
pengobatan dan vaksin virus penyakit Covid-19. Segmen Mass & Upper Mass, fokus strategi tabungan
untuk segmen Mass & Upper Mass melalui penyediaan
Pertumbuhan DPK diharapkan akan tumbuh setidaknya onboarding digital & partnership untuk peningkatan akuisisi
sebesar 4-5% di tahun 2021. BNI terus berkomitmen agar rekening digital DOA (Digital Open Account) dengan
pertumbuhan Dana Pihak III tetap tumbuh maksimal di Face Recognition, pembukaan rekening digital melalui
tahun 2021. e-commerce, digital branch, SONIC dan EDC Android
serta peningkatan transaksi dan penambahan saldo
Strategi peningkatan DPK tahun 2021, difokuskan Tabungan nasabah eksisting melalui upaya peningkatan
pada segmen Emerald, Affluent, SME (Small Medium preferensi nasabah dan customer experience, edukasi
Enterprise), payroll dan universitas, serta segmen mass/ dan aktivasi fasilitas e-channel, program usage debit dan
upper mass, melalui peningkatan closed loop transaction transaksi e-channel, campaign BNI POIN+ dan program
serta peningkatan transaksi e-channel baik POS maupun loyalty POIN+ kepada nasabah tabungan BNI dengan aktif
e-commerce, serta optimalisasi peran Agen 46. menambah saldo tabungan, transaksi melalui e-channel
maupun kartu debit serta optimalisasi rekening bantuan
Emerald, fokus strategi tabungan sektor Emerald melalui pemerintah ke rekening berbayar. Kemudahan transaksi
akuisisi nasabah baru serta peningkatan saldo dengan tabungan juga diupayakan dengan pengembangan aplikasi
peningkatan layanan nasabah, memberikan special package digital serta transaksi melalui mesin Electronic Data
experience BNI Emerald, reward bagi nasabah, dan Capture (EDC).
privilege lainnya. Peningkatan layanan nasabah Emerald
akan dilakukan pula dengan pengembangan produk Deposito, BNI terus memberi kemudahan kepada nasabah
tabungan Emerald serta pengembangan Digital Business dalam memiliki deposito melalui digitalisasi deposito.
Wealth Management. Nasabah dapat membuka sendiri rekening depositonya
melalui fitur internet dan mobile banking dengan cepat
Segmen Affluent, fokus strategi tabungan segmen dan mudah. Diharapkan melalui digitalisasi ini dapat
Affluent melalui akuisisi nasabah baru melalui optimalisasi memenuhi kebutuhan segmen millennials dan nasabah
dataleads berdasarkan data analytic, peningkatan saldo yang menginginkan kemudahan di sela waktu dan berbagai
kesibukan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 193
Tinjauan Operasional

BNI Kartu Debit menjaga kerahasiaan PIN & OTP serta segera melakukan
BNI kartu debit memiliki berbagai pilihan dengan desain penggantian kartu debitnya menggunakan kartu debit yang
batik khas Indonesia meliputi Kartu Debit BNI Silver, Kartu sudah menggunakan chip.
Debit BNI Gold, Kartu Debit BNI Platinum serta Kartu
BNI Emerald World MasterCard (khusus untuk nasabah Selama tahun 2020 BNI kartu debit menjalankan program
prioritas). BNI juga terus melebarkan kerja sama dengan dengan merchant-merchant online unggulan, antara lain
komunitas nirlaba maupun perguruan tinggi/universitas promo sepanjang tahun dan promo tematik pada event
dalam bentuk Kartu Debit Co-brand antara lain Kartu Debit Imlek, Mayday, Ramadhan, HUT BNI, HUT RI, Sumpah
LotteMart Wholesale, Kartu Debit Garuda, Kartu Debit Pemuda, Hari Pelanggan Nasional, dan Hari Belanja
Citilink dan Kartu Debit Indogrosir serta Kartu Debit Affinity Nasional (10.10, 11.11, 12.12). BNI Kartu debit juga
komunitas seperti Kartu Debit Ikatan Notaris Indonesia, konsisten melakukan promo pada merchant yang menjadi
Kartu Debit GamaCard (Universitas Gadjah Mada), Kartu lokasi transaksi rutin nasabah, seperti Supermarket,
Debit Iluni UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Kartu Convenience Store, Department Store, Restoran, maupun
Debit KAUP (Keluarga Alumni Univeritas Pancasila), dan Cinemas dan Home Furnishing. BNI kartu debit juga
lainnya. berperan aktif dalam memberikan program kepada nasabah
melalui event-event seperti Java Jazz Festival, Bangga
Dukungan pada Program Pemerintah Buatan Indonesia, Asian Virtual Property Expo, dan masih
BNI senantiasa berperan dalam mendukung program banyak lagi.
pemerintah dalam implementasi Gerbang Pembayaran
Nasional (GPN), yaitu sistem pembayaran nasional melalui Beberapa program BNI kartu debit ditujukan untuk
penerbitan Kartu Debit Berlogo GPN yang dapat diterima memberikan keuntungan bisnis untuk kedua belah pihak
untuk bertransaksi di seluruh ATM dan EDC yang telah berupa apresiasi yang tidak saja kepada para nasabah BNI
terhubung dengan GPN. Dengan implementasi GPN, namun juga mitra bisnis BNI. Untuk pemilik kartu debit
data transaksi nasabah akan terlindungi, dan di sisi lain Co-Brand Ikatan Notaris Indonesia BNI, nasabah bisa
memberikan efisiensi biaya transaksi. mendapatkan BNI Poin+ setiap aktivasi dan pembukaan
rekening melalui BNI Mobile Banking yang dapat ditukarkan
Strategi Kartu Debit tahun 2020 dengan beragam benefit & hadiah. Program kartu debit
BNI kartu debit senantiasa memberikan usage experience Co-Brand LotteMart Wholesale memberikan benefit berupa
melalui program usage dan program aktivasi yang atraktif free product atau cashback setiap bulannya bagi setiap
sehingga meningkatkan loyalitas nasabah dan jumlah nasabah yang bertransaksi di LotteGrosir. Untuk pemilik
frekuensi kartu debit bertransaksi. BNI kartu debit juga Kartu debit BNI-Indogrosir BNI juga mendapatkan benefit
memahami perkembangan jenis transaksi nasabah yang tambahan kepada para nasabah yang bertransaksi di
beragam dan dinamis, oleh karena itu BNI kartu debit Indogrosir.
melalui metode pembayaran 3D secure payment untuk
Kartu debit berlogo Mastercard dan B-Secure payment Pada bulan Juli 2020, BNI bersama dengan Artajasa dan BI
untuk kartu debit berlogo GPN, hadir untuk memenuhi melakukan peluncuran layanan B-Secure yang merupakan
kebutuhan nasabah dalam bertransaksi online secara aman kanal pembayaran non tunai e-Commerce yang aman,
dan praktis di merchant e-commerce. handal, & terpercaya melalui Kartu Debit BNI berlogo GPN.
BNI sebagai first mover Bank Issuer juga mendukung
Selain itu, BNI kartu debit secara intens telah melakukan transaksi digital yang menjadi terobosan ekonomi di
komunikasi campaign program melalui media digital dan era New Normal. Dengan layanan B-Secure diharapkan
media cetak guna meningkatkan awareness dan edukasi pemegang Kartu Debit BNI berlogo GPN dapat menikmati
untuk bertransaksi menggunakan kartu Debit BNI yang pengalaman bertransaksi di e-Commerce domestik seperti
aman dan nyaman, seperti penggantian PIN secara rutin, KalCare sebagai first mover merchant.

Kinerja Kartu Debit 2020


2020 2019 Pertumbuhan
Keterangan
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%)

Sales Volume (Rp Miliar) 25.520 28.137 (2.618) -9,30%


Jumlah Transaksi 48.560.372 52.157.626 (3.597.254) -6,90%

Laporan Tahunan 2020


194 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Tahun 2020, Sales volume BNI Kartu Debit turun sebesar dioptimalkan guna mendekatkan diri kepada nasabah kh
YOY 9,30% seiring dengan penurunan jumlah transaksi ususnya yang berada di luar area Jabodetabek.
sebesar 6,90%. Penurunan ini disebabkan pandemi Covid-19
yang serta pemberlakuan PSBB selama +/- 3 bulan lamanya BNI kartu debit tentunya akan berupaya untuk
dan baru dibuka secara bertahap pada Juni 2020 serta meningkatkan awareness nasabah bertransaksi dengan
diberlakukan kembali PSBB transisi pada bulan September kartu debit melalui media online maupun offline baik yang
hingga saat ini yang berpengaruh terhadap operasional bisnis dimiliki oleh BNI maupun melalui paid media.
merchant sebagai impact dari pembatasan operasional mall/
pusat perbelanjaan/restaurant. BNI kartu debit terus melakukan pengembangan fitur kartu
debit, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan
Strategi Kartu Debit tahun 2021 nasabah dalam melakukan transaksi, melalui:
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan sales volume 1. Kerja sama Co-Brand Kartu Debit BNI dengan institusi
BNI Kartu Debit difokuskan pada strategi dengan terpilih.
berkomitmen untuk terus melakukan perluasan preferensi 2. Peningkatan pengguna Kartu Debit baik di merchant
nasabah dan memberikan customer experience yang baik regular maupun platform e-commerce melalui program
melalui program usage debit dengan merchant-merchant massive campaign, promosi maupun edukasi media
strategis untuk meningkatkan jumlah frekuensi kartu debit social, serta optimalisasi cabang dengan usage
bertransaksi baik transaksi POS maupun e-commerce. program & campaign regional.
3. Pengembangan fitur contactless debit sebagai fitur
BNI kartu debit secara aktif mengamati perkembangan pembayaran untuk memudahkan dalam melakukan
market dan behavior transaksi nasabah untuk menangkap transaksi dengan lebih cepat dengan hanya
potensial bisnis seperti e-commerce transaction dan menempelkan kartu pada mesin EDC.
generasi millennials. Selain itu, potensi-potensi lain
yang belum tergarap di daerah second tier akan lebih Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Konsumer
Pendapatan dan profitabilitas segmen Konsumer disajikan
sebagai berikut:

Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Konsumer


2020 2019 Pertumbuhan
Keterangan
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 11.558.741 11.370.563 188.178 1,7
Pendapatan premi - neto - -  - -
Pendapatan operasional Lainnya 7.032.629 7.309.367 (276.738) (3,8)
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (2.489.868) (1.301.295) (1.188.573) 91,3
Beban operasional lainnya (10.489.862) (9.669.580) (820.282) 8,5
Laba operasional 5.611.640 7.709.055 (2.097.415) (27,2)
Pendapatan (beban) bukan operasional neto 27.673 43.345 (15.672) (36,2)
Laba sebelum beban pajak 5.639.313 7.752.400 (2.113.087) (27,3)
Total aset 90.214.571 84.780.500 5.434.071 6,4
Total liabilitas 293.318.818 258.075.973 35.242.845 13,7

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Konsumer tumbuh 1,7% dari Rp11,4 triliun di
tahun 2019 menjadi Rp11,6 triliun. Pada tahun 2020 segmen consumer memiliki cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)
yang lebih tinggi 91,3% dari tahun lalu untuk mengantisipasi risiko dari pandemi Covid-19. Seiring dengan bertambahnya
CKPN ini, laba operasional segmen Konsumer pada tahun 2020 menurun menjadi Rp5,6 triliun dari Rp7,7 triliun, di tahun
sebelumnya.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 195
Tinjauan Operasional

Tresuri dan Internasional

Pada segmen tresuri dan internasional, Bank memberikan 2. Forex – TOM


solusi investasi dengan tetap mengutamakan kebutuhan Jual beli valuta asing di mana penyelesaian
dan jenis risiko nasabah melalui penawaran produk-produk transaksi dilakukan 1 (satu) hari kerja setelah tanggal
perbankan terbaik. Segmen Tresuri dan Internasional kesepakatan transaksi.
meliputi kegiatan tresuri Bank terdiri dari transaksi valuta
asing, money market, capital market dan fixed income, 3. Forex – SPOT
serta bisnis perbankan internasional dan supervisi cabang Jual beli valuta asing di mana penyelesaian
luar negeri. transaksi dilakukan 2 (dua) hari kerja setelah tanggal
kesepakatan transaksi.
Tresuri
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi 4. Forex – Bank Notes
BNI terutama pada segmen Tresuri. Hal itu tidak lepas dari Transaksi yang melibatkan pertukaran kepemilikan
pengaruh global dan nasional serta dampak penyebaran fisik dari mata uang (banknotes) yang terlibat dalam
Covid-19. Merespons perkembangan ekonomi global dan transaksi. Dapat dibedakan atas;
nasional, BNI pada segmen Tresuri telah menerapkan a. Transaksi Banking
berbagai strategi dan kebijakan guna mengantisipasi Setoran atau penarikan banknotes dari rekening
tantangan yang ada. BNI mengerahkan seluruh sumber nasabah dengan mata uang yang sama yang
daya yang dimiliki untuk mencapai pertumbuhan yang menghasilkan pendapatan fee in lieu of exchange.
berkelanjutan. Penjelasan meyeluruh terkait segmen, b. Transaksi Trading
strategi, produktivitas, prospek usaha dan strategi Jual atau beli banknotes yang menghasilkan
pencapaian Segmen Tresuri BNI di tahun 2020 disajikan pendapatan dari selisih kurs.
sebagai berikut.
Investasi
Penjelasan Segmen Tresuri Produk investasi tresuri terdiri dari Deposit on Call (DOC),
Produk Tresuri BNI diklasifikasikan ke dalam produk Money Market Account (MMA), dan obligasi retail. Rincian
Transaksi Valuta Asing, produk Investasi, Transaksi Pasar terkait produk-produk investasi diuraikan sebagai berikut:
Uang dan produk Lindung Nilai (hedging). 1. Deposit on Call (DOC)
a. Penempatan dana jangka waktu minimal 3 (tiga)
Transaksional hari sampai dengan 30 (tiga puluh) hari.
Produk transaksional ini terdiri dari Forex-TOD, Forex- b. Tingkat suku bunga mengacu tingkat suku bunga
TOM, Forex-SPOT, dan Forex- Bank Notes. Rincian terkait interbank.
produk-produk transaksional diuraikan sebagai berikut: c. Dapat dicairkan setiap saat.
1. Forex – TOD d. Minimal penempatan Rp100 juta atau USD75 ribu.
Jual beli valuta asing di mana kesepakatan transaksi
dan penyelesaian transaksi dilakukan pada hari yang 2. Money Market Account (MMA)
sama. a. Penempatan dana jangka waktu minimal 1 (satu)
hari sampai dengan 1 (satu) tahun.

Laporan Tahunan 2020


196 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

b. Tingkat suku bunga mengacu tingkat suku bunga forward dengan mekanisme fixing yang dilakukan
interbank. di pasar domestik. Mekanisme fixing adalah
c. Dapat dicairkan setiap saat. mekanisme penyelesaian transaksi tanpa
d. Minimal penempatan IDR1 miliar atau USD100 pergerakan dana pokok dengan cara menghitung
ribu. selisih antara kurs transaksi forward dan kurs
acuan pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan
3. Obligasi Retail di dalam kontrak (fixing date).
Obligasi adalah bukti utang dari penerbit (issuer) yang • PAR Forward
akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo sesuai Par Forward adalah Suatu kontrak derivatif untuk
dengan kondisi dan syarat yang telah ditetapkan melakukan serangkaian penjualan/pembelian
sebelumnya. Transaksi obligasi yang dapat dilakukan suatu mata uang (reference currency) terhadap
antara Divisi Tresuri dengan Nasabah Individu adalah mata uang lainnya (non-reference currency) dalam
transaksi berikut: suatu periode, dimana penyelesaian/penyerahan
a. Pada pasar primer meliputi obligasi perusahaan dana (settlement) dilakukan lebih dari 2 (dua)
dan obligasi pemerintah non-ritel. hari kerja setelah tanggal terjadinya kesepakatan
b. Pada pasar sekunder meliputi obligasi perusahaan, transaksi (trade date).
obligasi pemerintah ritel, obligasi.
c. Pemerintah non-ritel dan obligasi pemerintah 2. Currency Swap
Negara lain. Transaksi ‘jual dan beli’ atau ‘beli dan jual’ suatu mata
uang terhadap mata uang yang lain yang dilaksanakan
4. Depo Swap (secara simultan) dalam waktu bersamaan dengan
Depo Swap merupakan produk investasi dalam mata counterparty (nasabah) yang sama.
uang valas dengan tingkat imbal hasil yang maksimal
dan pokok penempatan investasi terjamin 100%. 3. Currency Option
Depo Swap merupakan gabungan transaksi forex Perjanjian untuk memberikan hak dan bukan kewajiban
berupa FX Swap dan deposit. Dalam transaksi ini dari penjual (option writer) kepada pembeli (option
nasabah menukarkan mata uang valasnya menjadi holder) untuk membeli atau menjual sejumlah nominal
mata uang valas lainnya sekaligus menukarkan kembali mata uang tertentu untuk masa yang akan datang pada
mata uang valas tersebut di masa yang akan datang harga yang telah ditetapkan sebelumnya (strike price)
pada tenor dan kurs yang telah ditetapkan pada awal pada atau sebelum waktu tertentu (expiry date).
kesepakatan transaksi. Keuntungan selisih kurs atas
transaksi penukaran mata uang asing tersebut (forex 4. Interest Rate Swap (IRS)
gain) menjadi imbal hasil yang optimal atas investasi Kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan
penempatan dana nasabah. pertukaran rangkaian pembayaran bunga secara tetap
(fixed rate) dalam satu mata uang dengan seri atau
5. Market Linked-Dual Currency Investment rangkaian pembayaran bunga secara fluktuatif (variable
(ML-DCI) rate) dalam mata uang yang sama (atau sebaliknya),
ML-DCI adalah structured product yang merupakan tanpa pertukaran pokok pinjaman.
gabungan antara produk simpanan valuta asing dan • Overnight Index Swap (OIS)
FX Option. Produk ini memberikan imbal hasil yang OIS adalah produk derivatif suku bunga
tinggi jika dibandingkan dengan produk simpanan yakni kontrak/perjanjian antara 2 pihak untuk
konvensional karena menggabungkan produk mempertukarkan aliran suku bunga dalam Rupiah
simpanan dengan view pergerakan nilai tukar. Produk secara periodik selama masa kontrak tertentu
ini memiliki karakteristik non capital protected/tidak yang perhitungannya menggunakan basis bunga
menjamin pokok investasi. harian (Daily Compunding). Skema transaksinya
sama dengan Interest Rate Swap (IRS) namun
Lindung Nilai (Hedging) cara perhitungan bunga adalah secara daily
1. Currency Forward compounding dengan suku bunga acuan overnight.
Jual beli valuta asing di mana penyelesaian transaksi
dilakukan lebih dari 2 (dua) hari kerja setelah tanggal 5. Cross Currency Swap (CCS)
transaksi. Kurs yang digunakan pada transaksi forward Kesepakatan antara dua pihak untuk menukarkan
ini memperhitungkan forward points. pokok pinjaman dan pembayaran bunga dalam mata
• Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) uang yang berbeda. Pertukaran pokok pinjaman
Transaksi derivatif valuta asing terhadap rupiah menggunakan nilai tukar pada saat dimulainya
yang standar (plain vanilla) berupa transaksi transaksi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 197
Tinjauan Operasional

6. Call Spread Option (CSO) 6. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas RM dan


Call Spread Option merupakan salah satu Structured tenaga pemasar sehingga mampu menyediakan solusi
Product dengan kombinasi 2 (dua) transaksi Currency Tresuri yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan
Option yakni Buy Call Option (pembelian atas hak bisnis nasabah.
untuk membeli mata uang tertentu) dan Sell Call
Option (penjualan atas hak untuk membeli mata uang Produktivitas Segmen Tresuri
tertentu), dengan nominal dan jangka waktu transaksi Produktivitas segmen Tresuri yang mencakup kinerja Forex
yang sama namun dengan strike price yang berbeda Gain, Capital Gain - Trading Interbank, dan Capital Gain -
untuk masing- masing Buy Call Option dan Sell Call Bonds and Securities diuraikan pada pembahasan berikut.
Option tersebut. Transaksi CSO wajib dilakukan secara
Dynamic Hedging dengan tujuan agar pelaku hedging Forex Gain
tidak terekspos risiko nilai tukar akibat kurs pasar Sebagai salah satu Bank Devisa terkemuka di Indonesia,
melampaui strike price Sell Call Option. BNI merupakan Bank yang paling diminati oleh perusahaan
• Series Of Call Spread korporasi swasta maupun BUMN sebagai penyedia solusi
Series of CSO adalah suatu kontrak atas keuangan yang komprehensif untuk produk-produk Tresuri.
serangkaian call spread option dalam suatu Pada tahun 2020, BNI kembali meraih apresiasi berupa
periode. penghargaan dari pihak eksternal sebagai berikut:
1. Sebagai Bank Konvensional Pendukung Pengendalian
Strategi Segmen Tresuri Tahun 2020 Monenter Rupiah dan Valas Terbaik dari Bank
Sepanjang tahun 2020, BNI mengimplementasikan strategi Indonesia.
dan kebijakan pada segmen Tresuri sebagai berikut: 2. Sebagai Best Corporate Treasury Sales and Structuring
1. Mengelola likuiditas jangka pendek melalui penerbitan Team dari Alpha Southeast Asia.
Negotiable Certificate of Deposit (NCD), pemanfaatan 3. Sebagai Best Fx Bank for Structured Hedging
aset yang dimiliki sebagai underlying, seperti Bankers Solutions and Proprietary Trading Ideas dari Alpha
Acceptance dan Term Repo maupun fasilitas dari Bank Southeast Asia.
Indonesia seperti GWM averaging, dan lain-lain. 4. Sebagai Silver Achievement dari Indonesia Operational
2. Mengelola portofolio Surat Berharga secara aktif Excellence Conference & Awards 2020.
dengan risiko yang terukur, baik sebagai alat likuid
maupun sebagai aktivitas yang menghasilkan Capital Penghargaan tersebut berhasil diraih BNI atas pencapaian
Gain, dengan memanfaatkan momentum pasar dan kinerja di tahun 2020, meskipun sepanjang tahun 2020,
sejalan dengan arah pergerakan suku bunga. volume transaksi valas dengan nasabah baik spot dan
3. Mengoptimalkan pricing policy, baik di sisi Asset derivative mengalami penurunan sebesar 10% disebabkan
maupun Liabilities untuk mengurangi tekanan pada oleh kondisi perekonomian global dan domestik yang
margin bisnis. mengalami krisis sebagai dampak dari wabah pandemi
4. Mengembangkan aplikasi digital bagi produk dan Covid-19 sehingga berpengaruh terhadap bisns korporasi.
layanan Tresuri salah satunya adalah BNI Digihedge,
merupakan expert system dengan kecerdasan buatan BNI masih dapat membukukan laba forex gain sebesar
(artificial intelegence) yang dapat membantu nasabah Rp1.060 miliar pada tahun 2020, disebabkan oleh
mengidentifikasi kebutuhan lindung nilai. pengelolaan posisi forex yang prudent disertai dengan
5. Mengoptimalkan potensi bisnis dari debitur melalui pengambilan keputusan yang tepat, mampu mengubah
sinergi dengan unit bisnis serta anak perusahaan tantangan menjadi peluang untuk mendapatkan profit yang
sejalan dengan program close loop transaction. lebih optimal.

Pertumbuhan Forex Gain berdasarkan Volume dan Profit


Keterangan 2020 2019 Pertumbuhan

Berdasarkan Volume (USD Juta)


Spot 54.668 61.780 -12%
Derivative 39.007 42.414 -8%
Total 93.675 104.194 -10%
Berdasarkan Profit (Rp Juta)
Forex Gain 1.059.994 563.912 88%

Laporan Tahunan 2020


198 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Capital Gain - Trading Interbank


Pada tahun 2020, volume transaksi obligasi trading naik 39% dibanding tahun 2019 dari Rp75,17 triliun menjadi Rp104,12
triliun dan berdampak positif terhadap profit transaksi (capital gain) yang naik 27% dari Rp127,84 miliar menjadi Rp162,98
miliar. Meskipun kondisi pasar yang kurang kondusif pada Q1-2020 akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan capital
outflow, namun profit transaksi obligasi trading masih bisa tumbuh positif melalui optimalisasi momentum kenaikan harga
obligasi di semester II 2020 yang ditopang oleh kondisi likuiditas global dan domestik yang surplus serta kebijakan Bank
Indonesia yang melakukan cut rate suku bunga acuan sebesar 1,25% menjadi 3,75%.

Capital Gain - Trading Interbank berdasarkan Volume dan Profit


2020 2019 Pertumbuhan
Volume Volume Volume
Produk Profit Profit Profit

(Rp Triliun) (Rp Miliar) (Rp Triliun) (Rp Miliar) (%) (%)

Obligasi Trading 104,12 162,98 75,17 127,84 39 27

Capital Gain - Bonds and Securities


Pada tahun 2020, outstanding surat berharga sebesar Rp87,9 triliun didominasi oleh obligasi pemerintah, naik 3,7% dari
posisi tahun 2019 sebesar Rp84,7 triliun. Meskipun didominasi oleh obligasi pemerintah dan instrumen BI, namun BNI tetap
melakukan diversifikasi pada beberapa obligasi korporat sebagai bentuk yield enhancement dalam batasan dan koridor risiko
yang terukur.

Di tengah kondisi pasar obligasi yang volatile di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, BNI dapat membukukan keuntungan
fee based income dari penjualan surat berharga sebesar Rp670 miliar naik 17,7% dari sebelumnya sebesar Rp551 miliar.

Capital Gain – Bond and Securities


2020 2019 Pertumbuhan
Produk Volume Profit Volume Profit Volume Profit
(Rp Miliar) (Rp Miliar) (Rp Miliar) (Rp Miliar) (%) (%)

Bonds and Securities 87.989 670 84.731 551 3.7 17,7

Prospek Segmen Tresuri dan Strategi Pencapaiannya


BNI yakin pada masa mendatang prospek segmen Tresuri masih akan terus bertumbuh. Dalam mengantisipasi hal tersebut
serta dalam rangka mencapai target tahun 2021, BNI akan mengimplementasikan segmen Tresuri sebagai berikut strategi:
1. Peningkatan Fee Based Income melalui pengelolaan portfolio dengan memanfaatkan volatilitas pasar dan optimalisasi
ekses likuiditas.
2. Peningkatan Top Tier Customer Based melalui pembentukan Unit Treasury Sales Client Solution, pricing strategi yang
kompetitif, serta solusi keuangan berupa produk lindung nilai dan derivatif.
3. Implementasi digitalisasi transaksi Treasury melalui FX Mobile, Smart Forex Web Client, Digi Bond, sehingga nasabah
bertransaksi dengan BNI secara online.
4. Optimalisasi Balance Sheet melalui Pengelolaan Asset Liability Management yang Proaktif dan Dinamis.

Internasional
Segmen Perbankan Internasional menawarkan jasa dan layanan perbankan internasional baik yang dilaksanakan melalui
kantor cabang dalam negeri maupun di Kantor Cabang Luar Negeri, termasuk produk-produk perbankan berupa Trade
FInance, jasa Remittance, International Desk dan Financial Institution.

Jasa dan Layanan Perbankan Internasional Dalam Negeri


Segmen Perbankan Internasional menawarkan Jasa dan Layanan bisnis dari Kantor Cabang di Indonesia (dalam negeri),
termasuk produk-produk perbankan berupa BNI Smart Trade, Financial Institutions, Remittance dan International Desk.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 199
Tinjauan Operasional

BNI Smart Trade


BNI Smart Trade terdiri dari trade product, trade service, dan trade financing.

BNI SmartTrade

Trade Product Trade Service Trade Financing


Letter of Credit Issuance Negotiation

SKBDN Advising Discounting

Guarantee Realization Refinancing

Doc Collection Settlement Bills Payment

Trade Product berdokumen yang tunduk pada Uniform Rules for


1. Letter of Credit Collections (URC).
Letter of Credit (L/C) adalah instrumen jaminan
pembayaran yang diterbitkan oleh bank (Issuing 5. Irrevocable dan Confirmed L/C
Bank kepada penerima (Beneficiary) yang tunduk L/C ini diangggap paling sempurna dan paling
pada Uniform Customs and Practice of Documentary aman dari sudut penerima L/C (beneficiary) karena
Credits (UCPDC). pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas
L/C ini dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun
2. Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri oleh advising bank, bila segala syarat-syarat dipenuhi,
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) serta tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yang
adalah instrumen jaminan pembayaran yang irrevocable.
diterbitkan oleh bank (Issuing Bank) kepada penerima
(Beneficiary) yang tunduk pada Peraturan Bank Trade Services
Indonesia dan digunakan untuk transaksi perdagangan Trade Services merupakan bisnis trade yang memberikan
dalam negeri. pelayanan kepada nasabah untuk mendapatkan jasa atau
services dalam rangka transaksi trade atau perdagangan
3. Demand Guarantee/Standby Letter of Credit dengan ruang lingkup ekspor/impor dan dalam negeri.
(Guarantee)
Guarantee adalah sebuah perjanjian/warkat yang Berikut adalah layanan trade services:
diterbitkan bank penerbit yang berkewajiban 1. Issuance
membayar terhadap pihak yang menerima garansi Issuance (Penerbitan) merupakan jasa untuk
(Beneficiary) apabila pihak yang dijaminkan (Applicant) melakukan penerbitan suatu instrumen (L/C, SKBDN,
cidera janji atau wanprestasi. Guarantee yang Guarantee) yang menjamin kepastian pembayaran atau
diterbitkan dalam bentuk Demand Guarantee yang penjaminan pelaksanaan kontrak tertentu kepada pihak
tunduk kepada Uniform Rules for Demand Guarantee penerima dengan kondisi sesuai dengan syarat L/C,
(URDG) atau Standby Letter of Credit yang tunduk SKBDN, Guarantee.
kepada UCPDC ataupun International Standby
Practices (ISP). 2. Advising
Advising (Penerusan) merupakan jasa untuk
4. Documentary Collection (Non LC) meneruskan L/C, SKBDN, Guarantee untuk
Documentary Collection adalah salah satu sistem disampaikan kepada penerima/beneficiary sesuai
pembayaran dalam dunia perdagangan yang dilakukan dengan instruksi dari Bank Penerbit.
melalui jasa perbankan dalam bentuk tagihan

Laporan Tahunan 2020


200 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

3. Realization BNI Trade Online


Realization (Realisasi) merupakan jasa untuk BNI Trade Online adalah layanan transaksi trade kepada
melakukan penyampaian/penyerahan dokumen dalam nasabah menggunakan Sistem Aplikasi yang berbasis
rangka perdagangan kepada penerima dokumen jaringan internet (web based) yang dapat digunakan
sebagai importir/pembeli dengan kondisi yang telah nasabah untuk mengajukan permohonan transaksi trade
disepakati. maupun menerima hasil keputusan transaksi trade dari
bank secara online.
4. Settlement
Settlement (Pembayaran) merupakan jasa untuk Produk dan Layanan Financial Institutions
melakukan penyelesaian transaksi perdagangan Produk dan layanan dari bisnis Financial Institution adalah
berupa pembayaran terhadap transaksi yang telah layanan Business to Business (B2B) sebagai berikut:
dilaksanakan atau disepakati. Jasa ini merupakan 1. Bank Guarantee Under Counter (BGUC)
satu siklus transaksi perdagangan dengan melakukan Merupakan penerbitan Bank Garansi (penjaminan
pembayaran kepada eksportir/penjual melalui transfer perbankan) atas dasar permintaan dan dengan
bank. penjaminan pasti dari bank koresponden (The
Instructing Party).
Trade Financing
Trade Financing merupakan bisnis yang dikelola oleh Divisi 2. Bank to Bank Financing – Refinancing
Internasional untuk memberikan pembiayaan kepada Merupakan pembiayaan yang dilakukan oleh BNI
nasabah dalam rangka transaksi trade/perdagangan kepada bank koresponden berupa pembayaran atas
dengan instrumennya berupa L/C, SKBDN, Documentary realisasi LC atau SKBDN berdasarkan kesepakatan
Collection, Bills Payment, dan Invoice atau berbasis pinjam meminjam antara BNI dengan bank
tagihan. koresponden

Berikut adalah layanan trade financing: 3. Bank to Bank Financing-Trade Avance Financing
1. Negotiation Merupakan pembiayaan yang dilakukan oleh BNI
Negotiation adalah pengambilalihan pembayaran nilai kepada bank koresponden dengan underlying transaksi
wesel yang ditarik oleh beneficiary kepada suatu berupa LC/SKBDN maupun non-LC/SKBDN.
bank atas dasar dokumen yang dipresentasikan dan
telah dinyatakan sesuai dengan syarat dan kondisi LC/ 4. Bank to Bank Financing-Forfaiting
SKBDN/ SBLC dengan tenor sight. Merupakan pembelian hak tagih tanpa hak regres
atas Banker’s Acceptance (B/A) yang dimiliki Bank
2. Discounting Koresponden selaku Nominated Bank (forfaitee)
Discounting adalah pengambilalihan pembayaran sehubungan transaksi L/C atau SKBDN.
nilai wesel yang ditarik oleh beneficiary kepada suatu
bank atas dasar dokumen yang dipresentasikan dan 5. Bank to Bank Financing-Term Loan Facility Bank
telah dinyatakan sesuai dengan syarat dan kondisi LC/ Merupakan pemberian fasilitas kredit kepada bank
SKBDN/ SBLC dengan tenor usage. lain baik yang berstatus BUMN, BUSN, BUMD,
atau Kantor Cabang Bank Asing yang berdomisili di
3. Refinancing Indonesia.
Refinancing merupakan pembiayaan dalam bentuk
pengambilalihan pembayaran dengan latar belakang 6. Risk Partication
transaksi penerbitan L/C atau SKBDN. Pembiayaan Merupakan pengalihan sebagian risiko yang dimiliki
dalam bentuk refinancing dapat dilaksanakan pada saat oleh suatu bank pemohon kepada BNI dalam bentuk
awal penerbitan atau pada saat mendekati jatuh tempo funded atau unfunded terkait transaksi trade yang
pembayaran. telah disepakati antara bank pemohon tersebut dengan
bank lainnya.
4. Non LC Financing
Non LC Financing adalah pembiayaan kepada Remittance Services
eksportir/ penjual dan importir/pembeli atas dasar Remittance merupakan suatu bentuk jasa pengiriman
transaksi documentary collection/open account. sejumlah uang kepada pihak lain yang ditunjuk (beneficiary
customer atau institution) atas suatu perintah tertulis atau
permintaan individu, badan hukum (ordering customer atau
institution) kepada lembaga pengirim uang (remitting bank/
institution) baik didalam dan ke luar negeri.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 201
Tinjauan Operasional

Adapun jenis-jenis Remittance diuraikan sebagai berikut: 2. Dana Pihak Ketiga


1. Incoming Fund Transfer atau Incoming Transfer (ITR) Bekerja sama dengan cabang dalam memberikan
atau Kiriman Uang Masuk adalah kiriman uang dari layanan pembukaan Tabungan, Giro dan Deposito
seseorang atau badan hukum melalui bank pengirim kepada Nasabah, baik perorangan asing maupun
di luar negeri dalam valas/rupiah atau melalui bank korporasi Internasional yang ada di Indonesia.
di dalam negeri khusus dalam valas yang ditujukan
kepada BNI sebagai bank penerima, untuk keuntungan 3. Cash Management
penerima yang namanya ditunjuk dalam kiriman uang, Bekerja sama dengan Divisi Transaction Banking
baik sebagai nasabah atau bukan nasabah BNI di Services (TBS), memasarkan produk BNI Cash
dalam negeri. Kode transaksi ITR di BNI adalah S06. Management kepada nasabah korporasi Internasional
BNI Wesel PIN adalah layanan kiriman uang/Incoming di Indonesia.
Transfer (ITR) dari luar negeri yang dapat diambil tunai
(tanpa rekening) di outlet BNI dan paying agent BNI 4. Kartu Kredit
seperti Pos Indonesia, Alfamart, dan Pegadaian. Syarat Bekerja sama dengan Divisi Bisnis Kartu (BSK)
pencairan adalah dengan menunjukkan nomor PIN menawarkan kartu kredit personal untuk individu asing
(Personal Identification Number) yang benar dan kartu maupun korporasi Internasional.
identitas (KTP/SIM/ Paspor) yang masih berlaku.
Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN)
2. Outgoing Fund Transfer (OTR) atau Kiriman Uang Keberadaan Kantor Cabang Luar Negeri merupakan wujud
Keluar Perintah tertulis tidak bersyarat dari BNI atas daya saing BNI dalam memperkuat bisnis Internasional dan
permintaan nasabah dan/atau untuk kepentingan BNI untuk mendukung Mitra bisnis Global dalam melakukan
sendiri yang ditujukan kepada bank koresponden untuk ekspansi usaha.
membayar sejumlah uang tertentu kepada seseorang/
badan (beneficiary) yang ditentukan. Meliputi kiriman Dalam penerapan bisnisnya KCLN menerapkan 3 Strategic
uang valas keluar ke bank koresponden di dalam dan Value sebagai berikut:
luar negeri. Kode transaksi OTR di BNI adalah S10. 1. Source of International Funding
Layanan kiriman uang BNI dapat diterima pada hari BNI fokus pada peningkatan peran Kantor Cabang Luar
yang sama (same day service) sesuai batas waktu (cut Negeri (KCLN) dan bank koresponden sebagai sumber
off time) yang telah ditentukan per masing-masing funding murah untuk mendukung pertumbuhan bisnis
valuta. Selain itu BNI juga memiliki layanan multi BNI dan pengembangan bisnis nasabah, terutama
currencies yaitu layanan kiriman uang yang dapat corporate yang berbasis ekspor.
diterima dalam 125 (seratus dua puluh lima) jenis mata
uang lokal di 160 (seratus enam puluh) negara. 2. Go Global with BNI
Adalah upaya BNI dalam mendukung pebisnis
International Desk Indonesia untuk berkembang di pasar global serta
Sebagai Gate to Investment, BNI fokus pada peningkatan berperan aktif dalam menyediakan layanan global
peran Kantor Cabang Luar Negeri dan Financial Institutions berbasis digital.
(FI) dalam mendukung Foreign Direct Investment
(FDI), serta mengembangkan International Desk dalam 3. Gate to Investment
memberikan layanan perbankan kepada entitas asing yang Optimalisasi peran Kantor Cabang Luar Negeri dan unit
berinvestasi di Indonesia melalui fasiltas berikut: Financial Intitusion (FI) untuk mendukung penanaman
1. Pinjaman/Loan modal asing serta optimalisasi International Desk
Unit International Desk memberikan layanan dalam menyediakan layanan perbankan dan advisory
pemberian Pinjaman dalam bentuk IDR maupun kepada entitas asing yang akan berinvestasi di
offshore loan dalam mata uang USD dan JPY maupun Indonesia.
Open Account Financing (OAF) kepada Nasabah
Korporasi Internasional yang ada di Indonesia dengan Produk dan Jasa/Layanan pada Kantor Cabang Luar
suku bunga yang kompetitif dengan berbasis Standby Negeri (KCLN)
LC (SBLC) yang dijamin oleh perbankan/lembaga Strategic value tersebut dipedomani dan implementasikan
keuangan internasional. Dalam hal pemberian oleh seluruh KCLN melalui jasa dan layanan perbankan
pinjaman ini maupun skema Open Account Financing kepada nasabah antara lain dengan berupa produk:
(OAF), International Desk berkoordinasi dengan unit
Kredit.

Laporan Tahunan 2020


202 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Produk Pembiayaan Pinjaman yang terdiri dari produk Tabungan, Deposito, dan Giro.
Pemberian pembiayaan pinjaman difokuskan kepada Produk DPK overseas diantaranya adalah:
value chain perusahaan Indonesia Related yang akan 1. Tabungan
mengembangkan usahanya melalui: Layanan simpanan yang dikembangkan untuk
1. Local Loan mengakomodasi kebutuhan nasabah individual.
Local loan adalah fasilitas kredit yang ditawarkan oleh
Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) kepada group 2. Giro
usaha perusahaan Indonesia maupun counterparty Layanan deposit untuk nasabah individual dan
dari perusahaan Indonesia di luar negeri, baik secara perusahaan guna memenuhi kebutuhan pembayaran
bilateral maupun sindikasi. Jenis pinjaman yang aktivitas operasional dengan fasilitas cek sebagai alat
ditawarkan dapat berupa Kredit Modal Kerja (KMK), tarik.
Kredit Investasi (KI) dan term loan.
3. Deposito
2. Offshore Loan Layanan funding yang ditawarkan KCLN dengan jangka
Offshore Loan adalah fasilitas yang ditawarkan waktu mulai dari 1 (satu) sampai 12 (dua belas) bulan.
KCLN kepada nasabah debitur di dalam negeri untuk
kebutuhan pembiayaan modal kerja (jangka pendek) Bank to Bank Funding
dalam bentuk valuta asing untuk pengadaan barang- Bank to Bank Funding adalah aktivitas pinjaman-meminjam
barang modal tujuan rehabilitasi, modernisasi, ataupun antar bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dan
ekspansi dengan penyelesaian pembayaran dalam pembiayaan kepada nasabah. Aktivitas tersebut antara
jangka menengah atau panjang. lain dapat berbentuk Banker Acceptance, Term Loan
ataupun Money Market Borrowing. Bank to Bank Funding
3. Trade Loan ini dilakukan dengan memanfaatkan sinergi dan hubungan
Trade Loan adalah fasilitas yang ditawarkan KCLN atas bisnis timbal balik dengan koresponden terkemuka di
dasar transaksi Trade Finance yang dilakukan oleh grup seluruh dunia.
usaha perusahaan Indonesia maupun counterparty dari
perusahaan Indonesia di luar negeri. Tinjauan Kinerja Operasional

Produk Dana Pihak Ketiga Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN)


Kantor Cabang Luar Negeri dengan status Full License
Bank (KCLN Singapura, KCLN Hong Kong, KCLN Tokyo dan Aset KCLN
KCLN Seoul) dapat melakukan aktivitas menghimpun Dana Total aset Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) selama tahun
Pihak Ketiga (DPK) dari nasabah lokal di mana KCLN berada 2020 dapat digambarkan sebagai berikut:

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
(Rp juta) (%) (Rp juta) (%) (%)

Total Loan 53.114.046 65,33 41.750.166 61,51 27,22


Aset lainnya 28.189.499 34,67 25.346.208 38,29 11,22
Total Aset 81.303.545 100,00 67.096.374 100,00 21,17

Pada tahun 2020 KCLN berhasil dalam membuku Salah satu kunci keberhasilan pertumbuhan kinerja
pembiayaan pinjaman sebesar Rp53,1 triliun atau tumbuh tahun 2020 dipengaruhi atas keberhasilan KCLN dalam
27,2% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pertumbuhan memitigasi risiko perlambatan ekonomi yang disebabkan
ini juga sejalan dengan strategi KCLN yang fokus pada oleh pandemi Covid-19, yaitu dengan secara dini
pembiayaan Indonesian-Related Business sebagai wujud melakukan klasifikasi risiko bisnis yang terdampak Covid-19
dan upaya KCLN dalam mendukung ekspansi perusahaan dan selektif dalam memberikan pembiayaan serta secara
Indonesia dalam transaksi global. Hal ini tercermin dari simultan melakukan stress test atas risiko tersebut.
peningkatan pertumbuhan pada pinjaman lokal KCLN
dengan pencapaian sebesar Rp24,44 triliun atau tumbuh Produk Dana Pihak Ketiga (DPK) KCLN
sebesar 14,6% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. Pengendapan DPK KCLN di tahun 2020 di kontribusi oleh
Hal ini mencerminkan bahwa KCLN telah berhasil menjadi penerbitan Certificated of Deposit serta bersumber dari
kepanjangan tangan BNI dalam mengakomodir kebutuhan nasabah local loan dan local trade KCLN serta bersumber
bisnis perusahaan lokal setempat yang mempunyai korelasi dari optimalisasi rekening KBRI/ KJRI yang ada di masing-
bisnis dengan perusahaan Indonesia. masing KCLN.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 203
Tinjauan Operasional

Berikut ini gambaran DPK yang dihimpun oleh KCLN selama 2020:

Jumlah Dana Pihak Ketiga KCLN


2020 2019 Pertumbuhan
Keterangan
(Rp juta) (%) (Rp juta) (%) (%)

Tabungan 120.444 1,41 99.494 3,96 21,06


Giro 2.498.001 29,35 1.751.398 69,68 42,63
Deposito 5.893.774 69,24 662.713 26,37 789,34
Total 8.512.219 100,00 2.513.605 100,00 238,65

Selama tahun 2020, nilai DPK KCLN tercatat sebesar Rp8,5 triliun dan tumbuh sebesar 238% dibandingkan tahun
sebelumnya. Peningkatan nilai tersebut terutama di kontribusikan oleh keberhasilan KCLN New York dalam memperoleh
kepercayaan pasar dalam menerbitkan Certifcated of Deposit (CD) sebagai upaya KCLN memperoleh dana murah.

Pendapatan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN)


Dengan menitikberatkan fokus bisnis pada nasabah-nasabah atau perusahaan Indonesia yang telah berekspansi dan yang
akan ekspansi ke luar negeri, KCLN dapat melakukan optimalisasi potensi bisnis/transaksi yang menghasilkan fee based
income, maka potret pendapatan selama tahun 2020 di KCLN adalah sebagai berikut:

Pendapatan Kantor Cabang Luar Negeri


2020 2019 Pertumbuhan
Keterangan
(Rp juta) (%) (Rp juta) (%) (%)

Net Interest Income 1.741.547 69,50 1.046.260 67,47 39,92


Fee Based Income 764.277 30,50 504.538 32,53 33,98
Net Operating Income 2.505.824 100,00 1.521.392 100,00 38,11

Pendapatan Fee Base Income KCLN pada tahun 2020 dikontribusi oleh fee pinjaman, kegiatan trade, remittance dan
securities gain. Tahun 2020 pencapaian kinerja secara YoY meningkat sebesar 38,11% dari pencapaian tahun 2019 atau
mencapai Rp955 miliar.

Jasa dan Layanan Perbankan Internasional Dalam Negeri


Pendapatan perbankan internasional dalam negeri berasal dari bisnis trade, remittance, financial institution dan international
desk.

Pendapatan Perbankan Internasional Dalam Negeri


2020 2019 Pertumbuhan
Keterangan
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (%)

Fee Based Income 1.651 63,1 1.723 63,9 -4,2


Interest Income 967 36,9 972 36,1 -0,5
Net Operating Income 2.618 100 2.695 100 -2,9

Pendapatan perbankan internasional dalam negeri pada tahun 2020 secara total turun sebesar Rp77 miliar atau turun 2,9%
jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2019.

Kontribusi penurunan terbesar pendapatan bisnis Internasional dalam negeri berasal dari pendapatan bisnis Financial
Institution dimana secara yoy turun sebesar 58,2%. Penurunan tersebut merupakan dampak pandemi Covid-19 yang
menyebabkan perbankan cenderung berhati-hati dalam memberikan kredit, sehingga dana menjadi idle. Adanya penurunan
penyaluran kredit tersebut mempengaruhi bisnis Financial Institution BNI dimana permintaan financing dari bank-bank

Laporan Tahunan 2020


204 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

koresponden BNI ikut menurun. Selain itu pandemi juga penempatan trainee JRB di BNI yang membantu
mengakibatkan turunnya konsumsi minyak secara global memberikan referral perusahaan-perusahaan terafiliasi di
yang berdampak pada proyek investasi migas. Penundaan Indonesia dimana induk usahanya di Jepang telah menjadi
investasi sektor migas mempengaruhi bisnis internasional nasabah atau debitur dari JRB tersebut.
yang tercermin pada penurunan transaksi Bank Garansi
yang diterbitkan atas dasar jaminan dari bank di luar negeri. Bisnis Trade Finance mampu mempertahankan kinerja dan
kontribusi terbaiknya terhadap perolehan laba BNI. Hal ini
Selain penurunan dari bisnis Financial Institution, bisnis tercermin pada realisasi fee based income Trade Finance di
remittance juga tak luput dari dampak pandemi Covid-19. tahun 2020 yang masih mampu tumbuh tumbuh sebesar
Pendapatan bisnis remittance mengalami penurunan 8,91% (yoy) dan pendapatan interest income Trade Finance
sebesar 7,6% dibandingkan tahun 2019, namun jika yang tumbuh sebesar 9,16% (yoy). Adapun sejumlah
dilihat dari jumlah slip transaksi remittance cenderung strategi yang diterapkan dalam mendukung pencapaian
stabil (turun sebesar 0,36% dibandingkan tahun lalu). kinerja Trade Finance selama tahun 2020 antara lain
Slip transaksi remittance yang cenderung stabil tersebut sebagai berikut:
didukung oleh strategi yang diterapkan selama pandemi 1. Fokus menggarap transaksi perdagangan domestik
Covid-19 antara lain: mengantisipasi penurunan transaksi ekspor impor
• Fokus kepada Pegawai Migran Indonesia (PMI) akibat pelemahan global supply chain yang secara
sebagai penyumbang slip transaksi remittance signifikan terdampak pandemi Covid-19
terbesar. Selain pendapatan/fee dari transaksi 2. Pengembangan layanan Trade Finance berbasis digital
remittance PMI, BNI juga berhasil meningkatkan melalui BNI Trade Online sebagai solusi layanan yang
performa pembukaan rekening tabungan PMI sebesar bersifat branchless & paperless.
41% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) PMI sebesar 36% 3. Penyediaan produk & layanan Trade Finance yang
dibandingkan total pencapaian akhir tahun 2019. bersifat tailored solutions & mampu memberikan added
• Pertumbuhan transaksi secara signifikan dari negara- value sebagai solusi untuk kebutuhan bisnis nasabah
negara yang mengimplementasikan transaksi digital sesuai dengan variasi industrinya, dalam rangka retensi
diantaranya Korea Selatan, Taiwan dan Singapura. nasabah existing serta akuisisi nasabah baru.
4. Mengoptimalkan utilisasi Trade Facility nasabah
Beberapa terobosan digital dilakukan oleh BNI diantaranya dengan offering yang sesuai kebutuhan untuk market
penambahan fitur International Remittance pada BNI yang lebih dinamis.
Mobile Banking, peningkatan utilisasi BNI MoRe (Mobile 5. Penyederhanaan skema transaksi Trade Finance antar
Remittance) di Singapura serta peningkatan kerjasama BNI guna meningkatkan efisiensi transaksi dan proses.
remittance dengan mobile apps partner di Korea Selatan
dan Taiwan. Hal ini sangat membantu transaksi remittance Strategi Segmen Internasional Tahun 2020
nasabah khususnya saat pandemi Covid-19 dimana Divisi Internasional melalui visinya yaitu sebagai pemain
nasabah tidak perlu datang ke outlet BNI maupun partner utama bisnis perdagangan internasional dan international
remittance BNI untuk melakukan transaksi kiriman uang. payment untuk industri perbankan di Indonesia, terus
mendukung bisnis BNI melalui penerapan berbagai strategi
Di tengah penurunan laju pertumbuhan ekonomi global selama tahun 2020.
dan domestic, bisnis International Desk dan bisnis
Trade Finance tetap mampu membukukan kinerja Seluruh jaringan KCLN berada pada pusat-pusat bisnis dan
dan pertumbuhan yang positif. Hal ini tercermin dari ekonomi dunia seperti di Singapura, Hong Kong, Tokyo,
pertumbuhan dana pihak ketiga dan pinjaman yang Seoul, London dan New York serta 1 (satu) Representative
disalurkan oleh International Desk yang mengalami Office di Yangon yang mewakili wilayah Indochina.
peningkatan yang cukup pesat. Secara yoy, dana pihak
ketiga yang dikelola International Desk mengalami Salah satu kunci keberhasilan segmen Internasional
pertumbuhan sebesar 25,6%, sedangkan pinjaman adalah fokus dan selektif dalam mengelola aset dengan
yang diberikan mengalami pertumbuhan 33,2% (yoy). mengendalikan resiko bisnis melalui antara lain:
Peningkatan ini berkontribusi dalam kenaikan pendapatan 1. Fokus pada bisnis Indonesia Related, khususnya dalam
yang diterima baik dalam bentuk bunga maupun fee mendukung Value Chain bisnis perusahaan Indonesia
yang tumbuh sebesar 45,8% jika dibandingkan dengan di mancanegara dan memberikan layanan global yang
tahun 2019. Kinerja tersebut merupakan kontribusi dari unggul dengan berbasis digital. Fokus bisnis ini telah
International Desk dhi Japan Desk yang telah dimiliki dapat meningkatkan;
oleh BNI sejak tahun 2012. Japan Desk telah bekerja a. Pengawasan aktivitas bisnis.
sama dengan 54 Japan Regional Banks (JRB) melalui b. Pertumbuhan bisnis trade dalam negeri.
c. Mendorong ekspansi kredit local loan di KCLN.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 205
Tinjauan Operasional

2. Memanfaatkan tren suku bunga murah di pasar serta keberhasilan strategi dalam pengelolaan transaksi
keuangan dunia untuk meningkatkan daya saing bisnis surat berharga.
nasabah dan optimalisasi Net Interest Income;
3. Optimalisasi layanan Perbankan digital khususnya dalam Produktivitas, Prospek Segmen Internasional dan
menghadapi pandemi Covid-19, dimana mayoritas Strategi Pencapaiannya
masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah. Salah Penjelasan berikut menyajikan rincian terkait produktivitas,
satunya dalam Digital Remittance Service (More prospek dan strategi pencapaiannya untuk Kantor Cabang
dan OTR Mobil Tunai) yang dapat mempertahankan Luar Negeri (KCLN) serta Jasa dan Layanan Perbankan
penetrasi bisnis remittance tahun 2020. Internasional Dalam Negeri.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan KCLN meraih laba Pendapatan dan Profitabilitas Segmen Tresuri dan
bersih selama tahun 2020 sebesar 78,8% (YoY) setelah Internasional
menerapkan strategi dalam melakukan mitigasi risiko bisnis Pendapatan dan profitabilitas segmen Tresuri dan
yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 secara global, Internasional disajikan sebagai berikut:

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 2.928.779 2.126.635 802.144 37,7
Pendapatan premi - neto - -  - -
Pendapatan operasional Lainnya 4.500.467 3.650.287 850.180 23,3
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (444.906) (353.262) (91.644) 25,9
Beban operasional lainnya (2.418.814) (2.172.859) (245.955) 11,3
Laba operasional 4.565.526 3.250.801 1.314.725 40,4
Pendapatan (beban) bukan operasional neto 16.016 23.209 (7.193) (31,0)
Laba sebelum beban pajak 4.581.542 3.274.010 1.307.532 39,9
Total aset 306.013.725 262.960.028 43.053.697 16,4
Total liabilitas 79.531.757 86.451.625 (6.919.868) (8,0)
*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan BNI dalam menjalankan kegiatan usahanya selain ditinjau
syariah-neto segmen Tresuri dan Institusi Keuangan dari segmen usaha atau operasi dapat juga ditinjau dari
naik 37,7% menjadi Rp2,9 triliun. Sementara itu, laba aspek geografis. Segmen geografis BNI meliputi Indonesia,
operasional segmen Tresuri dan Institusi Keuangan di tahun Amerika, Eropa dan Asia. Profitabilitas segmen geografis
2020 mencapai Rp4,5 triliun atau naik 40,4% dari posisi untuk tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
tahun 2019 senilai Rp3,3 triliun.

Profitabilitas Segmen Geografis 2020


(dalam Rp Miliar)

Penyesuaian
Uraian Indonesia Amerika Eropa Asia dan Konsolidasi
Eliminasi

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto 35.438 255 392 1.086 (19) 37.152
Pendapatan premi - neto 1.471 - - - - 1.471
Pendapatan operasional lainnya 13.404 193 247 650 (1.081) 13.413
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (22.483) (0) (1) (106) - (22.590)
Beban operasional lainnya (23.255) (225) (166) (568) - (24.214)
Laba operasional 4.576 222 473 1.061 (1.101) 5.231
Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto (138) (0) (1) 17 2 (119)
Laba sebelum beban pajak 4.438 222 472 1.079 (1.098) 5.112
Beban pajak (1.791)
Laba bersih 3.321
Total aset 822.275 17.518 14.309 49.025 (11.789) 891.337
Total liabilitas 667.290 17.531 14.302 48.740 (1.627) 746.236

Laporan Tahunan 2020


206 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Profitabilitas Segmen Geografis 2019


(dalam Rp Miliar)

Penyesuaian
Uraian Indonesia Amerika Eropa Asia dan Konsolidasi
Eliminasi

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto 35.618 170 240 615 (40) 36.602
Pendapatan premi - neto 1.697 - - - - 1.697
Pendapatan operasional lainnya 14.337 124 139 417 (1.305) 13.712
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (8.834) - (3) (1) - (8.838)
Beban operasional lainnya (22.990) (133) (114) (449) - (23.687)
Laba operasional 19.828 161 262 582 (1.346) 19.487
Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto (106) - (1) (13) 3 (118)
Laba sebelum beban pajak 19.721 161 261 569 (1.343) 19.369
Beban pajak (3.861)
Laba bersih 15.509
Total aset 782.516 12.321 13.256 48.415 (10.903) 845.605
Total liabilitas 616.252 12.327 13.254 48.352 (1.695) 688.489

DIGITAL BANKING • Global Transactional Banking


• One Gate Payment
BNI mengembangkan digital banking melalui beragam • ECO-Smart
produk dan pengembangan fitur e-channel yang marketable
sekaligus mampu memberikan nilai tambah bagi semua Shifting Transaksi Konvensional
segmen usaha BNI, baik dari sisi efisiensi biaya maupun • Digitalisasi Layanan frontline
pendapatan. Selain itu, pengembangan digital banking - Customer Service diakomodir melalui BNI
BNI juga mendukung terwujudnya visi BNI untuk menjadi Sonic
lembaga keuangan yang unggul dalam layanan serta - Teller diakomodir melalui TCR dan CRM
menjadikan BNI sebagai Digital Banking pilihan utama • Peningkatan fitur Mobile Banking dan EDC
nasabah Indonesia. Di samping untuk menjawab tantangan Android untuk pembukaan rekening, penyaluran
dan perubahan, Digital banking BNI turut memberikan pembiayaan kredit kur dan konsumer.
kemudahan serta kenyamanan bagi nasabah dalam
bertransaksi dan dalam melakukan aktivitas finansial. 2. Simplifikasi dan Perbaikan Proses Bisnis
• Desentralisasi Cash Management yakni
Perbaikan & Inovasi 2020 mempercepat proses implementasi/onboarding
Pandemi Covid-19 di tahun 2020 sangat mempengaruhi nasabah dalam menggunakan solusi Cash
pola transaksi nasabah, dimana transaksi lebih banyak Management.
dilakukan secara digital untuk dapat meminimalisir • Perbaikan proses akusisi dan operasionalisasi
potensi peyebaran Covid-19. Untuk dapat meningkatkan Mobile Banking, merchant, API, dan Tapcash.
kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi menggunakan • Peningkatan mitigasi risiko digital di cybersecurity
layanan digital banking, BNI melakukan berbagai dengan dilakukannya sertifikasi dari BSSN (Badan
peningkatan layanan melalui beragam strategi sebagai Siber dan Sandi Negara) pada ruang lingkup
berikut: Penerapan Sistem Manajemen Keamanan
1. Pengembangan Fitur Layanan Digital (Mobile Banking Informasi dan diperoleh kategori tertinggi (kategori
dan Cash Management) dalam mendukung proses BAIK)
transformasi cabang peningkatan transaksi dan CASA.
Mobile Banking 3. Pengembangan Ekosistem Bisnis Berbasis Digital/
• Biometric login fintech & e-commerce dengan interkoneksi melalui
• Aktivasi Mobile Banking NirCabang API services
• Pembukaan rekening digital • Pengembangan 238 API Services B2B2C
• Mobile tunai • Bekerjasama dengan 273 fintech dan e-commerce
serta lebih dari 3.000 mitra (kementerian,
Cash Management System kelembagaan, institusi dan multinational company)
• BNI Direct
• GB Online 4. Peningkatan kapabilitas & digital mindset SDM.
• Financial Supply Chain Management

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 207
Digital
Branch Beragam Produk & Layanan
Digital Banking
Dalam mendukung kemudahan
nasabah dalam melakukan aktivitas
transaksi perbankan, BNI menawarkan
beragam fasilitas E-Banking yang
senantiasa disempurnakan melalui
beragam pengembangan dan inovasi
yang bersifat customer-centric,
sesuai dengan kebutuhan nasabah,
khususnya di tengah masa pandemi
Covid-19.

ATM
Channel layanan perbankan, yang
siap memfasilitasi nasabah selama 24
jam dalam melakukan transaksi setor-
tarik tunai (Cash Recycle Machine),
cek saldo, transfer, pembayaran dan
pembelian. Layanan ATM BNI saat
ini berjumlah 18.230 mesin yang
tersebar di seluruh Indonesia dan
terkoneksi dengan Jaringan ATM Link,
ATM Bersama, ATM Prima, ATM Alto,
serta Jaringan Internasional seperti
Mastercard, Visa, JCB, APN, Union
Pay dan Cirrus.

SMS Banking
BNI SMS Banking merupakan
fasilitas layanan perbankan yang
dapat digunakan oleh nasabah untuk
bertransaksi transfer, pembayaran
dan pembelian yang dapat diakses
melalui aplikasi BNI SMS Banking
(untuk pengguna smartphone berbasis
Android & iOS), Syntax SMS dan
akses USSD *141#.

Mobile Banking
BNI Mobile Banking memberikan
kemudahan kepada nasabah nasabah
perseorangan dalam melakukan
transaksi transfer, investasi,
pembayaran tagihan dalam satu
aplikasi. BNI Mobile Banking tersedia
pada perangkat IOS dan Android serta
dapat diaktivasi dan digunakan untuk
bertransaksi di luar negeri. BNI Mobile
Banking juga telah dilengkapi dengan
fitur-fitur andalan yang mempermudah
transaksi nasabah seperti Mobile
Tunai, Biometric Login, Autofilling
User-ID, pembukaan rekening serta
pengajuan kartu kredit serta pinjaman.

Laporan Tahunan 2020


208 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Internet Banking BNI Debit Online


BNI Internet Banking merupakan BNI Debit Online (BDO) adalah salah
channel layanan perbankan yang satu metode pembayaran transaksi
dapat diakses melalui URL Internet online dengan menggunakan Virtual Card
Banking BNI baik melalui komputer Number (VCN) yang dapat di-request
maupun smartphone. BNI Internet melalui Mobile Banking BNI sehingga
Banking juga memiliki fitur andalan memberikan kenyamanan bagi nasabah
berupa Pengelolaan Finansial Pribadi dalam bertransaksi online.
yang memungkinkan nasabah untuk
membuat perencanaan keuangan
sesuai kebutuhan lengkap dengan
penjadwalan setoran secara SMS Notifikasi
otomatis, serta dapat digunakan Merupakan layanan informasi terhadap
untuk memantau cash flow dan trend transaksi perbankan yang dilakukan oleh
pengeluaran/pemasukan dana dalam nasabah yang disampaikan melalui SMS
bentuk grafik. BNI Internet Banking ke nomor handphone yang didaftarkan
turut dilengkapi dengan standar nasabah untuk notifikasi transaksi debit/
keamanan yang menggunakan dua kredit yang dilakukan oleh nasabah,
jenis alat otorisasi transaksi finansial khususnya pemegang rekening BNI
yaitu BNI e-Secure dan BNI m-Secure Taplus/ BNI Giro IDR Perorangan.
sesuai dengan kebutuhan nasabah
dalam melakukan transaksi bisnis.

iPay
BNI iPay adalah suatu turunan
Agen46 produk dari BNI Internet Banking
Agen46 merupakan mitra BNI dalam yang memberikan kemudahan bagi
menyediakan layanan perbankan pengguna BNI Internet Banking dalam
kepada masyarakat dalam rangka menyelesaikan transaksi belanja online
keuangan inklusif. Selain mitra BNI dalam satu alur transaksi. Setelah
dalam penyediaan berbagai macam memilih barang atau jasa di situs
layanan perbankan, Agen46 juga e-commerce, maka Pengguna akan
memiliki berbagai macam program diarahkan ke situs BNI iPay untuk dapat
pemerintah, seperti penyaluran melakukan pembayaran segera dengan
bantuan sosial maupun subsidi, dapat menggunakan user id, password,
berupa tunai maupun non tunai. dan secure code yang dihasilkan oleh
Melalui Agen46, transaksi perbankan e-secure ataupun m-secure BNI Internet
menjadi lebih mudah, lebih cepat dan Banking.
mudah dijangkau oleh Masyarakat
sekitar.

Smartpay
BNI Smartpay adalah suatu merupakan
turunan produk dari BNI SMS Banking
TapCash yang memberikan kemudahan (seamless
TapCash adalah uang elektronik transaction) bagi Nasabah pengguna
berbasiskan kartu (chip-based) BNI SMS Banking dalam melakukan
pengganti uang tunai yang dapat transaksi belanja online-nya dalam
ditransaksikan di berbagai titik satu alur transaksi. Setelah memilih
akseptasi yang berupa merchant barang atau jasa di situs e-commerce,
kerja sama BNI serta berbagai maka Nasabah selanjutnya hanya perlu
moda transportasi, parkir dan ruas menginput pin challenge dari SMS
jalan tol. Pengguna TapCash juga masuk 3346.
dimanjakan dengan aplikasi TapCash
Go yang memberikan kemudahan
dalam melakukan pengecekan saldo
dan top up kartu TapCash. Dalam EDC BNI
meningkatkan kemudahan nasabah Jaringan merchant EDC BNI adalah
untuk memperoleh dan melakukan jaringan yang melayani transaksi
top up kartu TapCash, BNI telah pembayaran menggunakan APMK (kartu
melakukan perluasan kerja sama kredit, debit dan prepaid). Jaringan
dengan berbagai mitra retailer, merchant EDC BNI memiliki akseptasi
e-commerce, mitra & fintek. luas yang merupakan kerja sama antara
BNI selaku bank acquirer dengan
principal baik global principal seperti
VISA, MasterCard, JCB, UPI, maupun
local principal.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 209
Tinjauan Operasional

Komposisi User E-Banking


Pertumbuhan User
Uraian 2020 2019 2018
User %

Internet Banking 2.060.221 1.996.653 1.893.721 63.568 3,2


Mobile Banking 7.786.849 4.877.738 2.892.518 2.909.111 59,6
SMS Banking 11.837.176 10.865.581 9.819.514 971.595 8,9

Komposisi User E-Banking


(%)

9,50 11,26
54,59 61,25

35,91 27,50

2020 2019

Internet Banking
Mobile Banking
SMS Banking

Kinerja Digital Banking Tahun 2020


Dilihat dari pertumbuhan jumlah user, jumlah transaksi, dan volume transaksi sepanjang tahun 2020, kinerja masing-masing
produk E-Banking adalah sebagai berikut:

ATM
Pada tahun 2020, layanan di channel ATM mengalami peningkatan jumlah transaksi sebanyak 59,38 juta transaksi atau
4,03% menjadi 1.534,11 juta transaksi dari transaksi tahun 2019 sebanyak 1.474,73 juta transaksi. Sedangkan untuk
nominal yang ditransaksikan mengalami penurunan sebesar 9,81% atau Rp67,60 triliun menjadi Rp621,87 triliun dari tahun
2019 senilai Rp689,47 triliun.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

Jumlah Transaksi (juta) 1.534,11 1.474,73 59,38 4,03


Volume Transaksi (Rp triliun) 621,87 689,47 - 67,60 - 9,81

SMS Banking
Pada tahun 2020, pengguna SMS Banking mencapai 11,84 juta, meningkat 8,94% dari posisi tahun 2019 yang sebanyak
10,87 juta pengguna. Berdasarkan jumlah transaksinya, SMS Banking mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 688,78 juta
transaksi, meningkat 4,33% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 660,19 juta transaksi. Nilai transaksi SMS
Banking di tahun 2020 mencapai Rp 31,23 triliun atau turun 23,23% dibandingkan pencapaian tahun 2019 senilai Rp 40,68
triliun.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

User (juta) 11,84 10,87 0,97 8,94


Jumlah Transaksi (juta) 688,78 660,19 28,6 4,33
Volume Transaksi (Rp triliun) 31,23 40,68 9,45 - 23,23

Laporan Tahunan 2020


210 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Mobile Banking
Sepanjang tahun 2020, BNI Mobile Banking menjadi product champions BNI. Hal Ini direpresentasikan melalui pertumbuhan
jumlah pengguna di tahun 2020 yang mencapai 59,64% menjadi 7,79 juta pengguna, dari tahun 2019 yang sebanyak 4,88
juta pengguna. Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna, Mobile Banking mencatatkan jumlah transaksi sebanyak
302,49 juta transaksi, tumbuh 49,86% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 201,85 juta transaksi. Peningkatan jumlah
pengguna dan jumlah transaksi, membawa pengaruh pada peningkatan volume transaksi Mobile Banking di tahun 2020
yang tumbuh 47,63% menjadi Rp 466,14 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 315,74 triliun.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

User (juta) 7,79 4,88 2,91 59,64


Jumlah Transaksi (juta) 302,49 201,85 100,64 49,86
Volume Transaksi (Rp triliun) 466,14 315,74 150,40 47,63

Internet Banking
Jumlah pengguna Internet Banking di tahun 2020 mencapai 2,06 juta pengguna, meningkat 3,18% dibandingkan 2,00 juta
pengguna di tahun sebelumnya. Internet Banking juga mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 28,51 juta di tahun 2020,
menurun 4,53% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 29,86 juta transaksi. Sejalan dengan penurunan jumlah transaksi
tersebut, Internet Banking membukukan volume transaksi sebesar Rp 78,67 triliun di tahun 2020, menurun 15,34%,
dibandingkan posisi tahun 2019 yang sebesar Rp 92,92 triliun.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

User (juta) 2,06 2,00 0,06 3,18


Jumlah Transaksi (juta) 28,51 29,86 - 1,35 - 4,53
Volume Transaksi (Rp triliun) 78,67 92,92 - 14,25 - 15,34

Agen46
Pada tahun 2020, jumlah Agen46 BNI tercatat sebanyak 170.158 agen atau meningkat sebesar 8,28% dibandingkan
dengan jumlah Agen46 pada tahun 2019 yang berjumlah sebanyak 157.144 Agen. Berdasarkan jumlah transaksinya, jumlah
transaksi Agen46 mencapai 153 juta transaksi naik 28,57% dari tahun sebelumnya sebesar 119 juta transaksi. Sejalan
dengan kenaikan jumlah Agen dan transaksi tersebut, volume transaksi meningkat sebesar 19,01% menjadi Rp189,90 triliun
di tahun 2020 dari posisi tahun 2019 sebesar Rp159,57 triliun.

BNI juga mencatat jumlah rekening Pandai meningkat sebesar 88,74% menjadi 18,35 juta akun pada tahun 2020 dari
sebelumnya 9,77 juta akun di akhir tahun 2019. Adapun DPK BNI Pandai yang dihasilkan oleh rekening tersebut mencapai
Rp3.102,49 miliar, tumbuh 302,41% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat mencapai Rp771,98 miliar. Adapun jumlah DPK
Agen46 tercatat sebesar Rp1.992,88 miliar pada tahun 2020 atau tumbuh 38,16% dibandingkan pada tahun 2019 sebesar
Rp1.442,48 miliar.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

Agen46 (ribu) 170,16 157,14 13,01 8,28


Transaksi (juta) 153 119 34 28,57
Nominal (Rp triliun) 88 64 24 37,50
Rekening Pandai (juta) 18,35 9,72 8,63 88,79
DPK BNI Pandai (Rp miliar) 3.102,49 771,98 2.331,51 302,41
DPK Agen46 (Rp miliar) 1.992,88 1.442,48 550,40 38,16

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 211
Tinjauan Operasional

TapCash
Pada tahun 2020, jumlah kartu TapCash tercatat sebanyak 7,48 juta kartu, meningkat 17,99% dari tahun 2019 sebesar 6,34
juta kartu. Akibat pandemi Covid-19 transaksi Tapcash mengalami penurunan menjadi 39,76 juta di tahun 2020, menurun
36,73% dibandingkan pencapaian tahun 2019 yang sebesar 62,84 juta transaksi. Volume transaksi Tapcash di tahun 2020
turut mengalami penurunan menjadi Rp1.008,78 miliar atau menurun 26,44% dibandingkan posisi tahun 2019 yang sebesar
Rp1.371,38 miliar.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

Kartu (juta) 7,48 6,34 1,14 17,99


Transaksi (juta) 39,76 62,84 - 23,08 - 36,73
Nominal (Rp miliar) 1.008,78 1.371,38 - 362,60 - 26,44

Electronic Data Capture (EDC)


Layanan EDC mengalami peningkatan jumlah transaksi purchase sebanyak 6,81%, menjadi 59,22 juta transaksi di 2020 dari
55,44 juta transaksi di tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi volume transaksi yang turut menurun
sebesar 12,27% menjadi Rp61,86 triliun di 2020 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp70,51 triliun.

Pertumbuhan
Uraian 2020 2019
Nominal %

Jumlah Transaksi (juta) 59,22 55,44 3,78 6,81


Volume Transaksi (Rp triliun) 61,86 70,51 - 8,65 - 12,27

Laporan Tahunan 2020


212 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Transaksi E-Channel BNI terhadap Keseluruhan Transaksi BNI


Kontribusi transaksi e-channel terhadap seluruh transaksi perbankan BNI sepanjang tahun 2020 mencapai angka 96,96%
dengan rata-rata kontribusi bulanan mencapai 96,65%. Pencapaian kontribusi transaksi tertinggi terjadi pada bulan Mei
2020 dengan pencapaian sebesar 97,58% yang disebabkan oleh adanya switching transaksi cabang menjadi menggunakan
e-channel, khususnya di periode April-Mei 2020 yang menjadi awal pandemi Covid-19 di Indonesia. Adapun pertumbuhan
kontribusi transaksi e-channel dapat dilihat pada grafik berikut:

Transaksi E-Channel BNI terhadap Keseluruhan Transaksi BNI


(%)

97,01 97,58 97,11 96,96


96,42 96,58 96,38 96,67 96,48 96,83
95,75 96,06

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Strategi di Tahun 2021


Dalam meghadapi tantangan kedepan, BNI senantiasa mengembangkan inovasi-inovasi untuk memberikan solusi transaksi
digital perbankan melalui strategi-strategi berikut:
1. Mengoptimalisasi potensi nasabah eksisting dalam meningkatkan transaksi, FBI dan CASA melalui cross-selling produk
BNI secara menyeluruh.
2. Mengembangkan digital platform untuk membantu shifting transaksi konvensional yang ada di cabang ke digital melalui
branchless banking platform.
3. Mengembangkan produk digital native dan memodernisasi layanan yang sudah ada.
4. Membangun integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui interlink antara bank dan fintech serta e-commerce
menggunakan standard open API.
5. Memaksimalkan potensi mitra BNI sebagai channel penjualan produk digital BNI serta dalam bisnis peningkatan
transaksi digital.
6. Memperkuat teknologi dan kapabilitas digital dan operasional dengan mengembangkan infrastruktur berbasis cloud, big
data & analytics, memperkuat cybersecurity, yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki digital mindset.
7. Memberikan layanan berbasis digital kepada nasabah dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sebagai bagian
dari kepatuhan BNI terhadap regulasi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 213
Entitas Anak

Multifinance Sekuritas Life Remittance Syariah


Pembiayaan Sekuritas Asuransi Jiwa Kiriman Uang Perbankan Syariah
1983 99,98% 1995 75,00% 1996 60,00% 1997 100,00% 2010 99,99%

Laporan Tahunan 2020


214 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Sebagai salah satu bank utama di Indonesia, peran BNI


dan Perusahaan Anak BNI dalam BNI Group di industri
Memandang ke depan, keuangan telah menempati posisi yang sangat strategis.
Untuk itu, BNI terus meningkatkan sinergi antara BNI
sejalan dengan program dengan perusahaan anak sehingga dapat memberikan
BEYOND yang tertuang layanan jasa keuangan secara menyeluruh dalam satu
payung kepada nasabah.
pada corporate plan BNI,
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di industri
strategi digital banking BNI perbankan, BNI mengelola perusahaan anak dengan
adalah “Mengembangkan melakukan penyertaan modal pada perusahaan yang
bergerak di bidang keuangan. Hingga akhir tahun 20120
ekosistem bisnis B2B2C dan BNI memiliki penyertaan saham di 9 perusahaan anak.
Kepemilikan mayoritas di beberapa perusahaan anak
digital attacker (segmen ditujukan agar dapat membangun aliansi strategis dan
small and consumer) sinergi untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah
BNI. Sedangkan kepemilikan minoritas dilaksanakan
melalui optimalisasi dengan tujuan mematuhi kebijakan/peraturan yang berlaku
seperti ketentuan dari OJK dan BI, serta dalam rangka
customer journey, data membangun kerja sama bisnis dengan mitra BNI.
analytic serta menjaga
Perusahaan anak di mana BNI berperan sebagai pemegang
keberlangsungannya dengan saham mayoritas adalah PT Bank BNI Syariah (99,94%),
PT BNI Life Insurance (60,0%), PT BNI Securities (75,0%),
venture capital untuk PT BNI Multifinance (99,9%) dan BNI Remittance Ltd
menangkap peluang Beyond (100,0%). Sedangkan kepemilikan saham minoritas antara
lain pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (0,14%),
Banking”. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1,0%), PT Bank
Mizuho Indonesia (1,0%), dan PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk (0,15%).

Perkembangan kebutuhan masyarakat dan korporasi akan


jasa keuangan yang semakin beragam mengharuskan
perbankan untuk menyediakan layanan jasa keuangan
yang terintegrasi. Dengan adanya batasan-batasan jasa/
produk perbankan dari otoritas membuat perbankan tidak
dapat memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder akan jasa
keuangan sehingga perlu melibatkan perusahaan anak.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 215
Entitas Anak

KINERJA LABA PERUSAHAAN ANAK BNI

Pertumbuhan 2020 2020 2019 2018 2017 2016


Nama Perusahaan Anak
Rp Juta % Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar

BNI Syariah -97,80 -16,21% 505,35 603,15 416,08 306,69 277,37


BNI Life -148,78 -49,25% 153,32 302,10 185,04 374,90 183,95
BNI Sekuritas 15,00 72,41% 35,72 20,72 18,28 10,91 12,34
BNI Multifinance -1,47 -7,61% 17,90 19,37 27,36 26,87 7,41
BNI Remittance 3,32 429,23% 4,09 0,77 0,37 -1,00 0,21
Total -229,73 -24,28% 716,38 946,12 647,13 718,37 481,28

Memandang ke depan, BNI memiliki beberapa strategi pengembangan bisnis untuk meningkatkan kinerja keuangan,
pertumbuhan bisnis, kepuasan nasabah, dan posisi perusahaan anak diantara peers group dan industri pada tahun 2021
sebagai berikut:
• Meningkatkan sinergi BNI Grup
• Meningkatkan joint marketing communication dan corporate communication
• Menyediakan sistem informasi yang mendukung bisnis Perusahaan Anak

PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah)

Produktivitas, Pendapatan, dan Profitabilitas


Di tahun 2020, BNI Syariah berhasil membukukan kinerja yang positif dengan pencapaian laba bersih setelah pajak sebesar
Rp505 miliar, menurun sebesar 16,21% dari laba tahun 2019 sebesar Rp603 miliar, mencapai 110,6% dari target akhir tahun
2020 sebesar Rp457 miliar.

Jumlah aset BNI Syariah mencapai Rp55.010 miliar, mencapai 107,19% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp51.320
miliar. Pencapaian aset ini didorong oleh pencapaian pembiayaan dan DPK, yang masing-masing tumbuh sebesar 1,37% dan
9,6%. Posisi pembiayaan pada Desember 2020 sebesar Rp33.102 miliar mencapai 100,63% dari target akhir tahun 2020.
Posisi DPK pada Desember 2020 sebesar Rp47.974 miliar atau mencapai 108,08% dari target akhir tahun 2020.

Kinerja Keuangan
Rincian terkait kinerja keuangan BNI Syariah selama tahun 2020 diuraikan dalam tabel berikut:

Kinerja Keuangan PT Bank BNI Syariah

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Neraca        
Aktiva 55.010.342 49.979.895 5.030.447 10,06%
Investasi 20.939.683 16.836.283 4.103.400 24,37%
Penempatan pada BI 6.762.346 8.228.726 (1.466.380) -17,82%
Penempatan pada bank lain 606.826 199.997 406.829 203,42%
Surat Berharga 13.570.511 8.407.560 5.162.951 61,41%
Pembiayaan 33.102.828 32.655.964 446.864 1,37%
Piutang Murabahah/Salam/Istishna (akad jual beli) 20.247.342 19.193.843 1.053.499 5,49%
Piutang Qardh (kartu kredit syariah) 1.548.033 1.655.912 (107.879) -6,51%
Pembiayaan 11.088.015 11.512.534 (424.519) -3,69%
Persediaan 2.511 6.891 (4.380) -63,56%
Ijarah 216.928 286.784 (69.856) -24,36%

Laporan Tahunan 2020


216 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Dana Pihak Ketiga 47.974.351 43.771.879 4.202.471 9,60%


Dana Simpanan Wadiah 16.026.090 11.940.404 4.085.686 34,22%
Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 31.948.261 31.831.475 116.785 0,37%
Ekuitas 5.458.853 4.735.075 723.778 15,29%
Pos-Pos Laba Rugi        
Pendapatan Operasional 4.447.407 4.458.977 (11.570) -0,26%
Pendapatan dari Penyaluran Dana 4.028.813 4.036.249 (7.436) -0,18%
Margin Murabahah 2.163.585 2.319.352 (155.767) -6,72%
Sewa Ijarah 17.125 18.160 (1.035) -5,70%
Bagi Hasil Mudharabah 143.398 135.970 7.429 5,46%
Bagi Hasil Musyarakah 773.912 824.271 (50.359) -6,11%
Dari Bank Indonesia 270.963 45.721 225.241 492,64%
Pendapatan DPK Lain 109.939 139.085 (29.146) -20,96%
Dari Bank Lain 549.892 553.690 (3.798) -0,69%
Pendapatan Operasional Lainnya 418.593 422.728 (4.135) -0,98%
Bagi Hasil untuk Investor Dana Investasi tidak Terikat 919.819 990.497 (70.678) -7,14%
Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 915.920 982.288 (66.368) -6,76%
Dari Bank Lain 3.899 8.209 (4.310) -52,50%
Pendapatan Operasional Setelah Distribusi Bagi Hasil 3.527.587 3.468.480 59.108 1,70%
Beban (Pendapatan) Penyisihan Penghapusan Aktiva 727.920 806.013 (78.093) -9,69%
Beban (Pendapatan) Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjen 99 249 (150) -60,07%
Beban Operasional Lainnya 2.090.488 1.820.256 270.232 14,85%
Laba (Rugi) Operasional 709.080 841.962 (132.882) -15,78%
Laba (Rugi) Non operasional (23.613) (42.013) 18.400 -43,80%
Laba Rugi Sebelum Pajak 685.467 799.949 (114.482) -14,31%
Pajak 180.114 196.796 (16.682) -8,48%
Laba (Rugi) Setelah Pajak 505.353 603.153 (97.800) -16,21%

Rasio Keuangan
Pada tahun 2020, ROA dan ROE BNI Syariah masing-masing sebesar 1,33% (2019: 1,60%) dan 9,98% (2019: 12,74%)
penurunan sejalan dengan penurunan laba 2020. BOPO sebesar 84,19% (2019: 81,71%). Terjadi kenaikan NPF dari 3,33%
pada tahun 2019 menjadi 3,38% pada tahun 2020.

Rasio Keuangan    
Rasio Keuangan 2020 2019

NPF 3,38% 3,33%


ROA 1,33% 1,60%
ROE 9,98% 12,74%
BOPO 84,19% 81,71%
FDR 68,79% 74,30%
NIM 6,41% 7,35%
CAR 21,24% 19,23%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 217
Entitas Anak

Penghargaan
Bukti pengakuan terhadap kinerja selama tahun 2020, BNI Syariah telah meraih penghargaan dari berbagai institusi
diantaranya:

Penghargaan BNI Syariah 2020

No Nama Penghargaan Predikat Kategori Pelaksana Tanggal

Best Indonesia Corporate Economic 01 Februari


1 ICCA Award Sharia Bank
Secretary & Communication Review 2020
01 Februari
2 Top Digital PR Award Digital Public Relation Bank Syariah Infobrand
2020
Indonesia Sales Marketing Award IV Syariah Bank - BUKU II Economic
3 1st - The Best 12 Maret 2020
2020 Asset (>25T) Review
4 Infobank- MRI Better Brand Awards MRI Better Brand Awards Sharia Bank Infobank 20 Maret 2020
Public Relation Indonesia Awards
5 Terpopuler di Media Anak Usaha BUMN PR Indonesia 20 April 2020
2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
6 The Best Tabungan BUS The Best Overall Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
7 The Best KPR BUS The Best Overall Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
8 The Best Kartu Debit BUS The Best Overall Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
9 Peringkat 1 Tabungan BUS Buku II Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
10 Peringkat 1 Kartu Debit BUS Buku II Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
11 Peringkat 2 BUS Buku II Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
12 Peringkat 3 Overall BUS Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
INFOBANK-ISENTIA e-Awarding
13 The Best Digital Brand 2015-2019 KPR BUS Infobank 15 Mei 2020
Digital Brand Awards 2020
Iconomics Indonesia'a Most Populer Millenials Popular Digital Brand in
14 0 Iconomics RRI 26 Juni 2020
Digital Financial Brands (Millenials) Mobile Banking
15 Iconomics 20 Pillar 20 Pillar Finansial Indonesia Award 0 Iconomics RRI 16 Juli 2020
Infobank-MRI Banking Service Juara I Convenient Branch
16 BUS Infobak-MRI 23 Juli 2020
Excellence Awards 2020 Experience
Infobank-MRI Banking Service
17 Juara II Best Overall Performance BUS Infobak-MRI 23 Juli 2020
Excellence Awards 2020
Infobank-MRI Banking Service
18 Juara III Teller BUS Infobak-MRI 23 Juli 2020
Excellence Awards 2020
Indonesia Financial Top Leader Award Best Leader For Business
19 Bank Syariah BUKU III Warta Ekonomi 23 Juli 2020
2020 Warta Ekonomi Sustainability (Bus.Innovation)
20 TOP CSR Award 2020 Top CSR Awards 2020 # Star 3 Bank Syariah TopBusiness 29 Juli 2020
12th Annual Alpha Southeast Asia Alpha 18 Agustus
21 Best Islamic Finance Retail Bank 0
Islamic Finance Awards Southeast Asia 2020
12th Annual Alpha Southeast Asia Best FX Bank for Corporate Alpha 18 Agustus
22 Syariah Banking
Islamic Finance Awards Islamic Treasury Southeast Asia 2020
GRC & Performance Excellence The Best GRC for Corporate Indonesia
23 Syariah Banking 29 Juli 2020
Award 2020 Gover. &Perform. in Finance Business News
Predikat “SANGAT SEHAT” Bank Syariah BUKU 2 19 Agustus
24 Indonesia Best Bank Award 2020 Warta Ekonomi
Kategori Syariah BUKU 2 dan 3 dan 3 2020
Most Pupular Leader in Social 09 September
25 Jambore PR Indonesia CEO Anak Usaha BUMN PR Indonesia
Media 2020 2020
"Modal Inti Rp1 Triliun 29 September
26 25th Infobank Awards "Sangat Bagus" Infobank
s.d <5 Triliun" 2020
29 September
27 25th Infobank Awards Golden Trophy 0 Infobank
2020

Laporan Tahunan 2020


218 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

No Nama Penghargaan Predikat Kategori Pelaksana Tanggal

28 September
28 iConomics Top Brand Award 2020 Platinum BUKU 3 Iconomics RRI
200
9th Infobank Sharia Institution Award "Modal Inti Rp1 Triliun 01 Oktober
29 "Sangat Bagus" Infobank
2020 s.d <5 Triliun" 2020
9th Infobank Sharia Institution Award 01 Oktober
30 Golden Trophy 0 Infobank
2020 2020
Indonesia IT Award-III-2020 (IITA- Economic 06 November
31 1st - The Best IT For Sharia Bank Sharia Bank
III-2020) Review 2020
Financial Awards 2020 (Millenials 12 November
32 Brand Awareness BUKU 3 Iconomics RRI
Choice) 2020
Pemimpin Anak BUMN
Humas 26 November
33 Anugerah Humas Indonesia 2020 Terpopuler di Media Digital 2020 Terpopuler di Media
Indonesia 2020
Digital 2020
Humas 26 November
34 Anugerah Humas Indonesia 2020 Terpopuler di Media Digital 2020 Anak BUMN
Indonesia 2020
Peringkat Pengungkapan
Majalah 07 November
35 ESG Award 2020 Peringkat 2 Social (S) Bank BUKU III
Investor 2020
Terbaik Tahun 2019
Pengungkapan
Environmental (E) Bank Majalah 17 November
36 ESG Award 2020 Peringkat 3
BUKU III Terbaik Tahun Investor 2020
2019
kategori Peringkat
Pengungkapan ESG Majalah 17 November
37 ESG Award 2020 peringkat 3
Bank BUKU III Terbaik Investor 2020
Tahun 2019
Majalah 25 November
38 Social Media Award 2020 Peringkat 1 Sharia Savings
Marketing 2020
The Best Digital
Digital Marketing and Human Capital Technology & 25 November
39 The best (4 star platinum) BusinessNews
Awards 2020 Performance Excellence 2020
(sharia Banking)
Most Transparent Cambridge Inst 15 Desember
40 Islamic Retail Bank Awards 2020 The Best
Islamic Retail Bank 2020 of Islamic Fin. 2020
Most Innovative Islamic
Cambridge Inst 15 Desember
41 Islamic Retail Bank Awards 2020 The Best Retail Bank in Waqf
of Islamic Fin. 2020
Initiative
Bank Dengan Kepatuhan 03 Desember
42 BI Award 2020 0 Bank Indonesia
Pelaporan Terbaik 2020
The Best Perform. Based on Core Capital Rp5T to 10 Desember
43 Top Financial Institutions 2020 The Finance
Financial Performance 18-20 Under 30 T (BUKU III) 2020
10 Desember
44 Top Financial Institutions 2020 The Best CFO Bank BUKU III The Finance
2020
Mitra Pengumpul Zakat Perbankan 14 Desember
45 BAZNAS Award 2020 Perbankan BAZNAS
Terbaik 2020

Rencana Kerja Tahun 2021


Untuk mengembangkan potensi besar bisnis syariah terutama di Indonesia, BNI Syariah telah melaksanakan merger dengan 
PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BRI Syariah pada awal Februari 2021, dengan mendirikan PT Bank Syariah Indonesia
(BSI) dan telah menetapkan beberapa  strategi bisnis tahun 2021 antara lain:
• Melayani kelas menengah atas yang mulai mengenal prinsip Syariah.
• Menjadi jendela alternatif bagi investor global dan menyediakan penataan produk Syariah yang inovatif.
• Melayani segmen pasar UKM dan mikro.
• Memperkuat sinergi dengan induk.
• Optimalisasi produk dan jaringan melalu penggabungan jaringan Bank Syariah.
• Melakukan pengembangan jaringan di Middle East.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 219
Entitas Anak

PT BNI Life Insurance (BNI Life)

Produktivitas, Pendapatan, dan Profitabilitas


Pada tahun 2020 BNI Life Insurance membukukan laba bersih setelah pajak Rp153 miliar. turun sebesar 49,06% dari laba
tahun 2019 sebesar Rp302 miliar, mencapai 49,96% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp307 miliar. Penurunan laba
sejalan dengan penurunan Pendapatan tahun 2020 sebesar 12,01% menjadi sebesar Rp5.510miliar dari Rp6.262 miliar
tahun 2019. Aset BNI Life sebesar Rp20.557miliar, mencapai 107,98 dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp18.289 miliar.

Kinerja Keuangan
Adapun rincian terkait kinerja keuangan BNI Life selama tahun 2020 diuraikan dalam tabel berikut:

Kinerja Keuangan PT BNI Life Insurance


2020 2019 Pertumbuhan
Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Neraca        
Aktiva 20.557.006 18.289.412 2.267.594 12,40%
Aktiva Produktif/Investasi 19.072.400 16.671.492 2.400.908 14,40%
Kewajiban 14.705.506 12.677.250 2.028.256 16,00%
Ekuitas 5.851.500 5.612.163 239.337 4,26%
Pos-Pos Laba Rugi        
Total Pendapatan 5.510.039 6.262.430 (752.391) -12,01%
Pendapatan Premi Bruto 4.600.449 4.754.805 (154.356) -3,25%
Pendapatan Premi Netto 4.542.110 4.798.024 (255.914) -5,33%
Pendapatan Hasil Investasi 861.000 1.350.075 (489.075) -36,23%
Non LINK 867.721 944.075 (76.354) -8,09%
LINK (6.721) 406.000 (412.721) -101,66%
Pendapatan Lain-Lain 106.930 114.331 (7.401) -6,47%
Total Biaya 5.355.438 5.955.073 (599.635) -10,07%
Biaya Asuransi/Klaim 3.986.815 4.463.105 (476.290) -10,67%
Biaya Akuisisi 643.520 778.841 (135.321) -17,37%
Biaya Usaha 506.479 505.091 1.389 0,27%
Non Operasioanl expenses (income) 218.623 208.036 10.588 5,09%
Laba Sebelum Pajak 154.602 307.357 (152.755) -49,70%
Pajak (1.281) (5.256) 3.975 -75,62%
Laba Bersih 153.320 302.101 (148.781) -49,25%

Rasio Keuangan
ROA dan ROE BNI Life tahun 2020 sebesar 0,75% (2019: 1,68%) dan 2,62% (2019: 5,38%) menurun sejalan dengan
penurunan laba. BOPO sebesar 97,19% (2019: 95,09%) meningkat karena penurunan pendapatan yang lebih besar dari
penurunan biaya. Risk Based Capital (RBC) BNI Life tahun 2020 sebesar 781,06% meningkat dari tahun 2019 sebesar
732,11%.

Rasio Keuangan 2020 2019

ROA 0,75% 1,68%


ROE 2,62% 5,38%
BOPO 97,19% 95,09%
Hasil Investasi/Investasi 4,51% 8,10%
Risk Based Capital (RBC) 781,06% 732,11%

Laporan Tahunan 2020


220 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Penghargaan
Kinerja tersebut tercapai dengan strategi bisnis tahun 2020, dengan fokus BNI Life diarahkan kepada Penjualan produk yang
menguntungkan & peningkatan jumlah polis. Sebagai pengakuan atas kinerja tersebut, BNI Life kembali meraih berbagai
penghargaan pada tahun 2020 diantaranya sebagai berikut:

No Nama Penghargaan Predikat Kategori Pelaksana Tanggal

Top Brand Award 2020 Kategori Kategori Asuransi Majalah 20 Februari


1 TOP Brand Award 2020
Asuransi Syariah Syariah Marketing 2020
Majalah
Unit Link Terbaik B-Life Link Dana kategori saham periode 25 Februari
2 Unit Link Award 2020 Investor &
Aktif 10 tahun 2020
Infovesta
Majalah
Unit Link Terbaik B-Life Link Dana kategori campuran 25 Februari
3 Unit Link Award 2020 Investor &
Kombinasi periode 10 tahun 2020
Infovesta
Majalah
Unit Link Terbaik B-Life Link Dana kategori campuran 25 Februari
4 Unit Link Award 2020 Investor &
Kombinasi periode 7 tahun 2020
Infovesta
Majalah
Unit Link Terbaik B-Life Link Dana Kategori Campuran 25 Februari
5 Unit Link Award 2020 Investor &
Kombinasi periode 5 tahun 2020
Infovesta
Majalah
Unit Link Terbaik B-Life Dana Kategori pendapatan 25 Februari
6 Unit Link Award 2020 Investor &
Cemerlang tetap Periode 5 tahun 2020
Infovesta
Iconomics CSR Brand Equity Award 27 Februari
7 Gold Brand Equity Award kategory Life Insurance Iconomics
2020 2020
Asuransi Jiwa (total aset Majalah
8 Top Digital Company Award 2020 Top Digital Company Award 10 Maret 2020
Rp10-20 triliun) Marketing
Indonesia Most Admired Company
9 Top 5 Most Admired Companies kategori Life Insurance Warta Ekonomi 15 April 2020
Award 2020
Popular Life Insurance
Indonesia Corporate Public Relations
10 Popular Life Insurance Company Company for Event Warta Ekonomi 12 Mei 2020
Award 2020
Strategy
Premi Bruto 5 Triliun
Infobank 9th Digital Brand Award 3 Rank Asuransi Jiwa Infobank &
11 Rupiah sd 10 Triliun 15 Mei 2020
2020 Konvensional Isentia
Rupiah
Indonesia’s Most
Indonesia's Most Popular Digital Millenials Popular Digital Brand in
12 Popular Digital Financial Iconomics 26 Juni 2020
Financial Brands (Millenial's Choice) e-Customer Services
Brands
Best Leader For Business Category Life Insurance
13 Indonesia Financial Top Leader Award Warta Ekonomi 23 Juli 2020
Sustainability With Asset 10-25T
The Most Inovative Insurance Most Inovative top 20 27 Agustus
14 Most Inovative top 20 Insur. company Iconomics
companes in Indonesia Insurance company 2020
Market Leaders Asuransi Jiwa di 28 Agustus
15 Market leaders Award 2020 Life Insurance Media Asuransi
Indonesia 2020
Asuransi Jiwa Tersehat Teropong 28 Agustus
16 Teropong Insurance Award 2020 Asuransi Jiwa Tersehat 2020
2020 Senayan 2020
Inovasi Asuransi Digital Terbaik Inovasi Asuransi Digital Teropong 24 September
17 Teropong Insurance Award 2020
2020 Terbaik 2020 Senayan 2020
Teropong 24 September
18 Teropong Insurance Award 2020 Top CEO Asuransi 2020 Top CEO Asuransi 2020
Senayan 2020
Kategori Customer
28 September
19 BUMN Brand Award 2020 Gold Winner Satisfaction & Brand Iconomics
2020
Strength
Top Most Commited GRC Leader Top Most Commited 15 Oktober
20 Top GRC Award 2020 Top Business
2020 GRC Leader 2020 2020
Performing Board of
The High Performing Board of 15 Oktober
21 Top GRC Award 2020 Commissioners on GRC Top Business
Commissioners on GRC 2020 2020
2020
15 Oktober
22 Top GRC Award 2020 Top GRC 2020 Stars #4 Top GRC 2020 Stars #4 Top Business
2020
Life Insurance wuth
Top 6 Best financial performance 13 Oktober
23 Indonesia Innovation Insur. Award Assets Between 10- Pikiran rakyat
Life Insurance 2020
30 T

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 221
Entitas Anak

No Nama Penghargaan Predikat Kategori Pelaksana Tanggal

Public Relation Teropong 27 Oktober


24 Teropong Public Relation Insur. Award Best Use of Digital Innovation
Insurance Award Senayan 2020
Assets 10-20T &
Indonesia Best Insurance Award Top 5 Financial Performance Best 27 Oktober
25 Best Good Corporate warta Ekonomi
2020. Insurance Award 2020 2020
Governance
BUMN Branding & 05 November
26 BUMN Branding & Marketing Award Best Digital Marketing BUMN Track
Marketing  Award 2020 2020
Indonesia Property&Bank Award Outstanding Performance CFO of Property & 20 November
27 Kategori Life Insurance
ke-XV The Best Life Insurance Bank 2020
Indonesia
The Best Contact Center Indonesia Peringkat Gold Dalam 23 November
28 Peringkat Gold Back Office ICCA Contact Center
2020 Kategori Back Office 2020
Ass.

Rencana Kerja Tahun 2021


Untuk pencapaian kinerja perusahaan tahun 2021, ditetapkan beberapa kebijakan utama sebagai berikut:
• Mempertahankan premi reguler serta meningkatkan premi dari produk unit link dan persistensi.
• Menjaga profitabilitas dan efisiensi biaya.
• Beradaptasi dengan new normal dan meningkatkan digitalisasi bisnis.
• Membangun ekosistem untuk mempertahankan pelanggan.
• Mempersiapkan spin-off Syariah.
• Menjaga kualitas dan hasil dari ALM selama proses investasi.
• Memperbaiki proses bisnis di area operasional.
• Mengoptimalkan kapabilitas New Core System.
• Meningkatkan produktivitas dan kapabilitas sumber daya manusia.

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas)

Produktivitas, Pendapatan, dan Profitabilitas


Pada akhir tahun 2020, BNI Sekuritas berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp36 miliar tumbuh sebesar 72,41% dari
tahun 2019 sebesar Rp21 miliar, mencapai 75,01% dari target sebesar Rp48 miliar. Pendapatan operasional tahun 2020
sebesar Rp329 miliar tumbuh sebesar 13,82% dari tahun 2019 sebesar Rp289 miliar. Sumber utama pendapatan terutama
berasal dari brokerage commissions dengan kontribusi sebesar Rp122 miliar atau 37,18% dari total pendapatan operasional
BNI Sekuritas, investment management fee (melalui BNI Aset Management sebagai perusahaan anak BNI Sekuritas)
sebesar Rp96 miliar atau 29,39% dan Invesment Banking Fee sebesar Rp47 miliar atau 14,16%.

Total nilai transaksi equity brokerage BNI Sekuritas tahun 2020 sebesar Rp89 triliun, naik sebesar 6% dari tahun 2019
sebesar Rp83,7 triliun. Kontribusi nilai transaksi Online mencapai sebesar Rp63,5 triliun sedangkan total nilai transaksi
Reguler sebesar Rp25,5 triliun. Jumlah account aktif BNI Sekuritas pada tahun 2020 tercatat sebanyak 144.802 account,
meningkat 45% dari tahun 2019 sebesar 99.954 account.

Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan BNI Sekuritas pada tahun 2020, secara rinci terlihat pada tabel berikut:

Kinerja Keuangan PT BNI Sekuritas

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Neraca        
Aktiva 1.506.429 1.106.011 400.419 36,20%
Kewajiban 506.031 308.013 198.018 64,29%
Ekuitas 1.000.398 797.997 202.401 25,36%

Laporan Tahunan 2020


222 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Laba Rugi      


Pendapatan 329.421 289.431 39.989 13,82%
Brokerage commissions 122.487 84.887 37.600 44,29%
Investment management fees 96.485 94.828 1.657 1,75%
Brokerage Comm. from Fix Income Activities 38.742 20.747 17.995 86,73%
Fees from Inves. Banking Activities 46.659 67.508 (20.849) -30,88%
Increase/(decrease) on net asset value of mutual funds 946 360 586 162,61%
Interest Revenue from Fund Separation & Bond& Dividen 6.834 5.337 1.496 28,04%
Gain (Loss) on trading of marketable securities -net -557 -14.227 13.670 -96,08%
Margin and Overdue Revenue 11.436 24.676 (13.240) -53,66%
Other 6.389 5.314 1.075 20,23%
Biaya Usaha 290.430 255.154 35.275 13,83%
Pendapatan Lain - Lain 21.043 16.883 4.160 24,64%
Biaya Bunga & Keuangan Lainnya -16.888 -19.324 2.436 -12,61%
Total Pendapatan 350.464 306.315 44.149 14,41%
Total Biaya 307.317 274.478 32.839 11,96%
L/R (EBT) 43.147 31.837 11.310 35,53%
Tax -7.426 -11.118 3.693 -33,21%
L/R (EAT) 35.721 20.718 15.003 72,41%

Rasio Keuangan
ROA dan ROE BNI Sekuritas tahun 2020 sebesar 2,86% (2,88% 2019) dan 3,57% (2,6% 2019) ROE meningkat sejalan
dengan pertumbuhan laba, ROA stagnan karena pertumbuhan aset.

Rasio Keuangan 2020 2019

ROA 2,86% 2,88%


ROE 3,57% 2,60%
BOPO 88,16% 88,16%

Penghargaan
Sebagai bukti pengakuan atas kinerja selama tahun 2020, BNI Sekuritas telah meraih penghargaan dari berbagai institusi
diantaranya:

No Nama Penghargaan Predikat Kategori Pelaksana Tanggal

Perusahaan Sekuritas Info Bank &


1 9th Digital Brands Awards 1st Rank Perusahaan Sekuritas 01 Mei 2020
Asset 1,5 s/d 2 T Insinsia
The Best GRC for Corporate Risk Media
GRC 2020 & Performance Excelent
2 Management & Perfomanace in Financial Services Business News 29 Juli 2020
Award
Human Capital Indonesia
Global Branding
BUMN Branding & Marketing Award Digital Global Branding & 01 November
3 and Marketing Anak BUMN Track
2020 Marketing Terbaik 2020
Perusahaan BUMN

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 223
Entitas Anak

Rencana Kerja Tahun 2021


Untuk tahun 2021, BNI Sekuritas akan melanjutkan strateginya guna meraih kinerja yang lebih baik dengan strategi sebagai
berikut:
• Melakukan kemitraan strategis dengan investment banks asing terkemuka dan konsultan keuangan yang memiliki
aliansi internasional.
• Memperbaiki infrastruktur dan teknologi.
• Meningkatkan penyerapan produk-produk pendapatan tetap oleh Tresuri BNI, BNI AM, BNI Life, DP/DPLK BNI.
• Meningkatkan aktivitas penjualan produk-produk pasar modal dari BNIS dan BNIAM kepada nasabah WEM BNI.
• Meningkatkan kesadaran nasabah korporasi terhadap pasar modal dan jasa underwriting advisory BNIS.
• Meningkatkan kesadaran nasabah retail dan akuisisi nasabah terhadap jasa online trading BNIS (bions).

PT BNI Multifinance (BNI Multifinance)

Produktivitas, Pendapatan, dan Profitabilitas


Hingga Desember 2020 BNI Multifinance membukukan kinerja yang positif dengan laba bersih sebesar Rp18 miliar,
menurun sebesar 7,61% dari tahun 2019 sebesar Rp19 miliar mencapai 51,4% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp35
miliar. Aset sebesar Rp1.615 miliar, turun sebesar 12,05% dari tahun 2019 sebesar Rp1.837 miliar dan mencapai 100% dari
target akhir tahun 2020 sebesar Rp1.616 miliar.

Kinerja tahun 2020 tersebut dicapai BNI Multifinance dengan fokus pada pembiayaan investasi (komersial) berupa
kendaraan niaga, alat berat, dan lain-lain pada nasabah referral BNI, nasabah repeat order BNI Multifinance dan pembiayaan
kepemilikan kendaraan roda empat melalui Car Ownership Program (COP) bagi segmen pejabat pemerintah, karyawan
korporasi sertakaryawan Grup Usaha BNI, serta Sewa Operasi kendaraan roda 4 kepada BNI dan Group. Perusahaan
melakukan pembiayaan konsumen (multi produk& BNIMF OTO) dengan fokus pada karyawan BNI dan BNI Group serta juga
mulai melakukan pembiayaan anjak-piutang dengan fokus pada selected flow risk customer untuk menjaga portofolio yang
sehat.

Kinerja Keuangan
Adapun rincian kinerja keuangan BNI Multifinance diuraikan sebagai berikut:

Kinerja Keuangan PT BNI Multifinance

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Neraca        
Aktiva 1.615.764 1.837.141 (221.377) -12,05%
Kas & Bank 27.724 19.514 8.210 42,07%
Deposito 60.464 40.233 20.231 50,28%
Pembiayaan 1.522.603 1.686.609 (164.006) -9,72%
Sewa Guna Usaha 1.234.114 1.343.914 (109.800) -8,17%
Pemby. Konsumen 141.224 179.241 (38.017) -21,21%
Anjak Piutang 121.988 163.454 (41.466) -25,37%
CKPN Pembiayaan (116.707) (38.416) (78.291) 203,80%
Kewajiban 1.385.330 1.494.703 (109.373) -7,32%
Ekuitas 230.434 342.438 (112.004) -32,71%
Pos-Pos Laba Rugi      
Pendapatan Operasional 229.942 232.192 (2.250) -0,97%
Pendapatan Sewa Guna Usaha 157.165 141.015 16.150 11,45%
Pendapatan Sewa Guna Operasi 38.680 38.252 428 1,12%
Pendapatan Pemby. Konsumen 17.451 27.783 (10.332) -37,19%
Pendapatan Anjak Piutang 17.551 25.142 (7.592) -30,19%
Pendapatan Operasional lainnya 11.006 2.154 8.852 411,03%

Laporan Tahunan 2020


224 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Total Pendapatan Operasional 240.948 234.346 6.602 2,82%


Total Beban Operasional 216.648 205.841 10.807 5,25%
Beban CKPN 7.311 29.725 (22.413) -75,40%
Laba Sebelum Pajak 24.300 28.505 (4.205) -14,75%
Pajak (6.401) (9.133) 2.732 -29,91%
Laba Bersih Setelah Pajak 17.899 19.372 (1.473) -7,61%

Rasio Keuangan
ROA dan ROE BNI Multifinance tahun 2020 sebesar 1,50% (1,55% 2019) dan 7,77% (5,66% 2019) masing-masing
menurun sejalan dengan penurunan laba. BOPO sebesar 89,91% (87,84% 2019) meningkat karena peningkatan biaya
operasional lebih besar dari pendapatan operasional. NPL tahun 2020 sebesar 3,07% menurun dari tahun 2019 sebesar
3,59%. DER tahun 2020 sebesar 8 meningkat dari 4,36 pada tahun 2019 sejalan dengan penurunan ekuitas karena
penerapan peraturan akuntansi yang baru.

Rasio Keuangan 2020 2019

NPL 3,07% 3,59%


ROA 1,50% 1,55%
ROE 7,77% 5,66%
BOPO (Biaya Ops/Pend Ops) 89,91% 87,84%
DER (Debt Equity Ratio) (kali) 6,0 4,36

Penghargaan
Kinerja BNI Multifinance yang membaik mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari berbagai pihak meliputi:

No Nama Penghargaan Predikat Kategori Pelaksana Tanggal

RRI Iconomics Financial Award


Millennial's Choice RRI - Iconomics
2020 - The excellent in brand among Excellent: Brand Awareness, 12 November
1 dengan kategori (Radio Republik
Financial Awards in 2020 "Millennial's Brand Image 2020
pembiayaan <15T Indonesia)
Choice"

Rencana Kerja Tahun 2021


Guna meminimalisasi risiko di tahun 2021, fokus bisnis BNI Multifinance meliputi:
• Ekspansi pembiayaan yang berkualitas dengan selektif low risk customer
• Meningkatkan kapabilitas SDM untuk analisa lebih akurat
• Mengendalikan NPF dan Recovery dampak Covid-19
• Refocus komposisi pembiayaan
• Memperkuat sumber pendanaan
• Menyempurnaan SOP, reporting, dan early warning system
• Menyempurnaan dan peningkatan kapasitas IT System
• Memenuhi pencadangan secara konsisten
• Menata jumlah dan komposisi sumber daya manusia
• Menata organisasi sejalan dengan refocusing business

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 225
Entitas Anak

BNI Remittance Limited (BNI Remittance)

Produktivitas, Pendapatan, dan Profitabilitas


Di tahun 2020, BNI Remittance berhasil membukukan kinerja yang positif dengan pencapaian laba sebesar Rp4.090 juta,
tumbuh sebesar 429,23% dari laba 2019 sebesar Rp773 juta, mencapai 373,78% target 2020 sebesar Rp1.094 juta.
Jumlah aset BNI Remittance pada tahun 2020 sebesar 11.804 juta mencapai 299,89% dari target tahun 2020
sebesar Rp3.936 juta.

Total transaksi remitansi selama tahun 2020 tercatat sebanyak 270,7 ribu slip atau mengalami penurunan sebesar 41%
dibanding tahun sebelumnya sebesar 303,4 ribu slip. Penurunan transaksi lebih disebabkan karena terjadi perubahan
pola transaksi nasabah yang mulai beralih menggunakan BNI Mobile Banking dimana terjadi pertambahan jumlah PMI
yang melakukan pembukaan rekening cukup signifikan pada tahun 2020 dengan rata-rata pembukaan rekening per-bulan
mencapai 1.200 rekening dan 80% di antaranya melakukan aktivasi BNI Mobile Banking. Transaksi menggunakan BNI
Mobile Banking menjadi pilihan pada masa pandemi Covid-19 dimana pemerintah Hong Kong mengeluarkan peraturan
larangan berkumpul sehingga banyak PMI yang lebih memilih transaksi dari rumah masing-masing.

Kinerja tahun 2020 tersebut dicapai dengan peningkatan layanan remitansi dan pembukaan rekening BNI Taplus PMI selama
tahun 2020. Perlusangan jaringan remitansi dilakukan dengan memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara BNI dengan
Money Service Operator (MSO) lokal yang memiliki outlet jaringan lebih luas. Dengan adanya kerjasama ini maka layanan
remitansi BNI dapat dirasakan lebih merata di seluruh penjuru Hong Kong. Kerjasama telah terjalin dengan 5 MSO lokal,
yaitu BEST Remittance, Uniforex, Fast Access Corporation Ltd., Kayaraya Ltd., dan Nice Star Corporation Ltd.

Selama tahun 2020, BNI Remittance juga aktif menyelenggarakan berbagai program marketing yang berbasis edukasi antara
lain program peningkatan saldo tabungan, program peningkatan utilisasi ATM dan Mobile Banking dan program customer
get customer melalui aplikasi pembukaan rekening BNI secara digital (E-Form).

Melalui program KAMI bersama BNI, BNI Remittance aktif menginisiasi program capacity building untuk PMI di Hong
Kong. Antusiasme PMI untuk meningkatkan kapasitas, sekaligus melebarkan jejaring antara sesama pekerja migran, pihak
perbankan dan pihak terkait lainnya terlihat dari banyaknya peserta yang hadir pada setiap pelatihan yang diselenggarakan.
Pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pelatihan soft skill berupa seminar wirausaha dan pelatihan hard skill berupa
kelas praktik keterampilan. Pada tahun 2020, program capacity buliding ini semakin diperkuat dengan melibatkan komunitas,
salah satunya adalah komunitas Nahdlatul Ulama Hong Kong yang dengan adanya kerja sama penerbitan Kartu Tanda
Anggota NU Hong Kong yang berbasis Kartu Debit BNI.

Kinerja Keuangan
Adapun rincian kinerja keuangan BNI Remittance diuraikan sebagai berikut:

Kinerja Keuangan BNI Remittance

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Neraca        
Total Aktiva 11.804 17.824 (6.020) -33,78%
Current Asset 9.577 4.417 5.159 116,79%
Fixed Asset 401 94 307 328,17%
Other Asset 1.827 13.313 (11.487) -86,28%
Total Kewajiban 2.790 14.276 (11.486) -80,46%
Current Liabilities 2.790 14.276 (11.486) -80,46%
Total Ekuitas 9.014 3.549 5.466 154,02%

Laporan Tahunan 2020


226 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2020 2019 Pertumbuhan


Keterangan
Rp Juta Rp Juta Rp Juta %

Pos-Pos Laba Rugi      


Pendapatan 14.941 11.843 3.099 26,17%
Commission Earned 4.290 3.774 517 13,69%
Exchange gain/Loss 4.165 2.016 2.149 106,57%
Other Commission 6.504 6.053 451 7,45%
Biaya 10.866 11.070 (204) -1,84%
- Operational Expenses 10.866 11.070 (204) -1,84%
EBT 4.090 773 3.317 429,23%
TAX        
EAT 4.090 773 3.317 429,23%

Rasio Keuangan
ROA dan ROE BNI Remittance tahun 2020 sebesar 34,65% (4,34 2019) dan 45,37% (21,78% 2019), masing-masing
meningkat sejalan dengan pertumbuhan laba. BOPO menurun (membaik) menjadi 72,73% pada tahun 2020 dari 93,47%
pada tahun 2019.

Rasio Keuangan 2020 2019

ROA 34,65% 4,34%


ROE 45,37% 21,78%
BOPO 72,73% 93,47%
DER 0,309 4,023

Rencana Kerja Tahun 2021


Secara umum strategi perusahaan tahun 2021 sejalan dengan tahun sebelumnya dengan ada tambahan improvisasi untuk
memenuhi kebutuhan market di tahun 2021 yaitu fokus pada program-program yang mengedukasi dan meningkatkan
kapasitas nasabah PMI dan ekspansi ke channel unorganik dengan fokus kepada layanan mobile remittance, antara lain:
• Customer awareness
Meningkatkan sinergi dengan perusahaan induk maupun sesama anak perusahaan untuk menyelenggarakan program
marketing above the line maupun below the line. Program customer awareness ini melibatkan nasabah eksisting yang
tergabung dalam komunitas KAMI bersama BNI untuk ikut aktif melakukan edukasi layanan BNI di Hong Kong kepada
sesama PMI.

• Customer experience
Bekerja sama dengan perusahaan induk untuk meningkatkan experience nasabah BNI di Hong Kong melalui program
yang mengarah kepada digital banking, antara lain:
- Optimalisasi penggunaan ATM terutama untuk fitur layanan non tunai.
- Optimalisasi penggunaan Mobile Banking.
- Optimalisasi penggunaan E-Form untuk pembukaan rekening BNI.
- Inisiasi kerjasama dengan counterpart yang memiliki layanan mobile remittance.

• Customer loyalty
Menginisiasi program yang dapat meningkatkan loyalitas customer, terutama fokus pada program peningkatan
kapasitas bagi PMI yang berkesinambungan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 227
Aspek Pemasaran

ANALISIS PASAR DAN KONDISI masyarakat dapat melakukan hal yang lebih penting dalam
PERSAINGAN hidupnya.

Dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat saat Hal itu seiring dengan komunikasi brand BNI di tahun
ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk konsisten 2019 yaitu, Be BNI, Be Exponential, dimana seluruh
untuk menjadi Digital Financial Institution terkemuka kemudahan dan kelengkapan layanan digital BNI, akan
yang dapat bersaing dalam bisnis perbankan digital. Hal memberikan suatu loncatan dalam hidup mereka seperti
ini didasari oleh perubahan perilaku masyarakat yang mempunyai waktu lebih bersama keluarga, kerabat atau
menuntut adanya kemudahan dan kecepatan dalam pengembangan diri mereka.
segala kegiatan transaksi baik dari tingkat konsumen
hingga korporasi. Perubahan perilaku ini membuat cara Persaingan bisnis perbankan saat ini pun tidak hanya
bertransaksi menjadi berbasis digital, seperti pembukaan bersaing dengan bank saja, namun juga bisnis keuangan
rekening, yang pada awalnya harus datang ke cabang, yang berbasis Technology (Fintech), sehingga BNI harus
sekarang berubah menjadi dalam genggaman, melalui mampu bersaing dengan perkembangan dan kebutuhan
gadget mereka, dimana saja dan kapan saja, sehingga pasar yang semakin cepat berkembang.

Laporan Tahunan 2020


228 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

BNI sebagai lembaga keuangan yang memberikan


pelayanan dalam bentuk jasa, berkomitmen akan
memberikan kemudahan bertransaksi dalam kondisi ini
dengan cara memberikan pelayanan berbasis digital salah
satunya adalah melalui BNI Mobile Banking. BNI Mobile
Banking merupakan solusi bagi nasabah yang tetap ingin
bertransaksi finansial tanpa harus keluar rumah. Cukup
BNI sebagai lembaga melalui smartphone-nya, nasabah sudah dapat melakukan
transaksi perbankan seperti membayar tagihan sampai
keuangan yang memberikan dengan investasi. Kemudahan ini menyebabkan BNI Mobile
pelayanan dalam bentuk Banking menjadi suatu platform digital finansial yang
unggul dalam layanan.
jasa, berkomitmen akan
memberikan kemudahan STRATEGI PEMASARAN
bertransaksi dalam kondisi
Dalam rangka mencapai target bisnis tahun 2020 ditengah
ini dengan cara memberikan masa pandemi Covid-19, menjadi tantangan yang luar biasa
bagi Tim Penjual BNI dalam memasarkan produk-produk
pelayanan berbasis digital BNI. Di tengah kondisi yang membatasi aktivitas-aktivitas
salah satunya adalah melalui penjualan & pemasaran secara langsung atau face to face,
beberapa strategi yang diterapkan oleh tim pemasar untuk
BNI Mobile Banking. beradaptasi dalam kondisi tersebut, antara lain melalui:
• Penyesuaian strategi pemasaran berbasis data leads
potensial yang berasal dari data internal BNI.
• Melakukan greeting, menyampaikan market update
dan penawaran produk-produk melalui WA Blast.
Sales juga melakukan edukasi terhadap nasabah untuk
bertransaksi secara digital melalui Mobile Banking,
SMS Banking dan Internet banking, yang dilakukan
melalui WA Blast.
• Melakukan aktivitas penjualan yang berbasis digital.
Beberapa aktivitas penjualan dengan memanfaatkan
Pada tahun 2020, komitmen BNI untuk tetap terus digital tools antara lain, Digital Opening Account untuk
konsisten sebagai Digital Financial Institution mendapatkan pembukaan rekening Tabungan, Digi Loan untuk
ujian pembuktian. Per tanggal 2 Maret 2020 kasus akuisisi produk kredit konsumer, serta penggunaan
pertama Covid-19 di Indonesia yang diumumkan secara online aplikasi atau e-Form untuk memudahkan
langsung oleh Presiden Joko Widodo. pengajuan Kredit Konsumer.
• Mengoptimalkan kerjasama dengan fintech dan
Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah memutuskan e-commerce sebagai salah satu channel penjualan,
untuk memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala seperti Paylater-Traveloka, DUMI-FIDAC, dll.
Besar) dengan tujuan pencegahan semakin meluasnya • Melakukan event-event penjualan secara digital,
virus Covid-19, hampir diseluruh kota di Indonesia. antara lain dengan menyelenggarakan virtual expo
Kebijakan ini menjadikan masyarakat harus beraktivitas dari perumahan yaitu, BNI Griya Expo Online pada bulan
rumah, seperti bersekolah, beribadah dan bekerja. Konsep Juli 2020 dan Asia Virtual Property Expo pada bulan
social distancing dipercayai menjadi cara yang terbaik untuk November 2020, dimana untuk penyelenggaraannya
menanggulangi penyebaran virus ini. BNI menggandeng salah satu perusahaan e-commerce
di bidang properti yaitu Rumah.com.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 229
Aspek Pemasaran

• Melakukan gathering online dengan developer kelolaan dilakukan melalui social media dan mendapatkan hasil
untuk tetap menjalin relationship dengan nasabah yang dikategorikan sangat baik, dengan total penggunaan
selama masa pandemi. hashtag sebesar 16.594 di Instagram dan Twitter,
• Peningkatan kapabilitas Tim Pemasar BNI dengan kemudian mendapatkan 347.035.367 impressions.
memberikan pelatihan selling skill secara virtual.
BNI juga berhasil membuktikan keberhasilan untuk
Dalam sisi pemasaran, untuk dapat memaksimalkan hasil beradaptasi dengan kondisi yang ada, pada masa
yang akan di dapat, kegiatan pemasaran difokuskan kepada pandemi ini BNI telah memindahkan event yang biasanya
masyarakat luas melalui beberapa platform digital yang diselenggarakan selalu berbasis offline menjadi online.
telah tersedia dan digunakan oleh BNI. Salah satunya Berbagai macam event online berhasil diselenggarakan
adalah penggunaan media sosial organik milik BNI, oleh BNI sepanjang tahun 2020, mulai dari Pentas Musik
karena media sosial BNI per tanggal 19 Desember 2020 sampai dengan Konferensi.
sudah memilki followers di Akun Twitter @BNI berjumlah
1.236.946 followers, kemudian Instagram Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Konser Virtual
@bni46 dengan 370.725 followers dan Facebook BNI yang bertajuk Konser Satukan Energi Untuk Indonesia
memiliki 362.567 Fans. Tingkat engagement rate pada dalam rangka HUT BNI ke-74. Konser ini merupakan salah
tiga sosial media organik milik BNI adalah salah satu yang satu rangkaian komunikasi yang dilakukan BNI untuk
terbaik pada bidang usaha perbankan. Antusias masyarakat membangkitkan optimisme masyarakat melalui lagu-lagu
atas beberapa fitur baru layanan digital finansial yang yang telah dipilih secara khusus. Pada Konser ini, BNI
telah disampaikan diatas telah mendapat respon yang menggandeng Erwin Gutawa Orchestra sebagai music
sangat baik, hal ini dilihat dari banyaknya testimoni yang arranger dan berkolaborasi dengan penyanyi dari berbagai
disampaikan melalui akun media sosial BNI. generasi mulai dari Ardhito Pramono, Yura Yunita, Tulus
dan lainnya. Kegiatan ini berhasil mendapatkan atensi
Kegiatan pemasaran juga dilakukan melalui kegiatan yang dapat dikatakan baik, dengan jumlah penonton yang
placement media sosial berbayar ataupun menggunakan mencapai angka 456.541 penonton.
Online publisher seperti placement di Detik.com,
Tribunnews.com, Kompas.com dan masih banyak lagi. Kemudian, dalam rangka perayaan HUT RI ke-75, BNI
Pemilihan publisher selalu didasari oleh achievement yang menggandeng Erwin Gutawa Orchestra dengan mengajak
didapatkan oleh pihak publisher, terutama selalu peringkat grup musik Weird Genius yang telah menjadi perbincangan
1 – 5 besar dalam pengunjung bulanan. Kegiatan ini juga Internasional serta musisi-musisi muda berbakat lainnya
dilakukan dengan maksud untuk menambah cakupan seperti Andmesh Kamaleng dan Isyana Sarasvati dengan
pesan yang ingin disampaikan. Selain menggunakan tajuk Pentas Musik Satukan Energi Untuk Indonesia Maju.
media digital, platform yang juga digunakan untuk dapat Pada kesempatan ini, BNI turut menghadirkan penampilan
mensosialisasikan fitur-fitur ini adalah media Offline seperti spesial dari Daniel Mananta yang membawakan pesan-
melalui Adlips di Radio, Iklan di televisi, pemasangan pesan agar rakyat Indonesia selalu bersatu untuk maju dan
Billboard, pemasangan iklan di media cetak dan lain-lain. bangkit kembali. Kegiatan ini juga dapat dikatakan berhasil
mendapatkan atensi yang dapat dikatakan baik, dengan
Dalam berkomunikasi saat memasarkan produk dan jumlah penonton mencapai 1.310.303.
layanan digitalnya terutama BNI Mobile Banking pada masa
PSBB ini, BNI pun ikut beradaptasi dengan menerapkan Tidak hanya event online berbentuk konser, dalam
strategi komunikasi berdasarkan empati dan simpati. rangka perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020, BNI
Hal ini dapat terlihat dari inisiasi yang dilakukan BNI menyelenggarakan Konferensi Generasi #GaPakeNanti
yaitu Gerakan #Antarkansemangat. #AntarkanSemangat untuk menggerakan anak-anak muda Indonesia agar
merupakan social movement atau gerakan yang bertujuan menjadi pemuda yang:
untuk memberikan semangat positif dan optimisme • Proaktif
yang dinamakan #AntarkanSemangat. Gerakan ini • Sadar akan pentingnya kesehatan,
melibatkan seluruh Pegawai BNI yang biasa disebut • Tangguh di segala kondisi, dan
dengan BNI Hi-Movers dan juga masyarakat yang ingin • Bermotivasi tinggi
meng#AntarkanSemangat mereka khususnya kepada
tenaga medis. Hal tersebut dilakukan dengan cara Konferensi ini terbagi menjadi 4 sesi dan pada masing-
berdonasi dalam bentuk yang beragam untuk kebutuhan masing sesi, BNI mengundang para pembicara muda yang
alat medis, sembako, hingga makanan sebagai bentuk sudah terbukti pada bidangnya. Seperti, Chelsea Islan,
support kepada para tenaga kesehatan. Gerakan ini Rizky Febian, Kemal Pahlevi, Putri Tanjung, Prita Ghozie,
Daniel Wenas dan masih banyak lagi. Sekali lagi kegiatan

Laporan Tahunan 2020


230 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

ini mendapatkan hasil yang juga tergolong sangat baik, operasional yang memberikan dampak bagi pencapaian
kegiatan ini berhasil ditonton oleh 1.311.644 penonton strategi dan pertumbuhan bisnis BNI dan dipantau melalui
pada saat penyelenggaraan berlangsung. Produktivitas Sales.

BNI juga selalu menyesuaikan strategi komunikasinya Dalam upaya untuk meningkatkan dan menjaga
dengan kondisi dan situasi masyarakat tanpa mengurangi produktivitas tim Sales, unsur Pimpinan memiliki peran
manfaat dari program atau promo yang ditawarkan. Hal aktif dalam melakukan pemantauan secara berkala kepada
ini dapat dilihat pada saat BNI melakukan campaign akhir seluruh tim Sales dengan cara:
tahunnya yaitu #Savacation. Campaign ini bertujuan untuk • Melakukan monitoring atas aktivitas harian Sales yang
mengajak masyarakat mengisi liburan akhir tahun dengan disesuaikan dengan rencana kerja Sales pada account
cara yang aman mengingat Pemerintah mengurangi plan.
tanggal merah akibat kasus baru Covid-19 yang masih • Melakukan coaching dan mentoring terhadap Sales.
tinggi. Melalui #Savacation, nasabah dapat tetap menikmati • Melakukan buddying /twinning terhadap sales baru,
liburannya secara aman dan nyaman dengan berbagai untuk membantu mengembangkan selling skill.
promo yang ditawarkan oleh BNI.
Dalam mendukung penerapan monitoring terhadap hasil
eksekusi, segenap Sales telah dibekali dengan monitoring
POSITIONING PRODUK DAN INTENSITAS tools, yaitu Sales Activity Performance Management
MONITORING UNTUK MENINGKATKAN (SAPM), yang berfungsi untuk:
PRODUKTIVITAS SALES • Melakukan monitoring realisasi kinerja dan
performance sales baik via mobile SAPM ataupun
Pola aktivitas penjualan yang disertai dengan daily SAPM desktop untuk memudahkan akses.
monitoring melalui disiplin operasionalisasi, merupakan • Pemantauan activity Sales oleh Penyelia dan Pimpinan
pola eksekusi penjualan yang didorong di periode 2020 dalam melaksanakan aktivitas penjualan secara harian/
untuk mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan. bulanan.
Keseluruhan hal-hal tersebut masih berlandaskan visi untuk • Sebagai media pendistribusian data leads kepada tim
membentuk Sales BNI yang highly skilled, knowledgeable, pemasar di masing-masing Cabang.
dan memiliki positive attitude, yang selama periode
2020 BNI secara berkelanjutan terus membangun dan Dari implementasi pola strategi yang dilakukan, terdapat
menanamkan kebiasaan dan karakter Budaya Penjualan peningkatan rata-rata pencapaian per Sales di tahun 2020
(Sales Culture) yang kuat, dengan tujuan menciptakan ritme yang memberikan dampak positif terhadap pencapaian
produk.

Akuisisi Griya & Fleksi Target 2020


Pertumbuhan
Produk 2020 2019 Target Full Year Pencapaian
(Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Booking Griya 8.771 10.655 -17,7 8.092 108,4


• Booking Griya Reguler 6.284 9.183 -31,6 5.864 107,2
• Booking Griya Program 2.486 1.473 68,8 2.228 111,6
Booking Fleksi 12.585 10.815 16,4 10.409 120,9
• Booking Fleksi Reguler 10.217 8.662 18,0 8.021 127,4
• Booking Fleksi Pensiun 2.369 1.411 67,9 2.387 99,2

Pencapaian booking BNI Fleksi per Desember 2020 sebesar Rp12,59 triliun, tercapai 120,9% dari target sebesar Rp10,41
triliun. Secara YoY pencapaian realisasi booking Fleksi terhadap target tumbuh 16,4% dari pencapaian 2019 sebesar
Rp10,81 triliun.

Peningkatan produktivitas Sales dalam menghasilkan booking BNI Fleksi di tengah masa pandemi, terdorong juga dari
pengembangan digital tools dan penyediaan data leads yang mempermudah proses penjualan, serta kerja sama dengan
pihak ke-3 seperti fintech dan e-commerce yang dapat menambah channel penjualan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 231
Aspek Pemasaran

Laporan Tahunan 2020


232 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 233
Aspek Pemasaran

Pencapaian booking BNI Griya per Desember 2020 sebesar Uraian 2020* 2019 2018

Rp8,77 triliun, tercapai 108,4% dari target sebesar Rp8,09


Perbandingan Rasio Keuangan dengan Rata-Rata Industri Bank
triliun. Secara tahunan, pencapaian booking BNI Griya Umum
menurun sebesar 17,7% dari pencapaian booking tahun CAR Industri 24,2% 23,5% 23,0%
2019 sebesar Rp10,65 triliun. Hal tersebut dipengaruhi
BNI 16,8% 19,7% 18,5%
oleh kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya
BOPO Industri 86,0% 80,7% 77,9%
pembatasan sektor nasabah yang dapat diberikan kredit.
BNI 93,3% 73,2% 70,1%

Namun portfolio BNI Griya mengalami pertumbuhan ROA Industri 1,6% 2,5% 2,6%

portofolio sebesar Rp1,91 triliun atau tumbuh 4,33% BNI 0,5% 2,4% 2,8%
secara YoY dari Rp44,13 triliun di tahun 2019. Pertumbuhan LDR Industri 82,3% 94,0% 94,8%
juga didukung oleh program-program penjualan, antara BNI 87,3% 91,5% 88,8%
lain HOP (Housing Ownership Program) dengan beberapa *) Statistik Perbankan Indonesia, November 2020
institusi Program Subsidi Bunga, optimalisasi channel
digital untuk kemudahan pengajuan KPR BNI Griya,
gathering dan akad massal secara virtual dan kerja sama Pangsa Pasar berdasarkan Aset
dengan asosiasi pengembang untuk penyaluran KPR BNI. Selama tiga tahun terakhir, BNI memposisikan dirinya
sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia dalam hal
BNI juga berperan aktif dalam menyukseskan program aset. Sejalan dengan kenaikan aset BNI menjadi Rp891,3
pemerintah yaitu Program 1 Juta Rumah, melalui triliun, pangsa pasar BNI dalam hal aset sebesar 9,8%
penyaluran KPR Subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas sedangkan pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing
Pembiayaan Perumahan), SSB (Subsidi Selisih Bunga), sebesar 10,2% dan 10,0% sejalan dengan pertumbuhan
BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis pinjaman yang diberikan.
Tabungan) dan KPR BPJS MLT (Manfaat Layanan
Tambahan), dimana pada tahun 2020 BNI berhasil Pangsa Pasar berdasarkan Dana Pihak
menyalurkan KPR Subsidi FLPP sebanyak 14.582 unit, dari Ketiga (DPK)
target awal 12.231 unit (119%). Selam kurun waktu 2018-2020, BNI mampu
mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank
terbesar di Indonesia dalam hal penghimpunan DPK.
PANGSA PASAR Dengan DPK yang mencapai Rp647,6 triliun, pangsa pasar
BNI dalam hal DPK adalah sebesar 9,8% di tahun 2020.
Analisis pangsa pasar diklasifikasikan berdasarkan jumlah Pangsa pasar DPK selama dua tahun sebelumnya adalah
aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil 10,4% di tahun 2019 dan 10,3% di tahun 2018.
dihimpun, dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank.
Pangsa Pasar berdasarkan Pinjaman yang
Pangsa Pasar Diberikan
Sejalan dengan peningkatan DPK, BNI mampu
Uraian 2020* 2019 2018
mengoptimalkan pinjaman yang diberikan dengan
Aset (Rp Triliun) Industri 9.053 8.318 8.068 memperhatikan kualitas kredit yang mencapai sebesar
BNI 891 846 809 Rp586,2 triliun. Pencapaian ini setara dengan pangsa pasar
Pangsa pasar 9,8% 10,2% 10,0%
sebesar 10,6% di tahun 2020 dibandingkan dengan pangsa
terhadap industri pasar tahun 2019 dan 2018 yang masing-masing sebesar
Kredit (Rp Triliun) Industri 5.516 5.561 5.358 9,7% dan 9,6%.
BNI 586 557 513
Pangsa pasar 10,6% 9,7% 9,6%
Perbandingan Rasio Keuangan dengan
terhadap industri Rata-Rata Industri Bank Umum
DPK (Rp Triliun) Industri 6.635 5.904 5.630 Berdasarkan rasio keuangan Perseroan, tingkat kecukupan
modal (CAR) di 2020 mencapai 16,8%, turun dibandingkan
BNI 647 615 579
tahun 2019 dan masih lebih rendah dari industri.
Pangsa pasar 9,8% 10,4% 10,3%
terhadap industri Sedangkan beban operasional per pendapatan operasional
(BOPO) mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi
sebesar 93,3% dibandingkan tahun 2019 sebesar 73,2%
serta masih lebih tinggi dibandingkan industri. Imbal hasil

Laporan Tahunan 2020


234 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

atas aset (ROA) turun menjadi 0,5% di tahun 2020 dan 15. Indonesia Property & Bank Award
lebih rendah dari industri. Selain itu, tingkat likuiditas (LDR) Appreciation for Extra Ordinary Achievement and
di tahun 2020 adalah sebesar 87,3% di tahun 2020 dan Social Awareness kategori Pilihan Terbaik KPR dengan
lebih tinggi dari industri. aplikasi eForm dan angsuran suka-suka
16. The Best Brand 2020 Detikcom – “Universe 19”
Transmedia
ACHIEVEMENT 17. Social Media Award 2020 by Majalah Marketing
Kategori Sektor Banking, Insurance & Finance
Sepanjang tahun 2020 BNI mendapatkan beragam 18. Penghargaan Perusahaan Share Voice Terbaik di
penghargaan antara lain sebagai berikut: Social Network Sites
1. 2nd The Best Corporate Secretary & Corporate Peringkat 1 Kategori Kartu Kredit dan Tabungan dan
Communication – V – 2020 Public Company Bank Peringkat 2 Kategori KPR
State Owned Enterprise 19. Social Media Award 2020 by Majalah Marketing
Peringkat ke-2 terbaik dalam bidang Kesekretariatan
dan Komunikasi Perusahaan
2. Corporate of The Year 2020 Finance Company RENCANA KERJA DAN TARGET 2021
Peringkat Perusahaan Terbaik dalam bidang Finansial.
3. Penghargaan Terpopuler di Media Kategori BUMN Untuk mencapai target bisnis dan keuntungan optimal bagi
Peringkat perusahaan terpopuler dalam mengelola perusahaan yang sejalan dengan visi misi BNI di tahun
media perusahaan kategori BUMN 2021 yang penuh dengan tantangan, strategi pemasaran
4. Gold Winner Annual Report Kategori BUMN produk-produk BNI akan mengoptimalkan channel Sales
Peringkat terbaik dalam menyusun laporan tahunan (Tenaga Penjual) yang tersebar di seluruh outlet BNI di
perusahaan kategori BUMN Indonesia dan terfokus pada 4 besaran strategi sebagai
5. Gold Winner Sustainability Report Kategori BUMN berikut:
Peringkat terbaik dalam penyusunan Laporan 1. Peningkatan ekspansi bisnis melalui skema
Berkelanjutan kategori BUMN collaborative selling melalui kerja sama multisektoral
6. Gold Winner Aplikasi Kategori BUMN dalam mengoptimalkan value chain untuk melakukan
Peringkat terbaik dalam pengelolaan aplikasi penawaran produk/solusi yang terintegrasi, yang
perusahaan kategori BUMN terfokus pada pengelolaan 50 selected institusi
7. Gold Winner Media Cetak Kategori BUMN maupun 24 selected developer di tingkat nasional dan
Peringkat terbaik perusahaan dalam mengelola media top 10 developer di tingkat wilayah, serta optimalisasi
cetak kategori BUMN kerjasama pada sektor usaha dengan risiko rendah
8. Gold Winner Media Social Kategori BUMN (retail, sektor pemerintah, Kesehatan, Pendidikan,
Peringkat terbaik perusahaan dalam pengelolaan fintech, dan lain-lain).
media sosial kategori BUMN 2. Peningkatan kapabilitas sales, dengan membentuk
9. Gold Winner Website Kategori BUMN tim pemasar yang handal dan mampu bersaing, salah
Peringkat terbaik perusahaan dalam pengelolaan satunya dengan melakukan pola rekruitmen Sales
website kategori BUMN yang lebih selektif dan terstandardisasi, assessment
10. Digital Brand of The Year 2020 kompetensi sales, peningkatan selling skill, dan
Peringkat Ke-2 sebagai Bank dengan Program dilengkapi dengan pola monitoring yang mendorong
Digitalisasi terbaik kategori Bank Umum Konvensional pada perbaikan.
11. Performa Terbaik Mobile Banking 2020 3. Peningkatan kapabilitas digital yang dapat mendukung
Peringkat terbaik Bank Umum Konvensional untuk dan mempermudah aktivitas penjualan, antara lain
Kinerja Mobile Banking dengan memanfaatkan kerjasama e-commerce dan
12. Performa Terbaik E-Banking 2020 pengembangan aplikasi Digisales untuk memberikan
Peringkat terbaik Bank Umum Konvensional Kinerja kemudahan dalam proses penjualan.
E-Banking 4. Pemberian program-program penjualan yang terangkai
13. Indonesia Content Marketing Award 2020 dalam program Sales Championship 2021, untuk
“The Best Influencer Marketing” Kategori BUMN dan memberikan motivasi seluruh tim pemasar dan
Pemerintah didukung dengan berbagai event gathering dan akad
14. Indonesia Digital Populer Brand Award 2020 by massal secara virtual serta berbagai tactical program
infobrand & Tras N Co Indonesia yang diselenggarakan untuk memberikan stimulus
Kategori Produk Tabungan, Mobile Banking & Call dalam pencapaian target sesuai fokus bisnis dan
Center meningkatkan semangat eksekusi yang berorientasi
pada hasil.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 235
Tinjauan Keuangan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Perseroan


atau BNI dalam memaparkan tinjauan keuangan berikut Sejalan dengan aset perbankan
berdasarkan Laporan Keuangan audit konsolidasian
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 nasional yang tumbuh
serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020
dan 2019. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor
melambat di tahun 2020 yang
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & dipengaruhi oleh perlambatan
Young) dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Negara pertumbuhan ekonomi nasional
Indonesia (Persero) Tbk dan entitas anaknya pada tanggal
31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas
akibat pandemi Covid-19, aset
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal BNI tumbuh secara moderat
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia. Laporan auditor independen kepada para sebesar 5,4% di tahun 2020.
pemegang saham tersebut tertanggal 22 Januari 2021 dan
ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan dengan surat
ijin praktik akuntan publik No. AP. 0240.

Laporan Tahunan 2020


236 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Penyajian nilai untuk akun-akun yang dijelaskan dalam laporan ini merupakan nilai bersih setelah dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai kecuali dinyatakan lain.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Aset
Sejalan dengan aset perbankan nasional yang tumbuh melambat di tahun 2020 yang dipengaruhi oleh perlambatan
pertumbuhan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, aset BNI tumbuh secara moderat sebesar 5,4% di tahun 2020.
Moderasi pertumbuhan aset ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan atas pinjaman yang diberikan secara gross yang
lebih tinggi dari industri yaitu sebesar 5,3% dari Rp556,8 triliun di tahun 2019 menjadi Rp586,2 triliun di tahun berikutnya.
Secara neto, pinjaman yang diberikan tumbuh 0,4% dari Rp539,9 triliun menjadi Rp542,0 triliun di akhir tahun 2020.
Rendahnya pertumbuhan kredit secara neto, dikarenakan adanya tambahan pencadangan kerugian kredit ekspektasian atas
implementasi PSAK 71 sebesar Rp12,9 triliun setelah memperhitungkan pajak tangguhan. Akun pinjaman yang diberikan
memiliki kontribusi terbesar terhadap total aset yang mencapai 60,8% di tahun 2020 dari 63,8% di tahun sebelumnya yang
mencerminkan bisnis inti BNI sebagai penyalur kredit. Di sisi lain, aset produktif lainnya berupa obligasi pemerintah yang
memberikan kontribusi sebesar 10,2% terhadap total aset BNI mengalami peningkatan sebesar 11,9% dari Rp81,0 triliun di
tahun 2019 menjadi Rp90,7 triliun di tahun 2020.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kas 17.324 15.362 14.044 1.962 12,8 1.318 9,4


Giro pada Bank Indonesia 35.066 37.104 35.591 (2.038) (5,5) 1.513 4,3
Giro pada bank lain - neto 16.108 14.963 13.134 1.145 7,7 1.829 13,9
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - neto 61.329 47.777 39.324 13,552 28,4 8.453 21,5
Efek-efek -neto 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 8.666 411 - 8.255 2006,3 411 100,0
Wesel ekspor dan tagihan lainnya - neto 17.894 19.208 24.587 (1.324) (6,8) (5.379) (21,8)
Tagihan akseptasi - neto 20.576 18.558 20.295 2.017 10,9 (1.737) (8,6)
Tagihan derivatif - neto 1.461 312 605 1.148 367,7 (293) (48,4)
Pinjaman yang diberikan 541.979 539.862 497.887 2.117 0,4 41.975 8,4
Obligasi Pemerintah 90.659 81.029 86.791 9.632 11,9 (5.762) (6,6)
Pajak dibayar dimuka 1.050 1.050 1.624 0 0 (574) (35,4)
Beban dibayar dimuka 2.807 2.609 2.337 198 7,6 272 11,6
Penyertaan saham - neto 813 523 604 290 55,4 (81) (13,4)
Aset lain-lain - neto 13.758 11.801 11.900 1.957 16,6 (99) (0,8)
Aset tetap - net 27.362 26.525 26.127 838 3,2 398 1,5
Aset pajak tangguhan - neto 4.800 1.349 1.676 3.450 255,7 (327) (19,5)
Total Aset 891.337 845.605 808.572 45.732 5,4 37.033 4,6

Kas
BNI mencatatkan kas sebesar Rp17,3 triliun di tahun 2020, lebih tinggi 12,8% dibandingkan posisi tahun sebelumnya
sebesar Rp15,4 triliun. Kenaikan tersebut seiring dengan peningkatan kebutuhan likuiditas pada outlet-outlet BNI dan ATM
untuk menunjang pertumbuhan bisnis. Peningkatan terdapat pada kas dalam mata uang Rupiah sebesar 15,5% menjadi
Rp16,6 triliun di tahun 2020. Porsi kas dalam mata uang Rupiah tetap dominan sebesar 95,8% terhadap total kas BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 237
Tinjauan Keuangan

Giro pada Bank Indonesia


BNI dan Entitas Anak dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam
kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi
mata uang asing.

BNI membukukan giro pada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp35,1 triliun di tahun 2020. Jumlah giro pada BI tersebut turun
5,5% dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp37,1 triliun. Akun ini memiliki porsi sebesar 3,9%
di tahun 2020, turun dari tahun sebelumnya sebesar 4,4% seiring dengan penurunan GWM oleh BI dalam rangka menjaga
likuiditas perbankan. Giro Wajib Minimum (GWM) BNI tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.
15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi
Bank Umum Konvensional yang telah diamandemen beberapa kali yang terakhir adalah Peraturan Anggota Dewan Gubernur
(PADG) No. 22/10/PADG/2020 yang mulai berlaku pada 1 Mei 2020.

Giro pada Bank Indonesia


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Rupiah 29.444 28.887 27.878 556 1,9 1.010 3,6


Dolar Amerika Serikat 5.621 8.217 7.714 (2.595) (31,6) 503 6,5
Total 35.066 37.104 35.591 (2.038) (5,5) 1.513 4,3

Giro Wajib Minimum (GWM)


2020 2019 2018
Uraian
(%) (%) (%)

GWM – Rupiah 5,4 6,7 6,5


GWM – Valas 4,0 8,0 8,0

Rasio GWM primer BNI, masing-masing adalah sebesar 5,4% dan 6,7% untuk mata uang Rupiah dan 4,0% dan 8,0% untuk
valuta asing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Untuk periode tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Rasio GWM
primer untuk BNI Syariah masing-masing adalah sebesar 3,3% dan 5,1% untuk mata uang Rupiah dan 1,4% dan 1,3%
untuk valuta asing.

Giro pada Bank Lain - Neto


BNI membukukan giro pada bank lain sebesar Rp16,1 triliun dengan pertumbuhan sebesar 7,7% di tahun 2020
dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp15,0 triliun. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh kenaikan giro
pada bank lain dalam valuta asing (valas) yang mencapai Rp15,4 triliun (gross) atau tumbuh 6,8% dibandingkan posisi tahun
sebelumnya yang mencapai Rp14,4 triliun seiring dengan pertumbuhan simpanan nasabah. Kontribusi akun ini terhadap
total aset adalah sebesar 1,8% di tahun 2020, sama dengan porsi tahun sebelumnya.

Giro pada Bank Lain – Neto


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Rupiah 732 562 290 170 30,2 273 94,2


Mata uang asing 15.382 14.402 12.847 980 6,8 1.555 12,1
Cadangan kerugian penurunan nilai (6) (2) (3) (4) 200 1 (38,9)
Total – neto 16.108 14.963 13.134 1.145 7,7 1.829 13,9

Seluruh giro pada bank lain tersebut diklasifikasikan lancar dan manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. Suku bunga per tahun untuk akun ini dalam mata uang Yuan adalah 2,00%
dan 2,50% sedangkan untuk mata uang Dollar AS sebesar 0,01-0,15% dan 0,01-2,50% untuk tahun 2020 dan 2019.

Laporan Tahunan 2020


238 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Penempatan pada Bank Lain & BI - Neto


Penempatan pada bank lain dan BI oleh BNI pada tahun 2020 mencapai Rp61,3 triliun, naik 28,4% dibandingkan posisi
tahun sebelumnya senilai Rp47,8 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penempatan dalam bentuk Deposit
Facility menjadi Rp57,6 triliun di tahun 2020 dari Rp40 triliun di tahun sebelumnya, kenaikan tersebut untuk menjaga
kebutuhan likuditas bank. Secara kumulatif, penempatan dalam bentuk Deposit Facility memiliki porsi terbesar 93,9% dari
total penempatan pada bank lain dan BI.

Penempatan pada Bank Lain & BI - Neto


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Deposit Facility 57.564 39.993 33.293 17.571 43,9 6.699 20,1


Call money 1.175 6.080 3.042 (4.905) (80,7) 3.038 99,9
Deposito berjangka 2.137 1.491 1.613 646 43,3 (122) (7,7)
Negotiable Certificate Deposits 453 212 1.376 241 113,5 (1.164) (84,6)
Cadangan kerugian penurunan nilai (0) (0) (0) 0 0 0 0
Total – neto 61.329 47.777 39.324 13.553 28,4 8.453 21,5

Seluruh penempatan pada bank lain dan BI diklasifikasikan sebagai lancar dan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di
atas telah memadai. Selain itu, tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan. Penempatan
pada Bank Indonesia dan bank lain selain dalam mata uang Rupiah, Dolar Amerika Serikat, Won Korea Selatan dan Yuan
China tidak mendapat bunga.

Efek-efek
Efek-efek merupakan salah satu alternatif penempatan dana yang dilakukan BNI selain pada pos pinjaman yang diberikan.
Disamping mendapatkan pendapatan bunga dari investasi efek-efek ini, BNI juga mendapatkan pendapatan yang bersifat
non bunga atas transaksi penjualan dan mark to market atas efek-efek ini. Per 31 Desember 2020, Bank membukukan total
efek-efek sebesar Rp29,7 triliun, naik 9,3% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp27,2 triliun. Komposisi
efek-efek yang dimiliki BNI adalah sebagai berikut:

Komposisi Efek-Efek yang dimiliki BNI


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Reksadana 12.730 9.541 8.973 3.189 33,4 568 6,3


Obligasi 16.164 12.445 11.660 3.718 29,9 786 6,7
Obligasi Subordinasi 625 1.015 1.517 (388) (38,3) (502) (33,2)
Sertifikat Bank Indonesia - 3.446 7.505 (3.446) (100) (4.059) (54,1)
Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 1.983 - - (1.983) (100,0)
Efek beragunan aset 161 242 308 (81) (33,3) (66) (21,3)
Efek lainnya 266 758 416 (330) (64,9) 342 82,2
Cadangan kerugian penurunan nilai (260) (285) (318) 25 (8,7) 32 (10,4)
Total – neto 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 239
Tinjauan Keuangan

Efek-Efek
Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Nilai Wajar Melalui Laporan 7.212 100,0 8.646 100,0 7.249 100,0 (1.434) (16,6) 1.397 19,3
Laba Rugi
Reksadana 6.421 89,0 5.180 59,9 4.053 55,9 1.241 24,0 1.127 27,8
Obligasi lainnya 525 7,3 2.299 26,6 2.106 29,1 (1.774) (77,2) 192 9,1
Obligasi Subordinasi - 0,0 409 4,7 674 9,3 (409) (100,0) (265) (39,3)
Efek lainnya 266 3,7 758 8,8 416 5,7 (492) (64,9) 342 82,2
Nilai Wajar Melalui Penghasilan 15.414 100,0 17.117 100,0 23.768 100,0 (1.703) (9,9) (6.651) (28,0)
Komprehensif lain
SDBI - 0,0 - 0,0 1.983 8,3 - 0,0 (1.983) (100,0)
SBI - 0,0 3.446 20,1 7.505 31,6 (3.446) (100,0) (4.059) (54,1)
Reksadana 6.310 40,9 4.362 25,5 4.920 20,7 1.948 44,7 (558) (11,3)
Obligasi lainnya 8.318 54,0 8.463 49,4 8.209 34,5 (145) (1,7) 254 3,1
Obligasi Subordinasi 625 4,1 604 3,5 843 3,5 21 3,5 (239) (28,4)
Efek Beragunan Aset 161 1,0 242 1,4 308 1,3 (81) -33,3 (66) -21,3
Biaya Perolehan Diamortisasi 7.321 100,0 1.684 100,0 1.345 100,0 5.637 334,8 339 25,2
Obligasi lainnya 7.321 100,0 1.684 100,0 1.345 100,0 5.637 334,8 339 25,2
Sub Total 29.947 100,0 27.447 100,0 32.362 100,0 2.500 9,1 (4.916) (15,2)
Cadangan Kerugian Penurunan (260) (285) (318) 25 (8,7) 33 (10,4)
Nilai
Total 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Efek-Efek Berdasarkan Penerbit


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Korporasi 18.861 63,0 18.465 67,3 16.284 50,3 395 2,1 2.182 13,4
Bank 4.510 15,1 5.535 20,2 6.590 20,4 (1.025) (18,5) (1.055) (16,0)
Bank Indonesia 6.576 22,0 3.447 12,6 9.489 29,3 3,130 90,8 (6.043) (63,7)
Total 29.947 100,0 27.447 100,0 32.362 100,0 2.500 9,1 (4.916) (15,2)
Cadangan kerugian penurunan (260) (285) (318) 25 (8,7) 33 (10,4)
nilai
Neto 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Sedangkan apabila dilihat dari komposisi penerbit efek-efek tersebut, efek yang diterbitkan oleh korporasi memiliki porsi
terbesar yang mencapai 63,0% atau setara dengan Rp18,9 triliun di tahun 2020. Di tahun sebelumnya, kontribusi efek
tersebut sebesar 67,3% atau mencapai Rp18,5 triliun (gross).

Dilihat dari sisi kolektibilitas, efek-efek yang dimiliki BNI sebagian besar masuk dalam kategori lancar dengan porsi sebesar
99,1% dan 99,3% untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Dengan demikian, jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Laporan Tahunan 2020


240 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Kolektibilitas Efek-Efek
Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Lancar 29.421 99,1 26.966 99,3 31.859 99,4 2.455 9,1 (4.821) (15,1)
Kurang Lancar 266 0,9 196 0,7 185 0,6 70 35,7 (62) (19,0)
Macet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 29.687 100 27.162 100 32.044 100 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif


Hingga 31 Desember 2020, terdapat efek-efek yang dibeli Dalam melakukan usaha bisnis, BNI melakukan transaksi
dengan janji dijual kembali yaitu sebesar Rp8,7 triliun instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka
dengan klasifikasi lancar, di posisi yang sama tahun lalu mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku
outstanding pada akun ini hanya mencapai Rp411 miliar. bunga dan transaksi spot untuk keperluan pembiayaan,
Suku bunga kontraktual untuk efek-efek yang dibeli dengan perdagangan dan lindung nilai. Instrumen yang dipakai BNI
janji dijual kembali adalah sebesar 5,0%-5,5%. diklasifikasikan berdasarkan jenis risiko terkait nilai tukar,
suku bunga dan keduanya. Berdasarkan nilai tukar, tagihan
Wesel ekspor dan tagihan lainnya derivatif berupa kontrak berjangka jual/beli, swap mata
BNI membukukan wesel ekspor dan tagihan lainnya uang asing jual/beli, spot mata uang asing jual/beli, dan
senilai Rp17,9 triliun dengan penurunan sebesar 6,8% option mata uang asing jual/beli. Instrumen terkait suku
di tahun 2020. Penurunan ini terutama disebabkan oleh bunga adalah swap atas suku bunga sedangkan instrumen
berkurangnya akun open account financing dalam mata terkait nilai tukar dan suku bunga adalah swap mata uang
uang rupiah menjadi Rp11,8 triliun di tahun 2020 dari asing dan suku bunga USD.
Rp14,0 triliun di tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, tagihan derivatif BNI senilai Rp1,5 triliun
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dalam mata uang Rupiah di tahun 2020, meningkat signifikan sebesar 367,7% dari
memiliki porsi dominan dalam komposisi wesel ekspor pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp312 miliar. Dari
dan tagihan lainnya BNI dengan porsi sebesar 73,4% total tagihan derivatif tersebut, instrumen swap mata uang
dan 83,2% masing-masing untuk tahun 2020 dan 2019. asing-jual dalam Dollar AS membukukan nominal terbesar
Wesel ekspor dan tagihan lainnya berupa Surat Keterangan Rp1,3 triliun di tahun 2020 dari Rp245,1 miliar di tahun
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), wesel ekspor, open sebelumnya. Seluruh tagihan derivatif per 31 Desember
account financing dan supply chain financing. 2020 termasuk dalam klasifikasi lancar.

Tagihan akseptasi Pinjaman yang diberikan


Berdasarkan pihak penerima, tagihan akseptasi BNI Pada tahun 2020, terdapat tren perlambatan pertumbuhan
dibedakan menjadi debitur non-bank dan bank. Tagihan pinjaman yang diberikan pada industri perbankan di
akseptasi BNI mencapai Rp20,6 triliun di tahun 2020, Indonesia sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
meningkat 10,9% dibandingkan periode sebelumnya senilai Pinjaman yang diberikan BNI tetap dapat tumbuh secara
Rp18,6 triliun. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh year on year sebesar 0,4% (neto) dan 5,3% (gross).
meningkatnya tagihan akseptasi kepada nasabah dalam Rendahnya pertumbuhan pinjaman yang diberikan
mata uang rupiah dari pihak bank yang mencapai Rp16,2 (neto) disebabkan adanya tambahan pencadangan
triliun di tahun 2020 dibandingkan Rp13,2 triliun di tahun kerugian ekspektasian sebagai dampak implementasi
sebelumnya. PSAK 71 pada 1 Januari 2020 sebesar Rp12,9 triliun,
setelah memperhitungkan pajak tangguhan. Pinjaman
Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia, terdapat yang diberikan adalah bisnis inti Bank dengan kontribusi
outstanding sebesar Rp18,7 triliun pada klasifikasi lancar sebesar 60,8% terhadap total aset di tahun 2020 dan
dan Rp2,0 triliun pada klasifikasi dalam perhatian khusus 63,8% di tahun 2019. Pinjaman BNI diberikan dalam
dengan pembentukan cadangan kerugian penurunan mata uang Rupiah dan valas. Kredit dalam Rupiah (gross)
nilai yang sudah dibentuk sesuai dengan ketentuan yang masih memiliki porsi terbesar yaitu 82,2% (2020) dan
berlaku. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan 83,8% (2019). Sementara itu, kredit dalam valas (gross)
kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah didominasi oleh mata uang Dollar AS dengan kontribusi
memadai. 17,8% dan 16,2% di tahun 2020 dan 2019.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 241
Tinjauan Keuangan

Tingkat suku bunga kontrak atas pinjaman yang diberikan untuk mata uang Rupiah adalah 5,5%-38,5%; Dolar AS (1,1%-
11,0%); Yuan China (7,0%); dan Yen Jepang (0,5%-2,1%) untuk periode 31 Desember 2020. Untuk periode satu tahun
sebelumnya, suku bunga kontrak atas kredit BNI untuk keempat mata uang tersebut masing-masing adalah sebesar 5,0%-
27,0%; 1,0%-11,0%; 7,0%; dan 0,5-5,6%.

Berdasarkan jenis kredit, BNI memberikan pinjaman dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, kredit konsumen,
kredit sindikasi, kredit karyawan dan kredit program pemerintah. Kredit modal kerja memiliki porsi terbesar atas portofolio
kredit BNI (gross) sebesar 49,7% dan 47,6% di tahun 2020 dan 2019. Secara kumulatif, portofolio kredit tersebut
terdiversifikasi dengan baik dengan kontribusi dari jenis yang lain dengan porsi yang relatif besar adalah kredit investasi
(23,0%); kredit konsumen (17,7%); dan kredit sindikasi (8,8%) di tahun 2020. Komposisi kredit berdasarkan jenis kredit
adalah sebagai berikut:

Kredit per Jenis


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Modal kerja 291.624 264.813 252.926 26.811 10,1 11.887 4,7


Investasi 134.989 133.984 114.239 1.005 0,8 19.746 17,3
Konsumen 103.482 98.043 90.496 5.439 5,5 7.548 8,3
Karyawan 4.170 4.123 3.884 47 1,1 239 6,2
Sindikasi 51.777 55.352 50.734 (3.575) (6,5) 4.618 9,1
Program pemerintah 165 455 500 (290) (64,0) (45) (9,0)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (44.228) (16.909) (14.892) (27.319) 161,6 2.017 13,5
Total 541.979 539.862 497.887 2.117 0,4 41.975 8,4

Terkait dengan pinjaman sindikasi, keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi dengan bank-bank lain adalah sebesar Rp51,8
triliun dan Rp55,4 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman
yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Persentase bagian BNI
dalam pinjaman sindikasi, dimana BNI bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebesar 5,0%-83,3% di tahun 2020 dan
14,4%-93,0% di tahun 2019.

Pinjaman karyawan adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat bunga sebesar 3%-5% per tahun yang
ditujukan untuk pembelian rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 1 tahun sampai 20 tahun.
Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Ketahanan Pangan (KKP), Two Steps Loan (TSL), Kredit Usaha Pembibitan Sapi
(KUPS), dan Revitalisasi Perkebunan yang dapat didanai sebagian dan/atau seluruhnya oleh Pemerintah.

Struktur Portofolio pinjaman yang diberikan di tahun 2020 kembali didominasi oleh segmen korporasi sebesar 43,8%,
yang diikuti oleh segmen konsumer dan kecil masing-masing 15,3% dan 14,5%, kemudian segmen menengah 11,5%
dan internasional 9,1% dari total pinjaman yang diberikan. Secara konsolidasi, perusahaan anak berkontribusi menyalurkan
pinjaman sebesar 5,9% dari total pinjaman yang diberikan.

Laporan Tahunan 2020


242 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Kredit Per Segmen

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Korporasi 256.601 43,8 246.629 44,3 222.910 43,5 9.972 4,0 23.719 10,6
Rupiah 207.672 80,9 201.139 81,6 181.449 81,4 6.533 3,2 19.690 10,9
Valas 48.929 19,1 45.490 18,4 41.461 18,6 3.439 7,6 4.029 9,7
Menengah 67.193 11,5 72.691 13,1 74.731 14,6 (5.498) (7,6) (2.040) (2,7)
Rupiah 65.117 96,9 70.292 96,7 72.292 96,7 (5.175) (7,4) (2.000) (2,8)
Valas 2.075 3,1 2.399 3,3 2.439 3,3 (323) (13,5) (40) (1,6)
Kecil 84.800 14,5 75.461 13,6 66.063 12,9 9.939 12,4 9.397 14,2
Rupiah 84.709 99,9 75.331 99,8 65.937 99,8 9.378 12,4 9.393 14,2
Valas 91 0,1 130 0,2 126 0,2 (39) (30,2) 4 3,2
Konsumer 89.876 15,3 85.925 15,4 79.735 15,5 3.951 4,6 6.190 7,8
Rupiah 89.863 100,0 85.917 100,0 79.719 100,0 3,946 4,6 6.198 7,8
Valas 13 0 8 0,0 16 0,0 5 63,5 (8) (50,5)
Internasional 53.114 9,1 41.750 7,5 39.789 7,8 11.364 27,2 1.961 4,9
Rupiah - - - 0,0 - 0,0 - - - -
Valas 53.114 100,0 41.750 100,0 39.789 100,0 11.364 27,2 1.961 4,9
Perusahaan Anak 34.623 5,9 34.316 6,2 29.550 5,8 307 0,9 4.766 16,1
Rupiah 34.454 99,5 34.142 99,5 29.367 99,4 313 0,9 4.774 16,3
Valas 169 0,5 174 0,5 183 0,6 (5) (3,1) (9) (4,8)
Total Pinjaman 586.207 100,0 556.771 100,0 512.778 100,0 29,436 5,3 43.992 8,6
Total Rupiah 481.816 82,2 466.820 83,8 428.765 83,6 14.996 3,2 38.055 8,9
Total Valas 104.391 27,8 89.951 16,2 84.013 16,4 14.440 16,1 5.938 7,1

Apabila dilihat dari sektor ekonomi, pinjaman yang diberikan BNI juga terdiversifikasi dengan baik sehingga tidak terpapar
risiko konsentrasi kredit pada sektor ekonomi tertentu. Tiga sektor ekonomi yang memiliki kontribusi atas pinjaman yang
diberikan lebih dari 10% di tahun 2020 adalah sektor perindustrian atau manufaktur dengan porsi 18,9%; perdagangan,
restoran dan hotel (16,7%); dan pertanian (10,6%). Di tahun sebelumnya porsi penyaluran kredit untuk ketiga sektor
tersebut relatif tidak berubah masing-masing sebesar 19,2%; 17,5%; dan 10,2%.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Perdagangan, restoran dan hotel 97.779 97.649 89.751 129 0,1 7.898 8,8
Perindustrian 110.963 107.125 98.034 3,838 3,6 9.091 9,3
Pertanian 62.396 56.942 49.185 5,454 9,6 7.757 15,8
Jasa dunia usaha 50.126 55.216 52.575 (5.090) (9,2) 2.641 5,0
Konstruksi 51.923 41.177 34.474 10.746 26,1 6.704 19,4
Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 40.528 28.985 31.351 11.543 39,8 (2.366) (7,5)
Listrik, gas dan air 23.344 31.020 24.179 (7.675) (24,7) 6.840 28,3
Jasa pelayanan sosial 23.585 20.027 16.033 3.559 17,8 3.994 24,9
Pertambangan 15.230 12.391 18.301 2.838 22,9 (5.909) (32,3)
Lain-lain 110.332 106.238 98.896 4.094 3,9 7.342 7,4
Cadangan kerugian penurunan nilai (44.228) (16.909) (14.892) (27.319) 161,6 (2.017) 13,5
Total – neto 541.979 539.862 497.887 2.117 0,4 41.975 8,4

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 243
Tinjauan Keuangan

Pinjaman yang diberikan Cabang Luar Negeri


Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

BNI New York 11.675 8.771 7.971 2.904 33,1 800 10,0
BNI London 11.127 8.571 6.297 2.556 29,8 2.274 36,1
BNI Tokyo 6.785 5.490 6.603 1.295 23,6 (1.113) (16,9)
BNI Hong Kong 8.783 7.560 7.527 1.223 16,2 33 0,4
BNI Singapura 12.670 9.452 9.108 3.218 34,0 344 3,8
BNI Seoul 2.074 1.906 2.284 168 8,8 (378) (16,6)
Total 53.114 41.750 39.789 11.364 27,2 1.961 4,9

BNI New York BNI London


(Rp miliar) (Rp miliar)

11.675 11.127

8.771 8.571
7.971
6.297

2018 2019 2020 2018 2019 2020

BNI Tokyo BNI Hong Kong


(Rp miliar) (Rp miliar)

6.603 6.785 8.783

7.527 7.560
5.490

2018 2019 2020 2018 2019 2020

BNI Singapura BNI Seoul


(Rp miliar) (Rp miliar)

9.108 9.452 12.670 2.284


2.074
1.906

2018 2019 2020 2018 2019 2020

Laporan Tahunan 2020


244 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Dalam hal kolektibilitas Bank Indonesia, kolektibilitas pinjaman yang diberikan BNI sebagian besar masuk dalam kategori
lancar dengan porsi sebesar 90,8% dan 93,1% untuk tahun 2020 dan 2019. Rasio kredit bermasalah secara gross
(sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) BNI dan Entitas Anak per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-
masing sebesar 4,3% dan 2,3%. Sedangkan rasio kredit bermasalah BNI konsolidasi secara neto untuk periode yang sama
mencapai 0,9% dan 1,2%.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Lancar 532.515 518.397 482.492 14.117 2,7 35.905 7,4


Dalam Perhatian Khusus 29.062 25.412 20.248 3.650 14,4 5.164 25,5
Kurang Lancar 9.320 5.041 2.028 4.279 84,9 3.013 148,6
Diragukan 3.490 696 3.009 2,795 401,7 (2.313) (76,9)
Macet 11.819 7.225 5.001 4.594 63,6 2.224 44,5
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (44.228) (16.909) (14.892) (27.319) 161,6 2.017 13,5
Total 541.979 539.862 497.887 2,117 0,4 41.975 8,4

Penghapusan Aset Pinjaman yang diberikan dan Perolehan Kembali – Bank Saja
Sebagai tindak lanjut atas kondisi debitur yang sudah tidak memiliki potensi, baik secara bisnis maupun operasional, BNI
melakukan penghapusan aset pinjaman yang diberikan sebesar Rp9,8 triliun selama tahun 2020, lebih tinggi dibandingkan
tahun 2019 yang mencapai Rp5,6 triliun. Dalam pelaksanaannya, Manajemen BNI memprioritaskan debitur-debitur yang
pailit dan bermasalah hukum, dimana telah dilakukan upaya-upaya yang maksimal. Jika dibandingkan dengan total pinjaman
yang diberikan bank saja, rasio penghapusan aset pinjaman yang diberikan relatif rendah pada kisaran 1,1%. Sedangkan
penerimaan kembali pinjaman yang dihapusbuku (recovery) sebesar Rp2,0 triliun dengan recovery rate di tahun 2020
sebesar 20,1%, turun dibandingkan tahun 2019 sebesar 48,2%.

Obligasi Pemerintah
Obligasi Pemerintah merupakan instrumen keuangan yang masuk pada kriteria berisiko rendah namun menawarkan tingkat
suku bunga yang kompetitif di sisi lain juga turut membantu pendanaan Pemerintah mengelola APBN. Per 31 Desember
2020, BNI mencatatkan Obligasi Pemerintah sebesar Rp90,7 triliun atau meningkat sebesar 11,9% jika dibandingkan
dengan posisi yang sama pada tahun 2019. BNI memiliki Obligasi Pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun valas.
Adapun transaksi obligasi pemerintah dalam Rupiah tersebut mencapai Rp69,2 triliun atau meningkat 21,4% di tahun 2020,
dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp57,0 triliun. Sementara itu, transaksi obligasi pemerintah dalam valas
senilai Rp21,5 triliun dan Rp24,0 triliun di tahun 2020 dan 2019. Kontribusi akun ini terhadap total aset BNI di tahun 2020
dan 2019 adalah 10,2% dan 9,6%.

Obligasi Pemerintah
Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Nilai Wajar melalui Laporan Laba 3.023 3,3 3.327 4,1 3.350 3,9 (304) (9,1) (24) (1)
Rugi
Nilai Wajar melalui Penghasilan 58.672 64,7 55.715 68,8 60.283 69,5 2.957 5,3 (4.568) (7,6)
Komprehensif Lain
Biaya Perolehan yang 28.966 31,9 21.987 27,1 23.158 26,7 6.979 31,7 (1.171) (5,1)
Diamortisasi
Total 90.661 100,0 81.029 100,0 86.791 100,0 9.632 11,9 (5.762) (6,6)
Suku Bunga Tetap 88.261 97,4 76.966 95,0 80.805 93,1 11.294 14,7 (3.838) (4,7)
Suku Bunga Mengambang 2.400 2,6 4.063 5,0 5.987 6,9 (1.662) (40,9) (1.924) (32,1)
Total 90.661 100,0 81.029 100,0 86.791 100,0 9.632 11,9 (5.762) (6,6)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 245
Tinjauan Keuangan

Dilihat dari jenis suku bunga obligasi pemerintah, transaksi Tingkat suku bunga kontrak Obligasi Pemerintah di tahun
Obligasi Pemerintah dengan suku bunga tetap memiliki 2020 untuk suku bunga tetap adalah 5,1%-12,0% dalam
porsi dominan sebesar 97,4% dan 95,0% di tahun mata uang Rupiah; 2,3%-4,4% (Dolar AS); dan 2,3%-3,3%
2020 dan 2019. Sedangkan untuk obligasi suku bunga (Dolar Singapura), dibandingkan tahun sebelumnya untuk
mengambang, porsi transaksi obligasi pemerintah adalah ketiga jenis mata uang tersebut sebesar 5,5%-12,9%;
sebesar 2,6% dan 5,0%. 1,1%-5,9%; dan 1,9%-3,3%. Disisi lain, tingkat suku bunga
mengambang tahunan untuk Obligasi Pemerintah di tahun
Untuk tingkat bunga tetap, harga pasar Obligasi 2020 adalah sebesar 4,0% dari 5,8% di tahun sebelumnya.
Pemerintah berkisar antara 95,4% sampai dengan 132,9%
dan antara 81,0% sampai dengan 126,6% masing-masing Pajak dan Beban dibayar dimuka
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Sementara BNI membukukan pajak dan beban dibayar dimuka
itu, harga pasar Obligasi Pemerintah dengan tingkat bunga untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember
mengambang berkisar sampai dengan 100% pada tanggal 2020 sebesar Rp1,0 triliun dan Rp2,8 triliun. Di tahun
31 Desember 2020 dan 2019. sebelumnya kedua akun tersebut masing-masing mencapai
Rp1,0 triliun dan Rp2,6 triliun.
Dalam instrumen keuangan Obligasi Pemerintah terdapat
Obligasi Pemerintah dari program rekapitalisasi, jumlah Penyertaan Saham
obligasi rekapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan Penyertaan saham BNI neto pada perusahaan asosiasi
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp100 mencapai Rp813,1 miliar di tahun 2020, lebih tinggi
miliar dan Rp2,1 triliun. dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp523,1
miliar dikarenakan pada tahun 2020 terdapat peningkatan
nilai wajar atas penyertaan saham.

Persentase Kepemilikan

2020 2019
Perusahaan
(%) (%)

PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 0 8,0


PT Swadharma Nusantara Pembiayaan 6,9 6,9
PT Bursa Efek Indonesia 1,2 1,2
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 2,5 2,5
PT Pemeringkat Efek Indonesia 0,6 0,6
PT Bank Mizuho Indonesia 1,0 1,0
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 0,2 0,2
PT PANN Pembiayaan Maritim 48,4 48,4
PT Fintek Karya Nusantara 10,2 10,9
PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) 17,5 0

Aset lain-lain neto


Aset lain-lain neto BNI mencapai Rp13,8 triliun di tahun 2020, meningkat 16,6% dibandingkan posisi tahun sebelumnya
senilai Rp11,8 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa akun diantaranya tagihan BNI sebagai acquire bank dan
agunan yang diambil alih.

Aset tetap
BNI membukukan nilai aset tetap bersih senilai Rp27,4 triliun di tahun 2020 dari Rp26,6 triliun di tahun sebelumnya, seluruh
aset tetap BNI tidak ada yang dijaminkan. Kenaikan tersebut disebabkan adanya implementasi PSAK 73 dimana BNI harus
mengakui sewa yang memenuhi kriteria PSAK 73 sebagai asset hak guna. Adapun aset hak guna per 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp1,6 triliun (neto). Selain itu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap
yang dimiliki BNI selama tahun berjalan karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali. Kontribusi aset tetap (neto) terhadap total aset BNI di tahun 2020 dan 2019
adalah sebesar 3,1% dan 3,1%.

Laporan Tahunan 2020


246 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Aset Tetap
Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Tanah 16.024 15.781 15.557 242 1,5 225 1,4


Bangunan 7.200 6.487 5.612 712 11,0 873 15,6
Perlengkapan Kantor dan Kendaraan Bermotor 12.527 10.719 10.096 1.808 16,9 623 6,2
Total Biaya Perolehan 35.751 32.988 31.265 2.763 8,4 1.723 5,5
Aset Dalam Penyelesaian 1.012 2.674 2.743 (1.662) (62,2) (69) (2,5)
Aset Hak Guna 2.196 - - 2.196 100,0 - -
Total Biaya Perolehan 38.958 35.662 34.009 3.296 9,2 1.654 4,9
Akumulasi Penyusutan
Bangunan 1.248 820 414 427 52,0 907 98,3
Perlengkapan Kantor dan Kendaraan Bermotor 9.770 8.317 7.469 1.454 17,5 848 11,4
Aset Hak Guna 578 - - 578 100,0 - -
Total Akumulasi Peyusutan 11.596 9.137 7.882 2.459 (26,9) 1.255 15,9
Nilai Buku Neto 27.362 26.525 26.127 838 3,2 398 1,5

Aset pajak tangguhan neto


Aset pajak tangguhan neto BNI adalah sebesar Rp4,8 triliun di tahun 2020. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan posisi
tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.

Liabilitas
Liabilitas BNI tumbuh 8,4% menjadi Rp746,2 triliun di tahun 2020 terutama didukung oleh kenaikan simpanan nasabah. DPK
BNI naik 11,2% menjadi Rp647,6 triliun sejalan dengan peningkatan CASA menjadi Rp448,3 triliun dengan pertumbuhan
13,9%. Pertumbuhan simpanan nasabah ini diperlukan untuk mendukung usaha inti Bank dalam penyaluran kredit.

Liabilitas
Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Libilitas Segera 5.561 5.273 4.160 288 5,5 1.133 26,8


Simpanan Nasabah 647.572 582.541 552.172 65.031 11,2 30.368 5,5
Simpanan dari Bank Lain 9.023 11.584 13.874 (2.554) (21,4) (2.290) (16,5)
Liabilitas Derivatif 414 203 322 211 104,0 (119) (36,9)
Efek-Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 2.590 2.183 21.524 407 18,6 (19.341) (89,9)
Liabilitas Akseptasi 5.500 5.341 4.417 159 3,0 925 20,9
Beban yang Masih Harus Dibayar 1.182 997 876 184 18,5 122 14,0
Utang Pajak 1.148 568 481 580 102,1 87 18,0
Imbalan Kerja 6.344 4.392 3.512 1.952 44,4 880 25,1
Penyisihan 1.422 185 178 1.237 668,5 8 4,2
Liabilitas Lain-Lain 18.280 14.901 14.608 3.380 22,7 292 2,0
Efek-Efek yang Diterbitkan 2.985 2.985 2.987 0 0,0 (2) (0,1)
Pinjaman yang Diterima 44.114 57.236 52.025 (13.121) 22,9 5.210 10,0
Efek-efek Subordinasi 100 100 100 0 0,0 0 0,0
Total Liabilitas 746.236 688.489 671.238 57.747 8,4 17.251 2,6

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 247
Tinjauan Keuangan

Komposisi Simpanan Nasabah BNI


Liabilitas Segera (dalam Rp miliar)
Liabilitas segera BNI mengalami kenaikan menjadi Rp5,6
triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,5%. Dibandingkan 647.572
dengan posisi sebelumnya sebesar Rp5,3 triliun, kenaikan 582.541
199.223
akun ini di tahun 2020 seiring dengan meningkatnya bisnis 188.924 69,2
bank yang menyebabkan peningkatan kewajiban sebagai 67,6

issuer bank (ATM) menjadi Rp3,4 triliun, lebih tinggi dari 223.686
tahun sebelumnya senilai Rp2,6 triliun. 191.390
Deposito
Tabungan
Simpanan Nasabah - Exclude Dana Syirkah 202.227 224.663 Giro
CASA
Temporer
Sumber: BNI
Ditengah kondisi likuiditas industri perbankan yang ketat 2019 2020
selama tahun 2020, BNI membukukan total DPK senilai
Rp647,6 triliun atau tumbuh 11,2% di tahun 2020 dari
posisi tahun sebelumnya sebesar Rp582,5 triliun. Dari
jumlah DPK tersebut 69,2% di antaranya berupa Current
Account Saving Account (CASA) atau setara dengan Portofolio DPK BNI terdiversifikasi dengan baik dengan
Rp448,3 triliun di tahun 2020. Dibandingkan tahun komposisi tabungan dan giro (CASA) sebesar 69,2%
sebelumnya, pencapaian CASA ini tumbuh 13,9% atau sedangkan deposito berjangka 30,8% di tahun 2020,
setara dengan Rp54,7 triliun terutama didukung oleh meningkat dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini
kenaikan tabungan sebesar 16,9% menjadi Rp223,7 menunjukkan bahwa di tengah likuiditas yang ketat, BNI
triliun. Kenaikan ini seiring dengan kebijakan BNI untuk mampu menghimpun sumber pendanaan berbiaya murah.
mengoptimalkan sumber pendanaan dari pihak ketiga yang
berbiaya murah. Ditinjau dari sisi mata uang, DPK BNI dalam mata uang
Rupiah memiliki porsi dominan yakni 82,5% dan 83,3% di
Dana pihak ketiga (DPK) BNI memiliki kontribusi dominan tahun 2020 dan 2019 sejalan dengan penyaluran pinjaman
pada liabilitas yaitu sebesar 86,8% dan 84,6% terhadap yang juga didominasi dalam mata uang Rupiah. Disisi lain,
total liabilitas di tahun 2020 dan 2019. porsi DPK dalam valas sebesar 17,5% dan 16,7%. Dari
DPK dalam valas yang mencapai Rp113,6 triliun tersebut,
DPK dalam mata uang Dolar AS memiliki porsi dominan
yang mencapai Rp110,7 triliun di tahun 2020 dan Rp90,5
triliun di tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2020


248 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Giro 224.663 34,7 202.227 34,7 168.107 30,4 22.436 11,1 34.120 20,3
Rupiah 162.546 25,1 149.427 25,7 125.757 22,8 13.118 8,8 23.670 18,8
Mata Uang Asing 62.117 9,6 52.800 9,1 42.350 7,7 9.318 17,6 10.449 24,7
Tabungan 223.686 34,5 191.390 32,9 196.254 35,5 32.296 16,9 (4.864) (2,5)
Rupiah 209.031 32,3 183.274 31,5 181.331 32,8 25.757 14,1 1.943 1,1
Mata Uang Asing 14.655 2,3 8.116 1,4 14.923 2,7 6.539 80,6 (6.807) (45,6)
Total Giro dan Tabungan 448.349 69,2 393.617 67,6 364.361 66,0 54.732 13,9 29.256 8,0
Deposito 199.223 30,8 188.924 32,4 187.812 34,0 10.299 5,5 1.112 0,6
Rupiah 162.350 25,1 152.575 26,2 154.522 28,0 9.775 6,4 (1.947) (1,3)
Mata Uang Asing 36.873 5,7 36.349 6,2 33.290 6,0 524 1,4 3.059 9,2
Total Simpanan Nasabah 647.572 100,0 582.541 100,0 552.172 100,0 65.149 11,2 30.368 5,5
Rupiah 533.927 82,5 485.276 83,3 461.609 83,6 48.651 10,0 23.667 5,1
Mata Uang Asing 113.645 17,5 97.265 16,7 90.563 16,4 16.380 16,8 6.701 7,4

Terkait dengan produk tabungan, produk DPK BNI jenis ini diklasifikasikan menjadi Tabungan BNI, Tabungan Syariah, dan
Tabungan Haji. Ketiga jenis tabungan tersebut memiliki porsi masing-masing sebesar 94,2%, 4,5% dan 1,3% dari total
tabungan di tahun 2020. Di tahun 2019, kontribusi ketiga jenis tabungan tersebut terhadap total tabungan BNI masing-
masing sebesar 94,9%, 3,7% dan 1,4%.

Untuk tahun 2020, tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk DPK dalam mata uang Rupiah sebesar 0,0%-8,0%;
0,0%-3,7% (Dolar AS); 0,0%-0,5% (Dolar Singapura); 0,0%-0,8% (Euro) dan 0,0% (Yen Jepang). Sementara tingkat suku
bunga dan bagi hasil per tahun untuk DPK dalam mata uang Rupiah adalah sebesar 0,0%-9,9%; 0,0%-4,6% (Dolar AS);
0,1%-0,5% (Dolar Singapura); 0,0%-0,1% (Euro) dan 0,0%-0,5% (Yen Jepang).

Simpanan dari Bank Lain


Simpanan dari bank lain BNI mencapai Rp9,0 triliun dengan penurunan sebesar 22,1% di tahun 2020 dibandingkan posisi
tahun sebelumnya senilai Rp11,6 triliun. Penurunan tersebut terdapat pada instrumen Negotiable Certificate of Deposit
(NCD) yang merupakan instrumen keuangan jangka panjang sebesar Rp373 miliar di tahun 2020, lebih rendah 88,1%
dibandingkan posisi 2019 sebesar Rp3,2 triliun. Penurunan ini disebabkan adanya pelunasan NCD yang digantikan dengan
dana murah dari simpanan nasabah.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Negotiable Certificate of Deposit 373 3.151 939 (2.777) (88,1) 2.212 235,6
Giro 2.393 2.870 2.128 (477) (16,6) 742 34,9
Deposito berjangka 1.927 875 1.323 1.052 120,3 (448) (33,8)
Simpanan lainnya 1.675 883 1.026 792 89,7 (143) (13,9)
Pinjaman pasar uang antar bank 2.655 3.805 8.459 (1.151) (30,2) (4.654) (33,6)
Total 9.023 11.584 13.874 (2.561) (22,1) (2.290) (16,5)

Tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk simpanan dari bank lain dalam mata uang Rupiah di tahun 2020 sebesar
0,0%-5,5% (Rupiah); 0,0%-1,3% (Dolar AS); 0,0%-0,4% (Yen Jepang); dan 0,0%-0,5% (Dolar Singapura). Untuk tahun 2020,
tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk akun ini dari keempat jenis mata uang tersebut masing-masing sebesar
0,0%-7,7% (Rupiah); 0,0%-3,3% (Dolar AS); 0,0%-0,4% (Yen Jepang); dan 0,0%-1,9% (Dolar Singapura).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 249
Tinjauan Keuangan

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali


BNI mencatatkan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli meningkat sebesar 18,6% dari Rp2,2 triliun di tahun 2019 menjadi
hanya Rp2,6 triliun di tahun 2020. Adapun tingkat suku bunga tahunan untuk efek-efek yang dijual dengan janji dibeli
kembali adalah 0,6%-2,22% (Dolar AS) untuk tahun 2020 dan 5,35%-7,55% (Rupiah) dan 2,20%-2,72% (Dolar AS) untuk
tahun 2019.

Liabilitas Akseptasi
BNI membukukan liabilitas akseptasi dari Rp5,3 triliun di tahun 2019 menjadi Rp5,5 triliun di tahun berikutnya dengan
kenaikan sebesar 3,0%. Kenaikan ini berasal dari tagihan akseptasi kepada pihak ketiga dari sebelumnya Rp4,5 triliun
menjadi Rp4,8 triliun di tahun 2020.

Beban yang masih harus dibayar


Beban yang masih harus dibayar BNI mencapai Rp1,2 triliun di tahun 2020. Nilai akun tersebut relatif meningkat 18,5%
dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp997,3 miliar. Peningkatan beban yang masih harus dibayar
khususnya berasal dari kewajiban sebagai bank penerbit sebesar Rp107,1 miliar.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kewajiban sebagai Bank Penerbit 127 20 74 107 549,0 (54) (73,6)


Biaya Kantor 439 396 307 42 10,7 89 29,1
Deposito Mudharabah 30 52 47 (22) (41,7) 5 10,9
Sukuk Mudharabah 0 - - - - 0 0,0
Biaya Teknologi & Telekomunikasi 388 348 264 40 11,5 84 31,7
Biaya Loyalty 79 76 89 3 3,4 (13) (15,1)
Biaya Promosi 9 30 28 (21) (69,7) 2 7,4
Lain-Lain 110 76 67 35 45,8 9 12,7
Total 1.182 997 876 184 18,5 121 13,8

Utang Pajak
BNI membukukan kenaikan utang pajak dari Rp567,8 miliar di tahun 2019 dibandingkan Rp1,1 triliun di tahun 2020 dengan
kenaikan sebesar 102,1%. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pajak penghasilan badan menjadi Rp992,0 miliar di
tahun 2020 atau meningkat Rp535,4 miliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan utang pajak penghasilan badan disebabkan
penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020 dan penurunan tarif pajak di tengah tahun pajak.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pajak penghasilan badan 992 457 416 535 117,3 41 9,8


Pajak lainnya 156 111 65 45 40,0 46 70,3
Total 1.148 568 481 580 102,1 87 18,0

Imbalan kerja
Imbalan kerja di tahun 2020 mencapai Rp6,3 triliun, meningkat 44,4% dibandingkan posisi tahun 2019 sebesar Rp4,4 triliun
sejalan dengan peningkatan imbalan kerja jangka Panjang untuk program pensiun manfaat pasti dari Rp135 miliar menjadi
Rp2,6 triliun ditahun 2020 serta meningkatnya imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya dari posisi tahun sebelumnya
senilai Rp2,2 triliun menjadi Rp2,6 triliun di tahun 2020. Peningkatan ini Sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan tingkat
diskonto dari 7,5% pada 31 Desember 2019 menjadi 6,25% pada 31 Desember 2020. Di sisi lain, biaya pegawai turun
signifikan khususnya biaya pegawai jangka pendek sebagai langkah efisiensi perusahaan.

Laporan Tahunan 2020


250 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Biaya pegawai 1.134 2.082 1.815 (984) (45,5) 267 14,7


Imbalan kerja jangka panjang lainnya 5.209 2.310 1.697 2.889 125,5 613 36,1
Total 6.344 4.392 3.512 1,951 44,4 880 25,1

Penyisihan
Akun penyisihan BNI terdiri dari Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi serta penyisihan atas perkara hukum. BNI
membukukan penyisihan sebesar Rp1,4 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar
Rp185,0 miliar. Peningkatan provisi ini berasal dari estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yaitu sebesar Rp139,4
miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,4 triliun pada 31 Desember 2020. Hal ini disebabkan adanya pembentukan provisi atas
akun-akun off balance sheet sebagai dampak implementasi PSAK 71 di tahun 2020.

Liabilitas lain-lain
Liabilitas lain-lain mengalami peningkatan sebesar 22,7% dari Rp14,9 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp18,3 triliun di
tahun 2020. Komponen terbesar dari liabilitas lain-lain adalah utang kepada pemegang polis yang meningkat 17,1% menjadi
Rp13,6 triliun di tahun 2020 dari tahun sebelumnya Rp11,6 triliun.

Efek-efek yang diterbitkan


BNI telah menerbitkan efek bersifat utang berupa Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahun 2017 senilai Rp3,0 triliun jangka
waktu 5 tahun dan kupon sebesar 8,0% per tahun yang akan dibayarkan secara triwulanan. Obligasi BNI yang berperingkat
idAAA dari Pefindo ini diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2017 dan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2017.
Penerbitan obligasi ini berdasarkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat nomor S-349/D.04/2017. Nilai outstanding
obligasi ini setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp447 juta pada tanggal 31 Desember 2020 dan
Rp712 juta pada tanggal 31 Desember 2019.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pihak berelasi/Related parties 1.165 1.269 1.269 (104) (0,1) 0 0,0


Pihak ketiga/Third parties 1.820 1.716 1.719 104 0,1 (3) (0,1)
Total 2.985 2.985 2.987 0 - (2) (0,1)

Pinjaman yang diterima


Pinjaman yang diterima BNI terdiri dari beragam pinjaman yakni pinjaman penerusan, Kredit likuiditas untuk kredit koperasi
primer kepada anggotanya, pinjaman bilateral, bankers acceptance dan pinjaman lain-lain. Total pinjaman yang diterima
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp44,1 triliun atau turun 22,9% dari posisi tahun
sebelumnya yang mencapai Rp57,2 triliun. Penurunan ini sejalan dengan penurunan banker acceptance sebesar 70,1%
menjadi Rp4,9 triliun di tahun 2020 dari Rp16,3 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini sejalan degan optimalisasi dana murah
melalui simpanan nasabah.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 251
Tinjauan Keuangan

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pinjaman penerusan 63 61 73 3 4,6 (12) (16,7)


Kredit Likuiditas untuk kredit koperasi primer kepada 1 1 1 0 (2,6) (0) (2,6)
anggotanya
Pinjaman bilateral 37.999 39.650 37.010 (1.651) (4,2) 2.641 7,1
Banker acceptance 4.873 16.298 14.182 (11.426) (70,1) 2.116 14,9
Lain-lain 1.178 1.225 759 (47) (3,9) 467 61,5
Total 44.114 57.236 52.025 (13.121) (22,9) 5.211 10,0

Efek-efek Subordinasi
Disamping obligasi korporasi, BNI juga menerbitkan efek-efek subordinasi dalam bentuk Medium Term Notes Subordinasi I
BNI Tahun 2018 (“MTN Subordinasi”).

BNI telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat nomor S-73/PB.31/2018 untuk menerbitkan Medium
Term Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018 pada tanggal 8 Juni 2018 dengan nilai MTN Subordinasi yang diterbitkan
sebesar Rp100,0 miliar dengan jangka waktu 5 tahun, dengan kupon sebesar 8,0% per tahun yang akan dibayarkan secara
triwulanan. MTN Subordinasi BNI tersebut diterbitkan dengan penawaran terbatas.

Penggunaan dana hasil penerbitan MTN Subordinasi digunakan oleh BNI untuk memperkuat modal pelengkap (tier 2) dan
modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur dana
jangka panjang, sesuai dengan sesuai dengan Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.03/2016 dan selanjutnya akan
digunakan oleh BNI untuk mendukung peningkatan aset produktif.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pihak berelasi 25 25 25 0 0 0 0,0


Pihak ketiga 75 75 75 0 0 0 0,0
Total 100 100 100 0 0 0 0,0

Dana Syirkah Temporer


Total dana syirkah temporer BNI mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,4% menjadi Rp32,2 triliun dari sebelumnya
Rp32,1 triliun. Simpanan nasabah berupa deposito mudharabah memiliki kontribusi terbesar sebesar 49,8% dari total dana
syirkah temporer.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Simpanan nasabah 31.881 31.770 26.603 118 0,4 5.168 19,4


Giro Mudharabah 2.812 4.808 1.167 (1.996) (41,5) 3.642 312,1
Tabungan Mudharabah 13.010 10.876 9.803 2.134 19,6 1.073 10,9
Deposito Mudharabah 16.058 16.086 15.633 (28) (0,2) 453 2,9
Simpanan dari bank lain 349 341 358 7 2,2 (17) (4,6)
Giro Mudharabah 12 11 24 1 5,4 (13) (53,2)
Tabungan Mudharabah 185 151 110 34 22,5 42 38,0
Deposito Mudharabah 151 179 224 (27) (15,3) (45) (20,3)
Sukuk Mudharabah yang diterbitkan
Total Dana Syirkah Temporer 32.230 32.112 26.961 117 0,4 5.151 19,1

Laporan Tahunan 2020


252 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Simpanan Nasabah
BNI membukukan simpanan nasabah senilai Rp31,9 triliun relatif sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp31,8 triliun.
Komposisi tabungan mudharabah meningkat menjadi 40,8% sebagai kompensasi penurunan pada giro mudharabah.
Komposisi terbesar tetap pada deposito mudharabah sebesar 50,4%.

Tabungan Mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank
atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Adapun Deposito mudharabah
adalah investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan dana
tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Giro Mudharabah 2.812 4.808 1.167 (1.996) (41,5) 3.642 25,6


Tabungan Mudharabah 13.010 10.876 9.803 2.134 19,6 1.548 18,8
Deposito Mudharabah 16.058 16.086 15.633 (28) (0,2) 1.466 10,4
Simpanan Nasabah 31.881 31.770 26.603 117 0,4 3.253 13,9

Simpanan dari Bank Lain


Sebagaimana simpanan nasabah, simpanan dari bank lain juga terdiri dari Giro Mudharabah, Tabungan Mudharabah, dan
Deposito Mudharabah. Simpanan dari bank lain mengalami peningkatan sebesar 2,2% dari Rp341,5 miliar di tahun 2019
menjadi Rp348,5 miliar di tahun 2020. Peningkatan ini terjadi pada tabungan mudharabah dari Rp151,4 miliar menjadi
Rp185,5 miliar pada 31 Desember 2020 serta diikuti penurunan pada produk deposito dari Rp178,7 miliar di tahun 2019
menjadi Rp151,4 miliar pada akhir tahun 2020.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Giro Mudharabah 12 11 24 1 5,4 (13) (54,1)


Tabungan Mudharabah 185 151 110 34 22,5 42 37,3
Deposito Mudharabah 151 179 224 (27) (15,3) (45) (20,1)
Simpanan dari Bank Lain 349 341 358 7 2,2 (17) (4,6)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 253
Tinjauan Keuangan

Ekuitas
Jumlah ekuitas BNI turun 9,7% menjadi Rp112,9 triliun di tahun 2020. Penurunan yang signifikan ini merupakan dampak
dari penyesuaian transisi penerapan PSAK 71 di tahun 2020 sebesar Rp12,9 triliun pada saldo laba tahun 2020.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Modal ditempatkan & disetor penuh 9.055 9.055 9.055 - - - -


Tambahan modal disetor 14.568 14.568 14.568 - - - -
Cadangan revaluasi aset 14.963 14.947 14.979 16 0,1 (32) (0,2)
Transaksi dengan kepentingan non pengendali 2.257 2.257 2.257 - - - -
(Rugi) Laba yang belum direalisasi atas efek-efek dan 2.425 (822) (3.914) 3.247 395,01 3.092 (79,0)
Obligasi Pemerintah dalam kelompok nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain setelah pajak
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata 23 47 85 (24) (50,7) (38) (44,4)
uang asing
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen - - - - - - -
derivatif
Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti - - - - - - -
Saldo laba 66.981 82.464 71.047 (15.483) (18,8) 11.417 16,1
Kepentingan non-pengendali 2.680 2.488 2.297 191 7,7 191 8,3
Modal saham diperoleh kembali (79) - - (79) - - -
Total Ekuitas 112.872 125.004 110.374 (12.132) (9,7) 14.630 13,3

Modal Saham tangguhan di BNI mencapai Rp2,4 triliun di 2020.


Modal saham di BNI mencapai Rp9,0 triliun di 2020. Pencapaian tersebut, membaik Rp3,2 triliun dari 2019 rugi
Pencapaian tersebut mengalami sedikit penurunan dari sebesar Rp822,3 miliar. Perbaikan tersebut dikarenakan
2019 yang mencapai Rp9,1 triliun dikarenakan adanya kondisi pasar atas surat berharga yang membaik seiring
treasury stock sebesar Rp79 miliar. dengan menurunnya tingkat suku bunga di pasar.

Tambahan Modal di Setor Cadangan Revaluasi Aset


Tambahan modal disetor/agio saham di BNI mencapai Cadangan revaluasi aset pada tahun 2020 sebesar Rp15,0
Rp14,6 triliun. Pencapaian tersebut tidak mengalami triliun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai
peningkatan maupun penurunan dari 2019 sebesar Rp14,6 wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya dibandingkan
triliun. dengan cadangan revaluasi aset pada tahun 2019.

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba


dalam Mata Uang Asing Saldo laba di BNI 2020 mencapai Rp67,0 triliun, mengalami
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan penurunan Rp15,5 triliun atau 18,8% dibandingkan dengan
dalam mata uang asing di BNI mencapai Rp23,3 miliar. tahun sebelumnya sebesar Rp82,5 triliun.
Pencapaian tersebut mengalami penurunan Rp23,9 miliar
dari tahun 2019 sebesar Rp47,2 miliar. Kepentingan non Pengendali
Kepentingan non pengendali atas aset neto entitas anak
Keuntungan Neto yang Belum Direalisasikan dari yang konsolidasi di BNI mencapai Rp2,7 triliun mengalami
(Penurunan)/Kenaikan Nilai Wajar Efek-Efek dan peningkatan sebesar 7,7% atau Rp191,3 miliar dari Rp2,5
Obligasi Pemerintah yang diukur pada nilai wajar triliun.
melalui penghasilan komprehensif lain setelah
Dikurangi Pajak Tangguhan
(Kerugian)/Keuntungan Neto yang belum direalisasikan
dari (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek dan
obligasi pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain setelah dikurangi pajak

Laporan Tahunan 2020


254 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

LAPORAN LABA RUGI DAN LABA KOMPREHENSIF

BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,3 triliun atau menurun 78,6% dari Rp15,5 triliun di tahun 2019.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah 56.173 58.532 54.139 2.360 (4) 4.393 8,1
Beban bunga dan pendapatan syariah (19.021) (21.930) (18.692) 2.909 (13,3) (3.238) 17,3
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto 37.152 36.602 35.446 550 1,5 1.156 3,3
Pendapatan premi-neto 1.471 1.697 1.712 (226) (13,3) (15) (0,9)
Pendapatan operasional lainnya 13.413 13.712 11.613 (300) (2,2) 2.100 18,0
Total pendapatan operasional 52.036 52.012 48.771 24 0,0 3.241 6,6
Beban operasional lainnya (24.214) (23.687) (21.783) (527) 2,2 (1.904) 8,7
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (22.590) (8.838) (7.388) (13.752) 155,6 (1.450) 19,6
Laba operasional 5.231 19.487 19.599 (14.255) (73,2) (113) (0,6)
Pendapatan (Beban) bukan operasional-neto (119) (118) 221 (2) 1,5 (339) (153,1)
Laba sebelum beban pajak 5.112 19.369 19.821 (14.257) (73,6) (452) (2,3)
Beban pajak (1.791) (3.861) (4.729) 2.070 (53,6) 868 (18,4)
Laba tahun berjalan 3.321 15.509 15.092 (12.187) (78,6) 417 2,8
Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan 871 2.875 (856) (2.004) (69,7) 3.731 436,1
Jumlah laba (rugi) komprehensif 4.193 18.384 14.236 (14.191) (77,2) 4.148 29,1
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 3.280 15.384 15.015 (12.104) (78,7) 369 2,5
Kepentingan non pengendali 41 124 77 (83) (66,9) 47 61,8
Laba tahun berjalan 3.321 15.509 15.092 (12.187) (78,6) 417 2,8
Laba per saham (EPS) 176 825 805 (649) (78,6) 20 2,5

Pendapatan Bunga dan Syariah


BNI membukukan penurunan pendapatan bunga dan syariah sebesar 4,0% menjadi Rp56,2 triliun dikarenakan turunnya
yield pada seluruh earning asset sejalan dengan perlambatan ekonomi global. Pendapatan dari pinjaman yang diberikan
masih memberikan kontribusi terbesar 80,7% dari total pendapatan bunga dan syariah di tahun 2020 dari posisi tahun
sebelumnya dengan kontribusi sebesar 81,6%.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pinjaman yang diberikan 45.321 47.748 42.919 (2.426) (5,1) 4.829 11,3
Obligasi Pemerintah dan Efek-efek 5.185 4.936 5.196 249 5,0 (260) (5,0)
Margin, pendapatan bagi hasil dan bonus syariah 4.029 4.036 3.567 (7) (0,2) 469 13,1
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 985 824 874 161 19,5 (50) (5,7)
Wesel ekspor dan tagihan lainnya 501 654 667 (153) (23,4) (13) (2,0)
Lain-lain 152 334 916 (182) (54,4) (581) (63,5)
Total 56.173 58.532 54.139 (2.353) (4,0) 4.394 (8,1)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 255
Tinjauan Keuangan

Komposisi Pendapatan 2020 dan 2019


dalam persentase

0,3% 80,7% 0,6% 81,6%


0,9% 1,1%
1,8% 1,4%
7,2% 6,9%
9,2% 8,4%

2020 2019 Pinjaman yang diberikan


Obligasi Pemerintah dan Efek-efek
Margin, pendapatan bagi hasil dan bonus syariah
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain
Wesel ekspor dan tagihan lainnya
Lain-lain

Beban Bunga dan Syariah


Komposisi beban bunga dan syariah masih didominasi oleh simpanan nasabah dan bank lain yang menjadi sumber utama
pendanaan BNI dengan kontribusi sebesar 84,9% di tahun 2020 dan 78,6% di tahun 2019. Meskipun demikian di tengah
pertumbuhan simpanan nasabah yang cukup tinggi, beban bunga dapat di tekan sehingga tumbuh negatif 6,3% dibanding
tahun 2019.

BNI juga membukukan penurunan beban bunga pinjaman yang diterima sebesar 50,9% dari Rp3,4 triliun di tahun 2019
menjadi Rp1,7 triliun di tahun berikutnya seiring dengan turunnya outsanding pinjaman yang diterima BNI.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Simpanan nasabah dan bank lain 16.156 17.244 13.952 (1.088) (6,3) 3.292 23,6
Pinjaman yang diterima 1.689 3.440 3.488 (1.751) (50,9) (48) (1,4)
Bagi hasil Mudharabah 914 981 987 (67) (6,8) (7) (0,7)
Efek-efek yang diterbitkan 248 248 243 - - 5 2,2
Lain-lain 14 18 22 (4) (22,6) (4) (19,4)
Total 19.021 21.930 18.692 (2.909) (13,3) 3.238 17,3

Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah - Neto


Sejalan dengan keberhasilan menekan biaya dana di tahun 2020, BNI mampu membukukan pendapatan bunga dan
pendapatan syariah - neto sebesar Rp37,2 triliun. Pencapaian ini tumbuh 1,5% dibandingkan posisi tahun sebelumnya
sebesar Rp36,6 triliun.

Pendapatan Premi-Neto
Akun ini merupakan porsi dari BNI Life sebagai salah satu anak perusahaan BNI yang berkontribusi terhadap pendapatan
BNI secara konsolidasi. Premi netto BNI Life mencapai Rp1,5 triliun di tahun 2020 atau turun 13,3% dibandingkan Rp1,7
triliun pada tahun 2019. Selain itu, perolehan pendapatan investasi dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar efek-efek dan
obligasi pemerintah yang menjadi sarana investasi BNI Life untuk pengembangan portofolionya

Laporan Tahunan 2020


256 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pendapatan Operasional Lainnya


BNI membukukan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp13,4 triliun di tahun 2020 atau turun 2,2% dari posisi tahun
sebelumnya sebesar Rp13,7 triliun. Beberapa fee yang realisasinya turun antara lain provisi dan komisi lainnya turun 6,1%
menjadi Rp8,3 triliun dibandingkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp8,9 triliun. Sementara itu, penerimaan kembali aset yang
telah dihapusbukukan yang berkontribusi 11,5% terhadap total pendapatan operasional lainnya, di tahun 2020 menurun
sebesar 34,2% dari Rp2,4 triliun di tahun sebelumnya menjadi Rp1,5 triliun.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Provisi dan komisi lainnya 8.309 8.851 7.802 (542) (6,1) 1.049 13,4
Penerimaan kembali aset yang telah di hapus bukukan 1.549 2.354 1.997 (805) (34,2) 357 17,9
Keuntungan (kerugian) dari aset keuangan yang dimiliki 11 0 12 11 100 (12) (98,7)
untuk diperdagangkan
Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan 1.424 972 509 452 46,5 463 91,1
yang di klasifikasikan nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain
Laba selisih kurs – neto 1.109 633 494 476 75,2 139 28,2
Lainnya 1.011 903 800 108 12,0 103 12,9
Total 13.413 13.712 11.613 (299) (2,2) 2.101 18,1

Beban Operasional Lainnya


Biaya operasional lainnya mengalami kenaikan sebesar 2,2% menjadi Rp24,2 triliun di tahun 2020, lebih tinggi dibandingkan
posisi tahun 2019 senilai Rp23,7 triliun Peningkatan tersebut untuk menunjang ekspansi bisnis BNI selama tahun 2020. Pos-
pos yang mengalami peningkatan terdapat pada beban umum dan administrasi, premi penjaminan simpanan serta beban
lain-lain yang masing-masing tumbuh sebesar 9,7%, 7,0%, dan 12,8%.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Beban gaji dan tunjangan 9.751 10.186 9.519 (435) (43) 667 7,0
Umum dan administrasi 9.063 8.259 7.667 804 9,7 592 7,7
Beban promosi 1.030 1.312 1.291 (282) (21,5) 22 1,6
Premi penjaminan simpanan 1.189 1.111 971 78 7,0 140 14,4
Lain-lain 3.181 2.819 2.336 362 12,9 483 20,7
Total 24.214 23.687 21.783 527 2,2 1.904 8,7

Komposisi Beban Operasional Lainnya


dalam persentase

13,1% 40,3% 11,9% 43,0%


4,7%
4,9%

5,5%
4,3%

2020 2019
Beban gaji dan tunjangan
Umum dan administrasi
Beban promosi
Premi penjaminan simpanan
37,4% 34,9% Lain-lain

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 257
Tinjauan Keuangan

Pembentukan cadangan kerugian Laba tahun berjalan


penurunan nilai Didukung oleh penurunan beban pajak di tahun 2020,
Pembentukan beban cadangan kerugian penurunan nilai di BNI membukukan laba tahun berjalan senilai Rp3,3 triliun
tahun 2020 mencapai Rp22,6 triliun. Beban ini meningkat dengan penurunan sebesar 78,6%.
155,6% dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp8,8 triliun.
Peningkatan ini seiring dengan kebijakan manajemen risiko Beban/Penghasilan komprehensif
bank dalam mengantisipasi kemungkinan gagal bayar oleh Beban/Penghasilan komprehensif lain BNI mencapai Rp871
debitur akibat pandemi Covid-19. miliar di 2020. Pencapaian tersebut mengalami penurunan
sebesar Rp2,0 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,9
Laba sebelum beban pajak triliun. Penurunan signifikan ini berasal dari kerugian atas
BNI membukukan laba sebelum pajak lebih rendah dari pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja sebagai dampak
Rp19,4 triliun di tahun 2019 menjadi Rp5,1 triliun di tahun penurunan tingkat diskonto.
2020.
Total laba (rugi) komprehensif tahun
Beban pajak berjalan yang diatribusikan
BNI membukukan beban pajak senilai Rp1,8 triliun di tahun Atribusi laba dan penghasilan komprehensif BNI mencapai
2020 dibandingkan Rp3,9 triliun seiring dengan penurunan Rp4,2 triliun. Pencapaian tersebut mengalami penurunan
profitabilitas Bank. sebesar Rp14,2 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp18,4
triliun.

Laba per saham (EPS)


Laba perusahaan dan dilusian diatribusikan kepada pemilik
entitas induk adalah Rp176 di tahun 2020 dari Rp825 di
tahun 2019 atau turun sebesar 78,6%.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi 74.254 (12.611) (4.274) 86.865 686,4 (8.337) 194,9
Kas Neto diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas (11.992) 13.483 (9.612) (25.475) (188,9) 23.095 (240,3)
investasi
Kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas (17.139) (18.491) 20.609 1.352 7,3 (39.100) (189,7)
pendanaan
Peningkatan neto kas dan setara kas 45.123 (17.618) 6.723 62.741 356,1 (24.342) (362,1)
Kas dan setara kas di awal tahun 81.185 98.922 91.977 (17.737) (17,9) 6.945 (7,6)
Kas dan setara kas di akhir tahun 126.908 81.184 98.922 45.724 56,3 (17.738) (17,9)

Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi
BNI membukukan kas neto yang diperoleh dari aktivitas BNI membukukan kas neto yang digunakan dalam aktivitas
operasi mencapai Rp74,3 triliun di tahun 2020 dan (Rp12,6) investasi BNI mencapai Rp12,0 triliun di tahun 2020.
triliun di tahun 2019. Aktivitas Arus Kas operasi tersebut Adapun aktivitas investasi tersebut sebagian besar adalah
dipengaruhi oleh simpanan nasabah sebesar Rp65,0 triliun penempatan pada efek-efek dan obligasi pemerintah
di tahun 2020 atau lebih tinggi dibandingkan posisi tahun masing-masing sebesar Rp3,8 triliun dan Rp6,9 triliun.
sebelumnya sebesar Rp30,4 triliun. Selain itu dipengaruhi
penurunan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain
menjadi Rp31,1 triliun di tahun 2020.

Laporan Tahunan 2020


258 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Arus kas dari aktivitas pendanaan ditawarkan oleh Perusahaan. Selain itu, SBDK dimaksudkan
Secara kumulatif, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas untuk meningkatkan good governance dan mendorong
pendanaan adalah sebesar Rp17,1 triliun di tahun 2020. Hal persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain
ini dikarenakan adanya pembayaran pinjaman yang diterima melalui terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang
sebesar Rp13,1 triliun dan pembayaran dividen senilai lebih baik.
Rp3,8 triliun.
Selain itu, SBDK dipakai sebagai indikator besaran suku
Kas dan setara kas akhir periode bunga kredit yang akan dikenakan kepada nasabah yang
BNI membukukan surplus peningkatan neto kas dan mengajukan kredit pada Perusahaan. Oleh karena itu,
setara kas sebesar Rp45,1 triliun di tahun 2020 yang lebih BNI senantiasa memperbaharui SBDK sesuai dengan
dipengaruhi oleh adanya surplus pada aktivitas operasional. pergerakan suku bunga acuan yang ditetapkan Bank
Dengan demikian, kas dan setara akhir tahun 2020 adalah Indonesia. Secara umum SBDK dihitung berdasarkan 3
sebesar Rp126,9 triliun. (tiga) komponen, yaitu Harga Pokok Dana untuk Kredit
(HPDK) yang timbul dari kegiatan penghimpunan dana
nasabah, beban operasional yang dikeluarkan untuk
Suku Bunga Dasar Kredit kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit serta
komponen profit margin yang ditetapkan Perusahaan dalam
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) kegiatan penyaluran kredit. Perhitungan SBDK belum
No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi memperhitungkan komponen premi risiko dari debitur,
Laporan Bank sebagaimana telah diubah dengan POJK No. yang besarnya tergantung dari penilaian terhadap risiko
32/POJK.03/2016 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor masing-masing debitur. Dengan demikian besarnya suku
7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu
Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah (Lembaran sama dengan SBDK.
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 16,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor BNI diwajibkan untuk melaporkan perhitungan SBDK
4475), Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia secara bulanan dan secara berkala
secara konvensional di Indonesia wajib melaporkan dan memublikasikan dalam media yang lebih luas. Perhitungan
mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam SBDK berlaku untuk jenis kredit korporat, kredit ritel,
Rupiah. kredit mikro, dan kredit konsumsi (KPR dan non-KPR).
Namun Bank Indonesia menyerahkan penggolongan
Implementasi SBDK ini bertujuan memberikan kejelasan kredit korporat, kredit ritel dan kredit konsumsi (KPR dan
kepada nasabah dan memudahkan nasabah dalam non-KPR) berdasarkan kriteria internal yang digunakan oleh
menimbang manfaat, biaya dan risiko kredit yang bank. Berikut adalah informasi SBDK yang telah ditetapkan
oleh BNI pada tahun 2020:

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) per tahun


Berdasarkan Segmen Bisnis
Uraian  Kredit Konsumsi
Kredit Kredit Kredit
Korporasi Ritel Mikro KPR Non KPR
(%) (%) (%) (%) (%)

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 9,80 9,80 - 10,00 11,70

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 259
Tinjauan Keuangan

Rasio Keuangan

Rasio Keuangan
2020 2019 2018
  (%) (%) (%)

MODAL      
CAR-Tier I 15,7  18,6 17,4
CAR-Tier II 1,1  1,1 1,1
CAR (Risiko Kredit, Pasar dan Operasional) 16,8  19,7 18,5
Kualitas Aset    
NPL Nett 0,9  1,2 0,8
NPL Gross 4,3  2,3 1,9
Rasio Kecukupan pencadangan kerugian terhadap pinjaman yang 182,4  133,5 152,9
bermasalah
Profitabilitas    
ROA 0,5  2,4 2,8
ROE 2,9  14,0 16,1
Margin Bunga Bersih 4,5  4,9 5,3
Efisiensi    
BOPO 93,3  73,2 70,1
CIR 44,2  43,9 42,5
Likuiditas      
LDR 87,3  91,5 88,8
RIM 75,4 86,6 84,6
Kepatuhan    
GWM (Rupiah) 5,4  6,7 6,5
Posisi Devisa Neto 3,2  2,4 2,0
Persentase pelanggaran BMPK  0,0  0,0 0,0
Persentase pelampauan BMPK  0,0  0,0 0,0

Rasio Permodalan Rasio Kualitas Aset

Rasio Kecukupan Modal Rasio NPL


Struktur permodalan disepanjang tahun 2020 dengan NPL BNI per 31 Desember 2020 mengalami peningkatan
Rasio kecukupan modal (CAR) pada tahun 2020 melemah dari tahun sebelumnya sebesar 2,3% menjadi 4,3%
menjadi 16,8% dibandingkan pencapaian tahun 2019 dengan NPL Net turun dari 1,2% menjadi 0,9%.
sebesar 19,7%. Turunnya CAR dipengaruhi oleh beberapa
hal, antara lain ekspansi kredit yang terus meningkat Tidak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 berpengaruh
namun disisi lain saldo laba menurun disebabkan kecilnya signifikan terhadap debitur-debitur BNI, namun untuk
laba tahun berjalan dan tambahan pencadangan atas mengelola kualitas aset, BNI menerapkan kebijakan
implementasi PSAK 71. Pencapaian ini masih jauh lebih pengeloaan aset produktif yang prudence di tengah
tinggi dari ketentuan yang ditetapkan regulator minimum ekspansi pinjaman yang diberikan di antaranya dengan
sebesar 9,95% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko selektif memilih sektor penerima kredit didukung dengan
peringkat 2. pengelolaan terhadap debitur-debitur yang bermasalah
tetapi masih memiliki potensi perbaikan melalui skema
remedial and restructuring untuk mendukung perbaikan
kondisi keuangan dan bisnis debitur menjadi kunci
pengelolaan NPL BNI.

Laporan Tahunan 2020


260 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Coverage Ratio Rasio Likuiditas


Coverage ratio BNI yang tercatat per 31 Desember
2020 tercatat sebesar 182,4% mengalami peningkatan Loan to Deposit Ratio (LDR)
dibandingkan tahun 2019 yaitu 133,5%. Pembentukan Loan to Deposit Ratio BNI melaporkan rasio pinjaman
coverage ratio yang lebih tinggi merupakan langkah mitigasi yang disalurkan terhadap simpanan yang dihimpun oleh
risiko atas pinjaman yang diberikan yang bermasalah di bank. LDR BNI di tahun 2020 adalah 87,3% turun dari
masa datang. tahun sebelumnya sebesar 91,5%. Penurunan ini terutama
dipengaruhi oleh ekspansi DPK yang lebih agresif jika
Rasio Profitabilitas dibandingkan ekspansi pada pinjaman yang diberikan.
Pencapaian LDR BNI tersebut masih sejalan dengan PBI
Return on Asset No. 17/11/2015 yang mensyaratkan LDR Perbankan agar
Return on Assets (ROA) BNI tercatat sebesar 0,5%, berada pada kisaran sebesar 78,0% sampai dengan 92,0%.
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu sebesar
2,4%. Penurunan tersebut sejalan dengan industri dimana Makroprudensial Intermediation Ratio (RIM)
disebabkan terdapat penurunan laba di tahun 2020. Makroprudensial Intermediation Ratio BNI dilaporkan
mengalami penurunan menjadi sebesar 75,4%
Return on Equity dibandingkan tahun sebelumnya 84,6%. Pencapaian RIM
Seiring dengan pertumbuhan negatif atas laba bersih di tersebut di bawah ketentuan regulator 84%-94%, namun
tahun 2020, BNI membukukan rasio Return on Equity terdapat relaksasi berupa tidak dikenakan disinsentif
sebesar 2,9%, pencapaian tersebut lebih rendah jika apabila berada di luar range yang ditentukan.
dibandingkan tahun lalu sebesar 14,0%.
Rasio Kepatuhan
Net Interest Margin
Seiring dengan industri perbankan, Net Interest Margin Giro Wajib Minimum
(NIM) BNI ditahun 2020 mengalami penurunan dari 4,9% di BNI secara konsisten mampu menjaga tingkat kecukupan
tahun 2019 menjadi 4,5% di tahun ini. Hal ini secara umum likuiditas yang optimal untuk mendukung operasional
dipengaruhi oleh turunnya pendapatan bunga hampir pada harian dan memenuhi ketentuan Bank Indonesia melalui
semua earning asset. Giro Wajib Minimum (GWM). GWM Rupiah BNI sebesar
5,4% dan GWM Valuta Asing sebesar 4,0% di tahun Rasio
Rasio Beban Operasional terhadap 2020 dibandingkan posisi tahun sebelumnya masing-
Pendapatan Operasional masing sebesar 6,7% dan 8,0%. Giro Wajib Minimum
Seiring dengan pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang (GWM) BNI tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bank
tahun 2020, tantangan kenaikan beban operasional dan Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember
penurunan pendapatan operasional di level industri juga 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam
dirasakan oleh BNI. Tercermin dari peningkatan rasio Beban Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang telah diamandemen beberapa kali yang terakhir
di industri perbankan Indonesia, rasio BOPO (Beban adalah Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.
Operasional terhadap Pendapatan Operasional) BNI juga 22/10/PADG/2020 yang mulai berlaku pada 1 Mei 2020.
mengalami peningkatan menjadi 93,3% di tahun 2020 dari
73,2% di tahun 2019. Selama tahun 2020, pendapatan Posisi Devisa Neto
operasional BNI tidak tumbuh, sedangkan beban Posisi Devisa Neto (PDN) BI untuk periode yang berakhir
operasional meningkat signifikan sebesar 155,6% pada pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar 3,2%, lebih
cadangan kerugian penurunan nilai sebagai langkah mitigasi tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar
industri terdampak Covid-19. 2,4%. Meski demikian, angka tersebut masih jauh di
bawah jumlah maksimum yang ditetapkan BI pada PBI No.
Cost to Income Ratio 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum
Cost to Income Ratio (CIR) adalah salah satu rasio yang sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
dapat mengukur tingkat efisiensi atas beban operasional PBI No. 17/5/PBI/2015, yaitu sebesar 20% dari modal.
yang dikeluarkan untuk mendapatkan pendapatan secara
optimal. CIR BNI meningkat dari 43,9% pada tahun 2019
menjadi 44,2% di tahun 2020 seiring dengan pendapatan
yang tidak dapat tumbuh optimal sebagai dampak pandemi
Covid-19.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 261
Tinjauan Keuangan

Komitmen dan Kontinjensi

BNI memiliki komitmen dan kontinjensi. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak sebagai
berikut:

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Tagihan Komitmen
Pembelian Berjangka Mata Uang Asing yang Belum 54.457 39.866 68.881 14.951 36,6 (29.016) (42,1)
Diselesaikan
Lain-Lain 296 178 510 118 66,3 (333) (65,2)
Total 54.754 40.043 69.391 14.710 36,7 (29.348) (42,3)
Liabilitas Komitmen
Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yang belum Digunakan 47.273 58.305 54.228 (11.032) (18,9) 4.077 7,5
Irrevocable Letters of Credit yang Masih Berjalan 10.113 9.170 12.456 943 10,3 (3.825) (26,4)
Penjualan Berjangka Mata Uang Asing yang belum 53.146 39.661 68.772 13.485 34,0 (29.112) (42,3)
Diselesaikan
Total 110.533 107.136 135.455 14.428 13,5 (28.319) (20,9)
Tagihan Kontinjensi
Garansi Bank yang Diterima 18.202 18.396 17.434 (194) (1,1) 962 5,5
Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 7.174 5.004 4.064 2.170 43,4 940 23,1
Lainnya 300 229 194 71 31,0 35 18,0
Total 25.676 23.629 21.692 2.047 8,7 1.937 8,9
Liabilitas Kontinjensi
Garansi yang Diterbitkan dalam Bentuk Performance Bond 28.255 27.941 29.755 314 1,1 (1.813) (6,1)
Advance Payment Bonds 8.896 9.735 10.679 (839) (8,6) (944) (8,8)
Standby Letters of Credit 8.840 7.384 9.215 1.456 19,7 (1.832) (19,9)
Garansi Bank Lainnya 10.246 10.043 7.940 203 2,0 2.103 26,5
Bid Bonds 1.280 2.752 4.174 (1.472) (53,5) (1.422) (34,1)
Shipping Guarantee 6 4 4 2 44,6 (0) (9,6)
Risk Sharing 0 0 0 0 0 0 0,0
Liabilitas Kontinjensi Lainnya - Kewajiban Subrogasi -Kredit 0,07 0 0 0,07 0 0 0
Total 57.522 57.859 61.767 1.470 (2,5) (3.908) (6,3)

Tabel berikut menjelaskan transaksi komitmen dan kontinjensi yang terjadi dalam kegiatan normal Bank yang mempunyai
risiko kredit:

2020 2019
  (Rp miliar) (Rp miliar)

Garansi Bank yang Diterbitkan    


Pihak yang Berelasi 17.983  22.087
Pihak Ketiga 39.539 35.772 
Irrevocable Letters of Credit    
Pihak yang Berelasi 5.396  5.333
Pihak Ketiga 4.718 3.838 
Total 67.635 67.030 

Laporan Tahunan 2020


262 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit berdasarkan kolektibilitas dijelaskan dalam tabel berikut:

2020 2019
  (Rp miliar) (Rp miliar)

Lancar 66.006 65.419


Dalam Perhatian Khusus 1.611 1.578
Kurang Lancar 2 10
Diragukan 2 1
Macet 14 22
Total 67.635 67.030

Di samping itu, BNI juga telah menyusun rincian terkait pertumbuhan Komitmen dan Kontinjensi yang diuraikan dalam tabel
sebagai berikut:

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Tagihan Komitmen 
Pembelian Berjangka Mata Uang Asing yang 54.457  39.865 68.881 14.592 36,6 (29.016)  (42,1) 
belum Diselesaikan
Lain-lain 296 178 510 118 66,3 (332)  (65,1)
Total Tagihan Komitmen 54.754  40.044 69.391 14.709 36,7  (29.348) (42,3)
Liabilitas Komitmen 
Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang belum Ditarik 47.273  58.305 54.228 (11.032) (18,9) 4.077  7,5 
Irrevocable L/C yang Masih Berjalan 10.113  9.170 12.456 943 10,3 ( 3.285) (35,8) 
Posisi Penjualan Spot dan Derivatif yang 53.146  39.660 68.772 13.486 34,0 (29.111)  (42,3) 
masih Berjalan
Total Liabilitas Komitmen 110.533  107.135 135.456 3.398 3,2  (28.319) (26,4) 
Tagihan Kontinjensi
Garansi yang Diterima 18.202  18.396 17.434 (194) (1,1)  962 5,2 
Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 7.174  5.004 4.064 2.170 43,4  940 18,9 
Lain-lain 300  229 194 71 31,0  35 15,3 
Total Tagihan Kontinjensi 25.676  23.629 21.692 2.047 8,7 1.937  8,2% 
Liabilitas Kontinjensi
Garansi Bank yang Diberikan 57.522  57.859 61.767 (337) (0,6)  (3.908) (6,8) 
Liabilitas Kontinjensi Lainnya 0,07 0 0 0,07 100 0 0
Total Liabilitas Kontinjensi 57.522  57.859 61.767 (337) (0,6)  (3.908) (6,8) 

Tagihan komitmen meningkat 36,7% di tahun 2020 atau mencapai Rp54,8 triliun yang sebagian besar adalah Pembelian
berjangka mata uang asing yang belum diselesaikan. Jumlah liabilitas komitmen pada tahun 2020 mengalami peningkatan
sebesar 3,2% dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebagian besar dipengaruhi oleh peningkatan posisi penjualan spot
dan derivative yang masih berjalan di tahun 2020 sebesar 34,0%. Tagihan kontinjensi pada tahun 2020 meningkat sebesar
8,7% dibandingkan tahun 2019 yang didominasi oleh peningkatan Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian sebesar 43,4%.
Posisi liabilitas kontinjensi mengalami sedikit penurunan yaitu sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2019 yang dipengaruhi
oleh penurunan garansi bank yang diberikan. Secara garis besar fluktuasi dari pergerakan pos komitmen dan kontinjen ini
sejalan dengan pertumbuhan kredit, mengingat debitur semakin mengoptimalkan penggunaan produk dan layanan BNI yang
beragam dengan fitur yang bersaing.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 263
Tinjauan Keuangan

Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai

BNI melakukan transaksi derivatif baik untuk kepentingan Bank ataupun kepentingan Nasabah. Per posisi 31 Desember
2020, BNI melakukan transaksi Cross Currency Swap (CCS) USD-IDR mencatatkan total nilai aset sebesar USD37 juta.
Selain transaksi CCS, BNI juga melakukan transaksi Interest Rate Swap (IRS) dengan total nilai aset per posisi 31 Desember
2020 sebesar USD238 juta. Transaksi CCS dan IRS dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan portofolio yang
dimiliki, sebagai antisipasi atas pergerakan mata uang serta suku bunga yang berpotensi merugikan bank.

Dalam menjalankan bisnisnya, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang
asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga, dan transaksi spot untuk mengelola eksposur pada risiko pasar seperti
risiko mata uang dan risiko tingkat suku bunga. Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
pada nilai wajar. Setiap kenaikan nilai wajar kontrak derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan
sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai
wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan berdasarkan diskonto arus kas dan model penentu harga atau harga yang diberikan
oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa. Kontrak berjangka mata uang asing,
swap mata uang asing dan cross currency swap dan tingkat suku bunga swap dilakukan untuk tujuan pendanaan dan
perdagangan.

Selain itu, dalam melakukan usaha bisnis, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivative seperti kontrak
berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga dan transaksi spot untuk keperluan pembiayaan,
perdagangan dan lindung nilai.

Tagihan dan Liabilitas Derivatif berdasarkan Jenis dan Mata Uang

2020

Jumlah Nosional Nilai Wajar


Instrumen
Mata Uang Asing Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Nilai Tukar      


Kontrak Berjangka – Beli      
USD 234.259.900 0 (243.504)
Kontrak Berjangka – Jual      
EUR 926.440 568 -
USD 217.639.471 108.816 -
Swap Mata Uang Asing – Beli      
EUR 21.903.488 11.274 (1)
USD 684.779.500 185 (98.315)
Swap Mata Uang Asing – Jual      
AUD 15.000.000 0 (576)
EUR 79.850.000 73 (23.041)
USD 1.484.784.471 1.283.345
Spot Mata Uang Asing – Beli      
EUR 1.500.000 0 (31)
GBP 10.000.000 0 (294)
USD 22.700.000 5 (897)
Spot Mata Uang Asing – Jual      
GBP 10.000.000 26
USD 72.400.000 2.657 (142)

Laporan Tahunan 2020


264 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2020

Jumlah Nosional Nilai Wajar


Instrumen
Mata Uang Asing Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Suku Bunga


Swap Atas Suku Bunga
USD 238.026.229 45.878 (40.454)
Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga      
Swap Mata Uang Asing dan Suku Bunga      
USD 37.275.585 7.787 (7.025)
Total 1.460.614 (414.280)

2019

Jumlah Nosional Nilai Wajar


Instrumen
Mata Uang Asing Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Nilai Tukar      


Kontrak Berjangka – Beli      
USD  137.084.144  654 (6.336)
Kontrak Berjangka – Jual
USD  151.226.912 10.605 (24)
Swap Mata Uang Asing – Beli
EUR  104.221.620 11.269 (9.605)
USD  690.870.027 25 (124.644)
GBP  500.000 562 - 
Swap Mata Uang Asing – Jual
AUD 10.000.000  -  (2.125)
EUR 180.255.997 5.541 (26.480)
GBP 9.500.000  - (976)
USD 663.848.943  245.074 -
Spot Mata Uang Asing – Beli
AUD 9.000.000  23 (174)
EUR 15.500.000  296 (13)
GBP 59.000.000  1.564 (1.004)
USD 45.340.000  - (2.029)
Spot Mata Uang Asing – Jual
AUD 6.000.000  72 (82)
EUR 18.000.000  - (524)
GBP 60.000.000  493 (2.394)
USD 31.453.671  1.304 (9)
Option Mata Uang Asing – Beli
USD 126.500.000  5.169 (4.736)
AUD 181.236 - (7)
EUR 60.200 - (1)
Option Mata Uang Asing – Jual
USD 126.500.000  8.595 (7.531)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 265
Tinjauan Keuangan

2019

Jumlah Nosional Nilai Wajar


Instrumen
Mata Uang Asing Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif
(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Suku Bunga


Swap Atas Suku Bunga
USD 238.026.229 11.632 (6.222)
Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga
Swap Mata Uang Asing dan Suku Bunga
USD 29.039.143  9.388 (8.137)
Total 312.266 (203.054)

Tagihan dan Liabilitas Derivatif berdasarkan Hubungan


2020 2019
  (Rp miliar) (Rp miliar)

Tagihan Derivative
Pihak Berelasi
Mata Uang Asing 139.757 28.116
Pihak Ketiga
Mata Uang Asing 1.320.857 284.150
Total 1.460.614 312.266
Liabilitas Derivative
Pihak Berelasi
Mata Uang Asing 55.108 29.931
Pihak ketiga
Mata Uang Asing 359.172 173.123
Total 414.280 203.054

Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember dan melaksanakan corrective action atas kelemahan/
2020 dan 2019 diklasifikasikan ke dalam golongan lancar permasalahan bank, memberikan dasar bagi proses
berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen pengaitan modal dengan risiko, sebagai salah satu dasar
Bank. dalam pengambilan keputusan serta untuk meningkatkan
daya saing.

Tingkat Kesehatan Bank Sedangkan bagi otoritas pengawas merupakan sarana


dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan
Tingkat Kesehatan Bank (TKB) adalah hasil penilaian kondisi terhadap Bank.
Bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilakukan menggunakan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilakukan berdasarkan 4
pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating) baik secara (empat) faktor sebagai berikut:
individu maupun secara konsolidasi. Tingkat Kesehatan
Bank merupakan sarana bagi Bank untuk melakukan 1. Profil Risiko (Risk Profile)
identifikasi dini permasalahan bank, menetapkan Penilaian Profil risiko dilakukan dengan menilai Risiko
strategi bisnis di waktu yang akan datang, menyusun Inheren (risiko yang melekat pada aktivitas Bank)
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
terhadap 8 jenis risiko.

Laporan Tahunan 2020


266 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2. Tata Kelola (Good Corporate Governance) Aset Bank yang Dijaminkan


Penilaian Tata Kelola merupakan penilaian terhadap
kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip- BNI tidak menjaminkan aset Bank di periode yang berakhir
prinsip Tata Kelola. tanggal 31 Desember 2020.

3. Rentabilitas (Earnings)
Penilaian atas faktor Rentabilitas meliputi evaluasi Dampak Perubahan Tingkat Suku
terhadap kinerja Rentabilitas, sumber- sumber Bunga terhadap Kinerja Bank
Rentabilitas, kesinambungan Rentabilitas, dan
manajemen Rentabilitas. Sepanjang 2020, BI telah memangkas suku bunga acuan
sebanyak lima kali hingga mencapai level terendah
4. Permodalan (Capital) sepanjang sejarah, yaitu menjadi sebesar 3,75 persen sejak
Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi 19 November 2020. Gencarnya pemangkasan suku bunga
terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan acuan ini sebagai respons otoritas moneter atas kondisi
pengelolaan Permodalan. Dalam melakukan penilaian ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Tercatat, BI
kecukupan Permodalan, BNI mengaitkan kecukupan sudah memangkas suku bunga sebesar 125 basis poin
modal dengan Profil Risikonya. (bps) pada 2020.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17
regulator (OJK) setiap 6 bulan (semesteran) pada periode Desember 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI
Juni dan Desember. Pandemi Covid-19 mempengaruhi 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75%, suku
tingkat kesehatan bank BNI namun tidak signifikan. Hal ini bunga Deposit Facility sebesar 3,00%, dan suku bunga
terlihat dari hasil penilaian TKB BNI periode 31 Desember Lending Facility sebesar 4,50%. Keputusan ini konsisten
2020 berada pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa: dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas
a. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai eksternal yang terjaga, serta upaya untuk mendukung
mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan pemulihan ekonomi. Bank Indonesia juga memperkuat
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal sinergi kebijakan dan mendukung berbagai kebijakan
lainnya. lanjutan untuk membangun optimisme pemulihan
b. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, Tata ekonomi nasional, melalui pembukaan sektor-sektor
Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum ekonomi produktif dan aman Covid-19, akselerasi stimulus
baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan
kelemahan tersebut kurang signifikan. dan penawaran, melanjutkan stimulus moneter dan
makroprudensial, serta mengakselerasi digitalisasi ekonomi
Profil risiko BNI, sebagai salah satu faktor penilaian TKB dan keuangan.
periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat 2
(low to moderate). Sebagai dampak dari profil risiko BNI Penurunan suku bunga acuan berdampak pada kondisi
yang berada pada tingkat Low to Moderate dan sesuai perbankan nasional yang mengalami tekanan secara
perhitungan menggunakan Internal Capital Adequacy signifikan pada menurunnya margin bunga bersih (NIM).
Assessment Process (ICAAP), maka CAR minimum sesuai Dorongan untuk penurunan suku bunga kredit untuk
profil risiko sebesar 9,95%. Jika ditambah dengan modal mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat inflasi
penyangga (buffer) yaitu Conservation Buffer 0% (berlaku yang lebih terkendali mendapatkan momentum yang tepat.
sampai dengan 31 Maret 2022 dengan persetujuan dari Hal ini berdampak kepada penurunan NIM BNI menjadi
OJK), Countercyclical Buffer 0% dan Capital Surcharge 4,5% di tahun 2020 dibandingkan 4,9% (2019) dan 5,3%
1,50%, maka batas rasio Kewajiban Penyediaan Modal (2018).
Minimum (KPMM) adalah 11,45%. Pada tahun 2020,
KPMM BNI sebesar 16,8% telah melebihi batas minimum
yang ditentukan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 267
Tinjauan Keuangan

Akselerasi Pertumbuhan Fee Based Income

Fee based income di tahun 2020 yang berhasil dihimpun BNI mencapai Rp11,9 triliun, meningkat sebesar 4,5% dari tahun
2019 yang mencapai Rp11,4 triliun. Peningkatan tersebut didominasi oleh 4 (empat) aktivitas perbankan di antaranya ATM
e-channel,Trade Finance, marketable securities, dan trading valas. Di tengah pandemi Covid-19, ATM e-channel dan trade
finance dapat tumbuh masing-masing sebesar 7,0% dan 8,4%. Peningkatan signifikan terjadi pada fee based non recurring,
yaitu marketable securities dan trading valas yang tumbuh signifikan di tahun 2020 masing-masing sebesar 43,2% dan
41,3%.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Recurring Fee 11.304 11.107 9.380 197 1,8 1.728 18,4


Non Recurring Fee 560 244 236 316 129,8 8 3,2
Total 11.864 11.351 9.615 513 4,5 1.735 18,0

Laporan Tahunan 2020


268 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Informasi Keuangan Material Lainnya

Kemampuan Membayar Utang tetap memiliki kapabilitas untuk dapat mengimbangi risiko
kredit, risiko pasar, dan risiko operasional di mana rasio
BNI memiliki tingkat likuiditas dan solvabilitas yang baik tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan modal minimum
untuk periode sampai tanggal 31 Desember 2020. Hal ini yang ditetapkan oleh regulator.
ditunjukkan oleh kemampuan BNI dalam memenuhi segala
kewajiban jatuh tempo secara tepat waktu, baik terhadap
pembayaran pokok utang ataupun beban bunganya. Kolektibilitas Pinjaman yang
Rasio keuangan perbankan untuk mengukur likuiditas dan Diberikan
solvabilitas BNI adalah sebagai berikut:
BNI membukukan rasio kredit bermasalah (Non Performing
Kemampuan Membayar Utang Jangka Loan - NPL) mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi
Pendek (Likuiditas Bank) sebesar 4,3% dari 2,3% di tahun 2019. Namun untuk
Kemampuan BNI dalam memenuhi kewajiban jangka NPL net membaik dari tahun sebelumnya 1,2% menjadi
pendek dilakukan dengan pengelolaan likuiditas yang 0,9% di tahun 2020. Peningkatan rasio kredit bermasalah
baik. Dalam rangka meningkatkan ketahanan likuiditas tidak lepas dari tekanan akibat Covid-19. Namun demikian,
jangka pendek, BNI menjaga kecukupan likuiditas dengan BNI telah melakukan mitigasi atas risiko tersebut dengan
melakukan pengelolaan beberapa indikator antara lain melakukan pencadangan atas kredit bermasalah dengan
Primary Reserve (Giro Wajib Minimum dan Kas), Secondary jumlah yang memadai, ditunjukkan dengan peningkatan
Reserve (cadangan likuiditas), dan Liquidity Coverage Ratio coverage ratio dari 133,5% di tahun 2019 menjadi 182,4%
(LCR) sesuai ketentuan regulator. di tahun 2020.

LCR merupakan rasio perbandingan antara High Quality


Liquid Assets (HQLA) dengan estimasi total arus kas Restrukturisasi Pinjaman yang
keluar bersih (net cash outflow) selama 30 (tiga puluh) Diberikan
hari ke depan dalam skenario krisis. Pada Desember
2020 LCR BNI mencapai 224,2% (bank only) dan 223,6% Restrukturisasi dilakukan terhadap debitur yang masih
(konsolidasi), di atas ketentuan regulator yang menetapkan memiliki prospek usaha dan dilakukan secara selektif
pemenuhan LCR paling rendah 85% sampai dengan 31 sesuai dengan kemampuan debitur. Jumlah pinjaman yang
Maret 2021 atau selama masa relaksasi perbankan. direstrukturisasi pada akhir tahun 2020 mencapai Rp148,9
triliun atau meningkat 287,8% dibanding tahun sebelumnya
Dalam rangka pengelolaan likuiditas untuk jangka waktu dengan rincian sebagai berikut:
yang lebih panjang (1 tahun), BNI menjaga Net Stable 1. Pinjaman yang diperpanjang jatuh temponya sebesar
Funding Ratio (NFSR) dengan meningkatkan stabilitas Rp32,4 triliun atau meningkat 720,7% dari tahun
pendanaan bank yang disesuaikan dengan komposisi sebelumnya.
aset dan rekening administratif. NSFR merupakan rasio 2. Pinjaman yang diturunkan suku bunganya sebesar
perbandingan jumlah dana stabil yang tersedia (Available Rp45,6 triliun atau meningkat 234,1% dari tahun
Stable Funding) dengan jumlah dana stabil yang dibutuhkan sebelumnya.
(Required Stable Funding). Per Desember 2020, NSFR BNI 3. Pinjaman yang diperpanjang jatuh temponya,
sebesar 143,7% (bank only) dan 149,4% (konsolidasi), di diturunkan suku bunganya dan direstrukturisasi
atas ketentuan limit regulator sebesar 100%. dengan cara lainnya sebesar Rp71,0 triliun atau naik
241,0% dari tahun sebelumnya.
Kemampuan Membayar Utang Jangka
Panjang (Solvabilitas Bank) Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas
Rasio kecukupan modal BNI (Capital Adequacy Ratio – per tanggal 31 Desember 2020 adalah golongan lancar
CAR) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut sebesar 77,2%, dalam perhatian khusus sebesar 14,2%
risiko/Risk Weighted Assets – RWA) di tahun 2020 yang dan non performing loan (NPL) mencapai 8,5%. Dilihat
mengalami penurunan menjadi 16,8% jika dibandingkan dari sisi jenis mata uang sebesar 90,5% dari pinjaman
rasio kecukupan modal tahun 2019 sebesar 19,7%. yang direstrukturisasi adalah dalam mata uang Rupiah
Walaupun mengalami penurunan, struktur permodalan BNI sedangkan sisanya adalah dalam mata uang USD dan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 269
Informasi Keuangan Material Lainnya

SGD. Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan peruntukannya per tanggal 31 Desember 2020 adalah Kredit Modal Kerja
sebesar 52,4%, Kredit Investasi sebesar 39,6%, dan Kredit Konsumtif mencapai 8,0%.

Dilihat dari per segmen, pinjaman yang direstrukturisasi per 31 Desember 2020 adalah untuk Korporasi sebesar 45,9%,
Middle sebesar 22,3%, Small sebesar 24,6%, dan Konsumer sebesar 7,2%. Pinjaman yang direstrukturisasi di tahun
2020 didominasi oleh sektor usaha Restoran dan Hotel sebesar 26,2%, sektor Industri sebesar 18,8%, disusul oleh sektor
konstruksi sebesar 17,9%, sektor usaha Agrikultura mencapai 9,1%, sektor Perdagangan sebesar 7,1%, dan sisanya
tersebar di berbagai sektor usaha secara merata.

Pinjaman yang Direstrukturisasi berdasarkan Kategori Restrukturisasi


2020 2019 2018
Kategori Restrukturisasi
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Perpanjangan Jangka Waktu Kredit 32.359 3.943 3.521


Perpanjangan Jangka Waktu dan Penurunan Suku Bunga Kredit 45.582 13.644 11.583
Perpanjangan Jangka Waktu, Penurunan Suku Bunga Kredit, dan Skema 70.997 20.823 14.095
Restrukturisasi lain-lain
Total 148.938 38.410 29.199
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (29.982)  (6.924) (5.253)
Neto 118.956 31.483 23.946

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Kolektibilitas


2020 2019 2018
Kolektibilitas
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Lancar 115.053 14.905 11.790


Dalam Perhatian Khusus 21.212 17.866 12.537
Kurang Lancar 7.517 3.396 1.472
Diragukan 2.396 160 2.236
Macet 2.760 2.083 1.164
Total 148.938 38.410 29.199

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Jenis Sektor Usaha – Bank Saja


2020 2019 2018
Sektor Usaha
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Jasa Dunia Usaha 9.564 3.498 3.483


Jasa Pelayanan Sosial 1.692 266 252
Konstruksi 25.008 1.553 1.309
Lain-lain 13.834 1.576 1.468
Listrik, Gas, dan Air 2.673 506 514
Pengangkutan, Pergudangan, dan Perdagangan 9.956 2.043 1.753
Restoran dan Hotel 36.586 8.419 6.286
Pertambangan 26.174 1.569 1.829
Perindustrian 1.429 12.794 7.097
Pertanian 12.678 3.148 2.098
Total 139.594 35.372 26.089

Laporan Tahunan 2020


270 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Jenis Peruntukan – Bank Saja


2020 2019 2018
Peruntukan
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Kredit Modal Kerja 73.197 24.576 15.016


Kredit Investasi 55.271 9.222 9.604
Kredit Konsumtif 11.126 1.574 1.469
Total 139.594 35.372 26.089

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Jenis Segmen – Bank Saja


2020 2019 2018
Segmen
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Konsumer 10.018 1.574 1.468


Korporasi 64.125 18.515 12.076
Small 34.288 4.525 3.699
Middle 31.164 10.758 8.846
Total 139.594 35.372 26.089

Struktur Modal dan Praktik Manajemen Risiko

Struktur Modal

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal


BNI melakukan pengelolaan permodalan Bank untuk mempertahankan posisi modal yang kuat guna mendukung
pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal pada pemegang saham,
menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh
posisi modal yang sehat. Hal ini dilakukan karena BNI memiliki komitmen yang kuat untuk selalu menjaga komposisi
struktur modal sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar ketentuan batas minimum yang diterapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) sebagai regulator perbankan.

Rincian Struktur Modal


Mengacu kepada peraturan Basel III terkait dengan kebutuhan permodalan, BNI membukukan kenaikan ATMR setelah risiko
kredit, risiko pasar, dan risiko operasional sebesar 2,7% dari Rp598.5 triliun di tahun 2019 menjadi Rp614,6 triliun di akhir
tahun 2020. BNI memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola struktur modal yang sehat untuk mendukung pertumbuhan
usaha secara maksimal.

2020 2019 2018


Komponen Modal-Bank Saja
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Modal Inti 96.481  111.672 98.014


Modal Pelengkap 6.665  6.424 6.240
Total Modal Inti dan Modal Pelengkap 103.145  118.095 104.254
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit 528.899  519.095 491.758
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional 82.457  76.232 68.484
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar 3.277  3.157 3.198
Rasio Modal Inti 15,7%  18,7% 17,4%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, 16,8% 19,7% 18,5%
Risiko Operasional, dan Risiko Pasar

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 271
Informasi Keuangan Material Lainnya

Komponen Modal – Bank Saja tingkat kesehatan bank BNI namun tidak signifikan. Hal ini
• Modal Inti terlihat dari hasil penilaian TKB BNI periode 31 Desember
Modal inti adalah modal bank yang terdiri dari modal 2020 berada pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa:
inti utama dan modal inti tambahan sesuai Peraturan a. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang “Kewajiban mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum”. Modal inti dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
BNI turun 13,6% atau menurun dari Rp111,7 triliun lainnya.
menjadi Rp96,5 triliun pada tahun 2020. Penurunan b. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, Tata
ini sejalan dengan menurunnya saldo laba dikarenakan Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum
penyesuaian atas implementasi PSAK 71. baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan.
• Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal
inti) Profil risiko BNI, sebagai salah satu faktor penilaian TKB
Modal pelengkap (mengacu pada modal bank) terdiri periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat 2
dari cadangan umum aset produktif. Modal pelengkap (low to moderate). Sebagai dampak dari profil risiko BNI
BNI naik dari Rp6,4 triliun pada Desember 2019 yang berada pada tingkat Low to Moderate dan sesuai
menjadi Rp6,7 triliun pada Desember 2020 atau perhitungan menggunakan Internal Capital Adequacy
tumbuh sebesar 3,7%. Kenaikan ini disebabkan oleh Assessment Process (ICAAP), maka CAR minimum sesuai
tambahan PPA (Pembentukan Penyisihan Aktiva) yang profil risiko sebesar 9,95%. Jika ditambah dengan modal
dibentuk atas pinjaman yang diberikan dengan kualitas penyangga (buffer) yaitu Conservation Buffer 0% (berlaku
lancar. sampai dengan 31 Maret 2022 dengan persetujuan dari
OJK), Countercyclical Buffer 0% dan Capital Surcharge
Praktik Manajemen Risiko 1,50%, maka batas rasio Kewajiban Penyediaan Modal
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada Minimum (KPMM) adalah 11,45%. Pada tahun 2020,
regulator (OJK) setiap 6 bulan (semesteran) pada periode KPMM BNI sebesar 16,8% telah melebihi batas minimum
Juni dan Desember. Pandemi Covid-19 mempengaruhi yang ditentukan.

Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal

No Proyek Nama Vendor

1 Office 88 dan Fitting Out Kanwil Jakarta Kemayoran PT Brantas Abiparaya


2 Apartemen di Singapura HY Realty (Dundee) Pte.Ltd
3 Grha BNI PT Tatametrika Nusantara
4 BNI Kantor Wilayah Bandung PT Marlanco
5 BNI Kantor Cabang Utama Mamuju PT Jaya Harapan
6 Pengadaan untuk Peremajaan dan Peningkatan Kapasitas Server, PT Multipolar Technology
Storage dan Infrastrukturnya
7 Pengadaan Platform untuk Peningkatan Kapabilitas Digital Banking PT Multipolar Technology
8 Pengadaan/Refreshment Perangkat dan Infrastruktur Network PT Banyu Penta Maskom
9 Pengadaan Biometric berupa 3.767 unit e-KTP Reader PT Industri Telekomunikasi Indonesia
10 Pengadaan dalam rangka Pemenuhan Compliance System salah PT Mitra Integrasi Informatika
satunya penambahan lisensi perangkat lunak BNI Cloud

Tujuan Ikatan
BNI memiliki ikatan material terkait investasi barang modal yang memiliki tujuan komitmen pembelian barang modal
sebagaimana yang telah direncanakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Sumber Dana
BNI telah menganggarkan selama tahun berjalan dana pengadaan pembelian barang modal. Sumber dana BNI menggunakan
sisa anggaran investasi, total beban penyusutan dan pembagian/persentase laba bersih dari tahun buku sebelumnya sebagai
sumber pendanaan atas belanja modal.

Laporan Tahunan 2020


272 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Mata Uang c. Pengadaan/Refreshment Perangkat dan


Seluruh transaksi yang dilakukan dalam rangka pengikatan Infrastruktur Network sebesar Rp52,8 miliar.
material untuk belanja modal adalah dalam mata uang d. Pengadaan Biometric berupa 3.767 unit e-KTP
rupiah. Reader sebesar Rp21,4 miliar.
e. Pengadaan dalam rangka Pemenuhan Compliance
Langkah Perlindungan Risiko Mata Uang System salah satunya penambahan lisensi
BNI tidak melakukan perlindungan atas risiko perlindungan perangkat lunak BNI Cloud sebesar Rp20 miliar.
atas mata uang rupiah karena seluruh transaksi pengikatan
dan belanja modal dilakukan dalam mata uang rupiah.
Investasi Barang Modal
Nilai Ikatan
Pada tahun 2020, BNI memiliki komitmen barang modal BNI mengeluarkan dana untuk investasi Barang Modal
terkait dengan pembangunan gedung kantor serta (Capital Expenditure) untuk membeli sejumlah aset tetap
pengadaan barang otomasi sebesar Rp783,5 miliar. Terkait atau menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat
dengan belanja modal, BNI telah melakukan beberapa memberikan nilai manfaat di masa depan.
pengikatan material. Beberapa pengikatan material yang
dilakukan di antaranya: Jenis Investasi Barang Modal
1. Proyek Pembangunan gedung Realisasi investasi barang modal senilai Rp984 miliar pada
a. Proyek Pembangunan Office 88 dan bangunan tahun 2020 yang terdiri dari bangunan dan tanah, perabotan
Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran sebesar otomasi, perabotan non otomasi, dan kendaraan masing-
Rp87,7 miliar masing sebesar Rp483 miliar; Rp414 miliar; Rp87 miliar;
b. Pembelian Apartemen Singapura sebesar Rp47,8 dan Rp0,02 miliar.
miliar
c. Lanjutan Pembangunan Gedung Grha BNI tahun Tujuan Investasi Barang Modal
2020 sebesar Rp42,1 miliar BNI melakukan pembelian barang modal tersebut bertujuan
d. Pembangunan Gedung Kanwil Bandung sebesar mendukung dan menunjang aktivitas operasional kegiatan
Rp17,1 miliar. perusahaan secara menyeluruh.
e. Pembangunan Gedung Kantor Cabang Utama
Mamuju sebesar Rp16,1 miliar. Nilai Investasi Barang Modal
Investasi barang modal BNI yang terealisasi mencapai
2. Pengembangan infrastruktur TI dan e-Banking Rp984 miliar di tahun 2020. Hal ini dilakukan berdasarkan
a. Pengadaan untuk Peremajaan dan Peningkatan kebutuhan investasi di tahun tersebut guna mendukung
Kapasitas Server, Storage dan Infrastrukturnya kebijakan strategis tahun 2020 dalam meningkatkan
sebesar Rp124,6 miliar. kapabilitas digital BNI, serta dalam rangka pengembangan
b. Pengadaan Platform untuk Peningkatan operasional bisnis dan layanan.
Kapabilitas Digital Banking sebesar Rp57,2 miliar.
Tabel berikut menjelaskan rincian nilai investasi barang
modal:

Investasi Barang Modal


2020 2019 2018
Jenis Barang Modal
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Bangunan dan Tanah 483 620 480


Perabotan Otomasi 414 689 742
Perabotan Non Otomasi 87 186 163
Kendaraan 0 33 56
Total 984 1.528 1.441

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 273
Informasi Keuangan Material Lainnya

Properti Untuk Investasi

BNI tidak memiliki aset properti yang digunakan untuk tujuan investasi sampai dengan periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2020.

Perbandingan Target dan Realisasi serta Proyeksi 2021

Pencapaian Target 2020


Di tengah perlambatan ekonomi secara global dikarenakan pandemi Covid-19 berdampak secara tidak langsung terhadap
pertumbuhan BNI secara keseluruhan, keadaan tersebut sudah bisa diprediksi oleh BNI sejak tahun lalu dengan melakukan
tindakan preventif untuk tetap bertahan di tengah derasnya arus persaingan. Pada posisi Desember 2020 laba BNI turun
78,6% dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp15,5 triliun di tahun 2019 menjadi Rp3,3 triliun di tahun 2020.

Aset BNI tumbuh sebesar 5,4% dari tahun 2019 sebesar Rp845,6 triliun menjadi Rp891,3 triliun di tahun 2020,
pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh tumbuhnya Penempatan pada bank lain dan BI sebesar 28,4% menjadi Rp61,3
triliun, yang diikuti oleh Obligasi pemerintah sebesar 11,9% menjadi Rp90,7 triliun, kemudian ditambah dengan peningkatan
pinjaman yang diberikan (gross) sebesar 5,3% atau menjadi Rp586,2 triliun.

Realisasi 2020
Kebijakan Strategis 2020 Target 2020 Keterangan
(Audited)

1. Meningkatkan kualitas kredit melalui Return on Assets (ROA) : 0,4% - 0,6% 0,5% Tercapai
manajemen risiko dan restrukturisasi kredit; Return on Equity (ROE) : 2,7% - 3,0% 2,9% Tercapai
2. Memperkuat Likuiditas melalui Optimalisasi Pertumbuhan Pinjaman : 1,2% - 2,2% 5,3% Tercapai
Funding Mix yang efisien untuk mendukung Non Performing Loan (NPL) Gross : 4,2% - 4,4% 4,3% Tercapai
bisnis; Loan to Deposit Ratio (LDR) : 90,0% - 92% 87,3% Tidak Tercapai
3. Mengoptimalkan efisiensi biaya melalui Cost to Income Ratio (CIR) : 49,0% - 51% 44,2% Tercapai
prioritisasi inisiatif dan program kerja;
4. Meningkatkan CASA melalui transaksi digital
dan kerja sama pihak ketiga;
5. Mengoptimalkan Human Capital dan Information
Technology dalam mendukung inisiatif dan
program kerja.

Secara umum, sampai dengan Desember 2020, BNI telah menunjukkan kinerja yang cukup baik, terlihat pada beberapa
pencapaian kinerja kunci sebagai berikut:
1. Profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROA mencapai target dengan realisasi 0,5% dengan ROE sebesar 2,9%
2. Pertumbuhan pinjaman tercapai sebesar 5,3% yang masih di atas pertumbuhan pinjaman yang diberikan pada industri
3. Efisiensi beban operasional yang tercermin melalui rasio CIR sebesar tercapai sebesar 44,2%

Proyeksi 2021
BNI telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk tahun 2021 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini
dan proyeksi perekonomian di tahun 2021 dari segi makro maupun mikro sebagai dasar pengembangan bisnis di tahun
2021. Rencana bisnis bank yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Kebijakan Strategis 2021 Target 2021

1. Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko Rasio keuangan:


2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah Loan growth : 6%-9%
3. Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan. DPK growth : 3%-5%
4. Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi NIM : 4,6%-4,8%
5. Optimalisasi jaringan dan bisnis Internasional dengan memperkuat kerja Credit Cost : 3,3%-3,6%
sama partnership NPL : <4%
6. Optimalisasi kontribusi perusahaan anak
7. Optimalisasi HC dalam mendukung bisnis bank

* Exclude BNI Syariah

Laporan Tahunan 2020


274 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Negotiable Certificate of Deposit (NCD)

BNI telah menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Rupiah scripless (tanpa warkat) pada tahun 2016 hingga
tahun 2020 yang bertujuan untuk likuiditas serta memperkuat struktur dan komposisi pendanaan Rupiah sebagai berikut:
1. Pada semester I 2016, BNI berhasil menerbitkan NCD Rupiah scripless untuk pertama kalinya dengan emisi sebesar
Rp3,0 triliun dalam 6 seri tenor (6 bulan sampai dengan 3 tahun).
2. Pada semester II 2016, BNI kembali menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan total realisasi emisi sebesar Rp2,2
triliun, dari target semula Rp1 triliun (oversubscribe). Oversubscription ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan
dan minat investor kepada BNI.
3. Pada semester I 2017, BNI menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan total realisasi emisi sebesar Rp2,7 triliun.
4. Pada semester I 2019, BNI menerbitkan NCD Rupiah scripless sebanyak dua kali dengan total realisasi emisi sebesar
Rp950 miliar (NCD Rupiah I BNI Tahun 2019) dan Rp1 triliun (NCD Rupiah II BNI Tahun 2019).
5. Pada Semester II 2019, BNI kembali menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan nilai emisi sebesar Rp2,39 triliun.
6. Pada Semester I 2020, BNI menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan nilai emisi sebesar Rp1,39 triliun.

Tahap Principal Amount Average Rate


Tanggal Currency
Penerbitan (Rp miliar) (Rp miliar) (%)

1 16 Juni 2016 Rupiah 3.023 2.598 8,20%


2 27 September 2016 Rupiah 2.200 1.877 6,70%
3 10 Maret 2017 Rupiah 2.700 2.483 7,00%
4 28 Maret 2019 Rupiah 1000 950 7,70%
5 28 Juni 2019 Rupiah 1.000 1.000 7,55%
6 25 September 2019 Rupiah 2.390 2.232 6,61%
7 12 Mei 2020 Rupiah 1.390 611,6 5,60%

Saldo Dana • Pada tanggal 29 Juni 2020, berupa penyampaian


Sisa saldo dana yang belum jatuh tempo atas NCD informasi bahwa Perseroan melakukan Penyetoran
tersebut di atas adalah sebesar Rp410 miliar per atas Pengambilan Saham dalam Simpanan (portepel)
31 Desember 2020. PT Bank BNI Syariah sebanyak 164.241 (seratus enam
puluh empat ribu dua ratus empat puluh satu) lembar
saham atau setara dengan 100% (seratus persen) dari
Informasi dan Fakta Material yang seluruh saham baru yang dikeluarkan dengan nominal
Terjadi Setelah Tanggal Laporan sebesar Rp164.241.000.000,- (seratus enam puluh
Akuntan empat miliar dua ratus empat puluh satu juta rupiah)
yang disetor secara non tunai yaitu dalam bentuk aset
Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa tetap bergerak dan tidak bergerak (inbreng). Tujuan
Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan transaksi tersebut adalah dalam rangka penguatan
Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan permodalan BNI Syariah. Transaksi tersebut dapat
Publik tertanggal 13 Januari 2020, BNI menyampaikan memperkuat permodalan PT Bank BNI Syariah dan
informasi atau fakta material sebagai berikut: memberi dampak positif terhadap pengembangan
• Pada tanggal 12 Oktober 2020, berupa penyampaian bisnis BNI Group.
informasi tentang Penandatanganan Perjanjian • Pada tanggal 12 Mei 2020, berupa penyampaian
Penggabungan Bersyarat antara PT Bank Negara informasi bahwa Perseroan menerbitkan NCD dalam
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) mata uang Rupiah dengan nama Negotiable Certificate
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, of Deposit (“NCD”) I BNI Tahun 2020 dengan total
PT Bank BRl Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah nilai emisi sebesar Rp 1.390.000.000.000 (satu triliun
dan PT Bank Syariah Mandiri (“Penandatanganan tiga ratus sembilan puluh miliar Rupiah). Penerbitan
Perjanjian Penggabungan Bersyarat”). Informasi NCD ini memberikan dampak positif terhadap
atau fakta material yang diungkapkan di atas tidak Perseroan, dikarenakan dana hasil penerbitan NCD ini
memiliki dampak material terhadap kelangsungan setelah dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan
usaha Perseroan, baik pada saat ini maupun setelah dipergunakan Perseroan untuk ekspansi kredit dalam
penggabungan berlaku efektif. rangka pengembangan bisnis.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 275
Informasi Keuangan Material Lainnya

• Pada tanggal 6 Mei 2020, berupa penyampaian Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara
informasi bahwa Perseroan akan membentuk program Signifikan (“POJK No. 2/POJK.04/2013”) jo. Surat
Euro Medium Term Notes dengan jumlah pokok Edaran OJK No. 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi
sebanyak-banyaknya USD2.000.000.000 (USD2 miliar) Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi
(“Program EMTN”), dan mendaftarkan Program EMTN Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian
tersebut pada Singapore Stock Exchange (SGX- Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau
ST). Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat Perusahaan Publik (“SEOJK No. 3/SEOJK.04/2020”),
menerbitkan surat utang secara bertahap dengan dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar
jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD2.000.000.000 Rp1.800.000.000.000,- (satu triliun delapan ratus miliar
(USD2 miliar). Rencana penawaran dan penerbitan Rupiah). Sesuai dengan SEOJK No. 3/SEOJK.04/2020,
surat utang berdasarkan Program EMTN (termasuk jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan
ketentuan mengenai nilai pokok, suku bunga dan tenor melebihi 20% (dua puluh persen) dari modal disetor,
surat utang terkait) akan dilakukan di kemudian hari dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar
dengan memperhatikan kebutuhan Perseroan serta adalah 7,5% (tujuh koma lima persen) dari modal
situasi dan kondisi pasar global, dan akan ditawarkan disetor Perseroan. Pembelian kembali saham
kepada investor dengan tunduk pada Regulation S Perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk
(Reg S) berdasarkan US Securities Act. Pembentukan periode 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 16 Maret
Program EMTN dan rencana penerbitan surat utang 2020 sampai dengan 15 Juni 2020. Pelaksanaan
di dalamnya akan berdampak positif bagi Perseroan transaksi pembelian saham akan dilaksanakan melalui
karena ditujukan antara lain untuk ekspansi bisnis Bursa Efek Indonesia.
dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt • Pada tanggal 6 Maret 2020, berupa penyampaian
refinancing). informasi mengenai dampak implementasi PSAK 71,
• Pada tanggal 27 Maret 2020, berupa penyampaian 72, dan 73 terhadap performa keuangan Perseroan.
informasi bahwa Perseroan telah melakukan Implementasi PSAK 71, 72, dan 73 tidak memiliki
Penyetoran atas Pengambilan Saham dalam dampak signifikan terhadap performa keuangan
Simpanan (portepel) PT Bank BNI Syariah sebanyak Perseroan. Meskipun demikian, Perseroan tetap
255.594 (dua ratus lima puluh lima ribu lima ratus melakukan hal-hal yang diperlukan dalam rangka
sembilan puluh empat) lembar saham atau setara implementasi PSAK tersebut.
dengan 100% (seratus persen) dari seluruh saham • Pada tanggal 24 Februari 2020, berupa penyampaian
baru yang dikeluarkan dengan nominal sebesar informasi bahwa berdasarkan keputusan Rapat Umum
Rp255.594.000.000,- (dua ratus lima puluh lima Pemegang Tahunan Tahun Buku 2019 Perseroan
miliar lima ratus sembilan puluh empat juta rupiah) yang diselenggarakan pada tanggal 20 Februari
yang disetor secara non tunai yaitu dalam bentuk 2020, Rapat telah menyetujui pembagian dividen
aset tetap tidak bergerak (inbreng). Tujuan transaksi tunai kepada pemegang saham Perseroan sebesar
tersebut adalah dalam rangka mendukung penguatan Rp3.846.119.011.149,58 atau setiap 1 (satu) lembar
permodalan PT Bank BNI Syariah. saham berhak menerima dividen tunai sebesar
• Pada tanggal 27 Maret 2020, berupa penyampaian Rp206,241078 berdasarkan jumlah saham pada
informasi bahwa Perseroan telah melakukan tanggal cum dan recording date dividen.
pembelian saham dalam simpanan PT Bank • Pada tanggal 18 Februari 2020, berupa penyampaian
Mizuho Indonesia sebanyak 41.150 (empat puluh perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, yakni
satu ribu seratus lima puluh) lembar saham senilai Bapak Ari Kuncoro selaku Komisaris Utama Perseroan
Rp41.150.000.000,- (empat puluh satu miliar seratus yang diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank
lima puluh juta rupiah). Atas transaksi tersebut, tidak Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dengan demikian,
terjadi perubahan pengendalian atas PT Bank Mizuho memperhatikan Pasal 28 Peraturan OJK No. 55/
Indonesia. POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi
• Pada tanggal 13 Maret 2020, berupa penyampaian Bank Umum dan Pasal 14 ayat (26) Anggaran Dasar
informasi bahwa Perseroan merencanakan untuk Perseroan, maka jabatan Bapak Ari Kuncoro pada
melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan yang Perseroan berakhir sejak pengangkatan beliau tersebut
telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat
dengan mengacu pada Peraturan OJK Indonesia (Persero) Tbk.
No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali
Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan

Laporan Tahunan 2020


276 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

• Pada tanggal 13 Januari 2020, berupa penyampaian Kebijakan Dividen


informasi bahwa Perseroan melalui Kantor
Cabang New York mengumumkan penerbitan Kebijakan Pembagian Dividen
“USD1.000.000.000 (satu miliar US Dollar) Certificate Kebijakan pembagian dividen BNI setiap tahun ditetapkan
of Deposit Programme”, suatu program penerbitan melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
sertifikat deposito tanpa warkat global berdenominasi (RUPS).
USD yang dapat dilakukan dalam beberapa tahap,
serta dapat ditransaksikan melalui Euroclear dan Kebijakan Dividen yang ditetapkan dalam RUPS Tahunan
Clearstream. Perseroan melalui Kantor Cabang New Tahun Buku 2019 yakni sebesar 25% dari Laba Bersih
York menunjuk DBS sebagai Arranger, dan DBS, Perseroan. Kebijakan sebesar 25%, diberikan dengan
MUFG Securities, Mizuho Securities, BNP Paribas, pertimbangan BNI masih memerlukan penguatan
UOB, HSBC dan SMBC Nikko Securities sebagai permodalan dan penyertaan modal untuk mendukung
Programme Dealer, serta Citibank sebagai Issuing and ekspansi usaha unorganik.
Paying Agent. Program penerbitan sertifikat deposito
tanpa warkat ini memiliki tenor sampai dengan 12 Total Dividen yang Dibagikan
bulan dan bersifat clean basis (tanpa jaminan) serta Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
akan digunakan antara lain untuk ekspansi bisnis (RUPS) Tahunan tanggal 20 Februari 2020, BNI telah
dan pembiayaan kembali utang yang telah ada melakukan pembayaran dividen dari laba bersih Bank
(debt refinancing). Dana hasil penerbitan sertifikat sebesar Rp3.846.119.011.149,58 dari laba neto tahun 2019
deposito tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis senilai Rp15.384.476.033.351,00.
dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt
refinancing). Pengumuman dan Pembayaran Dividen

Pengumuman dan Pembayaran Dividen


Dividen per
Jumlah Dividen Tanggal Tanggal
Tahun Buku Lembar Saham Rasio Dividen
Pengumuman Pembayaran
(Rp miliar) (Rupiah)

2019 3.846,12 206,24 25% dari pendapatan bersih tahun 2019 24 Februari 2020 24 Maret 2020
2018  3.753,78  201,29 25% dari pendapatan bersih tahun 2018 14 Mei 2019 14 Juni 2019
2017 4.765,76 255,56 35% dari pendapatan bersih tahun 2017 20 Mar 2018 20 April 2018

Program Kepemilikan Saham oleh 2. Upaya untuk memotivasi pegawai agar memberikan
Manajemen dan/atau Karyawan kinerja yang terbaik.
(ESOP/MSOP) 3. Upaya untuk meningkatkan rasa memiliki (sense of
belonging) pegawai terhadap Bank.
Selama tahun 2020, BNI tidak memiliki program
kepemilikan saham oleh pegawai. Program ini terakhir Jumlah Saham ESOP/MSOP dan
dilaksanakan pada tahun 2018 dengan jangka waktu Realisasinya
vesting sampai dengan tahun 2019. Memperhatikan butir 4 huruf a angka 3 Peraturan No.
XI.B.2 jo. Pasal 9 Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013,
Tujuan Program saham hasil pembelian kembali dapat dialihkan/digunakan
Program bonus saham pegawai merupakan program untuk pelaksanaan Employee Stock Option Plan atau
pemberian bonus dalam bentuk saham Bank yang Empoyee Stock Purchase Plan, sehubungan dengan hal
diberikan kepada pegawai yang memenuhi kriteria dan tersebut Bank telah melakukan Keterbukaan Informasi
persyaratan tertentu sebagaimana diatur dalam Petunjuk pada tanggal 12 Mei 2016 yang intinya menyampaikan
Pelaksanaan Program. bahwa Bank akan melaksanakan pengalihan saham Seri C
hasil pembelian kembali saham melalui Bank Kepemilikan
Tujuan dari program bonus saham pegawai ini adalah Saham bagi Manajemen dan Pegawai Bank dalam bentuk
sebagai: Bonus Saham (selanjutnya disebut “Program Bonus
1. Bentuk retensi pegawai dalam jangka panjang. Saham”).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 277
Informasi Keuangan Material Lainnya

Pengawasan Program Bonus Saham akan dilaksanakan 1. Syarat alokasi bonus saham dan syarat vesting
oleh Direksi Perseroan dan akan dilaporkan pada Rapat bagi pegawai melingkupi persyaratan kinerja serta
Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat atas administratif lainnya berdasarkan ketentuan internal
pelaksanaan program tersebut. perusahaan.
2. Waktu pelaksanaan vesting dilaksanakan secara
Alokasi bonus saham kepada anggota Direksi dan Dewan periodik berdasarkan jenjang jabatan setiap akhir bulan
Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Januari, April dan Juli tahun 2017 sampai dengan
Milik Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman 2019.
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dilaksanakan Persyaratan Karyawan atau
setelah Perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum Manajemen yang Berhak
Pemegang Saham/Menteri BUMN. Berdasarkan Berita Program Bonus Saham disusun sebagai bagian dari
Acara RUPS Tahunan Perseroan No. 8 tanggal 10 Maret remunerasi mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha
2016, alokasi bonus saham kepada anggota Direksi Milik Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman
dan Dewan Komisaris Perseroan dilaksanakan setelah Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan
memperoleh persetujuan Menteri BUMN. Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, dalam
bentuk Penghargaan jangka panjang di mana saham yang
Berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-574/ dibeli kembali dialokasikan kepada:
MBU/D5-06/2018 tanggal 5 Juni 2018 pada intinya 1. Pegawai sebagai bonus atas pencapaian kinerja
menyampaikan penetapan Long Term Incentive (LTI) perusahaan, dan
sebesar 10% dari Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris 2. Anggota Direksi, dan Dewan Komisaris sebagai bagian
Tahun Buku 2017. LTI diberikan dalam bentuk saham dari tantiem untuk tahun buku yang bersangkutan
yang nilainya ditangguhkan selama tiga tahun atau sampai
berakhirnya masa jabatannya. Ketentuan ini dikecualikan Harga Exercise
untuk Komisaris Independen, di mana LTI diberikan dalam Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
bentuk tunai yang pembayarannya ditangguhkan selama (OJK) No. 02/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013
tiga tahun atau sampai berakhirnya masa jabatannya. tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan
oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar
Alokasi tahap I untuk pegawai dilakukan pada tahun 2016 yang Berfluktuasi secara Signifikan dan SEOJK No. 5/
dan pegawai yang berhak menjadi peserta dalam Program SEOJK.04/2017 tentang Pencabutan SEOJK No. 22/
Bonus Saham adalah pegawai tetap per 30 Oktober SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar
2015 (dhi. tanggal Keterbukaan Informasi). Pegawai yang Berfluktuasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan
yang dinyatakan eligible untuk vesting akan memperoleh Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh
pemberitahuan melalui e-mail atau media komunikasi Emiten atau Perusahaan Publik, maka BNI melaksanakan
lainnya yang di antaranya memuat konfirmasi atas bonus pembelian kembali saham Perseroan yang telah
saham yang menjadi haknya pada tanggal vesting tersebut. dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (Buy
Back). BNI telah menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai
Adapun syarat vesting ditetapkan sebagai berikut: lembaga sekuritas yang melaksanakan pembelian kembali
1. Tidak sedang dalam proses kasus dan/atau dampak saham Perseroan dengan periode pembelian saham
sanksi mengacu pada Peraturan Kepegawaian Bank di pasar kurang dari 3 bulan terhitung sejak tanggal 2
yang berlaku; November 2016 sampai dengan tanggal 28 Desember
2. Tidak berakhir hubungan kerja atas kemauan sendiri; 2016.
atau
3. Tidak berakhir hubungan kerja karena kinerja (low Jumlah saham yang telah dibeli kembali adalah sebesar
performance). 0,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau
sejumlah 150.537.500 lembar saham. Nilai pembelian
Sampai dengan bulan Desember tahun 2018, telah kembali saham Bank sebesar Rp749.979.275.500,00
dilaksanakan vesting saham kepada 20.289 pegawai (maksimal 750 miliar Rupiah). Dengan demikian harga rata-
dengan total jumlah 35.349.718 lembar saham. rata Pembelian Kembali Saham adalah sebesarRp4.982,00
per saham. Atas pelaksanaan pembelian kembali saham
Jangka Waktu Bank tersebut, BNI telah melakukan Keterbukaan Informasi
Alokasi bonus saham dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun pada tanggal 30 Oktober 2016.
yaitu dimulai tahun 2016 sampai dengan 2018, kemudian
dilakukan vesting saham secara periodik.

Laporan Tahunan 2020


278 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Dengan pembelian saham tersebut, selanjutnya dibagikan kembali kepada pegawai yang memenuhi kriteria dengan exercise
price Rp4.982,00 per saham.

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (Efek Bersifat Utang)

Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB)


Pada tanggal 22 Juni 2017, BNI telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat No. S-349/D.04/2017 untuk
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BNI Rupiah Tahap I Tahun 2017 (“Obligasi”). Nilai obligasi yang diterbitkan sebesar
Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah), jangka waktu 5 tahun, dengan kupon sebesar 8% per annum yang akan
dibayarkan secara triwulanan. Obligasi BNI diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2017 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 12 Juli 2017.

Struktur Penerbitan Obligasi

Nama Obligasi Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017


Jumlah Pokok Obligasi Sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah)
Harga Penawaran 100,00% dari jumlah pokok Obligasi
Jangka Waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal Emisi
Satuan Pemindahbukuan Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya
Satuan/Perdagangan Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) atau kelipatannya
Tingkat Suku Bunga Obligasi 8,00% (delapan koma nol nol persen) per tahun
Jenis Tingkat Suku Bunga Tetap
Periode Pembayaran Bunga Triwulanan
Tanggal Pembayaran Bunga Pertama 11 Oktober 2017
Jaminan Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan
Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi Pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan
dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Hak Pemegang Obligasi ini adalah
paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang
maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
Peringkat Efek idAAA (triple A) dari Pefindo
Dana Pelunasan Obligasi Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi dengan pertimbangan
(Sinking Fund) untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan tujuan rencana
penggunaan dana emisi.
Pembelian Kembali (Buy Back) Obligasi ini mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) berdasarkan syarat-syarat dan
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan
Obligasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Dana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan Bank untuk
ekspansi kredit dalam rangka pengembangan bisnis.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 279
Informasi Keuangan Material Lainnya

Realisasi dan Jadwal Pembayaran Bunga

Realisasi Penerbitan PUB (Rp Miliar)


Rencana Penggunaan Realisasi Penggunaan
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
Dana Dana
Sisa Dana
Jenis Jumlah Hasil
Tanggal Penawaran
Penawaran Biaya Jumlah
Efektif Umum Hasil Ekspansi Ekspansi
Umum Penawaran Total Total Penawaran
Hasil Bersih Kredit Kredit Umum
Umum
Penawaran
Umum

Obligasi 22 Juni Rp3.000 Rp7,4 Rp2.992 Rp2.992 Rp2.992 Rp2.992 Rp2.992 0


Berkelanjutan 2017
I BNI tahap I
tahun 2017

Pembayaran Bunga PUB MTN Subordinasi


Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Bunga (%) BNI menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Subordinasi
dengan tujuan untuk memperkuat modal pelengkap (tier
1 11 Oktober 2017 8,0 2) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha
2 11 Januari 2018 8,0 terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi
3 11 April 2018 8,0 struktur perhimpunan dana jangka panjang, sesuai dengan
4 11 Juli 2018 8,0 Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban
5 11 Oktober 2018 8,0 Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.03/2016.
6 11 Januari 2019 8,0
7 11 April 2019 8,0
MTN Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus
8 11 Juli 2019 8,0
termasuk tidak dijamin oleh Bank atau perusahaan anak,
9 11 Oktober 2019 8,0 Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya
10 11 Januari 2020 8,0 dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank
11 11 April 2020 8,0 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan
12 11 Juli 2020 8,0 atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-
13 11 Oktober 2020 8,0 undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan pasal
19 ayat (1) hurut f Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016,
14 11 Januari 2021 8,0
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
15 11April 2021 8,0
Keuangan No. 34/POJK.03/2016 dan merupakan kewajiban
16 11 Juli 2021 8,0
Bank yang disubordinasi, sesuai dengan ketentuan
17 11 Oktober 2021 8,0 perjanjian penerbitan MTN Subordinasi. Hak pemegang
18 11 Januari 2022 8,0 MTN Subordinasi adalah junior dengan hak-hak kreditur
19 11 April 2022 8,0 perseroan lain.
20 11 Juli 2022 8,0
Keterangan tentang MTN Subordinasi yang
Ditawarkan
MTN Subordinasi diterbitkan sebesar
Rp100.000.000.000,00 (Seratus Miliar rupiah) memiliki
periode pembayaran kupon sebesar 8% p.a dan setiap 3
bulan (kuartalan), dengan basis perhitungan bunga 30/360
dengan tenor selama 5 tahun.

Laporan Tahunan 2020


280 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Struktur Penerbitan MTN Subordinasi

Nama Medium Term Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018


Jumlah Pokok Rp100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah)
Harga Penawaran 100,0% dari nilai pokok MTN Subordinasi
Jangka Waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal Emisi
Tingkat Suku Bunga 8,0% (delapan koma nol nol persen) per tahun
Jenis Tingkat Suku Bunga Tetap
Periode Pembayaran Bunga Triwulanan
Tanggal Pembayaran Bunga Pertama 10 November 2018
Jaminan MTN Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh perseroan atau
perusahaan anak, Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam
program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh lembaga penjaminan simpanan atau penggantinya
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan pasal 19 ayat
(1) hurut f Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 dan merupakan kewajiban perseroan yang disubordinasi, sesuai
dengan perjanjian penerbitan MTN Subordinasi. Hak pemegang MTN Subordinasi adalah junior dengan
hak-hak kreditur perseroan lain pada saat likuidasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Peringkat Efek idAA (double A flat) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Tujuan Penggunaan Dana MTN Subordinasi Pembayaran Bunga MTN Subordinasi


Penerbitan MTN Subordinasi tersebut bertujuan untuk Tanggal Pembayaran Bunga MTN
Bunga Ke- Bunga (%)
memenuhi Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 pasal 24 Subordinasi

dan pasal 37 tentang Recovery Plan, di mana bank sistemik


13 10 November 2021 8,0
wajib memiliki surat utang berkarakteristik modal paling
14 10 Februari 2022 8,0
lambat 31 Desember 2018.
15 10 Mei 2022 8,0

Saldo Dana MTN Subordinasi 16 10 Agustus 2022 8,0

Sampai dengan 31 Desember 2020 MTN Subordinasi 17 10 November 2022 8,0


bersaldo Rp100 miliar. 18 10 Februari 2023 8,0
19 10 Mei 2023 8,0
Jadwal Pembayaran Bunga MTN Subordinasi 20 10 Agustus 2023 8,0
Tingkat suku bunga sebesar 8% per annum yang
dibayarkan periodik setiap 3 bulan dengan jadwal sebagai
berikut: Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum (Saham)
Pembayaran Bunga MTN Subordinasi Pada tanggal 25 November 2010, dalam Rapat Umum
Tanggal Pembayaran Bunga MTN Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang
Bunga Ke- Bunga (%)
Subordinasi Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh BNI
1 10 November 2018 8,0
melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan
2 10 Februari 2019 8,0
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
3 10 Mei 2019 8,0
sebesar 3.374.715.948 saham Seri C baru dengan nilai
4 10 Agustus 2019 8,0 nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham. HMETD
5 10 November 2019 8,0 tersebut dapat diperdagangkan di dalam dan di luar
6 10 Februari 2020 8,0 Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal 10 Desember
7 10 Mei 2020 8,0 2010 sampai dengan 16 Desember 2010, dengan
8 10 Agustus 2020 8,0
memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang pasar
modal.
9 10 November 2020 8,0
10 10 Februari 2021 8,0
Total Perolehan Dana
11 10 Mei 2021 8,0 Dari PUT III tersebut, Nilai bersih realisasi setelah
12 10 Agustus 2021 8,0 dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham adalah
sebesar Rp10,2 triliun.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 281
Informasi Keuangan Material Lainnya

Rencana Penggunaan Dana Akuisisi


Dana yang bersumber dari Hasil Penawaran Umum BNI tidak melakukan kegiatan akuisisi sampai dengan
Terbatas III digunakan untuk: periode yang berakhir pada 31 Desember 2020.
1. 80% digunakan untuk penyaluran kredit Korporasi,
Komersial, Usaha Kecil serta Konsumsi. Restrukturisasi Utang dan Modal
2. 15% digunakan untuk pengembangan infrastruktur BNI tidak melakukan kegiatan restrukturisasi utang dan
pada teknologi informasi, outlet, ATM dan lain-lain. modal sampai dengan periode yang berakhir pada 31
3. 5% digunakan untuk pengembangan anak perusahaan Desember 2020.
yaitu BNI Life, BNI Syariah, BNI Sekuritas dan BNI
Multifinance. Informasi Material yang
Mengandung Benturan
Saldo Dana Kepentingan dan/atau Transaksi
Pada 31 Desember 2018, Dana Hasil Penawaran Umum dengan Pihak Afiliasi
Terbatas III adalah Nihil atau dengan kata lain sudah
disalurkan 100% dari dana yang diperoleh. BNI tidak melakukan transaksi material yang mengandung
benturan kepentingan di tahun 2020. Oleh karena itu, BNI
Realisasi Penggunaan Dana Hasil tidak menyajikan informasi terkait dengan:
Nominal
Penawaran Umum Terbatas III 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan
afiliasi;
Nilai bersih realisasi hasil penawaran Rp10.216.388.163.029
umum (setelah dikurangi biaya-biaya) 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Realisasi Penggunaan Dana 3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
Sekitar 80% digunakan untuk penyaluran Per 31 Desember 2014
kredit korporasi, usaha komersial, usaha Rp8.173.110.530.423 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme
kecil serta konsumsi review atas transaksi; dan
Sekitar 15% digunakan untuk Per 31 Desember 2014 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
pengembangan infrastruktur pada Rp1.532.458.224.454,-
teknologi informasi, outlet, ATM dan
lain-lain
Sekitar 5% digunakanuntuk Per 31 Desember 2014 Transaksi dengan Pihak Berelasi
pengembangan anak perusahaan BNI Rp510.819.408.152,-
Life, BNI Syariah, BNI Securities dan BNI
Multifinance Dalam kegiatan normal usaha, BNI melakukan transaksi
dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/
Sisa Hasil Penggunaan Dana Nihil
atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak
berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang
Tanggal Persetujuan RUPS atas Perubahan telah disepakati bersama.
Penggunaan Dana
Tidak ada perubahan penggunaan dana atas Hasil BNI dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak
Penawaran Umum Terbatas III BNI. - pihak berelasi dengan mengacu kepada PSAK 7 tentang
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan
Informasi Material mengenai Bapepam-LK No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni
Investasi, Ekspansi, Divestasi, 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Akuisisi, atau Restrukturisasi Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang
Utang dan Modal didefinisikan antara lain:
1. Perusahaan di bawah pengendalian BNI dan Entitas
Investasi Anak;
BNI tidak melakukan kegiatan investasi sampai dengan 2. Perusahaan asosiasi;
periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. 3. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan
investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
Ekspansi 4. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang
BNI tidak melakukan kegiatan ekspansi sampai dengan memiliki hak suara, yang memberikan investor
periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
5. Karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan
Divestasi 6. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau
BNI tidak melakukan kegiatan divestasi sampai dengan dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu
periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang
merupakan pemegang saham dari entitas.

Laporan Tahunan 2020


282 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Jenis Hubungan Hubungan pihak


berelasi sebagai Pemerintah Republik Indonesia melalui
Berdasarkan jenis hubungan transaksi BNI dengan pihak pemegang saham Kementerian Keuangan
berelasi disajikan dalam tabel berikut: utama

Pengendalian melalui • Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia


Hubungan pihak Pemerintah Republik (LPEI)
berelasi sebagai Pemerintah Republik Indonesia melalui Indonesia • LEN Industri dan Entitas Anak
pemegang saham Kementerian Keuangan • LKBN Antara
utama • Merpati Nusantara Airlines
• PAL Indonesia dan Entitas Anak
Pengendalian melalui • Adhi Karya dan Entitas Anak • PANN dan Entitas Anak
Pemerintah Republik • Amarta Karya • Pegadaian dan Entitas Anak
Indonesia • Aneka Tambang dan Entitas Anak • Pelabuhan Indonesia I dan Entitas Anak
• Angkasa Pura I dan Entitas Anak • Pelabuhan Indonesia II dan Entitas Anak
• Angkasa Pura II dan Entitas Anak • Pelabuhan Indonesia III dan Entitas Anak
• ASABRI • Pelabuhan Indonesia IV dan Entitas Anak
• ASDP Ferry Indonesia • Pelayaran Nasional Indonesia dan Entitas
• Asuransi Ekspor Indonesia Anak
• Asuransi Jasa Indonesia • Pembangunan Perumahan dan Entitas
• Asuransi Jasa Raharja dan Entitas Anak Anak
• Asuransi Jiwasraya • Pengembangan Pariwisata Indonesia
• Asuransi Kredit Indonesia dan Entitas • Percetakan Negara Republik Indonesia
Anak • Percetakan Uang Republik Indonesia dan
• Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dan Entitas Anak
Entitas Anak • Perhutani dan Entitas Anak
• Balai Pustaka • Perikanan Indonesia
• Bank Mandiri dan Entitas Anak • Perikanan Nusantara
• Bank Rakyat Indonesia dan Entitas Anak • Perkebunan Nusantara III dan Entitas
• Bank Tabungan Negara Anak
• Barata Indonesia • Perkebunan Nusantara IX dan Entitas
• Berdikari dan Entitas Anak Anak
• Bhanda Ghara Reksa dan Entitas Anak • Permodalan Nasional Madani dan Entitas
• Bina Karya Anak
• Biofarma • Pertamina dan Entitas Anak
• Biro Klasifikasi Indonesia • Pertani
• Boma Bisma Indra • Perum Produksi Film Negara
• BPJS Kesehatan • Perumnas
• BPJS Ketenagakerjaan • Perusahaan Gas Negara dan Entitas
• Brantas Abipraya Anak
• Bulog dan Entitas Anak • Perusahaan Listrik Negara dan Entitas
• Dahana Anak
• Damri • Perusahaan Pengelola Aset dan Entitas
• Danareksa dan Entitas Anak Anak
• Dirgantara Indonesia dan Entitas Anak • Perusahaan Perdagangan Indonesia
• Djakarta Lloyd dan Entitas Anak • Pindad dan Entitas Anak
• Dok dan Perkapalan Kodja Bahari • Pos Indonesia dan Entitas Anak
• Dok dan Perkapalan Surabaya • Primissima
• Garam • Pupuk Indonesia Holding Company dan
• Garuda Indonesia dan Entitas Anak Entitas Anak
• Hotel Indonesia Natour • Rajawali Nusantara Indonesia dan Entitas
• Hutama Karya dan Entitas Anak Anak
• Industri Gelas • Sang Hyang Seri
• Indah Karya • Sarana Karya
• Indofarma dan Entitas Anak • Sarana Multigriya Finansial
• Indonesia Asahan Aluminium • Sarinah dan Entitas Anak
• Indra Karya • Semen Baturaja
• Industri Gula Glenmore • Semen Indonesia dan Entitas Anak
• Industri Kapal Indonesia • Sucofindo dan Entitas Anak
• Industri Kereta Api dan Entitas Anak • Surveyor Indonesia
• Industri Sandang Nusantara • Tambang Batubara Bukit Asam dan
• Industri Telekomunikasi Indonesia Entitas Anak
• Istaka Karya • Taspen dan Entitas Anak
• Jaminan Kredit Indonesia • Telekomunikasi Indonesia dan Entitas
• Jasa Marga dan Entitas Anak Anak
• Jasa Tirta I • Timah dan Entitas Anak
• Jasa Tirta II • Varuna Tirta Prakasya
• Kawasan Berikat Nusantara • Virama Karya
• Kawasan Industri Makassar • Waskita Karya dan Entitas Anak
• Kawasan Industri Medan • Wijaya Karya dan Entitas Anak
• Kawasan Industri Wijayakusuma • Yodya Karya
• Kementerian Keuangan Republik
Pengendalian Manajemen Kunci
Indonesia
Kegiatan Perusahaan
• Kereta Api Indonesia dan Entitas Anak
• Kertas Kraft Aceh Berdasarkan • Asuransi Tripakarta
• Kimia Farma dan Entitas Anak Kepemilikan dan/atau • Dana Pensiun BNI
• Kliring Berjangka Indonesia Kepengurusan • DPLK BNI
• Krakatau Steel dan Entitas Anak

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 283
Informasi Keuangan Material Lainnya

Nilai Transaksi Uraian


2020 2019

Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi yang (Rp juta) (Rp juta)
dibukukan BNI diuraikan dalam tabel berikut:
Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya
Waskita Karya 3.174.581 5.473.586
2020 2019
Uraian Adhi Karya 2.229.358 1.924.689
(Rp juta) (Rp juta)
Wijaya Karya 1.267.256 1.797.823
Giro Pada Bank Lain  Hutama Karya 1.228.259 868.897
Bank Mandiri 469.246 598.663 Garuda Indonesia 839.094 554.563
Bank Rakyat Indonesia 4.289 172 Brantas Abipraya 714.783 1.207.261
Bank Tabungan Negara 100 - Semen Indonesia 345.800 -
LPEI 73 80 Bank Mandiri 251.121 303.974
Total 473.708 598.915 Nindya Karya 229.017 266.552
Penempatan Pada Bank Lain dan Bank Indonesia Telkom 199.922 182.064
Bank Rakyat Indonesia 652.651 579.900 Lain-lain 174.056 381.870
Bank Mandiri 31.747 22.452 Total 10.653.247 12.961.279
Bank Tabungan Negara 10.435 219.405 Tagihan Akseptasi
Total 694.833 821.757 Krakatau Steel 2.939.516 1.548.189
Efek-Efek Adhi Karya 2.160.262 2.318.652
Perusahaan Listrik Negara 1.015.109 716.235 Pembangunan Perumahan 556.483 260.166
Hutama Karya 856.159 840.684 Hutama Karya 516.347 438.582
Permodalan Nasional Madani 783.251 691.962 Pindad 243.357 59.981
Bank Tabungan Negara 767.617 822.604 LEN Industri 175.663 146.053
Bank Mandiri 655.501 818.558 Semen Indonesia 170.446 234.475
Bank Rakyat Indonesia 562.462 892.426 Bank Rakyat Indonesia 108.523 -
Pegadaian 507.745 302.109 Nindya Karya 106.545 110.603
Danareksa 319.540 165.428 Infrastruktur Telekomunikasi 98.764 15.355
Semen Indonesia 313.119 327.330 Indonesia

Bahana Pembinaan Usaha 293.618 259.950 Dirgantara Indonesia 87.917 54.307


Indonesia Perusahaan Perdagangan 77.728 -
Sarana Multigriya Finansial 262.772 94.656 Indonesia

Sarana Multi Infrastruktur 221.937 63.177 Rekayasa Industri 69.704 43.309

Jasa Marga 214.123 126.639 Industri Kereta Api 68.408 106.565

Pelabuhan Indonesia II 139.628 294.687 Pupuk Kujang 67.564 -

Bio Farma 100.000 100.000 Dahana 61.191 153.679

LPEI 89.077 97.637 Garuda Indonesia 44.320 1.105.752

Kimia Farma 79.788 80.433 Wijaya Karya 33.085 81.216

Pertamina 72.874 69.413 Barata Indonesia 21.031 16.587

Kereta Api Indonesia 70.634 95.760 Rajawali Nusindo 19.655 15.097

Lain-lain 133.304 421.082 Bank Mandiri 14.041 13.847

Total 7.458.258 7.280.770 Boma Bisma Indra 10.400 34.579

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Brantas Abipraya 4.087 -

Bank Rakyat Indonesia 654.090 - Indofarma 945 -

Obligasi Pemerintah Lain-Lain - 2.248.919

Pemerintah Republik Indonesia 89.355.412 81.029.020 Total 7.655.982 9.005.913

Total 89.355.412 81.029.020

Laporan Tahunan 2020


284 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

2020 2019 2020 2019


Uraian Uraian
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (Rp juta)

Tagihan Derivatif Industri Kereta Api 484.444 384.801


PLN 92.038 16.651 Pelabuhan Indonesia IV 469.325 -
Pertamina 46.481 5.000 Aneka Tambang 393.400 1.024.510
Antam 541 4.876 Perum Peruri 386.476 363.357
Bank Mandiri 494 25 Pos Indonesia 368.497 304.860
Bank Rakyat Indonesia 135 - Perkebunan Nusantara IV 358.518 721.189
Lain Lain 68 1.564 Lain-lain 3.953.570 4.043.510
Total 139.757 28.116 Total 112.907.440 111.947.133
Pinjaman yang Diberikan Penyertaan Saham
Waskita Karya 14.397.234 8.943.472 PT PANN Pembiayaan Maritim 282.825 262.434
Jasa Marga 10.344.185 8.660.396 PT Fintek Karya Nusantara 412.210 200.000
Telkom 8.990.962 7.116.129 Total 695.035 462.434
Semen Indonesia 7.025.351 9.556.211 Simpanan Nasabah
Kementerian Keuangan Republik 5.900.522 4.860.966 Entitas dikendalikan melalui 110.272.737 88.969.702
Indonesia Pemerintah Republik Indonesia
Krakatau Steel 5.525.357 5.334.174 Manajemen Kunci 113.102 122.255
PLN 5.364.194 11.601.526 Total 110.385.839 89.091.957
Perum Bulog 4.439.872 8.394.412 Simpanan dari Bank Lain
Hutama Karya 4.214.433 4.654.217 Entitas dikendalikan melalui 1.083.744 2.478.538
Pemerintah Republik Indonesia
Pegadaian 3.792.349 5.126.136
Total 1.083.744 2.478.538
Garuda Indonesia 3.408.366 2.627.256
Efek-Efek yang Diterbitkan
Petrokimia Gresik 3.397.306 3.554.270
Bank Rakyat Indonesia 773.085 456.892
Wijaya Karya 3.210.185 788.402
Taspen - 419.900
Perkebunan Nusantara III 2.636.205 2.807.412
DPLK BNI 199.970 199.953
Kereta Api Indonesia 2.554.203 1.962.689
Mandiri 148.978 148.965
Kimia Farma 2.551.011 1.771.639
Dana Pensiun BNI 29.996 29.993
Perkebunan Nusantara VII 1.962.525 1.972.908
Penjaminan Infrastruktur 12.997 12.996
Adhi Karya 1.886.246 1.804.911 Indonesia
Rajawali Nusindo 1.395.977 1.460.579 Total 1.165.026 1.268.699
Pelabuhan Indonesia I 1.328.579 1.306.516 Pinjaman yang Diterima
Permodalan Nasional Madani 1.302.182 953.584 Mandiri 821.038 450.248
Pertamina 1.225.999 1.667.536 Kementerian Keuangan 64.801 60.431
Pindad 1.150.076 918.151 LPEI 8.537 23.171
Angkasa Pura II 1.033.788 685.405 Bank Rakyat Indonesia - 100.000
Semen Baturaja 945.250 1.016.946 Total 894.376 633.850
Perkebunan Nusantara XI 920.234 931.099 Efek-Efek Subordinasi
Pupuk Iskandar Muda 870.000 0 Asuransi Tripakarta 24.994 24.991
PAL Indonesia 806.937 821.782 Total 24.994 24.991
Bukit Asam 754.728 1.233.534 Liabilitas Derivatif
Brantas Abipraya 740.700 634.971 Bank Rakyat Indonesia 30.884 14.227
Boma Bisma Indra 703.831 32.421 Bank Mandiri 24.224 1.933
Dirgantara Indonesia 693.690 688.744 PLN - 11.892
LEN Industri 533.444 632.776 Pertamina - 1.879
Infrastruktur Telekomunikasi 487.289 583.736 Total 55.108 29.931
Indonesia

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 285
Informasi Keuangan Material Lainnya

2020 2019 2020 2019


Uraian Uraian
(Rp juta) (Rp juta) (Rp juta) (Rp juta)

Liabilitas Akseptasi LEN Industri 83.301 195.669


Bank Mandiri 453.411 - Semen Indonesia 61.203 164.352
Bank Rakyat Indonesia 216.192 - Sucofindo 51.264 65.017
Semen Indonesia 22.997 121.382 Virama Karya 38.058 41.013
Waskita Karya 22.536 10.728 Pelabuhan Indonesia II 38.014 -
Hutama Karya 16.099 340.298 Asuransi Jasa Indonesia 37.786 -
Pindad 9.397 9.317 Biro Klasifikasi Indonesia 35.318 -
Krakatau Steel 3.083 2.029 Dahana 33.715 97.300
Dahana 2.764 339 Angkasa Pura II 32.156
Lain-lain - 375.816 Lain-lain 171.044 712.808
Total 746.481 859.909 Total 17.983.136 22.086.854
Dana Syirkah Temporer - Giro Mudharabah Letter of Credit
Entitas dikendalikan melalui 1.056.206 371.145 PLN 1.136.946 860.934
Pemerintah Republik Indonesia
Kereta Api Indonesia 1.071.641 914.819
Total 1.056.206 371.145
Petrokimia Gresik 392.297 -
Dana Syirkah Temporer – Deposito Mudharabah
Pembangunan Perumahan 387.582 323.375
Entitas dikendalikan melalui 1.991.889 1.947.269
Pemerintah Republik Indonesia Pertamina 365.752 420.056

Manajemen Kunci 18.577 15.475 Pindad 301.484 210.492

Total 2.010.466 1.962.744 Nindya Karya 234.690 128.355

Dana Syirkah Temporer – Tabungan Mudharabah Hutama Karya 183.726 238.580

Manajemen Kunci 13.517 15.579 Pupuk Kujang 182.525 121.782

Entitas dikendalikan melalui 433 24 Wijaya Karya 182.031 -


Pemerintah Republik Indonesia Semen Indonesia 178.585 95.780
Total 13.950 15.603 Telkom 174.210 -
Garansi Bank yang Diterbitkan Djakarta Lloyd 139.915 -
Hutama Karya 2.536.590 3.243.883 Dirgantara Indonesia 114.994 156.804
Wijaya Karya 1.853.637 2.335.397 Rekayasa Industri 93.739 58.921
Garuda Indonesia 1.615.932 1.520.300 Krakatau Steel 83.139 973.270
Rekayasa Industri 1.597.466 1.392.804 Dahana 36.462 65.626
Telkom 1.549.534 2.532.430 Adhi Karya 31.426 -
Nindya Karya 1.202.499 1.483.488 Perkebunan Nusantara V 24.964 -
Adhi Karya 1.033.249 1.278.653 Pupuk Indonesia 16.087 -
Pertamina 937.386 1.366.005 Garuda Indonesia 14.050 -
Petrokimia Gresik 839.628 438.494 Perum Peruri 8.161 55.418
Brantas Abipraya 831.251 910.902 Len Industri 6.800 -
Pembangunan Perumahan 788.967 1.210.765 Barata Indonesia 6.542 -
Bank Mandiri 738.878 854.973 Lain-Lain 27.756 708.641
Waskita Karya 434.369 706.707 Total 5.395.504 5.332.853
Dirgantara Indonesia 390.986 210.805 Gaji dan Tunjangan
Pindad 377.797 221.753 Gaji, tunjangan dan imbalan 413.144 446.175
Industri Kereta Api 217.773 613.723 kerja jangka panjang Dewan
Komisaris, Direksi, Komite Audit,
PLN 136.359 154.949 Senior Executive Vice President
(SEVP), Executive Vice President
PAL Indonesia 114.015 114.463 (EVP) dan Senior Vice President
Barata Indonesia 103.877 122.259 (SPV)

Rajawali Nusindo 101.084 97.942 Total 413.144 446.175

Laporan Tahunan 2020


286 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Adapun rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi Larangan, Batasan, dan/atau
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai Hambatan Signifikan untuk
berikut: Melakukan Transfer Dana Antara
Bank dan Entitas Lain dalam Satu
2020 2019 Kelompok Usaha
Uraian
(Rp juta) (Rp juta)
BNI menyediakan dana kepada pihak terkait sebesar
Aset Rp5,99 triliun di tahun 2020. Pemberian dana kepada
Giro pada bank lain 473.708 598.915 pihak terkait tersebut masih sesuai dengan ambang batas
Penempatan pada bank lain 694.833 821.757 maksmimum pemberian kredit sesuai dengan POJK. No
Efek-efek 7.458.258 7.280.770 32/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian
Kredit (BMPK) Bank Umum yaitu sebesar maksimal 10%
Efek-efek yang dibeli dengan 654.090 0
janji dijual kembali dari Modal Bank. Pada tahun 2020, BNI menyediakan dana
Obligasi Pemerintah 89.355.412 81.029.020 kepada pihak terkait yakni BNI Syariah sebesar Rp2,9 trliun;
Wesel ekspor dan tagihan 10.653.247 12.961.279
BNI Asset Management sebesar Rp1,6 triliun dan BNI
lainnya Multifinance sebesar Rp644 miliar. Secara kumulatif, BNI
Tagihan akseptasi 7.655.982 9.005.913 telah melakukan transaksi dengan pihak terkait dengan
Tagihan derivatif 139.757 28.116
prinsip adil dan wajar.

Pinjaman yang diberikan 112.907.440 111.947.133


Total Penyediaan Dana Bank kepada Pihak
Penyertaan saham 695.035 462.434
Terkait sampai dengan Desember 2020 -
Jumlah aset kepada pihak-pihak
berelasi
230.687.762 224.135.337
Bank Saja
Jumlah aset konsolidasian 891.337.425 845.605.208
Uraian Rp miliar
Persentase jumlah aset kepada 25,9% 26,5%
pihak-pihak berelasi terhadap
Total Penyediaan Dana kepada Pihak terkait 5.998
jumlah aset konsolidasian
Modal 103.145
Liabilitas
BMPK (10% dari Modal) 10.314
Simpanan nasabah 110.385.839 89.091.957
Over (Under) terhadap BMPK (4.316)
Simpanan dari bank lain 1.083.744 2.478.538
Efek-efek yang diterbitkan 1.165.026 1.268.699
Efek-efek subordinasi 24.994 24.991
Pinjaman yang diterima 894.376 633.850
Liabilitas derivative 55.108 29.931
Liabilitas akseptasi 746.481 859.909
Jumlah liabilitas kepada pihak- 114.355.568 94.387.875
pihak berelasi
Jumlah liabilitas konsolidasian 746.235.663 688.489.442
Persentase jumlah liabilitas 15,3% 13,7%
kepada pihak-pihak berelasi
terhadap jumlah aset
konsolidasian
Dana Syirkah Temporer  
Simpanan Mudharabah 3.080.622 2.349.492
Jumlah Dana Syirkah Temporer 3.080.622 2.349.492
Pihak-pihak berelasi
Jumlah Dana Syirkah Temporer 32.229.563 32.111.818
Persentase jumlah Dana Syirkah 9,6% 7,3%
Temporer kepada pihak-pihak
Berelasi terhadap jumlah Dana
Syirkah Temporer konsolidasian

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 287
Informasi Keuangan Material Lainnya

Jenis Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait sampai dengan Desember 2020 - Bank Saja

Penyediaan Dana
No Pihak Terkait Jenis Penyediaan Dana
(Rp miliar)

1. BNI Syariah Penyertaan, Garansi Bank 2.922


2. BNI Asset Management Surat Berharga 1.602
3. BNI Multifinance Penyertaan, Pinjaman, Corporate Card 644
4. BNI Life Insurance Penyertaan, Corporate Card, Garansi Bank 399
5. BNI Sekuritas Penyertaan, Pinjaman, Corporate Card, dan Garansi Bank 325
6. Perseorangan Pinjaman Konsumtif dan Kartu Kredit 96
7. BNI Remittance Penyertaan 10
TOTAL PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT 5.998
MODAL 103.145
BMPK (10% dari Modal) 10.314
Over (Under) terhadap BMPK (4.316)

Perpajakan - Kontribusi kepada Negara

BNI menjalankan peran sebagai wajib pajak dan pemotong/pemungut pajak sebagai bentuk kontribusi kepada negara.
Kontribusi terbesar BNI sebagai wajib pajak adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Disisi lain, BNI berperan aktif dalam
melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak dalam menjalankan fungsinya sebagai pemotong pajak. BNI
selalu tepat waktu dalam hal pembayaran kewajiban pajak atas PPh Badan, PPh Karyawan, PPN, dan PBB. BNI juga
menyampaikan dokumen kewajiban perpajakan seperti SPT tahunan maupun bulanan serta dokumen kewajiban pada
lembaga regulator dengan tepat waktu. BNI melaporkan jumlah setoran pajak tahun 2020 sebesar Rp6,3 triliun, turun
sebesar 30% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp9,0 triliun.

Pertumbuhan Pertumbuhan
2020 2019 2018
Uraian 2019-2020 2018-2019
(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

PPN 238 268 377 (30) (11) (109) (29)


PPh Pemotongan/Pemungutan *) 4.016 4.827 3.634 (811) (17) 1.193 33
PPh Badan 2.009 3.801 3.829 (1.792) (47) (28) (1)
Pajak Lainnya 61 80 78 (19) (24) 2 3
Total 6.323 8.976 7.918 (2.653) (30) 1.058 13

*) PPh Pemotongan/Pemungutan terdiri dari PPh Pasal 21/26, 15, 22, 23/26, dan PPh Pasal 4 ayat (2)

Permasalahan Hukum Pajak Tunggakan Pembayaran Pajak


BNI telah mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan BNI telah melunasi seluruh ketetapan pajak sebagai
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan untuk tahun hasil pemeriksaan yang sudah jatuh tempo pembayaran
fiskal 2015. Direktorat Jenderal Pajak telah mengabulkan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dalam
sebagian keberatan BNI atas SKPKB PPh Badan untuk pembahasan Permasalahan Hukum Pajak. Walaupun BNI
tahun fiskal 2015. Keberatan BNI yang belum dikabulkan masih dalam proses mengajukan upaya hukum terhadap
oleh Direktorat Jendral Pajak, BNI melakukan upaya ketetapan Dirjen Pajak, BNI senantiasa melakukan
hukum banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan kewajiban pembayaran lebih dari yang diharuskan dalam
Laporan Tahunan ini diterbitkan, Pengadilan Pajak belum ketentuan pajak. Sehingga secara ketentuan BNI tidak
mengeluarkan putusan atas permohonan banding yang menunggak pajak.
diajukan oleh BNI tersebut. Namun Bank memiliki
keyakinan bahwa permohonan Banding dapat dimenangkan
oleh BNI.

Laporan Tahunan 2020


288 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Foreign Account Tax Compliance Dokumen Penentuan Harga


Act Transfer (Transfer Pricing
Document)
FATCA merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 213/PMK.03/2016
Departement of Treasury dan Internal Revenue Service tentang Jenis Dokumen dan/atau Informasi Tambahan yang
(“IRS”) Amerika Serikat untuk mencegah penggelapan Wajib Disimpan oleh Wajib Pajak yang Melakukan Transaksi
pajak (tax evasion) oleh warga negara atau perusahaan dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, dan
Amerika Serikat (US persons) melalui dana atau usaha yang Tata Cara Pengelolaannya.
disimpan di luar wilayah Amerika Serikat.
Peraturan ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas
Terkait dengan FATCA, langkah-langkah yang telah dokumen yang dipersiapkan oleh wajib pajak dan
dilakukan BNI adalah: meningkatkan transparasi. Wajib pajak juga perlu lebih
proaktif dan memastikan bahwa informasi yang dibutuhkan
untuk mempersiapkan dokumen induk dan dokumen lokal
tersedia agar dapat mematuhi ketentuan sesuai dengan
peraturan yang berlaku. PT Bank Negara Indonesia, Tbk
BNI telah
terdaftar di (BNI) sebagai wajib pajak yang taat dan patuh terhadap
IRS sejak akhir segala peraturan perpajakan yang ada dan telah comply
bulan April 2014 Sejak 1 Juli 2014,
proses Customer atas peraturan tersebut.
Due Diligence
untuk nasabah
perorangan telah Pendahuluan
dilakukan Kementerian Keuangan mengeluarkan aturan baru

Pada tahun 2015,


FATCA wajib pajak yang diwajibkan membuat Transfer Pricing
Documentation (TP Doc). Aturan baru TP Doc ini
form tambahan
untuk nasabah melengkapi ketentuan-ketentuan terkait dengan penerapan
perorangan telah Sejak prinsip kewajaran dan kelaziman usaha pada transaksi yang
dimasukkan Januari 2015 proses
dalam formulir Customer Due melibatkan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.
pembukaan Diligence dilakukan
rekening dengan cara
mewajibkan calon Berdasarkan definisi pada Pasal 1 angka 6 PMK-213/
nasabah mengisi form PMK.03/2016 disebutkan dokumen penentuan harga
tambahan pembukaan
rekening transfer adalah dokumen yang diselanggarakan oleh wajib
pajak sebagai dasar penerapan prinsip kewajaran dan
kelaziman usaha dalam penentuan harga transfer yang
dilakukan oleh Wajib Pajak.

Kemudian melalui POJK No. 25/POJK.03/2019 tanggal 15 Peraturan ini diterbitkan sehubungan dengan ketentuan
Oktober 2019 tentang Pelaporan Informasi Nasabah Asing atas dokumen penentuan harga transfer, dan tidak
Terkait Perpajakan kepada Negara Mitra atau Yurisdiksi menggantikan peraturan yang berlaku untuk mengatur
Mitra, BNI juga telah berkomitmen untuk mengambil prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yaitu Peraturan
bagian dalam kepatuhan akan ketentuan FATCA, di mana DJP No. PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah
telah mendaftar pada IRS sebagai institusi keuangan yang terakhir dengan Peraturan DJP No. PER-32/PJ/2011
akan menerapkan ketentuan FATCA. Saat ini kepatuhan tentang Penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha
kepada FATCA merupakan bagian dari proses Customer Dalam Transaksi antara Wajib Pajak dengan Pihak yang
Due Diligence di BNI yang telah diimplementasikan sejak Mempunyai Hubungan Istimewa.
tanggal 1 Juli 2017. Pelaporan bank terkait dengan POJK
tersebut akan dilakukan setiap tanggal 30 April untuk Tipe Dokumen yang Harus
perpajakan domestik, sedangkan untuk kepentingan Diselenggarakan
perjanjian internasional (nasabah asing) akan dilaporkan Berdasarkan peraturan tersebut, Wajib Pajak diwajibkan
setiap tanggal 1 Agustus. untuk menyelenggarakan dan menyimpan 3 (tiga) tingkat
dokumen yang terdiri atas:
1. Dokumen Induk;
2. Dokumen Lokal; dan
3. Laporan per Negara.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 289
Informasi Keuangan Material Lainnya

Dokumen penentuan harga transfer di atas harus Dengan adanya sistem ini, Wajib Pajak yang telah
disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Akan tetapi, membuka rekening di Negara lain akan bisa terlacak secara
Wajib Pajak yang telah mendapatkan izin untuk langsung oleh Otoritas Pajak negara asalnya. AEOI memiliki
menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa asing dan standar global baru yang akan berguna untuk mengurangi
mata uang selain Rupiah dapat membuat dokumen dalam peluang penghindaran pembayaran pajak.
Bahasa Inggris yang disertai dengan dokumen penentuan
harga transfer dalam Bahasa Indonesia. Sistem kerja AEOI yaitu pertukaran data keuangan
Warga Negara asing yang tinggal di sebuah Negara.
Subjek yang Wajib Membuat Dokumen Pertukaran data keuangan tersebut tidak dilakukan secara
TP Doc sembarangan, melainkan dilakukan antar otoritas pajak
Pihak yang wajib membuat TP Doc dapat dikelompokkan yang berwenang di setiap negara. Setiap Negara yang telah
menjadi 2 (dua), di antaranya: bergabung dengan sistem AEOI akan mengirimkan dan
1. Mereka yang wajib membuat dokumen induk dan menerima informasi awal (pre-agreed information) setiap
dokumen lokal; dan tahunnya tanpa harus mengajukan permintaan khusus.
2. Mereka yang wajib membuat dokumen induk,
dokumen lokal dan laporan per negara. Di Indonesia sendiri dengan adanya AEOI, maka Ditjen
Pajak dapat melakukan pengawasan dan penggalian
Dampak Peraturan Bagi Perusahaan potensi perpajakan melalui transaksi perbankan atau
Dalam hal menerapkan peraturan terkait Trasnsfer Pricing, lembaga keuangan lainya yang dilakukan Wajib Pajak di luar
BNI telah melakukan disclosure atas transaksi dengan negeri dan dikembangkan sehingga berlaku untuk Wajib
entitas anak dan pihak terkait lainnya sesuai dengan Pajak di dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk penguatan
ketentuan yang berlaku. Dalam hal melakukan penilaian basis data yang selama ini mengalami keterbatasan akses
arms length transaction atau kewajaran dari transaksi BNI sehingga diharapkan potensi pendapatan Negara dari
dengan pihak berelasi, perusahaan menggunakan jasa sektor pajak dapat dimaksimalkan.
Konsultan Pajak PT Multi Utama Consultindo (MUC) untuk
melakukan assessment. Berdasarkan hasil assessment Ruang Lingkup
yang telah dilakukan, bahwa semua transaksi yang Sesuai dengan UU No. 9 Tahun 2017 tentang Penetapan
dilakukan BNI dengan pihak terkait sudah memenuhi batas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
kewajaran yang ditetapkan. 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk
Kepentingan Perpajakan, ruang lingkup akses informasi
keuangan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
Akses Informasi Keuangan untuk 1. Pertukaran informasi untuk kepentingan Perjanjian
Kepentingan Perpajakan Internasional atau Nasabah Asing
2. Untuk kepentingan Perpajakan Domestik atau Nasabah
Pendahuluan Domestik dalam rangka pelaksanaan Peraturan
Automatic Exchange of Financial Account Information Perpajakan.
atau (AEOI) merupakan rencana dari negara G20 dan
diinisiasi oleh Organisation for Economic Cooperation and Subjek Pelapor dan Pemberi Informasi
Development (OECD) mengenai sistem yang mendukung Keuangan
adanya pertukaran informasi rekening Wajib Pajak Berdasarkan UU No. 9 Tahun 2017, Lembaga Keuangan
antarnegara. (LK) yang wajib menjadi subjek pelapor yaitu sebagai
berikut:

Lembaga Keuangan Pada Sektor


Perdagangan Berjangka
Perbankan Pasar Modal Perasuransian Perkoperasian
Komoditi

Bank umum Penjaminan Emisi Efek Perusahaan Asuransi Pialang Berjangka Koperasi Simpan Pinjam
Umum dan Syariah
BPR Perantara Pedagang Efek Perusahaan Asuransi Jiwa Pialang Berjangka
(PPE) dan Jiwa Syariah Anggota Kliring
Bank Syariah Manajer Investasi (MI) Perusahaan Reasuransi &
Reasuransi Syariah
Bank Kustodian
Biro Administrasi

Laporan Tahunan 2020


290 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan


terhadap Bank

Beberapa perubahan peraturan perundang-undangan yang terjadi di sepanjang tahun 2020 yang berdampak signifikan
terhadap BNI secara konsolidasi adalah sebagai berikut:

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Latar Belakang Dampak terhadap BNI


No. Peraturan Resume Peraturan
Terbitnya Peraturan dan Entitas Anak

1. POJK No. 11/ 1. Bank dapat menerapkan kebijakan yang mendukung Untuk mendorong BNI telah menerapkan
POJK.03/2020 stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitur yang optimalisasi fungsi dan mematuhi peraturan
Tentang Stimulus terkena dampak penyebaran Covid-19 termasuk intermediasi perbankan, tersebut, yaitu sebagai
Perekonomian Nasional debitur UMKM, dengan tetap memperhatikan prinsip menjaga stabilitas berikut:
Sebagai Kebijakan kehati-hatian. sistem keuangan, 1. Penyesuaian
Countercyclical Dampak 2. Kebijakan stimulus dimaksud terdiri dari: dan mendukung terhadap seluruh
Penyebaran Corona a) Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan pertumbuhan ekonomi, ketentuan yang
Virus Disease 2019 dana lain hanya berdasarkan ketepatan OJK mengeluarkan terdampak oleh
sebagaimana telah pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit/ kebijakan stimulus POJK tersebut.
diubah dengan POJK pembiayaan/penyediaan dana lain dengan plafon perekonomian sebagai 2. Menerapkan POJK
No. 48/POJK.03/20 s.d Rp10 miliar; dan countercyclical dampak dimaksud.
20 b) Peningkatan kualitas kredit/pembiayaan menjadi penyebaran COVID-19.
lancar setelah direstrukturisasi selama masa
berlakunya POJK. Ketentuan restrukturisasi ini
dapat diterapkan Bank tanpa melihat batasan
plafon kredit/pembiayaan atau jenis debitur.
3. Bank menyampaikan laporan berkala atas penerapan
POJK sejak posisi data akhir bulan April 2020.
2. POJK No. 16/ Perusahaan Terbuka dapat melakukan RUPS secara OJK menerbitkan BNI telah
POJK.04/2020 elektronik. peraturan ini untuk mempedomani
Tentang Pelaksanaan Pelaksanaan RUPS secara elektronik dapat dilakukan memfasilitasi peraturan tersebut.
Rapat Umum Pemegang dengan menggunakan e-RUPS yang disediakan oleh agar Perusahaan
Saham Perusahaan Penyedia e-RUPS atau sistem yang disediakan oleh Terbuka dapat
Terbuka Secara Perusahaan Terbuka. menyelenggarakan
Elektronik RUPS secara efektif dan
efisien serta mendukung
terciptanya stabilitas
sistem keuangan di
tengah pandemi Corona
Virus Disease-2019
(COVID-2019).
3. POJK No. 17/ 1. Penyempurnaan lingkup Transaksi Material yang Beralihnya fungsi, BNI telah menerapkan
POJK.04/2020 mencakup antara lain transaksi Material yang tugas, dan wewenang dan mematuhi peraturan
Tentang Transaksi mengganggu kelangsungan usaha, transaksi pengaturan dan tersebut.
Material dan restrukturisasi BUMN, transaksi yang dilakukan oleh pengawasan kegiatan
PerubahanKegiatan lembaga jasa keuangan dalam kondisi tertentu, dan jasa keuangan di
Usaha dilusi yang nilainya material. sektor pasar modal dari
2. Batasan nilai Transaksi Material yaitu Nilai transaksi Bapepam LK kepada
sama dengan 20% atau lebih dari ekuitas Perusahaan OJK serta penyesuaian
Terbuka dan apabila Perusahaan Terbuka mempunyai peraturan terkait
ekuitas negatif maka perhitungan nilai transaksi sama transaksi material dan
dengan 10% atau lebih dari total aset Perusahaan perubahan kegiatan
Terbuka. usaha dengan mengacu
3. LJK dalam kondisi tertentu yang melakukan Transaksi kepada international
Material dikecualikan dari kewajiban melakukan best practices.
keterbukaan informasi kepada publik, namun tetap
wajib lapor ke OJK.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 291
Informasi Keuangan Material Lainnya

Latar Belakang Dampak terhadap BNI


No. Peraturan Resume Peraturan
Terbitnya Peraturan dan Entitas Anak

4. PBI No. 22/4/PBI/2020 1. BI memberikan insentif bagi bank yang melakukan BI mengeluarkan BNI telah
Tentang insentif bagi penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu kebijakan mempedomani
bank yang memberikan berupa: makroprudensial melalui peraturan tersebut.
penyediaan dana a) kegiatan ekspor; pemberian insentif untuk
untuk Kegiatan b) kegiatan impor; mendorong intermediasi
ekonomi tertentu guna c) kegiatan UMKM; dan/atau perbankan selama
mendukung penanganan d) kegiatan ekonomi pada sektor prioritas lainnya periode tertentu dengan
Dampak perekonomian yang ditetapkan BI. mempertimbangkan
akibat wabah virus 2. Insentif bagi bank berupa kelonggaran atas kewajiban dampak risiko wabah
corona sebagaimana pemenuhan GWM dalam rupiah secara harian virus corona yang
telah diubah dengan PBI ditetapkan sebesar 0,5% (nol koma lima persen) berpotensi menggangu
No. 22/19/PBI/2020 3. Pemberian insentif dilakukan oleh BI secara bulanan aktivitas produksi dalam
dan diberikan sampai dengan tanggal 30 Juni 2021. negeri.
PADG No. 22/4/
PADG/2020
Tentang Pelaksanaan
PBI No. 22/4/PBI/2020
Tentang Insentif Bagi
Bank yang Memberikan
Penyediaan Dana
Untuk Kegiatan
Ekonomi Tertentu Guna
mendukung Penanganan
Dampak Perekonomian
Akibat Wabah Virus
Corona sebagaimana
telah diubah dengan
PADG No. 22/35/
PADG/2020
5. PBI No. 22/7/PBI/2020 Penyesuaian pelaksanaan ketentuan BI berupa: Dalam rangka BNI telah menerapkan
Tentang Penyesuaian 1. Proses perizinan; mendukung pelaksanaan dan mematuhi peraturan
Pelaksanaan Beberapa 2. Penyampaian laporan; kebijakan pemerintah tersebut.
Ketentuan Bank 3. Korespondensi dan/atau pertemuan dengan BI; mengenai pembatasan
Indonesia Sebagai 4. Sanksi administratif kepada Eksportir Non-Sumber sosial berskala besar
Dampak Pandemi Daya Alam berupa penangguhan atas pelayanan dan untuk tetap menjaga
Corona Virus Disease ekspor; dapat terlaksananya
2019 (COVID-19) 5. Layanan kas BI; berbagai ketentuan
6. Biaya SKNBI; BI sesuai dengan
7. Penyelenggaraan kartu kredit; dan tujuannya, maka
8. Pemenuhan kewajiban implementasi beberapa diperlukan penyesuaian
ketentuan BI. pelaksanaan atas
beberapa ketentuan BI.
6. POJK No. 42/ 1. Penyempurnaan lingkup Transaksi Afiliasi yaitu Beralihnya fungsi, BNI telah menerapkan
POJK.04/2020 setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan tugas, dan wewenang dan mematuhi peraturan
Tentang Transaksi Afiliasi oleh perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali pengaturan dan tersebut.
dan Transaksi Benturan dengan Afiliasi dari perusahaan terbuka atau Afiliasi pengawasan kegiatan
Kepentingan dari anggotadireksi, anggota dewan komisaris, jasa keuangan di
pemegang saham utama, atau Pengendali, termasuk sektor pasar modal
setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan oleh dari Bapepam LK
perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali untuk kepada OJK serta
kepentingan Afiliasi dari perusahaan terbuka atau adanya penyempurnaan
Afiliasi dari anggota direksi, anggota dewan komisaris, terhadap peraturan.
pemegang saham utama, atau Pengendali.
2. Perusahaan Terbuka wajib memiliki prosedur yang
memadai untuk memastikan bahwaTransaksi Afiliasi
dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku
umum.
3. Lembaga Jasa Keuangan dalam kondisi tertentu
yang melakukanTransaksi Afiliasi dan/atau Transaksi
Benturan Kepentingan dikecualikan dari kewajiban
melakukan keterbukaan informasi kepada publik,
namun tetap wajib lapor ke OJK.

Laporan Tahunan 2020


292 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Latar Belakang Dampak terhadap BNI


No. Peraturan Resume Peraturan
Terbitnya Peraturan dan Entitas Anak

7. PBI No. 22/10/ 1. Penambahan ketentuan terkait pemberian Dalam rangka BNI telah menerapkan
PBI/2020 kewenangan BI untuk memberikan jasa giro kepada memitigasi risiko dan mematuhi peraturan
Tentang Perubahan BUK, pengaturan mengenai besaran bagian tertentu Corona Virus Disease tersebut.
kedua atas PBI No. dari pemenuhan kewajiban GWM dalam Rupiah yang 2019 (COVID-19)
20/3/PBI/2018 Tentang diberikan jasa giro, tingkat suku bunga jasa giro, dan terhadap perekonomian,
Giro Wajib Minimum tata cara pemberian jasa giro. BI mengeluarkan
Dalam Rupiah dan Valuta 2. Pengaturan bahwa penempatan GWM bagi BUS kebijakan untuk menjaga
Asing Bagi Bank Umum dan UUS menggunakan prinsip wadi’ah yad amanah kecukupan likuditas
Konvensional, Bank khusus. perbankan.
Umum Syariah, dan Unit 3. Pemberian kewenangan BI untuk memberikan
Usaha Syariah insentif GWM berupa pemberian (‘athaya) sesuai
prinsip syariah kepada BUS dan UUS, pemberian
PADG No. 22/2/ insentif GWM berupa pemberian (‘athaya) sesuai
PADG/2020 prinsip syariah kepada BUS dan UUS diberikan secara
Tentang Perubahan sukarela oleh BI, dan pengaturan lebih lanjut tentang
Keempat atas PADG pemberian insentif GWM berupa pemberian (‘athaya)
No. 20/10/PADG/2018 dalam PADG.
Tentang Giro Wajib
Minimum Dalam
Rupiah dan Valuta
Asing bagi Bank Umum
Konvensional, Bank
Umum Syariah, dan Unit
Usaha Syariah
8. PBI No. 22/13/ Perubahan batasan minimum uang muka untuk kredit/ Dalam rangka BNI telah menerapkan
PBI/2020 pembiayaan kendaraan bermotor (KKB/PKB) dalam rangka mendorong dan mematuhi peraturan
Tentang Perubahan pembelian kendaraan bermotor berwawasan lingkungan pertumbuhan ekonomi tersebut.
Kedua atas PBI No. yang berlaku sejak 1 Oktober 2020 sehingga selengkapnya di tengah risiko kredit
20/8/PBI/2018 Tentang menjadi: atau pembiayaan yang
Rasio Loan to Value 1. untuk pembelian kendaraan bermotor roda dua, paling terjaga dan upaya untuk
Untuk Kredit Properti, sedikit 0% (nol persen); mendukung ekonomi
Rasio Financing to Value 2. untuk pembelian kendaraan bermotor roda tiga atau berwawasan lingkungan
Untuk Pembiayaan lebih yang tidak diperuntukkan bagi kegiatan produktif, (green economy), BI
Properti, dan Uang paling sedikit 0% (nol persen); dan melakukan penyesuaian
Muka Untuk Kredit atau 3. untuk pembelian kendaraan bermotor roda tiga atau terhadap batasan
Pembiayaan Kendaraan lebih yang diperuntukkan bagi kegiatan produktif, minimum uang muka
Bermotor paling sedikit 0% (nol persen). (down payment) untuk
pemberian kredit atau
PADG No. 22/21/ pembiayaan kendaraan
PADG/2020 bermotor (KKB/PKB)
Tentang Perubahan dalam rangka pembelian
Atas PADG No.21/25/ kendaraan bermotor
PADG/2019 Tentang berwawasan lingkungan.
Rasio Loan to Value
Untuk Kredit Properti,
Rasio Financing to Value
u Pembiayaan Properti,
dan Uang Muka untuk
Kredit atau Pembiayaan
Kendaraan Bermotor

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 293
Informasi Keuangan Material Lainnya

Latar Belakang Dampak terhadap BNI


No. Peraturan Resume Peraturan
Terbitnya Peraturan dan Entitas Anak

9. PBI No. 22/17/ Penyelarasan terkait besaran persentase Penyangga BI melakukan BNI telah menerapkan
PBI/2020 Likuditas Makroprudensial (PLM) dan Penyangga penyempurnaan dan mematuhi peraturan
Tentang Perubahan Likuiditas Makroprudensial Syariah (PLM Syariah) yang mengenai pemenuhan tersebut, antara lain
Kedua atas PBI No. mulai berlaku sejak 1 Mei 2020 sebagai berikut: Penyangga Likuditas sebagai berikut:
20/4/PBI/2018 Tentang 1. Kewajiban pemenuhan PLM bagi BUK ditetapkan Makroprudensial 1. Penyesuaian
Rasio Intermediasi sebesar 6% (enam persen) dari DPK BUK dalam (PLM) dan terhadap ketentuan
Makroprudensial dan rupiah; Penyangga Likuiditas internal yang terkait.
Penyangga Likuiditas 2. Kewajiban pemenuhan PLM Syariah bagi BUS Makroprudensial Syariah 2. Melakukan
MakroprudensialBagi ditetapkan sebesar 4,5% (empat koma lima persen) (PLM Syariah). penyesuaian formula
Bank Umum dari DPK BUS dalam rupiah; perhitungan PLM/
Konvensional, Bank 3. Penggunaan surat berharga untuk pemenuhan PLM PLM Syariah
Umum Syariah, dan Unit BUK dalam transaksi repo dan transaksi pengelolaan sesuai peraturan BI
Usaha Syariah likuiditas berdasarkan prinsip syariah Bank Indonesia tersebut.
ditetapkan paling banyak 6% (enam persen) dari DPK
PADG No. 22/11/ BUK dalam rupiah; dan
PADG/2020 4. Penggunaan surat berharga untuk pemenuhan PLM
Tentang Perubahan Syariah BUS dalam transaksi repo dan transaksi
atas PADG No. 21/22/ pengelolaan likuiditas berdasarkan prinsip syariah Bank
PADG/2019 Tentang Indonesia ditetapkan paling banyak 4,5% (empat koma
Rasio Intermediasi lima) dari DPK BUS dalam rupiah.
Makroprudensial dan
Penyangga Likuiditas
MakroprudensialBagi
Bank Umum
Konvensional, Bank
Umum Syariah, dan Unit
Usaha Syariah
10. POJK No. 63/ Bank wajib: Sejalan dengan BNI telah menerapkan
POJK.03/2020 1. Menyusun dan menyampaikan laporan secara daring perkembangan teknologi dan mematuhi
Tentang Pelaporan Bank melalui sistem pelaporan OJK. maka diperlukan peraturan tersebut serta
Umum Melalui Sistem 2. Laporan terdiri dari laporan terstruktur dan laporan pengawasan berbasis melakukan penyampaian
Pelaporan Otoritas Jasa tidak tersetruktur dan dibedakan dalam 4 (empat) teknologi melalui laporan kepada OJK
Keuangan kelompok informasi yaitu keuangan, risiko dan digitalisasi laporan ke melalui APOLO.
permodalan, produk, aktivitas, dan kegiatan, serta data OJK dan bagian dari
SEOJK No. 26/ pokok. program integrasi
SEOJK.03/2020 3. Posisi data laporan terstruktur terdiri dari laporan pelaporan OJK, BI, dan
Tentang Pelaporan Bank harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, LPS.
Umum Konvensional dan tahunan.
Melalui Sistem 4. Laporan tidak terstruktur mencakup seluruh laporan
Pelaporan Otoritas Jasa yang wajib disampaikan kepada OJK sektor Perbankan.
Keuangan

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Beberapa kebijakan akuntansi yang mengalami perubahan di tahun 2020 dan dampaknya terhadap BNI secara konsolidasi
adalah sebagai berikut:

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Dampak Kebijakan
Perubahan Kebijakan
No Alasan Kebijakan Akuntansi Akuntansi terhadap BNI dan
Akuntasi
dan Entitas Anak

1 PSAK 71: PSAK 71 tentang Instrumen Keuangan telah berlaku efektif Berdampak signifikan terhadap klasifikasi
Instrumen Keuangan di Indonesia sejak 1 Januari 2020. PSAK 71 mensyaratkan instrument keuangan dan metode
agar pelaporan keuangan didasari atas perhitungan yang pembentukan cadangan kerugian nilai
mempertimbangkan kondisi masa lalu, kini dan yang akan datang. ekpektasian (expected credit loss).
Tujuan PSAK ini adalah menetapkan prinsip pelaporan keuangan
atas aset dan liabilitas keuangan yang relevan dan berguna bagi
perngguna laporan keuangan untuk melakukan penilaian terhadap
jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan entitas.
2 PSAK 73: Sewa PSAK 73 menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian Berdampak signifikan terhadap aset sewa,
dan pengungkapan sewa entitas. PSAK 73 berlaku sejak 1 Januari dimana bank mengakui aset hak guna dan
2020. PSAK 73 mengisyaratkan adanya pengakuan Aset Hak liabilitas sewa untuk sewa yang memenuhi
Guna dan Liabilitas Sewa. klasifikasi PSAK 73.

Laporan Tahunan 2020


294 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Dampak Kebijakan
Perubahan Kebijakan
No Alasan Kebijakan Akuntansi Akuntansi terhadap BNI dan
Akuntasi
dan Entitas Anak

 3 Amendemen PSAK 1: Amendemen PSAK 1 merupakan penyesuaian beberapa paragraf BNI diberikan opsi menggunakan judul
Penyajian Laporan dalam PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan yang sebelumnya lain dalam laporan keuangan. Dalam
Keuangan tentang judul tidak diadopsi dari IAS 1 Presentation of Financial Statements implementasinya BNI juga mengacu pada
laporan keuangan menjadi diadopsi. Amendemen ini membuka opsi yang POJK VIII.G.7 yang mengatur mengenai
memperkenankan entitas menggunakan judul laporan selain yang struktur laporan keuangan Emiten yang
digunakan dalam PSAK 1. Amandemen ini berlaku per 1 Januari terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
2020
 4 Amandemen PSAK 22: Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan Amandemen ini tidak berdampak pada
Kombinasi Bisnis untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu perubahan kebijakan akuntansi BNI karena
transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis atau kebijakan internal masih relevan dengan
akuisisi aset. Amandemen ini berlaku per 1 Januari 2020 amandemen ini
 5 PSAK 102: PSAK 102 (2019) merevisi acuan ‘pengakuan pendapatan Revisi PSAK 102 dan terbitnya ISAK
Akuntansi Murabahah murabahah tangguh bagi penjual tidak memiliki risiko persediaan 101 memberikan pedoman mengenai
(revisi 2019) yang signifikan’ kepada ISAK 101. Sebelumnya, transaksi ini pengakuan pendapatan murabahah
mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. PSAK 102 tangguh. Beberapa kebijakan akuntansi
(2019) juga mencakup penambahan istilah, perubahan ruang disesuaikan seiring dengan implementasi
lingkup dan beberapa pengaturan lain yang tidak signifikan. PSAK PSAK dan ISAK ini per 1 Januari 2020
102 (revisi 2019) berlaku per 1 Januari 2020.
 6 ISAK 101: ISAK 101 akan menjadi acuan bagi entitas yang menerapkan
Pengakuan Pendapatan ‘metode pendapatan efektif’ yang sebelumnya mengacu kepada
Murabahah Tangguh PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. ISAK 101 berlaku per 1 Januari
Tanpa Risiko Signifikan 2020.
Terkait Kepemilikan
Persediaan
 7 ISAK 102: ISAK 102 terkait ‘penurunan nilai piutang murabahah’ merupakan Standar ini akan menjadi acuan sementara
Penurunan Nilai Piutang bridging standard yang sampai dengan keluarnya PSAK dalam konsep penurunan nilai dalam
Murabahah. penurunan nilai aset-aset yang berasal dari transaksi berbasis transaksi berbasis syariah. Secara umum
syariah. ISAK 102 berlaku per 1 Januari 2020. konsepnya masih sama dengan standar
yang ada saat ini, sehingga belum
diperlukan perubahan kebijakan akuntansi
yang major.

Implementasi PSAK 71: Instrumen Keuangan


Pada tahun 2014, IASB (International Accounting Standard Board) menerbitkan IFRS 9 – Financial Instrument. Standar
Internasional ini berlaku efektif di negara yang melakukan Full Adoption IFRS per 1 Januari 2018 pada negara-negara yang
mengadopsi penuh IFRS menggantikan IAS (International Accounting Standard) 39 – Financial Instrument: Recognition and
Measurement (di Indonesia diadopsi menjadi PSAK 55 – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

Pada bulan September 2017, DSAK IAI (Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia) menerbitkan
PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 71– Instrumen Keuangan. PSAK ini mengadopsi IFRS 9 dan akan berlaku
efektif per 1 Januari 2020 menggantikan PSAK 55. Perbedaan mendasar antara IFRS atau PSAK 71 dengan PSAK 55 yaitu:

Pengaturan PSAK 71 PSAK 55

Penentuan Klasifikasi Aset & Berdasarkan Model Bisnis dengan SPPI (Solely Principal, Payment Berdasarkan Intensi
Liabilitas Keuangan & Interest) test)
Klasifikasi Aset Keuangan • Fair Value through Profit/Loss (FVPL) • Held to Maturity (HTM)
• Fair Value through Other Comprehensive Income (FVOCI) • Fair Value through Profit/Loss (FVTPL)
• Amortised Cost (AC) • Loan and Receivables (LAR)
• Available for Sales (AFS)
Reklasifikasi Aset Keuangan Apabila terdapat perubahan Model Bisnis Perusahaan Diperbolehkan, untuk kondisi tertentu (terdapat
kondisi tertentu akan terkena tainting rules)
Tainting Rules Dihapuskan Berlaku untuk reklasifikasi kategori HTM ke
AFS melebihi batas material
Hedge Accounting • Persyaratan dan dokumentasi lebih sederhana • Persyaratan dan dokumentasi lebih rinci
• Berhubungan langsung dengan strategi manajemen risiko • Tidak ada hubungan langsung dengan
Bank strategi manajemen risiko Bank
• Penilaian efektivitas sesuai dengan tujuan manajemen risiko • Penilaian efektivitas 80% s/d 125%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 295
Informasi Keuangan Material Lainnya

Pengaturan PSAK 71 PSAK 55

Tahapan Penentuan 1. Tahap 1 – Performing 1. Performing dan Tidak Signifikan nilainya


Impairment (Penurunan Nilai) • Instrumen keuangan yang tidak mengalami kenaikan • CKPN dihitung secara kolektif
risiko kredit signifikan (investment grade, dan belum ada • Menggunakan Probability of Default
tunggakan) (PD) dan Loss Given Default (LDG)
• Expected Credit Loss 12 Bulan setelah tanggal pelaporan berdasarkan data historis

2. Tahap 2 – Under Performing 2. Non Performing dan/atau Signifikan secara


• Instrumen keuangan yang mengalami kenaikan risiko Individual
kredit signifikan namun belum terdapat bukti objektif • CKPN dihitung secara individual
impairment (dhi. terdapat tunggakan namun belum • Menggunakan Discounted Cashflow
melewati kriteria impairment yaitu 90 hari tunggakan) CKPN
• Expected Credit Loss: Lifetime (selama umur instrumen
keuangan

3. Tahap 3 – Non Performing


• Instrumen keuangan yang telah memenuhi kriteria
impairment (tunggakan ≥ 90 hari)
• Expected Credit Loss: Lifetime (selama umur instrumen
keuangan
Pendekatan statistik Point in Time (PiT), dengan memperhitungkan faktor ekonomi Migration analysis dan roll rate, tanpa
makro memperhitungkan faktor ekonomi makro
CKPN atas Komitmen Dilakukan perhitungan CKPN atas Komitmen Pinjaman Tidak dilakukan perhitungan CKPN untuk
Pinjaman Komitmen Pinjaman

Dampak Implementasi PSAK 71 – Instrumen Keuangan


Berikut ini merupakan dampak penerapan PSAK 71, bersih setelah pajak, pada saat transisi tanggal 1 Januari 2020 pada
komponen ekuitas.

Dampak penerapan PSAK 71


pada 1 Januari 2020

Penghasilan komprehensif lain – keuntungan/kerugian nilai wajar yang belum direalisasi (822.278)

Reklasifikasi instrumen ekuitas yang diukur pada biaya perolehan dari tersedia untuk dijual ke nilai wajar melalui 541.412
penghasilan komprehensif lain
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 berdasarkan PSAK 71  (280.866)
Laba ditahan
Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan PSAK 55 79.685.093
Reklasifikasi berdasarkan PSAK 71 -
Pengakuan kerugian ekspektasian berdasarkan PSAK 71 (12.940.315)
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 berdasarkan PSAK 71  66.744.778

Penerapan PSAK 73 • Jangka waktu ≤ 12 bulan dan tidak mengandung


Pada tanggal 18 September 2017, Dewan Standar opsi beli
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI)
telah mengesahkan Draf Eksposur (DE) PSAK 73: Sewa b. sewa yang aset pendasarnya bernilai-rendah
menjadi PSAK 73: Sewa. PSAK 73 mengadopsi IFRS 16 • Berdasarkan sewa-per-sewa
Leases yang berlaku efektif per 1 Januari 2019. PSAK 73: • Aset pendasar tidak memiliki ketergantungan atau
Sewa ditetapkan untuk berlaku efektif per 1 Januari 2020, interlasi yang tinggi dengan aset lain
dengan opsi penerapan dini diperkenankan untuk entitas
yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Jika menerapkan opsi pengecualian ini, maka sewa
Kontrak dengan Pelanggan. diperlakukan serupa dengan sewa operasi dan menerapkan
persyaratan pengungkapan.
BNI memilih untuk tidak menerapkan PSAK 73 pada sewa
dengan kriteria berikut: Suatu kontrak memenuhi kriteria sewa PSAK 73 jika
a. sewa jangka-pendek kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan
• Penentuan masa sewa cukup pasti penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu
• Berdasarkan kelas aset pendasar untuk dipertukarkan dengan imbalan.

Laporan Tahunan 2020


296 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Pengendalian
atas Aset
Aset
Identifikasi LEASE

Dampak Implementasi PSAK 73: Sewa

1 Januari 2020
Sebelum Penyesuaian Setelah
penyesuaian PSAK 73 penyesuaian

Laporan Posisi Keuangan


Aset
Beban dibayar dimuka 2.609.259 (577.040) 2.032.219
Aset tetap - Aset hak guna-setelah akumulasi penyusutan - 1,803,759 1,803,759
Liabilitas
Liabilitas lain-lain 14.900.956 1.226.719 16.127.675

Informasi Kelangsungan Usaha Sejalan dengan harapan perbaikan ekonomi dunia ini,
Pemerintah Indonesia di dalam Rencana Anggaran
Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020
Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di
Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan tumbuh tahun 2020 disertai dengan pengelolaan inflasi yang baik
membaik sebesar 3,4% di tahun 2020 dibandingkan dan terkendali mencapai 3,1%. Didukung oleh perkiraan
pertumbuhan PDB dunia di tahun 2019 yang diperkirakan perbaikan kondisi ekonomi ini disertai pelonggaran
sebesar 3,0% sebagaimana dinyatakan oleh International kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan oleh Bank
Monetary Fund (IMF) dalam laporan yang dipublikasikannya Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan
World Economic Outlook pada bulan Oktober 2019. Faktor pertumbuhan kredit di tahun 2020 sebesar 13,0%.
kunci yang mendorong perbaikan pertumbuhan ekonomi
global tersebut adalah pertumbuhan PDB negara-negara Selain pertimbangan makro ekonomi, faktor lain yang
sedang berkembang sebesar 4,6% ketika pertumbuhan berpengaruh terhadap kelangsungan BNI adalah revolusi
PDB negara-negara maju masih relatif stagnan sebesar industri 4.0. Revolusi Industri ini diperkirakan akan
1,7%. berdampak fundamental karena berpotensi mengubah
cara kerja industri mulai dari produksi sampai dengan
Sejalan dengan proyeksi pertumbuhan dari IMF ini, Bank penjualannya dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dunia dalam laporannya Global Economic Prospects yang Revolusi Industri ini akan mempermudah UMKM untuk
diterbitkan di bulan Januari 2020 juga memperkirakan mengakses pasar yang lebih luas dengan lebih hemat
perbaikan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 biaya, dan membuka peluang terbukanya usaha-usaha
meski terbatas sebesar 2,5% dibandingkan tahun baru sekaligus kebutuhan akan modal pinjaman. Di sisi
sebelumnya sebesar 2,4%. Perbaikan pertumbuhan PDB lain, terbukanya akses pasar memungkinkan UMKM
dunia ini terutama didorong oleh pertumbuhan ekonomi bersaing head to head dengan pemain besar sehingga
negara-negara yang masuk dalam kategori Emerging perlu pemantauan dan pengelolaan yang baik untuk bisa
Market and Developing economies (EMDE) sebesar 4,1% bertahan.
dibandingkan pertumbuhan PDB negara maju yang hanya
tumbuh 1,4%.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 297
Informasi Keuangan Material Lainnya

Assessment Manajemen pada Hal-Hal Asumsi yang Digunakan Manajemen


yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan dalam Melakukan Assessment untuk
terhadap Kelangsungan Usaha Mengelola Potensi yang Berpengaruh
Merespon tantangan tersebut, BNI mengembangkan Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha
proses kredit digital secara -end-to-end untuk BNI mempertimbangkan beberapa faktor dalam melakukan
mendukung proses yang lebih cepat didukung oleh assessment terhadap kelangsungan usaha berdasarkan
pemantauan memanfaatkan data analytics. Selain itu, Rencana Bisnis Bank di antaranya adalah sebagai berikut:
BNI terus melakukan peningkatan kualitas kredit melalui • Permodalan
pengembangan early warning system dan perbaikan • Likuiditas
proses keseluruhan, serta dengan terus melakukan • Rentabilitas
penyegaran kepada pegawai kredit. • Kualitas Aset

Selain itu, secara internal BNI melakukan pengelolaan Keempat faktor tersebut dijadikan sebagai salah satu
aset produktif dengan prudence secara berkelanjutan di evaluasi atas kinerja Bank yang baik jangka pendek maupun
tengah ekspansi binis perbankan disamping merespons jangka menengah yang dijabarkan dalam Rencana Bisnis
tantangan Cost to Income Ratio (CIR) dan rasio Beban Bank dan Corporate Plan yang menjadi acuan bagi BNI
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) untuk terus tumbuh dan berkembang di industri perbankan
yang masih relatif tinggi. BNI memandang penting Indonesia. Dokumen Rencana Bisnis Bank tersebut
peningkatan produktivitas dan efisiensi proses perbankan disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
untuk menunjang inisiatif bisnis dan strategi bank dalam operasional BNI dalam jangka pendek sesuai dengan Visi,
memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah. Misi, dan Arah BNI yang tercantum dalam Rencana Jangka
Panjang (Corporate Plan) Bank.
Langkah-langkah yang ditempuh BNI tersebut dilaksanakan
dengan mempertimbangkan kekuatan yang dimiliki oleh Disamping itu, mempertimbangkan persaingan di industri
BNI yang memiliki pertumbuhan Kredit Tertinggi dibanding perbankan yang semakin meningkat, BNI memiliki 5 (lima)
Bank Pesaing; pertumbuhan Segmen Korporasi Tertinggi besaran strategi dalam menghadapi persaingan industri
dibanding Bank Pesaing; pertumbuhan KUR yang tinggi; perbankan sebagai berikut:
kemampuan Cash Management yang baik; pertumbuhan a. Menangkap potensi bisnis aliran dana APBN & APBD
Payroll yang tinggi; penyedia Layanan remitansi terbaik; melalui penetrasi pangsa pasar institusi Rumah Sakit
dan pemanfaatan API Management. yang dikelola daerah, Institusi Pendidikan di daerah
khususnya yang operasionalnya bersumber dari APBN
Selain itu, BNI juga mempertimbangkan dan memanfaatkan & APBD dan program-program pemerintah terkait
peluang bisnis di industri perbankan di masa mendatang bantuan sosial dan subsidi. Selain itu mengupayakan
untuk menjamin kelangsungan usaha Bank. Peluang- agar BNI menjadi bank operasional bagi Pemerintah
peluang tersebut di antaranya adalah: keberlanjutan Daerah/Pemda sehingga dapat memfasilitasi transaksi
kebijakan infrastruktur; kebijakan investasi yang dibuka dalam daerah atau antar daerah ke pusat. Melalui
seluas-luasnya; rencana penerbitan holding BUMN solusi-solusi transaksional yang fokus pada rekanan-
perbankan dan jasa keuangan; pilkada serentak 2020; rekanan di kementerian/Lembaga Pemerintah, BUMN,
dan tren peningkatan transaksi uang elektronik di atas Non Bank Financial Institution (NBFI) dan Universitas
pertumbuhan DPK. Beberapa peluang bisnis lainnya dipicu untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus
oleh transaksi finansial millennial tinggi, implementasi meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keungan
Qanun, dan penerapan Sustainable Financing. daerah.

Laporan Tahunan 2020


298 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

b. Meningkatkan bisnis turunan nasabah Korporasi dan


Area dengan mengoptimalkan bisnis turunan nasabah
korporat melalui fasilitas supply chain financing (SCF),
serta optimalisasi giro operasional.
c. Melakukan optimalisasi Dana Debitur dengan cara
mendorong aktivitas transaksi keuangan debitur
sentra/STA melalui penggunaan layanan cash
management. Dengan penggunaan CMS diharapkan
sebesar 20% dari baki debet sebitur dapat mengendap
dalam bentuk giro
d. Mengembangkan solusi dan transaksi secara
kustomisasi sesuai kebutuhan nasabah, sehingga BNI
dapat menjadi operating bank bagi institusi BUMN
maupun pemerintah/swasta.
e. Meningkatkan pangsa pasar baru melalui akusisi
nasabah baru pada sektor Kementerian/Lembaga
pemerintah, BUMN, NBFI dan Universitas.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 299
Prospek Usaha

Prospek Makroekonomi dan Pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2021


Industri Perbankan diprakirakan membaik sejalan dengan kondisi korporasi
yang membaik. Hasil Survei Perbankan juga menunjukkan
Melalui laporan tahunan ini, dapat kami sampaikan, peningkatan kebutuhan pembiayaan dan rencana
terdapat 2 (dua) faktor yang mempengaruhi prospek pengajuan kredit, penerbitan obligasi dan saham, serta
usaha BNI yakni faktor internal dan eksternal. Faktor utang luar negeri dalam 3-6 bulan mendatang. Penawaran
internal meliputi kemampuan BNI untuk mengerahkan kredit juga tetap akan kondusif dengan rendahnya suku
dan mengalokasikan sumber daya serta mempertahankan bunga, melimpahnya likuiditas, membaiknya persyaratan
dan mengembangkan kapabilitas inti yang dimiliki menjadi kredit (lending standard), serta diperpanjangnya program
faktor penting dalam mengantisipasi dan mengambil restrukturisasi kredit oleh OJK, dengan tetap menerapkan
peluang bisnis dari kondisi eksternal yang ada. prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya moral
hazard.
Adapun faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
prospek usaha Bank adalah kondisi ekonomi, politik,
sosial, teknologi, lingkungan, dan regulasi. Secara umum STRATEGI JANGKA PANJANG 2019-2025
kondisi ekonomi global pada masa mendatang diperkirakan
akan membaik yang didukung peningkatan mobilitas Dalam mencapai tujuan dan sasaran BNI pada tahun 2025,
dan stimulus kebijakan di berbagai negara. Kecepatan BNI telah menyusun Business Strategy, dan Functional
pemulihan ekonomi global juga akan dipengaruhi oleh Strategy, yang saling mendukung satu sama lain. Business
kemajuan penanganan Covid-19, terutama implementasi Strategy BNI yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
vaksinasi; peningkatan mobilitas; besaran dan kecepatan 1. Penyaluran kredit berkualitas kepada nasabah
stimulus kebijakan; kondisi sektor keuangan dan korporasi; unggulan (Top Tier Customers) dan sebagai anchor
serta struktur perekonomian suatu negara. bagi segmen lain
2. Menyediakan jasa keuangan terintegrasi pilihan
Dari sisi domestik, perekonomian dalam negeri mulai lembaga dan institusi baik pemerintah maupun non
membaik pada semester II 2020 diprakirakan terus pemerintah.
menguat pada 2021. Perkembangan sejumlah indikator 3. Menjadi mitra pilihan utama untuk transaksi nasabah
dini hingga akhir Desember 2020 mengonfirmasi arah baik di luar maupun di dalam negeri
pemulihan tersebut, seperti keyakinan serta ekspektasi 4. Penyedia solusi perbankan holistic untuk pelaku UKM
konsumen yang menguat terhadap penghasilan, 5. Menyediakan produk & layanan digital yang
ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha. Prospek memudahkan transaksi nasabah.
kecepatan pemulihan akan banyak dipengaruhi vaksinasi
dan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol Untuk pertumbuhan bisnis yang berkualitas, selain
Covid-19, yang menjadi prasyarat pemulihan ekonomi Business Strategy diperlukan juga adanya Functional
nasional tersebut. Strategy sebagai penyedia enabler/support kepada
Business Unit. Functional Strategy ini antara lain:
Selain itu, berbagai kebijakan untuk medorong pemulihan 1. Optimalisasi platform digital dan bisnis proses digital
ekonomi perlu dilakukan, yaitu (i) pembukaan sektor- yang mampu menghadapi perubahan yang terjadi
sektor produktif dan aman secara nasional maupun di secara konstan dan dalam waktu singkat.
masing-masing daerah, (ii) percepatan realisasi fiskal, 2. Meningkatkan layanan teknologi informasi dan operasi
(iii) peningkatan kredit perbankan dari sisi permintaan yang dapat diandalkan dan memiliki efektivitas yang
dan penawaran, (iv) keberlanjutan stimulus moneter baik.
dan makroprudensial, serta (v) percepatan digitalisasi 3. Optimalisasi outlet dengan menerapkan sistem kerja
ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan agile sesuai dengan perkembangan pasar.
UMKM, juga menjadi faktor yang mempengaruhi prospek 4. Menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan mampu
pemulihan perekonomian domestik. Dengan berbagai mengoptimalkan pertumbuhan kredit yang sehat
faktor pendukung tersebut, pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan risiko komprehensif (end to end
Indonesia 2021 diperkirakan meningkat di kisaran 4,8- approach).
5,8%.

Laporan Tahunan 2020


300 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

5. Optimalisasi kinerja keuangan yang sehat dan prudent


sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen
organisasi dan SDM yang berkualitas melalui budaya
kolaboratif dan agile.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 2021

Dalam rangka mencapai tujuan BNI di masa pandemi


yang sulit ini, BNI telah menetapkan strategi jangka
pendek hingga 1 tahun kedepan. Strategi ini fokus kepada
peningkatan Transaksi untuk memberikan profit kepada
perusahan, pengembangan Digital untuk meningkatkan
engagement dengan nasabah serta perbaikan Kualitas
Kredit melalui peningkatan Risk Culture. Manajemen BNI
telah menetapkan 7 (tujuh) arahan strategis yang akan
dilakukan selama tahun 2021, yaitu:
1. Meningkatkan Kualitas kredit melalui perbaikan
manajemen risiko
2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi
kebutuhan nasabah
3. Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan
4. Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan
transaksi
5. Optimalisasi jaringan dan bisnis internasional dengan
memperkuat kerja sama partnership
6. Optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak
7. Optimalisasi Human Capital dalam mendukung bisnis
bank

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 301
Pengelolaan Risiko Kredit

Pada tahun 2020, ketidakpastian perekonomian global yang STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2020
diantaranya disebabkan oleh perang dagang serta wabah
Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap BNI secara konsisten memaksimalkan strategi dan
perekonomian dalam negeri dan berpengaruh terhadap kebijakan pengelolaan risiko kredit yang berkelanjutan.
kinerja industri perbankan. Perbankan dalam menghadapi BNI melalui Unit Risiko Kredit menjalankan strategi
situasi ekonomi saat ini tetap memprioritaskan prinsip dan kebijakan Credit Risk Management dalam rangka
kehati-hatian dalam mengelola risiko bisnis dan portofolio mengawal pertumbuhan kredit Bank yang berkelanjutan
kredit. Strategi yang dilakukan oleh BNI yaitu pemberian di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2020, secara
pinjaman kepada nasabah dengan kualitas kredit yang menyeluruh mulai dari alur proses pemberian kredit,
baik, proses kredit dilakukan dengan sangat prudent dan pemantauan kredit, hingga penyelamatan dan penyelesaian
pelaksanaan pemantauan pinjaman dengan sangat ketat. kredit.

Alur Proses Pemberian Kredit


Di segmen Business Banking, BNI melakukan
penyempurnaan alur proses pemberian kredit baik pada
segmen Korporasi, Menengah maupun pada segmen

Laporan Tahunan 2020


302 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

1. RM (Unit Bisnis) melakukan perencanaan daftar


prospek, pemasaran, melakukan analisa kelayakan
kredit secara menyeluruh (termasuk analisa first way
out dan second way out) dan pemantauan debitur;
BNI juga melakukan 2. Atasan langsung RM selain memiliki fungsi supervisi
penguatan four eyes yang sudah melekat, juga memiliki fungsi assessment
risiko kredit secara lebih mendalam.
principle pada seluruh 3. Unit risiko dhi. Pemimpin RBC melakukan penajaman
dalam pipeline management, supervise advisor/
lini unit pemroses masukan saat dalam pembuatan usulan kredit dan
kredit sampai dengan pemantauan kredit.

pengambilan keputusan Dalam mengawal pertumbuhan kredit yang berkualitas,


Unit Risiko Kredit menerapkan Credit Risk Management
kredit melalui komite sebagai strategi utama yang meliputi:
kredit yang beranggotakan 1. Credit Risk Analysis:
a. Penyeimbang peran unit bisnis (SRM dan RM)
pejabat pemutus kredit dalam Komite Kredit.
b. Optimalisasi peran unit risiko dalam implementasi
baik stream bisnis maupun four eyes principle.
risk yang sesuai dengan
2. Credit Risk Review:
kewenangannya bertujuan a. Melakukan review secara periodik yang
diprakarsai oleh pemimpin unit risiko di level
untuk terus menjaga kualitas Cabang, Wilayah dan Kantor Pusat untuk
kredit yang disalurkan. penajaman mapping kualitas kredit diikuti dengan
action step dan plan.
b. Berkolaborasi dengan pihak independen untuk hal-
hal yang bersifat spesifik.

3. Credit Administration:
a. Memastikan agunan yang bersifat fixed asset
telah dilakukan pengikatan secara sempurna untuk
Usaha Kecil. Penyempurnaan yang dilakukan pada Segmen menjaga kepentingan BNI;
Korporasi dan Menengah meliputi: b. Memastikan dokumentasi kredit telah berjalan
1. Penajaman Fungsi Unit Bisnis sesuai ketentuan;
Unit bisnis melakukan perencanaan daftar prospek, c. Melakukan evaluasi terhadap kinerja rekanan.
pemasaran, melakukan penilaian kelayakan kredit
secara menyeluruh (termasuk analisa first way out dan Pada segmen Korporasi, BNI melakukan upaya-upaya untuk
second way out) dan pemantauan debitur; meningkatkan kualitas kredit pada tahun 2020 yang sejalan
dengan Corporate Plan 2019-2023, antara lain sebagai
2. Penajaman Fungsi Unit Risiko berikut:
Unit Risiko melakukan analisa risiko kredit (deep dive) 1. Menyusun corporate credit risk appetite yang menjadi
dan identifikasi-mitigasi/risk control, serta menganalisis guidance dalam proses pemberian kredit
dan memantau informasi terkait dengan kredit dan 2. Mereview kewenangan memutus kredit menjadi lebih
industri debitur. komprehensif dan konservatif
3. Review implementasi industri spesialis di Unit Risiko
Sedangkan penyempurnaan yang dilakukan pada Segmen untuk lebih mempertajam analisis risiko sesuai
Usaha Kecil adalah sebagai berikut: karakteristik industri dan mitigasinya.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 303
Pengelolaan Risiko Kredit

4. Membuat kajian industri yang di dalamnya terdapat action plan yang ditetapkan lebih akurat dan
analisa key risk parameter dan mitigasi untuk pemantauan pelaksanaanya.
sektor prioritas antara lain Perkebunan Kelapa c. Implementasi Early Warning System (EWS)
Sawit, Infrastruktur Jalan Tol, Ketenagalistrikan, berbasis web yang merupakan alat monitoring
Pertambangan Batubara, Properti/Real Estate, Industri untuk memprediksi kecenderungan debitur Kualitas
Farmasi, Perdagangan Besar & Eceran, Gula, Kertas, Kredit Lancar (Gol. 1) menjadi bermasalah dalam
Tekstil, Makanan dan Minuman, Transportasi (Darat, kurun waktu 3 (tiga) s.d. 6 (enam) bulan ke depan.
Laut, Udara) dan Konstruksi. d. Pemisahan pengelolaan debitur non LaR dan LaR
5. Pemantauan intensif secara berkala untuk debitur yang bertujuan untuk lebih focus dalam pencapaian
dengan kategori Loan at Risk (LaR), yaitu debitur penurunan LaR. LaR tersebut dikelola oleh Tim LaR
dengan berstatus kolektibilitas 1 (satu) restrukturisasi, di Kantor Pusat dan unit remote.
Pra NPL, dan watchlist system. e. Pro aktif dan komprehensif dalam melakukan
6. Proaktif dan komprehensif dalam melakukan restrukturisasi dengan melakukan joint effort
restrukturisasi dengan melakukan joint effort antara antara unit bisinis, unit risiko, dan unit remedial dan
unit bisnis, unit risiko, dan unit remedial dan recovery. recovery.
7. Melakukan mapping industri dan nasabah terdampak f Mereview kewenangan memutus kredit menjadi
pandemi Covid-19 serta ditindaklanjuti dengan lebih prudent.
restrukturisasi kredit untuk nasabah yang memenuhi g Konsolidasi Segmen Menengah sebagai upaya
kriteria sesuai ketentuan yang berlaku. peningkatan kualitas asset.

Untuk meningkatkan kualitas kredit di Segmen Menengah BNI terus melakukan evaluasi dan perbaikan serta
dan Kecil yang sejalan dengan Corporate Plan BNI dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas kredit yang
solusi perbaikan kualitas yang dikembangkan bersama disalurkan dan dikelola. Di segmen Usaha Kecil, khususnya
Konsultan McKinsey, selama tahun 2020 telah dilakukan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI
upaya-upaya membenahi manajemen risiko dan proses Wirausaha (BWU), telah didukung oleh sistem Electronic
kredit antara lain sebagai berikut: Loan Origination (eLO) untuk mempercepat proses kredit.
1. Credit Risk Analysis Sistem eLO terus dikembangkan, termasuk dengan
a. Enhancement atas implementasi Perangkat melakukan kalibrasi terhadap parameter-parameter penilaian
Aplikasi Kredit (PAK) berbasis Smart CA, solusi dan analisa debitur sejalan dengan kebutuhan bisnis. Selain
digital untuk verifikasi berupa PACE (Package of penyempurnaan dan pengembangan tersebut, manajemen
Accurate, Convenient and Efficient recasting) pipeline oleh RM dan fungsi supervisi dari atasan langsung
tools serta refreshment untuk meningkatkan tetap dijalankan secara konsisten.
pemahaman dalam penggunaan aplikasi tersebut.
b. Penguatan scoring engine electronic Loan BNI juga melakukan penguatan four eyes principle
Origination (e-LO) untuk meminimalisir risiko pada seluruh lini unit pemroses kredit sampai dengan
dalam proses dan pengambilan keputusan kredit pengambilan keputusan kredit melalui komite kredit yang
di Segmen Usaha Kecil secara end to end untuk beranggotakan pejabat pemutus kredit baik stream bisnis
kredit standar (KUR & BWU). maupun risk yang sesuai dengan kewenangannya bertujuan
c. Implementasi eLO BCM untuk memproses kredit untuk terus menjaga kualitas kredit yang disalurkan.
BCM sd Rp3 miliar di segmen usaha kecil.
d. Peningkatan risk assessment unit risiko melalui Sementara itu untuk kredit konsumer, pengelolan risiko
sharing knowledge atas sektor tertentu yang tetap dilakukan secara komprehensif dan prudent serta
berasal dari spesialis industri di segmen korporasi; senantiasa melakukan perbaikan. Upaya yang dilakukan
e. Dalam rangka mendukung pemerintah dalam untuk meningkatkan kualitas kredit konsumer selama 2020,
meningkatkan ekonomi di masa pandemi, telah antara lain:
dilakukan beberapa stimulus kredit baik dari 1. Penyusunan kebijakan dan program BNI Griya untuk
program PEN maupun keringanan bunga untuk mendukung ekspansi pada segmen yang mempunyai
debitur yang usahanya terdampak Covid-19. risiko rendah yaitu pegawai terseleksi institusi (BUMN/
BHMN/BUMD, PTN, CASN/ASN, TNI/POLRI, Regulator,
2. Credit Risk Review: Lembaga Tinggi/Instansi Pemerintah), nasabah payroll,
a. Mapping dan pembahasan permasalahan kredit nasabah Emerald, debitur existing, dan selected
yang sudah terjadi dan rekomendasinya (risk developer.
mitigation and lesson learnt) 2. Penyusunan kebijakan dan program untuk mendukung
b. Identifikasi permasalahan debitur dalam ekspansi Kartu Kredit BNI yang fokus pada BUMN,
penentuan mapping account strategi sehingga institusi pemerintah, swasta multinasional, nasabah

Laporan Tahunan 2020


304 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

eksisting, perguruan tinggi, selected professional, atau 3. Peningkatan produktivitas collection melalui
aplikan yang telah menjadi nasabah BNI minimal selama implementasi aplikasi performance Collection untuk
enam bulan. produk kredit konsumer di sentra dan cabang.
3. Penyusunan kebijakan dan program untuk mendukung 4. Monitoring khusus untuk debitur besar (maksimum
ekspansi kredit BNI Fleksi yang fokus pada selected kredit lebih dari Rp1 miliar).
partner (Payroll: BUMN/BUMD, Institusi Pemerintah, 5. Strategi pemantauan kredit BNI Griya dan Fleksi
Nasabah Eksisting, Perguruan Tinggi, Swasta, • Penyampaian kenaikan kualitas kredit kepada
Pensiunan). sentra/cabang
4. Penyusunan kebijakan khusus terkait ekspansi kredit • Penyesuaian tanggal jatuh tempo debitur
selama masa pandemi Covid-19 dengan ekspansi berdasarkan payment behaviour
pada selected customer dengan historis low risk dan • Menyampaikan daftar pending buyback guarantee
menghindari sektor yang terdampak selama masa kepada developer terkait
pandemi. 6. Strategi pemantauan kartu kredit melakukan SMS
5. Diferensiasi produk khusus untuk menghadapi efek Notifikasi, surat, kunjungan, dan telepon.
pandemi Covid-19 seperti Program BNI Griya dan BNI
Fleksi New Normal dengan pemberian Grace Period
Pokok selama jangka waktu tertentu untuk selected PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN
customer. KREDIT
6. Optimalisasi aplikasi untuk mendeteksi risiko fraud
atau bad incoming application (Credit Loss Prevention Pada tahun 2020, ketidakpastian perekonomian global yang
System). diantaranya disebabkan oleh perang dagang dan wabah
7. Kebijakan Corrective Action untuk cabang dengan NPL Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap
tertinggi. perekonomian dalam negeri dan berpengaruh terhadap
kinerja industri perbankan. Industri perbankan dalam
menghadapi situasi ekonomi saat ini tetap memprioritaskan
PEMANTAUAN KREDIT prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko bisnis dan
portofolio kredit. Strategi yang dilakukan oleh BNI yaitu
BNI melakukan pemantauan kredit dan kondisi industri pemberian pinjaman kepada nasabah dengan kualitas kredit
debitur serta penagihan kredit secara intensif guna yang baik, proses kredit dilakukan dengan sangat prudent
menciptakan pertumbuhan aset yang berkualitas. Bentuk dan pelaksanaan pemantauan pinjaman dengan sangat
pemantauan tersebut diwujudkan antara lain dengan melihat ketat.
kondisi usahanya baik secara tidak langsung (secara online)
maupun secara langsung, apabila sangat diperlukan, dengan Strategi penyelamatan dan penyelesaian kredit tetap
tetap mematuhi protokol kesehatan, melakukan review dilakukan guna memperkuat fundamental keuangan
kelayakan pinjaman debitur, dan pemantauan pembayaran BNI dan menjaga kualitas kredit antara lain dengan
kewajiban debitur. Pada prinsipnya proses pemantauan meningkatkan coverage ratio dan melakukan penanganan
kredit tersebut berdasarkan pada penilaian atas 3 (tiga) pilar kredit bermasalah secara optimal. Penanganan kredit
dalam ketentuan OJK tentang kualitas aktiva produktif. bermasalah secara umum ditempuh melalui dua strategi,
yaitu penyelamatan dan penyelesaian kredit.
Pada segmen business banking, proses monitoring
menggunakan watchlist system yang digunakan untuk Strategi Penyelamatan dilakukan antara lain melalui:
memantau kinerja kredit debitur dan menetapkan tindak 1. Restrukturisasi (Restructuring, Reconditioning,
lanjut debitur agar tidak terjadi penurunan kualitas kredit. Rescheduling) terhadap debitur yang mengalami
Khusus untuk segmen Menengah dan Kecil, BNI telah kesulitan untuk memenuhi kewajiban namun masih
memiliki perangkat Early Warning System (EWS) dan memiliki prospek dan dinilai kooperatif;
menetapkan tindak lanjut penanganan debitur agar tidak 2. Setoran/Pelunasan melalui investor strategis;
terjadi penurunan kualitas kredit. 3. Penjualan jaminan secara sukarela atau eksekusi Hak
Tanggungan;
Sementara untuk pemantauan kredit pada segmen 4. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) dan Penyertaan
konsumer dilakukan dengan: Sementara Bank (PSB);
1. Segmentasi penagihan berdasarkan credit card behavior 5. Bekerja sama dengan pihak ketiga antara lain sebagai
score, yaitu analisa historis transaksi dan pembayaran advisor maupun lawyer;
tagihan debitur. 6. Upaya penerapan skema “non konvensional” dalam
2. Memprioritaskan penagihan berdasarkan segmentasi rangka penyelamatan kredit bermasalah dan perbaikan
institusi warning list untuk produk BNI Fleksi. kualitas kredit.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 305
Pengelolaan Risiko Kredit

Sedangkan Strategi Penyelesaian diterapkan kepada semua negara. Kebijakan lockdown tersebut berpengaruh
debitur yang dinilai sudah tidak memiliki prospek. pada pembatasan mobilitas global sehingga berdampak pada
Kredit yang sudah dihapus buku terus diupayakan menurunnya konsumsi, berhentinya proses produksi dan
penyelesaiannya secara maksimal untuk memperkecil penurunan volume perdagangan dunia. Sejumlah organisasi
kerugian Bank melalui: internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi global
1. Penyelesaian utang melalui strategic investor; 2020 terkontraksi berada pada level -5,2% s/d -3,7% (yoy).
2. Penjualan jaminan secara sukarela atau eksekusi Hak Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak negara
Tanggungan; secara perlahan membuka kembali kegiatan ekonomi
3. Memperkuat digitalisasi dengan menyempurnakan meski sebagian lainnya tetap menerapkan lockdown untuk
website dan aplikasi BNI Lelang Agunan untuk melindungi masing-masing warga negaranya. Menjelang
mengoptimalkan penggunaan dan pemasaran agunan akhir tahun 2020, pemulihan ekonomi global perlahan
kredit bermasalah segmen Business Banking dan kembali naik ke level sebelum pandemi dengan tingkat
Konsumer yang dapat diakses juga oleh masyarakat aktivitas yang tetap menjaga protokol kesehatan.
umum.
4. Tindakan hukum melalui penagihan terhadap penjamin Mencermati kondisi ini, BNI menetapkan kebijakan untuk
atas personal guarantee (PG) dan company guarantee tetap memperkuat ekspansi bisnis di selected corporate
(CG), eksekusi hak tanggungan/fidusia, litigasi, market dan segmen komersial pada sektor terpilih
kepailitan dan gugatan perdata. untuk menjaga pertumbuhan aktiva produktif. BNI juga
5. Upaya penerapan skema “non konvensional” dalam mengoptimalkan supply chain dan cross selling, sebagai
rangka percepatan penyelesaian kredit bermasalah unsur penting dalam mencapai pertumbuhan kredit yang
dan meningkatkan kepastian recovery untuk berkualitas melalui proses assessment yang mendalam pada
meminimalisasi kerugian Bank. parent account (Anchor Company).
6. Subrogasi.
Sepanjang tahun 2020, BNI berhasil mencatatkan
Penanganan kredit bermasalah untuk kredit konsumer pertumbuhan kredit mencapai 5,3% menjadi senilai Rp586,2
ditempuh melalui dua strategi, yaitu penyelamatan triliun, sekaligus menandai stabilnya percepatan fungsi
dan penyelesaian kredit. Strategi penyelamatan dan intermediasi perbankan ditengah kondisi perekonomian
penyelesaian kredit yang dilakukan antara lain: yang cukup menantang. Pencapaian tersebut didukung oleh
1. Program Perbaikan Kualitas Aset dan Percepatan upaya Bank dalam melakukan perbaikan dan pengelolaan
Recovery (PPKA) terhadap debitur yang mengalami risiko kredit untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih
kesulitan untuk memenuhi kewajiban namun masih berkualitas dengan teteap menerapkan prinsip kehati-hatian
memiliki prospek dan dinilai layak. di tengah pandemi Covid-19. BNI memastikan kualitas
2. Program Perbaikan Kualitas Aset & Percepatan kredit tetap terjaga yang dilakukan melalui sinergi antar unit
Recovery Kredit Konsumer (PPKA) khusus Debitur bisnis. Hasilnya, BNI mampu menjaga kualitas kredit dengan
terdampak Covid-19. pencapaian rasio non performing loan (NPL) berada pada
3. Optimalisasi buyback guarantee (BNI Griya) dan level 4,3%.
Website Lelang Agunan.
4. Optimalisasi Legal Action Collection (gugatan Strategi Pengelolaan Risiko Kredit
sederhana, Cessie, somasi, kepailitan, dan JPN). Berbagai strategi dan kebijakan Bank mampu mencatatkan
5. Penyelesaian kredit melalui pengalihan piutang NPL pertumbuhan kredit tahun 2020 mencapai Rp586,2 triliun.
dan Hapus Buku (cessie-pengalihan atau penjualan Pencapaian pertumbuhan kredit tersebut dilakukan dengan
tagihan kredit milik bank terhadap debitur kepada pihak konsisten dalam menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga
lain atau investor sesuai kriteria yang ditetapkan Bank). meskipun Non-Performing Loan (NPL) naik menjadi 4,3%
6. Penyelesaian kredit melalui kerja sama pihak ketiga juga diimbangi dengan naiknya CKPN sebesar Rp27,3 triliun,
dalam penjualan agunan macet (Agen Properti). sejalan dengan implementasi PSAK 71 di tahun 2020 dan
mitigasi atas risiko atas dampak pandemi Covid-19 dengan
melakukan pencadangan atas kredit bermasalah dengan
Kinerja Tahun 2020 jumlah yang memadai.

Pertumbuhan Aktiva Produktif yang BNI juga menerapkan strategi dengan ekspansi selektif pada
Selektif sektor-sektor yang memiliki risiko rendah dan merupakan
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang pemain utama pada region tersebut. Di samping itu, BNI
terjadi sepanjang tahun 2020 membuat ekonomi global juga melakukan restrukturisasi dan remedial untuk debitur-
terkontraksi akibat pemberlakuan lockdown di hampir debitur bermasalah yang masih memiliki potensi perbaikan

Laporan Tahunan 2020


306 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

secara keuangan dan operasional. Absolute NPL (Bank 4. Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan
saja) tercatat mengalami peningkatan dari Rp11,9 triliun di transaksi.
tahun 2019 menjadi Rp23,5 triliun di tahun 2020. Kemudian, a. Mengoptimalkan account BNI sebagai pilihan
rasio NPL bruto tercatat sebesar 4,3% di 2020 dengan NPL utama transaksi debitur dan non debitur.
neto tercatat 0,9% di tahun 2020. BNI terus menunjukan b. Meningkatkan cross selling nasabah Business
komitmen untuk tetap menjaga kualitas pinjaman yang Banking & Konsumer untuk meningkatkan
diberikan di tengah dampak pandemi Covid-19. Product Holding Ratio (PHR).
c. Meningkatkan transaksi bisnis antara lain Trade
Finance, Garansi Bank, aktivitasTresuri, dan FBI
STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2021 Perusahaan Anak.

Dengan memperhatikan perkembangan kondisi usaha dan 5. Optimalisasi HC dalam mendukung bisnis bank
perekenomian serta pandemi Covid-19 yang masih terus a. Meningkatkan kapabilitas pegawai.
berlangsung, BNI telah menetapkan kebijakan strategis dan b. Mengoptimalkan talent management untuk
rencana kerja 2021 untuk Sektor Manajemen Risiko sebagai mendukung pertumbuhan bisnis.
berikut:
1. Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan Sementara itu, untuk rencana dan strategis untuk
manajemen risiko. perbaikan kualitas kredit pada segmen konsumer pada
a. Meningkatkan risk culture melalui transformasi tahun 2021 antara lain:
end to end credit process dan restrukturisasi kredit • Fokus ekspansi pada selected customer dan melalui
bermasalah. kerja sama dengan selected partner yang memiliki
b. Meningkatkan kapabilitas RM dan Credit Risk profil risiko rendah seperti debitur eksisting, nasabah
Manager antara lain terhadap: Emerald, nasabah eksisting dengan kriteria tertentu,
i. Perkembangan market. kerja sama dengan Developer, institusi terpilih, dan
ii. Disiplin proses kredit (melalui implementasi selected profesional.
SMART CA, EWS & PACE). • Membangun digital verifikasi yang terintegrasi dengan
c. Mengoptimalkan upaya Remedial Recovery antara Loan Origination System (LOS) Kredit Konsumer
lain lelang, upaya hukum, dan inisiatif lainnya. • Pemenuhan dukungan Voice Blaster dan IVR untuk
d. Peningkatan kualitas manajemen pipeline dengan segenap unit penagihan.
penerapan Risk Appetite include industry appetite • Penjualan jaminan debitur BNI Griya NPL dan hapus
(Appetite, Limited Appetite, No Appetite) yang buku melalui kerja sama dengan Agen Properti yang
dipertajam mempunyai situs web lelang online marketing.
e. Penyusunan Risk Acceptance Criteria yang dapat • Pembentukan organisasi unit collection khusus untuk
menjadi guidance dalam proses pemberian kredit. pengelolaan produk BNI Fleksi.
f. Penetapan sektor ekonomi yang menjadi target • Perpanjangan Program Perbaikan Kualitas Aset dan
ekspansi untuk kualitas kredit yang lebih baik. Percepatan Recovery (PPKA) terhadap debitur yang
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban
2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi namun masih memiliki prospek dan dinilai layak
kebutuhan nasabah. • Memaksimalkan strategi yang telah dijalankan pada
Mengembangkan inovasi produk dan solusi berbasis tahun 2020 sebagai berikut:
digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah. a. Optimalisasi Legal Action Collection (gugatan
sederhana, Surat Somasi Lawyer, cessie,
3. Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan. kepailitan dan Jaksa Pengacara
a. Meningkatkan ekspansi kredit pada: b. Program Khusus Penyelamatan dan Penyelesaian
i. Segmen Korporasi fokus pada Top Tier industri Debitur Kartu Kredit
utama.
ii. Segmen Menengah dan Kecil fokus pada sektor Selain strategi terkait kualitas kredit, BNI juga fokus dalam
ekonomi unggulan dan supply chain korporasi di upaya mitigasi risiko untuk menghadapi fraud digital yang
masing-masing Wilayah. sejalan dengan pengembangan Digital Transaksi BNI
iii. Optimalisasi supply chain di Konsumer dengan seperti
solusi/produk yang terintegrasi antara lain • Pelaksanaan eksekusi Force Pin Change Real Time
Payroll, Fleksi dan Griya yang berkualitas. sebagai mitigasi Risiko dalam menghadapi kejahatan
b. Meningkatkan ekspansi KUR untuk mendukung skimming.
segmen UMKM. • Fraud Awareness Program secara periodik kepada
value chain.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 307
Human Capital

HUMAN CAPITAL FRAMEWORK


Sebagai respons atas adanya
Human Capital System Thinking
System Thinking dalam pengelolaan Human Capital pandemi Covid-19, maka
di BNI bertujuan untuk mewujudkan visi BNI sebagai
Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan
pada tahun 2020 dilakukan
Kinerja secara Berkelanjutan. Terwujudnya visi tersebut penyesuaian strategi BNI,
didorong oleh pegawai yang Highly Engaged dan Highly
Productive. Sektor Human Capital yang terdiri atas Human termasuk di antaranya strategi
Capital Division dan BNI Corporate University berperan
dalam melakukan intervensi melalui berbagai kebijakan
Human Capital menjadi Healthy
dan program untuk dapat meningkatkan engagement and Productive Employee.
dan produktivitas segenap pegawai sesuai dengan HC
Architecture.

Laporan Tahunan 2020


308 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Visi BNI
Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan

Highly Engaged Employee Highly Productive Employee


1. Leadership 1. Process 2. Technology 3. Organization 4. Execution Culture
2. Career
3. Reward & Remuneration
4. Organization Policy
5. Learning & Development Talent &
Succession

6. Performance Management
7. Working Environment
8. Work Life Balance
9. Working Infrastructure

Reward & Learning &

HC Intervention
Recognition Development

berdasarkan HC
Architecture

Seluruh hal tersebut di atas dapat tercapai dengan


Human Capital Architecture didukung oleh sistem pengembangan talent, sistem
pengembangan kapabilitas dan apresiasi atas kontribusi
Arsitektur kebijakan HC BNI bermuara pada Employee yang diberikan. Selain itu, sebagai organisasi dengan
Value Proposition (EVP) yaitu “Bersama – sama menjadikan pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia, di era digital ini
BNI sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, belajar maka diperlukan dukungan Information, Communication &
dan bertumbuh”. Seluruh inisiatif dan program yang Technology sebagai infrastruktur utama dalam operasional
diimplementasikan oleh Human Capital harus sejalan HC sehingga lebih luas jangkauannya serta optimal. Serta
dengan EVP sebagai benang merah dari seluruh kebijakan yang terpenting dalam implementasi kebijakan Human
Human Capital di BNI. Capital adalah peran aktif leader di seluruh organisasi.

Dalam HC Architecture, digambarkan bahwa organisasi dan


pegawai merupakan dua entitas yang saling terkait dan tak
terpisahkan. Organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai,
strategi dalam mencapai tujuan serta budaya organisasi
sebagai pedoman dalam berperilaku. Sementara itu, people
(pegawai) diharapkan untuk dapat menampilkan kinerja
sesuai dengan tujuan organisasi, kompetensi yang selaras
dengan strategi, serta perilaku pegawai yang sejalan
dengan budaya organisasi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 309
Human Capital



Talent &
Succession

Inf
g y or
lo m
at
ch no Pe

io
l r fo

n
rm
Te

Go

Co
hip

Le
an
n

ce

mm
tio

ade
ers

ca

u ni

rshi
Lead

uni

catio

p
ation Comm

Organization

Competency

n Technology
Strategy

People
EVP


Inform

Cu
ltu a vio
Reward & re
B eh Learning &

Recognition Development


Inf
gy
o rm olo
chn

a tion
e

T

Communication


Leadership

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA HUMAN CAPITAL

Organisasi pengelola Human Capital di BNI merupakan bagian dari Sektor Human Capital yang dipimpin oleh Direktur
Human Capital dan Kepatuhan. Terdapat 2 (dua) divisi dalam Sektor Human Capital yang terdiri atas Divisi Manajemen Modal
Manusia dengan kewenangan untuk menetapkan kebijakan serta melakukan operasionalisasi kebijakan serta BNI Corporate
University yang memiliki peran utama dalam pengembangan kapabilitas segenap pegawai.

Laporan Tahunan 2020


310 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Direktur Human Capital dan


Kepatuhan

Divisi Manajemen
BNI Corporate University
Modal Manusia

Akademi
Pengalaman
Strategi Modal Layanan Modal Kepemimpinan dan
Business Partner Akademi Bisnis Pembelajaran dan
Manusia Manusia Akademi Corporate
Operasional
Core Function

Rekrutmen &
Sistem Modal Business Assessment Konsultan Strategi &
Tenaga Alih
Manusia Partner Center Pembelajaran Operasional
Daya

Manajemen
Operasional Pengelola Konsultan Pengetahuan
Budaya Kerja Staf Pengajar
Modal Manusia Tenaga Pimpinan Pembelajaran Sistem &
Infrastruktur

Pengelola
Pemrosesan Layanan
Tenaga Non Staf Pengajar
Kasus Pegawai Pembelajaran
Pimpinan

Hubungan
HMR (Wilayah)
Industrial

Profil Pegawai Supporting Healthy Employee


Informasi mengenai profil pegawai dapat dilihat di bagian
Profil BNI pada Laporan Tahunan ini. Preventif

1. Lingkungan Kerja
IMPLEMENTASI STRATEGI HUMAN Dalam masa Pandemi Covid-19 Lingkungan kerja BNI
CAPITAL 2020 telah di standarisasi sesuai dengan protokol Kesehatan
sehingga pegawai, nasabah, debitur dan pihak-pihak
Pada tahun 2020, strategi awal human capital berfokus lain yang berada di lingkungan di BNI dapat beraktivitas
pada peningkatan kapabilitas pegawai melalui sejumlah secara aman dan nyaman. Adapun hal-hal yang BNI
program di antaranya adalah Enhancement Current lakukan untuk mencapai lingkungan kerja yang aman
Capabilities, Job Shifting, Building New Capability dan dan nyaman antara lain adalah pembersihan gedung
Global & Digital Mindset. secara berkala dengan cairan disinfektan, pembuatan
pojok cuci tangan, pembatasan jumlah pegawai,
Dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh pemasangan tanda-tanda jaga jarak, pengecekan suhu
dunia, tak terkecuali di Indonesia, maka sebagai respons saat masuk dengan menggunakan face recognition
atas pandemi tersebut, BNI menyesuaikan strategi dan hal-hal lainnya.
pengelolaan Human Capital menjadi Healthy & Productive
Employee. Kesehatan pegawai menjadi fokus utama
BNI pada tahun ini, pegawai yang terjaga kesehatannya
diharapkan mampu untuk produktif dan berkinerja secara
optimal untuk dapat melayani kebutuhan nasabah.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 311
Human Capital

Protokol Area Kerja terkait Adaptasi Kebiasaan Baru

2. Bagi Pegawai Monitoring


Selama pandemi Covid-19 BNI telah melaksanakan
Work From Home (WFH), Work From Office (WFO),
Shift dan Split Operation, untuk membatasi kegiatan
di lingkungan BNI. Untuk pegawai yang masih
diharuskan melaksanakan WFO serta berada di daerah
yang melakukan pembatasan atau zona dengan
risiko tinggi, BNI memberikan dukungan dengan
menyediakan makan siang yang sehat, bersih dan
bergizi serta dilengkapi dengan bantuan vitamin. Hal
tersebut bertujuan untuk membatasi kegiatan pegawai
yang sebelumnya makan di luar kantor sehingga
dapat meminimalisir penularan Covid-19. Selain itu
manajemen juga memberikan dukungan berupa
bantuan transportasi seperti voucher taksi online dan
mobil operasional. Dukungan penting lainnya diberikan
kepada pegawai fungsi kritikal dan/atau pegawai yang
langsung berinteraksi dengan nasabah mendapatkan
test swab antigen secara berkala yang bertujuan untuk
senantiasa memberikan rasa aman dalam bekerja bagi
pegawai maupun bagi nasabah BNI.

Kuratif
Bagi pegawai yang terpapar Covid-19 BNI, manajemen
selalu memberikan dukungan agar pegawai dapat segera
sembuh dari Covid-19. Dukungan yang diberikan antara lain
berupa support vitamin dan pengobatan kepada pegawai
yang tekonfirmasi positif, penyediaan tempat isolasi
mandiri, serta dukungan biaya jika pegawai memerlukan
perawatan khusus.

BNI secara khusus membentuk tim Emergency Task


Force (ETF) di masing-masing unit yang bertugas untuk
memantau kesehatan seluruh pegawai di unitnya. Dengan
bantuan teknologi yaitu DigiHC, ETF mendapatkan
data harian mengenai kondisi kesehatan pegawai dan
melakukan monitoring terutama bagi pegawai yang sedang

Laporan Tahunan 2020


312 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

sakit. Apabila pegawai memerlukan bantuan khusus, Untuk mendukung peningkatan produktivitas pegawai,
tim ETF juga siap untuk berkoordinasi dan memberikan BNI juga melakukan penyempurnaan dengan
dukungan yang dibutuhkan pegawai terkait dengan mengimplementasikan Daily Planner sebagai sarana
kondisinya. untuk memantau rencana dan realisasi kerja harian. Untuk
mengakomodasi penerapan perubahan lokasi kerja,
Data kondisi kesehatan untuk seluruh pegawai BNI, termasuk di antaranya adalah split operation dan work from
merupakan data terintegrasi yang dilaporkan setiap hari home, penguatan infrastruktur IT juga diperkuat sehingga
kepada manajemen sebagai bagian dari upaya BNI dalam pegawai dapat mengakses performance management
menjaga kesehatan pegawai. Bagi manajemen hal ini dapat application melalui ponsel dengan aplikasi DigiHC.
menjadi dasar pengambilan keputusan perubahan strategi
yang tepat dalam menghadapi kondisi pandemi, sedangkan Capability Development
bagi pegawai dengan adanya pemantauan harian membuat
pegawai merasa diperhatikan dan di-support sepenuhnya Program Pembelajaran Selama Pandemi Covid 19
oleh BNI. Dalam hal terdapat pegawai yang terpapar, Meskipun dalam situasi pandemi, strategi pengembangan
BNI secara aktif juga memperhatikan protokol 3T atau kapabilitas pegawai tetap dilaksanakan dengan sejumlah
testing, tracing dan treatment. Pegawai yang kontak erat penyesuaian terutama pada mekanisme delivery atau
dan berada satu area dengan pegawai yang positif akan penyampaian pembelajaran. Metode tatap muka yang
dilakukan testing sehingga apabila terdapat pegawai yang awalnya menjadi salah satu metode utama, kini disesuaikan
positif dapat diberikan penanganan sejak dini. dengan sejumlah strategi di antaranya adalah:
• Penyesuaian metode delivery menjadi 100% digital
Selain upaya monitoring pegawai, BNI juga memiliki Covid dari sebelumnya yang hanya berkisar sekitar 20%.
Ranger sebagai Change Agent dalam sosialisasi pola hidup Perubahan ini merupakan salah satu tantangan
yang baru yaitu 3M atau memakai masker, mencuci tangan tersendiri karena melibatkan perubahan mindset
dan menjaga jarak. Sosialisasi 3M ini, selain dilakukan oleh dan perilaku pegawai untuk belajar secara online,
Covid Ranger juga dilakukan melalui pemasangan banner mempersiapkan kapabilitas fasilitator untuk mengajar
& poster, stiker dan melalui webinar. Di samping covid secara online dan memperkuat kapabilitas infrastruktur
ranger dan ETF, setiap line manager juga bertanggung pendukung digital.
jawab atas kesehatan seluruh anggota timnya masing- • Mendesain aplikasi gamification learning untuk
masing. mempercepat perubahan perilaku pegawai dalam
belajar melalui new learning experience yang berbeda
dari pembelajaran konvensional.
Supporting Productive Employee • Menyelenggarkan webinar series melalui program
Suplemen Pengetahuan yang dapat diakses melalui
Enhancement Performance Management System kanal Youtube BNI Corporate University. Sepanjang
Seiring dengan perubahan pola kerja di era pandemi ini, tahun 2020, terdapat 140 topik dengan tema yang
maka perlu dilakukan penyesuaian pada mekanisme bervariasi mulai dari bisnis, operasional, risk, hingga
performance management system guna memastikan lifestyle. Program ini telah menjangkau 548,544
produktivitas pegawai dapat tetap terjaga. BNI tetap viewers dan berhasil mencatatkan 16,6 ribu subscriber
menjalankan performance management system yang Youtube, dengan pertumbuhan sebesar 709% dalam
terdiri dari tiga aspek yaitu goal setting, performance waktu 8 bulan.
driving dan performance evaluation. Ketiga aspek tersebut • Pembelajaran khusus yang didesain bagi pegawai
dipantau secara berkala dalam dua siklus, yaitu short cycle yang menjalankan Work From Home dengan nama
yang dipantau setiap kuartal dan full cycle yang dipantau WFH Learning yang dapat diakses melaui website BNI
setiap tahun. Smarter
• BNI Corporate University juga berperan aktif dalam
Sejalan dengan penerapan pola kerja baru, maka menciptakan program pembelajaran melalui webinar
diimplementasikan flexible KPI yang bertujuan untuk dan mengkomunikasikan kepada pihak eksternal/
mengukur kinerja pegawai yang sedang menjalankan work masyarakat, antara lain dengan tema awareness
from home. KPI dan target yang diberikan, diselaraskan dan pencegahan Covid-19, edukasi produk dan hobi/
dengan job function dan fokus strategi bisnis BNI. lifesyle.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 313
Human Capital

Strategi Pengembangan Kapabilitas Pembentukan kapabilitas masa depan merupakan


Dalam menjalankan fungsinya, BNI Corporate University persiapan bagi pegawai dalam mendukung strategi
memiliki Strategi Pengembangan Kapabilitas yaitu Enhance BNI dan mengubah ketidakpastian (uncertainty)
Learning Content & Experience dengan penjabaran sebagai menjadi peluang.
berikut:
• Running the Bank melalui strategi Enhancing •
Transform the Bank melalui strategi Global
Current Capabilities Leadership & Digital Mindset
Merupakan program yang ditujukan kepada pegawai Program Global Mindset bertujuan untuk memberikan
untuk dapat menjalankan fungsinya saat ini secara wawasan dan exposure internasional yang sejalan
lebih optimal. Kapabilitas yang dikembangkan melalui dengan strategi BNI untuk meningkatkan ekspansi di
strategi ini antara lain mencakup leadership, business pasar global. Sementara itu, program digital mindset
& strategic core function capabilities. merupakan program yang mendorong perubahan
mindset dengan berbasis pada learning agility,
• Change the Bank melalui strategi Job Shifting and innovation, data driven, serta collaboration & human
Developing Future Capabilities centric.
Tujuan utama dari strategi ini untuk memberikan
pembekalan kapabilitas baru bagi pegawai sebagai Tahun 2020 BNI telah melatih sebanyak 29.588 pegawai
dampak atas perubahan strategi dan arah bisnis sepanjang tahun 2020 (termasuk 2.571 pegawai
perusahaan terhadap perubahan fungsi job eksisting. terminated), dengan penjelasan pada tabel di bawah ini.

Jumlah Jam Training Jumlah Jam Training Jumlah Pelatihan per Jumlah Karyawan yang terlatih
Tahun Total Partisipan
(dalam jam) per pegawai pegawai (dalam satuan orang)

2020 798.585 4.909.468 168.07 29.37 29.588*

* termasuk 2.571 pegawai terminated

Biaya Pengembangan Kompetensi sebesar Rp101 juta/pegawai. Realisasi komposisi pegawai


BNI melakukan intensifikasi digital learning sehingga pada posisi business origination juga mencapai 57%
proses pembelajaran semakin efisien namun tetap efektif. atau meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 55%.
Hal ini ditunjukkan dengan jumlah partisipasi pembelajaran Peningkatan komposisi pegawai pada posisi business
yang semakin meningkat namun dengan realisasi biaya origination ini didorong oleh peningkatan komposisi pada
pembelajaran yang menurun. Sepanjang tahun 2020, segmen perkreditan dan dana sesuai dengan strategi bisnis
BNI telah mengalokasikan anggaran sebesar 2,5% dari BNI.
anggaran biaya human capital untuk pengembangan
kapablitas pegawai melalui pembelajaran. Realisasi biaya Meskipun pada situasi pandemi, BNI tetap melakukan
pembelajaran sebesar Rp200,55 miliar dengan jumlah rekrutmen melalui sejumlah sourcing channel sesuai
partisipasi pembelajaran sebesar 789.635 dengan tujuan posisi yang dibutuhkan. Pelaksanaan
rekrutmen ini tetap dilakukan untuk memastikan regenerasi
Realisasi Program Human Capital Lainnya pegawai secara berkelanjutan.

Workforce Planning & Recruitment Officer Development Program (ODP) adalah program
Pada tahun 2020, strategi workforce planning difokuskan rekrutmen calon officer yang bertujuan untuk merekrut
untuk memastikan ketersediaan pegawai pada posisi-posisi fresh graduate lulusan perguruan tinggi untuk dapat
yang menjadi fokus bisnis BNI sejalan dengan perubahan berkarir di BNI. Calon officer yang direkrut melalui jalur
rencana bisnis bank sebagai respon atas situasi pandemi ini, akan diberikan pembekalan secara terstruktur untuk
Covid-19. Target jumlah pegawai pada tahun 2020 tetap meningkatkan soft skill dan hard skill selama 1 tahun
dijaga stabil dengan peningkatan komposisi pegawai pada sebelum menduduki posisi tujuan. Sebagian besar pegawai
posisi business origination untuk mendukung tercapainya yang direkrut dari jalur ini, difokuskan untuk mengisi
strategi bisnis BNI. posisi business origination di antaranya posisi terkait
dengan kualitas kredit dan posisi lain yang mendukung
Realisasi jumlah pegawai pada tahun 27.202 atau relatif strategi bisnis BNI seperti IT dan Data Analytics. Jumlah
lebih rendah dari tahun sebelumnya. Dengan jumlah pegawai yang direkrut melalui jalur ini adalah sebanyak 322
pegawai ini, maka produktivitas pegawai yang diukur pegawai.
berdasarkan indikator Earning per Employee adalah

Laporan Tahunan 2020


314 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Bina BNI sebagai program pemagangan merupakan


salah satu perwujudan tanggung jawab sosial BNI untuk
memberikan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan
bagi para fresh graduate untuk dapat bersaing di dunia
kerja. Melalui program Bina BNI, peserta pemagangan
mendapatkan pelatihan formal dan praktik kerja
berdasarkan pengetahuan yang didapatkan saat pelatihan Christa Primaresta
formal. Peserta magang juga dalam kesehariannya Pemimpin Kantor Cabang
Pembantu, 29 Tahun
didampingi dan diarahkan oleh seniornya sebagai mentor.
Jumlah peserta magang BINA BNI pada tahun 2020 adalah
sebesar 5.187, bertambah 858 peserta dari tahun 2019.
Program ini menunjukkan kepada seluruh BNI Hi-Movers
bahwa Manajemen BNI tidak luput memperhatikan kinerja
Talent Management seluruh Hi-Movers di mana pun ditempatkan. Kesempatan
Untuk mewujudkan visi dan misi BNI, Human Capital BNI akselerasi karir yang saya dapatkan dari AMGR menjadi
berkomitmen untuk dalam mengelola talent BNI melalui AVP di usia 29 tahun, memacu saya untuk membuktikan
Talent Management System. Talent Management yang bahwa saya dapat menjalankan tanggung jawab yang
dipercayakan.
diimplementasikan BNI terdiri dari Talent Acquisition,
Talent Classification, Talent Development, Talent Mobility Target yang menantang dan lingkungan kerja dari
dan Talent Retention. Seluruh tahap pengelolaan talent generasi yang berbeda adalah tantangan tersendiri
melibatkan peranan Talent Committee yang bertujuan dalam membentuk karakter tim dalam menjadikan outlet
yang saya pimpin sebagai profit center. Kesempatan
untuk memastikan bahwa proses Talent Management
bertukar pikiran dengan Pemimpin Wilayah, Wakil
dapat berjalan dengan objektif dan terstandarisasi. Pemimpin Wilayah dan Pemimpin Cabang sebagai mentor
menstimulus lahirnya ide dan semangat baru. Jalinan
Sejalan dengan tujuan untuk mengelola sumber daya komunikasi yang baik di antara para peserta program ini,
adalah salah satu cara untuk memboosting semangat
manusia yang terintegrasi, maka proses pengelolaan talent
mencapai harapan tertinggi manajemen.
yang diterapkan di BNI berfokus pada mempersiapkan,
mengembangkan dan mempertahankan pegawai dengan Saya meyakini bahwa program ini dapat menjadi pionir
tetap berpedoman pada Employee Value Proposition dalam meningkatkan kemampuan outlet menggarap
bisnis dan menjadikan semua outlet BNI sebagai profit
(EVP). BNI berkomitmen untuk melakukan pengelolaan
center.
talent secara konsisten dengan berorientasi pada jangka
panjang. Sejumlah program talent management yang Bangga, menjadi BNI Hi-Movers.
diimplementasikan pada tahun 2020 adalah:

Career Acceleration Selected Talent Development


Sejalan dengan strategi Perusahaan dengan salah satu Sejalan dengan fokus utama Human Capital BNI 2020 yaitu
fokusnya adalah mempersiapkan Perusahaan agar mengembangkan kapabilitas pegawai, BNI melakukan
mampu bersaing di masa depan, maka BNI memberikan identifikasi awal terhadap calon-calon pimpinan masa
kesempatan pada talent terbaiknya untuk mengembangkan depan BNI yang dilanjutkan dengan pemberian serta
karir sesuai dengan capability dan capacity-nya melalui monitoring atas program pengembangan khusus untuk
program percepatan karir (career acceleration) untuk pegawai-pegawai tersebut. Program pengembangan yang
menduduki posisi pimpinan. akan dilakukan pada tahun berjalan wajib didiskusikan
sejak awal bersama dengan line manager masing-masing
Program career acceleration ini dilakukan dengan seleksi pegawai. Pegawai dapat berdiskusi dengan line manager
ketat dengan tujuan memastikan bahwa pegawai yang terkait area pengembangan, aspirasi karir pegawai serta
mengikuti program ini telah memiliki kapabilitas yang mendapatkan feedback baik atas area pengembangan
mumpuni sebelum menduduki posisi tujuan. Terdapat maupun rencana karir di masa yang akan datang.
2 (dua) jalur yang dapat dilalui oleh pegawai yaitu jalur
percepatan karir tanpa melalui tahapan jalur karir reguler
(skip) dan jalur percepatan karir dengan jangka waktu yang
lebih cepat dari seharusnya (speed)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 315
Human Capital

Global Postgraduate Program


Sebagai salah satu upaya BNI dalam peningkatan
kapabilitas pegawai khususnya peningkatan kapabilitas
global, maka BNI memberikan peluang sebesar-besarnya
bagi pegawai yang ingin terus mengembangkan
pengetahuannya melalui pemberian Beasiswa S2 pada Aldo Bimantoro
MSc Human Resources &
Top 50 World Universities. Kesempatan tersebut diberikan Organisations - London School
untuk seluruh pegawai yang telah memenuhi kualifikasi of Economics & Political Science
(LSE), United Kingdom
untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan di berbagai
Universitas ternama dengan prioritas jurusan yang sejalan
dengan strategi bisnis BNI.
Saya telah bergabung bersama keluarga besar BNI sejak
tahun 2013 dan selama saya berkarir saya merasa BNI
selalu berhasil memberikan ruang bagi pegawainya
untuk berkontribusi, belajar, dan berkembang. Bahkan,
disaat dunia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang
disebabkan oleh pandemi Covid-19, BNI tetap menjaga
utuh komitmennya dalam hal pengembangan pegawai
sebagai salah satu strategi keberlanjutan bisnis baik
Uke Pitaloka untuk saat ini (short term) maupun untuk masa depan
Antariksaningrum (long term). Pada pertengahan tahun ini, saya diberikan
Advanced Management – Yale kepercayaan untuk melanjutkan pendidikan S2 di salah
School of Management, United satu universitas terbaik di dunia dalam bidang business
States & management, yaitu The London School of Economics
& Political Science (LSE). Di LSE, saya berkesempatan
untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan saya
tidak hanya di bidang human resources & organisations,
BNI memberikan kesempatan bagi saya untuk namun juga di bidang lainnya seperti economics,
meneruskan pendidikan di salah satu Business School business, politics dan bahkan philosophy. Tahun depan,
terbaik di dunia. Lewat Global Postgradute Program BNI saya juga berkesempatan untuk ikut serta dalam research
saya mendapatkan dukungan finansial untuk mengikuti & consulting project dengan beberapa perusahaan besar
program Master of Advanced Management di Yale di UK dan European Union (EU) sebagai bagian dari
University, USA. Disertasi S2 dan pemenuhan syarat untuk mendapatkan
professional membership dari CIPD (Chartered Institute
Satu semester telah terlewati dan saya merasakan of Personnel and Development). Selain itu, saya juga
bagaimana dengan mengikuti kuliah ini, dapat mengikuti beberapa komunitas dan kegiatan untuk
mengembangkan kapabilitas saya dalam bidang meningkatkan networking serta pengalaman selama di
perbankan dan memperluas jaringan saya dengan UK, seperti Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) London,
mahasiswa dari berbagai macam latar belakang pekerjaan LSE Indo-Soc, LSE HR Society, dan seminar series
dan asal negara. Yale University yang merupakan salah yang menghadirkan global leaders sebagai pembicara.
satu kampus Ivy League, berjarak hanya 2 jam dari New Tentunya, seluruh pengalaman berharga ini tidak akan
York, pusat finansial dunia. Di sini kemampuan saya, baik terwujud tanpa komitmen BNI dalam hal pengembangan
hardskill maupun softskill sangat ditantang, namun saya pegawai
beruntung karena program beasiswa BNI memfasilitasi
saya untuk mendapatkan buku dan sumber referensi Terima Kasih BNI.
lainnya yang dapat melancarkan studi saya.

Saat ini saya mengambil fokus STEM (Science,


Technology, Engineering, and Maths) yang Brevet Global Bisnis
menggabungkan antara kemampuan bisnis dengan BNI secara aktif mendorong pegawai untuk selalu
STEM skills. Di era digital dan big data ini, saya berharap meningkatkan kapabilitas dirinya dengan salah satu
kemampuan saya nantinya dapat digunakan dalam
concern utamanya adalah meningkatkan kapabilitas
mengembangkan bisnis BNI supaya semakin terdepan.
global. Memperhatikan hal tersebut, sejak tahun 2019
BNI membuka peluang yang besar bagi pegawai yang
telah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan Brevet
Global Business. Brevet Global Business merupakan
program pembelajaran untuk mendalami kompetensi bisnis
internasional, Tresuri, dan Operasional Cabang Luar Negeri.

Bagi pegawai yang telah berhasil lulus mendapatkan


Brevet Global Business berkesempatan untuk melakukan
pembelajaran di Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang

Laporan Tahunan 2020


316 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

tersebar di seluruh belahan dunia. Hal tersebut juga • Learning Program berisi berbagai program
diharapkan dapat mendorong peningkatan kapabilitas global pembelajaran bisnis, leadership dan kapabilitas masa
pegawai. Sejak tahun 2019, terdapat 50 pegawai yang depan, yang diwujudkan dalam berbagai format seperti
telah mengikuti program Brevet Global Business. e-book, podcast, bite size video, e-learning, learning
game dan gamification.
Talent Development • BNI memiliki lebih dari 300 expert dengan keahlian di
berbagai bidang yang dapat diakses melalui aplikasi
Learning Academy BNI Expert Locator untuk mempercepat proses
Untuk mendukung strategi pengembangan kapabilitas transfer knowledge.
pegawai, BNI Corporate University memiliki 3 academy, • BNI Learning Wallet (BLW) merupakan salah
yaitu: satu bentuk learning freedom melalui anggaran
• Business, Risk & Partnership Academy pembelajaran individu
Program pembelajaran bisnis yang telah • LeVA adalah aplikasi chatbot berbasis artificial
diimplementasikan pada tahun 2020 antara lain pada intelligent yang dapat diakses dengan voice dan type
program terakit dengan perkreditan, internasional command.
& Treasury, Consumer Banking dan Corporate Core • Daily learning bagi pegawai, diberikan dalam program
Function. Deep46 (daily exercise employee program) dengan
• Leadership Academy berbagai tema yang disesuaikan dengan job posisi
Pengembangan kapabilitas leadership yang pegawai.
telah dilangsungkan pada tahun 2020 antara lain
mencakup onboarding program, upskilling program Sinergi & Koloborasi Pembelajaran
dan progressing program. Program pengembangan Di era ketatnya persaingan industri saat ini, salah satu
kapabilitas leadership yang dilakukan juga telah strategi yang diterapkan adalah sinergi dan kolaborasi.
memasukkan unsur Core Value AKHLAK (Amanah, Sebagai salah satu bank Himbara, BNI bersinergi dengan
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) bank plat merah lainnya dalam proses pembelajaran
yang telah ditetapkan oleh KBUMN. Realisasi program dan pengembangan sumber daya manusia yang
pada leadership academy antara lain adalah: direalisasikan melalui BUMN Institute. Hal ini diharapkan
a. Onboarding Program yang ditujukkan untuk akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas
pegawai baru ataupun pegawai yang baru pengembangan kapabilitas di BUMN. BNI berperan dalam
menduduki posisi tertentu sinergi melalui fokus pada SME & Tenaga Ahli; Partner &
b. Upskilling Program dengan tujuan utama untuk Alliances dan Learning Functions.
membekali leader dengan skill yang dibutuhkan
untuk posisi saat ini dan masa depan Sinergi dan berkolaborasi lainnya juga dilakukan dalam
c. Progressing Program yang bertujuan untuk bidang menyelenggarakan pelatihan, khususnya kerja sama
mengakselerasi kapabilitas talent termasuk pada desain kurikulum, infrastruktur, dan lainnya.
posisi leaders.
• Future Capability Academy Culture Related Program
Akademi ini berfokus pada pengembangan kapabilitas
masa depan yang dibagi menjadi program digital Penerapan Core Values Akhlak di BNI
transformation mindset dan upskilling for new Sebagai salah satu bagian dari keluarga besar BUMN, maka
business capability. BNI telah mengimplementasikan Core Values AKHLAK
(Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Learning Infrastructure Kolaboratif) dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan BNI.
Dalam rangka mendukung kelancaran program Hal tersebut dilanjutkan dengan beberapa kegiatan seperti
pembelajaran, BNI Corporate University telah memfasilitasi penandatangan pakta integritas oleh segenap pegawai
Infrastruktur pembelajaran, yaitu: sebagai wujud nilai Amanah, dan rangkaian program-
• Learning Management System yang dinamakan program lainnya untuk internalisasi AKHLAK. Program
BNI Smarter sebagai personalized one stop learning internalisasi core values akhlak merupakan program
solution, yang memfasilitasi learning activities berseri yang diawali dengan program Amanah pada tahun
pegawai, mulai dari identifikasi gap dan pencatatan 2020. Untuk tahun 2021, BNI berkomitmen untuk terus
aktivitas pemenuhan gap dimaksud, serta market menjalankan program internalisasi core values akhlak
place pembelajaran yang diperlukan. secara berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 317
Human Capital

Komunitas Core Values AKHLAK nilai Adaptif dan Kolaboratif. Pada


Dalam era pandemi Covid-19 tentunya pertemuan fisik tahun 2020 pegawai aktif dalam menyampaikan proposal
sangatlah sulit dilakukan. Untuk memfasilitasi hal tersebut inovasinya untuk dilombakan di BNI Innovation Award
telah dilaksanakan secara berkala webinar P46UYUBAN (Binnova). Binnova diselenggarakan dengan mekanisme
bagi komunitas-komunitas yang ada di BNI untuk tetap kompetisi baik di tingkat regional maupun nasional
eksis dan saling bertukar informasi dengan pegawai sehingga memberikan kesempatan yang luas bagi pegawai
lainnya. Pegawai dapat terus memperbaharui informasinya untuk menyampaikan inovasi-nya. Selain aktif dalam
terkait komunitas melalui www.46paguyuban.com. menyampaikan Inovasi, pegawai juga dapat mengikuti
Pada tahun 2020, komunitas-komunitas secara aktif rangkaian webinar Innovation Series yang secara rutin
memberikan bantuan kepada warga/masyarakat dilakukan oleh BNI Corporate University
yang terdampak covid secara langsung maupun
tidak langsung, dengan memberikan bantuan melalui
campaign #antarkansemangat. Selain aktif dalam Dampak atas Inisiatif Strategis Human
kegiatan sosial, komunitas-komunitas aktif pula mengikuti Capital Tahun 2020
perlombaan-perlombaan secara virtual, salah satunya Sejalan dengan system thinking BNI, salah satu tujuan
adalah Gitaswara46 yang berhasil mendapatkan juara 3 dari sisi Human Capital adalah untuk terus meningkatkan
Kompetisi Paduan Suara Sektor Jasa Keuangan dan Juara engagement pegawai, sehingga dapat mewujudkan Highly
Favorit Pilihan Netizen. Dengan aktifnya pegawai dalam Engaged Employee. Dampak atas inisiatif strategis Human
berkomunitas maka diharapkan dapat meningkatkan Capital tahun 2020 terlihat dari hasil Engagement Score
engagement pegawai. sebesar 95% atau menunjukkan adanya peningkatan
sebesar 5% dari tahun 2019 yaitu 90%. Peningkatan
BNI Innovation Award (Binnova) engagement score pada tahun 2020 ini didorong oleh
BNI Business Innovation Award (Binnova) merupakan implementasi program healthy employee, sebagaimana
bentuk dari perwujudan Budaya Kerja BNI Prinsip 46 dan testimonial yang disampaikan oleh sejumlah responden
antara lain sebagai berikut:

Millenials (33 tahun)


Gen X
(42 tahun)
“Banyak kebijakan BNI yg pro
“BNI sangat kesejahteraan dan keselamatan
membantu rekan- pegawai yang di tempat lain belum
rekan terdampak tentu baik sama dgn BNI, contoh paling
Covid-19 dengan nyata adalah di masa
maksimal.” Pandemi Covid-19 ini.”

Millenials Millenials
(29 tahun) (33 tahun)
“Kebijakan HCT nya
bagus. Terlihat
Testimoni “Di masa pandemi
kebijakan management
manajemen BNI untuk memberikan
sangat mengutamakan bantuan uang makan
kesehatan pegawai.” bagi daerah dengan
zona merah sangat
membantu.”

“Kebijakan terkait Covid-19 saat ini yang membuat


penilaian saya meningkat signifikan.”
“Dengan adanya Covid-19, BNI sangat
peduli dengan karyawan dengan cara
rutin rapid & swab serta
Millenials (34 tahun) pemberian vitamin per bulan.”

Millenials (25 tahun)

Laporan Tahunan 2020


318 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Turnover pegawai pada tahun 2020 adalah sebesar 1,96% oleh segenap pegawai. Penguatan pada aspek ini
atau menurun dari tahun 2020 sebesar 4,57%. Penurunan merupakan salah satu upaya BNI dalam memberikan
ini diperkirakan sebagai dampak dari sejumlah inisiatif BNI layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh nasabah.
baik dalam hal pengelolaan Human Capital maupun dalam
respon terkait dengan upaya kesehatan dalam menghadapi • Performance Culture
Covid-19. Agar dapat mencapai target bisnis yang telah
ditetapkan serta mewujudkan visi BNI untuk dapat
berkinerja secara berkelanjutan, maka penguatan
APRESIASI DAN PENGHARGAAN 2020 budaya berkinerja menjadi suatu keniscayaan.
Pada tahun 2021, fokus penguatan performance
Pada tahun 2020, Human Capital mendapatkan sejumlah culture dilakukan melalui penyempurnaan dalam
apresiaasi dan penghargaan baik dari dalam dan luar negeri sistem manajemen kinerja yang didukung dengan
di antaranya adalah: pengembangan kapabilitas IT sehingga memudahkan
• The Most Committed in Enhancing Individual pegawai dan manajemen untuk dapat memantau
Competencies dari LPPM kinerja secara berkala.
• Sertifikasi ISO 9001: 2015 untuk in house learning dan
e learning/digital learning • Talent Management
• Akreditasi Corporate Learning Improvement Process/ Sistem pengelolaan talent (talent management) juga
CLIP dari EFMD sebagai bank pertama di Asia yang menjadi salah satu strategi yang ditekankan pada
mendapatkan akreditasi European Foundation of tahun 2021. Mulai dari proses rekrutmen (talent
Management Development (EFMD) acquisition) pengembangan talent (talent development)
• Registrasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sistem dengan mekanisme pengembangan 70:20:10,
Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) hingga penyempurnaan succession planning. Seluruh
dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan penyempurnaan pada sistem talent management ini
medapatkan akreditasi dari Bank Indonesia (BI) bertujuan untuk memastikan ketersediaan talent dan
sehingga dapat menyelenggarakan sertifikasi bagi leader secara berkelanjutan baik dalam jangka pendek
pejabatan dan petugas bank. maupun jangka panjang.
• The 2nd Best Human Capital for Bank (Platinum
Award) – Indonesia Human Capital Award VI 2020 dari • Enhancement Core Capability
Majalah Economic Review Pengembangan kapabilitas inti sesuai dengan bisnis
• Baznas Award 2020 - Unit Pengumpul Zakat Baznas perbankan akan difokuskan pada pengembangan
Terbaik dari Badan Amil Zakat Nasional kapabilitas perkreditan pada sejumlah segmen sejalan
dengan strategi bisnis BNI. Selain kapabilitas inti
perkreditan, selaras dengan fokus bisnis BNI untuk
STRATEGI DAN PROGRAM KERJA 2021 menggarap pasar global, maka dilakukan penguatan
pada kapabilitas global banking untuk mendorong
Untuk mendukung terwujudnya visi jangka panjang ekspansi bisnis BNI di kancah internasional.
BNI sebagai Lembaga Keuangan yang Unggul dalam
Layanan dan Kinerja Secara Berkelanjutan dan mencapai • Digital Mindset dan New Capability Development
target bisnis pada tahun 2021, maka diperlukan strategi Digitalisasi telah menjadi kata kunci penting dalam
pengelolaan human capital yang tepat dan selaras dengan memenangkan persaingan bisnis saat ini yang tidak
strategi BNI. Adapun strategi Human Capital pada tahun hanya sebatas jargon namun juga menjadi salah satu
2021 adalah: peluang dalam pengembangan sejumlah layanan
baru untuk memudahkan nasabah. Penguatan digital
• Risk & Compliance Culture mindset dan pengembangan sejumlah kapabilitas baru
Dalam mewujudkan visi BNI untuk dapat berkinerja untuk mendorong enhancement layanan perbankan
secara sustain (berkelanjutan), maka aspek risiko bagi nasabah menjadi salah satu strategi penting
dan kepatuhan menjadi salah satu aspek yang dalam pengembangan kapabilitas SDM di tahun 2021.
memegang peranan penting dalam seluruh proses
bisnis perbankan. Perubahan dalan industri perbankan
dengan adanya digitalisasi membuat BNI sebagai
institusi finansial harus mampu selangkah lebih maju
dalam mengantisipasi potensi risiko melalui penguatan
budaya risiko dan kepatuhan yang diimplementasikan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 319
Teknologi Informasi

Guna memastikan keandalan dan


KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS keamanan sistem TI BNI sehingga
TEKNOLOGI INFORMASI data dan informasi konsumen terjaga
BNI melalui Divisi Solusi Teknologi Informasi (STI), Divisi kerahasiaan dan keamanannya, Unit
Operasional Teknologi Informasi (OTI), dan Unit Keamanan Keamanan Informasi secara independen
Informasi (ISU) fokus pada berbagai kebijakan dan
melakukan evaluasi, monitoring dan
inisiatif strategis untuk menyempurnakan proses bisnis,
ketersediaan sistem, pengembangan IT untuk enabler peningkatan cyber security yang
digital, infrastruktur, jaringan komunikasi serta pelayanan menyeluruh, termasuk pada aspek
produk digital Bank yang sejalan dengan perkembangan
information security dan digital forensik,
industri perbankan. Pengembangan TI juga ditujukan pada
refreshment infrastruktur, baik untuk sistem maupun dengan peningkatan kompetensi
network, guna mendukung peningkatan transaksi serta dan pemutakhiran kapabilitas secara
penguatan kapabilitas Information Security.
berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2020


320 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Kebijakan dan
Inisiatif Strategis
BNI 2020
VISI

Sebagai strategic partner dalam rangka mendukung bisnis BNI melalui support TI yang lebih agile dan dinamis

Menyelenggarakan Operasional TI yang Menjadi strategic partner bagi


Menyediakan solusi berbasis TI guna
unggul, inovatif dan aman guna menjaga Unit Bisnis dalam memberikan
MISI

mendukung bisnis melalui inovasi dan


PEOPLE, PROCESS, TECHNOLOGY

availability, reliability dan maintainability layanan keamanan informasi


penerapan tata kelola TI
layanan TI bagi user bisnis kepada stakeholder terkait

INFORMATION SECURITY
Menyediakan kebutuhan
solusi TI yang diperlukan Memberikan layanan
STRATEGI

Memberikan layanan TI Memastikan kepatuhan


untuk mendukung Rencana Decision Support dan
dengan availability & terhadap tata kelola TI
Strategis Bank menjadi Management Information
reliability tinggi Perbankan
Competitive Financial System
Service

Fokus Dukungan TI 2020


INISIATIF

International Regulatory Human BNI Incorporated


Funding Lending IT & Ops
& Treasury Compliance Capital & SOE Synergy

KEUNGGULAN TEKNOLOGI INFORMASI menangani information security, sehingga pengelolaan


BNI keamanan TI menjadi semakin optimal.
5. Pengembangan Solusi TI menerapkan pendekatan
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh BNI dalam bidang BI-MODAL, yaitu dua metode kerja yang terpisah
Teknologi Informasi untuk mendukung bisnis antara lain: namun tetap koheren. Metode pertama dioptimalkan
1. Penyediaan Application Programming Interface (API) untuk area yang lebih mudah diprediksi dan dipahami
sebagai platform open banking yang memudahkan dengan baik, sedangkan metode kedua lebih
integrasi dan kolaborasi dengan pihak ketiga termasuk bersifat eksploratif untuk memecahkan masalah
start up dan perusahaan teknologi finansial (fintech) baru. Implementasinya adalah penerapan metode
untuk memanfaatkan layanan bank secara aman dan pengembangan konvensional dan agile. Kedua metode
realtime. ini diterapkan dengan tujuan untuk memberikan
2. BNI menggunakan data center yang didukung dengan layanan yang optimal, time to market yang lebih cepat,
disaster recovery center yang menjamin ketersediaan serta berorientasi pada nasabah (customer centric).
layanan secara maksimal. Data center BNI telah
mendapatkan Sertifikasi Tier III Design untuk kategori
Tier Certification of Design Documents (TCDD) dan PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Tier III Facility untuk kategori Tier Certification for
Constructed Facilities (TCCF) dari Uptime Institute. “Pada tahun 2020, BNI merealisasikan
3. BNI juga terus berinovasi dan mengembangkan belanja modal atau capital expenditure
teknologi informasi yang bersifat customer centric
(capex) TI mencapai 79,85% dengan
dengan berfokus pada aspek kenyamanan dan
keamanan dalam bertransaksi secara digital. realisasi terbesar pada proyek-proyek
4. Satuan kerja TI telah diperkuat dengan dilakukannya infrastruktur sistem serta digital banking
pemisahan fungsi keamanan TI dari beberapa divisi platform”
menjadi unit kerja khusus yang diperkuat untuk

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 321
Teknologi Informasi

Arsitektur Teknologi Informasi


Sepanjang tahun 2020, BNI terus menyempurnakan skema Application Architecture Landscape sebagai berikut:

Enterprise Information System & Decision Support System

Data Warehouse Big Data

Bank Management Products Processing


Delivery
Channel

Payments
(Direct Access)
Middleware

Customer Management
Delivery
Channel
(Indirect Access) Risk Administration

Infrastructure

Application Architecture Landscape

OPERATION PROCESSING EXTERNAL LINKS SUPPORTING BUSINESS APPLICATION

Application Architecture Landscape Teknologi Informasi 4. Delivery Channel (Direct & Indirect Access), adalah
dikelompokkan sebagai berikut: bagian dari arsitektur aplikasi yang menyediakan
1. EIS & DSS, adalah bagian dari arsitektur aplikasi aplikasi yang memfasilitasi interaksi pihak-pihak yang
yang menyediakan aplikasi analitis dan memproses terkait dengan Bank secara langsung (akses langsung)
informasi yang terdiri dari Laporan Reguler, Business dan tidak langsung (akses tidak langsung) oleh
Intelligence, Dashboard, dan Analisis. nasabah.
2. Data Warehouse & Big Data, adalah antarmuka 5. Middleware or Enterprise Application Integration (EAI),
terintegrasi yang memproses Data Extract, Transform, adalah integrasi data/informasi antar aplikasi.
Load (ETL) & Extract, Load, Transform (ELT) dan 6. External Link, adalah bagian dari arsitektur aplikasi
manajemen data. yang menyediakan aplikasi yang terhubung dengan
3. Operational Processing, adalah bagian dari arsitektur pihak ketiga, baik untuk bisnis ke bisnis dan bisnis ke
aplikasi yang menyediakan aplikasi operasional bisnis koneksi pemerintah.
BNI yang terdiri dari 3 (tiga) sub bagian, yaitu: a. Payment merupakan modul transaksi
a. Product Processing, aplikasi operasi bisnis utama pembayaran, pengiriman uang, dan penyelesaian
Bank. transaksi.
b. Bank Management, aplikasi yang mendukung 7. Supporting Business Application
operasi bisnis utama Bank. a. Risk merupakan kumpulan aplikasi pengelolaan
c. Customer Management, aplikasi yang digunakan risiko.
untuk mengelola data nasabah/layanan pengguna b. Administration merupakan kumpulan Aplikasi
Bank. Administrasi dan pendukungnya.
8. Infrastructure, adalah aplikasi yang mendukung semua
operasi bisnis Bank dan terkait erat dengan kegiatan
TI.

Laporan Tahunan 2020


322 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Dengan acuan Application Architecture Landscape Untuk mendukung penyediaan produk dan layanan
ini, penerapan TI yang telah berstandar dapat berbasis Internet of Things (IoT) di outlet, BNI
berkesinambungan dalam menghasilkan pemanfaatan meningkatkan kapasitas jaringan komunikasi di outlet
layanan TI secara efektif dan maksimal. dengan mengadopsi teknologi Software Defined
Wide Area Network (SD-WAN) yang terenkripsi guna
mengintegrasikan jaringan Internet sebagai alternatif
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI jaringan BNI yang aman, handal, dan cost-effective
INFORMASI demi meningkatkan kecepatan outlet dalam mengakses
aplikasi BNI dalam melayani nasabah. Terlebih lagi dalam
“BNI mempercepat penyediaan mengadopsi era kebiasaan baru, infrastruktur Teknologi
infrastruktur server dengan menggeser Informasi BNI juga turut berperan serta dalam mendukung
program Work from Home (WFH) dan Split Office dengan
paradigma pemenuhan server kami
terus menerus melakukan peningkatan kemampuan
dari model konvensional menuju model jaringan komunikasi dan pemenuhan infrastruktur
service-oriented infrastructure melalui pendukung bagi BNI Hi-Movers sehingga BNI Hi-Movers
adopsi Cloud Computing yang mampu dapat senantiasa memberikan kontribusi terbaik walaupun
mengakomodir kebutuhan Infrastructure bekerja dari rumah ataupun dari kantor yang berbeda lokasi.
as a Service (IaaS) dan Platform as a
Service (PaaS) untuk inovasi layanan
PENGENDALIAN KEAMANAN INFORMASI
digital BNI di masa depan. “
Dalam upaya peningkatan keamanan informasi, selain
Sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai kegiatan penerapan beragam perlindungan yang mengacu standar
bisnis BNI, infrastruktur Teknologi Informasi BNI dituntut internasional, BNI juga membentuk organisasi khusus (Unit
tidak hanya mampu menjaga reliability dan availability Keamanan Informasi) yang menggabungkan beberapa
layanan TI BNI, tetapi juga dituntut untuk senantiasa unit yang memiliki fungsi terkait information security
turut berkembang menjadi strategic partner bagi untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam
inisiatif bisnis BNI. Sepanjang tahun 2020 BNI telah sukses mengevaluasi, menjalankan, monitoring dan meningkatkan
melaksanakan peremajaan infrastruktur Core Banking & cybersecurity. Unit Keamanan Informasi ini berperan dalam
Core Service yang selama ini menjadi backbone hampir seluruh aktivitas yang terkait dengan keamanan informasi
seluruh layanan digital BNI dengan sekaligus melakukan di BNI antara lain pada bidang governance, access control,
peningkatan kapasitas infrastruktur Core Banking & Core dan business process serta berperan aktif pada bidang
Service guna meningkatkan performa layanan digital BNI pengembangan aplikasi, operational information security
sehingga siap untuk mengakomodir inovasi layanan digital life cycle termasuk digital forensic dan penanganan insiden
BNI di masa depan. yang terkait cyber-crime.

Dalam memfasilitasi inovasi dan inisiatif bisnis, BNI Proactive Cybersecurity merupakan salah satu faktor
mengoptimalkan penggunaan cloud baik public maupun penting dalam memperoleh kepercayaan nasabah
private sebagai sarana deployment aplikasi yang efisien sehingga akan selalu mendapat perhatian serius untuk
dari segi biaya dan waktu. Dengan memanfaatkan portal dikembangkan secara terus menerus oleh BNI. Dalam
cloud milik BNI, pengembang memiliki self-service pelaksanaan cybersecurity, BNI mengadopsi beberapa
portal yang dapat diakses kapanpun untuk melakukan framework internasional dan regulasi yang berlaku.
memenuhi kebutuhan server berdasarkan katalog
yang ready-to-use sesuai dengan kebutuhan. Tidak
berhenti disana, BNI telah meningkatkan kapabilitas
cloud milik BNI dalam mendukung teknologi Platform-
as-a-Service (PaaS) yaitu teknologi yang memanfaatkan
container guna mewujudkan inovasi layanan digital BNI
di masa depan dan sebagai bagian untuk mendukung
implementasi DevSecOps pada lingkungan kerja BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 323
Teknologi Informasi

Identity

protect
COBIT detect
NIST respond

recover

plan iso 27001


do
POJK
check

act

Untuk menjamin kontinuitas bisnis dari ancaman nasabah, telah diterapkan beberapa pengamanan pada sisi
cybercrime, berikut merupakan upaya-upaya yang dilakukan nasabah yang di antaranya adalah:
BNI: 1. Mekanisme perlindungan nasabah terhadap transaksi
1. Implementasi governance, regulation dan compliance fraud yang diakibatkan oleh malware banking maupun
senantiasa dilakukan agar keamanan informasi dapat social engineering.
berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan 2. Deteksi website palsu yang mengatasnamakan BNI.
internal, ketentuan perundangan-undangan serta best 3. Mekanisme notifikasi atas transaksi yang dilakukan
practice yang berlaku, nasabah.
2. Melakukan pengembangan aspek-aspek security di 4. Edukasi yang terus menerus dilakukan kepada nasabah
setiap pengembangan aplikasi dengan penerapan tentang perlindungan diri melalui pengamanan
framework Secure SDLC, password, pengamanan internet banking, pengamanan
3. Implementasi arsitektur security pengamanan mobile banking, pengamanan transaksi pada ATM dan
informasi terhadap aset, data, application, endpoint, lain-lain.
network dan perimeter security senantiasa dilakukan
untuk memastikan prinsip kerahasiaan (confidentiality) Dengan arah perkembangan bisnis menuju digital banking,
keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability) cybersecurity terus menerus dikembangkan dalam
dapat berjalan dengan baik, mengawal inovasi layanan perbankan sehingga aspek
4. Implementasi multilayer of defense perangkat kepercayaan dan kenyamanan nasabah dapat selalu dijaga.
keamanan yang mengacu standar internasional
sebagaimana yang telah diterapkan di perbankan
nasional, PENGEMBANGAN SDM TI
5. Melakukan pemantauan proaktif 24x7 atas ancaman-
ancaman cyber, Untuk bisa adaptif terhadap perubahan di era digital yang
6. Bekerjasama dengan badan resmi negara (dhi. BI, OJK cepat, diperlukan penyesuaian kapabilitas tidak hanya dari
dan BSSN), principal perangkat security dan komunitas sisi process dan technology, tetapi juga pada aspek People.
penggiat cybersecurity lainnya untuk mendapatkan Dengan pemahaman bahwa pengembangan Sumber
informasi terkait ancaman dan kelemahan, teknologi Daya Manusia sebagai aset terpenting BNI diperlukan
dan product terbaru serta mendapatkan support untuk kesuksesan masa depan organisasi, Satuan Kerja TI
dukungan ketika terjadi insiden membekali karyawan dengan berbagai macam pelatihan
7. Edukasi kepada pegawai untuk meningkatkan untuk mengembangkan softskill maupun hardskill.
kewaspadaan terhadap keamanan cyber, Pengembangan softskill di antaranya melalui pelatihan
8. Edukasi awareness terus menerus dengan program digital leadership, technology presentation skill, serta
pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia. communication & negotiation skill. Sedangkan pembekalan
hardskill misalnya dengan pelatihan project management,
Selain hal-hal tersebut di atas serta mempertimbangkan IT architecture, programming, CI/CD, secure coding, cloud
tren serangan cyber yang saat ini semakin meluas ke security, dan sebagainya.

Laporan Tahunan 2020


324 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Sepanjang tahun 2020, BNI telah mengikutsertakan pegawai TI untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, beberapa di
antaranya sebagai berikut:

Judul Pelatihan Tujuan Penyelenggaraan

Business Technology Strategy Mendapat pengetahuan mendalam dan best practice antara bisnis dan teknologi
Membekali karyawan dengan pengetahuan dan skill untuk memahami kebutuhan klien serta
Consulting Skill memberikan rekomendasi terbaik mengenai penggunaan teknologi untuk memecahkan masalah
pelanggan
Communication And Negotiation Skill For
Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi untuk mencapai suatu keputusan
Business People
Meningkatkan pemahaman terhadap prinsip, model dan best practice dari framework COBIT untuk
Cobit 2019
governance dan management TI
Mengenal dan mengetahui definisi Cybercrime dan computer fraud secara umum, Mengetahui
dimensi cybercrime dan computer fraud dalam hukum pidana, Mengetahui dan memahami
Cyber Security penanggulangan dan langkah-langkah cybercrime dan computer fraud, Memahami dan memastikan
implementasi penanggulangan dan langkah-langkah cybercrime dan computer fraud dilakukan secara
efektif dan efisien
CI/CD (Continuous Integration and Memahami DevOps concepts of Continuous Integration, Continuous Delivery and Continuous
Continuous Delivery) Deployment using Jenkins
Certified Cloud Security Professional
Meningkatkan pemahaman terkait risiko keamanan yang melekat dalam proses adopsi arsitektur Cloud
(CCSP)
Meningkatkan pemahaman cara kerja serta memiliki kemampuan yang sama dengan hacker sehingga
Certified Ethical Hacker (CEH) pegawai dapat mengelola jaringan atau sistem komputer menggunakan metode yang sama dengan
metode seorang hacker.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan perumusan desain ataupun penyelesaian
masalah yang berfokus pada pengguna/user melalui 5 fase yaitu Empathize, Define, Ideate, Protoype,
Design Thinking
dan Test. Metode ini dipopulerkan oleh Stanford D. School dan IDEO, serta telah banyak digunakan
oleh berbagai organisasi khususnya untuk melakukan inovasi
Digital Leadership Memperkenalkan teknologi digital ke dalam organisasi dengan dukungan kemampuan kepemimpinan
Digital Risk Memahami potensi risiko terhadap era digital
Digital Fraud Memahami potensi fraud terhadap era digital
IT Architecture Core Meningkatkan dan mempertajam skillset IT Architecture
Information Technology Infrastructure Meningkatkan pemahaman kerangka kerja umum yang menggambarkan best practice layanan
Library (ITIL) manajemen tekologi informasi
Memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan sistem manajemen keamanan
ISO 27001 Lead Implementer
informasi (ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001
Mengembangkan keahlian yang diperlukan untuk mengaudit Sistem Manajemen Keamanan Informasi
ISO 27001 Lead Auditor dan untuk mengelola tim auditor dengan menerapkan prinsip-prinsip audit yang diakui secara luas,
prosedur, dan teknik berdasarkan standar ISO/IEC 27001
Java Fundamental Adanya kebutuhan untuk upgrade skill pemrograman front end serta backend sistem berbasis JAVA
Mengembangkan wawasan yang luas mengenai Fintech terkait layanan-layanan yang ditawarkan serta
Learning Alliance with Fintechs
kredibilitasnya
Magic Communication for Selling and
Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi untuk mencapai suatu keputusan
Product Knowledge

Microservice Architecture Training Meningkatkan skill pegawai terkait Asitektur Layanan Mikro sehingga dapat membantu BNI untuk
mendapatkan keahlian dalam mengembangkan solusi berbasis Layanan Mikro
Project Management Certification For Mendukung pencapaian proyek dan tujuan organisasi & dapat memberikan jaminan yang lebih besar
PMP, MPM & Project kepada stakeholder bahwa sumber daya akan dikelola secara efektif
Professional Scrum Master (PSM),
Mendukung implementasi organisasi yang agile dengan membangun mindset, values, culture pola
Professional Scrum Product Owner
kerja, skill, dan knowledge yang lebih adaptif terhadap perubahan dengan mengedepankan kolaborasi
(PSPO), Professional Scrum Developer
antar fungsi/unit untuk mencapai tujuan bersama.
(PSD)

QMS ISO 9001:2015 interpretation and Mendapatkan pemahaman dan skill yang memadai tentang standard mutu dan jaminan mutu bagi
documented information perkembangan bisnis organisasi
Swift Memahami bahasa pemrograman SWIFT
Technology Presentation Skill Meningkatkan skill karyawan dalam proses berkomunikasi internal dan eksternal
Memberikan pengetahuan dan skill terkait perancangan user Interface dan user experience sehingga
UI/UX
membantu menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan dan nilai lebih kepada customer.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 325
Teknologi Informasi

Sertifikasi TI • Project Management Professional (PMP): penunjukan


Dalam rangka menjawab tantangan di masa yang akan profesional yang diakui secara internasional yang
datang, diperlukan program pendidikan dan pelatihan SDM ditawarkan oleh Project Management Institute (PMI).
TI yang sistematis serta dapat mengembangkan kapabilitas • Certified Associate in Project Management (CAPM):
SDM TI. Disamping itu, sertifikasi yang dimiliki SDM TI juga kredensial yang ditawarkan oleh Project Management
dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan kompetensi Institute (PMI) untuk praktisi proyek.
secara nasional dan internasional, meningkatkan kredibilitas • The Open Group Architecture Framework (TOGAF):
individu, serta menambah wawasan baru yang tidak kerangka kerja untuk arsitektur perusahaan yang
didapat pada pendidikan dan pelatihan biasa. Sertifikasi menyediakan pendekatan untuk merancang,
yang dimiliki SDM TI Bank sampai dengan tahun 2020 merencanakan, mengimplementasikan, dan mengatur
beberapa di antaranya sebagai berikut: arsitektur teknologi informasi perusahaan.
• Professional Scrum Developer (PSD): sertifikasi yang • ISEB-ISTQB: pengujian perangkat lunak/sertifikasi
membuktikan pemahaman individu tentang prinsip- jaminan kualitas perangkat lunak.
prinsip Scrum dan Agile, dan telah mempelajari • Certified Information Technology Architect -
keterampilan teknik Agile khusus. Foundation (CITA-F): Sertifikasi TI untuk pengetahuan
• Certified Information Security Manager (CISM): Arsitek TI berdasarkan Badan Pengetahuan Arsitektur
sertifikasi keamanan Asosiasi dan Audit Sistem TI Iasa (ITABoK).
Informasi. • Oracle Certified Associate (OCA): Sertifikasi OCA
• Certified Information Systems Auditor (CISA): terkenal menjamin bahwa pemegang sertifikat telah dilengkapi
di dunia sebagai standar pencapaian bagi mereka dengan keterampilan fundamental yang diperlukan
yang mengaudit, mengontrol, memantau dan menilai untuk mendukung produk Oracle.
teknologi informasi dan sistem bisnis. • Oracle Certified Professional (OCP): Pemegang
• ISO 27001 Lead Implementer: sertifikasi profesional sertifikat Oracle Certified Professional telah menguasai
penerapan sistem manajemen keamanan informasi aspek tertentu dari teknologi Oracle dengan tingkat
(ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001. pengetahuan dan keterampilan yang tinggi. Manager
• ISO/IEC 27001 – Lead Auditor: sertifikasi professional IT sering menggunakan sertifikasi OCP untuk
dari International Register of Certificated Auditors mengevaluasi kualifikasi calon pegawai atau pekerja.
(IRCA) atas keahlian mengaudit Sistem Manajemen • Business Technology Strategy (BTS): Sertifikasi IT
Keamanan Informasi, mengelola tim auditor serta untuk mereka yang memiliki pengetahuan mendalam
menerapkan prinsip-prinsip prosedur, dan teknik audit dan praktik terbaik antara bisnis dan teknologi.
berdasarkan standar ISO/IEC 27001. • Certified Data Centre Professional (CDCP): Serfikasi
• Certified Ethical Hacker (CEH): kualifikasi yang IT untuk memberikan arahan bagaimana menyiapkan
diperoleh dengan menunjukkan pengetahuan dan meningkatkan beberapa aspek kunci seperti
menilai keamanan sistem komputer dengan mencari kelistrikan, pendinginan, keamanan, pengkabelan,
kelemahan dan kerentanan dalam sistem target. keselamatan, dan lain sebagainya, untuk memastikan
• Certified Information Systems Security Professional tercapainya tingkat ketersediaan yang tinggi (high
(CISSP): sertifikasi keamanan informasi independen availability) dari sebuah Data Centre.
yang diberikan oleh Konsorsium Sertifikasi Keamanan • Certified Data Centre Specialist (CDCS): lanjutan dari
Sistem Informasi Internasional, juga dikenal sebagai pelatihan CDCP dalam pengelolaan Data Center.
ISC. • Microsoft Certified Solutions Associate (MCSA):
• Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI): Sertifikasi IT untuk meningkatkan resource
Sertifikasi CHFI memvalidasi keterampilan para yang ahli dan terampil dalam menggunakan dan
kandidat untuk mengidentifikasi jejak kaki seorang mengkonfigurasi Active Directory Domain Services
penyusup dan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang (ADDS), menerapkan kebijakan group organisasi,
diperlukan untuk dituntut di pengadilan. cara melakukan backup dan restore, dan bagaimana
• COBIT (Control Objectives for Information and Related untuk memonitor dan memecahkan masalah Active
Technologies): kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA Directory terkait dengan Windows Server.
untuk manajemen teknologi informasi (TI) dan tata • Information Technology Infrastructure Library
kelola TI. (ITIL): merupakan sertifikasi pengetahuan atas best
• Cisco Certified Network Professional (CCNP): practice dalam memberikan layanan TI menggunakan
Sertifikasi TI untuk seseorang di industri TI yang telah pendekatan sistematis IT Service Management
mencapai tingkat profesional Sertifikasi Karir Cisco. (ITSM).
• Cisco Certified Network Associate (CCNA): Sertifikasi
CCNA adalah sertifikasi Cisco Career level-associate.

Laporan Tahunan 2020


326 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Penerapan Tata Kelola TI dilakukan melalui penyelarasan Rencana Strategis TI dengan strategi bisnis Bank, optimalisasi
sumber daya, pemanfaatan TI, pengukuran kinerja, dan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan tetap memenuhi
ketentuan regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Penerapan tata kelola TI di BNI mencakup hal-hal
sebagai berikut:

Sistem Pengawasan Aktif Kecukupan Kebijakan,


Kecukupan Proses
Pengendalian Intern Direksi & Dewan Standar dan Prosedur
Manajemen Risiko TI
atas Penggunaan TI Komisaris Penggunaan TI

Penggunaan TI di BNI diatur dalam kebijakan, standar, dan prosedur yang diterapkan secara konsisten dan
berkesinambungan sesuai ketentuan regulasi Peraturan OJK No. 38/POJK.03/2016 tanggal 01 Desember 2016 dan
Surat Edaran OJK No. 21/SEOJK.03/2017 tanggal 06 Juni 2017 perihal Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan
Teknologi Informasi oleh Bank Umum yang meliputi aspek:

Pengembangan & Pengamanan


Manajemen Operasional TI Jaringan Komunikasi
Pengadaan Informasi

Rencana Pemulihan Layanan Perbankan Penggunaan Pihak Penyedia Jasa TI


Bencana Elektronik Penyedia Jasa TI oleh Bank

Pemilihan kerangka kerja (framework) tata kelola TI yang baik membutuhkan keseimbangan antara aspek People, Process,
dan Technology. Atas pertimbangan tersebut, implementasi tata kelola TI di BNI mengadopsi berbagai kerangka kerja yang
sesuai dengan area layanan TI di BNI.

Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT)


Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT) diakui secara luas sebagai kerangka kerja manajemen
TI dan tata kelola TI. COBIT mengatur TI dalam memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan BNI melalui pengelolaan
kelompok proses dan enabler-nya, di mana tujuan bisnis dipetakan menjadi tujuan TI, serta dilakukan pengukuran
pencapaian dan maturity nya. Dalam rangka pemenuhan kepatuhan terhadap Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/
MBU/2013, maka telah dilakukan penilaian tata kelola TI (assessment IT Maturity) oleh konsultan eksternal dan berdasarkan
hasil assessment tersebut IT Maturity Level BNI telah memenuhi kebutuhan minimal dengan skor 3,8 dari minimal 3 yang
ditetapkan. TI BNI menggunakan kerangka kerja COBIT sebagai acuan tata kelolanya antara lain karena adanya sinergi antara
tujuan bisnis dengan tujuan TI, berfokus pada data dan informasi, dapat fleksibel mengikuti arah kerja perusahaan, serta
dapat digunakan bersamaan dengan standar kerangka kerja lainnya.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 327
Teknologi Informasi

Information Technology Information Penghargaan Bidang TI 2020


Library (ITIL)
Information Technology Information Library (ITIL) Berbagai upaya yang dilakukan Bank sepanjang tahun 2020
merupakan kerangka kerja standar untuk IT Service membuahkan hasil yang baik. Bank berhasil memperoleh
Management (ITSM), yang digunakan TI BNI dalam penghargaan dalam aktivitasnya di bidang IT dan
menyelaraskan layanan pendukung TI kepada bisnis BNI. CyberSecurity sebagai berikut:
ITIL berfokus pada proses, prosedur, task dan service • BNI memenangkan penghargaan dari DevPortal
level IT untuk mendukung strategi Bank, memberikan nilai Awards 2020 pada kategori Best Overall Developer
tambah, serta menjaga tingkat kompetensi TI. Dengan ITIL Portal. DevPortal Awards sendiri merupakan
tersebut, operasional TI BNI menetapkan baseline sebagai ajang penghargaan bagi Portal API terbaik tingkat
tolok ukur layanan, sebagai landasan untuk perencanaan, Internasional dan BNI merupakan satu-satunya
implementasi dan pengukuran pencapaiannya. perusahaan Indonesia yang masuk sebagai nominasi
pada kategori Best Overall Developer Portal, Best
International Organization for Onboarding, serta Best Accessible Devportal.
Standardization 9001 (ISO 9001) • BNI sebagai pembicara dalam API Days Asia 2020
ISO 9001 adalah standar sistem manajemen mutu (Quality • BNI sebagai pembicara dalam Pekan Fintech Nasional
Management Systems) yang didesain untuk memastikan 2020 (virtual event)
bahwa BNI dapat memenuhi permintaan stakeholder • BNI mendapatkan hasil evaluasi akhir level tertinggi
sekaligus mematuhi kebutuhan regulator terkait produk yaitu BAIK untuk kategori sistem elektronik STRATEGI
maupun aktivitasnya. TI BNI telah menerapkan ISO 9001 atas Asesmen Indeks Keamanan Informasi (Indeks
sejak tahun 2007 dengan ruang lingkup yaitu IT Operation KAMI) Sektor e-Business BSSN
dan IT Security Management. • Pembicara dalam acara CSSP-SP (Cyber Security
Sharing Platform – Sistem Pembayaran) BI
Pengembangan TI BNI telah berhasil memenuhi • Fasilitator Monthly Talk & Sharing Session forum dan
persyaratan untuk dapat melakukan upgrade ISO komunitas penggiat cybersecurity ISACA
9001:2008 menjadi ISO 9001:2015 dengan ditetapkannya • Koordinator Cybersecurity Himpunan Bank Milik
mekanisme serta standar mutu yang fokus pada performa Negara (HIMBARA)
Bank dengan pendekatan pemikiran berbasis risiko (risk • Pengurus Komite Kerja Cyber Security Perbanas
based thinking) sehingga unit TI akan lebih proaktif dalam (Perhimpunan Bank Umum Nasional)
mencegah dan mengurangi efek yang tidak dikehendaki • Platinum Award - Big 3 IT for Public Company,
dan selalu memperbaiki sistem secara berkelanjutan merupakan pengakuan nasional atas kinerja IT BNI
(continual improvement) serta dapat mempertahankan oleh majalah Economic Review.
sertifikasi ISO 9001:2015. • Peringkat 1 - Top IT Digital Implementation (Five Stars),
pengakuan nasional atas kinerja IT Digital BNI, oleh
Majalah IT Work.

Laporan Tahunan 2020


328 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI Strive for Operational Excellence untuk pengoptimalan


INFORMASI KE DEPAN keunggulan operasional melalui digitalisasi dan otomasi
proses bisnis sekaligus meningkatkan keamanan
cybersecurity serta mengembangkan model operasi yang
sustainable secara konsisten.
New Digital
Proposition
Innovative and Agile Organization untuk memperoleh
organisasi yang adaptif terhadap perubahan serta memiliki
kapabilitas untuk memberikan deliverable secara cepat, di
antaranya melalui budaya inovasi yang customer-centric
Governance untuk memenuhi kebutuhan customer secara tepat dan
BNI IT Toward
efisien, dengan transformasi mindset yang visioner dalam
Innovative Performance
Strategic strategi dan perencanaan TI, serta penerapan metodologi
and Agile
Organization
Direction Agile.

Sebagai perwujudan arah strategis di atas, dan juga


sebagai bagian dari sistem perencanaan proyek yang
berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan bisnis akan
Strive for dukungan TI, BNI melaksanakan forum IT Planning Session
Operational Excellence
yang mempertemukan antara satuan kerja TI dengan
segenap unit di BNI. Dalam forum tersebut segenap
unit mendiskusikan bersama satuan kerja TI terkait
kebutuhan bisnis beserta target pencapaian dan harapan
Guna memastikan terlaksananya rencana pengembangan ke depannya, baik dari sisi rencana solusi pengembangan,
aplikasi serta mendukung corporate plan 2019-2023, BNI keamanan, operasional, pengolahan data, dan kebutuhan
menetapkan 4 (empat) arahan strategis TI, yaitu New pelaporannya.
Digital Proposition, Governance Toward Performance,
Strive for Operational Excellence, serta Innovative and Forum IT Planning Session tersebut menghasilkan
Agile Organization. kebutuhan pengembangan aplikasi/arsitektur untuk
diinisiasi di tahun 2021. Untuk membantu memudahkan
New Digital Proposition untuk pemanfaatan TI yang pengelolaan kebutuhan pengembangan tersebut, dibagi
menjawab bagaimana digitalisasi bisa menghadirkan menjadi Line of Business di antaranya Funding, Lending,
sesuatu yang bernilai baru bagi penggunanya. Arahan International and Treasury, IT Operation, Audit Regulatory
strategi ini mendorong penciptaan nilai bisnis digital Compliance, Human Capital, serta Perusahaan Anak &
secara reguler, dengan memberikan rekomendasi berupa Sinergi BUMN.
penyesuaian maupun pengembangan model bisnis baru
berdasarkan tren TI yang berkembang ataupun melalui Kebutuhan pengembangan ini mencakup demand strategis
inovasi digital. yang berdampak langsung pada pencapaian target bisnis
maupun business as usual (BAU) sebagai pendukung
Governance towards Performance untuk pemenuhan operasional bisnis sehari-hari. Rencana pengembangan
governance yang baik guna mendorong performa yang TI tersebut juga telah disampaikan kepada OJK, sejalan
optimal, antara lain melalui prioritisasi yang efektif, dengan POJK No. 38/POJK.03/2016 tanggal 01 Desember
manajemen portfolio yang andal, demand management 2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam
dan perencanaan TI yang selaras dengan kebutuhan Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
bisnis, dan sinergi yang baik dengan segenap unit serta
perusahaan anak.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 329
Digitalisasi Layanan

INOVASI DIGITAL Beberapa key-technologies yang diadopsi memberikan


kontribusi yang signifikan untuk kebutuhan pengembangan
Perkembangan teknologi informasi dan digital seperti produk dan layanan perbankan digital BNI beberapa tahun
Internet, Cloud, Big Data, Internet of Things (IoT), dan terakhir. Produk-produk yang didukung dengan teknologi
Artificial Intelligence (AI) telah memicu perubahan di tersebut di antaranya adalah:
bidang industri yang dikenal sebagai revolusi industri
4.0. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan BNIDirect
jaringan komunikasi dan internet untuk berbagai keperluan, Di tahun 2020, berbagai perbaikan dan inovasi produk
proses otomasi yang terintegrasi dengan pemanfaatan dan solusi keuangan berbasis digital terus dilakukan oleh
AI, pengambilan keputusan menggunakan insight yang BNI pada BNIDirect sebagai Cash Management System
didapatkan dari analisis Big Data, optimalisasi penggunaan BNI untuk memberikan kenyamanan, kemudahan, dan
Cloud untuk kebutuhan bisnis maupun personal, serta layanan terbaik bagi nasabah terutama di masa pandemi.
terhubungnya berbagai perangkat sehari-hari dengan Beberapa inovasi yang dilakukan di antaranya adalah
internet. Perkembangan ini mengakibatkan perubahan BNIDirect Mobile, yaitu salah satu user interface untuk
perilaku konsumen yang mendorong penciptaan model mengakses layanan cash management BNI yang memiliki
bisnis baru yang lebih sesuai. Untuk mengantisipasi kedudukan yang sama atau setara dengan web browser,
berbagai perubahan tersebut, sudah seharusnya dilakukan di mana proses yang diinisiasi melalui BNIDirect Mobile
transformasi digital yang mencakup integrasi teknologi akan dieksekusi oleh eksisting BNIDirect Apps Server.
digital ke proses bisnis.

Laporan Tahunan 2020


330 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Hingga akhir 2020,


jumlah transaksi dari Cash
Management BNI mencapai
178 juta transaksi dengan
nilai total sebesar Rp3.924
triliun.
digital dalam menjalankan berbagai macam bisnis digital
kepada customer mereka. BNI telah hadir dengan VA
Debit Cardless, solusi inovatif dari Virtual Account yang
memudahkan nasabah korporasi, institusi dan fintech
atas settlement kewajiban pembayaran dengan tepat
waktu serta akurat dan kemudahan dalam melakukan
disbursements melalui mekanisme cardless withdrawal
pada channel BNI.

Di tahun 2020, BNI juga mengembangkan solusi


Autopayment, yaitu fasilitas collection yang disediakan BNI
untuk memfasilitasi pembayaran transaksi secara langsung
Transaksi yang diinisiasi dari web browser akan dapat pada situs dan/atau aplikasi Biller dengan limit harian yang
dipantau atau dilihat di BNIDirect Mobile dan sebaliknya, dapat diatur sesuai kebutuhan dan OTP sebagai validasi
transaksi yang diinisiasi oleh BNIDirect Mobile dapat registrasi.
dipantau melalui User Interface web browser. Berbagai
inovasi dan pengembangan yang diberikan oleh BNI dalam BNI juga menambahkan fitur Virtual Account Billing
memaksimalkan layanan transaksionalnya menghasilkan Splitting Management pada Cash Management System
peningkatan item transaksi Cash Management System BNI dalam rangka memudahkan nasabah korporasi dan
BNI sebesar YoY 5,3% menjadi 178 juta transaksi dan komersil untuk mengelola komposisi billing di rekening
peningkatan nilai total transaksi sebesar YoY 22,7% yang berbeda. Dengan adanya fitur Virtual Account Billing
menjadi Rp3.924 triliun. Splitting Management, pembagian tagihan pada rekening
yang berbeda dapat dilakukan secara otomatis. Virtual
BNI Virtual Account Account BNI juga didukung oleh sistem dashboard yang
Berbagai pengembangan di tahun 2020 juga dilakukan memfasilitasi nasabah korporasi dan komersil dalam
pada Virtual Account BNI, yaitu salah satu fitur collection mengelola rekening-rekeningnya.
management yang didukung teknologi informasi
berupa penyediaan virtual account. Layanan virtual Selain itu, BNI Virtual Account juga didukung dengan API
account, baik VA debit maupun VA credit/billing dapat Platform untuk mengintegrasikan collection management
memberikan kemudahan kepada ekosistem bisnis ke ekosistem bisnis digital yang ada dan berkembang saat

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 331
Digitalisasi Layanan

ini. Produk ini sukses diimplementasikan sejak tahun 2017 trade tidak perlu lagi melalui cabang BNI, hanya dengan
dan terus mengalami peningkatan transaksi. Hingga akhir mengakses BNIDirect, nasabah korporasi dan komersial BNI
2020, jumlah transaksi yang terjadi mencapai 92,5 juta dapat melakukan transaksi Trade Finance.
transaksi dengan nilai total sebesar Rp112,3 triliun.

Garansi Bank & Financial Supply Chain


Management
Pengembangan layanan pada produk Garansi Bank dan
Supply Chain Financing juga kerap dilakukan dengan
adanya Garansi Bank Online, yaitu solusi web-based dan
mobile dari Garansi Bank yang memiliki fitur e-Application
(pengajuan permohonan penerbitan garansi bank secara
online yang dilengkapi dengan approval berjenjang),
e-Tracking (monitoring status penerbitan garansi bank
secara online), e-Reporting (report garansi bank yang
telah diterbitkan dan diterima), e-Checking (pengecekan
keabsahan warkat garansi bank yang telah diterbitkan
(sebagai applicant) dan/atau diterima sebagai bowheer),
dan e-Plafond Monitoring (pemantauan plafond garansi
bank yaitu maksimum plafond, pemakaian, dan sisa
plafond).

Di tahun 2020, BNI telah sukses mengintegrasikan Garansi


Bank dan Financial Supply Chain Management pada sistem
keuangan nasabah korporasi dan komersial menggunakan BNI Digital Services
API. Dengan menggunakan Garansi Bank dan Financial Merupakan kapabilitas Digital berbasis API yang memberikan
Supply Chain Management API, para nasabah korporasi kemudahan, kecepatan, keamanan untuk kebutuhan
dan komersial BNI dapat mengakses layanan Garansi Bank penggunaan layanan finansial BNI yang terintegrasi kepada
dan Financial Supply Chain Management dalam aplikasi seluruh ekosistem bisnis digital yang ada dan berkembang
keuangan yang dibangun secara mandiri oleh masing- saat ini. Entitas yang bisa dihubungkan dengan API Services
masing perusahaan tanpa harus berganti aplikasi. BNI antara lain Startup & Fintech, BUMN, Kementerian,
Universitas, retail, dan sebagainya. Hingga akhir tahun 2020,
Global Transactional Banking lebih dari 238 services B2B telah terhubung dengan API BNI.
Sejalan dengan visi BNI untuk menjadi Bank Global, BNI
mengembangkan program Global Transactional Banking Beberapa inisiatif dari sisi teknologi yang telah dilakukan oleh
yang bekerja sama dengan 6 Kantor Cabang Luar Negeri satuan kerja TI untuk menggali inovasi baik dari sisi teknologi
BNI dengan memanfaatkan BNIDirect sebagai cash maupun optimalisasi proses bisnis, di antaranya:
management yang didukung oleh advisory, implementasi 1. Research and Development (R&D) Blockchain
dan complaint handling di masing-masing KCLN. Blockchain merupakan teknologi ledger terdistribusi
Pengembangan BNIDirect goes global ini telah sukses live, yang secara fundamental berpeluang menjadi disruptor
salah satunya di KCLN Seoul, di mana seluruh transaksi dalam dunia bisnis karena bisa menghilangkan fungsi
pembayaran PNBP dari Imigrasi di Seoul dibayarkan intermediary. Teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh
melalui BNIDirect KCLN Seoul. Selain itu BNI juga telah para pelaku industri untuk membuat model bisnis baru
bekerja sama dengan beberapa global players seperti maupun menggantikan/mengefisiensikan proses bisnis
Amazon Web Services, Apple Distribution International, yang telah ada sehingga menjadi lebih cepat, aman, dan
TikTok, Netflix, Microsoft Regional sales, dan Zoom Video murah, tidak terkecuali dengan industri perbankan.
Communications sebagai penyedia solusi pembayaran
pajak di Indonesia. Pada tahun 2020, BNI berinisiatif mengeksplorasi lebih
dalam teknologi Blockchain dan menggali beberapa use
BNI Trade Online case potensi pemanfaatannya pada industri perbankan,
Dalam mendukung digitalisasi pada proses perdagangan, terutama yang terjadi di luar negeri dalam rangka
BNI juga kerap mengembangkan BNI Trade Online, yaitu kebutuhan pemanfaatannya sebagai bagian dari digital
pengembangan digital untuk proses Trade Finance yang technology stack yang dibutuhkan untuk pengembangan
telah terintegrasi dengan BNIDirect. Dengan adanya BNI bisnis digital BNI kedepan. Eksplorasi yang dilakukan
Trade Online, maka penyampaian permohonan transaksi telah menghasilkan beberapa R&D prototype dan

Laporan Tahunan 2020


332 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

blockchain-based digital business model yang memiliki BNI Credit Card Mobile
potensi untuk dikembangkan dan diimplementasikan Layanan kartu kredit BNI berbasis aplikasi sehingga
sebagai bagian dari rencana pengembangan bisnis membantu nasabah untuk mendapatkan informasi transaksi
digital BNI di tahun 2021. mereka melalui smartphone. Serta terdapat juga fitur seperti
konversi cicilan, daftar billpayment serta informasi terkait
2. Kerja sama dengan berbagai fintech dan startup promo dan produk Kartu Kredit BNI.
bisnis berbasis teknologi
Pada tahun 2020, BNI semakin memperkuat hubungan Credit Card Contactless
kemitraan dengan Perusahaan Startup Accelerator Kartu Kredit BNI yang bekerja sama dengan Principles
yang memiliki program inkubasi & akselerasi startup dimana pemegang kartu cukup mendekatkan (tapping)
berbasis teknologi serta memiliki reputasi untuk Kartu Kredit BNI pada mesin EDC yang berlogo contactless.
menghubungkan startup dengan berbagai korporasi. Fitur ini memberikan manfaat lebih kepada nasabah dimana
Melalui kerja sama tersebut, BNI mendapatkan transaksi menjadi lebih praktis dan aman.
kesempatan berkolaborasi untuk memanfaatkan
inovasi/solusi dari berbagai startup maupun fintech E-Form Kartu Kredit
guna mendukung bisnis, meningkatkan kapabilitas Sarana atau channel pengajuan kartu kredit dengan
proses internal di Bank, maupun bentuk kerja sama menggunakan mobile web yang dapat diakses kapanpun,
lain yang bisa dilakukan. dimanapun dengan menggunakan media smartphone
dengan menginput link applykartukredit.bni.id menggunakan
Startup accelerator ini memiliki hubungan dan browser Google Chrome atau Safari. E-form ini memberikan
pengalaman dengan komunitas startup di berbagai keunggulan berupa:
ekosistem, baik lokal maupun internasional, didukung • Data security calon pemegang kartu yang langsung
dengan database startup global yang disediakan disimpan dalam sistem,
bagi BNI, dapat mendukung pengembangan bisnis • Pengajuan kartu kredit dapat dilakukan full digital melalui
B2B2C. Pengembangan bisnis B2B2C ini adalah smartphone tanpa perlu bertemu dengan sales atau
untuk menangkap peluang “Beyond Banking” yang datang ke cabang.
merupakan salah satu strategi New Business yang
menjadi inisiatif utama pada Corporate Plan BNI BNI Mobile Banking
tahun 2019-2023, dimana BNI akan mengembangkan Digitalisasi perbankan di BNI dilakukan untuk memenuhi
ekosistem-ekosistem terpilih, di antaranya adalah kebutuhan nasabah (customer centric) dan memberikan
melalui strategi kerja sama dengan startups. kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi
perbankan secara end to end, dari proses onboarding
Guna mengoptimalkan inovasi baik dari sisi teknologi user sampai transaksional. Salah satu produk digital yang
maupun optimalisasi proses bisnis, BNI juga menjadi product champion pada tahun 2020 adalah BNI
memanfaatkan jasa Lembaga Riset Internasional Mobile Banking. Pengembangan BNI Mobile Banking pada
Independen secara berkesinambungan sejak tahun tahun 2020 berfokus pada perbaikan UI/UX, peningkatan
2007 untuk mendapatkan referensi, gambaran, trend, kapabilitas/fitur dalam mendukung branch transformation.
dan wawasan mengenai teknologi dan perkembangan Adapun fitur-fitur yang menjadi keunggulan BNI Mobile
industri global pada umumnya serta perbankan pada Banking meliputi:
khususnya. • Biometric login
• Autofilling User ID
BNI eCollection • Aktivasi Mobile Banking tanpa perlu ke Cabang
Salah satu fitur manajemen penagihan yang menggunakan (NirCabang)
dukungan teknologi informasi adalah penyediaan akun • Pembukaan rekening digital
virtual. Layanan akun virtual baik AV debit maupun AV • Mobile tunai
kredit/tagihan mendukung kemudahan ekosistem bisnis
digital dalam menyediakan berbagai layanan bisnis digital Platform Omnichannel
kepada pelanggannya. Selain itu, BNI eCollection juga Dalam mendukung percepatan digitalisasi layanan dan
didukung oleh Platform API untuk mengintegrasikan mempermudah transaksi perbankan nasabah, di tahun 2020
pengelolaan koleksi ke dalam ekosistem bisnis digital BNI telah dimulai pengembangan platform omnichannel yang
yang telah ada dan sedang berkembang. Produk ini sudah mengintegrasikan channel digital BNI Internet Banking dan
diimplementasikan sejak 2017 dan terus mengalami BNI Mobile Banking sehingga Nasabah memiliki seamless
peningkatan transaksi. Hingga akhir tahun 2020, jumlah experience. Berbagai fitur dan layanan dikembangkan seperti
transaksi yang terjadi mencapai 92,5 juta transaksi dengan layanan Virtual Assistant, Financial Management, Digital
total nilai Rp112,3 triliun. Loan, Layanan Kewirausahaan, dan fitur lainnya.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 333
Manajemen Data

STRATEGI DAN KEBIJAKAN TAHUN 2020 Excellence (ACOE), yang diharapkan dapat meningkatkan
pertumbuhan bisnis BNI dan menghantarkan BNI menjadi
Salah satu tujuan dan sasaran bisnis BNI, sebagaimana data driven organization.
yang telah ditetapkan dalam Visi BNI adalah menjadi
Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Penataan organisasi merupakan implementasi inisiatif
Kinerja. Untuk mendukung hal tersebut, Divisi Manajemen strategis yang bertujuan untuk menguatkan prinsip kerja
Data & Analytics (DMA) telah mengimplementasikan gesit (agile) dan kapabilitas analytics dalam mendukung
inisiatif strategis di tahun 2020, yaitu optimalisasi fungsi implementasi ACOE. Penguatan prinsip kerja gesit
data management, dan penguatan fungsi data analytics (agile) dilakukan dengan melakukan peleburan fungsi
dan data scientist melalui dua (2) kebijakan utama, yaitu; liaison kepada kelompok yang bertanggung jawab untuk
penataan organisasi DMA dan Data Scientist Development menghasilkan output reporting/insight/eads, sehingga
Program (DSDP). Dua kebijakan tersebut diharapkan output yang dihasilkan oleh DMA tersebut memiliki kualitas
mampu memperkuat fungsi analytics pada organisasi DMA yang lebih handal, dan mampu menjawab kebutuhan
agar dapat mendukung implementasi Analytics Center of bisnis. Penguatan fungsi analytics diterjemahkan dalam

Laporan Tahunan 2020


334 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Sementara program Data Scientist Development


Program (DSDP) merupakan program pembekalan untuk
membentuk data scientist handal yang menjadi future
innovation leaders bagi BNI dengan karakter dan budaya
kerja yang mencirikan BNI Hi-Movers. Program ini
bekerja sama dengan knowledge partner Red and White
Consulting, menyeleksi 15 data scientist terbaik dari
hampir 1.000 aplikasi internal pegawai BNI.

BNI senantiasa memperkuat INOVASI TAHUN 2020


fungsi analytics pada
Big Data - External Fraud Detection
organisasi DMA untuk Teknologi dan kapabilitas big data yang sudah dimanfaatkan

meningkatkan pertumbuhan BNI telah digunakan untuk mendukung berbagai aspek


bisnis Bank, seperti marketing, customer insight, operation,
bisnis dan mendorong Bank dan risk. Salah satu implementasi inovasi big data dalam
aspek risiko antara lain ditujukan untuk meningkatkan
menjadi data driven kemampuan deteksi akibat kejahatan pihak eksternal di

organization. luar bank (external fraud), seperti pada transaksi di luar


kewajaran dan transaksi kartu melalui ATM. Pendeteksian
kejahatan dilakukan dengan memanfaatkan kapabilitas
big data analytics berupa kemampuan untuk mengolah
data dalam jumlah besar serta kecepatan akses atas data
hasil pemodelan. Kapabilitas big data mampu memberikan
waktu proses yang lebih efisien, pengurangan biaya pada
aktivitas mitigasi risiko secara signifikan, serta menekan
potensi human error dengan penyediaan rekomendasi
indikasi kejahatan berbasis algoritma terkini.

STRATEGI DAN RENCANA KERJA TAHUN


2021
penambahan kelompok data scientist dan data analytics,
yang memiliki tugas untuk melakukan pemodelan untuk Terdapat dua (2) fungsi key enablers Divisi Manajemen
menghasilkan output analytics, insight, leads, atau Data & Analytics (DMA) yang selaras dengan corporate
riset pasar yang dapat mendukung unit bisnis dalam plan BNI yaitu penyediaan output analitik yang mendukung
peningkatan bisnis Bank. Beberapa inisiatif yang telah pencapaian target bisnis BNI, dan support feeding data
dihasilkan meliputi: leads aktivasi Mobile Banking, leads yang akurat dan clean untuk pelaporan kepada regulator.
BNI Griya, external fraud detection, analisis Emerald
customer portofolio dan analisis behavior payroll. DMA juga DMA terus mengupayakan untuk mengimplementasikan
terus mengadaptasi teknologi terkini dalam mendukung hal tersebut, melalui strategi yang diterjemahkan melalui
strategi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, penguatan fungsi monitoring utilisasi dan terhadap
antara lain pemanfaatan teknologi big data dan penyediaan output analytics, insight, leads yang digunakan oleh
API, yang memudahkan intregrasi dan kolaborasi antara bisnis. Fungsi support pelaporan regulator juga diperkuat
sistem/aplikasi BNI dengan mitra eksternal. dengan meningkatkan kapabilitas feeding data akurat dan
real time, serta tata kelola data (data governance) untuk
menghasilkan output yang lebih handal.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 335
Layanan dan Jaringan

Pengembangan Layanan dan Jaringan BNI selama tahun Kinerja Tahun 2020
2020 dilakukan melalui penambahan jaringan kantor
(outlet), jaringan elektronik, Agen46 dan melakukan Jaringan Kantor
berbagai improvement proses. Hal ini merupakan salah Jaringan kantor BNI hingga akhir tahun 2020 tersebar
satu upaya mendukung pencapaian kinerja bisnis dan di 34 (tiga puluh empat) Provinsi dan menjangkau 455
layanan BNI. Selain itu, penguatan sales management (empat ratus lima puluh lima) Kota/Kabupaten (89%) di
di outlet juga menjadi satu strategi perusahaan di tahun seluruh Indonesia, yang terdiri dari 17 (tujuh belas) Kantor
2020 dalam upaya peningkatan produktivitas berbasis Wilayah, 201 (dua ratus satu) Kantor Cabang, 1.094 (Seribu
solusi kepada nasabah sehingga Product Holding Ratio Sembilan Puluh Empat) Kantor Cabang Pembantu, 594
(PHR) semakin baik dan menciptakan ekosistem transaksi (lima ratus Sembilan puluh empat) Kantor Kas, termasuk
nasabah. 14 (empat belas) layanan Digital Branch (D-Branch), 33
(tiga puluh tiga) Sentra Kredit Menengah, 25 (dua puluh
lima) Sentra Kredit Kecil, 41 (empat puluh satu) Unit Kredit
Kecil, 12 (dua belas) Consumer Loan Processing Center,

Laporan Tahunan 2020


336 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada segmen


nasabah Wealth Management (baik nasabah priority,
private maupun Personal), BNI juga memiliki 30 (tiga puluh)
outlet layanan BNI Emerald. Sampai saat ini, sebanyak
57% dari keseluruhan outlet BNI berada di Pulau Jawa dan
Pengembangan Layanan 43%-nya berada di luar Pulau Jawa.

dan Jaringan BNI selama Dari total outlet BNI yang ada, sebanyak 1.380 (seribu
tiga ratus delapan puluh) atau 62% berada di area pusat
tahun 2020 dilakukan bisnis komersial strategis (pertokoan dan perbelanjaan) dan
melalui penambahan sebanyak 839 (delapan ratus tiga puluh sembilan) atau 38%
berada di area pusat perkantoran dan hunian strategis.
jaringan kantor (outlet),
Pada tahun 2020 jumlah jaringan kantor BNI Turun
jaringan elektronik, Agen46 sebanyak 28 (dua puluh delapan) outlet (1,18%)
dan melakukan berbagai dibandingkan dengan tahun 2019. Hal tersebut sejalan
dengan strategi BNI dalam melakukan transformasi Digital
improvement proses. dengan menguatkan layanan e-channel.

Hal ini merupakan salah


Trend Outlet BNI
satu upaya mendukung
pencapaian kinerja bisnis 2.378 2.368 2.340

dan layanan BNI.

126 (seratus dua puluh enam) BNI Sonic, 115 (seratus 2018 2019 2020
lima belas) Payment Point, dan 198 (Seratus Sembilan
puluh delapan) armada O-Branch (Layanan Kas Keliling).
Sedangkan untuk Agen46, hingga akhir tahun 2020 telah
tersebar di 34 (tiga puluh empat) Provinsi yang menjangkau
499 Kota/Kabupaten (97%) di seluruh Indonesia dengan Jaringan Elektronik
total 170.158 Agen46. Sampai dengan akhir tahun 2020 total ATM BNI di seluruh
Indonesia berjumlah 18.230 (delapan belas ribu dua ratus
Sejak adanya pandemi Covid-19, BNI telah menutup tiga puluh) unit yang terdiri dari 15.818 (Lima belas ribu
layanan Weekend Banking dan mengarahkan kepada delapan ratus delapan belas ribu) unit ATM Tunai, 562 (Lima
segenap Nasabah untuk melakukan aktivitas perbankan ratus enam puluh dua) unit ATM non Tunai, dan 1.850
melalui Mobile Banking. (seribu delapan ratus lima puluh) unit ATM Tarik Setor tunai.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 337
Jaringan dan Layanan

Dari total 18.230 (delapan belas ribu dua ratus tiga puluh) STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2021
ATM BNI yang tersebar di seluruh Indonesia, 10.726
(sepuluh ribu tujuh ratus dua puluh enam) ATM atau 59% Dalam persaingan industri perbankan yang semakin
berada di Pulau Jawa, sedangkan 7.504 (tujuh ribu lima kompetitif dan cepat di era digital saat ini, BNI terus
ratus empat) ATM atau 41% berada di Luar Pulau Jawa. berkomitmen melakukan transformasi layanan perbankan
guna memenuhi tuntutan nasabah yang semakin
Dari total 18.230 (delapan belas ribu dua ratus tiga puluh) kompleks.
unit ATM BNI tersebut, sebanyak, sebanyak 12.387 (dua
belas ribu tiga ratus delapan puluh tujuh) unit ATM atau Pada tahun 2021, BNI fokus melakukan penataan jaringan
68% berada di area pusat bisnis komersial strategis kantor menuju digitalisasi, simplifikasi dan optimalisasi
(pertokoan dan perbelanjaan) dan sebanyak 5.843 (lima ribu bisnis outlet dan layanan melalui:
delapan ratus empat puluh tiga) unit ATM atau 32% berada 1. Pembukaan jaringan kantor yang dilakukan sangat
di area pusat perkantoran dan hunian strategis. selektif sebanyak 22 (dua puluh dua) outlet yang terdiri
dari 2 (dua) Kantor Cabang Pembantu, 5 (lima) Kantor
Dalam rangka sinergi BUMN untuk terus memberikan Kas, 8 (delapan) Payment Point, 2 (dua) Sentra Kredit
kemudahan bertransaksi khususnya untuk nasabah- Kecil, dan 5 (lima) Unit O-Branch.
nasabah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank 2. Merelokasi 64 (enam puluh empat) outlet ke area
Negara (Himbara), BNI juga melakukan konversi terhadap potensial sebagai strategi menghadapi pergeseran
14.573 (empat belas ribu lima ratus tujuh puluh tiga) unit pusat bisnis.
ATM BNI menjadi ATM Merah Putih (Link). 3. Perubahan status 7 (tujuh) Outlet yang terdiri dari 5
(lima) KK menjadi KCP, 1 (satu) KCP menjadi KC, dan
Dengan semakin bertambahnya jumlah ATM BNI yang 1 (satu) KC menjadi KCP, sebagai strategi menggarap
tersebar di seluruh Indonesia, akan semakin meningkatkan pergeseran area bisnis baru.
pelayanan transaksi perbankan baik bagi nasabah BNI 4. Penutupan 96 (Sembilan puluh enam) outlet yang
maupun nasabah bank lain yang tergabung dalam jaringan terdiri dari 6 (enam) Kantor Cabang sebagai dampak
ATM bersama, ATM Link, ATM Global Master Card penerapan kebijakan Qanun di Provinsi Aceh, 5 (lima)
International serta jaringan ATM Prima. Kantor Cabang Pembantu, 24 (dua puluh empat)
Kantor Kas dan 10 (sepuluh) Payment Point sebagai
Selain layanan ATM, BNI juga telah memberikan strategi penataan outlet dalam rangka mengikuti trend
kemudahan kepada nasabah dan calon nasabah yang perbankan dan efisiensi, tentunya tanpa berdampak
hendak melakukan pembukaan rekening secara self service pada penurunan bisnis dan layanan BNI. Penutupan
melalui BNI Sonic yang merupakan Mesin Customer 10 (sepuluh) Sentra Kredit Menengah sebagai strategi
Service Digital yang telah ditempatkan di beberapa lokasi konsolidasi menjadi Sentra Bisnis Menengah (SBM)
strategis baik inbranch maupun offbranch dengan jumlah yang fokus pada kualitas kredit dan ekspansi bisnis
total 126 (seratus dua puluh enam) mesin. menengah yang sehat. Disamping pembentukan
SBM untuk tahun 2021, BNI berencana untuk lebih
Guna mempermudah nasabah melaksanakan tarik setor di mengoptimalkan Sentra Bisnis Kecil (SKC) yang
petugas Teller maka BNI telah menempatkan 182 (seratus diarahkan kepada strategi bisnis baru menjadi Sentra
delapan puluh dua) Teller Cash Recycler (T-Care) yang Bisnis Kecil (SBK) yang akan menggarap segmen
tersebar di 91 (Sembilan puluh satu) outlet BNI, dimana kredit kecil dengan lebih optimal lagi. BNI pun ditahun
dengan T-Care ini nasabah dapat melayani transaksi 2021 berencana melakukan penutupan 41 (empat
penyetoran tunai dengan proses yang lebih cepat. puluh satu) Unit Kredit Kecil untuk mendorong
Optimalisasi Bisnis Outlet (OBO) Kantor Cabang
Pembantu (KCP) dengan diberikannya kewenangan
memutus kredit dan didukung kemampuan proses
secara digital.

Laporan Tahunan 2020


338 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

5. Selain penataan jaringan kantor, BNI akan melakukan


penambahan 109 (seratus sembilan) BNI Sonic
(Customer Service Digital Mesin) sebagai bagian
jaringan elektronik untuk mendukung bisnis dan
layanan outlet, merelokasi 864 (delapan ratus enam
puluh empat) ATM-CRM-BNI Sonic dan Penutupan
1.184 (seribu seratus delapan puluh empat) jaringan
ATM yang diantaranya terdiri dari penutupan 560
(lima ratus enam puluh) ATM Non Tunai yang dalam
perkembanggan ATM Non Tunai tersebut fungsinya
telah dapat digantikan oleh BNI Mobile Banking.

BNI fokus kepada layanan perbankan yang semakin


modern melalui perbaikan proses bisnis dan layanan di
cabang menjadi lebih simple sesuai ekspektasi nasabah
dengan perangkat layanan digital seperti BNI Sonic, Self
Service Passbook Printer dan Foreign Exchange Machine.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 339
BNI Contact Center

BNI Contact Center merupakan salah satu touch point Strategi, Kebijakan dan Program
yang senantasa berusaha memberikan layanan terbaik Kerja
dengan menyediakan kemudahan bagi nasabah untuk
mendapatkan informasi, melakukan transaksi dan Di era digital saat ini, BNI terus berjalan meninggalkan
memperoleh solusi atas setiap permasalahan. Sejalan perbankan tradisional, menjadi beyond traditional bank dan
dengan kebutuhan nasabah akan layanan yang cepat, menjadi entitas penyedia jasa keuangan yang memberikan
mudah dan murah, BNI Contact Center terus meningkatkan pelayanan serba digital. BNI dengan cepat berbenah untuk
Customer Experience melalui platform OmniChannel yang menyesuaikan diri melalui transformasi digital, mulai dari
terintegrasi dan dilengkapi dengan high flexibility dan agile perbaikan proses internal, mempersiapkan Sumber Daya
technology. Manusia (SDM) yang tech savvy, hingga menawarkan
berbagai layanan dan produk elektronik serta digital kepada
nasabah.

Dengan semangat BNItuDigital, pada tahun 2020 BNI


Contact Center terus melakukan peningkatan layanan
Digital Opening Account untuk mempermudah pembukaan

Laporan Tahunan 2020


340 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Call Virtual Assistant, di tahun 2020 BNI Contact Center


melakukan penambahan fitur transaksi dan pemantauan
penyelesaian pengaduan secara digital untuk melengkapi
fitur yang sudah ada yaitu informasi produk dan jasa BNI
maupun informasi umum terkini. Dengan penambahan
fitur ini diharapkan nasabah mendapatkan kemudahan
BNI menetapkan Corporate dan kenyamanan akses untuk meningkatkan customer
experience terhadap layanan BNI Call 1500046.
Plan dengan strategi
BEYOND Traditional Upaya menambah layanan channel non-branch,
pengelolaan Social Media BNI oleh BNI Contact Center
Financial Services dengan mampu menjadikan layanan ini pilihan channel yang
cepat, mudah dan murah untuk berinteraksi dengan bank.
fokus ekspansi bisnis melalui Permintaan informasi maupun penanganan keluhan melalui

pengembangan model bisnis Media Sosial dilayani langsung oleh petugas BNI Contact
Center sehingga nasabah merasakan experience yang
digital dan ekosistem yang sama seperti berkomunikasi langsung melalui telepon.

fokus pada peningkatan Dengan tagline Milenial, Digital and Fun, BNI Contact

produktivitas, perbaikan Center siap memberikan layanan melebihi ekspektasi


nasabah dengan terus melakukan penyempurnaan sistem
kualitas aset, efisiensi, dan dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas.

kolaborasi. Berbagai strategi, kebijakan dan program kerja yang telah


diimplementasikan BNI Contact Center mampu meraih
prestasi sepanjang tahun 2020. Prestasi yang telah diraih
selama tahun 2020, diantaranya meraih Top Brand Award
serta meraih ranking pertama untuk 2 (dua) kategori yaitu
Call Center dan Phone Banking berdasarkan hasil survei
Bank Service Excellent Monitor (BSEM) dari Marketing
Research Indonesia (MRI). Memperoleh 3 (tiga) Silver
Medals untuk kategori Best Project Manager, Best
Recruitment Campaign dan Best Workforce Planning serta
rekening tabungan BNI kapanpun dan dimanapun 1 (satu) Bronze Medal untuk kategori Best Technology
cukup melalui smartphone dengan dilengkapi teknologi Innovation pada ajang 15th Annual Best in Asia Pacific –
face recognition. Selain itu BNI berusaha untuk selalu Contact Center World. Meraih 2 (dua) Platinum Medals
memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan untuk kategori The Best Back Office dan The Best
melengkapi layanan digital melalui Aplikasi BNI Call Technology Innovation, 3 (tiga) Gold Medals untuk kategori
Virtual Assistant yang merupakan aplikasi Contact Center The Best Agent Inbound, The Best Agent Digital dan The
Digital perbankan pertama di Indonesia yang berbasis Best Digital Media Innovation serta 3 (tiga) Bronze Medals
Artificial Intelligence (AI) yang dilengkapi dengan fitur untuk kategori The Best Back Office dan The Best Agent
Voice Command (perintah suara) dan Natural Language Inbound pada ajang The Best Contact Center Indonesia
Processing (NLP). 2020.

Layanan Digital Opening Account dan Aplikasi BNI Call BNI Contact Center aktif berperan sebagai point of contact
Virtual Assistant memberikan experience baru terutama bagi nasabah BNI dalam menyampaikan voice of customer
bagi kalangan milenial serta menjadi pilihan channel dengan memberikan berbagai insight kepada unit bisnis
yang dapat diandalkan selama pandemi Covid-19 di dalam peningkatan produk, fitur dan layanan yang unggul
tahun 2020. Melanjutkan penyempurnaan Aplikasi BNI kepada nasabah, antara lain dengan memberikan feedback

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 341
BNI Contact Center

kepada business/product owner terkait pengaduan Strategi dan Kebijakan 2020


nasabah; melakukan pemantauan Service Level Agreement
(SLA) penyelesaian pengaduan; penyesuaian ketentuan Inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, terus
internal jika terdapat perubahan perundang-undangan serta dilakukan Bank guna menyesuaikan dengan perkembangan
penyempurnaan aplikasi penanganan pengaduan nasabah digitalisasi perbankan yang bergerak dengan cepat.
Online Request Management, sehingga pencapaian SLA Mendukung hal tersebut, BNI menetapkan Corporate Plan
penyelesaian pengaduan nasabah di tahun 2020 mencapai dengan strategi BEYOND Traditional Financial Services
98,69%. dengan fokus ekspansi bisnis melalui pengembangan
model bisnis digital dan ekosistem yang fokus pada
Selain memiliki peranan sebagai point of contact Nasabah/ peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas aset, efisiensi
Non Nasabah, BNI Contact Center turut berkontribusi dan kolaborasi.
sebagai salah satu source data untuk memperkuat peluang
peningkatan pendapatan pada Segmen Consumer dan Ritel Sejalan dengan Corporate Plan BNI, BNI Contact Center
melalui program referral dan cross selling sehingga BNI juga mengimplementasikan 3 (tiga) strategi dengan tujuan
Call 1500046 menjadi point of contact dengan memberikan menghasilkan kualitas dan standar layanan yang customer
solusi layanan dan penjualan yang terintegrasi. centris serta mampu sebagai pondasi dalam percepatan
pencapaian bisnis di seluruh touch point nasabah BNI,
Sebagai upaya mendukung peningkatan peran contact sebagai berikut:
center dalam memberikan edukasi dan pelayanan 1. Layanan sebagai “Business Accelerator” yaitu layanan
perbankan kepada masyarakat, BNI Contact Center juga sebagai keunggulan kompetitif dalam percepatan
berperan aktif di Forum Contact Center Industri Jasa pencapaian bisnis BNI baik di sektor consumer
Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa banking maupun business banking.
Keuangan (OJK)
2. Digital Services, yaitu layanan yang berbasis digital
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat meliputi:
pada umumnya, BNI Contact Center akan terus a. Digital Mindset, yaitu menanamkan pola
mengembangkan fitur-fitur pada Aplikasi BNI Call untuk pikir digital kepada petugas yang in charge
meningkatkan kualitas layanan yang customer centric berhubungan dengan nasabah.
sehingga meningkatkan customer experience. b. Optimalisasi Data Analitik, yaitu mengoptimalkan
“Big Data” dengan tujuan pencapaian target
bisnis dan layanan.
c. Process Improvement yaitu perbaikan bisnis
proses dan otomasi layanan.

3. Beyond Services, yaitu layanan yang memberikan nilai


tambah bagi nasabah meliputi:
a. Layanan yang diberikan melebihi ekspektasi
nasabah.
b. Layanan yang diberikan di atas rata-rata industri.
c. Layanan yang diberikan mampu memberikan
pengalaman baru kepada nasabah.

Laporan Tahunan 2020


342 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah BNI

Media Penyampaian Pengaduan Nasabah BNI

Nasabah Menghubungi Nasabah Mendatangi


Lisan BNI Call 1500046 BNI Cabang terdekat

Nasabah Mengunjungi Nasabah Mengirimkan Nasabah Mendatangi


www.bni.co.id pada e-mail ke bnicall@bni.co.id atau BNI Cabang terdekat
menu Hubungi Kami faks. (021)25541203
Nasabah menyampaikan keluhan melalui
Tertulis media sosial, seperti Twitter: @bni,
Facebook: bni,
Instagram: @bni46

BNI Contact Center sebagai salah satu garda terdepan BNI yang disampaikan secara lisan, maka BNI akan meminta
dalam layanan bagi para nasabah BNI, senantiasa terus nasabah menyampaikan pengaduan secara tertulis. Dalam
berupaya untuk memberikan layanan terbaik, termasuk kondisi tertentu, pemenuhan kelengkapan dokumen dan
penyelesaian atas setiap pengaduan nasabah baik untuk penyelesaian pengaduan dapat diperpanjang dalam waktu
layanan perbankan maupun kartu kredit. Nasabah BNI 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya sesuai POJK Nomor 18/
diberikan kemudahan mengakses layanan pengaduan POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di
dengan berbagai pilihan media baik melalui lisan maupun Sektor Jasa Keuangan. Perpanjangan waktu penyelesaian
tertulis. Dengan aplikasi penanganan pengaduan Online pengaduan diberitahukan secara tertulis kepada nasabah.
Request Management yang terintegrasi, BNI Contact
Center menjalankan aktivitas penerimaan dan proses
penyelesaian pengaduan nasabah pada aplikasi tersebut
serta mempermudah pemantauan status penyelesaian
pengaduan nasabah.

Solusi penyelesaian pengaduan nasabah yang disampaikan


secara lisan dilakukan dalam waktu paling lama 5 (lima)
hari kerja sedangkan penyelesaian pengaduan tertulis
dalam waktu maksimal 20 (dua puluh) hari kerja. Apabila
diperlukan dokumen pendukung atas pengaduan nasabah

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 343
BNI Contact Center

Alur Penyampaian dan Penyelesaian Pengaduan

Menyampaikan pengaduan
Melakukan registrasi
pengaduan

Nasabah Petugas BNI

B014
Memberikan tanda Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan hasil
terima atau nomor hasil penyelesaian pemberitahuan penyelesaian
registrasi pengaduan* perpanjangan waktu** pengaduan

• BNI mengupayakan penyelesaian pengaduan Lisan dalam waktu maksimal 5 hari kerja dan pengaduan
tertulis dalam waktu maksimal 20 hari kerja.
• Apabila diperlukan dokumen pendukung atas pengaduan nasabah yang disampaikan secara lisan, maka
BNI akan meminta nasabah menyampaikan pengaduan secara tertulis.
• Apabila terdapat kekurangan dokumen, maka nasabah dapat menyampaikan kekurangan dokumen dalam
waktu maksimal 20 hari kerja.
• Dalam kondisi tertentu pemenuhan kelengkapan dokumen dan penyelesaian pengaduan dapat
diperpanjang dalam waktu 20 hari kerja berikutnya.

*) Efektif berlaku per bulan Maret 2019

Sesuai surat Edaran OJK (SE OJK) No. 2/SEOJK.07/2014 Inovasi BNI Contact Center 2020
dan diperbaharui melalui surat Edaran OJK (SE OJK)
No. 17/SEOJK.07/2018, BNI akan memberikan informasi BNI Call Virtual Asisstant
penyelesaian pengaduan nasabah melalui sarana telepon, Meneruskan semangat BNItuDigital kami berusaha untuk
e-mail, surat ataupun pesan singkat (short message selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan
service/SMS). Apabila nasabah merasa solusi penyelesaian melengkapi layanan digital melalui Aplikasi BNI Call yang
yang diberikan oleh BNI tidak memenuhi harapan, merupakan aplikasi Contact Center perbankan pertama
maka nasabah dapat melanjutkan proses penyelesaian di Indonesia yang berbasis Artificial Intelligence (AI) yang
pengaduan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian dilengkapi dengan fitur Voice Command (perintah suara)
Sengketa yang dimuat dalam Daftar Lembaga Alternatif dan Natural Language Processing (NLP). Penyempurnaan
Penyelesaian Sengketa yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Aplikasi BNI Call Virtual Assistant terus dilanjutkan di tahun
Keuangan. 2020 dengan melakukan penambahan fitur transaksi dan
pemantauan penyelesaian pengaduan secara digital untuk
melengkapi fitur yang sudah ada yaitu informasi produk dan
jasa BNI maupun informasi umum terkini. Pengembangan
secara kontinyu bertujuan untuk meningkatkan customer
experience saat berinteraksi melalui digital channel.

Laporan Tahunan 2020


344 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Strategi dan Rencana Kerja 2021

Pada tahun 2021, terdapat rencana strategis yang akan


direalisasikan BNI Contact Center, yaitu:
• Implementasi Omni Channel di BNI Contact Center
untuk meningkatkan customer experience saat
berinteraksi dengan Bank
• Pengembangan Whatsapp for Business sebagai pilihan
channel layanan digital yang cepat, mudah dan murah
• Pengembangan fitur self service di aplikasi BNI Call
Virtual Assistant untuk penyampaian pengaduan
dimana pada fitur ini, nasabah dapat melakukan
pengaduan secara digital dan secara otomatis
mendapatkan notifikasi progres penyelesaian
pengaduan.

Salah satu langkah strategis Bank adalah bisnis yang


Dengan pilihan fitur voice command dan chat, aplikasi berkelanjutan, BNI Contact Center berkomitmen untuk
BNI Call Virtual Assistant turut mendukung komitmen BNI selalu menjaga dan meningkatkan kualitas layanan.
dalam memberikan layanan prima bagi para penyandang Untuk itu, BNI Contact Center akan terus melakukan
disabilitas. penyempurnaan melalui berbagai inovasi yang fokus
pada customer centric untuk meningkatkan customer
Layanan Social Media experience.
Upaya menambah layanan channel non-branch,
pengelolaan social media BNI oleh BNI Contact Center
mampu menjadikan layanan ini pilihan yang cepat, mudah
dan murah untuk berinteraksi dengan bank. Percepatan
respon time di seluruh platform social media yaitu
Facebook, Twitter dan Instagram diharapkan memberikan
experience terbaik bagi nasabah pada saat melakukan
permintaan informasi maupun penanganan pengaduan.

Implementasi Aplikasi Online Request


Management (ORM):
Dengan implementasi aplikasi Online Request
Management (ORM) di seluruh touch point BNI dapat
mempersingkat business process yang berdampak pada
percepatan penyelesaian pengaduan nasabah. Aplikasi ini
juga menyediakan informasi yang terintegrasi sehingga
nasabah mendapatkan experience yang sama saat
berinteraksi di seluruh touch point BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 345
Unit Kualitas Layanan

Tahun 2020 merupakan tahun bagi Unit Kualitas


PENCAPAIAN KUALITAS LAYANAN BNI Layanan untuk memberikan layanan yang lebih
cepat, handal, personalized, dan terdigitalisasi
Melalui 6 pilar peran dan tanggung jawab Service Quality di setiap touch point nasabah.
Unit dalam menjaga dan mengimplementasikan ekselensi
layanan di setiap lini organisasi dan unit, berbagai inovasi Ekselensi layanan berdasarkan kebutuhan
dan pembaharuan yang didukung dengan semangat dan nasabah menjadi mutlak dan standar bagi
budaya melayani di setiap touch point dilakukan untuk BNI. Kepuasan nasabah menjadi semangat
menjadikan BNI lebih modern, personalized, dan lebih dan komitmen bagi BNI untuk selalu berikan
dinamis melalui produk dan layanan yang terdigitalisasi. yang terbaik. Selalu hadir dengan kemudahan,
Mampu bergerak lebih cepat, lebih handal, dan fleksibel kehandalan serta berbagai solusi financial yang
agar dapat melayani semua segmen masyarakat, setiap bernilai tambah. Layanan berbasis digital, fokus
saat, di semua tempat, tanpa batas nilai transaksi dan kepada kebutuhan nasabah (customer centric),
aksesibilitas. serta berorientasikan pada bisnis (total financial
solution).

Laporan Tahunan 2020


346 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

Service as Business
Service Transformation
Accelerator
Service for Sustainable
Profitability Customer Delight Implementasi Service Create
Sales

BNI Service Quality


Digital Service
Assurance
Migrasi layanan konvensional
menuju layanan digital SQU Monitoring dan quality
assurance atas delivery layanan
BNI Wide

Service Quality Policy for


Service Improvement
BNI Wide
Pengembangan dan perbaikan
proses layanan Sebagai policy maker untuk
Standar Layanan BNI Wide

BNI ingin mengukuhkan visi perusahaan sebagai lembaga 5. Peringkat #1 Call Center Performance in Service
keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research
berkelanjutan. Personalisasi layanan dan pengalaman Indonesia (MRI)
berkesan kepada nasabah menjadi salah satu langkah 6. Grade Excellence dengan score 82.352 kategori
strategis BNI dalam meningkatkan kualitas bisnis yang Reguler Banking sebagai Bank yang selalu
berujung pada peningkatan kinerja perusahaan. memberikan layanan terbaik kepada nasabah
dalam penghargaan Excellent Service Experience
Index (ESEI) 2020 oleh Carre Center for Customer
PRESTASI BNI DALAM MEMBERIKAN Satisfaction and Loyalty (CCSL)
LAYANAN BERKUALITAS

Sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk INISIATIF DAN PENGEMBANGAN
meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah, BNI PROGRAM LAYANAN
berhasil meraih beberapa predikat dengan kualifikasi
yang memuaskan. Hal ini terlihat dari beberapa prestasi Service as Business Accelerator
dan penghargaan dari beberapa lembaga pemeringkat Berbagai program dan inovasi dilakukan untuk
independent di sektor perbankan meliputi: mengedepankan layanan sebagai motor penggerak bisnis.
Service As Business Accelerator, layanan yang tidak hanya
1. The Best Government Bank in Service Excellence berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan nasabah namun
Monitor 2020 oleh Marketing Research Indonesia juga menitikberatkan pada fungsi dan peran layanan dalam
(MRI). BNI sebagai bank pemerintah dan bank menciptakan peluang bisnis yang berkesinambungan
BUKU IV di Indonesia berhasil menyandang predikat sehingga berdampak pada pencapaian pendapatan
prestisius ini selama 3 tahun berturut-turut. perusahaan.
2. Peringkat #1 Overall E Banking Performance in Service 1. Program Akselerasi dan Peningkatan Bisnis
Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research a. Leader Movement: booster pencapaian bisnis
Indonesia (MRI) melalui sinergi Consumer Retail – Business
3. Peringkat #1 Mobile Banking Performance in Service Banking
Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research Peningkatan kompetensi dan kapabiliti unsur
Indonesia (MRI) pimpinan cabang terkait strategi percepatan
4. Peringkat #1 Phone Banking Performance in Service pencapaian bisnis BNI.
Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research
Indonesia (MRI)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 347
Unit Kualitas Layanan

b. Cross Selling dan Up Selling BNI Digital Assistant sebagai seorang petugas layanan
Peningkatan kapabilitas selling skill petugas di Cabang/Outlet yang berperan dan bertanggung
layanan untuk mendukung strategi pencapaian jawab dalam melakukan edukasi kepada nasabah
bisnis BNI. untuk menggunakan layanan e-channel BNI.
Aktivitas BDA meliputi (i) melakukan edukasi seputar
c. Educational Cash Management (E- CAMP) layanan digital BNI, (ii) mengarahkan nasabah untuk
Peningkatan bisnis cabang melalui kapabilitas menggunakan layanan digital BNI, (iii) mengajak
selling skill petugas outlet dalam pemanfaatan nasabah untuk ber-experience bertransaksi melalui
solusi cash management pada operasional bisnis e-channel BNI.
nasabah.
3. Digital Service
d. Fun Referral Subsidiary and Consumer Retail Di tahun 2020, Unit Kualitas Layanan berupaya untuk
Bundling Program mewujudkan strategi BNI dalam meningkatkan
Rangkaian kegiatan edukasi untuk petugas experience transaksi nasabah melalui implementasi
frontliners dan unsur pimpinan cabang dalam digital service di seluruh touch point. Beberapa
rangka edukasi potensi bisnis Perusahaan Anak program dikembangkan untuk mendukung dan
dan Produk Konsumer dalam rangka peningkatan mengoptimalkan proses bisnis serta memudahkan
referral dan fee based di Kantor Cabang. nasabah dalam menggunakan produk dan layanan BNI,
di antaranya meliputi:
Program ini dilakukan untuk mengoptimalkan a. BNI Orange Magz, sebagai sebuah aplikasi untuk
outlet sebagai point of sales sekaligus memudahkan nasabah dalam mendapatkan
meningkatkan fee based income melalui informasi seputar produk dan/atau layanan BNI
petugas frontliner dalam memberikan solusi hanya dengan menggunakan QR Code yang
atas kebutuhan nasabah. Area pengembangan terdapat di setiap Kantor Cabang/Outlet tanpa
peningkatan kapabilitas frontliner: harus menggunakan pamflet, brosur, dan media
• Referral dan penjualan efektif. cetak lainnya.
• Probbing dan penggalian kebutuhan nasabah
(understanding customer needs) serta b. E-BSS (E-Branch Sharing Session), sebagai
kemampuan petugas dalam memberikan sebuah platform yang dapat memfasilitasi
solusi bernilai tambah kepada nasabah. segenap frontliner untuk mendapatkan informasi
• Motivasi petugas frontliner dalam kontribusi terkait produk dan/atau layanan BNI, program,
melalui layanan yang mampu menunjang promo, ketentuan dan informasi terkait lainnya.
pencapaian bisnis.
c. Aplikasi E-Roleplay, dikembangkan untuk
2. BNI Digital Assistant (BDA) mendukung proses peningkatan kapabilitas
Seiring berkembangnya jaman, kebutuhan atau para pegawai Frontliner sebagai salah satu
keinginan serta ekspektasi nasabah terus berubah. upaya Unit Kualitas Layanan dalam memastikan
Perubahan perilaku nasabah menuntut BNI untuk Standar kualitas layanan di setiap touch point
lebih adaptif dengan teknologi digital. Berbagai inovasi BNI terimplementasi dengan baik. E-Roleplay
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. dikembangan untuk menggantikan fungsi evaluasi
Tidak hanya proses bisnis, mengadopsi teknologi petugas frontliner (roleplay) yang sebelumnya
untuk menggantikan sistem konvensional, namun hanya dilakukan dengan cara melakukan
juga perubahan mindset dan perilaku. Hal inilah yang kunjungan langsung.
mendasari BNI dalam mengimplementasikan BNI
Digital Assistant/BDA sebagai salah satu enabler dalam d. BNI Service Rating sebagai sebuah media bagi
menggeser paradigma nasabah dalam bertransaksi nasabah untuk dapat memberikan feedback
melalui channel digital BNI. atau penilaian atas kualitas layanan BNI di
setiap Outlet. Nasabah dapat menilai kualitas
layanan dari setiap aspek baik petugas maupun
non petugas melalui QR Code yang dapat
diakses secara langsung oleh nasabah melalui
handphonenya.

Laporan Tahunan 2020


348 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Analisis & Pembahasan
Manajemen

4. BNI Professional Image


Implementasi Professional Image: Business Etiquette, Professional Style, Communication Skill, Digital Intellectual
kepada segenap BNI Hi-Movers.

Business
Etiquette

Digital Professional Professional


Intellectual Style
I mage

Communication
Skills

Melalui BNI Professional Image, Perusahaan ingin menjadikan setiap BNI Hi-Movers dapat berperan sebagai garda depan
perusahaan yang mampu mengedepankan aspek layanan sebagai sebuah solusi untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi
nasabah. Kesan dan pelayanan yang baik dari para BNI Hi-Movers inilah yang menjadi kunci dalam menciptakan kepuasan
seorang nasabah yang berujung pada kepercayaan dan loyalitas. Nasabah yang loyal adalah aset strategis bagi perusahaan
yang mampu memberikan nilai tambah dalam jangka panjang.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 349
Standar Layanan Masa Covid-19
Adaptasi kebiasaan baru menjadi sebuah keniscayaan bagi bagi BNI untuk memperkuat jaringan bisnisnya sehingga akan
BNI, menjadi pola hidup baru, cara baru untuk dapat terus berujung pada kepercayaan masyarakat yang berkorelasi positif
berkontribusi dengan tetap mengedepankan kesehatan terhadap peningkatan kinerja Perusahaan.
dan produktivitas. Segenap BNI Hi-Movers dihimbau
untuk selalu melakukan upaya preventif untuk mencegah Sebagai garda depan BNI yang telah berjuang untuk bekerja,
penyebaran virus Covid-19: 3M (Mengenakan Masker, selalu setia melayani, memberikan solusi setiap nasabah
Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) dengan berbagai latar belakang dan kondisi di masa pandemi
ini, seorang frontliner dituntut untuk mampu memprioritaskan
Covid-19 telah menjadi pandemi, sebuah kondisi yang kesan dan pelayanan yang baik dengan tetap mengedepankan
memaksa semua orang untuk beradaptasi dengan cepat nilai-nilai profesionalisme dalam bekerja serta mampu berperan
terhadap perubahan dalam berbagai hal, tak terkecuali sebagai seorang business accelerator yang mampu berkontribusi
dengan perbankan sebagai salah satu industri yang terhadap peningkatan bisnis Cabang melalui pemenuhan
terkena dampaknya. Di tengah kondisi pandemi, BNI terus kebutuhan nasabah (Service as Business Accelerator) di Cabang/
berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaiknya Outlet.
dengan berbagai fitur, program, promo dan kemudahan
transaksi lainnya. Kesan baik dan kualitas pelayanan dari para petugas layanan
BNI adalah kunci terciptanya sebuah kepuasan nasabah yang
Layanan Operasional Cabang Masa berujung pada kepercayaan dan loyalitas.
Covid-19
Ekselensi layanan merupakan aspek fundamental yang Implementasi Standar Protokol Kesehatan
harus dimiliki dan dijaga oleh setiap pegawai karena melalui Peran dan tanggung jawab SQU sebagai pembuat kebijakan
layanan berkualitas adalah salah satu bukti bahwa BNI ingin standar layanan di Kantor Cabang/Outlet terkait protokol
memposisikan diri sebagai Perseroan yang selalu hadir kesehatan di masa pandemi menjadi salah satu bentuk
untuk masyarakat, sebagai wujud bahwa BNI ingin terus kepatuhan perusahaan terhadap regulasi atau kebijakan
memberikan solusi bernilai tambah bagi nasabah dan upaya pemerintah baik pusat maupun daerah setempat serta
kepedulian sosial BNI terhadap masyarakat dalam mencegah
penularan Covid-19. Manajemen BNI terus mengawal seluruh
aktivitas petugas baik front-end maupun back-end melalui
serangkaian protokol kesehatan yang diterapkan meliputi:
a) Protokol penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
disetiap Kantor Cabang/Outlet
• Masker, sarung tangan, hand sanitizer, thermo gun,
dan faceshield adalah hal mandatori yang harus
dikenakan oleh setiap frontliner pada saat jam
operasional layanan.
• Penyemprotan disinfektan di banking hall dan seluruh
area kerja
• Pemasangan papan pelindung droplet berupa acrylic
di setiap Kantor Cabang/Outlet untuk menjaga
kenyamanan nasabah dalam berkomunikasi dan
bertransaksi dengan petugas.
• Tisu dan hand sanitizer untuk memfasilitasi nasabah
jika ingin bertransaksi di ATM
• Setiap petugas pemasaran, dihimbau untuk
menggunakan media komunikasi online dalam
melakukan pemasaran atau advisory kepada nasabah
(disesuaikan dengan kondisi nasabah). Petugas akan
membuat janji temu (jadwal dan lokasi pertemuan)
dengan tetap memperhatikan ketentuan PSBB area
setempat jika nasabah tetap menghendaki untuk tatap
muka.

b) Implementasi Social/Physical Distancing


BNI mengimplementasikan standar pembatasan kapasitas
banking hall dan manajemen antrian sebagai salah
satu strategi untuk mengelola jumlah antrian nasabah
berlandaskan protokol Covid-19, sebagai acuan atau dasar
bagi Cabang/Outlet untuk mengelola antrian nasabah yang
datang ke Outlet agar berjalan dengan baik, tertib dan
sesuai protokol Covid-19.

Pembatasan Kapasitas Banking Hall


Kebijakan terkait tindakan preventif pencegahan Covid-19
juga dilakukan dengan memberlakukan pembatasan
jumlah antrian nasabah yang berada di dalam banking
hall. Kapasitas banking hall hanya boleh terisi maksimal
50% dari kapasitas normal. Jika antrian melebihi kapasitas • Pengaturan antrian nasabah
maksimum, setiap Kantor Cabang/Outlet diperkenankan • Edukasi kepada nasabah untuk menggunakan
menambah kursi dan tenda di luar banking hall. Untuk e-channel sebagai media alternatif bertransaksi
pengaturan jumlah kursi ruang tunggu di sesuaikan
dengan kondisi outlet dan kebutuhan masing-masing d) Optimalisasi Petugas BNI Digital Assistant
outlet dengan memperhatikan ketentuan physical (BDA)
distancing minimal 1 meter. Agar nasabah tetap dapat melakukan transaksi di
tengah kondisi antrian Cabang yang padat, setiap
Operasionalisasi Manajemen Antrian petugas BDA di Kantor Cabang/Outlet dituntut
• Terdapat 2 jenis nomor antrian untuk mengatur untuk memberikan edukasi kepada nasabah agar
nasabah yaitu nomor antrian kedatangan dan nomor menggunakan e-channel BNI sebagai media alternatif
antrian transaksi. transaksi sehingga nasabah tetap merasa nyaman
• Nomor antrian kedatangan merupakan nomor antrian bertransaksi tanpa harus datang ke Cabang/Outlet.
yang dipergunakan untuk mengatur nasabah agar • Edukasi e-channel kepada nasabah
lebih tertib sesuai dengan urutan kedatangan nasabah • Mengarahkan nasabah untuk mengalihkan
di sebuah Outlet/Cabang. transaksi melalui e-channel
• Nomor antrian kedatangan hanya diperbolehkan untuk • Mengajak nasabah untuk bereksperience via
diberikan oleh Petugas Satpam kepada Nasabah e-channel BNI
30 (tiga puluh) menit sebelum Jam Operasional
Outlet dimulai. Petugas Satpam tidak diperbolehkan e) Awareness dan Edukasi Layanan Operasional
memberikan nomor antrian kedatangan sebelum jam Cabang Masa Covid-19
yang dipersyaratkan. Sebagai langkah perusahaan dalam melakukan
• Nomor antrian kedatangan hanya diberlakukan edukasi dan memberikan informasi terkait
sebelum jam operasional layanan. Setelah Outlet buka implementasi protokol kesehatan di BNI guna
dan selama jam operasional layanan berlangsung, menjamin kenyamanan nasabah dalam bertransaksi
maka nomor antrian kedatangan tidak diberlakukan, sekaligus bentuk kepatuhan perusahaan terhadap
nasabah cukup diberikan dengan nomor antrian ketentuan serta kepedulian BNI terhadap aktivitas
transaksi. finansial masyarakat selama pandemi Covid-19,
• Nomor antrian transaksi merupakan nomor antrian BNI melalui Unit Kualitas Layanan juga memastikan
yang diberikan oleh petugas Satpam kepada nasabah setiap Kantor Cabang/Outlet menjadi enabler proses
pada saat dan selama jam operasional layanan edukasi protokol Covid kepada nasabah. Proses
berlangsung sesuai dengan jenis transaksi nasabah edukasi dilakukan dengan mengimplementasikan
untuk dapat diarahkan ke petugas CS/Teller. beberapa konten edukasi yang diimplementasikan di
segenap Kantor Cabang/Outlet melalui sarana atau
c) Optimalisasi Petugas Satpam media komunikasi yang tersedia antara lain poster
Sebagai salah satu touch point nasabah, setiap petugas pengumuman, banner, dan screen monitor di dalam
Satpam Kantor Cabang dan Outlet di seluruh Kantor banking hall.
Wilayah BNI wajib menginformasikan kepada nasabah
bahwa BNI memberikan keamanan dan kenyamanan Beberapa konten edukasi yang telah dibuat, meliputi:
bertransaksi di Kantor Cabang/Outlet karena BNI • E Booklet Operasional Layanan Cabang Masa
menerapkan disiplin protokol Covid-19 secara ketat. Covid-19,
• Petugas Satpam bertanggung jawab untuk • Video Edukasi New Normal Operasional Layanan
mengarahkan Nasabah untuk menggunakan masker Cabang,
jika ingin bertransaksi di area BNI, baik di banking hall • Video Edukasi Implementasi Protokol Kesehatan
maupun ATM di Kantor Cabang,
• Pengukuran suhu tubuh nasabah dilakukan sebelum • Video Edukasi Pemberian Bantuan Sosial Masa
masuk ke banking hall (maksimal 37,5°C) Covid-19,
• Penerapan aturan physical distancing (jaga jarak • Video Animasi Pengalihan Transaksi ke E-Channel,
minimal 1 m) dan lain-lain.
Permodalan 354
Praktik Manajemen Risiko 359

Laporan Tahunan 2020


352 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan
& Praktik
Manajemen
Risiko

Para pemetik bekerja bersama secara teliti


dan telaten dalam jarak yang berdekatan
untuk memanen area pohon teh yang
terhampar luas seperti di perkebunan teh
Puncak, Jawa Barat.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 353
Permodalan

MODAL INTI mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan


ekonomi terkini. Rencana Permodalan tersebut disusun
Modal merupakan sumber dukungan keuangan dalam oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank
pelaksanaan aktivitas Bank secara keseluruhan. Modal dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Bank senantiasa
berperan sebagai penyangga untuk menyerap kerugian menghubungkan antara sasaran keuangan dan kecukupan
yang tidak terduga (unexpected losses), dan sebagai jaring modal sesuai dengan tingkat risiko melalui proses
pengaman (safety net) dalam kondisi krisis agar Bank tetap perencanaan modal. Demikian pula, dengan ekspansi
dapat bertahan dan berkelanjutan. Besarnya modal yang bisnis yang didasarkan pada kecukupan permodalan
harus disediakan sangat bergantung pada tingkat risiko dan persyaratan likuiditas Bank. Kebutuhan permodalan
yang dihadapi oleh Bank. Kecukupan modal yang memadai tersebut direncanakan dan didiskusikan secara rutin
dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dengan didukung data-data dan analisis.
(stakeholder).
Kebijakan permodalan BNI disusun dengan memperhatikan
BNI menyusun Rencana Permodalan berdasarkan potensi bisnis dan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian,
telaah dan penilaian atas kebutuhan kecukupan serta untuk memastikan bahwa BNI memiliki modal yang
permodalan yang dipersyaratkan, kebutuhan bisnis, dan kuat dan struktur permodalan yang baik untuk mendukung

Laporan Tahunan 2020


354 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)


No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Bank Umum, modal Bank terdiri dari:
Dalam menjalankan
Modal Inti (Tier 1)
bisnisnya, BNI Modal inti merupakan modal bank yang terdiri dari: Modal
mengembangkan inovasi Inti Utama (Common EquityTier 1 – CET 1) dan Modal Inti
Tambahan (Additional Tier 1). Modal inti utama mencakup
produk dan jasa secara modal disetor dan cadangan tambahan modal (disclosed

berkelanjutan, yang reserve). Cadangan tambahan modal terdiri atas faktor


penambah (agio, modal sumbangan, cadangan umum,
didukung dengan teknologi laba tahun-tahun lalu, laba tahun berjalan, selisih lebih
penjabaran laporan keuangan, dana setoran modal, waran
digital dan jaringan yang yang diterbitkan sebagai insentif kepada pemegang saham

handal. BNI secara konsisten Bank, opsi saham, pendapatan komprehensif lainnya dan
saldo surplus revaluasi aset tetap) dan faktor pengurang
menerapkan proses (disagio, rugi tahun-tahun lalu, rugi tahun berjalan,
selisih kurang penjabaran laporan keuangan, pendapatan
Manajemen Risiko pada komprehensif lainnya, selisih kurang antara Penyisihan

setiap proses aktivitas bisnis Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif,
maupun operasional yang selisih kurang antara jumlah penyesuaian terhadap hasil
valuasi dari instrumen keuangan dalam Fair Value Profit and
menjadikan BNI sebagai Loss (FVTPL) dan jumlah penyesuaian berdasarkan standar

bank yang sehat dan tumbuh akuntansi keuangan serta PPA non produktif.

secara berkesinambungan. Modal Pelengkap (Tier 2)


Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti). Modal
pelengkap meliputi instrumen modal dalam bentuk saham
atau dalam bentuk lainnya yang memenuhi persyaratan,
agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen
modal yang tergolong sebagai modal pelengkap, cadangan
umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan
strategi pengembangan ekspansi usaha bank dan entitas jumlah maksimum 1,25% dari ATMR Risiko Kredit dan
anak, menutup risiko-risiko yang inherent dalam mengelola Cadangan Tujuan.
bisnis dan mempertahankan kelangsungan usaha di
masa mendatang tanpa mengurangi optimalisasi nilai bagi Pada tahun 2020 BNI memiliki jumlah modal inti dan modal
Pemegang Saham. pelengkap sebesar Rp103,15 triliun, jumlah tersebut
menurun dibandingkan modal inti dan modal pelengkap
Kebijakan manajemen permodalan juga digunakan tahun 2019 sebesar Rp118,09 triliun karena penerapan
sebagai panduan untuk mengidentifikasi sumber-sumber PSAK 71 dan peningkatan Cadangan Kerugian Penurunan
permodalan baik internal maupun eksternal. Selain itu, Nilai (CKPN) karena penurunan kualitas aset.
kebijakan permodalan ditetapkan untuk memenuhi
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh
regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank
telah efisien.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 355
Permodalan

Tabel 1.a Struktur Modal BNI


(dalam juta rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019


Komponen Modal
Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian

I Modal Inti (Tier 1) 96.480.892 103.111.486 111.671.916 117.106.127


1 Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 96.480.892 103.111.486 111.671.916 117.106.127
1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 8.975.358 8.975.358 9.054.807 9.054.807
1.2 Cadangan Tambahan Modal *) 96.010.982 99.306.838 107.228.092 109.717.062
1.2.1 Faktor Penambah 96.164.626 99.461.600 107.702.930 110.768.702
1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 16.904.127 17.217.514 14.848.765 14.974.571
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan 23.542 23.254 43.910 47.200
keuangan
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari 2.410.284 2.250.807 - -
peningkatan nilai wajar aset
keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 14.470.301 14.943.453 14.804.855 14.927.371
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other 79.260.499 82.244.086 92.854.165 95.794.131
disclosed reserves)
1.2.1.2.1 Agio 14.568.468 14.568.468 14.568.468 14.568.468
1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.778.412 2.778.412 2.778.412 2.778.412
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 59.158.424 61.658.878 60.894.418 63.206.106
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 2.755.195 3.238.328 14.612.867 15.241.145
1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - - -
1.2.1.2.6 Lainnya - - - -
1.2.2 Faktor Pengurang (153.645) (154.762) (474.838) (1.051.640)
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya - - (256.908) (832.627)
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan - - - -
keuangan
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan - - (256.908) (832.627)
nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other (153.645) (154.762) (217.93) (219.013)
disclosed reserves)
1.2.2.2.1 Disagio - - - -
1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - - -
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - - -
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan - - - -
Penghapusan Aset (PPA) dan
Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN) atas aset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian - - - -
nilai wajar dari instrumen
keuangan dalam Trading Book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib (153.645) (154.762) (217.930) (219.013)
dibentuk
1.2.2.2.7 Lainnya - - - -

Laporan Tahunan 2020


356 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

31 Desember 2020 31 Desember 2019


Komponen Modal
Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - 2.803 - 2.840


1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama *) (8.505.448) (5.173.512) (4.610.983) (1.668.582)
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (4.558.072) (4.779.245) (1.083.442) (1.274.315)
1.4.2 Goodwill - - - -
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - - - -
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor (3.947.376) (394.267) (3.527.541) -394.267
pengurang
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - -
1.4.6 Eksposur sekuritisasi   - - - -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - - - -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 - - - -
dan/atau Tier 2 pada bank lain
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang - - - -
diperoleh berdasarkan peralihan karena
hukum, hibah, atau hibah wasiat
1.4.7.3 Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit
akibat kegagalan settlement (settlement risk)
- Non Delivery Versus Payment
1.4.7.4 Eksposur di Perusahaan Anak yang
melakukan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah (apabila ada)
2 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) *) - - - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - - -
2.2 Agio/Disagio - - - -
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan *) - - - -
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 - - - -
pada bank lain
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh - - - -
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah
wasiat
II Modal Pelengkap (Tier 2) 6.664.575 7.003.115 6.423.836 6.707.484
1 Intrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi 53.333 53.333 73.333 73.333
persyaratan Tier 2
2 Agio/Disagio - - - -
3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk 6.611.241 6.949.782 6.350.503 6.634.150
(paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit)
4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - - -
4.1 Sinking Fund - - - -
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - -
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh - - - -
berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
Total Modal 103.145.466 110.114.601 118.095.752 123.813.611

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 357
Permodalan

Untuk menunjang ekspansi bisnis dan mempertahankan Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
market share serta untuk memenuhi ketentuan Otoritas Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan
Jasa Keuangan perihal Kewajiban Penyediaan Modal Modal Minimum Bank Umum (KPMM), bahwa bank
Minimum/KPMM (Capital Adequacy Ratio/CAR) sesuai wajib menyediakan modal minimum sesuai Profil
Profil Risiko dan modal penyangga (buffer) maka diperlukan Risiko. Penyediaan modal minimum dihitung dengan
permodalan yang memadai. menggunakan peringkat profil risiko sebagai berikut:

Oleh karena itu, BNI berusaha untuk terus memperkuat Peringkat Profil Risiko KPMM
permodalan dengan cara menambah modal inti yang
bersifat organik, dalam hal ini terutama bersumber dari 1 8%

peningkatan laba tahun berjalan (retained earnings) maupun 2 9% sd <10%


anorganik melalui right issue dan penerbitan instrumen 3 10% sd <11%
utang subordinasi (sub debt). 4 dan 5 11% sd <14%

Permodalan BNI telah mengacu kepada regulasi dan


sesuai dengan Pilar 1 Basel II, yaitu melakukan perhitungan Selain kewajiban penyediaan modal minimum sesuai
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk Profil Risiko, terhitung sejak Januari 2016 BNI juga
Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional wajib membentuk tambahan modal sebagai penyangga
berdasarkan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). (buffer) sesuai kriteria yang ditentukan oleh Otoritas Jasa
Keuangan. Tambahan modal penyangga (buffer) tersebut
Metode perhitungan ATMR Risiko Kredit menggunakan terdiri dari Capital Conservation Buffer, Countercyclical
Pendekatan Standar (Standardized Approach), untuk Buffer, dan Capital Surcharge untuk Bank Sistemik. Namun
perhitungan ATMR Risiko Pasar menggunakan Metode demikian, berdasarkan surat OJK No. S-13/D.03/2020
Standar (Standard Method) sedangkan untuk perhitungan tanggal 23 Juni 2020 terkait paket kebijakan stimulus
ATMR Risiko Operasional menggunakan Pendekatan lanjutan Covid-19, kewajiban pemenuhan Capital
Indikator Dasar (Basic Indicator Approach). Conservation Buffer untuk sementara ditiadakan sampai
dengan 31 Maret 2022. Rasio KPMM BNI posisi 31
Untuk risiko-risiko yang belum diperhitungkan dalam ATMR Desember 2020 sebesar 16,78% telah memenuhi
tersebut, antara lain Risiko Konsentrasi Kredit, Risiko Suku persyaratan KPMM berdasarkan profil Risiko dan tambahan
Bunga pada Banking Book, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, modal penyangga (buffer) sebesar 11,45%.
Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi
diperhitungkan dalam Profil Risiko Bank.

Laporan Tahunan 2020


358 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Praktik Manajemen Risiko

DASAR PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 3. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.


a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/
Manajemen Risiko berperan dalam melindungi modal dan POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014
mengoptimalkan return terhadap risiko. Skala usaha yang tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
besar, cakupan area operasional yang luas dan volume bagi Konglomerasi Keuangan.
usaha yang terus meningkat, mengharuskan BNI untuk b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/
menerapkan pola pengelolaan risiko secara terintegrasi SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
mengendalikan seluruh eksposur risiko. Konglomerasi Keuangan.

Dalam menjalankan bisnisnya BNI mengembangkan inovasi 4. Manajemen Risiko bagi Produk dan Aktivitas Bank
produk dan jasa secara berkelanjutan, yang didukung Umum, antara lain:
dengan teknologi digital dan jaringan yang handal, BNI a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 36/
secara konsisten menerapkan proses Manajemen Risiko POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang
pada setiap proses aktivitas bisnis maupun operasional Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan
yang menjadikan BNI bank yang sehat dan tumbuh secara Modal.
berkesinambungan. b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/
POJK.03/2016 tanggal 01 Desember 2016
Penerapan Manajemen Risiko BNI berlandaskan pada tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam
regulasi nasional maupun internasional, meliputi Peraturan Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank
Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Surat Edaran Otoritas Umum.
Jasa Keuangan (SEOJK), Peraturan Bank Indonesia (PBI), c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/
Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI), dan dokumen Basel POJK.03/2018, tanggal 6 Agustus 2018 tentang
Committee on Banking Supervision (BCBS). Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh
Bank Umum.
Beberapa regulasi yang terkait dengan Manajemen Risiko
Bank adalah sebagai berikut: 5. Sistem Pengendalian Intern.
1. Penerapan Manajemen Risiko. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli 2017 tentang Pedoman
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum.
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/
SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank SECARA UMUM
Umum.
Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko yang efektif,
2. Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi baik untuk BNI secara individu maupun secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak. dan Terintegrasi dengan Perusahaan Anak, penerapan
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/ manajemen risiko BNI mencakup:
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang 1. Pilar 1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan
Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi Komisaris;
bagi Bank yang Melakukan Pengendalian terhadap 2. Pilar 2. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen
Perusahaan Anak. risiko serta penetapan limit risiko;
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/ 3. Pilar 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
SEOJK.03/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem
Prinsip Kehati-hatian dan Laporan dalam rangka informasi manajemen risiko; dan
Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi 4. Pilar 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
bagi Bank yang Melakukan Pengendalian terhadap
Perusahaan Anak.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 359
Praktik Manajemen Risiko

Pilar 1. Pengawasan aktif Direksi dan Pilar 2. Kecukupan Kebijakan dan Prosedur
Dewan Komisaris Manajemen Risiko Serta Penetapan Limit
Risiko
Pengawasan Dewan Komisaris Kebijakan Manajemen Risiko merupakan arahan tertulis
Dewan Komisaris membentuk Komite Pengawas dalam menerapkan manajemen risiko dan harus sejalan
Manajemen Risiko yang tertuang dalam Piagam Komite dengan visi, misi dan rencana stratejik serta lebih berfokus
Pengawasan Manajemen Risiko. Tugas komite antara lain: pada risiko yang relevan dalam aktivitas usaha/bisnis
1. Mengevaluasi dan menganalisa secara berkala BNI, serta disusun dengan memperhatikan tingkat risiko
kecukupan kebijakan manajemen risiko. yang bersedia diambil (risk appetite), toleransi risiko (risk
2. Mengevaluasi dan menganalisa laporan profil risiko tolerance) serta penetapan limit.
secara triwulanan.
3. Melakukan pengawasan dan mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko di BNI antara lain:
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan 1. Kebijakan Umum Manajemen Risiko.
Satuan Kerja Manajemen Risiko. 2. Kebijakan Manajemen Risiko Kredit, Risiko Pasar,
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Kepatuhan,
Dalam menjalankan fungsinya melakukan pengawasan Risiko Hukum, Risiko Stratejik, dan Risiko Reputasi.
penerapan Manajemen Risiko BNI dan Manajemen Risiko 3. Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintregasi dan
Terintegrasi, Dewan Komisaris BNI dalam pelaksanaannya Permodalan Terintegrasi
dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR), Komite Audit, 4. Pedoman Sistem Pengendalian Intern
dan Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Dalam implementasinya, Prosedur Manajemen Risiko
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan antara lain merupakan penjabaran serta aturan pelaksanaan dari
melalui persetujuan dan evaluasi atas Kebijakan Umum Kebijakan Manajemen Risiko dan digunakan sebagai
Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi. Secara acuan pelaksanaan pengelolaan risiko bagi setiap Unit
berkala Dewan Komisaris melakukan evaluasi pelaksanaan Pengelola Risiko dan seluruh unit organisasi BNI, serta
kebijakan manajemen risiko melalui forum Rapat Direksi didokumentasikan secara memadai. Ketentuan secara
dan Komisaris (Radikom), maupun dalam rapat Komite detail dari masing-masing prosedur diatur dalam petunjuk
Pemantau Risiko (KPR) dan memberikan rekomendasi teknis (Juknis).
perbaikan yang disampaikan dalam notulensi.
Evaluasi dan/atau pengkinian terhadap Kebijakan dan
Pengawasan Direksi Prosedur Manajemen Risiko BNI dilakukan secara berkala,
Pengawasan aktif Direksi dilaksanakan antara lain dengan atau dalam hal terjadi perubahan secara signifikan yang
melakukan penyusunan, persetujuan, penerapan serta mempengaruhi kegiatan usaha BNI.
evaluasi atas kebijakan dan prosedur manajemen risiko BNI
maupun manajemen risiko terintegrasi. Sebagai salah satu metode pengendalian Risiko, BNI juga
telah memiliki limit risiko. Limit risiko merupakan ambang
Dalam menjalankan fungsinya menerapkan manajemen batas untuk menentukan tingkat intensitas mitigasi risiko
risiko yang efektif, Direksi dibantu oleh Satuan Kerja yang akan dilaksanakan oleh manajemen.
Manajemen Risiko (SKMR) yang merangkap sebagai
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT). Penetapan limit risiko BNI mencakup limit per Risiko (Risiko
Pengawasan dilakukan melalui forum Rapat Direksi (Radisi), kredit, Risiko pasar, dan Risiko likuiditas), limit per aktivitas
Rapat Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud (KRA) Sub fungsional maupun limit secara keseluruhan. Kebijakan,
Komite Manajemen Risiko (RMC), Sub Komite Anti Fraud prosedur dan limit Risiko tersebut secara berkala dilakukan
(KAF), forum Rapat Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) review dengan persetujuan sampai dengan tingkat Direksi
dan Komite Prosedur Perkreditan (KPP), serta Komite melalui rapat komite ataupun melalui sirkulasi kepada
Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT). Direksi sesuai dengan tingkat kewenangan.

Laporan Tahunan 2020


360 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Pilar 3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian


Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko di BNI meliputi tahapan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko terhadap 8
(delapan) jenis risiko secara berkesinambungan terhadap seluruh faktor risiko yang bersifat material dengan didukung oleh
Sistem Informasi Manajemen Risiko, dapat digambarkan sebagai berikut:

Pemantauan Risiko
Proses pemantauan risiko dilakukan untuk
memastikan bahwa risiko telah dikelola
dengan baik, antara lain dengan:
• Melakukan pemantauan kepatuhan pada
regulasi
• Toleransi dan limit risiko yang telah
ditetapkan
• Hasil stress testing
• Upaya mitigasi risiko yang telah dilakukan.

Pengendalian Risiko
Pengendalian risiko difokuskan
pada risiko yang dapat mengganggu
kelangsungan usaha Bank. Proses
pengendalian risiko disesuaikan
Disclosure dengan eksposur risiko maupun
Menyampaikan laporan yang tingkat dan toleransi risiko yang akan
mencakup: diambil.
1. Laporan Manajemen Risiko
kepada Regulator dan
Pengukuran Risiko Manajemen
Proses pengukuran risiko dilakukan 2. Laporan Informasi Manajemen
dalam rangka mengetahui besarnya Risiko kepada publik.
eksposur risiko sebagai acuan untuk
melakukan pengendalian serta untuk
keperluan perhitungan kewajiban
penyediaan modal minimum.

Identifikasi Risiko
Identifikasi risiko dilakukan secara
proaktif terhadap seluruh aktivitas
bisnis dalam rangka menganalisa
sumber, tingkat kemungkinan
timbulnya risiko serta dampak yang
ditimbulkannya.

Kebijakan mengenai proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko untuk 8 (delapan) jenis risiko
(risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, stratejik, kepatuhan dan reputasi) ditetapkan dalam Kebijakan Manajemen
Risiko per jenis risiko, sedangkan proses Manajemen Risiko Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI ditetapkan dalam
Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi (KUMRT).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 361
Praktik Manajemen Risiko

Identifikasi Risiko (sepuluh) jenis risiko. Untuk keperluan pelaporan


Proses identifikasi risiko dilakukan secara proaktif terhadap Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
seluruh aktivitas bisnis dalam rangka menganalisa sumber, kepada Regulator, pengukuran risiko BNI secara
tingkat kemungkinan timbulnya risiko dan dampaknya. individu dilakukan terhadap 3 (tiga) risiko utama
yakni risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional.
Hal-hal yang diperhatikan dalam proses identifikasi risiko Sedangkan perhitungan KPMM terintegrasi dilakukan
adalah: dengan membandingkan antara total modal aktual
1. Identifikasi seluruh risiko dilakukan secara berkala. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) anggota Konglomerasi
2. Memiliki metode atau sistem untuk melakukan Keuangan dengan total modal minimum yang wajib
identifikasi risiko pada seluruh produk dan aktivitas dipenuhi oleh LJK anggota Konglomerasi Keuangan
bisnis BNI. BNI.
3. Secara khusus melakukan identifikasi risiko terhadap 7. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala di mana
produk dan aktivitas baru, sebelum produk/aktivitas hasil pengukuran dilaporkan kepada Regulator
baru diperkenalkan atau dijalankan. sebagai bagian dari pelaporan Profil Risiko dan KPMM
BNI secara individu serta pelaporan Profil Risiko
Pengukuran Risiko Terintegrasi dan KPMM Terintegrasi Konglomerasi
Proses pengukuran risiko dilakukan dalam rangka Keuangan BNI.
mengetahui besarnya eksposur risiko sebagai acuan untuk
melakukan pengendalian risiko serta untuk keperluan Pemantauan Risiko
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. Proses pemantauan risiko dilakukan untuk memastikan
bahwa risiko telah dikelola dengan baik antara lain dengan
Pengukuran risiko dilakukan baik secara kuantitatif dan/atau melakukan pemantauan terhadap mitigasi dan limit risiko
kualitatif sesuai metode pengukuran yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan.
oleh Regulator atau dengan menggunakan metode internal
yang dikembangkan sendiri oleh BNI berdasarkan best Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan pemantauan
practise dalam pengukuran risiko. Untuk mengantisipasi risiko adalah:
kondisi yang bersifat ekstrem, pengukuran risiko di BNI 1. Pemantauan risiko mencakup antara lain pemantauan
juga dilengkapi dengan stress testing untuk risiko kredit, terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko,
risiko pasar dan risiko likuiditas. kepatuhan limit, dan hasil stress testing serta
konsistensi pelaksanaan terhadap kebijakan dan
Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan pengukuran prosedur yang telah ditetapkan.
risiko adalah: 2. Pemantauan risiko dilakukan baik oleh Satuan Kerja
1. Ruang lingkup pengukuran risiko paling tidak Operasional maupun Satuan Kerja Manajemen Risiko.
mengukur sensitivitas, kecenderungan, faktor risiko 3. Hasil pemantauan disajikan dalam laporan yang
secara individu, eksposur risiko secara keseluruhan disampaikan secara berkala kepada pihak eksternal
maupun per risiko dengan mempertimbangkan (Regulator) maupun internal (Manajemen).
korelasi, dan seluruh risiko yang melekat pada
transaksi serta produk bank. Pemantauan risiko dilakukan baik oleh Satuan Kerja
2. Metode pengukuran risiko dapat dilakukan secara Operasional (risk taking unit) sebagai pemilik risiko
kuantitatif dan/atau kualitatif dengan menggunakan (risk owner) maupun oleh risk control unit, dan hasil
metode yang ditetapkan oleh Regulator maupun yang pemantauan disajikan dalam laporan secara berkala antara
dikembangkan sendiri secara internal. lain Laporan Portofolio Pinjaman, Laporan Pemantauan
3. Penerapan metode pengukuran disesuaikan ketentuan Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas, Laporan Beban Risiko
Regulator yang berlaku. Operasional, Laporan Feedback Operational Risk Self
4. Penggunaan metode internal dalam hal pengukuran Assessment, Internal Risk Report, Laporan Profil Risiko,
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional, harus Laporan Tingkat Kesehatan Bank, dan Laporan Kewajiban
mempertimbangkan persyaratan Regulator, antara lain Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
persyaratan penggunaan, backtesting, validasi, dan
dokumentasi. Pengendalian Risiko
5. Pengukuran risiko dilakukan oleh Unit Pengelola Risiko Proses pengendalian risiko dilakukan terutama untuk
berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. mengelola risiko yang dapat mengganggu kelangsungan
6. Pengukuran risiko untuk BNI secara individu dilakukan usaha BNI.
terhadap 8 (delapan) jenis risiko, sedangkan untuk
Konglomerasi Keuangan BNI dilakukan terhadap 10

Laporan Tahunan 2020


362 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Hal-hal yang diperhatikan dalam pengendalian risiko adalah: 1. Manajemen Data Risiko
1. Sistem pengendalian risiko mengacu pada kebijakan Manajemen data risiko merupakan pengelolaan
dan prosedur yang telah ditetapkan. data risiko yang dipergunakan untuk memastikan
2. Proses pengendalian risiko disesuaikan dengan tingkat ketersediaan, akurasi serta ketepatan waktu
eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan penyaluran informasi/laporan manajemen risiko serta
diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan
tolerance). manajemen Risiko.
3. Mekanisme lindung nilai dan mitigasi risiko dilakukan
oleh Satuan Kerja Operasional bekerja sama dengan 2. Pelaporan Manajemen Risiko
Satuan Kerja Manajemen Risiko. Pelaporan Manajemen Risiko kepada pihak-pihak
tertentu sekurang-kurangnya harus memperhatikan
Strategi pengendalian risiko yang dapat dilakukan antara hal-hal sebagai berikut:
lain sebagai berikut: a. Frekuensi penyampaian laporan disesuaikan
1. Menerima Risiko (Risk Acceptance) dengan kebutuhan pihak-pihak yang
Untuk jenis risiko yang secara proses tidak berkepentingan, sehingga mampu memberikan
memungkinkan untuk dilakukan intervensi pencegahan informasi yang memadai bagi pengambil
atau perbaikan situasi, maka potensi risiko yang keputusan.
ada akan diterima sebagai konsekuensi bank b. Laporan memuat informasi mengenai total
dalam memanfaatkan kesempatan bisnis, dengan eksposur risiko, pemantauan terhadap risiko yang
pertimbangan bahwa risiko yang ada masih dalam bersifat material, penetapan limit, kepatuhan
limit/toleransi Bank. Namun demikian, kontrol yang terhadap kebijakan dan prosedur, pencapaian
ketat harus dijalankan apabila strategi pengendalian kinerja bisnis serta implementasi manajemen
risiko ini diterapkan. risiko.

2. Menghindari Risiko (Risk Avoidance) Efektivitas Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen


Risk avoidance dilakukan untuk mencegah BNI Risiko BNI meliputi:
mengalami suatu risiko yang tidak dapat diterima 1. Ketersediaan informasi yang akurat, lengkap,
(unacceptable), atau mencegah bertambahnya informatif, tepat waktu, serta dapat digunakan
eksposur risiko yang ada. Risk avoidance dipilih apabila Dewan Komisaris, Direksi, dan unit kerja terkait
potensi keuntungan dari suatu aktivitas bisnis lebih dalam penerapan Manajemen Risiko untuk menilai,
kecil dari pada eksposur risiko yang mungkin terjadi. memantau, dan memitigasi Risiko yang dihadapi BNI
baik risiko keseluruhan maupun per jenis risiko.
3. Memindahkan Risiko (Risk Transfer) 2. Efektivitas penerapan Manajemen Risiko mencakup
Pada strategi pemindahan risiko, risiko yang ada kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko.
masih melekat pada aktivitas bisnis tersebut, namun 3. Ketersediaan informasi tentang hasil (realisasi)
risiko tersebut dialihkan kepada pihak lain. Salah penerapan Manajemen Risiko dibandingkan dengan
satu metode pemindahan risiko yang paling umum target yang ditetapkan BNI sesuai dengan kebijakan
dilakukan adalah pemanfaatan jasa asuransi atau dan strategi penerapan manajemen risiko.
tenaga alih daya (outsourcing).
Beberapa aplikasi manajemen risiko telah disiapkan
4. Mengurangi Risiko (Risk Mitigation) untuk mendukung pelaksanaan proses manajemen risiko
Pengendalian risiko akan optimal apabila dilakukan secara baik, akurat dan tepat waktu antara lain Credit
upaya-upaya untuk dapat mengurangi risiko yang Risk Management System (CRMS), Internal Rating
ada. Mitigasi risiko dimaksudkan untuk memperkecil System, Scoring System, Perangkat Risiko Operasional
kerugian yang dipicu oleh faktor eksternal, maupun (PERISKOP), dan Aplikasi Manajemen Risiko Pasar.
kejadian di internal bank. Salah satu alternatif untuk
menekan dan mengurangi risiko adalah melalui BNI telah menyiapkan solusi manajemen risiko yang
peningkatan kontrol dan penyempurnaan sistem dan sejalan dengan IT Strategic Plan, di antaranya:
prosedur kerja. 1. Menyiapkan aplikasi front end untuk risiko kredit, risiko
pasar dan risiko operasional
Sistem Informasi Manajemen Risiko 2. Menyiapkan data storage dan information system.
Sistem informasi Manajemen Risiko harus dapat 3. Menyiapkan Capital Calculation Engine.
mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian risiko.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 363
Praktik Manajemen Risiko

Sebelum menerapkan sistem informasi manajemen risiko yang baru, harus dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa
proses dan output yang dihasilkan telah melalui proses pengembangan, pengujian, dan penilaian kembali secara efektif dan
akurat.

Pilar 4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh


Penerapan Sistem Pengendalian Intern di BNI dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan model Three
Lines of Defense yang terdiri atas:

1st Risk Taking Unit


or 1st Line of Defense 2nd Risk Control Unit
or 2nd Line of Defense 3rd Risk Assurance Unit
or 3rd Line of Defense

Risk Owner, bertanggung jawab Risk Control, bertanggung jawab Risk Assurance, bertanggung jawab
terhadap risiko yang diambil, dalam penyusunan framework, dalam menilai secara independen
eksekusi dan hasilnya (Day to day risk kebijakan, prinsip, dan metodologi efektivitas implementasi manajemen
management & control) pengelolaan risiko Bank risiko dan pengendalian intern
• Bertanggung jawab terhadap • Menyiapkan usulan strategi dan • Melakukan audit intern secara
pengelolaan dan pengendalian kebijakan manajemen risiko, independen dan periodik terhadap
risiko yang melekat pada aktivitas termasuk risk appetite & limits. implementasi manajemen risiko
keseharian (day-to-day) • Menyusun kerangka, kebijakan, dan pengendalian intern.
• Melakukan fungsi identifikasi, prinsip, perangkat, metodologi dan • Menyusun rekomendasi
mengukur, mitigasi, memantau dan standar pengelolaan risiko. corrective action dan memonitor
melaporkan risiko yang melekat • Berperan sebagai unit pengawas/ pelaksanaannya.
pada aktivitas bisnis/fungsi risk oversight unit, melakukan • Melaporkan hasil audit ke Komite
sesuai dengan strategi/kebijakan/ agregasi dan pelaporan risiko Audit dan key stake holder sesuai
parameter risiko yang telah secara keseluruhan. kewenangan.
ditetapkan oleh Risk Control Unit • Advice atau rekomendasi kepada
(2nd line of defense). Satuan Kerja Operasional selaku
Risk Taking Unit (1st line defense)
dalam mengimplementasikan
kebijakan risiko sesuai
kewenangan.
• Melakukan eskalasi permasalahan/
keputusan penting kepada Senior
Management/Direksi dan/atau
Komite Manajemen Risiko & Anti
Fraud Sub Komite Manajemen
Risiko dan/atau Komite
Manajemen Risiko Terintegrasi).

Pemilik Risiko (Risk Owner) sebagai first line of defense/ PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Risk Taking Unit melakukan pengelolaan terhadap risiko SECARA KHUSUS
yang melekat di bisnis dan fungsinya secara harian (day
to day). Divisi Manajemen Risiko Bank, Divisi Tata Kelola Terdapat 8 (delapan) profil risiko yang dikelola oleh BNI
Kebijakan dan Divisi Kepatuhan bertindak sebagai second sebagai Bank dan 10 (sepuluh) profil risiko yang dikelola
line of defense/Risk Control Unit. oleh Bank sebagai konglomerasi keuangan yaitu risiko
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko
Satuan Audit Intern (SAI) bertindak sebagai third line of hukum, risiko reputasi, risiko strategik, risiko kepatuhan,
defense/Risk Assurance Unit, yang bertanggung jawab risiko transaksi intra group dan risiko asuransi.
kepada Direktur Utama dan bertugas menilai secara
independen kesesuaian proses penerapan manajemen Risiko Kredit
risiko dan sistem pengendalian internal dengan kebijakan Merupakan risiko akibat kegagalan pihak lain dalam
dan prosedur yang ditetapkan serta dengan ketentuan dari memenuhi kewajiban kepada Bank, termasuk Risiko akibat
Regulator. kegagalan debitur, Risiko konsentrasi kredit, counterparty
credit risk, dan settlement risk.
Penerapan Sistem Pengendalian Intern di BNI telah
berjalan dengan efektif dan efisien dengan diterapkannya
pemisahan fungsi antara Risk Taking Unit dan Risk Control
Unit serta Risk Assurance Unit.

Laporan Tahunan 2020


364 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Pengelolaan Risiko Kredit potensi kerugian akibat kualitas kredit yang buruk melalui
Pandemi Covid-19 mengakibatkan ketidakpastian dan peningkatan Coverage Ratio, dan saat ini Coverage Ratio
perlambatan perekonomian global yang berpengaruh BNI telah mencapai 182.4% lebih besar dibanding tahun
terhadap kondisi usaha dan perekonomian di Indonesia. 2019 sebesar 133.5%.
Hal ini juga berdampak terhadap kinerja dan kualitas kredit
perbankan secara umum. Dalam kondisi tersebut BNI BNI telah melakukan identifikasi terhadap kualitas kredit
terus berusaha beradaptasi dan berupaya menumbuhkan debitur terdampak Covid-19 menggunakan metode survey
portofolio kredit melalui penerapan ekspansi kredit yang terhadap debitur Segmen Korporasi, Menengah, dan Kecil
selektif. Sampai dengan akhir tahun 2020 BNI telah dan metode Portfolio Analysis untuk Segmen Konsumer.
menyalurkan kredit sebesar Rp586,2 triliun atau tumbuh Identifikasi ini dilakukan untuk dapat mengklasifikasikan
5,3% yoy dari Rp556,8 triliun. Pertumbuhan ini lebih debitur berdasarkan potensi risiko kredit debitur akibat
baik dibanding industri, dimana pada akhir tahun 2020 Covid-19 menjadi High Risk, Medium Risk dan Low
penyaluran pinjaman sektor perbankan terkoreksi - 2,41% Risk. 19. Hasil penetapan kategori debitur selanjutnya
secara tahunan. Penyaluran kredit BNI terutama ditopang akan menjadi acuan dalam penetapan strategi pada level
oleh segmen Korporasi, segmen bisnis kecil antara lain account maupun portofolio dalam rangka mencegah dan
melalui program Kredit Usaha rakyat (KUR) dan segmen memperbaiki penurunan kualitas kredit akibat dampak
bisnis konsumer yang sebagian besar disalurkan dalam COVID-19 serta dapat menjadi Trigger dalam melakukan
bentuk pemilikan rumah dan payroll loan. perhitungan tambahan Expected Credit Loss (ECL)

Di masa pandemi Covid-19 BNI menjadi salah satu Tata Kelola dan Organisasi
bank yang aktif mendukung upaya-upaya pemerintah Penerapan four eyes principles dalam proses perkreditan
menekan dampak pandemi Covid-19, seperti program di BNI diimplementasikan dalam proses persetujuan kredit
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan restrukturisasi yang dilakukan melalui Komite Kredit, yaitu forum bersama
kredit. Akumulasi penempatan dana pemerintah dalam pejabat pemutus kredit yang mempunyai wewenang
rangka PEN pada tahap 2 di BNI sebesar Rp7,5 triliun. memutus kredit yang diusulkan sesuai dengan limit yang
Dari target penyaluran kredit dalam rangka PEN, BNI telah ditetapkan. Anggota Komite Kredit terdiri dari pejabat unit
merealisasikan penyeluran kredit sebanyak Rp28 triliun bisnis dan unit risiko bisnis. Unit bisnis dan unit risiko bisnis
atau setara 3,7 kali dana PEN, di atas target Rp22,5 triliuin. berperan sebagai first line of defense (risk owner) yang
Fokus BNI meyalurkan kredit ke segmen UMKM Rp24,26 bertugas mengelola dan mengendalikan risiko kredit pada
triliun atau 86,64% dari total penyaluran kredit dalam kegiatan operasional harian unit tersebut.
rangka PEN.
Divisi Manajemen Risiko Bank (ERM) dan Divisi Tata Kelola
Pinjaman BNI yang direstrukturisasi dengan stimulus Kebijakan (PGV) berperan sebagai second line of defense
Covid-19 selama tahun 2020 sebesar Rp102,4 triliun atau yang bertugas mempersiapkan infrastruktur perkreditan
18,6% dari total pinjaman. Berdasarkan segmen bisnis, seperti penyusunan kebijakan dan prosedur perkreditan,
restrukturisasi kredit diberikan kepada segmen Korporasi penetapan limit kewenangan memutus kredit, menyiapkan
sebesar Rp44,2 triliun, segmen Menengah Rp21 triliun, sistem rating dan scoring, bersama unit bisnis memantau
segmen Kecil Rp28 triliun dan Rp9,2 triliun untuk segmen portofolio kredit, serta mempersiapkan tools lain yang
Konsumer. Sebagian besar debitur yang mendapatkan diperlukan untuk menunjang aktivitas perkreditan.
fasilitas restrukturisasi pinjaman berasal dari sektor
manufaktur 27,0% atau sekitar Rp27,6 triliun; sektor Satuan Audit Intern (SAI) sebagai third line of defense turut
perdagangan, restoran dan hotel sebesar 15,4% atau aktif menjaga kualitas portfofolio kredit melalui immediately
sekitar Rp15,8 triliun dan sektor pertanian sebesar 12,6% post review, yaitu melakukan pemeriksaan terhadap
atau sekitar Rp12,9 triliun. Untuk skema restrukturisasi, beberapa debitur segera setelah kredit dicairkan. SAI juga
BNI menggunakan beberapa skenario yang meliputi melakukan pemeriksaan terhadap debitur secara sampling
penjadwalan ulang pokok, penundaan pembayaran bunga untuk menjaga kualitas debitur yang telah mendapatkan
serta penurunan suku bunga. Program restrukturisasi fasilitas kredit. Guna menjamin terselenggaranya proses
dilaksanakan agar debitur sebagai pelaku usaha dapat tetap kredit yang berkualitas secara berkelanjutan, untuk
bertahan dan pulih dari dampak pandemi Covid-19. selanjutnya fungsi immediately post review akan terus
disempurnakan.
Untuk mempertahankan kemampuan Bank menyerap
risiko yang mungkin timbul dan mengantisipasi kondisi
perekonomian yang tidak pasti BNI secara bertahap terus
meningkatkan rasio kemampuan Bank untuk menyerap

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 365
Praktik Manajemen Risiko

Kebijakan dan Prosedur yang lebih detail terkait penerapan manajemen risiko yang
Kebijakan dan Prosedur Perkreditan disusun sebagai dasar harus dilakukan oleh Bank dalam penerapan perpanjangan
untuk melakukan aktivitas dalam proses perkreditan agar restrukturisasi, seperti (a) Kriteria Debitur yang eligible
kualitas kredit dapat terjaga dengan tetap memperhatikan mendapatkan perpanjangan; (b) Kecukupan pembentukan
target bisnis yang ditetapkan. BNI memiliki Kebijakan CKPN; (c) Prasyarat Pembagian Deviden; dan (d) Stress
Perkreditan Bank (KPB) yang diputus oleh Forum Komite Testing dampak restrukturisasi terhadap permodalan dan
Kebijakan Perkreditan (KKP) dan disetujui oleh Dewan likuiditas Bank.
Komisaris. Selanjutnya KPB diterjemahkan ke dalam
Pedoman Perusahaan Perkreditan yang diputus oleh Forum Proses
Komite Prosedur Perkreditan (KPP). Proses manajemen risiko kredit diimplementasikan dalam
seluruh proses perkreditan, dimulai dari pemasaran kredit
Selain itu BNI juga sudah memiliki Kebijakan Manajemen sampai dengan kredit tersebut lunas. Proses tersebut
Risiko Kredit yang diturunkan dalam bentuk Prosedur berlangsung secara berkesinambungan dalam suatu value
Manajemen Risiko Kredit. Kebijakan dan prosedur chain activity yang diawali dengan penetapan strategi dan
Perkreditan dan Manajemen Risiko Kredit telah dilakukan perencanaan, customer insight, perencanaan portofolio,
pembakuan ke dalam Pedoman Perusahaan. Pedoman pengembangan produk, pemrosesan kredit, administrasi
Perusahaan yang digunakan saat ini sudah tersedia kredit, pemantauan yang intensif dan optimisasi portofolio.
dalam bentuk pedoman online yaitu BNI e-PP (electronic
Pedoman Perusahaan). Pada aktivitas operasional perkreditan dalam lingkup
individual nasabah, proses manajemen risiko kredit
Untuk merespon program stimulus restrukturisasi kredit, dilaksanakan baik oleh Unit Bisnis maupun Unit Risiko
BNI telah membuat petunjuk pelaksanaan skim stimulus Bisnis melalui tahapan identifikasi (antara lain verifikasi
terhadap debitur terdampak Covid-19 sesuai dengan kebenaran data), pengukuran (penggunaan perangkat
POJK 11 tahun 2020. Dalam penerapan POJK 48 Tahun analisa kredit), pemantauan (melalui kunjungan kepada
2020, BNI juga telah melakukan penyesuaian terhadap nasabah dan review rating nasabah secara berkala),
petunjuk pelaksanaan skim stimulus terhadap debitur serta pengendalian (antara lain melalui penetapan limit,
terdampak Covid-19 diantaranya penambahan substansi covenant, dan faktor mitigant).

Proses Manajemen Risiko Kredit

Strategic, Planning, & Budgeting Loan Origination/Acquisition

Relationship Analysis Relationship CRD. Adm

Customer Insight Product Dev.

Portfolio Optimization Monitoring & Control

Portfolio Analysis Optimization Monitoring Remedial

Laporan Tahunan 2020


366 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Dalam lingkup keseluruhan portofolio, pemantauan Perangkat dan Metode


dan pelaporan eksposur kredit dilakukan secara berkala Dalam rangka mendukung operasional proses bisnis dan
kepada Manajemen antara lain melalui Laporan Portofolio pengelolaan risiko kredit, BNI telah memiliki beberapa
Pinjaman. Di samping itu juga dilakukan pemantauan perangkat manajemen risiko kredit baik pada tataran
terhadap konsentrasi kredit, baik konsentrasi terhadap eksposur individu maupun portofolio. Untuk pemrosesan
sektor ekonomi tertentu maupun konsentrasi terhadap kredit pada eksposur individu segmen business banking,
segmen tertentu. Secara berkala dalam Forum Komite BNI telah memiliki model rating berupa internal rating
Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Manajemen system, sedangkan untuk segmen konsumer digunakan
Risiko (KRA-RMC) dilakukan evaluasi atas pencapaian sistem scoring debitur untuk membantu analisa kualitas
target, penetapan langkah-langkah dan koordinasi tindak debitur dalam proses perkreditan.
lanjut perbaikan, serta evaluasi atas efektivitas langkah-
langkah perbaikan yang telah dilakukan. Untuk menjaga agar portofolio bank tidak terkonsentrasi
pada debitur dan sektor ekonomi tertentu, maka telah
Dalam upaya perbaikan kualitas kredit, BNI telah menyusun ditetapkan pembatasan kredit sesuai risk appetite dan risk
mekanisme perbaikan end to end process credit yang tolerance, sedangkan untuk mengantisipasi pelampauan
lebih lebih prudent, terukur dengan control yang konsisten BMPK BNI telah menetapkan house limit dengan batas
dan disiplin sebagai upaya membangun credit risk culture yang lebih prudent dibandingkan limit BMPK sesuai
yang kuat. ketentuan regulator.

Upaya perbaikan kualitas kredit yang paling mendasar Untuk mengatur komposisi portofolio pinjaman, BNI
adalah melalui penguatan budaya risiko dengan telah memiliki Loan Exposure Limit (LEL) yang berfungsi
memperbaiki cara kerja/behavior dalam pemberian kredit membatasi risiko konsentrasi eksposur pinjaman di
dan pengelolaan manajemen risiko kredit. Beberapa setiap sektor ekonomi pada masing-masing segmen
perilaku risiko yang sangat penting untuk ditingkatkan bisnis, dan menjadi pedoman ekspansi pinjaman selama
oleh segenap pegawai adalah peningkatan Level of Care, satu tahun. Untuk penilaian terhadap risiko industri, BNI
Communication, Openness, Cooperation dan Tolerance. mengimplementasikan Industry Risk Rating (IRR) serta
standar rasio keuangan yang digunakan sebagai salah satu
Perbaikan end to end process terbagi dalam 3 (tiga) faktor dalam penilaian kualitas debitur dari sisi industri.
besaran aktvitas, yaitu:
a. Pipeline Management, Sebagai bagian dari pengukuran risiko kredit dan untuk
bertujuan melakukan akuisisi debitur berkualitas mengantisipasi terjadinya perubahan faktor makro yang
dan berkarakter baik, dengan membuat mekanisme berpengaruh pada bank, BNI secara berkala melakukan
pelaksanaan Industry Class sebagai Portfolio Guideline stress testing risiko kredit untuk menilai perubahan
untuk mengarahkan portfolio kredit kepada sektor portofolio kredit dan pengaruhnya bagi bank serta
yang lebih kuat dan sehat; serta menerapkan Risk kemampuan bank menghadapi kondisi tersebut.
Acceptance Criteria dalam screening calon debitur
untuk memastikan calon debitur sesuai dengan Risk Untuk mengintegrasikan dokumentasi dalam proses
Appetite BNI. perkreditan, BNI telah menggunakan aplikasi e-PAK untuk
kredit korporasi yang membantu end-to end process kredit
b. Underwriting, berikut pendokumentasiannya yang dilakukan dengan
bertujuan untuk melakukan penilaian debitur yang mengintegrasikan beberapa tools yang telah ada.
komprehensif, melalui penerapan Risk Acceptance
Criteria dalam proses underwriting; serta menetapkan Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
parameter-parameter stuktur kredit yang sehat untuk (CKPN)
sektor-sektor terpilih sehingga dapat memitigasi Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
potensi risiko (CKPN) BNI mengikuti implementasi dari Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 71: Instrumen
c. Monitoring Keuangan sebagai standar akuntansi yang mengatur
bertujuan untuk mendapatkan kredit berkualitas tentang instrument keuangan dan berlaku efektif per
baik dan berkelanjutan, melalui mekanisme kontrol tanggal 1 Januari 2020.
yang lebih baik untuk memastikan tools monitoring
dilaksanakan dengan konsisten, disiplin dan berkualitas

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 367
Praktik Manajemen Risiko

PSAK 71 mensyaratkan penyertaan informasi yang tentang penilaian Kualitas asset Bank umum dan penilaian
berkaitan dengan kejadian masa lalu, kondisi saat ini rating yang dipublikasi oleh lembaga pemeringkat
dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan. Proyeksi eksternal.
peruabahan kerugian kredit harus mencerminkan
perubahan kondisi terkait pada satu periode. Perhitungan Berdasarkan pendekatan umum perhitungan penurunan
pengakuan kerugian atas risiko di masa mendatang nilai PSAK 71, aset keuangan dikategorikan ke dalam 3
(Expected Credit Loss- ECL) membutuhkan estimasi (tiga) stage. Setiap stage menunjukkan kualitas kredit dari
forward looking dari Probability of Default (PD), Loss Given aset keuangan terkait, yaitu:
Default (LGD) dan Exposure at Default (EAD). a. Stage 1: mencakup instrumen keuangan yang tidak
mengalami peningkatan risiko kredit secara signifikan
Sesuai dengan persyaratan akuntansi, cakupan aset dibandingkan dengan tingkat risiko pada pengakuan
keuangan yang dinilai untuk perhitungan Expected awal atau memiliki risiko kredit rendah pada
Loss atau Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) tanggal pelaporan. Untuk aset-aset ini akan berlaku
berdasarkan PSAK 71 adalah: perhitungan ECL paling lama 12 bulan atau sesuai
a. Aset keuangan yang merupakan instrumen hutang dengan sisa tenor
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau diukur b. Stage 2: mencakup instrumen keuangan yang
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif mengalami peningkatan risiko kredit sejak pengakuan
lainnya atau fair value through other comprehensive awal (kecuali risiko kredit pada tanggal pelaporan
income (FVOCI) termasuk pinjaman dan efek hutang yang tergolong rendah) namun mengalami kondisi
b. Komitmen pinjaman yang dikeluarkan tidak diiukur atau memenuhi syarat gagal bayar/default. Untuk
pada nilai wajar melalui laba rugi atau fair value aset-aset ini, akan berlaku perhitungan ECL sepanjang
through profit and loss (FVTPL) sisa tenor atau sesuai dengan ekspektasi sisa tenor.
c. Kontrak penjaminan keuangan yang diterbitkan yang ECL seumur hidup adalah ekspektasi kerugian kredit
berada dalam lingkup PSAK 71 dan tidak diukur pada yang diharapkan dari semua kejadian gagal bayar yang
FVTPL mungkin terjadi selama perkiraan umur dari instrumen
keuangan tersebut
Perhitungan penurunan nilai dilakukan melalui dua metode, c. Stage 3: mencakup instrumen keuangan yang telah
yaitu penurunan nilai secara individual atau kolektif. terbukti mengalami penurunan nilai secara objektif
a. Penurunan nilai individual pada tanggal pelaporan. Tahap ini terdiri dari debitur
Menurut PSAK 71, ECL untuk kredit secara individu yang mengalami gagal bayar.
dihitung dengan menggunakan metode Discounted
Cash Flow yang sudah mempertimbangkan skenario Probability of Default (PD)
forward looking yang ada berdasarkan 3 (tiga) skenario Probability of Default (PD) merupakan komponen utama
yaitu kondisi ekonomi wajar, optimis dan pesimis dalam perhitungan CKPN dan untuk menilai potensi
default suatu kelompok debitur berdasarkan indikator
b. Penurunan nilai kolektif kualitas aktiva produktif pada masing-masing aset. Untuk
Penurunan nilai dengan metodologi kolektif diterapkan memenuhi kaidah dan prinsip PSAK 71, PD perlu dibentuk
pada portofolio yang tidak memenuhi kriteria potofolio menjadi suatu transisi yang memiliki dimensi waktu yang
yang dihitung secara individual. Perhitungan penurunan dikenal sebagai PD forward looking.
nilai secara kolektif menggunakan komponen PD, LGD
dan EAD PD forward looking akan mendefinisikan potensi gagal
bayar tidak terbatas 1 tahun namun hingga tenor
Definisi gagal bayar yang dipergunakan dalam perhitungan terpanjang yang dimiliki oleh bank. PD forward looking akan
Probability of Default dan Loss Given Default untuk didistribusikan pada setiap masing-masing tahun/bulan
portofolio kredit, selain mengacu pada peraturan proyeksi tenor fasilitas. Distribusi ini dikenal sebagai PD
regulator tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum dan forward looking term strucuture.
perubahannya di masa datang, BNI juga menggunakan
definisi gagal bayar yaitu jumlah hari tunggakan lebih dari PD forward looking term structure diperlukan untuk
90 hari, internal rating default, atau kolektibilitas sama perhitungan CKPN disesuaikan dengan stage pada
dengan atau lebih dari 3. Untuk portofolio non kredit, masing-masing fasilitas. Dalam menghasilkan nilai PD, BNI
definisi gagal bayar mengacu pada peraturan regulator menggunakan 3 pendekatan berdasarkan ketersediaan data
portofolio, yaitu Model Vasicek, Model Skalar Bayesian,
dan Model Transisi Matriks.

Laporan Tahunan 2020


368 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Loss Given Default (LGD) Beberapa fasilitas akan dikenakan tarif faktor konversi
Dalam menghitung CKPN PSAK 71, perkiraan nilai Loss kredit atau credit conversion factor (CCF) di dalam term
Given Default (LGD) mempertimbangkan data recovery structure EAD-nya. CCF akan dikenakan kepada fasilitas
BNI dari akun gagal bayar. Terdapat 2 (dua) segmentasi yang memiliki kriteria sebagai berikut:
LGD, yaitu secured LGD dan unsecured LGD. Secured a. Memiliki kelonggaran tarik yang dapat digunakan
LGD terdiri dari Model terapresiasi, Model terdepresiasi kembali jika dilakukan pembayaran pokok
dan Model statis. Untuk Unsecured LGD terdiri dari Model b. Mekanisme pencairan kredit dapat dilakukan tanpa
selisih baki debet yang terdiskonto. melaui mekanisme analisa risiko kredit.

Di dalam perhitungan LGD, terdapat komponen Recovery Expected Credit Loss (ECL)
Secured yaitu merupakan recovery yang dicover oleh Secara garis besar, CKPN diukur dengan nilai Expected
agunan atau porsi LGD dari collateral recovery yang telah Credit Loss (ECL) seumur hidup, jika terdapat peningkatan
didiskonto sesuai workout period. Recovery Unsecured, risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan awal. Jika
merupakan recovery yang berasal dari cash recovery yang pada tanggal pelaporan, tidak ada peningkatan risiko kredit
teah didiskonto sesuai dengan workout period. Direct secara signifikan sejak pengakuan awal, maka pengukuran
cost yaitu biaya langsung yang timbul pada saat proses CKPN dari aset keuangan dilakukan maksimum ECL 12
penagihan atau eksekusi jaminan. bulan.

Collateral recovery/recovery secured dibagi menjadi 3 tipe Penerapan PSAK 71 dalam Kondisi Pandemi
yaitu agunan terapresiasi, agunan terdepresiasi dan agunan Covid-19
statis. Penentuan dan pengelolaan/mengubah rules untuk Mengacu pada surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S-
mengelompokkan segmentasi agunan ke dalam ketiga tipe 7/D.03/2020 tanggal 14 April 2020 perihal Penerapan PSAK
agunan tersebut dilakukan secara berkala. 71 dan PSAK 68 dalam Kondisi Pandemi Covid-19, maka
BNI telah mengidentifikasi debitur-debitur yang selama
Untuk perhitungan recovery rate unsecured, populasi yang ini berkinerja baik namun menurun kinerjanya karena
menjadi observasi adalah rekening-rekening yang pernah terdampak Covid-19, menerapkan skema restrukturisasi
mengalami default namun masih berstatus default hingga mengacu pada hasil assessmen tersebut, menggolongkan
akhir periode cut off modelling dan memiliki usia default debitur-debitur yang mendapatkan skema restrukturisasi
melebihi batas work out period. dalam stage 1 dan tidak diperlukan tambahan CKPN serta
melakukan identifikasi dan monitoring secara berkelanjutan
Exposure at Default (EAD) serta berjaga-jaga untuk tetap melakukan pembentukan
Exposure at Default (EAD) merupakan estimasi CKPN apabila debitur-debitur yang telah mendapatkan
nilai tercacat pada saat terjadi gagal bayar, dengan fasilitas restrukturisasi tersebut berkinerja baik pada
mempertimbangkan arus kas instrumen keuangan awalnya, diperkirakan menurun karena terdampak Covid-19
terkait, serta kemungkinan penarikan tambahan dari dan tidak dapat pulih pasca restrukturisasi/dampak
limit kredit sampai dengan tanggal gagal bayar. EAD juga Covid-19 berakhir.
mempertimbangkan jadwal pembayaran dan amortisasi
serta perubahan dalam utilisasi saldo yang belum ditarik Pengungkapan tagihan bersih dan rincian mutasi cadangan
menjelang terjadinya kegagalan bayar. penurunan nilai Bank secara Individu dan konsolidasi dibuat
dalam tabel: Tabel 2.1.a, Tabel 2.1.b, Tabel 2.2.a, Tabel
Pemodelan EAD akan dilakukan berdasarkan karakeristik 2.2.b, Tabel 2.3.a, Tabel 2.3.b, Tabel2.4.a, Tabel 2.4.b, Tabel
dari instrumen keuangan terkait, yang dibagi ke dalam 2.5.a, Tabel 2.5.b, Tabel 2.6.a,dan Tabel 2.6.b
beberapa kategori yaitu kredit angsuran, kredit revolving,
produk trade finance dan treasury.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 369
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah Bank secara Individu

31 Desember 2020
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - 163.601.616 17.914.600 181.516.216


2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 7.147.488 1.046.412 16.772.316 62.321.791 771.268 88.059.275
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 224.271 403.002 546.551 48.283.066 5.563.525 55.020.415
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.982.065 2.610.707 5.552.868 2.326.923 - 13.472.563
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.385.468 1.642.329 2.677.478 11.809.125 - 17.514.400
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 59.268 36.546 98.970 44.412 5.040 244.236
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 23.245.262 19.057.407 33.737.546 25.829.796 525 101.870.536
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 58.159.546 31.304.383 67.726.425 173.537.730 27.498.246 358.226.330
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.060.082 609.358 1.300.214 2.109.185 602.965 5.681.804
11 Aset Lainnya 3.003.953 2.075.838 4.134.656 44.414.194 292.343 53.920.984
Total 97.267.403 58.785.982 132.547.024 534.277.838 52.648.512 875.526.759

Tabel 2.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

31 Desember 2020
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - 836 163.600.780 17.914.600 181.516.216


2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 7.149.459 1.046.892 16.778.815 60.301.956 771.268 86.048.390
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 224.939 403.247 547.656 32.633.570 5.563.525 39.372.937
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.982.065 2.610.707 5.552.868 2.326.924 - 13.472.564
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.385.468 1.642.329 2.677.478 11.809.126 - 17.514.401
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 59.728 36.546 100.224 42.697 5.040 244.235
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 23.251.998 19.057.483 33.845.538 25.415.165 525 101.570.709
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 58.169.189 31.304.384 67.952.228 174.367.702 27.498.246 359.291.749
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.060.082 609.358 1.300.214 2.109.185 602.965 5.681.804
11 Aset Lainnya 3.003.952 2.075.837 4.134.655 45.500.761 292.342 55.007.547
Total 97.286.880 58.786.783 132.890.512 518.107.866 52.648.511 859.720.552

Laporan Tahunan 2020


370 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2019
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

- 135 57 142.436.456 14.138.960 156.575.608


7.758.140 614.302 19.338.268 60.839.949 1.632.609 90.183.268
- - - - - -

459.777 389.907 917.787 39.026.777 5.223.494 46.017.742


3.239.421 2.696.840 5.616.612 2.687.725 451 14.241.049
1.314.805 1.487.012 2.201.788 11.967.079 - 16.970.684
90.724 53.024 145.138 66.859 4.993 360.738
19.417.577 16.279.252 28.011.259 25.160.826 1.830 88.870.744

63.647.779 30.737.363 67.873.469 168.565.532 24.325.701 355.149.844


1.555.470 274.729 1.239.771 2.775.033 269.623 6.114.626
3.041.932 1.882.210 3.791.733 38.506.792 240.176 47.462.843
100.525.625 54.414.774 129.135.882 492.033.028 45.837.837 821.947.146

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2019
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

- 135 57 142.404.023 14.138.960 156.543.175


7.758.140 614.302 19.339.532 60.341.889 1.632.609 89.686.472
- - - - - -

460.863 389.907 917.787 33.019.157 5.225.263 40.012.977


3.239.421 2.696.840 5.616.612 2.687.725 451 14.241.049
1.314.805 1.487.012 2.201.788 11.967.079 - 16.970.684
92.481 53.024 145.702 64.538 4.993 360.738
19.422.045 16.279.252 28.150.612 25.843.294 1.830 89.697.033

63.653.833 30.737.364 68.129.527 167.974.826 24.325.700 354.821.250


1.555.470 274.729 1.239.771 2.775.033 269.623 6.114.626
3.041.933 1.882.209 3.791.732 40.300.361 240.177 49.256.412
100.538.991 54.414.774 129.533.120 487.377.925 45.839.606 817.704.416

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 371
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Bank secara Individual

31 Desember 2020
Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu
No. Kategori Portofolio
> 1 tahun > 3 tahun Non
< 1 tahun > 5 tahun Total
s.d. 3 tahun s.d. 5 tahun Kontraktual

1 Tagihan Kepada Pemerintah 72.909.114 12.378.162 13.539.478 43.084.526 39.604.937 181.516.217


2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 37.418.001 9.543.524 11.703.708 22.385.171 7.008.871 88.059.275
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 36.185.421 5.238.339 566.669 492.115 12.537.872 55.020.416
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 120.146 893.362 1.110.914 11.348.141 - 13.472.563
6 Kredit Beragun Properti Komersial 2.814.322 4.320.361 2.309.606 8.070.111 - 17.514.400
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 4.455 21.774 28.927 189.063 16 244.235
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 7.999.296 18.212.355 26.234.832 39.358.295 10.065.759 101.870.537
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 139.402.322 37.449.277 55.303.566 118.866.707 7.204.457 358.226.329
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.933.640 429.879 428.033 2.835.949 54.302 5.681.803
11 Aset Lainnya - - - - 53.920.984 53.920.984
Total 298.786.717 88.487.033 111.225.733 246.630.078 130.397.198 875.526.759

Tabel 2.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

31 Desember 2020
Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu
No. Kategori Portofolio
> 1 tahun > 3 tahun Non
< 1 tahun > 5 tahun Total
s.d. 3 tahun s.d. 5 tahun Kontraktual

1 Tagihan Kepada Pemerintah 72.909.534 12.378.907 13.539.478 43.084.526 39.603.771 181.516.216


2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 37.419.460 9.571.468 11.754.591 22.385.171 4.917.700 86.048.390
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 20.476.329 5.256.164 601.025 492.115 12.547.304 39.372.937
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 120.146 893.362 1.110.914 11.348.142 - 13.472.564
6 Kredit Beragun Properti Komersial 2.814.322 4.320.361 2.309.606 8.070.112 - 17.514.401
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 7.629 31.329 48.129 157.132 16 244.235
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 8.039.213 18.464.453 26.332.586 39.358.295 9.376.162 101.570.709
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 139.545.417 37.843.730 55.536.984 118.897.927 7.467.691 359.291.749
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.933.640 429.879 428.033 2.835.949 54.303 5.681.804
11 Aset Lainnya - - - - 55.007.547 55.007.547
Total 283.265.690 89.189.653 111.661.346 246.629.369 128.974.494 859.720.552

Laporan Tahunan 2020


372 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2019
Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu
> 1 tahun > 3 tahun Non
< 1 tahun > 5 tahun Total
s.d. 3 tahun s.d. 5 tahun Kontraktual

53.595.814 13.379.992 16.798.098 37.091.975 35.709.729 156.575.608


31.929.963 8.193.472 5.796.236 33.283.835 10.979.762 90.183.268
- - - - - -

28.042.011 4.059.316 978.843 443.801 12.493.771 46.017.742


77.681 849.464 1.453.914 11.859.989 - 14.241.048
835.587 5.572.252 2.020.334 8.542.511 - 16.970.684
4.134 22.171 47.598 286.507 328 360.738
7.475.338 17.489.211 20.782.101 32.938.291 10.185.804 88.870.745

136.217.876 33.181.512 53.629.795 126.323.429 5.797.230 355.149.842


2.234.551 674.409 478.805 2.651.188 75.673 6.114.626
- - - - 47.462.845 47.462.845
260.412.955 83.421.799 101.985.724 253.421.526 122.705.142 821.947.146

(dalam juta Rupiah)

31 Desember 2019
Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu
> 1 tahun > 3 tahun Non
< 1 tahun > 5 tahun Total
s.d. 3 tahun s.d. 5 tahun Kontraktual

53.595.814 13.379.992 16.798.098 37.091.975 35.677.296 156.543.175


31.929.963 8.193.841 5.797.499 33.285.221 10.479.948 89.686.472
- - - - - -

28.289.531 4.059.316 978.843 444.886 6.240.401 40.012.977


77.681 849.464 1.453.914 11.859.990 - 14.241.049
835.587 5.572.252 2.020.334 8.542.511 - 16.970.684
5.029 23.806 49.850 281.724 329 360.738
7.501.490 17.530.494 20.885.603 33.393.155 10.386.291 89.697.033

136.336.388 33.222.291 53.755.506 127.067.097 4.439.968 354.821.250


2.234.551 674.409 478.805 2.651.188 75.673 6.114.626
- - - - 49.256.412 49.256.412
260.806.034 83.505.865 102.218.452 254.617.747 116.556.318 817.704.416

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 373
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Individual

Tagihan
Tagihan Kepada Bank
Tagihan
Kepada Pembangunan Tagihan
No. Sektor Ekonomi Kepada
Entitas Sektor Multilateral Kepada Bank
Pemerintah
Publik dan Lembaga
Internasional

31 Desember 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - 4.953.235 - -
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.182.747 - -
3 Industri pengolahan - 15.320.587 - 580
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin - 4.407.046 - -
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang - 94.866 - -
Sampah
6 Konstruksi - 16.235.292 - -
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan 4.439.872 518.608 - -
Sepeda Motor
8 Pengangkutan dan Pergudangan - 9.673.863 - -
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum - 12.654 - -
10 Informasi dan Komunikasi - 4.702 - -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 9.811.835 4.123.963 - 55.019.836
12 Real Estat - 38.183 - -
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - 5.134 - -
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, - 49.369 - -
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 79.156.470 5.878.861 - -
16 Pendidikan - - - -
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial - 861 - -
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - 19.009 - -
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja - - - -
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -
22 Bukan Lapangan Usaha 3 2 - -
23 Lainnya 88.108.037 25.540.293 - -
Total 181.516.217 88.059.275 - 55.020.416
31 Desember 2019
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - 6.230.296 - -
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.754.348 - -
3 Industri pengolahan - 20.449.318 - -
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin - 10.001.704 - -
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang - 215.297 - -
Sampah
6 Konstruksi - 9.568.261 - -
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan 8.394.411 9.858 - -
Sepeda Motor
8 Pengangkutan dan Pergudangan - 5.817.995 - -
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum - - - -
10 Informasi dan Komunikasi - 2.828 - -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 3.709.757 5.025.863 - 45.954.038
12 Real Estat - 351.442 - -
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - 47.253 - -
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, - 454.397 - -
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 73.679.809 56.214 - -
16 Pendidikan - - - -
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial - 4.849 - 63.704
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - 23.840 - -
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja - - - -
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -
22 Bukan Lapangan Usaha - - - -
23 Lainnya 70.791.631 30.169.505 - -
Total 156.575.608 90.183.268 - 46.017.742

Laporan Tahunan 2020


374 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Tagihan
Kredit Kredit Kepada Usaha
Kredit Tagihan Tagihan yang
Beragun Beragun Mikro, Usaha
Pegawai/ kepada Telah Jatuh Aset Lainnya
Rumah Properti Kecil dan
Pensiunan Korporasi Tempo
Tinggal Komersial Portofolio
Ritel

- - - 8.147.189 44.084.937 224.670 -


- - - 43.756 13.187.649 131.307 -
- 521.787 - 3.946.558 71.994.228 2.328.409 -
- - - 34.922 16.431.686 93.422 -
- - - 752 353.709 2.011 -

- 400 - 419.192 30.272.003 317.928 -


- 551 - 20.228.744 45.596.055 872.762 -

- - - 597.425 26.342.101 169.503 -


- - - 2.324.093 13.421.858 302.918 -
- - - 290 12.804 82 -
- - - 8.623 1.492.006 6.404 -
- 6.399.284 - 537.815 8.486.610 99.191 -
- 860.411 - 72.312 1.141.060 13.337 -
- 8.273.975 - 695.370 10.972.789 128.249 -

- - - 991 185.769 - -
- - - 73.962 1.070.553 184 -
- - - 383.869 3.759.264 2.547 -
- - - 2.028.243 5.097.643 201.982 -
- - - - - - -
- - - 20.892 10.816 - -
- - - - 7.880 - -
11.193.659 1.432.959 240.080 57.189.371 8.889.427 466.870 -
2.278.904 25.033 4.155 5.116.168 55.415.482 320.027 53.920.984
13.472.563 17.514.400 244.235 101.870.537 358.226.329 5.681.803 53.920.984

- - - 6.012.805 42.844.995 81.927 -


- - - 43.480 9.026.679 751.446 -
- - - 3.706.607 74.923.995 1.040.159 -
- - - 44.078 18.334.005 2.326 -
- - - 949 394.658 50 -

- - - 433.006 28.621.337 113.244 -


- 1.902 - 15.637.516 52.779.815 869.804 -

- - - 484.106 22.163.618 296.631 -


- - - 1.893.461 14.342.356 337.867 -
- - - 235 10.773 144 -
- - - 15.380 2.015.876 1.043 -
- 6.281.510 - 536.783 9.597.362 644.417 -
- 844.575 - 72.173 1.290.405 86.645 -
- 8.121.698 - 694.035 12.408.940 833.201 -

- - - 1.702 38.951 - -
- 311 - 65.747 1.126.801 195 -
- - - 311.509 3.197.279 2.240 -
- - - 1.408.493 3.436.953 28.068 -
- - - - - - -
- - - 24.876 33.195 54 -
- - - - 4.377 - -
11.947.655 1.696.528 354.642 52.478.838 9.639.758 693.521 -
2.293.393 24.160 6.096 5.004.966 48.917.714 331.644 47.462.845
14.241.048 16.970.684 360.738 88.870.745 355.149.842 6.114.626 47.462.845

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 375
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Tagihan
Tagihan kepada Bank
Tagihan
kepada Pembangunan Tagihan
No. Sektor Ekonomi kepada
Entitas Sektor Multilateral kepada Bank
Pemerintah
Publik dan Lembaga
Internasional

31 Desember 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - 4.972.214 - 1.812
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.186.030 - 962
3 Industri pengolahan 20 15.322.791 - 1.184
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 520 4.413.797 - 3.253
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang 11 95.012 - 70
Sampah
6 Konstruksi 46 16.264.852 - 352
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan 4.439.888 525.696 - 3.344
Sepeda Motor
8 Pengangkutan dan Pergudangan 49 9.681.987 - 1.955
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 16 12.902 - -
10 Informasi dan Komunikasi - 4.706 - 1
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 9.812.045 4.126.979 - 39.358.298
12 Real Estat 22 38.332 - 335
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis 3 5.154 - 45
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, 29 49.561 - 433
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 79.156.470 5.879.372 - 195
16 Pendidikan 31 6 - 92
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial - 866 - 205
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi 192 19.009 - 155
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja - - - 246
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -
22 Bukan Lapangan Usaha 3 2 - -
23 Lainnya 88.106.871 23.449.122 - -
Total 181.516.216 86.048.390 - 39.372.937
31 Desember 2019
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - 6.230.296 - -
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.754.348 - -
3 Industri pengolahan - 19.949.503 - -
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin - 10.001.704 - -
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang - 215.297 - -
Sampah
6 Konstruksi - 9.568.261 - -
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan 8.361.979 9.858 - -
Sepeda Motor
8 Pengangkutan dan Pergudangan - 5.817.995 - -
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum - - - -
10 Informasi dan Komunikasi - 2.828 - -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 3.709.757 5.028.882 - 39.949.273
12 Real Estat - 351.442 - -
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - 47.253 - -
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, - 454.397 - -
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 73.679.809 56.214 - -
16 Pendidikan - - - -
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial - 4.849 - 63.704
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - 23.840 - -
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja - - - -
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya - - - -
22 Bukan Lapangan Usaha - - - -
23 Lainnya 70.791.630 30.169.505 - -
Total 156.543.175 89.686.472 - 40.012.977

Laporan Tahunan 2020


376 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Tagihan
Kredit Kredit kepada Usaha
Kredit Tagihan Tagihan yang
Beragun Beragun Mikro, Usaha
Pegawai/ kepada Telah Jatuh Aset Lainnya
Rumah Properti Kecil dan
Pensiunan Korporasi Tempo
Tinggal Komersial Portofolio
Ritel

- - 2.153 8.179.532 44.158.564 224.670 -


- - 327 62.562 13.225.904 131.307 -
- 521.787 1.030 4.001.456 72.361.144 2.328.409 -
- - 4.405 84.967 16.507.304 93.422 -
- - 95 1.829 355.337 2.011 -

- 400 2.869 469.349 30.429.230 317.928 -


- 551 4.308 20.260.520 45.673.839 872.762 -

- - 3.364 687.104 26.441.315 169.503 -


- - 1.271 2.330.279 13.433.718 302.918 -
- - 2 334 12.852 82 -
- 18.740 11.008 23.297 1.618.578 6.404 -
- 6.391.564 255 552.005 8.497.467 99.191 -
- 859.373 34 74.219 1.142.520 13.337 -
- 8.263.993 330 713.716 10.986.827 128.249 -

- - 45 1.849 187.521 - -
- - 783 77.195 1.071.374 184 -
- - 574 384.144 3.759.264 2.547 -
- - 731 2.028.928 5.103.919 201.982 -
- - - - - - -
- - 33 21.481 12.280 - -
- - - - 7.880 - -
11.193.659 1.432.959 206.464 56.499.774 8.889.427 466.870 -
2.278.905 25.034 4.154 5.116.169 55.415.485 320.028 55.007.547
13.472.564 17.514.401 244.235 101.570.709 359.291.749 5.681.804 55.007.547

- - - 6.025.915 42.868.461 81.927 -


- - - 137.838 9.082.853 751.446 -
- - 9 3.750.731 75.101.275 1.040.159 -
- - - 65.109 18.366.731 2.326 -
- - - 1.402 395.363 50 -

- - - 477.480 28.844.939 113.244 -


- 1.902 - 15.669.714 51.523.667 869.804 -

- - - 620.921 22.394.426 296.631 -


- - - 1.896.608 14.343.557 337.867 -
- - - 302 10.885 144 -
- - 6.621 168.766 2.048.788 1.043 -
- 6.281.510 2 561.877 9.654.356 644.417 -
- 844.575 - 75.547 1.298.069 86.645 -
- 8.121.698 3 726.481 12.482.630 833.201 -

- - - 2.792 38.951 - -
- 311 - 67.839 1.126.801 195 -
- - 768 313.385 3.198.326 2.240 -
- - - 1.409.315 3.446.127 28.068 -
- - - 200.489 - - 1.021.574
- - - 24.876 33.195 54 -
- - - - 4.377 - -
11.947.655 1.696.526 346.696 52.478.835 9.639.758 693.521 -
2.293.394 24.162 6.639 5.020.811 48.917.715 331.644 48.234.838
14.241.049 16.970.684 360.738 89.697.033 354.821.250 6.114.626 49.256.412

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 377
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan berdasarkan Wilayah Bank secara Individual

31 Desember 2020
Wilayah
No. Keterangan Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

1 Tagihan 96.864.716 56.033.149 133.750.944 451.820.040 50.780.590 789.249.439


2 Tagihan yang mengalami peningkatan dan
pemburukan risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3)
a. Belum jatuh tempo 70.421.159 46.724.224 96.766.548 262.211.438 52.164.432 528.287.801
b. Telah jatuh tempo 2.732.021 1.027.657 5.788.888 12.995.230 955.176 23.498.972
3 CKPN - Stage 1 652.611 474.037 986.114 1.326.592 256.036 3.695.390
4 CKPN - Stage 2 2.361.385 754.338 3.004.529 6.322.534 - 12.442.786
5 CKPN - Stage 3 2.179.848 837.001 5.485.439 17.087.187 1.081.623 26.671.099
6 Tagihan yang dihapus buku 1.060.399 765.464 2.521.079 2.454.483 14.081 6.815.506

Tabel 2.4.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan berdasarkan Wilayah Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

31 Desember 2020
Wilayah
No. Keterangan Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

1 Tagihan 96.884.193 56.033.950 134.094.432 453.312.644 50.785.643 791.110.862


2 Tagihan yang mengalami peningkatan dan
pemburukan risiko kredit (Stage 2 dan Stage 3)
a. Belum jatuh tempo 70.421.159 46.724.224 96.766.548 262.211.438 52.164.432 528.287.801
b. Telah jatuh tempo 2.732.021 1.027.657 5.788.888 12.995.230 955.176 23.498.972
3 CKPN - Stage 1 674.239 489.747 1.018.794 1.370.555 264.521 3.817.857
4 CKPN - Stage 2 2.439.642 779.337 3.104.100 6.532.064 - 12.855.144
5 CKPN - Stage 3 2.252.089 864.739 5.667.228 17.653.461 1.117.468 27.554.986
6 Tagihan yang dihapus buku 1.594.224 1.150.813 3.790.238 3.690.116 21.170 10.246.560

Laporan Tahunan 2020


378 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Wilayah
Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

96.334.183 51.099.973 125.544.547 426.161.553 43.995.666 743.135.922

6.859.843 107.527 11.724.579 451.019.993 41.750.166 511.462.108


790.942 548.746 2.537.537 7.410.767 - 11.287.992
241.435 175.371 364.815 490.776 94.721 1.367.119
873.600 279.069 1.111.533 2.339.037 - 4.603.240
806.440 309.651 2.029.352 6.321.448 400.149 9.867.040
908.740 1.220.496 2.049.729 1.842.369 - 6.021.334

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Wilayah
Sulawesi,
Sumatera Jawa (Excl. Kantor
Bali & Nusa Jakarta &
dan Jakarta dan Cabang Total
Tenggara Banten
Kalimantan Banten) Luar Negeri
dan Papua

96.347.549 51.099.973 125.941.785 427.667.584 43.997.434 745.054.325

6.859.843 107.527 11.724.579 451.019.993 41.750.166 511.462.108


790.942 548.746 2.537.537 7.410.767 - 11.287.992
257.769 187.236 389.497 523.979 101.130 1.459.611
932.703 297.950 1.186.734 2.497.284 - 4.914.670
861.000 330.600 2.166.647 6.749.122 427.221 10.534.590
908.740 1.220.496 2.049.729 1.842.369 - 6.021.334

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 379
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Individual

Tagihan yang Mengalami Penurunan


Nilai
No. Sektor Ekonomi Tagihan
Belum Jatuh
Telah jatuh tempo
Tempo

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya


1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 59.824.453 59.132.920 691.533
2 Pertambangan dan Penggalian 15.738.357 14.598.213 1.140.144
3 Industri pengolahan 105.307.338 99.696.997 7.644.039
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 21.454.955 20.934.139 520.816
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang 461.840 450.629 11.211
Sampah
6 Konstruksi 49.154.024 47.952.198 1.201.825
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda 78.473.479 73.076.087 5.397.392
Motor
8 Pengangkutan dan Pergudangan 38.617.884 37.701.470 916.414
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 18.523.340 17.306.079 1.217.260
10 Informasi dan Komunikasi 18.770 18.325 445
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 39.507.526 6.278.861 177.795
12 Real Estat 16.888.217 16.148.420 739.796
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis 2.270.691 2.171.223 99.469
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, 21.835.674 20.879.152 956.522
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 76.811.452 10.895.272 -
16 Pendidikan 1.174.305 1.173.418 887
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 4.562.935 4.556.209 6.726
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi 7.872.423 7.363.016 509.407
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - -
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja 32.559 32.559 -
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 7.866 7.866 -
22 Bukan Lapangan Usaha 82.230.964 80.144.734 2.086.230
23 Lainnya 148.480.387 7.770.014 181.061
Total 789.249.439 528.287.801 23.498.972

Laporan Tahunan 2020


380 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan


Tagihan yang dihapus buku
nilai (CKPN) - Stage 1 nilai (CKPN) - Stage 2 nilai (CKPN) - Stage 3

463.194 1.982.082 816.606 311.146


46.455 193.727 939.697 26.775
394.223 2.146.719 11.964.377 1.115.469
46.311 85.031 330.253 15.417
5.976 50.209 - 332

334.976 2.230.029 1.053.237 291.111


654.397 1.588.266 4.688.333 2.094.026

114.595 1.005.175 1.103.968 343.460


19.233 5.061 67.429 360.258
160.783 934.936 1.296.829 167
12.790 78.202 137.292 12.978
152.604 636.494 151.086 231.874
73.462 182.528 1.098.382 31.176
23.107 112.419 220.657 299.802

8 - - -
7.139 25.619 678 274
33.833 392.204 152.912 9.838
3.920 3.027 5.806 61.751
61.535 137.079 175.638 -
554 653 - 173
98 - - -
828.423 652.660 1.360.630 83
257.774 664 1.107.288 1.609.396
3.695.390 12.442.786 26.671.099 6.815.506

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 381
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan berdasarkan Sektor Ekonomi


Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Tagihan yang Mengalami Penurunan


Nilai
No. Sektor Ekonomi Tagihan
Belum Jatuh
Telah jatuh tempo
Tempo

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya


1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 59.953.366 59.132.920 691.533
2 Pertambangan dan Penggalian 15.799.989 14.598.213 1.140.144
3 Industri pengolahan 105.469.776 99.696.997 7.644.039
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin 21.595.548 20.934.139 520.816
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang 464.866 450.629 11.211
Sampah
6 Konstruksi 49.394.234 47.952.198 1.201.825
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda 78.597.800 73.076.087 5.397.392
Motor
8 Pengangkutan dan Pergudangan 38.820.269 37.701.470 916.414
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 18.542.922 17.306.079 1.217.260
10 Informasi dan Komunikasi 18.869 18.325 445
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 40.203.347 6.278.861 177.795
12 Real Estat 16.914.025 16.148.420 739.796
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis 2.274.161 2.171.223 99.469
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, 21.869.042 20.879.152 956.522
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 76.814.814 10.895.272 -
16 Pendidikan 1.179.271 1.173.418 887
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial 4.563.994 4.556.209 6.726
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi 7.880.462 7.363.016 509.407
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - -
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja 34.891 32.559 -
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 7.866 7.866 -
22 Bukan Lapangan Usaha 82.230.964 80.144.734 2.086.230
23 Lainnya 148.480.388 7.770.013 181.061
Total 791.110.863 528.287.801 23.498.973

Laporan Tahunan 2020


382 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan


Tagihan yang dihapus buku
nilai (CKPN) -Stage 1 nilai (CKPN) - Stage 2 nilai (CKPN) - Stage 3

478.544 2.047.769 844.467 311.146


47.995 200.148 971.759 26.775
407.287 2.217.862 12.372.589 1.115.469
47.846 87.849 341.521 15.417
6.174 51.873 - 332

346.078 2.303.933 1.089.172 291.111


676.084 1.640.902 4.848.294 2.094.026

118.393 1.038.487 1.141.634 343.460


19.870 5.229 69.729 360.258
166.112 965.921 1.341.075 167
13.214 80.794 141.977 12.978
157.661 657.588 156.241 231.874
75.897 188.577 1.135.858 31.176
23.873 116.144 228.186 299.802

8 - - -
7.376 26.468 701 274
34.954 405.201 158.129 9.838
4.049 3.128 6.004 61.751
63.575 141.622 181.631 -
572 675 - 173
101 - - -
855.877 674.289 1.407.053 83
266.317 686 1.118.966 1.609.396
3.817.857 12.855.144 27.554.986 6.815.506

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 383
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Bank secara Individual
(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019


No. Keterangan
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Stage 1 Stage 2 Stage 3

1 Saldo awal CKPN 3.739.444 6.671.027 22.101.458 1.628.547 2.966.867 9.464.376


2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode (132.279) 6.474.826 (3.571.978) 906.613 1.534.759 4.583.717
berjalan (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan (123.189) 6.263.418 (3.571.139) 788.349 1.436.205 4.581.527
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan (9.090) 211.409 (840) 118.264 98.554 2.190
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus 9.542 50.202 9.709.804 (5.448) (28.661) (5.543.387)
buku atas tagihan pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode 31.118 (289.488) (258.704) (990.048) (330.016) 1.650.080
berjalan
Saldo akhir CKPN 3.647.825 12.906.567 27.980.580 1.539.664 4.142.949 10.154.786

Tabel 2.6.b Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Bank secara Konsolidasi
(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019


No. Keterangan
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Stage 1 Stage 2 Stage 3

1 Saldo awal CKPN 4.824.828 6.671.027 22.101.458 1.410.160 2.569.014 8.195.214


2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode (431.290) 6.371.334 (3.663.074) 953.817 1.737.652 5.543.151
berjalan (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan (425.090) 6.279.754 (3.610.422) 940.107 1.712.676 5.463.476
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan (6.199) 91.580 (52.652) 13.710 24.977 79.676
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus 486.554 50.202 9.709.804 (5.881) (30.941) (5.984.512)
buku atas tagihan pada periode berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode 68.812 (185.996) (167.608) (152.180) (50.727) 253.633
berjalan
Saldo akhir CKPN 4.948.904 12.906.567 27.980.580 2.205.916 4.224.998 8.007.487

Laporan Tahunan 2020


384 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Pengukuran Risiko Kredit dengan Pendekatan 4. Peringkat jangka pendek digunakan untuk penetapan
Standar bobot risiko dari surat berharga yang memiliki jangka
waktu pendek dan diterbitkan oleh pihak yang
Penggunaan Peringkat dari Lembaga Pemeringkat termasuk dalam cakupan Tagihan Kepada Bank atau
Eksternal Tagihan Kepada Korporasi. Dalam hal tagihan jangka
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan pendek tidak mempunyai peringkat jangka pendek,
(SEOJK) No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September maka penetapan bobot risiko menggunakan peringkat
2016, BNI menggunakan Peringkat Eksternal dalam jangka panjang.
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), 5. Apabila suatu eksposur mempunyai lebih dari satu
yaitu: peringkat yang eligible, maka yang digunakan adalah
1. Peringkat suatu Bank hanya berlaku untuk Bank peringkat yang memberikan bobot risiko terendah
tersebut, sehingga walaupun berada dalam satu kedua. Dalam hal ini apabila hanya terdapat dua
kelompok usaha peringkat suatu perusahaan tidak peringkat, maka yang digunakan adalah peringkat yang
dapat digunakan untuk menetapkan bobot risiko dari terendah.
perusahaan lain.
2. Peringkat domestik (Pefindo dan Fitch Indonesia) Kategorisasi Portofolio yang Menggunakan
hanya digunakan untuk penetapan bobot risiko tagihan Peringkat
dalam mata uang Rupiah, sedangkan peringkat Penentuan bobot risiko berdasarkan peringkat eksposur
internasional (Moody’s, S&P dan Fitch) digunakan sebagaimana tersebut di atas hanya diberlakukan untuk
untuk penetapan bobot risiko tagihan dalam valuta kategori portofolio sebagai berikut:
asing. 1. Tagihan kepada Pemerintah Negara lain.
3. Penetapan bobot risiko atas tagihan dalam bentuk 2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik.
surat berharga didasarkan pada peringkat dari surat 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
berharga dimaksud (issue rating). Dalam hal surat Lembaga Internasional.
berharga tidak memiliki peringkat maka penetapan 4. Tagihan kepada Bank (Jangka Panjang dan Jangka
bobot risiko didasarkan pada bobot risiko dari tagihan Pendek).
tanpa peringkat. Penetapan bobot risiko atas tagihan 5. Tagihan kepada Korporasi (Jangka Panjang dan Jangka
dalam bentuk selain surat berharga, didasarkan pada Pendek).
peringkat debitur (issue rating). Dalam hal tagihan
berbentuk selain surat berharga yang tidak memiliki Komposisi per eksposur untuk risiko kredit per Bobot
peringkat maka penetapan bobot risiko didasarkan Risiko 31 Desember 2020 (%) berdasar peringkat terkini
pada bobot risiko dari tagihan tanpa peringkat. yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat.

Lembaga Pemeringkat yang Digunakan


Daftar lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui
adalah sebagai berikut:
1. Fitch Ratings
2. Moody’s Investor Service
3. Standard and Poor’s
4. PT Fitch Ratings Indonesia
5. PT ICRA Indonesia
6. PT Pemeringkat Efek Indonesia

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 385
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank secara Individual

Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
Poor’s BBB-
BBB+ s.d
Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
BBB-
No. Kategori Portofolio
Baa1 s.d
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Ba1 s.d Ba3
Baa3
BBB+(idn)
PT. Fitch Ratings AA+(idn) A+(idn) s.d. BB+(idn) s.d
AAA (idn) s.d BBB-
Indonesia s.d AA-(idn) A-(idn) BB-(idn)
(idn)
PT Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d
idAAA
Efek Indonesia idAA- id A- id BBB- id BB-

31 Desember 2020
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7.075.737 5.930.165 716.125 167.794.188 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 20.669.392 10.235.855 11.442.812 8.400.853 95.004
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 4.982.794 2.064.858 558.276 1.525.213 -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 241.639 1.969.417 7.082.582 1.751.527 2.367.046
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
Total 32.969.562 20.200.295 19.799.795 179.471.781 2.462.050

31 Desember 2019
1 Tagihan Kepada Pemerintah 6.829.813 1.483.123 862.399 147.294.164 106.110
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 14.000.537 5.432.112 11.536.992 398.315 314.001
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6.237.258 3.194.455 1.633.398 1.443.460 160.343
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 711.438 232.669 658.900 2.663.628
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
Total 27.067.608 10.821.128 14.265.458 149.794.839 3.244.082

Laporan Tahunan 2020


386 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

Kurang dari Kurang dari


B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
B- A-3
Kurang dari Kurang dari
B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
B- F3
Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat Total
B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
B3 P-3

B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari


F2(idn) F3(idn)
B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)

id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d Kurang dari


idA1 idA2
id B- idB- id A4 idA4

- - - - - - - 181.516.215
- 299.094 - - - - 36.916.266 88.059.276
- - - - - - - -

- - - - - - 45.889.273 55.020.414

472.882 - - - - - 344.341.239 358.226.332

472.882 299.094 - - - - 427.146.778 682.822.237

- - - - - - - 156.575.609
- - - - - - 58.450.652 90.132.609
- - - - - - - -

- - - - - - 33.348.828 46.017.742

593.857 - - - - - 350.183.554 355.044.046

593.857 - - - - - 441.983.034 647.770.006

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 387
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 3.1.b Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank
secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
Poor’s BBB-
BBB+ s.d
Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB-
BBB-
No. Kategori Portofolio
Baa1 s.d
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Ba1 s.d Ba3
Baa3
BBB+(idn)
PT. Fitch Ratings AA+(idn) A+(idn) s.d. BB+(idn) s.d
AAA (idn) s.d BBB-
Indonesia s.d AA-(idn) A-(idn) BB-(idn)
(idn)
PT Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d
idAAA
Efek Indonesia idAA- id A- id BBB- id BB-

31 Desember 2020
1 Tagihan Kepada Pemerintah 7.075.737 5.930.165 716.125 167.794.188 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 20.669.392 10.235.855 11.442.812 8.400.853 95.004
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 4.982.794 2.064.858 558.276 1.525.213 -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 241.639 1.969.417 7.082.582 1.751.527 2.367.045
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
Total 32.969.562 20.200.295 19.799.795 179.471.781 2.462.049

31 Desember 2019
1 Tagihan Kepada Pemerintah 6.829.814 1.483.123 862.399 147.294.164 73.677
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 14.000.537 5.432.112 11.536.992 398.315 314.001
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6.237.258 3.194.455 1.633.398 1.443.460 160.343
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 711.438 232.669 658.900 2.663.629
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
Total 27.067.609 10.821.128 14.265.458 149.794.839 3.211.650

Laporan Tahunan 2020


388 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Tagihan Bersih

Peringkat Jangka Pendek

Kurang dari Kurang dari


B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
B- A-3
Kurang dari Kurang dari
B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
B- F3
Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat Total
B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
B3 P-3

B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari


F2(idn) F3(idn)
B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)

id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d Kurang dari


idA1 idA2
id B- idB- id A4 idA4

- - - - - - - 181.516.215
- 299.094 - - - - 34.905.380 86.048.390
- - - - - - - -

- - - - - - 30.241.795 39.372.936

472.882 - - - - - 345.406.657 359.291.749

472.882 299.094 - - - - 410.553.832 666.229.290

- - - - - - - 156.543.177
- - - - - - 57.953.854 89.635.811
- - - - - - - -

- - - - - - 27.344.064 40.012.978

593.857 - - - - - 349.854.961 354.715.454

593.857 - - - - - 435.152.879 640.907.420

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 389
Praktik Manajemen Risiko

Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Counterparty Credit Risk


Counterparty credit risk merupakan bagian dari risiko kredit. Counterparty credit risk merupakan risiko akibat kegagalan
pihak lawan sebelum penyelesaian akhir dari arus kas pada transaksi tersebut baik dipengaruhi oleh kondisi usaha maupun
karena faktor pergerakan nilai wajar atau nilai pasar, misalnya dalam transaksi derivative, repo maupun reverse repo.

Jenis instrumen mitigasi risiko dari counterparty credit risk yang diterima oleh bank antara lain:
1. Uang tunai yang disimpan oleh bank
2. Giro, tabungan, atau deposito yang diterbitkan oleh bank
3. Surat berharga pemerintah Indonesia dan Surat Berharga Syariah Negara

Masing-masing counterparty memiliki limit yang berbeda-beda, dan untuk menentukan besarnya limit dari masing-masing
counterparty digunakan aplikasi Counterparty Limit Application Package (CLAP). Assessment terhadap limit counterparty
dilakukan oleh Divisi Risiko Kredit Korporasi dan di-review secara periodik atau disesuaikan dengan kebutuhan yang
dipengaruhi oleh dinamika bisnis dan tingkat risiko masing-masing counterparty.

Untuk perhitungan kecukupan modal dengan mempertimbangkan hasil perhitungan ATMR pendekatan Standar, maka telah
disiapkan perhitungan tambahan ATMR risiko kredit dari Counterparty Risk dengan memasukkan komponen CVA (Credit
Valuation Adjustment).

1. Transaksi Derivatif
Transaksi derivatif yang dilakukan oleh Bank umumnya adalah transaksi Forward, Cross Currency Swap (CCS), dan
Interest Rate Swap (IRS). Nasabah Bank yang akan melakukan transaksi derivatif harus memiliki limit transaksi yang
ditentukan oleh Unit Bisnis dan Unit Risiko. Dalam kebijakan transaksi derivatif juga ditentukan besarnya marginal
deposit minimum yang harus disetor oleh nasabah sesuai dengan jenis dan risiko yang melekat dalam transaksi
derivatif. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan transaksi derivatif dimuat dalam Tabel 3.2.a Risiko Kredit Pihak Lawan:
Transaksi Derivatif.

Tabel 3.2.a Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif


Alpha
Potential digunakan
Tagihan
Replacement Future untuk
EEPE Bersih ATMR
Cost (RC) Exposure perhitungan
(PFE) regulatory
EAD

1 SA-CCR (untuk derivatif) 15.557.449 402.534 1,4 22.343.976 5.496.606


2 Metode Internal Model N/A N/A
(untuk derivatif dan SFT)
3 Pendekatan sederhana untuk mitigasi N/A N/A
risiko kredit (untuk SFT)
4 Pendekatan komprehensif untuk mitigasi
risiko kredit (untuk SFT)
5 VaR untuk SFT N/A N/A
6 Total 5.496.606

Tabel 3.2.b Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Credit Valuation Ajdusment (CVA) Capital Charge
Indonesia Tagihan bersih ATMR

Total portfolios berdasarkan Advanced CVA capital charge N/A N/A


1 (i) komponen VaR (termasuk 3× multiplier) N/A
2 (ii) komponen Stressed VaR (termasuk 3× multiplier) N/A
3 Semua Portfolio sesuai Standardised CVA Capital Charge
4 Total sesuai CVA Capital Charge 577.710

Laporan Tahunan 2020


390 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Tabel 3.2.c Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif berdasarkan Bobot Risiko
Bobot Risiko a b c d e f g h i
Total
Kategori Portofolio 0% 10% 20% 50% 75% 100% 150% Lainnya Tagihan
Bersih

Tagihan kepada Pemerintah dan Bank -


Sentral
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 2.010.885 2.010.885
Tagihan kepada Bank Pembangunan -
Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan kepada Bank Lain 19.794.304 19.794.304
Tagihan kepada perusahaan sekuritas -
Tagihan kepada Korporasi 512.846 512.846
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, 25.941 25.941
dan Portofolio Ritel
Aset lainnya -
Total - - 19.794.304 2.010.885 25.941 512.846 - - 22.343.976

2. Transaksi Repo dan Reverse Repo yang diperhitungkan hanya garansi yang diterbitkan
BNI hanya melakukan transaksi Repo maupun oleh pihak yang termasuk dalam cakupan kategori
Reverse Repo dengan underlying aset Surat Berharga Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia, Tagihan Kepada
Pemerintah Republik Indonesia (Surat Utang Negara). Pemerintah Negara Lain, Tagihan Kepada Bank serta
lembaga penjaminan/asuransi dengan memperhatikan
Mitigasi Risiko Kredit dengan Menggunakan pemenuhan persyaratan garansi dan penerbit garansi.
Pendekatan Standar 3. Asuransi Kredit, yang diterbitkan oleh perusahaan
Dalam proses kredit, agunan yang diterima dapat berupa asuransi dengan memperhatikan pemenuhan
objek yang dibiayai dengan kredit (benda bergerak maupun persyaratan polis asuransi, penerbit asuransi dan
benda tidak bergerak), maupun objek yang tidak dibiayai kategori portofolio penerima asuransi.
(personal guarantee maupun corporate guarantee). Agunan
kredit harus memenuhi kriteria antara lain mempunyai nilai BNI mengatur kebijakan, prosedur dan proses untuk
ekonomis, marketable, transferable, serta mempunyai nilai menilai dan mengelola agunan berdasarkan jenis eksposur
yuridis. dan skim pembiayaan yang diberikan. Penilaian kecukupan
agunan yang diterima telah memperhitungkan adanya cash
Penerapan Teknik Mitigasi Risiko Kredit dengan equivalent value. Untuk eksposur kredit (loan), penilaian
Pendekatan Standar agunan harus dilakukan secara berkala minimum setiap
Jenis agunan utama yang diterima dalam rangka mitigasi 24 bulan oleh penilai independen, atau dilakukan oleh staf
risiko kredit adalah objek yang dibiayai oleh Bank. penilai internal yang independen dalam proses pemberian
Sedangkan sebagai pelengkap, Bank dapat menerima kredit.
agunan tambahan. Jenis agunan utama dan tambahan
dapat dikelompokkan menjadi: Di samping teknik mitigasi berupa agunan, BNI juga
1. Agunan, dapat berupa aset fisik (tanah, bangunan, menggunakan garansi/jaminan serta asuransi kredit.
mesin, peralatan, dsb.) maupun aset keuangan (cash Analisis terhadap pihak-pihak utama pemberi jaminan/
collateral, marginal deposit, emas, piutang, surat utang garansi merupakan bagian dari analisis kelayakan kredit
maupun surat berharga lainnya). Dalam teknik mitigasi dan mitigasi risiko kredit. Pihak pemberi jaminan tersebut
risiko kredit, aset fisik tidak diperhitungkan sebagai antara lain: (1) Jaminan Pemerintah Republik Indonesia
teknik mitigasi risiko kredit. kepada BUMN bidang kelistrikan untuk pembiayaan berupa
2. Garansi, yang diterima dari Pemerintah Republik KMK talangan subsidi dan KI sindikasi, (2) Penjaminan oleh
Indonesia, Bank koresponden, maupun perusahaan Perusahaan Asuransi Kredit yang merupakan Badan Usaha
Asuransi. Dalam teknik mitigasi risiko kredit, garansi Milik Negara terhadap pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
yang disalurkan oleh BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 391
Praktik Manajemen Risiko

4.1.a Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan


Dampak Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Individual

No. Kategori Portofolio


0% 20% 25% 35%

A Eksposur Laporan Posisi Keuangan


1 Tagihan Kepada Pemerintah 179.829.607 716.125 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 30.905.246 - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 21.013.831 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 1.934.001 2.367.931 9.170.631

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi - 2.211.057 - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

11 Aset Lainnya 16.905.798 - - -

Total Eksposur Laporan Posisi Keuangan 196.735.405 56.780.260 2.367.931 9.170.631

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah 28.108 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 118.957 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 28.108 118.957 - -

C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 8.012.001 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 3.083.203 19.794.303 - -

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 11.095.205 19.794.304 - -

Laporan Tahunan 2020


392 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

- - 970.483 - - - 628.467 50.277

- - 54.749.045 - 95.004 299.094 29.214.038 2.727.719

- - - - - - - -

- - 14.212.280 - - - 8.826.098 1.076.493

- - - - - - 4.180.847 334.468

- - 224.541 - 17.289.859 - 17.480.190 1.398.415

- - 244.235 - - - 122.117 9.769

- - 32.508.767 69.335.829 - - 54.867.096 4.407.206

- - 29.620.584 - 327.442.659 472.882 332.028.899 28.260.156

- - - - 1.307.601 4.374.203 8.439.239 675.139

- - - - 32.850.166 2.131.322 36.047.149 2.883.772

- - 132.529.936 69.335.829 378.985.289 7.277.502 491.834.140 41.823.415

- - - - - - - -

- - 9.764.902 - - - 4.882.451 390.596

- - - - - - - -

- - 9.212.558 - - - 4.630.070 370.406

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - 297.302 - - 222.977 17.838

- - - - 21.236.128 - 21.223.050 1.698.890

- - - - - - - -

- - 18.977.459 297.302 21.236.128 - 30.958.547 2.477.730

- - - - - - - -

- - 2.010.885 - - - 1.005.443 80.435

- - - - - - - -

- - - - - - 3.958.861 316.709

- - - 25.941 - - 19.456 1.556

- - - - 512.846 - 512.846 41.028

- - 2.010.885 25.941 512.846 - 5.496.606 439.728

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 393
Praktik Manajemen Risiko

No. Kategori Portofolio


0% 20% 25% 35%

A Eksposur Laporan Posisi Keuangan


1 Tagihan Kepada Pemerintah 154.640.012 820.785 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 19.432.650 - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 11.875.434 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 2.002.395 2.474.892 9.763.761

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi - 711.438 - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

11 Aset Lainnya 14.922.677 - - -

Total Eksposur Laporan Posisi Keuangan 169.562.689 34.842.702 2.474.892 9.763.761

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah 145.407 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 355.040 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 145.407 355.040 - -

C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 443.874 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 2.227.619 6.552.977 - -

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 2.671.494 6.552.977 - -

Laporan Tahunan 2020


394 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

- - 525.530 - - - 426.922 34.154

- - 58.976.376 - 314.001 - 33.688.719 2.695.098

- - - - - - - -

- - 16.155.805 - - - 10.452.989 836.239

- - - - - - 4.436.519 354.921

- - - - 16.970.684 - 16.970.684 1.357.655

- - 360.738 - - - 180.369 14.430

- - - 88.057.904 - - 66.043.428 5.283.474

- - 232.669 - 334.250.759 593.857 335.400.166 26.832.013

- - - - 194.856 5.919.771 9.074.512 725.961

- - - - 30.948.415 1.591.752 33.336.043 2.666.883

- - 76.251.118 88.057.904 382.678.715 8.105.379 510.010.351 40.800.828

- - - - - - - -

- - 10.963.444 - - - 5.481.722 438.538

- - - - - - - -

- - 8.850.867 - - - 4.496.441 359.715

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - 284.348 - - 213.261 17.061

- - - - 19.032.526 - 19.032.526 1.522.602

- - - - - - - -

- - 19.814.311 284.348 19.032.526 - 29.223.950 2.337.916

- - - - - - - -

- - 496.796 - - - 248.398 19.872

- - - - - - - -

- - - - - - 1.310.595 104.848

- - - 528.492 - - 396.369 31.710

- - - - 328.592 - 328.593 26.287

- - 496.797 528.493 328.593 - 2.283.956 182.716

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 395
Praktik Manajemen Risiko

4.1.b Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan


Dampak Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

No. Kategori Portofolio


0% 20% 25% 35%

A Eksposur Laporan Posisi Keuangan


1 Tagihan Kepada Pemerintah 179.829.607 716.125 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 30.905.246 - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 0.000 21.013.831 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 1.934.001 2.367.931 9.170.631

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0.025 - - -

9 Tagihan kepada Korporasi 0.290 2.211.057 - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

11 Aset Lainnya 16.905.798 - - -

Total Eksposur Laporan Posisi Keuangan 196.735.405 56.780.260 2.367.931 9.170.631

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah 28.108 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 118.957 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 28.108 118.957 - -

C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 8.012.001 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 3.083.204 19.794.304 - -

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 11.095.205 19.794.304 - -

Laporan Tahunan 2020


396 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

- - 970.483 - 16 - 628.467 50.277

- - 54.749.045 - 95.004 299.094 29.214.038 2.727.719

- - - - - - - -

- - 14.212.280 - 0 - 10.572.466 1.076.493

- - - - 13 - 4.180.847 334.468

- - 224.541 - 17.289.859 - 17.480.190 1.398.415

- - 244.235 - 0.026 - 122.117 9.769

- - 32.508.767 69.335.829 3 - 54.661.681 4.407.206

- - 29.620.584 - 321.551.646 472.882 331.573.466 28.260.157

- - - - 1.307.601 4.374.203 8.439.239 675.139

- - - - 32.850.167 2.131.322 40.699.347 2.883.772

- - 132.529.936 69.335.829 373.094.308 7.277.502 497.571.858 41.823.417

- - - - - - - -

- - 9.764.902 - - - 4.882.451 390.596

- - - - - - - -

- - 9.212.558 - - - 4.630.070 370.406

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - 297.302 0.018 - 222.977 17.838

- - - - 21.236.128 - 21.223.050 1.697.844

- - - - - - - -

- - 18.977.459 297.302 21.236.128 - 30.958.547 2.476.684

- - - - - - - -

- - 2.010.885 - - - 1.005.443 80.435

- - - - - - - -

- - - - - - 3.958.861 316.709

- - - 25.941 - - 19.456 1.556

- - - - 512.846 - 512.846 41.028

- - 2.010.885 25.941 512.846 - 5.496.606 439.728

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 397
Praktik Manajemen Risiko

No. Kategori Portofolio


0% 20% 25% 35%

A Eksposur Laporan Posisi Keuangan


1 Tagihan Kepada Pemerintah 154.640.012 820.785 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 210.000 19.432.650 - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 412 11.875.434 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 2.002.395 2.474.892 9.763.761

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 25.490 - - -

9 Tagihan kepada Korporasi 289.667 711.438 - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

11 Aset Lainnya 14.922.677 - - -

Total Eksposur Laporan Posisi Keuangan 170.088.259 34.842.702 2.474.892 9.763.761

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif


1 Tagihan Kepada Pemerintah 145.407 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 355.040 - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 145.407 355.040 - -

C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 443.875 - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - -


Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 2.227.619 6.552.977 - -

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 2.671.494 6.552.977 - -

Laporan Tahunan 2020


398 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

- - 525.530 - 15.759.826 - 426.922 34.154

- - 58.976.376 - 5.447.672 - 36.105.226 2.888.418

- - - - - - - -

- - 16.155.805 - 358.978 - 10.523.371 841.870

- - - - 12.543.114 - 8.254.475 660.358

- - - - 17.061.422 - 16.967.610 1.357.409

- - 360.738 - 26.309 - 193.523 15.482

- - - 88.057.904 3.022.520 - 48.190.987 3.855.279

- - 232.669 - 345.560.212 593.857 344.351.819 27.548.146

- - - - 212.580 5.919.771 9.030.964 722.477

- - - - 32.104.646 1.591.752 34.137.887 2.731.031

- - 76.251.118 88.057.904 432.097.279 8.105.379 508.182.785 40.654.623

- - - - - - - -

- - 10.963.444 - - - 5.481.722 438.538

- - - - - - - -

- - 8.850.867 - - - 4.496.441 359.715

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- - - 284.348 17.773 - 226.591 18.335

- - - - 19.046.716 - 19.030.683 1.522.676

- - - - - - - -

- - 19.814.311 284.348 19.064.489 - 29.235.437 2.339.264

- - - - - - - -

- - 496.797 - - - 248.398 19.872

- - - - - - - -

- - - - - - 1.310.595 104.848

- - - 528.493 - - 396.369 31.710

- - - - 328.593 - 328.593 26.287

- - 496.797 528.493 328.593 - 2.283.956 182.716

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 399
Praktik Manajemen Risiko

4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit secara Individual

31 Desember 2020
Bagian yang Dijamin dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan
Bersih Asuransi
Agunan Garansi Lainnya
Kredit

A Eksposur Laporan Posisi Keuangan


1 Tagihan Kepada Pemerintah 173.476.105 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 76.283.488 5.458 - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 22.811.394 78 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 13.472.564 7.163 - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 17.514.399 34.210 - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 244.235 - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 101.547.293 10.733.867 - 26.922.207
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 338.511.055 615.273 - 1.094.157
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 5.681.803 7.556 - -
11 Aset Lainnya 51.887.287 - - -
Total Eksposur Laporan Posisi Keuangan 801.429.623 11.403.605 - 28.016.364
B Eksposur Transaksi Rekening Adminsitratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah 28.108 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 9.764.902 - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 9.331.515 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 297.302 - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 21.236.128 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 40.657.955 - - -
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 8.012.001 8.008.274 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2.010.885 - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 22.877.508 654.089 - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 25.941 - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 512.846 - - -
Total Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan 33.439.182 8.662.364 - -
Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Total (A+B+C) 875.526.760 20.065.969 - 28.016.364 -

Laporan Tahunan 2020


400 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Bagian yang Dijamin dengan
Tagihan
Bagian yang tidak Dijamin Asuransi Bagian yang tidak Dijamin
Bersih Agunan Garansi Lainnya
Kredit

173.476.105 155.986.327 - - - 155.986.327


76.278.030 78.723.027 14.859 - - 78.708.168
- - - - - -

22.811.316 28.031.240 34.213 - - 27.997.027


13.465.401 14.241.049 7.604 - - 14.233.444
17.480.189 16.970.684 93.813 - - 16.876.871
244.235 360.738 - - - 360.738
63.891.219 88.057.904 10.161.112 - - 77.896.792

336.801.625 335.788.723 2.269.892 - - 333.518.831


5.674.247 6.114.627 40.848 - - 6.073.779
51.887.287 47.462.844 - - - 47.462.844
762.009.654 771.737.162 12.622.341 - - 759.114.821

28.108 145.407 - - - 145.407


9.764.902 10.963.444 - - - 10.963.444
- - - - - -

9.331.515 9.205.906 - - - 9.205.906


- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
297.302 284.348 - - - 284.348

21.236.128 19.032.526 - - - 19.032.526


- - - - - -
40.657.955 39.631.631 - - - 39.631.631

3.727 443.875 407.128 - - 36.747


2.010.885 496.797 - - - 496.797
- - - - - -

22.223.418 8.780.597 - - - 8.780.597


25.941 528.493 - - - 528.493

512.846 328.593 - - - 328.593


24.776.818 10.578.353 407.128 - - 10.171.225

827.444.427 821.947.146 13.029.469 - - - 808.917.677

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 401
Praktik Manajemen Risiko

4.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

31 Desember 2020
Bagian yang Dijamin dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan
Bersih Asuransi
Agunan Garansi Lainnya
Kredit

A Eksposur Laporan Posisi Keuangan


1 Tagihan Kepada Pemerintah 173.476.105 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 76.283.488 5.458 - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 26.304.130 78 - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 13.472.563 7.163 - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial 17.514.399 34.210 - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 244.235 - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 101.273.406 10.733.867 - 26.922.207
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 338.055.622 615.273 - 1.094.157
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 5.681.803 7.556 - -
11 Aset Lainnya 55.007.550 - - -
Total Eksposur Laporan Posisi Keuangan 807.313.301 11.403.605 - 28.016.364
B Eksposur Transaksi Rekening Adminsitratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah 28.108 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 9.764.901 - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 9.331.514 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 297.302 - - -
Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 21.236.128 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - -
Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 40.657.952 - - -
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 8.012.001 8.008.274 - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2.010.885 - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 23.531.597 654.089 - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 25.941 - - -
Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 512.846 - - -
Total Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan 34.093.270 8.662.364 - -
Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Total (A+B+C) 882.064.523 20.065.969 - 28.016.364 -

Laporan Tahunan 2020


402 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Bagian yang Dijamin dengan
Tagihan
Bagian yang tidak Dijamin Asuransi Bagian yang tidak Dijamin
Bersih Agunan Garansi Lainnya
Kredit

173.476.105 171.746.153 - - - 171.746.153


76.278.030 84.066.698 14.859 - - 84.051.839
- - - - - -

26.304.052 28.390.629 34.213 - - 28.356.416


13.465.400 26.784.162 7.604 - - 26.776.558
17.480.189 17.061.422 93.813 - - 16.967.610
244.235 387.047 - - - 387.047
63.617.332 91.105.915 10.161.112 - - 80.944.802

336.346.192 347.387.844 2.269.892 - - 345.117.952


5.674.247 6.132.350 40.848 - - 6.091.503
55.007.550 48.619.075 - - - 48.619.075
767.893.331 821.681.295 12.622.341 - - 809.058.954

28.108 145.407 - - - 145.407


9.764.901 10.963.444 - - - 10.963.444
- - - - - -

9.331.514 9.205.906 - - - 9.205.906


- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
297.302 302.121 - - - 302.121

21.236.128 19.046.716 - - - 19.046.716


- - - - - -
40.657.952 39.663.594 - - - 39.663.594

3.727 443.875 407.128 - - 36.747


2.010.885 496.797 - - - 496.797
- - - - - -

22.877.508 8.780.597 - - - 8.780.597


25.941 528.493 - - - 528.493

512.846 328.593 - - - 328.593


25.430.906 10.578.353 407.128 - - 10.171.225

833.982.190 871.923.243 13.029.469 - - - 858.893.774

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 403
Praktik Manajemen Risiko

Sekuritisasi Aset
Aktivitas sekuritisasi BNI hanya terbatas pada kepemilikan, namun demikian per 31 Desember 2020 tidak memiliki eksposur
sekuritisasi aset.

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar


Perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar – Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan
Anak dimuat dalam table 6.

Pengungkapan Perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank secara
Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

1. Eksposur Aset di laporan posisi keuangan, kecuali eksposur sekuritisasi

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK

1. Tagihan Kepada Pemerintah 173.476.105 628.467 628.467 155.986.327 426.922 426.922


a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 164.506.888 - - 152.662.541 - -
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 8.969.217 628.467 628.467 3.323.786 426.922 426.922
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 76.283.488 29.216.766 29.214.037 78.645.453 33.649.932 33.642.503
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan Kepada Bank 22.811.394 8.826.137 8.826.098 28.237.026 10.555.883 10.538.776
a. Tagihan Jangka Pendek 2.028.339 405.668 405.668 5.617.764 1.171.655 1.171.655
b. Tagihan Jangka Panjang 20.783.055 8.420.469 8.420.430 22.619.262 9.384.227 9.367.121
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 13.472.564 4.183.186 4.180.847 14.241.048 4.436.518 4.433.984
6. Kredit Beragun Properti Komersial 17.514.399 17.514.399 17.480.189 16.970.683 16.970.683 16.876.870
7. Kredit Pegawai atau Pensiunan 244.235 122.118 122.118 360.738 180.369 180.369
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, 77.044.002 55.750.628 89.707.281 67.280.461 47.162.055
dan Portofolio Ritel 102.725.336
9. Tagihan Kepada Korporasi
338.511.055 333.437.359 332.028.900 335.783.969 335.395.414 333.125.522
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 5.681.803 8.450.541 8.439.239 6.063.336 8.997.576 8.936.304
a. Kredit Beragun Rumah Tinggal 144.328 144.328 144.264 194.856 194.856 194.856
b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 5.537.475 8.306.213 8.294.975 5.868.480 8.802.720 8.741.448
11. Aset Lainnya 53.995.272 38.855.903 49.076.595 35.463.425
a. Uang tunai, emas, dan commemorative 16.906.284 - 14.923.074 -
coin
b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor 1.754.968 2.632.452 1.552.695 2.329.043
pengurang modal)
1) Penyertaan modal sementara dalam - - - -
rangka restrukturisasi kredit
2) Penyertaan kepada perusahaan 1.754.968 2.632.452 1.552.695 2.329.043
keuangan yang tidak terdaftar di bursa
3) Penyertaan kepada perusahaan - - - -
keuangan yang terdaftar di bursa
c. Aset tetap dan inventaris neto 26.534.253 26.534.253 25.971.545 25.971.545
d. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) 1.778.862 2.668.293 1.067.113 1.600.670
e. Antar kantor neto - - - -
f. Lainnya 7.020.905 7.020.905 5.562.168 5.562.168
Total 804.715.651 479.422.974 495.526.424 775.072.456 477.893.757 490.786.729

Laporan Tahunan 2020


404 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali eksposur


sekuritisasi

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK

1. Tagihan Kepada Pemerintah 28.108 - - 145.407 - -


a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 28.108 - - 145.407 - -
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain - - - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 9.764.901 4.882.451 4.882.451 10.963.444 5.481.722 5.481.722
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 9.331.514 4.630.070 4.630.070 9.205.906 4.496.441 4.496.441
a. Tagihan Jangka Pendek 118.957 23.791 23.791 355.040 71.008 71.008
b. Tagihan Jangka Panjang 9.212.558 4.606.279 4.606.279 8.850.867 4.425.433 4.425.433
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 297.302 222.977 222.977 284.348 213.261 213.261
dan Portofolio Ritel
9. Tagihan Kepada Korporasi 21.236.128 21.236.128 21.223.050 19.032.525 19.032.525 19.016.492
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
a. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Total 40.657.953 30.971.625 30.958.547 39.631.630 29.223.949 29.207.916

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK

1. Tagihan Kepada Pemerintah 8.012.001 - - 411.442 - -


a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 8.012.001 - - 411.442 - -
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain - - - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 3.737.293 1.672.420 - 2.227.619 1.113.810 -
a. Tagihan Jangka Pendek 654.089 130.818 - - - -
b. Tagihan Jangka Panjang 3.083.204 1.541.602 - 2.227.619 1.113.810 -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil - - - - - -
dan Portofolio Ritel
6. Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -
Total 11.749.294 1.672.420 - 2.639.061 1.113.810 -

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 405
Praktik Manajemen Risiko

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

No Jenis Transaksi Faktor Faktor


Nilai Nilai
Pengurang ATMR Pengurang ATMR
Eksposur Eksposur
Modal Modal

1. Delivery versus payment 0.00 0.00 0.00 0.00


a. Beban Modal 8% (5-15 hari) 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) 0.00 0.00 0.00 0.00
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 0.00 0.00 0.00 0.00
2. Non-delivery versus payment 0.00 0.00 0.00 0.00
Total 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

5. Eksposur Sekuritisasi

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019


No Jenis Transaksi Faktor Pengurang Faktor Pengurang
ATMR ATMR
Modal Modal

1. ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang 0,00 0,00


dihitung dengan Metode External Rating
Base Approach (ERBA)
2. ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang 32.292,20 48.429,80
dihitung dengan Metode Standardized
Approach (SA)
3. Eksposur Sekuritisasi yang merupakan Faktor 0,00 0,00
Pengurang Modal Inti Utama
Total 0,00 32.292,20 0,00 48.429,80

6. Eksposur Derivatif

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

No Kategori Portofolio ATMR ATMR ATMR ATMR


Tagihan Tagihan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK

1. Tagihan Kepada Pemerintah - - 32.432 -


a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia - - 32.432 -
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain - - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2.010.884 1.005.442 496.797 248.399
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4. Tagihan kepada Bank 19.794.303 3.958.861 6.552.977 1.310.595
a. Tagihan Jangka Pendek 19.794.303 3.958.861 6.552.977 1.310.595
b. Tagihan Jangka Panjang - - - -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 25.942 19.457 528.493 396.370
dan Portofolio Ritel
6. Tagihan Kepada Korporasi 512.847 512.847 328.593 328.593
7. Eksposur tertimbang dari Credit Valuation 577.710 114.758
Adjustment (CVA risk weighted assets)
Total 22.343.976 6.074.316 7.939.292 2.398.715

Laporan Tahunan 2020


406 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

7. Total Pengukuran Risiko Kredit (1+2+3+4+5+6)

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

Total ATMR Risiko Kredit (A) 553.937.103.94 553.937.103.94 543.212.194.27 543.212.194.27


Faktor Pengurang ATMR Risiko Kredit: (B) - - -
Selisih lebih antara cadangan umum PPKA atas aset
produktif yang wajib dihitung dan 1,25% ATMR untuk Risiko
Kredit
Total ATMR Risiko Kredit (A) - (B) (C) 553.937.103.94 553.937.103.94 543.212.194.27 543.212.194.27
Total Faktor Pengurang Modal (D) - - -

Risiko Pasar transaksi tresuri dan investigasi terjadinya off market dan
Merupakan risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening me-review penggunaan limit. Selain itu, untuk melengkapi
administratif serta transaksi derivatif akibat perubahan fungsi manajemen risiko pasar yang telah ada BNI juga
secara keseluruhan kondisi pasar. Variabel pasar yang memiliki fungsi Middle Office yang bertugas melakukan
dikelola BNI terdiri dari suku bunga, nilai tukar termasuk pemantauan, pengendalian dan pelaporan terhadap risiko-
transaksi derivatif dan perubahan harga option. risiko pada transaksi Tresuri.

Sebagian besar Risiko Pasar Trading Book bersumber dari Fungsi back office berada di Divisi Operasional yaitu
aktivitas bisnis Tresuri baik Dalam Negeri maupun Kantor melakukan aktivitas konfirmasi, pembukuan dan settlement
Cabang Luar Negeri, sementara Risiko Pasar Banking transaksi Tresuri.
Book, khususnya Interest Rate Risk in Banking Book dan
Posisi Devisa Neto (PDN) bersumber dari seluruh aktivitas Kebijakan dan Prosedur
perusahaan. BNI senantiasa memantau dan mengelola Dalam rangka mendukung target bisnis dengan
risiko pasar secara kontinu dan ketat. tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, BNI telah
memiliki Pedoman Perusahaan untuk Bisnis Tresuri
Tata Kelola dan Organisasi dan Internasional. Selain itu agar pengelolaan Risiko
Dalam rangka pengelolaan risiko pasar yang efektif dan Pasar berjalan efektif, BNI berpedoman pada Pedoman
independen, aktivitas bisnis Tresuri dibagi menjadi 3 (tiga) Perusahaan Manajemen Risiko Pasar. Pedoman
bagian yaitu front office, middle office, dan back office. Perusahaan berisi tentang tata laksana dan metodologi
Front office sebagai unit bisnis berupaya mencapai target serta model pengelolaan risiko pasar, yang disusun dan
bisnis dengan melakukan aktivitas bisnis dan berhubungan di-review serta divalidasi secara periodik oleh Divisi
dengan nasabah. Namun sebagai bagian dari sistem Manajemen Risiko Bank.
pengendalian internal, front office juga berfungsi sebagai
first line of defense yang akan berupaya membatasi dan Proses
mengantisipasi risiko pasar yang disebabkan perubahan Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
nilai tukar dan suku bunga sesuai limit-limit yang telah risiko pasar dilakukan oleh unit yang independen dari
ditetapkan. Dalam melakukan aktivitasnya, bisnis Tresuri unit bisnis. Identifikasi Risiko Pasar terutama dilakukan
dibatasi dengan Risk Appetite dan Risk Limit yang untuk setiap produk atau aktivitas baru. BNI melakukan
diusulkan oleh Divisi Manajemen Risiko Bank ke Komite pengukuran Risiko Pasar dengan menggunakan Metode
Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Manajemen Standar dan Metode Internal. Metode Standar digunakan
Risiko (KRA-RMC). Limit transaksi Tresuri diusulkan oleh untuk menghitung Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Divisi Tata Kelola Kebijakan melalui Komite Prosedur (KPMM) Risiko Pasar, sementara pengelolaan Risiko Pasar
Perkreditan (KPP), sedangkan counterparty limit ditetapkan harian menggunakan Metode Internal (Value at Risk).
oleh Unit Risiko Bisnis.
Cakupan portofolio yang dihitung dalam KPMM dengan
Divisi Manajemen Risiko Bank sebagai second line of menggunakan Metode Standar adalah portofolio trading
defense melakukan fungsi pemantauan risiko pasar dan book untuk risiko suku bunga dan portofolio trading book
kepatuhan terhadap limit risiko baik limit risiko pasar, limit dan banking book untuk risiko nilai tukar Dalam Negeri dan
kewenangan maupun limit counterpart, melakukan validasi Kantor Cabang Luar Negeri.
terhadap fixing price, memeriksa kewajaran harga atas

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 407
Praktik Manajemen Risiko

Eksposur risiko pasar Bank secara individu dan konsolidasi dengan Perusahaan Anak menggunakan metode standar dimuat
dalam tabel 7.1 sebagai berikut:

Tabel 7.1. ATMR Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Bank secara Individu dan Konsolidasi
(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019


Individual Konsolidasian Individual Konsolidasian
No. Jenis Risiko
Beban Beban Beban Beban
ATMR ATMR ATMR ATMR
Modal Modal Modal Modal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Risiko Suku Bunga 26.927 336.588 31.664 395.806 22.356 279.454 29.210 365.128
a. Risiko Spesifik - - 4.738 59.221 - - 4.515 56.436
b. Risiko Umum 26.927 336.588 26.927 336.584 22.356 279.454 24.695 308.692
2 Risiko Nilai Tukar 235.259 2.940.737 234.744 2.934.306 230.203 2.877.540 232.168 2.902.094
3 Risiko Ekuitas - - - - - - -
4 Risiko Komoditas - - - - - - - -
5 Risiko Option - - - - - - - -
Total 262.186 3.277.325 266.409 3.330.112 252.559 3.156.994 261.378 3.267.222

Untuk kepentingan internal, BNI juga telah melakukan perhitungan dengan Metode Internal. Perhitungan KPMM dengan
metode internal dilakukan dengan perhitungan Value at Risk (VaR), yaitu suatu nilai yang menggambarkan potensi
maksimum atas kerugian yang dialami oleh Bank sebagai akibat pergerakan pasar yang memengaruhi eksposur risiko Bank
dalam kondisi pasar yang normal. Untuk mendapatkan nilai VaR, metodologi yang digunakan adalah metode Historical
Simulation.

Eksposur risiko pasar (Value at Risk) Dalam Negeri dan Kantor Cabang Luar Negeri senantiasa dipantau secara harian dan
disampaikan kepada Manajemen secara mingguan dan bulanan. Kebijakan valuasi harga yang digunakan saat ini untuk
instrumen yang aktif diperdagangkan adalah mark-to-market sedangkan metode valuasi untuk instrumen yang kurang aktif
diperdagangkan menggunakan harga wajar dari sumber yang independen.

Eksposur risiko pasar Bank secara individu dan konsolidasi dengan menggunakan model internal (Value at Risk) dimuat
dalam tabel 7.2 sebagai sebagai berikut:

Tabel 7.2. Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Internal (Value at Risk/VaR)
(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

No. Jenis Risiko VaR VaR


VaR VaR VaR Akhir VaR VaR VaR Akhir
Rata-Rata Rata-Rata
Maksimum Minimum Periode Maksimum Minimum Periode
Harian Harian

1. Risiko Suku Bunga 310.174 385.424 71.198 285.917 282.902 311.498 170.469 259.176
2. Risiko Nilai Tukar 23.937 86.543 3.707 23.837 8.954 31.260 3.498 4.736
3. Risiko Option - - - - - - - -
Total 334.111 471.967 74.905 309.754 291.856 342.758 173.967 263.912

Risiko Suku Bunga dalam Banking Book atau Interest Rate Risk in The Banking Book (IRRBB) merupakan Risiko akibat
pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi Banking Book, yang berpotensi memberikan dampak
terhadap permodalan dan pendapatan Bank baik untuk saat ini maupun pada masa mendatang.

Perkembangan risiko pada portofolio banking book secara keseluruhan dipantau ketat secara periodik sesuai metode
pengukuran yang ditetapkan regulator, yaitu pemantauan Posisi Devisa Neto (PDN) untuk risiko nilai tukar dan gap risiko
suku bunga banking book (interest rate risk in banking book gap), serta disampaikan kepada manajemen melalui Forum
Komite Manajemen Risiko.

Laporan Tahunan 2020


408 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Laporan Pengungkapan eksposur Risiko Suku Bunga dalam Banking Book (IRRBB) secara individu dan konsolidasi dimuat
dalam tabel 7.3 dan 7.4

Tabel 7.3.a Perhitungan Risiko Suku Bunga dalam Banking Book Bank secara Individu Mata Uang IDR dan USD Posisi
Desember 2020
(dalam jutaan rupiah)

∆ EVE ∆ NII
Periode
T T-1 T T-1

Parallel Up 341.883 1.051.939 -1.796.629 -1.848.299


Parallel Down -198.216 -2.754.627 1.891.505 1.649.286
Steepener -2.265.744 -1.880.584
Flattener 1.498.682 1.093.375
Short Rate Up 1.382.562 1.201.739
Short Rate Down -3.529.527 -3.700.228
Nilai Maksimum Negatif Absolut 3.529.527 3.700.228 1.796.629 1.848.299
Modal Tier 1 (untuk ∆ EVE) atau Projected Income (untuk ∆ NII) 96.985.045 96.063.322 36.173.566 30.500.073
Nilai Maksimum dibagi Modal Tier 1 (untuk ∆ EVE) atau 3,64% 3,85% 4,97% 6,06%
Projected Income (∆ NII)

T = Periode Laporan Desember 2020


T - 1 = Periode Laporan September 2020

Tabel 7.3.b. Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book
Bank Secara Individu
Analisis Kualitatif
1 Risiko suku bunga dalam Banking Book atau Interest Rate Risk in the Banking Book, yang selanjutnya disingkat IRRBB, merupakan risiko
saat ini maupun pada masa datang terhadap permodalan dan rentabilitas (earning) Bank yang disebabkan pergerakan suku bunga di pasar
yang berdampak pada posisi Banking Book.

Termasuk dalam IRRBB adalah gap risk yang muncul dari term structure pada instrumen-instrumen banking book; basis risk yang
menggambarkan dampak perubahan relative suku bunga instrument-instrument finansial yang dinilai dengan menggunakan kurva suku
bunga yang berbeda; option risk yang muncul dari posisi derivatif finansial atau dari unsur risiko opsi yang melekat di instrument-instrumen
finansial.
2 Bank mengelola eksposur IRRBB menggunakan pendekatan nilai ekonomis (economic value) serta pendekatan rentabilitas/pendapatan
(earning based measures). Sebagai penerapan segregation of duty, Divisi Tresuri bertindak sebagai unit yang berfungsi mengelola risiko
suku bunga dan Divisi Manajemen Risiko bertindak sebagai unit yang memonitor risiko suku bunga yang timbul.

Untuk tujuan pengendalian dan mitigasi risiko suku bunga dalam Banking Book, Bank menetapkan pengendalian baik secara kuantitatif
berupa penerapan limit dan risk appetite. Bank juga melakukan pengendalian risiko yang bersifat kualitatif seperti strategi pengelolaan,
transfer risiko melalui mekanisme Funds Tranfer Pricing (FTP) dan juga strategi lindung nilai (hedging).
3 Perhitungan IRRBB dilakukan secara triwulanan yang selanjutnya akan menjadi bagian dari Profil Risiko, bagian dari Self Assessment
Tingkat Kesehatan Bank, bagian dari Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko, dan bagian dari Pengungkapan Praktik Manajemen Risiko.

Dalam rangka pengukuran atas eksposur IRRBB, Bank menggunakan nilai ekonomis (economic value) serta rentabilitas (earning) sebagai
dasar metode pengukuran. Pengukuran nilai ekonomis dari ekuitas (economic value of equity) yang selanjutnya disebut EVE mengukur
perubahan nilai ekonomis atas asset, liability dan rekening administratif (off balance sheet) Bank yang disebabkan pergerakan suku bunga.
Untuk saat ini, Bank mengukur perubahan EVE (∆ EVE) sebagai penurunan maksimum dari nilai ekonomis Banking Book dalam enam
standar skenario bunga yang didefinisikan oleh Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) dan OJK sebagaimana tercantum dalam
SEOJK IRRBB no SEOJK/12/2018.

Pengukuran rentabilitas bank (earning-based measure) melihat perkiraan perubahan pendapatan bunga bersih yang selanjutnya disingkat
NII (net interest income) yang disebabkan pergerakan suku bunga di pasar untuk periode tertentu. Untuk ini Bank mengukur perubahan
NII (ΔNII) sebagai penurunan maksimum dari NII bila terjadi skenario kenaikan atau penurunan suku bunga secara paralel seperti yang
didefinisikan oleh Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) dan SEOJK IRRBB no SEOJK/12/2018, dibandingkan dengan
perencanaan keuangan Bank untuk periode 12 bulan.
4 Dalam pengukuran EVE, Bank menggunakan standardized approach SEOJK IRRBB no SEOJK/12/2018, dimana skenario shock suku bunga
yang digunakan meliputi:
1) shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up);
2) shock suku bunga yang paralel ke bawah (parallel shock down);
3) shock suku bunga yang melandai (steepener shock) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek menurun dan suku bunga jangka
panjang meningkat (short rates down and long rates up);
4) shock suku bunga yang mendatar (flattener shock) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek meningkat dan suku bunga jangka
panjang menurun (short rates up and long rates down);
5) shock suku bunga jangka pendek yang meningkat (short rates shock up); dan
6) shock suku bunga jangka pendek yang menurun (short rates shock down).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 409
Praktik Manajemen Risiko

Dalam pengukuran NII, Bank menggunakan standardized approach SEOJK IRRBB no SEOJK/12/2018, dimana skenario shock suku bunga
yang digunakan meliputi:
1) shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up);
2) shock suku bunga yang paralel ke bawah (parallel shock down);

Kedepannya untuk tujuan pengendalian risiko, Bank juga akan mengevaluasi eksposur IRRBB dengan menggunakan skenario stress
internal untuk pengukuran EVE dan NII.
5 Tidak terdapat perbedaan metodologi maupun asumsi-asumsi permodelan dalam rangka perhitungan yang digunakan dalam sistem
manajemen internal. Dengan kata lain, Bank menggunakan Standardized Approach sebagai acuan dalam peritungan IRRBB sebagai untuk
keperluan pengelolaan internal.
6 Saat ini Bank memiliki instrumen lindung nilai berupa Interest Rate Swap (IRS) untuk meng-offset potensi kerugian yang muncul apabila
terdapat potential loss pada surat berharga AFS. Bank juga melakukan MTM secara harian terhadap instrumen IRS tersebut.
7 a. Untuk metode Metode EVE, Bank menghitung seluruh arus kas dari nilai pokok dan pembayaran bunga dimana termasuk margin
komersial (client rate) yang didiskonto dengan risk free rate pada saat tanggal pelaporan;
b. Bank menggunakan model replikasi portfolio dan atau uniform slotting method dalam menentukan slotting serta rata-rata jatuh tempo
penilaian ulang (repricing maturities) atas NMD dengan memperhatikan caps dan ketentuan atas jangka waktu rata-rata sebagaimana
tercantum dalam SEOJK IRRBB.

Bank mempunyai eksposur suku bunga dari posisi Non-Maturity Deposits (NMDs) yang berasal dari nasabah wholesale dan retail.
Untuk mengelola risiko suku bunga dimaksud Bank melakukan permodelan dua tahap sesuai dengan ketentuan SEOJK IRRBB.
Di tahap pertama Bank melakukan analisa perubahan volume untuk menentukan porsi NMD yang stabil dalam arti mempunyai
kemungkinan kecil untuk ditarik nasabah. Di tahap kedua Bank mengukur proporsi simpanan inti dari NMD stabil yang tidak akan ditarik
nasabah walaupun ada perubahan bunga pasar yang besar sementara Bank tidak menyesuaikan bunga NMD dimaksud.

Dimensi utama yang mempengaruhi jatuh tempo NMDs inti (Core Deposits) adalah elastisitas bunga simpanan terhadap perubahan
suku bunga pasar, volatilitas volume simpanan dan faktor lain termasuk perilaku nasabah dan makroekonomi.
Dengan memperhatikan batasan-batasan permodelan NMD yang berlaku untuk Standardized Approach, Bank menentukan distribusi
dan rata-rata jatuh tempo repricing maturity dengan menggunakan replicating portfolio approach dan atau uniform slotting method
tergantung dengan ketersediaan dan reliabilitas data untuk setiap kategori NMD yang relevan yang pada saat ini terdiri dari NMD
wholesale, NMD retail transaksional dan NMD retail non-transaksional. Parameters permodelan didasarkan atas pengamatan historis,
analisa statistis dan juga penilai manajemen.
c. Bank melakukan permodelan atau estimasi risiko untuk menentukan prepayment rate dari pinjaman berbunga tetap dan early
withdrawal rate untuk deposito berjangka bila risiko ini tidak dimitigasi secara memadai misalnya melalui ketentuan denda.

Dalam mengestimasi prepayment rate, Bank menggunakan metode statistik dengan berdasarkan data historis dalam menganalisa
tingkat pelunasan kredit yang dipercepat. Beberapa dimensi utama yang mempengaruhi tingkat pelunasan nasabah antara lain : suku
bunga pasar, suku bunga kredit, nominal kredit, dan beberapa faktor lainnya.

Sedangkan dalam mengestimasi early withdrawal rate, Bank menggunakan metode Exponential Weighted Moving Average (EWMA).
Model ini mengasumsikan bahwa hasil proyeksi esok hari dipengaruhi oleh data aktual hari ini dan data lampau. Beberapa dimensi
utama yang mempengaruhi tingkat penarikan nasabah antara lain : suku bunga deposito, nominal deposito dan beberapa faktor lainnya.

d. Tidak terdapat asumsi lain yang digunakan oleh Bank diluar asumsi-asumsi yang ditetapkan oleh SEOJK IRRBB.
e. Bank menghitung IRRBB untuk setiap mata uang yang material dan kemudian mengagregasikannya. Metodologi agregasi dilakukan
dengan cara penjumlahan sederhana.
Analisis Kuantitatif
1 Rata-rata jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) untuk Rupiah antara lain :
• Wholesale selama 1,47 tahun
• Retail Transaksional selama 2,39 tahun
• Retail Non Transaksional selama 1,61 tahun

Rata-rata jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) untuk USD antara lain :
• Wholesale selama 1,59 tahun
• Retail Transaksional selama 1,34 tahun
• Retail Non Transaksional selama 1,81 tahun
2 Jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) terlama untuk Rupiah antara lain :
• Wholesale pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Transaksional pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Non Transaksional pada jangka waktu 5 tahun

Jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) terlama untuk USD antara lain :
• Wholesale pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Transaksional pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Non Transaksional pada jangka waktu 5 tahun

Laporan Tahunan 2020


410 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Tabel 7.4.a Perhitungan Risiko Suku Bunga dalam Banking Book Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak Mata Uang IDR dan USD Posisi Desember 2020
(dalam jutaan rupiah)

∆ EVE ∆ NII
Periode
T T-1 T T-1

Parallel Up 2.561.155 3.194.756 -1.405.590 -1.579.691


Parallel Down -3.230.944 -5.618.002 1.500.466 1.380.679
Steepener -1.019.391 -787.062
Flattener 616.035 391.270
Short Rate Up 2.218.530 2.083.816
Short Rate Down -4.420.497 -4.642.104
Nilai Maksimum Negatif Absolut 2.561.155 3.194.756 1.405.590 1.579.691
Modal Tier 1 (untuk ∆ EVE) atau Projected Income (untuk ∆ NII) 103.765.965 102.155.436 39.617.645 34.051.698
Nilai Maksimum dibagi Modal Tier 1 (untuk ∆ EVE) 2,47% 3,13% 3,55% 4,64%
atau Projected Income (∆ NII)
T = Periode Laporan Desember 2020
T - 1 = Periode Laporan September 2020

Tabel 7.4.b. Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Analisis Kualitatif
1 Risiko suku bunga dalam Banking Book atau Interest Rate Risk in the Banking Book, yang selanjutnya disingkat IRRBB, merupakan risiko
saat ini maupun pada masa datang terhadap permodalan dan rentabilitas (earning) Bank dan Perusahaan Anak yang disebabkan pergerakan
suku bunga di pasar yang berdampak pada posisi Banking Book.

Termasuk dalam IRRBB adalah gap risk yang muncul dari term structure pada instrumen-instrumen Banking Book; basis risk yang
menggambarkan dampak perubahan relatif suku bunga instrumen-instrumen finansial yang dinilai dengan menggunakan kurva suku
bunga yang berbeda; option risk yang muncul dari posisi derivatif finansial atau dari unsur risiko opsi yang melekat di instrumen-instrumen
finansial.
2 Bank dan Perusahaan Anak mengelola eksposur IRRBB menggunakan pendekatan nilai ekonomis (economic value) serta pendekatan
rentabilitas/pendapatan (earning based measures). Sebagai penerapan segregation of duty, terdapat pemisahan antara unit yang berfungsi
mengelola risiko suku bunga dan unit yang memonitoring risiko suku bunga yang timbul.

Untuk tujuan pengendalian dan mitigasi risiko suku bunga dalam Banking Book, Bank dan Perusahaan Anak menetapkan pengendalian
baik secara kuantitatif berupa penerapan limit dan risk appetite. Bank dan Perusahaan Anak juga melakukan pengendalian risiko yang
bersifat kualitatif seperti strategi pengelolaan, transfer risiko melalui mekanisme Funds Tranfer Pricing (FTP) dan juga strategi lindung nilai
(hedging).
3 Perhitungan IRRBB dilakukan secara triwulanan yang selanjutnya akan menjadi bagian dari Profil Risiko, bagian dari Self Assessment
Tingkat Kesehatan Bank, bagian dari Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko, dan bagian dari Pengungkapan Praktik Manajemen Risiko.

Dalam rangka pengukuran atas eksposur IRRBB, Bank dan Perusahaan Anak menggunakan nilai ekonomis (economic value) serta
rentabilitas (earning) sebagai dasar metode pengukuran. Pengukuran nilai ekonomis dari ekuitas (economic value of equity) yang
selanjutnya disebut EVE mengukur perubahan nilai ekonomis atas asset, liability dan rekening administratif (off balance sheet) Bank dan
Perusahaan Anak yang disebabkan pergerakan suku bunga. Untuk saat ini, Bank dan Perusahaan Anak mengukur perubahan EVE (∆
EVE) sebagai penurunan maksimum dari nilai ekonomis Banking Book dalam enam standar skenario bunga yang didefinisikan oleh Basel
Committee on Banking Supervision (BCBS) dan OJK sebagaimana tercantum dalam SEOJK IRRBB No. SEOJK/12/2018.

Pengukuran rentabilitas bank (earning-based measure) melihat perkiraan perubahan pendapatan bunga bersih yang selanjutnya disingkat
NII (net interest income) yang disebabkan pergerakan suku bunga di pasar untuk periode tertentu. Untuk ini Bank dan Perusahaan
Anak mengukur perubahan NII (∆ NII) sebagai penurunan maksimum dari NII bila terjadi skenario kenaikan atau penurunan suku bunga
secara paralel seperti yang didefinisikan oleh Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) dan SEOJK IRRBB No. SEOJK/12/2018,
dibandingkan dengan perencanaan keuangan Bank dan Perusahaan Anak untuk periode 12 bulan.
4 Dalam pengukuran EVE, Bank dan Perusahaan Anak menggunakan standardized approach SEOJK IRRBB No. SEOJK/12/2018, dimana
skenario shock suku bunga yang digunakan meliputi:
1) shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up);
2) shock suku bunga yang paralel ke bawah (parallel shock down);
3) shock suku bunga yang melandai (steepener shock) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek menurun dan suku bunga jangka
panjang meningkat (short rates down and long rates up);
4) shock suku bunga yang mendatar (flattener shock) dengan perpaduan suku bunga jangka pendek meningkat dan suku bunga jangka
panjang menurun (short rates up and long rates down);
5) shock suku bunga jangka pendek yang meningkat (short rates shock up); dan
6) shock suku bunga jangka pendek yang menurun (short rates shock down).

Dalam pengukuran NII, Bank dan Perusahaan Anak menggunakan standardized approach SEOJK IRRBB No. SEOJK/12/2018, dimana
skenario shock suku bunga yang digunakan meliputi:
1) shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel shock up);
2) shock suku bunga yang paralel ke bawah (parallel shock down);

Kedepannya untuk tujuan pengendalian risiko, Bank dan Perusahaan Anak juga akan mengevaluasi eksposur IRRBB dengan menggunakan
skenario stress internal untuk pengukuran EVE dan NII.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 411
Praktik Manajemen Risiko

5 Tidak terdapat perbedaan metodologi maupun asumsi-asumsi permodelan dalam rangka perhitungan yang digunakan dalam sistem
manajemen internal. Dengan kata lain, Bank dan Perusahaan Anak menggunakan Standardized Approach sebagai acuan dalam peritungan
IRRBB sebagai untuk keperluan pengelolaan internal.
6 Saat ini Bank memiliki instrumen lindung nilai berupa Interest Rate Swap (IRS) untuk meng-offset potensi kerugian yang muncul apabila
terdapat potential loss pada surat berharga AFS. Bank juga melakukan MTM secara harian terhadap instrumen IRS tersebut.
7 a. Untuk metode Metode EVE, Bank dan Perusahaan Anak menghitung seluruh arus kas dari nilai pokok dan pembayaran bunga dimana
termasuk margin komersial (client rate) yang didiskonto dengan risk free rate pada saat tanggal pelaporan;
b. Bank dan Perusahaan Anak menggunakan model replikasi portfolio dan atau uniform slotting method dalam menentukan slotting serta
rata-rata jatuh tempo penilaian ulang (repricing maturities) atas NMD dengan memperhatikan caps dan ketentuan atas jangka waktu
rata-rata sebagaimana tercantum dalam SEOJK IRRBB.

Bank dan Perusahaan Anak mempunyai eksposur suku bunga dari posisi Non-Maturity Deposits (NMDs) yang berasal dari nasabah
wholesale dan retail. Untuk mengelola risiko suku bunga dimaksud Bank dan Perusahaan Anak melakukan permodelan dua tahap
sesuai dengan ketentuan SEOJK IRRBB. Di tahap pertama Bank dan Perusahaan Anak melakukan analisa perubahan volume untuk
menentukan porsi NMD yang stabil dalam arti mempunyai kemungkinan kecil untuk ditarik nasabah. Di tahap kedua Bank dan
Perusahaan Anak mengukur proporsi simpanan inti dari NMD stabil yang tidak akan ditarik nasabah walaupun ada perubahan bunga
pasar yang besar sementara Bank dan Perusahaan Anak tidak menyesuaikan bunga NMD dimaksud.

Dimensi utama yang mempengaruhi jatuh tempo NMDs inti (Core Deposits) adalah elastisitas bunga simpanan terhadap perubahan
suku bunga pasar, volatilitas volume simpanan dan faktor lain termasuk perilaku nasabah dan makroekonomi.
Dengan memperhatikan batasan-batasan permodelan NMD yang berlaku untuk Standardized Approach, Bank dan Perusahaan Anak
menentukan distribusi dan rata-rata jatuh tempo repricing maturity dengan menggunakan replicating portfolio approach dan atau
uniform slotting method tergantung dengan ketersediaan dan reliabilitas data untuk setiap kategori NMD yang relevan yang pada saat
ini terdiri dari NMD wholesale, NMD retail transaksional dan NMD retail non-transaksional. Parameter permodelan didasarkan atas
pengamatan historis, analisa statistis dan juga professional judgement.

c. Bank dan Perusahaan Anak melakukan permodelan atau estimasi risiko untuk menentukan prepayment rate dari pinjaman berbunga
tetap dan early withdrawal rate untuk deposito berjangka bila risiko ini tidak dimitigasi secara memadai misalnya melalui ketentuan
denda.

Dalam mengestimasi prepayment rate, Bank dan Perusahaan Anak menggunakan metode statistik dengan berdasarkan data historis
dalam menganalisa tingkat pelunasan kredit yang dipercepat. Beberapa dimensi utama yang mempengaruhi tingkat pelunasan nasabah
antara lain : suku bunga pasar, suku bunga kredit, nominal kredit, dan beberapa faktor lainnya.
Sedangkan dalam mengestimasi early withdrawal rate, Bank dan Perusahaan Anak menggunakan metode Exponential Weighted
Moving Average (EWMA). Model ini mengasumsikan bahwa hasil proyeksi esok hari dipengaruhi oleh data aktual hari ini dan data
lampau. Beberapa dimensi utama yang mempengaruhi tingkat penarikan nasabah antara lain : suku bunga deposito, nominal deposito
dan beberapa faktor lainnya.

d. Tidak terdapat asumsi lain yang digunakan oleh Bank dan Perusahaan Anak diluar asumsi-asumsi yang ditetapkan oleh SEOJK IRRBB.
e. Bank dan Perusahaan Anak menghitung IRRBB untuk setiap mata uang yang material dan kemudian mengagregasikannya. Metodologi
agregasi dilakukan dengan cara penjumlahan sederhana.
Analisis Kuantitatif
1 Rata-rata jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) untuk Rupiah antara lain:
• Wholesale selama 1,47 tahun
• Retail Transaksional selama 2,39 tahun
• Retail Non Transaksional selama 1,61 tahun

Rata-rata jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) untuk USD antara lain:
• Wholesale selama 1,59 tahun
• Retail Transaksional selama 1,81 tahun
• Retail Non Transaksional selama 1,34 tahun
2 Jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) terlama untuk Rupiah antara lain:
• Wholesale pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Transaksional pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Non Transaksional pada jangka waktu 5 tahun

Jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing maturity) terlama untuk USD antara lain:
• Wholesale pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Transaksional pada jangka waktu 5 tahun
• Retail Non Transaksional pada jangka waktu 5 tahun

Perangkat dan Metode


Untuk mendukung proses bisnis dan sejalan dengan pengelolaan risiko pasar, BNI telah memiliki market risk management
tools. Sedangkan untuk memperoleh data pasar diperoleh dari Reuters, Bloomberg dan sumber independen lainnya.
Beberapa limit yang telah ditetapkan untuk mengelola potensi kerugian Risiko Pasar di Divisi Tresuri maupun Kantor Cabang
Luar Negeri antara lain sebagai berikut:
1. Value at Risk Limit (VaR Limit), yang merupakan maksimum potensi kerugian yang mungkin terjadi pada waktu tertentu
di masa datang dengan tingkat kepercayaan tertentu.
2. Stress Value at Risk Limit (Stress VaR Limit), yang merupakan pengukuran risiko pasar yang disesuaikan dengan kondisi
tidak normal di pasar atau maksimum potensi kerugian saat pasar tidak normal.
3. Budget Loss Limit yang dipergunakan untuk membatasi realisasi kerugian aktivitas bisnis.

Laporan Tahunan 2020


412 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

4. Management Action Trigger (MAT), yaitu batasan Tata Kelola dan Organisasi
untuk melakukan tindakan terhadap risiko perubahan Manajemen Risiko Likuiditas dilakukan oleh Divisi
nilai yang merugi (early warning signal). MAT Manajemen Risiko Bank (ERM), Divisi Tresuri (TRS),
melengkapi loss limit berupa persentase tertentu dari dan Kantor Cabang Luar Negeri. Kebijakan dan Prosedur
loss limit. Risiko Likuiditas disusun oleh Divisi ERM, selanjutnya
5. Limit pembelian surat berharga yang digunakan untuk dilaksanakan oleh Divisi Tresuri dan segenap Kantor
membatasi konsentrasi pembelian surat berharga Cabang Luar Negeri yang diwujudkan dalam manajemen
korporat berdasarkan rating dan jenis mata uang surat strategi likuiditas. Divisi ERM juga melakukan monitoring
berharga. terhadap pelaksanaan manajemen likuiditas yang dilakukan
6. Limit asset dan liability repricing gap (Interest Rate oleh Divisi Tresuri tersebut.
Risk in Banking Book) untuk membatasi risiko suku
bunga dalam banking book. Kebijakan dan Prosedur
7. Nominal open position limit, yaitu batas maksimum Divisi ERM menyusun Kebijakan Risiko Likuiditas berupa
nominal open position yang dapat dilakukan dealer. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas, yang
8. Limit internal PDN keseluruhan (absolut), yaitu batas lebih lanjut dijabarkan ke dalam Prosedur Manajemen
maksimum pengelolaan PDN. Risiko Likuiditas yang berisi panduan pelaksanaan
manajemen risiko likuiditas, antara lain berupa:
Langkah-langkah memperkuat pengelolaan risiko pasar 1. Ketersediaan Alat Likuid: Kas, Giro Wajib Minimum
dalam rangka menghadapi perubahan kondisi ekonomi (GWM), Secondary Reserve, Tertiary Reserve,
sepanjang 2020, antara lain melakukan pemantauan secara Indikator Peringatan Dini, Liquidity Contigency Plan
ketat pergerakan faktor pasar yang berpotensi memberikan Head Office maupun Kantor Cabang Luar Negeri,dll.
dampak pada bank, antara lain nilai tukar, suku bunga, 2. Pengukuran Risiko Likuiditas: Rasio Likuiditas Proyeksi
harga saham, dan harga komoditas. Untuk mengetahui Arus Kas, Profil Maturitas, Rasio Kecukupan Likuiditas,
potensi dampak pada bank, telah dilakukan Scenario Stress testing.
Analysis dan Stress Testing secara periodik dan insidentil. 3. Pemantauan Risiko Likuiditas.
Stress Testing secara periodik menggunakan skenario yang 4. Pengendalian Risiko Likuiditas.
mengacu pada ketentuan regulator dan skenario internal 5. Penetapan Limit Likuiditas: Pagu Kas Wilayah Bank
Bank. Sedangkan skenario Stress Testing insidentil dan Wide, limit Secondary Reserve Ideal (SR Ideal), Limit
Scenario Analysis menyesuaikan kondisi faktor makro Profil Maturitas dan limit Kredit Valas berdasarkan
ekonomi dan faktor pasar pada saat itu. Masing-masing ketersediaan likuiditas Valas.
Kantor Cabang Luar Negeri juga melakukan Stress
Testing sesuai ketentuan internal dan ketentuan regulator Proses
setempat. Hasil stress testing tersebut digunakan untuk Dalam mengelola likuiditas, selain mengelola
menyiapkan contingency plan agar risiko yang terjadi tetap primary reserve (kas dan GWM), BNI menjaga dan
dapat dibatasi dan dikelola dengan baik. mempertahankan secondary reserve untuk memastikan
likuiditas berada pada level yang aman. Sebagai cadangan
Risiko Likuiditas secondary reserve, BNI menjaga dan mempertahankan
Merupakan risiko akibat ketidakmampuan untuk memenuhi tertiary reserve. Penetapan dan pemantauan limit, yaitu
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus limit Pagu Kas BNI Wide, limit Secondary Reserve Ideal
kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi. (SR Ideal), limit Profil Maturitas, dan pembatasan Kredit
Valas berdasarkan Ketersediaan Dana dilakukan secara
Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan berkala oleh Divisi ERM. Sedangkan ketersediaan atas
Bank tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendek keseluruhan reserve dipantau secara harian, mingguan, dan
terhadap deposan, investor dan kreditur, serta pemenuhan bulanan oleh Divisi TRS dan Divisi ERM.
giro wajib minimum yang di antaranya disebabkan
keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan Perangkat dan Metode
untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang Dalam mengelola risiko likuiditas, BNI menggunakan
wajar. proyeksi arus kas harian dan profil maturitas bulanan,
baik secara kontraktual maupun behavioral, agar dapat
Pengelolaan risiko likuiditas bertujuan untuk meminimalkan menetapkan strategi yang sesuai dan akurat untuk
kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh mengantisipasi kondisi likuiditas bank di masa mendatang.
sumber pendanaan arus kas, dan membangun kekuatan
likuiditas struktural neraca Bank untuk mendukung Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dan Valas Bank
pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan. secara individu dan konsolidasi dimuat dalam tabel 9.1 dan
9.2.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 413
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Bank secara Individu

31 Desember 2020
Jatuh Tempo
No. Kategori Portofolio
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Neraca
A. Aset
1. Kas 16.201.423 16.201.423 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 52.947.283 52.947.283 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 1.462.515 1.187.465 100.000 175.050 - -
4. Surat Berharga 65.312.250 2.736.528 2.980.775 1.486.850 1.447.386 56.660.711
5. Kredit yang diberikan 411.044.969 68.392.460 34.502.827 33.299.221 26.704.313 248.146.148
6. Tagihan lainnya 24.865.015 11.687.087 6.485.190 6.331.939 358.111 2.688
7. Lain-lain 30.410.764 669.930 603.535 219.318 - 28.917.981
Total Aset 602.244.219 153.822.176 44.672.327 41.512.378 28.509.810 333.727.528
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 518.763.352 130.380.153 66.126.163 5.266.851 5.201.449 311.788.736
2. Kewajiban pada Bank Indonesia 6.587 - - - - 6.587
3. Kewajiban pada bank lain 2.182.076 1.675.620 136.322 364.869 3.434 1.831
4. Surat Berharga yang diterbitkan 3.099.528 - - - - 3.099.528
5. Pinjaman yang diterima 76 - - - - 76
6. Kewajiban lainnya 2.915.930 987.645 1.674.632 251.316 2.337 -
7. Lain-lain 17.436.886 158.723 125.305 9.980 9.856 17.133.022
Total Kewajiban 544.404.435 133.202.141 68.062.422 5.893.016 5.217.076 332.029.780

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam 57.839.784 20.620.035 (23.390.095) 35.619.362 23.292.734 1.697.748
Neraca

II Rekening Administratif
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 29.457.261 15.613.407 8.185.688 3.947.260 1.710.906 -
2. Kontinjensi 10.169.154 10.169.154 - - - -
Total Tagihan Rekening 39.626.415 25.782.561 8.185.688 3.947.260 1.710.906 -
Administratif
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen 58.899.633 21.212.250 7.689.495 4.249.654 4.084.427 21.663.807
2. Kontinjensi 33.938.348 13.391.970 4.179.782 3.552.360 4.204.493 8.609.743
Total Kewajiban Rekening 92.837.981 34.604.220 11.869.277 7.802.014 8.288.920 30.273.550
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam (53.211.567) (8.821.659) (3.683.589) (3.854.754) (6.578.014) (30.273.550)
Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 4.628.217 11.798.376 (27.073.684) 31.764.608 16.714.720 (28.575.802)

Selisih Kumulatif 11.798.376 (15.275.308) 16.489.300 33.204.020 4.628.217

Laporan Tahunan 2020


414 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Jatuh Tempo
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(3) (4) (5) (6) (7) (8)

14.019.665 14.019.665 - - - -
41.921.507 41.621.507 300.000 - - -
5.073.733 4.611.729 270.000 100.000 - 92.004
58.823.685 482.608 1.887.831 709.773 5.063.639 50.679.834
418.919.504 59.225.379 30.288.017 35.486.741 34.220.515 259.698.852
13.691.262 2.484.104 3.631.561 2.625.563 2.648.927 2.301.107
28.588.375 774.574 - 782.967 - 27.030.834
581.037.731 123.219.566 36.377.409 39.705.044 41.933.081 339.802.631

473.933.724 121.068.048 56.032.808 10.092.037 5.712.058 281.028.773


7.354 - - - - 7.354
4.957.478 2.178.946 143.406 631.421 2.003.013 692
3.099.253 - - - - 3.099.253
76 - - - - 76
3.205.628 658.073 1.621.392 473.751 15.355 437.057
12.057.309 229.614 161.932 29.166 16.508 11.620.089
497.260.822 124.134.681 57.959.538 11.226.375 7.746.934 296.193.294

83.806.851 (885.173) (21.582.129) 28.478.669 34.186.147 43.609.337

12.141.114 5.783.179 1.140.355 2.710.440 2.507.140 -


7.883.161 7.883.161 - - - -
20.024.275 13.666.340 1.140.355 2.710.440 2.507.140 -

65.189.021 20.450.636 5.831.137 7.032.842 5.442.346 26.432.060


34.762.049 6.883.349 3.463.322 7.182.828 3.998.175 13.234.375
99.951.070 27.333.985 9.294.459 14.215.670 9.440.521 39.666.435

(79.926.795) (13.667.645) (8.154.104) (11.505.230) (6.933.381) (39.666.435)

3.880.056 (14.552.818) (29.736.233) 16.973.439 27.252.766 3.942.902

(14.552.818) (44.289.051) (27.315.612) (62.846) 3.880.056

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 415
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 9.1.b. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

31 Desember 2020
Jatuh Tempo
No. Kategori Portofolio
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Neraca
A. Aset
1. Kas 16.592.216 16.592.216 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 58.486.145 55.643.804 741.975 1.146.795 953.571 -
3. Penempatan pada bank lain 2.496.150 2.187.465 100.000 208.685 - -
4. Surat Berharga 96.145.515 8.535.712 4.186.375 3.286.807 3.267.174 76.869.448
5. Kredit yang diberikan 412.241.782 69.589.273 34.502.827 33.299.221 26.704.313 248.146.148
6. Tagihan lainnya 24.942.469 11.764.541 6.485.190 6.331.939 358.111 2.688
7. Lain-lain 32.423.868 1.933.034 853.535 469.318 - 29.167.981
Total Aset 643.328.145 166.246.045 46.869.902 44.742.765 31.283.169 354.186.265
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 533.926.851 134.655.982 66.858.077 5.648.484 6.105.851 320.658.457
2. Kewajiban pada Bank Indonesia 6.587 - - - - 6.587
3. Kewajiban pada bank lain 2.359.331 1.852.875 136.322 364.869 3.434 1.831
4. Surat Berharga yang diterbitkan 3.084.986 - - - - 3.084.986
5. Pinjaman yang diterima 1.140.384 - - - - 1.140.384
6. Kewajiban lainnya 2.993.384 1.065.099 1.674.632 251.316 2.337 -
7. Lain-lain 32.653.345 158.723 125.305 9.980 9.856 32.349.481
Total Kewajiban 576.164.868 137.732.679 68.794.336 6.274.649 6.121.478 357.241.726

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam 67.163.277 28.513.366 (21.924.434) 38.468.116 25.161.691 (3.055.461)
Neraca

II Rekening Administratif
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 29.457.261 15.613.407 8.185.688 3.947.260 1.710.906 -
2. Kontinjensi 10.285.841 10.285.841 - - - -
Total Tagihan Rekening 39.743.102 25.899.248 8.185.688 3.947.260 1.710.906 -
Administratif
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen 60.442.053 22.754.670 7.689.495 4.249.654 4.084.427 21.663.807
2. Kontinjensi 34.020.267 13.473.130 4.179.782 3.552.360 4.204.493 8.610.502
Total Kewajiban Rekening 94.462.320 36.227.800 11.869.277 7.802.014 8.288.920 30.274.309
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam (54.719.219) (10.328.552) (3.683.589) (3.854.754) (6.578.014) (30.274.309)
Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 12.444.059 18.184.814 (25.608.023) 34.613.362 18.583.677 (33.329.771)

Selisih Kumulatif 18.184.814 (7.423.209) 27.190.152 45.773.829 12.444.059

Laporan Tahunan 2020


416 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Jatuh Tempo
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(3) (4) (5) (6) (7) (8)

13.282.120 13.281.943 - - - 177


56.166.075 52.166.075 - 750.000 3.200.000 50.000
4.669.055 2.807.670 30.000 840.000 806.107 185.278
87.285.058 5.217.266 6.286.085 5.631.962 6.445.876 63.703.869
388.420.315 54.480.165 29.270.170 41.280.930 29.986.969 233.402.081
11.966.956 3.617.042 4.063.344 3.484.191 779.393 22.986
40.555.770 3.307.458 5.549.980 834.869 909.232 29.954.231
602.345.349 134.877.619 45.199.579 52.821.952 42.127.577 327.318.622

461.609.124 150.100.296 54.179.620 6.680.990 3.718.883 246.929.335


534.789 - - - - 534.789
2.094.971 1.014.112 110.199 215.376 744.665 10.619
3.087.417 - - - - 3.087.417
763.257 - - - - 763.257
18.733.977 17.181.723 632.074 404.971 463.072 52.137
22.986.962 452.472 350.344 18.382 9.822 22.155.942
509.810.497 168.748.603 55.272.237 7.319.719 4.936.442 273.533.496

92.534.852 (33.870.984) (10.072.658) 45.502.233 37.191.136 53.785.126

19.493.440 13.662.126 2.145.251 1.648.170 2.037.893 -


5.817.015 5.817.015 - - - -
25.310.455 19.479.141 2.145.251 1.648.170 2.037.893 -

69.863.569 24.773.211 5.887.726 5.665.923 6.200.481 27.336.228


33.753.856 8.913.561 5.304.010 3.691.626 5.393.569 10.451.090
103.617.425 33.686.772 11.191.736 9.357.549 11.594.050 37.787.318

(78.306.969) (14.207.631) (9.046.485) (7.709.379) (9.556.157) (37.787.318)

14.227.883 (48.078.615) (19.119.143) 37.792.854 27.634.979 15.997.808

(48.078.615) (67.197.758) (29.404.904) (1.769.925) 14.227.883

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 417
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas Bank secara Individu

31 Desember 2020
Jatuh Tempo
No. Kategori Portofolio
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Neraca
A. Aset
1. Kas 677.157 677.157 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 32.920.165 29.477.912 3.442.253 - - -
3. Penempatan pada bank lain 16.875.127 15.284.737 22.002 - 1.568.387 -
4. Surat Berharga 27.943.018 1.481.615 1.300.089 1.411.772 429.930 23.319.613
5. Kredit yang diberikan 97.932.530 5.754.866 6.367.867 4.733.951 4.179.931 76.895.915
6. Tagihan lainnya 6.959.276 2.335.841 1.845.847 1.389.208 1.060.831 327.550
7. Lain-lain 309.553 76.025 254.235 73.594 28 (94.328)
Total Aset 183.616.826 55.088.152 13.232.293 7.608.525 7.239.108 100.448.748
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 113.448.932 37.688.858 9.540.962 9.141.099 2.349.385 54.728.629
2. Kewajiban pada Bank Indonesia 440.254 440.254 - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 6.717.435 4.914.483 1.284.001 312.725 206.226 -
4. Surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 42.872.116 2.497.781 - 574.476 9.522.795 30.277.064
6. Kewajiban lainnya 5.511.524 1.120.235 1.130.126 329.023 2.932.141 -
7. Lain-lain 1.304.068 7.461 92.941 11.676 - 1.191.991
Total Kewajiban 170.294.329 46.669.071 12.048.030 10.368.998 15.010.546 86.197.684

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam 13.322.497 8.419.081 1.184.264 (2.760.474) (7.771.438) 14.251.065
Neraca

II Rekening Administratif
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 25.296.673 21.965.939 3.315.224 5.620 9.891 -
2. Kontinjensi 15.389.940 15.389.940 - - - -
Total Tagihan Rekening 40.686.613 37.355.878 3.315.224 5.620 9.891 -
Administratif
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen 50.090.626 28.392.902 11.367.279 6.119.014 3.005.660 1.205.771
2. Kontinjensi 23.501.524 2.172.692 1.492.222 2.269.834 6.916.534 10.650.242
Total Kewajiban Rekening 73.592.150 30.565.594 12.859.501 8.388.848 9.922.194 11.856.013
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam (32.905.537) 6.790.284 (9.544.277) (8.383.228) (9.912.303) (11.856.013)
Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (19.583.040) 15.209.365 (8.360.014) (11.143.701) (17.683.742) 2.395.052

Selisih Kumulatif 15.209.365 6.849.352 (4.294.350) (21.978.092) (19.583.040)

Laporan Tahunan 2020


418 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Jatuh Tempo
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(3) (4) (5) (6) (7) (8)

903.013 903.013 - - - -
26.946.589 26.946.589 - - - -
16.471.859 15.541.732 930.128 - - -
29.884.703 2.195.184 1.212.970 - 93.637 26.382.912
87.950.747 4.351.053 4.813.188 4.092.617 4.309.197 70.384.692
6.150.721 2.628.897 1.389.541 1.799.519 332.764 -
- - - - - -
168.307.632 52.566.468 8.345.826 5.892.136 4.735.598 96.767.604

97.141.973 40.598.356 14.788.597 4.484.325 882.386 36.388.309


462.993 3.371 - - 459.622 -
6.463.444 4.210.203 1.212.262 913.163 127.816 -
- - - - - -
55.948.415 1.388.250 6.038.888 6.579.597 2.221.200 39.720.481
4.522.269 2.409.519 820.442 1.232.974 59.334 -
1.817.969 9.093 113.281 14.230 - 1.681.365
166.357.063 48.618.793 22.973.469 13.224.289 3.750.357 77.790.155

1.920.627 3.917.734 (14.627.643) (7.332.153) 985.241 18.977.449

27.901.963 21.486.291 3.399.200 2.198.211 818.262 -


15.665.404 15.665.404 - - - -
43.567.367 37.151.695 3.399.200 2.198.211 818.262 -

40.558.582 20.424.959 7.160.427 7.103.495 4.051.538 1.818.163


23.041.708 2.111.299 1.450.055 2.205.707 6.721.101 10.553.546
63.600.291 22.536.258 8.610.482 9.309.202 10.772.640 12.371.709

(20.032.924) 14.615.436 (5.211.282) (7.110.991) (9.954.377) (12.371.709)

(18.112.297) 18.533.170 (19.838.925) (14.443.145) (8.969.136) 6.605.740

18.533.170 (1.305.756) (15.748.901) (24.718.037) (18.112.297)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 419
Praktik Manajemen Risiko

Tabel 9.2.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valas Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

31 Desember 2020
Jatuh Tempo
No. Kategori Portofolio
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Neraca
A. Aset
1. Kas 731.831 731.831 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 34.143.649 30.477.912 3.517.253 148.484 - -
3. Penempatan pada bank lain 17.383.055 15.284.737 22.002 - 2.076.315 -
4. Surat Berharga 28.318.570 1.481.615 1.300.089 1.411.772 429.930 23.695.165
5. Kredit yang diberikan 97.932.530 5.754.866 6.367.867 4.733.951 4.179.931 76.895.915
6. Tagihan lainnya 6.959.276 2.335.841 1.845.847 1.389.208 1.060.831 327.550
7. Lain-lain 309.553 76.025 254.235 73.594 28 (94.328)
Total Aset 185.778.464 56.142.826 13.307.293 7.757.009 7.747.036 100.824.300
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 113.644.890 37.688.858 9.540.962 9.141.099 2.349.385 54.924.587
2. Kewajiban pada Bank Indonesia 440.254 440.254 - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 6.667.534 4.864.582 1.284.001 312.725 206.226 -
4. Surat Berharga yang diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang diterima 42.872.116 2.497.781 - 574.476 9.522.795 30.277.064
6. Kewajiban lainnya 5.511.524 1.120.235 1.130.126 329.023 2.932.141 -
7. Lain-lain 1.370.192 7.461 92.941 11.676 - 1.258.115
Total Kewajiban 170.506.510 46.619.170 12.048.030 10.368.998 15.010.546 86.459.766

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam 15.271.954 9.523.656 1.259.264 (2.611.990) (7.263.510) 14.364.535
Neraca

II Rekening Administratif
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 25.296.673 21.965.939 3.315.224 5.620 9.891 -
2. Kontinjensi 15.389.940 15.389.940 - - - -
Total Tagihan Rekening 40.686.613 37.355.878 3.315.224 5.620 9.891 -
Administratif
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen 50.090.626 28.392.902 11.367.279 6.119.014 3.005.660 1.205.771
2. Kontinjensi 23.501.524 2.172.692 1.492.222 2.269.834 6.916.534 10.650.242
Total Kewajiban Rekening 73.592.150 30.565.594 12.859.501 8.388.848 9.922.194 11.856.013
Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam (32.905.537) 6.790.284 (9.544.277) (8.383.228) (9.912.303) (11.856.013)
Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (17.633.583) 16.313.940 (8.285.014) (10.995.217) (17.175.814) 2.508.522

Selisih Kumulatif 16.313.940 8.028.927 (2.966.291) (20.142.105) (17.633.583)

Laporan Tahunan 2020


420 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2019
Jatuh Tempo
Saldo >1 bln s.d. >3 bln s.d. >6 bln s.d.
≤1 bulan >12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(3) (4) (5) (6) (7) (8)

994.271 994.271 - - - -
27.403.059 27.403.059 - - - -
16.530.241 15.600.114 930.128 - - -
30.216.028 2.526.509 1.212.970 - 93.637 26.382.912
87.950.747 4.351.053 4.813.188 4.092.617 4.309.197 70.384.692
6.150.721 2.628.897 1.389.541 1.799.519 332.764 -
- - - - - -
169.245.067 53.503.903 8.345.826 5.892.136 4.735.598 96.767.604

97.264.547 40.598.356 14.788.597 4.484.325 882.386 36.510.883


443.410 3.371 - - 440.039 -
6.435.084 4.181.843 1.212.262 913.163 127.816 -
- - - - - -
55.948.415 1.388.250 6.038.888 6.579.597 2.221.200 39.720.481
4.522.269 2.409.519 820.442 1.232.974 59.334 -
1.882.293 9.093 113.281 14.230 - 1.745.689
166.496.018 48.590.433 22.973.469 13.224.289 3.730.774 77.977.053

2.749.049 4.913.471 (14.627.643) (7.332.153) 1.004.824 18.790.551

27.901.963 21.486.291 3.399.200 2.198.211 818.262 -


15.665.404 15.665.404 - - - -
43.567.367 37.151.695 3.399.200 2.198.211 818.262 -

40.562.504 20.428.881 7.160.427 7.103.495 4.051.538 1.818.163


23.041.708 2.111.299 1.450.055 2.205.707 6.721.101 10.553.546
63.604.213 22.540.180 8.610.482 9.309.202 10.772.640 12.371.709

(20.036.846) 14.611.514 (5.211.282) (7.110.991) (9.954.377) (12.371.709)

(17.287.797) 19.524.985 (19.838.925) (14.443.145) (8.949.553) 6.418.842

19.524.985 (313.941) (14.757.086) (23.706.639) (17.287.797)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 421
Praktik Manajemen Risiko

Perhitungan profil maturitas tersebut sesuai dengan Stress Testing Likuiditas


ketentuan regulator dan tidak termasuk profil maturitas Untuk mengetahui ketahanan likuiditas di periode krisis,
perusahaan anak yang bergerak dalam bidang asuransi. telah dilakukan stress testing likuiditas secara periodik.
Salah satu kekuatan dari proses pemantauan risiko Skenario stress testing dilakukan dengan menggunakan
BNI adalah ketersediaan informasi profil likuiditas skenario spesifik pada bank (Idiosyncratic Scenario) dan
Bank. Informasi tersebut tersedia di aplikasi Executive skenario stress pada pasar (Market Wide Scenario).
Information Management (EIS) LDAP, yang dapat Skenario spesifik pada bank (Idiosyncratic Scenario)
menyajikan informasi perkembangan dana maupun menggunakan asumsi bank berada dalam kesulitan
pinjaman secara harian sehingga dapat pula dihasilkan profil likuiditas akibat hilangnya kepercayaan investor/deposan
arus kas harian dan profil maturitas bulanan yang dapat pada bank.
digunakan sebagai salah satu sistem pemantauan dan
pengelolaan risiko likuiditas bank. Sedangkan skenario stress pada pasar (Market Wide
Scenario) menggunakan asumsi terjadi gangguan pada
Indikator Peringatan dini pasar/sistem keuangan secara keseluruhan yang berakibat
Indikator peringatan dini dijabarkan dalam indikator-indikator pada terganggunya operasional bank.
Secondary Reserve pada kondisi normal, kondisi moderat
atau kondisi ketat (tight) baik untuk Rupiah maupun Hasil stress testing dari skenario tersebut akan digunakan
valuta asing, antara lain tren tingkat suku bunga BI 7 Days untuk liquidity funding plan agar risiko yang terjadi tetap
Reverse Repo Rate, JIBOR, LIBOR, suku bunga rata-rata dapat dibatasi dan dikelola dengan baik.
Deposito Bank Pesaing ataupun spread Credit Default
Swap (CDS) yang naik signifikan sesuai batasan yang telah Rasio Kecukupan Likuiditas
ditetapkan, tren cadangan devisa yang turun signifikan Dalam rangka meningkatkan ketahanan likuiditas jangka
sesuai batasan yang telah ditetapkan, tren dana nasabah pendek, Bank melakukan pengelolaan Liquidity Coverage
dominan yang cenderung menurun secara signifikan sesuai Ratio (LCR) dengan cara memelihara High Quality Liquid
batasan yang telah ditetapkan, dan lain-lain. Penetapan Asset (HQLA) yang memadai untuk memenuhi kebutuhan
SR Ideal dalam kondisi moderate atau tight dapat likuiditas selama periode 30 (tiga puluh) hari ke depan
dipertimbangkan apabila salah satu kondisi/indikator atau dalam skenario stress, sedemikian rupa sehingga bank
parameter terlampaui. dapat mempertahankan rasio kecukupan likuiditas tersebut
selalu di atas 100% baik secara Individu (bank only)
Penetapan dilakukan oleh Divisi ERM dengan berpedoman maupun konsolidasi dengan Perusahaan Anak.
pada indikator-indikator di atas dan data-data yang diperoleh
dari Divisi TRS selaku unit bisnis. Selanjutnya penetapan
tersebut akan memberlakukan Liquidity Contigency
Plan (LCP) SR Ideal yang moderate atau tight. Indikator-
indikator di atas dapat di-review secara periodik sesuai
perkembangan kondisi eksternal maupun internal sejalan
dengan perkembangan ekonomi baik nasional, regional,
maupun global.

Laporan Tahunan 2020


422 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Tabel 9.3.a Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio Bank secara Individu
Posisi Desember 2020
(dalam jutaan rupiah)

Nilai HQLA setelah


pengurangan nilai
(haircut), outstanding
Nilai outstanding kewajiban dan
kewajiban dan komitmen dikalikan
komitmen/ tingkat penarikan
nilai tagihan (run-off rate) atau nilai
kontraktual tagihan kontraktual
dikalikan tingkat
penerimaan (inflow
rate)

High Quality Liquid Asset (HQLA)


1 Total High Quality Liquid Asset (HQLA) 179.466.006
Arus Kas Keluar (Cash Outflow)
2 Simpanan nasabah perorangan dan Pendanaan yang berasal dari nasabah Usaha Mikro 454.680.605 36.421.304
dan Usaha Kecil, terdiri dari:
a. Simpanan/Pendanaan stabil 180.935.126 9.046.756
b. Simpanan/Pendanaan kurang stabil 273.745.479 27.374.548
3 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi, terdiri dari: 197.116.432 53.547.539
a. Simpanan operasional 131.449.479 28.516.026
b. Simpanan non-operasional dan/atau kewajiban lainnya yang bersifat non- operasional 65.666.953 25.031.513
c. Surat berharga berupa surat utang yang diterbitkan oleh bank - -
4 Pendanaan dengan agunan (secured funding) 1.257.475
5 Arus kas keluar lainnya (additional requirement), terdiri dari: 35.110.727 25.491.918
a. Arus kas keluar atas transaksi derivatif 21.229.554 21.229.554
b. Arus kas keluar atas peningkatan kebutuhan likuiditas - -
c. Arus kas keluar atas kehilangan pendanaan - -
d. Arus kas keluar atas penarikan komitmen fasilitas kredit dan fasilitas likuiditas 284.056 28.406
e. Arus kas keluar atas kewajiban kontraktual lainnya terkait penyaluran dana - -
f. Arus kas keluar atas kewajiban kontijensi pendanaan lainnya 9.652.740 289.582
g. Arus kas keluar kontraktual lainnya 3.944.376 3.944.376
Total Arus Kas Keluar (Cash Outflow) 116.718.236
Arus Kas Masuk (Cash Inflow)
6 Pinjaman dengan agunan Secured lending 14.975.000 -
7 Tagihan berasal dari pihak lawan (counterparty) 24.873.497 13.628.208
8 Arus kas masuk lainnya 25.009.402 23.047.292
Total Arus Kas Masuk (Cash Inflow) 64.857.898 36.675.500
Total Adjusted Value1
Total HQLA 179.466.006
Total Arus Kas Keluar Bersih (Net Cash Outflows) 80.042.736
LCR (%) 224,21

Keterangan:
1. Adjusted values dihitung setelah pengenaan pengurangan nilai (haircut), tingkat penarikan (run-off rate), dan tingkat penerimaan (inflow rate)
serta batas maksimum komponen HQLA, misalnya batas maksimum HQLA Level 2B dan HQLA Level 2 serta batas maksimum arus kas
masuk yang dapat diperhitungkan dalam LCR.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 423
Praktik Manajemen Risiko

Analisis Perkembangan LCR Bank Secara Individu


No. Analisis

1 LCR individual (bank only) posisi Desember 2020 sebesar 224,21%, masih di atas ketentuan yang dipersyaratkan yaitu 85% sampai 31
Maret 2021.
2 LCR Desember 2020 dibanding LCR November 2020 mengalami kenaikan sebesar 17% dari 207% menjadi 224% yang disebabkan oleh
kenaikan HQLA sebesar Rp14,4 T disertai kenaikan Net Cash Outflow sebesar Rp0,3 T. Kenaikan HQLA didominasi oleh HQLA Level 1
sebesar Rp14,5 T.
3 Komposisi HQLA per Desember 2020 masih didominasi oleh HQLA Level 1 sebesar 98,68%. Sedangkan HQLA Level 2A sebesar 1,23%
dan Level 2B sebesar 0,09%, masih di bawah batas maksimum HQLA yang dipersyaratkan.
4 Konsentrasi sumber pendanaan (outstanding) didominasi oleh pendanaan perorangan sebesar 39,5%, pendanaan korporasi sebesar
30,17%, nasabah UMKM sebesar 30,09% dan pendanaan dengan agunan (Secured Funding) 0,24%.
5 Rata-rata Eksposur derivatif BNI selama Desember 2020 sebesar net short Rp114,4 M.
6 Rata-rata NOP BNI selama bulan Desember 2020 sebesar 2,90%.
7 Likuiditas bank dapat dijaga dengan baik dalam pemenuhan compliance terhadap regulasi maupun untuk mendukung kegiatan bisnis bank.
8 Tidak ada arus kas masuk dan arus kas keluar dari perhitungan LCR yang tidak tercakup dalam template LCR namun bank
mempertimbangkan untuk memasukkan arus kas masuk dan arus kas keluar tersebut karena relevan dengan profil likuiditas bank.

Laporan Tahunan 2020


424 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Tabel 9.3.b Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Posisi Desember 2020
(dalam jutaan rupiah)

Nilai HQLA setelah


pengurangan nilai
(haircut), outstanding
Nilai outstanding kewajiban dan
kewajiban dan komitmen dikalikan
komitmen/ tingkat penarikan
nilai tagihan (run-off rate) atau nilai
kontraktual tagihan kontraktual
dikalikan tingkat
penerimaan (inflow
rate)

High Quality Liquid Asset (HQLA)


1 Total High Quality Liquid Asset (HQLA) 194.929.410
Arus Kas Keluar (Cash Outflow)
2 Simpanan nasabah perorangan dan Pendanaan yang berasal dari nasabah Usaha Mikro 485.465.742 38.373.878
dan Usaha Kecil, terdiri dari:
a. Simpanan/Pendanaan stabil 203.453.916 10.172.696
b. Simpanan/Pendanaan kurang stabil 282.011.826 28.201.183
3 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi, terdiri dari: 213.219.398 59.293.306
a. Simpanan operasional 140.442.892 30.066.545
b. Simpanan non-operasional dan/atau kewajiban lainnya yang bersifat non- operasional 72.776.506 29.226.761
c. surat berharga berupa surat utang yang diterbitkan oleh bank - -
4 Pendanaan dengan agunan (secured funding) 1.257.475
5 Arus kas keluar lainnya (additional requirement), terdiri dari: 35.231.963 25.597.647
a. Arus kas keluar atas transaksi derivatif 21.229.554 21.229.554
b. Arus kas keluar atas peningkatan kebutuhan likuiditas - -
c. Arus kas keluar atas kehilangan pendanaan - -
d. Arus kas keluar atas penarikan komitmen fasilitas kredit dan fasilitas likuiditas 284.056 28.406
e. Arus kas keluar atas kewajiban kontraktual lainnya terkait penyaluran dana - -
f. Arus kas keluar atas kewajiban kontijensi pendanaan lainnya 9.668.727 290.062
g. Arus kas keluar kontraktual lainnya 4.049.626 4.049.626
Total Arus Kas Keluar (Cash Outflow) 124.522.307
Arus Kas Masuk (Cash Inflow)
6 Pinjaman dengan agunan Secured lending 15.018.058 21.529
7 Tagihan berasal dari pihak lawan (counterparty) 23.891.168 13.803.237
8 Arus kas masuk lainnya 25.929.120 23.507.152
Total Arus Kas Masuk (Cash Inflow) 64.838.346 37.331.917
Total Adjusted Value1
Total HQLA 194.929.410
Total Arus Kas Keluar Bersih (Net Cash Outflows) 87.190.390
LCR (%) 223,57

Keterangan:
1 Adjusted values dihitung setelah pengenaan pengurangan nilai (haircut), tingkat penarikan (run-off rate), dan tingkat penerimaan (inflow rate)
serta batas maksimum komponen HQLA, misalnya batas maksimum HQLA Level 2B dan HQLA Level 2 serta batas maksimum arus kas
masuk yang dapat diperhitungkan dalam LCR.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 425
Praktik Manajemen Risiko

Analisis Perkembangan LCR Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak


No. Analisis

1 LCR konsolidasi posisi Desember 2020 sebesar 223,57% di atas ketentuan yang dipersyaratkan yaitu 85% sampai 31 Maret 2021
2 LCR Konsolidasi Desember 2020 naik 15,63% dibanding LCR Konsolidasi November 2020 dari 207,93% menjadi 223,57%, disebabkan
kenaikan HQLA sebesar 14,47 triliun. Kenaikan HQLA terutama disebabkan kenaikan penempatan pada Bank Indonesia
sebesar 9,72 triliun
3 Komposisi HQLA per Desember 2020 didominasi oleh HQLA Level 1 sebesar 98,57%. Sedangkan HQLA Level 2A sebesar 1,34% dan
Level 2B sebesar 0,08%, masih dibawah batas maksimum HQLA Level 2A yang dipersyaratkan.
4 Likuiditas bank secara konsolidasi dapat dijaga dengan baik dalam rangka memenuhi ketentuan regulasi maupun untuk mendukung
kegiatan bisnis bank.

Selain itu untuk mengetahui ketahanan likuiditas jangka panjang, Bank melakukan pengelolaan Net Stable Funding Ratio
(NSFR). NSFR bertujuan untuk mengurangi risiko likuiditas terkait sumber pendanaan untuk jangka waktu yang lebih panjang
dengan mensyaratkan Bank mendanai aktivitasnya dengan sumber dana stabil yang memadai dalam rangka memitigasi
risiko kesulitan pendanaan pada masa depan.Bank mengelola rasio NSFR sesuai ketentuan regulator, baik secara individu
(bank only) maupun konsolidasi dengan perusahaan anak, yaitu minimal 100%.

Tabel 9.4.a Pengungkapan Nilai Net Stable Funding Ratio Bank secara Individu
Posisi Desember 2020
(dalam jutaan rupiah)

Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu


Tanpa
< 6 bulan - Total
Jangka < 6 bulan ³ 1 tahun
No. Uraian 1 tahun Nilai
Waktu
Tertimbang
Nilai Nilai Nilai Nilai
Tercatat Tercatat Tercatat Tercatat

Komponen ASF
1 Modal: 103.612.070 - - - 103.612.070
2 Modal sesuai POJK KPMM 103.612.070 - - - 103.612.070
3 Instrumen modal lainnya - - - - -
4 Simpanan yang berasal dari nasabah perorangan dan 303.080.094 79.446.497 4.741.969 744.197 388.012.757
pendanaan yang berasal dari nasabah usaha mikro dan
usaha kecil:
5 Simpanan stabil 117.511.026 53.173.461 1.450.490 551.542 172.686.519
6 Simpanan kurang stabil 185.569.068 26.273.037 3.291.478 192.656 215.326.238
7 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi: 69.935.844 28.660.126 10.229.859 35.521.511 144.347.340
8 Simpanan operasional 69.935.844 - - - 69.935.844
9 Pendanaan lainnya yang berasal dari nasabah korporasi - 28.660.126 10.229.859 35.521.511 74.411.496
10 Liabilitas yang memiliki pasangan aset yang saling - - - - -
bergantung
11 Liabilitas lainnya: 105.404 - 172.105 - 277.509
12 NSFR liabilitas derivatif - - -
13 Ekuitas dan liabilitas lainnya yang tidak masuk dalam 105.404 - 172.105 - 277.509
kategori di atas
14 Total ASF 636.249.677

Laporan Tahunan 2020


426 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu


Tanpa
< 6 bulan - Total
Jangka < 6 bulan ³ 1 tahun
No. Uraian 1 tahun Nilai
Waktu
Tertimbang
Nilai Nilai Nilai Nilai
Tercatat Tercatat Tercatat Tercatat

Komponen RSF
15 Total HQLA dalam rangka perhitungan NSFR - - - 9.872.154 9.872.154
16 Simpanan pada lembaga keuangan lain untuk tujuan 9.296.094 1.543.011 - 1.329 10.840.433
operasional
17 Pinjaman dengan kategori Lancar dan Dalam Perhatian - 52.016.301 11.802.860 240.596.867 304.416.029
Khusus (performing) dan surat berharga
18 Kepada lembaga keuangan yang dijamin oleh - - - -
HQLA Level 1
19 kepada lembaga keuangan yang dijamin bukan dengan - 1.015.506 757.335 16.100.469 17.873.309
HQLA Level 1 dan pinjaman kepada lembaga keuangan
tanpa jaminan
20 kepada perusahaan non-keuangan, nasabah perorangan 45.937.535 8.787.874 182.242.641 236.968.050
dan nasabah usaha mikro dan usaha kecil, Pemerintah
Indonesia, pemerintah negara lain, Bank Indonesia,
bank sentral negara lain dan entitas sektor publik, yang
diantaranya:
21 memenuhi kualifikasi untuk mendapat bobot risiko 35% 45.937.535 8.787.874 182.242.641 236.968.050
atau kurang, sesuai SE OJK ATMR untuk Risiko Kredit
22 Kredit beragun rumah tinggal yang tidak sedang 5.039.261 1.893.588 36.443.323 43.376.172
dijaminkan, yang diantaranya:
23 Memenuhi kualifikasi untuk mendapat bobot risiko 35% 5.039.261 1.893.588 36.443.323 43.376.172
atau kurang, sesuai SE OJK ATMR untuk Risiko Kredit
24 Surat Berharga yang tidak sedang dijaminkan, tidak gagal 24.000 364.063 5.810.434 6.198.498
bayar , dan tidak masuk sebagai HQLA, termasuk saham
yang diperdagangkan di bursa
25 Aset yang memiliki pasangan liabilitas yang saling - - - - -
bergantung
26 Aset lainnya: 37.005.050 29.610.331 2.653.803 45.221.308 114.490.492
27 Komoditas fisik yang diperdagangkan, termasuk emas - - - -
28 Kas, surat berharga dan aset lainnya yang dicatat sebagai - - - -
initial margin untuk kontrak derivatif dan kas atau aset
lain yang diserahkan sebagai default fund pada central
counterparty (CCP)
29 NSFR aset derivatif 1.044.001 136.494 - 1.180.495
30 NSFR liabilitas derivatif sebelum dikurangi dengan - - - -
variation margin
31 Seluruh aset lainnya yang tidak masuk dalam kategori di 37.005.050 28.566.330 2.517.309 45.221.308 113.309.997
atas**)
32 Rekening Administratif 1.783.290 722.162 704.227 3.209.680
33 Total RSF 442.828.788
34 Rasio Pendanaan Stabil Bersih 143,68
(Net Stable Funding Ratio (%))

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 427
Praktik Manajemen Risiko

Analisis Perkembangan NSFR Bank secara Individu

No. Analisis

1 NSFR individual (bank only) posisi Desember 2020 sebesar 143,68% di atas ketentuan yang dipersyaratkan yaitu 100%.
2 NSFR Individu posisi Desember 2020 dibanding NSFR Individu posisi September 2020 turun 8,86% dari 152,54% menjadi 143,68%. Hal
ini disebabkan adanya penurunan Total Pendanaan Stabil yang Tersedia sebesar Rp17,30 triliun. Menurunnya Total Pendanaan Stabil yang
Tersedia terutama disebabkan adanya penurunan Pendanaan yang berasal dari nasabah Korporasi sebesar Rp14,40 triliun. Sedangkan dari
sisi Total Pendanaan Stabil yang Diperlukan, terdapat peningkatan yaitu sebesar Rp14,37 triliun.
3 Terdapat liabilities yang memiliki kebergantungan dengan aset tertentu sebesar Rp2,59 triliun dalam bentuk transaksi repo.

Tabel 9.4.b Pengungkapan Net Stable Funding Ratio Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Posisi Desember 2020
(dalam jutaan rupiah)

Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu


Tanpa
< 6 bulan - Total
Jangka < 6 bulan ³ 1 tahun
No. Uraian 1 tahun Nilai
Waktu
Tertimbang
Nilai Nilai Nilai Nilai
Tercatat Tercatat Tercatat Tercatat

Komponen ASF
1 Modal: 109.673.995 - - - 109.673.995
2 Modal sesuai POJK KPMM 109.664.981 - - - 109.664.981
3 Instrumen modal lainnya 9.014 - - - 9.014
4 Simpanan yang berasal dari nasabah perorangan dan 361.197.581 85.164.327 5.184.030 744.197 417.345.785
pendanaan yang berasal dari nasabah usaha mikro dan
usaha kecil:
5 Simpanan stabil 146.705.970 55.972.064 1.526.832 551.542 194.546.164
6 Simpanan kurang stabil 214.491.611 29.192.263 3.657.198 192.656 222.799.620
7 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi: 155.229.524 73.486.754 21.155.731 35.521.511 152.139.273
8 Simpanan operasional 147.958.739 - - - 73.979.370
9 Pendanaan lainnya yang berasal dari nasabah korporasi 7.270.785 73.486.754 21.155.731 35.521.511 78.159.904
10 Liabilitas yang memiliki pasangan aset yang saling - - - - -
bergantung
11 Liabilitas lainnya: 19.613.550 5.078.695 712.698 977.638 1.439.391
12 NSFR liabilitas derivatif - - -
13 Ekuitas dan liabilitas lainnya yang tidak masuk dalam 19.613.550 5.078.695 712.698 977.638 1.439.391
kategori di atas
14 Total ASF 680.598.445
Komponen RSF
15 Total HQLA dalam rangka perhitungan NSFR - 10.436.595
16 Simpanan pada lembaga keuangan lain untuk tujuan 19.208.446 3.131.021 - 1.329 11.171.062
operasional
17 Pinjaman dengan kategori Lancar dan Dalam Perhatian 33.560.693 168.599.594 24.995.067 373.322.925 316.117.123
Khusus (performing) dan surat berharga
18 Kepada lembaga keuangan yang dijamin oleh - - 27.122 - 13.561
HQLA Level 1
19 kepada lembaga keuangan yang dijamin bukan dengan - 6.770.037 1.514.670 16.100.469 17.873.309
HQLA Level 1 dan pinjaman kepada lembaga keuangan
tanpa jaminan

Laporan Tahunan 2020


428 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

(dalam jutaan rupiah)

Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu


Tanpa
< 6 bulan - Total
Jangka < 6 bulan ³ 1 tahun
No. Uraian 1 tahun Nilai
Waktu
Tertimbang
Nilai Nilai Nilai Nilai
Tercatat Tercatat Tercatat Tercatat

20 kepada perusahaan non-keuangan, nasabah perorangan 33.550.611 55.961.843 - - -


dan nasabah usaha mikro dan usaha kecil, Pemerintah
Indonesia, pemerintah negara lain, Bank Indonesia,
bank sentral negara lain dan entitas sektor publik, yang
diantaranya:
21 memenuhi kualifikasi untuk mendapat bobot risiko 35% - 95.741.193 18.937.973 294.200.012 248.569.590
atau kurang, sesuai SE OJK ATMR untuk Risiko Kredit
22 Kredit beragun rumah tinggal yang tidak sedang - - - - -
dijaminkan, yang diantaranya :
23 Memenuhi kualifikasi untuk mendapat bobot risiko 35% - 10.078.522 3.787.176 56.146.639 43.428.164
atau kurang, sesuai SE OJK ATMR untuk Risiko Kredit
24 Surat Berharga yang tidak sedang dijaminkan, tidak gagal 10081.8993 48.000 728.126.72 6.875.805 6.232.498
bayar , dan tidak masuk sebagai HQLA, termasuk saham
yang diperdagangkan di bursa
25 Aset yang memiliki pasangan liabilitas yang saling - - - - -
bergantung
26 Aset lainnya: 37.067.946 29.656.324 2.653.803 45.296.947 114.600.159
27 Komoditas fisik yang diperdagangkan, termasuk emas - -
28 Kas, surat berharga dan aset lainnya yang dicatat sebagai - - - -
initial margin untuk kontrak derivatif dan kas atau aset
lain yang diserahkan sebagai default fund pada central
counterparty (CCP)
29 NSFR aset derivatif 1.180.495 1.180.495 1.180.495 1.180.495
30 NSFR liabilitas derivatif sebelum dikurangi dengan - - - -
variation margin
31 Seluruh aset lainnya yang tidak masuk dalam kategori di 37.067.946 28.612.323 2.517.309 45.296.947 113.419.664
atas**)
32 Rekening Administratif 113.732.523 113.732.523 113.732.523 3.210.268
33 Total RSF 455.535.207
34 Rasio Pendanaan Stabil Bersih 149,41
(Net Stable Funding Ratio (%))

Analisis Perkembangan NSFR Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

No. Analisis

1 NSFR Konsolidasi posisi Desember 2020 sebesar 149,41% di atas ketentuan yang dipersyaratkan yaitu 100%.
2 NSFR Konsolidasi posisi Desember 2020 dibanding NSFR Konsolidasi posisi September 2020 turun 8,25% dari 157,65% menjadi
149,41%. Menurunnya NSFR Konsolidasi posisi Desember 2020 disebabkan adanya penurunan Total Pendanaan Stabil yang Tersedia.
Sementara disisi Total Pendanaan Stabil yang Diperlukan terdapat peningkatan dibandingkan posisi September 2020.
3 Dari sisi ASF, penurunan Total Pendanaan Stabil yang Tersedia sebesar Rp15,45 triliun disebabkan oleh adanya penurunan Pendanaan yang
berasal dari nasabah Korporasi sebesar Rp21,84 triliun. Sementara di sisi Total Pendanaan Stabil yang Diperlukan terdapat peningkatan
yaitu sebesar Rp14,02 triliun. Peningkatan aset lainnya sebesar Rp11,72 triliun mendominasi peningkatan Total Pendanaan Stabil yang
Diperlukan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 429
Praktik Manajemen Risiko

Risiko Operasional Kebijakan tersebut dijabarkan lebih rinci dalam Prosedur


Risiko Operasional terjadi karena adanya ketidakcukupan atau Standard Operating Procedure serta petunjuk Teknis
atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, transaksi dan operasional yang prudent untuk menjalankan
kegagalan sistem, atau adanya gangguan eksternal aktivitas bisnis sehari-hari seperti:
yang mempengaruhi operasional Bank. Kejadian Risiko 1. Prosedur Manajemen Risiko Operasional Dalam
Operasional merupakan kejadian risiko yang melekat Negeri
pada setiap proses bisnis dan operasional yang dijalankan 2. Prosedur Pelaksanaan Self Assessment (SA) Risiko
Bank dan dapat memicu terjadinya Risiko Reputasi, Risiko Operasional
Hukum, Risiko Kepatuhan, serta Risiko lainnya apabila tidak 3. Operational Risk Management Procedure for Overseas
dikelola dengan baik. Branches
4. Operational Risk Self Assessment Manual for
Dengan meningkatnya keragaman dan kompleksitas Overseas Branches
produk serta aktivitas perbankan yang ditawarkan kepada 5. Prosedur Pelaksanaan Loss Event Database (LED)
nasabah, perkembangan sistem dan teknologi pendukung 6. Prosedur Pelaksanaan Key Risk Indicators (KRI)
yang sangat cepat, serta meningkatnya ekspektasi 7. Pedoman Pelaksanaan Pembukuan Rekening Beban
nasabah akan pelayanan yang diberikan oleh Bank, maka Risiko Operasional (BRO)
pengelolaan risiko operasional menjadi hal yang sangat
penting. Proses
Manajemen risiko operasional BNI terdiri dari 5 (lima)
Tata Kelola dan Organisasi proses utama yang berkesinambungan yaitu identifikasi,
Tata kelola manajemen risiko operasional telah penilaian, pengukuran, pemantauan dan pengendalian.
diimplementasikan BNI di mana segenap unit bisnis dan 1. Identifikasi Risiko
unit pendukung baik di dalam maupun di luar negeri, Mekanisme identifikasi risiko operasional dilakukan
berperan sebagai Risk Owner atau Risk Taker yang dengan menerapkan Macro Process Mapping
merupakan first line of defense. Implementasi tersebut Assessment atas proses kerja/aktivitas masing-masing
didukung dengan second line of defense yang dijalankan unit untuk menangkap potensi risiko operasional
oleh Divisi Manajemen Risiko Bank, Divisi Kepatuhan, serta yang dilakukan dengan metode interview (one on one
Divisi Tata Kelola Kebijakan sebagai Risk Control Unit dan meeting).
third line of defense yaitu Satuan Audit Internal sebagai
Risk Assurance Unit. 2. Penilaian Risiko
Dilakukan oleh masing-masing unit pemilik risiko
Kebijakan dan Prosedur melalui metode operational risk self assessment,
Divisi Manajemen Risiko Bank telah memiliki Pedoman mencakup penilaian atas dampak, frekuensi dan
Penerapan Manajemen Risiko Operasional untuk penyebab risiko serta solusinya.
mendukung implementasi manajemen risiko operasional
pada segenap unit baik di dalam maupun di luar negeri, 3. Pengukuran Risiko
yaitu: Sesuai dengan aturan Regulator, pengukuran risiko
1. Kebijakan Manajemen Risiko Operasional Dalam operasional saat ini menggunakan metode Pendekatan
Negeri Indikator Dasar (Basic Indicator Approach).
2. Operational Risk Management Policy for Overseas
Branches Dalam rangka perhitungan beban modal dan ATMR risiko
operasional, saat ini Bank menggunakan metode Basic
Indicator Approach (BIA) sesuai dengan Surat Edaran OJK
No.24/SEOJK.03/2016 perihal Perhitungan ATMR untuk
risiko operasional dengan menggunakan Pendekatan
Indikator Dasar (PID).

Laporan Tahunan 2020


430 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Berikut merupakan tabel beban modal dan ATMR risiko operasional dengan metode Basic Indicator Approach (BIA) sesuai
ketentuan dari Bank Indonesia tersebut di atas.

Tabel 8.1.a Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Bank secara Individu


(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

Pendekatan yang Pendapatan Pendapatan


No. Bruto Beban Bruto Beban
Digunakan ATMR ATMR
(Rata-rata 3 Modal (Rata-rata 3 Modal
Tahun Terakhir) Tahun Terakhir)

1 Pendekatan Indikator 43.976.836 6.596.525 82.456.568 40.657.027 6.098.554 76.231.925


Dasar
Total 43.976.836 6.596.525 82.456.568 40.657.027 6.098.554 76.231.925

Tabel 8.1.b Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2020 31 Desember 2019

Pendekatan yang Pendapatan Pendapatan


No. Bruto Beban Bruto Beban
Digunakan ATMR ATMR
(Rata-rata 3 Modal (Rata-rata 3 Modal
Tahun Terakhir) Tahun Terakhir)

1 Pendekatan Indikator 46.155.289 6.923.293 86.541.168 42.449.900 6.367.485 79.593.563


Dasar
Total 46.155.289 6.923.293 86.541.168 42.449.900 6.367.485 79.593.563

4. Pemantauan Risiko
Dilakukan oleh seluruh unit sebagai first line of defense terhadap risiko utama pada saat aktivitas sedang berlangsung.
Sedangkan Divisi Manajemen Risiko Bank melakukan evaluasi dan laporan/feedback atas penilaian risiko berdasarkan
hasil self assessment serta realisasi atas kerugian risiko operasional yang terjadi, meliputi:
a. Feedback report untuk seluruh divisi/satuan/unit/wilayah/cabang
b. Laporan bulanan Pemantauan Beban Risiko Operasional kepada Direksi
c. Laporan Profil Risiko Operasional

5. Pengendalian Risiko
Mekanisme mitigasi risiko operasional tergambar pada proses pengendalian internal dengan menerapkan 4 (empat)
strategi mitigasi, yaitu hindari, kurangi, transfer dan terima, dengan tujuan untuk meminimalkan kerugian akibat
tidak berfungsinya proses internal, faktor manusia, sistem dan teknologi, serta kejadian eksternal. Keempat strategi
mitigasi tersebut tertuang dalam prosedur mitigasi Risiko Operasional yang meliputi prosedur pengendalian, prosedur
penyelesaian transaksi, prosedur akuntansi, prosedur penyimpanan aset dan kustodian, prosedur penyediaan produk
dan prosedur pencegahan fraud.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 431
Praktik Manajemen Risiko

Perangkat dan Metode


Untuk membantu proses pengelolaan risiko operasional yang dilakukan oleh setiap unit kerja, BNI telah mengembangkan
perangkat manajemen risiko operasional (Operational Risk Management tool) berbasis web (web-based) yang diberi nama
PERISKOP (Perangkat Risiko Operasional). PERISKOP mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu mensosialisasikan
Budaya Risiko serta meningkatkan Kesadaran Risiko karena terdapat 3 (tiga) proses utama dalam pengelolaan risiko
operasional yang menggunakan perangkat ini yaitu Self Assessment, Loss Event Database dan Key Risk Indicator.

PERISKOP

Modul Self Self Assessment (SA) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara independen oleh setiap unit (risk owner)
Assessment dalam rangka mengidentifikasi potensi risiko operasional yang terdapat di unitnya, mencari penyebabnya, mengukur potensi
kerugian (dampak dan frekuensi) yang mungkin timbul serta mencarikan solusi untuk mengatasinya. Hasil SA memberikan
gambaran potensi risiko yang dihadapi unit untuk 6 (enam) bulan ke depan yang didasarkan pada data historis 6 (enam) bulan
sebelumnya serta inherent risk (risiko yang melekat).
Modul Loss Event Merupakan database atas seluruh kerugian finansial yang meliputi actual loss dan near miss sejak event terjadi hingga
Database penyelesaiannya akibat risiko operasional yang terjadi diseluruh unit di Bank. Data kerugian yang terkumpul melalui modul
LED, selain digunakan untuk pengelolaan risiko operasional yang lebih baik serta mencegah terjadinya kasus serupa juga
sebagai dasar pada perhitungan ATMR risiko operasional dalam rangka menghitung kebutuhan modal untuk meng-cover
risiko operasional dengan menggunakan metode Revised Standardized Approach.
Modul Key Risk Key Risk indicators merupakan alat ukur untuk mengidentifikasi potensi kerugian risiko operasional yang melekat pada
Indicator produk dan aktivitas secara dini dan memberikan tanda (early warning signal) jika melebihi suatu threshold tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya untuk memonitor eksposur risiko operasional dan efektivitas kontrol Bank.

Business Continuity Management Executive Senior Executive Management Team (EMT)/


Gangguan atau bencana yang diakibatkan oleh faktor Pimpinan Tertinggi Unit sebagai koordinator yang memiliki
alam, perbuatan manusia, maupun sistem dapat terjadi level kewenangan tertinggi. CMT/ETF akan aktif apabila
pada fungsi-fungsi usaha BNI yang kritikal sehingga Executive Management Team (EMT) selaku pimpinan
menyebabkan terganggunya aktivitas bisnis dan layanan tertinggi dari CMT/ETF menyatakan deklarasi kondisi status
BNI. darurat/bencana.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut maka BNI telah BNI telah memiliki infrastruktur yang dibutuhkan dalam
menerapkan Manajemen Keberlangsungan Usaha/ implementasi BCM seperti Disaster Recovery Center
Business Continuity Management (BCM) di segenap unit (DRC), Dual Data Center (DDC), Lokasi Alternatif Gedung
baik di dalam maupun di luar negeri, yang diharapkan BCM, dan Command Center dan BCM Center yang secara
dapat meminimalisir risiko operasional pada saat terjadinya rutin dikelola kesiapannya.
kondisi darurat atau bencana.
Kebijakan dan Prosedur
Pengembangan perangkat tersebut sejalan dengan Terkait dengan implementasi Business Continuity
peraturan Regulator yang mewajibkan Bank untuk Management (BCM), BNI telah menetapkan:
melaksanakan proses pengendalian risiko untuk mengelola 1. Kebijakan Business Continuity Management (BCM)
risiko yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Dalam Negeri.
bank, serta selaras dengan persyaratan pada dokumen 2. Prosedur Business Continuity Management (BCM)
Basel II yang mewajibkan Bank untuk memiliki pengelolaan Dalam Negeri.
keberlangsungan usaha dan rencana darurat (business 3. Business Continuity Management (BCM) Policy for
continuity management dan contingency plan) guna Overseas Branches.
memastikan kemampuan Bank untuk dapat tetap 4. Business Continuity Management (BCM) Procedure
beroperasi dan membatasi meminimalisir kerugian jika for Overseas Branches.
terjadi gangguan terhadap aktivitas bisnisnya. Selain 5. Kebijakan Crisis Management Protocol (CMP).
peraturan Regulator dan Basel II, untuk Kantor Cabang 6. Prosedur Tata Kelola Gedung Business Continuity
Luar Negeri, BCM diimplementasikan dengan memenuhi Management (BCM).
regulasi BCM di negara setempat.
Proses
Tata Kelola dan Organisasi Setiap langkah Recovery Strategy dan Restoration Strategy
Dalam kondisi bencana (disaster), BNI telah menyiapkan yang dilaksanakan dipantau dan dilaporkan kepada Crisis
organisasi spesifik berupa Crisis Management Team Management Team (CMT) sampai kondisi dinyatakan
(CMT) dan Emergency Task Force (ETF) yang terdiri dari normal kembali. Untuk memastikan tingkat kesiapan dan

Laporan Tahunan 2020


432 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

evaluasi Business Continuity Management (BCM), BNI Tata Kelola dan Organisasi
melakukan pengujian sistem pada divisi/unit kritikal setiap Manajemen risiko hukum dilakukan oleh Divisi Hukum
3 (tiga) bulan sekali, melakukan site visit, sosialisasi dan di bawah pengawasan aktif Direktur Human Capital dan
simulasi penanganan bencana atas implementasi BCM di Kepatuhan. Dalam melakukan pengelolaan risiko hukum,
seluruh unit operasional yang dilakukan secara rutin tiap Divisi Hukum bekerja sama dengan Unit Pengelolaan
tahun untuk mengetahui tingkat kesiapan masing-masing Hukum atau staf yang menangani fungsi hukum yang
unit, ditinjau dari segi organisasi maupun infrastruktur BCM terdapat pada Divisi/Satuan/Unit/Kantor Wilayah atau
yang dimilikinya. unit organisasi lainnya di mana Satuan Kerja Bidang
Hukum dimaksud berfungsi sebagai ‘legal watch’,
Hasil evaluasi dan pengujian rutin tersebut terlihat yang menyediakan analisis/nasehat hukum kepada unit
dari penanganan yang sistematis dan terarah dalam organisasi dan/atau pegawai pada setiap jenjang organisasi
menghadapi bencana baik yang disebabkan oleh manusia, untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari
alam, maupun oleh sistem sehingga aktivitas operasional kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan
BNI di lokasi bencana dapat tetap berjalan pada tingkatan peraturan Perundang-undangan dan proses litigasi. Dalam
tertentu walaupun beberapa sarana dan prasarana pengelolaan risiko hukum, Divisi Hukum bekerja sama
penunjang aktivitas bisnis mengalami gangguan. dengan Divisi Manajemen Risiko Bank dalam melakukan
penilaian dan pemantauan implementasi Manajemen Risiko
Implementasi BCM saat ini dilakukan juga untuk Hukum secara berkala.
penanganan kondisi darurat akibat bencana wabah Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) dimana BCM mengatur Kebijakan dan Prosedur
mengenai organisasi, proses maupun infrastruktur yang Implementasi manajemen risiko hukum mengacu pada
menunjang bisnis dalam periode bencana yang diatur Pedoman Perusahaan Manajemen Risiko Hukum serta
dalam Kebijakan dan Prosedur BCM di BNI, sebagai kebijakan lain yang berkaitan dengan pengelolaan risiko
berikut: hukum.
1. Pengaktifan CMT
Per tgl 16 Maret 2020, BNI telah memutuskan Guna menghasilkan kebijakan Manajemen Risiko Hukum
pengaktifan organisasi CMT baik di Kantor Pusat yang tepat, Divisi Hukum dan Divisi Manajemen Risiko
beserta segenap ETF di seluruh unit organisasi yang Bank melakukan evaluasi dan pengkinian kebijakan dan
fokus pada penanganan Pandemik Covid-19. prosedur pengendalian Risiko Hukum secara berkala,
sesuai dengan perkembangan ketentuan dan perundang-
2. Implementasi pada SDM undangan yang berlaku.
Pelaksanaan Work From Home, penyesuaian jam kerja
dan operasional, sosialisasi & edukasi penanganan Proses
Covid-19. Dalam menjalankan fungsi pengendalian Risiko Hukum,
BNI menerapkan kebijakan manajemen risiko hukum dalam
3. Implementasi pada Operasional sebuah alur proses yang terdiri dari:
Divisi/Satuan/Unit/Wilayah/Cabang memiliki Business 1. Melakukan identifikasi Risiko Hukum secara berkala
Impact Analysis untuk menilai aktivitas kritikal yang dan berkesinambungan. Proses identifikasi risiko
harus dijaga kelangsungan bisnisnya seperti penerapan hukum dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber
Shift and Split Operation serta penyiapan lokasi risiko hukum yang sekurang-kurangnya dilakukan
alternatif unit kritikal. terhadap risiko hukum dari produk dan aktivitas usaha
BNI serta risiko hukum dari produk dan aktivitas baru
4. Implementasi pada Bisnis melalui proses pengendalian manajemen risiko hukum
Melakukan stress test dampak Covid-19 pada LAR dan yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan.
menyiapkan kebijakan stimulus bagi debitur terdampak 2. Melaksanakan pengukuran Risiko Hukum yang
Covid-19. dilakukan dengan menggunakan parameter
perbandingan antara nilai perkara yang dihadapi
Risiko Hukum terhadap modal BNI, indikator faktor litigasi, faktor
Merupakan risiko yang menyebabkan oleh adanya kelemahan perikatan dan faktor ketiadaan atau
kelemahan aspek yuridis yang antara lain disebabkan perubahan perundang-undangan dalam identifikasi
karena adanya tuntutan hukum, dan ketiadaan peraturan Risiko Hukum. Hasil pengukuran Risiko Hukum
perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan tercermin dalam Profil Risiko Hukum.
perikatan seperti tidak dipenuhi syarat syahnya kontrak dan
pengikatan yang tidak sempurna.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 433
Praktik Manajemen Risiko

3. Melakukan pemantauan Risiko Hukum dengan Pengelolaan Risiko Stratejik dilakukan melalui serangkaian
mengevaluasi eksposur risiko hukum yang melekat proses perencanaan strategis berupa planning and
terutama yang bersifat material atau yang berdampak budgeting yang mencakup penyelarasan strategi
pada permodalan BNI. Hasil pemantauan yang perusahaan dengan strategi unit serta cascading target
mencakup evaluasi terhadap eksposur risiko hukum bank wide menjadi target unit yang dituangkan dalam
tersebut disusun dalam suatu Sistem Informasi dokumen perencanaan.
Manajemen Risiko Hukum (SIM Risiko Hukum) yang
menyediakan laporan eksposur risiko hukum secara Dokumen perencanaan strategis meliputi:
berkala (bulanan, triwulanan dan tahunan) termasuk 1. Corporate Plan, disusun 5 (lima) tahun sekali
tindak lanjut yang diperlukan. 2. Kebijakan Umum Direksi (KUD), disusun 1 (satu) tahun
4. Proses pengendalian Risiko Hukum digunakan sekali
terutama terhadap kegiatan yang dapat 3. Rencana Bisnis Bank (RBB), disusun 1 (satu) tahun
membahayakan kelangsungan usaha BNI. Proses sekali
pengendalian Risiko Hukum, dilakukan antara lain 4. Business Plan, disusun 1 (satu) tahun sekali
dengan:
a. Melakukan penilaian/assessment berupa kajian Mekanisme penyusunan dokumen perencanaan strategis
yuridis dalam hal terdapat produk baru dan/ diawali dengan menyusun Corporate Plan sebagai acuan
atau aktivitas baru atau terdapat penambahan/ penetapan target dan strategi Kebijakan Umum Direksi
perubahan fitur atas produk BNI. yang akan dijadikan panduan dalam penyusunan Rencana
b. Memberikan nasehat hukum dan/atau Bisnis Bank.
pendampingan hukum dalam hal terdapat Risiko
Hukum dalam aktivitas operasionalnya. Selanjutnya, Kebijakan Umum Direksi dan Rencana Bisnis
c. Melakukan kaji ulang berkala terhadap format Bank akan menjadi acuan penyusunan Operational Planning
standar perjanjian, khususnya perjanjian kredit, yang dituangkan dalam Business Plan Divisi, Wilayah dan
guna memastikan kesesuaian dengan peraturan Cabang/Sentra. Business Plan Wilayah akan menjadi acuan
perundang-undangan serta ketentuan lain yang dalam penyusunan Business Plan Cabang/Sentra. Melalui
berlaku. mekanisme tersebut, dapat dipastikan bahwa proses
d. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap alignment strategi tetap terjaga mulai dari level corporate
kontrak dan perjanjian antara BNI dengan pihak sampai unit terendah (cabang).
lain, antara lain dengan cara melakukan penilaian
kembali terhadap efektivitas proses enforcement Dokumen Corporate Plan wajib di-review setiap tahun
guna mengecek validitas hak dalam kontrak dan untuk disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis.
perjanjian yang ada, khususnya untuk perjanjian
non standar atau perjanjian yang belum dibakukan Dokumen Kebijakan Umum Direksi dan Rencana Bisnis
dalam Pedoman Perusahaan BNI. Bank, Business Plan Unit di-review pada Semester I,
e. Melakukan pemantauan secara intensif atas bahkan dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih
permasalahan hukum, khususnya gugatan pendek jika terjadi perubahan lingkungan yang signifikan.
dengan dasar Perbuatan Melawan Hukum yang
melibatkan Bank sebagai pihak Tergugat maupun Kebijakan dan Prosedur
Turut Tergugat. Implementasi manajemen risiko stratejik mengacu
pada Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Stratejik
Risiko Stratejik serta Kebijakan dan Prosedur antara lain Prosedur
Merupakan risiko yang antara lain disebabkan adanya Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru.
penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat,
pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang Proses
responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. Dalam menjalankan fungsi pengendalian Risiko Stratejik,
BNI menerapkan kebijakan manajemen risiko stratejik
Tata Kelola dan Organisasi dalam sebuah alur proses yang terdiri dari:
Manajemen Risiko Stratejik dilakukan oleh Divisi 1. Melakukan identifikasi Risiko Stratejik secara berkala
Perencanaan Strategis, di bawah pengawasan aktif dan berkesinambungan. Proses identifikasi risiko
Direktur Keuangan. stratejik dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-
faktor risiko stratejik yang melekat pada setiap
aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan BNI,
misal karena adanya kebijakan yang tidak tepat, kurang

Laporan Tahunan 2020


434 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, Mekanisme pengendalian risiko stratejik dilakukan
implementasi kebijakan yang tidak sesuai rencana, terhadap hasil-hasil pemantauan faktor-faktor sebagai
atau karena implementasinya tidak sesuai dengan berikut:
jadwal yang telah ditetapkan. a. Pencapaian kinerja BNI dibandingkan target
2. Melaksanakan pengukuran Risiko Stratejik yang proporsional maupun target tahun berjalan secara
dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) parameter, bulanan dalam forum Rapat Direksi (Radisi)
yaitu: kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan yang dapat mengambil tindakan strategis untuk
bisnis, strategi berisiko tinggi dan strategi berisiko mengelola risiko stratejik.
rendah, posisi bisnis bank terhadap pesaing b. Realisasi Strategi Business Plan tiap-tiap Divisi/
dan pencapaian realisasi Rencana Bisnis Bank Unit sehingga dapat diidentifikasi permasalahan
(RBB). Penilaian profil risiko stratejik secara detail implementasi strategi dan program kerja untuk
dituangkan dalam laporan profil risiko stratejik dengan segera diperbaiki agar target keuangan yang telah
berpedoman pada Kebijakan dan Prosedur Penilaian ditetapkan dapat tercapai secara triwulanan.
Profil Risiko BNI. c. Realisasi vs target Rencana Bisnis Bank untuk
3. Melakukan pemantauan Risiko Stratejik antara lain dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dengan memperhatikan pengalaman kerugian pada secara triwulanan
masa lalu yang disebabkan oleh risiko stratejik dan/ d. Pencapaian kinerja perusahaan dan seluruh
atau penyimpangan pelaksanaan rencana strategi. unit dilakukan secara semesteran dalam forum
Business Meeting di Kantor Pusat dan Kantor
Untuk ruang lingkup bank wide, BNI telah menetapkan Wilayah.
satuan kerja yang menganalisa dan memantau
realisasi vs target dalam hal ini Divisi Perencanaan Direksi selalu memantau realisasi pelaksanaan strategi dan
Strategis untuk strategi dan Divisi Penganggaran dan pencapaian target yang tercantum dalam Rencana Bisnis
Pengendalian Keuangan untuk target-target keuangan. Bank (RBB) secara berkala. Apabila terdapat pelaksanaan
strategi dan pencapaian RBB yang tidak sesuai target maka
Sedangkan untuk ruang lingkup Divisi/Satuan/Unit Direksi meminta unit terkait untuk melakukan perbaikan.
ditunjuk unit penunjang dan/atau unit tertentu lainnya
untuk menganalisa dan memantau realisasi vs target Risiko Kepatuhan
implementasi strategi Divisi/Satuan/Unit tersebut Risiko yang disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak
secara berkala. melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku. Pengelolaan risiko kepatuhan
Mekanisme untuk memantau pencapaian rencana dilakukan melalui penerapan system pengendalian intern
bisnis yang telah ditetapkan, dilakukan dengan secara konsisten.
membandingkan target terhadap realisasi bisnis
dengan ketentuan sebagai berikut: Tata Kelola dan Organisasi
a. Pemantauan kinerja dan strategi perusahaan Manajemen Risiko Kepatuhan dilakukan oleh Divisi
(bankwide) dilakukan secara bulanan Kepatuhan (KPN), yang berada di bawah pengawasan aktif
b. Pemantauan kinerja Divisi dilakukan secara Direktur Human Capital dan Kepatuhan.
triwulanan
c. Pemantauan pencapaian kinerja perusahaan dan Kebijakan dan Prosedur
seluruh unit dilakukan secara semesteran dalam Implementasi Manajemen Risiko Kepatuhan mengacu pada
forum Business Meeting di Kantor Pusat dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan serta
Kantor Wilayah. Kebijakan dan Prosedur terkait lainnya antara lain Kebijakan
Kepatuhan, Kebijakan Anti Fraud, serta Prosedur Anti
4. Proses pengendalian Risiko Stratejik dilakukan Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme,
dengan cara membandingkan hasil aktual dengan Piagam Kepatuhan (Compliance Charter), Kebijakan
hasil yang diharapkan untuk memastikan bahwa tentang Benturan Kepentingan, Kebijakan tentang
risiko yang diambil masih dalam batas toleransi dan Program Pengendalian Gratifikasi dan Kebijakan tentang
melaporkan deviasi yang signifikan kepada Direksi. Whistleblowing System.
Sistem pengendalian risiko tersebut disetujui dan dikaji
ulang secara berkala oleh Direksi untuk memastikan
kesesuaiannya secara berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 435
Praktik Manajemen Risiko

Proses h. Pelaksanaan komitmen Bank kepada pihak


Dalam rangka memberikan kontribusi bagi pertumbuhan eksternal.
bisnis BNI yang sehat dan berkelanjutan, Divisi Kepatuhan i. Tingkat Risiko Kepatuhan.
membantu Direktur Human Capital dan Kepatuhan dalam j. Peringkat Risiko Komposit Bank.
pelaksanaan fungsi kepatuhan dan melakukan proses
manajemen risiko kepatuhan antara lain Pengelolaan Risiko 4. Pengendalian Risiko Kepatuhan, dilakukan dengan
Kepatuhan, meliputi: melakukan tindakan atau langkah-langkah yang
1. Identifikasi risiko kepatuhan, dilakukan untuk bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa
mengenali seluruh jenis risiko yang melekat pada kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta
setiap aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan kegiatan usaha yang dilakukan oleh BNI telah sesuai
BNI, yaitu faktor-faktor yang dapat meningkatkan dengan ketentuan Otoritas jasa Keuangan (OJK)
eksposur risiko kepatuhan seperti: dan Bank Indonesia (BI) serta peraturan perundang-
a. Jenis dan kompleksitas kegiatan usaha BNI, undangan yang berlaku, dan memastikan kepatuhan
termasuk produk dan aktivitas baru. BNI terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank
b. Jumlah (volume) dan materialitas ketidakpatuhan kepada Regulator (dhi. OJK dan BI) dan/atau otoritas
BNI terhadap kebijakan dan prosedur intern, pengawas lain yang berwenang. Pengendalian
ketentuan dan/atau peraturan perundang- Risiko Kepatuhan tidak hanya dilakukan terhadap unit
undangan serta praktik dan standar etika bisnis organisasi yang ada di dalam negeri tetapi termasuk
yang sehat. juga unit organisasi yang ada di luar negeri.BNI
harus memastikan memiliki tingkat kepatuhan yang
2. Pengukuran Risiko Kepatuhan, dilakukan dengan memadai terhadap peraturan perundang-undangan di
menggunakan indikator/parameter berupa: negara kantor cabang BNI.
a. Jenis dan signifikansi pelanggaran yang dilakukan;
b. Frekuensi pelanggaran terhadap ketentuan Risiko Reputasi
(track record kepatuhan BNI); Merupakan risiko yang antara lain disebabkan adanya
c. Pelanggaran terhadap ketentuan transaksi publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank
keuangan tertentu. atau persepsi negatif terhadap Bank.

Sebagai bagian dari pengukuran risiko kepatuhan, indikator/ Tata Kelola dan Organisasi
parameter serta besarnya bobot dan rasio yang digunakan Manajemen risiko reputasi dilakukan oleh Divisi Komunikasi
untuk mengukur profil risiko kepatuhan ditetapkan oleh Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP) yang berada di
Divisi Kepatuhan dengan memperhatikan masukan dari bawah pengawasan aktif Direktur Utama. Pemantauan
Direksi, Divisi Manajemen Risiko Bank (ERM) dan Unit terhadap pemberitaan (news management) dan
lainnya serta ketentuan Regulator. pengelolaan krisis komunikasi serta monitoring opini/
komentar news media atau social media dilakukan oleh
Penilaian profil risiko kepatuhan secara detail dituangkan Divisi Komunikasi Perusahaan. Sedangkan pengelolaan
dalam laporan profil risiko kepatuhan dengan berpedoman komplain/keluhan nasabah dilakukan bekerja sama dengan
pada Prosedur Penilaian Profil Risiko BNI. Penilaian Risiko BNI Contact Center (BCC).
Kepatuhan dilakukan dengan melakukan assessment
atau pengujian kepatuhan atas kebijakan yang akan/telah Kebijakan dan Prosedur
berlaku, produk/aktivitas baru, maupun opini kepatuhan Implementasi manajemen risiko reputasi mengacu pada
atas transaksi yang akan dilakukan BNI. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Reputasi serta
Kebijakan dan Prosedur terkait lainnya.
3. Pemantauan Risiko Kepatuhan, meliputi pemantauan
dan melaporkan Risiko Kepatuhan yang terjadi kepada Proses
Direksi baik sewaktu-waktu pada saat terjadinya Risiko Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan
Kepatuhan maupun secara berkala terhadap: membantu Direktur Utama dalam pelaksanaan fungsi
a. Batas Maksimum Pemberian Kredit dan proses manajemen risiko reputasi, antara lain melalui
b. Posisi Devisa Neto. proses sebagai berikut:
c. Giro Wajib Minimum dalam rupiah dan valas. 1. Identifikasi Risiko Reputasi, dilakukan dari beberapa
d. Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif. sumber data/atau informasi antara lain pemberitaan
e. Kredit bermasalah (non-performing loan). media massa, situs BNI dan analisis jejaring media
f. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. sosial, pengaduan/komplain nasabah melalui layanan
g. Kewajiban laporan kepada pihak eksternal. nasabah maupun lewat media massa dan media
sosial, serta kuesioner survei kepuasan nasabah.

Laporan Tahunan 2020


436 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

BNI harus mencatat dan menatausahakan setiap berkoordinasi dengan Divisi Komunikasi Perusahaan
kejadian yang terkait dengan Risiko Reputasi, & Kesekretariatan (KMP). Sedangkan pengelolaan
termasuk jumlah potensi kerugian yang diakibatkan komplain/keluhan nasabah dilakukan bekerja sama
kejadian dimaksud dalam suatu administrasi data. dengan BNI Contact Center (BCC).
Pencatatan dan penatausahaan data tersebut disusun
dalam suatu data statistik yang dapat digunakan untuk Evaluasi secara harian, mingguan, bulanan, triwulan
memproyeksikan potensi kerugian pada suatu periode dan tahunan atas risiko reputasi yang dihadapi BNI,
dan aktivitas tertentu. Masing-masing kelompok data dituangkan dalam Laporan Media Monitoring.
dan/atau informasi ditangani secara berbeda sesuai
dengan dampak risiko reputasi yang ditimbulkannya. 4. Pengendalian Risiko Reputasi
BNI segera menindaklanjuti dan mengatasi adanya
2. Pengukuran Risiko Reputasi, dilakukan dengan keluhan nasabah dan gugatan hukum yang dapat
menggunakan indikator antara lain sebagai berikut: meningkatkan eksposur Risiko Reputasi dan juga
a. Frekuensi, Materialitas dan Eksposur Pemberitaan telah mengembangkan mekanisme dalam melakukan
Negatif terhadap BNI. tindakan pengendalian risiko reputasi yang efektif.
Frekuensi, jenis media, dan materialitas
pemberitaan negatif terhadap BNI, meliputi juga Secara umum, pengendalian risikor reputasi dilakukan
pengurus Bank, dengan melakukan pengukuran melalui 2 (dua) hal, yaitu:
dan indikatornya sebagai berikut: a. Pencegahan terjadinya kejadian yang
i. Frekuensi dan skala pemberitaan negatif BNI menimbulkan risiko reputasi.
dan Perusahaan Anak di media cetak dan b. Pemulihan reputasi BNI setelah terjadi kejadian
media online. yang menimbulkan risiko reputasi.
ii. Materialisasi pemberitaan negatif dinilai
berdasarkan tindak lanjut BNI menanggapi Mitigasi Risiko Reputasi maupun kejadian yang
pemberitaan negatif. menimbulkan Risiko Reputasi dilakukan dengan
b. Frekuensi dan materialitas Keluhan Nasabah, mempertimbangkan materialitas permasalahan dan
pengukuran dan indikatornya adalah: biaya. Meskipun demikian, dapat saja Risiko Reputasi
i. Frekuensi keluhan nasabah. tersebut diterima sepanjang masih sesuai dengan
ii. Penyelesaian Keluhan Nasabah. tingkat Risiko yang akan diambil.
iii. Materialitas keluhan nasabah.
c. Frekuensi dan materialitas Pelanggaran Etika Beberapa upaya pengendalian risiko adalah dengan:
Bisnis/norma-norma bisnis yang berlaku secara a. Melakukan Standardisasi kompetensi staf
umum, pengukuran dan indikator, antara lain: kehumasan/hubungan media di Divisi Komunikasi
i. Frekuensi dan skala pemberitaan negatif Perusahaan, kantor wilayah/regional agar memiliki
terkait Transparansi Informasi Keuangan. kemampuandan kepekaan dalam merespon isu
ii. Frekuensi dan skala pemberitaan negatif dan opini yang berkembang.
terkait kerja sama bisnis BNI dengan b. Menetapkan Service Level Agreement (SLA)
stakeholder lainnya sebagai standar kecepatan melakukan respon
atas komplain nasabah. Pengelolaan Risiko
3. Pemantauan Risiko Reputasi, secara bank wide Reputasi pada saat krisis dilakukan melalui
dilakukan oleh Divisi Komunikasi Perusahaan dan penetapan standar Crisis Contingency Plan yang
Kesekretariatan (KMP), dengan melaporkan Risiko diimplementasikan ketika terjadi krisis dari skala
Reputasi yang terjadi kepada Direksi baik secara ringan hingga skala berat. Crisis Contingency Plan
insidentil pada saat kejadian, maupun secara berkala tersebut, terdiri dari:
termasuk tindak lanjut yang diperlukan. i. Review masalah atau kronologis
ii. Alur informasi
Pemantauan terhadap pemberitaan (news iii. Penentuan personal incharge
management) dan pengelolaan krisis komunikasi iv. Penetapan kewenangan dan juru bicara
serta monitoring opini/komentar news media atau v. Jadwal aktivitas penanganan krisis
social media serta pemilihan strategi untuk merespon vi. Alternatif strategi komunikasi
opini yang berkembang di social media dilakukan vii. Evaluasi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 437
Praktik Manajemen Risiko

MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI 3. Perusahaan Terelasi (Sister Company)


PADA KONGLOMERASI KEUANGAN BNI Cfm pasal 4 POJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18
November 2014, perusahaan terelasi (sister company)
Struktur Kelompok Usaha BNI adalah beberapa Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang
terpisah secara kelembagaan dan/atau secara hukum
1. Badan Hukum Pemilik BNI namun dimiliki dan/atau dikendalikan oleh pemegang
Berdasar pada komposisi kepemilikan saham, saham pengendali yang sama.
60% saham dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 40% dimiliki Pemegang saham pengendali utama BNI adalah
oleh masyarakat, baik pemegang saham individu, Pemerintah Republik Indonesia yang juga selaku
institusi, domestik, maupun asing. Kepemilikan oleh pemilik mayoritas perusahaan BUMN lainnya yang
Pemerintah RI direpresentasikan BUMN, sedangkan bergerak dalam industri Lembaga Jasa Keuangan.
untuk kepemilikan publik asing melalui institusi Namun berdasarkan POJK tersebut hubungan antar
asing (foreign institution). Untuk kepemilikan publik LJK yang dimiliki dan dikendalikan langsung oleh
domestik antara lain melalui reksa dana, dana pensiun, Pemerintah Pusat Republik Indonesia dikecualikan dari
yayasan, perusahaan, asuransi, institusi domestik lain pengertian Konglomerasi Keuangan, sehingga bank-
serta kepemilikan oleh individu. bank Himbara bukanlah sister company BNI.

2. Ultimate Shareholders 4. Perusahaan Anak


Kepemilikan mayoritas saham BNI adalah Kementerian BNI memiliki penempatan modal di 5 (lima)
BUMN sebagai representasi dari Pemerintah RI dalam Perusahaan Anak dengan kepemilikan mayoritas dan
Rapat Umum Pemegang saham dengan kepemilikan sebagai entitas pengendali, dan 5 (lima) lembaga jasa
sebesar 60%. keuangan dengan kepemilikan minoritas dan bukan
sebagai pengendali, serta 1 (satu) perusahaan cucu.
Organ Holding Konglomerasi Keuangan BNI adalah
sebagai berikut:

Multifinance Sekuritas Life Syariah Remittance


99,99% 75,00% 60,00% 99,94% 100,00%

Asset
Management
99,90%

PT Sarana Bersama
Pembiayaan Indones

1,93% 8,00% 2,50% 1,00% 0,52%


Pemeringkat Efek Investasi Lembaga Penyelesaian Efek Jasa Keuangan Jasa Keuangan
1994 1981 1988 2003 2004

Laporan Tahunan 2020


438 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

Sesuai dengan POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang 2. LJK anggota Konglomerasi Keuangan:
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi a. PT BNI Multifinance
Konglomerasi Keuangan (KK), Lembaga Jasa Keuangan b. PT BNI Sekuritas
(LJK) yang masuk dalam KK meliputi jenis LJK bank, c. PT BNI Life Insurance
perusahaan asuransi dan reasuransi, perusahaan efek dan/ d. PT BNI Syariah
atau perusahaan pembiayaan, termasuk perusahaan cucu. e. PT BNI Asset Management

Struktur Konglomerasi Keuangan BNI ditetapkan Berdasarkan komposisi kepemilikan saham BNI pada LJK
mempertimbangkan kesesuaian jenis usaha Perusahaan anggota KK BNI per 31 Desember 2020, kepemilikan BNI
Anak dengan ketentuan OJK serta mempertimbangkan pada masing-masing LJK anggota KK BNI, yaitu:
signifikasi penyertaan BNI di masing-masing Perusahaan 1. BNI Multifinance 99,99%
Anak LJK anggota KK BNI. 2. BNI Sekuritas 75,00%
3. BNI Life 60,00%
Struktur Konglomerasi Keuangan BNI terdiri dari: 4. BNI Syariah 99,94%
1. Entitas Utama: PT Bank Negara Indonesia Persero 5. BNI Asset Management 99,90%
Tbk.
Berikut ini adalah Struktur Konglomerasi Keuangan BNI:

Entitas Utama

Multifinance Sekuritas Life Syariah


Pembiayaan Sekuritas Asuransi Jiwa Perbankan Syariah
1983 99,98% 1995 75,00% 1996 60,00% 2010 99,94%

Asset
Management
Asset Management
2011 99,90%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 439
Praktik Manajemen Risiko

Transaksi Antara Bank dengan Pihak-Pihak Berelasi dalam Konglomerasi Keuangan BNI

1. Hubungan Keuangan
Untuk menilai hubungan keuangan yang material secara intra-group antar LJK dalam KK BNI diukur berdasarkan nilai
transaksi keuangan BNI dengan LJK anggota KK BNI, maupun antar sesama LJK dalam KK BNI, meliputi transaksi:
penyertaan, garansi bank, pinjaman, surat berharga, serta giro. Kontribusi nilai transaksi intra-group antar LJK terhadap
total transaksi adalah sebagai berikut:

Tabel 46. Keterkaitan Transaksi Keuangan LJK dalam KK BNI


Keterkaitan Intra Group
Entitas
BNI BNI Sy BNIL BNI MF BNIS BNI AM

BNI 22,44% 2,33% 3,65% 0,58% 26,82%


BNI Sy 0,13% 1,82% 0,001%
BNIL 0,52% 0,05% 0,02% 0,01%
BNI MF 0,04% 0,01% 0,04% 0,002%
BNIS 32,88% 8,42%
BNI AM 0,23%

2. Penyertaan Modal
Berdasarkan POJK No. 36/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan
Modal, Penyertaan Modal adalah penanaman dana Bank dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di bidang
keuangan, termasuk penanaman dalam bentuk surat utang konversi wajib (mandatory convertible bonds) atau jenis
transaksi tertentu yang berakibat Bank memiliki atau akan memiliki saham pada perusahaan yang bergerak di bidang
keuangan.

Nilai Penyertaan Modal antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI posisi 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Nama LJK tujuan Porsi Penyertaan Share Nilai


Nama LJK yang melakukan Waktu Penyertaan
No. penyertaan modal Modal 2) Penyertaan Modal 3)
penyertaan (Investor) Modal 1)
(Investee) (%) (%)

1 BNI BNI Sekuritas Maret 1996 75,00 6,59


Juli 2019
2 BNI BNI Life Insurance Agustus 2012  60,00 11,53
3 BNI BNI Syariah September 2014 99,94 73,14
Desember 2017
4 BNI BNI Multifinance Juni 2016 99,99 8,73
5 BNI Life BNI Syariah November 2010 0,59 0,01
September 2014
Total Penyertaan Modal 100,00

Metodologi perhitungan Penyertaan Modal antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI ini menggunakan Cost Method.
Keterangan:
1)
Tanggal, bulan dan tahun efektif dimulainya penyertaan modal
2)
Persentase penyertaan modal (kepemilikan) pada perusahaan investee per posisi laporan
3)
Share Nilai Penyertaan Modal terhadap total per posisi laporan

Laporan Tahunan 2020


440 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

3. Dukungan Keuangan antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI

Nama LJK yang Share Nilai


Nama LJK tujuan
No. melakukan Jenis Penyediaan Dana Penyediaan Dana
Penyediaan Dana
Penyediaan Dana (%)

1 BNI BNI Syariah Penyertaan Modal, Garansi Bank, Surat Berharga, 8,48
Peningkatan DPK, Supply Chain Financing, Pengelolaan Dana
Haji
2 BNI BNI Multifinance Penyertaan Modal, Garansi Bank, Pemberian KMK 1,82
3 BNI BNI Life Penyertaan Modal, Garansi Bank, Corporate Card 1,15
4 BNI BNI Sekuritas Penyertaan Modal, Garansi Bank, Corporate Card 1,52
5 BNI BNI Asset Pengelolaan Aset Investasi DPLK BNI, Penjualan Reksadana 12,31
Management
6 BNI Syariah BNI Perjanjian Pendampingan Teknis (SLA) 0,06
7 BNI Multifinance BNI Operating Lease, Finance Lease 0,14
8 BNI Sekuritas BNI KerjasamaBrokerageObligasi 61,74
9 BNI Asset BNI Investasi DPLK BNI 0,11
Management
10 BNI Life BNI Syariah Asuransi Kesehatan Pegawai, Flexi Umroh, Pemasaran 0,22
In Branch, Telemarketing
11 BNI Life BNI Asset Asuransi Kesehatan Pegawai, Reksadana 0,004
Management
12 BNI Life BNI Sekuritas Asuransi Kesehatan Pegawai, Transaksi Obligasi 0,01
13 BNI Life BNI Multifinance Asuransi Kesehatan Pegawai 0,60
14 BNI Multifinance BNI Asset Operating Lease 0,001
Management
15 BNI Multifinance BNI Sekuritas Operating Lease Kendaraan dan Trading Platform 0,02
16 BNI Multifinance BNI Life Operating Lease 0,02
17 BNI Syariah BNI Sekuritas Surat Berharga 0,94
18 BNI Syariah BNI Asset Surat Berharga 0,55
Management
19 BNI Sekuritas BNI Asset Transaksi Brokerage, Reksadana 10,30
Management
Total Penyediaan Dana 100,00

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 441
Praktik Manajemen Risiko

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO e. Risiko Hukum.


TERINTEGRASI Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan
aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain
Konglomerasi Keuangan BNI perlu memerhatikan seluruh disebabkan rendahnya pengetahuan/pemahaman
Risiko melekat dalam Konglomerasi Keuangan yang dapat atas hukum dan/atau peraturan perundang-
memengaruhi kelangsungan usahanya. undangan, ketiadaan peraturan perundang-
undangan yang mendukung atau kelemahan
1. Jenis Risiko dalam Konglomerasi perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya
Keuangan BNI perjanjian dan pengikatan agunan yang tidak
Dalam penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, sempurna.
BNI sebagai Entitas Utama serta seluruh LJK anggota
Konglomerasi Keuangan BNI wajib mengelola 10 f. Risiko Stratejik.
(sepuluh) jenis Risiko, yaitu: Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan
a. Risiko Kredit. dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis
Risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
dalam memenuhi kewajiban kepada Konglomerasi lingkungan bisnis.
Keuangan.
g. Risiko Kepatuhan.
b. Risiko Pasar. Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak
Risiko akibat adanya pergerakan variabel pasar melaksanakan ketentuan dan peraturan
(adverse movement) dari portofolio yang dimiliki perundang-undangan.
Konglomerasi Keuangan.
h. Risiko Reputasi.
c. Risiko Likuiditas. Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan
Risiko akibat ketidakmampuan Konglomerasi pemangku kepentingan (stakeholder) yang
Keuangan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh bersumber dari persepsi negatif baik terhadap LJK
tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ dalam Konglomerasi Keuangan maupun terhadap
atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan.
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan
kondisi keuangan dari Konglomerasi Keuangan. i. Risiko Transaksi Intra-Grup.
Risiko akibat ketergantungan suatu entitas
d. Risiko Operasional. baik secara langsung maupun tidak langsung
Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian- perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis,
kejadian eksternal yang memengaruhi operasional baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak
Konglomerasi Keuangan. diikuti perpindahan dana.

j. Risiko Asuransi.
Risiko akibat kegagalan perusahaan asuransi
memenuhi kewajiban kepada pemegang polis
sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi
Risiko (underwriting), penetapan premi (pricing),
penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan
klaim.

Laporan Tahunan 2020


442 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Permodalan & Praktik
Manajemen Risiko

2. Potensi Kerugian yang Dihadapi


Konglomerasi Keuangan BNI
Untuk mengetahui potensi kerugian yang dihadapi
Konglomerasi Keuangan BNI dilakukan melalui
penilaian Profil Risiko Terintegrasi. Berdasarkan hasil
Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi terhadap
10 jenis Risiko posisi 31 Desember 2020, peringkat
risiko Konglomerasi Keuangan BNI adalah 2 (low to
moderate) yang berarti bahwa kemungkinan kerugian
yang dihadapi Konglomerasi Keuangan tergolong
rendah selama periode waktu tertentu di masa datang.

3. Mitigasi Risiko
BNI sebagai Entitas Utama melakukan pengendalian
risiko secara terintegrasi terutama risiko yang dapat
membahayakan kelangsungan usaha Konglomerasi
Keuangan.

Metode pengendalian Risiko Terintegrasi dilakukan


antara lain dengan:
a. Menetapkan limit-limit risiko, yaitu:
• Limit Risiko secara keseluruhan (limit
terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI).
• Limit untuk setiap jenis risiko.
• Limit Risiko setiap LJK anggota Konglomerasi
Keuangan BNI yang mempunyai eksposur
Risiko.
b. Mekanisme persetujuan atau eskalasi apabila
terjadi pelampauan Limit Risiko secara
keseluruhan.
c. Mekanisme feedback/corrective action atas hasil
pemantauan Profil Risiko Terintegrasi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 443
Penerapan Prinsip-Prinsip Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 541 Manajemen Risiko 687
Good Corporate Governance 446 Hubungan Afiliasi 574 Sistem Pengendalian Internal 711
Struktur dan Mekanisme Informasi Pemegang Saham Utama Perkara Penting 718
Good Corporate Governance 458 dan Pengendali 576 Sanksi Administratif 724
Rapat Umum Pemegang Saham 462 Organ dan Komite-Komite Akses Informasi dan Data Perusahaan 725
Dewan Komisaris 478 di Bawah Dewan Komisaris 578 Program Anti Pencucian Uang (APU) dan
Komisaris Independen 495 Komite-Komite di Bawah Direksi 639 Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) 734
Direksi 498 Satuan Audit Internal 660 Perlindungan Hak Kreditur 736
Kebijakan Keberagaman Komposisi Sekretaris Perusahaan 671 Program Anti Korupsi 736
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi 514 Fungsi Investor Relations 677 Kode Etik Perusahaan 737
Penilaian Good Corporate Governance 522 Fungsi Kepatuhan 678 Kebijakan Anti Gratifikasi & Anti Suap 740
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 534 Auditor Eksternal Independen 684 Sistem Pelaporan Pelanggaran 743

Laporan Tahunan 2020


444 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola
Perusahaan

Nelayan tradisional di pantai Banda Aceh,


NAD menggulung jaring yang panjangnya
hingga puluhan meter seusai Tarik Pukat
yaitu tradisi unik menangkap ikan warisan
masa kesultanan berabad silam.

Penyimpangan Internal 746 Kebijakan Benturan Kepentingan Praktik Bad Corporate Governance 771
Penyediaan Dana untuk (Termasuk Insider Trading) 764 Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 772
Pihak-PihakTerkait dan Nasabah Besar 747 Pembelian Kembali (Buyback) Pelaksanaan Penerapan Aspek dan
Penyediaan Dana untuk Kegiatan Sosial dan Saham dan Obligasi 765 Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai
Politik 748 Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan 780
Pengadaan Barang dan/atau Jasa 749 Penyelenggara Negara (LHKPN) 766 Pelaksanaan Penerapan
Rencana Strategis Bank 760 Transparansi Kondisi Keuangan ASEAN Corporate Governance Scorecard 788
Transparansi Penyampaian Laporan 761 dan Non Keuangan 767
Perlakuan yang Sama Terhadap Transparansi Tata Cara Pengaduan
Seluruh Pemegang Saham 764 Nasabah dan Penyelesaian Sengketa
kepada Nasabah 768

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 445
Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance

BNI menyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat yang adil kepada para Pemegang Saham, pengelola, dan
terus dipertahankan secara sustainable dalam jangka pemangku kepentingan lainnya, namun lebih dari itu,
panjang dan berbagai prospek binsis yang hendak diraih mendorong perusahaan untuk menciptakan nilai bagi
dapat terwujud, jika Bank dapat melaksanakan prinsip- perusahaan (shareholder value) secara maksimal. BNI
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good berkomitmen untuk mengimplementasikan standar yang
Corporate Governance (GCG) secara konsisten dengan tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip
baik dan benar. Oleh karena itu, bagi Bank, implementasi tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan
GCG bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, yang bertanggung jawab, menghindari konflik kepentingan,
namun, sudah merupakan suatu keharusan untuk menjaga optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas.
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Bank kepada Implementasi GCG di lingkungan Bank telah menjadi
publik. penopang Bank dalam menghadapi setiap tantangan,
termasuk tantangan operasional Bank di tengah pandemi
Pengembangan GCG yang selaras dengan best practices serta dalam menghadapi disrupsi di era ekonomi digital.
secara berkesinambungan dan konsisten tidak hanya dapat
memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan

Laporan Tahunan 2020


446 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

GCG yang efektif dan berkelanjutan merupakan hal yang


sangat penting.

BNI sebagai lembaga perbankan berkomitmen untuk


menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan
secara konsisten mengedepankan etika dan integritas
Prinsip-prinsip tersebut menjadi
dalam pengelolaan Bank dengan tujuan untuk mendorong
referensi bagi pengambilan peningkatan kinerja, memberikan jaminan dipenuhinya
hak-hak para pemangku kepentingan (stakeholders), serta
keputusan yang bertanggung
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
jawab, menghindari konflik undangan yang berlaku umum pada industri perbankan dan
Pasar Modal. Pengembangan GCG yang selaras dengan
kepentingan, optimalisasi kinerja,
best practices secara berkesinambungan mendorong
dan peningkatan akuntabilitas. perusahaan untuk menyediakan sistem pengendalian dan
manajemen risiko yang dapat menjamin akuntabilitas yang
Implementasi GCG di lingkungan
sepadan dengan risiko usaha yang dihadapi. Lebih dari itu,
Bank telah menjadi penopang pengembangan GCG juga dapat memberikan perlindungan
yang memadai dan perlakuan yang adil kepada seluruh
Bank dalam menghadapi setiap
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,
tantangan, termasuk tantangan melalui peningkatan shareholder value secara maksimal.
operasional Bank di tengah
Efektivitas implementasi GCG dapat terlihat dari
pandemi serta dalam menghadapi keselarasan 3 (tiga) aspek governance system yaitu
governance structure, governance process dan governance
disrupsi di era ekonomi digital.
outcome. Governance Structure terkait dengan kecukupan
Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola Perusahaan
agar proses penerapan prinsip Tata Kelola yang baik
menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
Pemangku Kepentingan Perusahaan. Struktur organ Tata
Kelola meliputi Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite
dan Satuan Kerja Perusahaan. Sedangkan yang termasuk
dalam infrastruktur Tata Kelola antara lain adalah kebijakan
dan prosedur, sistem informasi manajemen serta tugas
Prinsip-Prinsip Tata Kelola pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi.
Perusahaan
Sedangkan, Governance Process merupakan efektivitas
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate proses penerapan prinsip Tata Kelola yang baik yang
Governance (GCG) merupakan mekanisme atau sistem didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata
yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar Kelola Perusahaan sehingga menghasilkan outcome yang
sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan sesuai dengan harapan seluruh pemangku kepentingan.
(stakeholders), selaras dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku, serta kepatuhan terhadap Hasilnya, Governance Outcome yang memenuhi harapan
norma-norma etika bisnis yang berlaku secara universal pemangku kepentingan yang dicapai melalui proses
dan tata nilai yang dijunjung tinggi oleh manajemen dan penerapan prinsip Tata Kelola yang Baik serta didukung
pegawai Bank. GCG dapat mempengaruhi penetapan dan oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola.
pencapaian tujuan Bank, pemantauan dan penilaian risiko Dengan demikian, Governance Outcome merupakan hasil
usaha, memaksimalkan upaya peningkatan kinerja serta akhir atas penerapan Governance Process dan dukungan
pengembangan budaya kerja di lingkungan Bank. Karena yang memadai dari Governance structure. Adanya
itu, pemahaman bahwa peningkatan kualitas penerapan permasalahan pada Governance structure menimbulkan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 447
Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance

kelemahan pada Governance Process. Di lain pihak, adanya kelemahan pada Governance Process berdampak pada
Governance Outcome.

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai berkomitmen untuk mengimplementasikan standar tinggi dalam penerapan
prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,
menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas. Seluruh BNI Hi-Movers juga akan
terus meningkatkan kualitas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di seluruh aspek kegiatan usaha bisnisnya termasuk pada
Perusahaan anak secara terintegrasi. Seiring berkembangnya Best Practices pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, baik pada
industri perbankan maupun industri jasa keuangan, sebagai bank BUMN yang terdaftar di pasar modal, BNI memahami
bahwa penerapan dan pengembangan GCG memiliki manfaat yang sangat besar bagi BNI. Dengan adanya penerapan dan
pengembangan GCG, BNI memiliki pedoman dalam menjalankan kegiatan usaha bisnisnya agar senantiasa selaras dengan
tujuan dan kebutuhan setiap stakeholder. Keselarasan antara stakeholder dan BNI akan menumbuhkan sikap saling percaya
dan sikap yang kondusif di lingkungan Bank yang berujung pada peningkatan sifat kerja unggul dan profesionalisme di setiap
BNI Hi-Movers.

Implementasi GCG di lingkungan BNI senantiasa berlandaskan pada integritas yang kokoh, sehingga prinsip-prinsip Tata
Kelola dapat terlaksana pada setiap tingkatan organisasi, dan dilaksanakan dalam setiap aktivitas BNI serta seluruh kegiatan
operasional perbankan dapat berjalan secara konsisten dan berkesinambungan. Penerapan Tata Kelola di BNI berlandaskan
pada prinsip-prinsip dasar GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, Kesetaraan dan juga
Kewajaran. Penerapan prinsip-prinsip tersebut di lingkungan BNI, sudah disepakati oleh Dewan Komisaris, Direksi, jajaran
manajemen dan seluruh BNI Hi-Movers guna menciptakan Bank yang senantiasa tumbuh dan berdaya saing global, serta
kuat dan bertahan dalam menjalankan roda bisnisnya.

Adapun penerapan prinsip-prinsip GCG BNI dapat diuraikan sebagai berikut:

Prinsip GCG Uraian

Transparansi 1. Bank mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta dapat
diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan haknya.
2. Bank mengungkapkan informasi yang meliputi tetapi tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha, strategi Bank, kondisi
keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, Pemegang Saham Pengendali, pejabat eksekutif, pengelolaan risiko,
sistem pengawasan dan pengendalian intern, status kepatuhan, sistem dan implementasi good corporate governance
serta informasi dan fakta material yang dapat memengaruhi keputusan pemodal.
3. Prinsip keterbukaan tetap memperhatikan ketentuan rahasia bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi sesuai peraturan
yang berlaku.
4. Kebijakan Bank harus tertulis dan dikomunikasikan kepada kepada stakeholders dan yang berhak memperoleh informasi
tentang kebijakan tersebut.
Akuntabilitas 1. Bank menetapkan sasaran usaha dan strategi untuk dapat dipertanggungjawabkan kepada stakeholders.
2. Bank menetapkan check and balance system dalam pengelolaan Bank.
3. Bank memiliki ukuran kinerja dari semua organ organisasi berdasarkan ukuran yang disepakati dan sejalan dengan nilai-
nilai Perusahaan (Corporate Culture Values), sasaran usaha dan strategi Bank serta memiliki rewards and punishment
system.
4. Bank harus meyakini bahwa semua organ organisasi Bank mempunyai kompetensi sesuai dengan tanggung jawabnya
dan memahami perannya dalam implementasi good corporate gorvernance.
Responsibilitas 1. Bank berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential bank practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku.
2. Bank sebagai good corporate citizen peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial secara wajar.
Independensi 1. Bank menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh stakeholders manapun dan tidak terpengaruh oleh
kepentingan sepihak serta terbebas dari benturan kepentingan (conflict of interest).
2. Bank mengambil keputusan secara objektif dan bebas dari segala tekanan pihak manapun.
Kesetaraan dan 1. Bank memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment).
Kewajaran 2. Bank memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholders untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat
bagi kepentingan Bank serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Landasan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Agar penerapan tata kelola perusahaan sesuai dengan standar dan measurable, maka Perseroan selalu mengacu kepada
regulasi terkait, pedoman tata kelola perusahaan yang diterbitkan lembaga nasional dan internasional, serta best practice
yang berlaku di Indonesia maupun internasional. Namun demikian BNI menempatkan kepatuhan dan penerapan terhadap

Laporan Tahunan 2020


448 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

regulasi, pedoman, standard dan best practice tata kelola Tujuan Penerapan Good Corporate
perusahaan tersebut tidak hanya sebagai pemenuhan Governance
kewajiban semata, akan tetapi lebih sebagai bagian dari
strategi dan budaya perusahan yang terus dipelihara serta Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di
disempurnakan. lingkungan Bank bertujuan untuk:
1. Meningkatkan corporate value BNI dengan
Landasan penerapan tata kelola perusahaan BNI mengacu menerapkan prinsip GCG yang terdiri dari Transparansi,
pada ketentuan dan pedoman sebagai berikut: Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi serta
1. Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan Keadilan dan Kesetaraan dalam melaksanakan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. bisnisnya agar BNI memiliki daya saing yang kuat, baik
10 tahun 1998; di tingkat nasional maupun regional.
2. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tetang Perseroan 2. Mendorong setiap organ BNI untuk selalu
Terbatas; menekankan budaya GCG dalam setiap pengambilan
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/ keputusan yang dilandasi nilai dan norma yang berlaku
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi serta tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan
Bank Umum; perundang-undangan yang berlaku.
4. POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata 3. Meningkatkan kinerja BNI melalui program-
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan;  program efisiensi Perusahaan yang tercipta dari
5. POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan terimplementasinya budaya GCG di setiap organ BNI.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; 4. Meningkatkan kepercayaan investor dan
6. POJK No. 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan menempatkan BNI sebagai pilihan utama tempat
Emiten Atau Perusahaan Publik; berinvestasi.
7. POJK No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum;
8. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten Keterkaitan Good Corporate
atau Perusahaan Publik; Governance dengan Kinerja
9. POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Perusahaan
Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau
Perusahaan Publik; Implementasi GCG yang berkelanjutan telah terbukti
10. POJK No. 42 /POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi memberikan pengaruh positif terhadap kinerja BNI. Hal ini
dan Transaksi Benturan Kepentingan; ditunjukkan dengan berbagai pencapaian BNI sepanjang
11. SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata tahun 2020 yang berhasil mencapai kinerja yang baik dari
Kelola bagi Bank Umum; sisi keuangan, operasional maupun penghargaan yang
12. SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata diraih. Peningkatan implementasi GCG berbanding lurus
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; dengan peningkatan kinerja BNI secara keseluruhan.
13. SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Tata Kelola Pengakuan pihak eksternal dalam bentuk berbagai
Perusahaan Terbuka; penghargaan, baik terkait kinerja BNI, keterbukaan
14. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk Dan Isi Informasi dan juga implementasi GCG telah diperoleh,
Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik; antara lain adalah:
15. Berbagai pedoman implementasi GCG antara 1. Memperoleh Penghargaan sebagai “the Most
lain Prinsip-prinsip Corporate Governance yang Trusted” Company dari The Indonesia Institute for
dikembangkan oleh Organization for Economic Corporate Governance pada tanggal 17 Desember
Cooperation and Development (OECD), ASEAN 2020, dengan kenaikan score penerapan GCG di tahun
Corporate Governance Scorecard, dan Principles for 2020 dari 89,74 menjadi 90,74. Saat ini hanya terdapat
Enhancing Corporate Governance yang diterbitkan 13 Perusahaan yang memiliki gelar “the Most Trusted
oleh Basel Committee on Banking Supervision. Company”.
2. Memperoleh Predikat sebagai perusahaan yang “Very
Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2020
dari Indonesia Institute for Corporate Directorship
(IICD) pada tanggal 18 Desember 2020. Score ACGS
BNI adalah 97,02 (berada jauh di atas rata-rata 100
emiten dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia
dengan rata-rata score 72,88). Score BNI naik
dibandingkan tahun 2019 dari 95,61 menjadi 97,02.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 449
Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance

3. BNI juga meraih The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2020 (International Trade & Corporate
Banking) pada ajang GRC (Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2020 pada tanggal 30 Juli
2020 yang diadakan oleh Businessweek Indonesia dan CEO Forum.
4. Selain itu, BNI mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Peringkat I Unit
Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Selain pencapaian tersebut, BNI juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik di tahun 2020 sebagai berikut:
1. Pendapatan Bunga dan Syariah menurun 4,0% menjadi Rp56,2 triliun.
2. Pinjaman yang disalurkan neto meningkat 0,4% menjadi Rp542,0 triliun.
3. Simpanan Nasabah meningkat 11,2% menjadi Rp647,6 triliun.
4. NPL Bruto tercatat sebesar 4,3% di tahun 2020
5. Total Aset meningkat 5,4% menjadi Rp891,3 triliun.
6. Ekuitas menurun 9,7% menjadi Rp112,9 triliun.
7. Laba tahun berjalan menurun 78,6% menjadi Rp3,3 triliun.

Perkembangan Penerapan GCG

Tahun Aktivitas dan Kegiatan

2001 BNI berkomitmen untuk melaksanakan Tata Kelola penyelenggaraan Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Komitmen
tersebut dipelopori oleh Komisaris dan Direksi BNI dengan ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi No.
KEP/001/DK dan KP/001/DIR tanggal 3 Januari 2001 perihal Pelaksanaan Prinsip Good Corporate Governance sebagaimana tercantum
dalam Corporate Governance Handbook PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang kemudian dijadikan pedoman bagi Direksi dan
Komisaris untuk mengelola BNI.
2002 Sebagai bagian dari komitmen untuk mengadakan perbaikan yang terus menerus atas implementasi corporate governance, BNI
melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut.
• Membentuk Unit Kepatuhan dan Unit Anti Money Laundering di bawah tanggung jawab Divisi Hukum dan Kepatuhan.
• Membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyusun kriteria penilaian kinerja
bagi setiap anggota Komisaris dan Direksi serta melakukan penilaian struktur, sistem, dan
pelaksanaan kompensasi bagi Direksi dan memberi saran untuk perubahannya kepada Komisaris bila diminta.
• Membentuk assessment center untuk memperbaiki proses/sistem seleksi posisi pejabat eksekutif.
• Memperbaiki sistem informasi perbankan.
• Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) sebagai panduan bagi anggota Komite Audit dalam
melaksanakan tugas.
2003 BNI terus melakukan perbaikan corporate governance-nya, baik dari segi komitmen maupun kepatuhan terhadap penerapannya. Setiap
pegawai diharuskan menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Kode Etik Perilaku.
Salah satu usaha perbaikan tata kelola tersebut, maka pada tahun 2003, BNI membentuk Komite Eksekutif yang bertugas membantu
Direksi pada bidang-bidang tertentu, yakni:
• Komite Asset & Liability Committee (ALCO).
• Komite Manajamen Risiko.
• Komite Kebijakan Kredit.
• Komite Sumber Daya Manusia.
• Komite Manajemen Teknologi.
2004 Berikut adalah pencapaian penting di bidang penerapan tata kelola Perusahaan selama tahun 2004:
• Manajemen BNI telah menyetujui pembentukan Komite Good Corporate Governance yang bertugas membantu Direksi dalam
mengevaluasi dan mengoptimalkan efektivitas kebijakan maupun implementasi tata kelola
Perusahaan di lingkugan kerja BNI.
• BNI dinilai sebagai salah satu dari lima Perusahaan publik dengan praktik tata kelola Perusahaan yang baik dalam survey yang
diadakan oleh Standard & Poor’s Governance Services serta Corporate Governance and Financial
Reporting Center (CGRfC) yang berkantor pusat di Singapura.
• Manajemen melaksanakan program Zero Fraud guna menumbuhkan praktik perbankan yang sehat dan bertanggung jawab,
kesadaran akan risiko, serta pengawasan melekat atas perilaku yang menyimpang. Melalui program ini, BNI memberi imbalan
bagi unit kerja yang berhasil mencapai Zero Fraud dalam operasinya dan sebaliknya memberi sanksi kepada unit kerja yang gagal
mencegah Fraud.
• BNI membentuk Tim Etika Kerja yang bekerja di bawah Komite Sumber Daya Manusia. Secara berkala tim ini mengevaluasi
kemajuan etika kerja di lingkungan kerja BNI.

BNI telah meningkatkan akses para stakeholder terhadap seluruh informasi yang memiliki dampak material terhadap BNI, termasuk
laporan keuangan triwulanan, Laporan Tahunan, informasi mengenai penggunaan dana hasil corporate action, informasi yang
dapat memengaruhi keputusan berinvestasi pemodal, hasil-hasil Rapat Umum Pemegang Saham, serta peristiwa penting lainnya
menyangkut BNI, baik melalui situs web BNI, laporan ke Bapepam, Bursa Efek, media massa, paparan publik, maupun analis meeting.
2005 Komitmen BNI dalam peningkatan tata kelola dibuktikan dengan pembentukan suatu unit organisasi Pemantauan GCG melalui Surat
Keputusan Direksi No. KP/174/DIR/R tanggal 26 April 2005.

Laporan Tahunan 2020


450 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Tahun Aktivitas dan Kegiatan

2006 Ditandatanganinya ‘Pernyataan Komitmen untuk Menerapkan Good Corporate Governance’ oleh segenap Direksi, Komisaris, dan
Pemimpin Divisi pada Rapat Kerja Perusahaan, yang selanjutnya diikuti oleh segenap pegawai di seluruh jenjang organisasi dan
diperbaharui setiap tahun.
2007 Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan ‘Pernyataan Komitmen untuk Menerapkan Good Corporate Governance’ di tahun
sebelumnya, maka BNI menyusun program GCG antara lain:
• GCG e-learning.
• Buku Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris dan Direksi BNI.
• Buku Tuntutan Perilaku BNI Hi-Movers, yang terdiri dari Nilai-Nilai Budaya Kerja dan Perilaku Utama BNI Hi-Movers yang disebut
PRINSIP 46.
• BNI memperoleh predikat sebagai Perusahaan Terpercaya dalam pemeringkatan Corporate Governance Perception Index yang
diselenggarakan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan majalah SWA.
2008 Terkait penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dan pelaksanaan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU),
Divisi Kepatuhan bekerja sama dengan Divisi Teknologi Informasi telah mengembangkan dan terus menyempurnakan sistem yang
terintegrasi dengan sistem iCONS untuk mengidentifikasi transaksi keuangan yang mencurigakan.
2009 BNI berhasil meningkatkan kinerja yang berdampak pada peningkatan laba hingga 103% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tidak
lepas dari pelaksanaan GCG yang konsisten oleh segenap BNI Hi-Movers.
2010 Peluncuran Whistleblowing System (WBS) secara terintegrasi agar transparansi terjaga dan pelaksanaannya dipahami oleh segenap
pegawai BNI. Penyempurnaan code of conduct pegawai BNI yang ditujukan agar terdapat peningkatan kualitas pegawai BNI.
Keikutsertaan BNI dalam peratingan/pemeringkatan implementasi GCG yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat independen, yaitu
Center for Good Corporate Governance Universitas Gadjah Mada (CGCG UGM), The Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD).
2011 BNI meraih berbagai penghargaan dari berbagai institusi skala nasional maupun internasional. Beberapa penghargaan besar di
antaranya:
• Best of The Best Company BUMN 2011.
• The Most Admired ASEAN Enterprose Economics Challenges Award 2011.
• The Most Trusted Company dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).
• Tata kelola teknologi informasi BNI telah diakui keandalannya dengan diberikannya IT Governance Award oleh Kementerian BUMN.
2012 • Hasil self assessment sesuai ketentuan Bank Indonesia di tahun 2011 dan 2012 menunjukkan tren yang stabil dengan predikat
komposit Sangat Baik.
• Pembentukan Komite Anti Fraud yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/508/DIR/R tanggal
9 November 2012 perihal Pembentukan Komite Anti Fraud (KAF). Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, KAF
dibantu oleh Unit Pengelolaan Ethics Management yang berada di Divisi Kepatuhan, yang salah satu fungsinya sebagai liaison data
dan pelaporan dengan Divisi/Unit lain serta pihak eksternal terkait Strategi Anti Fraud dan mengelola database terkait Fraud yang
ada di BNI.
2013 BNI meraih penghargaan:
• Most Trusted Company Based on Investors and Analyst’s assessment Survey pada Good Corporate Governance Award 2013.
• Most Trusted Company Based on Corporate Governance Index (CGPI) pada Good Corporate Governance Award 2013.
• Penghargaan sebagai The Best Bank in Indonesia in Developing Good Corporate Governance (GCG) dari Asiamoney Magazine.
2014 • BNI terus melakukan peningkatan dan pembaharuan untuk meningkatkan tata kelola Perusahaan.
• BNI juga terus mendukung pertumbuhan terhadap ekonomi dan lingkungan dengan menyelenggarakan program Kampoeng BNI,
PKBL, aktivitas CSR yang diselenggarakan BNI Syariah, dan komitmen terhadap program One Billion Indonesian Trees (OBIT) yang
telah menanam lebih dari 7 juta pohon dalam 7 tahun terakhir.
2015 BNI meraih penghargaan sebagai:
The Best State Owned Enterprise dan Top 50 Public Listed Companies dalam acara Good Corporate Governance Award yang
diselenggarakan The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
2016 BNI kembali meraih penghargaan sebagai
• The Best State Owned Enterprise dan Top 50 Public Listed Companies dalam acara Good Corporate Governance Award
yang diselenggarakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
• Most Trusted Company Based on Corporate Governance Index (CGPI) pada Good Corporate Governance Award 2016.
2017 BNI kembali meraih penghargaan sebagai:
• Juara 1 Kategori BUMN Keuangan Listed dalam acara Annual Report Award 2016.
• The Best State Owned Enterprise dan Top 50 Public Listed Companies dalam acara Good Corporate Governance Award yang
diselenggarakan The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
• Most Trusted Company Based on Corporate Governance Index (CGPI) pada Good Corporate Governance Award 2017.
2018 BNI kembali meraih penghargaan sebagai
• The Best State Owned Enterprise dan Top 50 Public Listed Companies dalam acara Good Corporate Governance Award
yang diselenggarakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
• Most Trusted Based on Corporate Governance Index (CGPI) pada Good Corporate Governance.
2019 Upaya keras BNI untuk mempertahankan pelaksanaan GCG sesuai dengan best practice, ketentuan dan standar membawa BNI
sebagai:
• The Best State Owned Enterprise dan Top 50 Public Listed Companies dalam acara Good Corporate Governance Award yang
diselenggarakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
• Most Trusted Based on Corporate Governance Index (CGPI) pada Good Corporate Governance.
• The Best Good Corporate Governance Emiten dari IDX Channel.

Selain itu BNI juga melakukan digitalisasi dalam pelaksanaan Rapat Direksi dan pelaksanaan pemberian komitmen GCG bagi segenap
BNI Hi-Movers. Dalam upaya penyempurnaan penerapan GCG, perseroan juga aktif mengadakan kerja sama dengan lembaga
eksternal IICD dalam rangka meningkatkan penerapan GCG di BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 451
Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance

Tahun Aktivitas dan Kegiatan

2020 BNI selalu berusaha terus melakukan upaya perbaikan dan melakukan inovasi-inovasi untuk mewujudkan salah satu misi BNI
“Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri”. Upaya tersebut mendapat pengakuan dan
penghargaan dari pihak eksternal dan Independen berupa:
• Penghargaan sebagai “the Most Trusted” Company dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG).
• Predikat sebagai perusahaan yang “Very Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar ASEAN Corporate Governance
Scorecard (ACGS) dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD).
• The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2020 (International Trade & Corporate Banking) pada ajang GRC
(Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2020 yang diadakan oleh Businessweek Indonesia dan CEO
Forum.
• Penghargaan Peringkat I Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sepanjang tahun 2020, BNI telah melaksanakan 2. Laporan Rencana Pembelian Kembali Saham yang di
implementasi GCG sebagai berikut: keluarkan oleh Perseroan dalam Kondisi Pasar yang
Berfluktuasi secara Signifikan pada tanggal 13 Maret
Januari 2020.
1. Penyampaian Self Assessment GCG posisi Desember 3. Laporan Informasi atau Fakta Material Penambahan
2019 kepada OJK. Penyertaan Modal Pada PT Bank Mizuho Indonesia.
2. Penerbitan Updating Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 4. Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2019 tanggal
Konglomerasi Keuangan BNI berdasarkan Persetujuan 24 Maret 2020.
Dewan Komisaris No. DK/003 tanggal 16 Januari 2020 5. Laporan Informasi atau Fakta Material Informasi
dan Persetujuan Direksi No. DIR/005 tanggal 7 Januari Penambahan Penyertaan Modal secara Non Tunai
2020.Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan pada (Inbreng) Pada Anak Perusahaan PT Bank BNI Syariah
tanggal 23 Januari 2020. tanggal 31 Maret 2020.
3. Pemanggilan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 pada
tanggal 29 Januari 2020. April
4. Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS tanggal 29 1. Refresment kepada segenap frontliner dan pemimpin
Januari 2020 outlet tentang Anti Fraud Awareness.
5. Penyampaian Laporan Tahunan pada tanggal 29 2. Assesment Online Penerapan Anti Pencucian Uang
Januari 2020. dan Pencegahan Pendanaan Terorisme melalui Aplikasi
6. Penyampaian Laporan Tahunan Keberlanjutan Compliance Information Management System.
(Sustainability Report) Tahun Buku 2019 pada tanggal 3. Sosialisasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris terkait
29 Januari 2020. dengan Penerapan Strategi Anti Fraud.
4. Penandatanganan Pakta Integritas Direksi dan Dewan
Februari Komisaris.
1. Penyampaian Self Assessment TKT posisi Desember
2020 kepada OJK. Mei
2. Pelaksanaan e-learning Mandatory melalui BNI 1. Updating Pedoman Perusahaan (PP) Strategi Anti
Smarter, dengan materi antara lain: GCG, Anti Fraud Fraud
Awareness, Risk Culture dan Budaya Kerja. 2. Pelatihan dan sosialisasi Sistem Manajemen Anti
3. Laporan Perubahan Pengurus. Penyuapan (SMAP)
4. Penyampaian Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun 3. Sosialisasi Larangan Penerimaan Gratifikasi terkait Hari
Buku 2019 pada tanggal 24 Februari 2020 Raya Idul Fitri ke segenap BNI Hi-Movers.
5. Penerbitan Compliance Reminder dengan tema 4. Publikasi Anti Gratifikasi terkait hari raya Idul Fitri
Intensitas Pemantauan Perkreditan Business Banking. di harian Bisnis Indonesia tanggal 13 Mei 2020 dan
6. Pelatihan GCG bagi pegawai baru (ODP). website perseroan.
7. Pemberitahuan Pelaksanaan Pembayaran Dividen 5. Himbuan tertulis ke segenap unit mengenai larangan
Tunai Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia menerima gratifikasi seperti dalam rangka Idul Fitri.
(Persero) Tbk pada tanggal 26 Februari 2020. 6. Pemasangan poster larangan menerima gratifikasi.
7. Legal Governance Risk & Compliance bertemakan
Maret “Rahasia Bank” tanggal 5 Mei 2020.
1. Penyampaian informasi Perubahan Komite Audit pada 8. Laporan Informasi atau Fakta Material Pembentukan
tanggal 12 Maret 2020. Program Euro Medium Term Notes dan Pendaftaran
Pada Singapore Stock Exchange pada tanggal 11 Mei
2020.

Laporan Tahunan 2020


452 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

9. Live Streaming – Series Legal Governance Risk & September


Compliance tanggal 13 Mei 2020. 1. Penyampaian Laporan Hasil Public Expose - Tahunan
10. Laporan Informasi atau Fakta Material Penerbitan tanggal 1 September 2020
Sertifikat Deposito Tanpa Warkat (Scripless)/ 2. Penyampaian Ringkasan Risalah Rapat Umum
Negotiable Certificate of Deposit (“NCD”) I BNI Tahun Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3
2020 pada tanggal 13 Mei 2020. September 2020.
11. Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak 3. Publikasi Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa pada
Diaudit pada tanggal 20 Mei 2020 tanggal 4 September 2020.
12. Laporan Dampak Pandemi Covid-19 terhadap 4. Laporan Perubahan Komite Audit pada tanggal 9
Perseroan. September 2020
13. Laporan Perubahan Komite Audit pada tanggal 2 Juni
2020. Oktober
1. Updating Pedoman Perusahaan (PP) Whistle Blowing
Juni System.
1. Pelatihan Risk Compliance and KYC. 2. Pelatihan Online Pengenalan Prinsip 46 dalam
2. Pelatihan GCG untuk Pegawai Baru (ODP) Assistant Development Program pada tanggal 5
3. Forum Governance Risk & Compliance (GRC) Kantor Oktober 2010.
Wilayah. 3. Webinar GCG Model dan Aspek Strategi Tata Kelola
4. Penyampaian Laporan fungsi Pelaksanaan Corporate Terintegrasi dengan Perusahaan Anak pada tannggal
Secretary kepada Direksi yang ditembuskan kepada 13 Oktober 2020.
Dewan Komisaris sesuai ketentuan yang diatur dalam 4. Laporan Informasi atau Fakta Material
POJK No. 35/POJK.04/2014. Penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat
5. Laporan Dampak Pandemi Covid-19 terhadap tanggal 13 Oktober 2020.
Perseroan. 5. Pelatihan Online Penerapan Good Corporate
Governance dan Budaya Kerja tanggal 21 Oktober
Juli 2020.
1. Laporan Informasi atau Fakta Material Informasi 6. Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak
Penambahan Penyertaan Modal secara Non Tunai Diaudit pada tanggal 27 Oktober 2020.
(lnbreng) Pada Anak Perusahaan PT Bank BNI Syariah
pada tanggal 1 Juli 2020. November
2. Penyampaian Self Assessment GCG posisi Juni 2020 1. Penerbitan Pedoman Perusahaan Sistem Manajemen
kepada OJK. Anti Penyuapan.
3. Webinar Penerapan Sistem Manajemen Anti 2. Komitmen Anti Fraud & Implementasi dari Core Value
Penyuapan (SMAP). AKHLAK melalui penandatanganan Pembaruan Pakta
4. Laporan Hasil Pemeringkatan Pemeringkatan Tahunan Integritas tanggal 20 November 2020.
pada tanggal 14 Juli 2020. 3. Sosiliasi Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh
5. Penandatanganan Komitmen GCG melalui aplikasi Sekretaris.
berbasis ponsel “DigiHC” pada tanggal 16 Juli 2020. 4. Pelatihan Anti Korupsi Dasar.
6. Laporan Perubahan Komite Audit tanggal 20 Juli 2020 5. Penandatanganan Komitmen GCG melalui aplikasi
7. Pengumuman RUPS Luar Biasa Tahun 2020 pada berbasis ponsel “DigiHC” pada tanggal 19 November
tanggal 27 Juli 2020. 2020
8. Webinar Sukses terapkan GCG di Era New Normal 6. Pelatihan Online: Pengenalan Budaya Kerja BNI
tanggal 28 Juli 2020 bersama Direktur Human Capital kepada pegawai Bina tanggal 25 November 2020.
dan Kepatuhan. 7. Webinar Sosialisasi Core Value AKHLAK dan Pakta
Integritas pada tanggal 20 Novermber 2020 bersama
Agustus Direktur Human Capital dan Kepatuhan.
1. Sosialisasi Budaya Kepatuhan tanggal 13 Agustus 8. Webinar Modus Operandi Fraud dan Data tanggal 10
2020. November 2020.
2. Sharing Session Anti Gratifikasi di Kantor Wilayah.
3. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 11 Agustus 2020.
4. Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang Ditelaah
Secara Terbatas tanggal 24 Agustus 2020.
5. Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan tanggal
25 Agustus 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 453
Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance

Desember 2. Penyusunan inisiatif hal-hal baru baru terkait dengan


1. Forum Diskusi Fraud dan Sanksi Administratif tanggal pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, termasuk di
18 Desember 2020. dalamnya updating ketentuan baru kepada Direksi
2. Sosialisasi Anti Fraud Awareness ke seluruh Wilayah dan Dewan Komisaris, program GCG campaign, dan
tanggal 2 Desember 2020. sebagainya.
3. Sosialisasi GCG, Compliance Index dan Benturan 3. Peningkatan Prinsip Kepatuhan melalui Compliance
Kepentingan dan Pemutaran Video Anti Gratifkasi ke Index termasuk penyempurnaan metode
segenap Wilayah. perhitungannya.
4. Webinar Strategi Tata Kelola Terintegrasi bersama IICD 4. Penyusunan Laporan terkait Tata Kelola Perusahaan,
tanggal 8 Desember 2020. di antaranya Laporan Tata Kelola, Laporan Tata Kelola
5. Laporan Perubahan Corporate Secretary pada tanggal Terintegrasi, Laporan Corporate Secretary, serta
18 Desember 2020. laporan terkait lainnya.
6. Webinar AKHLAK Series dengan tema “BNI Hi- 5. Sarana Pengaduan Eksternal terkait GCG untuk
Movers Tolak Gratifikasi & Suap” bersama Direksi mendorong kesadaran BNI Hi-Movers agar senantiasa
BNI dan Direktur Gratifikasi KPK tanggal 18 Desember berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip GCG sebagai
2020. suatu budaya, BNI juga melibatkan peran serta
7. Webinar AHKLAK Series dengan tema “All About masyarakat/publik sebagai pengawas implementasi
Whistleblowing Systems”. GCG di BNI antara lain dengan menyediakan sarana
8. Webinar Fraud dan Internal Control. bagi masyarakat umum (publik) untuk menyampaikan
9. Webinar Tata kelola dan Risiko Operasional tanggal 22 keluhan serta pengaduan terjadinya pelanggaran Tata
Desember 2020. Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh pegawai BNI
10. Webinar Fraud dan Internal Proses tanggal 23 melalui PO Box GCG BNI JKP 10000 dan gcg@bni.
Desember 2020 co.id serta sarana pelaporan Whistle Blowing System
11. Pelatuhan Online Leadership Ethic dan Integrity (WBS) antara lain melalui telepon, email, kotak pos,
tanggal 28 Desember 2020 fax, dan SMS.
12. Publikasi Anti Gratifikasi terkait hari Natal dan Tahun
Baru di harian Bisnis Indonesia dan website Perseroan. Masyarakat yang merasa dirugikan oleh perbuatan
13. Himbuan tertulis ke segenap unit mengenai larangan BNI Hi-Movers atau mengetahui adanya perbuatan
menerima gratifikasi. pegawai BNI yang menyimpang dari prinsip Tata Kelola
14. Pemasangan poster larangan menerima gratifikasi. Perusahaan dapat menginformasikan melalui kedua
sarana tersebut yakni GCG dan WBS.

Peningkatan Kualitas Penerapan Pengaduan atau keluhan yang diterima melalui


Tata Kelola Bank PO Box GCG BNI JKP 10000 dan gcg@bni.co.id
selain dimaksudkan untuk membantu proses
BNI terus berupaya menciptakan, mengembangkan penyelesaian permasalahan yang dihadapi pihak yang
dan memperbaiki diri sesuai dengan prinsip-prinsip menyampaikan keluhan/informasi juga diharapkan
Tata Kelola Perusahaan guna meningkatkan kualitas dapat menjadi bahan review/masukan serta evaluasi
implementasi Tata Kelola Perusahaan di BNI. Penyusunan bagi BNI untuk melakukan perbaikan secara terus
Roadmap diperlukan untuk memetakan aspek Tata Kelola menerus serta meningkatkan kualitas penerapan GCG
Perusahaan maupun menciptakan program terkait Tata di BNI sehingga dapat menekan terjadinya tindakan
Kelola Perusahaan di BNI dalam rangka mendukung praktik penyimpangan atau pelanggaran prinsip GCG oleh
implementasi Tata Kelola Perusahaan. BNI senantiasa pegawai BNI.
melakukan evaluasi penerapan Tata Kelola Perusahaan
secara berkelanjutan, sehingga penerapan Tata Kelola
Perusahaan akan selalu mengalami peningkatan. Evaluasi
Tata Kelola Perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan di
lingkungan Bank antara lain dengan cara:
1. Review pedoman/kebijakan terkait dengan Tata Kelola
Perusahaan baik untuk BNI maupun terintegrasi di
konglomerasi keuangan BNI untuk disesuaikan dengan
ketentuan regulator, pedoman dan best practice
terbaru.

Laporan Tahunan 2020


454 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Awareness Program ini dilakukan untuk menekankan kepada para BNI


Hi-Movers akan pentingnya nilai-nilai dalam komitmen
Sosialisasi GCG dimaksud. Komitmen Tata Kelola dimaksud menyatakan
Sepanjang tahun 2020, sosialisasi terkait GCG telah antara lain bahwa BNI Hi-Movers berkomitmen untuk:
dilakukan di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Serta a. Senantiasa melaksanakan tugas dan pekerjaan
Perusahaan Anak. Dalam sosialisasi dimaksud dipaparkan dengan baik, benar dan penuh tanggung jawab serta
antara lain mengenai prinsip-prinsip GCG, contoh menerapkan AKHLAK sebagai nilai-nilai utama BUMN,
implementasi, sampai dengan ketentuan terbaru terkait Prinsip 46, Kode Etik BNI, mematuhi ketentuan
GCG. Dengan sosialisasi ini diharapkan para BNI Hi- internal perusahaan, hukum dan peraturan perundang-
Movers memiliki tekad serta komitmen bersama untuk undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip Tata Kelola
mewujudkan implementasi GCG di BNI. Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).
b. Bertindak objektif dan berpegang teguh pada nilai
Program Induksi Pegawai Baru etika dan moral, adil, transparan, konsisten serta
Pegawai baru merupakan cikal bakal BNI Hi-Movers yang menjunjung tinggi kejujuran dan komitmen serta selalu
nantinya akan belajar, tumbuh dan berkembang di BNI. mendorong seluruh mitra kerja untuk mengedepankan
Sebagai tunas atau cikal bakal maka pembekalan corporate praktik bisnis beretika, sehat dan transparan.
value sangat penting, karena dalam pembekalan tersebut c. Berperan aktif dalam upaya pencegahan dan
akan ditanamkan nilai-nilai GCG dan Kode Etik yang pemberantasan Fraud serta bersedia melakukan
diharapkan nantinya akan bermanfaat dalam perjalanan pelaporan dalam hal terjadi tindakan Fraud di
Karier di BNI. Pembekalan diberikan oleh Tim GCG yang lingkungan BNI dan/atau yang menggunakan sarana
bekerja sama dengan BNI Corporate University untuk BNI melalui media pelaporan yang ada di BNI.
memberikan jam pembekalan khusus terkait GCG dan d. Menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi,
Kode Etik bagi pegawai baru. kolusi, dan nepotisme (KKN), antara lain dengan tidak
memberikan, menjanjikan dan/atau menerima imbalan
Komitmen Tata Kelola dalam bentuk apapun termasuk dalam bentuk uang
Dalam rangka mewujudkan komitmen untuk menegakkan (tunai atau melalui rekening atau sarana non tunai
penerapan GCG, dalam jangka waktu setahun sekali, lainnya)/barang/jasa baik secara langsung maupun
BNI melakukan penandatanganan Komitmen Tata Kelola. tidak langsung kepada atau dari nasabah, debitur,
Setiap pegawai baik dari berbagai tingkat jenjang jabatan vendor, rekanan, mitra kerja dan/atau pihak lainnya baik
wajib memahami dan mengirim komitmen Komitmen Tata eksternal maupun internal.
Kelola. Pengisian komitmen dilakukan melalui DigiHC, yakni e. Menghindari diri dari segala bentuk kemungkinan
platform komunikasi dan informasi human capital yang benturan kepentingan dalam melaksanakan tugas.
diakses melalui handphone/telepon gengam, tablet, dan f. Tidak menggunakan dana pribadi sebagai dana
gadget serupa lainnya. talangan dan/atau rekening pribadi untuk kepentingan
kegiatan operasional perusahaan.
g. Tidak menggunakan informasi dan data perusahaan
untuk kepentingan pribadi atau pihak lain-lain dimana
hal tersebut dilarang berdasarkan ketentuan internal
dan eksternal, seperti insider trading, penyalahgunaan
data perusahaan, dan sebagainya.
h. Bertindak adil dan setara dalam memenuhi hak-hak
stakeholder.
i. Menggunakan media sosial secara profesional, tidak
bertentangan dengan moralitas, menjaga nama baik
dan rahasia perusahaan serta tunduk pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
j. Bersedia dikenakan sanksi apabila dalam pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai BNI Hi-Movers
terbukti tidak melaksanakan komitmen sebagai
tersebut di atas.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 455
Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance

Internalisasi diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Tools


BNI memahami bahwa Corporate Culture memberikan yang digunakan antara lain dalam bentuk:
kontribusi pada bentuk sikap (attitude). Bentuk sikap 1. Pembacaan Prinsip 46 dan Kode Etik BNI pada setiap
inilah yang akan membentuk kepribadian dari tiap individu hari mutu yang diadakan 1 (satu) bulan sekali di tiap
pada suatu Perusahaan, sehingga kumpulan attitude ini unit maupun pada morning briefing.
membentuk interaksi antar individu dan integritas yang 2. Metode self education melalui e-learning GCG
selanjutnya akan memunculkan karakter yang ada pada dan DEEP 46 (Daily Exercise Employee Program)
suatu Perusahaan. Internalisasi Corporate Culture termasuk melalui BNI Smarter dan DigiHC yang memberikan
di dalamya penerapan atas prinsip Tata Kelola Perusahaan kemudahan pembelajaran GCG untuk para BNI Hi-
di BNI dilakukan melalui berbagai macam tools, yang dapat Movers.
memudahkan proses adopsi nilai-nilai yang nantinya dapat 3. Pelatihan online dan webinar yang melibat pihak
internal dan eksternal profesional.
4. Penyebaran dan pemasangan poster serta e-leaflet
anti gratifikasi dan penegakan GCG pada tiap unit, BNI
Forum, website sehingga para pegawai dapat aware
setiap saat.
5. Kemudahan akses Kode Etik dan Corporate Culture
melalui website BNI yang dapat diakses kapanpun dan
di manapun.
6. Kompetisi terkait GCG dengan maksud dan tujuan
untuk menumbuhkan awareness segenap BNI Hi-
Movers selalu mematuhi dan melaksanaan komitmen
Tata Kelola Perusahaan.
7. Video Anti Gratifikasi dan Anti Fraud yang disampaikan
oleh Direksi.

Laporan Tahunan 2020


456 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Eksternalisasi regulator melalui hardcopy maupun sarana pelaporan


Eksternalisasi GCG sangat erat kaitannya dengan prinsip elektronik. Mengingat status BNI sebagai emiten,
transparansi dan kewajaran. Dalam eksternalisasi tersebut, maka keterbukaan informasi ini dirasa sangat penting
prinsip keterbukaan senantiasa tetap memperhatikan sebagai media komunikasi Perusahaan terbuka,
ketentuan rahasia Bank dan rahasia jabatan serta keterbukaan informasi dilakukan dengan berpedoman
memperlakukan pemangku kepentingan dan masyarakat pada ketentuan pasar modal yang berlaku.
secara perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama
sesuai dengan proporsinya. BNI mengimplementasikan 3. Perlakuan Setara
eksternalisasi GCG kepada seluruh pemangku kepentingan Seluruh Pemegang Saham BNI termasuk Pemegang
dan masyarakat luas melalui berbagai macam sarana Saham Minoritas dan Pemegang Saham Asing
meliputi: diperlakukan setara. Seluruh Pemegang Saham
1. RUPS diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan
RUPS merupakan sarana media komunikasi informasi. Perlakuan ini diterapkan di BNI dalam rangka
stakeholder kepada Perusahaan dan merupakan pemberian informasi baik dalam rangka Corporate
perwujudan penyelenggaraan prinsip GCG, karena Action maupun dalam keterbukaan informasi yang
di dalam RUPS dipaparkan perwujudan tanggung diatur dalam ketentuan pasar modal. Seluruh
jawab Pengurus Perusahaan dari berbagai aspek. masyarakat diberikan kesempatan yang sama untuk
Penjelasan RUPS lebih rinci dapat dilihat pada Bagian mendapatkan informasi dan menyampaikan kritik/saran
RUPS Bab Tata Kelola Perusahaan pada Laporan kepada Bank. Informasi, kritik dan/atau saran dapat
Tahunan ini. Hak-Hak Pemegang Saham dan Fungsi diakses melalui website BNI dan layanan BNI Call
Kepemilikan Hak-hak Pemegang Saham senantiasa 1500046.
dilindungi dan difasilitasi, di BNI hak Pemegang Saham
diimplementasikan di antaranya melalui pembayaran 4. Mewujudkan Citra Positif Bank
deviden, hak mengajukan pertanyaan dalam RUPS, Praktik GCG yang sehat dari seluruh pihak internal
hak memperoleh informasi, dan hak untuk menyetujui/ Perusahaan dan stakeholder dapat meningkatkan
tidak menyetujui keputusan RUPS melalui kartu suara citra Perusahaan tersebut kepada publik luas dalam
yang diberikan pada saat RUPS. jangka panjang sehingga trust kepada perseroan
akan terus terjaga. Dalam era digital, BNI berupaya
2. Disclosure dan Transparansi memanfaatkan berbagai tools untuk meningkatkan
Sebagai wujud pilar transparansi dalam prinsip citra positif perseroan melalui berbagai media di
GCG, maka BNI terus berupaya untuk memberikan antaranya melalui media cetak (surat kabar, tabloid,
keterbukaan informasi kepada para stakeholder dan majalah), media elektronik (radio dan televisi) dan
masyarakat luas melalui berbagai macam sarana di cyber media (website, twitter, instagram, email,
antaranya melalui Laporan Tahunan, website BNI, portal berita, facebook, blog dan media sosial lainnya).
media massa, portal Sistem Pelaporan Elektronik Pemanfaatan media untuk mendukung praktik GCG
bagi Emiten IDX, serta pemberitahuan kepada dilakukan untuk penyebarluasan anti gratifikasi, GCG
awareness, WBS, dan sebagainya.

Optimalisasi fungsi Penyusunan dan monitoring Branch Performance Know Your Employee
pengawasan terhadap Key Performance Indicator Reward yaitu reward yang (KYE) sebagai salah
tugas dan tanggung jawab (KPI). Pimpinan unit memiliki dilakukan terhadap cabang- satu upaya pengawasan
tiap pegawai, dilakukan peran aktif dalam proses cabang dengan penilaian melekat terhadap pegawai.
di tiap unit oleh atasn monitoring KPI. operasional, bisnis, dan Atasan langsung wajib
langsung, unsur Pimpinan upaya perbaikan. melakukan pengawasan
unit, maupun Satuan Audit terhadap pegawai di
Internal. bawah supervisinya untuk
memastikan tidak terjadi
kecurangan/Fraud dengan
memperhatikan apakah
terdapat indikasi yang perlu
mendapatkan perhatian lebih
lanjut (irregularities).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 457
Struktur dan Mekanisme
Good Corporate Governance

BNI mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) dengan mengacu pada roadmap yang telah disusun, melalui
3 (tiga) kelompok proses utama (structure, process dan outcome), serta berlandaskan pada prinsip-prinsip GCG.

Prinsip-prinsip GCG
Principles

Transparency | Accountability | Responsibility | Independency | Fairness

Organ-organ Utama

RUPS

Dewan Komisaris
Governance Structure

Direksi
Organ-organ Pendukung

Komite Dewan Enterprises Risk


Komite Direksi
Komisaris Management

Internal Audit Corporate Secretary Compliance Unit

Kebijakan-kebijakan Perusahaan dan Alur Proses Pelaporan


Governance

Implementasi GCG
Process

Awareness Internalisasi Assessment Eksternalisasi Monitoring/Evaluasi


Output

Pertumbuhan Kinerja dan Peningkatan Skor Assessment GCG(CGPI, ACGS, SA, KPKU)

Struktur Organ Tata Kelola

Secara garis besar, struktur Tata Kelola di BNI terdiri dari organ utama dan organ penunjang. Organ utama terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi yang didukung oleh organ penunjang yaitu komite-komite di
bawah Dewan Komisaris, Komite-komite di bawah Direksi, Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Audit Internal,
Unit Kepatuhan dan Sekretaris. Dalam rangka meningkatkan kinerja, melindungi harapan pemangku kepentingan dan
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka sesuai Anggaran Dasar Bank,
Dewan Komisaris BNI menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa kepengurusan Perusahaan dilaksanakan
oleh Direksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sementara Direksi BNI menjalankan fungsi
pengelolaan dan kepengurusan secara profesional dan menghindari terjadinya potensi benturan kepentingan.

Penerapan dan pengembangan Good Corporate Governance di lingkungan BNI dan Perusahaan anak bukan hanya sebagai
bentuk kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan oleh regulator, namun sudah menjadi
kebutuhan yang tidak dapat tergantikan bagi setiap Perusahaan dalam mengelola Perusahaannya. Dengan adanya penerapan
dan pengembangan GCG, maka BNI sudah memiliki pondasi yang kokoh dan bekal yang cukup untuk menjadi Perusahaan
yang tangguh dan terus berkembang.

Laporan Tahunan 2020


458 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham

Elect & Dismisses

Direksi Dewan Komisaris


Check & Balances

Sekretaris Dewan
Reports to Komisaris

Satuan Audit Internal Divisi Kepatuhan Komite Audit

Review Internal
Audit Reports Review Compliance Report

Independent Auditor

Divisi Manajemen
Corporate Secretary Risiko Bank Komite Pemantau Risiko
Divisi Tata Kelola Kebijakan

Review Risk
Management reports

Komite Nominasi &


Unit GCG
Remunerasi

Komite Tata Kelola


Komite Manajemen Terintegrasi
Komite Kredit Kinerja

Komite Manajemen Komite Manajemen Fungsi Kepatuhan


Risiko Terintegrasi Teknologi Terintegrasi

Komite Manajemen Komite Kebijakan Fungsi Audit


Risiko & Anti Fraud Prosedur & Perkreditan Intern Terintegrasi

Sub Komite Komite Human Fungsi Manajemen


Manajemen Risiko Capital Risiko Terintegrasi
(RMC)

Sub Komite Anti


Fraud Fungsi Pengelolaan
Perusahaan Anak

Komite Asset dan Liability


Unit GCG

Komite Produk

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 459
Struktur dan Mekanisme
Good Corporate Governance

Governance Soft Structure 7. Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang


telah disahkan melalui Surat Keputusan Dewan
Proses penerapan GCG oleh organ Perusahaan dalam Komisaris No. KEP 048/DK/20 tanggal 22 Oktober
menjalankan fungsi dan tugasnya didukung oleh berbagai 2020. Piagam tersebut dapat diakses dan diunduh di
kebijakan/pedoman yang disebut dengan infrastruktur website Perseroan: https://www.bni.co.id/Portals/1/
GCG. Infrastruktur GCG yang telah dimiliki oleh BNI antara BNI/Perusahaan/Docs/Piagam-Komite-Nominasi-dan-
lain adalah: Remunerasi-2020.pdf
1. Anggaran Dasar Perseroan No. 52 tanggal 22 Mei 8. Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi yang telah
2018 telah diterima dan dicatat di dalam Sistem disetujui oleh Dewan Komisaris melalui Surat
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Keputusan Dewan Komisaris BNI No. KEP/049/
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. DK/2020 tanggal 22 Oktober 2020. Piagam tersebut
AHU-0012962.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 25 Juni dapat diakses dan diunduh di website perseroan:
2018. Anggaran Dasar tersebut dapat diakses dan https://www.bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/Docs/
diunduh di website Perseroan: https://bni.co.id/id-id/ Piagam-Komite-Tata-Kelola-Terintegrasi-2020.pdf
perusahaan/tatakelola/anggarandasarbni 9. Corporate Governance Handbook (Pelaksanaan Prinsip
2. Kode Etik BNI sebagai Pedoman Perilaku BNI Hi- Good Corporate Governance). Prinsip-prinsip tersebut
Movers (Code of Conduct). Kode etik tersebut dapat dapat diakses dan diunduh di website Perseroan:
diakses dan diunduh di website Perseroan: https://bni. https://bni.co.id/portals/1/bni/perusahaan/docs/bni-
co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/kodeetik corporate-governance-book.pdf
3. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang 10. Updating Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
telah diperbaharui melalui Surat Keputusan Dewan Konglomerasi Keuangan BNI berdasarkan Persetujuan
Komisaris No. KEP/0049/DK/2017 tanggal 26 Oktober Dewan Komisaris No. DK/003 tanggal 16 Januari 2020
2017. Pedoman tersebut dapat diakses dan diunduh dan Persetujuan Direksi No. DIR/005 tanggal 7 Januari
di website Perseroan: https://bni.co.id/Portals/1/BNI/ 2020. Pedoman tersebut dapat diakses dan diunduh
Perusahaan/Docs/SK%20Pedoman%20dan%20 di website Perseroan: https://bni.co.id/Portals/1/BNI/
Tata%20Tertib%20Kerja%20Dewan%20Komisaris616. Perusahaan/TataKelola/Docs/Laporan/Pedoman_TKT-Id.
pdf pdf
4. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang telah 11. Pedoman Manajemen Risiko Terintegrasi yang telah
diperbaharui melalui Surat Keputusan Direksi BNI No. disetujui oleh Dewan Komisaris melalui Surat Dewan
KP/228/DIR/R tanggal 29 Juni 2018. Pedoman tersebut Komisaris No. DK/27 tanggal 8 Maret 2016 dan
dapat diakses dan diunduh di website Perseroan: dituangkan dalam e-PP No. IN/239/ERM/001 tanggal
https://bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/TataKelola/ 28 April 2016.
Docs/GCG/Pedoman%20dan%20Tata%20Tertib%20 12. Piagam Audit Intern yang telah diperbaharui melalui
Kerja%20Direksi%202018.pdf Surat Keputusan Direksi BNI No. KP/217/DIR/R
5. Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit tanggal 29 Mei 2019. Piagam tersebut dapat diakses
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris melalui dan diunduh di website perseroan: https://bni.co.id/
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP/003/ Portals/1/BNI/Perusahaan/Docs/SAI%20Piagam %20
DK/2016 tanggal 20 Juni 2019. Piagam tersebut dapat Audit%20Intern%20SAI.pdf
diakses dan diunduh di website Perseroan: https:// 13. Pedoman Benturan Kepentingan yang telah dituangkan
bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/Docs/Piagam%20 dalam Pedoman Perusahaan Online (e-PP) No. IN/695/
Komite%20Audit%20BNI.pdf KMP/001 tanggal 29 Oktober 2014.
6. Piagam Komite Pemantau Risiko yang telah disetujui 14. Pedoman Sekretaris Perusahaan yang telah disahkan
oleh Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan melalui Surat Keputusan Direksi No. KP/356/DIR/R
Dewan Komisaris No. KEP/028/DK/2017 tanggal 18 tanggal 2 September 2016.
Mei 2017. Piagam tersebut dapat diakses dan diunduh 15. Pedoman Perusahaan Transaksi Efek yang Dilarang
di website Perseroan: https://bni.co.id/Portals/1/ dan Tidak Dilarang Bagi Orang Dalam, yang telah
BNI/Perusahaan/Docs/piagam_komite_pemantau_ dituangkan dalam Pedoman Perusahaan Online (e-PP)
risiko_2017.pdf No. IN/707/KMP/001 tanggal 27 Desember 2018.

Laporan Tahunan 2020


460 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

16. Pedoman Perusahaan Anti Pencucian Uang dan 28. Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), yang Kapital yang telah disetujui oleh Direksi melalui Surat
telah dituangkan dalam Pedoman Perusahaan Online Keputusan Direksi No. KP/088/DIR/DIR/R tanggal
(e-PP) No. IN/484/KPN/001 tanggal 24 Agustus 2020. 19 Februari 2020 tentang Penataan Komite
17. Pedoman Perusahaan Pengadaan, yang telah Manajemen Risiko & Kapital.
dituangkan dalam Pedoman Perusahaan Online (e-PP) 29. Pedoman Kerja Komite Kebijakan dan Prosedur
No. IN/693/PGV/016 tanggal 20 November 2020 Perkreditan yang di dalamnya terdapat Sub Komite
18. Pedoman Perusahaan Tata Kerja Kepatuhan, yang telah Prosedur Perkreditan (KPP) yang telah disetujui oleh
dituangkan dalam Pedoman Perusahaan Online (e-PP) Direksi melalui SK Direksi No. KP/253/DIR/R tanggal
No. IN/326/KPN/003 tanggal 1 Juli 2019 1 Juni 2016.
19. Pedoman Pelaksanaan Kepatuhan: Whistle Blowing 30. Pedoman Komite Manajemen Kinerja yang telah
System, yang telah dituangkan dalam Pedoman disetujui oleh Direksi melalui Surat Keputusan Direksi
Perusahaan Online (e-PP) No. IN/433/KPN/001 tanggal No. KP/466/DIR/R tanggal 5 Oktober 2012 perihal
23 Juli 2020. Performance Management Committee (PMC) BNI.
20. Pedoman Pelaksanaan Kepatuhan: Strategi Anti Fraud, 31. Pedoman Komite Produk yang telah disetujui oleh
yang telah dituangkan dalam Pedoman Perusahaan Direksi melalui Surat Keputusan Direksi No. KP/448/
Online (e-PP) No. IN/283/KPN/003 tanggal 18 Mei DIR/R tanggal 20 September 2012 perihal Product
2020. Committee (PRC) BNI.
21. Pedoman Pelaksanaan Kepatuhan: Sistem Manajemen 32. Pedoman Komite Manajemen Teknologi yang telah
Anti Penyuapan, yang telah dituangkan dalam disetujui oleh Direksi melalui Surat Keputusan Direksi
Pedoman Perusahaan Online (e-PP) No. IN/651/ No. KP/201/DIR/R tanggal 14 Juni 2011 yang telah
KPN/001 tanggal 09 November 2020. diperbaharui melalui Memo Divisi Perencanaan No.
22. Pedoman Pelaksanaan Kepatuhan: Pengendalian REN/2/234/R tanggal 04 Mei 2016 perihal Perubahan
Gratifikasi, yang telah dituangkan dalam Pedoman Keanggotaan Komite.
Perusahaan Online (e-PP) No. IN/709/KPN/002
tanggal 2 Desember 2020.
23. Pedoman Perusahaan Aktivitas Hubungan Investor, Mekanisme Good Corporate
yang telah dituangkan dalam Pedoman Perusahaan Governance
Online (e-PP) No. IN/41/KMP/001 tanggal 26 Januari
2015. Mekanisme Good Corporate Governance merupakan
24. Pedoman Perusahaan Perencanaan Strategis: Rencana proses atas implementasi prinsip Tata Kelola yang didukung
Bisnis Bank, yang telah dituangkan dalam Pedoman oleh kecukupan struktur dan infrastruktur Tata Kelola bank,
Perusahaan Online (e-PP) No. IN/401/REN/002 tanggal sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan
30 Agustus 2017. harapan pemangku kepentingan. Penerapan Tata Kelola
25. Pedoman Perusahaan Manajemen Mutu Laporan tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance
Keuangan Publikasi, yang telah dituangkan dalam structure, melainkan dibutuhkan adanya soft structure
Pedoman Perusahaan Online (e-PP) No. IN/452/ yang jelas dalam proses mekanisme. Proses penerapan
PKU/002 tanggal 26 September 2017. corporate governance melekat pada struktur corporate
26. Pedoman Aktivitas Pemantauan GCG dan Laporan governance sebagaimana yang terlihat dari Struktur Organ
Penilaian Sendiri yang tertuang dalam e-PP No. IN/462/ Tata Kelola Bank.
KMP/001 tanggal 22 Oktober 2015.
27. Pedoman Kerja Komite Asset & Liablity (ALCO) yang
telah disetujui oleh Direksi melalui Surat Keputusan
Direksi No. KP/067/DIR/DIR/R tanggal 19 Februari
2020 tentang Penataan Komite Asset & Liability
(ALCO).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 461
Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan salah Mekanisme Pemberian Kuasa Secara Elektronik Dalam
satu organ perusahaan yang mempunyai wewenang Proses Penyelenggaraan RUPS Bagi Penerbit Efek
yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang Merupakan Perusahaan Terbuka dan Sahamnya
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang mengenai Disimpan dalam Penitipan Kolektif KSEI.
Perseroan Terbatas. Dalam forum RUPS, pemegang 6. Anggaran Dasar Perseroan.
saham berhak mengeluarkan hak suara untuk mengambil
keputusan serta memperoleh keterangan yang berkaitan
dengan perusahaan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris Waktu dan Tempat
dalam RUPS, sepanjang berhubungan dengan mata Penyelenggaraan RUPS
acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan
Perseroan. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya.
Perusahaan Terbuka wajib menyelenggarakan RUPS
Penyelenggaraan RUPS Perseroan sepanjang tahun 2020 Tahunan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun
dilakukan dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan buku berakhir atau dalam kondisi tertentu OJK dapat
antara lain: menetapkan batas waktu lainnya. Perusahaan Terbuka
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan dapat menyelenggarakan RUPS lainnya pada setiap waktu
Terbatas. berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan
2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Terbuka. Sesuai dengan ketentuan, RUPS wajib
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan di wilayah Negara Republik Indonesia.
Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Tempat penyelenggaraan RUPS wajib dilakukan di:
Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017. 1. Tempat kedudukan Perusahaan Terbuka;
3. Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana 2. Tempat Perusahaan Terbuka melakukan kegiatan
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham usaha utamanya;
Perusahaan Terbuka. 3. Ibukota provinsi tempat kedudukan atau tempat
4. Peraturan OJK No. 16/POJK.04/2020 tentang kegiatan usaha utama Perusahaan Terbuka; atau
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham 4. Provinsi tempat kedudukan bursa efek yang
Perusahaan Terbuka Secara Elektronik. mencatatkan saham Perusahaan Terbuka.
5. Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia No. KEP-0016/DIR/KSEI/0420 Tahun Selama tahun 2020, Perseroan telah menyelenggarakan
2020 tentang Pemberlakuan Fasilitas Electronic 2 (dua) RUPS, yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) Sebagai dengan keterangan sebagai berikut:

No. RUPS Tanggal & Tempat Agenda

1. RUPS Tahunan 20 Februari 2020, bertempat di: 1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan
Ballroom Menara BNI Lantai 6, Jl. Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Pejompongan Raya No. 7, Bendungan Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program
Hilir, Jakarta Pusat Kemitraan & Bina Lingkungan Tahun Buku 2019, sekaligus pemberian
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit
et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku
2019.
2. Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019.
3. Penetapan remunerasi (gaji/ honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun
Buku 2020 serta tantiem Tahun Buku 2019 bagi Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan.
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina
Lingkungan untuk Tahun Buku 2020.
5. Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan.
6. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
2. RUPS Luar 2 September 2020, bertempat di: Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Biasa Ballroom Menara BNI Lantai 6, Jl.
Pejompongan Raya No. 7, Bendungan
Hilir, Jakarta Pusat.

Laporan Tahunan 2020


462 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Prosedur Penyelenggaraan RUPS Dengan berpedoman pada:


• Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana
Sesuai Peraturan OJK, dalam menyelenggarakan RUPS, dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka wajib memenuhi ketentuan sebagai Perusahaan Terbuka,
berikut: • Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
1. Menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
kepada OJK, yakni paling lambat 5 (lima) hari Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan
kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 serta
memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS. • Pasal 23 ayat (5) huruf d dan Pasal 23 ayat (7) huruf c
2. Melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang Anggaran Dasar Perseroan,
saham, yakni paling lambat 14 (empat belas)
hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak Pengumuman dan Pemanggilan kepada pemegang saham
memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal paling kurang dilakukan melalui:
pemanggilan; dan 1. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
3. Melakukan pemanggilan RUPS kepada pemegang berperedaran nasional;
saham, yakni paling lambat 21 (dua puluh satu) hari 2. Situs web Bursa Efek; dan
sebelum tanggal penyelenggaraan RUPS, dengan tidak 3. Situs web Perusahaan Terbuka, dalam Bahasa
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal Indonesia dan Bahasa asing, dengan ketentuan Bahasa
penyelenggaraan RUPS. asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris.

Pada RUPS Perseroan yang dilaksanakan sepanjang tahun


2020, Perseroan telah memenuhi prosedur Pemberitahuan,
Pengumuman, dan Pemanggilan RUPS, dengan keterangan
sebagai berikut:

Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan


RUPS
kepada OJK Tanggal Melalui Tanggal Melalui

RUPS Tahunan 6 Januari 2020 14 Januari 2020 1. Harian Investor Daily 29 Januari 2020 1. Harian Investor Daily
20 Februari 2020 dan The Jakarta Post; dan The Jakarta Post;
2. Situs web Bursa Efek; 2. Situs web Bursa Efek;
dan dan
3. Situs web Perseroan 3. Situs web Perseroan
RUPS Luar Biasa 2 20 Juli 2020 27 Juli 2020 1. Harian Investor Daily 11 Agustus 2020 1. Harian Investor Daily dan
September 2020 dan The Jakarta Post; The Jakarta Post;
2. Situs web Bursa Efek; 2. Situs web Bursa Efek;
3. Situs web Perseroan; dan 3. Situs web Perseroan; dan
4. Situs web KSEI 4. Situs web KSEI

Bahan Mata Acara RUPS 3. Dalam hal Mata Acara Perubahan Pengurus Perseroan,
1. Bahan Mata Acara RUPS adalah dokumen yang daftar riwayat hidup calon anggota Dewan Komisaris
berisikan susunan Mata Acara Rapat yang disertai dan Direksi BUMN Terbuka yang akan diusulkan
landasan hukum serta penjelasan-penjelasan terkait untuk diangkat dalam RUPS, tersedia dan diumumkan
Mata Acara RUPS. pada saat penyelenggaraan RUPS, yakni sebelum
2. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara pengambilan keputusan mengenai pengangkatan
rapat bagi pemegang Saham, yang dapat diakses yang bersangkutan sebagai anggota Dewan Komisaris
dan diunduh melalui situs web Perseroan dan/atau dan Direksi. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam
e-RUPS. Bahan mata acara rapat tersebut wajib Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-
tersedia sejak tanggal dilakukannya pemanggilan 02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara
RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 463
Rapat Umum Pemegang Saham

Negara dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik 5. Sesuai dengan ketentuan Tata Tertib RUPS yang
Negara No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, pada saat
dan Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian pembukaan RUPS, Pimpinan RUPS memberikan
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. penjelasan kepada pemegang saham mengenai:
4. Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham a. Kondisi umum Perseroan secara singkat
berhak memperoleh informasi mata acara rapat b. Mata acara RUPS
dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak c. Mekanisme pengambilan keputusan terkait mata
bertentangan dengan kepentingan Perseroan. acara RUPS, dan
d. Tata cara penggunaan hak pemegang saham
Tata Tertib RUPS untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.
1. Tata Tertib RUPS dilaksanakan dengan berpedoman
pada Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Hak Pemegang Saham dan Kehadiran
Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 Pihak Lain dalam RUPS
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Hak Pemegang Saham
2. Tata Tertib RUPS dibagikan kepada pemegang saham/ Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan
kuasanya pada saat registrasi. surat kuasa berhak menghadiri RUPS. Pemegang saham
3. Tata tertib RUPS mengatur antara lain peserta rapat yang berhak hadir dalam RUPS merupakan pemegang
yang berhak hadir dalam RUPS, Pimpinan Rapat, saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang
Bahasa yang digunakan dalam RUPS, kuorum saham Perusahaan Terbuka 1 (satu) hari kerja sebelum
pelaksanaan rapat dan pengambilan keputusan, pemanggilan RUPS.
mekanisme tanya jawab dan pemberian tanggapan,
mekanisme pengambilan keputusan dan tata cara Dalam penyelenggaraan RUPS Perseroan pada tahun
pemungutan suara. 2020, Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili
4. Pokok-pokok tata tertib RUPS dibacakan sebelum dalam RUPS adalah para pemegang saham yang namanya
RUPS dimulai. tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
tanggal:

RUPS Tanggal Pencatatan Pemegang Saham yang Berhak Hadir


RUPS Tahunan 20 Februari 2020 28 Januari 2020
RUPS Luar Biasa 2 September 2020 10 Agustus 2020

Pemberian Kuasa dan Pemberian Kuasa Secara Berdasarkan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang
Elektronik Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Sesuai Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Saham Perusahaan Terbuka mengatur kewajiban bagi
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Perusahaan Terbuka untuk menyediakan alternatif
Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah pemberian kuasa secara elektronik bagi pemegang saham
dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017, Pemegang untuk hadir dan memberikan suara dalam RUPS.
Saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat
kuasa berhak menghadiri RUPS. Dalam pemungutan suara, Dalam RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku serta sejalan dengan upaya Perseroan untuk mencegah
untuk seluruh saham yang dimilikinya dan pemegang penularan Covid-19, Pemegang Saham dapat memberikan
saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari kuasanya kepada Penerima Kuasa melalui Fasilitas
seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham yang Electronic General Meeting System (eASY.KSEI) yang
dimilikinya dengan suara yang berbeda. disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Dalam RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020, Pemegang Hak Pemegang Saham untuk Mengajukan Pertanyaan dan/
saham yang berhalangan hadir diberikan hak untuk diwakili atau Tanggapan
oleh kuasanya dengan menyerahkan Surat Kuasa yang sah. 1. Yang berhak mengajukan pertanyaan dan/atau
tanggapan dalam RUPS hanyalah pemegang saham
atau kuasanya yang telah melakukan registrasi RUPS.
2. Formulir pertanyaan dan/atau tanggapan disampaikan
kepada pemegang saham atau kuasanya pada saat
registrasi RUPS.

Laporan Tahunan 2020


464 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

3. Setelah Pimpinan RUPS atau pihak yang ditunjuk Ketentuan Kuorum Kehadiran dan
Pimpinan RUPS menyampaikan usulan mengenai Keputusan RUPS
hal-hal yang akan diputuskan dalam RUPS, Pimpinan
RUPS akan memberikan kesempatan kepada Kuorum Kehadiran
pemegang saham Perseroan atau kuasanya untuk Sesuai dengan Peraturan OJK, RUPS dapat dilangsungkan
mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan jika dalam RUPS lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari
tanggapan sebelum diadakan pemungutan suara jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir atau
mengenai hal yang dimaksud. diwakili, kecuali Anggaran Dasar Perusahaan Terbuka
4. Bagi Pemegang Saham atau kuasanya yang ingin menentukan jumlah kuorum yang lebih besar. Berdasarkan
mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan, Pimpinan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS untuk melakukan
RUPS mempersilahkan pemegang saham/kuasanya perubahan Direksi dan perubahan Dewan Komisaris diatur
untuk mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan bahwa RUPS harus dihadiri oleh pemegang saham Seri A
kepada Pimpinan RUPS secara tertulis dengan Dwiwarna dan pemegang saham lainnya dan/atau wakil-
menuliskan nama dan jumlah saham yang dimiliki atau wakil mereka yang sah bersama-sama mewakili lebih dari
diwakili. Pertanyaan dan/atau tanggapan yang diajukan ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan
harus berhubungan langsung dengan Mata Acara hak suara yang sah.
RUPS yang sedang dibicarakan.
Keputusan RUPS
Dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yang Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk
diselenggarakan pada tanggal 20 Februari 2020 dan mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah
RUPS Luar Biasa Tahun 2020 yang diselenggarakan pada untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil
tanggal 2 September 2020, Pemegang Saham yang berhak melalui pemungutan suara. Pengambilan keputusan melalui
mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/ pemungutan suara wajib dilakukan dengan memperhatikan
atau tanggapan. ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS.

Upaya Perseroan untuk Meningkatkan Kehadiran Dalam RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 Februari 2020
Pemegang Saham Dalam RUPS dan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 2 September
Dalam rangka memfasilitasi Pemegang Saham untuk 2020, seluruh keputusan atas agenda yang dibicarakan
menggunakan hak dan kewenangannya dalam RUPS, BNI dalam RUPS diambil berdasarkan pemungutan suara
telah melaksanakan upaya sebagai berikut: dengan memperhatikan ketentuan kuorum kehadiran dan
1. Perusahaan melakukan Pengumuman dan kuorum keputusan RUPS.
Pemanggilan RUPS secara tepat waktu, dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris yang dipublikasikan pada Pihak yang Memvalidasi Hasil Pemungutan Suara
2 (dua) surat kabar berperedaran nasional, website Dalam pelaksanaan RUPS, Perseroan melibatkan Pihak
perusahaan, dan website Bursa Efek Indonesia. Independen dan profesional untuk menunjang kewajaran
2. Dalam Pengumuman dan Pemanggilan RUPS, dan validitas penyelenggaraan maupun keputusan RUPS.
Perusahaan memaparkan secara jelas pemegang Pihak Independen tersebut yaitu:
saham yang berwenang untuk menghadiri/mewakili 1. Notaris
dan memberikan suara dalam RUPS, yakni Pemegang Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk
Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar membuat akta autentik dan memiliki kewenangan
Pemegang Saham Perseroan atau Pemegang Saham lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-
dalam rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Undang mengenai jabatan notaris yang terdaftar di
Indonesia pada hari Pemanggilan. Otoritas Jasa Keuangan sebagai profesi penunjang
3. Pada website, Perusahaan menyediakan kontak pasar modal. Notaris turut berperan untuk meneliti
yang dapat digunakan pemegang saham untuk keabsahan dokumen-dokumen pendukung dan
berkomunikasi sehubungan dengan penyelenggaraan memperhatikan syarat formalitas pelaksanaan RUPS
RUPS. agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
4. Perusahaan memberikan pelayanan kepada pemegang undangan dan anggaran dasar.
saham yang membutuhkan informasi dan/atau
akan mengajukan pertanyaan sehubungan dengan 2. Biro Administrasi Efek
rencana RUPS dan/atau mata acara RUPS baik melalui Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan
pertemuan langsung maupun korespondensi via kontrak dengan Perusahaan/Emiten melaksanakan
e-mail. pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak
yang berkaitan dengan efek. Biro Administrasi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 465
Rapat Umum Pemegang Saham

Efek membantu Perusahaan/Emiten dalam f. Membantu Notaris dalam melaksanakan


penyelenggaraan RUPS, yakni antara lain dalam: penghitungan suara menggunakan sarana
a. Mempersiapkan proxy dari pemegang saham pemindai barcode.
minoritas;
b. Menerbitkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat Kuorum Keputusan
(KTUR); Sesuai Anggaran Dasar, keputusan dalam RUPS diambil
c. Memvalidasi pemegang saham yang berhak hadir berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
dalam RUPS dan meregistrasikannya; keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak
d. Melakukan penghitungan kehadiran pemegang tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju
saham sehubungan dengan kuorum pelaksanaan sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
RUPS;
e. Menyediakan kartu suara bagi pemegang saham. Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan pada RUPS
Perseroan yang diselenggarakan selama tahun 2020 adalah
sebagai berikut:

Hasil Pengambilan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 (diselenggarakan pada tanggal 20 Februari 2020)

Mata Acara Keputusan

Mata Acara I 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
Persetujuan Laporan Tahunan dan untuk tahun buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma
Pengesahan Laporan Keuangan anggota jaringan global Ernst & Young sesuai Laporan No. 00014/2.1032/AU.1/07/1008-2/1/I/2020 tanggal
Konsolidasian Perseroan, 20 Januari 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Persetujuan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris 2. Mengesahkan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun 2019,
serta Pengesahan Laporan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma anggota jaringan global
Tahunan Pelaksanaan Program Ernst & Young sesuai Laporan No. 00071/2.1032/AU.2/10/1008-2/1/II/2020 tanggal 3 Februari 2020 dengan
Kemitraan & Bina Lingkungan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Tahun Buku 2019, sekaligus
pemberian pelunasan dan 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada
pembebasan tanggung jawab segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
sepenuhnya (volledig acquit et telah dijalankan selama tahun buku 2019, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan
de charge) kepada Direksi dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta
Dewan Komisaris Perseroan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2019.
atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan Hasil Pemungutan Suara
selama Tahun Buku 2019. Setuju : 15.498.040.727 suara atau 99,637% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 3.587.070 suara atau 0,023% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Abstain : 52.795.139 suara atau 0,339% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Mata Acara II 1. Dividen sebesar 25% atau senilai Rp3.846.119.011.149,58 (Tiga triliun delapan ratus empat puluh enam
miliar seratus sembilan belas juta sebelas ribu seratus empat puluh sembilan Rupiah koma lima delapan
Persetujuan penggunaan Laba sen) ditetapkan sebagai dividen tunai dibagikan kepada para pemegang saham yang akan dibayarkan
Bersih Perseroan untuk Tahun dengan ketentuan sebagai berikut:
Buku 2019. a. Dividen bagian Pemerintah atas kepemilikan 60% saham atau senilai Rp2.307.671.406.731 (dua triliun
tiga ratus tujuh miliar enam ratus tujuh puluh satu juta empat ratus enam ribu tujuh ratus tiga puluh satu
Rupiah) akan disetorkan ke rekening Kas Umum Negara.
b. Sementara atas kepemilikan 40% saham publik atau senilai Rp1.538.447.604.418,58 (satu triliun lima
ratus tiga puluh delapan miliar empat ratus empat puluh tujuh juta enam ratus empat ribu empat ratus
delapan belas Rupiah koma lima delapan sen) akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan
kepemilikannya masing-masing.
c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan
jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2019 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Sebesar 75% atau senilai Rp11.538.357.022.201,42 (sebelas triliun lima ratus tiga puluh delapan miliar tiga
ratus lima puluh tujuh juta dua puluh dua ribu dua ratus satu Rupiah koma empat dua sen) akan digunakan
sebagai Saldo Laba Ditahan.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 15.531.272.500 suara atau 99,851% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 23.150.436 suara atau 0,148% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 0 suara atau 0.000% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat

Laporan Tahunan 2020


466 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Mata Acara Keputusan

Mata Acara III 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan
besarnya tantiem untuk tahun buku 2019, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan
Penetapan remunerasi (gaji/ insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2020.
honorarium, fasilitas dan
tunjangan) Tahun Buku 2020 serta 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan
tantiem Tahun Buku 2019 bagi persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk
Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2019, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota
Perseroan. Direksi untuk tahun 2020.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 14.865.964.751 suara atau 95,573% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 621.638.847 suara atau 3,996% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 66.819.338 suara atau 0,429% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Mata Acara IV 1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – Firma anggota jaringan global Ernst
& Young, sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
Penetapan Kantor Akuntan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku
Publik untuk mengaudit Laporan 2020.
Keuangan Perseroan dan Laporan
Tahunan Pelaksanaan Program 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik
Kemitraan & Bina Lingkungan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan periode lainnya pada Tahun Buku
untuk Tahun Buku 2020. 2020 untuk tujuan dan kepentingan Perseroan.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan imbalan jasa audit dan
persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik
pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – Firma anggota jaringan global
Ernst & Young, karena sebab apapun, tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk
Tahun Buku 2020, termasuk menetapkan imbalan jasa audit dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan
Publik pengganti tersebut.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 14.552.514.187 suara atau 93,558% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 942.455.411 suara atau 6,059% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 59.453.338 suara atau 0,382% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Mata Acara V Menyetujui Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan Tahun 2019 dalam rangka memenuhi regulasi
Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017.
Persetujuan Pengkinian Rencana
Aksi (Recovery Plan) Perseroan. Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 15.552.285.936 suara atau 99,986% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 2.137.000 suara atau 0,013% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 0 suara atau 0.000% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Mata Acara VI Menyetujui:
1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan:
Perseroan.
No. Nama Jabatan

1. Bapak Ari Kuncoro Komisaris Utama/Komisaris Independen


2. Bapak Hambra Wakil Komisaris Utama

yang diangkat masing-masing berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun 2017 tanggal 2 November
2017 dan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 13 Mei 2019, terhitung sejak tanggal 18
Februari 2020 dan 18 November 2019, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran
yang diberikan selama menjabat sebagai Pengurus Perseroan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 467
Rapat Umum Pemegang Saham

Mata Acara Keputusan

2. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:

No. Nama Jabatan

1. Bapak Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen;


2. Bapak Pataniari Siahaan Komisaris Independen;
3. Bapak Revrisond Baswir Komisaris Independen;
4. Bapak Achmad Baiquni Direktur Utama;
5. Bapak Herry Sidharta Wakil Direktur Utama;
6. Ibu Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan;
7. Bapak Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer;
8. Bapak Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri dan Internasional;
9. Bapak Rico Rizal Budidarmo Direktur Manajemen Risiko;
10. Bapak Ario Bimo Direktur Keuangan;
11. Bapak Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan Operasi;
12. Bapak Endang Hidayatullah Direktur Human Capital dan Kepatuhan

yang diangkat masing-masing berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016, Keputusan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2014, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014, Keputusan RUPS Tahunan Tahun
Buku 2014, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014,
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014, Keputusan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2014, Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun 2019, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku
2017, Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017, terhitung sejak ditutupnya RUPS, dengan ucapan terima
kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Pengurus Perseroan.

3. Mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

No Semula Menjadi

1. Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) dan Jaringan Menengah (UMKM)
2. - Direktur Layanan dan Jaringan

4. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:

No. Nama Semula Menjadi

1. Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Korporasi Direktur Tresuri dan


Internasional
2. Tambok P.S. Simanjuntak Direktur Bisnis Usaha Mikro, Direktur Bisnis Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) Kecil, dan Menengah (UMKM
dan Jaringan

yang diangkat masing-masing berdasarkan keputusan RUPS Tahun Buku 2015 dan Keputusan RUPS Tahun
Buku 2017, dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan masing-masing sesuai dengan keputusan
RUPS pengangkatan yang bersangkutan.

Laporan Tahunan 2020


468 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Mata Acara Keputusan

5. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:

No. Nama Jabatan

1. Bapak Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris Independen;


2. Bapak Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris
Independen;
3. Bapak Susyanto Komisaris;
4. Bapak Asmawi Syam Komisaris Independen;
5. Bapak Septian Hario Seto Komisaris Independen;
6 Bapak Iman Sugema Komisaris Independen;
7. Bapak Herry Sidharta Direktur Utama;
8. Bapak Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama;
9. Bapak Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi;
10. Ibu Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer;
11. Bapak Sigit Prastowo Direktur Keuangan;
12. Bapak Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko;
13. Bapak Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi;
14. Bapak Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan;
15. Bapak Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan;
16. Ibu Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan Jaringan.

6. Masa jabatan anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud
pada angka 5, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan
sewaktu-waktu.

7. Dengan pengukuhan pemberhentian, pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas,


dan pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana dimaksud pada angka 1,
angka 2, angka 3, angka 4, dan angka 5 , maka susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

a. Dewan Komisaris

No. Nama Jabatan

1. Bapak Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris Independen


2. Bapak Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris
Independen
3. Ibu Ratih Nurdiati Komisaris
4. Bapak Askolani Komisaris
5. Bapak Joni Swastanto Komisaris
6. Bapak Susyanto Komisaris
7. Bapak Sigit Widyawan Komisaris Independen
8. Bapak Asmawi Syam Komisaris Independen
9. Bapak Septian Hario Seto Komisaris Independen
10 Bapak Iman Sugema Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 469
Rapat Umum Pemegang Saham

Mata Acara Keputusan

b. Direksi

No. Nama Jabatan

1. Bapak Herry Sidharta Direktur Utama


2. Bapak Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama
3. Bapak Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi
4. Ibu Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer
5. Ibu Tambok P.S. Simanjuntak Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM)
6. Bapak Putrama Wahju Setyawan Direktur Tresuri dan Internasional
7. Bapak Sigit Prastowo Direktur Keuangan
8. Bapak Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko
9. Bapak Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi
10. Bapak Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan
11. Bapak Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan
12. Ibu Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan Jaringan

8. Anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5, baru
dapat melaksanakan tugasnya sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi setelah mendapat persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan.

9. Anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5 yang
masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap
dengan jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, maka yang
bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.

10. Meminta kepada Direksi untuk mengajukan permohonan tertulis kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk
pelaksanaan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) atas anggota-anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5.

11. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
RUPS ini dalam bentuk Akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang dan melakukan
penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang
untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 14.865.874.197 suara atau 95,573% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 678.754.346 suara atau 4,363% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 9.794.393 suara atau 0,062% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat

Hasil Pengambilan Keputusan RUPS Luar Biasa (diselenggarakan pada tanggal 2 September 2020)

Mata Acara Keputusan

Perubahan Susunan Pengurus 1. Memberhentikan dengan hormat Bapak Anggoro Eko Cahyo sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan
Perseroan yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 tanggal 20 Februari 2020 serta
memperhatikan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK nomor 30/KDK.03/2020 tanggal 2 Juni 2020
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

2. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:

No Nama Jabatan

1. Bapak Herry Sidharta Direktur Utama


2. Bapak Sigit Prastowo Direktur Keuangan
3. Bapak Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi
4. Bapak Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko
5. Ibu Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM
6. Bapak Putrama Wahju Setyawan Direktur Tresuri & Internasional

Laporan Tahunan 2020


470 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Mata Acara Keputusan

3. Mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

No Semula Menjadi

1. Direktur Bisnis Korporasi Direktur Corporate Banking

4. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan:

No. Nama Semula Menjadi

1. Ibu Adi Sulistyowati Direktur Layanan & Jaringan Wakil Direktur Utama

yang diangkat berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 dengan masa jabatan meneruskan
sisa masa jabatan sesuai dengan Keputusan RUPS pengangkatan yang bersangkutan.

5. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan:

No Nama Jabatan

1. Bapak Royke Tumilaar Direktur Utama


2. Ibu Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan
3. Bapak Silvano W. Rumantir Direktur Corporate Banking
4. Bapak David Pirzada Direktur Manajemen Risiko
5. Bapak Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM
6. Bapak Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan
7. Bapak Henry Panjaitan Direktur Treasury & International

6. Masa jabatan anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5, sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

7. Dengan adanya pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas dan pengangkatan
anggota-anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3, 4, dan 5, maka susunan keanggotaan
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Direksi

No. Nama Jabatan

1. Bapak Royke Tumilaar Direktur Utama


2. Ibu Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama
3. Ibu Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer
4. Ibu Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan
5. Bapak Hariantono Direktur IT & Operasi
6. Bapak Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital & Kepatuhan
7. Bapak Silvano W. Rumantir Direktur Corporate Banking
8. Bapak David Pirzada Direktur Manajemen Resiko
9. Bapak Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan
10. Bapak Ronny Venir Direktur Layanan & Jaringan
11. Bapak Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM
12. Bapak Henry Panjaitan Direktur Treasury & International

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 471
Rapat Umum Pemegang Saham

Mata Acara Keputusan

8. Anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 5, baru dapat melaksanakan
tugasnya sebagai Anggota Direksi setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

9. Anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana yang dimaksud pada angka 5 yang masih menjabat
pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau
diberhentikan dari jabatannya tersebut.

10. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
RUPS ini dalam bentuk Akta Notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang dan melakukan
penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang
untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan rapat.
Hasil Pemungutan Suara
Setuju : 11.409.820.487 suara atau 78,52% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Tidak setuju : 3.119.735.223 suara atau 21,47% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat
Abstain : 137.314.703 suara atau 0,94% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat

Dewan Komisaris
KEHADIRAN MANAJEMEN DALAM RUPS
No. Nama Jabatan
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
1. Pataniari Siahaan Komisaris Independen
Perseroan yang hadir pada saat RUPS
2. Revrisond Baswir Komisaris Independen

RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 (diselenggarakan 3. Askolani Komisaris


tanggal 20 Februari 2020) 4. Joni Swastanto Komisaris
5. Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen
Direksi
6. Sigit Widyawan Komisaris Independen
No. Nama Jabatan
7. Ratih Nurdiati Komisaris

1. Achmad Baiquni Direktur Utama


2. Herry Sidharta Wakil Direktur Utama RUPS Luar Biasa Tahun 2020 (diselenggarakan
3. Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Korporasi tanggal 2 September 2020)
4. Tambok P.S. Simanjuntak Direktur Bisnis UMKM &
Jaringan Direksi
5. Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer No. Nama Jabatan
6. Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri &
Internasional 1. Herry Sidharta Direktur Utama

7. Adi Sulistyowati Direktur Hubungan 2. Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan


Kelembagaan Jaringan

8. Ario Bimo Direktur Keuangan 3. Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan
Kepatuhan
9. Rico Rizal Budidarmo Direktur Manajemen Risiko
10. Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi
& Operasi Dewan Komisaris
11. Endang Hidayatullah Direktur Human Capital &
No. Nama Jabatan
Kepatuhan

1. Agus Dermawan Wintarto Komisaris Utama/Komisaris


Martowardojo Independen
2. Pradjoto Wakil Komisaris Utama/
Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


472 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Keputusan dan Tindak Lanjut RUPS yang dilaksanakan pada Tahun 2019

Pada tahun 2019, BNI melaksanakan 1 (satu) kali RUPS yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 yang pada tanggal 13 Mei
2019 dengan hasil dan tindak lanjut sebagai berikut:

Mata Acara Pertama

Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan Tahun Buku 2018, sekaligus pemberian
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018.
Keputusan 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk
tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma anggota
jaringan global Ernst & Young sesuai Laporan No. 00024/2.1032/AU.1/07/1008-1/1/I/2019 tanggal 16 Januari
2019 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun 2018, yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma anggota jaringan global Ernst
& Young sesuai Laporan No. No.00302/2.1032/AU.2/10/1008-1/1/II/2019 tanggal 26 Februari 2019 dengan
pendapat wajar dalam semua hal yang material.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada
segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan selama tahun buku 2018, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2018.

Selain keputusan di atas, Perseroan juga telah melaporkan hal-hal sebagai berikut:
1. Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, Perseroan telah
mengkomunikasikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan kepada Pemegang Saham.
2. Perseroan juga telah menyampaikan penjelasan tentang laporan tentang Implementasi PSAK 71 – Instrumen
Keuangan yang merupakan adopsi dari IFRS 9 - Financial Instrument yang akan berlaku efektif per tanggal 1
Januari 2020.
3. Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-12/MBU/2012 tanggal
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN, maka Perseroan
menyampaikan laporan perubahan susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi &
Remunerasi dan Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Hasil Pemungutan Suara Setuju : 15.919.330.760 suara atau 99,624% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
(Jumlah Suara dan Rapat
Persentase) Tidak Setuju : 3.503.100 suara atau 0,022% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Abstain : 56.607.791 suara atau 0,354% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Realisasi/Tindak Lanjut Keputusan langsung berlaku.
Status Selesai

Mata Acara Kedua

Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018.


Keputusan Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2018 yaitu sebesar
Rp15.015.118.681.804,00 (lima belas triliun lima belas miliar seratus delapan belas juta enam ratus delapan puluh
satu ribu delapan ratus empat Rupiah) untuk selanjutnya disebut “Laba Bersih Tahun Buku 2018” sebagai berikut:
1. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2018 yaitu sebesar
Rp15.015.118.681.804,00 (lima belas triliun lima belas miliar seratus delapan belas juta enam ratus delapan
puluh satu ribu delapan ratus empat Rupiah) untuk selanjutnya disebut “Laba Bersih Tahun Buku 2018” sebagai
berikut:
a. khusus dividen bagian Pemerintah atas kepemilikan 60% saham atau senilai Rp2.252.267.799.961,51 (Dua
triliun dua ratus lima puluh dua miliar dua ratus enam puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan
ribu sembilan ratus enam puluh satu Rupiah koma lima puluh satu sen) akan disetorkan ke rekening Kas
Umum Negara.
b. memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan
jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Sebesar 75% atau senilai Rp11.261.339.011.353,00 (Sebelas triliun dua ratus enam puluh satu miliar tiga ratus
tiga puluh sembilan juta sebelas ribu tiga ratus lima puluh tiga Rupiah) akan digunakan sebagai Saldo Laba
Ditahan.
Hasil Pemungutan Suara Setuju : 15.961.044.941 suara atau 99,885% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
(Jumlah Suara dan Rapat
Persentase) Tidak Setuju : 18.396.700 suara atau 0,115% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Abstain : 10 suara atau 0.000% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 473
Rapat Umum Pemegang Saham

Realisasi/Tindak Lanjut Rapat telah memutuskan untuk dilakukan pembayaran dividen dari laba bersih Perseroan sebesar
Rp3.753.779.670.451,00 atau sebesar Rp201,289550 per lembar saham yang akan dibagikan kepada Pemegang
Saham Perseroan. Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2018 telah dipublikasikan pada harian
Investor Daily dan The Jakarta Post, serta website Bursa Efek dan OJK serta Perseroan, pada tanggal 15 Mei 2019.
Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2018 dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2019.
Status Selesai

Mata Acara Ketiga

Penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun Buku 2019 serta tantiem Tahun Buku 2018 bagi Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan.
Keputusan 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya
tantiem untuk tahun buku 2018, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi
anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2019.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk tahun buku 2018,
serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Direksi untuk tahun
2019.
Hasil Pemungutan Suara Setuju : 15.230.448.749 suara atau 95,313% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
(Jumlah Suara dan Rapat
Persentase) Tidak Setuju : 740.116.302 suara atau 4,632% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 8.876.600 suara atau 0,056% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Realisasi/Tindak Lanjut Surat Pemegang Saham Seri A Dwiwarna No. S-481/MBU/D5/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 perihal Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, serta Surat Dewan Komisaris
kepada Direksi Perseroan No. DK/67 tanggal 20 Juni 2019 perihal Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan
Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2019 serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2018
Status Selesai

Mata Acara Keempat

Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina
Lingkungan untuk Tahun Buku 2019.
Keputusan Menyetujui:
1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma anggota jaringan global Ernst &
Young sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2019.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya
bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akhuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma anggota jaringan global Ernst & Young, karena sebab
apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2019, termasuk menetapkan honorarium dan
persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut.
Hasil Pemungutan Suara Setuju : 14.852.164.975 suara atau 92,945% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
(Jumlah Suara dan Rapat
Persentase) Tidak Setuju : 1.126.553.766 suara atau 7,050% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 722.910 suara atau 0,004% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Realisasi/Tindak Lanjut Audit umum atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan untuk Tahun Buku 2019 telah diterbitkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja – firma
anggota jaringan global Ernst & Young pada Januari 2020.
Status Selesai

Laporan Tahunan 2020


474 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Mata Acara Kelima

Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan.


Keputusan Menyetujui Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan Tahun 2018 dalam rangka memenuhi regulasi
Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017.
Hasil Pemungutan Suara Setuju : 15.974.430.751 suara atau 99,969% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
(Jumlah Suara dan Rapat
Persentase) Tidak Setuju : 4.903.100 suara atau 0,031% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Abstain : 107.800 suara atau 0,001% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Realisasi/Tindak Lanjut Dengan disetujuinya Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) maka dilakukan perubahan trigger level Giro Wajib
Minimum (GWM) sebagai berikut:

Indikator Early Warning Recovery Regulatory Minimum


Rencana Aksi Threshold Threshold Requirements

Sebelumnya
GWM (Harian) 5,00% 5,00% 5,00%
GWM (2 mingguan) 6,50% 6,50% 6,50%
Menjadi
GWM 6,50% 6,50% 6,50%

Status Selesai

Mata Acara Keenam dan Ketujuh

Perubahan Nomenklatur Direksi dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan


(Mata Acara Keenam tentang Perubahan Nomenklatur Direksi merupakan bagian dari Mata Acara Ketujuh tentang Perubahan Susunan Pengurus
Perseroan).
Keputusan a. Perubahan Nomenklatur Direksi
1. Mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

No. Semula Menjadi

1. Direktur Corporate Banking Direktur Bisnis Korporasi


2. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) dan Jaringan
3. Direktur Retail Banking Direktur Bisnis Konsumer
4. Direktur Treasury & International Direktur Tresuri dan Internasional
5. Direktur Kepatuhan Direktur Human Capital dan Kepatuhan

2. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Direksi Perseroan:

No. Nama Semula Menjadi

1. Putrama Wahju Direktur Corporate Direktur Bisnis Korporasi


Setyawan Banking
2. Catur Budi Harto Direktur Bisnis Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Kecil dan Jaringan (UMKM) dan Jaringan
3. Tambok P. Setyawati Direktur Retail Direktur Bisnis Konsumer
Simanjuntak Banking
4. Rico Budidarmo Direktur Treasury & Direktur Tresuri dan Internasional
International
5. Endang Hidayatullah Direktur Kepatuhan Direktur Human Capital dan Kepatuhan yang
diangkat masing-masing berdasarkan keputusan
RUPS Tahun Buku 2015, RUPS Tahun Buku 2016,
RUPS Tahun Buku 2017, RUPS Tahun Buku 2014,
dan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 dengan
masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan
masing-masing sesuai dengan keputusan RUPS
pengangkatan yang bersangkutan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 475
Rapat Umum Pemegang Saham

3. Dengan adanya perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, maka susunan Keanggotaan Direksi Perseroan menjadi
sebagai berikut:

No. Jabatan Nama

1. Direktur Utama Achmad Baiquni


2. Wakil Direktur Utama Herry Sidharta
3. Direktur Bisnis Korporasi Putrama Wahju Setyawan
4. Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Catur Budi Harto
Menengah (UMKM) dan Jaringan
5. Direktur Bisnis Konsumer Tambok P. Setyawati Simanjuntak
6. Direktur Tresuri dan Internasional Rico Rizal Budidarmo
7. Direktur Human Capital dan Kepatuhan Endang Hidayatullah
8. Direktur Teknologi Informasi & Operasi Dadang Setiabudi
9. Direktur Manajemen Risiko Bob Tyasika Ananta
10. Direktur Hubungan Kelembagaan Adi Sulistyowati
11. Direktur Keuangan Anggoro Eko Cahyo

4. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
RUPS ini dalam bentuk akta notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan
penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang
untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan rapat.

b. Perubahan Pengurus Perseroan


1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Dewan Komisaris
Perseroan:
1) Sdr. Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama
2) Sdr. Bistok Simbolon sebagai Komisaris
2. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan:
1) Sdr. Hambra sebagai Wakil Komisaris Utama
2) Sdri. Ratih Nurdiati sebagai Komisaris
3. Masa jabatan anggota-anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2, sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
4. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, maka susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan
menjadi sebagai berikut:

No. Jabatan Nama

1. Komisaris Utama/Komisaris Independen Ari Kuncoro


2. Wakil Komisaris Utama Hambra
3. Komisaris Marwanto Harjowiryono
4. Komisaris Joni Swastanto
5. Komisaris Ratih Nurdiati
6. Komisaris Independen Sigit Widyawan
7. Komisaris Independen Ahmad Fikri Assegaf
8. Komisaris Independen Revrisond Baswir
9. Komisaris Independen Pataniari Siahaan

5. Anggota-anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang masih
menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkat dengan jabatan
Anggota Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri
atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
6. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan yang diputuskan
RUPS ini dalam bentuk akta notaris serta menghadap Notaris atau pejabat lain yang berwenang dan
melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang
berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan rapat.

Laporan Tahunan 2020


476 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Hasil Pemungutan Suara Setuju : 11.908.277.492 suara atau 74,522% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
(Jumlah Suara dan Rapat
Persentase) Tidak Setuju : 4.059.860.728 suara atau 25,407% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam
Rapat
Abstain : 11.303.431 suara atau 0,071% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Realisasi/Tindak Lanjut Pengangkatan Sdri. Ratih Nurdiati sebagai Komisaris Perseroan sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan
masih dalam proses Fit and Proper Test di OJK. Perubahan Nomenklatur Direksi telah dituangkan dalam Surat
Keputusan Direksi No. KP/230/DIR/R tanggal 13 Juni 2019 perihal Penataan Organisasi Direksi BNI.
Status Selesai

Kebijakan Hubungan dengan Pemegang Saham

Dalam rangka penerapan prinsip tata kelola yang baik khususnya pada aspek keterbukaan, Perseroan senantiasa berupaya
untuk menjamin transparansi informasi perusahaan baik finansial maupun non finansial secara wajar dan tepat waktu kepada
seluruh pemegang saham, termasuk pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing.

Dalam rangka mewujudkan transparansi informasi tersebut, Sekretaris Perusahaan berperan aktif dalam pelaksanaan
kegiatan keterbukaan informasi perusahaan kepada pemegang saham sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Peraturan OJK
No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, dimana Sekretaris Perusahaan
bertugas sebagai penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham, termasuk kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
pemangku kepentingan lainnya.

Selain tunduk pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tersebut, dalam rangka membina hubungan dengan Pemegang
Saham yang intensif, sistematis, dan terencana, Perseroan memiliki kebijakan internal perusahaan sebagaimana diatur
dalam Pedoman Perusahaan No. IN/794/ KMP/001 tanggal 23 Desember 2014.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 477
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan organ Tata Kelola Perseroan 6. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan
yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan Komisaris;
terhadap kebijakan pengurusan, jalanannya pengurusan 7. Masa Jabatan Dewan Komisaris dan Jabatan Lowong;
pada umumnya baik mengenai Bank maupun kegiatan 8. Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris
usaha Bank yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan bersama Direksi;
nasihat kepada Direksi untuk kepentingan BNI dan sesuai 9. Pembagian Kerja dan Waktu Kerja Dewan Komisaris;
dengan maksud dan tujuan Bank. 10. Kesekretariatan Dewan Komisaris dan Sekretaris
Dewan Komisaris;
11. Nilai-nilai Perseroan;
DASAR HUKUM 12. Etika Kerja Dewan Komisaris dan Larangan,
13. Transparansi.
Dasar hukum yang menjadi referensi peraturan
pembentukan dan penunjukan Dewan Komisaris
Bank mengacu pada beberapa ketentuan, antara lain TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN
berpedoman pada Undang-undang Republik Indonesia KOMISARIS
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab
tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,
dan Peraturan Perundang-undangan lainnya khususnya jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan
tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi,
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Tahunan Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar,
Umum. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan
STRUKTUR DAN KOMPOSISI ANGGOTA tujuan Perseroan. Tugas Dewan Komisaris Bank telah
DEWAN KOMISARIS sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40
tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan Anggaran
1. Struktur keanggotaan Dewan Komisaris BNI terdiri Dasar BNI.
dari Komisaris Utama, Wakil Komisaris Utama dan
Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya setiap anggota Dewan
2. Komposisi Dewan Komisaris BNI terdiri dari Komisaris Komisaris wajib:
Non Independen dan Komisaris Independen. 1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
3. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme,
anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan pertanggungjawaban, serta kewajaran dan kesetaraan;
Dewan Komisaris. 2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung-
jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan
pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
DEWAN KOMISARIS Perseroan.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris BNI diatur Dalam rangka menjaga objektivitas dan independensi
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris BNI No. KEP/49/ dalam melakukan fungsi dan tugas pengawasan,
DK/2017 tanggal 26 Oktober 2017, yang pada pokoknya sebagaimana diatur dalam POJK yang mengatur penerapan
meliputi pengaturan mengenai hal-hal sebagai berikut: tata kelola bagi Bank Umum, Dewan Komisaris dilarang
1. Landasan Hukum; ikut serta dalam pengambilan keputusan kegiatan
2. Struktur; operasional Bank kecuali untuk:
3. Persyaratan Anggota Dewan Komisaris 1. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana
4. Komisaris Independen; diatur dalam ketentuan mengenai batas maksimum
5. Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Tanggung Jawab pemberian kredit bank umum; dan
Dewan Komisaris;

Laporan Tahunan 2020


478 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

2. Hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS
atau Peraturan Perundang-undangan.
Berdasarkan Anggaran Dasar BNI, Dewan Komisaris
Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh berkewajiban untuk:
Dewan Komisaris tersebut di atas, merupakan bagian dari 1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam
tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris sehingga tidak melaksanakan pengurusan Perseroan;
meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan 2. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana
kepengurusan Bank. Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan serta rencana
kerja lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar;
WEWENANG DEWAN KOMISARIS 3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan,
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, Dewan Komisaris mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi
memiliki wewenang untuk: kepengurusan Perseroan;
1. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta dokumen- 4. Melaporkan kepada Pemegang Saham Seri A
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan Dwiwarna apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa Perseroan;
kekayaan Perseroan; 5. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan
2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-
dipergunakan oleh Perseroan; buku Perseroan;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat 6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
pengelolaan Perseroan; laporan tahunan;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah 7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada
dan akan dijalankan oleh Direksi; RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah 8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menyimpan 1 salinannya;
menghadiri rapat Dewan Komisaris: 9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan
6. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan
Dewan Komisaris; Perseroan lain;
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang
dengan ketentuan Anggaran Dasar. telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau
8. Membentuk Komite Audit, Komite Nominasi dan kepada RUPS;
Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan komite- 11. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
komite lain, jika dianggap perlu dengan memperhatikan ditanyakan atau yang diminta pemegang saham
kemampuan perusahaan; Seri A Dwiwarna dengan memperhatikan peraturan
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan perundang-undangan khususnya yang berlaku di
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, bidang Pasar Modal;
jika dianggap perlu. 12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini. Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
11. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian 13. Memberikan persetujuan secara tertulis atas
Sekretaris Perusahaan dan/atau Kepala Satuan perbuatan hukum yang dilakukan Direksi sebagaimana
Pengawas Intern. diwajibkan dalam Anggaran Dasar BNI dengan
12. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- memperhatikan peraturan perundang-undangan dan
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; ketentuan di bidang Pasar Modal:
13. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya a. Melepaskan/memindahtangankan dan/atau
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan mengagunkan aset Perseroan dengan kriteria dan
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau nilai melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan
keputusan RUPS. oleh Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat
sebagai persediaan, dengan memperhatikan
ketentuan di bidang pasar modal dan sektor
perbankan;

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 479
Dewan Komisaris

b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha dilaksanakan berdasarkan kebijakan Direksi yang telah
atau pihak lain, dalam bentuk kerjasama operasi disetujui Dewan Komisaris dan dalam jumlah plafon
(KSO), kerjasama usaha (KSU), kerjasama lisensi, (limit) hapus tagih yang telah ditetapkan RUPS yang
Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/ akan tetap berlaku sampai dengan adanya penetapan
BOT), Bangun Serah Guna (Build, Transfer and plafon (limit) baru oleh RUPS.
Operate/BTO), Bangun Guna Milik (Build, Operate
and Own/BOO) dan perjanjian perjanjian lain Persetujuan Dewan Komisaris berkenaan huruf a, b, e, f,
yang mempunyai sifat yang sama yang jangka g, dan h di atas dengan batasan dan/atau kriteria tertentu,
waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan Pemegang
ditetapkan oleh Dewan Komisaris; Saham Seri A Dwiwarna. Penetapan batasan dan/atau
c. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan; kriteria oleh Dewan Komisaris untuk hal sebagaimana
d. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di dimaksud dalam huruf a, b, e, f, g, dan h di atas dilakukan
bawah Direksi; setelah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri
e. Melakukan penyertaan modal, melepaskan A Dwiwarna.
penyertaan modal termasuk perubahan struktur
permodalan dengan nilai tertentu yang ditetapkan
Dewan Komisaris pada perseroan lain, anak PEMBAGIAN PERAN DAN TANGGUNG
perusahaan dan perusahaan patungan yang tidak JAWAB PENGAWASAN MASING-MASING
dalam rangka penyelamatan piutang dengan ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
f. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan Tugas Komisaris Utama
patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan 1. Koordinator pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris
Dewan.Komisaris dengan memperhatikan 2. Memimpin Rapat Dewan Komisaris
ketentuan di bidang Pasar Modal; 3. Menandatangani dokumen tertulis termasuk surat
g. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi menyurat dengan salah seorang Komisaris lainnya
calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada 4. Mewakili Dewan Komisaris menghadiri forum
anak perusahaan yang memberikan kontribusi pertemuan serta acara yang diselenggarakan pihak
signifikan kepada Perseroan dan/atau bernilai otoritas, Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan
strategis yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. instansi lain
h. Melakukan penggabungan, peleburan, 5. Mewakili Dewan Komisaris memimpin Rapat Umum
pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran Pemegang Saham Perusahaan
anak perusahaan dan perusahaan patungan
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Selain tugas dan tanggung jawab sebagaimana dijelaskan
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di di atas, masing-masing anggota Dewan Komisaris Bank
bidang Pasar Modal; memiliki pembagian peran dan tanggung jawab tambahan.
i. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk Pembagian kerja anggota Dewan Komisaris BNI antara lain
dalam transaksi material sebagaimana ditetapkan dilakukan dengan menetapkan pembagian anggota Dewan
oleh peraturan perundang undangan di bidang Komisaris sebagai anggota Komite-komite yang dibentuk
pasar modal dengan nilai tertentu yang Dewan Komisaris untuk membantu kelancaran tugas Dewan
ditetapkan Dewan Komisaris, kecuali tindakan Komisaris, yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau
tersebut termasuk dalam transaksi material yang Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite
dikecualikan oleh Peraturan Perundang-undangan Tata Kelola Terintegrasi. Penetapan masing-masing anggota
yang berlaku di bidang Pasar Modal; Dewan Komisaris sebagai anggota komite-komite dimaksud
j. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris.
RKAP.
k. Perbuatan untuk mengalihkan termasuk menjual, Pembagian anggota Dewan Komisaris sebagai anggota
melepaskan hak untuk menagih dan/atau tidak komite-komite tersebut mengalami perubahan-
menagih lagi atas: perubahan sebagai penyesuaian terhadap kebutuhan dan
1) Piutang pokok macet yang telah dihapusbuku perkembangan kondisi terkini termasuk adanya perubahan
dalam rangka penyelesaian kredit, baik untuk komposisi Dewan Komisaris, dimana perubahan terakhir
sebagian maupun keseluruhan; susunan keanggotaan Dewan Komisaris sebagai anggota
2) Selisih antara nilai piutang pokok macet yang komite-komite selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
telah dihapusbuku dengan nilai pengalihan
termasuk penjualan atau dengan nilai
pelepasan hak;

Laporan Tahunan 2020


480 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Periode 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020


Nama Jabatan Periode Pembagian Bidang Tugas

Ari Kuncoro 1) Komisaris Utama/Komisaris 1 Januari 2020 - 18 Februari 2020 Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Independen
Revrisond Baswir 2) Komisaris Independen • 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Ketua Komite Pemantau Risiko
• 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
Pataniari Siahaan 2) Komisaris Independen • 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Ketua Komite Audit
• 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Joni Swastanto Komisaris • 1 Januari 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• Januari 2020 - saat ini • Anggota Komite Pemantau Risiko
• 1 Januari 2020 - 8 September 2020 • Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Ahmad Fikri Assegaf 2) Komisaris Independen • 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Anggota Komite Audit
• 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020 • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Sigit Widyawan Komisaris Independen • 1 Januari 2020 - 20 Juli 2020 • Anggota Komite Audit
• 1 Januari 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 1 Januari 2020 - 8 September 2020 • Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 20 Februari 2020

Periode 21 Februari 2020 - 31 Desember 2020


Nama Jabatan Periode Pembagian Bidang Tugas

Agus Dermawan Wintarto Komisaris Utama/Komisaris • 20 Juli 2020 - saat ini • Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Martowardojo Independen • 20 Juli 2020 - saat ini • Ketua Komite Tata Kelola Terntegrasi
Pradjoto Wakil Komisaris Utama/ • 20 Juli 2020 - saat ini • Ketua Komite Pemantau Risiko
Komisaris Independen • 20 Juli 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 13 Agustus 2020-8 September • Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
2020
Joni Swastanto Komisaris Independen • 1 Januari 2020 - sd. saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 1 Januari 2020 - sd. saat ini • Anggota Komite Pemantau Risiko
• 1 Januari 2020 - 8 September 2020 • Anggota Tata Kelola Terintegrasi
Sigit Widyawan Komisaris Independen • 1 Januari 2020 - 20 Juli 2020 • Anggota Komite Audit
• 10 Maret 2020 - 20 Juli 2020 • Ketua Komite Audit
• 8 September 2020- saat ini • Anggota Komite Audit
• 1 Januari 2020 - 6 Maret • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 6 Maret 2020 - 20 Juli 2020 • Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
• 20 Juli 2020 - saat Ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 1 Januari 2020 - 10 Maret 2020 • Anggota Komite Pemantau Risiko
• 10 Maret 2020 - 8 September 2020 • Anggota Tata Kelola Terintegrasi
Askolani Komisaris • 30 Januari 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 10 Maret 2020 - 8 September 2020 • Anggota Komite Pemantau Risiko
• 30 Januari 2020 - saat ini • Anggota Tata Kelola Terintegrasi
Ratih Nurdiati Komisaris • 16 April 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 8 September 2020 - saat ini • Anggota Komite Pemantau Risiko
Asmawi Syam Komisaris Independen • 20 Juli 2020 - saat ini • Ketua Komite Audit
• 20 Juli 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Iman Sugema Komisaris Independen • 8 September 2020 - saat ini • Anggota Komite Audit
• 27 Agustus 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Susyanto Komisaris • 13 Agustus 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 08 September 2020 - saat ini • Anggota Tata Kelola Terintegrasi
Septian Hario Seto Komisaris Independen • 27 Agustus 2020 - saat ini • Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
• 8 September 2020 - saat ini • Anggota Komite Pemantau Risiko

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 481
Dewan Komisaris

KRITERIA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS 8. Selain memenuhi kriteria tersebut di atas pengangkatan
anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan
Anggota Dewan Komisaris wajib mengikuti persyaratan dan mempertimbangkan integritas, dedikasi, pemahaman
ketentuan Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, mengenai masalah-masalah manajemen perusahaan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen,
serta Peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dan memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha
yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan tugasnya serta persyaratan lain
Berdasarkan Anggaran Dasar BNI, yang dapat diangkat berdasarkan peraturan perundang-undangan.
sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang
perseorangan, yang memenuhi persyaratan pada saat
diangkat dan selama menjabat: PERIODE JABATAN ANGGOTA DEWAN
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; KOMISARIS
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan Periode jabatan Dewan komisaris paling banyak selama 2
selama menjabat: (dua) periode berturut-turut dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit; • Para anggota Dewan Komisaris diangkat untuk
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir
bersalah menyebabkan suatu perusahaan pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 (kelima)
dinyatakan pailit; setelah tanggal pengangkatannya dengan syarat
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau dengan memperhatikan peraturan perundang-
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan undangan di bidang Pasar Modal, namun dengan tidak
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris
1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS sebelum masa jabatannya berakhir.
tahunan; • Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota
2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris diangkat kembali oleh RUPS untuk 1
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris (satu) kali masa jabatan.
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota PROSES PENGANGKATAN DEWAN
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan KOMISARIS
3) Pernah menyebabkan perusahaan yang
memperoleh izin, persetujuan, atau Proses Pengangkatan calon anggota Dewan komisaris
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi dilaksanakan dengan berpedoman kepada Peraturan
kewajiban menyampaikan laporan tahunan perundang-undangan yang mengatur tata cara
dan/atau Iaporan keuangan kepada OJK. pengangkatan anggota Dewan Komisaris sektor Bank dan
BUMN khususnya:
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan • Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.
perundang undangan; Per-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan
yang dibutuhkan Perseroan; Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan
6. Memenuhi persyaratan-persyaratan lain sebagaimana Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
berlaku POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian
7. Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga
anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi Jasa Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa
dilarang memiliki hubungan keluarga sedarah sampai Keuangan No. 39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September
dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi
maupun garis ke samping atau hubungan semenda/ Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota
hubungan kekeluargaan yang timbul karena ikatan Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank.
perkawinan termasuk menantu atau ipar; • Anggaran Dasar BNI yang mengatur pengangkatan
anggota Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020


482 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS yang BNI yang merupakan Lembaga Jasa Keuangan wajib
dihadiri dan disetujui oleh Pemegang Saham Seri A memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan
Dwiwarna dan keputusan rapat tersebut harus disetujui sebelum menjalankan tindakan, tugas dan fungsinya
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dengan sebagai anggota Dewan Komisaris. Dalam rangka
memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar. memberikan persetujuan tersebut, OJK melakukan
Keputusan RUPS mengenai pengangkatan anggota penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test)
Dewan Komisaris juga menetapkan saat mulai berlakunya kepada calon anggota Dewan Komisaris.
pengangkatan dan pemberhentian tersebut. Dalam hal
RUPS tidak menetapkan maka pengangkatannya sebagai Anggota Dewan Komisaris yang telah lulus penilaian
anggota Dewan Komisaris mulai berlaku sejak penutupan kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) tanpa
RUPS. Penyampaian usulan bakal calon anggota Dewan catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas
Komisaris kepada RUPS melalui Pemegang Saham Seri A Jasa Keuangan, mengindikasikan bahwa anggota Dewan
Dwiwarna dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi Komisaris yang bersangkutan memiliki dan memenuhi
Komite Nominasi dan Remunerasi. persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan
yang memadai.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian Seluruh anggota Dewan Komisaris saat ini telah lulus
Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga penilaian dan kepaturan (fit and proper test) dan mendapat
Jasa Keuangan antara mengatur bahwa calon anggota persetujuan OJK untuk menjabat sebagai anggota Dewan
Dewan Komisaris yang termasuk sebagai Pihak Utama Komisaris BNI yang dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:

Periode 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020


Nama Jabatan Pelaksana Tanggal efektif Hasil

Ari Kuncoro 1) Komisaris Utama/Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 14 Maret 2018 Lulus
Independen
Revrisond Baswir 2) • Komisaris Otoritas Jasa Keuangan • 24 Juni 2015 Lulus
• Komisaris Independen • 25 Januari 2017
Pataniari Siahaan 2) • Komisaris Otoritas Jasa Keuangan • 25 Juni 2015 Lulus
• Komisaris Independen • 25 Januari 2017
Joni Swastanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 20 April 2016 Lulus
Ahmad Fikri Assegaf 2)
Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 19 Juli 2017 Lulus
Sigit Widyawan Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 7 September 2018 Lulus
Askolani Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 20 Desember 2019 Lulus
Ratih Nurdiati Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 16 Maret 2020 Lulus

Keterangan:
1)
Berakhir menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak 18 Februari 2020
2)
Berakhir menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak 20 Februari 2020

Periode 20 Februari 2020 – 31 Desember 2020


Nama Jabatan Pelaksana Tanggal efektif Hasil

Agus Dermawan Wintarto Komisaris Utama/Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 17 Juni 2020 Lulus
Martowardojo Independen
Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 17 Juni 2020 Lulus
Independen
Joni Swastanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 20 April 2016 Lulus
Sigit Widyawan Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 7 September 2018 Lulus
Askolani Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 20 Desember 2019 Lulus
Ratih Nurdiati Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 16 Maret 2020 Lulus
Asmawi Syam Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 17 Juni 2020 Lulus
Susyanto Komisaris Otoritas Jasa Keuangan 27 Juli 2020 Lulus
Iman Sugema Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 14 Agustus 2020 Lulus
Septian Hario Seto Komisaris Independen Otoritas Jasa Keuangan 14 Agustus 2020 Lulus

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 483
Dewan Komisaris

Seluruh anggota Dewan Komisaris diangkat dalam RUPS yang dituangkan dalam Berita Acara RUPS. Secara rinci, informasi
dasar pengangkatan masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020


Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Ari Kuncoro Komisaris Utama/Komisaris RUPS LB tanggal 2 November 2017.


Independen
Revrisond Baswir • Komisaris • RUPST tanggal 17 Maret 2015
• Komisaris Independen • RUPST tanggal 10 Maret 2016
Pataniari Siahaan • Komisaris • RUPST tanggal 17 Maret 2015
• Komisaris Independen • RUPST tanggal 10 Maret 2016
Joni Swastanto Komisaris RUPST tanggal 10 Maret 2016
Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen RUPST tanggal 16 Maret 2017
Sigit Widyawan Komisaris Independen RUPST tanggal 20 Maret 2018
Ratih Nurdiati Komisaris RUPST tanggal 13 Mei 2019
Askolani Komisaris RUPS LB tanggal 30 Agustus 2019

Periode 20 Februari 2020 - 31 Desember 2020


Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris RUPST 20 Februari 2020


Independen
Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris RUPST 20 Februari 2020
Independen
Joni Swastanto Komisaris RUPST 10 Maret 2016
Sigit Widyawan Komisaris Independen RUPST 20 Maret 2018
Askolani Komisaris RUPS LB 30 Agustus 2019
Ratih Nurdiati Komisaris RUPST 13 Mei 2019
Asmawi Syam Komisaris Independen RUPST 20 Februari 2020
Susyanto Komisaris RUPST 20 Februari 2020
Iman Sugema Komisaris Independen RUPST 20 Februari 2020
Septian Hario Seto Komisaris Independen RUPST 20 Februari 2020

PROGRAM ORIENTASI DAN PENGENALAN ANGGOTA KOMISARIS BARU

Program orientasi dan pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris baru disampaikan dengan cara penyampaian dokumen,
pemaparan atau penjelasan yang dapat dilakukan oleh Direksi, Sekretaris Perusahaan, Divisi-divisi atau unit-unit terkait, yang
secara umum antara lain mencakup informasi/hal-hal sebagai berikut:
1. Visi, misi, struktur organisasi Perseroan, kegiatan usaha/bisnis dan jaringan operasional;
2. Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Bisnis Bank (RBB), Kode Etik
perseroan, Budaya Kerja BNI, Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, Corporate Governance Handbook, dan
Anggaran Dasar Perseroan;
3. Good Corporate Governance (rangkap jabatan, kepemilikan saham dan komisaris independen);
4. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, pendelegasian kewenangan serta batasan
kewenangan Dewan Komisaris dalam melakukan tugas pengawasan terhadap perseroan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk dan bertanggung jawab langsung terhadap Dewan Komisaris,
Sekretaris Dewan Komisaris dan Kesekretariatan Dewan Komisaris yang membantu kelancaran tugas Dewan
Komisaris;
6. Remunerasi dan fasilitas yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020


484 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

JUMlAH DAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Pada periode 2020, jumlah dan komposisi Dewan Komisaris perseroan mengalami 1 (satu) kali perubahan sebagaimana
penjelasan sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2020 - 20 Februari 2020


Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020 Dewan Komisaris berjumlah 8 (delapan) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris
Utama merangkap Komisaris Independen, 4 (empat) orang Komisaris Independen dan 3 (tiga) orang Komisaris.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal efektif

Ari Kuncoro Komisaris Utama/Komisaris Jakarta 2 November 2017. 14 Maret 2018


Independen
Revrisond Baswir • Komisaris Jogjakarta • 17 Maret 2015 • 24 Juni 2015
• Komisaris Independen • 10 Maret 2016 • 25 Januari 2017
Pataniari Siahaan • Komisaris Jakarta • 17 Maret 2015 • 25 Juni 2016
• Komisaris Independen • 10 Maret 2016 • 25 Januari 2017
Joni Swastanto Komisaris Jakarta 10 Maret 2016 20 April 2016
Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen Jakarta 16 Maret 2017 19 Juli 2017
Sigit Widyawan Komisaris Independen Jakarta 20 Maret 2018 7 September 2018
Askolani Komisaris Jakarta 30 Agustus 2019 20 Desember 2019
Ratih Nurdiati Komisaris Jakarta 13 Mei 2019 16 Maret 2020

Periode 20 Februari 2020 - 31 Desember 2020


Periode 20 Februari 2020 - 31 Desember 2020 Dewan Komisaris berjumlah 10 (sepuluh) orang terdiri dari 1 (satu)
orang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, 1 (satu) orang Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris
Independen, 4 (empat) orang Komisaris Independen dan 4 (empat) orang Komisaris.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal efektif

Agus Dermawan Wintarto Komisaris Utama/Komisaris Jakarta RUPST 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Martowardojo Independen
Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris Jakarta RUPST 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Independen
Joni Swastanto Komisaris Jakarta RUPST 10 Maret 2016 20 April 2016
Sigit Widyawan Komisaris Independen Jakarta RUPST 20 Maret 2018 7 September 2018

Askolani Komisaris Jakarta RUPS LB 30 Agustus 2019 20 Desember 2019


Ratih Nurdiati Komisaris Jakarta RUPST 13 Mei 2019 16 Maret 2020
Asmawi Syam Komisaris Independen Jakarta RUPST 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Susyanto Komisaris Jakarta RUPST 20 Februari 2020 27 Juli 2020
Iman Sugema Komisaris Independen Jakarta RUPST 20 Februari 2020 14 Agustus 2020
Septian Hario Seto Komisaris Independen Jakarta RUPST 20 Februari 2020 14 Agustus 2020

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris BNI tidak memiliki rangkap jabatan yang tidak diperbolehkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.
Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris yang diperbolehkan dilaksanakan oleh anggota Dewan Komisaris yang
bersangkutan dengan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris Bank.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 485
Dewan Komisaris

Informasi rangkap jabatan masing-masing anggota Dewan Komisaris Bank per 31 Desember 2020, sebagai berikut:

Pengurus partai
Anggota Direksi pada politik dan/atau calon/
Jabatan Iainnya sesuai
Badan Usaha Milik anggota DPR, DPD, DPRD Jabatan Iain yang dapat
dengan ketentuan
Nama Negara, Badan Usaha Tingkat I, dan DPRD menimbulkan benturan
dalam peraturan
Milik Daerah, Badan Tingkat II dan/atau calon kepentingan
perundang-undangan.
Usaha Milik Swasta. kepala daerah/wakil
kepala daerah.

Agus Dermawan Wintarto Tidak Tidak Tidak Tidak


Martowardojo
Pradjoto Tidak Tidak Tidak Tidak
Joni Swastanto Tidak Tidak Tidak Tidak
Sigit Widyawan Tidak Tidak Tidak Tidak
Askolani Tidak Tidak Tidak Tidak
Ratih Nurdiati Tidak Tidak Tidak Tidak
Asmawi Syam Tidak Tidak Tidak Tidak
Susyanto Tidak Tidak Tidak Tidak
Iman Sugema Tidak Tidak Tidak Tidak
Septian Hario Seto Tidak Tidak Tidak Tidak

PENGELOLAAN BENTURAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN


KEPENTINGAN DEWAN KOMISARIS KOMISARIS

Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi dimana Setiap awal tahun Dewan Komisaris menyusun Rencana
kepentingan ekonomis Bank berbenturan dengan Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan Komisaris yang
kepentingan ekonomis pribadi. Atas hal tersebut maka disampaikan kepada Direksi sebagai pedoman dalam
Anggota Komisaris hendaknya senantiasa harus: melaksanakan tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya.
1. Mengutamakan kepentingan Perseroan dan tidak
mengurangi keuangan Perseroan dalam hal terjadi Penyusunan RKA tersebut sebagaimana diwajibkan dalam:
benturan kepentingan; 1. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/
2. menghindari diri dari pengambilan keputusan dalam MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang
situasi dan kondisi adanya benturan kepentingan; Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
3. Melakukan pengungkapan hubungan kekeluargaan, Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, Negara sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
hubungan kepemilikan dengan Anggota Komisaris lain Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/
dan/atau anggota Direksi dan/atau pemegang saham MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 Pasal 12 ayat (5) yang
pengendali bank dan atau pihak lainnya dalam rangka mengatur bahwa Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
bisnis Perseroan; wajib menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan
4. Melakukan pengungkapan dalam hal pengambilan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang merupakan
keputusan tetap harus diambil pada kondisi adanya bagian yang tak terpisahkan dan RKAP, serta
benturan kepentingan. 2. Anggaran Dasar BNI pasal 17 ayat (2) yang mengatur
bahwa Dewan Komisaris wajib menyusun program
kerja Dewan Komisaris yang menjadi bagian yang tidak
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN terpisahkan dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
KOMISARIS Perseroan yang disusun oleh Direksi.

Hingga akhir tahun 2020, seluruh Dewan Komisaris tidak


memiliki saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih
dari modal disetor, yang meliputi jenis dan jumlah lembar
saham pada BNI, Bank lain, Lembaga Keuangan bukan
Bank dan Perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam
maupun di luar negeri.

Laporan Tahunan 2020


486 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS b. Melakukan pengawasan terhadap upaya


PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS pencapaian RBB, khususnya terhadap pencapaian
beberapa aspek penting rencana bisnis seperti
Dewan Komisaris BNI melaksanakan fungsi, tugas, dan penyaluran kredit, perbaikan kualitas aset,
kewajibannya dilakukan melalui mekanisme sebagai penghimpunan dana pihak ketiga, produktivitas
berikut: dan efisiensi;
1. Mekanisme Rapat Dewan Komisaris c. Melakukan penelaahan dan memberikan
Rapat Dewan Komisaris baik Rapat Dewan Komisaris persetujuan revisi RBB 2020 – 2022;
yang dilakukan secara internal Dewan Komisaris, d. Melakukan evaluasi atas realisasi RBB yang
atau dengan mengundang Direkur sektor atau Senior dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan
Executive Vice President terkait agenda pembahasan setiap semester serta menyampaikan laporan
serta rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara pengawasan RBB kepada Otoritas Jasa
rutin. Keuangan;
2. Peran aktif Komite-komite di bawah Dewan komisaris e. Melakukan penelaahan dan memberikan
dalam membantu dan mendukung kelancaran tugas persetujuan RBB 2021 – 2023.
Dewan Komisaris antara lain melalui pelaksaan rapat- 2. Melakukan evaluasi terhadap Kinerja Keuangan
rapat Komite, serta pelaksanaan/pembuatan evaluasi, Konsolidasi BNI setiap bulan serta menyampaikan
kajian atau penelaahan terhadap hal-hal yang menjadi Laporan Kinerja kepada Kementrian BUMN secara
tugas Dewan Komisaris. triwulanan.
3. Pemberian arahan, pendapat atau keputusan Dewan 3. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan
Komisaris secara tertulis kepada Direksi sebagai: Perusahaan.
a. Tindak lanjut hasil Rapat Dewan Komisaris atau rapat 4. Melakukan review pelaksanaan audit laporan keuangan
Dewan Komisaris bersama Direksi tahun buku 2019 yang dilakukan Kantor Akuntan Publik
b. Tanggapan terhadap laporan pelaksanaan tugas (KAP) atau pihak eksternal lainnya.
Direksi atau permohonan persetujuan, konsultasi 5. Melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan
atau usulan yang disampaikan oleh Direksi kepada pengendalian internal di BNI, antara lain dengan:
Dewan Komisaris, serta informasi mengenai a. Memastikan terselenggaranya sistem
permasalahan-permasalah yang bersifat strategis dan pengendalian internal di BNI telah berjalan dengan
signifikan berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan baik
Dewan Komisaris terhadap laporan tertulis laporan b. Memastikan bahwa Direksi telah memantau
pelaksanaan tugas Direksi kepada Dewan Komisaris. efektivitas pelaksanaan Satuan Kerja Audit Intern
4. Pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris ke (SKAI) atau Satuan Audit Internal BNI
lingkungan unit kerja BNI serta Pemberian arahan c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
dan pendapat Dewan Komisaris kepada Direksi tugas Satuan Audit Internal BNI, antara lain:
berdasarkan hasil kunjungan Kerja Dewan Komisaris • Melakukan evaluasi atas internal control atau
dimaksud. Satuan Audit Internal BNI;
• Melakukan review rencana dan pelaksanaan
audit serta pemantauan tindak lanjut hasil
REALISASI TUGAS PENGAWASAN audit dari pelaksanaan tugas Satuan Audit
DEWAN KOMISARIS Internal BNI;
• Memastikan bahwa Direksi telah
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah menindaklanjuti temuan audit dan
melaksanakan tugas, kewajiban dan tanggungjawabnya rekomendasi dari Satuan Audit Internal BNI,
dalam rangka melakukan pengawasan terhadap kebijakan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan
pengurusan dan jalannya pengurusan Bank yang sejalan dan/atau pengawasan otoritas lainnya,
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, temuan Badan Pemeriksa Keuangan, auditor
Anggaran Dasar Bank serta Rencana Kerja yang ditetapkan eksternal atau hasil audit akuntan publik,
awal tahun, yang antara lain sebagai berikut: antara lain dengan memastikan adanya tindak
1. Melakukan fungsi pengawasan Rencana Bisnis Bank lanjut Direksi terhadap temuan audit baik
(RBB), antara lain: secara tertulis maupun secara lisan;
a. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi • Melakukan review atas pokok-pokok hasil
pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2020, audit dari Satuan Audit Internal BNI yang
antara lain evaluasi terhadap Corporate Plan dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan
RBB serta kinerja keuangan tahun 2020 setiap setiap semester.
bulan;

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 487
Dewan Komisaris

6. Melakukan pengawasan, pemantauan serta evaluasi 9. Berkenaan dengan penerapan prinsip dan praktek
terhadap Tingkat Kesehatan Bank Semester II-2019 penerapan Tata Kelola yang baik/Good Corporate
dan Semester I-2020 dan mendukung Direksi untuk Governance (GCG):
mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam a. Memastikan terselenggaranya penerapan prinsip
rangka memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat dan praktek GCG pada seluruh tingkatan atau
Kesehatan Bank. jenjang organisasi BNI serta pada Lembaga Jasa
7. Melakukan fungsi pengawasan terhadap Manajemen Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan BNI;
Risiko BNI serta Manajemen Risiko Terintegrasi, antara b. Melakukan pengawasan terhadap penerapan
lain: GCG dalam Konglomerasi Keuangan BNI serta
a. Mengevaluasi tugas Direksi atas pelaksanaan melakukan evaluasi/review Pedoman Tata Kelola
kebijakan Manajemen Risiko dan memberikan Terintegrasi dalam rangka penyempurnaan;
arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan c. Mendorong penyempurnaan praktik GCG dengan
Manajemen Risiko secara berkala untuk mengacu kepada Peraturan perundang-undangan
memastikan bahwa pengelolaan aktivitas dan yang berlaku serta international best practices;
risiko Bank telah dilaksanakan secara efektif; d. Melakukan review terhadap laporan pelaksanaan
b. Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko BNI GCG yang disampaikan Direksi;
dan strategi Manajemen Risiko; e. Melakukan pemantauan terhadap hasil self
c. Melakukan review atas Tingkat Kesehatan Bank assessment GCG, serta melakukan self
per semester dan Profil Risiko secara triwulanan, sssessment penilaian efektivitas implementasi
serta melakukan evaluasi atas posisi dan GCG Dewan Komisaris termasuk Komite-komite
perkembangan risiko BNI secara berkala; di bawah Dewan Komisaris setiap semester
d. Memastikan kebijakan dan proses Manajemen sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Otoritas
Risiko dilaksanakan secara efektif dan terintegrasi Jasa Keuangan yang mengatur pelaksanaan GCG
dalam proses Manajemen Risiko secara bagi Bank Umum.
keseluruhan; 10. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja
e. Mengevaluasi dan memberikan arahan perbaikan Perusahaan Anak serta kebijakan Direksi yang terkait
atas pelaksanaan Kebijakan Manajemen Riisko dengan penciptaan sinergi dan penguatan bisnis
Terintegrasi secara berkala; perusahaan anak.
f. Memberikan persetujuan Kebijakan/Pedoman 11. Mengevaluasi, mengarahkan dan memantau rencana
Manajemen Risiko Terintegrasi. strategis, pelaksanaan Teknologi Informasi dan
g. Memastikan penerapan Manajemen Risiko kebijakan Bank terkait Teknologi Informasi BNI.
Terintegrasi sesuai dengan karakteristik dan 12. Melakukan review terhadap laporan perkembangan
kompleksitas usaha Konglomerasi Keuangan serta perkara materiil secara berkala.
memastikan penerapan Manajemen Risiko pada 13. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip
masing-masing Lembaga Jasa Keuangan dalam kehati-hatian dalam pemberian fasilitas kredit oleh
Konglomerasi Keuangan BNI untuk mendukung Direksi antara lain:
penerapan manajemen risiko Terintegrasi secara a. Mengawasi pelaksanaan rencana pemberian
efektif. kredit dan pembiayaan yang telah dituangkan
8. Melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan dalam RBB.
kepatuhan di BNI antara lain dengan: b. Memberikan saran dan pendapat atas keputusan
a. Melakukan evaluasi terhadap fungsi kepatuhan di Direksi terhadap pemberian fasilitas kredit jumlah
BNI, memastikan bahwa fungsi kepatuhan di BNI tertentu yang wajib dikonsultasikan kepada
telah dilaksanakan dengan baik serta memberikan Dewan Komisaris.
saran kepada Direksi untuk meningkatkan kualitas c. Memberikan persetujuan atas pemberian fasilitas
pelaksanaan fungsi kepatuhan. kredit kepada pihak terkait yang berdasarkan
b. Melakukan review atas laporan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku wajib
fungsi kepatuhan dan pelaksanaan tugas Direktur mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
Kepatuhan yang disampaikan Direksi secara d. Melakukan review secara rutin dan berkala
berkala. terhadap perkembangan dan tindak lanjut kredit-
c. Melakukan pemantauan terhadap implementasi kredit yang dikonsultasikan kepada Dewan
Strategi Anti Fraud, Program Anti Pencucian Uang Komisaris.
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT),
serta Prinsip Mengenal Nasabah.

Laporan Tahunan 2020


488 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

e. Melakukan evaluasi dan memberikan persetujuan 20. Mengadakan Rapat-Rapat Dewan Komisaris baik
atas kebijakan dan strategi perkreditan sesuai Rapat internal Dewan Komisaris maupun dengan
kewajiban yang diatur oleh Peraturan Perundang- mengundang anggota Direksi atau Direktur Sektor
undangan yang berlaku. terkait serta Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
f. Melakukan review secara berkala terhadap secara teratur untuk membahas aspek-aspek tertentu
perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan seperti aspek bisnis, organisasi, manajemen risiko,
atau pembiayaan secara keseluruhan termasuk pengendalian internal, tingkat kesehatan bank BNI dan
Non Performing Loan (NPL). Profil Risiko BNI, hukum dan kepatuhan, sumber daya
14. Memantau serta mengevaluasi perkembangan manusia, teknologi dan lain-lain. Dewan Komisaris
pengembangan serta pengelolaan Sumber Daya telah melakukan 57 (lima puluh tujuh) kali Rapat
Manusia (SDM) khususnya berkenaan dengan fungsi Dewan Komisaris beserta 15 (lima belas) kali Rapat
strategis Sumber Daya Manusia dalam mendukung Dewan Komisaris bersama Direksi.
pencapaian kinerja Bank. 21. Melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah dalam Negeri
15. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas dan dan Kantor Cabang Luar Negeri melalui media zoom
tanggung jawab Direktur Sektor secara berkala dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.
termasuk pencapaian rencana kerja Direktur Sektor,
khususnya terkait isu-isu yang bersifat strategis dan
signifikan. Keputusan Dewan Komisaris
16. Melakukan review Kinerja Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK) selaku Dewan Pengawas DPLK. Pada tahun 2020, Dewan Komisaris BNI telah menetapkan
17. Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala beberapa keputusan dalam rangka menjalankan fungsi,
terhadap penerapan kebijakan dan sistem remunerasi tugas, dan pengawasan terhadap pengelolaan dan
di BNI termasuk remunerasi Direksi dan Dewan pengurusan Bank sebagai berikut:
Komisaris serta pegawai. 1. Pengangkatan Saudara Askolani sebagai Anggota
18. Memberikan persetujuan terhadap hal-hal yang wajib Komite Nominasi dan Remunerasi
mendapat persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan 2. Pengukuhan Pengakhiran Pengangkatan Saudara
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Ari Kuncoro sebagai Ketua Komite Nominasi dan
Anggaran Dasar Perseroan antara lain: Remunerasi
a. Persetujuan investasi BNI; 3. Pengukuhan Pengakhiran Pengangkatan Saudara
b. Pemberian kredit kepada Pihak terkait; Revrisond Baswir sebagai Anggota Komite Nominasi
c. Persetujuan Penataan Organisasi BNI dan Remunerasi
d. Persetujuan Revisi Rencana Bisnis Bank BNI 4. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
tahun 2020-2022 Revrisond Baswir sebagai Ketua Komite Pemantau
e. Persetujuan Rencana Bisnis Bank dan BNI Risiko
tahun 2021-2023 5. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
f. Persetujuan Dokumen Recovery Plan BNI Revrisond Baswir sebagai Ketua Komite Tata Kelola
g. Persetujuan Pengurus Perusahaan Anak BNI Terintegrasi
h. Persetujuan Dokumen Rencana Aksi Keuangan 6. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
Berkelanjutan (RKAB) BNI tahun 2021 Pataniari Siahaan sebagai Anggota Komite Nominasi
i. Persetujuan terhadap Kebijakan-kebijakan atau dan Remunerasi
Pedoman Perusahaan yang berdasarkan Peraturan 7. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
Otoritas Jasa Keuangan wajib mendapat Pataniari Siahaan sebagai Ketua Komite Audit
persetujuan Dewan Komisaris. 8. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
19. Menyampaikan laporan kepada Kementrian BUMN Ahmad Fikri Assegaf sebagai Anggota Komite Audit
berupa tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan 9. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
kinerja BNI setiap triwulan sebagai tindak lanjut Surat Ahmad Fikri Assegaf sebagai Anggota Komite
Menteri BUMN pada tahun 2014 kepada Dewan Nominasi dan Remunerasi
Komisaris BNI bahwa dalam rangka mengefektifkan 10. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan
pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja BUMN, sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Dewan Komisaris diminta untuk menyampaikan 11. Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan sebagai Ketua
pendapat dan tanggapan atas laporan kinerja BNI Komite Nominasi dan Remunerasi
untuk periode triwulanan. 12. Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan sebagai Ketua
Komite Audit

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 489
Dewan Komisaris

13. Pengakhiran Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan 34. Pengangkatan Saudara Pradjoto sebagai Anggota
sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko Komite Tata Kelola Terintegrasi
14. Pengangkatan Saudara Askolani sebagai Anggota 35. Pengangkatan Saudara Susyanto sebagai Anggota
Komite Pemantau Risiko Komite Nominasi dan Remunerasi
15. Pengangkatan Saudara Askolani sebagai Anggota 36. Pengangkatan Saudara Septian Hario Seto sebagai
Komite Tata Kelola Terintegrasi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
16. Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan sebagai 37. Pengangkatan Saudara Iman Sugema sebagai Anggota
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Komite Nominasi dan Remunerasi
17. Pengangkatan Saudari Ratih Nurdiati sebagai Anggota 38. Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan sebagai
Komite Nominasi dan Remunerasi Anggota Komite Audit
18. Pengangkatan Saudara Anas Puji Istanto sebagai 39. Pengangkatan Saudara Iman Sugema sebagai Anggota
Sekretaris Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Audit
19. Susunan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 40. Pengakhiran Pengangkatan Saudara Askolani sebagai
20. Perpanjangan Pengangkatan Saudari Pasu Donnaria Anggota Komite Pemantau Risiko
sebagai Anggota Independen Komite Audit 41. Pengangkatan Saudari Ratih Nurdiati sebagai Anggota
21. Penyesuaian honorarium Anggota Independen Komite- Komite Pemantau Risiko
komite di bawah Dewan Komisaris 42. Pengangkatan Saudara Septian Hario Seto sebagai
22. Pengakhiran /engangkatan Saudari Reny Wiriandhani Anggota Komite Pemantau Risiko
sebagai Anggota Independen Komite Nominasi dan 43. Pengkhiran/Pengangkatan Saudara Pradjoto sebagai
Remunerasi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
23. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan 44. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Joni Swastanto
sebagai Ketua Komite Audit sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
24. Pengangkatan Saudara Asmawi Syam sebagai Ketua 45. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan
Komite Audit sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
25. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan 46. Pengangkatan Saudara Susyanto sebagai Anggota
sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Tata Kelola Terintegrasi
26. Pengangkatan Saudara Sigit Widyawan sebagai 47. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Shahjehan Jimmy
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Azis sebagai Anggota Independen Komite Pemantau
27. Pengangkatan Saudara Agus Dermawan Wintarto Risiko
Martowardojo sebagai Ketua Komite Nominasi dan 48. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
Remunerasi 49. Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi
28. Pengangkatan Saudara Pradjoto sebagai Anggota 50. Pengukuhan Pengakhiran/Pengangkatan Saudara
Komite Nominasi dan Remunerasi Suhendry Hafni sebagai Anggota Komite Tata Kelola
29. Pengangkatan Saudara Asmawi Syam sebagai Terintegrasi
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 51. Pengangkatan Saudara Boyke Wibowo Mukiyat
30. Pengangkatan Saudara Pradjoto sebagai Ketua Komite sebagai Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Pemantau Risiko 52. Pengakhiran/Pengangkatan Saudari Setyowati sebagai
31. Pengangkatan Saudara Agus Dermawan Wintarto Anggota Independen Komite Tata Kelola Terintegrasi
Martowardojo sebagai Ketua Komite Tata Kelola 53. Tunjangan dan Fasilitas Anggota Direksi & Dewan
Terintegrasi Komisaris
32. Pengangkatan Saudari Danni Tri Suryani sebagai 54. Pengakhiran Pengangkatan Saudara Lungguk Gultom
Anggota Independen Komite Nominasi dan sebagai anggota Independen Komite Audit
Remunerasi
33. Pengakhiran/Pengangkatan Saudara Irwan Rinaldi
sebagai Anggota Independen Komite Pemantau Risiko PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN
KOMISARIS

Pengembangan komptensi Dewan Komisaris dapat dilihat


pada bagian pembahasan Profil Perusahaan dalam Laporan
Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2020


490 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Nama Jabatan Sertifikasi

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris Independen Level 5


Ari Kuncoro 1) Komisaris Utama/Komisaris Independen Level 2
Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Level 2
Revrisond Baswir 2) • Komisaris Level 2
• Komisaris Independen
Pataniari Siahaan 2) • Komisaris Level 2
• Komisaris Independen
Joni Swastanto Komisaris Level 1
Ahmad Fikri Assegaf 2) Komisaris Independen Level 2
Sigit Widyawan Komisaris Independen Level 2
Askolani Komisaris Level 1
Ratih Nurdiati Komisaris Level 1
Asmawi Syam Komisaris Independen Level 5
Susyanto Komisaris Level 1
Iman Sugema Komisaris Independen Level 2
Septian Hario Seto Komisaris Independen Level 2

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 20 Februari 2020

MEKANISME PEMBERHENTIAN DAN e. dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan


PENGUNDURAN DIRI DEWAN KOMISARIS yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap;
Berdasarkan Anggaran dasar BNI, mekanisme f. Mengundurkan diri.
pemberhentian dan pengunduran diri anggota Dewan 3. Disamping alasan pemberhentian anggota Dewan
Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris tersebut di atas, anggota Dewan Komisaris
1. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkar alasan
diberhentikan oleh RUPS, dimana dalam RUPS lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan
tersebut dihadiri oleh pemegang saham Seri A dan tujuan Perseroan.
Dwiwarna dan keputusan Rapat tersebut harus 4. Keputusan pemberhentian karena alasan sebagaimana
disetujui oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna, dimaksud dalam angka 2 huruf a, b, c dan d dan angka
dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran 3 di atas diambil setelah yang bersangkutan diberi
Dasar. kesempatan membela diri dalam RUPS.
2. Anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat 5. Pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam
diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dengan huruf angka 2 butir c dan e di atas merupakan
menyebutkan alasannya. Alasan pemberhentian pemberhentian dengan tidak hormat.
anggota Dewan Komisaris dimaksud dilakukan apabila 6. Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara
berdasarkan kenyataan anggota Dewan Komisaris anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi
yang bersangkutan antara lain: tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai
a. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik; dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus
b. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau maupun garis kesamping, atau hubungan semenda/
peraturan perundang-undangan; hubungan kekeluargaan yang timbul karena ikatan
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan perkawinan, termasuk menantu atau ipar). Dalam
dan/atau negara; hal terjadi keadaan tersebut maka RUPS berwenang
d. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ memberhentikan salah seorang di antara mereka.
atau kepatutan yang seharusnya dihormati 7. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak
sebagai anggota Dewan Komisaris; mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa
jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara
tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada
Perseroan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 491
Dewan Komisaris

8. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk Kelengkapan Organ Dewan


memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Komisaris
dewan komisaris dalam jangka waktu paling lambat
90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat Dalam rangka mendukung kelancaran tugas, Dewan
pengunduran diri. Komisaris dibantu organ Dewan Komisaris yang terdiri
9. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi dari Komite-komite di bawah Dewan Komisaris serta
kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK Sekretariat Dewan Komisaris.
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya
permohonan pengunduran diri anggota Dewan Pembentukan dan pelaksanaan Sekretariat Dewan
Komisaris sebagaimana dimaksud dalam butir 7 dan Komisaris dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dilakukan dengan memperhatikan Peraturan perundang-
dalam butir 8 di atas undangan yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa
10. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Keuangan (POJK) serta Peraturan Menteri Badan Usaha
Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap Milik Negara (BUMN) khususnya
berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar ini dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
peraturan perundang-undangan yang berlaku. No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang
11. Terhadap anggota Dewan Komisaris yang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas Badan Usaha Milik Negara, organ Dewan Komisaris dapat
tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya terdiri dari Sekretariat Dewan Komisaris jika diperlukan,
sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatan Komite Audit dan komite lain jika diperlukan.
yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya
pengunduran dirinya dalam RUPS. POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016
12. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, dalam
Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
RUPS Tahunan membebaskannya. tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk
13. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan paling sedikit Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan
diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komite Nominasi dan Remunerasi
Komisaris menjadi kurang dari 3 (tiga) orang, maka
pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November
oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan 2014 mengenai Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi
Komisaris yang baru, sehingga memenuhi persyaratan Konglomerasi Keuangan, dalam rangka mendukung
minimal jumlah anggota Dewan Komisaris. efektivitas pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris Entitas
14. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: Utama wajib membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi.
a. Pengunduran dirinya telah efektif sebagaimana
dimaksud pada butir 8 di atas. Komite-Komite di bawah Dewan
b. Meninggal dunia; Komisaris
c. Masa jabatannya berakhir; Komite-komite di bawah Dewan Komisaris terdiri dari
d. Diberhentikan berdasarkan RUPS; atau Komite Audit (KA), Komite Pemantau Risiko (KPR), Komite
e. Dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga yang telah Nominasi dan Remunerasi (KNR) dan Komite Tata Kelola
mempunyai kekuatan hukum; yang tetap atau Terintegrasi TKT).
ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu
keputusan pengadilan; Dewan Komisaris menetapkan suatu pedoman yang
f. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota mengatur tata cara pengangkatan, pemberhentian,
Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar pengaturan tugas serta honorarium anggota Komite-
dan peraturan perundang-undangan lainnya. komite di bawah Dewan Komisaris yang secara terus
menerus disempurnakan dan diperbaharui sesuai dengan
15. Bagi anggota Dewan Komisaris yang berhenti perkembangan/perubahan peraturan hukum yang berlaku
sebelum maupun setelah masa jabatannya berakhir serta kondisi terkini. Pembaharuan terakhir dilakukan
kecuali berhenti karena meninggal dunia, maka pada tahun 2018, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan
yang bersangkutan tetap bertanggung jawab Dewan Komisaris No. KEP/002/DK/2018 tanggal 8
atas tindakan-tindakannya yang belum diterima Februari 2018 tentang “Ketentuan Umum Pengangkatan,
pertanggungjawabannya oleh RUPS. Pemberhentian, Pengaturan Tugas serta Honorarium

Laporan Tahunan 2020


492 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Anggota Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris” yang d. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
pada pokoknya meliputi hal-hal sebagai berikut: menyampaikan laporkan realisasi program kerja/
a. Tata Cara Pengangkatan anggota Komite kegiatannya setiap triwulan kepada Dewan Komisaris.
b. Pokok-pokok materi yang perlu diatur dalam perjanjian
kerja anggota komite yang berasal dari pihak Penjelasan dan paparan mengenai masing-masing Komite
independen dengan BNI disampaikan dalam sub bab tersendiri.
c. Rangkap jabatan yang mengatur rangkap jabatan yang
diperbolehkan dan yang dilarang bagi anggota komite Penilaian Kinerja Komite Di Bawah Dewan
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang Komisaris
berlaku Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawah
d. Jangka waktu pengangkatan/masa jabatan anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung
komite jawabnya meliputi Komite Audit, Komite Nominasi dan
e. Pembagian tugas dan ruang lingkup tugas Komite Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata
f. Kewajiban kehadiran anggota komite pada Perseroan Kelola Terintegrasi. Di tahun 2020, Dewan Komisaris
g. Honorarium bagi anggota Komite yang berasal dari menilai bahwa komite-komite tersebut telah menjalankan
pihak independen fungsi, tugas, dan tanggung jawab dengan baik yang
h. Evaluasi/penilaian kinerja anggota komite yang berasal terlihat dari:
dari pihak independen • Tercapainya seluruh Rencana/Program Kerja Komite-
i. Pengakhiran Pengangkatan anggota komite komite yang ditetapkan pada awal tahun 2020, serta
j. Pengunduran diri anggota komite • Pelaksanaan Rapat Komite dan tingkat kehadiran
anggota Komite.
Mekanisme kerja Komite-komite di bawah Dewan
Komisaris Pelaksanaan Program/Rencana kerja komite-komite
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite-komite di bawah dilakukan melalui mekanisme rapat komite termasuk
Dewan Komisaris berpedoman kepada Piagam Komite dengan mengundang Direktorat atau divisi-divisi/satuan
masing-masing Komite. kerja terkait serta penelaahan/evaluasi/review secara
mendalam oleh masing-masing komite di luar forum rapat
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris melaksanakan yang hasilnya disampaikan secara tertulis kepada Dewan
tugasnya sesuai Program Rencana Kerja masing-masing Komisaris.
Komite yang ditetapkan pada awal tahun dalam rangka
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Komite Audit telah melaksanakan fungsi, tugas, dan
dengan melakukan pemantauan, penelaahan/review tanggung jawabnya diantaranya melakukan penelaahan
serta pemberian saran atau rekomendasi kepada Dewan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank
Komisaris terhadap hal-hal yang terkait dengan fungsi kepada publik dan/atau pihak Otoritas. Komite Audit juga
dan tugas komite-komite yang bersangkutan melalui melakukan penelahan atas ketaatan terhadap peraturan
mekanisme sebagai berikut: perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
a. Komite melakukan rapat baik secara internal maupun Bank, serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit/
dengan mengundang Direktur terkait, satuan dan/atau jasa yang diberikan Kantor Akuntan Publik (KAP), termasuk
divisi dan/atau unit terkait. menelaah independensi dan objektivitas KAP.
b. Komite melakukan penelaahan/evaluasi/review serta
diskusi/pembahasan di luar forum rapat yang apabila Kemudian, Komite Nominasi dan Remunerasi juga
diperlukan dilakukan diskusi bersama satuan atau telah melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawab
divisi-divisi/unit-unit terkait. pengawasannya terhadap pelaksanaan kebijakan nominasi
c. Hasil rapat atau evaluasi/review serta diskusi/ dan remunerasi pada setiap tingkatan organisasi, mulai
pembahasan di luar forum rapat disampaikan oleh dari Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai sesuai dengan
Ketua Komite kepada Dewan Komisaris sebagai ketentuan yang berlaku.
laporan baik secara tertulis atau dalam forum Rapat
Dewan Komisaris yang membahas agenda terkait.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 493
Dewan Komisaris

Komite Pemantau Risiko telah memberikan dukungan Penilaian Komite di bawah Dewan Komisaris dilakukan
kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas untuk anggota Komite dari Pihak Independen (bukan
dan tanggung jawab penerapan manajemen risiko Dewan Komisaris). Adapun Faktor penilaiannya adalah:
di Bank. Sementara, Komite Tata Kelola Perusahaan 1. Tugas sesuai Piagam Komite (bobot 25%)
Terintegrasi melakukan pengawasan atas konsistensi 2. Kompetensi dan Skill (bobot 30%)
dan keberlangsungan pelaksanaan tata kelola perusahaan 3. Kualitas Output (bobot 30%)
terpadu di seluruh kelompok konglomerasi keuangan Bank. 4. Tingkat Kehadiran (15%)

Berdasarkan realisasi penyelesaian seluruh program/ Kewajiban kehadiran anggota Komite yang berasal
rencana kerja serta pelaksanaan tugasnya komite-komite di dari pihak independen
bawah Dewan Komisaris yang ditetapkan pada awal tahun Anggota Komite yang berasal dari luar perseroan (anggota
dapat dilihat bahwa frekuensi dan tingkat kehadiran rapat independen) memiliki kewajiban untuk hadir secara rutin
dan laporan pelaksanaan kegiatan Komite Audit, Komite pada hari dan jam kerja perseroan sesuai hari, jumlah hari
Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan dan jadwal yang ditetapkan Dewan Komisaris dan/atau
Komite Tata Kelola Terintegrasi menunjukkan bahwa tiap- ketua komite, antara lain untuk menghadiri Rapat Komite
tiap komite telah menjalankan tugasnya dengan baik. dan melaksanakan tugas-tugas lainnya, dan wajib mengisi
daftar hadir pada Perseroan dalam rangka pelaksanaan
Penilaian Kinerja atau evaluasi anggota Komite tugas selain menghadiri rapat komite. Apabila diperlukan,
yang berasal dari pihak independen atas permintaan Dewan Komisaris dan/atau ketua komite,
Ketua komite melakukan evaluasi/penilaian terhadap kinerja anggota Komite yang berasal dari luar perseroan juga wajib
anggota komite yang berasal dari pihak independen dalam hadir pada perseroan atau pada Rapat Dewan Komisaris
jangka waktu setiap 6 (enam) bulan maupun sewaktu- atau rapat komite, atau pada kegiatan yang harus dihadiri
waktu. Evaluasi atau penilaian tersebut meliputi Indikator oleh Dewan Komisaris sesuai dengan keperluannya di luar
Penilaian Kinerja yang antara lain namun tidak terbatas frekuensi dan jadwal kehadiran rutin tersebut.
pada kompetensi dan keahlian, kualitas output, kedisiplinan
dan tingkat kehadiran anggota komite yang bersangkutan Penjelasan dan paparan mengenai Komite-komite di
pada perseroan, serta pelaksanaan tugas dan kewajiban bawah Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris
sesuai dengan piagam komite dan tata tertib kerja yang disampaikan dalam sub bab tersendiri.
berlaku bagi anggota independen komite di bawah Dewan
komisaris. Sekretariat Dewan Komisaris
Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh Sekretaris
Hasil evaluasi dan penilaian sebagaimana dimaksud yang berasal dari luar perusahaan dibantu oleh staf
disampaikan sebagai rekomendasi kepada Dewan sekretariat Dewan Komisaris. Pelaksanaan fungsi dan
Komisaris untuk memperpanjang atau melanjutkan tugas Sekretariat Dewan komisaris dan Sekretaris Dewan
atau mengakhiri pengangkatan anggota komite yang Komisaris berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN
bersangkutan pada perseroan. yang mengatur Organ Pendukung Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Penjelasan dan paparan mengenai Kesekretariatan Dewan
Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris disampaikan
dalam sub bab tersendiri.

Laporan Tahunan 2020


494 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Komisaris Independen

KRITERIA DAN JUMLAH KOMISARIS Publik Pasal 1 ayat (4) dan Pasal 21 ayat 2 yang
INDEPENDEN mengatur bahwa:
a. Komisaris Independen adalah anggota Dewan
BNI memiliki Komisaris Independen yang telah memenuhi Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau
ketentuan Peraturan Otoriotas Jasa Keuangan Nomor Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang sebagai Komisaris Independen sebagaimana
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Dalam peraturan dimaksud dalam POJK.
tersebut, Komisaris Independen pada Bank umum wajib b. Komisaris Independen wajib memenuhi
paling sedikit berjumlah 50% (lima puluh persen) dari persyaratan:
jumlah anggota Dewan Komisaris. Komposisi Komisaris - bukan merupakan orang yang bekerja atau
BNI per 31 Desember 2020 berjumlah 10 (sepuluh) orang mempunyai wewenang dan tanggung
yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama merangkap jawab untuk merencanakan, memimpin,
Komisaris Independen, 1 (satu) orang Wakil Komisaris mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Utama merangkap Komisaris Independen, 4 (empat) orang Emiten atau Perusahaan Publik dalam
Komisaris Independen dan 4 (empat) orang Komisaris. waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk
Dengan demikian komposisi Komisaris Independen BNI pengangkatan kembali sebagai Komisaris
lebih dari 50% dari seluruh jumlah Dewan Komisaris serta Independen Emiten atau Perusahaan Publik
telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. pada periode berikutnya.
- tidak mempunyai saham baik langsung
Penetapan Komisaris Independen BNI dilakukan dengan maupun tidak langsung pada Emiten atau
memperhatikan dan berpedoman pada ketentuan yang Perusahaan Publik
mengatur persyaratan dan kriteria Komisaris Independen - tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku Emiten atau Perusahaan Publik, anggota
khususnya: Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau
1. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/ pemegang saham utama Emiten atau
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Perusahaan Publik; dan
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, Komisaris - tidak mempunyai hubungan usaha baik
Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang langsung maupun tidak langsung yang
tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau
kepengurusan, hubungan kepemilikan, dan/atau Perusahaan Publik.
hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris lain, dan/atau pemegang saham 3. Pasal 120 ayat (1) dan ayat (2) UU Perseroan Terbatas
pengendali, atau hubungan dengan Bank yang yang menyatakan bahwa:
dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak a. Anggaran dasar Perseroan dapat mengatur adanya
independen. Pengertian memiliki hubungan keuangan, 1 (satu) orang atau lebih komisaris independendan
hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan, 1 (satu) orang komisaris utusan.
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, b. Komisaris independen diangkat berdasarkan
anggota Dewan Komisaris lain, dan/atau pemegang keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi
saham pengendali, atau hubungan dengan bank yang dengan pemegang saham utama, anggota Direksi
dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya.
tidak independen dimaksud berpedoman kepada 4. Pasal 8 Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009
pengertian yang diatur dalam Peraturan Perundang- tanggal 4 Juni 2009 tentang Sertifikasi Manajemen
undangan yang berlaku, khususnya Surat Edaran Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum
Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia
bagi Bank Umum. No. 12/7/PBI/2010 tanggal 19 April 2010 yang
menyatakan bahwa setiap Komisaris Independen wajib
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/ memiliki Sertifikat Manajemen
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Risiko tingkat 2.
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 495
Komisaris Independen

PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN

Masing-masing Komisaris Independen Bank, telah membuat Surat Pernyataan Independen dan telah disampaikan kepada
OJK sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada
OJK.

Selama tahun 2020, Komisaris Independen yang menjabat adalah sebagai berikut:

SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Agus D. W. Martowardojo Nama : Pradjoto

Jabatan : Calon Komisaris Utama/ Komisaris Independen PT Bank Negara Jabatan : Calon Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen
Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank atau 1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank atau
Pemegang Saham Pengendali; Pemegang Saham Pengendali;

2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, 2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain
yang dapat mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen. yang dapat mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen.

Mengetahui, Jakarta, 8 April 2020 Mengetahui, Jakarta, 8 April 2020

Putrama Wahju Setyawan Agus D. W. Martowardojo


Direktur Putrama Wahju Setyawan Pradjoto
Direktur

SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sigit Widyawan


Jabatan : Calon Komisaris Independen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank atau
Pemegang Saham Pengendali;

2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,


kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain
yang dapat mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen.

Mengetahui, Jakarta, 25 Juni 2018

Achmad Baiquini Sigit Widyawan


Direktur Utama

Laporan Tahunan 2020


496 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Septian Hario Seto Nama : Iman Sugema

Jabatan : Calon Komisaris Independen Jabatan : Calon Komisaris Independen


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank atau 1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank atau
Pemegang Saham Pengendali; Pemegang Saham Pengendali;

2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, 2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain
yang dapat mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen. yang dapat mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen.

Mengetahui, Jakarta, 5 Mei 2020 Mengetahui, Jakarta, 26 Juni 2020

Putrama Wahju Setyawan Septian Hario Seto Putrama Wahju Setyawan Iman Sugema
Direktur Direktur

SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN

SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN


Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Revrisond Baswir

Saya yang bertandatangan di bawah ini: Jabatan : Calon Anggota Dewan Komisaris Independen

Nama : Ari Kuncoro Berkenaan dengan peralihan jabatan saya dari Komisaris menjadi Komisaris
Independen PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan keputusan Rapat
Jabatan : Calon Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Bank Negara Umum Pemegang Saham Tahunan BNI tanggal 10 Maret 2016, saya
Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bersedia untuk mengundurkan diri sebagai anggota Komite
Kebijakan Publik Kementerian Badan Usaha Milik Negara apabila peralihan jabatan
1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank tersebut disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan.
atau Pemegang Saham Pengendali (PSP);
1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank
2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, atau Pemegang Saham Pengendali (PSP);
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris 2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
lainnya, anggota Direksi dan/atau PSP, atau hubungan lain yang dapat kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen. lainnya, anggota Direksi dan/atau PSP, atau hubungan lain yang dapat
mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui, Jakarta, 7 November 2017

Yogjakarta, 28 April 2016


Achmad Baiquni Ari Kuncoro
Direktur Utama
Revrisond Baswir

SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN SURAT PERNYATAAN CALON KOMISARIS INDEPENDEN

Saya yang bertandatangan di bawah ini: Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Pataniari Siahaan Nama : Ahmad Fikri Assegaf

Jabatan : Calon Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jabatan : Calon Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank 1. Menyatakan bahwa saya merupakan pihak yang independen terhadap pemilik bank
atau Pemegang Saham Pengendali (PSP); atau Pemegang Saham Pengendali (PSP);

2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, 2. Menyatakan bahwa saya tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau PSP, atau hubungan lain yang dapat lainnya, anggota Direksi dan/atau PSP, atau hubungan lain yang dapat
mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen. mempengaruhi kemampuan saya untuk bertindak independen.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui Jakarta, 28 November 2016 Jakarta, 6 April 2017

 

Achmad Baiquni Pataniari Siahaan Ahmad Fikri Assegaf


Direktur Utama

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 497
Direksi

Direksi merupakan organ Tata Kelola Perseroan yang dan Pemberhentian Anggota Direksi, Masa Jabatan Direksi,
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Pembentukan Komite di Bawah Direksi, Rapat Direksi dan
BNI untuk kepentingan BNI, sesuai dengan maksud dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris, Waktu Kerja
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam Direksi, Nilai Perseroan, Etika Kerja Direksi, Transparansi,
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan serta Pelaporan danTanggung Jawab.
Anggaran Dasar.
Selain beberapa hal terkait tata tertib kerja yang diatur di
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi wajib atas, beberapa pokok pedoman kerja Direksi yang diatur
mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dijabarkan
secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan pada pembahasan selanjutnya di bawah ini.
BNI. Selain itu, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan
serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap anggota Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab berkaitan dengan pengurusan dan bertanggung jawab
dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati- atas pengurusan BNI untuk kepentingan Perseroan sesuai
hatian, dengan mengindahkan perundang-undangan yang dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
berlaku. Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang
segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan
DASAR HUKUM perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan
RUPS.
Berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan RUANG LINGKUP PEKERJAAN,
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas Perusahaan MASING-MASING DIREKSI
serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Pembagian tugas dan wewenang Direksi atau dalam hal
ini berupa Nomenklatur Direksi diubah dan ditetapkan
dalam RUPS Tahunan 2019 yang diselenggarakan pada
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA tanggal 20 Februari 2020 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2020
DIREKSI yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 2020,
sedangkan pembidangan tugas atau sektor masing-masing
Sama halnya dengan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Direksi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Komisaris, maka dalam rangka menyempurnakan Pedoman perihal Penataan Organisasi Direksi BNI.
Tata Tertib Kerja Direksi dan sebagai salah satu upaya
implementasi praktik GCG di BNI, maka dilakukanlah Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
suatu penyempurnaan terhadap Pedoman Tata Tertib Kerja Direktur Bidang berwenang penuh atas SEVP atau unit
Direksi. Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi telah disahkan kerja yang dikelolanya dan berwenang bertindak untuk dan
melalui Surat Keputusan Direksi BNI No. KP/228/DIR/R atas nama Direksi, sepanjang tidak menyimpang dari:
tanggal 29 Juni 2018 sehingga terhadap Surat Keputusan 1. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Direksi Nomor KP/150/DIR/R tanggal 11 April 2016 dicabut 2. Anggaran Dasar Perseroan.
dan dinyatakan tidak berlaku. 3. Corporate Plan.
4. Kebijakan Umum Direksi (KUD), dan
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi mengatur antara lain 5. Kebijakan khusus Direksi yang ditetapkan dalam Rapat
tentang Landasan Hukum, Struktur, Persyaratan, Tugas, Direksi atau dalam Surat Keputusan Direksi atau dalam
Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi, Pengangkatan bentuk tertulis lainnya.

Laporan Tahunan 2020


498 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020

No. Nama Jabatan Sektor

1. Achmad Baiquni Direktur Utama • Satuan Audit Internal


• Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan
2. Herry Sidharta Wakil Direktur Utama • Divisi Pengembangan Perusahaan Anak
• Serta mensupervisi SEVP Penyelamatan & Penyelesaian
Kredit, yang membawahkan:
• Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Korporasi
• Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Menengah &
Usaha Kecil
3. Ario Bimo Direktur Keuangan • Divisi Perencanaan Strategis
• Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan
• Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan
• Divisi Manajemen Data
4. Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Korporasi • Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1
• Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 2
• Unit Manajemen Value Chain
5. Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer • Divisi Manajemen Produk Konsumer
• Divisi Penjualan Konsumer
• Divisi Bisnis Kartu
• Divisi E-Banking
• Divisi Komunikasi Pemasaran
• Divisi Manajemen Wealth
6. Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, • Divisi Bisnis Menengah
dan Menengah (UMKM) dan Jaringan • Divisi Bisnis Usaha Kecil 1
• Divisi Bisnis Usaha Kecil 2
• Serta mensupervisi SEVP Jaringan, yang membawahkan:
• Divisi Pengelolaan Jaringan
• Unit Pusat Layanan Pelanggan
7. Rico Budidarmo Direktur Manajemen Risiko • Divisi Manajemen Risiko Bank
• Divisi Risiko Kredit Korporasi
• Divisi Risiko Kredit Menengah dan Usaha Kecil
• Divisi Administrasi Kredit
• Divisi Pemrosesan & Penagihan Kredit Konsumer
8. Endang Hidayatullah Direktur Human Capital dan • Divisi Kepatuhan
Kepatuhan • Divisi Hukum
• Divisi Manajemen Modal Manusia
• Divisi Tata Kelola Kebijakan
• BNI Corporate University
9. Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi & • Divisi Solusi & Keamanan Teknologi Informasi
Operasi • Divisi Operasional Teknologi Informasi
• Divisi Operasional
• Divisi Operasional Digital
• Unit Keamanan Informasi
10. Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri dan Internasional • Divisi Tresuri
• Divisi Internasional
• Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan
• Divisi Investment Banking
11. Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan • Divisi Hubungan Kelembagaan
• Divisi Jasa Transaksional Perbankan
• Divisi BUMN & Institusi Pemerintah

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 499
Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi mensupervisi SEVP yang membidangi sektor sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Sektor

1. A.A.G. Agung Dharmawan SEVP Penyelamatan & Penyelesaian Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Korporasi
Kredit Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Menengah &
Usaha Kecil
2. Ronny Venir SEVP Jaringan Divisi Pengelolaan Jaringan
Unit Pusat Layanan Pelanggan

RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 20 Februari 2020 memutuskan perubahan nomenklatur
Direksi sebagai berikut:

Perubahan Nomenklatur Direksi


No. Jabatan Semula Jabatan Setelah Perubahan

1. Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
(UMKM) dan Jaringan
2. Direktur Layanan dan Jaringan

Selanjutnya mengacu pada nomenklatur tersebut, RUPS menyetujui pengalihan penugasan anggota Direksi, yakni sebagai
berikut:

Pengalihan Penugasan Anggota Direksi


No. Nama Jabatan Semula Jabatan Setelah Perubahan

1. Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Korporasi Direktur Tresuri dan Internasional
2. Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis Usaha Mikro, Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Kecil, dan Menengah (UMKM)
dan Jaringan

Masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan masing-masing sesuai dengan keputusan RUPS pengangkatan yang
bersangkutan.

Dengan adanya perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan jabatan anggota-anggota Direksi tersebut, maka susunan
pembagian tugas dan wewenang Direksi menjadi sebagai berikut:

Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi periode 20 Februari 2020 – 2 September 2020

No. Nama Jabatan Sektor

1. Herry Sidharta Direktur Utama • Satuan Audit Internal


• Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan
2. Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama Divisi Pengembangan Perusahaan Anak
3. Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi • Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1
• Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 2
• Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi
4. Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer • Divisi Manajemen Produk Konsumer
• Divisi E-Banking
• Divisi Bisnis Kartu
• Divisi Manajemen Wealth
• Divisi Komunikasi Pemasaran
5. Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, • Divisi Bisnis Menengah
dan Menengah (UMKM) • Divisi Bisnis Usaha Kecil 1
• Divisi Bisnis Usaha Kecil 2
6. Putrama Wahju Setyawan Direktur Tresuri dan Internasional • Divisi Tresuri
• Divisi Internasional
• Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan
• Divisi Investment Banking

Laporan Tahunan 2020


500 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Nama Jabatan Sektor

7. Sigit Prastowo Direktur Keuangan • Divisi Perencanaan Strategis


• Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan
• Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan
• Divisi Manajemen Data & Analitycs
8. Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko • Divisi Manajemen Risiko Bank
• Divisi Risiko Kredit Korporasi
• Divisi Risiko Kredit Menengah dan Usaha Kecil
• Divisi Administrasi Kredit
• Divisi Pemrosesan & Penagihan Kredit Konsumer
9. YB Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan • Divisi Solusi Teknologi Informasi
Operasi • Divisi Operasional Teknologi Informasi
• Divisi Operasional
• Divisi Operasional Digital
• Unit Keamanan Informasi
10. Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan • Divisi Tata Kelola Kebijakan
Kepatuhan • Divisi Kepatuhan
• Divisi Hukum
• Divisi Manajemen Modal Manusia
• BNI Corporate University
11. Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan • Divisi Hubungan Kelembagaan
• Divisi Jasa Transaksional Perbankan
• Divisi BUMN & Institusi Pemerintah
12. Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan Jaringan • Divisi Pengelolaan Jaringan
• Divisi Penjualan
• Unit Pusat Layanan Pelanggan
• Unit Kualitas Layanan

RUPS Luar Biasa Tahun 2020 yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 2020 memutuskan perubahan susunan dan
pengalihan penugasan anggota Direksi, yakni sebagai berikut:

RUPS Luar Biasa Tahun 2020


Pemberhentian Pengangkatan

Herry Sidharta sebagai Direktur Utama Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama
Anggoro Eko Cahyo sebagai Wakil Direktur Utama Novita Widya Anggraini sebagai Direktur Keuangan
Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan Silvano W. Rumantir sebagai Direktur Corporate Banking
Benny Yoslim sebagai Direktur Bisnis Korporasi David Pirzada sebagai Direktur Manajemen Risiko
Osbal Saragi Rumahorbo sebagai Direktur Manajemen Risiko Muhammad Iqbal sebagai Direktur Bisnis UMKM
Tambok P. Setyawati sebagai sebagai Direktur Bisnis UMKM Ronny Venir sebagai Direktur Layanan dan Jaringan
Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Tresuri & Internasional Henry Panjaitan sebagai Direktur Treasury & International

Selanjutnya memutuskan perubahan nomenklatur Direksi sebagai berikut:

Perubahan Nomenklatur Direksi


No. Jabatan Semula Jabatan Setelah Perubahan

1. Direktur Bisnis Korporasi Direktur Corporate Banking

Mengalihkan penugasan nama dibawah ini sebagai anggota Direksi sebagai berikut:

Pengalihan Penugasan Anggota Direksi


No. Nama Jabatan Semula Jabatan Setelah Perubahan

1. Adi Sulistyowati Direktur Layanan & Jaringan Wakil Direktur Utama

Keterangan:
Dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS pengangkatan yang bersangkutan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 501
Direksi

Dengan adanya pemberhentian, pengangkatan, dan pengalihan tugas anggota-anggota Direksi tersebut, maka pembagian
tugas dan wewenang Direksi menjadi sebagai berikut:

Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi periode 2 September 2020 - sekarang

No. Nama Jabatan Sektor

1. Royke Tumilaar Direktur Utama • Satuan Audit Internal


• Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan
• Divisi Perencanaan Strategis
2. Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama Divisi Tata Kelola Kebijakan
3. Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer • Divisi Manajemen Produk Konsumer
• Divisi Bisnis Kartu
• Divisi Manajemen Wealth
• Divisi Komunikasi Pemasaran
4. Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan • Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan
• Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan
• Divisi Manajemen Data & Analitycs
• Divisi Pengembangan Perusahaan Anak
5. YB Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan • Divisi Solusi Teknologi Informasi
Operasi • Divisi Operasional Teknologi Informasi
• Unit Keamanan Informasi
6. Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan • Divisi Kepatuhan
Kepatuhan • Divisi Hukum
• Divisi Manajemen Modal Manusia
• BNI Corporate University
7. Silvano W. Rumantir Direktur Corporate Banking • Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1
• Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1
• Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi
8. David Pirzada Direktur Manajemen Risiko • Divisi Manajemen Risiko Bank
• Divisi Risiko Kredit Korporasi
• Divisi Risiko Kredit Menengah & Usaha Kecil
• Divisi Pemrosesan & Penagihan Kredit Konsumer
• Satuan Anti Fraud
9. Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan • Divisi Hubungan Kelembagaan
• Divisi BUMN & Institusi Pemerintah
• Unit Manajemen Value Chain
10. Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan • Divisi Pengelolaan Jaringan
• Divisi Penjualan
• Unit Kualitas Layanan
• Unit Pusat Layanan Pelanggan
• Wilayah 01 – 17
• Optimalisasi Bisnis
11. Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM • Divisi Bisnis Menengah
• Divisi Bisnis Usaha Kecil 1
• Divisi Bisnis Usaha Kecil 2
12. Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International Divisi Internasional

WEWENANG DIREKSI

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi berwenang untuk:


1. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam kepengurusan Perseroan;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang
atau beberapa orang yang khusus ditunjuk untuk itu termasuk pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama dan/atau badan lain;
3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari
tua, jasa produksi dan pengahasilan lain bagi pegawai Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
4. Mengangkat, memberikan penghargaan atau sanksi dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan
kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Laporan Tahunan 2020


502 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

5. Membentuk fungsi Sekretaris Perseroan (Corporate 6. Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh
Secretary); Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 5
6. Menghapusbuku piutang macet dengan ketentuan (lima) bulan setelah tahun buku BNI berakhir kepada
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini dan RUPS untuk disetujui dan disahkan;
yang selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris, 7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai
selanjutnya dilaporkan dan dipertanggungjawabkan Laporan Tahunan;
dalam Laporan Tahunan; 8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi
7. Tidak menagih lagi piutang bunga, denda, ongkos- yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri di
ongkos dan piutang lainnya di luar pokok yang Bidang Hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
dilakukan dalam rangka restrukturisasi dan/atau perundang- undangan;
penyelesaian piutang serta perbuatan perbuatan lain 9. Menyusun laporan lainnya yang diwajibkan oleh
dalam rangka penyelesaian piutang Bank, dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
kewajiban melaporkan kepada Dewan Komisaris yang 10. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,
ketentuan dan tata cara pelaporannya ditetapkan oleh Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan
Dewan Komisaris; Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen
8. Menerapkan manajemen risiko secara konsolidasi keuangan BNI sebagaimana dimaksud dalam angka 4
melalui penilaian tingkat Kesehatan bank dan dan angka 5 di atas, dan dokumen Perseroan lainnya;
penyusunan laporan profil risiko baik secara individu 11. Menyimpan di tempat kedudukan BNI: Daftar
maupun secara konsolidasi; Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS,
9. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan BNI
Perseroan, mengikat Bank dengan pihak lain dan/ serta dokumen BNI lainnya;
atau pihak lain dengan Bank, serta mewakili Bank di 12. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan
dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan administrasi Perseroan sesuai dengan kelaziman yang
segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan berlaku bagi suatu Perseroan;
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- 13. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan,
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;
KEWAJIBAN DIREKSI 14. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan
Direksi memiliki kewajiban untuk: lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha atau Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, dengan
dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan memperhatikan peraturan perundang-undangan
tujuan serta kegiatan usahanya; khususnya peraturan di bidang Pasar Modal;
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka 15. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap
Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran dengan perincian dan tugasnya;
Tahunan Perseroan dan rencana kerja lainnya serta 16. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
perubahannya untuk disampaikan kepada Dewan ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan
Komisaris dan mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna,
Komisaris; dengan memperhatikan peraturan perundang-
3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, undangan khususnya peraturan di bidang Pasar Modal;
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi; 17. Melaksanakan keterbukaan informasi, transparansi
4. Membuat Laporan Tahunan yang antara lain kondisi keuangan dan non keuangan, transparansi
berisi Laporan Keuangan, sebagai wujud informasi mengenai produk dan penggunaan data
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta nasabah BNI kepada pemangku kepentingan;
dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud 18. Melaporkan kepada regulator atas kepemilikan
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; dan setiap perubahan kepemilikannya atas saham
5. Menyusun Laporan Keuangan dalam angka 4 di Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak
atas berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan langsung; dan
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit; 19. Membuat dan menyampaikan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan dan Laporan Berkelanjutan sebagai
dukungan Perseroan untuk menciptakan pertumbuhan
ekonomi Berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 503
Direksi

DIREKTUR YANG MEMBAWAHI FUNGSI • Bisnis dan operasional.


KEPATUHAN • Manajemen risiko yang melakukan pengambilan
keputusan pada kegiatan usaha Bank.
Seiring meningkatnya kompleksitas kegiatan usaha BNI • Tresuri.
sebagai Bank dan Perusahaan Terbuka, diperlukan mitigasi • Keuangan dan akuntansi.
terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh Perseroan. • Logistik dan pengadaan barang/jasa.
Untuk memitigasi risiko kegiatan usaha tersebut, • Teknologi informasi, dan.
diperlukan berbagai upaya baik yang bersifat preventif • Audit intern.
(ex-ante) maupun kuratif (ex-post). Sebagai bagian dari
upaya preventif (ex-ante), Perseroan senantiasa mematuhi 3. Penggantian Direktur yang membawahi fungsi
berbagai kaidah Perbankan yang berlaku untuk mengurangi kepatuhan:
atau memperkecil risiko kegiatan usaha Bank. • Dalam hal Direktur yang membawahkan fungsi
Kepatuhan tidak dapat menjalankan tugas
Sehubungan dengan hal tersebut, Direksi memiliki jabatannya selama lebih dari 7 (tujuh) hari kerja
kewajiban untuk menumbuhkan dan mewujudkan berturut-turut maka pelaksanaan tugas yang
terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan bersangkutan wajib digantikan sementara
organisasi dan kegiatan usaha Bank. oleh Direktur lain sampai dengan Direktur
yang membawahkan fungsi Kepatuhan dapat
Dalam rangka penegakan fungsi kepatuhan (compliance) menjalankan tugas jabatannya kembali.
Perseroan, maka BNI memiliki Direktur yang • Dalam hal Direktur yang membawahkan fungsi
membawahkan fungsi kepatuhan, di mana fungsinya Kepatuhan berhalangan tetap, mengundurkan
berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keungan No. diri, atau habis masa jabatannya, maka Bank
46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan wajib segera mengangkat pengganti Direktur
Bank Umum dan Tata Tertib Kerja Direksi. yang membawahkan fungsi Kepatuhan, paling
lama 6 (enam) bulan setelah Direktur yang
Persyaratan Direktur yang Membawahi membawahkan fungsi Kepatuhan berhalangan
Fungsi Kepatuhan tetap, mengundurkan diri, atau habis masa
Sehubungan dengan fungsinya, calon Direktur yang jabatannya
membawahkan fungsi kepatuhan memiliki persyaratan • Selama dalam proses penggantian Direktur yang
sebagai berikut: membawahkan fungsi Kepatuhan, Bank wajib
1. Calon Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan menunjuk atau menugaskan salah satu Direktur
wajib memiliki integritas dan pengetahuan yang lainnya untuk sementara melaksanakan tugas
memadai mengenai ketentuan Otoritas Jasa Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan.
Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang- • Direktur yang melaksanakan tugas sementara
undangan yang berlaku. sebagai Direktur yang membawahkan fungsi
2. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan wajib Kepatuhan, wajib memenuhi persyaratan di
memenuhi persyaratan independensi. atas, hal tersebut dikecualikan apabila di dalam
“Persyaratan independensi” adalah tidak memiliki Perseroan tidak terdapat Direktur yang memenuhi
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan syarat dimaksud.
saham, dan/atau hubungan keluarga sampai derajat • Penggantian sementara jabatan Direktur yang
kedua dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, membawahkan fungsi Kepatuhan tersebut wajib
dan/atau Pemegang Saham pengendali atau dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
hubungan dengan Bank yang dapat memengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen Tugas dan Tanggung Jawab Direktur yang
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan mengenai Membawahi Fungsi Kepatuhan
Pelaksanaan Good Corporate Governace bagi Bank Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi
Umum. fungsi Kepatuhan, paling kurang mencakup:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Struktur Budaya Kepatuhan Bank.
1. Direktur Utama dan/atau Wakil Direktur Utama tidak 2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
diperkenankan merangkap jabatan sebagai Direktur kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.
yang membawahi Fungsi Kepatuhan. 3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang
2. Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan dilarang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan
membawahi fungsi-fungsi: pedoman internal Bank.

Laporan Tahunan 2020


504 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan ketentuan, c. Laporan khusus mengenai kebijakan dan/
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang atau keputusan Direksi yang menurut Direktur
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas yang membawahkan fungsi Kepatuhan telah
Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan peraturan menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa
perundang-undangan yang berlaku. Keuangan dan/atau peraturan perundang-
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank. undangan yang berlaku sebagai bagian dari tugas
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/ Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan.
atau keputusan yang diambil oleh Direksi Bank tidak 9. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, jawabnya kepada Direktur Utama dengan tembusan
Bank Indonesia, dan peraturan perundang-undangan kepada Dewan Komisaris paling kurang secara
yang berlaku. triwulanan.
7. Dalam rangka penerapan Program Anti Pencucian 10. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Fungsi Kepatuhan.
(PPT), Direktur Kepatuhan memiliki tugas dan
tanggung jawab sekurang-kurangnya untuk:
• Mengusulkan kebijakan dan prosedur tertulis KRITERIA DAN PERIODE JABATAN
bersifat strategis mengenai penerapan program DIREKSI
APU dan PPT kepada Dewan Komisaris;
• Memastikan adanya pembahasan terkait Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang
pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum
dalam rapat Direksi dan Dewan Komisaris; yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan 1. Integritas, yang paling kurang mencakup:
untuk memastikan Bank telah memenuhi a. Cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang APU dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan:
dan PPT dan peraturan perundang-undangan • Tidak pernah dinyatakan pailit; atau
lainnya yang terkait; • Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau
• Memastikan cakupan pengawasan aktif Direksi anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
telah terpenuhi secara memadai; bersalah menyebabkan suatu perseroan
• Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap dinyatakan pailit berdasarkan ketetapan
seluruh komitmen yang dibuat oleh Bank kepada pengadilan
Otoritas Jasa Keuangan antara lain komitmen b. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
dalam Action Plan, Laporan Rencana Kegiatan c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
Pengkinian Data, dan hasil pengawasan Bank perundang-undangan yang berlaku;
Indonesia yang terkait dengan penerapan Program d. Memiliki komitmen terhadap pengembangan
APU dan PPT; operasional Bank yang sehat;
• Memantau pelaksanaan tugas Unit Kerja Khusus e. Tidak termasuk dalam daftar tidak lulus uji
dan/atau pejabat Bank yang bertanggung jawab kemampuan dan kepatutan (fit and proper test);
atas penerapan APU dan PPT; f. Memiliki komitmen untuk tidak melakukan dan/
• Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama atau mengulangi perbuatan dan/atau Tindakan
mengenai pejabat yang akan memimpin Unit Kerja tertentu, bagi calon anggota Direksi atau calon
Khusus atau pejabat yang bertanggung jawab atas anggota Dewan Komisaris yang pernah memiliki
penerapan Program APU dan PPT; predikat tidak lulus dalam uji kemampuan dan
• Memberikan persetujuan terhadap Laporan kepatutan dan telah menjalani sanksi;
Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM);
• Mengusulkan Laporan Action Plan dan Laporan 2. Kompetensi, yang paling kurang mencakup:
Rencana Pengkinian Data sebelum disampaikan a. Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai
kepada Otoritas Jasa Keuangan. dan relevan dengan jabatannya;
8. Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan b. Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan
wajib menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa dan/atau bidang keuangan; dan
Keuangan tentang pelaksanaan tugasnya, meliputi: c. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan
a. Rencana Kerja Kepatuhan yang dimuat dalam strategis dalam rangka pengembangan perseroan
Rencana Bisnis Bank; dan anak usahannya;
b. Laporan Kepatuhan; dan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 505
Direksi

3. Memiliki reputasi keuangan yang baik dengan tidak 2. Pemberhentian berlaku sejak penutupan RUPS, kecuali
memiliki kredit macet; apabila ditentukan lain oleh RUPS.
4. Memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang 3. Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota Direksi
Perbankan, Pasar Modal, peraturan perundang- dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali
undangan lainnya dan Anggaran Dasar Perseroan; masa jabatan.
5. Antara para anggota Direksi, dan antara anggota
Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh
ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat JUMLAH DAN KOMPOSISI DIREKSI
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke
samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar). Pada periode 2020, komposisi dan jumlah anggota Direksi
BNI mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan
Periode jabatan Direksi paling banyak 2 (dua) periode juga terdapat pada nomenklatur jabatan dan pengalihan
berturut-turut, dengan ketentuan sebagai berikut: jabatan anggota-anggota Direksi, dengan tujuan untuk
1. Para anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu mengoptimalkan kinerja Bank. Perubahan komposisi
terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan jumlah anggota Direksi berdasarkan Rapat Umum
yang mengangkatnya dan berakhir pada peutupan Pemegang Saham (RUPS) di sepanjang tahun 2020 sebagai
RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) setelah tanggal berikut:
pengangkatanya, dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal, namun Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020
dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk Pada periode ini, Direksi berjumlah 11 (sebelas) orang
sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang
Direksi sebelum masa jabatannya berakhir. Wakil Direktur Utama, dan 9 (sembilan) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Achmad Baiquni Direktur Utama Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015


Herry Sidharta Wakil Direktur Utama Jakarta • 17 Maret 2015 (pengangkatan 22 Mei 2015
sebagai Direktur)
• 16 Maret 2017 (pengalihan 29 Mei 2017
menjadi Wakil Direktur Utama)
Ario Bimo Direktur Keuangan Jakarta 30 Agustus 2019 27 November 2019
Rico Rizal Budidarmo Direktur Manajemen Risiko Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015
Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri dan Internasional Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015
Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer Jakarta 17 Maret 2015 22 Mei 2015
Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018
Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi & Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018
Operasi
Endang Hidayatullah Direktur Human Capital dan Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018
Kepatuhan
Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 17 Maret 2015 22 Mei 2015
Putrama Wahju Setyawan Direktur Corporate Banking Bekasi 10 Maret 2016 15 Juli 2016

Periode 20 Februari 2020 – 2 September 2020


Pada periode ini, Direksi berjumlah 12 (dua belas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil
Direktur Utama, dan 10 (sepuluh) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Herry Sidharta Direktur Utama Jakarta • 16 Maret 2017 (pengalihan 20 Mei 2020
menjadi Wakil Direktur Utama)
• 20 Februari 2020 (diangkat
menjadi Direktur Utama
Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama Jakarta • 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 5 Juni 2020 (tidak
Direktur Keuangan) disetujui)
• 20 Februari 2020 (Pengalihan
menjadi Wakil Direktur Utama)

Laporan Tahunan 2020


506 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi Jakarta 20 Februari 2020 20 Mei 2020
Corina Leyla Karnalies Direktur Konsumer Jakarta 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM Jakarta • 20 Maret 2018 (diangkat menjadi 5 Juli 2018
Simanjuntak Direktur Retail Banking)
• 20 Februari 2020 (pengalihan
menjadi Direktur Bisnis UMKM)
Putrama Wahju Setiawan Direktur Treasury dan Internasional Bekasi • 10 Maret 2016 (diangkat menjadi 15 Juli 2016
Direktur Corporate Banking)
• 20 Februari 2020 (Pengalihan
menjadi Direktur Treasury dan
Internasional)
Sigit Prastowo Direktur Keuangan Jakarta 20 Februari 2020 17 Juni 2020
Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko Jakarta 20 Februari 2020 3 Juli 2020
Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Jakarta 20 Februari 2020 12 Agustus 2020
Operasi
Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Jakarta • 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 16 April 2015
Kepatuhan Direktur Manajemen Risiko)
• 20 Februari 2020 (pengalihan
menjadi Direktur Human Capital
dan Kepatuhan)
Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020
Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan Jaringan Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 22 Mei 2015
Direktur Hubungan Kelembagaan)

Periode 2 September 2020 – 31 Desember 2020


Pada periode ini, Direksi berjumlah 12 (dua belas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil
Direktur Utama, dan 10 (sepuluh) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Royke Tumilaar Direktur Utama Jakarta 2 September 2020 19 November 2020


Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama Jakarta • 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 22 Mei 2015
Direktur Hubungan Kelembagaan)
• 02 September 2020 (pengalihan 6 November 2020
menjadi Wakil Direktur Utama)
Corina Leyla Karnalies Direktur Konsumer Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020
Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan Jakarta 2 September 2020 19 November 2020
Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Jakarta 20 Februari 2020 12 Agustus 2020
Operasi
Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Jakarta • 17 Maret 2015 (diangkat menjadi 22 Mei 2020
Kepatuhan Direktur Manajemen Risiko)
• 20 Februari 2020 (pengalihan
menjadi Direktur Human Capital
dan Kepatuhan)
Silvano Winston Rumantir Direktur Corporate Banking Jakarta 2 September 2020 1 Desember 2020
David Pirzada Direktur Manajemen Risiko Jakarta 2 September 2020 1 Desember 2020
Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020
Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan Jakarta 2 September 2020 6 November 2020
Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM Jakarta 2 September 2020 19 November 2020
Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International Jakarta 2 September 2020 12 November 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 507
Direksi

DASAR PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKSI

Sesuai Pasal 11 ayat (10) Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pengangkatan
masing-masing anggota Direksi dapat diuraikan sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

1. Royke Tumilaar Direktur Utama RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
2. Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama RUPS Tahunan tanggal 17 Maret 2015 kemudian dialihkan
penugasannya dari semula Direktur menjadi Wakil Direktur
Utama pada RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020.
3. Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020
4. Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
5. YB Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020
6. Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020
7. Silvano Winston Rumantir Direktur Corporate Banking RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
8. David Pirzada Direktur Manajemen Risiko RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
9. Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020
10. Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
11. Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
12. Henry Panjaitan Direktur Treasury & International RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
13. Achmad Baiquni 1)
Direktur Utama RUPS Tahunan tanggal 17 Maret 2015
14. Herry Sidharta 2) Direktur Utama 2) RUPS Tahunan tanggal 17 Maret 2015 kemudian dialihkan
penugasannya dari semula Direktur menjadi Wakil Direktur
Utama pada RUPS Tahunan tanggal 16 Maret 2017 dengan
masa jabatan sebagai Direktur yang diangkat pada RUPS
Tahunan tanggal 17 Maret 2015. Kemudian diangkat sebagai
Direktur Utama pada RUPS Tahunan 20 Februari 2020.
15. Anggoro Eko Cahyo 2) Wakil Direktur Utama 3) RUPS Tahunan tanggal 17 Maret 2015 kemudian dialihkan
penugasannya dari semula Direktur menjadi Wakil Direktur
Utama pada RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020.
16. Ario Bimo 1) Direktur Keuangan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Agustus 2019
17. Rico Rizal Budidarmo 1) Direktur Manajemen Risiko 3) RUPS Tahunan tanggal 17 Maret 2015
18. Tambok P. Setyawati 2) Direktur Bisnis UMKM 3) RUPS Tahunan tanggal 20 Maret 2018
19. Dadang Setiabudi 1)
Direktur Teknologi Informasi & Operasi RUPS Tahunan tanggal 20 Maret 2018
20. Endang Hidayatullah 1) Direktur Human Capital dan Kepatuhan RUPS Tahunan tanggal 20 Maret 2018
21. Putrama Wahju Setyawan 2) Direktur Tresuri dan Internasional 3) RUPS Tahunan tanggal 10 Maret 2016
22. Benny Yoslim 2)
Direktur Bisnis Korporasi RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020
23. Sigit Prastowo 2) Direktur Keuangan RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020
24. Osbal Saragi Rumahorbo 2)
Direktur Manajemen Risiko RUPS Tahunan tanggal 20 Februari 2020

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sejak tanggal 2 September 2020
3)
Jabatan terakhir di Perseroan

PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN

Pengangkatan anggota Direksi berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan serta memenuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Untuk dapat mengikuti proses Fit and Proper Test, Perseroan mengajukan permohonan
untuk memperoleh persetujuan calon anggota Direksinya kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2020


508 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan


Tanggal Efektif Berdasarkan
No. Nama Jabatan Pelaksana
Surat OJK

1. Royke Tumilaar Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan 19 November 2020


2. Adi Sulistyowati 1) Direktur Jaringan dan Layanan Otoritas Jasa Keuangan 22 Mei 2015
Wakil Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan 6 November 2020
3. Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer Otoritas Jasa Keuangan 30 Juni 2020
4. Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan Otoritas Jasa Keuangan 19 November 2020
5. YB Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Otoritas Jasa Keuangan 14 Agustus 2020
6. Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan Otoritas Jasa Keuangan 22 Mei 2020
7. Silvano Winston Rumantir Direktur Corporate Banking Otoritas Jasa Keuangan 1 Desember 2020
8. David Pirzada Direktur Manajemen Risiko Otoritas Jasa Keuangan 1 Desember 2020
9. Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Otoritas Jasa Keuangan 30 Juni 2020
10. Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan Otoritas Jasa Keuangan 6 November 2020
11. Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM Otoritas Jasa Keuangan 19 November 2020
12. Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International Otoritas Jasa Keuangan 13 November 2020
13. Achmad Baiquni 2) Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan 16 April 2015
14. Herry Sidharta 3) Direktur Bisnis Korporasi Otoritas Jasa Keuangan 22 Mei 2015
Wakil Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan 29 Mei 2017
Direktur Utama 4) Otoritas Jasa Keuangan 22 Mei 2020
15. Anggoro Eko Cahyo 3)
Direktur Konsumer Banking Otoritas Jasa Keuangan 22 Mei 2015
Wakil Direktur Utama 4) Otoritas Jasa Keuangan -
16. Ario Bimo 2) Direktur Keuangan Otoritas Jasa Keuangan 26 November 2019
17. Rico Rizal Budidarmo 2) Direktur Manajemen Risiko 4) Otoritas Jasa Keuangan 16 April 2015
18. Tambok P. Setyawati 3) Direktur Bisnis UMKM 4) Otoritas Jasa Keuangan 5 Juli 2018
19. Dadang Setiabudi 2)
Direktur Teknologi Informasi & Operasi Otoritas Jasa Keuangan 5 Juli 2018
20. Endang Hidayatullah 2) Direktur Human Capital dan Kepatuhan Otoritas Jasa Keuangan 5 Juli 2018
21. Putrama Wahju Setyawan 3) Direktur Tresuri dan Internasional 4) Otoritas Jasa Keuangan 15 Juli 2016
22. Benny Yoslim 3)
Direktur Bisnis Korporasi Otoritas Jasa Keuangan 22 Mei 2020
23. Sigit Prastowo 3) Direktur Keuangan Otoritas Jasa Keuangan 26 Juni 2020
24. Osbal Saragi Rumahorbo 3)
Direktur Manajemen Risiko Otoritas Jasa Keuangan 8 Juli 2020

Keterangan:
1)
Dialihkan penugasannya dari semula Direktur menjadi Wakil Direktur Utama pada RUPS Luar Biasa tanggal 2 September 2020
2)
Berhenti menjabat sejak tanggal 20 Februari 2020
3)
Berhenti menjabat sejak tanggal 2 September 2020
4)
Jabatan terakhir di Perseroan

PROGRAM ORIENTASI DAN PENGENALAN ANGGOTA DIREKSI BARU

Program orientasi dan pengenalan bagi anggota Direksi baru dilakukan antara lain dengan:
1. Diskusi Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP), Kode Etik, Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, Corporate Governance Handbook, dan Anggaran Dasar Perseroan.
2. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan
pengendalian internal serta tugas dan peran Komite Audit dan Komite-komite lain yang ada di bawah Direksi dan
Komisaris.
3. Penjelasan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

Penjelasan tersebut diberikan dengan cara melakukan presentasi oleh Unit terkait kepada anggota Direksi dimaksud serta
melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah/Cabang BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 509
Direksi

KEBIJAKAN RANGKAP JABATAN DIREKSI • Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota


legislatif; dan/atau calon kepala daerah/wakil
Direksi tidak memiliki rangkap jabatan yang tidak kepala daerah;
diperbolehkan berdasarkan Peraturan perundang-undangan • Jabatan yang dapat menimbulkan benturan
yang berlaku. Rangkap jabatan anggota Direksi yang kepentingan dan/atau jabatan lainnya sesuai
diperbolehkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dengan ketentuan dalam
yang berlaku dilaksanakan oleh anggota Dewan Komisaris peraturan perundang-undangan;
yang bersangkutan dengan tidak mengabaikan pelaksanaan • Menjadi calon legislatif atau calon kepada daerah/
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan wakil kepada daerah.
Komisaris Bank.
2. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
Ketentuan mengenai rangkap jabatan bagi Direksi diatur 55/POJK.03/2016, para anggota Direksi dilarang
dalam peraturan-peraturan sebagai berikut: memangku jabatan rangkap sebagai anggota Direksi,
1. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER- anggota Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada
03/MBU/02/2015, para anggota Direksi dilarang Bank, Perusahaan dan/atau lembaga lain. Namun,
memangku jabatan rangkap sebagai: tidak termasuk rangkap jabatan dalam hal Direksi
• Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas
Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik penyertaan Bank pada Perusahaan anak, menjalankan
Swasta; dan/atau tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris
• Anggota Dewan Komisaris pada Badan Usaha pada Perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan
Milik Negara; dan/atau oleh Bank, sepanjang tidak mengakibatkan yang
• Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan
instansi/lembaga pemerintah pusat dan/atau tanggung jawab sebagai anggota Direksi Bank.
daerah;

Pengurus partai
Anggota Direksi pada politik dan/atau calon/
Jabatan Iainnya sesuai
Badan usaha Milik anggota DPR, DPD, DPRD Jabatan Iain yang dapat
dengan ketentuan
Nama Negara, Badan Usaha Tingkat I, dan DPRD menimbulkan benturan
dalam peraturan
Milik Daerah, Badan Tingkat II dan/atau calon kepentingan.
perundang- undangan.
Usaha Milik Swasta kepala daerah/wakil
kepala daerah.

Royke Tumilaar Tidak Tidak Tidak Tidak


Herry Sidharta 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Achmad Baiquni 2) Tidak Tidak Tidak Tidak
Adi Sulistyowati Tidak Tidak Tidak Tidak
Anggoro Eko Cahyo 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Bob Tyasika Ananta Tidak Tidak Tidak Tidak
Corina Leyla Karnalies Tidak Tidak Tidak Tidak
YB Hariantono Tidak Tidak Tidak Tidak
Sis Apik Wijayanto Tidak Tidak Tidak Tidak
Novita Widya Anggraini Tidak Tidak Tidak Tidak
Silvano W. Rumantir Tidak Tidak Tidak Tidak
David Pirzada Tidak Tidak Tidak Tidak
Ronny Venir Tidak Tidak Tidak Tidak
Muhammad Iqbal Tidak Tidak Tidak Tidak
Henry Panjaitan Tidak Tidak Tidak Tidak
Benny Yoslim 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Sigit Prastowo 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Osbal Saragi Rumahorbo 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Tambok Parulian Setyawati 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Putrama Wahju Setyawan 1) Tidak Tidak Tidak Tidak
Ario Bimo 2) Tidak Tidak Tidak Tidak
Rico Rizal Budidarmo 2) Tidak Tidak Tidak Tidak
Dadang Setiabudi 2) Tidak Tidak Tidak Tidak
Endang Hidayatullah 2) Tidak Tidak Tidak Tidak
1)
Berhenti menjabat pada RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 2 September 2020
2)
Berhenti menjabat pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 20 Februari 2020

Laporan Tahunan 2020


510 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

PENGELOLAAN BENTURAN Sepanjang tahun 2020, BNI telah menyampaikan laporan


KEPENTINGAN DIREKSI kepemilikan atau setiap perubahan kepemiilkan saham
Direksi dan/atau Dewan Komisaris atas saham BNI
Pengelolaan Benturan kepentingan Direksi diatur dalam kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan berpedoman pada
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan No. IN/695/ Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017
KMP/001 tanggal 29 Oktober 2014. Benturan Kepentingan tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
adalah suatu kondisi di mana kepentingan ekonomis Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka. Uraian mengenai
Perseroan berbenturan dengan kepentingan ekonomis pelaksanaan Laporan Kepemilikan/Setiap Perubahan
pribadi. Atas hal tersebut maka Anggota Direksi hendaknya Kepemilikan Saham Anggota Direksi dipaparkan pada
senantiasa: bagian Laporan Kepemilikan Saham dalam Laporan
1. Wajib mendahulukan kepentingan ekonomis Perseroan Tahunan ini. Hingga tanggal 31 Desember 2020, tidak
di atas kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga terdapat anggota Direksi BNI yang memiliki saham BNI
maupun pihak lainnya. mencapai 5% atau lebih dari modal disetor BNI, ataupun di
2. Tidak akan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan Bank lain maupun Perusahaan lainnya yang berkedudukan
pribadi atau untuk kepentingan orang atau pihak lain di dalam maupun di luar negeri.
yang bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
3. Wajib mengisi Daftar Khusus yang berisikan
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya yang PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG
mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Bank JAWAB DIREKSI TAHUN 2020
maupun Perusahaan lain yang berkedudukan di dalam
dan di luar negeri. Selama tahun 2020, Direksi telah melaksanakan tugas
4. Wajib mengungkapkan hubungan keuangan dan pengurusan sesuai peraturan perundang-undangan yang
hubungan keluarga dengan anggota Komisaris berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan, yaitu:
lain, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham 1. Penyusunan perencanaan Perseroan, antara lain revisi
pengendali Perseroan. RBB 2020 – 2022.
5. Dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan 2. Penyusunan RBB 2021-2023.
Perseroan atau mengurangi keuntungan Perseroan 3. Pemenuhan target kinerja Perseroan.
dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan 4. Pengelolaan aset dan keuangan, termasuk penyertaan
dalam setiap keputusan dalam hal terjadi benturan saham pada Perusahaan yang tidak tercatat di bursa.
kepentingan. 5. Penyelenggaraan Rapat Direksi.
6. Tidak akan ikut serta dalam pembahasan dan 6. Menghadiri Rapat Dewan Komisaris.
pengambilan keputusan yang mengandung unsur 7. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
benturan kepentingan. 8. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal.
9. Pelaksanaan tugas lainnya terkait pengurusan
Perseroan.
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

Anggota Direksi memiliki kewajiban untuk melaporkan KEPUTUSAN DIREKSI 2020


kepada Otoritas Jasa Keuangan atas kepemilikan
dan setiap perubahan kepemilikan atas saham BNI Sepanjang tahun 2020, Direksi telah mengeluarkan
baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana keputusan sebagai berikut:
diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/
POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap No. Perihal
Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
1 Pembentukan Tim Task Force EMTN Programme BNI 2020
Kewajiban pelaporan tersebut juga diatur dalam Surat
2 Kewenangan Memutus Kredit
Keputusan Direksi No. KP/228/DIR/R tanggal 29 Juni 2018
3 Pengganti Sementara
tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang juga
4 Penghargaan Masa Bakti Pegawai
dipublikasikan pada website BNI. Dalam rangka memenuhi
5 Mutasi/Perubahan Posisi
asas transparansi dalam penyelenggaraan Tata Kelola 6 Tim Perunding Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2020
Perusahaan yang Baik, Direksi wajib mengungkapkan 7 Pengakhiran Penugasan Sebagai Dewan Pengawas Dana
kepemilikan saham baik pada BNI. Pensiun Bank Negara Indonesia
8 Penugasan sebagai Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank
Negara Indonesia
9 Penyesuaian Grade Posisi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 511
Direksi

No. Perihal No. Perihal

10 Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BNI 55 Kewenangan Memutus Kredit Sementara
11 Pernyataan Tertulis Pendiri 56 Tim Proyek Optimalisasi Penanganan Loan at Risk Segmen
12 Arahan Investasi Dana Pensiun Direksi Menengah & Kecil

13 Penetapan Penggajian Pegawai BNI Tahun 2020-2021 57 Penunjukan/Penugasan Tim Task Force Integrated Talent
Management System (ITMS)
14 Masa Persiapan Pensiun
58 Penunjukan/Penugasan Tim Task Force Integrated Talent
15 Pensiun Management System (ITMS)
16 Penataan Komite Asset & Liability (ALCO) 59 Penataaan Organisasi Direksi BNI
17 Penataan Komite Manajemen Risiko & Kapital 60 Surat Keputusan Izin Dispensasi
18 Penataan Organisasi Divisi Komunikasi Perusahaan dan 61 Forum Wawasan Kebangsaan BNI
Kesekretariatan (KMP)
62 Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021-2023
19 Pembentukan Tim Task Force Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Rupiah II BNI Tahun 2020 63 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan

20 Pembentukan Tim Task Force Penanganan Indikasi Fraud 64 Pembentukan Tim Annual Report
Kebocoran Data Nasabah 65 Pembentukan Tim Sustainability Report BNI Tahun 2020
21 Penataan Organisasi BNI Corporate University 66 Surat Keputusan Izin Dispensasi
22 Pengakhiran Hubungan Kerja 67 Penataan Organisasi Divisi Manajemen Wealth (WEM)
23 Panitia Pengadaan Tele Pro Aktivasi
24 Penunjukan/Penugasan
25 Tim Task Force Monitoring Implementasi Program Stimulus
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI
Restrukturisasi
26 Penataan Organisasi Divisi Bisnis Menengah (BMN) Pengembangan kompetensi Direksi dapat dilihat pada
27 Penataan Organisasi Direksi BN bagian Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
28 Tim Pengelolaan Dana Penanggulangan Covid
29 Penataan Organisasi Divisi Internasional
30 Pembantukan Organisasi Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO
(SSK)
31 Pejabat Pengganti Wakil Direktur Utama
Seluruh Direksi BNI telah lulus Sertifikasi Manajemen Risiko
32 Penghargaan Penutup Masa Bhakti
33 Tim Percepatan Penanganan Loan at Risk Segmen
Level 5 sebagai salah satu syarat untuk mengikuti fit and
Menengah & Kecil proper test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
34 Penataan Organisasi Divisi Penyelamatan & Penyelesaian
Kredit Menengah & Usaha Kecil
35 Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2020-2022
MEKANISME PEMBERHENTIAN DAN
36 Penetapan Posisi
37 Penataan Organisasi Divisi Pengelolaan Jaringan (JAL)
PENGUNDURAN DIRI DIREKSI
38 Pembentukan Organsasi Unit Kualitas Layanan (SQU)
39 Pengakhiran SK Pengganti Sementara (PGS)
Mekanisme pemberhentian dan pengunduran diri Direksi
40 SK Pembentukan Tim Proyek Peningkatan Kinerja Tabungan telah di atur dalam Anggaran Dasar Perusahaan yang
41 Komite Investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
42 Penataan Organisasi Divisi Risiko Kredir Menengah & Usaha POJK.04/2014 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
Kecil (CMR) 33/POJK.04/2014, yaitu:
43 Penataan Organisasi Divisi Penjualan 1. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi
44 Penataan Organisasi Divisi Hubungan Kelembagaan (HLB)
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
45 Pedoman Umum Tata Kelola Dana Pensiun Bank Negara
Indonesia
2. Alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan
46 Penugasan sebagai Direktur Investasi Dana Pensiun Bank apabila berdasarkan kenyataan, anggota Direksi yang
Negara Indonesia bersangkutan:
47 Pengakhiran Penugasan sebagai Pengurus Dana Pensiun a. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya yang
Bank Negara Indonesia
telah disepakati dalam kontrak manajemen.
48 Pengangkatan sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana
Pensiun Bank Negara Indonesia b. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
49 Pengangkatan Kembali sebagai Anggota Dewan Pengawas c. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau
Dana Pensiun Bank Negara Indonesia peraturan perundang-undangan.
50 Pembaruan Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan
Negara Indonesia
dan/atau Negara.
51 Penunjukan/Penugasan Pelaksanaan Tugas Pengurus Unit
Dana Pensiun Lembaga Keuangan e. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
52 Tim Pengelolaan Dana Penanggulangan Covid-19 atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai
53 Pengangkatan Pegawai Tetap Direksi.
54 Penataan Organisasi Divisi BNI Contact Center (BCC) f. Dinyatakan bersalah dengan keputusan Pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Laporan Tahunan 2020


512 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

g. Mengundurkan diri. f. Pembatasan kewenangan pada butir 8 huruf c berlaku


h. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan
kepentingan dan tujuan Perseroan. Komisaris sampai dengan:
3. Keputusan pemberhentian diambil setelah yang • Terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau
bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri, membatalkan pemberhentian sementara pada butir
kecuali untuk alasan sebagaimana tersebut pada butir 2 8 huruf d; atau
huruf f dan g. • Lampaunya jangka waktu pada butir 8 huruf d;
4. Pemberhentian karena alasan sebagaimana tersebut g. Dalam RUPS sebagaimana dimaksud pada butir 8
pada butir 2 huruf d dan f merupakan pemberhentian huruf d, anggota Direksi yang bersangkutan diberi
dengan tidak hormat. kesempatan untuk membela diri.
5. Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari h. Pemberhentian sementara tidak dapat diperpanjang
jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir. Dalam atau ditetapkan kembali dengan alasan yang sama,
hal ini terdapat anggota Direksi yang mengundurkan diri apabila pemberhentian sementara dinyatakan batal
secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada sebagaimana dimaksud pada butir 8 huruf e.
Perseroan. i. Apabila RUPS membatalkan pemberhentian sementara
6. BNI wajib menyelenggarakan RUPS untuk memuruskan atau terjadi keadaan sebagaimana dimaksud pada butir 8
permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling huruf e, maka anggota Direksi yang bersangkutan wajib
lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya melaksanakan tugasnya kembali sebagaimana mestinya.
surat pengunduran diri. j. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian
7. Bagi anggota Direksi yang berhenti sebelum maupun sementara, maka anggota Direksi yang bersangkutan
setelah masa jabatannya berakhir, kecuali berhenti diberhentikan untuk seterusnya.
karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan wajib k. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara
menyampaikan pertanggung jawaban atas tindakan- tersebut tidak hadir dalam RUPS setelah dipanggil
tindakannya yang sebelum diterima pertanggung secara tertulis, maka anggota Direksi yang diberhentikan
jawabannya oleh RUPS. sementara tersebut dianggap tidak menggunakan
8. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan haknya untuk membela dirinya dalam RUPS dan telah
untuk sementara oleh Dewan Komisaris dengan menerima keputusan RUPS.
menyebutkan alasannya apabila mereka bertindak
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini atau terdapat
indikasi melakukan tindakan yang merugikan Bank PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH
atau melalaikan kewajiban atau terdapat alasan yang DIREKSI
mendesak bagi Bank dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut: Direksi membentuk Komite-komite di tingkat Direksi dalam
a. Pemberhentian sementara dimaksud harus pelaksanaan tugas kepengurusan Bank, sesuai dengan
diberitahukan secara tertulis kepada anggota Direksi kebutuhan bisnis BNI dan ketentuan regulasi. Pembentukan
yang bersangkutan disertai alasan yang menyebabkan Komite di bawah Direksi diharapkan dapat menciptakan
tindakan tersebut dengan tembusan Direksi; efektivitas dan efisiensi operasional. Adapun komite-komite
b. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada butir di bawah Direksi sebagai berikut:
8 huruf a disampaikan dalam waktu paling lambat 2 • Komite Kredit.
(dua) hari kerja setelah ditetapkannya pemberhentian • Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.
sementara tersebut; • Komite Manajemen Risiko dan Kapital.
c. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara tidak • Komite Produk.
berwenang menjalankan pengurusan Perseroan untuk • Komite Manajemen Kinerja.
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan • Komite Manajemen Teknologi.
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di • Komite Kebijakan dan Prosedur Perkreditan.
dalam maupun di luar pengadilan; • Komite Sumber Daya Manusia.
d. Dalam jangka waktu paling lambat 90
(sembilan puluh) hari setelah pemberhentian sementara Direksi secara berkala melakukan penilaian atas Kinerja
dimaksud Dewan Komisaris harus menyelenggarakan Komite di bawah Direksi. Direksi menilai, sepanjang tahun
RUPS untuk mencabut atau menguatkan keputusan 2020, kinerja komite-komite di bawah Direksi secara
pemberhentian sementara tersebut; keseluruhan memuaskan. Hal ini didasari oleh realisasi
e. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan pemenuhan tugas masing-masing komite sesuai dengan
RUPS sebagaimana dimaksud pada butir 8 huruf d Piagam Komite, Kompetensi dan Skill serta Tingkat
atau RUPS tidak dapat mengambil keputusan, maka Kehadiran Rapat anggota Komite tersebut.
pemberhentian sementara tersebut menjadi batal;

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 513
Kebijakan Keberagaman Komposisi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

BNI memiliki kebijakan beragaman komposisi anggotan Dewan Komisaris yang mengacu pada Lampiran Surat Edaran
OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 27 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Dalam
peraturan tersebut disebutkan bahwa komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ
Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka.
Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang
telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan
keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang
lebih luas.

Pada periode 2020, keberagaman komposisi Dewan Komisaris yang tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia
dan jenis kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Usia Jenis
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
(tahun) Kelamin

Ari Kuncoro 1) Komisaris 58 Pria • S1 Ilmu • Sekretaris Program Studi Pasca Sarjana
Utama/ Ekonomi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi
Komisaris • S2 Ekonomi Indonesia.
Independen Pembangunan • Wakil Dekan I Bidang Pengajaran, Pendidikan
• S3 Ilmu dan Pengabdian Masyarakat
Ekonomi • Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
• Profesor Tamu Bidang Riset Brown University
• Anggota Forum Komunikasi Riset Kestabilan
Sistim Keuangan Bank Indonesia.
• Board of Director East Asian Economist
Association.
• Dekan Tri Dharma Perguruan Tinggi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Agus Dermawan Komisaris 64 Pria S1 Ekonomi • International Loan Officer, Bank of America
Wintarto Utama/ NT & SA Ekonomi
Martowardojo 2) Komisaris • Assistance Vice President Business & Risk
Independen Management Division Head, Corporate
Banking Group Bank Niaga
• Area II Jawa Timur-Bali Vice President,
Corporate Banking Head Surabaya Bank
Niaga
• Area II Jawa Timur-Bali Vice President,
Regional Commercial Banking Head Area II
Surabaya Bank Niaga
• Vice President Corporate Banking Group
Head Bank Niaga
• Deputy CEO Maharani Holding
• Direktur Utama PT Bank Bumiputera
• Direktur Utama PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (Persero)
• Managing Director Risk Management
and Credit Restructuring PT Bank Mandiri
(Persero)
• Managing Director Retail Banking and
Operation Coordinator PT Bank Mandiri
(Persero)
• Managing Director Human Resources and
Support Services PT Bank Mandiri (Persero)
• Advisor to Chairman BPPN
• Direktur Utama PT Bank Permata Tbk
• Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
• Menteri Keuangan Kementerian Keuangan
RI

Laporan Tahunan 2020


514 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Usia Jenis
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
(tahun) Kelamin

• Gubernur Bank Indonesia


• Komisaris PT AKR Corprindo Tbk
• Komisaris Utama PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero)
• Komisaris Utama PT Tokopedia
• Komisaris Utama/Komisaris Independen PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pradjoto 3) Wakil 67 Pria • S1 Hukum • Staf Profesional PT Bank Pembangunan • Hukum
Komisaris • S2 Ekonomi Indonesia (Bapindo) • Ekonomi
Utama/ • Research Associate Institute of Economic
Komisaris Research Kyoto University
Independen • Pendiri/Pimpinan Pradjoto & Associates –
Advocates and Legal Consultant
• Dosen Manajemen Program Pasca Sarjana
Management, Universitas Atmajaya
Yogyakarta
• Anggota Sub Komisi E Komisi Hukum
Nasional Republik Indonesia
• Anggota Komisi Ombudsman Nasional
• Anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Modal (HKHPM)
• Anggota Tim Gabungan Tindak Pidana Korupsi
(TGTPK)
• Ketua Ombudsman BPPN
• Komisaris Independen Bank Internasional
Indonesia
• Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia
(Peradi)
• Dewan Kode Etik Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR)
• Komisaris Independen PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
• Ketua Dewan Kode Etik Perhimpunan Bank-
Bank Nasional (Perbanas)
• Dewan Penasihat Ikatan Bankir Indonesia
(IBI)
• Penasihat Senior Bank Internasional
Indonesia
• Ketua Dewan Pengawas Etika Bisnis
Perbankan Perhimpunan Bank-Bank Nasional
(Perbanas)
• Anggota Badan Pengawas Ikatan Bankir
Indonesia (IBI)
• Wakil Komisaris Utama/Komisaris
Independen PT Bank Negara Indonesia.
Revrisond Baswir 4) Komisaris 62 Pria • S1 Akuntansi • Dosen Ekonomi dan Bisnis Universitas • Ekonomi
Independen • S2 Administrasi Gadjah Mada • Akuntansi
Bisnis • Peneliti P3PK Universitas Gadjah Mada
• S3 Ilmu • Staf Ahli Kementrian HAM RI
Ekonomi • Staf Ahli Pustep Universitas Gadjah Mada
• Staf Ahli DPD RI.
• Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan
Universitas Gadjah Mada
• Anggota Komite Kebijakan Publik Kementrian
BUMN
• Komisaris dan Ketua Komite Audit PTPN XIII
Pontianak.
• Komisaris PTPN VIII, Bandung.
• Komisaris dan Ketua Komite Audit PTPN XI
Surabaya.
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 515
Kebijakan Keberagaman Komposisi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Usia Jenis
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
(tahun) Kelamin

Pataniari Siahaan 4) Komisaris 74 Pria • S1 Teknik Sipil • Anggota DPR/MPR RI. Teknik
Independen • S1 Teknik sipil • DPR/MPR RI Hukum
Transportasi Anggota Komisi I DPR-RI
• S2 Magister • DPR/MPR RI
Ilmu Hukum Anggota Badan Kerjasama antar Parlemen
• S3 Doktor Ilmu DPR RI
Hukum • DPR/MPR RI
Anggota Grup Kerjasama Bilateral Indonesia-
Australia DPR-RI
• DPR/MPR RI
Anggota Badan Pekerja MPR-RI
• DPR/MPR RI
Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR
RI
• DPR/MPR RI
Ketua Komisi A Sidang Tahunan MPR RI
• DPR/MPR RI
Anggota Komisi III DPR RI
• DPR/MPR RI
Pimpinan Badan Legislasi DPR RI.
• DPR/MPR RI
Kuasa Hukum DPR-RI untuk Mahkamah
Konstitusi
• DPR/MPR RI
Ketua Tim Kerja Sosialisasi Putusan MPR RI
di Bidang Undang-undang Dasar Negara RI.
• Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
• Ketua Pusat Studi konstistusi dan Peraturan
Perundang-undangan Fakultas Hukum
Universitas Trisakti
• Dewan Redaksi Jurnal Hukum Prioris
Fakultas Hukum Universitas Trisakti
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Joni Swastanto Komisaris 64 Pria • S1 Ekonomi • Kepala Seksi Bank Indonesia Bandung Ekonomi
• S2 Ekonomi • Wakil Kepala Bagian Pengawasan Bank
• S3 Ekonomi Bukan Devisa 2 Bank Indonesia
• Pengawas Bank Senior Urusan Pengawasan
Bank 3 Bank Indonesia
• Pengawas Bank Eksekutif Urusan
Pengawasan Bank 3 Bank Indonesia
• Kepala Bagian Analisis Pengelolaan Devisa
Bank Indonesia
• Kepala Bagian Divisi Moneter Bank Indonesia
• Kepala Bagian Bank Indonesia Surabaya
• Pengawas Bank Eksekutif Senior Bank
Indonesia Surabaya
• Deputi Direktur Departemen Pengawasan
Perbankan 3 Bank Indonesia
• Direktur Departemen Pengawasan Perbankan
3 Bank Indonesia
• Direktur Departemen Perizinan dan Informasi
Perbankan Bank Indonesia
• Kepala Perwakilan Semarang Bank Indonesia.
• Kepala Departemen Penelitian dan
Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa
Keuangan
• Kepala Departemen Perizinan dan Informasi
Perbankan Otoritas Jasa Keuangan
• Advisor Kelompok Panelis Otoritas Jasa
Keuangan
• Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1B
Otoritas Jasa Keuangan
• Deputi Komisioner Manajemen Strategis 2B
Otoritas Jasa Keuangan
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2020


516 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Usia Jenis
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
(tahun) Kelamin

Ahmad Fikri Komisaris 52 Pria • S1 Hukum • Co founder PT Justika Siar Publika, Owner & Hukum
Assegaf 4) Independen • S2 Magister Operator (www.hukum.online.com)
Hukum • Pendiri SekolahTinggi Hukum Indonesia
Lentera
• Anggota Penasehat Himpunan Konsultan
Hukum Pasar Modal
• Anggota Dewan Pengawas Pusat
Pengelolaan Komplek Kemayoran
• Founder dan Senior Partner Assegaf Hamzah
& Partners
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Sigit Widyawan Komisaris 55 Pria • S1 Ekonomi • Kepala Bagian Perpajakan – Divisi Produk • Ekonomi
Independen • S2 Magister Beton PT Wijaya Karya (Persero) Akuntansi
Akuntansi • Kepala Bagian Keuangan PT Wijaya Karya • Keuangan
Beton
• Direktur Keuangan Roda Jati Grup
• Direktur PT Roda Pembangunan Jaya
• Komisaris Independen PT Jasamarga
(Persero) Tbk
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Ratih Nurdiati 5) Komisaris 59 Perempuan • S1 Hukum Tata • Kepala Biro Perekonomian dan Industri Hukum
Negara Deputi Seskab Bidang Hukum Sekretariat
• S2 Commercial Kabinet RI
Law • Asisten Deputi Bidang Industri Usaha
Kecil dan Menengah Perdagangan dan
Ketenagakerjaan Sekretariat Kabinet RI
• Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat
Kabinet RI
• Deputi Bidang Kemaritiman Sekretariat
Kabinet RI
• Wakil Sekretaris Kabinet Sekretariat Kabinet
RI
Askolani Komisaris 54 Pria • S1 Ekonomi • Kepala Pusat Kebijakan APBN Pusat Ekonomi
& Studi Kebijakan APBN, Badan Kebijakan Fiskal
Pembangunan Kementrian Keuangan
• S2 Ekonomi • Direktur PNPB Direktorat PNPB, Direktorat
Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan
• Alternate Governor of the OPEC Fund for
Indonesia OPEC Fund for International
Development
• Governor of the OPEC Fund for Indonesia
OPEC Fund for International Development
(OFID), Austria
• Komisaris PT Pertamina Gas
• Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero)
• Direktur Jenderal Anggaran Direktorat
Jenderal Anggaran kementrian Keuangan
• Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 517
Kebijakan Keberagaman Komposisi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Usia Jenis
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
(tahun) Kelamin

Asmawi Syam 6) Komisaris 65 Pria • S1 Ekonomi • Pemimpin Divisi Korporasi PT Bank Rakyat Ekonomi
Independen • S2 Ekonomi Indonesia (Persero) Tbk
• Pemimpin Wilayah BRI Denpasar PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Pemimpin Wilayah BRI Bandung PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Kepala Divisi Konsumer Banking PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Kepala Divisi Bisnis Umum PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
• Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
• Direktur Utama PT Askrindo (Persero)
• Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya
(Persero)
• Staf Khusus Menteri BUMN, Kementerian
BUMN
• Komisaris Utama Non Independen PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Susyanto 7) Komisaris 58 Pria • S1-Hukum • Kepala Sub Bagian Dokumentasi Hukum Hukum
Perdata Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
• S1-Hukum • Kepala Sub Bagian Perumusan Rancangan
Perundang-undangan Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi
• Kepala Sub bagian Pertimbangan Direktorat
Jendral Minyak dan Gas Bumi
• Kepala Bagian Hukum dan Perundang-
undangan Direktorat Jendral Minyak dan Gas
Bumi
• Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik
Negara Sekretariat Jenderal Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
• Kepala Biro Hukum dan Hubungan
Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
• Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal
Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral
• Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan
Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan
Gas Bumi
• Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik
Negara Sekretariat Jenderal Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
• Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara
• Komisaris PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2020–saat ini).
Iman Sugema 8) Komisaris 56 Pria • S1 Agribisnis • Lektor Kepala Institut Pertanian Bogor • Agribisnis
Independen • S2 Master of • Komisaris Utama/Komisaris Independen • Economics
Economics PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
• S3 Ph. D in • Komisaris PT Bank Tabungan Negara
economics (Persero) Tbk
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2020


518 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Usia Jenis
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
(tahun) Kelamin

Septian Hario Komisaris 36 Pria • S1 Akuntansi • Pengajar dan Peneliti Departemen Akuntansi, • Akuntansi
Seto 8) Independen • S2 International Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas • Keuangan
Finance Indonesia
• Analis Investasi Ciptadana Asset
Management
• Auditor Junior PricewaterhouseCoopers
(PwC) Indonesia
• Analis Principia Management Group
• Manajer Keuangan PT Toba Bara Sejahtera
Tbk
• Direktur/Eselon II Kantor Staf Presiden
Republik Indonesia
• Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
• Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman
• Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi
• Komisaris PT Warung Pintar Sekali
• Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan
Pertambangan Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi
• Komisaris Independen PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
3)
Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
4)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak tanggal 20 Februari 2020
5)
Menjabat sebagai Komisaris BNI sejak tanggal 13 Mei 2019 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 16 Maret 2020
6)
Menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
7)
Menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 27 Juli 2020
8)
Menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 14 Agustus 2020

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI

Sebagaimana kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris, kebijakan BNI dalam keberagaman komposisi Direksi
merujuk pada rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa
komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman komposisi anggota Direksi. Keberagaman komposisi anggota
Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara
individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan
keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai
tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam
ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Sesuai Pasal 5 ayat (4) huruf c.2 Anggaran Dasar Perseroan, Pemegang Saham seri A Dwiwarna memiliki hak istimewa
untuk mengusulkan calon anggota Direksi Perseroan. Berdasarkan Pasal 11 ayat (10) Anggaran Dasar, para anggota Direksi
diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, di mana dalam RUPS tersebut dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan
keputusan rapat tersebut harus disetujui oleh Pemegang Saham seri A Dwiwarna dengan memperhatikan ketentuan dalam
Anggaran Dasar.

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar tersebut, maka penentuan komposisi anggota Direksi yang memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan sebagaimana dimaksud dalam Rekomendasi
Otoritas Jasa Keuangan pada Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan Terbuka dilakukan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna selaku Pemegang Saham yang berhak
mengajukan calon anggota Direksi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 519
Kebijakan Keberagaman Komposisi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Pada periode 2020, keberagaman komposisi Direksi Perseroan tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, usia dan
jenis kelamin, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja Kompetensi
Kelamin

Royke Tumilaar Direktur 56 Pria • Sarjana Ekonomi • Direktur Tresury, FI & Special Asset Management, credit,
Utama • Master Management Bank Mandiri risk, marketing,
Business Bidang • Direktur Corporate Banking Bank treasury, international,
Finance Mandiri procurement, special
• Direktur Wholesale Banking Bank asset, finance,
Mandiri strategic planning
• Direktur Corporate Banking Bank
Mandiri
• Direktur Utama Bank Mandiri

Adi Sulistyowati Wakil 53 Wanita Sarjana Ekonomi • Pemimpin Wilayah Jakarta Senayan Marketing &
Direktur • Pemimpin Divisi Jaringan dan Networking;
Utama Layanan Transaksional
• Direktur Hubungan Kelembagaan Banking, Kredit;
Jaringan Operasional
Novita Widya Direktur 44 Wanita Sarjana Ekonomi • Group Head Accounting Bank Strategic and
Anggraini Keuangan Mandiri Corporate Plan;
• Group Head Strategy and Performance
Performance Management Bank Management
Mandiri (planning &
budgetting); Finance
& Accounting; Risk
Management
David Pirzada Direktur 52 Pria • Sarjana Sains • Head of Commercial Portfolio Risk, Credit
Manajemen bidang Teknik Administration The Bank of Tokyo
Risiko Elektro • Head of Credit and Market Middle
• Master Department The Bank of Tokyo
Management • Head of Risk Administration
Business Department The Bank of Tokyo
• Country Chief Risk Officer The Bank
of Tokyo
• SEVP Wholeshale Risk Bank Mandiri
Henry Panjaitan Direktur 51 Pria • Sarjana Ekonomi • General Manager BNI Cabang Management, Risk,
Treasury dan • Master of Hongkong Kredit, Marketing
International Commerce • Head of Business & Banking Kantor
• Master Wilayah Jakarta Senayan
Management • Pemimpin Divisi BIN
• Pemimpin Divisi INT
• Pemimpin Wilayah Jakarta BSD
• Pemimpin Wilayah Jakarta Senayan
Corina Lelya Direktur 52 Wanita Sarjana Fisika • VP Deputy Division Head Operations Consumer
Karnalies Bisnis Kartu kredit & Acquiring Banking; Product
Konsumer • VP Deputy Division Head Collection Management;
Management Collection; Portofolio
• SVP-Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Management;
• SVP-Pemimpin Divisi Product
Development Management
• SVP-Pemimpin Divisi Data
Management dan Analytic
Muhammad Iqbal Direktur 47 Pria • Sarjana Teknik • Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Strategic
Bisnis UMKM • Master General Konsumer & Ritel Management, Risk
Management • Pemimpin Divisi Manajemen Produk Management,
• Master Konsumer Credit Underwriting,
Business • Head of Consumer Banking Business Customer
PT Bank Muamalat Relationship
• SVP Group Head Retail Product & Management,
Transaction Risk Bank Mandiri Marketing
• SVP Group Head Small Medium Management,
Enterprise & Micro Risk Bank Mandiri Management
• SVP Group Head Small Medium Consulting, Product
Enterprise Banking Bank Manndiri Management,
Business Banking,
Consumer/Retail
Banking

Laporan Tahunan 2020


520 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja Kompetensi
Kelamin

Y.B. Hariantono Direktur IT 54 Pria Sarjana Teknik • EVP, Head Special Project Bank Teknologi Informasi
dan Operasi Elektro Permata dan Operasi
• EVP, Network Head Bank Permata
• EVP, IT Head BII- Maybank
• Direktur Teknologi Informasi Bank
Mega
• Head of Information Technology Bank
BTPN
Bob Tyasika Direktur 57 Pria • Sarjana • Pemimpin Divisi Perencanaan Human Capital,
Ananta Human Akuntansi Strategis International Banking,
Capital dan • Master of • Direktur Operasional dan Teknologi Treasury, Corporate
Kepatuhan Finance Informasi Finance dan Strategic
• Direktur Manajemen Risiko Management
• Direktur Tresuri dan International
Sis Apik Direktur 59 Pria • Sarjana • Pemimpin Wilayah Banjarmasin BRI Management
Wijayanto Hubungan Administrasi • Pemimpin Wilayah Jakarta 2 BRI Strategic; Hubungan
Kelembagaan Niaga • Direktur Funding & Distribution BTN Kelembagaan;
• Master • Direktur Konsumer BRI Operasional
Manajemen • Direktur Hubungan Kelembagaan BRI
Silvano Winston Direktur 42 Pria • Sarjana • President Director PT Mandiri Finance, Capital
Rumantir Corporate • Master bidang Sekuritas Market, Corporate
Banking Finance • Advisor PT Mandiri Sekuritas Banking
• SEVP Corporate Banking Bank Mandiri
• Direktur Keuangan dan Strategi Bank
Mandiri
Ronny Venir Direktur 53 Pria • Sarjana bidang • Pemimpin Kantor Wilayah Padang Management, Kredit
Layanan dan Peternakan • Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta dan Risk
Jaringan • Master bidang Kota
Agribisnis • Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil
• SEVP Bisnis Menengah
• SEVP Jaringan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 521
Penilaian Good Corporate Governance

BNI melakukan penilaian penerapan GCG (GCG kelola Bank agar proses pelaksanaan prinsip GCG
assessment) dalam rangka mengukur atau memetakan menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
kondisi Bank atas implementasi prinsip GCG. Upaya ini stakeholders Bank. Yang termasuk dalam struktur
dilakukan untuk memastikan level penerapan GCG di tata kelola Bank adalah Komisaris, Direksi, Komite
lingkungan Bank dan untuk mengidentifikasi langkah- dan satuan kerja pada Bank. Adapun yang termasuk
langkah yang tepat guna mempersiapkan infrastruktur dan infrastruktur tata kelola Bank antara lain adalah
struktur Bank yang kondusif bagi penerapan GCG secara kebijakan dan prosedur Bank, sistem informasi
efektif. Oleh karena itu, GCG assessment dibutuhkan untuk manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-
mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu mendapatkan masing struktur organisasi. Aspek Governance
perhatian terlebih dahulu, dan langkah-langkah yang dapat Structure adalah penilaian terhadap pemenuhan
diambil untuk mewujudkannya. Pada tahun 2020, BNI struktur dan infrastruktur Perusahaan dalam
melaksanakan GCG Assessment yang dilaksanakan secara menerapkan GCG yang diukur melalui struktur tata
periodik dan konsisten setiap tahun yang terdiri dari Self kelola yang meliputi:
Assessment sesuai ketentuan BI/OJK dan Third Party a. Komposisi Pemegang Saham serta Organ
Assessment, sebagai berikut: Perusahaan; struktur dan fungsi penanggung
jawab dalam rangka pelaksanaan GCG; struktur
penanggung jawab penegakkan etik; struktur
SELF ASSESSMENT penanggung jawab keterbukaan informasi;
struktur penanggung jawab pengawasan dan
BNI melakukan penilaian sendiri atas penerapan prinsip- audit; struktur penanggung jawab pengelolaan
prinsip Tata Kelola yang baik (Transparansi, Akuntabilitas, SDM; struktur penanggung jawab operasional/
Pertanggungjawaban, Independensi, serta Kewajaran dan produksi; struktur penanggung jawab pemasaran;
Kesetaraan) sesuai SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang struktur penanggung jawab keuangan; struktur
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, POJK No. 55/ manajemen risiko, struktur penanggung jawab
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank pengelolaan teknologi informasi; struktur
Umum, POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan penanggung jawab hubungan stakeholders;
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Surat Edaran struktur penanggung jawab pengadaan barang
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang dan jasa; serta struktur penanggung jawab
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka serta POJK No. manajemen perubahan.
4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank b. Pemenuhan terhadap kebijakan-kebijakan
Umum, serta Peraturan Bank Indonesia tentang Penilaian Perusahaan terutama terkait penegakan
Tingkat Kesehatan Bank, salah satu penilaian poin penilaian fungsi GCG dalam melaksanakan operasional
tingkat kesehatan Bank adalah penilaian sendiri (self Perusahaan, yang di antaranya mencakup
assessment) atas pelaksanaan prinsip–prinsip Tata Kelola pedoman dan kebijakan terkait GCG, penegakan
Perusahaan yang Baik (GCG) pada Bank. Pelaksanaan Self etika, keterbukaan informasi, pengawasan
Assessment tersebut dilakukan secara periodik setiap dan audit serta kepatuhan, pengelolaan SDM,
semester yaitu pada bulan Juni dan Desember pada tahun operasional/produksi, pemasaran, keuangan dan
berjalan. akuntasi, manajemen risiko, tata kelola teknologi
informasi, hubungan dengan stakeholders.
Penilaian GCG juga ditujukan untuk menghasilkan Peringkat
Tata Kelola yang menjadi faktor dalam menentukan Tingkat 2. Governance Process
Kesehatan Bank. Penilaian ini dilakukan terhadap 3 (tiga) Penilaian governance process bertujuan untuk menilai
aspek dalam sistem Tata Kelola, yaitu struktur, proses dan efektivitas proses pelaksanaan prinsip GCG yang
hasil Tata Kelola terhadap 11 (sebelas) Faktor Penilaian didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur
Penerapan Tata Kelola. Ketiga aspek tersebut sebagai tata kelola Bank sehingga menghasilkan outcome
berikut: yang sesuai dengan harapan stakeholders Bank.
1. Governance Structure Aspek Governance Process adalah penilaian terhadap
Penilaian Governance Structure bertujuan untuk pelaksanaan sistem dan mekanisme Perusahaan
menilai kecukupan struktur dan infrastruktur tata dalam menerapkan GCG yang diukur melalui:

Laporan Tahunan 2020


522 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

• Proses pelaksanaan implementasi GCG, 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related
penegakan etika, keterbukaan informasi, party) dan penyediaan dana besar (large
pengawasan dan audit serta kepatuhan, exposure).
pengelolaan SDM, operasional/produksi, 10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
pemasaran, keuangan dan akuntasi, manajemen Bank, laporan pelaksanaan Good Corporate
risiko, tata kelola teknologi informasi, hubungan Governance dan pelaporan internal.
dengan stakeholders dan sebagainya. 11. Rencana Strategis Bank.
• Mekanisme tata kelola Perusahaan yang
mencakup mekanisme dan proses implementasi Bank wajib melakukan penilaian sendiri (Self Assessment)
GCG, penegakan etika, keterbukaan informasi, atas pelaksanaan GCG selaras dengan Peraturan OJK. Hasil
pengawasan dan audit serta kepatuhan, GCG Self Assessment selama 3 (tiga) tahun terakhir dapat
pengelolaan SDM, operasional/produksi, dilihat melalui tabel di bawah ini:
pemasaran, keuangan dan akuntasi, manajemen
risiko, pengelolaan teknologi informasi, hubungan Uraian Tahun 2020 Tahun 2019 Tahun 2018
stakeholder dan sebagainya.
Nilai Komposit 2 2 2

3. Governance Outcome
Aspek Governance Outcome adalah penilaian terhadap
hasil pelaksanaan sistem dan mekanisme Perusahaan HASIL PENILAIAN
dalam menerapkan GCG yang diukur melalui Hasil
pelaksanaan implementasi GCG, mencakup output dan Pada semester I 2020, BNI telah melakukan penilain
hasil dari proses implementasi GCG penegakan etika, sendiri/self assessment GCG secara individual dan telah
keterbukaan informasi, pengawasan dan audit serta disampaikan kepada OJK, dengan hasil penilaian sebagai
kepatuhan, pengelolaan SDM, operasional/produksi, berikut:
pemasaran, keuangan dan akuntasi, manajemen risiko,
tata kelola teknologi informasi, hubungan dengan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan
GCG Semester I/Juni 2020
stakeholders dan sebagainya.
Peringkat Definisi Peringkat Tren
Sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan GCG BNI
2 “Menunjukkan Manajemen Bank telah Stabil
telah melakukan penilaian terhadap implementasi melakukan penerapan Tata Kelola yang
pelaksanaan GCG. Adapun penilaian tersebut secara umum baik. Hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas
bertujuan untuk mengukur proses pelaksanaan GCG prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat
di BNI, penilaian dilakukan melalui self assessment kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola,
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi tindakan normal oleh Manajemen Bank.
Bank Umum yang mengukur pelaksanaan GCG dari 11 Saat ini Bank sedang terus melakukan
upaya-upaya perbaikan (corrective action)
(sebelas) aspek yang terdiri dari: untuk menindaklanjuti hasil temuan
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Regulator”
Komisaris.
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite.
4. Penanganan benturan kepentingan.
5. Penerapan fungsi kepatuhan.
6. Penerapan fungsi audit intern.
7. Penerapan fungsi audit ekstern.
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
pengendalian intern.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 523
Penilaian Good Corporate Governance

Pada semester II 2020, BNI telah melakukan penilaian c. Governance outcome


sendiri/self assessment GCG dan telah disampaikan Peningkatan Implementasi Tata Kelola yang
kepada OJK, dengan hasil penilaian sebagai berikut: baik memiliki dampak positif terhadap kinerja
BNI, yakni di tengah ketidakpastian global akibat
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan dampak Pandemi Covid-19, BNI tetap dapat
GCG Semester II/Desember 2020
mempertahankan kinerja serta memastikan
Peringkat Definisi Peringkat Tren operasional perbankan terlaksana dengan baik dan
prudent.
2 “Menunjukkan Manajemen Bank telah Stabil
melakukan penerapan Tata Kelola yang
secara umum baik. Hal ini tercermin Pengendalian gratifikasi dan Sistem Manajemen
dari pemenuhan yang memadai atas
prinsip Tata Kelola. Dalam hal terdapat
Anti Penyuapan di BNI juga telah dilaksanakan
kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, dengan baik, yang dibuktikan dengan:
secara umum kelemahan tersebut kurang 1) BNI mendapatkan sertifikasi ISO 37001
signifikan dan dapat diselesaikan dengan
tindakan normal oleh Manajemen Bank. : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti
Saat ini Bank sedang terus melakukan Penyuapan (SMAP) pada tanggal 11 Agustus
upaya-upaya perbaikan (corrective action)
untuk menindaklanjuti hasil temuan 2020.
Regulator” 2) Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) BNI
terpilih sebagai Peringkat I UPG terbaik tahun
2020 untuk kategori BUMN/BUMD, yang
Penetapan peringkat tersebut di atas didasari pada diberikan oleh KPK pada peringatan Hari Anti
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) Korupsi Sedunia (Hakordia)
pelaksanaan implentasi GCG di BNI pada tahun 2020
sebagai berikut: 2. Kelemahan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan :
a. Governance structure
1. Kekuatan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan: Tidak ada
a. Governance structure
1) Kelengkapan struktur Tata Kelola BNI telah b. Governance process
memenuhi persyaratan yang ditetapkan Secara keseluruhan governance process
sehingga mendukung pelaksanaan Tata Kelola dilaksanakan secara baik dalam setiap
di setiap unit di BNI. kegiatan/bisnis dan Operasional Bank, namun
2) Penerapan Tata Kelola yang baik di BNI juga demikian masih terdapat kasus fraud maupun
didukung dengan struktur perangkat Satuan sanksi dari regulator. Oleh karena itu perlu
Audit Intern, Divisi Manajemen Risiko Bank, dilakukan optimalisasi dalam penerapan sistem
serta Divisi Kepatuhan yang profesional dan pengendalian internal Bank.
independen.
3) Setiap BNI Hi-Movers memiliki komitmen Untuk itu, Bank telah melakukan beberapa upaya
untuk melaksanakan tata kelola yang baik di perbaikan di antaranya melalui pembentukan
BNI, yang diwujudkan dalam penetapan misi Forum Governance, Risk, and Compliance
keenam BNI yaitu “menjadi acuan dalam (GRC) yang beranggotakan segenap unit baik
pelaksanaan kepatuhan dan Tata Kelola yang di first line, second line, dan third line yang
baik bagi industri.” secara berkala telah melakukan pertemuan rutin
untuk membahas penyempurnaan penerapan
b. Governance process pengendalian internal dan Strategi Anti Fraud di
1) Proses implementasi Tata Kelola secara BNI, serta melakukan review terhadap sistem IT,
umum telah dilaksanakan dengan baik yang organisasi, dan peningkatan Sistem Pengawasan
tercermin dalam pemenuhan kewajiban BNI Melekat guna meminimalisir fraud maupun sanksi
sebagai Bank dan Emiten kepada seluruh dari regulator.
stakeholder BNI
2) Proses pengambilan keputusan baik bisnis Di samping itu, untuk meminimalkan terjadinya
dan non bisnis telah dilaksanakan dengan risiko kepatuhan terkait fraud pada periode
berpedoman kepada prinsip Tata Kelola selanjutnya, Divisi Kepatuhan telah melakukan
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan langkah-langkah preventif dan perbaikan
pencapaian target-target perusahaan dengan melaksanakan Monthly Fraud Meeting
(MFM) untuk melakukan identifikasi akar

Laporan Tahunan 2020


524 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

penyebab fraud sebagai lesson learned dan Penilaian CGPI menggunakan acuan penerapan GCG yang
merumuskan corrective action sebagai upaya bersifat wajib (mandatory) dan praktik terbaik yang berlaku
pencegahan terjadinya kembali kejadian fraud umum (best practices) serta pendekatan dengan perspektif
yang ditindaklanjuti dengan Pelaksanaan Komite stakeholder di mana hubungan dengan seluruh pemangku
Anti Fraud secara berkala. Selain itu, untuk kepentingan (stakeholder) semakin penting dalam menjaga
meminimalkan terjadinya denda, Divisi Kepatuhan kesinambungan bisnis Perusahaan dalam jangka panjang.
telah melakukan langkah-langkah preventif dan
perbaikan dengan melaksanakan Monthly Penalty BNI telah menyelesaikan seluruh persyaratan dan
Meeting (MPM) untuk melakukan identifikasi akar tahapan penilaian CGPI Tahun Buku 2019 yang hasilnya
penyebab pengenaan sanksi eksternal/denda dari menunjukkan capaian sangat baik dan mendapat predikat
regulator sebagai lesson learned dan merumuskan “Sangat Terpercaya (Most Trusted Company)”. Hasil
corrective action sebagai upaya pencegahan Penilaian CGPI mulai dari Tahun Buku 2016 – 2020 adalah
pengenaaan Sanksi Eksternal dari regulator. sebagai berikut.

c. Governance Outcome Skor CGPI


Selama tahun 2020 masih terdapat pengenaan
sanksi berupa teguran maupun denda oleh
regulator sehingga menunjukan masih 90,74
89,74
diperlukannya optimalisasi risk awareness dan 88,38
87,46 87,73
sistem pengendalian internal pada segenap lini
bisnis dan operasional.

CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION 2016 2017 2018 2019 2020

INDEX (CGPI)
Hasil Penilaian CGPI Tahun Buku 2018-2020
BNI terus mengikuti Corporate Governance Perception Indikator 2020 2019 2018
Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh The Indonesian
Institute for Corporate Governance (IICG) dengan tujuan Governance Structure 24,59 31,39 31,39

untuk mengevaluasi pelaksanaan Implementasi GCG Governance Process 33,01 28,84 28,84
di BNI. Hasil evaluasi tersebut menjadi acuan bagi BNI Governance Outcome 33,14 29,51 29,51
untuk melakukan penyempurnaan Implementasi GCG ke Skor CGPI 90,74 89,74 89,74
depannya.

CGPI 2019 dilaksanakan pada tahun 2020, dengan aspek Dalam periode 5 (lima) tahun terakhir, penilaian yang
penilaian pada CGPI 2019 mencakup struktur governansi diberikan oleh IICG dalam keikutsertaan BNI dalam CGPI
(governance structure), proses governansi (governance selalu mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa
process), dan hasil governansi (governance outcome). implementasi pelaksanaan GCG di BNI semakin baik dari
tahun ke tahun.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 525
Penilaian Good Corporate Governance

Adapun rekomendasi yang didapatkan BNI dari CGPI tahun buku 2019 yang dilaksanakan tahun 2020 dan telah
ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:

Rekomendasi dan Tindak Lanjut Assessment CGPI

No Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Aspek Struktur Governansi


a. BNI perlu menetapkan pembagian tugas Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris telah djalankan dengan baik dan membagi
Dewan Komisaris berdasarkan fungsi masing-masing anggota Dewan dalam Komite-Komite untuk mendukung terlaksananya
pengawasan dan pemberian nasihat pada pengawasan yang efektif.
pembagian tugas Direksi sesuai kebutuhan
secara efektif.
b. BNI perlu mempertimbangkan dan Pada Tahun 2020, terdapat 1 orang anggota Dewan Komisaris yaitu Ibu Ratih Nurdiati
merespon isu keberagaman gender dalam dan 2 orang anggota Direksi bergender perempuan yaitu Ibu Corina Leyla Karnalies dan
kompoisisi anggota Dewan Komisaris dan Ibu Novita Widya Anggraini.
Direksi.
c. BNI perlu mengembangkan mekanisme dan Penyusunan rencana kerja jangka pendek hingga jangka panjang telah
melakukan pemetaan stakeholder bisnis, mempertimbangkan analisis dan evaluasi seluruh stakeholder utama BNI (investor,
analisa kepentingan timbal balik (trade off) nasabah, pegawai, komunitas dan pemerintah), yang tercantum dalam misi BNI
dari masing-masing stakeholder.
2 Aspek Proses Governansi (Governance Process)
a. BNI perlu mengoptimalkan penyelenggaraan Melalui pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi bagi seluruh anggota Konglomerasi
prinisp dan praktik GCG pada seluruh anak Keuangan BNI (BNI Group), BNI aktif meyelaraskan perbaikan penerapan GCG di
perusahaan, serta dilakukan evaluasi oleh seluruh anak perusahaan, termasuk melibatkan pihak ketiga dalam merumuskan
pihak eksternal. roadmap penerapan GCG di Konglomerasi Keuangan BNI.
b. BNI perlu mengembangkan sistem dan 1. BNI memiliki budaya kerja perusahaan Prinsip 46, journey penerapannya (sebelum
mekanisme pemantapan budaya perusahaan menjadi pegawai dan selama menjadi pegawai), serta sistem pengukuran
serta evaluasi pengukuran implementasi penerapannya melalui Survey Budaya Kerja.
budaya perusahaan. 2. Survey Budaya Kerja diukur setiap tahun kepada segenap pegawai BNI. Hasil survey
tersebut dibuatkan report dan skor yang didapatkan dibandingkan dengan data
benchmark best practice yang di-set pada tahun pengukuran pertama di tahun 2010.
c. BNI perlu mengoptimalkan kebijakan, 1. Telah dilakukan updating PP Strategi Anti Fraud pada 18-05-2020 untuk
pedoman, sistem, dan mekanisme menyesuaikan dengan POJK No. 39/POJK.03/2019 tentang Penerapan Strategi Anti
antifraud serta melakukan internalisasi dan Fraud bagi Bank Umum.
sosialisasinya secara berkala. 2. Komitmen Anti Fraud yang ditandatangani Dewan Komisaris pada Februari dan
Maret 2020, serta segenap pegawai melalui Aplikasi DigiHC pada Mei 2020.
3. Menumbuhkan kesadaran pegawai bahwa pencegahan fraud merupakan tanggung
jawab Bersama a.l melalui lesson learnt dan awareness kejadian fraud, komik anti
fraud awareness, pelatihan in class, mandatory e-learning, materi dan modul DEEP
46.
4. Awareness terkait upaya pencegahan fraud kepada pihak ketiga, antara lain:
Pencantuman klausula larangan gratifikasi dalam PKS dan sosialisasi.
5. Pelaksanaan Forum Governance, Risk and Compliance (GRC) untuk membahas
strategi kedepan.
6. Implementasi Compliance Index (CIX) sebagai sarana penilaian untuk mengukur dan
memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan di segenap
d. BNI perlu mengoptimalkan sistem dan Salah satu tujuan audit SAI adalah mengevaluasi kecukupan efektivitas dan kulaitas
mekanisme pengendalian intern perusahaan, Pengelolaan risiko serta kecukupan pengendalian intern dan kualitas pencapaian kinerja.
serta melakukan evaluasi terhadap Evaluasi dilakukan melalui audit/review tim audit regular maupun Dedicated Auditor
efektivitasnya secara berkala. yang dilakukan ke setiap unit. Upaya Penguatan Pengendalian Intern BNI yaitu:
1. Penguatan First Line
2. Penempatan Dedicated Auditor
3. Dedicated Auditor pada setiap unit delivery channel di bawah supervise SKAI dhi.
SAI
4. Penguatan Second and Third Line
5. Optimalisasi Forum GRC
e. BNI perlu mengoptimalkan sistem dan 1. Komunikasi serta koordinasi yang intensif antara anggota Komite Audit dan Audit
mekanisme komunikasi serta koordinasi dengan Auditor Eksternal/KAP telah dilakukan untuk mendukung pelaksanaan
yang intensif dan jelas antara anggota pengawasan antara lain berupa:
Komite Audit dan Audit Intern/SPI dengan 2. Komunikasi periodik dengan Komite Audit. SAI bertindak sebagai counterparty
Auditor Eksternal/KAP yang telah dipilih dengan auditor eksternal (BPK, OJK, BI) dan melaksanakan pemantauan
oleh RUPS dalam pelaksanaan fungsi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan beserta pelaporannya.
pengawasan, sehingga keluaran hasil audit 3. Berkomunikasi dengan KAP untuk mendukung proses pemeriksaan antara lain
bisa digunakan untuk optimalisasi program berupa pemenuhan Laporan Hasil Audit SAI sebagai salah satu data yang diminta
pengawasan oleh organ perusahaan. oleh KAP dalam melaksanakan audit.

Laporan Tahunan 2020


526 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No Rekomendasi Tindak Lanjut

3 Aspek Hasil Governansi (Governance Outcome)


a. Dari tren kinerja keuangan BNI selama 1. Review dan monitoring terhadap kinerja keuangan BNI selalu dilaksanakan yang
3 tahun terakhir didapati mengalami diimplementasikan ke dalam prognosa kinerja keuangan BNI.
pertumbuhan yang dinamis, sehingga BNI  2. Penyusunan prognosa kinerja keuangan BNI memperhatikan strategi bisnis bank,
harus terus meningkatkan pertumbuhan kondisi perekonomian dan kebijakan akuntasi terkini dengan tetap menjaga prinsip
kinerja dengan selalu menjaga prinsip kehati- kehati-hatian dan penerapan risiko yang terstruktur dan sistematis melalui kordinasi
hatian dan penerapan manajemen risiko yang sinergis antar unit di BNI.
yang terstruktur dan sistematis. 3. Strategi penerapan manajemen risiko di BNI berdasarkan 4 pilar yang diselaraskan
dengan strategi bisnis. Empat pilar terdiri dari pengawasan aktif Direksi dan Dewan
Komisaris, kecukupan kebijakan dan prosedur serta limit-limit manajemen risiko,
kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko,
serta kecukupan sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap penerapan
manajemen risiko yang didukung oleh sistem informasi manajemen risiko.
b. BNI perlu mengembangkan tindak lanjut 1. BNI telah memiliki pedoman perusahaan terkait standar operasional prosedur dalam
penanganan dan penyelesaian permasalahan penanganan permasalahan hukum yang dihadapi perusahaan, baik yang menjadi
hukum yang dihadapi perusahaan. kelolaan kantor pusat maupun kantor wilayah.
2. Mengoptimalkan penggunaan jasa senior advisor dalam menentukan strategi
penanganan dan penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi BNI.
3. BNI telah melakukan kerja sama dengan Instansi Aparat Penegak Hukum guna
mengoptimalkan penanganan dan penyelesaian permasalahan hukum di BNI.
4. Penanganan permasalahan hukum oleh BNI dilakukan berdasarkan prinsip kehati-
hatian dan prinsip Good Corporate Governance dengan tetap mengacu pada
ketentuan perundang-undangan yang berlaku

ASEAN CORPORATE GOVERNANCE SCORECARD (ACGS)

Dalam rangka meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik, BNI ikut serta dalam assessment ASEAN Corporate
Governance Scorecard yang merupakan salah satu inisiatif dari Forum Pasar Modal ASEAN (ASEAN Capital Market Forum)
yang bertujuan untuk meningkatkan standar dan praktik tata kelola korporasi dari perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN,
memperbesar kelayakan global bagi perusahaan-perusahaan terbuka ASEAN dengan tata kelola korporasi yang baik serta
menunjukkan kepada masyarakat global bahwa perusahaan peserta ACGS adalah tempat yang baik untuk berinvestasi.

ASEAN CG Scorecard menggunakan parameter berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance yang dikeluarkan oleh The
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) sebagai berikut:
a. Hak-hak Para Pemegang Saham
b. Perlakuan yang Setara Terhadap Para Pemegang Saham
c. Peran Para Pemangku Kepentingan
d. Pengungkapan dan Transparansi
e. Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Hasil penilaian menunjukkan bahwa skor keseluruhan tertimbang (overall score) Perseroan adalah 97,02 poin dan termasuk
dalam predikat “Very Good” atau Level 4 (90-100,00), dengan definisi yakni praktik GCG yang dilakukan BNI sudah
mengadopsi secara penuh standar internasional.

No. Komponen Penilaian Tahun Buku 2020 Tahun Buku 2019

1. Hak-hak Pemegang Saham 9,52 9,05


2. Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham 6 6
3. Peran Pemangku Kepentingan 15 15
4. Keterbukaan dan Transparansi 21,88 23,44
5. Tanggung Jawab Dewan Komisaris 35,63 33,13
6. Bonus 11 11
7. Penalti (2) (2)
Total Skor 97,02 (Very Good) 95,61 (Very Good)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 527
Penilaian Good Corporate Governance

Atas penilaian tersebut, Perseroan mendapatkan rekomendasi sebagai acuan/referensi untuk melakukan perbaikan terhadap
implementasi praktik GCG Perseroan ke depannya. Atas rekomendasi tersebut, Perseroan telah dilaksanakan tindak lanjut
sebagai berikut:

No. Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Perusahaan diharapkan dapat secepatnya untuk mengumumkan hasil RUPST Proses pengumuman ringkasan risalah RUPS saat
ke publik dalam jangka waktu 1 hari kerja. Agar pengumuman hasil RUPST ini telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
dapat dilakukan dengan segera, perusahaan dapat memanfaatkan website Indonesia, namun BNI selalu berupaya untuk dapat
(dengan tetap menginformasikan tanggal atau waktu upload informasi mempercepat penyampaian informasi Rapat Umum
tersebut). Pemegang Saham Tahunan/Luar Biasa sehingga dapat
memenuhi kriteria ini.
2. Bundling agenda dapat diatasi oleh perusahaan apabila proses pemungutan Proses pemungutan suara untuk agenda perubahan
suara (Voting) untuk agenda yang terkait dengan perubahan susunan susunan pengurus saat ini telah sesuai dengan
keanggotaan komisaris/direksi perusahaan (pemilihan atau re-election anggota ketentuan yang berlaku di Indonesia, namun BNI selalu
dewan komisaris dan/atau direksi baru) dilakukan secara individual per masing- berupaya untuk dapat mempercepat penyampaian
masing kandidat, jadi bukan melalui pemungutan suara (voting) terhadap paket informasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/Luar
kandidat yang telah berlangsung selama ini. Biasa sehingga dapat memenuhi kriteria ini.
3. Dalam dokumen undangan atau panggilan RUPST, direkomendasikan Publikasi profil calon Pengurus yang akan diangkat dalam
untuk diungkapkan secara eksplisit penjelasan mengenai profil (kandidat) RUPS saat penyampaian undangan RUPS, akan menjadi
komisaris atau direksi baru yang akan diangkat dalam RUPST. Minimal, bahan perbaikan kami dalam penyelenggaraan RUPS
dalam pengungkapan tersebut adalah umur, kualifikasi, tanggal bergabung di di masa yang akan datang, dengan memperhatikan
perusahaan, pengalaman, dan jabatan rangkap di perusahaan terbuka lainnya. ketentuan yang berlaku di Bank BUMN.
Penjelasan mengenai profil tersebut dapat disajikan secara eksplisit pada
beberapa alternatif sumber informasi, diantaranya seperti dalam dokumen
atau penjelasan undangan RUPST (AGMS invitation), supporting material atau
lampiran untuk RUPST, website perusahaan, serta Annual Report
4. Melakukan identifikasi dan pengungkapan identitas atau nama dari auditor Akan menjadi perhatian Perseroan dalam
eksternal yang akan ditunjuk untuk melakukan audit laporan keuangan periode penyelenggaraan RUPS selanjutnya.
berjalan. Untuk identitas atau nama auditor eksternal yg dimaksud disini adalah
nama dari seseorang, bukannya nama KAP.
5. Membuat aturan atau kebijakan mengenai jangka waktu pelaporan (maksimal Mekanisme pelaporan transaksi maksimal 3 (tiga)
3 hari) untuk transaksi perdagangan saham perusahaan yang dilakukan hari kerja oleh DIreksi dan Dewan Komisaris telah
oleh direksi/komisaris dan menuangkannya di dalam Pedoman Tata Kelola dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang
Perusahaan atau Board Charter. Jadi setiap perubahan kepemilikan saham berlaku serta telah diatur dalam Board Manual Direksi
perusahaan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi sedapat mungkin dan Dewan Komisaris.
disampaikan kepada Corporate Secretary selambat-lambatnya dalam waktu 3
(tiga) hari kerja sejak terjadinya transaksi. Selanjutnya, Corporate Secretary akan
memproses pelaporannya kepada OJK dan BEI.
6. Kebijakan RPT agar di review dan memasukkan ketentuan yang mengatur Untuk memfasilitasi hal tersebut, Perseroan telah
mengenai larangan pinjaman atau memastikan bahwa pemberian pinjaman menyusun ketentuan pemberian fasilitas pinjaman bagi
yang diperbolehkan bagi anggota komisaris dan direksi perusahaan dilakukan Direksi dan Dewan Komisaris.
dalam suatu transaksi yang wajar dan pada tingkat suku bunga yang wajar/suku
bunga pasar.
7. Perusahaan disarankan untuk menyusun dan mengungkapkan kebijakan yang Perseroan telah memiliki kebijakan tersebut dengan
mensyaratkan bahwa RPT harus dilakukan secara wajar (fair and arms’ length mengacu pada ketentuan yang berlaku di dalam industri
transaction). perbankan.
8. Mengungkapkan secara eksplisit informasi di dalam laporan tahunan mengenai Kebijakan pembayaran dividen telah diungkapkan dalam
kebijakan pembayaran dividen (c/o: target dividend payout ratio atau dividend Laporan Tahunan Perseroan. Untuk pengungkapan yang
per share) untuk tahun buku yang dinilai tersebut (bukan kebijakan dividen lebih lengkap akan menjadi penyempurnaan selanjutnya.
untuk tahun buku yang lampau). Kebijakan ini berlaku baik untuk perusahaan
yang memutuskan melakukan pembagian dividen maupun tidak kepada para
pemegang sahamnya terhadap kinerja operasi perusahaan pada tahun buku
yang sedang dinilai.
9. Sesuai persyaratan prinsip-prinsip tata kelola korporasi berstandar intenasional, Semua transaksi saham oleh Direksi dan Dewan
termasuk ACGS, bank seharusnya mengungkapkan transaksi saham oleh Komisaris telah Perseroan ungkapkan sesuai dengan
anggota dewan. Bilamana tidak ada transaksi dilakukan oleh dewan, seharusnya ketentuan yang berlaku, termasuk Anggota Dewan yang
hal ini juga diungkapkan. tidak melakukan transaksi.
10. Non audit fee disarankan untuk tidak lebih besar daripada audit fee itu sendiri, Formulasi fee untuk jasa audit beserta pengungkapannya
karena dikhawatirkan akan mengganggu independensi dari Kantor Akuntan akan menjadi perhatian dalam pengadaan berikutnya.
Publik, Perusahaan bisa menggunakan jasa akuntan publik yang berbeda untuk Saat ini independensi KAP sangat kami jaga agar
jasa audit dan Non-Audit . kredibiltas dan kepercayaan stakeholder terpelihara
dengan baik.
11. Perusahaan disarankan untuk menambahkan tugas dan tanggung jawab komite Telah menjadi bagian tugas dan tanggung jawab Komite
audit untuk dapat merekomendasikan untuk memilih dan mengganti kantor Audit sebagaimana tertuang dalam dokumen Komite
akuntan publik yang mengaudit perusahaan Audit.

Laporan Tahunan 2020


528 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Rekomendasi Tindak Lanjut

12. Perlu diatur adanya kebijakan yang mensyaratkan mengenai syarat quorum Akan menjadi perhatian Perseroan dalam melakukan
dalam rapat pengambilan keputusan oleh dewan komisaris, yakni minimum 2/3 review perubahan Anggaran Dasar dan Tata Tertib Rapat
anggota yang harus hadir (menggantikan syarat quorum saat ini yang hanya Dewan Komisaris.
lebih dari 1/2 jumlah anggota dewan komisaris yang hadir).
13. Sirkulasi materi rapat hendaknya dapat diterima oleh masing-masing anggota Bank telah menetapkan aturan dan tata kerja Direksi dan
dewan komisaris paling lambat dalam jangka waktu lima (5) hari (kerja) sebelum Dewan Komisaris yang di dalamnya telah menetapkan
pelaksanaan rapat dewan komisaris. penyampaian materi rapat sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
14. Perusahaan disarankan mengungkapkan kebijakan remunerasi untuk direksi, Bank telah mengungkapkan kebijakan remunerasi baik
termasuk juga presiden direktur. Kebijakan remunerasi yang dimaksud terkait guaranted income maupun insentif jangka pendek
mencakup semua jenis tunjangan dan natura, tidak terbatas hanya pemberian dan Insentif jangka panjang (Long Term Insentif) dengan
insentif jangka pendek saja, namun juga mencakup pemberian insentif jangka selalu menyelarskan kepada kinerja perseroan.
panjang maupun insentif yang didasarkan pada kinerja perusahaan. Sehingga,
kebijakan/praktik remunerasi anggota direksi setidaknya merinci terkait gaji
pokok, insentif atau bonus yang dibayarkan dalam jangka pendek (annual
bonus) dan jangka panjang (dalam bentuk deferred stock). Kinerja pengukuran
sebagai basis penetapan bonus (jangka pendek dan jangka panjang), seperti
operating margin, free cash flow, atau ROE, dsb, seharusnya diungkapkan
15. Perusahaan disarankan agar memperjelas pengungkapan kriteria dan proses Penilaian kinerja tahunan Dewan Komisaris telah
penilaian kinerja terhadap masing-masing anggota dewan komisaris secara dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-
individu. undangan yang berlaku di Indonesia.
16. Penggunaan electronic voting terutama untuk memfasilitasi hak suara dari Sejak penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020
pemegang saham yang berhalangan hadir (absentia) dalam proses pemungutan Perseroan telah menggunakan e-Proxy, yakni sistem
suara (voting) pada saat penyelenggaraan RUPS (RUPS Tahunan maupun RUPS kuasa dan pemunggutan suara secara online. Sistem ini
Luar Biasa) untuk setiap agenda atau mata acara rapat. dapat menfasilitasi pemegang saham absentia.
17. Peraturan OJK tentang RUPS yang dikeluarkan pada bulan Desember 2015 Perseroan akan melakukan pemangilan dalam janga
mengharuskan perusahaan mengirimkan panggilan RUPS tahunan kepada para waktu sesuai ketentuan OJK tentang Penyelenggaran
pemegang saham paling sedikit dalam 21 hari kalender. Namun, mekanisme 67 RUPS.
panggilan RUPS itu sendiri memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan
informasi mengenai panggilan RUPS kepada para pemegang saham dalam 28
hari kalender sebelum pelaksanaan RUPS.
18. Mengungkapkan remunerasi Presiden Direktur atau Direktur Utama secara rinci Di dalam Laporan Tahunan Perseoran telah
setidaknya meliputi gaji pokok, insentif atau tantiem (bonus) yang dibayarkan mengungkapan gaji pokok, tunjangan, fasilitas dan
dalam jangka pendek (annual bonus) dan jangka panjang (dalam bentuk Insentif baik dalam jangka pendek (Tantiem) serta jangka
deferred stock) yang pemberiannya (vesting) dalam 3 atau 5 tahun (tergantung panjang (Long Term Insentif) dari Direksi.
kibijakan remunerasi perusahaan).
19. Perusahaan dapat mempertimbangkan pengangkatan/penunjukan wanita Dalam usulan Komite Nominasi yang disampaikan
yang berasal dari pihak independen (komisaris independen) dalam usulan kepada Rapat Umum Pemegang Saham akan selalu
penambahan jumlah atau perubahan komposisi anggota komisaris di dalam diusulkan/dipertimbangkan kandidat wanita dari pihak
keanggotaan Dewan Komisaris perusahaan sebagaimana yang disampaikan independen.
pada rekomendasi/action plan
20. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk melakukan penyusunan kebijakan Hal ini akan menjadi perhatian Perseroan dalam
yang secara jelas mengatur mengenai keberagaman komposisi keanggotaan menyusun kebijakan nominasi bagi unsur pengurus dan
dewan komisaris perusahaan yang disertai dengan adanya penetapan target pengawas.
serta laporan atas kemajuan (progress) atau pencapaian dari target/tujuan
diversitas tersebut.
21. Perusahaan dapat memperkuat peran dewan komisaris lewat pemberdayaan Saat ini Perseroan telah memiliki Komite Nominasi
komite nominasi dengan komposisi anggota 100 persen independen. Anggota dan Remunerasi yang beranggotakan Anggota Dewan
yang independen tidak harus seorang komisaris independen, namun dapat Komisaris Independen dan pihak Independen non
berasal dari pihak luar yang memenuhi syarat independensi. Komisaris untuk memperkuat pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris.
22. Memasukkan praktik undertake the process of identifying the quality of Hal tersebut telah menjadi bagian dari fungsi Komite
directors aligned with the company’s strategic directions di dalam job Nominasi dan Remuenrasi.
description atau tugas dan tanggung jawab komite nominasi/remunerasi dan
memastikan pelaksanaannya.
23 Perusahaan mempunyai kemampuan untuk menggunakan Professional search Perseroan akan melaksanakan pencarian kandidat sesuai
firms tidak saja dalam mendapatkan kandidat direksi, melainkan juga untuk dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal diperlukan,
mendapatkan kandidat komisaris perusahaan. Perseroan dapat menngunakan pihak profesional,

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 529
Penilaian Good Corporate Governance

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL berbagai aspek, baik proses maupun hasil. Melalui potret
kondisi Perusahaan tersebut, BNI dapat mengetahui
Membangun kinerja yang unggul merupakan suatu keunggulan dan kelemahan Perusahaan. Kelemahan
tuntutan utama bagi BUMN dalam pencapaian kinerja Perusahaan yang terbungkus dalam OFI menjadi
dari segi finansial dan non finansial. Dalam rangka pembelajaran, sekaligus sumber inspirasi dan pemicu bagi
peningkatan kemampuan dan daya saing, Kementerian BNI untuk melakukan perbaikan dan improvement dalam
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk berbagai bidang. Kriteria penilaian dalam KPKU terdiri
membangun dan mengimplementasikan suatu sistem dari sejumlah pertanyaan yang mewakili aspek-aspek
pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis fundamental pengelolaan Organisasi/Perusahaan dalam
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). KPKU merupakan konteks pencapaian kinerja unggul. Pertanyaan-pertanyaan
sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja yang menjadi tersebut dikelompokkan ke dalam tujuh Kategori, yaitu:
pedoman standar bagi Kementerian BUMN dan seluruh 1. Kepemimpinan.
BUMN dalam membangun, menata, dan memberdayakan 2. Perencanaan Strategis.
kesisteman dan sumber daya Perusahaan untuk mencapai 3. Fokus Pelanggan.
kinerja unggul. 4. Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan.
5. Fokus Tenaga Kerja.
Kriteria penilaian dalam KPKU diadopsi dan diadaptasi dari 6. Fokus Operasi.
Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 7. Hasil-Hasil Usaha.
(MBCfPE) yang telah mulai diterapkan di BUMN sejak
tahun 2012 melalui Surat Kementerian BUMN No. S-153/S. Bagi BNI selaku salah satu BUMN yang
MBU/2012, tanggal 19 Juli 2012. BNI menjadikan sistem mengimplementasikan KPKU, proses evaluasi terhadap
evaluasi kinerja Malcolm Baldrige Criteria for Performance ketujuh kategori di atas akan menghasilkan umpan balik
Excellence (MBCfPE) sejak tahun 2005, sebagai bagian berupa rekomendasi perbaikan kinerja (OFI/Opportunity for
dari kerangka kerja pengembangan kinerja Bank, hingga Improvement) dan rating kinerja dengan standar penilaian
dilanjutkan implementasinya dalam bentuk KPKU BUMN. kelas dunia, karena KPKU BUMN disarikan dari Malcolm
Baldrige Criteria yang memang didesain untuk menilai
Melalui penerapan framework KPKU, BNI mendapatkan kinerja Perusahaan berdasarkan karakteristik Perusahaan
gambaran kondisi Perusahaan yang komprehensif dari kelas dunia. Rating kinerja tersebut dibagi dalam beberapa
jenjang, yaitu:

World
Leader
Benchmark
Leader
Industry
Emerging Leader
Industry
Leader
Good
Performance
Early
Improvement
Early
Result
Early
Development

Laporan Tahunan 2020


530 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Melalui penerapan framework KPKU, BNI mendapatkan Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017
gambaran kondisi Perusahaan yang komprehensif dari tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola
berbagai aspek, baik proses maupun hasil. Melalui potret bagi Bank Umum. Selanjutnya OJK akan melakukan
kondisi Perusahaan tersebut, BNI dapat mengetahui penilaian atau evaluasi terhadap Laporan (Self
keunggulan dan kelemahan Perusahaan. Kelemahan Assessment) Penerapan Tata Kelola Bank dimaksud.
Perusahaan yang terbungkus dalam OFI menjadi
pembelajaran, sekaligus sumber inspirasi dan pemicu bagi Kriteria atau indikator penilaian sendiri (self assessment)
BNI untuk melakukan perbaikan dan improvement dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
berbagai bidang. tersebut terdiri dari Government Structure, Governance
Process dan Governance Outcome.
Sejak menerapkan sistem MBCfPE di tahun 2005 dan
KPKU mulai tahun 2012, hasil assessment menunjukkan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris selama tahun 2020
skor KPKU BNI yang selalu meningkat dari waktu ke waktu. tercermin dari pencapaian realisasi Program Kerja/
Berdasarkan pada hasil assessment KPKU tahun 2019 yang Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris tahun 2020 yang
berlangsung pada kuartal II/2019, BNI berhasil naik Band seluruhnya tercapai.
Score, dari “Emerging Industry Leader” menjadi Band
Score “Industry Leader”. Pada tahun 2020 tidak diadakan
penilaian KPKU. PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Kinerja Direksi dan masing-masing Anggota Direksi akan


PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan disampaikan kepada
Pemegang Saham dalam RUPS.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui
prosedur atau mekanisme antara lain sebagai berikut: Penilaian Kinerja Direksi Menggunakan
1. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris oleh RUPS Metode Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh (KPKU)
Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Kementerian BUMN secara khusus telah menetapkan
Saham (RUPS) Tahunan pada saat penyampaian penilaian kinerja Direksi BUMN dengan menggunakan
Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada metode KPKU melalui Surat No. S-153/S-MBU/2012
RUPS dalam Laporan tahunan Perseroan, dimana tanggal 19 Juli 2012 perihal Pelaporan Kinerja Berdasarkan
berdasarkan laporan tersebut RUPS menyatakan Pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN.
serta memberikan pembebasan sepenuhnya (acquit
et de charge) Kepada Dewan Komisaris atas tindakan Prosedur Pelaksanaan Assessment KPKU
pengawasan yang dilakukan dalam Tahun Buku yang Prosedur Pelaksanaan Assessment KPKU adalah, sebagai
berakhir pada akhir tahun. berikut
2. Berdasarkan pencapaian Rencana Kerja Dewan 1. Kementerian BUMN membentuk Forum Ekselen
Komisaris yang ditetapkan setiap awal tahun BUMN (FEB) yang bertugas untuk melaksanakan
3. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris melalui penyusunan Assessment.
penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata 2. Kementerian BUMN menyampaikan kepada Perseroan
Kelola Bank. Tim FEB sebagai personil yang melaksanakan
Assessment di Perseroan.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris juga dilakukan 3. Tim FEB melakukan Assessment dan membuat
melalui pembuatan penilaian sendiri (self assessment) kesimpulan atau hasil assessment.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 4. Tim FEB menyampaikan hasil Assessment kepada
Komisaris sebagai bagian dari Laporan (Self Kementerian BUMN untuk dapat disetujui.
Assessment) Penerapan Tata Kelola Bank yang wajib 5. Kementerian BUMN menetapkan hasil Assessment.
disampaikan oleh BNI kepada Otoritas Jasa Keuangan
setiap semester sebagaimana diwajibkan dalam Surat

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 531
Penilaian Good Corporate Governance

Kriteria Evaluasi KPKU

Perspektif Versi KPKU Indikator Pengukuran Kinerja KPKU

Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung • Kualitas Penerapan GCG


Jawab Kemasyarakatan • Tingkat Compliance/pemenuhan portal-portal BUMN (asset, PKBL, FIS, SDM, Publik)
• Tingkat Proper strategis program penilaian peringkat kinerja Perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup.
• Tingkat kesesuaian penyusunan belanja modal (capex) dengan kebutuhan Perusahaan dan
sinkronisasi dengan MP3E
Perencanaan Strategis • Pengembangan Strategi objective dan action plan implementasi strategi.
• Implementasi Strategi
Fokus pelanggan Ukuran yang menunjukkan kesungguhan Perusahaan dalam meraih mempertahankan, memperluas
dan menciptakan pasar dan pelanggan
Fokus Tenaga Kerja • Kapabilitas dan Kapasitas tenaga Kerja
• Lingkungan Kerja
• Pengembangan dan Keterikatan Pegawai
Efektivitas Produk dan Proses • Presentasi perbaikan proses bisnis
• Tingkat utilisasi peralatan produksi
• Kualitas penerapan manajemen risiko
• Ukuran yang menunjukkan prestasi Perusahaan dalam melakukan penciptaan nilai dari prosuk/jasa,
yang diwujudkan dengan perencanaan operasional yang tepat
• Sinergi BUMN
Keuangan dan Pasar • Profitabilitas
• Pertumbuhan pendapatan
• Efisiensi/Biaya
• Pertumbuhan Pasar
• Penguasaan Pasa

Pihak yang Melakukan Assessment KPKU


Pihak yang melakukan Assessment KPKU adalah Tim FEB dan Kementerian BUMN.

Hasil Assessment KPKU


Hasil assessment menunjukkan skor KPKU BNI yang selalu meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan pada hasil
assessment KPKU tahun 2019 yang berlangsung pada kuartal II/2019, BNI berhasil naik Band Score, dari “Emerging
Industry Leader” menjadi Band Score “Industry Leader”. Pada tahun 2020 tidak diadakan penilaian KPKU.

Corporate Governance Perception Index (CGPI)


Sebagai komponen dalam penilaian kerja Direksi dalam bidang Tata Kelola Perusahaan, maka pengukuran penilaian tersebut
menggunakan hasil assessment pihak independen yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance
(IICG).

Laporan Tahunan 2020


532 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Penilaian Kinerja Direksi melalui Key Performance Indicator (KPI)


Penilaian kinerja Direksi melalui KPI dilakukan dengan pola 100% kolegial yang diukur berdasarkan 5 (lima) perspektif KPKU
dan pencapaian pelaksanaan tugas BUMN selaku agen pembangunan (Agent of Development):

Persfektif No KPI Satuan

Kriteria Penilaian Kinerja Keuangan dan Pasar 1 Laba setelah pajak (Earning After Tax – EAT) Rp T
Unggul (KPKU)
2 Market Cap Growth %
3 Rasio NPL %
4 Cost to Income Ratio %
Fokus Pelanggan 5 Hasil survei kepuasan pelanggan oleh surveyor Peringkat
independen
6 Implementasi atas PAB yang telah disetujui OJK %
Efektivitas Produk dan Proses 7 Peningkatan produk dan layanan perbankan yang sudah %
terdigitalisasi
8 Pertumbuhan agen branchless banking Jumlah
9 Pengembangan system subrogasi online untuk KUR Unit
Fokus Tenaga Kerja 10 Employee Productivity Rp/Pekerja
11 Employee Engagement Survey Score
Kepemimpinan, Tatakelola, dan 12 Skor KPKU Score
Tanggung Jawab Kemasyarakatan
13 Realisasi Penyaluran Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
• Program kemitraan % terhadap
• Bina Lingkungan anggaran
14 Corporate Governance Perception Index Score

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 533
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan BNI Tahun Buku
KOMISARIS 2020 RUPS memutuskan:
1. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa
Tata Kelola Remunerasi kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk
Kebijakan Tata Kelola Remunerasi Dewan Komisaris menetapkan besarnya tantiem untuk tahun buku 2019,
mengacu/berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas
Keuangan No. 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris
2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian untuk tahun 2020;
Remunerasi bagi Bank Umum, serta Peraturan Menteri 2. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa
Badan Usaha Milik Negara yang mengatur Pedoman kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya
tantiem untuk tahun buku 2019 serta menetapkan gaji/
Berdasarkan Anggaran Dasar BNI Perseroan, anggota honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya
Dewan Komisaris diberikan honorarium dan tunjangan/ bagi anggota Direksi untuk tahun 2020.
fasilitas termasuk tantiem dan Santunan Purna Jabatan
yang jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan Prosedur Penetapan Remunerasi
memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang Secara garis besar prosedur penetapan remunerasi Dewan
berlaku. Komisaris dilakukan melalui tahapan berikut:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan evaluasi
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap terhadap kebijakan remunerasi yang berlaku bagi
penerapan Kebijakan Remunerasi dan melakukan evaluasi Dewan Komisaris
secara berkala yang dilakukan melalui Komite Nominasi dan 2. Selanjutnya Komite Nominasi dan Remunerasi akan
Remunerasi. Evaluasi Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
tersebut didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran dengan mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris
peer group, sasaran dan strategi jangka panjang Bank, 3. Dewan Komisaris menyampaikan usulan rekomendasi
pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan remunerasi berupa gaji/honorarium dan tantiem
perundang-undangan dan potensi pendapatan Bank di kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk
masa yang akan datang. mendapat persetujuan RUPS

Proses Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Keputusan
RUPS terkait
Pengkajian Usulan Surat Dewan
Pendelegasian Surat Penetapan Surat Dewan
Besaran Penghasilan Komisaris kepada
Wewenang kepada oleh Pemegang Komisaris kepada
Dewan Komisaris Pemegang Saham
Pemegang Saham Saham Seri A Direksi terkait
dan Direksi oleh Seri A Dwiwarna
Seri A Dwiwarna dan Dwiwarna atas Penetapan
Komite Nominasi perihal usulan
Dewan Komisaris Penghasilan Dewan Penghasilan
dan Remunerasi penghasilan Dewan
untuk menetapkan Komisaris dan Direksi dan Dewan
disampaikan kepada Komisaris dan
besaran Penghasilan Direksi BNI Komisaris
Dewan Komisaris Direksi
Dewan Komisaris
dan Direksi.

Laporan Tahunan 2020


534 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris


Struktur remunerasi anggota Dewan Komisaris berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tanggal 10
Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Negara dan perubahan-perubahannya adalah sebagai berikut:

Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris


Jenis Remunerasi/Fasilitas Keterangan

Honorarium 1. Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Direktur Utama.


2. Wakil Komisaris Utama sebesar 42,5% dari gaji Direktur Utama
3. Komisaris sebesar 90% dari honorarium Komisaris Utama.
Tunjangan
Hari Raya Keagamaan Dewan Komisaris diberikan tunjangan hari raya sebesar 1 (satu) kali honorarium.
Transportasi Dewan Komisaris diberikan tunjangan transportasi sebesar 20% (dua puluh persen) dari honorarium.
Asuransi Purna Jabatan 1. Diberikan selama menjabat.
2. Premi yang ditanggung Perusahaan adalah sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari honorarium dalam
satu tahun.
3. Pemilihan program untuk asuransi purna jabatan ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang
dikoordinasikan oleh unit yang mengelola fasilitas dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
4. Pemberian premi, iuran atau istilah lain yang relevan untuk asuransi purna jabatan sudah termasuk di
dalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian.
Fasilitas
Kesehatan 1. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dalam bentuk asuransi kesehatan atau
penggantian biaya pengobatan.
2. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Dewan Komisaris serta suami/isteri dan maksimal 3 (tiga)
orang anak yang belum mencapai usia 25 (dua puluh lima) tahun dengan ketentuan apabila anak yang belum
berusia 25 (dua puluh lima) tahun tersebut pernah menikah atau bekerja maka yang bersangkutan tidak
berhak mendapatkan fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan diberikan berupa:
a. Rawat jalan dan obat;
b. Rawat inap dan obat;
c. Medical check up dengan ketentuan 1 (satu) kali setiap tahun dan dilakukan di dalam negeri.
3. Apabila Dokter yang merawat memberikan rujukan untuk berobat ke luar negeri, fasilitas kesehatan
diberikan secara penuh.
Bantuan Hukum 1. Fasilitas bantuan hukum kepada anggota Dewan Komisaris diberikan dalam hal terjadi tindakan/perbuatan
untuk dan atas nama jabatan anggota Dewan Komisaris yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha Perseroan.
2. Fasilitas bantuan hukum sebesar pemakaian (at cost).
3. Fasilitas bantuan hukum dianggarkan atas beban Perseroan yang dicantumkan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
4. Fasilitas bantuan hukum hanya dapat digunakan selama masih menjabat atau sudah berhenti dari jabatannya
atas kebijakan yang diambil selama menjabat dan tidak dapat diberikan secara langsung kepada yang
bersangkutan.
5. Dalam hal anggota Dewan Komisaris menggunakan pengacara/konsultan hukum atas pilihannya sendiri
baik pada tingkat penyelidikan/penyidikan, pengadilan tingkat pertama, banding, kasasi, maupun peninjauan
kembali, maka biaya pengacara/konsultan hukum tidak ditanggung/diganti oleh Perseroan.
6. Tata cara prosedur bantuan hukum bagi Dewan Komisaris dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara yang
Mengatur Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 535
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam
Komisaris kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut:
Dalam menetapkan indikator remunerasi yang diterima
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mengacu Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris
kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 Jumlah
Jumlah Remunerasi Rp Juta
Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris

Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN sebagaimana


Di atas Rp2 miliar 10 79.540,07
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar - -
Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019 sebagai berikut:
Di atas Rp500 juta - Rp1miliar - -
1. Faktor skala usaha.
2. Faktor kompleksitas usaha. Rp500 juta ke bawah - -

3. Tingkat inflasi.
4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan.
5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh Tantiem
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Tantiem yang dibayarkan pada tahun 2020 adalah sebesar
2% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2019 –
Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi 31 Desember 2019, diberikan kepada Komisaris dengan
Dewan Komisaris proporsi sebagai dasar perhitungan terhadap Direktur
Pengungkapan komponen remunerasi Dewan Komisaris Utama yaitu Komisaris Utama sebesar 45%, Wakil
mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Komisaris Utama sebesar 42,5% dan anggota Komisaris
40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam lainnya sebesar 90% dari tantiem Komisaris Utama.
Pemberian Remunerasi Bank Umum.

Berikut Jumlah nominal/komponen remunerasi Dewan KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI


Komisaris.
Tata Kelola Remunerasi
Jumlah diterima dalam Kebijakan Tata Kelola Remunerasi Direksi yang mengacu
Jumlah Remunerasi dan 1 (satu) Tahun kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/
Fasilitas Lain
Orang Rp Juta SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam
Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum. Dalam Kebijakan
Remunerasi
Tata Kelola Remunerasi Direksi disebutkan bahwa
Honorarium 10 16.648,22
remunerasi yang diberikan bersifat tetap dan variabel.
Tunjangan Perumahan - - Pemberian remunerasi yang bersifat tetap dan variabel
Tunjangan Transportasi 10 3.329,66 didasarkan pada skala usaha, kompleksitas usaha, peer
Tunjangan Hari Raya 10 - group, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan
Tantiem 10 55.411,82 Perseroan serta tidak bertentangan dengan peraturan
Fasilitas Lain Dalam Bentuk Natura
perundang-undangan.

Perumahan (tidak dapat dimiliki) - -


Terkait dengan penentuan remunerasi yang bersifat tetap
Transportasi (tidak dapat dimiliki) - -
juga memperhatikan perbedaan (gap) remunerasi antar
Asuransi Purna Jabatan (dapat - 3.092,51 tingkat jabatan, sehingga mencegah potensi terjadinya
dimiliki)
konflik internal dan risiko operasional seperti fraud atau
Kesehatan (tidak dapat dimiliki) 10 1.057,86
risiko operasional lainnya. Terkait dengan penentuan
remunerasi yang bersifat variabel, Perseroan telah
Komposisi honorarium anggota Dewan Komisaris mendasarkan pada prudent risk taking yang mengacu
ditetapkan sebagai berikut: pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur
1. Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Direktur mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
Utama.
2. Wakil Komisaris Utama sebesar 42,5% dari gaji Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi
Direktur Utama. diberikan gaji dan tunjangan/fasilitas termasuk tantiem
3. Komisaris sebesar 90% dari Komisaris Utama. dan santunan purna jabatan yang jenis dan jumlahnya
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2020


536 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap penerapan kebijakan remunerasi serta melakukan evaluasi secara
berkala melalui Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan evaluasi terhadap
kebijakan Remunerasi yang didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran dengan peer group, sasaran, dan strategi jangka
panjang Bank, pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan potensi pendapatan
Bank di masa yang akan datang.

Prosedur Penetapan Remunerasi


Secara garis besar prosedur penetapan remunerasi Direksi dilakukan melalui tahapan berikut.
1. Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan evaluasi
terhadap kebijakan remunerasi yang berlaku bagi Direksi
2. Selanjutnya Komite Nominasi dan Remunerasi akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi.
3. Dewan Komisaris akan menyampaikan usulan rekomendasi remunerasi yang berbentuk gaji/honorarium dan tantiem
tersebut untuk disetujui oleh RUPS.

Struktur Remunerasi Anggota Direksi


Struktur remunerasi anggota Direksi yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31
Mei 2019 dan Surat Menteri BUMN No. S-420/MBU/06/2020 tanggal 25 Juni 2020 tentang Penetapan Penghasilan Direksi
dan Dewan Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2020, berikut:

Struktur Remunerasi Anggota Direksi

Jenis Remunerasi/Fasilitas Keterangan

Gaji 1. Direktur Utama sebesar 100%.


2. Wakil Direktur Utama sebesar 95% dari gaji Direktur Utama.
3. Direktur yang membidangi Sumber Daya Manusia sebesar 90% dari gaji Direktur Utama.
4. Direktur lain sebesar 85% dari gaji Direktur Utama
Tunjangan
Hari Raya Keagamaan Anggota Direksi diberikan tunjangan Hari Raya Keagamaan sebesar 1 (satu) kali gaji setiap tahun.
Perumahan Anggota Direksi diberikan tunjangan perumahan sebesar Rp27.500.000.
Asuransi Purna Jabatan 1. Diberikan selama menjabat (mulai efektif diangkat sampai berhenti).
2. Premi yang ditanggung Perseroan adalah maksimal 25% dari gaji dalam 1 (satu) tahun.
3. Pemilihan program untuk asuransi purna jabatan ditetapkan oleh masing-masing anggota Direksi yang
dikoordinasikan oleh unit yang mengelola fasilitas dan tunjangan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris.
4. Pemberian premi, iuran atau istilah lain yang relevan untuk asuransi purna jabatan sudah termasuk di
dalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian.
Fasilitas
Kendaraan Anggota Direksi disediakan 1 (satu) unit kendaraan dinas serta 1 (satu) orang pengemudi yang dapat
dipergunakan secara full time oleh anggota Direksi dengan uang lembur ditanggung oleh Perseroan.
1. Merk dan jenis kendaraan ditetapkan oleh Perseroan.
2. Biaya pemeliharaan dan biaya operasional kendaraan serta biaya lain yang timbul sehubungan dengan
fasilitas kendaraan dinas ditanggung Perseroan sebesar pemakaian (at cost)
3. Anggota Direksi yang tidak lagi menjabat wajib mengembalikan kendaraan dinas kepada Perseroan dalam
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh)
Kesehatan Fasilitas kesehatan diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya obat.
1. Fasilitas kesehatan diberikan kepada anggota Direksi serta suami/isteri dan maksimal 3 (tiga) orang anak
yang belum mencapai usia 25 (dua puluh lima) tahun dengan ketentuan apabila anak yang belum berusia 25
(dua puluh lima) tahun tersebut pernah menikah atau pernah bekerja maka yang bersangkutan tidak berhak
mendapatkan fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan diberikan berupa:
a. Rawat jalan dan obat,
b. Rawat inap dan obat,
c. Medical check up dengan ketentuan 1 (satu) kali setiap tahun dan dilakukan di dalam negeri.
2. Apabila Dokter yang merawat memberikan rujukan untuk berobat ke luar negeri, fasilitas kesehatan
diberikan secara penuh.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 537
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Jenis Remunerasi/Fasilitas Keterangan

Bantuan Hukum 1. Fasilitas bantuan hukum kepada anggota Direksi diberikan dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan
atas nama jabatan anggota Direksi dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan.
2. Fasilitas bantuan hukum sebesar pemakaian (at cost)
3. Fasilitas bantuan hukum kepada anggota Direksi dianggarkan atas beban Perseroan yang dicantumkan
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
4. Fasilitas bantuan hukum hanya dapat digunakan apabila terdapat tuntutan dari pihak ketiga, baik selama
masih menjabat atau sudah berhenti dari jabatannya atas kebijakan yang diambil selama menjabat dan tidak
dapat diberikan secara langsung kepada yang bersangkutan
5. Dalam hal anggota Direksi menggunakan pengacara/konsultan hukum atas pilihannya sendiri baik pada
tingkat penyelidikan/penyidikan, pengadilan tingkat pertama, banding, kasasi maupun peninjauan kembali,
maka biaya pengacara/konsultan hukum tidak ditanggung/diganti oleh Perseroan
6. Tata cara dan prosedur bantuan hukum Direksi dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan
Perundang- undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang
mengatur Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara.
Fasilitas Perumahan 1. Dalam hal Perseroan menyediakan rumah jabatan Direksi maka yang bersangkutan wajib mempergunakan
rumah tersebut sebagai fasilitas perumahan dan yang bersangkutan tidak diberikan tunjangan perumahan.
2. Dalam hal Perseroan tidak menyediakan rumah jabatan Direksi, maka anggota Direksi yang bersangkutan
diberikan tunjangan perumahan
3. Fasilitas perumahan yang diterima Direksi termasuk utilitas dan pemeliharaan rumah jabatan Direksi yang
bersangkutan
4. Besarnya perincian utilitas (listrik, air, telepon, dan lain-lain) sebagaimana dimaksud di atas mengacu kepada
kebijakan yang ditetapkan pada Perseroan,

Indikator Penetapan Remunerasi Direksi JUMLAH NOMINAL/KOMPONEN


Dalam menetapkan indikator Direksi, BNI mengacu REMUNERASI DIREKSI
kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pengungkapan komponen remunerasi Dewan Komisaris
BUMN No. PER-01/MBU/05/2019 tentang pedoman dan Direksi mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa
penetapan penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
Dewan Pengawas BUMN sebagai berikut: Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bank Umum.
1. Faktor skala usaha
2. Faktor kompleksitas usaha Jumlah diterima dalam
Jumlah Remunerasi dan 1 (satu) Tahun
3. Tingkat inflasi
Fasilitas Lain
4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan Orang Rp Juta
5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh
Remunerasi
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
Gaji 12 42.267,65
Tunjangan Perumahan 12 2.228,70
Tunjangan Transportasi - -
Tunjangan Hari Raya 12 -
Tantiem 11 144.588,18
Fasilitas Lain Dalam Bentuk Natura
Perumahan (tidak dapat dimiliki) - -
Transportasi (tidak dapat dimiliki) 12 7.643,11
Asuransi Purna Jabatan (dapat 12 7.881,01
dimiliki)
Kesehatan (tidak dapat dimiliki) 12 1.187,37

Laporan Tahunan 2020


538 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam 3. Rasio gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi dan
kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut. terendah: 1,11:1
4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi: 2,60:1
Kelompok Jumlah Remunerasi
Jumlah
Jumlah Remunerasi Rp Juta
Komisaris PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH
Di atas Rp2 miliar 12 Orang 205.796,02
PEGAWAI DAN/ATAU MANAJEMEN
PERSEROAN (MSOP/ESOP)
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar - -
Di atas Rp500 juta - Rp1miliar - -
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Rp500 juta ke bawah - - No. 02/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang
Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh
Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar
TANTIEM yang Berfluktuasi secara Signifikan dan Surat Edaran
SEOJK No. 5/SEOJK.04/2017 Tentang Pencabutan
Tantiem yang dibayarkan pada tahun 2020 adalah sebesar SEOJK No. 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain
2% dari laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2019 – 31 sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan
Desember 2019 diberikan kepada Direksi dengan proporsi dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang
terhadap Direktur Utama yaitu Direktur Utama sebesar Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, maka
100%, Wakil Direktur Utama sebesar 90% dan anggota BNI melaksanakan pembelian kembali saham Perseroan
Direksi lainnya sebesar 85%. yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia
(Buy Back). BNI telah menunjuk PT BNI Securities sebagai
lembaga sekuritas yang melaksanakan pembelian kembali
REMUNERASI PEGAWAI saham Perseroan dengan periode pembelian saham
di pasar kurang dari 3 bulan terhitung sejak tanggal 2
Strategi remunerasi pegawai ditentukan berdasarkan November 2015 sampai dengan tanggal 28 Desember
prinsip- prinsip supply and demand, posisi remunerasi 2015.
BNI dibandingkan market serta mempertimbangkan talent
classification pegawai. Komponen remunerasi pegawai Jumlah saham yang telah dibeli kembali adalah sebesar
terdiri atas remunerasi bersifat tetap yang dibedakan 0,807% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau
berdasarkan bobot jabatan dan person value. Sedangkan sejumlah 150.537.500 lembar saham. Nilai pembelian
remunerasi yang bersifat variabel diberikan berdasarkan kembali saham Perseroan sebesar Rp749.979.275.500,00
kinerja yang dikaitkan dengan pencapaian kinerja bank, (maksimal 750 miliar Rupiah) dengan demikian harga rata-
kinerja unit serta kinerja pegawai yang bersangkutan. rata Pembelian Kembali Saham adalah sebesar Rp4.982,00
Adapun kinerja unit dimaksud dicerminkan dengan per saham.
klasifikasi unit bisnis, wilayah, perusahaan anak dan kantor
cabang yang berlokasi di luar negeri. Atas pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan
tersebut, Perseroan telah melakukan Keterbukaan
Konsultan kebijakan remunerasi menggunakan jasa Informasi pada tanggal 30 Oktober 2015.
konsultan Willis Towers Watson untuk menyelenggarakan
salary survey setiap tahun. Hasil survey digunakan sebagai Memperhatikan butir 4 huruf a angka 3 Peraturan
acuan remunerasi pegawai. No.XI.B.2 jo. Pasal 9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor: 2/POJK.04/2013, saham hasil pembelian kembali
dapat dialihkan/digunakan untuk pelaksanaan Employee
RASIO GAJI PEGAWAI TERTINGGI DAN Stock Option Plan atau Employee Stock Purchase
TERENDAH Plan, sehubungan dengan hal tersebut Perseroan telah
melakukan Keterbukaan Informasi pada tanggal 12 Mei
Gaji merupakan hal yang diterima dan diberikan dalam 2016 yang intinya menyampaikan bahwa Perseroan akan
bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan atau pemberi melaksanakan pengalihan saham Seri C hasil pembelian
kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan kembali saham melalui Program Kepemilikan Saham bagi
menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau Manajemen dan Pegawai Perseroan dalam bentuk Bonus
peraturan perundang- undangan. Saham (selanjutnya disebut “Program Bonus Saham”).
1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah: 35,16:1
2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah: 1,18:1

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 539
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Program Bonus Saham disusun sebagai bagian dari Berdasarkan Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan
remunerasi mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha No. 8 tanggal 10 Maret 2016, alokasi bonus saham
Milik Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan Menteri
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, dalam BUMN.
bentuk penghargaan jangka panjang di mana saham yang
dibeli kembali dialokasikan kepada: Berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-420/
1. Pegawai sebagai bonus atas pencapaian kinerja MBU/06/2020 tanggal 25 Juni 2020 pada intinya
perusahaan, dan menyampaikan penetapan Long Term Incentive (LTI)
2. Anggota Direksi, dan Dewan Komisaris sebagai bagian sebesar 28,4% dari Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris
dari tantiem untuk tahun buku yang bersangkutan. Tahun Buku 2019. LTI diberikan dalam bentuk saham
yang nilainya ditangguhkan selama tiga tahun atau sampai
Pengawasan Program Bonus Saham akan dilaksanakan berakhirnya masa jabatannya. Ketentuan ini dikecualikan
oleh Direksi Perseroan dan akan dilaporkan pada Rapat untuk Komisaris Independen, di mana LTI diberikan dalam
Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat atas bentuk tunai yang pembayarannya ditangguhkan selama
pelaksanaan program tersebut. tiga tahun atau sampai berakhirnya masa jabatannya.

Alokasi bonus saham kepada anggota Direksi dan Dewan


Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dilaksanakan
setelah Perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum
Pemegang Saham/Menteri BUMN.

Laporan Tahunan 2020


540 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

RAPAT DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris yang selanjutnya dijabarkan lebih lanjut
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP/010/
Mekanisme Rapat Dewan Komisaris dan DK/2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang Tata Tertib Rapat
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi Dewan Komisaris dan Rapat Dewan komisaris bersama
Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris mengacu pada Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Anggaran Dasar pada pokoknya memuat ketentuan mengenai:
Perseroan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 1. Jadwal Rapat,
2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau 2. Agenda Rapat,
Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam 3. Tempat Pelaksanaan Rapat,
peraturan tersebut disebutkan bahwa Dewan Komisaris 4. Peserta Rapat,
wajib mengadakan Rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 5. Kuasa dan Perwakilan,
2 (dua) bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi 6. Pemanggilan Rapat,
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) 7. Kehadiran dan Pengambilan Keputusan Rapat,
bulan. Disamping itu Dewan Komisaris dapat mengadakan 8. Dokumentasi pelaksanaan Rapat dan pengelolaan
rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau adminstrasi Risalah Rapat,
beberapa anggota Dewan Komisaris atau Direksi, dengan 9. Keputusan Dewan Komisaris di luar rapat,
menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. 10. Rapat Dewan Komisaris melalui Media Telekonferensi
11. Format dan materi bahan Presentasi Rapat.
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan
yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris terdiri atas:
dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah 1. Rapat Dewan Komisaris (Rakom) yang terdiri dari
diberitahu secara tertulis dan semua anggota Dewan Rapat Internal Dewan Komisaris
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang 2. Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direktur
diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan Bidang/Sektor atau Senior Executive Vice President
tersebut. (SEVP)
3. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris (Radikom) yaitu
Sebagai pedoman bagi pelaksanaan Rapat Dewan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi yang dihadiri
Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, Corporate Secretary dan Sekretaris Dewan Komisaris
maka Dewan Komisaris telah menetapkan tata cara dan
mekanisme pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dalam Surat Dewan Komisaris 2020
Keputusan Dewan Komisaris No. Kep/049/DK/2017 tanggal Selama tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta Rapat
26 Oktober 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

1. 09 Januari 2020 Rapat Internal dengan mengundang • Ari Kuncoro 1) Hadir


Direktur Terkait: • Revrisond Baswir 2) Hadir
• Anti Pencucian Uang dan Pencegahan • Pataniari Siahaan 2) Hadir
Pendanaan Terorisme (APU & PPT), • Joni Swastanto Hadir
Strategi Anti Fraud, Prinsip Mengenal • Sigit Widyawan Hadir
Nasabah, Isu-Isu Strategis Lainnya • Ahmad Fikri Assegaf 2) Tidak hadir
• Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan • Askolani Hadir
• Implementasi GCG • Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
2. 16 Januari 2020 Rapat Internal dengan mengundang • Ari Kuncoro 1) Hadir
Direktur Terkait • Revrisond Baswir 2) Hadir
Progres Audit Tahun Buku 2019 • Pataniari Siahaan 2) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Ahmad Fikri Assegaf 2) Hadir
• Askolani Tidak hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 541
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

3. 20 Januari 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Ari Kuncoro 1) Hadir
• Laporan Keuangan Konsolidasian bulan • Revrisond Baswir 2) Hadir
Desember 2019 • Pataniari Siahaan 2) Hadir
• Laporan Kredit-Kredit yang • Joni Swastanto Hadir
dikonsultasikan ke Dewan Komisaris • Sigit Widyawan Hadir
bulan Desember 2019 • Ahmad Fikri Assegaf 2) Hadir
• Askolani Tidak hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
4. 23 Januari 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Ari Kuncoro 1) Hadir
Pengadaan jasa general audit atas laporan • Revrisond Baswir 2) Hadir
keuangan konsolidasi dan laporan lainnya • Pataniari Siahaan 2) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Ahmad Fikri Assegaf 2) Hadir
• Askolani Tidak hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
5. 30 Januari 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Ari Kuncoro 1) Hadir
• Evaluasi dan penilaian Direksi yang • Revrisond Baswir 2) Hadir
masa jabatannya akan berakhir • Pataniari Siahaan 2) Hadir
• Talenta BNI • Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Ahmad Fikri Assegaf 2) Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
6 6 Februari 2020 Rapat Internal dengan mengundang • Ari Kuncoro 1) Hadir
Direktur Terkait • Revrisond Baswir 2) Hadir
Pembahasan Profilling Restructured Loan, • Pataniari Siahaan 2) Hadir
Recovery dan Write Off • Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Ahmad Fikri Assegaf 2) Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
7. 13 Februari 2020 Rapat internal Dewan Komisaris • Ari Kuncoro 1) Hadir
• Penetapan KAP • Revrisond Baswir 2) Hadir
• Usulan Remunerasi Direksi dan Dewan • Pataniari Siahaan 2) Hadir
Komisaris • Joni Swastanto Hadir
• Penetapan Pimpinan RUPS Tahunan • Sigit Widyawan Hadir
BNI • Ahmad Fikri Assegaf 2) Hadir
• Review Kebijakan fasilitas dan • Askolani Hadir
Remunerasi Dekom dan Direksi • Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
8. 5 Maret 2020 Rapat internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir
• Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Martowardojo 4)
dan Pengambilan Keputusan Dewan • Pradjoto 5) Tidak hadir
Komisaris. • Joni Swastanto Hadir
• Penataan Komite-komite di bawah • Sigit Widyawan Hadir
Dewan Komisaris • Askolani Hadir
• Dampak Pandemi Covid-19 terhadap • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Perekonomian • Asmawi Syam 6) Hadir
• Perkenalan Anggota Komite-komite • Susyanto 7) Hadir
Dewan Komisaris • Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
9. 12 Maret 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir
• Rencana Pembelian Kembali (Buyback) Martowardojo 4)
Saham BNI • Pradjoto 5) Hadir
• Pembahasan Mengenai Loan at Risk • Joni Swastanto Hadir
(LaR) BNI • Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir

Laporan Tahunan 2020


542 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

10. 19 Maret 2020 Internal Dekom • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Permohonan Persetujuan atas Usulan Martowardojo 4) Conference
Perubahan Peraturan Dana Pensiun BNI • Pradjoto 5) Hadir
• Permohonan Persetujuan Updating • Joni Swastanto Hadir
Kebijakan Anti Pencucian Uang dan • Sigit Widyawan Hadir
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU • Askolani Hadir
dan PPT) • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2020- • Asmawi Syam 6) Hadir
2022 dan Realisasi RBB Tahun 2019 PT • Susyanto 7) Hadir
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk • Iman Sugema 8) Hadir
• Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan • Septian Hario Seto 8) Tidak hadir
Terintegrasi Semester II Tahun 2019
• Laporan Implementasi Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT)
Periode Bulan Januari 2020
• Penandatanganan Pakta Integritas
Dewan Komisaris BNI
• Penyelesaian Kewajiban Pengembalian
Dana Investasi Sertiplus Milik Dana
Pensiun Bank Mandiri (DPBM)
• Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan OJK
• Penyampaian Hasil Review Risk
Appetite Statement BNI Tahun 2020
11. 26 Maret 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Strategi BNI untuk menanggulangi Martowardojo 4) Conference
Pandemi Covid-19 • Pradjoto 5) Hadir
• Perkembangan Current Account, Saving • Joni Swastanto Hadir
Account dan Average CoF • Sigit Widyawan Tidak hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
12. 2 April 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Evaluasi Direksi atas Kecukupan dan Martowardojo 4) Conference
Kehandalan Business Continuity Plan • Pradjoto 5) Hadir
BNI atas Risk Event Pandemi Covid • Joni Swastanto Hadir
19 Khususnya di Risiko Operasional, • Sigit Widyawan Hadir
Kelangsungan Usaha, Business • Askolani Hadir
Quantitative Impact dan Human Capital • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Kajian Direksi atas POJK No. 11/ • Asmawi Syam 6) Hadir
POJK03/2020 tanggal 16 Maret 2020 • Susyanto 7) Hadir
perihal Stimulus Perekonomian Nasional • Iman Sugema 8) Hadir
sebagai Kebijakan Counter Cyclical • Septian Hario Seto 8) Hadir
Dampak Penyebaran Covid 19 dan
Upaya Menjaga Kinerja Keuangan dan
Menjaga Kesinambungan Bisnis Bank
BNI 2020
13. 9 April 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Persetujuan pengangkatan anggota Martowardojo 4) Conference
Dewan Komisaris sebagai Komite • Pradjoto 5) Hadir
Nominasi dan Remunerasi • Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Askolani Hadir
• Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Bulan Januari, Februari dan Maret 2020 • Asmawi Syam 6) Hadir
yang Perlu Dikonsultasikan kepada • Susyanto 7) Hadir
Dewan Komisaris • Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
14. 16 April 2020 Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Penataan Organisasi Direksi BNI Martowardojo 4) Conference
• Pradjoto 5) Hadir
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Joni Swastanto Hadir
• Laporan Perkembangan Kondisi dan • Sigit Widyawan Hadir
Respon Kebijakan Direksi BNI terkait • Askolani Hadir
Perkembangan Pandemi Covid 19 dan • Ratih Nurdiati 3) Hadir
PSBB (RBB 2020 setiap Unit Bisnis, • Asmawi Syam 6) Hadir
Perusahaan Anak, Human Capital • Susyanto 7) Hadir
Management, Operasional, Pelayanan, • Iman Sugema 8) Hadir
Fraud, dll) • Septian Hario Seto 8) Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 543
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

15. 23 April 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Laporan Review Komite Tentang Martowardojo 4) Conference
Laporan Hapus Buku 2020 • Pradjoto 5) Hadir
• Talent and Succession Management • Joni Swastanto Hadir
BNI • Sigit Widyawan Hadir
• Laporan Review Komite Tentang • Askolani Hadir
Laporan Pelaksanaan Manajemen Risiko • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Terintegrasi • Asmawi Syam 6) Hadir
• Laporan Review Tentang Evaluasi • Susyanto 7) Hadir
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi • Iman Sugema 8) Hadir
Semester II-2019 • Septian Hario Seto 8) Hadir

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi


• Kebijakan Remedial dan Restrukturisasi
di Korporasi dan Menengah
(Penyesuaian Proses dan Organisasi,
Penyesuaian Kewenangan, Nama
Debitur, Azas Konsolidasi, Total
Penyediaan Fasilitas-Kolektibilitas saat
ini dan Prospek Setelah Covid-19)
16. 30 April 2020 Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Finalisasi dan Persetujuan Laporan Martowardojo 4) Conference
Komite Nominasi dan Remunerasi • Pradjoto 5) Hadir
Terkait Talent and Succession BNI • Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
17. 05 Mei 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Pemaparan Hasil Kajian dan Antisipasi • Pradjoto 5) Hadir
Risiko atas Rencana penerbitan Draft • Joni Swastanto Hadir
RPP Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) • Sigit Widyawan Hadir
Pasal 11 dan 12 sebagai Turunan atas • Askolani Hadir
PERPU 1/2020 dan kaitannya dengan • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Penjelasan OJK kepada Perbankan • Asmawi Syam 6) Hadir
Perihal PEN pada tanggal 2 Mei 2020 • Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
18. 14 Mei 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Pembahasan Laporan Kinerja dan Martowardojo 4) Conference
Keuangan Q1 - 31 Maret 2020 PT Bank • Pradjoto 5) Hadir
Negara Indonesia (Persero) Tbk • Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Tidak Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
19. 28 Mei 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Pembahasan Kinerja Satuan Audit • Pradjoto 5) Hadir
Internal (SAI), Laporan Fraud, Temuan • Joni Swastanto Hadir
Audit dan Laporan Hasil Audit di Bank • Sigit Widyawan Hadir
BNI dan Anak Perusahaan Bank BNI • Askolani Hadir
serta Tindak Lanjutnya • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Masa Jabatan Anggota Independen • Asmawi Syam 6) Hadir
Komite di bawah Dewan Komisaris • Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir

Laporan Tahunan 2020


544 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

20. 4 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Laporan Realisasi Hapus Buku sampai • Pradjoto 5) Hadir
dengan April 2020 • Joni Swastanto Hadir
• Konsultasi Kredit kepada Dewan • Sigit Widyawan Hadir
Komisaris • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
21. 11 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Pembahasan Hasil Penilaian • Pradjoto 5) Hadir
Kemampuan dan Kepatutan Direktur • Joni Swastanto Hadir
BNI • Sigit Widyawan Hadir
• Pembahasan Pemberian Fasilitas Kredit • Askolani Tidak Hadir
kepada Pihak Terkait • Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Pengalihan Dana Program Kemitraan ke • Asmawi Syam 6) Hadir
BUMN Khusus • Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
22. 16 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Laporan Direksi terkait Kesiapan BNI • Pradjoto 5) Hadir
atas New Normal • Joni Swastanto Hadir
• Laporan Perihal Pembiayaan BNI • Sigit Widyawan Hadir
terhadap Bank-Bank yang Perlu • Askolani Hadir
Perhatian Khusus • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Pembahasan Surat Direksi terkait • Asmawi Syam 6) Hadir
Usulan penyaluran THR bagi Direksi dan • Susyanto 7) Tidak Hadir
Dekom BNI tahun 2020 • Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
23. 18 Juni 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Pembahasan Revisi Rencana Bisnis BNI Martowardojo 4) Conference
2020 • Pradjoto 5) Hadir
• Pembahasan dan Evaluasi DPLK BNI • Joni Swastanto Hadir
• Pembahasan Surat Direksi terkait • Sigit Widyawan Hadir
Usulan Penyaluran THR bagi Direksi dan • Askolani Hadir
Dekom BNI Tahun 2020 • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
24. 23 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Laporan Debitur Hapus Buku s.d. April • Pradjoto 5) Hadir
2020 • Joni Swastanto Hadir
• Pemaparan 30 Debitur Loan at Risk • Sigit Widyawan Hadir
Terbesar BNI • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
25. 25 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Tidak Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Persetujuan Revisi Business Plan BNI • Pradjoto 5) Hadir
2020 • Joni Swastanto Hadir
• Penetapan Ketua Komite-Komite di • Sigit Widyawan Hadir
bawah Dewan Komisaris • Askolani Tidak hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Tidak hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 545
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Tidak Hadir
• Persetujuan Revisi Business Plan BNI Martowardojo 4)
2020 • Pradjoto 5) Hadir
• Tata Kelola dan Isu-Isu Strategis • Joni Swastanto Hadir
Teknologi Informasi • Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak hadir
26. 29 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
Pembahasan kredit grup debitur BNI Martowardojo 4) Conference
• Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
27. 30 Juni 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Evaluasi Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan • Pradjoto 5) Tidak Hadir
• Evaluasi Pengendalian Intern Bank • Joni Swastanto Hadir
Umum BNI • Sigit Widyawan Hadir
• Evaluasi Program dan Penanganan • Askolani Hadir
Strategi Anti Fraud dan Anti Pencucian • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
Uang dan Pencegahan Pendanaan • Asmawi Syam 6) Hadir
Terorisme ( APU PPT) di BNI • Susyanto 7) Tidak Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
28. 2 Juli 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Konsultasi Kredit kepada Dewan • Pradjoto 5) Hadir
Komisaris • Joni Swastanto Hadir
• Pembahasan Surat Menteri BUMN • Sigit Widyawan Hadir
terkait Gaji Tahun 2020 dan Tantiem • Askolani Hadir
Tahun 2019 • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Tidak Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
29. 7 Juli 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Evaluasi Kebijakan Perkreditan Bank BNI • Pradjoto 5) Hadir
(Segmen Korporasi Menengah, Kecil) • Joni Swastanto Hadir
• Evaluasi Fungsi Manajemen Risiko BNI • Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
Rapat Internal Dewan Komisaris • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Penetapan Ketua Komite-Komite di bawah • Asmawi Syam 6) Hadir
Dewan Komisaris • Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
30. 9 Juli 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Evaluasi Fungsi Human Capital BNI • Pradjoto 5) Hadir
• Evaluasi Implementasi Kebijakan • Joni Swastanto Hadir
Remunerasi BNI • Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Tidak Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir

Laporan Tahunan 2020


546 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

31 16 Juli 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Usulan Perubahan Komisaris Martowardojo 4) Conference
Perusahaan Anak • Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Sigit Widyawan Hadir
• Laporan Kinerja dan Keuangan BNI • Askolani Hadir
Semester I/2020 • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
32. 23 Juli 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Update terkait Rencana Merger BNI • Pradjoto 5) Hadir
Syariah • Joni Swastanto Hadir
• Permohonan fasilitas kredit terkait • Sigit Widyawan Hadir
• Rencana RUPS LB BNI • Askolani Tidak Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
33. 30 Juli 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Transaksi Luar Negeri dan Pengelolaan • Pradjoto 5) Hadir
Cabang Luar Negeri • Joni Swastanto Hadir
• Kick Off Meeting Audit Tahun 2021 • Sigit Widyawan Hadir
dan Laporan Keuangan Interim dengan • Askolani Hadir
Penelaahan Terbatas (Limited Review) • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
untuk BNI Group (Konsolidasi) posisi • Asmawi Syam 6) Hadir
Juni 2020 • Susyanto 7) Hadir
• Seleksi Anggota Independen Komite • Iman Sugema 8) Hadir
Nominasi dan Remunerasi • Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
34. 06 Agustus 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Pembahasan Persetujuan Kebijakan • Pradjoto 5) Hadir
Anti Penyuapan BNI dan Arahan Dewan • Joni Swastanto Hadir
Komisaris atas Rapat Tinjauan Direksi • Sigit Widyawan Hadir
mengenai Sertifikasi ISO 37001:2016 • Askolani Tidak Hadir
Sistem Manajemen Anti Penyuapan BNI • Ratih Nurdiati 3) Hadir
(SMAP) • Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
Rapat Internal Dewan Komisaris • Iman Sugema 8) Hadir
• Wawancara Calon Anggota Independen • Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
Komite Nominasi dan Remunerasi
35. 13 Agustus 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Laporan Pelaksanaan Tugas Triwulan II, Martowardojo 4) Conference
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko • Pradjoto 5) Hadir
dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. • Joni Swastanto Hadir
• Evaluasi Anggota Independen komite- • Sigit Widyawan Hadir
Komite di bawah Dewan Komisaris • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
36. 18 Agustus 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Pembahasan survey GCG dari Martowardojo 4) Conference
Kementerian BUMN • Pradjoto 5) Hadir
• Pemaparan dan persetujuan proses dan • Joni Swastanto Hadir
formulir penilaian kinerja Direksi oleh • Sigit Widyawan Hadir
Komite Nominasi dan Remunerasi / • Askolani Hadir
Dekom. • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 547
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

37. 27 Agustus 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Persiapan Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Martowardojo 4) Conference
• Keanggotaan Komite Nominasi dan • Pradjoto 5) Hadir
Remunerasi • Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Askolani Hadir
• Pemaparan Direksi terkait Kajian • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Penyesuaian Organisasi dan Jumlah • Asmawi Syam 6) Hadir
Direksi Sesuai dengan Kelas BUMN • Susyanto 7) Hadir
• Laporan Direksi terkait Persiapan • Iman Sugema 8) Hadir
Pelaksanaan RUPS LB BNI tanggal 2 • Septian Hario Seto 8) Hadir
September 2020
38. 03 September 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Penetapan anggota Dewan Komisaris Martowardojo 4) Conference
dalam Komite-komite di bawah Dewan • Pradjoto 5) Hadir
Komisaris • Joni Swastanto Hadir
• Review Kinerja Anggota Independen • Sigit Widyawan Hadir
Komite-komite di bawah Dewan • Askolani Hadir
Komisaris • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Pembahasan Usulan Direksi mengenai • Asmawi Syam 6) Hadir
Pengisian Komisaris Perusahaan Anak • Susyanto 7) Hadir
BNI • Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
39. 10 September 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Konsolidasi dan Perkenalan Direksi Martowardojo 4) Conference
• Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Tidak Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Tidak Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
40. 17 September 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Laporan Komite Nominasi dan Martowardojo 4) Conference
Remunerasi mengenai Self Assessment • Pradjoto 5) Hadir
Direktur • Joni Swastanto Hadir
• Laporan komite-komite di bawah • Sigit Widyawan Hadir
Dewan Komisaris • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
41. 24 September 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Kinerja Keuangan Konsolidasi bulan Martowardojo 4) Conference
Agustus 2020 dan Realisasi RBB bulan • Pradjoto 5) Hadir
Agustus 2020 • Joni Swastanto Hadir
• Progres Pelaksanaan Program • Sigit Widyawan Hadir
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
42. 1 Oktober 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Laporan Komite Nominasi dan • Pradjoto 5) Tidak Hadir
Remunerasi mengenai Self Assessment • Joni Swastanto Hadir
Direktur dan Pembahasan Organisasi • Sigit Widyawan Hadir
Direksi • Askolani Hadir
• Konsultasi Kredit kepada Dewan • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Komisaris • Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir

Laporan Tahunan 2020


548 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

43. 6 Oktober 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
Interview Calon Anggota Komite Pemantau Martowardojo 4) Conference
Risiko • Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
44. 8 Oktober 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
Laporan Komite-komite di bawah Dewan Martowardojo 4) Conference
Komisaris • Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
45 9 Oktober 2020 Rapat Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
Rencana Merger BNI Syariah • Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Tidak Hadir
• Iman Sugema 8) Tidak Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
46. 15 Oktober 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Tindak Lanjut Temuan Laporan Hasil • Pradjoto 5) Hadir
Audit Tahun 2019 • Joni Swastanto Hadir
• Paparan Direksi terkait Permohonan • Sigit Widyawan Hadir
persetujuan Penggabungan BNI Syariah • Askolani Hadir
• Pembahasan perubahan Piagam Komite • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Tata Kelola Terintegrasi • Asmawi Syam 6) Hadir
• Pemberian Kredit BNI Griya kepada • Susyanto 7) Hadir
Pihak Terkait • Iman Sugema 8) Hadir
• Pembahasan Surat dari BPK • Septian Hario Seto 8) Hadir
47. 22 Oktober 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
Kinerja BNI bulan September 2020 Martowardojo 4) Conference
• Pradjoto 5) Hadir
Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Joni Swastanto Hadir
mengundang Direktur Terkait • Sigit Widyawan Hadir
• Tingkat Kesehatan Bank Semester I • Askolani Hadir
2020 dan Profil Risiko Triwulan III Tahun • Ratih Nurdiati 3) Hadir
2020 • Asmawi Syam 6) Hadir
• Pembahasan Surat dari BPK • Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
48. 5 November 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Pembahasan Direksi terkait penggantian Martowardojo 4) Conference
Sekretaris Perusahaan • Pradjoto 5) Hadir
• Persetujuan terkait Perubahan Anggota • Joni Swastanto Hadir
Komite Tata Kelola Terintergrasi dari • Sigit Widyawan Hadir
Unsur Dewan Komisaris Perusahaan • Askolani Hadir
Anak. • Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Pembahasan kuesioner oleh Dekom • Asmawi Syam 6) Hadir
terkait CGPI (Corporate Governance • Susyanto 7) Hadir
Perception Index). • Iman Sugema 8) Hadir
• Pembahasan mengenai usulan dari • Septian Hario Seto 8) Hadir
Direksi mengenai fasilitas kendaraan
bagi anggota Direksi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 549
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

49. 12 November 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Laporan Kunjungan Kerja Dewan • Pradjoto 5) Hadir
Komisaris ke Kantor Wilayah dan Kantor • Joni Swastanto Hadir
Cabang Luar Negeri melalui media • Sigit Widyawan Hadir
zoom • Askolani Tidak Hadir
• Penerapan Kebijakan dan Manajemen • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Risiko Tenaga Alih Daya • Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Tidak Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
50. 19 November 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Kinerja Keuangan Konsolidasi Oktober Martowardojo 4) Conference
2020 • Pradjoto 5) Hadir
• Pemaparan Rencana Bisnis Bank Tahun • Joni Swastanto Hadir
2021 • Sigit Widyawan Hadir
• Usulan Review Kebijakan Fasilitas • Askolani Hadir
Kendaraan Dinas Direksi • Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
51. 25 November 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Pembahasan Rencana Bisnis Bank BNI Martowardojo 4) Conference
Tahun 2021 • Pradjoto 5) Hadir
• Joni Swastanto Hadir
• Sigit Widyawan Hadir
• Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
52. 26 November 2020 Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
• Pembahasan Lanjutan terkait Rencana Martowardojo 4) Conference
Bisnis Bank BNI Tahun 2021-2023 • Pradjoto 5) Hadir
• Persetujuan Dokumen Recovery Plan • Joni Swastanto Hadir
BNI Tahun 2020 • Sigit Widyawan Hadir
• Konsultasi Kredit kepada Dewan • Askolani Hadir
Komisaris • Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
53. 3 Desember 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Konsultasi Kredit kepada Dewan • Pradjoto 5) Hadir
Komisaris • Joni Swastanto Hadir
• Efektivitas Pengelolaan Human Capital • Sigit Widyawan Hadir
BNI • Askolani Hadir
• Progres Penetapan Konsultan • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Remunerasi BNI • Asmawi Syam 6) Hadir
• Pembahasan Persetujuan Long Term • Susyanto 7) Hadir
Incentive (LTI) BNI 2019 • Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
54. 10 Desember 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Pembahasan Permohonan Persetujuan • Pradjoto 5) Hadir
Rencana Bisnis DPLK BNI tahun 2021 • Joni Swastanto Hadir
• Pembahasan Perubahan Piagam Komite • Sigit Widyawan Hadir
Audit • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Tidak Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir

Laporan Tahunan 2020


550 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

55. 17 Desember 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Progres audit yang sedang dilaksanakan • Pradjoto 5) Hadir
oleh Auditor Eksternal (KAP) • Joni Swastanto Hadir
• Pemaparan oleh Satuan Audit Internal • Sigit Widyawan Hadir
(SAI) terkait hasil pemeriksaan dan Exit • Askolani Hadir
Meeting dengan OJK, serta arahan • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Dekom untuk ditindaklanjuti SAI • Asmawi Syam 6) Hadir
• Pembahasan Kebijakan Perkreditan • Susyanto 7) Hadir
Bank • Iman Sugema 8) Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
56. 22 Desember 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Konsultasi Kredit kepada Dewan • Pradjoto 5) Hadir
Komisaris • Joni Swastanto Hadir
• Pembahasan Rencana Bisnis DPLK BNI • Sigit Widyawan Hadir
Tahun 2021 • Askolani Hadir
• Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir
• Susyanto 7) Hadir
• Iman Sugema 8) Tidak Hadir
• Septian Hario Seto 8) Hadir
57. 30 Desember 2020 Rapat Internal Dewan Komisaris dengan • Agus Dermawan Wintarto Hadir Video
mengundang Direktur Terkait Martowardojo 4) Conference
• Pembahasan atas Permohonan • Pradjoto 5) Hadir
Persetujuan Review Kebijakan Umum • Joni Swastanto Hadir
Manajemen Risiko (KUMR), Kebijakan • Sigit Widyawan Hadir
Umum Manajemen Risiko Terintegrasi • Askolani Hadir
dan Manajemen Permodalan • Ratih Nurdiati 3) Hadir
Terintegrasi (KUMRT) • Asmawi Syam 6) Hadir
• Pembahasan Permohonan Persetujuan • Susyanto 7) Hadir
Review Kebijakan Sistem Pengendalian • Iman Sugema 8) Hadir
Intern (SPI) BNI • Septian Hario Seto 8) Tidak Hadir
• Pembahasan Rencana Kerja Dewan
Komisaris Tahun 2021

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris independen sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai Komisaris independen sejak tanggal 20 Februari 2020
3)
Menjabat Komisaris sejak tanggal 13 Mei 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 16 Maret 2020
4)
Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
5)
Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
6)
Menjabat Komisaris Independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
7)
Menjabat Komisaris sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 27 Juli 2020
8)
Menjabat Komisaris Independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 14 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 551
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

RAPAT DEWAN KOMISARIS BERSAMA DIREKSI

Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi


Sepanjang tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

Peserta Rapat Peserta Rapat


No. Tanggal Agenda Rapat Kehadiran Keterangan Kehadiran Keterangan
Dewan Komisaris Direksi

1. 20 Januari Rapat Dewan • Ari Kuncoro 1) Hadir • Achmad


2020 Komisaris bersama • Revrisond Baiquni 9) Hadir
Direksi Baswir 2) Hadir • Herry Sidharta 10) Hadir
• Laporan Keuangan • Pataniari • Putrama Wahju
Konsolidasian Siahaan 2) Hadir Setyawan 11) Hadir
bulan Desember • Joni Swastanto Hadir • Ario Bimo 12) Hadir
2019 • Sigit Widyawan Hadir • Tambok P.
• Kredit-Kredit yang • Ahmad Fikri Setyawati 11) Hadir
dikonsultasikan ke Assegaf 2) Hadir • Rico Rizal
Dewan Komisaris • Askolani Tidak hadir Budidarmo 12) Hadir
tahun 2019 bulan • Ratih Nurdiati 3) Hadir • Adi
Desember 2019 Sulistyowati 13) Hadir
• Anggoro Eko
Cahyo 14) Hadir
• Bob Tyasika
Ananta Tidak Hadir
• Dadang
Setiabudi 12) Hadir
• Endang
Hidayatullah 12) Hadir
2. 12 Maret 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan • Herry Sidharta 10)
Hadir
Komisaris bersama Wintarto • Anggoro Eko
Direksi Martowardojo 4) Hadir Cahyo 14) Hadir
• Rencana • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Pembelian • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
Kembali (Buyback) • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
Saham BNI • Askolani Hadir • Putrama Wahju
• Pembahasan • Ratih Nurdiati 3) Hadir Setyawan 11) Tidak hadir
Mengenai Loan at • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Risk (LaR) BNI • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
• Septian Hario Setyawati 11) Hadir
Seto 8) Hadir • Y.B.
Hariantono 18) Tidak hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Tidak hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir
3. 26 Maret 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Video
Komisaris bersama Wintarto conference Sidharta 10) Tidak hadir conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir • Anggoro Eko
• Strategi BNI untuk • Pradjoto 5) Hadir Cahyo 14) Hadir
menanggulangi • Joni Swastanto Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Pandemi Covid-19 • Sigit Widyawan Tidak hadir • Osbal Saragi
• Perkembangan • Askolani Hadir Rumahorbo 16) Hadir
Current Account, • Ratih Nurdiati 3) Hadir • Putrama Wahju
Saving Account • Asmawi Syam 6) Hadir Setyawan 11) Tidak hadir
dan Average CoF • Susyanto 7) Hadir • Corina Leyla
• Iman Sugema 8) Hadir Karnalies 17) Hadir
• Septian Hario • Tambok P.
Seto 8) Hadir Setyawati 11) Hadir
• Y.B. Hariantono 18) Tidak hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Tidak Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir

Laporan Tahunan 2020


552 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Peserta Rapat Peserta Rapat


No. Tanggal Agenda Rapat Kehadiran Keterangan Kehadiran Keterangan
Dewan Komisaris Direksi

4. 2 April 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10) Hadir Video
Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 5) Hadir Cahyo 14) Hadir
• Evaluasi Direksi • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
atas Kecukupan • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
dan Kehandalan • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
Business • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Continuity • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir Setyawan 11) Tidak Hadir
Plan BNI atas • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Risk Event • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
Pandemi Covid • Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
19 Khususnya • Septian Hario Setyawati 11) Hadir
di Risiko Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Tidak Hadir
Operasional, • Bob Tyasika
Kelangsungan Ananta Hadir
Usaha, Business • Sis Apik
Quantitative Wijayanto 19) Tidak Hadir
Impact dan • Benny Yoslim 20) Hadir
Human Capital • Adi
• Kajian Direksi Sulistyowati 13) Hadir
atas POJK No.
11/POJK03/2020
tanggal 16
Maret 2020
perihal Stimulus
Perekonomian
Nasional sebagai
Kebijakan Counter
Cyclical Dampak
Penyebaran
Covid 19 dan
Upaya Menjaga
Kinerja Keuangan
dan Menjaga
Kesinambungan
Bisnis Bank BNI
2020
5. 16 April 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10) Hadir Video
Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Cahyo 14) Hadir
Laporan • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Perkembangan • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
Kondisi dan • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
Respon Kebijakan • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Direksi BNI terkait • Ratih Nurdiati 3) Hadir Setyawan 11) Hadir
Perkembangan • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Pandemi Covid 19 • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
dan PSBB (RBB • Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
2020 setiap Unit • Septian Hario Setyawati 11) Hadir
bisnis, Human Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
Capital Management, • Bob Tyasika
Operasional, Ananta Hadir
Pelayanan, Fraud, dll) • Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 553
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Peserta Rapat Peserta Rapat


No. Tanggal Agenda Rapat Kehadiran Keterangan Kehadiran Keterangan
Dewan Komisaris Direksi

6. 23 April 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10) Hadir Video
Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Cahyo 14) Hadir
Kebijakan Remedial • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
dan Restrukturisasi • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
di Korporasi • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
dan Menengah • Askolani Hadir • Putrama Wahju
(Penyesuaian Proses • Ratih Nurdiati 3) Hadir Setyawan 11) Hadir
dan Organisasi, • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Penyesuaian • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
Kewenangan, • Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
Nama Debitur, Azas • Septian Hario Setyawati 11) Hadir
Konsolidasi, Total Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
Penyediaan Fasilitas- • Bob Tyasika
Kolektibilitas saat ini Ananta Hadir
dan Prospek Setelah • Sis Apik
Covid-19) Wijayanto 19) Tidak Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir
7. 14 Mei 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10) Tidak Hadir Video
Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Cahyo 14) Hadir
Pembahasan Laporan • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Kinerja dan Keuangan • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
Q1 - 31 Maret 2020 • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
PT Bank Negara • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Indonesia (Persero) • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir Setyawan 11) Hadir
Tbk • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
• Susyanto 7) Tidak Hadir Karnalies 17) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
• Septian Hario Setyawati 11) Hadir
Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir
8. 18 Juni 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10)
Hadir Video
Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Cahyo 14) Tidak Hadir
• Pembahasan • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Revisi Rencana • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
Bisnis BNI 2020 • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
• Pembahasan dan • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Evaluasi DPLK BNI • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir Setyawan 11) Hadir
• Pembahasan Surat • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Direksi terkait • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
Usulan Penyaluran • Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
THR bagi Direksi • Septian Hario Setyawati 11) Hadir
dan Dekom BNI Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
Tahun 2020 • Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Tidak Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir

Laporan Tahunan 2020


554 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Peserta Rapat Peserta Rapat


No. Tanggal Agenda Rapat Kehadiran Keterangan Kehadiran Keterangan
Dewan Komisaris Direksi

9. 25 Juni 2020 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10) Hadir Video
Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 4) Tidak Hadir Cahyo 14) Tidak Hadir
• Persetujuan Revisi • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Business Plan BNI • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
2020 • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
• Penetapan Ketua • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Komite-komite • Ratih Nurdiati 3) Tidak hadir Setyawan 11) Hadir
di bawah Dewan • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Komisaris • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
• Septian Hario Setyawati 11) Hadir
Seto 8) Tidak hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir
10. 16 Juli 2020 Rapat Internal • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10) Hadir Video
Dewan Komisaris Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Usulan Perubahan Martowardojo 4) Hadir Cahyo 14) Tidak Hadir
Komisaris • Pradjoto 5) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
Perusahaan Anak • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
• Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Hadir
Rapat Dewan • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Komisaris bersama • Ratih Nurdiati 3) Tidak Hadir Setyawan 11) Hadir
Direksi • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Laporan Kinerja • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
dan Keuangan BNI • Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
Semester I/2020 • Septian Hario Setyawati 11) Hadir
Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir
11. 27 Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Herry Sidharta 10)
Hadir Video
Agustus 2020 Komisaris bersama Wintarto conference • Anggoro Eko conference
Direksi Martowardojo 5) Hadir Cahyo 14) Tidak Hadir
• Pemaparan Direksi • Pradjoto 6) Hadir • Sigit Prastowo 15) Hadir
terkait Kajian • Joni Swastanto Hadir • Osbal Saragi
Penyesuaian • Sigit Widyawan Hadir Rumahorbo 16) Tidak Hadir
Organisasi dan • Askolani Hadir • Putrama Wahju
Jumlah Direksi • Ratih Nurdiati 3) Hadir Setyawan 11) Tidak Hadir
Sesuai dengan • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Kelas BUMN • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
• Laporan Direksi • Iman Sugema 8) Hadir • Tambok P.
terkait Persiapan • Septian Hario Setyawati 11) Hadir
Pelaksanaan RUPS Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
LB BNI tanggal 2 • • Bob Tyasika
September 2020 Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Benny Yoslim 20) Hadir
• Adi
Sulistyowati 13) Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 555
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Peserta Rapat Peserta Rapat


No. Tanggal Agenda Rapat Kehadiran Keterangan Kehadiran Keterangan
Dewan Komisaris Direksi

12. 10 September Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Royke Tumilaar 21) Hadir Video
2020 Komisaris bersama Wintarto conference • Adi conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Sulistyowati 13) Hadir
Konsolidasi dan • Pradjoto 5) Hadir • Novita Widya
Perkenalan Direksi • Joni Swastanto Hadir Anggraini 22) Hadir
• Sigit Widyawan Tidak Hadir • David Pirzada 23) Hadir
• Askolani Hadir • Henry
• Ratih Nurdiati 3) Hadir Panjaitan 24) Hadir
• Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
• Susyanto 7) Tidak Hadir Karnalies 17) Hadir
• Iman Sugema 8) Hadir • Muhammad
• Septian Hario Iqbal 22) Hadir
Seto 8) Tidak Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Silvano Winston
Rumantir 23) Hadir
• Ronny Venir 25) Hadir
13. 24 September Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Royke Tumilaar 21) Hadir Video
2020 Komisaris bersama Wintarto conference • Adi conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Sulistyowati 13) Hadir
• Kinerja Keuangan • Pradjoto 5) Hadir • Novita Widya
Konsolidasi bulan • Joni Swastanto Hadir Anggraini 22) Hadir
Agustus 2020 • Sigit Widyawan Hadir • David Pirzada 23) Hadir
dan Realisasi RBB • Askolani Hadir • Henry
bulan Agustus • Ratih Nurdiati 3) Hadir Panjaitan 24) Hadir
2020 • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
• Progres • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
Pelaksanaan • Iman Sugema 8) Hadir • Muhammad
Program • Septian Hario Iqbal 22) Hadir
Pemulihan Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
Ekonomi Nasional • Bob Tyasika
(PEN) Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Silvano Winston
Rumantir 23) Hadir
• Ronny Venir 25) Hadir
14. 19 November Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Royke Tumilaar 21) Hadir Video
2020 Komisaris bersama Wintarto conference • Adi conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Sulistyowati 13) Hadir
• Kinerja Keuangan • Pradjoto 5) Hadir • Novita Widya
Konsolidasi • Joni Swastanto Hadir Anggraini 22) Hadir
Oktober 2020 • Sigit Widyawan Hadir • David Pirzada 23) Hadir
• Pemaparan • Askolani Hadir • Henry
Rencana Bisnis • Ratih Nurdiati 3) Hadir Panjaitan 24) Hadir
Bank Tahun 2021 • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
• Usulan Review • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
Kebijakan Fasilitas • Iman Sugema 8) Hadir • Muhammad
Kendaraan Dinas • Septian Hario Iqbal 22) Tidak Hadir
Direksi Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
• Bob Tyasika
Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Silvano Winston
Rumantir 23) Hadir
• Ronny Venir 25) Tidak hadir

Laporan Tahunan 2020


556 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Peserta Rapat Peserta Rapat


No. Tanggal Agenda Rapat Kehadiran Keterangan Kehadiran Keterangan
Dewan Komisaris Direksi

15. 26 November Rapat Dewan • Agus Dermawan Video • Royke Tumilaar 21) Hadir Video
2020 Komisaris bersama Wintarto conference • Adi conference
Direksi Martowardojo 4) Hadir Sulistyowati 13) Hadir
• Pembahasan • Pradjoto 5) Hadir • Novita Widya
Lanjutan terkait • Joni Swastanto Hadir Anggraini 22) Hadir
Rencana Bisnis • Sigit Widyawan Hadir • David Pirzada 23) Hadir
Bank Tahun 2021- • Askolani Hadir • Henry
2023 • Ratih Nurdiati 3) Hadir Panjaitan 24) Hadir
• Persetujuan • Asmawi Syam 6) Hadir • Corina Leyla
Dokumen • Susyanto 7) Hadir Karnalies 17) Hadir
Recovery Plan BNI • Iman Sugema 8) Hadir • Muhammad
Tahun 2020 • Septian Hario Iqbal 22) Hadir
• Konsultasi Kredit Seto 8) Hadir • Y.B. Hariantono 18) Hadir
kepada Dewan • Bob Tyasika
Komisaris Ananta Hadir
• Sis Apik
Wijayanto 19) Hadir
• Silvano Winston
Rumantir 23) Hadir
• Ronny Venir 25) Tidak hadir

Keterangan:
1)
Ari Kuncoro: Berhenti menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris independen sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Revrisond Baswir, Pataniari Siahaan, dan Ahmad Fikri Assegaf: Berhenti menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 20 Februari 2020
3)
Ratih Nurdiati: menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 13 Mei 2019 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 16 Maret 2020
4)
Agus Dermawan Wintarto Martowardojo: Menjabat Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan
persetujuan OJK tanggal 23 Juni 2020
5)
Pradjoto: Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 23 Juni 2020
6)
Asmawi Syam: Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 23 Juni 2020
7)
Susyanto: Komisaris sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 3 Agustus 2020
8)
Iman Sugema dan Septian Hario Seto: Menjabat Komisaris sejak tanggal 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 19 Agustus 2020
9)
Achmad Baiquni: Berhenti menjabat sebagai Direktur Utama sejak tanggal 20 Februari 2020
10)
Herry Sidharta: Pengalihan jabatan dari Wakil Direktur Utama menjadi Direktur Utama sejak tanggal 20 Februari 2020, efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 22 Mei
2020.
11)
Putrama Wahju Setyawan: Berhenti menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020
12)
Ario Bimo, Dadang Setiabudi, Endang Hidayatullah: Berhenti menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020
13)
Adi Sulistyowati: Diangkat kembali sebagai Direktur pada tanggal 20 Februari 2020. Pengalihan jabatan dari Direktur menjadi Wakil Direktur Utama sejak tanggal 02
September 2020 dan efektif menjabat sebagai Wakil Direktur Utama berdasarkan persetujuian OJK per tanggal 06 November 2020
14)
Anggoro Eko Cahyo: Pengalihan jabatan dari Direktur menjadi Wakil Direktur Utama sejak tanggal 20 Februari 2020 dan berakhir menjabat sebagai Wakil Direktur Utama
sejak tanggal 02 September 2020
15)
Sigit Prastowo: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal 26 Juni
2020. Berhenti menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020
16)
Osbal Saragi Rumahorbo: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak
tanggal 08 Juli 2020. Berhenti menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020
17)
Corina Leyla Karnalies: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal
26 Juni 2020
18)
Y.B Hariantono: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal 12
Agustus 2020
19)
Sis Apik Wijayanto: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal 26
Juni 2020
20)
Benny Yoslim: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 20 Februari 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal 22 Mei
2020. Berhenti menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020
21)
Royke Tumilaar: Menjabat sebagai Direktur Utama sejak tanggal 02 September 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur Utama berdasarkan persetujuan OJK
sejak tanggal 19 November 2020
22)
Novita Widya Anggraini dan Muhammad Iqbal: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan
persetujuan OJK sejak tanggal 19 November 2020
23)
David Pirzada dan Silvano Winston Rumantir: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan
persetujuan OJK sejak tanggal 1 Desember 2020
24)
Henry Panjaitan: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal 12
November 2020
25)
Ronny Venir: Menjabat sebagai Direktur sejak tanggal 02 September 2020 dan menjabat secara efektif sebagai Direktur berdasarkan persetujuan OJK sejak tanggal 06
November 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 557
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
Selama tahun 2020 Dewan Komisaris telah melakukan 15 (lima belas) kali Rapat Dewan Komisaris beserta 15 (lima belas)
kali Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi. Berikut Frekuensi dan kehadiran Rapat masing-masing anggota Dewan
Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris


Rapat Dewan Komisaris
bersama Direksi
Nama Jabatan Jumlah dan (%) kehadiran Jumlah dan (%) kehadiran
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
% %
Rapat Kehadiran Rapat Kehadiran

Ari Kuncoro 1) Komisaris Utama/Komisaris Independen 7 7 100,00 1 1 100,00


Agus Dermawan Wintarto Komisaris Utama/Komisaris Independen 35 34 97,14 14 13 92,86
Martowardojo 2)
Pradjoto 3) Wakil Komisaris Utama/ 35 33 94,29 14 14 100,00
Komisaris Independen
Revrisond Baswir 4) Komisaris Independen 7 7 100,00 1 1 100,00
Pataniari Siahaan 4)
Komisaris Independen 7 7 100,00 1 1 100,00
Joni Swastanto Komisaris 57 57 100,00 15 15 100
Sigit Widyawan Komisaris Independen 57 55 96,49 15 13 86,67
Ahmad Fikri Assegaf 4) Komisaris Independen 7 6 85,71 1 1 --
Askolani Komisaris 57 48 84,21 15 14 93,33
Ratih Nurdiati 5) Komisaris 48 29 60,44 13 8 61,54
Asmawi Syam 6) Komisaris Independen 35 35 100,00 14 14 100
Susyanto 7) Komisaris 25 22 88,00 5 4 80,00
Iman Sugema 8) Komisaris Independen 22 19 86,36 5 5 100,00
Septian Hario Seto 8) Komisaris Independen 22 17 77,27 5 4 80,00

Keterangan:
1)
Berakhir menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak 18 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 27 Juli
2020
3)
Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI sejak 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17
Juni 2020
4)
Berakhir menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak 20 Februari 2020
5)
Menjabat sebagai Komisaris BNI sejak tanggal 13 Mei 2019 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 16 Maret 2020
6)
Menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 17 Juni 2020
7)
Menjabat sebagai Komisaris BNI sejak 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 27 Juli 2020
8)
Menjabat sebagai Komisaris Independen BNI sejak 20 Februari 2020 dan efektif berdasarkan persetujuan OJK tanggal 14 Agustus 2020

Rencana Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Tahun 2021


Rencana agenda Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi tahun 2020 disusun berdasarkan
Rencana Kerja Komisaris yang ditetapkan pada awal tahun 2020 dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku khususnya yang mengatur tugas, kewajiban dan tanggung jawab Dewan Komisaris:
1. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi:
a. Kinerja Keuangan BNI konsolidasi per bulan
b. Laporan Keputusan pemberian kredit yang perlu dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris
c. Isu-isu yang bersifat strategis
2. Rapat Dewan Komisaris yang terdiri dari Rapat Internal Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang
Direktur Sektor/Bidang yang secara umum antara lain mengenai:
a. Persetujuan Rencana Bisnis Bank serta monitoring implementasi Rencana Bisnis Bank BNI
b. Tingkat Kesehatan Bank BNI Semester II-2020 dan Semester I-2021 serta Profil Risiko BNI per triwulan
c. Pelaksanaan Manajemen Risiko BNI dan Manajemen Risiko Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI
d. Efektivitas pelaksanaan Satuan Pengandalian Intern BNI

Laporan Tahunan 2020


558 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

e. Temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan, auditor intern, serta auditor ekstern
f. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan BNI paling sedikit 2 (dua) kali dalam satu tahun.
g. Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) di Sektor Jasa
Keuangan, Penerapan Strategi Anti Fraud serta Prinsip Mengenal Nasabah BNI
h. Isu-isu strategis Sumber Daya Manusia BNI
i. Implementasi Good Corporate Governance di BNI
j. Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan BNI.
k. Kualitas portofolio perkreditan atau pembiayaan BNI
l. Tata Kelola dan isu-isu strategis Teknologi Informasi BNI
m. Kinerja Direktur Sektor terkait isu-isu strategis BNI
n. Laporan perkara materiil BNI
o. Laporan Direksi mengenai produk-produk baru BNI
p. Persetujuan terhadap hal-hal yang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar BNI wajib
mendapat persetujuan Dewan Komisaris, antara lain:
• Persetujuan pemberian Kredit terhadap pihak terkait
• Persetujuan Kebijakan/Pedoman Perusahaan

RAPAT DIREKSI

Mekanisme Rapat Direksi


Penyelenggaraan Rapat Direksi Perseroan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Pasal 13 Anggaran Dasar
Perseroan.

Adapun Rapat Direksi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

Penyelenggaraan Rapat 1. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan.
2. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu)
kali dalam 4 (empat) bulan.
3. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila:
a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi.
b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.
Pemanggilan Rapat 1. Rapat dapat diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik
Indonesia atau di tempat kegiatan usaha Perseroan.
2. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi.
3. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan secara tertulis dan disampaikan atau diserahkan langsung
kepada setiap anggota Direksi dengan tanda terima yang memadai atau dengan pos tercatat atau dengan
jasa kurir atau dengan telex, faksimili atau surat elektronik (email) paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat
diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal Pemanggilan dan tanggal rapat atau dalam waktu yang
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak.
4. Pemanggilan harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat.
5. Pemanggilan seperti tersebut di atas tidak diperlukan untuk rapat-rapat yang telah dijadwalkan berdasarkan
keputusan Rapat Direksi yang diadakan sebelumnya atau apabila semua anggota Direksi hadir dalam rapat.
Pemimpin Rapat Direksi 1. Semua Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan,
maka Wakil Direktur Utama yang memimpin Rapat Direksi atau Direktur yang ditunjuk secara tertulis oleh
Direktur Utama yang memimpin Rapat Direksi apabila pada saat yang bersamaan Wakil Direktur Utama
tidak hadir atau berhalangan, atau Direktur yang ditunjuk oleh Wakil Direktur yang memimpin Rapat Direksi
apabila pada saat yang bersamaan Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan dan tidak melakukan
penunjukan.
2. Apabila RUPS tidak mengangkat Wakil Direktur Utama, maka dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau
berhalangan maka salah seorang Direktur yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama yang memimpin
Rapat Direksi.
3. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukan, maka salah seorang Direktur yang terlama dalam
jabatan sebagai anggota Direksi yang memimpin Rapat Direksi.
4. Dalam hal Direktur yang paling lama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan lebih dari 1 (satu) orang,
maka Direktur sebagaimana dimaksud pada angka 3 di atas yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai
pimpinan Rapat Direksi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 559
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Kehadiran 1. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lain berdasarkan
surat kuasa. Seorang anggota Direksi hanya dapat mewakili seorang anggota Direksi lainnya.
2. Anggota Direksi yang berhalangan untuk menghadiri suatu Rapat Direksi dapat mengajukan pendapatnya
secara tertulis dan ditandatangani, kemudian disampaikan kepada Direktur Utama atau Wakil Direktur
Utama atau kepada anggota Direksi lainnya yang akan memimpin Rapat Direksi tersebut, mengenai apakah
ia mendukung atau tidak mendukung terhadap hal-hal yang akan dibicarakan dan pendapat ini akan dianggap
sebagai suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat Direksi.
3. Dalam hal anggota Direksi tidak dapat menghadiri rapat secara fisik, maka anggota Direksi dapat menghadiri
rapat dengan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Setiap anggota Direksi yang secara Pribadi dengan cara apapun, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung, mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan dalam mana
Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus dinyatakan sifat kepentingannya dalam suatu Rapat Direksi
dan karenanya tidak berhal untuk ikut dalam mengambil suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
transaksi atau kontrak tersebut.
Pengambilan Keputusan 1. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri dan/atau diwakili
oleh lebih dari 1⁄2 (satu perdua) dari jumlah anggota Direksi.
2. Dalam hal terdapat lebih dari satu usulan, maka dilakukan pemilihan ulang sehingga salah satu usulan
memperoleh suara lebih dari 1⁄2 (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.
3. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan harus diambil dengan pemungutan
suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1⁄2 (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang sah yang
dikeluarkan dalam rapat yang bersangkutan.
4. Dalam Rapat Direksi, setiap anggota Direksi berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu)
suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya dengan sah dalam rapat tersebut.
5. Suara blanko (abstain) dianggap menyetujui usul yang diajukan dalam rapat. Suara yang tidak sah dianggap
tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
6. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan,
sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan, kecuali Pimpinan Rapat
menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.
Risalah Rapat 1. Hasil Rapat Direksi wajib dituangkan dalam Risalah Rapat. Risalah Rapat harus dibuat oleh seorang yang
hadir dalam rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat serta kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota
Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi.
2. Hasil Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam Risalah Rapat. Risalah Rapat harus
dibuat oleh seorang yang hadir dalam rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat serta kemudian ditandatangani
oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil
rapat sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya
secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Risalah Rapat.
4. Risalah Rapat sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 di atas wajib didokumentasikan oleh
Perseroan.
5. Risalah Rapat Direksi merupakan bukti yang sah untuk para anggota Direksi dan untuk pihak ketiga
mengenai keputusan yang diambil dalam Rapat yang bersangkutan.
Keputusan di Luar Rapat Direksi 1. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi dengan ketentuan
semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan
mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.
2. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang
diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Direksi 2020


Sepanjang tahun 2020, agenda, tanggal dan peserta Rapat Direksi adalah sebagai berikut:

Rapat Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

1 6 Januari 2020 Update Progres Pemeriksaan EY dan • Achmad Baiquni Hadir


Prognosa Laporan Keuangan • Herry Sidharta Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Tidak Hadir Cuti
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Tidak Hadir Cuti
• Bob Tyasika Ananta Tidak Hadir Dinas
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Tidak Hadir Cuti

Laporan Tahunan 2020


560 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

2 9 Januari 2020 Update Proges Pemeriksaan EY dan • Achmad Baiquni Hadir


Prognosa Keuangan • Herry Sidharta Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Tidak Hadir Cuti
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Tidak Hadir Dinas
• Anggoro Eko Cahyo Tidak Hadir Cuti
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
3 13 Januari 2020 Finalisasi Skor PMS Unit dan Sub Unit • Achmad Baiquni Hadir
Desember 2019 • Herry Sidharta Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Tidak Hadir Cuti
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
4 14 Januari 2020 Finalisasi Skor PMS Unit & Sub Unit • Achmad Baiquni Hadir
Desember 2019 (Lanjutan) • Herry Sidharta Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Tidak Hadir Dinas
• Anggoro Eko Cahyo Tidak Hadir Cuti
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
5 16 Januari 2020 Kebijakan investasi BNI, PA, dan DLK • Achmad Baiquni Hadir
Update Persiapan Business Meeting • Herry Sidharta Hadir
semester I tahun 2020 • Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
6 20 Januari 2020 • Kinerja Keuangan Konsolidasi Desember • Achmad Baiquni Hadir
2019 • Herry Sidharta Hadir
• Usulan Penyertaan Modal PT Bank • Putrama Wahju Setyawan Hadir
Mizuho Indonesia • Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
7 3 Februari 2020 Update Strategi Bisnis Kartu Kredit Tahun • Achmad Baiquni Hadir
2020 • Herry Sidharta Tidak Hadir Dinas
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 561
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

8 6 Februari 2020 Kinerja Keuangan 31 Januari 2020 • Achmad Baiquni Hadir


Strategi Penanganan LAR • Herry Sidharta Hadir
Penerapan PSAK 71 • Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
9 10 Februari 2020 • Rencana Ekspansi Bisnis di Eropa Pasca • Achmad Baiquni Hadir
Brexit • Herry Sidharta Hadir
• Dampak Virus Corona terhadap • Putrama Wahju Setyawan Hadir
Perekonomian Indonesia & Debitur BNI • Ario Bimo Hadir
• Tambok P. Setyawati Hadir
• Rico Rizal Budidarmo Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
• Anggoro Eko Cahyo Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Dadang Setiabudi Hadir
• Endang Hidayatullah Hadir
10 25 Februari 2020 • Pembidangan Direksi • Herry Sidharta Hadir
• Pengaturan Sementara Kewenangan • Anggoro Eko Cahyo Hadir
Memutus Direksi • Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
11 03 Maret 2020 Update Fraud Kartu (Social Engineering) dan • Herry Sidharta Hadir
Penanganannya • Anggoro Eko Cahyo Hadir
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Tidak Hadir Dinas
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
12 09 Maret 2020 Rencana Aksi Korporasi (Buyback Saham • Herry Sidharta Hadir
Tahun 2020) 1 • Anggoro Eko Cahyo Tidak Hadir Dinas
• Benny Yoslim Tidak Hadir Dinas
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Tidak Hadir Dinas
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
13 10 Maret 2020 • Kinerja Keuangan 29 Februari 2020 dan • Herry Sidharta Hadir
Prognosa Laporan Keuangan Per Maret • Anggoro Eko Cahyo Hadir
2020 • Benny Yoslim Hadir
• Prognosis LaR Bulan Maret 2020 & • Corina Leyla Karnalies Hadir
Strategi Perbaikan • Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Rencana Aksi Korporasi (Lanjutan) • Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir

Laporan Tahunan 2020


562 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

14 16 Maret 2020 • Usulan Deklarasi Bencana dan • Herry Sidharta Hadir Video
Pengaktifan Business Continuity • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
Management (BCM) & Crisis • Benny Yoslim Hadir
Managemet Team (CMT) • Corina Leyla Karnalies Hadir
• Update Pelaksanaan Buyback Saham • Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
15 17 Maret 2020 • Skema untuk Debitur yang Kegiatan • Herry Sidharta Hadir Video
Usahanya Terdampak Wabah Covid 19 • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Usulan Pembidangan Direksi • Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
16 18 Maret 2020 Rencana Aksi Korporasi (Rencana • Herry Sidharta Hadir Video
Konsolidasi Perbankan Syariah) • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
17 24 Maret 2020 Update Perkembangan CMT Covid 19 • Herry Sidharta Hadir Video
• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
18 31 Maret 2020 • Saldo Awal Expected Credit Loss (ECL) • Herry Sidharta Hadir Video
• Update CMT dan Dampak Wabah • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
Covid-19 • Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
19 07 April 2020 • Ketentuan Stimulus Sehubungan • Herry Sidharta Hadir Video
dengan Penanganan Covid 19 • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Kajian Perpu No 1. Tahun 2020 • Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 563
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

20 14 April 2020 Update CMT Dampak Wabah Covid-19 • Herry Sidharta Hadir Video
• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
21 21 April 2020 • Rencana Aksi Korporasi BNI Syrariah • Herry Sidharta Hadir Video
• Persiapan Radekom (Kebijakan • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
Remedial & Restrukturisasi Segmen • Benny Yoslim Hadir
Korporasi & Menegah) • Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
22 28 April 2020 • Kick Off Meeting & Executive Briefing • Herry Sidharta Hadir Video
ISO 37001 2016 Tentang Sistem • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
Manajemen Anti Penyuapan • Benny Yoslim Hadir
• Digital Strategy Optimalisasi Bisnis • Corina Leyla Karnalies Hadir
Konsumer di Era Pademi Covid-19 • Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
23 05 Mei 2020 • Persiapan Radikom • Herry Sidharta Hadir Video
• Mitigasi Risiko terhadap Cybercrime • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
24 13 Mei 2020 Tatacara Konsultasi Kredit kepada Dewan • Herry Sidharta Hadir Video
Komisaris • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
25 14 Mei 2020 Persiapan Analyst Meeting 1Q 2020 • Herry Sidharta Hadir Video
• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir

Laporan Tahunan 2020


564 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

26 15 May 2020 Joint Financing Bank • Herry Sidharta Hadir Video


• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
27 16 Mei 2020 Joint Financing Bank • Herry Sidharta Hadir Video
• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
28 20 Mei 2020 Strategi Persiapan Skenario New Normal • Herry Sidharta Hadir Video
• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
29 27 Mei 2020 Revisi RBB • Herry Sidharta Hadir Video
• Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
30 03 Juni 2020 Strategi Peningkatan Bisnis Transaksional • Herry Sidharta Hadir Video
Menuju Era New Normal • Anggoro Eko Cahyo Hadir Conference
• Benny Yoslim Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
31 10 Juni 2020 • Logo HUT BNI • Herry Sidharta Hadir Video
• Revisi RBB 2020 • Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 565
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

32 17 Juni 2020 • Review Organisasi Direksi • Herry Sidharta Hadir Video


• Revisi RBB 2020 • Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
33 24 Juni 2020 Rencana Pembangunan Gedung Kantor • Herry Sidharta Tidak Hadir Video
Wilayah BNI • Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Tidak Hadir Dinas
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
34 08 Juli 2020 Percepatan Pencapaian Kinerja • Herry Sidharta Hadir Video
• Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
35 15 Juli 2020 Persiapan Radekom tentang Paparan • Herry Sidharta Hadir Video
Kinerja - Q2 2020 • Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
36 29 Juli 2020 CMT Covid 19 • Herry Sidharta Hadir
• Benny Yoslim Tidak Hadir Dinas
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir Video
• Y.B. Hariantono Hadir Conference
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
37 5 Agustus 2020 Laporan Hasil PIR Implementasi Fine Tune • Herry Sidharta Hadir Video
Fungsi Head Wilayah • Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir

Laporan Tahunan 2020


566 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

38 12 Agustus 2020 Pembahasan Revisi RBB • Herry Sidharta Hadir Video


• Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
39 19 Agustus 2020 Realisasi KPI BOD Semester I 2020 • Herry Sidharta Hadir Video
• Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
40 26 Agustus 2020 Organisasi Direksi • Herry Sidharta Hadir Video
• Benny Yoslim Hadir Conference
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Tambok P.S. Simanjuntak Hadir
• Putrama Wahju Setyawan Hadir
• Sigit Prastowo Hadir
• Osbal Saragi Rumahorbo Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Adi Sulistyowati Hadir
41 09 September 2020 • Update CMT dan PEN • Royke Tumilaar Hadir Video
• Update Organisasi Direksi dan Usulan • Adi Sulistyowati Hadir Conference
Penganturan Sementara Kewenangan • Novita Widya Anggraini Hadir
Memutus Direksi • David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
42 15 September 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Organisasi • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
43 16 September 2020 • Rencana Fundraising Series B • Royke Tumilaar Hadir Video
• Update Kinerja Keuangan • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 567
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

44 23 September 2020 Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video


• Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
45 30 September 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Desain Kantor dan Lokasi Baru BNI Luar • Adi Sulistyowati Hadir Conference
Negeri • Novita Widya Anggraini Hadir
• Update Project Merger Bank Syariah • David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
46 07 Oktober 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir
• Proyek Peningkatan Kinerja Bisnis • Adi Sulistyowati Tidak Hadir Dinas
Tabungan • Novita Widya Anggraini Hadir
• Pembahasan KUD 2021-2023 dan Revisi • David Pirzada Hadir
Corporate Plan 2019-2023 • Henry Panjaitan Hadir Video
• Corina Leyla Karnalies Hadir Conference
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
47 09 Oktober 2020 Project Amanah • Royke Tumilaar Hadir Video
• Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
48 14 Oktober 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Kick Off Corporate Plan Review 2019- • Adi Sulistyowati Hadir Conference
2023 • Novita Widya Anggraini Hadir
• Update Performance September 2020 • David Pirzada Hadir
& Program Pemasaran • Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir

Laporan Tahunan 2020


568 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

49 15 Oktober 2020 Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir


• Adi Sulistyowati Hadir
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
50 21 Oktober 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir
• Update Materi Radikom terkait Tingkat • Adi Sulistyowati Hadir
Kesehatan Bank Semester II/2020 dan • Novita Widya Anggraini Hadir
Profil Risiko TW III/2020 • David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
51 26 Oktober 2020 Radisi Tindak Lanjut Executive Talent • Royke Tumilaar Hadir
Committeee • Adi Sulistyowati Hadir
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
52 04 November 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Penataan Kawasan Kota Tua • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Asset Settlement Jaminan Debitur • Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
53 11 November 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021-2023 • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Organisasi IR • Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 569
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

54 12 November 2020 • RBB • Royke Tumilaar Hadir Video


• Update Penerapan Kebijakan & • Adi Sulistyowati Hadir Conference
Manajemen Risiko TAD • Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
55 18 November 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Workshop Review Corporate Plan 2019- • Adi Sulistyowati Hadir Conference
2023 • Novita Widya Anggraini Hadir
• Persetujuan Dokumen Recovery Plan • David Pirzada Hadir
BNI 2020 • Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
56 19 November 2020 Workshop Review Corporate Plan 2019- • Royke Tumilaar Hadir Video
2023 • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
57 22 November 2020 Persiapan Business Plan dan Kegiatan • Royke Tumilaar Hadir Video
Continual Mandatory Learning Program • Adi Sulistyowati Hadir Conference
(CMLP) • Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
58 25 November 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Konsolidasi Sentra Kredit Menengah • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir

Laporan Tahunan 2020


570 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat Kehadiran Keterangan

59 02 Desember 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video


• Re-segmentasi Debitur & Kewenangan • Adi Sulistyowati Hadir Conference
Memutus Kredit • Novita Widya Anggraini Hadir
• Kinerja dan Isu Pembiayaan BNI • David Pirzada Hadir
Multifinance • Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Tidak Hadir
60 08 Desember 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Prognosa Keuangan Desember 2020 • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• KPI BOD 2020 & 2021 • Novita Widya Anggraini Hadir
• Desain Ruang Kerja • David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
61 14 Desember 2020 Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
Update BNI Griya dan BNI Flexi • Adi Sulistyowati Hadir Conference
Tindak Lanjut Exit Meeting - Compliance • Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
62 18 Desember 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Workshop Corporate Plan II • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• Novita Widya Anggraini Hadir
• David Pirzada Hadir
• Henry Panjaitan Hadir
• Corina Leyla Karnalies Hadir
• Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir
63 23 Desember 2020 • Agenda Umum • Royke Tumilaar Hadir Video
• Pendirian Perusahaan Anak • Adi Sulistyowati Hadir Conference
• KPI BOD • Novita Widya Anggraini Hadir
• Overview TI : Sistem Channel Utama, • David Pirzada Hadir
Rencana Digitalisasi dan Capex 2021, • Henry Panjaitan Hadir
Cybersecurity & Access Mgt. • Corina Leyla Karnalies Hadir
• Update Sektor Layanan dan Jaringan • Muhammad Iqbal Hadir
• Y.B. Hariantono Hadir
• Bob Tyasika Ananta Hadir
• Sis Apik Wijayanto Hadir
• Silvano Winston Rumantir Hadir
• Ronny Venir Hadir

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 571
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi


Sepanjang tahun 2020, Direksi telah mengikuti Rapat Direksi sebanyak 65 (enam puluh lima) kali serta rapat Direksi dengan
Dewan Komisaris sebanyak 15 (lima belas) kali. Adapun frekuensi dan kehadiran rapat bagi masing-masing Direksi adalah
sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris


Rapat Direksi
bersama Direksi
Nama Jabatan Jumlah dan (%) kehadiran Jumlah dan (%) kehadiran
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
% %
Rapat Kehadiran Rapat Kehadiran

Achmad Baiquni Direktur Utama 9 9 100 1 1 100


Herry Sidharta Wakil Direktur Utama 9 8 89 1 1 100
Direktur Utama 33 33 100 4 4 100
Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Korporasi 9 9 100 11 7 64
Direktur Tresuri dan Internasional 33 32 97
Ario Bimo Direktur Keuangan 9 9 100 1 1 100
Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM & Jaringan 9 7 78 11 11 100
Direktur Bisnis UMKM 33 33 100
Rico Rizal Budidarmo Direktur Manajemen Risiko 9 9 100 1 1 100
Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan 9 7 78 11 11 100
Direktur Layanan & Jaringan 33 32 97
Wakil Direktur Utama 23 22 96 2 2 100
Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer 9 5 55 1 1 100
Wakil Direktur Utama 22 22 100
Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri dan Internasional 9 8 89 15 14 93
Direktur Human Capital dan 56 55 98
Kepatuhan
Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan 9 9 100 1 1 100
Operasi
Endang Hidayatullah Direktur Human Capital dan 9 8 89 1 1 100
Kepatuhan
Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi 33 31 94 4 4 100
Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer 56 56 100 6 6 100
Sigit Prastowo Direktur Keuangan 33 32 97 4 4 100
Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko 33 33 100 2 1 50
Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan 56 55 98 5 5 100
Operasi
Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan 56 56 100 5 5 100
Royke Tumilaar Direktur Utama 23 23 100 2 2 100
Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan 23 23 100 2 2 100
David Pirzada Direktur Manajemen Risiko 23 23 100 - - -
Henry Panjaitan Direktur Tresury & International 23 23 100 2 2 100
Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM 23 23 100 2 1 50
Silvano Winston Rumantir Direktur Corporate Banking 23 23 100 - - -
Ronny Venir Direktur Jaringan & Layanan 23 22 96 2 - -

Laporan Tahunan 2020


572 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Rapat yang Dijadwalkan pada Tahun 2021


Berdasarkan Pasal 13 Anggaran Dasar Bank, Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu)
kali dalam setiap bulan. Rapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih
anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.

Pada tahun 2021, Rapat Direksi dijadwalkan akan dilaksanakan sebanyak 12 (dua belas) kali. Jadwal Rapat Direksi untuk
tahun 2021 adalah sebagai berikut:

No. Bulan Agenda

1 Januari 2021 • Laporan Keuangan


• Evaluasi Kinerja dan Keuangan
• Evaluasi Penanggulangan Dampak Covid-19 Bisnis dan Operasional
• Transformasi
2 Februari 2021 • Corporate Plan dan RBB
• Business Continuity Management
• Investor Relation dan Saham BNI
• Review & Strategi Bisnis UMKM
3 Maret 2021 • Arsitektur IT dan Digitalisasi
• Operasional Perbankan
• Evaluasi & Strategi Sumber Daya Manusia
• Review & Strategi Bisnis Corporate Banking
4 April 2021 • Manajemen Risiko
• Pengendalian Intern
• Review & Strategi Bisnis Konsumer
• Evaluasi Kebijakan Perkreditan, Dana & Jasa
5 Mei 2021 • Penyertaan Modal
• Evaluasi Kinerja Perusahaan Anak
• Manajemen Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi
• Strategi Pengelolaan Dana Murah
• Evaluasi & Strategi Remedial & Recovery
6 Juni 2021 • Government, Risk & Compliance
• Review Kebijakan Anti Gratifikasi dan Anti Penyuapan
• Evaluasi Jaringan Kantor dan Digitalisasi Layanan
• Strategi Pemulihan Dampak Covid-19
• Rasio-Rasio Perbankan
• Review Realisasi RBB
7 Juli 2021 • Evaluasi Kinerja dan Keuangan
• Review Kinerja dan Bisnis Internasional
• Review Bisnis Tresuri
• Transformasi
• Evaluasi dan Strategi Big Data
8 Agustus 2021 • Permodalan Bank
• Aset dan Liability
• Review Efektivitas Organisasi Perusahaan
• Review dan Strategi Bisnis Hubungan Kelembagaan dan Transaksional
9 September 2021 • Evaluasi dan Strategi Pendapatan Bank
• Evaluasi Kinerja dan Keuangan
• Strategi Digitalisasi dan Anti Cyber Crime
10 Oktober 2021 • Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia
• Rasio-rasio Perbankan
• Evaluasi Strategi Penanganan Debitur terdampak Covid-19
11 November 2021 • Pengeloaan Aset Bank
• Inovasi Bisnis
• Evaluasi Produk dan Layanan Bank
• Strategi Pemulihan Dampak Covid-19
12 Desember 2021 • Evaluasi Kinerja dan Keuangan
• Evaluasi Pencapaian Target
• Evaluasi Strategi dan Transformasi
• Evaluasi Kinerja Saham BNI

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 573
Hubungan Afiliasi

HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi dilarang memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping termasuk hubungan
yang timbul karena perkawinan. Seluruh Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, keluarga dan kepengurusan
baik dengan sesama Dewan Komisaris maupun dengan Direksi.

Independensi dan hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

Hubungan Keuangan, Keluarga, dan Kepengurusan Dewan Komisaris


Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Hubungan
Kepengurusan
Nama Jabatan Pemegang Pemegang dengan
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Perusahaan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali Lain
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Agus Dermawan Komisaris √ √ √ √ √ √ √


Wintarto Utama/Komisaris
Martowardojo Independen
Pradjoto Wakil Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Utama/Komisaris
Independen
Ratih Nurdiati Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Askolani Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Joni Swastanto Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Susyanto Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Sigit Widyawan Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Independen
Asmawi Syam Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Independen
Septian Hario Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Seto Independen
Iman Sugema Komisaris √ √ √ √ √ √ √
Independen

HUBUNGAN AFILIASI DIREKSI

Direksi senantiasa bertindak independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu
kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun
hubungan terhadap Dewan Komisaris.

Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank,
sehingga, dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.

Laporan Tahunan 2020


574 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali, yang
meliputi:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya.
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Independensi dan hubungan afiliasi Direksi dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

Hubungan Keuangan, Keluarga, dan Kepengurusan Direksi


Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Hubungan
Kepengurusan
Nama Jabatan Pemegang Pemegang dengan
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham Perusahaan
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali Lain
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Royke Tumilaar Direktur Utama √ √ √ √ √ √ √


Adi Sulistyowati Wakil Direktur √ √ √ √ √ √ √
Utama
Corina Lelya Direktur Bisnis √ √ √ √ √ √ √
Karnalies Konsumer
Novita Widya Direktur √ √ √ √ √ √ √
Anggraini Keuangan
Hariantono Direktur IT & √ √ √ √ √ √ √
Operasi
Bob Tyasika Direktur Human √ √ √ √ √ √ √
Ananta Capital &
Kepatuhan
Silvano W. Direktur √ √ √ √ √ √ √
Rumantir Corporate
Banking
David Pirzada Direktur √ √ √ √ √ √ √
Manajemen
Risiko
Sis Apik Direktur √ √ √ √ √ √ √
Wijayanto Hubungan
Kelembagaan
Ronny Venir Direktur Layanan √ √ √ √ √ √ √
& Jaringan
Muhammad Iqbal Direktur Bisnis √ √ √ √ √ √ √
UMKM
Henry Panjaitan Direktur √ √ √ √ √ √ √
Treasury &
International

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 575
Informasi Pemegang Saham Utama
dan Pengendali

BNI merupakan Badan Usaha Milik Negara di mana kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.
Negara Republik Indonesia memiliki satu lembar Saham Seri A Dwiwarna dengan Kepemilikan saham sebesar 60%.
Sehingga tidak terdapat Pemegang Saham utama dan pengendali individu.

Negara Republik
Indonesia

PT Bank Negara Indonesia, (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2020


576 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

SKEMA PEMEGANG SAHAM TERBESAR

Saham Seri A Dwiwarna memberikan kepada pemegangnya hak-hak istimewa yang tidak dimiliki oleh Pemegang Saham
lainnya, yaitu:
1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal-hal sebagai berikut:
• Persetujuan perubahan Anggaran Dasar;
• Persetujuan perubahan Permodalan;
• Persetujuan Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
• Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran;
• Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
• Persetujuan pemindahtanganan aset yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS;
• Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan persentase penyertaan modal pada perusahaan lain yang
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS;
• Persetujuan penggunaan laba;
• Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan
jangka panjang yang tidak bersifat operasional yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS;
2. Hak untuk mengusulkan Calon Anggota Direksi dan Calon Anggota Dewan Komisaris
3. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS;
4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan; dengan mekanisme penggunaan hak dimaksud
sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Informasi Rinci Pemegang Saham
Utama dan Pengendali dilihat pada bagian Komposisi Pemegang Saham pada Laporan Tahunan ini.

KEBIJAKAN PERLAKUAN YANG SETARA BAGI SELURUH PEMEGANG SAHAM

BNI memberikan perlakukan dan kesempatan yang setara bagi seluruh Pemegang Saham termasuk Pemegang Saham
Minoritas dan Pemegang Saham Asing dalam memperoleh informasi tentang Bank. BNI aktif melakukan disklosur atau
pengungkapan yang tepat waktu dan akurat mengenai segala aspek material Perseroan, termasuk situasi keuangan, kinerja,
kepemilikan dan governance Perseroan (Daftar Keterbukaan Informasi Tahun 2020 telah diungkapkan pada pembahasan
Sekretaris Perusahaan).

BNI melingungi hak- hak Pemegang Saham sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasar Modal. Hak-hak para
pemangku kepentingan (stakeholders) harus diakui sesuai peraturan perundangan yang berlaku, dan kerja sama aktif
antara Bank dan para stakeholders harus dikembangkan dalam upaya bersama menciptakan kekayaan, pekerjaan, dan
keberlanjutan Bank.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 577
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

LAPORAN KOMITE AUDIT Piagam Komite Audit


Dalam Piagam Komite Audit diatur struktur dan persyaratan
Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh keanggotaan, masa tugas, tugas dan tanggung jawab,
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam wewenang, rapat Komite Audit, serta kewajiban pelaporan
membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan pelaksanaan tugas atau aktivitas Komite Audit. Kode
Komisaris dalam rangka memastikan terselenggaranya Etik Komite Audit mencakup integritas, objektivitas dan
penerapan Tata Kelola yang baik dalam kegiatan usaha independensi, kompetensi serta kerahasiaan.
Bank, dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Direksi. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas
Dasar Pembentukan Komite Audit dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
Komite Audit BNI dibentuk pada tahun 2000 berdasarkan 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Kep/05/DK/2000 akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau
tanggal 28 Juli 2000 tentang Pembentukan Komite Audit. pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja berupa Piagam Komite Audit dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
BNI secara terus menerus disempurnakan dan diperbaharui Perseroan;
sesuai dengan perkembangan/perubahan peraturan 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
hukum yang berlaku serta kondisi terkini. Penyempurnaan/ peraturan perundang-undangan yang berhubungan
pembaharuan terhadap Piagam Komite Audit BNI terakhir dengan kegiatan Perseroan;
dilakukan pada tahun 2019 yang ditetapkan dengan Surat 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi:
Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/003/DK/2019 a. Perbedaan pendapat antara manajemen dan
tanggal 20 Juni 2019 tentang Piagam Komite Audit Akuntan atas jasa yang diberikannya; dan/atau
dan Kode Etik Komite Audit PT Bank Negara Indonesia b. Ketidaksesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
(Persero) Tbk, dengan dasar peraturan sebagai berikut: Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku;
1. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Nomor PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Akuntan Publik untuk disampaikan kepada Rapat
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Umum Pemegang Saham. Rekomendasi minimal
2. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia mempertimbangkan:
Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari a. Independensi Akuntan Publik, Kantor Akuntan
2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Publik, dan orang dalam Kantor Akuntan Publik;
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Saham b. Ruang lingkup audit;
yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. c. Imbalan jasa audit;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ d. Keahlian dan pengalaman Akuntan Publik, Kantor
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Akuntan Publik, dan Tim Audit dari Kantor Akuntan
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Publik;
Audit. e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ digunakan Kantor Akuntan Publik;
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016, tentang f. Manfaat fresh eye perspectives yang akan
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. diperoleh melalui penggantian Akuntan Publik,
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/ Kantor Akuntan Publik, dan Tim Audit dari Kantor
POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang Akuntan Publik;
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. Kantor Akuntan Publik yang sama secara berturut-
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/ turut untuk kurun waktu yang cukup panjang; dan/
POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang atau
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. h. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian
jasa audit atas informasi keuangan historis
tahunan oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Publik pada periode sebelumnya, apabila ada.

Laporan Tahunan 2020


578 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Komite Audit wajib memastikan bahwa laporan atau pemberhentian Pemimpin SAI yang
hasil evaluasi Komite Audit terhadap pelaksanaan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris
pemberian jasa audit atas informasi keuangan Utama disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal
Kantor Akuntan Publik, dilaporkan Perseroan pengangkatan atau pemberhentian Pemimpin SAI;
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala 11. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
setiap tahun paling lama 6 (enam) bulan setelah mengenai penetapan Piagam Audit Intern. Komite
tahun buku berakhir; Audit wajib memastikan bahwa Piagam Audit Intern
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian dikaji paling sedikit sekali dalam 3 (tiga) tahun;
jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan 12. Dalam pelaksanaan fungsi audit intern, Komite Audit
oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik, bertanggung jawab:
paling sedikit melalui: a. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan
a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik audit intern Bank;
dan/atau Kantor Akuntan Publik dengan standar b. Mengevaluasi kinerja SAI;
audit yang berlaku; c. Memastikan SAI melakukan komunikasi dengan
b. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan; Direksi, Dewan Komisaris, auditor eksternal, dan
c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan Otoritas Jasa Keuangan;
kecukupan uji petik; dan d. Memastikan SAI bekerja secara independen;
d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik. Komisaris terkait penyusunan dan penetapan
Komite Audit wajib memastikan bahwa laporan rencana audit, ruang lingkup, dan anggaran SAI;
hasil evaluasi Komite Audit terhadap pelaksaaan f. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi
pemberian jasa audit atas informasi keuangan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan
historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau secara cepat untuk mengantisipasi kelemahan
Kantor Akuntan Publik, dilaporkan Perseroan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan terhadap
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala kebijakan, undang-undang, dan peraturan, atau
setiap tahun paling lama 6 (enam) bulan setelah masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan
tahun buku berakhir; oleh SAI;
6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan g. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
oleh auditor internal maupun auditor eksternal, dan Komisaris terkait pemberian remunerasi tahunan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas SAI secara keseluruhan serta penghargaan kinerja;
hasil temuan auditor, guna memberikan rekomendasi dan
kepada Dewan Komisaris; h. Memastikan SAI menjunjung tinggi integritas
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses dalam pelaksanaan tugas;
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; 13. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
8. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya mengenai penunjukan pengendali mutu independen
kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi atau dari pihak ekstern untuk melakukan kaji ulang terhadap
penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan kinerja SAI. Komite Audit wajib memastikan bahwa
Rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan laporan hasil kaji ulang pihak ekstern yang independen
oleh Komite Audit atau pihak independen yang yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan
diusulkan oleh Komite Audit dan disetujui oleh Dewan Komisaris Utama disampaikan kepada Otoritas Jasa
Komisaris atas biaya Perseroan; Keuangan paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode
9. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan pengkajian berakhir;
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan 14. Komite Audit wajib memastikan bahwa laporan khusus
kepentingan Perseroan; mengenai setiap temuan audit intern yang diperkirakan
10. Komite Audit memberikan rekomendasi kepada dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank yang
Dewan Komisaris mengenai pengangkatan dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Ketua Komite
pemberhentian Pemimpin Satuan Audit Internal (SAI), Audit disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
dan wajib memastikan bahwa laporan pengangkatan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditemukan;

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 579
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

15. Komite Audit wajib memastikan bahwa laporan 3. Kompetensi


pelaksanaan pokok-pokok hasil audit intern yang Anggota Komite Audit mengunakan pengetahuan,
ditandatangani oleh Direktur Utama dan Ketua Komite keahlian, dan pengalaman yang diperlukan dalam
Audit disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang
secara semesteran paling lambat: yang diberikan. Dalam menjalankan tugasnya Anggota
a. Tanggal 31 Juli tahun berjalan untuk semester Komite Audit:
kesatu; a. Wajib melaksanakan tugas, tanggung jawab,
b. Tanggal 31 Januari tahun berikutnya untuk dan wewenang yang diberikan sesuai dengan
semester kedua; dan kompetensi yang dimiliki;
16. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi b. Wajib menjaga dan meningkatkan pengetahuan
Perseroan. dan keahlian secara berkelanjutan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Komite 4. Kerahasiaan


Audit memperhatikan Kode Etik Komite Audit sebagai Anggota Komite Audit senantiasa menjaga kerahasiaan
berikut: informasi yang merupakan rahasia Bank dan rahasia
1. Integritas Jabatan sesuai dengan kebijakan Bank dan ketentuan
Anggota Komite Audit berkomitmen untuk selalu yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya Anggota
konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan yang Komite Audit:
dilandasi oleh kata hati dan keyakinan pada prinsip- a. Wajib bersikap prudent dalam menggunakan dan
prinsip kebenaran yang hakiki. Dalam melaksanakan menjaga informasi yang diperoleh;
tugasnya Anggota Komite Audit: b. Dilarang menggunakan informasi untuk
a. Wajib melaksanakan tugas dengan jujur, tekun, kepentingan pribadi atau kepentingan lainnya
dan bertanggung jawab; kecuali terdapat kewajiban hukum atau kewajiban
b. Wajib mematuhi peraturan hukum dan membuat profesi.
pengungkapan sesuai dengan peraturan hukum
dan profesi; Wewenang Komite Audit
c. Wajib mempraktekan dan mendorong pihak lain 1. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit
untuk bertindak secara profesional; mempunyai wewenang sebagai berikut:
d. Wajib menghargai dan mendukung Visi dan Misi a. Mengakses dokumen, data, dan informasi
BNI yang telah ditetapkan; Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan
e. Dilarang dengan sengaja menjadi bagian dari sumber daya perusahaan yang diperlukan;
kegiatan ilegal, atau terlibat dalam perbuatan yang b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan,
merusak kredibilitas Komite Audit; termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan
f. Dilarang dengan sengaja membuat kekeliruan atau fungsi audit internal, manajemen risiko, dan
melakukan manipulasi dalam melaksanakan tugas, Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite
tanggung jawab, dan wewenang yang diberikan. Audit;
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota
2. Objektivitas dan Independensi Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
Anggota Komite Audit memberikan penilaian secara pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan
wajar dan seimbang terhadap seluruh kondisi yang d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi Dewan Komisaris;
atau pihak lain dalam menyampaikan pendapatnya. 2. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit
Dalam melaksanakan tugasnya Anggota Komite Audit: dapat bekerja sama dengan SAI.
a. Wajib memperhatikan keseimbangan dan
menempatkan kepentingan stakeholders di atas Masa Jabatan Anggota Komite Audit
kepentingan lainnya; a. Masa tugas anggota Komite Audit yang berasal dari
b. Wajib mengungkapkan seluruh fakta material yang anggota Dewan Komisaris tidak boleh lebih lama dari
dimiliki, yang apabila tidak diungkapkan dapat masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur
mengaburkan pelaporan yang dihasilkan; dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya
c. Wajib mengungkapkan apabila terdapat hubungan untuk 1 (satu) periode berikutnya.
yang berpotensi mempengaruhi penilaian yang b. Apabila anggota Dewan Komisaris yang menjadi
tegas dan menimbulkan benturan kepentingan; Ketua Komite Audit berhenti sebelum masa tugasnya
d. Dilarang menerima sesuatu yang dapat atau sebagai Komisaris Perseroan, maka Ketua Komite
berpotensi mempengaruhi penilaian yang Audit digantikan oleh Komisaris Independen lainnya.
profesional.

Laporan Tahunan 2020


580 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

c. Masa tugas anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat
diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa tugas sehingga masa tugas anggota Komite Audit yang berasal
dari pihak independen maksimal adalah 5 (lima) tahun, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk dapat
memberhentikan sewaktu-waktu para anggota komite sebelum jangka waktu pengangkatannya berakhir.

Struktur, Keanggotaan, dan Keahlian Komite Audit


Struktur Komite Audit diatur dalam Piagam Komite Audit yang ditetapkan Dewan Komisaris, yaitu sebagai berikut:
1. Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
2. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.
3. Anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari:
a. Seorang Komisaris Independen;
b. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntasi; dan
c. Seorang dari Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan.
4. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya.
5. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Dalam hal
Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite Audit lebih dari satu orang maka salah satunya bertindak sebagai
ketua Komite Audit.

Pada periode 2020, struktur dan keanggotaan Komite Audit mengalami beberapa perubahan sebagaimana penjelasan tabel
di bawah ini:

Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020


Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Pataniari Siahaan Ketua Komisaris Independen Hukum


Ahmad Fikri Assegaf Anggota Komisaris Independen Hukum
Donnaria Silalahi Anggota Pihak Independen Perbankan dan Teknologi
Lungguk Gultom Anggota Pihak Independen Perbankan dan Keuangan

Periode 20 Februari 2020 – 20 Juli 2020


Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Sigit Widyawan Ketua Komisaris Independen Akuntansi dan Keuangan


Donnaria Silalahi Anggota Pihak Independen Perbankan dan Teknologi
Lungguk Gultom Anggota Pihak Independen Perbankan dan Keuangan

Periode 20 Juli 2020 – 31 Desember 2020


Nama Jabatan Keterangan Keahlian

Asmawi Syam Ketua Komisaris Independen Perbankan dan Keuangan


Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen Akuntansi dan Keuangan
Iman Sugema Anggota Komisaris Independen Ekonomi dan Keuangan
Donnaria Silalahi Anggota Pihak Independen Perbankan dan Teknologi
Lungguk Gultom Anggota Pihak Independen Perbankan dan Keuangan

Untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit telah
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau
pemberhentian, dan telah dimuat dalam Situs Web Bursa Efek dan/atau Situs Web Perseroan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 581
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Profil Komite Audit Lungguk Gultom


Anggota Komite Audit
Profil singkat Ketua dan Anggota Komite Audit per 31
Desember 2020 adalah sebagai berikut.

Asmawi Syam Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir pada


Ketua Komite Audit 30 Desember 1954, saat ini berusia 66 tahun. Diangkat
sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak Januari
2018 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris No.KEP/053/DK/2017 tanggal 21 Desember 2017.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen


Sigit Widyawan dari Universitas Parahyangan pada tahun 1979. Beliau
Anggota Komite Audit pernah menduduki berbagai jabatan penting di beberapa
perusahaan, antara lain sebagai Anggota Direksi (2013-
2017) serta Anggota Komite Audit dan Anggota Komite
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Pemantau Risiko (2011-2013) pada PT BPD Banten Tbk,
Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau
Risiko pada PT Bank Commonwealth Indonesia (2011-
Iman Sugema 2013), Risk Management and Compliance Division Head
Anggota Komite Audit (2002-2003) dan Internal Audit Division Head (2001-
2002) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Asset
Management Investment Division Head pada Badan
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1999-2001), dan
berbagai posisi jabatan dengan posisi terakhir sebagai
Corporate Banking Group Head pada PT Bank Niaga Tbk.
(1982-1999).
Donnaria Silalahi
Anggota Komite Audit

Kualifikasi, Pendidikan, dan Pengalaman


Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir pada Kerja Komite Audit
16 September 1952, saat ini berusia 68 tahun. Diangkat Secara Umum, persyaratan keanggotaan Komite Audit
sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak Juni Perseroan sebagai berikut:
2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris 1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral
No.KEP/020/DK/2016 tanggal 26 Mei 2016, Surat yang baik, kemampuan, pengetahuan, pengalaman
Keputusan Dewan Komisaris No.KEP/007/DK/2018 tanggal sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu
24 Mei 2018, dan Surat Keputusan Dewan Komisaris berkomunikasi dengan baik;
No.KEP/020/DK/2020 tanggal 29 Mei 2020. 2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
Beliau pernah menduduki berbagai jabatan penting di memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
beberapa perusahaan, antara lain sebagai sebagai QA & HC Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali
Operation Division Head (EVP) (2014-2015) dan Operational Komisaris Independen;
Division Head (EVP) (2012-2013) pada PT Bank Tabungan 3. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan
Pensiun Nasional Tbk. dan PT Bank BTPN Syariah, Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai
Operational Risk Division Head (EVP) pada PT Bank OCBC Publik atau pihak lain yang memberi jasa asurans,
NISP Tbk. (2009-2012), berbagai posisi jabatan dengan jasa non-asurans, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi
posisi terakhir sebagai Operation Risk Management Head lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
(EVP) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2001-2009), terakhir;
dan berbagai posisi jabatan dengan posisi terakhir sebagai 4. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan
System and Operation Policy Group Head (VP) pada khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau
PT Bank Niaga Tbk. (1984-2001). kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen
risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan
terkait lainnya;

Laporan Tahunan 2020


582 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

5. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan;
6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan;
7. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau
keuangan;
8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;
9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu
peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam)
bulan setelah diperolehnya saham tersebut;
10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Perseroan; dan
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan.

Per 31 Desember 2020, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Audit adalah sebagai
berikut:

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Asmawi Syam Ketua Riwayat Pendidikan Beliau dapat Riwayat Pengalaman Kerja Beliau dapat dilihat pada bagian
dilihat pada bagian Keberagaman Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Komposisi Dewan Komisaris
Sigit Widyawan Anggota Riwayat Pendidikan Beliau dapat Riwayat Pengalaman Kerja Beliau dapat dilihat pada bagian
dilihat pada bagian Keberagaman Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Komposisi Dewan Komisaris
Iman Sugema Anggota Riwayat Pendidikan Beliau dapat Riwayat Pengalaman Kerja Beliau dapat dilihat pada bagian
dilihat pada bagian Keberagaman Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Komposisi Dewan Komisaris
Donnaria Silalahi Anggota - • QA & HC Operation Division Head (EVP) dan Operational Division
Head (EVP) pada PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk & PT
Bank BTPN Syariah
• Operational Risk Division Head (EVP) pada PT Bank OCBC NISP
Tbk
• Berbagai posisi jabatan dengan posisi terakhir sebagai Operation
Risk Management Head (EVP) pada PT Bank Danamon Indonesia
Tbk
• Berbagai posisi jabatan dengan posisi terakhir sebagai System
and Operation Policy Group Head (VP) pada PT Bank Niaga Tbk
Lungguk Gultom Anggota S1 Ekonomi • Anggota Direksi serta Anggota Komite Audit dan Anggota Komite
Pemantau Risiko pada PT BPD Banten Tbk
• Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko pada
PT Bank Commonwealth Indonesia
• Risk Management and Compliance Division Head dan Internal
Audit Division Head pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk
• Asset Management Investment Division Head pada Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
• Berbagai posisi jabatan dengan posisi terakhir sebagai Corporate
Banking Group Head pada PT Bank Niaga Tbk

Independensi Komite Audit


Independensi Komite Audit diatur dalam Kode Etik Komite Audit BNI. Anggota Komite Audit memberikan penilaian secara
wajar dan seimbang terhadap seluruh kondisi yang relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau pihak lain
dalam menyampaikan pendapatnya.

Seluruh Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. Tidak ada Anggota Komite
Audit yang merangkap menjadi anggota Komite lainnya.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 583
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Independensi Komite Audit


Asmawi Sigit Iman Donnaria Lungguk
Aspek Independensi
Syam Widyawan Sugema Silalahi Gultom

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan √ √ √ √ √


Direksi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak √ √ √ √ √
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan √ √ √ √ √
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, √ √ √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite Audit
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan √ √ √ √ √
pemerintah

Rapat Komite Audit


1. Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan;
2. Rapat Komite Audit dapat mengambil keputusan apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh 51% (lima puluh satu per
seratus) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen;
3. Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak;
4. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau anggota Komite Audit dari Komisaris Independen apabila Ketua Komite
Audit berhalangan hadir;
5. Setiap rapat Komite Audit harus dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit
yang hadir. Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat komite wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat
beserta alasan perbedaan tersebut.

Selama tahun 2020, Komite Audit telah melaksanakan 17 (tujuh belas), baik rapat internal Komite, rapat bersama Direktur
Sektor dan Divisi terkait, serta melalui Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri oleh Anggota Komite Audit dengan tujuan
agar hal-hal yang bersifat substantif dapat segera dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sehubungan dengan Pandemi Virus
Corona (Covid-19) yang harus menerapkan protokol kesehatan, sebagian rapat Komite Audit dilaksanakan melalui video
conference.

Berikut frekuensi dan tingkat kehadiran Rapat Komite Audit

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit


Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase

Pataniari Siahaan 1) Ketua 4 4 100%


Ahmad Fikri Assegaf 2) Anggota 4 4 100%
Asmawi Syam 3)
Ketua 13 13 100%
Sigit Widyawan 4) Anggota 13 13 100%
Iman Sugema 4) Anggota 13 13 100%
Donnaria Silalahi Anggota Independen 17 17 100%
Lungguk Gultom Anggota Independen 17 17 100%

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal 20 Februari 2020
3)
Menjabat sebagai ketua Komite Audit sejak tanggal 20 Juli 2020
4)
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tanggal 20 Juli 2020

Laporan Tahunan 2020


584 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Agenda Rapat Komite Audit


Sepanjang tahun 2020, tanggal pelaksanaan, agenda rapat dan peserta Rapat Komite Audit, sebagai berikut:

Tabel Agenda Rapat Komite Audit

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

1. 16 Januari 2020 Komite Audit hadir dalam rapat bersama Dewan Komisaris, dengan • Pataniari Siahaan
pembahasan: • Ahmad Fikri Assegaf
Progres Audit Keuangan tahun buku 2019, yang disampaikan oleh Direktur • Donnaria Silalahi
Keuangan dan KAP EY. • Lungguk Gultom
2 20 Januari 2020 Laporan Keuangan Publikasi per 31 Desember 2019 • Pataniari Siahaan
• Ahmad Fikri Assegaf
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
3. 23 Januari 2020 • Evaluasi Pelaksanaan RKAT SAI Triwulan IV Tahun 2019 • Pataniari Siahaan
• Evaluasi Pokok-Pokok Hasil Audit • Ahmad Fikri Assegaf
• Tindak Lanjut Pemeriksaan SAI • Donnaria Silalahi
• Tindak Lanjut Pemeriksaan Auditor Eksternal • Lungguk Gultom
4. 6 Februari 2020 • Realisasi Review Divisi Kepatuhan sd. Triwulan IV Tahun 2019 • Pataniari Siahaan
• Tindak lanjut hasil review Divisi Kepatuhan • Ahmad Fikri Assegaf
• Program Strategi Anti Fraud • Donnaria Silalahi
• Program Whistle Blowing System • Lungguk Gultom
• Perkembangan kasus pegawai dan Pemantauan Tindak Lanjut Kasus Fraud
5 30 Juli 2020 Komite Audit hadir dalam Kick Off Meeting bersama Dewan Komisaris, dengan • Asmawi Syam
pembahasan: • Sigit Widyawan
Penugasan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (KAP PSS) (member EY) untuk • Iman Sugema
mengaudit Laporan Keuangan BNI tahun buku 2020. • Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
6 14 Agustus 2020 Review progres Audit Limited Review Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni • Asmawi Syam
2020 pada tanggal 14 Agustus 2020 dalam rangka proses merger bank Syariah. • Sigit Widyawan
• Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
7. 1 September 2020 • Evaluasi Pelaksanaan RKAT SAI Triwulan II/Semester I Tahun 2020 • Asmawi Syam
• Rating Hasil Audit • Sigit Widyawan
• Evaluasi Pokok-Pokok Hasil Audit • Iman Sugema
• Tindak Lanjut Pemeriksaan SAI • Donnaria Silalahi
• Tindak Lanjut Pemeriksaan Auditor Eksternal • Lungguk Gultom
• Laporan hasil audit BNI New York oleh FRB dan OJK
8. 10 September 2020 Review Realisasi Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2019. • Asmawi Syam
• Sigit Widyawan
• Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
9 15 September 2020 Rapat internal Komite Audit dengan pembahasan Laporan Keuangan BNI • Asmawi Syam
periode 31 Agustus 2020. • Sigit Widyawan
• Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
10. 15 September 2020 • Realisasi Review Divisi Kepatuhan sd. Semester I Tahun 2019 • Asmawi Syam
• Tindak lanjut hasil review Divisi Kepatuhan • Sigit Widyawan
• Program Strategi Anti Fraud • Iman Sugema
• Program Whistle Blowing System • Donnaria Silalahi
• Perkembangan kasus pegawai dan Pemantauan Tindak Lanjut Kasus Fraud • Lungguk Gultom
11. 6 Oktober 2020 Rapat pembahasan LHA SAI. • Asmawi Syam
• Sigit Widyawan
• Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
12. 13 Oktober 2020 Rapat internal Komite Audit dengan pembahasan: • Asmawi Syam
• Pembahasan masukan KA atas surat EY tgl.2-10-2020 • Sigit Widyawan
• Pembahasan pengadaan KAP tahun buku 2021 • Iman Sugema
• Pembahasan surat tindak lanjut hasil review LHA SAI ke Direksi • Donnaria Silalahi
• Pembahasan masukan KA untuk Rencana Audit SAI 2021 • Lungguk Gultom

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 585
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

13. 22 Oktober 2020 Pembahasan Kinerja Keuangan BNI dan laporan publikasi BNI periode 30 • Asmawi Syam
September 2020. • Sigit Widyawan
• Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
14. 27 November 2020 Rapat bersama KAP EY dengan pembahasan: • Asmawi Syam
• Hasil review KAP EY tentang implementasi PSAK 71 di BNI • Sigit Widyawan
• Progres audit Laporan Keuangan BNI Konsolidasi tahun buku 2020 • Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom
15. 1 Desember 2020 • Evaluasi Pelaksanaan RKAT SAI Triwulan III Tahun 2020 • Asmawi Syam
• Rating Hasil Audit • Sigit Widyawan
• Evaluasi Pokok-Pokok Hasil Audit • Iman Sugema
• Tindak Lanjut Pemeriksaan SAI • Donnaria Silalahi
• Tindak Lanjut Pemeriksaan Auditor Eksternal • Lungguk Gultom
16. 8 Desember 2020 • Realisasi Review Divisi Kepatuhan Triwulan III Tahun 2020 • Asmawi Syam
• Tindak lanjut hasil review Divisi Kepatuhan • Sigit Widyawan
• Program Strategi Anti Fraud • Iman Sugema
• Program Whistle Blowing System • Donnaria Silalahi
• Perkembangan Penyelesaian Kasus Pegawai dan Tindak Lanjut Kasus Fraud • Lungguk Gultom
17. 16 Desember 2020 Rapat internal Komite Audit dengan pembahasan: • Asmawi Syam
• Draft Piagam Komite Audit • Sigit Widyawan
• Rencana Kerja Komite Audit tahun 2020 • Iman Sugema
• Donnaria Silalahi
• Lungguk Gultom

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan 6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan


Komite Audit Tahun 2020 oleh auditor internal maupun auditor eksternal, dan
Dalam rangka melaksanakan pengelolaan Perseroan yang mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris telah hasil temuan auditor.
membentuk Komite Audit dengan berpedoman kepada a. Melakukan penelaahan terhadap perencanaan
ketentuan yang berlaku. Tugas dan Tanggung Jawab dan pelaksanaan audit dan konsultasi SAI, serta
Komite Audit, serta Kode Etik Komite Audit diatur dalam pengawasan tindak lanjut hasil pemeriksaan SAI.
Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit yang b. Melakukan penelaahan terhadap perencanaan dan
telah ditetapkan Dewan Komisaris. pelaksanaan review Divisi Kepatuhan (KPN), serta
pengawasan tindak lanjut hasil review Divisi KPN.
Untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 c. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan
tanggal 23 Desember 2015, BNI telah memuat Piagam Pemeriksaan OJK, serta pengawasan tindak lanjut
Komite Audit dan informasi lainnya yang diwajibkan dalam hasil pemeriksaan OJK.
Peraturan OJK tersebut pada Situs Web Perusahaan. d. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan
Pemeriksaan BPK, serta pengawasan tindak lanjut
Selama tahun 2020 Komite Audit telah melakukan tugas hasil pemeriksaan BPK.
dan tanggung jawabnya sesuai ketentuan sebagai berikut: e. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang Pemeriksaan KAP, serta pengawasan tindak lanjut
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau hasil pemeriksaan KAP (Management Letter).
pihak Otoritas. f. Memantau penyiapan laporan Direksi dan
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap Komisaris tentang pokok-pokok hasil audit.
peraturan perundang-undangan yang berhubungan g. Memantau perkembangan penyelesaian kasus
dengan kegiatan Perseroan. pegawai, dan tindak lanjut kasus-kasus yang
3. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit/jasa yang berkenaan dengan fraud.
diberikan Kantor Akuntan Publik (KAP), termasuk 7. Melakukan assessment terhadap Sistem Internal
menelaah independensi dan objektivitas. Control BNI.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Melakukan evaluasi penerapan Whistle Blowing
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan KAP untuk System (WBS).
audit tahun buku 2020. b. Melakukan evaluasi penerapan Program Strategi
5. Menyusun Laporan Hasil Evaluasi KA terhadap Anti Fraud.
pelaksanaan pemberian jasa audit KAP tahun buku 8. Melakukan penelaahan terhadap laporan kinerja
2019. bulanan Perseroan.

Laporan Tahunan 2020


586 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

9. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan Good terhadap hasil audit eksternal yang dilakukan Komite
Corporate Governance (GCG) Perseroan. Audit sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebagai
10. Melakukan penelaahan atas usulan-usulan Manajemen berikut:
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. • Progress penyelesaian hasil audit BI sebesar
11. Membuat laporan terkait pelaksanaan tugas Komite 100% atau seluruh rekomendasi telah selesai
Audit. ditindaklanjuti.
12. Melakukan koordinasi antar Komite. • Progress penyelesaian hasil audit OJK sebesar
96,38% dengan jumlah pending sebanyak 60
Dalam tahun buku 2020, Komite Audit melalui rapat-rapat (enam puluh) rekomendasi.
Komite telah melakukan pembahasan dengan pihak terkait • Progress penyelesaian hasil audit BPK sebesar
mengenai hal-hal berikut: 80% dengan jumlah pending sebanyak 96
a. Manajemen (sembilan puluh enam) rekomendasi.
Komite Audit melakukan review atas laporan keuangan • Progress penyelesaian Management Letter KAP
audited dan unaudited yang akan dipublikasikan Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst
pada tahun 2020, guna memastikan bahwa isi dan & Young) sebesar 89,47% dengan jumlah pending
pengungkapan informasi telah sesuai dengan standar sebanyak 4 (empat) rekomendasi.
akuntansi dan ketentuan yang berlaku. Evaluasi
terhadap efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor Komite Audit telah menyusun Laporan Hasil Evaluasi
eksternal, independensi, objektivitas, serta kecukupan Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit atas Informasi
lingkup pemeriksaannya juga dilakukan oleh Komite Keuangan Historis Tahunan Tahun Buku 2019 oleh
Audit melalui pembahasan bersama Manajemen. KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst
Komite Audit juga melakukan pembahasan dan & Young). Untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor
monitoring tindak lanjut penyelesaiaan temuan Audit 13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang
baik Audit Internal maupun Audit Eksternal, monitoring Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
tindak lanjut penyelesaian kasus-kasus yang terjadi Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Perseroan
dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian telah melaporkan Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit
serta tindakan-tindakan sanksi administratif yang tersebut kepada OJK pada bulan Juli 2020.
diperlukan.
c. Satuan Audit Internal
Berkenaan dengan upaya untuk lebih meningkatkan Komite Audit melakukan penelaahan terhadap rencana
kualitas kredit Bank, Komite Audit melalui Dewan audit internal tahunan, memonitor pelaksanaan dan
Komisaris telah merekomendasikan kepada hasil pemeriksaan, serta tindak lanjut penyelesaiannya
Manajemen untuk melakukan review secara oleh Manajemen Perseroan. Komite Audit juga
menyeluruh terhadap proses kredit BNI. melakukan pembahasan dengan Satuan Audit Internal
(SAI), dalam upaya mendorong efektivitas dan
b. Auditor Eksternal penguatan fungsi SAI.
Dalam rangka proses audit laporan keuangan
perusahaan per 31 Desember 2020 yang dilakukan Berdasarkan RKAT SAI Tahun 2020, realisasi dari
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Komite Audit rencana aktivitas yang dilakukan SAI sebagai berikut:
membahas rencana audit, monitoring progress
pelaksanaan audit termasuk temuan yang memerlukan No Jenis Aktivitas Rencana Realisasi
penyesuaian-penyesuaian, evaluasi terhadap
pengendalian internal termasuk pengendalian internal 1 Audit Umum 176 182
atas pelaporan keuangan Perseroan, serta kualitas 2 Audit Teknologi Informasi 6 8
pelaporan keuangan Perseroan secara keseluruhan. 3 Audit Aktivitas/end to end 62 62
4 Mandatory Audit 9 12
Dalam rangka pelaksanaan fungsi monitoring terhadap
5 Independent Review 10 11
hasil audit yang dilakukan oleh auditor eksternal, yaitu
5 Konsultasi 3 3
Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa keuangan (OJK),
Jumlah 266 278
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan KAP,
Komite Audit telah melakukan evaluasi terhadap tindak Dari hasil penelaahan dan evaluasi atas tindak lanjut
lanjut yang dilakukan Manajemen terhadap hasil audit audit SAI sampai dengan akhir tahun 2020, terdapat
auditor eksternal dimaksud. Penelaahan dan evaluasi 54 (lima puluh empat) tindak lanjut yang masih dalam

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 587
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

proses penyelesaian, masing-masing terdiri dari 29 di luar lingkup WBS, 29 (dua puluh sembilan) laporan
(dua puluh sembilan) tindak lanjut atas audit SAI tahun tidak cukup bukti/tidak terbukti kebenarannya, 6
2019, dan 25 (dua puluh lima) tindak lanjut atas audit (enam) laporan terbukti terkait kelakuan tidak etis, 2
SAI tahun 2020. (dua) laporan terbukti terkait kecurangan, 11 (sebelas)
laporan terbukti terkait pelanggaran peraturan/hukum,
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas 1 (satu) laporan terbukti terkait gratifikasi, 1 (satu)
proses penyelesaian kasus pegawai, pada tahun 2020 laporan terbukti terkait benturan kepentingan, dan
terdapat 70 (tujuh puluh) kasus. Sebanyak 67 (enam 17 (tujuh belas) laporan tindak lanjutnya masih dalam
puluh tujuh) kasus telah selesai diproses, sementara proses penyelesaian.
sebanyak 3 (tiga) kasus masih dalam proses
penyelesaian. Penerapan Strategi Anti Fraud semester II tahun 2019
telah dilaporkan kepada OJK pada bulan Januari 2020,
Terhadap pegawai yang terbukti melakukan dan Penerapan Strategi Anti Fraud semester I tahun
pelanggaran dan atau fraud, ditindaklanjuti dengan 2020 telah dilaporkan kepada OJK pada bulan Juli
pemberian sanksi PHK (Pengakhiran Hubungan Kerja) 2020. Pada tahun 2020, tidak terdapat kasus fraud
kepada 41 (empat puluh satu) pegawai, pemberian yang dilaporkan sebagai laporan insidentil kepada OJK.
sanksi Demosi kepada 9 (sembilan) pegawai, Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap
pemberian sanksi STK (Surat Teguran Keras) kepada penerapan Strategi Anti Fraud, pada tahun 2020
22 (dua puluh dua) pegawai, pemberian sanksi STE jumlah fraud internal yang terjadi sebanyak 45 (empat
(Surat Teguran) kepada 22 (dua puluh dua) pegawai, puluh lima) kejadian dan jumlah fraud eksternal outlet
dan pemberian sanksi SP (Surat Pembinaan) kepada yang terjadi sebanyak 4 (empat) kejadian.
73 (tujuh puluh tiga) pegawai.
e. Dewan Komisaris
Berkenaan dengan upaya untuk lebih mengoptimalkan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta
fungsi SAI, Komite Audit telah merekomendasikan rekomendasi Komite Audit, secara periodik dilaporkan
untuk menerapkan Risk Based Audit sebagai metode kepada Dewan Komisaris. Secara garis besar sebagai
dan pendekatan audit yang digunakan SAI dalam berikut:
melakukan pemeriksaan. • Pelaksanaan review atas usulan penunjukan KAP
dan Komite Audit telah memberikan rekomendasi
d. Direktur Kepatuhan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP
Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit atas Purwantono, Sungkoro & Surja (member of Ernst
Laporan Kepatuhan terhadap ketentuan Perbankan dan & Young) untuk melakukan audit atas Laporan
perundang-undangan lainnya yang terkait, disampaikan Keuangan Konsolidasian BNI yang berakhir
dalam bentuk Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur 31 Desember 2020, serta melakukan review
Kepatuhan. Selama tahun 2020, Perseroan secara rutin atas efektivitas pelaksanaan Jasa Audit Kantor
telah menyampaikan laporan tersebut kepada OJK Akuntan Publik termasuk aspek independensi dan
sesuai dengan Peraturan OJK No. 46/POJK.03/2017 objektivitas.
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. • Pelaksanaan review atas Laporan Keuangan
Selain hal tersebut, Komite Audit juga melakukan Publikasi Bank.
penelaahan dan pembahasan mengenai rencana kerja • Pelaksanaan review atas efektivitas fungsi
Divisi Kepatuhan, proses kasus pegawai, pelaksanaan Internal Audit berkaitan dengan realisasi
Whistle Blowing System (WBS), dan penerapan RKAT, temuan-temuan dan rekomendasi audit
Program Strategi Anti Fraud. mencakup kepatuhan atas Internal Control, proses
pengelolaan risiko dan pelaksanaan tata kelola
Pembahasan terhadap rencana kerja dari Divisi perusahaan (GCG).
Kepatuhan dilakukan untuk mendorong efektivitas • Pelaksaan review efektivitas tindak lanjut atas
sinergi antara Divisi Kepatuhan dan SAI dalam penyelesaian temuan-temuan Auditor Internal
menjalankan fungsi pengawasan, terutama kepatuhan maupun Auditor Eksternal (OJK, BPK, PPATK).
Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. • Melakukan penelaahan terhadap laporan kinerja
bulanan Perseroan, usulan revisi RBB Tahun 2020-
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap 2022, dan usulan RBB Tahun 2021-2023 yang
laporan WBS, selama tahun 2020 terdapat 106 disampaikan Manajemen.
(seratus enam) laporan yang disampaikan melalui
WBS, yang terdiri dari 39 (tiga puluh sembilan) laporan

Laporan Tahunan 2020


588 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

• Melakukan penelaahan atas usulan-usulan Manajemen yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
• Menyusun Pokok-Pokok Saran dan Pendapat Komite Audit berdasakan hasil Rapat Komite Audit, dan
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menyampaikan Pokok-Pokok Saran dan Pendapat Komite
Audit tersebut kepada Manajemen untuk ditindaklanjuti.

Pengembangan Kompetensi Komite Audit


Sepanjang tahun 2020, Anggota Komite Audit Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi berupa
pelatihan, workshop, konferensi, seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Pengembangan Kompetensi Komite Audit


Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan
Nama Jabatan
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

Pataniari Siahaan 1) Ketua Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Ahmad Fikri Assegaf 2) Anggota Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Asmawi Syam 3) Ketua Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Sigit Widyawan 4) Anggota Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Iman Sugema 4) Anggota Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Donnaria Silalahi Anggota - - -
Lungguk Gultom Anggota - - -

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal 20 Februari 2020
3)
Menjabat sebagai ketua Komite Audit sejak tanggal 20 Juli 2020
4)
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tanggal 20 Juli 2020

LAPORAN KOMITE NOMINASI DAN tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan


REMUNERASI Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/
BNI memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dengan POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
fungsi dan tugas untuk membantu Dewan Komisaris terkait Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
dengan implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi Perusahaan Publik.
di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, anggota Komite di 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/
tingkat Dewan Komisaris dan keseluruhan pegawai Bank POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
berdasarkan ketentuan yang berlaku. Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi
bagi Bank Umum.
Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/
Remunerasi SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang
BNI membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi pada Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi
tahun 2002 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris bagi Bank Umum.
No. Kep/01/DK/2002 tanggal 2 Desember 2002 tentang 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang
Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
dan menjalankan tugasnya sesuai peraturan, di antaranya 6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/
adalah sebagai berikut: SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang
1. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 589
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi 4. Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yaitu
Komite yang secara terus menerus disempurnakan dan 1 (satu) orang Komisaris Independen merangkap
diperbaharui sesuai dengan perkembangan peraturan sebagai ketua, 1 (satu) orang Komisaris dan 1 (satu)
perundang-undangan yang berlaku serta kondisi terkini. orang pejabat eksekutif yang membawahi fungsi
Pembaharuan/penyempurnaan atas Piagam Komite sumber daya manusia atau pihak yang menduduki
Nominasi dan Remunerasi BNI terakhir dilakukan pada jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi
tahun 2020 yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan sumber daya manusia pada BNI.
Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi lainnya
No. KEP/048/DK/2020 tanggal 22 Oktober 2020 mengenai selain anggota yang sekurang-kurangnya harus
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. terpenuhi sebagaimana disebutkan dalam butir 4 di
atas dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut lainnya, dan pihak yang berasal dari luar BNI.
memuat: 6. Dalam hal anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
1. Landasan hukum; ditetapkan lebih dari 3 (tiga) orang maka anggota
2. Struktur organisasi dan keanggotaan Komite Nominasi komite yang merupakan Komisaris Independen paling
dan Remunerasi; kurang berjumlah 2 (dua) orang.
3. Persyaratan keanggotaan Komite Nominasi dan 7. Anggota Komite Nominasi lainnya sebagaimana
Remunerasi; dimaksud dalam butir 5 di atas sebagian besar tidak
4. Tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi; dapat berasal dari pihak yang menduduki jabatan
5. Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi; manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber
6. Wewenang hak dan kewajiban Komite Nominasi dan daya manusia.
Remunerasi; 8. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan
7. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi; Komisaris Independen pada BNI.
8. Masa jabatan anggota Komite Remunerasi dan 9. Ketua komite Nominasi dan Remunerasi dilarang
Nominasi; merangkap jabatan sebagai ketua komite lebih dari 1
(satu) pada komite lain dan hanya dapat merangkap
Struktur, Keanggotaan dan Keahlian jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1
Komite Nominasi dan Remunerasi (satu) komite lain pada BNI.
Struktur, keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi 10. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dilarang
yang diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan berasal dari anggota Direksi, baik pada BNI maupun
Remunerasi adalah sebagai berikut: pada Bank lain.
1. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh 11. Jika dianggap perlu, Komite dapat mengangkat
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat membentuk seorang Sekretaris Komite dengan penugasan, hak,
Komite Nominasi dan Remunerasi secara terpisah. wewenang dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh
2. Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak Ketua Komite.
independen dan bertanggung jawab langsung kepada
Dewan Komisaris. Pada periode 2020, struktur dan keanggotaan Komite
3. Pengangkatan anggota Komite Nominasi dan Nominasi dan Remunerasi mengalami beberapa kali
Remunerasi dilakukan oleh Direksi berdasarkan perubahan sebagaimana penjelasan tabel di bawah ini:
Keputusan Rapat Dewan Komisaris.

Periode 1 Januari 2020 - 30 Januari 2020

No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Ari Kuncoro Ketua Komisaris Independen Ekonomi


2. Revrisond Baswir Anggota Komisaris Independen • Ekonomi
• Akuntansi
3. Pataniari Siahaan Anggota Komisaris Independen • Teknik Sipil
• Hukum
4. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi

Laporan Tahunan 2020


590 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

5. Ahmad Fikri Assegaf Anggota Komisaris Independen Hukum


6. Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
7. Reny Wiriandhani Anggota Pihak Independen • Psikologi
• Manajemen SDM
8. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Periode 30 Januari 2020 - 18 Februari 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Ari Kuncoro 1) Ketua Komisaris Independen Ekonomi


2. Revrisond Baswir Anggota Komisaris Independen • Ekonomi
• Akuntansi
3. Pataniari Siahaan Anggota Komisaris Independen • Teknik Sipil
• Hukum
4. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
5. Ahmad Fikri Assegaf Anggota Komisaris Independen Hukum
6. Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
7. Askolani 2) Anggota Komisaris Ekonomi
8. Reny Wiriandhani Anggota Pihak Independen • Psikologi
• Manajemen SDM
9. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Berakhir menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 30 Januari 2020

Periode 18 Februari 2020 - 20 Februari 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Revrisond Baswir 1) Anggota Komisaris Independen • Ekonomi


• Akuntansi
2. Pataniari Siahaan 1) Anggota Komisaris Independen • Teknik Sipil
• Hukum
3. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
4. Ahmad Fikri Assegaf 1) Anggota Komisaris Independen Hukum
5. Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
6. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
7. Reny Wiriandhani Anggota Pihak Independen • Psikologi
• Manajemen SDM
8. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Berakhir menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Februari 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 591
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Periode 20 Februari 2020 - 6 Maret 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Sigit Widyawan 1) Anggota Komisaris Independen • Ekonomi


• Akuntansi Keuangan
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Askolani Anggota Komisatris Ekonomi
4. Reny Wiriandhani Anggota Pihak Independen • Psikologi
• Managemen SDM
5. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR dan menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 6 Maret 2020

Periode 6 Maret 2020 - 16 April 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Sigit Widyawan 1) Ketua Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi


• Keuangan
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
4. Reny Wiriandhani Anggota Pihak Independen • Psikologi
• Manajemen SDM
5. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 6 Maret 2020

Periode 16 April 2020 -18 Juni 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Sigit Widyawan Ketua Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi


• Keuangan
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
4. Ratih Nurdiati1) Anggota Komisatris Hukum
5. Reny Wiriandhani2) Anggota Pihak Independen • Psikologi
• Manajemen SDM
6. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 16 April 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 18 Juni 2020

Laporan Tahunan 2020


592 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Periode 18 Juni 2020 - 20 Juli 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Sigit Widyawan 1) Ketua Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi


• Keuangan
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
4. Ratih Nurdiati Anggota Komisaris Hukum
5. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KNR dan menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020

Periode 20 Juli 2020 - 10 Agustus 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Agus Dermawan Wintarto Ketua Komisaris Utama/Komisaris Independen Ekonomi


Martowardojo 1)
2. Pradjoto 2) Anggota Wakil Komisaris Utama/Komisaris • Hukum
Independen • Ekonomi
3. Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
4. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
5. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
6. Ratih Nurdiati Anggota Komisaris Hukum
7. Asmawi Syam 2) Anggota Komisaris independen Ekonomi
8. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
2)
Menjabat sebagai Anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020

Periode 10 Agustus 2020 - 13 Agustus 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Agus Dermawan Wintarto Ketua Komisaris Utama/Komisaris Independen Ekonomi


Martowardojo
2. Pradjoto Anggota Wakil Komisaris Utama/Komisaris • Hukum
Independen • Ekonomi
3. Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
4. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
5. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
6. Ratih Nurdiati Anggota Komisaris Hukum
7. Asmawi Syam Anggota Komisaris independen Ekonomi
8. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu administrasi
9. Danni Tri Suryani 1) Anggota Pihak Independen • Ekonomi
• Manajemen SDM

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai anggota independen KNR sejak tanggal 10 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 593
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Periode 13 Agustus 2020 - 27 Agustus 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Agus Dermawan Wintarto Ketua Komisaris Utama/Komisaris Independen Ekonomi


Martowardojo
2. Pradjoto Anggota Wakil Komisaris Utama/Komisaris • Hukum
Independen • Ekonomi
3. Sigit Widyawan Anggota Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
4. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
5. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
6. Ratih Nurdiati Anggota Komisaris Hukum
7. Asmawi Syam Anggota Komisaris independen Ekonomi
8. Susyanto 1) Anggota Komisaris Hukum
9. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu Administrasi
10. Danni Tri Suryani Anggota Pihak Independen • Ekonomi
• Manajemen SDM

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 13 Agustus 2020

Periode 27 Agustus 2020 - 31 Desember 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Agus Dermawan Wintarto Ketua Komisaris Utama/Komisaris Independen Ekonomi


Martowardojo
2. Pradjoto Anggota Wakil Komisaris Utama/Komisaris • Hukum
Independen • Ekonomi
3. Sigit Widyawan Ketua Komisaris Independen • Ekonomi Akuntansi
• Keuangan
4. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
5. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
6. Ratih Nurdiati Anggota Komisaris Hukum
7. Asmawi Syam Anggota Komisaris independen Ekonomi
8. Susyanto Anggota Komisaris Hukum
9. Iman Sugema 1) Anggota Komisaris Independen • Agribisnis
• Ekonomi
10. Septian Hario Seto 1) Anggota Komisaris Independen • Akuntansi
• Keuangan
11. Efita Praharani Anggota Pemimpin Divisi Manajemen Modal • Psikologi
Manusia • Ilmu Administrasi
12. Danni Tri Suryani Anggota Pihak Independen • Ekonomi
• Manajemen SDM

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 27 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


594 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi Sigit Widyawan


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Hingga 31 Desember 2020, profil singkat mengenai Ketua
dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi BNI
sebagai berikut:
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Ari Kuncoro 1) Askolani 5)


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo 2)


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Ratih Nurdiati 6)
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris


Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi


Asmawi Syam 7)
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Pradjoto 3)
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris


Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Susyanto 8)
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Revrisond Baswir 4)

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Pataniari Siahaan 4)
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Iman Sugema 9)
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Joni Swastanto Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Septian Hario Seto 9)


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Ahmad Fikri Assegaf 4) Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 595
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Efita Praharani Danni Tri Suryani 11)


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Anggota Independen

Warganegara Indonesia, berdomisili di Bekasi Jawa Barat. Warganegara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir tahun
Lahir pada tanggal 14 September 1967. Saat ini berusia 1966. Saat ini berusia 54 tahun. Diangkat sebagai Anggota
53 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi Independen Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
dan Remunerasi pada Perseroan sejak September sejak Januari 2018 berdasarkan Surat Keputusan Dewan
2018 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Komisaris No. KEP/032/DK/2020 tanggal 10 Agustus 2020.
No.KEP/018/DK/2018 tanggal 17 Desember 2018.
Meraih gelar Sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Manajemen
Meraih gelar Sarjana di bidang Psikologi Universitas Gadjah dari Universitas Indonesia, dan Master of Science untuk
Mada pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Master bidang Human Resources Development dari University of
of Science di bidang Ilmu Administrasi dari Universitas Stirling, Scotland, UK.
Indonesia pada tahun 2005.
Pernah menjabat sebagai Learning and Knowledge
Pernah menjabat sebagai Pemimpin Konsumer Banking Management Group Head pada PT Bank Niaga (Persero)
Wilayah – Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran PT Bank Tbk (2006-2009), Executive Vice Presiden Human Capital
Negara Indonesia (Persero) Tbk (2016 –2018), dan Wakil pada Bank Mutiara/J Trust (2014-2015), Human Capital
Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer PT Bank Director pada perusahaan Sekuritas Sucorinvest (2015-
Negara Indonesia (Persero) Tbk (Mei – September 2018). 2016), Pemimpin Human Capital dan Corporate Secretary
Saat ini menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Mandiri Manajemen Investasi (2017-2020) dan Human
Modal Manusia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Capital Advisor pada beberapa perusahaan finansial, baik
(September 2018 – sekarang). Perbankan maupun non Perbankan.

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 18 Februari 2020
Reny Wiriandhani 10) Menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
2)

3)
Menjabat sebagai Anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 4)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Februari 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KNR terhitung sejak tanggal 30 Januari 2020
6)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 16 April 2020
7)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
8)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 13 Agustus 2020
Warganegara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir pada 9)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 27 Agustus 2020
10)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 18 Juni 2020
29 April 1969 Saat ini berusia 51 tahun. Diangkat sebagai 11)
Menjabat sebagai anggota independen KNR sejak tanggal 10 Agustus 2020
Anggota Independen Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan sejak Januari 2018 berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No. KEP/055/DK/2017 tanggal 21
Desember 2017.

Meraih gelar Sarjana di bidang Psikologi dari Universitas


Indonesia pada tahun 1995 dan Master of Human
Resources Management dari Monash Univesity
Melbourne, Australia.

Pernah menjabat sebagai Head of Human Resources untuk


Consumer Banking pada Standard Chartered Bank (2004-
2011), Head of Human Resources pada PT Bank ICBC
Indonesia (2011-2015) dan Head of Human Resources
pada Bank Permata (2015-2016).

Laporan Tahunan 2020


596 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman berpedoman pada ketentuan yang mengatur Pihak
Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi Independen komite di bawah Dewan Komisaris
Persyaratan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, dalam peraturan perundang-undangan yang
antara lain: berlaku, khususnya Surat Edaran Otoritas Jasa
1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus Keuangan yang mengatur Penerapan Tata Kelola
memiliki persyaratan sebagai berikut: bagi Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa
• Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, Keuangan yang mengatur Komite Nominasi dan
pengetahuan dan pengalaman kerja yang Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
memadai di bidang tugas Komite Nominasi dan b. Memiliki pengalaman terkait nominasi dan/atau
Remunerasi, serta memiliki pemahaman di bidang remunerasi.
Perbankan. c. Bukan merupakan karyawan BNI.
• Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi d. Tidak merangkap sebagai:
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan • Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
benturan kepentingan terhadap Perseroan. pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/
• Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk Perusahaan lain;
menyelesaikan tugasnya. • Sekretaris/staf Sekretaris Dewan Komisaris/
• Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan
baik dan secara efektif. lain.
• Anggota komite lainnya yang ada pada
2. Di samping persyaratan sebagaimana disebutkan Perseroan.
dalam butir 1 tersebut di atas, anggota Komite e. Pejabat eksekutif yang membawahi sumber daya
Nominasi dan manusia harus memiliki pengetahuan mengenai
Remunerasi yang berasal dari Pihak Independen harus sistem remunerasi dan/atau nominasi serta
memenuhi persyaratan sebagai berikut: sucession plan Bank.
a. Tidak memiliki hubungan afiliasi atau hubungan f. BNI harus meneliti kebenaran dari seluruh dokumen
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan atau data pendukung pemenuhan persyaratan Pihak
kepemilikan dan/atau hubungan keluarga dengan Independen, antara lain surat pernyataan pribadi
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/ mengenai integritas Pihak Independen.
atau Pemegang Saham Seri A Dwiwarna BNI atau
hubungan dengan BNI yang dapat memengaruhi Per 31 Desember 2020, kualifikasi pendidikan dan
kemampuannya untuk bertindak independen. pengalaman kerja Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan
Pengertian Pihak Independen dalam piagam ini Remunerasi adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Ari Kuncoro 1) Ketua Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Komisaris Utama/ pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Komisaris Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris
Independen
Agus Dermawan Wintarto Ketua Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Martowardojo 2) Komisaris Utama/ pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Komisaris Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris
Independen
Pradjoto 3) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Wakil Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Utama/Komisaris Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Independen
Revrisond Baswir 4) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Pataniari Siahaan 4) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Joni Swastanto Anggota Anggota Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komite/Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 597
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Ahmad Fikri Assegaf 4) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.
Sigit Widyawan Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.
Askolani 5) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.
Ratih Nudiati 6) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.
Asmawi Syam 7) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.

Susyanto 8) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris.

Iman Sugema 9) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Komposisi Dewan Komisaris.
Septian Hario Seto 9) Anggota Komite/ Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja Beliau
Komisaris pada bagian keberagaman dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Komposisi Dewan Komisaris.
Efita Praharani Anggota/Pemimpin S1 Psikologi • Pemimpin Konsumer Banking Wilayah
Divisi Manajemen S2 Ilmu Admistrasi - Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran
Modal Manusia BNI.
• Wakil Pemimpin Divisi Manajemen
Produk Konsumer BNI.
• Pemimpin Divisi Manajemen Modal
Manusia BNI.
Renny Wiriandhani 10) Anggota S1 Psikologi • Head of Human Resources untuk
Independen S2 Human Resources management Consumer Banking pada Standard
Chartered Bank.
• Head of Human Resources pada
PT Bank ICBC Indonesia.
• Head of Human Resources pada
Permata Bank.
Danni Tri Suryani 11) Anggota S1 Ekonomi Manajemen • Learning and Knowledge Management
Independen Group Head pada PT Bank Niaga
Master of Science untuk bidang Human (Persero) Tbk.
Resources • Executive Vice Presiden Human Capital
pada Bank Mutiara/J Trust.
• Human Capital Director pada
perusahaan Sekuritas Sucorinvest.
• Pemimpin Human Capital dan
Corporate Secretary Mandiri
Manajemen Investasi
• Human Capital Advisor pada beberapa
perusahaan finansial, baik Perbankan
maupun non Perbankan.

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Februari 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KNR terhitung sejak tanggal 30 Januari 2020
6)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 16 April 2020
7)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
8)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 13 Agustus 2020
9)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 27 Agustus 2020
10)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 18 Juni 2020
11)
Menjabat sebagai anggota independen KNR sejak tanggal 10 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


598 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi


1. Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang merupakan anggota Dewan Komisaris adalah sama
dengan masa penunjukannya sebagai Komisaris yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang merupakan anggota Dewan Komisaris berhenti dengan sendirinya
apabila masa jabatannya sebagai Anggota Dewan Komisaris berakhir.
3. Apabila anggota Dewan Komisaris yang diangkat menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berhenti dari
jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris sebelum masa tugasnya selesai, maka jabatan anggota Komite dimaksud
dapat digantikan oleh anggota Komisaris yang lain.
4. Apabila anggota Dewan Komisaris yang menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berhenti dari
jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris maka jabatan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi wajib diganti oleh
anggota Dewan Komisaris Independen lainnya dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari.
5. Penggantian anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan paling
lambat 60 (enam puluh) hari sejak anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dimaksud tidak dapat lagi melaksanakan
fungsinya.
6. Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari pihak independen paling lama adalah 3 (tiga)
tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama
2 (dua) tahun masa jabatan sehingga akumulasi masa jabatannya pada Perseroan maksimal adalah selama 5 (lima)
tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan anggota Komite yang bersangkutan
sewaktu-waktu.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi


Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan penilaian secara wajar dan seimbang terhadap seluruh kondisi yang
relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam menyampaikan pendapatnya.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Tidak memiliki
Tidak memiliki hubungan keluarga
Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak menjabat
hubungan dengan Dewan
hubungan hubungan sebagai pengurus
kepengurusan di Komisaris, Direksi,
Nama keuangan dengan kepemilikan partai politik,
BNI, perusahaan dan/atau sesama
Dewan Komisaris saham di BNI pejabat dan
anak, maupun anggota Komite
dan Direksi pemerintah
perusahaan afiliasi Nominasi dan
Remunerasi

Ari Kuncoro 1) √ √ √ √ √
Agus Dermawan Wintarto
√ √ √ √ √
Martodojo 2)
Pradjoto 3) √ √ √ √ √
Revrisond Baswir 4) √ √ √ √ √
Pataniari Siahaan 4)
√ √ √ √ √
Joni Swastanto √ √ √ √ √
Sigit Widyawan √ √ √ √ √
Ahmad Fikri Assegaf 4)
√ √ √ √ √
Askolani 5) √ √ √ √ -
Ratih Nurdiati 6)
√ √ √ √ -
Asmawi Syam 7) √ √ √ √ √
Susyanto 8) √ √ √ √ -
Iman Sugema 9)
√ √ √ √ √
Septian Hario Seto 9) √ √ √ √ -
Renny Wiriandhani 10) √ √ √ √ √

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 599
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Tidak memiliki
Tidak memiliki hubungan keluarga
Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak menjabat
hubungan dengan Dewan
hubungan hubungan sebagai pengurus
kepengurusan di Komisaris, Direksi,
Nama keuangan dengan kepemilikan partai politik,
BNI, perusahaan dan/atau sesama
Dewan Komisaris saham di BNI pejabat dan
anak, maupun anggota Komite
dan Direksi pemerintah
perusahaan afiliasi Nominasi dan
Remunerasi

Danni Tri Suryani 11) √ √ √ √ √


Efita Praharani √ √ √ √ √

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua independen KNR sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Februari 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KNR terhitung sejak tanggal 30 Januari 2020
6)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 16 April 2020
7)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
8)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 13 Agustus 2020
9)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 27 Agustus 2020
10)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 18 Juni 2020
11)
Menjabat sebagai anggota independen KNR sejak tanggal 10 Agustus 2020

Tugas dan Tanggung Jawab Komite f. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada
Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris mengenai proses pengelolaan
Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan evaluasi dan Implementasi pengembangan talenta untuk
serta menyusun dan memberikan rekomendasi kepada kebutuhan eksekutif Badan Usaha Miliki Negara
Dewan Komisaris mengenai sistem/kebijakan nominasi dan (Direksi dan satu level di bawah Direksi)
remunerasi bagi Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan
pegawai secara menyeluruh. 2. Terkait fungsi Remunerasi
1. Terkait dengan fungsi nominasi: a. Melakukan evaluasi terhadap sistem/kebijakan
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan remunerasi yang didasarkan atas kinerja, risiko,
Komisaris kewajaran dengan peer group, sasaran, dan
mengenai: strategi jangka panjang Bank, pemenuhan
• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan
anggota Dewan Komisaris; perundang-undangan dan potensi pendapatan
• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam Bank di masa yang akan datang.
proses Nominasi; dan
• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota b. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris mengenai:
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian • Struktur remunerasi;
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan • Kebijakan remunerasi; dan
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah • Besaran remunerasi;
disusun sebagai bahan evaluasi;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi
Komisaris mengenai program pengembangan Dewan Komisaris dan Direksi tersebut di atas
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota dievaluasi oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
Dewan Komisaris; sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.
d. Memberikan usulan/rekomendasi calon anggota
Direksi dan/atau calon anggota Dewan Komisaris c. Menyampaikan hasil evaluasi dan memberikan
yang memenuhi syarat kepada Dewan Komisaris rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
untuk disampaikan kepada Rapat Umum • Kebijakan remunerasi bagi Direksi dan Dewan
Pemegang Saham; Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat
e. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Umum Pemegang Saham.
Dewan Komisaris mengenai sistem dan prosedur • Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif
pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan dan pegawai secara keseluruhan untuk
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris disampaikan kepada Direksi.
untuk disampaikan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham;

Laporan Tahunan 2020


600 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

d. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi telah 6. Sebelum tahun buku berjalan, Komite Nominasi dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Remunerasi wajib menyusun dan menyampaikan
e. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan kepada
penerapan kebijakan remunerasi. Dewan Komisaris untuk ditetapkan, yang salinannya
f. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi untuk
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diketahui. Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut
anggota Dewan Komisaris. dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
7. Komite Nominasi dan Remunerasi wajib membuat dan
3. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh menyampaikan laporan pelaksanaan tugas, tanggung
Dewan Komisaris terkait fungsi nominasi dan jawab dan prosedur nominasi dan remunerasi yang
remunerasi. dijalankan kepada Dewan Komisaris.

4. Prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi Komite Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan pada 1. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Bank,
Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Umum, sekurang-kurangnya dilaksanakan 4 (empat) kali dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur setahun.
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau 2. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya dapat
Perusahaan publik serta Peraturan Otoritas Jasa dilaksanakan apabila dihadiri oleh mayoritas dari jumlah
Keuangan yang mengatur penerapan tata kelola dalam anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dan dari
pemberian remunerasi bagi Bank umum. mayoritas jumlah tersebut merupakan Ketua Komite
Nominasi dan Remunerasi serta 1 (satu) orang Pejabat
Wewenang, Hak dan Kewajiban Komite Eksekutif yang membawahi Sumber Daya Manusia
Nominasi dan Remunerasi atau pihak yang menduduki jabatan manajerial di
1. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan bawah Direksi yang membidangi sumber daya
Komisaris, Komite Nominasi dan Remunerasi dapat manusia.
mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, 3. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Nominasi dan
dana, aset, serta sumber daya lainnya milik BNI yang Remunerasi, dan apabila Ketua Komite berhalangan
berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite wajib hadir maka rapat dipimpin oleh anggota Komite senior
melaporkan secara tertulis hasil penugasan tersebut yang ditunjuk/disepakati dalam rapat.
kepada Dewan Komisaris. 4. Pengambilan keputusan rapat Komite Nominasi dan
2. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan musyawarah
Remunerasi dapat bekerja sama dengan Divisi Sumber mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
Daya Manusia dan Divisi lainnya yang terkait. maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan
3. Komite Nominasi dan Remunerasi atas persetujuan suara terbanyak dengan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu)
Dewan Komisaris berhak menunjuk pihak ketiga (orang suara.
atau badan usaha) untuk membantu pelaksanaan 5. Jika dalam pengambilan keputusan yang dilakukan
tugasnya. dengan cara pemungutan suara terjadi suara yang
4. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib sama banyaknya, maka keputusan diambil berdasarkan
menjalankan tugas dengan baik dan menjaga suara terbanyak dengan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu)
kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi suara, tanpa menghitung suara dari anggota yang
Perusahaan, baik dari pihak internal maupun pihak berasal dari Pejabat Eksekutif Sumber Daya Manusia
eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan atau pihak yang menduduki jabatan manajerial di
pelaksanaan tugas Komite. bawah Direksi yang membidangi sumber daya
5. Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan manusia.
tugas dan tanggung jawab terkait dengan kebijakan 6. Hasil Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
remunerasi wajib memperhatikan sekurang-kurangnya: dituangkan dalam suatu risalah rapat yang
• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan ditandatangani oleh seluruh anggota Komite dan
sebagaimana diatur dalam perundang-undangan didokumentasikan dengan baik.
yang berlaku. 7. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang
• Prestasi kerja individual. terjadi dalam rapat Komite wajib dicantumkan secara
• Kewajaran dengan peer group, dan jelas dalam Risalah Rapat beserta alasan perbedaan
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang pendapat tersebut.
Bank.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 601
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

8. Risalah Rapat sebagaimana dimaksud dalam butir 6 tersebut di atas disampaikan secara tertulis oleh Komite Nominasi
dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris.
9. Kehadiran anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rapat dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan
tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Selama tahun 2020 KNR telah melakukan 23 (dua puluh tiga) kali rapat dengan tabel penjelasan sebagai berikut:

Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

1. 23 Januari 2020 Kajian Usulan Review Kebijakan terkait Tunjangan, Fasilitas dan Perjalanan • Ari Kuncoro 1)
Dinas Anggota Dekom dan Direksi • Revrisond Baswir 2)
• Pataniari Siahaan 2)
• Joni Swastanto
• Ahmad Fikri Assegaf 2)
• Sigit Widyawan
2. 27 Januari 2020 Wawancara Talenta BNI (1) • Ari Kuncoro 1)
• Revrisond Baswir 2)
• Pataniari Siahaan 2)
• Joni Swastanto
• Ahmad Fikri Assegaf 2)
• Sigit Widyawan
• Reny Wiriandhani 3)
3. 30 Januari 2020 Wawancara Talenta BNI (2) • Ari Kuncoro 1)
• Revrisond Baswir 2)
• Pataniari Siahaan 2)
• Joni Swastanto
• Ahmad Fikri Assegaf 2)
• Sigit Widyawan
• Askolani 4)
• Reny Wiriandhani 3)
4. 13 Februari 2020 Presentasi Konsultan Independen mengenai Remunerasi Direksi Tahun 2020 • Revrisond Baswir 2)
dan Tantiem tahun 2019 • Pataniari Siahaan 2)
• Joni Swastanto
• Ahmad Fikri Assegaf 2)
• Sigit Widyawan
• Askolani 4)
• Reny Wiriandhani 3)
• Efita Praharani
5. 20 Februari 2020 1. Penunjukkan Pemimpin Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dalam • Revrisond Baswir 2)
rangka Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Negara Indonesia • Pataniari Siahaan 2)
(Persero) Tbk • Joni Swastanto
2. Pemberian Mandat kepada Salah Satu Anggota KNR dari Unsur Komisaris • Ahmad Fikri Assegaf 2)
Independen untuk Pembahasan Usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna • Sigit Widyawan
mengenai Perubahan Kepengurusan Perseroan dalam rangka RUPS • Askolani 4)
Tahunan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk • Reny Wiriandhani 3)
3. Perubahan Kepengurusan Perseroan dalam Rangka RUPS Tahunan PT Bank • Efita Praharani
Negara Indonesia (Persero) Tbk
6. 16 April 2020 Penataan Organisasi Direksi (Pembidangan Direksi) BNI • Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Reny Wiriandhani 3)
• Efita Praharani

Laporan Tahunan 2020


602 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

7. 23 April 2020 Persetujuan Penambahan Fungsi Talent Committee di Komite Nominasi dan • Agus Dermawan Wintarto
Remunerasi Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Reny Wiriandhani 3)
• Efita Praharani
8. 27 April 2020 Pemaparan Technical Committee BOD perihal Talent BOD • Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Reny Wiriandhani 3)
• Efita Praharani
9. 30 April 2020 Pembahasan Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi perihal Talent & • Agus Dermawan Wintarto
Succession BNI Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Reny Wiriandhani
10. 18 Juni 2020 Pembahasan Penyaluran THR Direksi dan Dewan Komisaris BNI Tahun 2020 • Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Reny Wiriandhani 3)
• Efita Praharani
11. 25 Juni 2020 Penyampaian Rekomendasi atas Permohonan Persetujuan Penunjukan • Pradjoto 6)
Pengurus Perusahaan Anak BNI • Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Asmawi Syam 8)
• Iman Sugema 10)
• Reny Wiriandhani
12. 02 Juli 2020 Pembahasan Surat Menteri BUMN terkait Gaji Tahun 2020 dan Tantiem • Agus Dermawan Wintarto
Tahun 2019 Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Septian Hario Seto 10)
• Reny Wiriandhani 3)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 603
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

13. 9 Juli 2020 1. Evaluasi Fungsi Human Capital BNI • Agus Dermawan Wintarto
2. Evaluasi Implementasi Kebijakan Remunerasi BNI Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Iman Sugema 10)
14. 19 Agustus 2020 1. Mekanisme Evaluasi Kinerja dan Kompetensi Direksi • Agus Dermawan Wintarto
2. Wawancara dengan Direksi Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani 11)
15. 21 Agustus 2020 1. Wawancara dengan Direksi • Agus Dermawan Wintarto
2. Pembahasan Hasil Evaluasi Kinerja Individu Direksi Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani 11)
16. 27 Agusus 2020 1. Penyesuaian Organisasi dan Jumlah Direksi sesuai Kelas BUMN • Agus Dermawan Wintarto
2. Penunjukan Pimpinan RUPS dan Penggantinya Martowardojo 5)
3. Rencana Kehadiran pada RUPS LB 2020 • Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani 11)
17. 02 September 2020 Pembahasan Usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna mengenai perubahan • Agus Dermawan Wintarto
kepengurusan Perseroan dalam rangka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Martowardojo 5)
Biasa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk • Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani1 1)
18. 03 September 2020 Usulan Pengisian Komisaris Perusahaan Anak BNI • Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani 11)

Laporan Tahunan 2020


604 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

19. 17 September 2020 Self Assessment Calon Direktur sebagai Kelengkapan Pengajuan Permohonan • Agus Dermawan Wintarto
Fit and Proper Test kepada Otoritas Jasa Keuangan Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani1 1)
20. 01 Oktober 2020 1. Pembahasan Usulan Penataan Organisasi Direksi (Pembidangan Direksi) • Agus Dermawan Wintarto
BNI Martowardojo 5)
2. Self Assessment untuk Fit and Proper Test calon pengurus BNI • Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Danni Tri Suryani 11)
21. 12 November 2020 Rekrutmen Anggota Independen Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris • Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani 11)
• Efita Praharani
22. 19 November 2020 Usulan Review Kebijakan Fasilitas Kendaraan Dinas Direksi • Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo 5)
• Pradjoto 6)
• Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Susyanto 9)
• Iman Sugema 10)
• Septian Hario Seto 10)
• Danni Tri Suryani 11)

23. 03 Desember 2020 1. Presentasi Direksi atas Efektivitas Pengelolaan Human Capital • Agus Dermawan Wintarto
2. Usulan dan Progres Penetapan Konsultan Independen terkait Remunerasi Martowardojo 5)
Dewan Komisaris dan Direksi • Pradjoto 6)
3. Penetapan Pembayaran LTI Tahun Buku 2019 • Sigit Widyawan
• Joni Swastanto
• Askolani 4)
• Ratih Nurdiati 7)
• Asmawi Syam 8)
• Iman Sugema 10)
• Danni Tri Suryani 11)

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai ketua independen KNR sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Februari 2020
3)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 18 Juni 2020
4)
Menjabat sebagai anggota KNR terhitung sejak tanggal 30 Januari 2020
5)
Menjabat sebagai ketua KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
6)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
7)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 16 April 2020
8)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
9)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 13 Agustus 2020
10)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 27 Agustus 2020
11)
Menjabat sebagai anggota independen KNR sejak tanggal 10 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 605
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi


Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase (%)

Ari Kuncoro 1) Ketua/Komisaris Utama/ 5 3 60


Komisaris Independen
Agus Dermawan Wintarto Ketua /Komisaris Utama/ 12 12 100
Martowardojo 2) Komisaris Independen
Pradjoto 3) Anggota/Wakil Ketua 12 11 91.66
Komite/Komisaris Utama/
Komisaris Independen
Revrisond Baswir 4) Anggota/ Komisaris 5 5 100
Independen
Pataniari Siahaan 4) Anggota/ Komisaris 5 5 100
Independen
Joni Swastanto Anggota/ Komisaris 23 23 100
Sigit Widyawan Anggota/ Komisaris 23 23 100
Independen
Ahmad Fikri Assegaf 4) Anggota/ Komisaris 5 5 100
Independen
Askolani 5) Anggota/ Komisaris 21 19 90,47
Ratih Nurdiati 6) Anggota/ Komisaris 18 16 88,88
Asmawi Syam 7)
Anggota/ Komisaris 12 12 100
Independen
Susyanto 8) Anggota/ Komisaris 8 6 75
Iman Sugema 9)
Anggota/ Komisaris 8 8 100
Independen
Septian Hario Seto 9) Anggota/ Komisaris 8 6 75
Independen
Reny Wiriandhany 10) Anggota Independen 14 13 92,85
Danni Tri Suryani 11)
Anggota Independen 10 10 100
Efita Praharani Anggota/ Pemimpin Divisi 23 11 47,82
Manajemen Modal Manusia

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 18 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Februari 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 30 Januari 2020
6)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 16 April 2020
7)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 20 Juli 2020
8)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 13 Agustus 2020
9)
Menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 27 Agustus 2020
10)
Berhenti menjabat sebagai anggota KNR sejak tanggal 18 Juni 2020
11)
Menjabat sebagai anggota independen KNR sejak tanggal 10 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


606 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan i. Melakukan evaluasi pengembangan Sumber Daya


Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun Manusia sesuai Corporate Plan
2020 j. Melakukan evaluasi sistim mutasi, promosi dan
Selama tahun 2020, Komite Komite Nominasi dan sanksi pegawai
Remunerasi (KNR) telah melaksanakan seluruh program/ k. Melakukan evaluasi terhadap talent Management
Rencana Kerja yang ditetapkan pada awal tahun 2020 System
dalam rangka membantu pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris. Mekanisme pelaksanaan kegiatan/tugas KNR 2. Pelaksanaan tugas remunerasi
dilakukan melalui: a. Melakukan evaluasi atas sistem/kebijakan
• Pelaksanaan Rapat KNR remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan
• Penelaahan/evaluasi/review di luar forum rapat Komisaris, pejabat eksekutif serta pegawai secara
keseluruhan.
Hasil Rapat KNR dan pemantauan, penelaahan/evaluasi/ b. Menelaah remunerasi Direksi dan Dewan
review KNR tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk tahun 2020 dan tantiem tahun
Komisaris sebagai laporan dan rekomendasi baik secara 2019.
tertulis maupun dalam forum Rapat Dewan Komisaris. c. Melakukan evaluasi dan membuat rekomendasi
mengenai struktur remunerasi, kebijakan
Pelaksanaan kegiatan KNR tersebut secara umum meliputi remunerasi dan besaran remunerasi bagi anggota
hal-hal sebagai berikut: Direksi dan Dewan Komisaris untuk disampaikan
1. Pelaksanaan tugas nominasi kepada RUPS melalui Pemegang Saham Seri
a. Melakukan review/penelaahan terhadap calon A Dwiwarna termasuk review terhadap usulan
pengurus BNI yang berasal dari pihak internal BNI remunerasi Direksi terkait alokasi Long Term
serta memberikan usulan/rekomendasi mengenai Incentive.
calon pengurus BNI yang memenuhi persyaratan d. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi
untuk diusulkan dalam RUPS BNI melalui pegawai telah sesuai dengan ketentuan yang
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. berlaku dengan melakukan evaluasi secara
b. Melakukan review/penelaahan terhadap berkala terhadap penerapan kebijakan remunerasi
kelengkapan persyaratan calon pengurus BNI pegawai.
untuk keperluan pengajuan uji kepatutan dan
kelayakan (fit and proper test) pada Otoritas Jasa Kebijakan Suksesi Direksi
Keuangan sebagai calon pengurus BNI. Dalam rangka mempersiapkan regenerasi kepemiminan
c. Melakukan review/penelaahan terhadap para di masa yang akan datang, secara internal Perseroan
calon pengurus perusahaan anak BNI yang akan memiliki program yang telah diselarasakan dengan
diusulkan kepada Pemegang Saham Seri A Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015
Dwiwarna (Kementerian BUMN). tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan, Tata Cara
d. Membuat rekomendasi mengenai Program Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.
Pengembangan Kemampuan anggota Direksi dan Dalam program ini para pegawai potesial yang termasuk
anggota Dewan Komisaris. ke dalam Talent Pool akan mendapat kesempatan untuk
e. Menyusun rekomendasi terhadap Sistem mengikuti program pelatihan atau aktivitas terkait bidang
Nominasi Anggota Direksi dan Anggota Dewan manajemen, strategi bisnis, perencanaan strategis, analisis
Komisaris. risiko dan potensi bisnis, analisis kinerja operasional dan
f. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi keuangan serta berbagai program sejenis lainnya.
terhadap usulan calon anggota Komite Audit,
Komite Pemantau Risiko serta Komite Tata Kelola Dengan adanya program ini, apabila Bank membutuhkan
Terintegrasi yang berasal dari pihak independen penggantian kepemimpinan, BNI akan mengajukan
kepada Dewan Komisaris. kandidat internal dari peserta program yang di fasilitasi
g. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan oleh Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan
anggota Dewan Komisaris. rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
h. Melakukan review terhadap sistem nominasi Selanjutnya hasil pemilihan kandidat internal tersebut akan
pengelolaan SDM secara keseluruhan atau diajukan kepada Kementerian BUMN untuk menjalani uji
Human Capital Architecture (HCA) kelayakan dan kepatutan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 607
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Pengembangan Komite Nominasi dan Remunerasi


Sepanjang tahun 2020, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan
kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi, seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Materi Pengembangan
Nama Jabatan
Kompetensi/Pelatihan

Agus Dermawan Ketua/Wakil Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Wintarto Martowardojo Utama/Komisaris Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Independen Komisaris
Pradjoto Ketua/Wakil Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Utama/Komisaris Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Independen Komisaris
Joni Swastanto Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Sigit Widyawan Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Independen Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Askolani Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Ratih Nurdiati Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Asmawi Syam Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Independen Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Susyanto Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Iman Sugema Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Independen Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Septian Hario Seto Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris

LAPORAN KOMITE PEMANTAU RISIKO

Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berhubungan dengan penerapan
Manajemen Risiko di Bank serta penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Dasar Pembentukan
Komite Pemantau Risiko BNI dibentuk pada tahun 2004 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Kep/002/
DK/2004 tanggal 1 Maret 2004 tentang Pembentukan Komite Risiko dan Kepatuhan. BNI membentuk Komite Pemantau
Risiko dan menjalankan tugasnya sesuai Peraturan perundang-undangan, antara lain:
1. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang
Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola
bagi Bank Umum.

Laporan Tahunan 2020


608 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Piagam Komite Pemantau Risiko 7. Ketua Komite Pemantau Risiko hanya dapat
BNI memiliki Piagam Komite Pemantau Risiko yang secara merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling
terus menerus disempurnakan dan diperbaharui sesuai banyak pada 1 (satu) Komite lainnya pada BNI.
dengan perkembangan/perubahan peraturan perundang- 8. Mantan anggota Direksi dan mantan pejabat
undangan yang berlaku serta kondisi terkini. Pembaharuan/ eksekutif BNI atau pihak yang memiliki hubungan
penyempurnaan atas Piagam Komite Pemantau Risiko dengan BNI yang dapat mempengaruhi kemampuan
BNI terakhir dilakukan pada tahun 2017, yang ditetapkan untuk bertindak independen yang akan menjadi
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/028/ anggota independen Komite Pemantau Risiko wajib
DK/2017 tanggal 18 Mei 2017 tentang “Piagam Komite menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6
Pemantau Risiko”. (enam) bulan. Ketentuan masa tunggu (cooling off)
tersebut tidak berlaku bagi mantan anggota Direksi
Piagam Komite Pemantau Risiko tersebut memuat: dan mantan pejabat eksekutif BNI yang bertugas
1. Dasar pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite hanya melaksanakan fungsi pengawasan paling
Pemantau Risiko; singkat 6 (enam) bulan. Yang dimaksud dengan masa
2. Maksud dan tujuan pembentukan Komite Pemantau tunggu (cooling off) adalah masa tunggu (cooling off)
Risiko; sebagaimana diatur dalam Peraturan dan Surat Edaran
3. Struktur dan keanggotaan, Komite Pemantau Risiko; Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Tata
4. Persyaratan keanggotaan Komite Pemantau Risiko; Kelola bagi Bank Umum.
5. Tugas Komite Pemantau Risiko; 9. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari
6. Wewenang Komite Pemantau Risiko; pihak independen tidak diperkenankan merangkap
7. Hak dan kewajiban Komite Pemantau Risiko; jabatan sebagai:
8. Rapat Komite Pemantau Risiko; a. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
9. Masa tugas anggota Komite Pemantau Risiko. pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/
perusahaan lain;
Struktur dan Keanggotaan Komite b. Sekretaris/staf Sekretaris Dewan Komisaris/
Pemantau Risiko Dewan Pengawas pada BUMN/Perusahaan lain.
1. Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan 10. Direksi melaksanakan pengangkatan dan
keputusan rapat Dewan Komisaris dan didudukkan pemberhentian anggota Komite Pemantau Risiko yang
dalam suatu Surat Keputusan Dewan Komisaris. berasal dari pihak independen berdasarkan keputusan
2. Komite Pemantau Risiko berada di bawah koordinasi rapat Dewan Komisaris dan Surat Keputusan Dewan
Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung Komisaris.
kepada Dewan Komisaris. 11. Ketua Komite Pemantau Risiko berhak mengusulkan
3. Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko penggantian anggota Komite Pemantau Risiko kepada
dilakukan oleh Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris jika salah seorang dari anggota
Dewan Komisaris. Komite Pemantau Risiko berakhir masa tugasnya,
4. Keanggotaan Komite Pemantau Risiko sekurang- mengundurkan diri atau diberhentikan.
kurangnya terdiri dari: 12. Anggota Komite Pemantau Risiko dilarang berasal dari
a. 1 (satu) orang Komisaris Independen yang anggota Direksi BNI maupun bank lain.
merangkap sebagai ketua 13. Komite Pemantau Risiko bekerja secara kolektif dalam
b. 1 (satu) orang dari pihak independen yang melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris.
memiliki keahlian di bidang manajemen risiko. 14. Komite Pemantau Risiko bersifat mandiri baik dalam
c. 1 (satu) orang dari pihak independen yang pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan,
memiliki keahlian di bidang keuangan. dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan
5. Komisaris independen dan pihak independen yang Komisaris.
menjadi anggota Komite Pemantau Risiko paling 15. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Komite dapat
sedikit berjumlah 51% (lima puluh satu per seratus) dibantu oleh staf yang berasal dari pihak luar BNI
dari jumlah anggota Komite Pemantau Risiko. atau sekretaris Komite. Staf atau Sekretaris Komite
6. Ketua Komite Pemantau Risiko adalah seorang tersebut ditunjuk berdasarkan keputusan Rapat Dewan
Komisaris Independen merangkap sebagai anggota Komisaris dan ditetapkan dalam Surat Keputusan
yang ditetapkan dalam keputusan rapat Dewan Dewan Komisaris.
Komisaris, dan ditetapkan dalam suatu Surat
Keputusan Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 609
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Pada periode 2020, struktur dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko mengalami beberapa perubahan sebagaimana
penjelasan tabel di bawah ini:

Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Revrisond Baswir 1) Ketua Komisaris Independen • Ekonomi


• Akuntansi
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Sigit Widyawan Anggota/Komisaris Komisaris Independen • Ekonomi
• Akuntansi Keuangan
4. Irwan Rinaldi Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko
5. Shahjehan Jimmy Azis Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Februari 2020

Periode 20 Februari 2020 - 10 Maret 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi


2. Sigit Widyawan 1) Anggota Komisaris • Ekonomi
• Akuntansi Keuangan
3. Irwan Rinaldi Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko
4. Shahjehan Jimmy Azis Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020

Periode 10 Maret 2020 - 20 Juli 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi


2. Askolani 1) Anggota Komisaris Ekonomi
3. Irwan Rinaldi Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko
4. Shahjehan Jimmy Azis Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak tanggal 10 Maret 2020

Periode 20 Juli 2020 -16 Agustus 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Pradjoto 1) Ketua Komisaris Independen • Hukum


• Ekonomi
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Askolani Anggota Komisaris Ekonomi
4. Irwan Rinaldi 2) Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko
5. Shahjehan Jimmy Azis Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Juli 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 16 Agustus 2020

Laporan Tahunan 2020


610 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Periode 16 Agustus 2020 – 08 September 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Pradjoto Ketua Komisaris Independen • Hukum


• Ekonomi
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Askolani 1)
Anggota Komisaris Ekonomi
4. Shahjehan Jimmy Azis Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak 8 September 2020

Periode 8 September 2020 - 30 September 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Pradjoto Ketua Komisaris Independen • Hukum


• Ekonomi
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Ratih Nurdiati 1) Anggota Komisaris Hukum
4. Septian Hario Seto 1) Anggota Komisaris Independen • Akuntansi
• Keuangan
5. Shahjehan Jimmy Azis Anggota Pihak Independen • Perbankan
• Manajemen Risiko

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 30 September 2020

Periode 30 September 2020-31 Desember 2020


No. Nama Jabatan Keterangan Keahlian

1. Pradjoto Ketua Komisaris Independen • Hukum


• Ekonomi
2. Joni Swastanto Anggota Komisaris Ekonomi
3. Ratih Nurdiati Anggota Komisaris Hukum
4. Septian Hario Seto Anggota Komisaris Independen • Akuntansi
• Keuangan

Pradjoto 2)
Profil Komite Pemantau Risiko Ketua Komite Pemantau Risiko
Profil singkat mengenai Ketua dan Anggota Komite
Pemantau Risiko per 31 Desember 2020 sebagai berikut:
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Ketua Komite Pemantau Risiko

Revrisond Baswir 1)
Ketua Komite Pemantau Risiko
Anggota Komite Pemantau Risiko

Joni Swastanto
Anggota Komite Pemantau Risiko

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 611
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Sigit Widyawan 3) Shahjehan Jimmy Azis 7)


Anggota Komite Pemantau Risiko Anggota Komite Pemantau Risiko

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Warganegara Indonesia, berdomisili di Jakarta. lahir pada
29 Juni 1960. Saat ini berusia 59 tahun. Diangkat sebagai
Anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak Oktober
Askolani 4) 2019 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
Anggota Komite Pemantau Risiko KEP/012/DK/2019 tanggal 26 September 2019.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen


Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dari Universitas Sriwijaya & Tridinanti pada tahun 1989
dan memperoleh gelar Magister Management di bidang
Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2000.
Ratih Nurdiati 5) Pernah menjabat sebagai Vice president Pemimpin Sentra
Anggota Komite Pemantau Risiko Kredit Menengah Medan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2008-2009), Deputy General Manager Divisi
Corporate Remedial & Recovery PT Bank Negara Indonesia
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris (Persero) Tbk (2010-2012), Deputy General Manager Divisi
Procurement & Fixed Assets PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2013-2014), Deputy General Manager
Septian Hario Seto 5) Divisi Corporate Remedial and Recovery PT Bank Negara
Anggota Komite Pemantau Risiko Indonesia Tbk (2015). Sejak tahun 2012 aktif sebagai
Assesor Sertifikasi Manajemen Risiko pada Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Asessor Sertifikasi
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris General Banking Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia (LPPI), Sebagai Pengajar Bidang Perkreditan di
BNI Corporate University dan perbankan lainnya.
Irwan Rinaldi 6)
Anggota Komite Pemantau Risiko Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020
4)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota KPR tanggal 8 September 2020
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir pada 5)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020
6 Juli 1960. Saat ini berusia 57 tahun. Diangkat sebagai 6)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 16 Agustus
2020
Anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak Agustus 7)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 30
September 2020
2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No
KEP/026/DK/2016 tanggal 16 Agustus 2016.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang akuntansi dari


Universitas Andalas pada tahun 1985 dan memperoleh
gelar Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor
pada tahun 1999. Pernah menjabat sebagai Kepala Divisi
Akuntansi Manajemen dan Keuangan PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk (2006-2013), Kepala Divisi
Manajemen Risiko PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2013-2016) dan memberikan berbagai pelatihan, antara
lain Ikatan Komite Audit Indonesia (2015), Asosiasi Bank
Pembangunan Daerah/Asbanda (2015), BARa Risk Forum
(2016), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
(LPPI) (2017).

Laporan Tahunan 2020


612 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Persyaratan Keanggotaan Komite 3. Persyaratan Independensi


Pemantau Risiko Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari
1. Persyaratan Umum pihak independen:
a. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang a. Merupakan pihak di luar BNI yang tidak memiliki
baik serta pengalaman kerja yang cukup yang hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
berhubungan dengan tugas komite lain. saham dan/atau hubungan keluarga dengan
b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan saham Seri A Dwiwarna atau hubungan dengan
benturan kepentingan terhadap BNI. bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen, berdasarkan
2. Persyaratan Kompetensi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Memiliki keahlian, kemampuan, pengetahuan dan b. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
pengalaman yang memadai di bidang ekonomi, maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
keuangan dan perbankan atau manajemen risiko kegiatan usaha BNI.
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan c. Dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur sebagai anggota Komite Pemantau Risiko bukan
persyaratan bagi anggota Komite Pemantau merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik
Risiko. maupun konsultan yang memberikan jasa audit,
b. Mampu bekerja sama dan memiliki kemampuan jasa manajemen risiko dan/atau konsultasi non
berkomunikasi dengan baik dan efektif dan audit kepada BNI.
menyediakan waktu cukup untuk melaksanakan d. Bukan merupakan pihak yang berasal dari
tugasnya. karyawan perusahaan.
c. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang
cukup memadai mengenai peraturan perundangan
di bidang perbankan, Pasar Modal, BUMN dan Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman
peraturan perundangan lainnya, khususnya yang Kerja Komite Pemantau Risiko
berkaitan dengan aktivitas operasional BNI, Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja ketua
penerapan Good Corporate Governance dan dan anggota Komite Pemantau Risiko hingga akhir 31
manajemen risiko. Desember 2020, adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Revrisond Baswir 1) Ketua Komite/Komisaris Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Independen pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Pradjoto 2) Ketua Komite/Wakil Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Komisaris Utama/Komisaris pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Independen Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Joni Swastanto Anggota/Komisaris Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Sigit Widyawan 3) Anggota/Komisaris Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Independen pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris.
Askolani 4) Anggota/Komisaris Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris
Ratih Nurdiati 5) Anggota/Komisaris Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris. komposisi Dewan Komisaris
Septian Hario Seto 5) Anggota/Komisaris Riwayat pendidikan Beliau dapat dilihat Riwayat pengalaman kerja beliau
Independen pada bagian keberagaman Komposisi dapat dilihat pada bagian keberagaman
Dewan Komisaris komposisi Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 613
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Irwan Rinaldi 6) Anggota Independen • S1 Akuntansi • Kepala Divisi Akuntansi Manajemen


• S2 Manajemen dan Keuangan BRI.
• Kepala Divisi Manajemen Risiko BNI.
Shahjehan Jimmy Azis 7) Anggota Independen S1 Ekonomi • Deputy General Manager Divisi
Corporate Remedial & Recovery BNI
• Deputy General Manager Divisi
Procurement & Fixed Assets BNI

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020
4)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti menjabat sebagai anggota KPR tanggal 8 September 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020
6)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 16 Agustus 2020
7)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 30 September 2020

Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko


• Anggota Komite Pemantau Risiko yang merupakan anggota Dewan Komisaris, masa tugasnya sebagai anggota komite
adalah sama dengan masa jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris yang ditentukan oleh RUPS.
• Anggota Komite Pemantau Risiko yang merupakan anggota Dewan Komisaris berhenti dengan sendirinya sebagai
anggota komite apabila masa jabatannya sebagai Anggota Dewan Komisaris berakhir.
• Apabila anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko berhenti sebelum masa tugasnya
sebagai anggota Dewan Komisaris berakhir maka jabatan Ketua Komite Pemantau Risiko digantikan oleh Komisaris
Independen lainnya.
• Masa jabatan anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen paling lama adalah 3 (tiga) tahun dan
dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan sehingga total masa jabatan anggota Komite Pemantau
Risiko pada perseroan maksimal hanya selama 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk
memberhentikan anggota Komite yang bersangkutan sewaktu-waktu.
• Dewan Komisaris dengan memperhatikan usulan dari Ketua Komite Pemantau Risiko, dapat memberhentikan sewaktu-
waktu anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen apabila dianggap tidak melaksanakan tugas
dan kewajibannya sebagai anggota komite sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan penunjukan/pengangkatan
anggota komite yang bersangkutan dan/atau Perjanjian Kerja antara anggota komite yang bersangkutan dengan BNI,
serta berdasarkan peraturan yang berlaku.
• Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko berhenti sebagai anggota
Dewan Komisaris maka Ketua Komite yang bersangkutan wajib diganti oleh anggota Dewan Komisaris lainnya dalam
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari.

Independensi Komite Pemantau Risiko


Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
Saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Tidak memiliki
Tidak memiliki hubungan keluarga
Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak menjabat
hubungan dengan Dewan
hubungan hubungan sebagai pengurus
kepengurusan di Komisaris, Direksi,
Nama keuangan dengan kepemilikan partai politik,
BNI, perusahaan dan/atau sesama
Dewan Komisaris saham di BNI pejabat dan
anak, maupun anggota Komite
dan Direksi pemerintah
perusahaan afiliasi Nominasi dan
Remunerasi

Revrisond Baswir 1) √ √ √ √ √
Pradjoto 2) √ √ √ √ √
Joni Swastanto √ √ √ √ √
Sigit Widyawan 3)
√ √ √ √ √
Askolani 4) √ √ √ √ -
Ratih Nurdiati 5)
√ √ √ √ -

Laporan Tahunan 2020


614 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Tidak memiliki
Tidak memiliki hubungan keluarga
Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak menjabat
hubungan dengan Dewan
hubungan hubungan sebagai pengurus
kepengurusan di Komisaris, Direksi,
Nama keuangan dengan kepemilikan partai politik,
BNI, perusahaan dan/atau sesama
Dewan Komisaris saham di BNI pejabat dan
anak, maupun anggota Komite
dan Direksi pemerintah
perusahaan afiliasi Nominasi dan
Remunerasi

Septian Hario Seto 5) √ √ √ √ -


Irwan Rinaldi 6) √ √ √ √ √
Shahjehan Jimmy Azis 7) √ √ √ √ √

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020
4)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti menjabat sebagai anggota KPR tanggal 8 September 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020
6)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 16 Agustus 2020
7)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 30 September 2020

Tugas Komite Pemantau Risiko b. Melakukan pemantauan pelaksanaan rencana


Tugas Komite Pemantau Risiko meliputi hal-hal sebagai kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi
berikut: dan tugas Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan Komisaris guna peningkatan efektivitas
kebijakan Bank, yang antara lain: pelaksanaan manajemen risiko pada BNI,
a. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara termasuk pelaksanaan manajemen risiko secara
kebijakan manajemen risiko bank dengan terintegrasi dengan perusahaan anak.
pelaksanaan kebijakan tersebut, yang terdiri dari d. Memberikan hasil evaluasi terhadap tanggapan-
risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko tanggapan (penilaian) regulator terkait risiko
operasional, risiko strategik, risiko hukum, risiko kepada Dewan Komisaris.
kepatuhan, dan risiko reputasi. 3. Melaksanakan tugas-tugas tertentu lainnya yang
b. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara terkait dengan fungsi dan ruang lingkup tugas
kebijakan manajemen risiko terintegrasi dengan Komite Pemantau Risiko yang diberikan oleh Dewan
pelaksanaan kebijakan tersebut, yang terdiri dari 8 Komisaris.
(delapan) risiko pada butir 1.a di atas, serta risiko
asuransi dan risiko transaksi intra grup. Wewenang Komite Pemantau Risiko
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan
Komisaris mengenai kesesuaian kebijakan Komisaris, Komite Pemantau Risiko dapat mengakses
manajemen risiko dan manajemen risiko catatan atau informasi tentang karyawan, dana,
terintegrasi dengan implementasinya untuk aset, serta sumber daya lainnya milik BNI yang
memastikan bahwa BNI telah mengelola risiko- berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite wajib
risiko secara memadai. melaporkan secara tertulis hasil penugasan tersebut
d. Melakukan penelaahan dan memberikan kepada Dewan Komisaris.
pendapat kepada Dewan Komisaris atas Kebijakan 2. Komite Pemantau Risiko berwenang untuk melakukan
Umum Perkreditan serta kebijakan lainnya yang pengujian secara uji petik dan melakukan inspeksi
diwajibkan oleh regulator yang disampaikan terhadap kantor-kantor cabang/perwakilan/wilayah dan
Direksi untuk mendapat persetujuan Dewan unit-unit bisnis BNI apabila diperlukan.
Komisaris. 3. Anggota Komite Pemantau Risiko berwenang
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan melakukan komunikasi secara langsung dengan
tugas Komite Manajemen Risiko dan satuan kerja pihak-pihak yang terkait dengan tugas-tugas
manajemen risiko, guna memberikan rekomendasi Komite Pemantau Risiko, termasuk dalam
kepada Dewan Komisaris, antara lain: mengkomunikasikan hal-hal terkait informasi keuangan
a. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan dan manajemen.
rencana kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko dan
tugas Komite Manajemen Risiko.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 615
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

4. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Pemantau 9. Anggota Komite yang berasal dari pihak independen
Risiko dapat bekerjasama dengan Komite Manajemen wajib hadir pada hari dan jam kerja Perseroan dengan
Risiko, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, Satuan ketentuan sebagai berikut:
Kerja Manajemen Risiko serta unit-unit kerja yang a. Sekurang-kurangnya 1 (satu) hari dalam satu
relevan. minggu sesuai hari dan jadwal kehadiran yang
ditetapkan Dewan Komisaris dan/atau Ketua
Hak dan kewajiban Komite Pemantau Komite, antara lain untuk menghadiri Rapat
Risiko Komite dan melaksanakan tugas-tugas lainnya
1. Anggota Komite Pemantau Risiko wajib menjalankan sesuai tugas dan kewajiban yang telah ditetapkan
tugas dengan baik dengan berpedoman pada Piagam serta;
Komite Pemantau Risiko. b. Apabila diperlukan, atas permintaan Dewan
2. Anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Komisaris dan/atau Ketua Komite, anggota Komite
pihak independen memiliki hak untuk menerima yang berasal dari pihak independen wajib hadir
honorarium dari BNI yang besarnya ditetapkan oleh pada perseroan atau pada Rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris berdasarkan peraturan perundang- atau Rapat Komite, atau pada kegiatan yang harus
undangan yang berlaku. dihadiri oleh Dewan Komisaris sesuai dengan
3. Anggota Komite Pemantau Risiko wajib menjaga keperluannya di luar hari dan jadwal kehadiran
kerahasiaan atas seluruh dokumen, data, informasi rutin tersebut.
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan 10. Dalam rangka menghindari terjadinya tumpang tindih
pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko. pelaksanaan tugas di antara komite-komite di bawah
4. Sebelum tahun buku berjalan, Komite Pemantau Dewan Komisaris dan kerjasama pelaksanaan tugas,
Risiko wajib menyusun dan menyampaikan Rencana Komite Pemantau Risiko wajib melakukan koordinasi
Kerja dan Anggaran Tahunan kepada Dewan Komisaris dengan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
untuk ditetapkan, yang salinannya disampaikan Dewan lainnya.
Komisaris kepada Direksi untuk diketahui. Pelaksanaan
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Komite Rapat Komite Pemantau Risiko
Pemantau Risiko tersebut dilaporkan kepada Dewan 1. Komite Pemantau Risiko sekurang-kurangnya
Komisaris. mengadakan rapat 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
5. Anggota Komite Pemantau Risiko wajib membuat dan 2. Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat
menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris yang dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51%
ditandatangani oleh Ketua Komite dan Anggota Komite (lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota
sebagai berikut: termasuk seorang Komisaris Independen dan anggota
a. Laporan atas setiap pelaksanaan tugas disertai yang berasal dari Pihak Independen.
dengan rekomendasi jika diperlukan. 3. Rapat Komite Pemantau Risiko dipimpin oleh Ketua
b. Laporan triwulanan dan laporan tahunan. Komite Pemantau Risiko atau anggota Komite
6. Setiap tahun Komite melalui Dewan Komisaris Pemantau Risiko yang paling senior apabila Ketua
melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Komite Pemantau Risiko berhalangan hadir.
mengenai tanggung jawab dan pencapaian serta 4. Jika dipandang perlu, Komite Pemantau Risiko dapat
informasi lainnya yang perlu disampaikan. mengundang pihak lain yang terkait dengan rapat
7. Anggota Komite Pemantau Risiko dilarang menerima untuk hadir dalam Rapat Komite Pemantau Risiko.
hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang 5. Keputusan rapat Komite dilakukan berdasarkan
terkait jabatannya. musyawarah mufakat.
8. Anggota Komite Pemantau Risiko wajib menyediakan 6. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
tanggung jawabnya secara optimal. terbanyak dengan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.
7. Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dianggap
sah apabila disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua)
jumlah anggota Komite Pemantau Risiko yang hadir.
Pengaturan hak suara anggota Komite menganut
prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.

Laporan Tahunan 2020


616 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

8. Hasil rapat Komite wajib dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang hadir
dan didokumentasikan sesuai peraturan perundang-undangan.
9. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat komite wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah
rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
10. Risalah Rapat Komite disusun oleh Sekretaris Komite atau oleh salah satu anggota komite yang berasal dari pihak
independen dalam hal tidak terdapat Sekretaris Komite.
11. Risalah Rapat Komite disampaikan secara tertulis oleh Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.
12. Kehadiran Anggota Komite dalam rapat dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan Komite.

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko


Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko (KPR) telah melaksanakan 8 (delapan) rapat baik rapat internal KPR maupun
rapat bersama divisi-divisi terkait dengan agenda sebagai berikut:

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

1. 23 Januari 2020 • Evaluasi atas pelaksanaan fungsi Manajemen Risiko BNI selama tahun 2019 • Revrisond Baswir 1)
dan Rencana Kerja Divisi Enterprise Risk Manajemen Tahun 2020. • Joni Swastanto
• Pendalaman isu yang berkaitan dengan Risiko Kredit. • Sigit Widyawan 2)
• Irwan Rinaldi 3)
• Shahjehan Jimmy Azis 4)
2. 24 Juni 2020 • Profil Risiko BNI. • Joni Swastanto
• Pendalaman isu yang berkaitan dengan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan • Askolani 5)
Risiko Likuiditas. • Irwan Rinaldi 3)
• Shahjehan Jimmy Azis 4)
3. 30 Juli 2020 Pembahasan bersama Komite Audit mengenai Isu-isu Strategis pada Komite • Pradjoto 6)
Pemantau Risiko dan Komite Audit. • Joni Swastanto
• Askolani 5)
• Irwan Rinaldi 3)
• Shahjehan Jimmy Azis 4)
4. 22 September 2020 • Tingkat Kesehatan Bank dan Profil Risiko BNI. • Pradjoto 6)
• Pendalaman isu yang berkaitan dengan Risiko Operasional, Risiko Hukum, • Joni Swastanto
Risiko Kepatuhan, Risiko Stratejik, Risiko Reputasi, Risiko kredit, Risiko • Ratih Nurdiati 7)
Pasar dan Risiko Likuiditas. • Septian Hario Seto 7)
• Shahjehan Jimmy Azis 4)
5. 19 November 2020 Laporan Direktur Manajemen Risiko dan divisi-divisi terkait mengenai • Pradjoto 6)
Pendalaman Profil Risiko Kredit dan Perbaikan Kualitas Kredit (NPL dan LaR) • Joni Swastanto
• Ratih Nurdiati 7)
• Septian Hario Seto 7)
6. 14 Desember 2020 Pendalaman Risiko Intra Grup dan Risiko Asuransi serta Realisasi Kerja Komite • Pradjoto 6)
Manajemen Risiko Terintegrasi • Joni Swastanto
• Ratih Nurdiati 7)
• Septian Hario Seto 7)
7. 15 Desember 2020 Review Kebijakan Perkreditan Bank • Pradjoto 6)
• Joni Swastanto
• Ratih Nurdiati 7)
• Septian Hario Seto 7)
8. 16 Desember 2020 Laporan Direktur Hubungan Kelembagaan dan Direktur Manajemen Risiko • Pradjoto 6)
mengenai Pendalaman kualitas kredit debitur-debitur besar BUMN • Joni Swastanto
• Septian Hario Seto 7)

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020
3)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 16 Agustus 2020
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 30 September 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020
6)
Menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Juli 2020
7)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 617
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko


Selama tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan 6 (enam) rapat KPR baik rapat internal KPR maupun rapat
bersama Direktur terkait, divisi-divisi atau unit. Jumlah kehadiran masing-masing anggota KPR dalam Rapat KPR adalah
sebagaimana tabel di bawah ini:

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko


Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase (%)

Revrisond Baswir 1) Ketua 1 1 100


Pradjoto 2) Ketua 6 6 100
Joni Swastanto Anggota 8 8 100
Sigit Widyawan 3) Anggota 1 1 100
Askolani 4) Anggota 2 2 100
Ratih Nurdiati 5)
Anggota 5 4 80
Septian Hario Seto 5) Anggota 5 5 100
Irwan Rinaldi 6) Anggota Independen 3 3 100
Shahjehan Jimmy Azis 7)
Anggota Independen 4 4 100

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Februari 2020
2)
Menjabat sebagai Ketua KPR sejak tanggal 20 Juli 2020
3)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020
4)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti menjabat sebagai anggota KPR tanggal 8 September 2020
5)
Menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 8 September 2020
6)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 16 Agustus 2020
7)
Berhenti menjabat sebagai anggota independen KPR sejak tanggal 30 September 2020

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan 2. Rapat dan review mengenai Tingkat Kesehatan Bank
Komite Pemantau Risiko BNI per semester dan Profil Risiko BNI per triwulan.
Sepanjang tahun 2020, Komite Pemantau Risiko telah 3. Rapat dan review mengenai Profil Risiko Terintegrasi
melaksanakan seluruh program/Rencana Kerja yang dan realisasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen
ditetapkan pada awal tahun 2020 dalam rangka membantu Risiko Terintegrasi.
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Mekanisme 4. Rapat dan review mengenai pendalaman isu-isu utama
pelaksanaan kegiatan/tugas KPR melalui: Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan,
• Pelaksanaan Rapat KPR termasuk dengan Risiko Stratejik, Risiko Reputasi, Risiko kredit, Risiko
mengundang Direktur terkait, divisi-divisi/unit-unit Pasar dan Risiko Likuiditas, Risiko Asuransi dan Risiko
terkait. Intra Grup.
• Penelaahan/evaluasi/review di luar forum rapat 5. Rapat dan review mengenai pendalaman Profil Risiko
mengenai hal-hal yang bersifat strategis atau hal- Kredit dan Perbaikan Kualitas Kredit (NPL dan LaR)
hal terkait kewajiban yang harus dipenuhi Dewan 6. Rapat dan review mengenai Kebijakan Perkreditan
Komisaris berdasarkan peraturan perundang- Bank
undangan yang berlaku, atau hal-hal dan laporan 7. Rapat dan review mengenai Pendalaman kualitas
yang disampaikan atau diusulkan oleh Direksi kepada kredit debitur-debitur BUMN besar
Dewan Komisaris 8. Review atau evaluasi mengenai hal-hal sebagai
berikut:
Hasil Rapat KPR dan pemantauan, penelaahan/evaluasi/ • Laporan bulanan Anti Pencucian uang (APU) dan
review KPR tersebut disampaikan kepada Dewan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Per
Komisaris sebagai laporan dan rekomendasi baik secara Periode secara berkala yang disampaikan Direksi;
tertulis maupun dalam forum Rapat Dewan Komisaris. • Pemberian Fasilitas Kredit kepada Pihak Terkait;
• Risk Appetite Statement BNI Tahun 2020;
Pelaksanaan kegiatan Komite Pemantau Risiko tersebut • Perubahan Peraturan Dana Pensiun BNI
secara umum meliputi hal-hal sebagai berikut: • Penataan Organisasi Direksi (Pembidangan
1. Rapat dan review mengenai evaluasi atas pelaksanaan Direksi) BNI
fungsi Manajemen Risiko BNI selama tahun 2019 • Dukungan BNI sebagai Pemegang Saham
dan Rencana Kerja Divisi Enterprise Risk Manajemen Pengendali Terkonsolidasi (PSP Terkonsolidasi)
Tahun 2020. Bank HIMBARA Syariah

Laporan Tahunan 2020


618 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

• Rencana Pembelian Kembali (buy back) Saham • Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut
BNI Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK
• Usulan Hapus Buku kredit yang diusulkan Direksi • Laporan Kepatuhan tahun 2020
• Langkah Antisipatif sehubungan dengan Pandemik • Rencana Bisnis Bank (RBB) BNI 2021-2023
Covid-19 berdasarkan Surat Bank Indonesia • Dokumen Recovery Plan BNI
• Permohonan Konsultasi Kredit kepada Dewan • Evaluasi terhadap Permohonan Persetujuan
Komisaris yang disampaikan Direksi Dewan Komisaris atas Mekanisme Pemberian
• Perubahan atau penyesuaian Pedoman Konsultasi Fasilitas Kredit Konsumer kepada Pihak Terkait
Kredit kepada Dewan Komisaris • Dokumen Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Pengalihan Dana Program Kemitraan (PK) ke (RKAB) BNI tahun 2021
BUMN
• Laporan Pengawasan Rencana Bisnis BNI Pengembangan Kompetensi Anggota
Semester II Tahun 2019 Komite Pemantau Risiko
• Revisi Rencana Bisnis DPLK BNI 2020 dan Sepanjang tahun 2020, anggota Komite Pemantau Risiko
Rencana Bisnis DPLK BNI Tahun 2021-2023 Perseroan telah mengikuti berbagai program peningkatan
• Laporan BMPK per periode kompetensi berupa pelatihan, workshop, konferensi,
• Kebijakan Anti Penyuapan BNI seminar, sebagaimana tabel berikut ini:

Materi Pengembangan
No. Nama Jabatan
Kompetensi/Pelatihan

1. Pradjoto Ketua/Wakil Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan,
Utama/Komisaris serta Jenis Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan
Independen Kompetensi Dewan Komisaris
2. Joni Swastanto Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan,
serta Jenis Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan
Kompetensi Dewan Komisaris
3. Sigit Widyawan 1) Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan,
Independen serta Jenis Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan
Kompetensi Dewan Komisaris
4. Askolani 2) Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan,
serta Jenis Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan
Kompetensi Dewan Komisaris
5. Ratih Nurdiati Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan,
serta Jenis Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan
Kompetensi Dewan Komisaris
6. Septian Hario Seto Anggota/Komisaris Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan,
serta Jenis Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan
Kompetensi Dewan Komisaris

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR sejak tanggal 10 Maret 2020
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota KPR tanggal 8 September 2020

LAPORAN KOMITE TATA KELOLA Dasar Pembentukan Komite Tata Kelola


TERINTEGRASI Terintegrasi
Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Negara Indonesia Keuangan di BNI didudukkan melalui Surat Keputusan
(Persero) Tbk dibentuk dengan berpedoman dan Dewan Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero)
berlandaskan kepada peraturan perundang-undangan yang Tbk Nomor KEP/006/DK/2015 tanggal 22 Juni 2015
berlaku, khususnya dengan berpedoman kepada Peraturan tentang Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tanggal Komite Tata Kelola Terintegrasi bersifat independen baik
18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporan, dan
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan serta Peraturan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/ Entitas Utama.
MBU/12/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 619
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan BNI,
Perseroan memiliki Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi atau hubungan dengan Lembaga Jasa Keuangan
yang secara terus-menerus disempurnakan dan dalam Konglomerasi Keuangan BNI yang dapat
diperbaharui sesuai dengan perkembangan/perubahan mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
peraturan hukum yang berlaku serta kondisi terkini. independen. Hubungan keuangan, kepengurusan,
Pembaharuan/penyempurnaan atas Piagam Komite kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
Pemantau Risiko BNI terakhir dilakukan pada tahun 2020, dimaksud sesuai dengan pengertian yang
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris ditetapkan Peraturan perundang-undangan yang
Nomor KEP/049/DK/2020 tanggal 22 Oktober 2020 berlaku;
tentang Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi. Piagam b. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
Komite Tata Kelola Terintegrasi tersebut memuat dasar maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
hukum; pengertian; pembentukan dan struktur komite; kegiatan usaha Lembaga Jasa Keuangan dalam
persyaratan anggota komite; keanggotaan komite; tugas, Konglomerasi Keuangan BNI.
tanggung jawab, dan wewenang komite; pengangkatan,
pemberhentian serta masa tugas anggota komite; rapat Keanggotaan Komite Tata Kelola
komite, dan pelaporan. Terintegrasi
1. Komite Tata Kelola Terintegrasi paling kurang terdiri
Persyaratan Anggota Komite Tata Kelola dari:
Terintegrasi a. Seorang Komisaris Independen yang menjadi
1. Persyaratan Umum Ketua pada salah satu komite pada Entitas Utama,
a. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang sebagai Ketua merangkap anggota;
baik serta pengalaman kerja yang cukup yang b. Komisaris Independen yang mewakili dan ditunjuk
berhubungan dengan tugas komite; dari masing-masing Lembaga Jasa Keuangan
b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi dalam Konglomerasi Keuangan BNI, sebagai
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan anggota;
benturan kepentingan terhadap Lembaga Jasa c. Seorang pihak independen sebagai anggota. Pihak
Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan BNI. independen dapat berasal dari pihak independen
anggota Komite pada Entitas Utama;
2. Persyaratan Kompetensi d. Anggota Dewan Pengawas Syariah dari
a. Memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan, Lembaga Jasa Keuangan yang melaksanakan
pengetahuan dan pengalaman yang memadai di kegiatan usaha berdasar prinsip Syariah dalam
bidang perbankan atau lembaga jasa keuangan Konglomerasi Keuangan BNI sebagai anggota,
lainnya; yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
b. Mampu bekerja sama, memiliki kemampuan Konglomerasi Keuangan BNI serta efisiensi dan
berkomunikasi dengan baik dan efektif, dan efektivitas pelaksanaan tugas dari Komite Tata
menyediakan waktu cukup untuk melaksanakan Kelola Terintegrasi.
tugasnya; 2. Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang
c. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang menjadi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
memadai mengenai prinsip dan proses penerapan sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf b di
Good Corporate Governance secara umum, atas disesuaikan dengan kebutuhan Konglomerasi
peraturan perundang-undangan di bidang Keuangan BNI serta efisiensi dan efektivitas
perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya, pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi
khususnya yang berkaitan dengan aktivitas dengan memperhatikan paling sedikit keterwakilan
operasional perbankan dan lembaga jasa masing-masing sektor jasa keuangan.
keuangan lainnya. 3. Keanggotaan Komisaris Independen pada Komite
Tata Kelola Terintegrasi sebagaimana dimaksud pada
3. Persyaratan Independensi butir 1 huruf b di atas dapat berupa keanggotaan
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang berasal tetap dan tidak tetap, sesuai dengan kebutuhan
dari pihak independen: Konglomerasi Keuangan BNI, dimana apabila
a. Merupakan pihak di luar BNI yang tidak memiliki diperlukan Entitas Utama dapat menambah
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan keanggotaan tidak tetap Komisaris Independen dari
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Lembaga Jasa Keuangan yang belum menjadi anggota
Dewan Komisaris, Dewan Pengawas, Direksi dan/ Komite Tata Kelola Terintegrasi.
atau Pemegang Saham Pengendali Lembaga Jasa

Laporan Tahunan 2020


620 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

4. Keanggotaan Komisaris Independen, pihak Independen segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan
dan anggota Dewan Pengawas Syariah sebagaimana Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi dan hanya
dimaksud dalam huruf 1 tersebut di atas pada Komite digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan
BNI tidak diperhitungkan sebagai rangkap jabatan. Dalam menjalankan tugasnya membantu Dewan Komisaris
Entitas Utama, Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang kewenangan sebagai berikut:
Komite Tata Kelola Terintegrasi 1. Komite Tata Kelola Terintegrasi dapat meminta
Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tugas dan penjelasan atau informasi yang diperlukan mengenai
tanggung jawab paling sedikit meliputi: karyawan, dana, aset, serta sumber daya lainnya
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya kepada
paling sedikit melalui penilaian kecukupan Lembaga Jasa Keuangan dalam konglomerasi
pengendalian intern, pelaksanaan fungsi kepatuhan keuangan BNI, dengan tetap memperhatikan peraturan
secara terintegrasi dan pelaksanaan Pedoman Tata yang berlaku. Komite wajib melaporkan secara tertulis
Kelola Terintegrasi. hasil penugasan tersebut kepada Dewan Komisaris
Entitas Utama.
Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola 2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi berwenang
Terintegrasi memperoleh informasi berupa hasil melakukan komunikasi secara langsung dengan pihak-
evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan fungsi pihak yang terkait dengan tugas-tugas Komite Tata
kepatuhan masing-masing Lembaga Jasa Keuangan Kelola Terintegrasi.
dari anggota Dewan Komisaris masing-masing 3. Untuk melaksanakan tugasnya Komite Tata Kelola
Lembaga Jasa Keuangan yang menjadi anggota pada Terintegrasi dapat bekerja sama atau berkoordinasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi. dengan Komite di bawah Dewan Komisaris Entitas
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Utama lainnya, serta divisi-divisi/satuan/unit-unit kerja
Entitas Utama mengenai hasil evaluasi pelaksanaan yang relevan pada Entitas Utama atau pada Lembaga
Tata Kelola Terintegrasi serta penyempurnaan Jasa Keuangan lainnya dalam Konglomerasi Keuangan
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. BNI.
3. Melakukan pemantauan dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris Entitas Utama atas pelaksanaan Pengangkatan, Pemberhentian, serta
Sinergi Perbankan Syariah setiap semester. Masa Tugas Anggota Komite Tata Kelola
4. Melaksanakan tugas-tugas dari Dewan Komisaris Terintegrasi
Entitas Utama untuk melakukan review dan evaluasi 1. Ketua dan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
atas materi yang terkait dengan tugas Komite Tata diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris
Kelola Terintegrasi dan/atau tugas lainnya yang Entitas Utama.
ditetapkan oleh Dewan Komisaris Entitas Utama. 2. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang
5. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara Kebijakan merupakan anggota Dewan Komisaris Entitas Utama,
Tata Kelola Terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan atau Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas
tersebut dan memberikan rekomendasi kepada Lembaga Jasa Keuangan:
Dewan Komisaris Entitas Utama mengenai kebijakan a. masa tugasnya adalah sama dengan masa
Tata Kelola Terintegrasi dan implementasinya untuk penunjukannya sebagai anggota Dewan Komisaris
memastikan pengelolaan Tata Kelola Terintegrasi telah atau Dewan Pengawas yang ditetapkan oleh RUPS.
dilakukan secara memadai. b. berhenti dengan sendirinya apabila masa
6. Sebelum tahun buku berjalan, Komite Tata Kelola jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris
Terintegrasi wajib menyusun dan menyampaikan atau Dewan Pengawas berakhir.
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan kepada Dewan 3. Masa jabatan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Komisaris Entitas Utama untuk ditetapkan, yang yang berasal dari pihak independen paling lama
salinannya disampaikan oleh Dewan Komisaris Entitas adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu
Utama kepada Direksi Entitas Utama untuk diketahui. kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan sehingga
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan total masa jabatan anggota Komite Tata Kelola
Komite Tata Kelola Terintegrasi tersebut dilaporkan Terintegrasi yang berasal dari pihak independen pada
kepada Dewan Komisaris Entitas Utama. perseroan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan
7. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi wajib tidak mengurangi hak Dewan Komisaris Entitas
menjalankan tugas dengan baik dan menjaga Utama untuk memberhentikan anggota komite yang
kerahasiaan atas seluruh dokumen, data, informasi, dan bersangkutan sewaktu-waktu.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 621
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

4. Dewan Komisaris Entitas Utama, dapat memberhentikan sewaktu-waktu anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi jika
dianggap tidak melaksanakan tugasnya sebagai anggota komite sebagaimana yang dituangkan dalam Surat Keputusan
penunjukan/pengangkatan anggota komite yang bersangkutan.
5. Dalam hal anggota Dewan Komisaris Entitas Utama yang menjabat sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
berhenti dari jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris Entitas Utama, maka Ketua Komite wajib diganti oleh
anggota Dewan Komisaris Independen Entitas Utama lainnya yang menjadi Ketua pada salah satu Komite pada Entitas
Utama dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari.
6. Pemberhentian dan pengangkatan anggota Komite dilaporkan kepada RUPS.

Struktur, Keanggotaan, dan Keahlian Komite Tata Kelola Terintegrasi


Pada periode 2020, struktur dan keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi mengalami beberapa perubahan sebagaimana
penjelasan tabel di bawah ini.

Struktur, Keanggotaan, dan Keahlian Komite Tata Kelola Terintegrasi Per 31 Desember 2020
Nama Jabatan Periode Keterangan Keahlian

Agus Dermawan Wintarto Ketua 20 Juli s.d. 31 Desember 2020 Komisaris Utama/Independen PT Ekonomi, Keuangan,
Martowardojo 1) Bank Negara Indonesia (Persero) Perbankan
Tbk
Askolani 2) Anggota 10 Maret s.d. 31 Desember 2020 Komisaris PT Bank Negara Ekonomi, Keuangan
Indonesia (Persero) Tbk
Susyanto 3) Anggota 8 September s.d. 31 Desember Komisaris PT Bank Negara Hukum
2020 Indonesia (Persero) Tbk
Parikesit Suprapto Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 Komisaris Utama/Independen PT Economic Development
BNI Life Insurance
Utang Ranuwijaya Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 Dewan Pengawas Syariah PT BNI Ekonomi Syariah
Life Insurance
Max R. Niode Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 Komisaris Independen PT Bank Hukum
BNI Syariah
Hasanuddin Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 Dewan Pengawas Syariah PT Hukum Ekonomi Syariah
Bank BNI Syariah
Rosa Lima Dwi Mutiari Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 Komisaris Utama/Independen PT Perbankan (Perkreditan)
BNI Multifinance
Eddy Siswanto Anggota 1 Januari s.d. 30 Juni 2020 Komisaris Utama/Independen PT Finance, tax and accounting,
BNI Asset Management capital market, pension fund
1 Juli s.d. 31 Desember 2020 Komisaris Independen PT BNI
Asset Management
Boyke Wibowo Mukiyat 4) Anggota 17 November s.d. 31 Desember Komisaris Utama/Independen PT Perbankan
2020 BNI Sekuritas

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Juli 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/031/DK/2020 tanggal 20 Juli 2020.
2)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/015/DK/2020 tanggal 10 Maret 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/046/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 17 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/051/DK/2020 tanggal 17 November 2020.

Laporan Tahunan 2020


622 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Struktur, Keanggotaan, dan Keahlian Komite Tata Kelola Terintegrasi (Masa Keanggotaan Telah Berakhir pada 2020)
Nama Jabatan Periode Keterangan Keahlian

Revrisond Baswir 1) Ketua 1 Januari s.d. 20 Februari 2020 Komisaris Independen PT Bank Ekonomi
Negara Indonesia (Persero) Tbk
Joni Swastanto 2) Anggota 1 Januari s.d. 8 September 2020 Komisaris PT Bank Negara Perbankan
Indonesia (Persero) Tbk
Sigit Widyawan 3) Anggota 10 Maret s.d. 8 September 2020 Komisaris Independen PT Bank Ekonomi Akuntansi
Negara Indonesia (Persero) Tbk
Suhendry Hafni 4) Anggota 1 Januari s.d. 12Juni 2020 Komisaris Independen PT BNI Perbankan
Sekuritas
Setyowati 5) Anggota 1 Januari s.d. 19 November 2020 Pihak Independen Perbankan (Governance,Risk
Management & Compliance)

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/005/DK/2020 tanggal 6 Maret 2020.
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/044/DK/2020 tanggal 8
September 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/016/2020 tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/045/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 12 Juni 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/050/DK/2020 tanggal 17 November
2020
5)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 19 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/052/DK/2020 tanggal 19
November 2020.

Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi Parikesit Suprapto


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo


Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi

(Komisaris Utama/ Independen PT BNI Life Insurance)


Lahir tahun 1951. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Perusahaan dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri (1980),
Master (economic development) dari Indiana University/
USA (1990), Doktor (economic development) dari
Askolani University of Notre Dame/ USA (1995).
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

Menjadi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi sejak


Desember 2018. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (2001-2006),
Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2008-
2010), Komisaris Utama PT Pusri (Persero) (2008-2012),
Susyanto Komisaris PT Indosat (Persero) Tbk (2011), Komisaris PT
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Telkom (Persero) Tbk (2012-2014), Komisaris PT KPEI
(2013-2016), Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk
(2013-2018), Direktur Analisis Info Usaha Jasa Keuangan
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Kementerian Negara BUMN/Badan Penanaman Modal dan
Pembinaan BUMN (2000-2001), Direktur Restrukturisasi
dan Privatisasi, Direktorat Jenderal Pembinaan BUMN,
Departemen Keuangan (2001-2002), Asisten Deputi
Restrukturisasi dan Privatisasi Usaha Jasa Keuangan,
Konstruksi dan lainnya (2002-2005), Staf Ahli Menteri
Negara BUMN Bidang Kemitraan Usaha Kecil (2005-2008),
Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan
Kementerian Negara BUMN (2008-2010), Deputi Bidang
Usaha Jasa Kementerian Negara BUMN (2010-2012).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 623
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Utang Ranuwijaya Hasanuddin


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

(Anggota Dewan Pengawas Syariah di PT BNI Life (Anggota Dewan Pengawas Syariah di PT Bank BNI
Insurance) Lahir tahun 1958. Memperoleh gelar Sarjana Syariah) Lahir tahun 1961. Memperoleh gelar Sarjana Muda
Fakultas Syari’ah IAIN “SGD” Bandung (1984), gelar Fakultas Syariah dari Universitas Islam Tribhakti, Kediri
Sarjana (S2) IAIN “Syahid” Jakarta (1992) dan gelar Sarjana tahun 1985, Sarjana Fakultas Syariah, Institut Agama Islam
(S3) IAIN “Syahid” Jakarta (1998). Negeri (IAIN- sekarang UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta
tahun 1998, dan telah menyelesaikan program Doktor pada
Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BNI tahun 2008 dalam studi Pengkajian Syariah dari universitas
sejak Januari 2017. Sebelumnya menjabat sebagai Dekan yang sama.
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN “SMH” Banten
(2011-2015), Direktur Pasca Sarjana IAIN SMH Banten Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BNI sejak
(2015-2017). Januari 2017. Menjabat sebagai anggota Tim Ahli LPPOM
- MUI tahun 2006, hingga saat ini menjabat sebagai Wakil
Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional
Max R. Niode (BPH - DSN) MUI. Aktif dalam kegiatan akademik dan
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah IIQ,
Jakarta tahun 1993 - 1997 dan 1999 - 2002 serta menjadi
dosen Hukum Islam di UIN dan IIQ hingga saat ini.
(Komisaris Independen PT Bank BNI Syariah)
Lahir tahun 1957. Memperoleh gelar Sarjana Hukum
dari Universitas Hasanuddin Makassar (1983) dan gelar Rosa Lima Dwi Mutiari
Magister Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta (1999). Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

Menjadi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi sejak Juni


2019. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris (Komisaris Utama/Independen PT BNI Multifinance)
PT Asuransi Tri Pakarta (2014 – 2015), Pemimpin Satuan Lahir tahun 1956. Memperoleh gelar Sarjana (S1) Bidang
Pengawasan Internal (Internal Audit) BNI (2011 – 2014), Ekonomi Perusahaan dari Universitas Diponegoro (1980)
Pemimpin Divisi Hukum Bank BNI (2004 – 2011), Komisaris dan gelar Sarjana (S2) Sekolah Ilmu Ekonomi IPWI (1995).
Utama PT Swadharma Surya Finance (2003 – 2006), dan
Komisaris PT Swadharma Surya Finance (2000 – 2003). Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BNI sejak
Oktober 2016. Sebelumnya menjabat berbagai posisi
jabatan dari tahun 2004 dengan posisi terakhir sebagai
Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2012-2014),
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (Indonesian Profesional
Certification Authority), Asesor Kompetensi di Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) (2012-Sekarang),
Tenaga Pengajar dan Konsultan Perkreditan pada BNI
Corporate University PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk. (2014-sekarang).

Laporan Tahunan 2020


624 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Eddy Siswanto Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
(Masa Keanggotaan Telah Berakhir pada
2020)
(Komisaris Independen PT BNI Asset Management)
Lahir tahun 1956. Lulus sebagai Sarjana Accouting Revrisond Baswir
di Universitas Sumatera Utara - Medan (1982) dan Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
memperoleh gelar Master Finance and Banking di (Periode 1 Januari s.d. 20 Februari 2020)

Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta (1993). Memiliki tax


brevet A, B, dan C serta sertifikasi Pasar Modal WMIserta
pernah memperoleh WPPE dan WPEE.
Joni Swastanto
Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi sejak Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
September 2017. Sebelumnya berkarir di BNI Group sejak (Periode 1 Januari s.d. 8 September 2020)

tahun 1982. Pada tahun 2001-2010 menjabat sebagai


Akuntan di Divisi Keuangan PT BNI Sekuritas (2001-2004),
Direktur Investasi di Dana Pensiun BNI (2004-2006), Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Pemimpin Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan
di PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk (2006-2009),
Direktur Utama di PT BNI Sekuritas (2009-2010), dan Sigit Widyawan
Direktur Utama di PT Tri Handayani Utama (Perusahaan Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Anak Dana Pensiun BNI) (2011-Desember 2018). (Periode 1 Januari s.d. 8 September 2020)

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris


Boyke Wibowo Mukiyat
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi

(Komisaris Utama/Komisaris Independen PT BNI Sekuritas)


Lahir tahun 1958. Meraih gelar sarjana manajemen dari
Universitas Indonesia tahun 1993.

Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi sejak


17 November 2020. Sebelumnya menjabat berbagai
posisi strategis, antara lain Komisaris Utama/Komisaris
Independen PT BNI Sekuritas (2020-sekarang), Komisaris
Independen PT Indika Energy Tbk. (2016-2020), Presiden
Komisaris PT. Rukun Raharja Tbk. (2014-2019), Presiden
Direktur PT Truba Jaya Engineering (2014-2018), Presiden
Komisaris PT Jakarta Propertindo (2015-2016), Komisaris
PTPertamina EP Cepu (2014-2015), Presiden Direktur
PT Perusahaan Pengelola Aset (2008-2013), Presiden
Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2006-
2008), Presiden Komisaris PT Bahana TCW Investment
Management (2003-2009), Komisaris PT Bahana Artha
Ventura (2003-2009), Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia (2001-2006), Presiden Komisaris PT. Bahana
Securities (2001-2003), Presiden Direktur PT Niaga Asset
Management (1999-2001), Direktur Investasi PT Niaga
Asset Management (1997-2001).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 625
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Suhendry Hafni Setyowati


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
(Periode 1 Januari s.d. 12 Juni 2020) (Periode 1 Januari s.d. 19 November 2020)

(Komisaris Independen PT BNI Sekuritas) (Pihak Independen Komite Tata Kelola Terintegrasi)
Lahir tahun 1958. Meraih gelar sarjana manajemen dari Lahir tahun 1958. Memperoleh gelar S1 Bidang Ekonomi,
Universitas Krisnadwipayana tahun 1986 dan Magister Universitas Diponegoro (1982).
Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1995.
Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BNI sejak
Menjadi Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi tanggal 16 November 2015 dan berakhir per 19 November
sejak Desember 2018 dan berakhir per 12 Juni 2020. 2020. Sebelumnya berkarir di PT Bank Niaga dari tahun
Sebelumnya menjabat berbagai posisi strategis di BNI 1983 sampai dengan 2001 dengan jabatan terakhir sebagai
Group, antara lain Wakil Pemimpin Divisi Jasa Keuangan Compliance Group Head, Komisaris Niaga Securities
Institusi (2008-2009), Pemimpin Wilayah Denpasar (2009- (2000-2001), Credit & Market Risk Management Head
2011), Pemimpin Divisi Kepatuhan (2011-2014), Komisaris PT Bank Danamon (2001-2006), Corporate Credit Audit
PT BNI Sekuritas (2015-2018), Asesor pada Lembaga Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006-2007), Credit
Sertifikasi Perbankan Indonesia (2012-sekarang), Mediator Risk & Policy Group Head PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
pada Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan (2007-2009), Policy, System & Procedure Group Head
(2016-sekarang). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010-2014), penasehat di
PT Bank Syariah Mandiri (2015-2017).

Laporan Tahunan 2020


626 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi


Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja ketua dan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi hingga akhir 2020 adalah
sebagai berikut:

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Per 31 Desember 2020

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Agus Dermawan Ketua 20 Juli s.d. Riwayat Pendidikan Beliau Riwayat Pengalaman Kerja Beliau Dapat Dilihat pada
Wintarto Martowardojo 1) 31 Desember 2020 Dapat Dilihat pada Bagian Bagian Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Keberagaman Komposisi
Dewan Komisaris
Askolani 2) Anggota 10 Maret s.d. Riwayat Pendidikan Beliau Riwayat Pengalaman Kerja Beliau Dapat Dilihat pada
31 Desember 2020 Dapat Dilihat pada Bagian Bagian Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Keberagaman Komposisi
Dewan Komisaris
Susyanto 3) Anggota 8 September s.d. Riwayat Pendidikan Beliau Riwayat Pengalaman Kerja Beliau Dapat Dilihat pada
31 Desember 2020 Dapat Dilihat pada Bagian Bagian Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Keberagaman Komposisi
Dewan Komisaris
Parikesit Suprapto Anggota 1 Januari s.d. • S1 Bidang Ekonomi • Komisaris Utama/ Independen PT BNI Life
31 Desember 2020 • S2 Bidang Economic Insurance
Development • Komisaris PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk
• S3 Bidang Economic • Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Development Tbk
• Komisaris Utama PT Pusri (Persero)
• Komisaris PT Indosat (Persero) Tbk
• Komisaris PT Telkom (Persero) Tbk
• Komisaris PT Kpei
• Komisaris Independen PT Bank Bukopin Tbk
• Direktur Analisis Info Usaha Jasa Keuangan
Kementerian Negara BUMN/Badan Penanaman
Modal dan Pembinaan BUMN
• Direktur Restrukturisasi Dan Privatisasi,
Direktorat Jenderal Pembinaan BUMN,
Departemen Keuangan
• Asisten Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi
Usaha Jasa Keuangan, Konstruksi dan Lainnya
• Staf Ahli Menteri Negara Bumn Bidang
Kemitraan Usaha Kecil
• Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa
Keuangan Kementerian Negara BUMN
• Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian Negara
Bumn
Utang Ranuwijaya Anggota 1 Januari s.d. • S1 Bidang Peradilan • Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Iain
31 Desember 2020 Agama “SMH” Banten
• S2 Bidang Studi Islam • Direktur Pasca Sarjana Iain SMH Banten
• S3 Bidang Studi Islam • Dewan Pengawas Syariah di PT BNI Life
Insurance
Max R. Niode Anggota 1 Januari s.d. • S1 Hukum (Perdata) • Komisaris Independen PT Bank BNI Syariah
31 Desember 2020 • S2 Hukum (Ilmu Hukum) • Senior Advisor Law Firm Rahmad Irwan and
Partners
• Komisaris PT Asuransi Tri Pakarta
• Pemimpin Satuan Pengawasan Internal (Internal
Audit) BNI
• Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BNI
• Pemimpin Divisi Hukum BNI
• Pemimpin Sentra Kredit Menengah Bandung
Bank Bni
• Komisaris Utama PT Swadharma Surya Finance
• Komisaris PT Swadharma Surya Finance

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 627
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Hasanuddin Anggota 1 Januari s.d. • Sarjana Muda Fakultas • Ketua Dewan Pengawas Syariah di PT Bank BNI
31 Desember 2020 Syariah dari Universitas Syariah, PT Toyota Astra Finance Services (Unit
Islam Tribhakti Usaha Syariah, PT Trimegah Asset Management
• Sarjana Fakultas Syariah, (Reksa Dana Syariah), PT Sarana Multigriya
Institut Agama Islam Finansial (Persero) (Unit Usaha Syariah)
Negeri Iain (Sekarang • Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Unit
UIN) Usaha Syariah Bank Danamon
• Magister Agama Dalam • Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan
Studi Pengkajian Islam Syariah Nasional (BPH – DSN) MUI.
(Konsentrasi Syariah) dari • Tenaga Pengajar Bidang Hukum Islam di UIN
UIN Syarif Hidayatullah Dan Iiq
• Doktor Dalam Studi • Dekan Fakultas Syariah LIQ, Jakarta
Pengkajian Islam • Anggota Tim Ahli LPPOM - MUI Anggota Komite
(Konsentrasi Syariah) dari Akuntansi Syariah (KAS) – LAI
UIN Syarif Hidayatullah. • Anggota Tim Kerja Kpjks Ojk
• Anggota Tim Pengembangan Pasar Modal
Syariah Bursa Efek Indonesia (Bei)
• Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI
Rosa Lima Dwi Mutiari Anggota 1 Januari s.d. • S1 Bidang Ekonomi • Komisaris Utama/Komisaris Independen PT BNI
31 Desember 2020 Perusahaan Multifinance
• Sarjana (S2) Sekolah Ilmu • Tenaga Pengajar dan Konsultan Perkreditan
Ekonomi IPWI pada BNI Corporate University PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk.
• Asesor Kompetensi di Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP)
• Pemimpin Divisi Korporasi 1 pada PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk
• Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah
Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Eddy Siswanto Anggota 1 Januari s.d. • S1 Bidang Accounting • Komisaris Independen PT BNI Asset
31 Desember 2020 • S2 Bidang Finance and Management
Banking • Komisaris Utama PT BNI Asset Management
• Direktur Utama PT Tri Handayani Utama (Anak
Perusahaan Dana Pensiun Bni)
• Direktur Utama PT BNI Sekuritas
• Pemimpin Divisi Penganggaran & Pengendalian
Keuangan PT BNI (Persero) Tbk
• Direktur Investasi di Dana Pensiun BNI
Boyke Wibowo Mukiyat 4) Anggota 17 November s.d. S1 Bidang Manajemen • Komisaris Utama/Komisaris Independen PT BNI
31 Desember 2020 Sekuritas
• Komisaris Independen PT Indika Energy Tbk.
• Presiden Komisaris PT Rukun Raharja Tbk.
• Presiden Direktur PT Truba Jaya Engineering
• Presiden Komisaris PT Jakarta Propertindo
• Komisaris PT Pertamina EP Cepu
• Presiden Direktur PT Perusahaan Pengelola
Aset
• Presiden Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia
• Presiden Komisaris PT Bahana TCW Investment
Management
• Komisaris PT Bahana Artha Ventura
• Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia
• Presiden Komisaris PT Bahana Securities
• Presiden Direktur PT Niaga Asset Management
• Direktur Investasi PT Niaga Asset Management

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Juli 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/031/DK/2020 tanggal 20 Juli 2020.
2)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/015/DK/2020 tanggal 10 Maret 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/046/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 17 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/051/DK/2020 tanggal 17 November 2020.

Laporan Tahunan 2020


628 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi


(Masa Keanggotaan Telah Berakhir pada 2020)

Nama Jabatan Periode Pendidikan Pengalaman Kerja

Revrisond Baswir 1) Ketua 1 Januari s.d. Riwayat pendidikan beliau Riwayat pengalaman kerja beliau dapat dilihat pada
20 Februari 2020 dapat dilihat pada bagian bagian keberagaman komposisi Dewan Komisaris
keberagaman komposisi
Dewan Komisaris
Joni Swastanto 2) Anggota 1 Januari s.d. Riwayat pendidikan beliau Riwayat pengalaman kerja beliau dapat dilihat pada
8 September 2020 dapat dilihat pada bagian bagian keberagaman komposisi Dewan Komisaris
keberagaman komposisi
Dewan Komisaris
Sigit Widyawan 3) Anggota 10 Maret s.d. Riwayat pendidikan beliau Riwayat pengalaman kerja beliau dapat dilihat pada
8 September 2020 dapat dilihat pada bagian bagian keberagaman komposisi Dewan Komisaris
keberagaman komposisi
Dewan Komisaris
Suhendry Hafni 4) Anggota 1 Januari s.d. • S1 Bidang Manajemen • Komisaris Independen PT BNI Sekuritas
12 Juni 2020 • S2 Bidang Magister • Pemimpin Divisi Kepatuhan PT (BNI) Persero
Manajemen Tbk
• Pemimpin Wilayah Denpasar PT BNI (Persero)
Tbk
• Wakil Pemimpin Divisi Jasa Keuangan Institusi
PT BNI (Persero) Tbk
• Asesor pada Lembaga Sertifikasi Perbankan
Indonesia
• Mediator pada Lembaga Alternatif Penyelesaian
Sengketa Perbankan
Setyowati 5) Anggota 1 Januari s.d. S1 Bidang Ekonomi • Compliance Group Head PT Bank Niaga
19 November 2020 • Komisaris Niaga Securities
• Credit & Risk Managament HeadPT Bank
Danamon
• Corporate Credit Audit Head PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
• Credit Risk & Policy Group Head PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk
• Policy, System & Procedure Group Head
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
• Penasehat di PT Bank Syariah Mandiri

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/005/DK/2020 tanggal 6 Maret 2020.
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/044/DK/2020 tanggal 8
September 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/016/2020 tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/045/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 12 Juni 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/050/DK/2020 tanggal 17 November
2020
5)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 19 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/052/DK/2020 tanggal 19
November 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 629
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi


Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi memberikan penilaian secara wajar dan seimbang terhadap seluruh kondisi yang
relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam menyampaikan pendapatnya.

Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi Per 31 Desember 2020


Agus Dermawan Boyke
Aspek Parikesit Utang Max R. Rosa Lima Eddy
Wintarto Askolani 2) Susyanto 3) Hasanuddin Wibowo
Independensi Suprapto Ranuwijaya Niode Dwi Mutiari Siswanto
Martowardojo 1) Mukiyat 4)

Tidak memiliki
hubungan
keuangan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan Dewan
Komisaris dan
Direksi
Tidak memiliki
hubungan
kepengurusan
di perusahaan,
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
anak perusahaan,
maupun
perusahaan
afiliasi
Tidak memiliki
hubungan
kepemilikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
saham di
perusahaan
Tidak memiliki
hubungan
keluarga
dengan Dewan
Komisaris,
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Direksi, dan/
atau sesama
anggota Komite
Tata Kelola
Terintegrasi
Tidak menjabat
sebagai
pengurus partai √ - - √ √ √ √ √ √ √
politik, pejabat
dan pemerintah
Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Juli 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/031/DK/2020 tanggal 20 Juli 2020.
2)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/015/DK/2020 tanggal 10 Maret 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/046/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 17 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/051/DK/2020 tanggal 17 November 2020.

Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi (Masa Keanggotaan Telah Berakhir pada 2020)
Aspek Revrisond Joni Sigit Suhendry
Setyowati 5)
Independensi Baswir 1) Swastanto 2) Widyawan 3) Hafni 4)

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi √ √ √ √ √


Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan,
√ √ √ √ √
maupun perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan √ √ √ √ √
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau
√ √ √ √ √
sesama anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah √ √ √ √ √
Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/005/DK/2020 tanggal 6 Maret 2020.
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/044/DK/2020 tanggal
8 September 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/016/2020 tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/045/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 12 Juni 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/050/DK/2020 tanggal 17 November
2020
5)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 19 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/052/DK/2020 tanggal 19
November 2020.

Laporan Tahunan 2020


630 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 6. Keputusan rapat Komite dilakukan berdasarkan
1. Komite Tata Kelola Terintegrasi harus melaksanakan musyawarah mufakat.
rapat paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester. 7. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
2. Rapat Tata Kelola Terintegrasi hanya dapat pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% terbanyak. Keputusan rapat dianggap sah apabila
(lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota. disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah
3. Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi dipimpin anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang hadir.
oleh Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi atau Pengaturan hak suara anggota Komite menganut
anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang paling prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.
senior apabila Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi 8. Rapat Komite dapat dilaksanakan melalui media
berhalangan hadir. telekonferensi, video konferensi, atau sarana media
4. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola Terintegrasi elektronik lainnya.
dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan 9. Hasil rapat Komite wajib dituangkan dalam risalah
agenda/pembahasan rapat untuk hadir dalam Rapat rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite
Komite Tata Kelola Terintegrasi. yang hadir dan didokumentasikan secara baik.
5. Rapat komite wajib dihadiri oleh masing-masing 10. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi
Komisaris Independen dari Lembaga Jasa Keuangan dalam rapat dicantumkan secara jelas dalam risalah
dalam Konglomerasi Keuangan BNI yang menjadi rapat beserta alasan perbedaan pendapat.
anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi. Dalam hal 11. Kehadiran anggota Komite dalam rapat dilaporkan
Komisaris independen yang bersangkutan tidak dapat dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan komite.
menghadiri rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi, maka
Komisaris lain yang bukan merupakan anggota Komite Pelaksanaan Rapat Komite Tata Kelola
Tata Kelola Terintegrasi atau pejabat pada Lembaga Terintegrasi
Jasa Keuangan yang bersangkutan dapat diminta Sepanjang tahun 2020 Komite Tata Kelola Terintegrasi
untuk menghadiri rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan 4 (empat) kali rapat dengan agenda
dengan mengisi daftar hadir rapat, tetapi tidak dihitung dan peserta rapat sebagai berikut:
dalam kuorum kehadiran dan pengambilan jumlah
suara untuk mencapai keputusan dalam rapat tersebut.

Agenda Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

1. 31 Januari 2020 1. Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Anak Desember 2019 1. Revrisond Baswir 1)
2. Rencana Strategis dan Bisnis Perusahaan Anak Tahun 2020 2. Joni Swastanto 2)
3. Parikesit Suprapto
4. Utang Ranuwijaya
5. Max R. Niode
6. Hasanuddin
7. Suhendry Hafni 4)
8. Rosa Lima Dwi Mutiari
9. Eddy Siswanto
10. Setyowati 5)
2. 9 Juni 2020 1. Penerapan Strategi Anti Fraud Terintegrasi 1. Joni Swastanto 2)
2. Pelaksanaan Program APU-PPT di Konglomerasi Keuangan 2. Askolani
BNI 3. Sigit Widyawan 3)
3. Implementasi Fungsi Kepatuhan Terintegrasi Triwulan I/2020 4. Parikesit Suprapto
5. Utang Ranuwijaya
6. Max R. Niode
7. Hasanuddin
8. Suhendry Hafni 4)
9. Rosa Lima Dwi Mutiari
10. Eddy Siswanto
11. Setyowati 5)
3. 15 September 2020 1. Pengendalian Internal Terintegrasi dan Hasil Audit Perusahaan 1. Agus Martowardojo
Anak 2. Askolani
2. Profil Risiko Terintegrasi posisi 30 Juni 2020 3. Susyanto
4. Parikesit Suprapto
5. Utang Ranuwijaya
6. Max R. Niode
7. Hasanuddin
8. Rosa Lima Dwi Mutiari
9. Eddy Siswanto
10. Setyowati 5)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 631
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat

4. 18 November 2020 1. Tindak Lanjut atas Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi 1. Agus Martowardojo
tanggal 15 September 2020 mengenai Sistem Pengendalian 2. Askolani
Internal Terintegrasi dan Profil Risiko Terintegrasi Semester 3. Susyanto
I/2020 4. Parikesit Suprapto
2. Review Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi 5. Utang Ranuwijaya
3. Rencana Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2021 6. Max R. Niode
7. Hasanuddin
8. Rosa Lima Dwi Mutiari
9. Eddy Siswanto
11. Boyke Wibowo Mukiyat
10. Setyowati 5)

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/005/DK/2020 tanggal 6 Maret 2020.
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/044/DK/2020 tanggal 8
September 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/016/2020 tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/045/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 12 Juni 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/050/DK/2020 tanggal 17 November
2020
5)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 19 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/052/DK/2020 tanggal 19
November 2020.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi


Sepanjang tahun 2020 Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melaksanakan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran
anggota sebagai berikut.

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi Per 31 Desember 2020
Nama Jabatan Periode Total Rapat Jumlah Rapat Persentase

Agus Dermawan Wintarto Ketua 20 Juli s.d. 31 Desember 2020 2 2 100%


Martowardojo 1)
Askolani 2) Anggota 10 Maret s.d. 31 Desember 2020 3 3 100%
Susyanto 3)
Anggota 8 September s.d. 31 Desember 2020 2 2 100%
Parikesit Suprapto Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 4 4 100%
Utang Ranuwijaya Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 4 4 100%
Max R. Niode Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 4 4 100%
Hasanuddin Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 4 4 100%
Rosa Lima Dwi Mutiari Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 4 4 100%
Eddy Siswanto Anggota 1 Januari s.d. 31 Desember 2020 4 4 100%
Boyke Wibowo Mukiyat 4)
Anggota 17 November s.d. 31 Desember 2020 1 1 100%

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Juli 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/031/DK/2020 tanggal 20 Juli 2020.
2)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/015/DK/2020 tanggal 10 Maret 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/046/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 17 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/051/DK/2020 tanggal 17 November 2020.

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi (Masa Keanggotaan Telah Berakhir pada 2020)
Nama Jabatan Periode Total Rapat Jumlah Rapat Persentase

Revrisond Baswir 1) Ketua 1 Januari s.d. 20 Februari 2020 1 1 100%


Joni Swastanto 2) Anggota 1 Januari s.d. 8 September 2020 2 2 100%
Sigit Widyawan 3) Anggota 10 Maret s.d. 8 September 2020 1 1 100%
Suhendry Hafni 4) Anggota 1 Januari s.d. 12 Juni 2020 2 2 100%
Setyowati 5) Anggota 1 Januari s.d. 19 November 2020 4 4 100%
Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/005/DK/2020 tanggal 6 Maret 2020.
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/044/DK/2020 tanggal
8 September 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/016/2020 tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/045/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 12 Juni 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/050/DK/2020 tanggal 17 November
2020
5)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 19 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/052/DK/2020 tanggal
19 November 2020.

Laporan Tahunan 2020


632 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan 9. Membahas dan merekomendasikan penyelesaian


Komite Tata Kelola Terintegrasi Tahun permasalahan tata kelola yang terjadi di perusahaan
2020 anak dan perbaikan fungsi kepatuhan terintegrasi.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 10. Melakukan review dan memastikan Laporan Tata
di tahun 2020, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah Kelola Terintegrasi kepada Otoritas Jasa Keuangan
melakukan aktivitas dan memberikan saran/rekomendasi telah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
atas aktivitas sebagai berikut: pelaksanaan tata kelola terintegrasi serta memastikan
1. Melakukan review dan membahas kinerja perusahaan atas kelemahan yang ada telah dibuat action plan/
anak berikut strategi pengembangan perusahaan langkah-langkah perbaikan.
anak sejalan dengan visi PT Bank Negara Indonesia 11. Menyusun laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola
(Persero) Tbk menjadi lembaga keuangan yang unggul Terintegrasi beserta rekomendasi perbaikan kepada
dalam layanan dan kinerja sehingga corporate plan Dewan Komisaris.
perusahaan anak terintegrasi dengan corporate plan 12. Melakukan review dan pemantauan bulanan terhadap
perusahaan induk. financial performance perusahaan anak dalam rangka
2. Mendorong dan memberikan saran untuk peningkatan pencapaian target bisnis sebagai salah satu hasil dari
pelaksanaan sinergi perusahaan anak sebagai bagian tata kelola terintegrasi.
dari BNI Group, di antaranya sinergi dalam kerja sama 13. Melakukan review dan memberikan saran terhadap
pembiayaan, sharing informasi know your customer, revisi RBB BNI 2020 untuk mendapat persetujuan
eksplorasi produk-produk baru yang prospektif dan Dewan Komisaris.
optimalisasi peluang bisnis dari PT Bank Negara 14. Meningkatkan komitmen bersama bagi semua
Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan induk. komisaris perusahaan anak dan seluruh anggota
3. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi Komite Tata Kelola Terintegrasi bahwa dalam
kepada Dewan Komisaris atas penerapan Tata Kelola melakukan pengawasan harus berdasarkan pada
Terintegrasi meliputi evaluasi kecukupan pengendalian konteks risiko terhadap entitas utama.
intern terintegrasi; evaluasi pelaksanaan fungsi 15. Melakukan pemantauan dan memastikan hasil
kepatuhan terintegrasi; pelaksanaan manajemen risiko temuan OJK dan audit internal pada Entitas Utama
terintegrasi; implementasi pelaksanaan Pedoman Tata dan perusahaan anak telah ditindaklanjuti serta
Kelola Terintegrasi, dan pencapaian kinerja perusahaan memberikan saran perbaikan-perbaikan terkait sumber
anak. daya manusia, kebutuhan database, kelengkapan
4. Melakukan evaluasi dan memberikan saran atas aturan di antaranya terkait benturan kepentingan pada
penerapan Strategi Anti Fraud dan Pelaksanaan perusahaan anak.
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan 16. Memastikan perusahaan anak telah mengantisipasi
Terorisme (APU-PPT) di seluruh anggota Konglomerasi adanya perubahan kondisi eksternal yaitu gejolak nilai
Keuangan BNI tukar rupiah serta era digital yang saat ini menjadi tren
5. Melakukan review dan merekomendasikan pengkinian dan berkembang di masyarakat.
Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi, Kebijakan 17. Melakukan review efektivitas dan memberikan
Manajemen Risiko Terintegrasi dan Manajemen rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas
Permodalan Terintegrasi. pengendalian internal terintegrasi dan hasil audit pada
6. Melakukan evaluasi dan memberikan saran perusahaan anak
terhadap kecukupan metodologi dan permasalahan 18. Melakukan review dan memberikan rekomendasi
pengendalian internal terintegrasi berdasarkan hasil kepada Dewan Komisaris atas usulan Direksi Entitas
audit pada Entitas Utama dan perusahaan anak. Utama BNI terkait tindakan strategis pada perusahaan
7. Melakukan evaluasi dan memberikan saran terhadap anak, diantaranya: Program Konsolidasi Kepemilikan
penyusunan profil risiko terintegrasi, risk appetite Bank Syariah Himbara.
terintegrasi, dan limit seluruh eksposur terintegrasi 19. Melakukan review dan pengkinian Piagam Komite Tata
8. Mendorong percepatan dan memberikan saran agar Kelola Terintegrasi sesuai perkembangan pelaksanaan
BNI Incorporated berjalan dengan baik sehingga tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi.
berdampak pada profitability masing-masing 20. Melaporkan pelaksanaan tugas Komite Tata Kelola
perusahaan anak diiringi dengan manajemen risiko Terintegrasi setiap triwulan kepada Dewan Komisaris.
dan pengendalian internal yang memadai, pemenuhan 21. Menyusun program kerja Komite Tata Kelola
sumber daya manusia yang berkualitas, serta tata Terintegrasi tahun 2021 dengan fokus: memastikan
kelola yang baik. struktur Tata Kelola Terintegrasi berfungsi secara
optimal; memastikan proses Tata Kelola Terintegrasi
berjalan dengan baik dengan risiko yang terukur, dan
mengevaluasi hasil Tata Kelola Terintegrasi.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 633
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

Pengembangan Kompetensi Komite Tata Kelola Terintegrasi

Pengembangan Kompetensi Komite Tata Kelola Terintegrasi Per 31 Desember 2020

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan Periode
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

Agus Dermawan Ketua 20 Juli s.d. 31 Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Wintarto Desember 2020 Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Martowardojo 1) Komisaris
Askolani 2) Anggota 10 Maret s.d. 31 Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Desember 2020 Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Susyanto 3) Anggota 8 September s.d. Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
31 Desember Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
2020 Komisaris
Parikesit Anggota 1 Januari s.d. 31 1. Membangun Keunggulan Management 16 Desember 2020 ITIKAD AKADEMI
Suprapto Desember 2020 Risiko Cyber di Era Pemasaran Digital
Industri Perasuransian Nasional
2. Memotret KASUS JIWASRAYA Melalui 22 Oktober 2020 ITIKAD AKADEMI
Lensa GRC
3. Board & Executive Development 29 September 2020 ISEA
Program Angkatan XIV dan 6 Oktober 2020
4. Insurance Outlook 2021: 29 September 2020 ITIKAD AKADEMI
Mengantisipasi Pemulihan atau Resesi
5. Melindungi Nilai Melalui Manajemen 19 Agustus 2020 ITIKAD AKADEMI
Risiko Hukum, Litigasi, dan Reputasi:
Apa yang Harus Diantisipasi
Perusahaan dalam Kasus Pengadilan
6. Pengelolaan Risiko Pemasaran, 16 Juli 2020 ITIKAD AKADEMI
Penjualan, dan Keluhan dalam Bisnis
Asuransi sebagai Peluang Membangun
Perusahaan
7. Pendekatan Statistik untuk Teknik 24 Juni 2020 ITIKAD AKADEMI
Penilaian Risiko Kuantitatif untuk
Pemilik Risiko Non-Aktuaria
8. Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
(oleh OJK) TKT
Utang Anggota 1 Januari s.d. 31 1. Webinar Ijtima’ Sanawi (Annual 05-06 November Dewan Syariah Nasional
Ranuwijaya Desember 2020 Meeting) Dewan Pengawas Syariah 2020 – Majelis Ulama
(DPS) Tahun 2020 dengan tema Indonesia
“Peran Serta Ekonomi Syariah dalam
Pemulihan Ekonomi Nasional”
2. Webinar Workshop Pra-Ijtima’ Sanawi 12 – 13 Oktober 2020 Dewan Syariah Nasional
(Annual Meeting) Dewan Pengawas – Majelis Ulama
Syariah Bidang Perbankan Syariah Indonesia
3. Pembahasan dan Pengesahan Fatwa 30 September 2020 Dewan Syariah Nasional
tentang Kliring, Penyelesaian dan – Majelis Ulama
Penjaminan Penyelesaian Transaksi Indonesia
Bursa atas Efek Bersifat Ekuitas di
Bursa Efek & Klausula dalam Fatwa
Sukuk terkait Tadawul (Tradibility)
Sukuk pada Pasar Sekunder
4. Pelatihan Keahlian Akuntansi Asuransi 23 Agustus 2020 Fakultas Ekonomi dan
Syariah Bisnis Islam, Universitas
Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanuddin
Banten
5. Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
(oleh OJK) TKT
Max R. Niode Anggota 1 Januari s.d. 31 1. Risk Management Refreshment Jakarta, 10 Desember Ikatan Bankir Indonesia
Desember 2020 Program 2020

Laporan Tahunan 2020


634 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan Periode
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

2. SMR Optimalisasi Pengelolaan Risiko Jakarta, 20 Juli 2020 BSMR (Badan Sertifikasi
Hukum Dampak Restrukturisasi Kredit Manajemen Risiko)
3. Workshop Embedding Sustainability Jakarta, 12-13 Maret Banker Association for
Program Into Bank's Business Model 2020 Risk Management
4. Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
(oleh OJK) TKT
Hasanuddin Anggota 1 Januari s.d. 31 Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital (oleh Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
Desember 2020 OJK) TKT
Rosa Lima Dwi Anggota 1 Januari s.d. 31 1. Webinar “Industri Pembiayaan di Jakarta, Webinar untuk Direktur,
Mutiari Desember 2020 Tengah Pandemi Covid-19” 28 Mei 2020 Komisaris, Pemegang
Saham Pengendali
dan Dewan Pengawas
Syariah, APPI
2. Seminar Nasional “Arah dan Kebijakan Jakarta, Seminar untuk Direktur,
2020“ 20 Februari 2020 Komisaris, Pemegang
Saham Pengendali
dan Dewan Pengawas
Syariah, APPI
3. Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
(oleh OJK) TKT
Eddy Siswanto Anggota 1 Januari s.d. 31 Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital (oleh Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
Desember 2020 OJK) TKT
Boyke Wibowo Anggota 17 November Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital (oleh Solo, 31 Januari 2020 Capacity Building Komite
Mukiyat 4) s.d. 31 OJK) TKT
Desember 2020

Keterangan:
1)
Menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Juli 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/031/DK/2020 tanggal 20 Juli 2020.
2)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/015/DK/2020 tanggal 10 Maret 2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/046/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 17 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/051/DK/2020 tanggal 17 November 2020.

Pengembangan Kompetensi Komite Tata Kelola Terintegrasi (Masa Keanggotaan Telah Berakhir pada 2020)

Materi Pengembangan Waktu dan Tempat Jenis Pelatihan dan


Nama Jabatan Periode
Kompetensi/Pelatihan Pelaksanaan Penyelenggara

Revrisond Ketua 1 Januari s.d. 20 Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
Baswir Februari 2020 Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Joni Swastanto Anggota 1 Januari s.d. 8 Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
September 2020 Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Sigit Widyawan Anggota 10 Maret s.d. 8 Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, serta Jenis
September 2020 Pelatihan dan Penyelenggara dapat dilihat pada bagian Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Suhendry Hafni Anggota 1 Januari s.d. 12 Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital (oleh Solo, 31 Januari 2020 -Capacity Building Komite
Juni 2020 OJK) TKT
Setyowati Anggota 1 Januari s.d. 19 Tata Kelola Terintegrasi di Era Digital (oleh Solo, 31 Januari 2020 -Capacity Building Komite
November 2020 OJK) TKT

Keterangan:
1)
Berhenti menjabat sebagai Ketua Komite sejak tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/005/DK/2020 tanggal 6 Maret 2020.
2)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/044/DK/2020 tanggal 8 September
2020.
3)
Menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/016/2020 tanggal 10 Maret 2020 dan berhenti
menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 8 September 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/045/DK/2020 tanggal 8 September 2020.
4)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 12 Juni 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/050/DK/2020 tanggal 17 November 2020
5)
Berhenti menjabat sebagai anggota Komite sejak tanggal 19 November 2020 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/052/DK/2020 tanggal 19
November 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 635
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

SEKRETARIAT DEWAN KOMISARIS 9. Larangan rangkap jabatan;


10. Mekanisme koordinasi Sekretariat Dewan Komisaris
Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugas, dengan Corporate Secretary dan komite-komite di
Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan bawah Dewan Komisaris.
Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris, hal
tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar BNI. Sekretaris Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Dewan Komisaris BNI berasal dari luar Perseroan, yang
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Periode 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dan
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Sekretaris Dewan Komisaris BNI membawahi


Kesekretariatan Dewan Komisaris. Kesekretariatan Dewan
Komisaris dibentuk dan bertugas untuk membantu dan
mendukung kelancaran kegiatan serta tugas Dewan
Komisaris. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Dewan
Anas Puji Istanto
Komisaris dibantu oleh staf Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris BNI
yang berasal dari luar Bank dan staf yang berasal dari (1 November 2019 - Saat ini)
internal Bank.

Dasar Hukum Pembentukan Anas Puji Istanto, diangkat sebagai Sekretaris Dewan
Pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris dan Komisaris BNI sejak tanggal 1 November 2019 diangkat
Sekretariat Dewan Komisaris berpedoman pada Peraturan sebagai Sekretaris Dewan komisaris berdasarkan Surat
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP/015/DK/2019
12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ tanggal 24 Oktober 2019
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara yang antara lain mengatur Sekretariat Lahir tahun 1986, Lulus Diploma Sarjana Hukum (S1)
Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris. Universitas Gadjah Mada tahun 2008 Saat ini juga menjabat
sebagai Kepala Sub Bidang Layanan Hukum BUMN pada
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Kementrian BUMN (2019), sebelumnya menjabat sebagai
Dewan Komisaris telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala Sub bagian Peraturan Perundang-undangan I
Dewan Komisaris Nomor KEP/041/DK/2017 tanggal 28 (2014-2017).
September 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Kesekretariatan Dewan Komisaris yang mengatur hal-hal
sebagai berikut: Persyaratan Sekretaris Dewan Komisaris
1. Pengangkatan dan Kedudukan Sekretaris Dewan Sekretaris Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan:
Komisaris; 1. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan dan
2. Masa Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris dan Staf pembinaan BUMN;
Sekretariat Dewan Komisaris yang berasal dari luar 2. Memiliki integritas yang baik;
perusahaan; 3. Memahami fungsi kesekretariatan;
3. Persyaratan Sekretaris Dewan Komisaris; 4. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan
4. Penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris dan Staf berkoordinasi dengan baik;
Sekretariat Dewan Komisaris yang berasal dari luar 5. Memiliki waktu yang cukup memadai untuk
perseroan; melaksanakan tugasnya pada Perseroan.
5. Tugas Sekretariat dan Sekretaris Dewan Komisaris;
6. Akses dan kerahasiaan informasi;
7. Waktu kerja Sekretaris Dewan Komisaris dan staf
Sekretariat Dewan komisaris yang berasal dari luar
perseroan;
8. Evaluasi kinerja Sekretariat Dewan Komisaris;

Laporan Tahunan 2020


636 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris • Mendampingi Dewan Komisaris pada


Dewan Komisaris pertemuan dengan pihak regulator atau
Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung pihak pengawas Bank terkait dengan tugas
jawab untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas- dan kewajiban Dewan Komisaris sebagai
tugas Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab pengawas perseroan.
Sekretaris Dewan Komisaris meliputi hal-hal sebagai
berikut: 3. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan
1. Mengkoordinir tugas Sekretariat Dewan Komisaris tata kelola Perusahaan yang baik, Sekretariat
dalam melaksanakan tugas sebagai berikut: Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen
a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat penyelenggaraan kegiatan Dewan Komisaris tersimpan
(briefing sheet) Dewan Komisaris; dengan baik di Perseroan.
b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk Larangan Rangkap Jabatan bagi
menghadiri dan membuat risalah rapat bersama Sekretaris Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dan Direksi; Sekretaris dan staf Sekretariat Dewan Komisaris yang
c. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris berasal dari luar Bank tidak boleh merangkap sebagai:
baik berupa surat masuk, surat keluar, risalah 1. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada
rapat maupun dokumen lainnya; BUMN/Perseroan lain;
d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan 2. Sekretaris/Staf Sekretaris Dewan Komisaris pada
Anggaran Dewan Komisaris; Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan
e. Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan lain;
Komisaris; 3. Anggota komite lain pada Perusahaan; dan/atau;
2. Selain melaksanakan tugas sebagaimana sebagaimana 4. Anggota komite pada BUMN/perusahaan lain.
dimaksud dalam angka 1 di atas, Sekretaris Dewan
Komisaris selaku pimpinan Sekretariat Dewan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dewan
Komisaris melaksanakan tugas berupa: Komisaris Tahun 2020
a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Dewan Komisaris telah
perundang-undangan serta menerapkan prinsip- melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam membantu dan
prinsip Good Corporate Governance; mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris melalui
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemberian informasi, kajian, serta laporan yang dibutuhkan
Dewan Komisaris secara berkala atau sewaktu- kepada Dewan Komisaris. Secara umum pelaksanaan
waktu apabila diminta; tugas Sekretaris Dewan Komisaris pada tahun 2020
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika meliputi beberapa hal sebagai berikut:
diperlukan dalam rangka memperlancar tugas 1. Membantu menyusun Rencana Kerja Dewan
Dewan Komisaris; Komisaris Tahun 2021 dan Laporan Realisasi Rencana
d. Sebagai penghubung (liason officer) Dewan Kerja Dewan Komisaris 2020
Komisaris dengan pihak lain; 2. Membantu penyusunan draft laporan Dewan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris yang merupakan kewajiban Dewan
Komisaris, antara lain namun tidak terbatas pada: Komisaris sesuai ketentuan regulator yang berlaku
• Mengkoordinir penyusunan rancangan Surat antara lain:
Keputusan Dewan Komisaris; a. Laporan kepada Kementerian BUMN RI per
• Mengkoordinir pembuatan kajian/review yang triwulan
diperlukan Dewan Komisaris; b. Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
• Mendampingi kunjungan kerja/perjalanan c. Laporan kunjungan kerja Dewan Komisaris
dinas Dewan Komisaris pada unit-unit 3. Memantau, me-review dan menginformasikan
kerja dalam lingkungan Perseroan dan perkembangan peraturan perundang-undangan
berkoordinasi dengan komite-komite di terbaru untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris,
bawah Dewan Komisaris dalam pembuatan termasuk pembuatan, pembaharuan/penyesuaian
laporan kunjungan kerja/perjalanan dinas Surat Keputusan Dewan Komisaris berdasarkan
Dewan Komisaris tersebut; peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 637
Organ dan Komite-Komite
di Bawah Dewan Komisaris

4. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan Rapat 6. Melaksanakan tugas administratif terkait kelancaran


Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris tugas Komisaris, yaitu pengelolaan, penyimpanan dan
bersama Direksi termasuk mempersiapkan administrasi Risalah Rapat Dewan komisaris dan Rapat
jadwal rapat, materi rapat, menyusun dan Dewan Komisaris bersama Direksi serta Risalah rapat
mengadministrasikan risalah rapat Dewan Komisaris, Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, dokumen/
menyampaikan saran dan pendapat Dewan Komisaris surat-menyurat Komisaris kepada Direksi dan pihak
berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris kepada lain, termasuk mempersiapkan draft surat-surat
Direksi serta melakukan pemantauan terhadap tindak persetujuan serta masukan/saran Dewan Komisaris
lanjut saran dan pendapat Dewan Komisaris tersebut. yang bersifat strategis yang disampaikan kepada
5. Membantu dan mendukung pelaksanaan tugas Direksi.
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris sebagai 7. Mendampingi kunjungan kerja/perjalanan dinas Dewan
bagian dari tugas Dewan Komisaris berdasarkan Komisaris pada unit-unit kerja dalam lingkungan
peraturan yang berlaku, antara lain: Perseroan pada pertemuan dengan pihak regulator
a. Mengkoordinasikan pembagian tugas komite- atau pihak pengawas bank terkait dengan tugas dan
komite di bawah Dewan Komisaris kewajiban Dewan Komisaris.
b. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan
penyelenggaraan rapat komite-komite di bawah
Dewan Komisaris termasuk mempersiapkan
materi rapat, menyusun dan mengadministrasikan
risalah rapat, serta menyampaikan saran dan
pendapat hasil evaluasi dan rapat Komite kepada
Dewan Komisaris sebagai masukan.
c. Memantau pelaksanaan Rencana Kerja komite-
komite di bawah Dewan Komisaris
d. Memastikan penyelesaian Laporan komite-komite
di bawah Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2020


638 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Komite-Komite di Bawah Direksi

Direksi membentuk Komite-komite di tingkat Direksi dalam 1. Komite Kredit Segmen Korporasi
rangka membantu pelaksanaan tugas dan kepengurusan - KK Pusat – 4 (KKP – 4)
Bank, sesuai dengan kebutuhan bisnis BNI dan ketentuan - KK Pusat – 3 (KKP – 3)
regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas - KK Pusat – 2 (KKP – 2)
dan efisiensi operasional, di antaranya: - KK Pusat – 1 (KKP – 1)
1. Komite Kredit - KK Divisi (KKD)
2. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
3. Komite Manajemen Risiko dan Kapital 2. Komite Kredit Segmen Menengah
4. Komite Produk - Komite Kredit Segmen Menengah – Large
5. Komite Manajemen Kinerja Commercial
6. Komite Manajemen Teknologi a. KK Divisi – 2 (KKD – 2)
7. Komite Kebijakan dan Prosedur Perkreditan b. KK Divisi – 1 (KKD – 1)
8. Komite Sumber Daya Manusia - Komite Kredit Segmen Menengah – Commercial
a. KK Divisi (KKD)
b. KK Kantor Wilayah
STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN c. KK Menengah
KOMITE KREDIT
3. Komite Kredit Segmen Kecil
Komite Kredit dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan berdasarkan - KK Kantor Wilayah
segmen nasabah yang masing masing memiliki komposisi - KK Kecil – 2
keanggotaan dan limit kewenangan tersendiri, yaitu: - KK Cabang – 2
- KK Kecil – 1
- KK Cabang – 1

Komite Kredit Tingkat Direksi

Anggota Komite Kredit


Nama Komite Kredit (KK) Maks. Kredit
Bisnis Risiko

KK Pusat - 4 sd. BMPK Rapat Direksi dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Direksi
(KK P-4) danSEVP dengan komposisi:
Min. 50% fungsi bisnis incl. Direktur Min. 50% fungsi risiko incl. Dir. MR /
Sektor pengusul / Dir. Pengemban fungsi Dir. Pengemban fungsi risiko atau SEVP
bisnis atau SEVP pengemban fungsi pengemban fungsi risiko.
bisnis.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 639
Komite-Komite di Bawah Direksi

Komite Kredit Tingkat Direktur

Anggota Komite Kredit


Nama Komite Kredit (KK) Maksimum Kredit
Bisnis Risiko

KK Pusat – 3 s.d. Rp10 triliun 2 Bisnis + 3 Risiko


(KK P-3)
• Dir. Sektor pengusul/Dir. pengemban • Dir. Sektor pengusul/Dir. pengemban
fungsi bisnis. fungsi bisnis.
• Dir. pengemban fungsi Bisnis atau • 2 Dir. pengemban fungsi risiko atau
SEVP pengemban fungsi bisnis. SEVP pengemban fungsi risiko.
KK Pusat – 2 s.d Rp2 triliun 2 Bisnis + 2 Risiko
(KK P-2)
• Dir. Sektor pengusul/Dir. pengemban • Dir. MR/Dir. pengemban fungsi risiko.
fungsi bisnis. • Dir. pengemban fungsi risiko atau
• Dir. pengemban fungsi bisnis atau SEVP/SCO pengemban fungsi risiko.
SEVP/SCO pengemban fungsi bisnis.
KK Pusat – 1 s.d Rp750 miliar 1 Bisnis + 2 Risiko
(KK P-1)
Dir. Sektor pengusul/Dir. pengemban • Dir. MR/Dir. pengemban fungsi risiko.
fungsi bisnis. • Dir. pengemban fungsi risiko atau
SEVP/SCO pengemban fungsi risiko.

Komite Kredit (KK) Tingkat Divisi (KKD)

Anggota Komite Kredit


Nama Komite Kredit (KK) Maksimum Kredit
Bisnis Risiko

KK Divisi (KKD) s.d Rp300 miliar Pemimpin Divisi Bisnis. Dir. MR/Dir. pengemban fungsi risiko.
Wakil Pemimpin Divisi Bisnis/SCO. Pemimpin Divisi Risiko Wakil Pemimpin
Divisi Risiko/SCO.

Profil dan Sertifikasi Anggota Komite Kredit


Profil dan sertifikasi masing-masing anggota komite dapat dilihat pada pembahasan Profil Direksi dan Profil Senior Executive
President.

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE KREDIT

Uraian Tugas Komite Kredit sebagai berikut:


1. Memberikan persetujuan atau penolakan atas usulan kredit sesuai dengan limit kewenangan atau jenis kredit yang
ditetapkan oleh Direksi.
2. Bertanggung jawab atas keputusan kredit yang didasarkan pada hal-hal yang meliputi kelayakan usaha yang dibiayai,
pertimbangan keamanan kredit, kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur pemberian kredit serta ketentuan limit
kredit.
3. Melakukan koordinasi dengan Divisi Tresuri dalam aspek pendanaan perkreditan.
4. Menolak permintaan dan/atau pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit yang memberikan
kredit yang hanya bersifat formalitas.
5. Melaksanakan tugasnya terutama dalam kaitannya dengan pemberian persetujuan kredit sesuai kewenangannya
berdasarkan kemahiran profesionalnya secara jujur, obyektif, cermat, dan seksama.

Laporan Tahunan 2020


640 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE KREDIT TAHUN 2020

Sepanjang tahun 2020, Komite Kredit telah melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagai berikut:

Kewenangan Memutus Kredit Segmen Korporasi

Komite Kredit Maksimum Kredit Jumlah Rapat

KK Pusat – 4 (KKP – 4) s.d. BMPK 37


KK Pusat – 3 (KKP – 3) s.d. Rp10 triliun 47
KK Pusat – 2 (KKP – 2) s.d. Rp2 triliun 17
KK Pusat – 1 (KKP – 1) s.d. Rp750 miliar 64
KK Divisi (KKD) s.d. Rp300 miliar 237
Total 402

Kewenangan Memutus Kredit Segmen Menengah

Komite Kredit Maksimum Kredit Jumlah Rapat

KK Pusat – 4 (KKP-4) s.d. BMPK -


KK Pusat – 3 (KKP-3) s.d. Rp10 triliun -
KK Pusat – 2 (KKP-2) s.d. Rp2 triliun 1
KK Pusat – 1 (KKP-1) s.d. Rp750 miliar 71
Total 72

Kewenangan Memutus Kredit Segmen Konsumer

Komite Kredit Maksimum Kredit Jumlah Rapat

Komite Kredit Tingkat Direktur


• Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Retail Banking, Direktur > Rp150 miliar -
Manajemen Risiko
• Wakil Direktur Utama, Direktur Retail Banking, Direktur Manajemen s.d. Rp150 miliar -
Risiko
• Direktur Bisnis Konsumer dan Direktur Manajemen Risiko Rp30 miliar s.d Rp75 miliar 1
Total 1

Kewenangan Memutus Kredit Segmen Bank Financial Institution

Komite Kredit Maksimum Kredit Jumlah Rapat

KK Pusat – 4 (KKP – 4) s.d. BMPK 1


KK Pusat – 2 (KKP – 2) s.d House Limit
KK Pusat – 1 (KKP – 1) s.d. Rp 2 triliun 2
KK Divisi (KKD) s.d. Rp 1 triliun 54
Total 57

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 641
Komite-Komite di Bawah Direksi

Kewenangan Memutus Kredit Segmen Kantor Cabang Luar Negeri

Komite Kredit Maksimum Kredit Jumlah Rapat

KK Pusat – 4 (KKP – 4) s.d. BMPK 1


KK Pusat – 3 (KKP – 3) s.d. Rp10 triliun
KK Pusat – 2 (KKP – 2) s.d. Rp2 triliun
KK Pusat – 1 (KKP – 1) s.d. Rp750 miliar 1
KK Divisi (KKD) s.d. Rp300 miliar 22
Total 24

KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI

BNI sebagai Entitas Utama telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT), cfm SK Nomor KP/193/KR/R
tanggal 26 Mei 2015 yang telah dikinikan sesuai dengan perubahan organisasi Direksi, cfm. SK Direksi Nomor KP/384/DIR/R
tanggal 9 November 2018, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi


Dalam struktur Perusahaan, kedudukan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi berada di bawah Direksi. Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi diketuai oleh Direktur Manajemen Risiko - BNI sebagai Direktur yang menyelia fungsi Manajemen Risiko
Bank. Secara rinci, susunan keanggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi sebagai berikut:

No. Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT)

1. Ketua Direktur Manajemen Risiko - BNI sebagai Direktur yang menyelia fungsi Manajemen Risiko Bank.
2. Sekretaris Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank – BNI
3. Anggota Tetap • Direktur Keuangan – BNI
• Direktur Kepatuhan - BNI
• Pemimpin Divisi Kepatuhan – BNI
• Pemimpin Satuan Audit Intern – BNI
• Pemimpin Divisi Pengembangan Perusahaan Anak – BNI
• Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis – BNI
• Pemimpin Divisi Hukum – BNI
• Pemimpin Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan – BNI
• Direktur yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Syariah
• Direktur yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Sekuritas
• Direktur yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Life
• Direktur yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Multifinance
• Direktur yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Asset Management
• Pemimpin Divisi yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Syariah
• Pemimpin Divisi yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Sekuritas
• Pemimpin Divisi yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Life
• Pemimpin Divisi yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Multifinance
• Pemimpin Divisi yang menyelia Manajemen Risiko – BNI Asset Management
4. Anggota Tidak Tetap Direktur dan Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi rapat baik dari BNI maupun
Perusahaan Anak.

Laporan Tahunan 2020


642 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Profil dan Sertifikasi Anggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi


Profil dan sertifikasi masing-masing anggota komite dapat dilihat pada pembahasan Profil Direksi, Profil Senior Executive
President, dan Profil Pejabat Senior.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Terintegrasi


Komite Manajemen Risiko Terintegrasi memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas
Utama dalam rangka:
1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.
2. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.
3. Penetapan metodologi dan penilaian profil risiko terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan BNI.

Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Tahun 2020


Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi telah mengadakan 2 (dua) kali rapat dengan agenda sebagai
berikut:

No KMRT Tanggal Pelaksanaan Agenda

1 01/2020 07 Februari 2020 1. Persetujuan Hasil Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi 31 Desember 2019.
2. Persetujuan Hasil Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Terintegrasi posisi 31 Desember 2019.
3. Persetujuan Review Risk Appetite Statement Terintegrasi dan Limit Risiko
Terintegrasi tahun 2020.
2 02/2020 18 Agustus 2020 1. Persetujuan Hasil Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi posisi 30 Juni 2020.
2. Persetujuan Hasil Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Terintegrasi posisi 30 Juni 2020.
3. Persetujuan Review Risk Appetite Statement Terintegrasi dan Limit Risiko
Terintegrasi tahun 2020.

KOMITE ASSET & LIABILITY (ALCO)

Komite Asset & Liablity (ALCO) merupakan komite permanen di BNI yang mempunyai kewenangan dan fungsi:
1. Penetapan kebijakan dan pengelolaan aset dan liabilitas BNI, mencakup pengelolaan kecukupan modal untuk meng-
cover risiko dan mendukung strategi bisnis bank.
2. Penetapan kebijakan dan pengelolaan aset dan liabilitas yang meliputu:
a. Manajemen Likuiditas (Liquidity Management)
b. Manajemen Suku Bunga (Interest Rate Management)
c. Manajemen Nilai Tukar (Foreign Exchange Management)
d. Manajemen Pendapatan dan Investasi (Earning & Investment Management)

Komite Asset & Liability (ALCO) di tata kembali berdasarkan Surat Keputusan Direksi No/087/DIR/R tanggal 19 Februari
2020 perihal Penataan Komite Asset & Liability (ALCO).

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 643
Komite-Komite di Bawah Direksi

Struktur dan Keanggotaan Komite Asset dan Liability (ALCO)

No. Susunan Keanggotaan Komite Asset dan Liability (ALCO)

1. Ketua Direktur Utama


2. Wakil Ketua Wakil Direktur Utama
3. Sekretaris Pemimpin Divisi Tresuri (merangkap anggota tetap)
4. 1. Anggota Tetap • Direktur Tresury & Internasional
• Direktur Human Captal & Kepatuhan
• Direktur Manajemen Risiko
• Direktur Keuangan
• Direktur Bisnis Korporasi
• Direktur Hubungan Kelembagaan
• Direktur UMKM & Jaringan
• Direktur Bisnis Korporasi
• Direktur Hubungan Kelembagaan
• Direktur Bisnis UMKM & Jaringan
• Direktur Teknologi Informasi dan Operasi
• SEVP Jaringan
• SEVP Bisnis Menengah
• Pemimpin Divisi Internasional
• Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
• Pemimpin Divisi Kepatuhan
• Pemimpin Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank
• Pemimpin Divisi Risiko Kredit Korporasi
• Pemimpin Divisi Risiko Kredit Menengah dan Usaha Kecil
• Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer
• Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
• Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi dan Multinasional 1
• Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi dan Multinasional 2
• Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah
• Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan
• Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Perbankan
• Pemimpin Divisi Bisnis Menengah
• Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 1
• Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2
• Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer
• Pemimpin Divisi Manajemen Wealth
• Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Korporasi
• Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Menengah dan Usaha Kecil
• Pemimpin Divisi Pengelolaaan Jaringan
• Pemimpin Divisi Manajemen Value Chain
• Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi
2. Anggota Tidak Tetap Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi rapat

Laporan Tahunan 2020


644 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan Tugas Komite Asset dan Liability (ALCO) Tahun 2020


Sepanjang tahun 2020, ALCO telah mengadakan 13 (tiga belas) kali rapat dengan agenda sebagai berikut:

No Tanggal Rapat Usulan Agenda Rapat

1 30 Januari 2020 Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR


2 19 Maret 2020 • Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR
• Relaksasi Suku Bunga Stimulus Terhadap Debitur Terdampak Covid-19
3 24 April 2020 • Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR
• Review Suku Bunga Deposito Rupiah
4 3 Juni 2020 Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR
5 26 Juni 2020 • Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR
• Review Tarif Papan Deposito Rupiah
6 28 Juli 2020 • Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR
• Review Tarif Papan Tabungan Taplus, Emerald, dan Bisnis
7 31 Agustus 2020 • Review Tarif Papan Tabungan BNI Tapenas Rupiah
• Review Tarif Papan Deposito Rupiah
• Strategi Manajemen Aset & Liabilitas
8 11 September 2020 • Review Tarif Papan BNI Taplus
• Strategi Efisiensi Cost of Fund
9 2 Oktober 2020 • Monitoring Strategi Efisiensi Cost of Fund
• Review Tarif Papan Deposito USD
10 16 Oktober 2020 Review Tiering dan Tarif Papan Deposito Rupiah
11 6 November 2020 • Review Tarif Papan Tabunganku & BNI Pandai
• Strategi Efisiensi Cost of Fund
12 19 November 2020 Strategi Efisiensi Cost of Fund
13 14 Desember 2020 • Monitoring Likuiditas dan Prognosa LDR
• Review Tarif Papan Deposito Rupiah
• Strategi Efisiensi Cost of Fund

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 645
Komite-Komite di Bawah Direksi

KOMITE MANAJEMEN RISIKO & ANTI FRAUD (KRA)

Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud (KRA) merupakan komite permanen di BNI yang mempunyai kewenangan dan
fungsi:
1. Penetapan kebijakan dan pengelolaan risiko di seluruh unit organisasi BNI, untuk meng-cover risiko dan mendukung
strategi bisnis bank.
2. Penetapan kebijakan dan pengelolaan risiko yang meliputi: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Rsiiko Likuiditas, Risiko
Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan.
3. Penetapankebijakan dan pengelolaan strategi anti fraud di seluruh unit organisasi.

Komite Asset & Liability (ALCO) di tata kembali berdasarkan Surat Keputusan Direksi No/088/DIR/R tanggal 19 Februari
2020 perihal Penataan Komite Manajemen Risiko dan Kapital.

Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud memiliki 2 (dua) sub Komite, yaitu:
1. Sub Komite Manajemen Risiko (RMC).
2. Sub Komite Anti Fraud.

Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud - Sub Komite Manajemen Risiko (KRA-RMC)

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud - Sub Komite Manajemen Risiko (RMC)

No. Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud (KRA) - Sub Komite Manajemen Risiko

1. Ketua Direktur Utama


2. Wakil Ketua Wakil Direktur Utama
Susunan Anggota KRA – Sub Komite Manajemen Risiko (RMC)
1. Ketua Direktur Manajemen Risiko
2. Sekretaris Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank (merangkap anggota tetap)
3. 1. Anggota Tetap • Direktur Keuangan
• Direktur Bisnis Korporasi
• Direktur Teknologi Informasi & Operasi
• Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan
• Direktur Bisnis Konsumer
• Direktur Tresuri & Internasional
• SEVP Penyelamatan & Penyelesaian Kredit
• SEVP Jaringan
• Pemimpin Divisi Tresuri
• Pemimpin Divisi Risiko Kredit Korporasi
• Pemimpin Divisi Risiko Kredit Menengah & Usaha Kecil
• Pemimpin Divisi Pemrosesan & Penagihan Kredit Konsumer
• Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
• Pemimpin Divisi Kepatuhan
• Pemimpin Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Satuan Audit Intern
• Pemimpin Divisi Hukum
• Pemimpin Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan
• Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
• Pemimpin Divisi Administrasi Kredit
• Pemimpin Unit Manajemen Value Choin
2. Anggota Tidak Tetap Direktur/SEVP/Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi Rapat.

Laporan Tahunan 2020


646 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud - Sub Komite Manajemen Risiko
(KRA-RMC)
Tugas dan tanggung jawab KRA-RMC adalah melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi terkait Manajemen Risiko,
yang paling kurang meliputi:
1. Menyusun Kebijakan dan Strategi Manajemen Risiko serta perubahannya.
2. Menyusun kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
3. Menyempurnakan proses Manajemen Risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu
perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang memengaruhi kecukupan Permodalan, Profil Risiko Bank, dan tidak
efektifnya penerapan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi.
4. Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau
pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.
5. Menetapkan kebijakan pengelolaan kecukupan modal untuk melindungi risiko dan mendukung strategi bisnis Bank,
mencakup pengukuran, struktur (tier 1/tier 2), alokasi dan rencana kontijensi permodalan.

Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Manajemen Risiko (KRA-RMC) Tahun
2020
Sepanjang tahun 2020, KRA-RMC telah mengadakan 5 (lima) kali rapat dengan agenda sebagai berikut:

No Forum Tanggal Agenda

1 RMC/01 17 Januari 2020 • Tingkat Kesehatan BNI 31 Desember 2019


• Profil Risiko BNI 31 Desember 2019
2 RMC/02 8 Mei 2020 Profil Risiko BNI posisi 31 Maret 2020
3 RMC/03 24 Juli 2020 • Tingkat Kesehatan BNI posisi 30 Juni 2020
• Profil Risiko BNI posisi 30 Juni 2020
• Review Risk Appetite Statement BNI Tahun 2020
4 RMC/04 20 Oktober 2020 • Profil Risiko BNI Posisi 30 September 2020
• Cascading Risk Appetite Risiko Kredit (Kualitatif)
5 RMC/05 29 Desember 2020 Review Risk Appetite Statement BNI Tahun 2021

Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud - Sub Komite Anti Fraud (KRA -KAF)
Sesuai dengan POJK No. 39/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 mengenai Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank
Umum, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan efektivitas penerapan Strategi Anti Fraud, maka BNI membentuk
Komite Anti Fraud untuk menumbuhkan budaya dan kepedulian Anti Fraud pada seluruh jajaran organisasi.

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Anti Fraud
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/008/DIR/R tanggal 19 Februari 2020 perihal Penataan Komite Manajemen
Risiko dan Kapital (KRK), Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Anti Fraud adalah
sebagai berikut.

No. Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Anti Fraud

1. Ketua Direktur Human Capital & Kepatuhan


2. Sekretaris Pemimpin Divisi Kepatuhan (merangkap anggota)
3. Anggota Tetap • Direktur Manajemen Risiko
• Direktur Bisnis Konsumer
• Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan
• SEVP Jaringan
• Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank
• Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
• Pemimpin Satuan Audit Internal
• Pemimpin Divisi Manajemen Modal Manusia
• Pemimpin Divisi Hukum
• Pemimpin Divisi Pengelolaan Jaringan
• Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer
4. Anggota Tidak Tetap Direktur Sektor/SEVP/Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi Rapat.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 647
Komite-Komite di Bawah Direksi

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Rapat Komite Anti Fraud (KAF) di tahun 2020 telah
Manajemen Risiko & Anti Fraud Sub Komite Anti dilaksanakan dengan hasil yaitu:
Fraud
Tugas dan tanggung jawab Komite Anti Fraud yaitu: 1. Awareness
1. Mengidentifikasi,mengevaluasi dan menetapkan tindak a. Sosialisasi dan awereness anti fraud yang lebih
lanjut atas kejadian Fraud yang berasal dari kegiatan/ mendalam sesuai dengan profiling pelaku fraud.
aktivitas di segenap unit kerja BNI. b. Pelatihan yang sifatnya kerohanian kepada
2. Mengembangkan budaya dan kepedulian terhadap segenap pegawai.
Anti Fraud pada seluruh jajaran organisasi. c. Mandatory e-learning Anti Fraud Awareness oleh
3. Menetapkan kebijakan dan Strategi Anti Fraud. segenap pegawai.
4. Memantau penerapan kebijakan dan Strategi Anti d. Penyampaian lesson learnt kasus fraud.
Fraud di BNI serta melakukan review dampak dari e. Tips aman bertransaksi melalui e-Channel kepada
kebijakan dan strategi yang diimplementasikan secara segenap nasabah dan pemegang kartu BNI.
periodik.
2. Preventif
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, a. Setiap nasabah pembuka rekening agar dapat
Komite Anti Fraud dibantu oleh Divisi Kepatuhan yang dilengkapi dengan foto diri nasabah dan signature
memiliki fungsi: berupa ESVS yang nantinya dapat disimpan di
1. Mengelola kebijakan dan pelaksanaan Strategi Anti sistem serta dapat diakses oleh setiap frontliner
Fraud berkoordinasi dengan unit/divisi terkait; dan unit kredit.
2. Mereview SOP Strategi Anti Fraud; b. Perubahan parameter/kondisi penyebab
3. Melaporkan secara berkala maupun insidentil ke perubahan suatu rekening dormant menjadi aktif
pihak Internal (Direktur Utama dan Dewan Komisaris) dan kewenangan aktivasi rekening dormant,
dan pihak eksternal (Otoritas Jasa Keuangan) terkait sehingga aktivasi rekening dormant dapat
dengan Strategi Anti Fraud; langsung terpantau.
4. Sebagai liaison data dan pelaporan dengan Divisi/Unit c. Penambahan numerator buku tabungan di sistem
lain serta pihak eksternal terkait Strategi Anti Fraud iCons, sehingga pada saat pergantian atau
dan mengelola data base terkait Fraud yang ada di penerbitan buku tabungan dapat langsung terlihat
BNI; historical buku tabungan tersebut.
5. Memonitor inisiasi dan implementasi Strategi Anti d. Penginputan PIN Kartu Debit di PINPAD tanpa
Fraud serta perbaikannya. swipe kartu untuk transaksi penggantian kartu
debit tanpa harus membawa buku tabungan dan
Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko & transaksi non pinpad di Teller.
Anti Fraud Sub Komite Anti Fraud Tahun 2020 e. Penerbitan Jurnal CS/Penyelia, sehingga aktivitas
Rapat Komite Anti Fraud (KAF) di tahun 2020 telah CS/Penyelia dapat dipantau melalui CMOD.
dilaksanakan dengan hasil corrective action sebagai berikut: f. Normalisasi transaksi (kewenangan transaksi dan
1. Penguatan implementasi Know Your Employee (KYE) loss PINPAD), yang akan dikembangkan dengan
2. Review scope audit Dedicated Auditor modul SSO (single sign on).
3. Melakukan kajian cabang-cabang remote g. Melakukan monitoring yang lebih intensif untuk
4. Melakukan kajian perbaikan business process Real wilayah yang pengelolaan ATM nya masih di
Time Gross Settlement (RTGS) cabang dan menyusun mitigasi standar bagi ATM
5. Pembuatan tools alert pagu kas yang belum dikelola oleh vendor.
6. Improvement terkait kontrol internal di Kantor Cabang h. Pemasangan CCTV online/live di lokasi high risk.
7. Improvement Information Technology (IT) terkait
operasional Kantor Cabang 3. Tindakan
8. Penggunaan konsultan/auditor eksternal untuk a. Implementasi Force PIN secara Bulk.
melakukan review proses kontrol internal b. Optimalisasi penggunaan laporan CMOD
9. Pelaksanaan sertifikasi untuk pegawai frontliner. (exception report).
c. Implementasi atas struktur organisasi administrasi
kredit di kantor cabang dan sentra kredit serta
peningkatan kompetensi petugas administrasi
kredit.

Laporan Tahunan 2020


648 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

d. Review Bina BNI untuk posisi administrasi kredit dan customer service termasuk soal kewenangan dan career path
nya.
e. Penegasan prinsip four eyes untuk aplikasi permohonan kartu kredit.
f. Peningkatan penggunaan mobile banking oleh nasabah.
g. Memastikan dalam PKS dengan pihak BNI Life telah terdapat klausul penggantian kerugian atas kejadian fraud.
h. Penegasan tanggung jawab/guarantee terkait alat anti skimming dari vendor mesin ATM.
i. Uji coba program debit roaming dan force pin regular bagi Pegawai BNI.

KOMITE PRODUK

Komite Produk (PRC) merupakan wadah pengelolaan kebijakan dan pemantauan produk/aktivitas di BNI untuk memastikan
keberhasilannya dalam menciptakan keuntungan yang maksimal. Komite Produk dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. KP/448/DIR/R tanggal 20 September 2012 telah dilakukan perubahan susunan keanggotaan PRC dengan cfm.
Memo REN No. REN/2/1397 tangal 21 November 2018 perihal Perubahan Keanggotaan Komite Produk dan dilakukan
perubahan kembali dengan cfm. Memo REN No. REN/2/819 tanggal 9 Juli 2020 perihal Updating Keanggotaan Komite
Produk.

Struktur dan Keanggotaan Komite Produk

No. Susunan Keanggotaan Komite Produk

1. Ketua Direktur Utama


2. Ketua Pengganti merangkap Wakil Direktur Utama
Anggota Tetap
3. Anggota Tetap • Direktur Keuangan
• Direktur Layanan dan Jaringan
• Direktur Manajemen Risiko
• Direktur Teknologi Informasi dan Operasi
• Direktur Human Capital dan Kepatuhan
• Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
• Pemimpin Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Divisi Pengelolaan Jaringan
• Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank
• Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer
• Pemimpin Divisi Solusi dan Keamanan Teknologi Informasi
• Pemimpin Divisi Operasional
• Pemimpin Divisi Kepatuhan
• Pemimpin Divisi Hukum
4. Anggota Tidak Tetap Anggota Direksi/SEVP yang bertindak sebagai Direktur/SEVP Sponsor, Pemimpin Divisi/Satuan/Unit
terkait dengan topik yang dibahas
5. Sekretaris Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis

Profil dan Sertifikasi Anggota Komite Produk


Profil dan sertifikasi masing-masing anggota komite dapat dilihat pada pembahasan Profil Direksi dan Profil Senior Executive
President.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Produk


Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Produk antara lain:
1. Menetapkan strategi besaran dan pengembangan bisnis melalui produk/aktivitas BNI.
2. Melakukan pengujian komprehensif dan memutuskan “kelayakan” produk/aktivitas baru khususnya terkait aliansi
yang bersifat lintas sektoral/segmen dan aliansi strategis dengan Perusahaan anak/Perusahaan lain di luar BNI dengan
mengundang Direktur Sektor terkait.
3. Melakukan monitoring produk/aktivitas yang terimplementasi di BNI dan membuat keputusan atas keberlangsungan
produk/aktivitas atas rekomendasi Supporting Staf Group/product owner.
4. Sebagai lembaga arbitrase dalam masalah-masalah lintas sektoral terkait dengan Performance Management System
(PMS) dalam implementasi produk/aktivitas baru.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 649
Komite-Komite di Bawah Direksi

Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Komite Produk


Sepanjang tahun 2020, Komite Produk telah mengadakan 2 (dua) kali rapat dengan agenda sebagai berikut:

No. Tanggal Rapat Usulan Agenda Rapat

1. 5 Juni 2020 Pembahasan Produk dan Aktivitas Baru Revisi RBB 2020
2. 27 Oktober 2020 Pembahasan Usulan Produk dan Aktivitas Baru RBB 2021

KOMITE MANAJEMEN KINERJA

Komite Manajemen Kinerja (PMC) merupakan komite permanen di BNI sebagai wadah pengelolaan kebijakan pemantauan
anggaran dan memperlancar proses manajemen kinerja (performance management) di BNI untuk memastikan keselarasan
strategic planning, memfasilitasi proses target setting dan penilaian kinerja, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
No. KP/353/DIR/R tanggal 21 Juni 2017 perihal Penataan Performance Management Committee (PMC).

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Kinerja

No. Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Kinerja

1. Ketua Direktur Utama


2. Ketua Pengganti merangkap Wakil Direktur Utama
Anggota Tetap
3. Anggota Tetap • Seluruh Anggota Direksi dan SEVP
• Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
• Pemimpin Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Divisi Human Capital
• Pemimpin Divisi Pengelolaan Jaringan
• Pemimpin Satuan Audit Internal
• Pemimpin Divisi Manajemen Data
• Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah
• Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil
• Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer
• Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan
• Pemimpin Divisi Tresuri
• Pemimpin Divisi E-Banking
4. Anggota Tidak Tetap Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan topik yang dibahas
5. Sekretaris 1 Pemimpin Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan
(Bidang Target Setting)
6. Sekretaris 2 Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
(Bidang Strategic Planning)
7. Supporting Staff Group • Pemimpin Kelompok Anggaran Perusahaan – Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Kelompok Analisa Kinerja Keuangan – Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Kelompok Perencanaan Strategis – Divisi Perencanaan Strategis
• Pemimpin Kelompok Sistem Manajemen Kerja – Divisi Perencanaan Strategis
• Pemimpin Kelompok Pemantauan Kinerja Bisnis – Divisi Pengelolaan Jaringan
• Pemimpin Kelompok Profil Jabatan dan Kinerja Individu – Divisi Human Capital
• Pemimpin Kelompok Perencanaan dan Pengembangan – Satuan Audit Internal
• Pemimpin Kelompok Liaison & Kualitas Data - Divisi Manajemen Data

Profil dan Sertifikasi Anggota Komite Manajemen Kinerja


Profil dan sertifikasi masing-masing anggota komite dapat dilihat pada pembahasan Profil Direksi dan Profil Senior Executive
President dan Profil Pejabat Eksekutif.

Laporan Tahunan 2020


650 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Bidang Penilaian Kinerja


Komite Manajemen Kinerja 1. Meninjau dan menyetujui KPI pada level sektor.
Uraian Tugas Komite Manajemen Kinerja sebagai berikut: 2. Meninjau dan memberikan rekomendasi KPI BNI.
3. Memberikan rekomendasi kepada sektor dan Divisi
Bidang Target Setting selama proses penentuan dan penurunan KPI dan
1. Menyetujui dan menetapkan jadwal tahunan dan target.
bertanggung jawab dalam planning dan budgeting. 4. Meninjau proses Performance Management secara
2. Mengawasi dan memantau perkembangan dari berkelanjutan/menyarankan inisiatif/amandemen
kegiatan planning and budgeting. kebijakan untuk meningkatkan efisiensi.
3. Memutuskan proposal CAPEX dengan kriteria tertentu 5. Memberikan insight desain KPI Business Unit &
(business cases). Fungsional Unit.
6. Mereview dan memutuskan skor PMS (Q1, Q2 dan
Bidang Strategic Planning Q3)
1. Meninjau dan memastikan keselarasan antara RBB, 7. Mereview feedback dari Direktur Sektor dan
Corporate Plan dan anggaran, dan menyarankan memberikan insight skor PMS Q4 sebelum diputus
penyesuaian bila diperlukan. dalam Forum PMC.
2. Meninjau dan menyetujui target yang disarankan/
penyesuaian anggaran (forecasting), dan Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat
merekomendasikan perubahan RBB/Corporate Plan Komite Manajemen Kinerja
apabila diperlukan sebagai lembaga arbitrase atas Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Kinerja telah
permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran mengadakan sebanyak 4 (empat) kali Rapat Komite
kinerja. Manajemen Kinerja, dengan agenda:

No. Tanggal Agenda

1. 13 Januari 2020 Finalisasi PMS 2019 KPI BOD, Divisi/Satuan/Unit


2. 14 Januari 2020 Finalisasi PMS 2019 KPI BOD, Divisi/Satuan/Unit
3. 19 Agustus 2020 Finalisasi PMS Q2 2020
4. 23 Desember 2020 Persetujuan KPI BOD Kolegial dan Individu Tahun 2020 & 2021

KOMITE MANAJEMEN TEKNOLOGI

Komite Manajemen Teknologi merupakan salah satu komite permanen di BNI yang memiliki kewenangan sebagai
Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Commitee) dalam memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai
perumusan, penetapan kebijakan dan strategi pengembangan teknologi informasi BNI. Komite ini dibentuk dengan tujuan
membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan Teknologi Informasi (TI).

Komite Manajemen Teknologi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/201/DIR/R tanggal 14 Juni 2011
perihal Penataan Komite Manajemen Teknologi, yang terakhir diperbaharui melalui Memo Divisi Perencanaan Strategis No.
REN/2/794 tanggal 02 Juli 2020 perihal Perubahan Keanggotaan Komite.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 651
Komite-Komite di Bawah Direksi

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Teknologi

No. Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Teknologi

1. Ketua Direktur Teknologi Informasi & Operasi


2. Ketua Pengganti merangkap Direktur Bisnis Konsumer
Anggota Tetap
3. Anggota Tetap • Direktur Layanan & Jaringan
• Direktur Keuangan
• Direktur Human Capital & Kepatuhan
• Direktur Manajemen Risiko
• Pemimpin Divisi Solusi Teknologi Informasi
• Pemimpin Divisi Operasional Teknologi Informasi
• Pemimpin Divisi Manajemen Data & Analytics
• Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer
• Pemimpin Divisi Bisnis Kartu
• Pemimpin Divisi E-Banking
• Pemimpin Divisi Internasional
• Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Perbankan
• Pemimpin Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan
• Pemimpin Divisi Operasional Digital
• Pemimpin Divisi Operasional
• Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank
• Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
• Pemimpin Satuan Audit Internal
• Pemimpin Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan
• Pemimpin Divisi Kepatuhan
• Pemimpin Unit Manajemen Value Chain
• Pemimpin Unit Keamanan Informasi
4. Anggota Tidak Tetap Direksi, Pemimpin, Divisi/Satuan/Unit, dan Pemimpin Perusahaan Anak (yang terkait dengan topik
yang dibahas)
5. Sekretaris Pemimpin Divisi Solusi Teknologi Informasi
6. Supporting Staff Group Divisi Terkait

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Teknologi


Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Teknologi terdiri atas berbagai bidang, yaitu:
1. Bidang Formulasi Kebijakan TI
a. Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai kebijakan dan prosedur utama TI, khususnya terkait aspek
pengembangan dan pengadaan sistem TI, aktivitas operasional TI dan jaringan komunikasi, pengamanan informasi,
end user computing, aktivitas e-banking, penggunaan pihak penyedia jasa TI, serta kebijakan dan prosedur terkait
penerapan manajemen risiko penggunaan TI BNI.
b. Review dan persetujuan rekomendasi anggaran TI dan keamanan informasi.
c. Penetapan dan evaluasi TI Governance.

2. Bidang Penyelarasan Strategi TI dan Bisnis


a. Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai Rencana Strategis TI (Information Technology Strategic Plan
– ITSP) yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha BNI, dengan mempertimbangkan faktor efisiensi,
efektifitas serta rencana pelaksanaan (roadmap), sumber daya (resources) yang dibutuhkan, serta cost and benefit
yang akan diperoleh saat rencana diterapkan.
b. Melakukan evaluasi dan rekomendasi terhadap kesesuaian proyek-proyek yang disetujui dengan Rencana Strategis
TI.
c. Menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal yang berdampak signifikan terhadap kegiatan
operasional BNI.
d. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang mendukung
pengelolaan kegiatan usaha BNI

Laporan Tahunan 2020


652 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

3. Bidang Pengelolaan Risiko TI


a. Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai perumusan kebijakan dan prosedur utama TI, khususnya
terkati aspek pengembangan dan pengadaan sistem TI, aktivitas operasional TI dan jaringan komunikasi,
pengamanan informasi, end user computing, aktivitas e-banking, penggunaan pihak penyedia jasa TI. Serta
kebijakan dan prosedur terkait penerapan manajemen risiko penggunaan TI BNI.
b. Memastikan efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi BNI pada sektor TI sehingga investasi
tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis BNI.
c. Memfasilitasi hubungan antar Divisi/Satuan/ Unit dalam upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI.

4. Bidang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja TI


a. Melakukan analisis dan rekomendasi terhadap kesesuaian pelaksanaan proyek- proyek TI dengan rencana proyek
yang disepakati (project charter) dalam service level agreement (SLA).
b. Melakukan pemantauan atas kinerja TI dan upaya peningkatannya.

Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Komite Manajemen Teknologi


Sepanjang tahun 2020, Komite Manajemen Teknologi telah mengadakan 1 kali rapat dengan agenda sebagai berikut:

No. Tanggal Agenda

1. 20 Oktober 2020 • Proyek Portofolio, Audit & IT Capex


• Strategi Implementasi Agile Development
• Rencana Pengembangan Digital Platform
• IT Risk Mitigation & Operational
• Infrastructure & Operation

KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN & BISNIS

Komite Kebijakan Perkreditan & Bisnis merupakan Komite permanen di BNI yang di dalamnya terdapat Sub Komite
Kebijakan Perkreditan (KKP) dan Sub Komite Prosedur Perkreditan (KPP). Komite Kebijakan Perkreditan & Bisnis (KKP)
dibentuk berdasarkan Memo REN No. REN/2/828 tanggal 13 Juli 2020.

Komite Kebijakan Perkreditan & Bisnis diketuai oleh Direktur Utama. Dalam struktur Bank, kedudukan Komite Kebijakan
Perkreditan & Bisnis berada di bawah Direksi.

Susunan Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan & Bisnis (KRB)

No. Susunan Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan & Bisnis (KRB)

1. Ketua Direktur Utama


2. Wakil Ketua Wakil Direktur Utama

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 653
Komite-Komite di Bawah Direksi

a. Struktur dan Keanggotaan Sub Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)

No. Susunan Keanggotaan Sub Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)

1. Ketua Direktur Human Capital & Kepatuhan


2. Sekretaris Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
3. Anggota Tetap • Direktur Bisnis Korporasi
• Direktur Hubungan Kelembagaan
• Direktur Bisnis Konsumer
• Direktur Bisnis UMKM & Jaringan
• Direktur Tresuri & Internasional
• Direktur Keuangan
• Direktur Manajemen Risiko
• SEVP Penyelamatan & Penyelesaian Kredit
• Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
• Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank
• Pemimpin Divisi Kepatuhan
• Pemimpin Satuan Audit Internal
4. Anggota Tidak Tetap Direktur/SEVP/Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi rapat

b. Struktur dan Keanggotaan Sub Komite Prosedur Perkreditan (KPP)

No. Susunan Keanggotaan Sub Komite Prosedur Perkreditan (KKP)

1. Ketua Direktur Human Capital dan Kepatuhan


2. Sekretaris Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan
3. Anggota Tetap • Direktur Bisnis Korporasi (khusus materi terkait segmen Korporasi)
• Direktur Bisnis Konsumer (khusus materi terkait segmen Konsumer)
• Direktur Bisnis UMKM & Jaringan (khusus materi terkait segmen Menengah & Usahah Kecil)
• Direktur Manajemen Risiko
• Direktur Teknologi Informasi & Operasi (khusus materi terkait Operasional Perkreditan)
• Direktur Tresuri & Internasional (khusus materi terkait Bisnis Tresuri & Internasional)
• SEVP Penyelamatan & Penyelesaian Kredit (khusus materi terkait penyelamatan &
penyelesaian kredit)
4. Anggota Tidak Tetap Direktur/SEVP/Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi rapat

c. Struktur dan Keanggotaan Sub Komite Bisnis (KBI)

No. Susunan Keanggotaan Sub Komite Bisnis (KBI)

1. Ketua Direktur Bisnis Korporasi / Direktur Hubungan Kelembagaan*)


2. Sekretaris Pemimpin Unit Manajemen Value Chain
3. Anggota Tetap • Direktur Bisnis Korporasi / Direktur Hubungan Kelembagaan*)
• Direktur Bisnis UMKM
• Direktur Bisnis Konsumer
• Direktur Tresuri & Internasional
• Direktur Layanan dan Jaringan
• SEVP Optimalisasi Bisnis Jaringan
• Pimpinan Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1 (LMC1)/ Divisi Bisnis Korporasi &
Multinasional 2 (LMC2)/ Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN)/ Divisi Hubungan
Kelembagaan (HLB) (disesuaikan dengan Divisi pengelola nasabah Client Service Tean (CST)
yang akan dibahas dalam komite)
• Pimpinan Divisi Tresuri
• Client Service Team (CST) Leader
• Pimpinan Divisi/Unit Bisnis yang terkait dalam materi dan/atau keputusan dalam rapat komite.
4. Anggota Tidak Tetap Direktur/SEVP/Pemimpin Divisi/Satuan/Unit/Kantor Wilayah/Cabang/Sentra yang terkait dengan
materi dan/atau Keputusan dalam rapat komite

Laporan Tahunan 2020


654 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Profil dan Sertifikasi Anggota Komite 7. Merumuskan dan merekomendasikan langkah-


Kebijakan Perkreditan dan Bisnis langkah penyempurnaan dalam pelaksanaan
Profil dan sertifikasi masing-masing anggota komite dapat aktivitas Perkreditan Bank.
dilihat pada pembahasan Profil Direksi dan Profil Senior
Executive President. B. Sub Komite Prosedur Perkreditan (KPP)
Sedangkan tugas dan tanggung jawab sub Komite
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Prosedur Perkreditan sebagai berikut:
Komite Kebijakan Perkreditan dan Bisnis 1. Menetapkan Prosedur dan ketentuan operasional
Perkreditan.
A. Sub Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) 2. Menetapkan Lending Model.
Adapun tugas dan tanggung jawab Sub Komite Lending Model adalah kebijakan operasional
Kebijakan Perkreditan sebagai berikut: dan prosedur perkreditan yang spesifik terkait
1. Menetapkan Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) skema pembiayaan dengan syarat dan kondisi
terutama yang berkaitan dengan perumusan khusus yang telah disesuaikan untuk segmen
prinsip kehati-hatian dalam perkreditan untuk pasar, industri atau daerah tertentu dengan tetap
selanjutnya dimintakan persetujuan kepada memperhatikan prudential Banking principles dan
Dewan Komisaris. Good Corporate Governance.
2. Menetapkan Kebijakan Bisnis Tresuri dan 3. Menetapkan prosedur dan ketentuan operasional
Internasional/Financial Institution terutama yang Bisnis Tresuri dan Internasional/Financial
berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian. Institution.
3. Mengawasi agar KPB dapat diterapkan dan 4. Menyampaikan laporan/report secara berkala
dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten keputusan Sub Komite Prosedur Perkreditan
serta melakukan review apabila terdapat ke Komite Kebijakan Perkreditan dan Prosedur
hambatan/kendala dalam penerapan KPB Perkreditan.
4. Melakukan review secara berkala selama-lamanya
3 (tiga) tahun sekali terhadap KPB dan apabila C. Sub Komite Bisnis (KBI)
diperlukan menetapkan perubahan/perbaikan KPB.
5. Memantau dan mengevaluasi: Pengambilan Keputusan
a. Perkembangan dan kualitas portfolio
perkreditan secara keseluruhan A. Sub Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)
b. Kebenaran pelaksanaan kewenangan 1. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah
memutus kredit untuk mufakat
c. Kebenaran proses pemberian, perkembangan 2. Dalam hal tidak dilakukan pengamblan keputusan
dan kualitas kredit yang diberikan kepada berdasarkan musyawarah dan mufakat, maka
pihak yang terkait dengan Bank dan debitur- keputusan diambil melalui pemungutan suara.
debitur besar tertentu 3. Pemungutan suara sah apabila:
d. Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK, a. Lebih dari 1/2 anggota Sub Komite Kebijakan
Good Corporate Governance, dan Penerapan Perkreditan yang merupakan anggota Direksi;
Manajemen Risiko dan
e. Ketaatan terhadap ketentuan perundang- b. Lebih dari 1/2 anggota Sub Komite Kebijakan
undangan dan peraturan lainnya dalam Perkreditan lainnya yang mempunyai hak
pelaksanaan pemberian kredit suara setuju dan Rapat memenuhi quorum
f. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai
dengan yang ditetapkan dalam KPB B. Sub Komite Prosedur Perkreditan (KPP)
g. Upaya Bank dalam memenuhi kecukupan 1. Sub Komite Prosedur Perkreditan berhak
jumlah penyisihan penghapusan kredit mengambil keputusan yang di dalamnya terdapat
Direktur yang membawahkan fungsi tata kelola
6. Menyampaikan laporan tertulis secaraa berkala kebijakan (Direktur Human Capital & Kepatuhan),
kepada Dewan Komisaris, mengenai hasil Direktur yang membawahkan fungsi risiko bisnis
pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan (Direktur Manajemen Risiko), serta Direktur
KPB dan hasil pemantauan dan evaluasi mengenai Bidang terkait dengan materi usulan yang diputus
hal-hal yang dimaksud dalam butir 4 di atas.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 655
Komite-Komite di Bawah Direksi

2. Ketua atas usul dari PGV dan/atau masukan dari anggota Sub Komite Prosedur Perkreditan lainnya dapat
menentukan cara lain dalam pengambilan keputusan
3. Keputusan Sub Komite Prosedur Perkreditan sah apabila disetujui oleh seluruh anggota Komite (tidak
diperkenankan adanya dissenting opinion)

C. Sub Komite Bisnis (KBI)

Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Komite Kebijakan dan Prosedur Perkreditan
2020
Sepanjang tahun 2020, Komite Kebijakan dan Prosedur Perkreditan telah mengadakan 8 (delapan) kali rapat dengan agenda
sebagai berikut:

No Tanggal Agenda

1. 6 April 2020 Review Pola Penutupan Asuransi Kredit atas Fasilitas Pre Financing untuk Pekerjaan yang Didanai Oleh
APBN melalui sistem Perbendaharaan & Anggaran Negara (SPAN)
2. 6 April 2020 BNI Fleksi Pensiunan (BFP) Pra Purna Combo, BNI Fleksi Pensiunan (BFP) Janda/Duda Pensiunan
3. 28 April 2020 Penetapan Pemberian Suku Bunga (PSB) dalam Rangka Skim Stimulus terhadap Debitur Terdampak
Covid-19
4. 10 Agustus 2020 Ketentuan Penempatan Dana Penyangga Likuiditas Kepada Bank Peserta Dalam Rangka Pemulihan
Ekonomi Nasional
5. 14 Agustus 2020 Review Kewenangan Memutus Restrukturisasi Kredit Debitur Loan At Risk (LAR) Business Banking
(Koll.1R-3 dan Koll.2)
6. 20 Oktober 2020 Review Mekanisme Persetujuan Dewan Komisaris untuk Pemberian Kredit Konsumer Kepada Pihak Terkait
7. 4 November 2020 Kewenangan Memutus Perkreditan Business Banking Segmen Menengah dan Kecil
8. 23 Desember 2020 Kewenangan Transaksi Divisi Tresuri

KOMITE HUMAN CAPITAL 4. Memutuskan persetujuan atas usulan pemberian


sanksi administratif untuk tenaga pimpinan posisi
Komite Sumber Daya Manusia merupakan salah satu Pemimpin Divisi dan
komite permanen di BNI yang beranggotakan seluruh Pemimpin Wilayah.
Direksi dan beberapa pemimpin Divisi dengan kewenangan 5. Menyetujui pendelegasian kewenangan di bidang
sebagai berikut: pengelolaan sumber daya manusia.
1. Memutuskan kebijakan/ketentuan dalam bidang
manajemen sumber daya manusia terkait: Komite Sumber Daya Manusia dibentuk berdasarkan Surat
• Perencanaan Pegawai Keputusan Direksi No. KP/235/DIR/R tanggal 18 Juli 2011
• Rekrutmen dan Seleksi perihal Perubahan Komite Sumber Daya Manusia yang
• Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi telah diperbarui melalui memo no. REN/2/254/R tanggal
• Penilaian Kinerja Pegawai 03 Juni 2016. Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini,
• Jalur Karier dan Suksesi maka Surat Keputusan Direksi No. KP/078/DIR/R tanggal
• Remunerasi 9 Februari 2004 perihal Komite Sumber Daya Manusia
• Hubungan Industrial dan Surat Keputusan Direksi No. KP/637/DIR/R tanggal
• Budaya Kerja 5 Oktober 2004 perihal Komite Disiplin dinyatakan tidak
berlaku lagi.
2. Memutuskan persetujuan atas usulan pelaksana
program mutasi/promosi tenaga pimpinan posisi
Pemimpin Divisi dan Pemimpin Wilayah.
3. Mengevaluasi kinerja tenaga pimpinan posisi
Pemimpin Divisi dan Pemimpin Wilayah.

Laporan Tahunan 2020


656 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan Susunan Keanggotaan Komite Sumber Daya Manusia

No. Susunan Keanggotaan Komite Sumber Daya Manusia

1. Ketua Direktur Utama


2. Anggota Tetap • Direktur yang mensupervisi Divisi Human Capital (Merangkap Ketua Pengganti) *)
• Direktur yang mensupervisi Divisi Kepatuhan *)
3. Anggota Tidak Tetap Direktur Sektor dan/atau Pejabat yang mensupervisi Divisi/Satuan/Unit (jika tidak terdapat Direktur
Sektor) yang terkait dengan materi rapat *)
4. Sekretaris Pemimpin Divisi Human Capital (HCT)

*) Dalam hal tidak terdapat posisi Direktur, maka posisi tersebut digantikan oleh SEVP atau Pejabat yang mensupervisi Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan bidang
tersebut.

Profil dan Sertifikasi Anggota Komite Sumber Daya Manusia


Profil dan sertifikasi masing-masing anggota komite dapat dilihat pada pembahasan Profil Direksi dan Profil Senior Executive
President.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber Daya Manusia


Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Human Capital adalah sebagai berikut:
1. Memastikan bahwa kebijakan/ketentuan dalam bidang sumber daya manusia konsisten dan selaras dengan
perencanaan strategis kebijakan. Adapun yang dimaksud dengan kebijakan/ketentuan dalam bidang sumber daya
manusia antara lain meliputi pengelolaan SDM, Pengelolaan Sistem Remunerasi, serta mekanisme Reward and
Punishment bagi segenap pegawai BNI.
2. Memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan menempatkannya pada jabatan yang tepat
termasuk untuk tenaga pimpinan posisi Pemimpin Divisi dan Pemimpin Wilayah.
3. Melakukan evaluasi kinerja terhadap tenaga pimpinan posisi Pemimpin Divisi.
4. Memastikan bahwa pendelegasian kewenangan di bidang pengelolaan sumber daya manusia telah sesuai dengan
kebutuhan dan peruntukannya.

Tim Di Bawah Komite Sumber Daya Manusia


Tim Pengkajian dan Perumusan Kebijakan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

No. Susunan Keanggotaan Tim di Bawah Komite Sumber Daya Manusia

1. Ketua Pemimpin Divisi Human Capital (HCT)


2. Anggota Tetap • Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (REN) (Merangkap Ketua Pengganti)
• Pemimpin Divisi Kepatuhan (KPN)
3. Anggota Tidak Tetap Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi rapat *)
4. Sekretaris Pemimpin Kelompok di Divisi Human Capital (HCT) yang terkait dengan agenda pembahasan (Tidak
Merangkap Anggota)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 657
Komite-Komite di Bawah Direksi

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pengkajian & Perumusan Kebijakan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, adalah
sebagai berikut:
1. Mengelola aktivitas penelitian, pengkajian dan evaluasi efektivitas dan kualitas serta merekomendasikan usulan
perubahan/penyempurnaan kebijakan maupun mekanisme operasionalisasi implementasi kebijakan manajemen sumber
daya manusia terkait:
• Perencanaan pegawai
• Rekrutmen dan seleksi
• Pelatihan dan pengembangan kompetensi
• Penilaian Kinerja Pegawai
• Jalur Karier dan suksesi
• Remunerasi
• Hubungan Industrial
• Budaya kerja

2. Mengelola usulan pendelegasian kewenangan di bidang pengelolaan sumber daya manusia.

Tim Pertimbangan Mutasi Tenaga Pimpinan

No. Susunan Keanggotaan Tim Pertimbangan Mutasi Tenaga Pimpinan

1. Ketua Pemimpin Divisi Human Capital (HCT)


2. Anggota Tetap • Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang mensupervisi unit terkait (Merangkap Ketua Pengganti)
• Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan materi rapat
3. Sekretaris Pemimpin Kelompok di Divisi Human Capital (HCT) yang terkait dengan agenda pembahasan (Tidak
Merangkap Anggota)

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pertimbangan Mutasi Tenaga Pimpinan yaitu mengelola aktivitas perencanaan dan
pencarian kandidat berdasarkan syarat yang telah ditetapkan serta merekomendasikan kandidat bersangkutan untuk
dimutasikan/dipromosikan sebagai tenaga pimpinan.

Laporan Tahunan 2020


658 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Tim Pertimbangan Sanksi Administratif

Kantor Pusat
No. Susunan Keanggotaan Tim Pertimbangan Sanksi Administratif

1. Ketua Pemimpin Divisi Human Capital (HCT) (Merangkap Anggota)


2. Anggota • Pemimpin Divisi Kepatuhan (KPN)
• Pemimpin Divisi Hukum (HUK)
• Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan peristiwa/kasus atau kuasanya
3. Sekretaris Pemimpin Satuan Audit Internal (SPI) (Tidak Merangkap Anggota)

Kantor Wilayah
No. Susunan Keanggotaan Tim Pertimbangan Sanksi Administratif

1. Ketua Pemimpin Wilayah (CEO Region)


2. Anggota • Wakil Pemimpin Wilayah yang mensupervisi unit terjadinya peristiwa/kasus
• Satu orang Wakil Pemimpin Wilayah Lainnya yang ditunjuk oleh Pemimpin Wilayah (CEO Region)
• Pemimpin Divisi/Satuan/Unit yang terkait dengan peristiwa/kasus atau kuasanya
3. Sekretaris Pemimpin Kontrol Internal Wilayah (Tidak Merangkap Anggota)

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pertimbangan Sanksi Administratif yaitu Mengelola aktivitas analisa dan pengkajian atas
rekomendasi sanksi administratif yang diterima dari divisi pemroses kasus untuk kemudian merekomendasikan kepada
pemutus atau memberikan putusan sanksi administratif terhadap pegawai yang terkait kasus sesuai dengan matriks
kewenangan yang berlaku.

Pelaksanaan Tugas Komite Sumber Daya Manusia 2020


Selama tahun 2020, Tim Pengkajian dan Perumusan Kebijakan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia telah melakukan
rapat sebanyak 3 (tiga) kali. Tim Pertimbangan Mutasi Pegawai (TPMTP) telah menjadwalkan rapat secara reguler sebanyak
1 (satu) kali seminggu untuk pembahasan mutasi tenaga Pimpinan Cabang, Sentra. Sementara itu, keputusan mutasi pada
jabatan CEO GM dan CEO Region telah dilakukan melalui Rapat Direksi yang berjumlah 5 (lima) kali pertemuan. Sementara,
Tim Pertimbangan Sanksi Administratif telah melakukan 7 (tujuh) kali rapat pembahasan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 659
Satuan Audit Internal

Penerapan Sistem Pengendalian Internal di BNI telah dilakukan dengan efektif dan efisien melalui pemisahan fungsi antara
Risk Taking Unit (1st Line of Defense) dan Risk Control Unit (2nd Line of Defense) serta Risk Assurance Unit (3rd Line of
Defense).

Kegiatan yang dilakukan SAI mencakup pelaksanaan assurance dan konsultasi, yang bertujuan untuk mendorong perbaikan
kualitas dan efektivitas pengelolaan risiko serta kecukupan dan efektivitas pengendalian intern, termasuk memastikan
kualitas pencapaian kinerja. Adapun pelaksanaan Fungsi Assurance yaitu mencakup pelaksanaan audit secara Risk Based
Audit atas dasar hasil analisis risk assessment dan penguatan Dedicated Auditor untuk dapat secara dini mendeteksi
irregularities/fraud sehingga dapat berfungsi sebagai early warning system.

Pelaksanaan fungsi konsultasi dilakukan secara formal maupun informal antara lain dengan melakukan independent review
atas peluncuran produk atau aktivitas baru (sesuai ketentuan OJK) dan penugasan khusus atas permintaan manajemen
maupun atas inisiatif dari SAI. Di sisi lain, SAI senantiasa melakukan penyempurnaan metodologi serta tools audit sehingga
pelaksanaan audit sesuai dengan perkembangan bisnis. Selain itu, sehubungan dengan implementasi POJK No. 1/
POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Bank Umum dan POJK No.18/POJK.03/2014 serta SEOJK No.15/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, fungsi Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi dilaksanakan oleh SAI.

Berkaitan dengan peran tersebut, SAI telah rutin menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Satuan Kerja Audit Intern
Perusahaan Anak antara lain melalui forum komunikasi bersama, pelaksanaan sharing knowledge metodologi audit
dan integrasi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan audit untuk mendukung penerapan tata kelola terintegrasi bagi
konglomerasi keuangan BNI.

Kedudukan Satuan Audit Internal

Kedudukan SAI dalam organisasi BNI berada langsung di bawah Direktur Utama dan dotted line kepada Dewan Komisaris/
Komite Audit, sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. KP/3990/DIR/R tanggal 24 November 2020
tentang Penataan Organisasi Direksi BNI dan Surat Keputusan Direksi No. KP/037/DIR/R tanggal 24 Januari 2019 tentang
Penataan Organisasi Satuan Pengawasan Internal.

Pemimpin SAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dengan
mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit serta dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Utama dapat
memberhentikan Pemimpin SAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi
Komite Audit, apabila Pemimpin SAI tidak memenuhi persyaratan memimpin fungsi audit intern BNI sebagaimana diatur
dalam peraturan yang berlaku dan/atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.

Laporan Tahunan 2020


660 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Struktur Organisasi Satuan Audit Internal

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Direktur
Komite Audit
Kepatuhan

Pemimpin SAI

Pemimpin Audit Pemimpin


Pemimpin Audit
Bisnis Banking & Audit Bisnis
Area
Fungsional Konsumer & TI

Pemimpin Pemimpin Pemimpin Pemimpin Pemimpin


Pemimpin Pemimpin
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Kelompok Kelompok Audit
Audit Audit Bisnis Audit Bisnis Perencanaan & Pengendalian
Surveillance Investigasi
Area Banking Konsumer Pengembangan Mutu

Pemimpin
Kelompok
Pemimpin Pemimpin
Audit Bisnis
Kelompok Kelompok
Internasional,
Audit Audit
Tresuri &
Wilayah Operasional TI
Perusahaan
Anak

Pemimpin Pemimpin
Kelompok Kelompok
Audit Audit Strategi
Fungsional TI

Pemimpin
Kelompok
Penunjang
Audit &
Hubungan
Eksternal

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 661
Satuan Audit Internal

Profil Pemimpin Satuan Audit Internal

Fauzi
Kepala Satuan Audit Internal

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Andalas. Menjabat sebagai
Pemimpin Satuan Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/379/DIR/R tanggal 13 September 2019.

Beliau memulai karier di BNI sejak tahun 1994 melalui operasional cabang sehingga memiliki banyak pengalaman
operasional perbankan. Posisi yang pernah dijabat adalah Pemimpin Divisi Operasional (Juni 2014 - April 2016), CEO Kantor
Wilayah Bandung (Mei 2016 - Maret 2018), Pemimpin Divisi Pengelolaan Jaringan (April 2018 - Juni 2019). Atas pengalaman
tersebut, pada September 2019 beliau ditunjuk sebagai Executive Vice President Satuan Audit Internal.

Pengembangan Pemimpin Satuan Audit Internal

Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan Lembaga Penyelenggara Waktu Pelaksanaan

Fauzi
Satuan Audit Internal
Online Training
Refreshing for Auditor In House Training - BCV 06 - 15 Januari 2020
e-Learning Mandatory terkait: In House Training - BCV 05 Mei 2020
• Anti Pencucian Uang
• Good Corporate Governance
• Risk Culture
• Sustainability Finance
Training For Online Trainer In House Training - BCV 03 Agustus 2020
Leadership Series Sharing Session - Strategic Orientation In House Training - BCV 27-28 Oktober 2020
Leadership Series Sharing Session - Visionary Leadership In House Training - BCV 06 - 07 November 2020
Leadership Series Sharing Session - Innovation Day 1 In House Training - BCV 13 - 24 November 2020
Leadership Series Sharing Session - Change Leadership In House Training - BCV 20 - 21 November 2020
Webinar/Online Workshop
Economic Outlook Update “Perkembangan Ekonomi Pasca Q1 2020- External Training Treasury Research 08 Mei 2020
1st Race Against The Pandemic” Analyst
BNI Corpu - Managing Performance In House Training - BCV 15 Mei 2020
BNI Corpu - BNI Sharing Session In House Training - BCV 04 Juni 2020
BNI Corpu - Komitmen Anti Suap In House Training - BCV 24 Juni 2020
Digital Tranformation Mindset Learning Agility Mindset” In House Training - BCV 08 Juli 2020
Digital Tranformation Mindset Data Influence In House Training - BCV External 03 Juni 2020
Training (Mars Digital)
Sosialisasi GCG “Sukses terapkan GCG di era New Normal” In House Training - BCV External 27 - 30 Juli 2020
Training (The IICG, Training Zen)
Market Outlook 2021- Resilience To Counter Economic Turbulence External Training (BKPM, BNI Asset 17 - 19 November 2020
Management, LPPS)
Zoominar UU Cipta Kerja In House Training - BCV 13 Oktober 2020

Laporan Tahunan 2020


662 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Piagam Audit Internal 6. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut hasil audit


serta menyampaikan Laporan Pending Tindak Lanjut
SAI telah memiliki Piagam Audit Internal, yang telah Hasil Audit kepada Direktur Utama dan Dewan
ditetapkan oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris, Komisaris dengan salinannya kepada Komite Audit,
berdasarkan SK Direksi No. KP/217/DIR/R tanggal 29 Mei serta Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan
2019. Piagam Audit Internal disusun berdasarkan Peraturan secara periodik; dan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 1/POJK .03/2019 7. Melakukan audit pendalaman sesuai permintaan
tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum Direksi dan/atau Komisaris, atau sebagai tindak lanjut
dan standar professional audit yang berlaku. hasil audit umum terhadap suatu objek atau peristiwa
yang diduga mengandung indikasi pelanggaran dan/
Piagam Audit Internal memuat tentang Visi dan Misi atau fraud apabila diperlukan.
SAI, Struktur dan Kedudukan SAI, Tugas dan Tanggung
Jawab SAI, Wewenang, Kode Etik, Independensi dan Selain itu, tugas dan tanggung jawab Pemimpin SAI,
Obyektivitas, Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Audit, sebagai berikut.
Persyaratan dan Pengembangan Auditor, Risiko Audit 1. Memastikan pelaksanaan fungsi audit intern sesuai
dan Perlindungan Hukum kepada Pemimpin dan Auditor, dengan Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank
Program Pengendalian Mutu Audit, Fungsi SAI dalam Umum dan Kode Etik Audit Intern;
Tata Kelola Terintegrasi dan Hubungan SAI dengan auditor 2. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan
eksternal. tujuan, ruang lingkup, dan rencana atau jadual serta
teknik audit;
3. Menetapkan strategi, metodologi, perangkat,
Tugas dan Tanggung Jawab pendekatan audit serta pelaksanaan pengedalian
Satuan Audit Internal mutu dalam melaksanakan tugas pokok yang telah
ditetapkan termasuk terhadap perusahaan anak/
Pelaksanakan fungsi audit intern sebagaimana ditetapkan afiliasi/lembaga jasa keuangan yang dimiliki BNI, yang
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang berkaitan dengan pelaksanaan audit dan konsultasi;
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, 4. Memastikan Auditor SAI mengikuti pengembangan
merupakan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris, profesional berkelanjutan serta pelatihan yang cukup
Komite Audit, dan Satuan Audit Intern, sebagai berikut. di bidangnya agar dapat mengikuti perkembangan
1. Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris perusahaan;
dalam melakukan pengawasan dengan cara 5. Menyusun dan mengkaji piagam audit intern secara
menjabarkan secara operasional baik perencanaan, periodik;
pelaksanaan, maupun pemantauan hasil audit; 6. Menyusun Rencana Audit Tahunan dan Konsultasi
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi Tahunan berserta alokasi anggaran yang disetujui
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit, serta
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya melalui audit; memantau realisasi pelaksanaannya;
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk 7. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha
sumber daya dan dana; BNI kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris,
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang dengan tembusan kepada Komite Audit dan direktur
objektif terhadap hasil pemeriksaan dalam bentuk yang membawahkan fungsi kepatuhan, serta
Laporan Hasil Audit dan menyampaikan laporan memantau tindak lanjutnya;
tersebut kepada Direktur Utama, dan Dewan 8. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut hasil audit
Komisaris dengan salinannya kepada Komite Audit dan serta menyampaikan Laporan Pending Tindak Lanjut
Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan; Hasil Audit kepada Direktur Utama dan Dewan
5. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern Komisaris secara periodik; dan
BNI untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan 9. Memastikan dalam penggunaan jasa pihak ekstern
terhadap kualitas pengendalian, pengelolaan risiko, dan aktivitas audit intern hanya bersifat sementara untuk
tata kelola perusahaan sepanjang tidak memengaruhi tidak memengaruhi independensi dan objektivitas
independensi dan objektivitas SAI, serta tersedia fungsi SAI, serta telah sesuai dengan piagam audit
sumber daya yang memadai; intern BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 663
Satuan Audit Internal

Wewenang Satuan Audit Internal c. Senantiasa menggunakan professional judgement


dalam pelaksanaan tugas pada kondisi dan situasi
Agar tugas dan tanggung jawabnya dapat berjalan dengan apapun; dan
hasil yang optimal, SAI diberikan wewenang untuk: d. Mengungkapkan semua fakta yang diketahui.
1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak
terbatas terhadap catatan, informasi, karyawan, dana, 3. Kerahasiaan
aset, lokasi/area, dan sumber daya lain BNI termasuk a. Bersikap hati-hati dalam menggunakan dan
terhadap perusahaan anak/afiliasi/lembaga jasa menjaga informasi yang diperoleh dalam
keuangan yang dimiliki BNI, yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas; dan
pelaksanaan audit dan konsultasi; b. Tidak menggunakan informasi untuk kepentingan
2. Melakukan verifikasi, wawancara, konfirmasi, dan siapapun dan/atau dengan cara apapun yang akan
teknik pemeriksaan lainnya kepada nasabah atau bertentangan dengan hukum dan/atau ketentuan
pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan audit dan perusahaan.
konsultasi;
3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 4. Kompetensi
Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit; a. Melaksanakan tugas sesuai dengan pengetahuan,
4. Melakukan rapat secara berkala dan insidentil dengan keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki;
Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit; b. Melaksanakan audit sesuai dengan Penerapan
5. Mengikuti rapat yang bersifat strategis; Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum dan/atau
6. Meminta bantuan dari unit kerja lain atau standar audit lain yang berlaku; dan
menggunakan jasa pihak ekstern dalam pelaksanaan c. Meningkatkan kompetensi secara terus-menerus.
audit apabila dipandang perlu; dan
7. Melakukan koordinasi dan membangun hubungan 5. Independensi
sinergis dengan unit/fungsi penyelenggaraan Pemimpin dan pegawai SAI tidak diperkenankan
assurance lainnya (compliance unit dan manajemen untuk:
risiko) guna memperoleh hasil audit yang a. Mempunyai wewenang dan tanggung jawab atau
komprehensif dan optimal. terlibat/melakukan kegiatan operasional BNI atau
perusahaan anak/afiliasi/lembaga jasa keuangan
yang dimiliki BNI;
Kode Etik Auditor b. Merangkap tugas dan jabatan dengan pelaksanaan
kegiatan operasional bank termasuk perusahaan
Auditor SAI harus menerapkan dan menjunjung tinggi Kode anak/afilasi/Lembaga jasa keuangan yang dimiliki
Etik sebagai berikut: BNI;
1. Integritas c. Mengambil inisiatif dan menyetujui transaksi
a. Melakukan tugasnya dengan jujur, tekun, dan akuntansi, kecuali transaksi intern SAI; dan
bertanggung jawab; d. Terlibat dalam pengambilan keputusan atas suatu
b. Mematuhi hukum dan membuat pengungkapan kegiatan operasional BNI.
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan profesinya; 6. Kebijakan masa tunggu (cooling-off period)
c. Tidak dengan sengaja/sadar terlibat dalam aktivitas Satuan Audit Internal telah memiliki ketentuan yang
yang dilarang/tidak sah, tidak melakukan tindakan mengatur pelaksanaan penugasan audit yang mampu
yang dapat merusak kredibilitas SAI dan profesi menjaga objektivitas dan menghindari benturan
audit intern; dan kepentingan auditor serta pimpinan SAI atas objek
d. Mendukung tujuan BNI dan SAI. yang diperiksa antara lain berupa kebijakan masa
tunggu (cooling-off period).
2. Objektivitas
a. Tidak terlibat dalam kegiatan atau memiliki Sehubungan dengan hal tersebut, auditor intern tidak
hubungan yang akan menimbulkan benturan dilibatkan dalam penugasan audit atas suatu objek
kepentingan; audit/auditee, apabila terdapat hal-hal sebagai berikut.:
b. Tidak menerima apapun yang berdampak atau a. Terdapat pegawai di unit auditee yang memiliki
diduga akan berdampak terhadap professional hubungan keluarga dengan auditor intern sampai
judgement; dengan derajat kedua baik hubungan horizontal
maupun vertikal dengan auditor;

Laporan Tahunan 2020


664 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

b. Auditor intern pernah menjadi pegawai di unit Hubungan Satuan Audit Internal
auditee, baik sebagai pimpinan maupun non dengan Pihak Eksternal
pimpinan. Kepada auditor intern tersebut dapat
diberikan penugasan dengan catatan, minimal SAI dapat bekerja sama dengan unit kerja yang melakukan
telah dilakukan audit terhadap unit auditee fungsi pengendalian pada Bank dengan mengedepankan
dimaksud sebanyak 1 (satu) kali dan/atau setelah efektivitas fungsi pengendalian dan dapat bekerja sama
melewati periode 1 (satu) tahun; dengan audit ekstern untuk mendukung pelaksanaan
c. Auditor intern tidak diperkenankan melakukan pemberian jasa auditor ekstern kepada Bank. Wujud dari
audit terhadap suatu auditee 2 (dua) kali berturut- hubungan SAI dengan pihak eksternal sebagai berikut:
turut sebagai ketua tim; dan
d. Auditor intern tidak diperkenankan melakukan Pihak Otoritas Jasa Keuangan
audit terhadap suatu objek audit dimana auditor Satuan Audit Internal wajib segera melaporkan setiap
intern tersebut sebelumnya terlibat dalam pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian
memberikan jasa konsultasi/tugas lain atas objek Pemimpin SAI kepada Otoritas Jasa Keuangan paling
tersebut. lambat 10 hari kerja setelah pengangkatan/pemberhentian
kepala SAI.

Standar Pelaksanaan Selain itu, SAI juga melaporkan hasil kaji ulang pihak
Pengembangan Mutu ekstern terhadap kinerja SAI yang dilakukan sekali dalam
3 (tiga) tahun serta Laporan Pokok- Pokok Hasil Audit
SAI telah memiliki program pengendalian mutu audit Intern. Komunikasi kepada Otoritas Jasa Keuangan
(Quality Assurance) dan Improvement Program yang minimal 1 (satu) kali dalam setahun terkait area berisiko
didesain untuk evaluasi kesesuaian aktivitas Audit Intern yang terindentifikasi oleh SAI dan Otoritas Jasa Keuangan
dengan standar dan evaluasi penerapan kode etik, antara beserta mitigasinya, pemantauan tindak lanjut temuan
lain dilakukan dalam bentuk pengembangan metodologi dan rekomendasi dari pelaksanaan audit intern pada
audit dan menyempurnakan audit programnya agar sesuai tahun berjalan, serta menyiapkan Laporan Pelaksanaan
dengan perkembangan proses bisnis yang ada serta best dan Pokok-pokok Hasil Audit dan menyampaikan kepada
practice. Otoritas Jasa Keuangan setelah ditandatangani oleh
Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Pelaksanaan pengendalian mutu audit dilakukan dalam
bentuk Review oleh Internal SAI maupun eksternal Pihak Audit Eksternal
assessment atau review oleh Pihak Ekstern minimal sekali Satuan Audit Internal dapat menggunakan jasa pihak
dalam 3 (tiga) tahun. ekstern dalam pelaksanaan audit intern sebagaimana
yang tertuang dalam ketentuan yang berlaku serta dapat
Berdasarkan evaluasi/ review Pihak Ekstern terhadap fungsi melakukan pertukaran informasi dan mengkoordinasikan
SAI yang terakhir dilakukan pada tahun 2018, disimpulkan kegiatannya dengan auditor ekstern yang dapat dilakukan
bahwa secara umum fungsi SAI telah memenuhi melalui pertemuan secara periodik guna memperoleh hasil
ketentuan-ketentuan dalam Standar Pelaksanaan Fungsi audit yang komprehensif dan optimal.
Audit Intern Bank berdasarkan Peraturan Bank Indonesia,
dan pelaksanaan audit teknologi informasi telah mengacu Hubungan antara SAI dengan auditor ekstern harus
pada POJK Manajemen Risiko dalam Penggunaan diketahui oleh Direktur Utama, Dewan Komisaris dengan
Teknologi Informasi (Generally Conform). pertimbangan rekomendasi Komite Audit serta diketahui
oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 665
Satuan Audit Internal

Komposisi Personil SAI

Satuan Audit Internal didukung oleh 708 Pegawai yang tersebar di kantor pusat dan seluruh wilayah operasional BNI
sebagaimana tergambar dalam diagram sebagai berikut:

EVP - Pemimpin SAI 1

VP - Wakil Pemimpin SAI 5

AVP - Pemimpin Kelompok Audit Kantor Pusat 15

AVP - Pemimpin Kelompok Kantor Pusat 4

AVP - Pemimpin Kelompok Audit Kantor Wilayah 17

MGR - Auditor Kantor Pusat 75

MGR - Kantor Pusat 16

MGR - Auditor Wilayah (SDA) 15

MGR - Auditor Dedicated 256

AMGR - Auditor Kantor Pusat 128

AMGR - Kantor Pusat 10

AMGR - Auditor Dedicated 164

Asisten Administrasi 2

Sertifikasi Profesi Satuan Audit Internal

SAI berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan pengetahuan auditor, melalui pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan sehingga mampu memenuhi kualifikasi yang memadai.
Sertifikasi yang dimiliki oleh Kepala Satuan Audit Internal sebagai berikut:
• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1-4
• Sertifikasi Six Sigma Financial Impact
• Malcom Baldridge Award

Data sertifikasi yang telah diperoleh pegawai SAI sampai dengan tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Sertifikasi Nasional

594

365 370

86
54
42
31 4 4 3 3 2 2 1

SMR SMR SMR SMR CBIA CBIA LSPP LSPP CA Credit CITPE ISO CPM ISO
Lv. 1 Lv. 2 Lv. 3 Lv. 4 Lv. 1 Lv. 2 Kepatuhan Kepatuhan Skill 9001:2015 2001:2015
1 2 OMEGA

Laporan Tahunan 2020


666 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Sertifikasi Internasional

6 6

2 2

1 1

CIA CBA CISA CFE CISM CEP-PM CHFI IT IL CDSM CFRA


Foundation R

Laporan Singkat Pelaksanaan Selain itu, SAI melakukan penguatan Dedicated Auditor
Kegiatan Satuan Audit Internal untuk mampu mendeteksi secara dini irregularities/
2020 fraud sehingga dapat berfungsi sebagai early warning
system. Seiring dengan terjadinya Pandemi Covid-19
Visi SAI menjadi mitra bisnis profesional, independen dan yang berlangsung sejak Maret 2020 dan mengingat
objektif bagi manajemen untuk mendukung terwujudnya ketidakpastian berakhirnya masa pandemi ini serta terdapat
BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan kebijakan internal BNI yang mempengaruhi aktivitas audit
dan kinerja sesuai, dengan arah kebijakan BNI sesuai internal maka atas kondisi tersebut SAI melakukan langkah-
Corporate Plan adalah fokus menjadi Bank dengan kinerja langkah antisipasi sebagai berikut.
unggul dengan memperkuat sinergi antar unit untuk 1. Melaksanakan Off-Site Audit/Review/Tematik/
percepatan bisnis yang didukung dengan tingkat layanan Aktivitas untuk mendeteksi secara dini mendeteksi
yang semakin baik. irregularities/fraud aktivitas operasional/ unit bisnis
melalui optimalisasi data Exception Report (ER)
SAI berupaya melaksanakan fungsi assurance dan unit Surveillance. Hasil audit tematik bersifat lebih
konsultasi secara independen serta objektif dan menyeluruh dan diharapkan dapat memberikan
berintegrasi dengan SAI Perusahaan Anak, dengan rekomendasi yang stratejik (menyentuh root cause)
tetap menjadi mitra bisnis profesional, independen dan kepada manajemen untuk perbaikan proses bisnis BNI.
objektif bagi manajemen untuk mendukung terwujudnya 2. Melakukan pengawalan pengelolaan risiko terhadap
visi BNI. SAI mengawal percepatan bisnis BNI melalui pemberian skim stimulus debitur terdampak Covid-19
alignment antara strategi SAI dan strategi bisnis BNI, untuk melalui review sejak tahapan pra-implementasi serta
memberikan nilai tambah dalam peningkatan efektivitas tahapan implementasi di semua segmen.
risk management, control dan governance process. 3. Penguatan persiapan audit melalui optimalisasi data-
data sistem secara off-site.
Program Kerja Satuan Audit Internal 4. Optimalisasi data-data sistem dan usage Exception
Berdasarkan hasil kajian terhadap arah Perusahaan pada Report (ER) sebagai bahan pemeriksaan/review.
tahun 2020, risk assessment, prioritas pelaksanaan audit,
serta ketersediaan SDM SAI, maka ditetapkan rencana Rencana audit dan konsultasi tahun 2020 terealisasi
audit dan konsultasi tahun 2020 sebagai berikut. sebanyak 278 penugasan audit dengan rincian penugasan
1. Melaksanakan audit umum secara risk based audit sebagai berikut.
atas dasar risk assessment 1. Audit Aktivitas atau Tematik pada aktivitas kredit
2. Melaksanakan fungsi konsultatif yaitu dalam bentuk usaha kecil, aktivitas kredit segmen menengah,
pelaksanaan independent review sebagai bentuk aktivitas kredit segmen konsumer, aktivitas network
pengawalan SAI terhadap penerbitan produk atau & services, aktivitas kredit korporasi dan efektivitas
aktivitas baru sebagai persyaratan diberikan ijin oleh proses pengadaan
OJK maupun bentuk konsultatif lainnya. 2. Audit Mandatory

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 667
Satuan Audit Internal

3. Audit Unit terdiri dari audit divisi, cabang dalam negeri 2. Pengkinian audit tools untuk mendorong rekomendasi
dan luar negeri, kantor wilayah, Sentra Kredit Kecil, perbaikan atas efektivitas kinerja, kualitas risk
Sentra Kredit Menengah dan Consumer Loan Centre management dan kecukupan internal control.
4. Aktivitas IT dan Audit Aplikasi, dan 3. Pengkinian mekanisme pelaksanaan review Dedicated
5. Konsultasi baik yang dilakukan secara informal maupun Auditor termasuk di dalamnya terkait bentuk
formal antara lain melalui Independent Review pemeriksaan/review Program PEN.
peluncuran produk/aktivitas baru 4. Penyusunan Risk and Fraud Awareness melalui
sosialisasi lesson learned ke unit bisnis dan
Selain itu, pelaksanaan Review Dedicated Auditor melalui pembuatan materi awareness.
review rutin, periodik, dan mendadak di kantor wilayah/
cabang/sentra, termasuk di dalamnya review terkait Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2020
Program PEN debitur terdampak Covid-19. Realisasi audit mencapai 104,51% di tahun 2020 dari
target, dengan realisasi audit delivery channel mencapai
Metodologi Audit 105,30% dan realisasi audit aktivitas IT dan Mandatory
SAI telah menyusun Rencana Kerja Audit dan Konsultasi Audit mencapai 133,33%, sebagai berikut.
tahun 2020 yang sejalan dengan fokus utama BNI. Melalui
Rencana Kerja Audit dan Konsultasi tahun 2020, SAI Realisasi Audit 2020
ingin memastikan kualitas pertumbuhan bisnis BNI yang 159
diimbangi dengan penetapan tata kelola Perusahaan yang
kuat di seluruh area operasional. Penyusunan Rencana
Audit dan Konsultasi tahun 2020, dilakukan melalui tahapan
macro risk assessment dan micro risk assessment.

Macro Assessment dilakukan terhadap indikator kinerja 70


dan risiko BNI secara keseluruhan, dengan tujuan untuk
mengidentifikasi tema/topik tertentu yang akan menjadi
fokus audit dengan orientasi pada business process 15
12 11
impovement. Pemilihan tema audit dimulai dengan 4 4 3

mengidentifikasi dan menilai aktivitas-aktivitas yang terkait


dengan Kebijakan Umum Direksi (KUD) BNI 2020, Risk
Audit Delivery Channel Audit Subsidiaries (Perusahaan Anak)
Profile BNI sesuai Risk Management Committee (RMC),
Audit Cabang LN Audit Tematik/Aktivitas IT & Non IT/End to
masukan atau concern Direksi dan Senior Management, Audit Mandatory End
Audit Divisi Konsultansi
kondisi/issue yang terjadi sesuai perkembangan bisnis BNI
Independent Review
dan kajian internal SAI.

Selain itu, juga dilakukan assessment tingkat risiko unit- Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Audit
unit auditee yang dilakukan melalui pengkajian level risiko Sebagai bagian dari keseluruhan proses/tahapan audit,
unit sesuai Risk Assessment SAI/sesuai risk parameter setelah pelaporan audit, kegiatan audit yang harus
unit surveillance. Penilaian objek audit dimulai dengan dilakukan adalah pemantauan. Kegiatan pemantauan
mengidentifikasi unit-unit yang berisiko tinggi (high risk), merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui dan meyakini
yang menjadi prioritas dalam pengalokasian SDM dan pelaksanaan tindak lanjut atas hasil audit baik oleh auditee
penetapan urutan pemeriksaan, dengan berorientasi pada maupun pihak terkait lainnya. Tindak lanjut hasil audit
internal control assurance. tersebut termasuk penyelesaian Rekomendasi SAI dan
Disposisi Direksi.
Beberapa inisiatif penyempurnaan dan pengembangan
perangkat audit yang telah dilaksanakan SAI sebagai Setiap Triwulan, SAI menyampaikan perkembangan
berikut. penyelesaian tindak lanjut hasil audit dalam bentuk Laporan
1. Implementasi Audit Management System (FAST) Pending Tindak Lanjut Hasil Audit kepada Direksi dan
dan tetap melakukan pengembangan berkelanjutan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
terhadap aplikasi untuk menunjang aktivitas audit
terhadap seluruh tahapan aktivitas audit dari Berikut data tindak lanjut penyelesaian pending Hasil Audit,
perencanaan sampai dengan pemantauan tindak lanjut Rekomendasi SAI dan Disposisi Direksi atas hasil audit SAI
hasil audit. tahun 2020

Laporan Tahunan 2020


668 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

99,59%

59.510 59.265
56.574 55.706
52.421 51.438
98,47%
45.907
43.846 98,12%

95,51%

Total
Selesai
Progres Penyelesaian

Di samping melakukan pemantauan terhadap hasil audit e. Melaksanakan value-added services melalui fungsi
SAI, sehubungan dengan fungsi SAI sebagai liaison Konsultasi sesuai dengan kebutuhan user dalam
bagi pihak eksternal (OJK, BI, BPK dan KAP), SAI juga bentuk pelaksanaan Independen Review sebagai
melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit bentuk pengawalan SAI terhadap penerbitan produk
pihak eksternal. Selama tahun 2020, tindak lanjut hasil baru sebagai salah satu pemenuhan syarat dari
audit eksternal, tercermin pada tabel berikut. regulator (Otoritas Jasa Keuangan), dan bentuk
konsultatif non formal lainnya
Periode Desember 2020 f. Melakukan penguatan di delivery channel dan Kantor
Audit
Selesai Dalam Progress Wilayah untuk memastikan pengendalian internal
berjalan baik dan mendeteksi adanya irregularities/
Bank Indonesia (BI) 17 - fraud melalui pelaksanaan audit/review.
Ototritas Jasa Keuangan (OJK) 1.223 23 g. Mengoptimalkan fungsi surveillance untuk membantu
Badan Pemeriksa Keuangan RI 431 53 pelaksanaan audit melalui deteksi ini potensi risiko
(BPK RI) sebagai Early Warning System atau Continuous Audit/
Kantor Akuntan Publik (KAP) 16 4 Monitoring.
h. Mengoptimalkan efektivitas Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi dengan Perusahaan Anak.
Program Dan Strategi Satuan i. Meningkatkan learning and growth melalui
Audit Internal 2021 penyempurnaan metodologi dan perangkat audit,
penyempurnaan aplikasi dan infrastruktur penunjang
Dalam rangka mendukung pencapaian strategi BNI tahun TI SAI yang saat ini telah dilakukan secara digitalisasi
2021, SAI telah menyusun strategi inisiatif dalam Business melalui Aplikasi Audit Management System (AMS) dan
Plan SPI Tahun 2021 dan program kerja dalam Rencana terus dilakukan enhancement secara periodik serta
Audit Tahunan 2021, sebagai berikut: meningkatkan kompetensi kapabilitas pegawai.
a. Melaksanakan audit untuk mengawal risiko bisnis yang
berpotensi signifikan melalui pemenuhan coverage
audit berdasarkan risk-based audit. Satuan Kerja Audit Internal
b. Melakukan pengawalan pengelolaan risiko terhadap Terintegrasi (SKAIT)
program pemulihan dampak ekonomi akibat Covid-19
melalui Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Dalam rangka implementasi fungsi SKAI Terintegrasi
yaitu pemberian skim stimulus debitur terdampak sebagaimana Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
Covid-19 dan penyaluran program-program bantuan 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dan
sosial dan tambahan modal debitur UMKM. Surat Edaran No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei
c. Melaksanakan audit aktivitas/tematik untuk business 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi
process improvement sesuai dengan isu kritikal dan Konglomerasi Keuangan, maka pelaksanaan tugas dan
risiko terkini serta audit aktivitas IT sesuai dengan tanggungjawab Audit Intern Terintegrasi telah dilakukan
Major Risk IT dan IT Transformation. oleh SKAI Terintegrasi.
d. Melaksanakan audit mandatory sesuai dengan
ketentuan regulator.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 669
Satuan Audit Internal

Untuk menciptakan sektor keuangan yang tumbuh secara Untuk menjalankan fungsi tersebut, SAI melakukan
berkelanjutan dan stabil serta memiliki daya saing yang integrasi fungsi audit intern dengan SKAI Perusahaan Anak,
tinggi, BNI sebagai Entitas Utama telah menerapkan adapun ruang lingkup meliputi:
Satuan Audit Internal sebagai SKAIT yang independen 1. Metodologi Audit
terhadap satuan kerja operasional. SAI, telah berkolaborasi SAI bersama SKAI Perusahaan Anak melakukan
dengan 1st line dan 2nd line di BNI serta Internal Audit penyelarasan/evaluasi sesuai dengan ukuran,
Perusahaan Anak untuk memastikan pelaksanaan fungsi karakteristik, dan kompleksitas perusahaan anak
internal control berjalan efektif pada BNI Group. antara lain mencakup metodologi risk based audit
serta kebijakan dan prosedur audit masing-masing
SKAIT memiliki tugas dan tanggung jawab yang tertuang Perusahaan Anak, melalui:
dalam pedoman TKT sebagai berikut: a. SAI mengkoordinasikan keselarasan metodologi
1. Mengevaluasi serta memberikan masukan terhadap risk-based audit yang digunakan oleh SKAI
kecukupan metodologi, kebijakan dan prosedur Perusahaan Anak.
audit SKAI Perusahaan Anak sesuai dengan ukuran, b. SAI memberikan masukan terhadap kecukupan
karateristik dan kompleksitas perusahaan anak baik Policy dan SOP Audit Perusahaan Anak.
pada tahapan perencanaan audit, pelaksanaan audit,
pelaporan hasil audit maupun pemantauan tindak lanjut 2. Perencanaan Audit
penyelesaiannya. SAI bersama SKAI Perusahaan Anak menyusun
2. Menyampaikan laporan pokok-pokok hasil audit perencanaan Audit tahunan Terintegrasi dengan
terintegrasi kepada Direktur Utama dan Dewan mekanisme:
Komisaris Entitas Utama dengan tembusan kepada a. SAI memberikan masukan terhadap rencana audit
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan tahunan yang disusun oleh SKAI Perusahaan
Entitas Utama. Anak.
3. Memantau tindak lanjut hasil audit intern secara b. Informasi mengenai hasil audit SKAI Perusahaan
terintegrasi dan melaporkan hasilnya kepada Direktur Anak digunakan oleh SAI sebagai bahan evaluasi
Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama dengan dalam menyusun rencana audit terintegrasi.
tembusan kepada Direktur yang membawahkan c. SAI mengkonsolidasikan rencana audit tahunan
Fungsi Kepatuhan pada Entitas Utama. yang bersifat terintegrasi dan menyampaikan
4. Menyampaikan laporan audit intern terintegrasi kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
kepada Direktur Utama, Direktur yang ditunjuk untuk Entitas Utama.
melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam
Konglomerasi Keuangan dan Dewan Komisaris Entitas 3. Pelaksanaan Audit
Utama serta Direktur yang membawahkan Fungsi Pelaksanaan audit terintegrasi dapat dilaksanakan
Kepatuhan Entitas Utama. dengan mekanisme:
5. Melakukan pemantauan serta monitoring tindak lanjut a. Audit dilaksanakan secara individual;
rekomendasi dari Komite Tata Kelola Terintegrasi. b. Join Audit;
6. SAI sebagai Third Line of Defense memastikan c. SKAI Perusahaan Anak menyampaikan laporan
pengendalian internal di setiap lini di lingkungan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit ke SAI
Konglomerasi Keuangan BNI, melalui pelaksanaan yang berisikan realisasi hasil audit, pokok-pokok
audit dan konsultasi pada Perusahaan Anak. SAI dapat hasil audit dan progress penyelesaian tindak lanjut
melakukan audit dan konsultasi terhadap Perusahaan hasil audit internal maupun eksternal yang telah
Anak tanpa memerlukan izin Dewan Komisaris dilaksanakan oleh SKAI Perusahaan Anak.
Perusahaan Anak terlebih dahulu.
7. SAI melakukan pengawasan internal atas semua area, 4. Pelatihan Bersama
kegiatan operasional dan bisnis serta berkoordinasi SAI mengikutsertakan SKAI Perusahaan Anak dalam
dengan fungsi pengawasan internal di Perusahaan pelatihan bersama yang diselengarakan SAI yaitu
Anak. Refreshing Auditor.

Laporan Tahunan 2020


670 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Sekretaris Perusahaan

BNI memiliki Sekretaris Perusahaan yang bertanggung 4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor. PER-01/
jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan bertugas mengembang misi untuk mendukung yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
terciptanya citra Bank yang baik secara konsisten Usaha Milik Negara, sebagaimana telah diubah dengan
dan berkesinambungan melalui pengelolaan program PER-09/MBU/2012.
komunikasi yang efektif kepada segenap stakeholder, 5. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan
antara lain Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia Usaha Milik Negara.
dan publik secara luas. Sekretaris Perusahaan memiliki 6. Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP117/
akses terhadap informasi material dan relevan yang MMBU/2002 tanggal 31 Juli 2002.
berkaitan dengan Perseroan dan menguasai peraturan 7. Keputusan Direksi BEJ No. 339/BEJ/07-2001 tanggal
perundang-undangan di bidang pasar modal khususnya 20 Juli 2001 Perihal Perubahan Ketentuan huruf C.2.e
yang berkaitan dengan masalah keterbukaan informasi. Di Peraturan Pencatatan Efek No. I-A: tentang Ketentuan
BNI, fungsi Sekretaris Perusahaan dijalankan oleh Divisi Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa.
Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan. 8. Peraturan No. IX.I.4 Keputusan Ketua Bapepam
Nomor. Kep 63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996.

DASAR HUKUM
STRUKTUR SEKRETARIS PERUSAHAAN
Peraturan dan perundang-undangan yang menjadi acuan
dalam pembentukan, pengangkatan dan pelaksanaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung
Sekretaris Perusahaan, antara lain: kepada Direktur Utama dalam memberikan pengarahan
1. Anggaran Dasar BNI. dan memantau kegiatan unit-unit kerja menurut bidang
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ tugasnya yang meliputi hubungan investor, komunikasi
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten eksternal, komunikasi internal, bina lingkungan,
atau Perusahaan Publik. pengembangan bina lingkungan dan corporate social
3. Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. responsibility, pemantauan GCG, Biro Direksi serta
KEP- 00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan penunjang Komisaris.
Nomor I-A: tentang Pencatatan Saham dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Adapun struktur organisasi Divisi Komunikasi Perusahaan
Perusahaan Tercatat. dan Kesekretariatan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 671
Sekretaris Perusahaan

Direktur Utama Dewan Komisaris

Direktur Direktur Treasury &


Keuangan International Banking

Divisi Komunikasi Perusahaan


& Kesekretariatan

Wakil Pemimpin
Wakil Pemimpin
Hubungan Komunikasi Divisi Komunikasi
Divisi GCG &
Investor Perusahaan Perusahaan
Biro Direksi
& CSR

Kelompok Kelompok Kelompok


Kelompok Kelompok Kelompok Biro Penunjang
Komunikasi Komunikasi Pemantauan
Bina Lingkungan Pengembangan Direksi Komisaris
Eksternal Internal GCG

Pengelolaan
Pengelolaan Pengelolaan Asisten Bagian
Pengelolaan Riset Hukum &
Hubungan Komunikasi Personal Kesekretariatan & Bagian Umum
Bina Lingkungan Pengembangan Pemantauan GCG
Lembaga Pegawai & Riset Direksi Kerumahtanggaan
& Pelaporan

Pengelolaan
Pengelolaan Pengembangan
Pengelola Perwakilan
Hubungan Program Bina
Protokol Modal Usaha
Media Lingkungan
& CSR

Pengelolaan
Komukasi
Elektronik

Pengelolaan
Rekanan dan
Sponsor

FUNGSI DAN TUGAS SEKRETARIS 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
PERUSAHAAN Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangan
Sekretaris Perusahaan BNI bertanggung jawab langsung di bidang Pasar Modal.
kepada Direktur Utama dan bertugas mengemban 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
misi untuk mendukung terciptanya citra Perusahaan pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang meliputi:
yang baik secara konsisten dan berkesinambungan a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,
melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
kepada segenap stakeholder. Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
memiliki akses terhadap informasi material dan relevan b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
yang berkaitan dengan Bank dan menguasai peraturan Keuangan tepat waktu.
perundang-undangan di bidang pasar modal khususnya c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
yang berkaitan dengan masalah keterbukaan informasi. Pemegang Saham.
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ dan/atau Dewan Komisaris.
POJK/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau e. Pelaksanaan program orientasi terhadap
Perusahaan Publik, fungsi Corporate Secretary paling Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan
kurang meliputi: Komisaris.
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal.

Laporan Tahunan 2020


672 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan d. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
Publik dengan pemegang saham Emiten atau RUPS. Mempersiapkan bahan-bahan yang
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan diperlukan berkaitan dengan laporan-laporan/
pemangku kepentingan lainnya. kegiatan rutin Direksi yang akan disampaikan
kepada pihak luar. Mempersiapkan bahan-bahan/
Sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tersebut materi yang diperlukan berkaitan dengan hal
di atas dan dalam pencapaian dan pelaksanaan visi dan hal yang harus mendapatkan keputusan Direksi
misi Sekretaris Perusahaan yang selaras dengan visi dan berkenaan dengan pengelolaan Perseroan.
misi BNI, Sekretaris Perusahaan BNI memiliki fungsi dan e. Menyelenggarakan rapat-rapat dalam lingkungan
tugas yang tertuang dalam Pedoman Perseroan Divisi Direksi, baik yang bersifat rutin maupun non-rutin.
Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan antara lain
sebagai berikut:
1. Fungsi pokok Sekretaris Perusahaan untuk Perseroan PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal. Pada tanggal 28 Januari 2019, BNI menunjuk Meiliana
Khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di sebagai Pengganti Sementara Sekretaris Perusahaan, dan
Pasar Modal. selanjutnya Beliau menjabat Sekretaris Perusahaan pada
b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat tanggal 22 Maret 2019.
atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal
(investor relation) yang berkaitan dengan kondisi
Bank.
c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas
setiap informasi yang dibutuhkan stakeholder
(public relations) yang berkaitan dengan kondisi
Bank.
d. Memberikan masukan kepada Direksi untuk
Meiliana
mematuhi ketentuan Undang-undang No. 8 Sekretaris Perusahaan
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan (22 Maret 2019 – 22 Desember 2020)
pelaksanaannya.
e. Sebagai penghubung atau contact person antara
Bank dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Usia 47
masyarakat. tahun. Memperoleh gelar Magister di bidang Agribisnis
dari Institut Pertanian Bogor. Beliau berkarier sejak tahun
2. Selain melaksanakan fungsi pokok tersebut di atas, 1997 sebagai Analis Kredit. Selanjutnya berkiprah di bidang
Sekretaris Perusahaan juga menjalankan tugas-tugas product development sebagai Manajer Taplus sejak tahun
sebagai berikut. 2010 dan Assistant Vice President Korporat Branding pada
a. Menghadiri Rapat Direksi dan membuat minutes tahun 2010. Pada tahun 2014 menjadi Wakil Pemimpin
of meeting. Divisi Marketing Komunikasi. Saat ini beliau menjabat
b. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan sebagai Sekretaris Perusahaan BNI berdasarkan SK Direksi
Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam BNI No. KP/118/DIR/R tanggal 22 Maret 2019.
Perseroan maupun afiliasinya yang antara lain
mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis
dan peranan lain yang menimbulkan benturan Kemudian pada tanggal 16 Desember 2020, Perseroan
kepentingan dengan Perseroan. mengangkat Sdr. Mucharom sebagai Sekretaris
c. Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk Perusahaan Sementara, dan selanjutnya pada 23
kepemilikan 5% (lima per seratus) atau lebih. Desember 2020 Beliau menjadi Sekretaris Perusahaan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 673
Sekretaris Perusahaan

5. Dalam upaya mengelola komunikasi dengan komunitas


pasar modal khususnya investor dan analyst untuk
menjaminketerbukaan atau transparansi informasi,
BNI mengadakan kegiatan Analyst Meeting dan
Public Expose, menerima Investor/Analyst Visit dan
Conference Call, menyelenggarakan Analyst Gathering,
Mucharom Economic Outlook serta menerbitkan BNI Monthly
Sekretaris Perusahaan Report.
(23 Desember 2020 – Saat ini)
6. Mengikuti Non Deal Roadshow baik di dalam maupun
luar negeri, yakni di wilayah Asia, Eropa dan Amerika.
7. Penyediaan akses informasi yang up to date pada
Warga Negara Indonesia,. Saat ini berusia 51 tahun. akses yang dapat dijangkau publik secara luas, antara
Memperoleh gelar Magister Manajemen khususnya di lain membangun database saham, mengembangkan
bidang Manajemen Internasional, Universitas Gadjah Mada aplikasi website, mempersiapkan Annual Report Tahun
(1997). Buku 2020.
8. Mengoptimalkan strategi penerapan GCG melalui Self
Beliau mengawali karir di BNI pada saat krisis ekonomi Assessment GCG dan Self Assessment Tata Kelola
tahun 1998 sebagai Analis Sistem Informasi Perkreditan. Terintegrasi, serta sosialisasi GCG di Divisi di Kantor
Selanjutnya berkiprah selama lebih dari 10 tahun di bidang Pusat, beberapa kantor Wilayah dan wakil Perusahaan
Risk Management dengan menduduki jabatan akhir Anak.
sebagai Wakil Pemimpin Divisi Bidang Risiko Operasional 9. Penyampaian laporan rutin dan insidentil kepada
(2008-2011). Selanjutnya Beliau dipercaya sebagai regulator antara lain Laporan Registrasi Pemegang
Pemimpin Wilayah Makasar (2012-2014), General Manager Efek, Daftar Pemegang Saham, Laporan Utang Valas,
BNI Hong Kong (2015-2016), Pemimpin Divisi Tata Kelola dsb.
Kebijakan (2016-2017), Pemimpin Divisi Perencanaan 10. Pengurusan Fit and Proper Test Direksi dan Dewan
Strategis (2017-2020). Komisaris.
11. Dokumentasi data legalitas Perusahaan antara lain
Saat ini Beliau menjabat sebagai Pemimpin Divisi Akta RUPS, Akta Perubahan Susunan Pengurus, dsb.
Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan berdasarkan 12. Menyelenggarakan press Conference dan
Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 teleconference dengan para stakeholder.
Desember 2020. 13. Menjalin komunikasi dengan Kementerian Negara
BUMN, Kementerian Keuangan, Sekretaris Negara,
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS Otoritas Jasa Keuangan, Self Regulatory Organization
PERUSAHAAN TAHUN 2020 (Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek
Indonesia, dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia), Biro
Beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan Administrasi Efek, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama tahun 14. Berpartisipasi aktif dalam rapat dengar pendapat dan
2020 antara lain: kunjungan kerja dengan DPR-RI.
1. Menyelenggarakan Corporate Action yaitu: 15. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan
a. RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 pada tanggal 20 Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat Notulen
Februari 2020 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.
2 September 2020.
b. Pembayaran Dividen pada tanggal tanggal 24
Maret 2020. LAPORAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
2. Mengikuti perkembangan Pasar Modal sesuai TAHUN BUKU 2020
ketentuan Pasar Modal yang berlaku.
3. GCG Awareness untuk Direksi dan Dewan Komisaris Sebagaimana Laporan Corporate Secretary yang diatur
BNI termasuk di dalamnya update kebijakan baru dan dalam Pasal 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/
isu mengenai GCG. POJK/2014 yang menyatakan bahwa:
4. Melakukan Keterbukaan Informasi sesuai dengan 1. Sekretaris Perusahaan wajib membuat laporan secara
ketentuan yang berlaku. berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
mengenai pelaksanaan fungsi sekretaris Perusahaan
kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan
Komisaris.

Laporan Tahunan 2020


674 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

2. Emiten atau Perusahaan Publik wajib mengungkapkan uraian singkat pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan dan
informasi mengenai pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti Sekretaris Perusahaan dalam laporan tahunan Emiten
atau Perusahaan Publik.

Berpedoman pada hal tersebut di atas, maka Sekretaris Perusahaan BNI telah menyusun Laporan Sekretaris Perusahaan
yang di laporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Surat Direksi No. DIR/279 tgl 5 Juni 2020.

Laporan tersebut antara lain memuat tentang Pelaksanaan Fungsi Corporate Secretary Berdasarkan POJK No. 35/
POJK.04/2014, sebagai berikut:

No Fungsi Menurut OJK Program Realisasi

1. Mengikuti Perkembangan Terkait perkembangan Pasar 1. Memberikan tanggapan kepada Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator
Pasar Modal Modal, khususnya peraturan pasar modal mengenai Rancangan-rancangan Peraturan OJK tahun 2019
perundang-undangan Pasar 2. Menghadiri sosialisasi dan diskusi pemberlakuan ketentuan dan sistem
Modal Pasar Modal
2. Memberikan masukan Dalam fungsinya untuk 1. Telah menyusun dan menyampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
kepada Direksi dan memberikan masukan, mengenai ketentuan pasar modal yang harus dipatuhi oleh Direksi dan
Dewan Komisaris untuk pada tahun 2019 Sekretaris Dewan Komisaris dalam program orientasi Direksi dan Dewan Komisaris
mematuhi ketentuan Perusahaan telah melakukan tahun 2019
Pasar Modal update kebijakan baru dan 2. Telah dilakukan updating Pedoman Perusahaan Transaksi Efek yang Dilarang
isu-isu mengenai ketentuan dan Tidak Dilarang Bagi Orang Dalam melalui Pedoman Perusahaan On Line
Pasar Modal kepada Direksi cfm. Instruksi No. IN/500/KMP/001 tanggal 23-09-2019 yang di dalamnya
dan atau Dewan Komisaris mengatur antara lain mengenai Direksi dan Dewan Komisaris
3. Telah dilakukan sosialisasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta telah
disampaikan laporan berkala kepada OJK mengenai kewajiban anggota
Direksi atau anggota Dewan Komisaris untuk melaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan atas kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya
atas saham Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung
sebagaimana Peraturan OJK No 11/POJK.04/2017 tentang Laporan
Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan
Terbuka
4. Telah dilakukan sosialisasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta
telah disampaikan kewajiban laporan dan publikasi terkait perencanaan
dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan
Peraturan OJK No 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
5. Telah dilakukan sosialisasi mengenai ketentuan Tata Kelola Perusahaan
beserta Governance Structure di BNI, antara lain dalam persiapan dan
wawancara asesmen Corporate Governance Perception Index (CGPI) oleh
Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) pada tanggal 13
September 2019
6. Telah dilakukan sosialisasi mengenai ketentuan Peraturan OJK No 29/
POJK.04/2016 tentang Laporan tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik dalam Kick Off Penyusunan Annual Report 2019 pada tanggal 13
Desember 2019 dan Wawancara Penilaian Annual Report Award 2018 yang
diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2019
3. Membantu Direksi dan Menyelenggarakan 1. Menjamin keterbukaan atau transparansi informasi Perseroan baik
Dewan Komisaris Dalam keterbukaan informasi finansial maupun non finansial, dengan tetap menjaga informasi tersebut
Pelaksanaan Tata Kelola kepada masyarakat, disampaikan secara wajar dan pantas.
Perseroan termasuk ketersediaan 2. Intensifikasi publikasi materi dan informasi kinerja Perseroan
informasi pada Situs Web 3. Penyediaan informasi secara berkala mengenai kinerja Perseroan, kinerja
Emiten atau Perusahaan saham Perseroan maupun outlook pasar
Publik 4. Penyediaan akses informasi yang up to date pada akses yang dapat
dijangkau publik secara luas melalui updating materi pada media digital agar
dapat memberikan akses yang lebih mudah dan luas
Penyampaian laporan 1. Laporan Berkala dan Insidentil kepada OJK Pengawas Pasar Modal dan
kepada Pengawas & Bursa Efek Indonesia
Regulator sesuai dengan 2. Laporan Berkala dan Insidentil kepada OJK Pengawas Perbankan
ketentuan yang berlaku 3. Laporan Berkala dan Insidentil kepada LPS, KSEI, OSS-BKPM
Penyelenggaraan dan 1. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
dokumentasi Rapat Umum 2. Pembayaran Dividen
Pemegang Saham (RUPS) 3. Pelaksanaan FIt & Proper Test Direksi dan Dewan Komisaris
beserta aktivitas terkait
lainnya

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 675
Sekretaris Perusahaan

No Fungsi Menurut OJK Program Realisasi

Penyelenggaraan dan Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan
dokumentasi Rapat Direksi, Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala sesuai ketentuan yang
Rapat Dewan Komisaris berlaku. Seluruh Notulen Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan Rapat
dan Rapat Direksi bersama Direksi bersama Dewan Komisaris telah didokumentasikan dengan baik, dalam
dengan Dewan Komisaris bentuk hardcopy maupun softcopy.
Pelaksanaan program 1. Distribusi Laporan Tahunan, Rencana Bisnis Bank (RBB), Corporate
orientasi bagi Direksi dan/ POlan, Kode Etik, Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, Corporate
atau Dewan Komisaris Governance Handbook, dan Anggaran Dasar Perseroan.
Perseroan 2. Penjelasan terkait ketentuan eksternal dan Internal sehubungan dengan
tugas dan fungsi Direksi dan Dewan Komisaris
Lain-lain terkait 1. Laporan Penilaian Sendiri atas Implementasi GCG di Perseroan
implementasi GCG 2. Komitmen GCG/Pakta Integritas
3. Sosialisasi GCG
4. Pengelolaan Saham
5. Keterbukaan Kepemilikan Saham oleh Pengurus Perseroan
6. New Platform Komitmen Tata Kelola
7. Penunjang Komisaris
8. Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris
9. Terkait pemenuhan POJK tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan
10. Reward dan Penilaian GCG dari PIhak Eksternal terkait dengan Fungsi
Coporate Secretary
4. Penghubung Antara Pengoptimalan strategi 1. Intensifikasi komunikasi efektif dengan Lembaga Rating
Emiten Dengan yang berkaitan dengan 2. Aktivitas review rating Perseroan melalui lembaga rating S&P, Moody's,
Pemegang Saham permodalan dan rating Fitch dan Pefindo
Emiten atau Perusahaan Perseroan,
Publik, Otoritas
Jasa Keuangan, dan
Pemangku Kepentingan
Lainnya
Intensifikasi komunikasi 1. Analyst Meeting
efektif dengan publik/ 2. Public Expose
investor sehingga dapat 3. Non Deal Roadshow/Conference Dalam Negeri
meningkatkan stakeholder 4. Non Deal Roadshow/Conference Luar Negeri
satisfaction. 5. Investor and Analyst Visit
6. Teleconference
7. Analyst Gathering
Intensifikasi komunikasi 1. Full Year tahun 2018 pada tanggal 23 Januari 2019
efektif dengan analyst 2. Kuartal I tahun 2019 pada tanggal 24 Aprll 2019
melalui penyelenggaraan 3. Kuartal II tahun 2019 pada tanggal 23 Juli 2019
analyst meeting Corporate 4. Kuartal III tahun 2019 pada tanggal 23 Oktober 2019
Secretary Perseroan telah 5. Penyelenggaraan Public Expose
melakukan analyst meeting 6. Pelaksanaan Program Kemitraan GCG dengan Institusi/Lembaga terkait
Kinerja Keuangan 7. Menjadi penghubung antara perseroan dengan pemangku kepentingan

Laporan Tahunan 2020


676 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Fungsi Investor Relations

Kegiatan Investor Relations merupakan bagian dari fungsi • Memberikan informasi terkait BBNI yang dibutuhkan
Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi utama kepada pihak eksternal pada umumnya seperti
mendukung Sekretaris Perusahaan dalam usahanya untuk komunitas pasar modal, investor, analis, perusahaan
membina hubungan dan meningkatkan program Investor sekuritas dan stakeholders lainnya, serta memastikan
Relations yang kondusif secara intensif, sistematis dan ketersediaan informasi publik sesuai dengan prinsip
terencana, dengan: transparansi perusahaan dengan tetap menjaga
• Memantau dan membuat laporan terkait kondisi pasar informasi yang disampaikan secara wajar.
terkini dan menerima masukan dari pihak eksternal • Mengelola database mengenai investor, kinerja
seperti investor, analis dan lainnya, mengenai hal-hal Perusahaan maupun peers dan analyst mailing list.
yang dapat mempengaruhi harga saham BBNI serta
reputasinya. Selama tahun 2020, Dalam rangka pelaksanaan fungsinya
• Mempersiapkan materi roadshow, rapat analis, serta mempertimbangkan protokol Kesehatan di masa
conference call & public expose (siaran pers). pandemi Covid-19, semua kegiatan Investor Relations
• Menyediakan informasi mengenai kinerja Perusahaan yang berkaitan dengan pihak eksternal seperti analis dan
melalui media digital (website) agar dapat memberikan investor dilakukan secara virtual. Berikut adalah aktivitas
akses yang lebih mudah dan luas. Investor Relations bersama dengan Sekretaris Perusahaan
• Mengelola aktivitas yang terkait dengan peringkat dalam rangka Pelaksanaan Fungsi Investor Relations:
perusahaan.
• Menjaga hubungan dengan investor, analis pasar Aktivitas Investor Relation 2020
modal, fund manager, perusahaan sekuritas, regulator,
dan lembaga pemeringkat. Meeting with Investor 119
Conference Call 26
Non-Deal Roadshow 14
Public Expose 1
Total 160

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 677
Fungsi Kepatuhan

BNI merupakan lembaga keuangan yang melakukan aktivitas berdasarkan prinsip kepercayaan, agar mampu tumbuh
secara sehat dan berkelanjutan diperlukan landasan good corporate governance yang kuat serta penerapan prinsip-prinsip
prudential banking yang konsisten, salah satunya melalui pelaksanaan kepatuhan Bank. Berangkat dari kesadaran di
atas, maka BNI telah menargetkan salah satu sasaran perseroan dalam misi ke-enam perusahaan yakni ”Menjadi Acuan
Pelaksanaan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Industri”.

Berdasarkan misi tersebut, pelaksanaan kepatuhan tidak hanya untuk memenuhi kepatuhan terhadap regulasi tetapi
juga suatu kebutuhan organisasi. Dengan demikian kepatuhan harus dibangun menjadi sebuah budaya (culture) yang
terinternalisasi dan terorganisasi.

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KERJA KEPATUHAN

Divisi Kepatuhan

Wakil Pemimpin Divisi

Kelompok Kepatuhan Kelompok Kepatuhan Kelompok Anti Kelompok


Bisnis Bank Peraturan & Kebijakan Pencucian Uang Manajemen Kepatuhan

Pengelolaan
Pengelolaan
Kepatuhan
Pengelolaan Kebijakan &
Peraturan & Pengelolaan Bagian
Kepatuhan Pengembangan
Kebijakan Bidang Manajemen Etika Umum
Bisnis Bank Anti Pencucian
Perkreditan, Tresuri
Uang
& Internasional

Pengelolaan
Kepatuhan Pengelolaan
Perwakilan
Pengelolaan Peraturan & Analisa & Pengelolaan
Manajemen
Kepatuhan Wilayah Kebijakan Bidang Pelaporan Anti MIS Kepatuhan
Modal Manusia
Dana, Jasa dan Pencucian Uang
Unit Fungsional

Cfm SK Dir No. KP/431/DIR/R


Pengelolaan Tata
Tanggal 28 September 2015 Update Cfm Memo
Kelola Kepatuhan
REN No. Ren/2/271 tanggal 02 Maret 2017 dan
Terintegrasi
Memo REN/2/948 tanggal 27 Juli 2017

Regional Compliance yang ditempatkan


di masing-masing Kantor Wilayah

Dalam pelaksanaan kepatuhan, BNI memiliki Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan dan membentuk Divisi
Kepatuhan sebagai pelaksana fungsi kepatuhan. Selain hal tersebut, Dewan Komisaris BNI juga terlibat melakukan
pengawasan aktif terhadap pelaksanaan kepatuhan bank.

Laporan Tahunan 2020


678 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

PENGAWASAN AKTIF DEWAN 2. Wajib memenuhi persyaratan independensi, yakni


KOMISARIS TERHADAP FUNGSI tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
KEPATUHAN kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga
sampai derajat kedua dengan anggota Dewan
Pelaksanaan fungsi pengawasan aktif Dewan Komisaris Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham
serta pemenuhan POJK terkait Pelaksanaan Fungsi Pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat
Kepatuhan Bank Umum dilaksanakan dengan cara: memengaruhi kemampuannya untuk bertindak
1. Mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan bank independen.
paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. 3. Wajib memiliki integritas dan pengetahuan yang
2. Memberikan saran-saran dalam rangka meningkatkan memadai mengenai ketentuan perbankan dan
kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan bank. peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Dilarang dijabat atau memanfaatkan tenaga kerja
Dewan Komisaris BNI secara langsung ataupun melalui asing.
Komite di bawah Komisaris, secara aktif melakukan 5. Tidak merangkap sebagai Direktur Utama dan/atau
pengawasan dan memberikan saran perbaikan melalui Wakil Direktur Utama.
sarana pertemuan atau melalui laporan berkala, seperti: 6. Tidak membawahkan fungsi-fungsi: bisnis operasional,
1. Pertemuan berkala Dewan Komisaris dengan Direktur manajemen risiko yang mengambil keputusan pada
yang membawahkan fungsi Kepatuhan; kegiatan bank, treasury, keuangan, akuntansi, logistik,
2. Pertemuan berkala Komite di bawah Dewan Komisaris pengadaan, teknologi informasi dan audit internal.
(Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan/atau Berdasarkan struktur organisasi BNI yang berlaku
Komite Tata Kelola Terintegrasi) dengan Direktur yang bahwa Direktur Kepatuhan BNI membawahi organisasi
membawahkan fungsi kepatuhan dan/atau Divisi sebagai berikut:
Kepatuhan; a. Divisi Kepatuhan
3. Laporan yang disampaikan secara berkala antara lain b. Divisi Hukum
Laporan Kepatuhan, Laporan Pelaksanaan Fungsi c. Divisi Manajemen Modal Manusia
Kepatuhan Terintegrasi, Laporan terkait pelaksanaan d. BNI Corporate University
program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU-PPT), dan Laporan Secara umum tugas dan tanggung jawab Direktur yang
penerapan Strategi Anti Fraud. membawahkan fungsi kepatuhan adalah:
1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
budaya kepatuhan Bank.
DIREKTUR YANG MEMBAWAHKAN 2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
FUNGSI KEPATUHAN kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang
Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan di BNI akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan
saat ini adalah Sdr. Bob Tyasika Ananta selaku Direktur pedoman internal Bank.
Kepatuhan BNI. Pengangkatan dan pelaksanaan tugas 4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan,
Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan tersebut sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang
dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku, dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas
khususnya ketentuan mengenai Pelaksanaan Fungsi Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan
Kepatuhan, Ketentuan Umum, Ketentuan Uji Kemampuan perundang-undangan yang berlaku.
dan Kepatutan (Fit and Proper Test), serta ketentuan 5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank.
Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing di Sektor Perbankan, yang 6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
antara lain mengatur: dan/agar keputusan yang diambil Direksi Bank tidak
1. Wajib memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan,
Keuangan (OJK) sebelum menjalankan tugas dan BI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
fungsi dalam jabatannya. Melalui surat Otoritas Jasa
Keuangan No. 22/KDK.03/2020 tanggal 20 Mei 2020,
Otoritas Jasa Keuangan menyetujui pengangkatan Sdr.
Bob Tyasika Ananta selaku Direktur Kepatuhan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 679
Fungsi Kepatuhan

7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan PROFIL PEMIMPIN SATUAN KERJA
Fungsi Kepatuhan, seperti memantau dan menjaga KEPATUHAN
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan, BI maupun
otoritas pengawas lainnya yang berwenang.
8. Selain tugas dan tanggung jawab di atas, dalam rangka
pelaksanaan fungsi kepatuhan terintegrasi Direktur
yang membawahi fungsi kepatuhan memiliki tugas
untuk mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan fungsi Kepatuhan Terintegrasi serta
Suryo Utomo
menindaklanjuti arahan atau nasihat Dewan Komisaris Pemimpin Divisi Kepatuhan
Entitas Utama atau Komite Tata Kelola Terintegrasi (22 Agustus 2019 – Saat ini)
dalam rangka penyempurnaan Fungsi Kepatuhan
Terintegrasi.
Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Meraih gelar Sarjana
Ekonomi dan Akuntan pada Fakultas Ekonomi Jurusan
SATUAN KERJA KEPATUHAN Akuntansi Universitas Airlangga di tahun 1995, dan
memperoleh gelar Magister Sains Akuntansi pada Fakultas
Satuan kerja yang melaksanakan fungsi kepatuhan Pasca Sarjana Universitas Diponegoro di tahun 2009.
dilaksanakan oleh Divisi Kepatuhan. Divisi Kepatuhan Memimpin Divisi Kepatuhan sejak 22 Agustus 2019 sampai
merupakan satuan kerja yang independen dan dengan sekarang. Sebelumnya menjabat sebagai Vice
bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur President di Satuan Audit Internal dan Wakil Pemimpin
yang membawahkan fungsi kepatuhan. Selain itu, Divisi Wilayah Surabaya.
Kepatuhan juga ditetapkan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi.
Pemimpin Divisi Kepatuhan saat ini adalah Sdr Suryo
Utomo, dalam menentukan dan menetapkan Pemimpin
SATUAN KERJA KEPATUHAN Divisi Kepatuhan manajemen senantiasa memperhatikan
TERINTEGRASI syarat minimum sebagai berikut.
1. Memenuhi persyaratan independensi.
Dalam rangka pelaksanaan POJK No. 18/POJK.03/2014 2. Menguasai ketentuan perbankan dan peraturan
tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi perundang-undangan yang berlaku.
Konglomerasi Keuangan, Divisi Kepatuhan BNI ditetapkan 3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar fungsi
sebagai Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan telah kepatuhan.
melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan
pelaksanaan fungsi kepatuhan di masing-masing dan mengembangkan budaya kepatuhan (compliance
Perusahaan Anak (PA) dalam Konglomerasi Keuangan BNI, culture).
antara lain mencakup:
1. Menyelaraskan metodologi Pengelolaan Risiko
Kepatuhan termasuk Pelaksanaan ketentuan APU dan TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PPT. SATUAN KERJA KEPATUHAN
2. Mengintegrasikan dan menyelaraskan kebijakan dan
prosedur fungsi kepatuhan, termasuk kebijakan dan Sesuai SK DIR No. KP/431/DIR/R tanggal 28 September
prosedur APU dan PPT. 2015, tugas dan tanggung jawab Divisi Kepatuhan secara
3. Memastikan kepatuhan PA atas pelaksanaan garis besar terbagi atas fungsi-fungsi sebagai berikut.
kewajiban pelaporan internal dan eksternal. 1. Pelaksana Fungsi Kepatuhan;
4. Mengembangkan SDM Satuan Kerja Kepatuhan dalam 2. Pelaksana Fungsi yang bertanggung jawab atas
Konglomerasi Keuangan BNI. Penerapan Program APU dan PPT;
5. Memastikan penerapan Strategi Anti Fraud di PA 3. Pelaksana Fungsi yang bertanggung jawab atas
dalam Konglomerasi Keuangan BNI. implementasi Strategi Anti Fraud dan Whistleblowing
System (WBS);
4. Pelaksana Fungsi Kepatuhan Terintegrasi.
5. Pelaksana Pengendalian Gratifikasi & Anti Suap

Laporan Tahunan 2020


680 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SATUAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


KERJA KEPATUHAN SATUAN KERJA KEPATUHAN TAHUN
2020
Dalam rangka menjadikan Divisi Kepatuhan sebagai
strategic partner bagi setiap lini organisasi, maka pegawai Dalam menjalankan kegiatan operasional dengan
Kepatuhan juga terus ditingkatkan kompetensinya dengan kompleksitas usaha yang semakin meningkat, sejalan
mengikutsertakan dalam pelaksanaan sertifikasi/seminar/ dengan perkembangan teknologi, informasi, globalisasi
workshop/pelatihan, seperti: dan integrasi pasar keuangan mengakibatkan tantangan
1. Sertifikasi Manajemen Risiko. dan eksposur risiko yang dihadapi semakin besar, sehingga
2. Sertifikasi Kepatuhan dan APU PPT. BNI terus berupaya untuk melakukan mitigasi risiko
3. Pelatihan Pembekalan Materi dan Uji Kompetensi kegiatan usaha bank baik yang bersifat preventif (ex-
Kepatuhan level 1 & 2. ante) maupun kuratif (ex-post). Sejalan dengan peraturan
4. Enhancement Skill For Compliance (ESCO). yang diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
5. Compliance Forum dengan tema “Pengendalian 46.POJK.03/2017 yaitu perlu adanya peningkatan peran
Gratifikasi untuk Mewujudkan Budaya Kepatuhan” dan fungsi kepatuhan.
kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Direksi
Perusahaan Anak, seluruh Pemimpin Divisi/Satuan/ Dalam rangka mendorong terwujudnya budaya kepatuhan
Unit, Pemimpin Wilayah, Nasabah, Debitur, Notaris, di segenap unit organisasi telah disusun dan dilaksanakan
KAP, KJPP, Asuradur, Vendor Pengadaan, Konsultan, program-program compliance sebagai berikut:
Balai Lelang Swasta, Manajer Investasi dan Penjamin 1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada
Kredit semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha bank;
6. Workshop: “Aspek Hukum Pengadaan Barang dan/ a. Penyampaian materi kepatuhan melalui hari bulan
atau Jasa di BUMN” mutu, video conference, email (BNI Menyapa)
7. Compliance Forum: “Pengendalian Gratifikasi untuk yang mencakup materi pencegahan fraud, kasus
Mewujudkan Budaya Kepatuhan” kelalaian yang sering terjadi, sanksi/denda dari
8. Business Forum: “Potensi Bisnis Industri Hilir Produk otoritas, temuan audit, APU PPT serta materi
Kelapa Sawit”. WBS.
9. Pelatihan Leadership Development Program (LDP) SP b. Penyampaian Compliance Reminder (CORE)
Kantor Pusat setiap periode untuk meningkatkan budaya
10. Sharing Session: “Performance Management kepatuhan pegawai dan pelaksanaan Daily
Excellence”. Exercise Employee Program (DEEP) antara lain
11. Sharing Session: “Data Analytics” terkait dengan materi Legal Governance Risk &
12. Sharing Session: “Agile Mindset” Compliance (LGRC) dalam media ujian online
13. Seminar ”National Call For Paper” dan Konferensi yang dilakukan setiap hari kerja kepada segenap
“National Anti Fraud Conference 2019” Workshop pegawai BNI.
Pengaturan Fungsi Internal Control Pada Sistem c. Pelaksanaan supervisi maupun koordinasi secara
Pengendalian Intern Bank intensif dengan unit lain terkait dengan kebijakan,
14. Workshop: “Perkembangan & Tantangan Digital sistem dan prosedur, serta juklak dan juknis
Banking pada Era Industrial 4.0” baru, dan isu-isu yang perlu diperhatikan antara
15. Workshop: “Cyber Crime Banking Fraud: Investigasi lain terkait dengan pencegahan terjadinya fraud,
Cara Penanganan dan Penyelesaian” kasus kelalaian, sanksi eksternal dan merumuskan
16. Seminar “Prospek dan Tantangan Ekonomi tahun rekomendasi dan corrective action yang dapat
2020”. ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan
17. Workshop Pengaturan Fungsi Internal Control pada masing-masing unit.
Sistem Pengendalian Intern Bank. d. Pengendalian Gratifikasi di lingkungan kerja BNI
18. Pelatihan PSAK 71. bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan
19. Pelatihan “Amazing Slide Presentation” Korupsi (KPK) guna meningkatkan Good Corporate
20. Training Effective Writing Skills Governance (GCG) dan Budaya Kepatuhan.
e. Pelaksanaan pengembangan aplikasi sistem
berupa Compliance Information Management
System (CIMS) yang merupakan suatu sistem
informasi, database dan pemantauan atas hasil
review kepatuhan dan pelaksanaan APU PPT
secara online.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 681
Fungsi Kepatuhan

f. Pengukuran Compliance Index (CIX) sebagai memastikan seluruh ketentuan internal maupun
acuan untuk mengukur dan memastikan bahwa aktivitas perbankan tertentu telah mematuhi kaidah
pelaksanaan fungsi kepatuhan berjalan dengan perbankan yang berlaku, adapun aktivitas uji kepatuhan
baik tersebut antara lain:
a. Uji kepatuhan terhadap rancangan kebijakan,
2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; sistem dan prosedur baru maupun pengembangan
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat (updating).
bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan b. Uji kepatuhan/review terhadap kebijakan, sistem
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang dan prosedur yang berlaku (existing).
berlaku. Berdasarkan hal tersebut Divisi Kepatuhan c. Uji kepatuhan terhadap keputusan Rapat Direksi.
aktif dalam meminimalkan tingkat risiko kepatuhan. d. Uji kepatuhan terhadap rancangan penerbitan atau
Penilaian profil risiko kepatuhan secara komposit pengembangan produk/aktivitas baru.
mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan e. Compliance checklist untuk penilaian kemampuan
penilaian terhadap kualitas penerapan Manajemen dan kepatutan bagi calon Pemegang Saham
Risiko sehingga mencerminkan sistem pengendalian pengendali, anggota Direksi, dan/atau Dewan
Risiko (risk control system) kepatuhan. Komisaris.
f. Compliance checklist terhadap rencana
Secara komposit, Profil Risiko Kepatuhan BNI pada pelaksanaan aktivitas baru berupa bancassurance
tahun 2020 berada pada level 2 (low to moderate), dan agen penjual reksa dana.
dengan rincian sebagai berikut: g. Uji kepatuhan/Credit Compliance Review (C2R)
a. Risiko Inheren BNI pada tahun 2020 BNI berada atas usulan Perangkat Aplikasi Kredit (PAK).
pada level 2 (low to moderate). h. Uji kepatuhan/Procurement Compliance Review
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) (PCR) atas usulan Dokumen Pengadaan Barang
berada di level 2 (satisfactory). dan/atau Jasa.
i. Uji kepatuhan/review terhadap rencana
Upaya perbaikan selalu dilakukan oleh Divisi Kepatuhan pembukaan dan relokasi kantor bank (kantor
dalam rangka meminimalisir Risiko Kepatuhan antara wilayah, kantor cabang, kantor cabang pembantu
lain: dan kantor fungsional)
a. Melakukan identifikasi, pemantauan, dan j. Uji kepatuhan/review terhadap aktivitas
sosialisasi secara periodik terhadap pemenuhan operasional cabang dan sentra.
kewajiban dan hal-hal yang dilarang oleh regulasi
sebagai langkah preventif. 4. Memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen yang
b. Mengingatkan unit organisasi yang menjadi unit dibuat oleh bank kepada Otoritas Jasa Keuangan/
in charge terhadap pemenuhan kewajiban secara BI dan otoritas pengawas lain yang berwenang.
periodik/berkala. Pemantauan komitmen terhadap otoritas pengawas
c. Membuat langkah-langkah perbaikan (corrective dilakukan bersama dengan Satuan Audit Internal (SAI).
action) berdasarkan database risiko kepatuhan.
d. Memasukkan sanksi dari regulator/pengawas yang
merupakan salah satu sumber risiko kepatuhan PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
ke dalam Compliance Index, serta menjadikan SATUAN KERJA KEPATUHAN
compliance index sebagai Key Performance TERINTEGRASI TAHUN 2020
Indicators (KPI) unit.
Sebagai bentuk pelaksanaan fungsi tersebut di atas, Divisi
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan Kepatuhan telah melaksanakan hal-hal antara lain sebagai
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh berikut:
Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa 1. Melakukan analisa ketentuan eksternal terkini
Keuangan/BI serta peraturan perundang-undangan yang berdampak bagi Perusahaan Anak (PA), dan
yang berlaku. menyampaikan kepada PA untuk ditindaklanjuti,
antara lain yaitu POJK No. 45/POJK.03/2020 tentang
Sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah Konglomerasi Keuangan, POJK No. 17/POJK.04/2020
timbulnya risiko kepatuhan serta mendukung tentang Transaksi material dan Perubahan Kegiatan
pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan maka Usaha, POJK No. 18/POJK.03/2020 tentang Perintah
Divisi Kepatuhan melakukan upaya-upaya preventif Tertulis untuk Penanganan Permasalahan Bank,
(ex-ante) dengan melakukan uji kepatuhan untuk PBI No. 22/4/PBI/2020 tentang Insentif Bagi Bank

Laporan Tahunan 2020


682 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

yang Memberikan Penyediaan Dana untuk Kegiatan lainnya adalah sebagai partner yang independen dalam
Ekonomi Tertentu Guna Mendukung Penanganan rangka melakukan review kepatuhan terhadap aktivitas
Dampak Perekonomian Akibat Wabah Virus Corona, operasional untuk memastikan kebijakan, prosedur,
POJK No. 12/POJK.03/2020 Tentang Konsolidasi sistem serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan
Bank Umum, POJK No. 1/POJK.04/2020 tentang ketentuan ekternal yang berlaku.
Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Efek, dan 2. Manajemen telah memenuhi kebutuhan sumber
PADG No. 22/21/PADG/2020 tentang perubahan atas daya manusia yang berkualitas sebagai Satuan Kerja
PADG No. 21/25/PADG/2019 Tentang Rasio Loan to Kepatuhan, antara lain dilakukan dengan:
Value Untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value a. Menetapkan kualifikasi dan kompetensi tertentu
untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk pada anggota Satuan Kerja Kepatuhan.
Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. b. Mengikutsertakan Satuan Kerja Kepatuhan
2. Melakukan review kecukupan kebijakan/prosedur di dalam berbagai pelatihan, program sertifikasi
PA, yaitu Kebijakan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, kompetensi, maupun seminar.
Strategi Anti Fraud dan Kebijakan APU-PPT dari
seluruh Perusahaan Anak dalam Konglomerasi Governance Process
Keuangan BNI. Divisi Kepatuhan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan telah
3. Melakukan pemantauan secara bulanan terhadap melaksanakan fungsi kepatuhan Sesuai dengan Peraturan
business conduct dari PA berdasarkan regulasi masing- Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 Tentang
masing PA, yang dilakukan dengan metode self Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, yang
assessment yang dilaporkan secara periodik sebagai meliputi:
sarana pemantauan kepatuhan Perusahaan Anak atas 1. Membangun budaya kepatuhan kepada segenap
pemenuhan parameter business conduct. lini organisasi BNI, antara lain melalui Compliance
4. Menerapkan Compliance Index (CIX) di PA sebagai Awareness Program, Uji Pemahaman pegawai
salah satu sarana monitoring pelaksanaan fungsi melalui Daily Exercise Employee Program (DEEP), dan
kepatuhan di PA dengan menggunakan parameter penerapan Compliance Index (CIX).
Fraud, Kasus Kelalaian, Sanksi dan Denda Regulator, 2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan di BNI mengacu
serta Pending Temuan Auditor Eksternal dan Internal, pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/
dari masing-masing PA BNI. POJK.03/2016 dan SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016
5. Melakukan analisa terhadap Laporan Pelaksanaan Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Fungsi Kepatuhan yang disampaikan oleh PA kepada Umum.
Divisi Kepatuhan BNI secara triwulanan mengenai 3. Berperan aktif memantau dan menjaga agar kebijakan,
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Perusahaan terhadap prosedur, sistem dan kegiatan usaha Bank tidak
Regulasi Eksternal, Penerapan Strategi Anti Fraud, dan menyimpang dari ketentuan.
Penerapan APU-PPT. 4. Memastikan hasil pemeriksaan regulator telah
6. Melakukan pertemuan dengan masing-masing PA ditindaklanjuti sesuai dengan komitmen yang dibuat
dalam Konglomerasi Keuangan BNI setiap Triwulan dan melaporkan hasil tindak lanjut tersebut kepada
dengan agenda diskusi yaitu tindak lanjut PA atas regulator.
rekomendasi BNI, perumusan action plan tindak lanjut
atas rekomendasi BNI, dan sharing isu-isu dalam Governance Outcome
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, termasuk Strategi Anti Sebagai monitoring pelaksanaan fungsi kepatuhan, Satuan
Fraud dan APU-PPT. Kerja Kepatuhan menyampaikan Laporan Kepatuhan
kepada Direktur Human Capital dan Kepatuhan, Direktur
Utama, Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan dan
EVALUASI EFEKTIVITAS FUNGSI pihak terkait lainnya yang meliputi:
KEPATUHAN 1. Laporan Rencana Kerja Kepatuhan yang dimuat dalam
Rencana Bisnis Bank ke Otoritas Jasa Keuangan
Secara umum pelaksanaan fungsi kepatuhan telah melalui Divisi Perencanaan Strategis.
dilaksanakan dengan baik, dengan penjelasan sebagai 2. Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan secara
berikut: triwulanan kepada Direktur Human Capital dan
Kepatuhan, Direktur Utama, dan Dewan Komisaris,
Governance Structure serta secara semesteran kepada Otoritas Jasa
1. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan telah dilaksanakan Keuangan.
secara independen dan terpisah terhadap satuan kerja
operasional. Hubungan kerja dengan unit organisasi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 683
Auditor Eksternal Independen

BNI telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang Dasar penetapan di atas adalah sebagai berikut:
menjalankan fungsi pengawasan independen terhadap 1. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
aspek keuangan Bank. Auditor Eksternal yang memeriksa No. 13/POJK.03/2017 Tanggal 27 Maret 2017 tentang
laporan keuangan BNI tahun buku 2020 yang ditetapkan Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
melalui RUPS Tahunan dengan mempertimbangkan usulan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan pada pasal 16
Dewan Komisaris serta wajib memperhatikan rekomendasi ayat 1 disebutkan Pihak yang melaksanakan kegiatan
Komite Audit. Proses pemilihannya dilakukan sesuai jasa keuangan wajib membatasi penggunaan jasa audit
dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang atas informasi keuangan historis tahunan dari AP yang
berlaku. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil sama paling lama untuk periode audit selama 3 (tiga)
pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh tahun buku pelaporan secara berturut-turut.
memiliki benturan kepentingan dengan Bank.
2. Berdasarkan Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 32/POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas
PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERNAL Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015
tanggal 31 Maret 2015 mengenai Transparansi dan
Dalam menjalankan aktivitas operasional, selain auditor Publikasi Laporan Keuangan jo Surat Edaran Otoritas
internal, Otoritas Jasa Keuangan, Bank juga diawasi oleh Jasa Keuangan No. 11/SEOJK.03/2015 tentang
auditor ekstern di Bank Indonesia, Badan Pemeriksa Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum
Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kantor Akuntan Konvensional pada pasal 18 ayat 6 disebutkan Bank
Publik. wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik
yang melakukan audit laporan keuangan tahunan
berikut nama Akuntan Publik yang bertanggung-jawab
PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK dalam audit (partner in charge) disertai dengan opini
yang diberikan pada pengumuman Laporan Publikasi
Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Triwulanan untuk posisi akhir bulan Desember.
Saham (“RUPS”) tahun buku 2019, Dewan Komisaris
menetapkan KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja 3. Proses Penunjukan KAP Purwantono, Sungkoro dan
(member of Ernst and Young) sebagai auditor eksternal Surja (member of Ernst and Young) sebagai auditor
dalam melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Bank eksternal dilakukan melalui mekanisme Pelelangan.
dan Laporan lainnya tahun buku 2020.

Tahun buku 2020, merupakan periode tahun audit kelima


bagi KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja (member of
Ernst and Young).

Laporan Tahunan 2020


684 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

KANTOR AKUNTAN PUBLIK, NAMA AKUNTAN DAN FEE

Informasi mengenai daftar Kantor Akuntan Publik, nama akuntan, fee, dan izin KAP selama 5 (lima) tahun terakhir sebagai
berikut:

Nama Akuntan (Partner Fee Jasa Audit


Tahun Kantor Akuntan Publik Periode Izin KAP
Penanggung Jawab) (Rupiah)

2020 KAP Purwantono, Sungkoro dan Danil Setiadi Handaja 1 Tahun 12.650.000.000 603/KM.1/2015
Surja (Ernst and Young)
2019 KAP Purwantono, Sungkoro dan Danil Setiadi Handaja 1 Tahun 12.900.000.000 603/KM.1/2015
Surja (Ernst and Young)
2018 KAP Purwantono, Sungkoro dan Danil Setiadi Handaja 1 Tahun 8.500.000.000 603/KM.1/2015
Surja (Ernst and Young)
2017 KAP Purwantono, Sungkoro dan Yasir 1 Tahun 7.200.000.000 603/KM.1/2015
Surja (Ernst and Young)
2016 KAP Purwantono, Sungkoro dan Yasir 1 Tahun 7.200.000.000 603/KM.1/2015
Surja (Ernst and Young)

Selain audit atas laporan keuangan konsolidasi BNI, ruang IMBALAN JASA AUDIT
lingkup pekerjaan audit KAP Purwantono, Sungkoro dan
Surja (member of Ernst and Young) untuk Tahun Buku 2020 Fee jasa audit Laporan Keuangan Tahunan, Laporan
adalah: Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
1. Audit atas Laporan Keuangan Publikasi (format Koran). BNI, dan jasa audit lainnya untuk Tahun Buku 2020 adalah
2. Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan sebesar Rp10,1 miliar (sudah termasuk Out of Pocket
Bina Lingkungan. Expense (OPE) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)).
3. Audit atas Laporan Keuangan Dana Pensiun Lembaga
Keuangan.
4. Laporan Akuntan Independen atas Penerapan JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN
Prosedur yang Disepakati Bersama (Agreed Upon
Procedures/AUP) Sehubungan dengan Kegiatan Unit Jasa lain yang diberikan akuntan selama tahun 2020 yaitu
Kerja Kustodian jasa Konsultan Pendamping Implementasi IFRS 9/PSAK 71
5. Audit atas Laporan PSA 62. sebesar Rp4,4 miliar.
6. Review atas Laporan Hasil Evaluasi Kinerja BNI.
7. Surat Komentar/Management Letter.
PROFIL PERUSAHAAN AKUNTAN PUBLIK

HASIL PEMERIKSAAN KAP Purwantono, Sungkoro & Surja


(Member of Ernst and Young)
Hasil Pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh auditor Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th floor
eksternal disampaikan dalam bentuk opini Laporan Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Keuangan. Untuk tahun 2020, Laporan Keuangan Jakarta 12190
Konsolidasian BNI memperoleh Opini disajikan secara INDONESIA
Wajar. Hal ini menunjukkan BNI telah menyajikan Laporan Tel. : (62 21) 52895000
Keuangan Konsolidasian secara akurat dan sesuai dengan Fax. : (62 21) 52894100
standar yang berlaku serta lepas dari salah saji yang
material. Hal ini menunjukkan BNI telah menyajikan
Laporan Keuangan Konsolidasian secara akurat dan sesuai
dengan standar yang berlaku dan lepas dari salah saji yang
material.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 685
Auditor Eksternal Independen

KOORDINASI AUDITOR EKSTERNAL DAN b. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan


KOMITE AUDIT No. 13/POJK.03/2017 Tanggal 27 Maret 2017 tentang
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Dalam rangka pelaksanaan fungsi monitoring terhadap Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan pada pasal 16
hasil audit yang dilakukan oleh auditor eksternal, yaitu ayat 1 disebutkan Pihak yang melaksanakan kegiatan
Bank Indonesia (BI)/Otoritas Jasa keuangan (OJK), Badan jasa keuangan wajib membatasi penggunaan jasa audit
Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan dan Analisis atas informasi keuangan historis tahunan dari AP yang
Transaksi Keuangan (PPATK), dan KAP, Komite Audit sama paling lama untuk periode audit selama 3 (tiga)
telah melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut yang tahun buku pelaporan secara berturut turut.
dilakukan Manajemen terhadap hasil audit auditor eksternal
dimaksud. Koordinasi selengkapnya dapat dilihat pada c. Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan
uraian Laporan Komite Audit. Publik yang sama oleh BNI wajib didasarkan pada
perjanjian kerja.

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN AUDIT d. Akuntan Publik yang melakukan audit terhadap


EKSTERNAL DAN KEPATUHAN BANK Laporan Keuangan Tahunan Bank wajib melakukan
TERHADAP KETENTUAN MENGENAI audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan
HUBUNGAN ANTARA BANK, AKUNTAN Publik, serta sesuai dengan perjanjian kerja dan ruang
PUBLIK DAN BANK INDONESIA lingkup audit. Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan
Publik wajib memperhatikan ketentuan rahasia Bank
BNI telah menyelenggarakan pelaksanaan audit eksternal sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 7
dan kepatuhan Bank terhadap ketentuan mengenai Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah
hubungan antara Bank, Akuntan Publik dan Bank Indonesia diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.
bagi Bank dengan efektif, antara lain sebagai berikut:
a. Sebagaimana disebutkan dalam PBI No. 7/50/PBI/2005 e. Dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit,
Tentang Perubahan atas PBI No. 3/22/PBI/2001 Akuntan Publik dapat meminta informasi kepada Bank
tentang Transparansi Kondisi Keuangan bank, dalam Indonesia mengenai kondisi Bank yang akan diaudit.
memberikan penugasan audit terhadap Laporan
Keuangan, BNI wajib menunjuk Akuntan Publik dan f. Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan dapat
Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar di Bank meminta informasi kepada Akuntan Publik meskipun
Indonesia. Melalui surat Dewan Komisaris perjanjian kerja telah berakhir.
No. DK/14 tanggal 14 Februari 2020, Dewan Komisaris
menetapkan KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja
(member of Ernst and Young) sebagai auditor eksternal
dalam melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan
Perseroan dan Laporan lainnya tahun buku 2020.

Laporan Tahunan 2020


686 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Manajemen Risiko

Dalam rangka mengantisipasi tantangan ekonomi domestik tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
maupun global serta peningkatan eksposur risiko yang bagi Konglomerasi Keuangan.
dihadapi oleh BNI, dibutuhkan suatu sistem pengelolaan b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/
risiko dan permodalan yang efektif dan terintegrasi, yang SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang
mampu mendukung pencapaian dan pertumbuhan kinerja Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan daya saing Konglomerasi Keuangan.
perusahaan. c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 26/
POJK.03/2015 tanggal 04 Desember 2015
Pengelolaan manajemen risiko di BNI dilakukan secara tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
terintegrasi dengan strategi bisnis. Penerapan manajemen Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
risiko bersifat proaktif dan forward looking dengan tujuan
untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham, 4. Manajemen Risiko bagi Produk dan/atau Aktivitas
mengelola modal secara komprehensif, serta memastikan Bank Umum, antara lain:
profitabilitas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/
POJK.03/2016, tanggal 26 Januari 2016 tentang
Sebagai salah satu Lembaga Jasa Keuangan yang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan
memiliki beberapa perusahaan anak yang tergabung Modal Inti Bank.
dalam Konglomerasi Keuangan BNI, selain menerapkan b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 27/
manajemen risiko secara individu, BNI juga menerapkan SEOJK.03/2016, tanggal 14 Juli 2016 tentang
manajemen risiko secara Terintegrasi. Beberapa regulasi Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal
yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko Bank Inti.
adalah sebagai berikut: c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 36/
1. Penerapan Manajemen Risiko POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ Prinsip Kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Modal.
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ 5. Penerapan Manajemen Risiko Teknologi Informasi
SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016
Umum. tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam
Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank
2. Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi dengan Umum.
Perusahaan Anak b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 21/
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/ SEOJK.03/2017, tanggal 6 Juni 2017, tentang
POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan
Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
bagi Bank yang Melakukan Pengendalian terhadap c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/
Perusahaan Anak. POJK.03/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/ Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh
SEOJK.03/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang Bank Umum.
Prinsip Kehati-hatian dan Laporan dalam rangka
Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi 6. Sistem Pengendalian Intern
bagi Bank yang Melakukan Pengendalian terhadap a. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/
Perusahaan Anak. SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli 2017 tentang
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern
3. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi bagi Bank Umum.
Konglomerasi Keuangan b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 687
Manajemen Risiko

c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit
Intern pada Bank Umum.

STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

Organisasi dan fungsi Manajemen Risiko BNI dan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan BNI disusun
dan ditetapkan sebagai berikut:

Komite Audit
Dewan Komisaris
Komite Pemantau Risiko

Komite Nominasi dan Remunerasi


Direksi
Direktur Utama Komite Tata Kelola Terintegrasi

Wakil Direktur Utama


Komite Manajemen
Risiko
(Non Struktural)
Memberikan
Rekomendasi
Direktur yang membawahkan
Direktur fungsi Manajemen Risiko dan
Manajemen Risiko Terintegrasi
Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
(Non Struktural)

Satuan Kerja Manajemen


Risiko merangkap Satuan Kerja
Manajemen Risiko Terintegrasi

Lembaga Jasa Keuangan Anggota


Konglomerasi Keuangan BNI

Konglomerasi Keuangan BNI disusun dan ditetapkan sebagai berikut:


1. Direksi dan Dewan Komisaris BNI berwenang dan bertanggung jawab untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko
BNI secara Individu maupun Manajemen Risiko secara Terintegrasi.
2. Dalam menjalankan fungsinya melakukan pengawasan penerapan Manajemen Risiko BNI dan Manajemen Risiko
Terintegrasi, Dewan Komisaris BNI dalam pelaksanaannya dibantu oleh Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, Komite
Remunerasi dan Komite Tata Kelola Terintegrasi.
3. Direktur BNI yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko selain menjalankan fungsi penerapan Manajemen Risiko
bagi BNI juga melaksanakan fungsi Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan BNI.
4. Dalam menjalankan fungsinya menerapkan manajemen risiko yang efektif, Direksi dibantu oleh Komite Manajemen
Risiko & Anti Fraud sub Komite Manajemen Risiko (KRA-RMC) dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT).
5. Jika diperlukan, Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko dapat membahas permasalahan terkait
Manajemen Risiko dalam rapat komite lainnya di tingkat Direksi atau Rapat Direksi.
6. Dalam pelaksanaan Manajemen Risiko BNI, Direksi dibantu oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang juga
menjalankan fungsinya sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT).
7. Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk memfasilitasi dan berkoordinasi dengan unit pengelola risiko
yang berada di BNI maupun segenap LJK anggota Konglomerasi Keuangan dalam mengelola 8 (delapan) jenis risiko di
BNI, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan
risiko reputasi, serta 10 (sepuluh) jenis risiko pada Konglomerasi Keuangan BNI, termasuk risiko transaksi intra-grup dan
risiko asuransi.

Laporan Tahunan 2020


688 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

8. Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam menjalankan fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya independen
terhadap Satuan Kerja Operasional (risk taking unit) dan tidak melakukan aktivitas yang terkait dengan bisnis Bank.
9. Dalam menjalankan fungsinya, Satuan Kerja Manajemen Risiko dapat melakukan eskalasi atas permasalahan yang
terjadi kepada Komite Manajemen Risiko & Anti Fraud sub Komite Manajemen Risiko (KRA-KMR) atau Direktur yang
membawahkan fungsi Manajemen Risiko. Sedangkan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi melakukan eskalasi
permasalahan kepada Komite Manajemen Risiko Terintegrasi atau Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen
Risiko Terintegrasi.

DIVISI MANAJEMEN RISIKO BANK

Secara hirarki, organisasi Divisi Manajemen Risiko Bank (ERM) yang berperan sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko
(SKMR) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT) di BNI berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Manajemen Risiko sebagai Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko dan fungsi Manajemen
Risiko Terintegrasi.

STRUKTUR DIVISI MANAJEMEN RISIKO BANK

Divisi Manajemen
Risiko Bank

Kelompok Manajemen
Wakil Pemimpin Bidang
Risiko Operasional &
Risiko Pasar & Risiko Kredit
Kelangsungan Usaha

Kelompok
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Kelompok Kelompok Manajemen
Permodelan Skoring dan Pengembangan Manajemen Manajemen
manajemen Manajemen Kelompok Risiko
Peringkat Modelling Kredit & Kebijakan Risiko Risiko
risiko kredit & Risiko Pasar & Intergrasi Risiko Operasional &
Nasabah & Konsumer Risiko Pasar dan Operasional Operasional
Portfolio Likuiditas Kelangsungan
Industri & Ritel Likuiditas Bisnis Banking Konsumer
Usaha

Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan


Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Pemodelan Skoring & Pengembangan Pengelolaan Manajemen Manajemen
Validasi Manajemen manajemen manajemen
Peringkat Modeling Kredit Kebijakan Integrasi Risiko Risiko
Model Risiko Kredit & Risiko Pasar Risiko
Nasabah & Konsumer & Risiko Pasar & Risiko Operasional Operasional
Portfolio & Likuiditas Operasional
Industri Ritel Likuiditas Bisnis Banking Konsumer

Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan
Risiko Manajemen
Middle
Terintegrasi Kelangsungan
Office
Konglomerasi Usaha

Bagian
Umum

Keterangan
Fungsi Umum mengikuti sentralisasi fungsi
Perwakilan
Bagian Umum (Employee Service) Kantor Pusat Modal
Fungsi Modal Manusia (Human Capital) Manusia
mengikuti kebijakan sentralisasi fungsi Human
Capital Kantor Pusat - HC Representative

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 689
Manajemen Risiko

PROFIL PEMIMPIN DIVISI MANAJEMEN g. Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko antara


RISIKO lain melalui penerapan sistem pengendalian risiko
yang terintegrasi serta penetapan limit eksposur
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank bertanggung risiko.
jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko. Sejak h. Menyusun dan menyampaikan laporan risiko
September 2018, Divisi Manajemen Risiko Bank dipimpin secara berkala kepada Direksi melalui Direktur
oleh Drs. Aryanto Purwadi, MM. yang membawahkan fungsi manajemen risiko.
i. Independen dari risk taking unit dalam
menjalankan fungsi pengawasan manajemen
risiko. Fungsi pengawasan bertujuan untuk
memastikan bahwa risiko dan portofolio bank
telah dikelola dengan baik antara lain melalui
penetapan parameter risiko dan limit.
j. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan 4
Drs. Aryanto Purwadi, MM (empat) risiko utama yaitu risiko kredit, risiko
Pemimpin Divisi Manajemen
Risiko Bank pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional,
(03 Agustus 2018 – saat ini) termasuk melakukan pengukuran risiko kredit,
pasar dan operasional, antara lain melalui Internal
Rating System, Market Risk Management Model
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, memperoleh gelar dan Perangkat Risiko Operasional.
S1 dari Fakultas Biologi Universitas Jendral Soedirman
Purwokerto (1990), dan gelar S2 dari Sekolah Bisnis 2. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi
Institut Pertanian Bogor (2004). Menjabat sebagai Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank berdasarkan surat Risiko Terintegrasi adalah sebagai berikut.
keputusan Direksi No KP/274/DIR/R tanggal 03 Agustus a. Memberikan masukan kepada Direksi Entitas
2018. Sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Utama antara lain dalam penyusunan kebijakan
Pengembangan Perusahaan Anak dan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Terintegrasi.
Perencanaan Strategis. b. Memantau pelaksanaan kebijakan Manajemen
Risiko Terintegrasi termasuk mengembangkan
prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian Risiko.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi c. Melakukan pemantauan Risiko pada Konglomerasi
Manajemen RIsiko Keuangan BNI berdasarkan hasil penilaian:
• Profil Risiko setiap Lembaga Jasa Keuangan
Sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT), • Tingkat Risiko masing-masing risiko secara
Divisi Manajemen Risiko Bank memilki fungsi: terintegrasi.
1. Satuan Kerja Manajemen Risiko • Profil Risiko Terintegrasi.
Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen
Risiko sebagai berikut. d. Menyiapkan usulan penetapan Risk Appetite
a. Menyiapkan usulan strategi dan kebijakan Statement secara terintegrasi.
manajemen risiko bank. e. Melakukan stress testing.
b. Memantau posisi risiko secara keseluruhan f. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk
(composite), per jenis risiko, per jenis aktivitas memastikan kecukupan penerapan Manajemen
fungsional serta melakukan stress testing. Risiko Terintegrasi dan penerapan Manajemen
c. Mengembangkan dan mengevaluasi akurasi Risiko di masing-masing LJK anggota
model yang digunakan untuk mengukur risiko. Konglomerasi Keuangan.
d. Mengkaji usulan produk dan aktivitas baru dari g. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat
aspek risiko. strategis dan berpengaruh signifikan terhadap
e. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja eksposur Risiko Konglomerasi Keuangan.
operasional (risk taking unit) sesuai kewenangan h. Memberikan informasi kepada Komite
yang dimiliki. Manajemen Risiko Terintegrasi tentang hal-hal
f. Mengevaluasi independensi dan efektivitas yang perlu ditindaklanjuti dari hasil evaluasi
infrastruktur pengelolaan risiko bank secara rutin. penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.

Laporan Tahunan 2020


690 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

i. Memberikan masukan kepada Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dalam penyusunan dan penyempurnaan
kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.
j. Menyusun dan menyampaikan laporan profil Risiko Terintegrasi secara berkala kepada Direktur Entitas Utama yang
membawahkan fungsi Manajemen Risiko Terintegrasi dan kepada Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN RISIKO BANK

Pengembangan kompetensi yang diikuti pegawai Divisi Manajemen Risiko Bank selama tahun 2020, sebagai berikut:

Pengembangan Kompetensi Divisi Manajemen Risiko Bank

Nama Tanggal
No. Nama Pendidikan dan Pengembangan
Penyelenggara Pelaksanaan

1 Brevert Branch Management (Sebelum Pindah ke ERM) BNI 10 Februari – 9 Maret 2020
2 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 12 Maret 2020
3 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 2 Lembaga Sertifikasi Profesi 12 – 13 Maret 2020
Perbankan
4 Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko level 3 BNI April 2020
5 Good Corporate Governance Sustainability Finance BCV - BNI 09 April 2020
6 Time to Sharing (TOS) Memahami Risiko Perbankan di saat Pandemi BCV 16 April 2020
7 Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko level 3 BNI Apr 2020
8 Being A Man of Organization 1 BCV - BNI 13 Mei 2020
9 Global & Domestic Economic Outlook 2020-2021 BCV &Kemenkes 13 Mei 2020
10 Leadership Competency BCV - BNI 13 Mei 2020
11 Managing Performance BCV - BNI 15 Mei 2020
12 The New Normal After Covid-19 BCV - BNI 19 Mei 2020
13 Sales Closing Techniques BCV - BNI 8 Juni 2020
14 Cyber Crime BCV - BNI 10 Juni 2020
15 Financial Derivatives PT. Variskindo Juni – Agustus 2020
16 Webinar Anti Suap 9 Juli 2020
17 Global & Domestic Economic Outlook 2020-2021 BCV &Kemenkes 13 Mei 2020
18 Time to Sharing (TOS) Memahami Risiko Perbankan di saat Pandemi BCV 16 April 2020
19 Webinar Anti Suap 9 Juli 2020
20 Mindset Investasi Di Era New Normal BCV - BNI 16 Juli 2020
21 Training for Online Trainer BNI 27 Juli 2020
22 Sustainability Finance BCV - BNI 28 Juli 2020
23 International Certification for Big Data Analyst Telkom University dan TUV Agustus – Desember 2020
Rheinland
24 Being A Man of Organization 2 BNI - BCV 5 Agustus 2020
25 Training for Online Trainer BNI - BCV 14 Agustus 2020
26 Pelatihan Online | Sertifikasi Manajemen Risiko Lvl. 2 LSPP dan BCV 15 Agustus 2020
27 Sosialisasi 3T BCV &DinKes DKI 25 Agustus 2020
28 International Certification for Big Data Analyst Telkom University dan TUV Agustus – Desember 2020
Rheinland
29 Managing Up and Managing Down BNI - BCV 5 September 2020
30 Digital and Holistic Leadership OJK, Himbara, BCV September 2020
31 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 BCV 23 Oktober 2020
32 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 LSPP 26 Oktober 2020
33 Forum Manajemen Risiko Operasional ERM & Bareskim 23 Oktober 2020
34 Strategi Pencegahan & Penanggulangan Covid-19 Lingkungan Perkantoran 23 Oktober 2020
ke I

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 691
Manajemen Risiko

Nama Tanggal
No. Nama Pendidikan dan Pengembangan
Penyelenggara Pelaksanaan

35 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 LSPP 26 October 2020


36 Strategi Pencegahan & Penanggulangan Covid-19 Lingkungan Perkantoran 26 Oktober 2020
Ke-II
37 Training Leader as Coach Loop Institute November 2020
38 In house training awareness SMK3 PP No. 50 Tahun 2020 PT. KSMI 04 November 2020

39 Training For Trainer (TFT) ORMS ERM & Manos 19 November 2020

40 Strategi Penanggulangan COVID19 di Lingkungan 19 November 2020


Kantor ke-I
41 Training Leader as Coach Loop Institute November 2020
42 Leader as Coach BNI & Loop Institute of 09 November – 14
Coaching Desember 2020
43 Strategi Penanggulangan COVID19 di Lingkunga Kantor ke-I 19 November 2020

44 “ISD dan Module Developer Digital Learning” Training Program BNI 21 - 23 Desember 2020
45 Strategi Penanggulangan COVID19 di Lingkunga Kantor ke-II 22 Desember 2020
46 Forum Manajemen Risiko Oprasional (FRO) Urgensi Tata Kelola Risiko BCV 22 Desember 2020
Operasional pada Sistem dan Data Perbankan

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Tabel Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko Target dan Inisiatif Strategis Pelaksanaan
Pegawai BNI melalui Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Manajemen Risiko Tahun 2020
selama tahun 2020. Sepanjang Tahun 2020 BNI telah menetapkan target dan
melakukan inisiatif strategis pelaksanaan manajemen risiko
Sertifikasi Manajemen Risiko sebagai berikut:

Level
Sertifikasi
Jabatan Jumlah Pegawai 1. Risiko Kredit
a. Menyusun dokumen review Kebijakan dan
1 Asisten 8 Prosedur Manajemen Risiko Kredit.
Assistant Manager 11.173 b. Menyusun review standar rasio keuangan per
Manager 93 industri untuk tahun 2020.
Assistant Vice President 4
c. Menyusun review Industry Risk Rating (IRR)
tahun 2020.
2 Asisten -
d. Menyusun review Risiko Industri pada Sektor
Assistant Manager 214
Ekonomi Prioritas.
Manager 358
e. Menyusun Loan Exposure Limit (LEL) BNI 2020.
Assistant Vice President 33 f. Mengimplementasikan Internal Rating System
3 Manager 12 (IRS) untuk Financial Institution (FI)/Bank.
Assistant Vice President 95 g. Melakukan sinkronisasi Early Warning System
Vice President 2 (EWS) dan IRS.
4 Assistant Vice President 2
h. Melakukan pemantauan sistem pemeringkatan
debitur Business Banking di segmen korporasi
Vice President 14
dan menengah.
Senior Vice President 1
i. Mengembangkan dan mengimplementasikan
Executive Vice President - model serta sistem pemeringkatan debitur di
5 Vice President - segmen korporasi, menengah dan kecil.
Senior Vice President - j. Melakukan perhitungan Aset Tertimbang Menurut
Executive Vice President - Risiko (ATMR) Risiko Kredit dengan menggunakan
metode Standar.

Laporan Tahunan 2020


692 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

k. Menyusun disclosure (pengungkapan) kuantitatif d. Menyusun review limit dan pengembangan


eksposur Risiko Kredit. Kebijakan, Prosedur/Metodologi Pengelolaan
l. Melakukan stress testing risiko kredit. risiko pasar, untuk portfolio Tresuri dan Kantor
m. Melakukan pengembangan credit risk Cabang Luar Negeri (KCLN), yang meliputi:
measurement. • Limit Risiko Pasar (VaR, Budget Loss, Stress
n. Melakukan review perhitungan Credit Risk VaR)
Premium (CRP). • Limit Repricing Gap (IRRBB)
o. Melakukan analisis/kajian portofolio pinjaman • Review parameter EWS Forex
termasuk kajian 25 debitur inti dan Non • Review parameter EWS Surat Berharga
Performing Loan (NPL) analysis. e. Melakukan pemantauan transaksi dan limit
p. Melakukan pemantauan space available pinjaman signifikansi Surat berharga.
secara berkala. f. Melakukan pemantauan dan review budget loss
q. Melakukan analisis performance monitoring, limit Tresuri dan KCLN.
review, kalibrasi serta pengembangan scoring dan g. Melakukan pemantauan kewenangan transaksi/
modeling baru untuk produk kredit konsumer (a.l. deal size dealer tresuri dan KCLN.
Kartu Kredit dan BNI Griya) dan mass ritel (a.l. BNI h. Menyusun disclosure (pengungkapan) kuantitatif
Wirausaha dan KUR). eksposur Risiko Pasar.
r. Implementasi (piloting/full implementation) atas i. Melakukan stress testing nilai tukar dan suku
application/behavior/collection scorecard untuk bunga sesuai jadwal (business as usual),
produk kredit konsumer dan mass ritel (a.l. pemantauan dan analisis perkembangan
BNI Wirausaha dan KUR) pada loan application parameter stress testing risiko pasar insidentil
system/scoring engine. serta scenario analysis recovery plan.
s. Mengembangkan Scorecard Governance terkait j. Melakukan backtesting atas Value at Risk (VaR).
monitoring serta review scoring dan modeling k. Melakukan perhitungan Aset Tertimbang Menurut
untuk produk kredit konsumer dan mass ritel (a.l. Risiko (ATMR) Risiko Pasar dengan menggunakan
BNI Wirausaha dan KUR). metode Standar.
t. Melakukan pengembangan Impairment Model l. Melakukan validasi model Risiko Pasar.
terkait penerapan standar akuntasi terbaru (IFRS m. Melakukan analisis/assessment Risiko Pasar pada
9). produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting
u. Melakukan validasi model Risiko Kredit Segmen Bank.
Business Banking (Menengah dan Kecil) dan n. Melakukan evaluasi perhitungan Net Open
Segmen Konsumer (konsumer dan mass retail) Position (NOP).
baik untuk model rating/skoring baru ataupun o. Melakukan evaluasi perhitungan Interest Rate
model eksisting yang diajukan untuk divalidasi. Risk in Banking Book (IRRBB).
v. Melakukan analisis/assessment Risiko Kredit p. Melakukan review perhitungan tingkat risiko
pada produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting transaksi forex, derivatif dan reverse repo.
Bank. q. Melakukan monitoring limit-limit terkait
w. Melakukan review Risk Appetite Risiko Kredit. konsentrasi surat berharga.
x. Melakukan review parameter, pengukuran/ r. Menyusun laporan dan evaluasi batasan investasi
metodologi Profil Risiko Kredit. dan jangka waktu investasi per instrumen.
y. Melakukan pemantauan implementasi concern s. Menyusun laporan dan evaluasi limit counterpart
perbaikan Profil Risiko Kredit. per instrument.
t. Menyusun laporan dan evaluasi limit per
2. Risiko Pasar counterpart.
a. Menyusun dokumen review Kebijakan dan u. Menyusun laporan dan evaluasi rating obligasi
Prosedur Manajemen Risiko Pasar. (saat pembelian dan harian).
b. Melakukan review dan pengembangan Kebijakan, v. Menyusun laporan dan pemantauan likuiditas
Prosedur dan Metodologi Pengelolaan risiko Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLK).
pasar, untuk portfolio Tresuri dan Kantor Cabang w. Menyusun laporan dan pemantauan Mark to
Luar Negeri. Market investasi obligasi dan reksadana.
c. Melakukan review dokumen kebijakan, prosedur, x. Menyusun laporan dan pemantauan Value at Risk
metodologi dan pelaporan IRRBB (Interest Rate (VaR) investasi obligasi dan reksadana.
Risk In Banking Book) secara BNI Individu dan y. Melakukan review Risk Appetite Risiko Pasar.
Konsolidasi. z. Melakukan review parameter dan pengukuran
Profil Risiko Pasar.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 693
Manajemen Risiko

3. Risiko Likuiditas g. Melakukan perhitungan Aset Tertimbang Menurut


a. Menyusun dokumen review Kebijakan dan Risiko (ATMR) Risiko Operasional dengan
Prosedur Manajemen Risiko Likuiditas. menggunakan metode Pendekatan Indikator
b. Melakukan review limit dan pengembangan Dasar.
Kebijakan, Prosedur dan metodologi Pengelolaan h. Menyusun hasil Pemantauan Risiko Operasional
Risiko Likuiditas, yang meliputi: di segenap unit organisasi.
• Pagu kas Rupiah dan Valas BNI Wide dan i. Menyusun Kajian Risiko Operasional.
Wilayah j. Melakukan Pemeliharaan aplikasi Self
• Limit Kredit Valas berdasarkan ketersediaan Assessment, Loss Event Database (LED)
likuiditas dan Key Risk Indicator (KRI) – PERISKOP dan
• Limit Profil Maturitas implementasinya di Divisi/Satuan/Unit, Wilayah/
• Indikator Peringatan Dini Cabang Dalam dan Luar Negeri serta Sentra yang
c. Melakukan review dan pengembangan Kebijakan, terkait.
Prosedur dan metodologi Pengelolaan Risiko k. Mengelola tindak lanjut hasil Forum Manajemen
Likuiditas Dalam Negeri dan Kantor Cabang Luar Risiko Operasional (FRO)
Negeri. l. Mendukung pengkinian dokumen Recovery Plan
d. Menyusun dokumen kebijakan, prosedur, BNI.
metodologi dan pelaporan Liquidity Coverage m. Menyusun dokumen review Kebijakan dan
Ratio (LCR) BNI individu dan konsolidasi. Prosedur Business Continuity Management
e. Menyusun dokumen kebijakan, prosedur, (BCM).
metodologi dan pelaporan Net Stable Funding n. Pengembangan aplikasi solusi Operational Risk
Ratio (NSFR) BNI secara individu dan konsolidasi. Management (ORM) dan Business Continuity
f. Melakukan pemantauan dan analisis pengelolaan Management (BCM).
kas per wilayah. o. Mengevaluasi dokumen Business Continuity
g. Menyusun disclosure (pengungkapan) kuantitatif Management (BCM), Risk and Threat Analysis
eksposur Risiko Likuiditas. (RTA) dan Business Impact Analysis (BIA).
h. Melakukan stress testing Risiko Likuiditas sesuai p. Menyusun dokumen Risk and Threat Analysis
jadwal (business as usual), pemantauan dan (RTA) Kantor Pusat.
analisis perkembangan parameter stress testing q. Menyusun hasil pemantauan dan evaluasi
Risiko likuiditas insidentil serta scenario analysis terhadap implementasi BCM di segenap unit
recovery plan. organisasi.
i. Melakukan analisis/assessment Risiko Likuiditas r. Menyusun hasil pemantauan dan evaluasi
pada produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting optimalisasi fungsi Data Centre (DC), Disaster
Bank. Recovery Center (DRC), Command Centre (CC)
j. Melakukan review Risk Appetite Risiko Likuiditas. dan Gedung BCM serta review alternate site unit
k. Melakukan review parameter dan pengukuran kritikal.
Profil Risiko Likuiditas. s. Melakukan site visit, simulasi dan sosialisasi
BCM di segenap unit dan membuat laporan hasil
4. Risiko Operasional kegiatan BCM.
a. Menyusun dokumen review Kebijakan dan t. Melakukan pengujian sistem dan aplikasi unit
Prosedur Manajemen Risiko Operasional. kerja kritikal.
b. Melakukan analisa identifikasi risiko operasional u. Melakukan review Risk Appetite Risiko
dengan melakukan review risk issues di segenap Operasional.
unit organisasi. v. Melakukan review parameter dan pengukuran
c. Menyusun disclosure (pengungkapan) eksposur Profil Risiko Operasional.
kuantitatif Risiko Operasional.
d. Melakukan analisis/assessment Risiko 5. Risiko Hukum
Operasional pada produk, aktivitas dan transaksi a. Melakukan review Kebijakan Manajemen Risiko
baru/eksisting Bank, terutama terkait transactional Hukum.
banking, trade financing dan cyber security. b. Melakukan review Kebijakan Hukum.
e. Melakukan analisis Risiko Operasional untuk c. Melakukan analisis/kajian hukum dalam bentuk
kebutuhan Internal dan Eksternal. pemberian advis tertulis dan lisan.
f. Melakukan analisis/assessment Risiko d. Melaksanakan penyuluhan/pelatihan hukum.
Operasional pada produk, aktivitas dan transaksi
baru/eksisting Bank.

Laporan Tahunan 2020


694 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

e. Melakukan legal review terhadap perjanjian h. Menyusun Kajian terkait sektor prioritas BNI
non standar dengan menggunakan metode (meliputi Overview Industri, karakteristik
perhitungan scoring system. industri, Key Success Factor & Key Risk Factor,
f. Melakukan pendampingan terhadap unit bisnis perkembangan Industri yang dikaji, portofolio
terkait dengan aktivitas bisnis. pembiayaan BNI dan lesson learned atas
g. Menangani dan menyelesaikan perkara hukum. pembiayaan tersebut, serta Outlook Industri).
h. Melakukan supervisi penanganan perkara. i. Melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap
i. Melakukan analisis/assessment Risiko Hukum realisasi pencapaian strategi dan target yang
pada produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting sudah ditetapkan dalam KUD, RBB dan Business
Bank. Plan Unit.
j. Melakukan review parameter dan pengukuran j. Melakukan review serta monitoring produk dan
Profil Risiko Hukum. aktivitas baru khususnya terkait produk dan
aktivitas digital.
6. Risiko Reputasi k. Melakukan penilaian/assessment Risiko Stratejik
a. Melakukan review Kebijakan Manajemen Risiko pada produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting
Reputasi. Bank.
b. Menyampaikan surat jawaban/tanggapan kepada l. Melakukan review parameter dan pengukuran
media massa terkait komplain/keluhan nasabah Profil Risiko Stratejik.
terhadap BNI.
c. Menjaga reputasi dan image BNI terhadap seluruh 8. Risiko Kepatuhan
stakeholders. a. Melakukan review Kebijakan Manajemen Risiko
d. Melakukan analisis/assessment Risiko Reputasi Kepatuhan.
pada produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting b. Mewujudkan Budaya Kepatuhan pada semua
Bank. tingkatan organisasi dan kegiatan usaha bank.
e. Melakukan review parameter dan pengukuran c. Memastikan Kebijakan, Ketentuan, Sistem dan
Profil Risiko Reputasi. Prosedur serta Kegiatan Usaha yang dilakukan
oleh Bank telah sesuai dengan Ketentuan
7. Risiko Stratejik Regulator dan Peraturan Perundang-undangan
a. Melakukan review Kebijakan Manajemen Risiko yang berlaku.
Stratejik. d. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap
b. Melakukan penajaman strategi dan target jangka komitmen kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa
panjang dalam Corporate Plan 2020-2023 yang Keuangan dan Otoritas lainnya.
fokus pada pengembangan bisnis berbasis digital. e. Mengelola Whistle Blowing System (WBS) dan
c. Menyusun rencana jangka pendek dalam Strategi Anti Fraud.
Kebijakan Umum Direksi (KUD) dengan f. Menyusun dan menyempurnakan compliance
mempertimbangkan kondisi makroekonomi dan tools/system dan media komunikasi (Compliance
persaingan industri, serta competitive assessment Forum).
terhadap peers. g. Mengimplementasikan dan mengevaluasi
d. Menyusun rencana jangka menengah dalam compliance index.
Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan memperkuat h. Melakukan penilaian/assessment Risiko
alignment strategi unit dalam upaya mencapai Kepatuhan pada produk, aktivitas dan transaksi
strategi dan target corporate. baru/eksisting Bank.
e. Melakukan sosialisasi strategi dan target yang i. Melakukan review parameter dan pengukuran
sudah ditetapkan dalam KUD dan RBB kepada Profil Risiko Kepatuhan.
segenap Divisi/Satuan/Unit/Wilayah.
f. Melakukan penyempurnaan organisasi yang 9. Integrasi Risiko
berkesinambungan, khususnya dengan penguatan a. Melakukan review Kebijakan Manajemen Risiko:
kantor cabang dan wilayah, penataan fungsi Kebijakan Umum Manajemen Risiko, dan Sistem
pendukung bisnis, dan review proses bisnis yang Pengendalian Intern.
berkaitan dengan model bisnis digital. b. Melakukan review dan mengembangkan Prosedur
g. Mempertajam informasi dan ulasan mengenai Integrasi Risiko: Penilaian Profil Risiko, Tingkat
kondisi ekonomi dan bisnis dunia, nasional, Kesehatan Bank, Risk Appetite, Budaya Risiko,
wilayah dan potensi bisnis perusahaan anak terkini Internal Capital Adequacy Assessment Process
untuk memperluas wawasan dan membantu (ICAAP), dan pengungkapan Manajemen Risiko.
dalam pengambilan keputusan strategis.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 695
Manajemen Risiko

c. Melakukan analisis dan penilaian Tingkat g. Melakukan analisis dan penilaian Profil Risiko
Kesehatan BNI secara individu. BNI secara Konsolidasi dan Terintegrasi serta
d. Melakukan analisis dan penilaian Profil Risiko memberikan saran dan rekomendasi perbaikan.
BNI serta memberikan saran dan rekomendasi h. Melakukan perhitungan Kewajiban Penyediaan
perbaikan. Modal Minimum (KPMM) BNI secara Konsolidasi
e. Melakukan perhitungan Kewajiban Penyediaan dan Terintegrasi.
Modal Minimum (KPMM) BNI sesuai Profil Risiko. i. Melakukan analisis dan pemantauan Risiko
f. Melakukan analisis 8 (delapan) jenis risiko dalam utama dari segenap LJK anggota Konglomerasi
Internal Risk Report (IRR). Keuangan BNI melalui Leading Risk Indicator
g. Optimalisasi penyusunan strategi risiko dan Risk (LRI).
Appetite yang selaras dengan sasaran dan strategi j. Menyusun dokumen pemantauan dan kaji ulang
bisnis. penerapan manajemen Risiko terintegrasi pada
h. Penyusunan dokumen penerapan manajemen Konglomerasi Keuangan (KK) BNI.
Risiko BNI dalam Rencana Bisnis Bank. k. Memastikan segenap Lembaga Jasa Keuangan
i. Melakukan pemantauan Risk Appetite dan Risk (LJK)/Perusahaan Anak memiliki kebijakan dan
Tolerance. prosedur terkait penerapan Manajemen Risiko.
j. Menyusun disclosure (pengungkapan) Penerapan l. Memberikan panduan serta masukan kepada
Manajemen Risiko Bank. Perusahaan Anak dalam menerapkan Manajemen
k. Melakukan analisis/assessment risiko pada Risiko.
produk, aktivitas dan transaksi baru/eksisting m. Menyelenggarakan rapat Komite Manajemen
Bank. Risiko Terintegrasi (KMRT) dan memberikan
l. Mengelola dan mengembangkan Risk masukan kepada KMRT dalam rangka penyusunan
Management Information Systems (RMIS) serta rekomendasi kebijakan, strategi dan kerangka
database Manajemen Risiko Bank. Manajemen Risiko Terintegrasi.
m. Melakukan review pedoman perusahaan
Recovery Plan.
n. Melakukan analisis dan pemantauan threshold PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BNI
Recovery Plan.
o. Meningkatkan budaya Risiko, berkoordinasi Penerapan Manajemen Risiko BNI memiliki tujuan antara
dengan culture specialist group. lain sebagai berikut:
p. Melakukan review parameter dan metodologi 1. Mengelola risiko yang melekat pada produk, aktivitas
pengukuran Profil Risiko BNI. dan kegiatan usaha/bisnis BNI yang relatif kompleks.
q. Melakukan pengembangan inisiatif Profil 2. Memberikan gambaran kepada Manajemen mengenai
Risiko Tingkat Cabang (mencakup metodologi kemungkinan kerugian yang dialami pada masa
perhitungan, parameter, dan implementasi). mendatang.
3. Meningkatkan metode dan proses pengambilan
10. Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI keputusan yang sistematis yang didasarkan atas
a. Melakukan review kebijakan Manajemen Risiko ketersediaan informasi.
Terintegrasi: Kebijakan Umum Manajemen 4. Memelihara dan meningkatkan penilaian Profil Risiko
Risiko Terintegrasi (KUMRT) dan Permodalan BNI secara individu, konsolidasi maupun terintegrasi
Terintegrasi. sebagai Konglomerasi Keuangan.
b. Melakukan review dan pengembangan prosedur 5. Mengelola struktur permodalan yang memadai untuk
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT): meng-cover risiko yang mungkin timbul.
• Prosedur MRT 6. Memberikan dasar pengukuran kinerja yang lebih
• Prosedur Penilaian Profil Risiko Terintegrasi akurat.
• Prosedur Permodalah Terintegrasi 7. Menciptakan dan memelihara posisi strategis dan
c. Melakukan review Risk Appetite Statement reputasi BNI.
Terintegrasi 2020 dan Limit Risiko Terintegrasi. 8. Menciptakan keunggulan kompetitif dan memelihara
d. Melakukan analisis dan pemantauan limit risiko pertumbuhan yang berkesinambungan sehingga dapat
terintegrasi. meningkatkan nilai (shareholder value) BNI.
e. Melakukan analisis dan pemantauan Risk Appetite
terintegrasi.
f. Melakukan analisis dan penilaian Tingkat
Kesehatan BNI secara Konsolidasi.

Laporan Tahunan 2020


696 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Implementasi Manajemen Risiko BNI dilaksanakan sesuai Pelaksanaan fungsi pengawasan Direksi dilakukan melalui
dengan ketentuan dari regulator yaitu dengan menerapkan forum Rapat Direksi (Radisi), Rapat Komite Manajemen
4 (empat) pilar penerapan Manajemen Risiko yang Risiko & Anti Fraud (KRA) Sub Komite Manajemen Risiko
pelaksanaannya adalah sebagai berikut: (RMC), Sub Komite Assets & Liabilities (ALCO), Sub
Komite Anti Fraud (KAF), forum Rapat Komite Kebijakan
Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Perkreditan (KKP) dan Komite Prosedur Perkreditan (KPP).
Komisaris
Pengawasan aktif Direksi dilaksanakan antara lain dengan: Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan antara lain
1. Menyusun kebijakan, strategi dan kerangka dengan:
manajemen risiko termasuk limit risiko, dengan 1. Menyetujui kebijakan manajemen risiko BNI
memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko
appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) sesuai yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang
kondisi BNI serta memperhitungkan dampak risiko akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk
terhadap kecukupan permodalan. tolerance).
2. Menyusun, menetapkan dan mengkinikan prosedur 2. Mengevaluasi kebijakan dan strategi manajemen
dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau risiko.
dan mengendalikan risiko di BNI. 3. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi dan
3. Menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan
transaksi, termasuk yang melampaui limit dan kebijakan manajemen risiko BNI.
kewenangan untuk setiap jenjang jabatan. 4. Memastikan kebijakan dan proses manajemen risiko
4. Melakukan evaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan dilaksanakan secara efektif dan terintegrasi dalam
dan strategi manajemen risiko. proses manajemen risiko BNI secara keseluruhan.
5. Menetapkan struktur organisasi BNI termasuk
wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris
setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan dilakukan melalui forum Rapat Direksi dan Komisaris
manajemen risiko. (Radikom), maupun dalam rapat Komite Pemantau Risiko,
6. Melaksanakan kebijakan, strategi, dan kerangka Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Audit.
manajemen risiko yang telah disetujui oleh Dewan
Komisaris, serta mengevaluasi dan memberikan Agar implementasi Manajemen Risiko berjalan secara
arahan berdasarkan laporan-laporan yang disampaikan efektif, maka pelaksanaannya didasarkan pada Tata
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko termasuk Kelola Risiko yang telah ditetapkan. Tata Kelola Risiko
Penilaian Profil Risiko BNI. mengatur dengan jelas peran dan tanggung jawab, proses
7. Memastikan seluruh risiko BNI yang material dan pengambilan keputusan, keterkaitan antar fungsi-fungsi
dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud telah pengelolaan Risiko, serta penetapan kebijakan yang
ditindaklanjuti. memastikan bahwa Risiko dikelola dengan baik.
8. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan
atas permasalahan yang ditemukan oleh Satuan Kerja
Audit Intern (SKAI).
9. Memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas
sumber daya manusia untuk mendukung penerapan
manajemen risiko BNI secara efektif.
10. Mengembangkan budaya manajemen risiko di BNI
termasuk kesadaran risiko pada seluruh jenjang
organisasi.
11. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah
diterapkan secara independen.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 697
Manajemen Risiko

Tata Kelola Risiko

BNI
di
Memastikan bahwa penerapan management risiko telah memadai
Oversight dan sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risiko Bank.
Board of Dalam implementasinya dibantu oleh Komite Pemantau Risiko.
Comissioners

Bertanggung jawab untuk menerapkan manajemen


Oversight &
Execution Board of Directors risiko yang memadai dan sesuai dengan
karakteristik, kompleksitas dan profil risiko Bank.

Membantu Direksi dalam penetapan


kebijakan, pengembangan dan
Excalation Risk Management Commitee implemeåntasi pengelolaan risiko
serta ekskalasi ke Direksi.

Mengimplementasikan
pengelolaan risiko sesuai
Implementation & Risk Taking Unit, Risk Control Unit, peran masing-masing:
Control Mechanism Risk Assurance Unit • Risk Owner (risk taking),
mengelola risiko yang
melekat pada bisnis dan
fungsinya masing-masing.
• Risk Control, menyusun
framework, kebijakan,
prinsip, dan metodelogi
pengelolaan risiko Bank.
• Risk Assurance, menilai
secara independen
terhadap efektivitas
penerapan manajemen
risiko dan pengendalian
intern

Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Hirarki Penetapan Kebijakan


Penetapan Limit
Untuk mendukung implementasi Manajemen Risiko
secara efektif, BNI telah menyusun kebijakan dan prosedur
Manajemen Risiko yang komprehensif dan terintegrasi.
BNI telah memiliki Kebijakan Umum Manajemen Risiko Kebijakan
sebagai kebijakan yang menjadi acuan dasar yang bersifat
strategis dan komprehensif dalam penerapan Manajemen
Risiko.

Prosedur Manajemen Risiko merupakan tata cara yang


Prosedur
menjadi panduan dalam pelaksanaan Manajemen Risiko.
Sebagai pedoman dalam penerapan Manajemen Risiko,
Bank wajib mengelola 8 (delapan) jenis Risiko, BNI telah Petunjuk Teknis
memiliki kebijakan dan prosedur sebagai dasar untuk
melakukan pengelolaan terhadap masing-masing Risiko.
Ketentuan secara detail dari masing-masing prosedur
diatur dalam petunjuk teknis. Hirarki penetapan kebijakan,
prosedur dan petunjuk teknis digambarkan pada bagan Sebagai salah satu metode pengendalian Risiko, BNI juga
berikut: telah memiliki limit Risiko. Limit risiko merupakan ambang
batas untuk menentukan tingkat intensitas mitigasi risiko
yang akan dilaksanakan oleh manajemen. Penetapan limit
risiko BNI mencakup limit per Risiko (Risiko kredit, Risiko
pasar, dan Risiko likuiditas), limit per aktivitas fungsional
maupun limit secara keseluruhan.

Laporan Tahunan 2020


698 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta limit Proses pengendalian risiko dilakukan terutama untuk
Risiko tersebut secara berkala dilakukan review dengan mengelola risiko yang dapat mengganggu kelangsungan
persetujuan sampai dengan tingkat Direksi melalui rapat usaha BNI. Strategi pengendalian risiko yang dilakukan oleh
komite ataupun melalui sirkulasi kepada Direksi sesuai BNI adalah mengurangi risiko (risk mitigation), menerima
dengan tingkat kewenangan. risiko (risk acceptance), menghindari risiko (risk avoidance)
dan memindahkan risiko (risk transfer).
Kecukupan Proses Identifikasi,
Pengukuran, Pemantauan, dan Sistem Informasi Manajemen Risiko BNI dikembangkan
Pengendalian Risiko, serta Sistem untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi,
Informasi Manajemen Risiko pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, dan
Proses manajemen risiko BNI mencakup proses memastikan tersedianya informasi yang akurat, lengkap,
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian informatif, tepat waktu, dan dapat diandalkan sehingga
risiko secara berkesinambungan terhadap seluruh faktor dapat digunakan dalam rangka proses pengambilan
risiko yang bersifat material dengan didukung oleh Sistem keputusan oleh Manajemen.
Informasi Manajemen Risiko.

Proses identifikasi risiko dilakukan untuk menganalisa SISTEM PENGENDALIAN INTERN


sumber, tingkat kemungkinan timbulnya risiko dan
dampaknya. Beberapa hal yang diperhatikan dalam proses Sistem pengendalian intern di BNI diimplementasikan
identifikasi risiko adalah: dengan menggunakan model Three Lines of Defense yang
1. Identifikasi seluruh risiko dilakukan secara berkala. terdiri atas: First line of defense dilakukan oleh Satuan
2. Memiliki metode atau sistem untuk melakukan Kerja Operasional (risk taking unit) sebagai risk owner yang
identifikasi risiko pada seluruh produk dan aktivitas melakukan pengelolaan risiko terhadap risiko yang melekat
bisnis BNI. di bisnis dan fungsinya (day-to-day risk management and
3. Secara khusus melakukan identifikasi risiko terhadap control).
produk dan aktivitas baru, sebelum produk/aktivitas
baru diperkenalkan atau dijalankan. Second line of defense atau risk control unit dilakukan
oleh Divisi Manajemen Risiko Bank, Divisi Tata Kelola
Proses pengukuran risiko dilakukan untuk mengetahui Kebijakan dan Divisi Kepatuhan yang bertugas mendorong
besarnya eksposur risiko sebagai acuan dalam melakukan seluruh jajaran organisasi melaksanakan fungsinya sesuai
pengendalian risiko. Pengukuran risiko dilakukan secara ketentuan internal.
kuantitatif dan/atau kualitatif sesuai metode pengukuran
yang ditetapkan oleh regulator atau dengan menggunakan Sebagai Third line of defense atau risk assurance unit,
metode internal untuk metode yang belum ditetapkan BNI memiliki Satuan Audit Intern (SAI) sebagai Satuan
secara khusus. Untuk mengantisipasi kondisi yang bersifat Kerja Audit Intern (SKAI). Risk Assurance unit melakukan
ekstrim, pengukuran risiko di BNI juga dilengkapi dengan penilaian secara independen terhadap kesesuaian proses
stress testing untuk risiko kredit, risiko pasar dan risiko penerapan Manajemen Risiko dan sistem pengendalian
likuiditas. intern dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
secara internal serta kesesuaian dengan ketentuan
Proses pemantauan risiko dilakukan untuk memastikan regulator.
bahwa risiko telah dikelola dengan baik antara lain melalui
pemantauan terhadap mitigasi dan limit risiko yang telah
ditetapkan. Pemantauan risiko dilakukan baik oleh Satuan STRATEGI MANAJEMEN RISIKO
Kerja Operasional (risk taking unit) sebagai pemilik risiko
(risk owner) maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Dalam implementasi manajemen risiko, perlu keselarasan
sebagai risk control unit. antara strategi dan tujuan bisnis dengan strategi risiko
dan risk appetite. Strategi risiko dan risk appetite tersebut
implementasinya diterjemahkan ke dalam tata kelola,
proses, kebijakan serta perangkat dan metodologi yang
didukung oleh teknologi informasi, sumber daya manusia
dan budaya risiko yang kuat.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 699
Manajemen Risiko

Strategi dan Tujuan Bisnis Tujuan

• Growth & earning


Alignment • Target segment, customer products

Menetapkan risk tolerance berdasarkan risk capacity yang


Strategi Risiko dan Risk Appetite diselaraskan dengan strategi bisnis

Risk Operating Model


• Penilaian risiko dan mekanisme kontrol
• Potret risiko melekat
• Alokasi modal
• Risk based performance
Governance Proses Kebijakan Tool & Method

Teknologi Informasi Efisiensi Operasional

• Kompetensi & Integritas


SDM & Risk Culture • Risk awareness & perilaku

Strategi manajemen Risiko dirumuskan sesuai strategi 2. Organisasi BNI, termasuk kecukupan sumber daya
bisnis secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat manusia dan infrastruktur pendukung.
Risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi Risiko 3. Kondisi keuangan termasuk kemampuan untuk
(risk tolerance). Tujuan penetapan strategi manajemen menghasilkan laba, dan kemampuan BNI dalam
risiko adalah untuk memastikan bahwa eksposur risiko mengelola risiko yang timbul sebagai akibat perubahan
telah dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan faktor eksternal dan internal.
dan prosedur intern serta peraturan perundang-undangan 4. Bauran serta diversifikasi portofolio internal.
dan ketentuan lain yang berlaku.
Strategi manajemen risiko dirumuskan sesuai dengan
Strategi manajemen risiko disusun mencakup beberapa strategi bisnis dan harus mampu memberikan arahan
prinsip yakni: secara keseluruhan dalam aktivitas pengelolaan risiko.
1. Berorientasi jangka panjang untuk memastikan Strategi manajemen risiko terdiri atas 4 (empat) komponen
kelangsungan usaha BNI. utama yaitu:
2. Bersifat komprehensif, dapat mengendalikan dan 1. Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan
mengelola risiko BNI baik secara individu maupun toleransi risiko (risk tolerance)
secara konsolidasi 2. Prinsip dan kebijakan manajemen risiko
dengan Perusahaan Anak dan terintegrasi dalam 3. Tata kelola risiko
Konglomerasi Keuangan BNI. 4. Jenis eksposur risiko dan kondisi pasar
3. Terpenuhinya kecukupan modal yang dipersyaratkan
serta alokasi sumber daya yang memadai. Jenis dan besarnya eksposur risiko diukur dengan
menggunakan metodologi pengukuran risiko yang sesuai
Strategi manajemen risiko disusun dengan dengan ketentuan Regulator, dan harus dikaitkan dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: risk appetite, risk tolerance, limit yang telah ditetapkan
1. Perkembangan ekonomi dan industri serta dampaknya serta ketersediaan dan perencanaan modal.
pada eksposur risiko BNI.

Laporan Tahunan 2020


700 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola penetapan strategi manajemen risiko Sebagai Bank, BNI dilarang melakukan transaksi
1. Strategi Manajemen Risiko menjadi salah satu dasar ekuitas (saham) dan komoditas. Penerapan
(acuan) dalam penetapan strategi bisnis yang manajemen risiko untuk risiko ekuitas dan komoditas
dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) BNI diterapkan dalam hal melakukan konsolidasi dengan
yang ditetapkan secara tahunan dan disampaikan Perusahaan Anak.
kepada Regulator.
2. Strategi manajemen risiko disusun dan dipersiapkan 3. Risiko Likuiditas
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko, diputus oleh Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan
Direksi melalui Rapat Komite Manajemen Risiko & Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo
Anti Fraud Bidang Manajemen Risiko dan dimintakan dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset
persetujuan kepada Dewan Komisaris. likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan,
tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan
Strategi Manajemen Risiko dikomunikasikan oleh Direksi bank. Risiko Likuiditas BNI dapat terjadi akibat
kepada Divisi/Unit/Satuan Kerja dan di-review secara ketidakmampuan memperoleh sumber pendanaan
berkala sejalan dengan perubahan strategi bisnis, dengan arus kas yang disebabkan oleh:
memperhatikan kondisi perekonomian, bisnis perbankan, a. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
adanya perubahan ketentuan oleh Regulator serta berasal dari aset produktif maupun yang berasal
dampaknya terhadap kinerja keuangan Bank. dari penjualan aset termasuk aset likuid; dan/atau
b. Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar
PROFIL RISIKO DAN PENGELOLAANNYA Bank, dan pinjaman yang diterima.

Jenis Risiko 4. Risiko Operasional


Terdapat 10 (sepuluh) jenis risiko yang sekurang-kurangnya Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan
harus dikelola oleh BNI sebagai Konglomerasi Keuangan, dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
yaitu: manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-
kejadian eksternal yang memengaruhi operasional
1. Risiko Kredit bank. Risiko operasional bersumber antara lain dari
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan pihak proses internal, sumber daya manusia (SDM), sistem
lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank, dan infrastruktur teknologi informasi, serta kejadian
termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan debitur, eksternal.
Risiko konsentrasi kredit, counterparty credit risk, dan
settlement risk. 5. Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum
Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko Hukum
bisnis bank, seperti pemberian kredit, pembelian surat BNI dapat timbul antara lain karena ketiadaan
berharga, akseptasi, transaksi antar bank, transaksi peraturan perundang-undangan yang mendukung atau
pembiayaan perdagangan, transaksi nilai tukar dan kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat
derivatif, serta kewajiban komitmen dan kontinjensi, sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak
di mana pemberian kredit merupakan sumber risiko sempurna.
kredit yang terbesar.
6. Risiko Reputasi
2. Risiko Pasar Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi terhadap Bank. Risiko reputasi BNI dapat timbul antara
pasar, termasuk risiko perubahan harga option. lain karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor
mengenai BNI yang bersifat negatif, serta adanya
Risiko pasar meliputi Risiko suku bunga (interest rate strategi komunikasi BNI yang kurang efektif.
risk), Risiko nilai tukar (foreign exchange risk), Risiko
ekuitas (equity risk) dan Risiko komoditas (commodity 7. Risiko Stratejik
risk). Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu
keputusan stratejik serta kegagalan dalam
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 701
Manajemen Risiko

Risiko stratejik BNI dapat terjadi antara lain karena Risiko Kredit
penetapan strategi yang kurang sejalan dengan visi Identifikasi risiko kredit dilakukan dalam rangka
dan misi BNI, analisis lingkungan stratejik yang tidak menganalisa sumber dan kemungkinan timbulnya risiko
komprehensif, dan/atau terdapat ketidaksesuaian kredit berikut dampaknya, yang dilaksanakan berkala
rencana stratejik (strategic plan) antar level. Selain itu, disesuaikan dengan karakteristik produk dan jenis
risiko stratejik BNI juga dapat timbul karena kegagalan aktivitasnya. Identifikasi risiko kredit juga dilakukan dengan
dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis penyusunan analisa Risiko Industri pada sektor ekonomi
mencakup kegagalan dalam mengantisipasi perubahan prioritas.
teknologi, perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika
kompetisi di pasar, dan perubahan kebijakan otoritas Pengukuran risiko kredit merupakan bagian dan rangkaian
terkait. yang tidak terpisahkan dari proses penerapan manajemen
risiko kredit dan digunakan sebagai acuan untuk melakukan
8. Risiko Kepatuhan pengendalian risiko.
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan Untuk pemrosesan pada eksposur individu segmen
perundang-undangan dan ketentuan. Risiko kepatuhan business banking, BNI telah memiliki model pemeringkatan
BNI dapat bersumber antara lain dari perilaku hukum (rating) debitur berupa internal rating system, sementara
yakni perilaku/aktivitas BNI yang menyimpang atau untuk segmen konsumer digunakan sistem skoring debitur
melanggar dari ketentuan atau peraturan perundang- untuk membantu dalam menganalisa kualitas debitur dalam
undangan dan perilaku organisasi yakni perilaku/ proses perkreditan.
aktivitas BNI yang menyimpang atau bertentangan dari
standar secara umum. Untuk mengatur komposisi portofolio, BNI telah memiliki
Loan Exposure Limit (LEL) yang berfungsi membatasi risiko
9. Risiko Transaksi Intra-Grup. konsentrasi eksposur pinjaman setiap sektor ekonomi
Risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara pada masing-masing segmen, dan menjadi pedoman unit
langsung maupun tidak langsung terhadap entitas bisnis untuk melakukan ekspansi pinjaman. Untuk menilai
lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam risiko setiap jenis industri, BNI telah memiliki Industry Risk
rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis Rating (IRR) serta Standar Rasio Keuangan yang digunakan
maupun perjanjian tidak tertulis, baik yang diikuti sebagai salah satu faktor dalam penilaian kualitas debitur
perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dari sisi industri.
dana.
BNI menggunakan metode Standardized Approach untuk
10. Risiko Asuransi. perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Risiko akibat kegagalan perusahaan asuransi Risiko Kredit dalam menilai kecukupan pemenuhan
memenuhi kewajiban kepada pemegang polis sebagai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
akibat dari ketidakcukupan proses seleksi Risiko
(underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan Saat ini BNI juga sedang melakukan pengembangan
reasuransi, dan/atau penanganan klaim. Impairment Model terkait dengan penerapan standar
akuntasi terbaru (IFRS 9).
Upaya Pengelolaan Risiko BNI
Untuk mengelola risiko secara efektif dan komprehensif Dalam rangka melengkapi sistem pengukuran risiko kredit,
diperlukan infrastruktur manajemen risiko yang mencakup dilakukan stress testing yaitu dengan mengestimasi
Tata Kelola dan Organisasi (termasuk SDM), Kebijakan potensi kerugian bank pada kondisi pasar yang tidak normal
dan Prosedur, Proses Manajemen Risiko, Perangkat dan dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat
Metode Pengukuran (termasuk Kuantifikasi Model Risiko), sensitivitas kinerja BNI terhadap perubahan faktor risiko
dan didukung oleh Teknologi Informasi serta Budaya Risiko dan mengidentifikasi faktor yang berdampak signifikan
yang kuat. terhadap portofolio dan kecukupan permodalan BNI.

Proses Manajemen Risiko untuk masing-masing risiko yang Stress testing dilakukan secara berkala atau dapat juga
telah dikembangkan dan diimplementasikan di BNI adalah dilakukan setiap saat disesuaikan dengan kebutuhan
sebagai berikut: dengan memperhatikan kondisi perekonomian atau sesuai
kebutuhan/permintaan regulator.

Laporan Tahunan 2020


702 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Divisi ERM menyusun metodologi/model stress testing 2. Pemantauan dan pelaporan terhadap kepatuhan
risiko kredit dengan memperhatikan karakteristik produk limit Risiko Pasar (realisasi eksposur Risiko Pasar
atau aktivitasnya serta diselaraskan dengan aturan/ dibandingkan limitnya).
kebutuhan regulator. 3. Rekomendasi tindak lanjut atas terjadinya pelampauan
limit dan/atau terjadinya kondisi pasar yang tidak
Pemantauan risiko kredit bertujuan untuk melihat dan normal, dan/atau terjadinya kondisi lainnya yang
memastikan pelaksanaan seluruh proses pengelolaan risiko mengarah pada peningkatan potensi Risiko Pasar.
kredit berjalan baik dan potensi risiko kredit yang ada masih
dalam limit risiko yang diperkenankan. Pemantauan risiko Pengendalian Risiko Pasar dilakukan dalam rangka
kredit antara lain dilakukan melalui pemantauan portofolio mencegah terjadinya kerugian yang lebih dalam akibat
pinjaman yaitu pertumbuhan, kualitas dan konsentrasi Risiko Pasar melalui penetapan limit-limit risiko pasar di
pinjaman, pemantauan eksposur pinjaman dibandingkan Divisi Tresuri maupun Kantor Cabang Luar Negeri antara
dengan Loan Exposure Limit, maupun pemantauan Batas lain sebagai berikut:
Maksimum Pemberian Kredit. 1. Value at Risk Limit (VaR Limit), yang merupakan
maksimum potensi kerugian yang mungkin terjadi
Pengendalian Risiko Kredit dilakukan dalam rangka pada waktu tertentu di masa datang dengan tingkat
mencegah terjadinya kerugian yang lebih dalam akibat kepercayaan tertentu.
Risiko Kredit yang didukung dengan beberapa perangkat 2. Stress Value at Risk Limit (SVaR Limit), yang
manajemen risiko kredit baik pada tataran eksposur merupakan pengukuran risiko pasar yang disesuaikan
individu maupun portofolio. dengan kondisi tidak normal di pasar atau maksimum
potensi kerugian saat pasar tidak normal.
Risiko Pasar 3. Budget Loss Limit yang dipergunakan untuk
Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian membatasi realisasi kerugian aktivitas bisnis.
risiko pasar dilakukan oleh unit yang independen dari unit 4. Management Action Trigger (MAT), yaitu batasan
bisnis. Identifikasi Risiko Pasar terutama dilakukan untuk untuk melakukan tindakan terhadap risiko perubahan
setiap produk atau aktivitas baru. nilai yang merugi (early warning signal). MAT
melengkapi budget loss limit berupa persentase
Tujuan Identifikasi Risiko Pasar antara lain adalah: tertentu dari budget loss limit.
1. Menentukan transaksi/produk yang terekspos Risiko 5. Limit pembelian surat berharga yang digunakan untuk
Pasar. membatasi konsentrasi pembelian surat berharga
2. Mengelompokkan Risiko Pasar berdasarkan kriteria korporat berdasarkan rating dan jenis mata uang surat
yang ada. berharga.
3. Memudahkan pengukuran Risiko Pasar dan 6. Limit Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB)
pengendaliannya. menggunakan metode Pendapatan Bunga Bersih (NII)
dan Pendekatan Nilai Ekonomis dari Ekuitas (EVE)
Pengukuran Risiko Pasar secara periodik dilakukan untuk membatasi risiko suku bunga dalam banking
terhadap seluruh portofolio trading book dan banking book book.
yang terekspos Risiko Pasar. BNI melakukan pengukuran 7. Nominal open position limit, yaitu batas maksimum
Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar nominal open position yang dapat dilakukan dealer.
dan Metode Internal. Metode Standar digunakan untuk 8. Limit internal PDN keseluruhan (absolut), yaitu batas
menghitung Kewajiban Penyediaan Modal Minimum maksimum pengelolaan PDN.
(KPMM) Risiko Pasar, sementara pengelolaan Risiko Pasar
harian menggunakan Metode Internal (Value at Risk). Risiko Likuiditas
Identifikasi Risiko Likuiditas merupakan proses
Cakupan portofolio yang dihitung dalam KPMM dengan memperoleh dan menganalisis sumber-sumber Risiko
menggunakan Metode Standar adalah portofolio trading Likuiditas yang melekat pada seluruh aktivitas bisnis/
book untuk risiko suku bunga serta portofolio trading book transaksi/produk yang dapat memberikan dampak finansial
dan banking book untuk risiko nilai tukar Dalam Negeri dan bagi Bank.
Kantor Cabang Luar Negeri.
Setiap aktivitas/produk/transaksi dianalisis dan dibedakan
Proses pemantauan dan pelaporan Risiko Pasar dilakukan untuk memastikan bahwa setiap Risiko Likuiditas telah
secara periodik, mencakup: diidentifikasi, diukur secara akurat, dikelola sesuai dengan
1. Pemantauan dan pelaporan besarnya Risiko Pasar atas metode yang tepat, dan dikendalikan dengan baik.
seluruh portofolio Bank yang terekspos Risiko Pasar.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 703
Manajemen Risiko

Pengelolaan risiko likuiditas bertujuan untuk meminimalkan perangkat yang digunakan dalam pengelolaan risiko
kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh operasional termasuk untuk melakukan pencatatan
sumber pendanaan arus kas, dan membangun kekuatan kejadian kerugian, menyusun tindak lanjut serta
likuiditas struktural neraca bank untuk mendukung melakukan mitigasinya.
pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.
2. Penilaian Risiko
Metode Pengukuran Risiko Likuiditas meliputi rasio Dilakukan oleh masing-masing unit pemilik risiko
likuiditas termasuk Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net melalui metode operational risk self assessment,
Stable Funding Ratio (NSFR), profil maturitas, proyeksi mencakup penilaian atas dampak, frekuensi dan
arus kas, stress testing dan proses pemantauan dan/atau penyebab risiko serta solusinya.
pelaporan Risiko Likuiditas dilakukan secara periodik,
mencakup: 3. Pengukuran Risiko
1. Pemantauan dan pelaporan besarnya Risiko Likuiditas Sesuai dengan aturan Regulator, pengukuran risiko
atas seluruh aktivitas/produk Bank yang terekspos operasional saat ini menggunakan metode Pendekatan
Risiko Likuiditas. Indikator Dasar (Basic Indicator Approach).
2. Pemantauan dan pelaporan terhadap kepatuhan limit
Risiko Likuiditas (realisasi eksposur Risiko Likuiditas 4. Pemantauan Risiko
dibandingkan limitnya). Dilakukan oleh seluruh unit sebagai first line of defense
3. Pemantauan indikator (internal dan eksternal) terhadap risiko utama pada saat aktivitas operasional
peringatan dini untuk mengetahui potensi peningkatan sedang berlangsung. Divisi Manajemen Risiko Bank
Risiko Likuiditas. melakukan evaluasi dan laporan/feedback atas penilaian
4. Rekomendasi tindak lanjut atas terjadinya pelampauan risiko berdasarkan hasil self assessment serta realisasi
limit dan/atau terjadinya kondisi pasar yang tidak atas kerugian risiko operasional yang terjadi, meliputi:
normal, dan/atau terjadinya kondisi lainnya yang a. Feedback report untuk seluruh divisi/satuan/unit/
mengarah pada peningkatan potensi Risiko Likuiditas. wilayah/cabang.
b. Laporan bulanan Pemantauan Beban Risiko
Dalam mengelola likuiditas, selain mengelola primary Operasional, disampaikan kepada Direksi
reserve (kas dan GWM), BNI menjaga dan mempertahankan c. Laporan Profil Risiko Operasional
secondary reserve untuk memastikan likuiditas berada pada
level yang aman. Sebagai cadangan secondary reserve, 5. Pengendalian Risiko
BNI menjaga dan mempertahankan tertiary reserve. Mekanisme mitigasi risiko operasional tergambar pada
Penetapan dan pemantauan limit, yaitu limit Pagu Kas BNI proses pengendalian internal dengan menerapkan
Wide, limit Secondary Reserve Ideal (SR Ideal), limit Profil 4 (empat) strategi mitigasi risiko, yaitu hindari,
dan pembatasan Kredit Valas berdasarkan Ketersediaan kurangi, transfer dan terima, dengan tujuan untuk
Likuiditas Valas dilakukan secara berkala oleh Divisi meminimalkan kerugian akibat tidak berfungsinya
Manajemen Risiko Bank (ERM). Sedangkan ketersediaan proses internal, faktor manusia, sistem dan teknologi,
atas keseluruhan reserve dipantau secara harian, mingguan, serta kejadian eksternal. Keempat strategi mitigasi
dan bulanan oleh Divisi TRS dan Divisi ERM. risiko tersebut tertuang dalam prosedur mitigasi Risiko
Operasional yang meliputi prosedur pengendalian,
Risiko Operasional prosedur penyelesaian dan monitoring (rekonsiliasi)
Manajemen risiko operasional BNI terdiri dari 5 (lima) proses transaksi, prosedur akuntansi, prosedur penyimpanan
utama yang berkesinambungan yaitu identifikasi, penilaian, aset dan kustodian, prosedur penyediaan produk dan
pengukuran, pemantauan dan pengendalian. prosedur pencegahan Fraud.
1. Identifikasi Risiko
Metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi Business Continuity Management
dan pengukuran risiko operasional, antara lain: Risk Gangguan atau bencana yang diakibatkan oleh faktor
Control Self Assessment (RCSA), risk mapping, Key alam, perbuatan manusia, maupun sistem dapat terjadi
Risk Indicators (KRI), scorecards, event analysis, pada fungsi-fungsi usaha BNI yang kritikal sehingga
macro process mapping matriks frekuensi, metodologi menyebabkan terganggunya aktivitas bisnis dan layanan
kuantitatif, dan metodologi kualitatif. Implementasi BNI.
dari metode-metode identifikasi dan pengukuran
risiko operasional tersebut di BNI terangkum dalam Untuk mengantisipasi kejadian tersebut maka BNI telah
suatu aplikasi, yaitu PERISKOP (Perangkat Risiko menerapkan Manajemen Keberlangsungan Usaha/Business
Operasional). PERISKOP merupakan suatu tools atau Continuity Management (BCM) di segenap unit baik di

Laporan Tahunan 2020


704 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

dalam maupun di luar negeri, yang diharapkan dapat Proses identifikasi risiko hukum yang melekat pada Bank
meminimalisir risiko operasional pada saat terjadinya dilakukan dengan menggunakan indikator/parameter:
kondisi darurat atau bencana. 1. Faktor Litigasi
2. Faktor Kelemahan Perikatan
Proses penerapan BCM dilakukan sebagai berikut: 3. Faktor Ketiadaan/Perubahan Perundang-undangan
1. Pembentukan struktur organisasi BCM di segenap unit
kerja BNI. Pengukuran risiko hukum dilakukan berdasarkan
2. Menilai potensi risiko dan ancaman untuk perhitungan menggunakan indikator/parameter dalam
mendapatkan gambaran atas kejadian bencana identifikasi risiko hukum yang dibandingkan dengan modal
yang memiliki kemungkinan terjadinya (likelihood) Bank. Hasil pengukuran risiko hukum tercermin dalam
paling tinggi dan dampak (impact) paling besar. Serta Profil Risiko Hukum. Pemantauan risiko hukum dilakukan
memperkirakan tindakan maupun fasilitas yang harus guna mengevaluasi eksposur risiko hukum yang melekat
dipersiapkan. terutama yang bersifat material atau yang berdampak
3. Mengidentifikasi proses bisnis yang kritikal (Business pada permodalan Bank. Hasil pemantauan yang mencakup
Impact Analysis – BIA) bagi kelangsungan bisnis evaluasi terhadap eksposur risiko hukum tersebut
BNI bilamana terjadi kondisi darurat/bencana. BIA dilaporkan secara berkala termasuk tindak lanjut yang
merupakan acuan bagi unit dalam menyusun prioritas diperlukan.
dan strategi pemulihan (recovery) serta kerangka
waktu pemulihan untuk aktivitas bisnis utamanya. Pelaksanaan proses pengendalian risiko hukum digunakan
4. Membuat rencana penanganan kondisi darurat sebagai BNI untuk mengelola risiko hukum terutama yang
acuan bagi unit dalam pencegahan dan penanganan dapat membahayakan kelangsungan usaha BNI. Proses
kondisi darurat serta sebagai acuan implementasi pengendalian Risiko Hukum, dilakukan antara lain dengan:
standar keamanan dan keselamatan gedung. 1. Melakukan penilaian/assessment berupa kajian yuridis
5. Membuat Strategi Pemulihan (Recovery Strategy) dalam hal terdapat produk baru atau aktivitas baru atau
dengan tujuan mempersiapkan cara yang terorganisir terdapat penambahan/perubahan fitur atas produk
untuk membuat keputusan jika terjadi kondisi darurat Bank.
yang mengganggu aktivitas bisnis bank. 2. Memberikan advis hukum dan/atau pendampingan
6. Membuat Strategi Pengembalian (Return Strategy) hukum dalam hal terdapat Risiko Hukum dalam
dengan tujuan menyediakan cara mengmbalikan aktivitas operasionalnya.
fungsi dan aktivitas ke tingkat layanan sebelum terjadi 3. Melakukan review berkala terhadap format standar
bencana. perjanjian, khususnya perjanjian kredit, guna
memastikan kesesuaian dengan peraturan perundang-
Pengembangan perangkat tersebut sejalan dengan undangan serta ketentuan lain yang berlaku.
peraturan Regulator yang mewajibkan bank untuk 4. Melakukan review secara berkala terhadap kontrak
melaksanakan proses pengendalian risiko dalam mengelola dan perjanjian antara BNI dengan pihak lain, khususnya
risiko yang dapat membahayakan kelangsungan usaha untuk perjanjian non standar atau perjanjian yang
bank, serta selaras dengan persyaratan pada dokumen belum dibakukan dalam Pedoman Perusahaan.
Basel II yang mewajibkan Bank untuk memiliki pengelolaan 5. Melakukan pemantauan secara intensif atas
keberlangsungan usaha dan rencana darurat (Business permasalahan hukum, khususnya gugatan dengan
Continuity Management dan Contingency Plan) guna dasar Perbuatan Melawan Hukum yang melibatkan
memastikan kemampuan Bank untuk dapat tetap BNI sebagai pihak Tergugat maupun Turut Tergugat.
beroperasi dan membatasi kerugian jika terjadi gangguan
terhadap aktivitas bisnisnya. Selain peraturan Regulator Risiko Reputasi
dan Basel II, untuk Kantor Cabang Luar Negeri, BCM Untuk melakukan identifikasi dan mengukur dampak Risiko
diimplementasikan dengan memenuhi regulasi BCM di Reputasi, BNI menggunakan beberapa sumber informasi
negara setempat. antara lain pemberitaan media massa, situs Bank dan
analisis jejaring sosial, serta pengaduan nasabah melalui
Risiko Hukum layanan nasabah dan kuesioner kepuasan nasabah.
Proses identifikasi risiko hukum dilakukan dengan
menganalisis seluruh sumber risiko hukum yang sekurang- Pemantauan terhadap pemberitaan (news management)
kurangnya dilakukan terhadap risiko hukum dari produk dan pengelolaan krisis komunikasi serta monitoring opini/
dan aktivitas usaha BNI serta risiko hukum dari produk dan komentar news media atau sosial media dilakukan secara
aktivitas baru melalui proses pengendalian manajemen berkoordinasi antara Divisi Manajemen Risiko Bank
risiko hukum sebelum diperkenalkan atau dijalankan. dengan Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan,

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 705
Manajemen Risiko

sedangkan pengelolaan komplain/keluhan nasabah Risiko Stratejik


dilakukan bekerja sama dengan BNI Contact Center (BCC). Identifikasi risiko stratejik dilakukan untuk mengetahui
faktor-faktor risiko stratejik yang melekat pada setiap
Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP) aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan BNI
melakukan pemantauan dan melaporkan Risiko Reputasi misal karena adanya kebijakan yang tidak tepat, kurang
yang terjadi kepada Direksi baik secara insidentil pada saat responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi,
terjadinya risiko reputasi maupun secara berkala termasuk implementasi kebijakan yang tidak sesuai rencana, atau
tindak lanjut yang diperlukan. BNI telah mengembangkan karena implementasinya tidak sesuai dengan jadwal yang
mekanisme dalam melakukan tindakan pengendalian risiko telah ditetapkan.
reputasi yang efektif. Secara umum, pengendalian risiko
reputasi dilakukan melalui 2 (dua) hal, yaitu: Pendekatan pengukuran risiko digunakan untuk mengukur
1. Pencegahan terjadinya kejadian yang menimbulkan Profil Risiko Stratejik menggunakan empat parameter,
risiko reputasi. yaitu: kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan bisnis,
2. Pemulihan reputasi Bank setelah terjadi kejadian yang strategi berisiko tinggi dan strategi berisiko rendah, posisi
menimbulkan risiko reputasi. bisnis BNI terhadap pesaing dan pencapaian realisasi
Rencana Bisnis Bank (RBB).
Risiko Kepatuhan
Identifikasi risiko kepatuhan dilakukan dengan menganalisis Divisi Perencanaan Strategis (REN) melakukan pemantauan
beberapa faktor yang dapat meningkatkan eksposur risiko realisasi strategi Business Plan tiap-tiap Divisi/Unit/Satuan
kepatuhan seperti jenis dan kompleksitas kegiatan usaha sehingga dapat diidentifikasi permasalahan implementasi
BNI, termasuk produk dan aktivitas baru, jumlah (volume) strategi dan program kerja untuk segera diperbaiki agar
dan materialitas ketidakpatuhan Bank terhadap kebijakan target keuangan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
dan prosedur intern, peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang berlaku serta praktik dan standar etika Risiko Transaksi Intra-Grup
bisnis yang sehat. Identifikasi risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan
melakukan analisis terhadap jenis produk dan/atau
Pengukuran Risiko Kepatuhan dilakukan dengan transaksi antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI
menggunakan indikator/parameter berupa: yang dapat menimbulkan risiko transaksi intra-grup dalam
1. Jenis dan signifikansi pelanggaran yang dilakukan; Konglomerasi Keuangan BNI.
2. Frekuensi pelanggaran (track record kepatuhan Bank);
3. Pelanggaran terhadap ketentuan transaksi keuangan Pengukuran risiko transaksi intra-grup bertujuan untuk
tertentu. memperoleh peringkat tingkat risiko transaksi intra-grup
Konglomerasi Keuangan. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh
Sebagai bagian dari pengukuran risiko kepatuhan, indikator/ BNI sebagai entitas utama dalam melakukan pengukuran
parameter serta besarnya bobot dan rasio yang digunakan risiko transaksi intra-grup adalah menyusun metodologi
untuk mengukur profil risiko kepatuhan ditetapkan oleh pengukuran risiko transaksi intra-grup serta melakukan
Divisi Kepatuhan dengan memperhatikan masukan dari evaluasi terhadap kesesuaian asumsi, sumber data, dan
Direksi, Divisi Manajemen Risiko Bank (ERM) dan Unit prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko transaksi
lainnya maupun Regulator, bila ada. Divisi Kepatuhan intra-grup.
melakukan pemantauan dan melaporkan Risiko Kepatuhan
yang terjadi kepada Direksi baik secara insidentil pada saat Pemantauan risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan
terjadinya Risiko Kepatuhan maupun secara berkala. melakukan evaluasi terhadap eksposur Risiko Transaksi
Intra-grup yang bersifat material atau yang berdampak
Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan dengan melakukan pada kondisi permodalan Konglomerasi Keuangan; serta
tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif melakukan penyempurnaan proses dan cakupan pelaporan
untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem antara lain apabila terdapat perubahan kegiatan usaha,
dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh BNI produk, transaksi, dan faktor Risiko yang bersifat material.
telah sesuai dengan ketentuan Regulator dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan Untuk menilai hubungan keuangan yang material secara
kepatuhan BNI terhadap komitmen yang dibuat kepada intra-grup antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI
Regulator dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang. diukur berdasarkan nilai transaksi keuangan BNI dengan
Pengendalian risiko kepatuhan tidak hanya dilakukan LJK anggota Konglomerasi Keuangan BNI, maupun antar
terhadap unit organisasi yang ada di dalam negeri tetapi sesama LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI.
termasuk juga unit organisasi yang ada di luar negeri.

Laporan Tahunan 2020


706 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Pengendalian risiko transaksi intra-grup pada Konglomerasi Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen
Keuangan BNI dilakukan dengan memperhatikan: Risiko
1. Komposisi parameter risiko inheren transaksi intra- Penilaian kualitas penerapan Manajemen Risiko
grup pada penilaian profil risiko terintegrasi; mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem
2. Pemenuhan asas arm’s length (kewajaran transaksi) pengendalian Risiko yang mencakup seluruh pilar
terkait transaksi intra-grup; penerapan Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalam
3. Ketersediaan dan kelengkapan dokumentasi transaksi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan
intra-grup; dan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Penerapan
4. Pemenuhan ketentuan hukum/regulator yang berlaku Manajemen Risiko Bank sangat bervariasi menurut skala,
untuk setiap transaksi intra-grup. kompleksitas dan tingkat Risiko yang dapat ditoleransi oleh
Bank. Dengan demikian, dalam menilai Kualitas Penerapan
Risiko Asuransi Manajemen Risiko perlu diperhatikan karakteristik dan
Identifikasi risiko asuransi grup dilakukan dengan kompleksitas usaha Bank. Penilaian kualitas penerapan
melakukan analisis terhadap faktor yang dapat Manajemen Risiko merupakan penilaian terhadap 4 (empat)
meningkatkan eksposur risiko asuransi seperti aspek yang saling terkait yaitu:
ketidakcukupan proses seleksi Risiko (underwriting), 1. Tata kelola Risiko;
penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/ 2. Kerangka Manajemen Risiko;
atau penanganan klaim 3. Proses Manajemen Risiko, kecukupan sumber daya
manusia dan kecukupan sistem informasi manajemen;
Pengukuran risiko menggunakan parameter Risiko Teknikal, serta
Dominasi Risiko Asuransi terhadap Keseluruhan Lini Usaha, 4. Kecukupan sistem pengendalian Risiko, dengan
Bauran Risiko Produk dan Jenis Manfaat serta Struktur memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha
Reasuransi Bank.

Penilaian Profil Risiko BNI Hasil Penilaian Profil Risiko


Penilaian Profil Risiko merupakan penilaian terhadap Risiko Hasil self assessment Profil Risiko BNI secara Individu
inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dalam posisi 31 Desember 2020 adalah peringkat 2 (low to
aktivitas operasional Bank. Risiko yang wajib dinilai terdiri moderate) dengan Peringkat Risiko Inheren low to
atas 8 (delapan) jenis Risiko. Dalam menilai Profil Risiko, moderate dan peringkat Kualitas Penerapan Manajemen
Bank wajib pula memperhatikan cakupan penerapan Risiko (KPMR) Satisfactory.
manajemen risiko sebagaimana ketentuan regulator.
Implementasi Basel III
Penilaian Risiko Inheren Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/
Penilaian Risiko Inheren merupakan penilaian atas risiko POJK.03/2016 tanggal 02 Februari 2016 tentang Kewajiban
yang melekat pada kegiatan bisnis Bank, baik yang dapat Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (KPMM),
dikuantifikasikan maupun yang tidak, yang berpotensi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas
memengaruhi posisi keuangan Bank. Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 bahwa bank wajib
menyediakan modal minimum sesuai Profil Risiko.
Karakteristik risiko inheren Bank ditentukan oleh faktor
internal maupun eksternal, antara lain strategi bisnis, Selain kewajiban penyediaan modal minimum sesuai
karakteristik bisnis, kompleksitas produk dan aktivitas Profil Risiko, Bank juga wajib membentuk tambahan
Bank, industri di mana Bank melakukan kegiatan usaha, modal sebagai penyangga (buffer) yang meliputi Capital
serta kondisi makro ekonomi. Conservation Buffer, Countercyclical Buffer, dan Capital
Surcharge untuk Bank Systemic. Berdasarkan hasil
Penilaian atas Risiko inheren dilakukan dengan perhitungan kecukupan modal BNI posisi 31 Desember
memperhatikan parameter/indikator yang bersifat 2020, CAR BNI sebesar 19,7% masih berada di atas
kuantitatif maupun kualitatif. Penetapan tingkat risiko kewajiban permodalan yang dipersyaratkan sebesar
inheren atas masing-masing jenis Risiko mengacu pada 13,95%, yaitu persyaratan sesuai Profil Risiko (peringkat
prinsip-prinsip umum penilaian Tingkat Kesehatan Bank 2) dan tambahan modal penyangga (buffer) yaitu
Umum. Penetapan tingkat risiko inheren untuk masing- Conservation Buffer 2,5%, Countercyclical Buffer (0%),
masing jenis risiko dikategorikan ke dalam peringkat dan Capital Surcharge (1,5%).
1 (low), peringkat 2 (low to moderate), peringkat 3
(moderate), peringkat 4 (moderate to high), dan peringkat Selain itu, untuk antisipasi implementasi Basel III terkait
5 (high). likuiditas BNI juga telah melakukan penyempurnaan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 707
Manajemen Risiko

manajemen risiko likuiditas berupa penerapan perhitungan 2. Peningkatan Kapabilitas Risiko Operasional
Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan perhitungan Net Stable Untuk memenuhi ketentuan regulator dan
Funding Ratio (NSFR) yang bertujuan untuk memperkuat mendukung pengelolaan risiko operasional BNI yang
dan meningkatkan kualitas manajemen risiko likuiditas. lebih baik, diperlukan suatu perangkat/solusi yang
Perhitungan LCR bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dapat melakukan proses identifikasi, pengukuran,
likuiditas jangka pendek bank dengan memelihara High pemantauan dan pengendalian risiko operasional
Quality Liquid Assets (HQLA) yang memadai untuk secara komprehensif, termasuk Business Continuity
memenuhi kebutuhan likuiditas selama periode 30 Management (BCM).
hari ke depan dalam kondisi krisis, sedangkan NSFR
bertujuan untuk mengurangi risiko likuiditas terkait sumber Perangkat/solusi tersebut berupa aplikasi solusi
pendanaan untuk jangka waktu yang lebih panjang dengan Operational Risk Management (ORM) dan Business
mensyaratkan BNI mendanai aktivitas dengan sumber Continuity Management (BCM) yang memiliki
dana stabil yang memadai dalam rangka memitigasi risiko kapabilitas:
kesulitan pendanaan pada masa depan. Berdasarkan hasil a. Risk Control Self Assessment (RCSA).
perhitungan posisi 31 Desember 2020, LCR BNI sebesar b. Loss Event Database (LED).
181% dan NSFR BNI sebesar 136%, masih berada di atas c. Key Risk Indicator (KRI).
kewajiban minimal yang dipersyaratkan sebesar 100%. d. Business Continuity Management (BCM).

Perbaikan dan Peningkatan Pengelolaan Risiko Dengan adanya perangkat/solusi manajemen risiko
Untuk pengembangan ke depan, BNI telah merencanakan operasional, maka dapat memberikan manfaat besar
beberapa inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas dan bagi BNI, sebagai berikut:
kualitas penerapan manajemen risiko, antara lain: a. Melakukan proses pengelolaan risiko operasional
1. Peningkatan Kapabilitas Risiko Kredit di segenap unit BNI dalam suatu solusi yang
a. Membenahi manajemen risiko dan proses kredit terintegrasi yang diharapkan akan dapat
– Inline dengan Proyek Pengembangan Internal meningkatkan kualitas manajemen risiko Bank.
Rating Based (IRB) Model beserta Rating System b. Memiliki basis data risiko operasional yang
Structure, yang bertujuan sebagai solusi untuk: komprehensif, akurat dan tepat waktu.
• Memberikan hasil terbaik (best return), c. Menyediakan analisa data dan pelaporan
mengevaluasi dan menganalisis strategi dan Manajemen Risiko Operasional.
menopang proses pengambilan keputusan d. Pengelolaan risiko operasional dan BCM yang
dengan mengembangkan risk based pricing, lebih baik.
risk based performance dan portfolio
management. 3. Peningkatan Kapabilitas Risiko Pasar
• Melakukan pemantauan (tools monitoring) Sesuai ketentuan regulator, pada tahun 2020 Bank
terhadap performance debitur Korporasi, melakukan pengukuran dampak perubahan suku bunga
Menengah, dan Kecil. pada Banking Book (Interest Rate Risk in The Banking
• Perhitungan CKPN sesuai dengan PSAK 71. Book/IRRBB). Metode perhitungan dilakukan dengan
2 (dua) pendekatan yaitu metode Net Interest Income
Manfaat pengembangan IRB Model bagi BNI (NII) dan metode Economic Value of Equity (EVE).
antara lain untuk: Bank diminta untuk melakukan simulasi shock suku
• Meningkatkan kualitas kredit BNI. bunga dengan 6 (enam) skenario sesuai Basel dan
• Membantu unit bisnis dalam melakukan melihat dampaknya terhadap profitabilitas dan modal
seleksi calon debitur. Bank. Dengan mempertimbangkan kompleksitas data,
• Menjadi early warning signal dalam produk, dan model yang digunakan, saat ini sedang
memantau debitur kelolaan, sehingga dikembangkan aplikasi perhitungan IRRBB sehingga
mengurangi provision yang perlu dibentuk. diharapkan hasil yang diperoleh menjadi lebih akurat.

b. Implementasi Integrated Decision Automated 4. Peningkatan Kapabilitas Integrasi Risiko


System (IDEAS) yang dapat menjadi tools bagi Salah satu inisiatif untuk peningkatan Kualitas
BNI untuk bergerak lebih fleksibel dan cepat Penerapan Manajemen Risiko adalah melalui
dalam menangkap perubahan pasar yang dinamis pengembangan budaya risiko yang kuat. Budaya
dan kompetitif, dengan tetap meminimalkan risiko merupakan bentuk kolektif tata nilai, sikap
risiko melalui implementasi credit scorecard dan persepsi dari setiap individu atau kelompok di
melalui penggunaan data customer yang lebih perusahaan terhadap risiko dan pengelolaannya.
komprehensif pada seluruh customer life cycle.

Laporan Tahunan 2020


708 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Keberadaan Budaya Risiko sangat mempengaruhi Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
efektivitas implementasi manajemen risiko dan 14/SEOJK.03/2015 antara lain:
pada akhirnya pencapaian kinerja perusahaan 1. Konglomerasi Keuangan (KK) wajib menerapkan
secara berkelanjutan. Hal-hal yang akan dilakukan Manajemen Risiko Terintegrasi.
adalah melakukan evaluasi budaya risiko di BNI 2. Konglomerasi Keuangan meliputi jenis Lembaga Jasa
saat ini dengan menggunakan metode survey, Keuangan (LJK) sebagai berikut:
mengidentifikasi gap atau kelemahan berdasarkan • Bank
hasil survey, serta menyusun strategi upaya perbaikan. • Perusahaan Asuransi/Reasuransi
• Perusahaan Efek
Salah satu inisiatif untuk meningkatkan pemantauan • Perusahaan Pembiayaan
Manajemen Risiko yang akan dilakukan mencakup 3. Konglomerasi Keuangan wajib memiliki Entitas Utama.
enhancement Risk Management Information System Dalam hal struktur KK terdiri dari LJK induk dan LJK
(RMIS) khususnya pada modul perhitungan Tingkat anak, Entitas Utama adalah LJK induk.
Kesehatan Bank (TKB) dan perhitungan Profil Risiko
Tingkat Cabang. Diharapkan, enhancement tersebut BNI telah membentuk Struktur Konglomerasi Keuangan,
akan memberikan potret Risiko BNI yang lebih detil BNI sebagai perusahaan induk merupakan Entitas Utama
sampai ke tingkat Kantor Cabang sehingga dapat serta memiliki 5 (lima) Lembaga Jasa Keuangan sebagai
berguna dalam pengambilan keputusan Manajemen. anggota Konglomerasi Keuangan BNI yaitu BNI Syariah,
BNI Multifinance, BNI Life, BNI Sekuritas dan BNI Asset
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Management.
Secara umum, cakupan pengaturan Manajemen Risiko
Terintegrasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Struktur Konglomerasi Keuangan BNI telah dilaporkan
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan kepada Otoritas Jasa Keuangan cfm. Surat Direksi
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi No. Dir/102 tanggal 13 Maret 2015, sebagai berikut:

Struktur Konglomerasi Keuangan BNI


Entitas Utama

Multifinance Sekuritas Life Syariah


Pembiayaan Sekuritas Asuransi Jiwa Perbankan Syariah
1983 99,98% 1995 75,00% 1996 60,00% 2010 99,94%

Asset
Management
Asset Management
2011 99,90%

Dalam menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi, Konglomerasi Keuangan BNI memiliki komitmen bersama untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing LJK yang dituangkan dalam Pakta Manajemen Risiko Terintegrasi
yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Direktur Utama/Presiden Direktur dan Komisaris Utama segenap LJK Anggota
Konglomerasi Keuangan BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 709
Manajemen Risiko

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/ c. Menyusun Prosedur Penilaian Profil Risiko
POJK.03/2014, suatu Konglomerasi Keuangan wajib Terintegrasi;
menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi yang efektif, d. Menyusun Prosedur Manajemen Permodalan
mencakup 4 (empat) pilar, yaitu: Terintegrasi; serta
1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas e. Menetapkan limit risiko terintegrasi dan
Utama; mekanisme eskalasi pelampauan limit.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit
Manajemen Risiko Terintegrasi; 3. Pilar III: Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian Risiko secara terintegrasi
pemantauan, pengendalian Risiko secara terintegrasi, dan sistem informasi Manajemen Risiko terintegrasi,
dan Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi; yaitu:
dan a. Menetapkan metodologi Profil Risiko Terintegrasi
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap serta melakukan penilaian setiap semester dan
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi. dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
b. Menetapkan metodologi perhitungan Kewajiban
Dalam penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, BNI Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi,
sebagai Entitas Utama telah melakukan hal-hal berikut: melakukan perhitungan setiap semester dan
1. Pilar I: pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Entitas Utama, yaitu: c. Menetapkan parameter dan metodologi risk
a. Membentuk Struktur Konglomerasi Keuangan appetite terintegrasi, melakukan pemantauan
BNI; tiap triwulan dan dilaporkan kepada Direktur yang
b. Menunjuk Direktur yang membawahkan fungsi membawahkan Manajemen Risiko Terintegrasi.
Manajemen Risiko Terintegrasi; d. Menetapkan parameter dan metodologi Limit
c. Membentuk Komite Manajemen Risiko Risiko Terintegrasi, melakukan pemantauan setiap
Terintegrasi dan Satuan Kerja Manajemen Risiko triwulan dan dilaporkan kepada Direktur yang
Terintegrasi; membawahkan Manajemen Risiko Terintegrasi.
d. Menyusun Pakta Manajemen Risiko Terintegrasi e. Menetapkan parameter dan metodologi
yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama penilaian Leading Risk Indicator (LRI), melakukan
dan Komisaris Utama segenap LJK Anggota pemantauan secara bulanan dan dilaporkan
Konglomerasi Keuangan BNI; kepada Direktur yang membawahkan Manajemen
e. Melaksanakan Komite Manajemen Risiko Risiko Terintegrasi.
Terintegrasi (KMRT) sekurang-kurangnya 2 (dua) f. Melakukan stress testing terintegrasi volatilitas
kali dalam setahun; nilai tukar dan suku bunga pada Konglomerasi
f. Direksi menyusun Kebijakan Umum Manajemen Keuangan BNI.
Risiko Terintegrasi (KUMRT) dan Kebijakan g. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen
Permodalan Terintegrasi serta melakukan review Risiko Terintegrasi berbasis teknologi.
paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun;
g. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas 4. Pilar IV: Sistem pengendalian intern yang menyeluruh
Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi terhadap penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi,
(KUMRT) dan Kebijakan Permodalan Terintegrasi yaitu:
serta melakukan evaluasi paling kurang 1 (satu) a. Melakukan sosialisasi Manajemen Risiko
kali dalam 1 (satu) tahun; Terintegrasi kepada segenap LJK Anggota
h. Menetapkan risk appetite dan risk tolerance Konglomerasi Keuangan BNI secara berkelanjutan.
terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI b. Melakukan pemantauan penerapan Manajemen
Risiko Terintegrasi segenap LJK anggota
2. Pilar II: Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan Konglomerasi Keuangan BNI.
limit Manajemen Risiko Terintegrasi, yaitu:
a. Menyusun dan melakukan review Kebijakan Hasil Penilaian Profil Risiko Terintegrasi
Umum Manajemen Risiko Terintegrasi (KUMRT) Hasil penilaian Profil Risiko Terintegrasi dilakukan terhadap
dan Manajemen Permodalan Terintegrasi; 10 (sepuluh) jenis Risiko posisi 31 Desember 2020 adalah
b. Menyusun Prosedur Manajemen Risiko peringkat 2 (Low to Moderate) dengan Peringkat Risiko
Terintegrasi termasuk Prosedur Pengelolaan Inheren Low to Moderate dan Penilaian Kualitas Penerapan
Risiko Transaksi Intra-grup; Manajemen Risiko (KPMR) Satisfactory.

Laporan Tahunan 2020


710 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Sistem Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Internal (SPI) adalah mekanisme LINGKUNGAN PENGENDALIAN


pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank
secara berkesinambungan yang dilaksanakan oleh seluruh Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan
manajemen dan pegawai di setiap jenjang organisasi Bank. komitmen, perilaku, kepedulian serta langkah-langkah
Karena itu, Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang efektif Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan
merupakan komponen penting dalam manajemen Bank kegiatan pengendalian operasional BNI.
dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Bank yang
sehat dan aman. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Unsur-unsur lingkungan pengendalian di BNI meliputi:
merupakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat 1. Struktur organisasi yang memadai;
dalam Sistem Pengendalian Intern, yang dituangkan dalam 2. Gaya kepemimpinan dan filosofi manajemen BNI;
tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. 3. Integritas dan nilai-nilai etika serta kompetensi
pegawai;
4. Kebijakan dan prosedur sumber daya manusia;
TUJUAN PENGENDALIAN 5. Atensi dan arahan manajemen BNI dan komite lainnya,
seperti Komite Manajemen Risiko.
Tujuan Sistem Pengendalian Intern di BNI adalah: 6. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
1. Kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan operasional BNI dan penerapan manajemen risiko.
perundang-undangan (Tujuan Kepatuhan).
Dimaksudkan untuk menjamin bahwa semua kegiatan Sistem Pengendalian Intern BNI meliputi:
usaha BNI telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan 1. Pengendalian stratejik, bertujuan untuk memastikan
dan peraturan perundang-undangan, baik ketentuan bahwa setiap strategi ataupun kebijakan yang
yang dikeluarkan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan ditetapkan telah sesuai dengan tujuan, visi dan misi
maupun kebijakan dan prosedur intern yang ditetapkan BNI.
oleh BNI. 2. Pengendalian operasional, bertujuan untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas operasional.
2. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen 3. Pengendalian pelaporan, bertujuan memastikan
yang lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu kualitas setiap informasi/pelaporan yang dihasilkan dan
(Tujuan Informasi). digunakan dalam pengambilan keputusan baik internal
Dimaksudkan untuk menjamin tersedianya laporan maupun eksternal.
yang lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu 4. Pengendalian ketaatan, bertujuan untuk memastikan
yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan tingkat ketaatan terhadap hukum, peraturan dan
yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. perundangan yang terkait dengan operasional.

3. Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha BNI


(Tujuan Operasional). PENILAIAN RISIKO
Dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi terhadap penggunaan asset dan sumber Sistem penilaian (pengukuran) risiko digunakan untuk
daya lainnya dalam rangka melindungi BNI dari risiko mengukur eksposur risiko sebagai acuan dalam melakukan
kerugian. pengendalian risiko. Penilaian risiko terhadap 8 (delapan)
jenis risiko yang wajib dikelola oleh BNI yaitu:
4. Meningkatkan efektivitas budaya risiko pada 1. Penilaian Risiko Kredit
organisasi BNI secara menyeluruh (Tujuan Budaya Penilaian Risiko Kredit dilakukan antara lain mencakup
Risiko) aspek-aspek sebagai berikut:
Dimaksudkan untuk mengidentifikasi kelemahan dan a. Jumlah, kualitas serta komposisi eksposur neraca
menilai penyimpangan secara dini dan menilai kembali (on balance sheet) dan rekening administratif (off
kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di BNI balance sheet).
secara berkesinambungan. b. Tingkat risiko kredit debitur/pihak lawan transaksi.
c. Karakteristik kredit yang diberikan.
d. Kondisi lingkungan bisnis dan industri.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 711
Sistem Pengendalian Internal

e. Internal Rating System dan Scoring System. 4. Penilaian Risiko Likuiditas


f. Stress testing risiko kredit. Penilaian risiko likuiditas dilakukan untuk mengukur
dan memantau kebutuhan pendanaan bersih (net
2. Penilaian Risiko Pasar funding) secara berkelanjutan.
Penilaian risiko pasar dilakukan terhadap seluruh
portofolio trading book dan banking book. Proses penilaian risiko likuiditas mencakup:
a. Penilaian rasio likuiditas, antara lain Liquidity
Penilaian risiko pasar pada trading book antara lain Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding
mencakup: Ratio (NSFR).
a. Pengukuran sensivitas risiko pasar – metode b. Penilaian profil maturitas.
standar. c. Proyeksi arus kas masuk dan keluar.
b. Agregasi menggunakan Value at Risk (VaR) – d. Stress Testing risiko likuiditas.
model internal.
c. Stress Testing risiko pasar. 5. Penilaian Risiko Hukum
Penilaian/pengukuran risiko hukum dapat
Penilaian risiko pasar pada banking book antara lain menggunakan indikator/parameter berupa:
mencakup: a. Potensi kerugian yang timbul akibat tuntutan
a. Pengukuran risiko suku bunga pada banking book. litigasi,
b. Pengukuran risiko nilai tukar pada banking book. b. Kelemahan perikatan, serta
c. Ketiadaan/terjadinya perubahan peraturan/
3. Penilaian Risiko Operasional perundang-undangan yang mendasari penerbitan
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk suatu produk atau jasa.
menilai risiko operasional di BNI adalah Self
Assessment Operational Risk, yaitu rangkaian kegiatan 6. Penilaian Risiko Stratejik
yang dilakukan oleh setiap unit (risk owner) dalam Penilaian/pengukuran risiko stratejik dapat
mengidentifikasi operational risk issue di masing- menggunakan indikator/parameter berupa:
masing unit, mencari penyebab, mengukur potensi a. Kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan
kerugian yang mungkin timbul serta mencarikan solusi bisnis,
untuk mengatasinya. b. Strategi berisiko tinggi dan strategi berisiko
rendah,
Risiko operasional diklasifikasikan dalam kategori c. Posisi bisnis BNI terhadap pesaing, dan
dan sub kategori untuk memfasilitasi penilaian, d. Pencapaian realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB).
pengendalian dan pelaporan risiko atas 7 (tujuh)
peristiwa risiko operasional, yakni: 7. Penilaian Risiko Kepatuhan
a. Kecurangan internal; Penilaian/pengukuran risiko kepatuhan dapat
b. Kejahatan eksternal; menggunakan indikator/parameter berupa:
c. Praktek ketenagakerjaan dan keselamatan kerja; a. Jenis, signifikansi dan frekuensi pelanggaran
d. Klien, produk dan praktek bisnis; terhadap ketentuan yang berlaku, serta
e. Kerusakan asset fisik; b. Pelanggaran terhadap ketentuan transaksi
f. Gangguan bisnis dan kegagalan sistem; serta keuangan tertentu.
g. Eksekusi, pengiriman dan manajemen proses.
8. Penilaian Risiko Reputasi
Penilaian/pengukuran risiko reputasi dapat
menggunakan indikator/parameter berupa:
a. Pengaruh reputasi dari pemilik BNI dan
perusahaan terkait,
b. Pelanggaran etika bisnis,
c. Kompleksitas produk dan kerjasama bisnis BNI,
d. Frekuensi dan materialitas pemberitaan negatif
Bank, serta
e. Frekuensi dan materialitas keluhan nasabah.

Laporan Tahunan 2020


712 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

KESESUAIAN DENGAN KERANGKA COSO 3. Pengendalian Sistem Informasi


Mencakup verifikasi terhadap akurasi dan
Sistem Pengendalian Intern BNI mengacu pada Surat kelengkapan transaksi dan otorisasi, pengendalian
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 umum dan pengendalian aplikasi.
tanggal 07 Juli 2017 tentang Pedoman Standar Sistem 4. Pengendalian Aset Fisik
Pengendalian Intern bagi Bank Umum, dan telah sejalan Aktivitas pengendalian mencakup pengamanan
dengan kerangka COSO dan Basel Committee – Internal aset, membatasi akses terhadap komputer dan
Control, dengan mencakup 5 (lima) elemen utama yang file data.
saling berkaitan dalam sistem pengendalian internal bank, 5. Dokumentasi, mencakup dokumentasi kebijakan,
yaitu: prosedur, sistem dan standar akuntansi serta
1. Pengawasan manajemen dan budaya pengendalian proses audit secara memadai.
2. Identifikasi dan penilaian risiko
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi c. Kegiatan pengendalian sesuai jenis risiko
4. Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi Aktivitas pengendalian telah dituangkan
5. Kegiatan Pemantauan dan tindakan koreksi dalam dokumen kebijakan dan prosedur untuk
penyimpangan/kelemahan mengidentifikasi risiko-risiko (dhi. Risiko pasar,
likuiditas, kredit, operasional, hukum, kepatuhan,
reputasi dan stratejik).
AKTIVITAS PENGENDALIAN 1. Pengendalian Risiko Kredit
• Pengawasan kredit meliputi semua aspek
Aktivitas pengendalian dilakukan untuk memastikan bahwa perkreditan serta semua objek pengawasan
tindakan yang tepat telah dilakukan dalam mengendalikan tanpa pengecualian.
suatu risiko. • Pengendalian intern perkreditan

Kegiatan Pengendalian. 2. Pengendalian Risiko Pasar


a. Kegiatan Pengendalian secara Umum. Untuk tujuan pengendalian, proses identifikasi dan
Kegiatan pengendalian harus melibatkan seluruh pengukuran risiko pasar dilakukan oleh unit yang
pegawai termasuk Direksi, direncanakan dan independen dari kegiatan bisnis, dalam hal ini
dilakukan untuk memastikan arahan manajemen telah dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko.
dilaksanakan. Kegiatan pengendalian harus tertuang
dalam kebijakan dan prosedur untuk memastikan Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja
bahwa setiap aktivitas dilakukan secara efektif dan Manajemen Risiko dalam pengendalian risiko
mendorong tindakan antisipasi risiko-risiko yang pasar adalah:
melekat pada setiap aktivitas operasional. • Menyetujui dan memvalidasi usulan model/
metode yang digunakan dalam pengukuran
b. Kegiatan Pengendalian sesuai Fungsi risiko pasar.
Organisasi. • Melakukan pengembangan model-model
Sistem Pengendalian Intern yang efektif pengukuran risiko pasar.
membutuhkan penetapan struktur pengendalian • Memeriksa kebenaran perhitungan risiko
sesuai dengan struktur organisasi, yang mencakup: pasar berdasarkan laporan risiko yang
1. Kaji Ulang Manajemen (Top Management diterima.
Reviews) • Menentukan confidence level yang
Direksi aktif meminta presentasi dan laporan dipergunakan.
kinerja secara berkala, sehingga dapat • Menetapkan parameter untuk stress testing
mengevaluasi perkembangan BNI terhadap tujuan risiko pasar.
yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan harus • Mengusulkan model dan parameter yang
sesuai dengan kebijakan manajemen risiko yang digunakan dalam pengukuran risiko pasar
disusun dengan memperhatikan tingkat risiko oleh Divisi Tresuri.
yang bersedia diambil (risk appetite), tingkat dan • Melakukan pengukuran risiko pasar.
jenis risiko yang secara maksimum ditetapkan • Melakukan back testing dan stress testing;
(risk tolerance) dan penetapan limit.
2. Kaji Ulang Kinerja Operasional (Functional
Reviews)
Kaji ulang dilaksanakan oleh Satuan Audit Intern
secara periodik.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 713
Sistem Pengendalian Internal

3. Pengendalian Risiko Operasional Pengendalian risiko hukum dilaksanakan oleh


Pengelolaan dan pengendalian risiko operasional Satuan Kerja yang berfungsi mengelola risiko
dilakukan melalui koordinasi Satuan Kerja hukum, antara lain melalui:
Manajemen Risiko dengan Satuan Kerja • Penilaian/assessment berupa kajian yuridis,
Operasional secara berjenjang. Selain itu, BNI juga dalam hal adanya rencana penambahan/
memiliki Forum Manajemen Risiko Operasional pengembangan produk dan/atau aktivitas
(FRO) sebagai sarana koordinasi formal antar baru.
Satuan Kerja untuk membahas permasalahan/ • Pemberian advis hukum, dan/atau
isu risiko operasional serta tindaklanjut mitigasi pendampingan hukum dalam hal terdapat
yang harus dilakukan. Peran dan dukungan yang risiko hukum dalam aktivitas operasional.
dibutuhkan dari Satuan Kerja Operasional adalah: • Review secara berkala terhadap kontrak dan
• Menyampaikan laporan eksposur risiko perjanjian/agreement dengan pihak lain.
secara periodik/insidentil kepada Satuan Kerja
Manajemen Risiko 6. Pengendalian Risiko Stratejik
• Memastikan bahwa pengelolaan risiko Pengendalian risiko stratejik dilakukan dengan:
berada pada masing-masing Satuan Kerja • Melakukan kaji ulang yang efektif,
Operasional (risk taking unit/risk owner), independen dan objektif terhadap kebijakan-
sehingga unit tersebut harus bertanggung kebijakan strategis yang dituangkan
jawab terhadap pengelolaan risiko yang antara lain dalam bentuk review terhadap
melekat pada transaksi/aktivitas secara implementasi dan pencapaian kinerja
harian. terhadap target yang ditetapkan dalam
Rencana Bisnis Bank melalui pertemuan
Pengendalian risiko operasional juga mencakup Rapat Direksi dan Dewan Komisaris
Prosedur Rencana Kelangsungan Usaha (Radikom), Rapat Direksi (Radisi), Rapat
(Business Continuity Plan/BCP). BCP adalah suatu Sektor dan Business Review.
mekanisme formal/rencana yang merupakan • Pengujian dan kaji ulang yang memadai
kombinasi antara strategi, kebijakan, prosedur dan terhadap sistem informasi manajemen.
organisasi yang dikembangkan untuk memastikan
kelangsungan operasional dari fungsi-fungsi usaha 7. Pengendalian Risiko Kepatuhan
yang kritikal pada tingkat layanan tertentu pada Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan melalui
saat terjadinya gangguan atau bencana. tindakan yang bersifat ex-ante (preventif) yang
bertujuan:
4. Pengendalian Risiko Likuiditas • Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan dengan: dan prosedur, serta kegiatan usaha di BNI
• Melakukan pemantauan serta mengambil telah sesuai dengan ketentuan Regulator dan
langkah alternatif strategi pada setiap traffic peraturan yang berlaku.
light Secondary Reserve (SR) yakni: Dark • Memastikan kepatuhan terhadap komitmen
Green, Light Green, Light Yellow, Dark Yellow yang telah ditetapkan.
dan Red.
• Melakukan strategi pendanaan, pengelolaan 8. Pengendalian Risiko Reputasi
posisi likuiditas dan risiko likuiditas harian, Pengendalian risiko reputasi dilakukan dengan:
pengelolaan posisi likuiditas dan risiko • Mengelola, menindaklanjuti dan mengatasi
likuiditas intra-group yang diatur dalam keluhan nasabah dan gugatan hukum yang
Kebijakan Global Funding, Kebijakan dapat meningkatkan risiko reputasi dengan
Pengelolaan Aset dan Kebijakan Asset serta segera.
Liability Management. • Mengembangkan mekanisme yang handal
dalam melakukan tindakan pengendalian
5. Pengendalian Risiko Hukum. risiko reputasi yang efektif.
Pengendalian risiko hukum dilakukan dengan
memastikan bahwa perjanjian BNI dengan pihak Informasi dan Komunikasi
ketiga telah mengamankan kepentingan BNI. Sistem informasi harus dapat menghasilkan laporan
mengenai usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen
risiko dan pemenuhan ketentuan yang mendukung
pelaksanaan tugas Direksi dan Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020


714 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Informasi tersebut meliputi:


1. Informasi internal dan eksternal yang diperoleh dan disampaikan kepada Manajemen terkait dengan kinerja pencapaian
tujuan perusahaan.
2. Informasi yang dihasilkan mencukupi dan tepat waktu sehingga dapat melaksanakan tanggung jawab secara efektif dan
efisien.

Sistem informasi yang diperlukan meliputi:


1. Pengembangan dan up grade sistem informasi, didasarkan pada rencana strategis sistem informasi serta dikaitkan
dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dan pencapaian tujuan perusahaan.
2. Sistem yang digunakan untuk menghasilkan informasi, baik sistem elektronik maupun manual dengan memenuhi
syarat:
a. Aman;
b. Dipantau secara independen; dan
c. Didukung oleh ketentuan contingency plan (rencana darurat) yang memadai.

Pada saat memproses informasi dalam format elektronik, sistem yang digunakan harus memiliki jejak audit (audit trail) yang
memadai.

Aktivitas Pemantauan
Pemantauan aktivitas BNI pada unit bisnis maupun unit fungsional dilakukan melalui three lines of defenses, yakni:

#1 #2 #3
Risk Taking Unit Risk Control Unit Risk Assurance
or 1st Line of Defense or 2nd Line of Defense or 3rd Line of Defense

Risk Owner, bertanggung jawab terhadap risiko Risk Control, bertanggung jawab dalam Risk Assurance, bertanggung jawab dalam
yang diambil, eksekusi dan hasilnya (Day to day penyusunan framework, kebijakan, prinsip, dan menilai secara independen efektivitas
risk management & control) metodologi pengelolaan risiko Bank implementasi manajemen risiko dan pengendalian
• Bertanggung jawab terhadap pengelolaan • Menyiapkan usulan strategi dan kebijakan intern
dan pengendalian risiko yang melekat pada manajemen risiko, termasuk risk appetite & • Melakukan audit intern secara independen
aktivitas keseharian (day-to-day) bisnis atau limits dan periodic terhadap implementasi
fungsinya • Menyusun kerangka, kebijakan, prinsip, manajemen risiko dan pengendalian intern.
• Identifikasi, mengukur, mitigasi, memantau perangkat, metodologi dan standar • Menyusun rekomendasi corrective action dan
dan melaporkan risiko yang melekat pada pengelolaan risiko memonitor pelaksanaannya.
aktivitas bisnis/fungsi sesuai dengan strategi/ • Sebagai risk oversight unit, melakukan • Melaporkan hasil audit ke Komite Audit dan
kebijakan/parameter risiko yang telah agregasi dan pelaporan risiko secara key stake holder sesuai kewenangan
ditetapkan oleh 2nd line of defense. keseluruhan.
• Advice atau rekomendasi ke 1st line defense
dalam mengimplementasikan kebijakan risiko
sesuai kewenangan
• Melakukan eskalasi permasalahan/keputusan
penting kepada Senior Management/Direksi
dan/atau Komite Manajemen Risiko & Anti
Fraud Sub Komite Manajemen Risiko dan/
atau Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
(Risk Management Committee).

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Pedoman Perusahaan (PP) Sistem Pengendalian Intern dievaluasi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha BNI secara signifikan.

Hasil self assessment kecukupan Sistem Pengendalian Intern BNI secara Individu untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko Risiko


BNI Individu
Kredit Pasar Likuiditas Operational Hukum Stratejik Kepatuhan Reputasi Komposit

Peringkat 2,73 2,00 2,00 3,00 2,00 1,94 2,00 2,00 2,36

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 715
Sistem Pengendalian Internal

Kecukupan Sistem Pengendalian Intern BNI secara Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko


komposit pada peringkat 2 (Low to Moderate), yang berarti Transaksi Intra-Grup
memadai. Dalam hal masih terdapat kelemahan minor yang Hal-hal yang perlu dilakukan oleh BNI sebagai entitas
perlu mendapatkan perhatian manajemen untuk tindak utama dalam menerapkan Manajemen Risiko transaksi
lanjut perbaikan ke depannya. intra-grup dalam Konglomerasi Keuangan BNI antara lain:
a. Memiliki kecukupan proses manajemen risiko
transaksi intra-grup untuk Konglomerasi Keuangan
KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP secara keseluruhan.
PADA KONGLOMERASI KEUANGAN BNI b. Melakukan pemantauan transaksi intra-grup dalam
PENGERTIAN RISIKO TRANSAKSI INTRA- Konglomerasi Keuangan dan menyusun laporan secara
GRUP berkala.
c. Mendorong pengungkapan publik terkait transaksi
Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di berbagai intra-grup.
sektor jasa keuangan akan mempengaruhi kelangsungan d. Mempertimbangkan dampak transaksi intra-grup
usaha Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang disebabkan oleh terhadap kinerja LJK anggota Konglomerasi Keuangan
eksposur risiko yang timbul baik secara langsung maupun secara langsung maupun terhadap Konglomerasi
tidak langsung dari kegiatan usaha entitas yang tergabung Keuangan BNI secara keseluruhan.
dalam suatu Konglomerasi Keuangan. Oleh karena
itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Jenis Transaksi yang Dapat Menimbulkan
sejumlah peraturan mengenai penerapan Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup
Risiko secara terintegrasi dalam konglomerasi di industri Jenis transaksi yang dapat menimbulkan terjadinya risiko
jasa keuangan, dimana salah satunya adalah kewajiban transaksi intra-grup di Konglomerasi Keuangan BNI, antara
Konglomerasi Keuangan dalam melakukan pengelolaan lain sebagai berikut, namun tidak terbatas pada:
Risiko transaksi intra-grup. a. Kepemilikan silang antar LJK dalam Konglomerasi
Keuangan;
Risiko transaksi intra-grup adalah risiko akibat b. Sentralisasi manajemen likuiditas jangka pendek dalam
ketergantungan suatu entitas, baik secara langsung Konglomerasi Keuangan;
maupun tidak langsung, terhadap entitas lainnya dalam c. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan atau
satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan diperoleh suatu LJK dari LJK lain dalam Konglomerasi
kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak Keuangan;
tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti d. Eksposur kepada pemegang saham pengendali,
perpindahan dana. termasuk eksposur pinjaman dan off-balance sheet
seperti jaminan dan komitmen;
Tujuan Manajemen Risiko Transaksi Intra- e. Pembelian atau penjualan aset dari satu LJK kepada
Grup LJK lain dalam Konglomerasi Keuangan;
Penerapan Manajemen Risiko transaksi intra-grup pada f. Transfer risiko melalui reasuransi; dan
Konglomerasi Keuangan BNI bertujuan untuk: g. Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko pihak
a. Mengatur dan mengawasi risiko transaksi intra-grup ketiga di antara LJK dalam konglomerasi keuangan.
Konglomerasi Keuangan berdasarkan prinsip kehati-
hatian. Kecukupan Proses Identifikasi,
b. Memastikan bahwa proses manajemen risiko Pengukuran, Pemantauan, dan
terintegrasi dapat meminimalkan kemungkinan Pengendalian Risiko Serta Sistem
dampak negatif yang diakibatkan oleh ketergantungan Informasi Manajemen Risiko Transaksi
suatu LJK baik secara langsung maupun tidak Intra-Grup
langsung terhadap LJK lainnya dalam satu Dalam pelaksanaan manajemen risiko transaksi intra-grup,
Konglomerasi Keuangan, maupun dampak negatif BNI selaku Entitas Utama melakukan proses identifikasi,
terhadap kondisi bisnis Konglomerasi Keuangan BNI pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko
secara keseluruhan. terhadap seluruh faktor risiko (risk factors) yang bersifat
material secara terintegrasi, dan didukung oleh sistem
informasi manajemen risiko transaksi intra-grup yang
memadai.

Laporan Tahunan 2020


716 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

a. Identifikasi Risiko Transaksi Intra-grup d. Pengendalian Risiko Transaksi Intra-grup


Identifikasi risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan Dalam rangka melaksanakan pengendalian Risiko,
melakukan analisis terhadap jenis produk dan/atau BNI sebagai Entitas Utama memastikan Konglomerasi
transaksi antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI Keuangan BNI memiliki metode pengendalian atas
yang dapat menimbulkan risiko transaksi intra-grup risiko transaksi intra-grup yang dapat membahayakan
dalam Konglomerasi Keuangan BNI. kelangsungan usaha Konglomerasi Keuangan.

b. Pengukuran Risiko Transaksi Intra-Grup Pengendalian risiko transaksi intra-grup pada


Pengukuran risiko transaksi intra-grup bertujuan Konglomerasi Keuangan BNI dilakukan dengan
untuk memperoleh peringkat tingkat risiko transaksi memperhatikan:
intra-grup Konglomerasi Keuangan. Hal-hal yang 1) Komposisi parameter risiko inheren transaksi
perlu dilakukan oleh BNI sebagai entitas utama dalam intra-grup pada penilaian profil risiko terintegrasi;
melakukan pengukuran risiko transaksi intra-grup 2) Pemenuhan asas arm’s length (kewajaran
adalah menyusun metodologi pengukuran risiko transaksi) terkait transaksi intra-grup;
transaksi intra-grup serta melakukan evaluasi terhadap 3) Ketersediaan dan kelengkapan dokumentasi
kesesuaian asumsi, sumber data, dan prosedur yang transaksi intra-grup; dan
digunakan untuk mengukur risiko transaksi intra-grup. 4) Pemenuhan ketentuan hukum/regulator yang
berlaku untuk setiap transaksi intra-grup.
c. Pemantauan Risiko Transaksi Intra-grup
Pemantauan risiko transaksi intra-grup dilakukan e. Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi
dengan melakukan evaluasi terhadap eksposur Risiko Intra-grup
Transaksi Intra-grup yang bersifat material atau yang Sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-grup
berdampak pada kondisi permodalan Konglomerasi meliputi:
Keuangan; serta melakukan penyempurnaan proses 1) Laporan profil risiko transaksi intra-grup yang
dan cakupan pelaporan antara lain apabila terdapat merupakan bagian dari laporan profil risiko
perubahan kegiatan usaha, produk, transaksi, dan terintegrasi;
faktor Risiko yang bersifat material. 2) Laporan transaksi intra-grup, yang memuat:
a) Rekapitulasi transaksi dengan pihak berelasi
Untuk menilai hubungan keuangan yang material b) Perjanjian-perjanjian penting dengan pihak
secara intra-grup antar LJK dalam Konglomerasi berelasi
Keuangan BNI diukur berdasarkan nilai transaksi
keuangan BNI dengan LJK anggota Konglomerasi BNI sebagai Entitas Utama menyusun dan
Keuangan BNI, maupun antar sesama LJK dalam menyampaikan Laporan profil risiko transaksi intra-grup
Konglomerasi Keuangan BNI. sebagai bagian dari laporan profil risiko terintegrasi
dan Laporan transaksi intra-grup kepada Otoritas Jasa
Keuangan secara semesteran untuk posisi pelaporan
Juni dan Desember.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 717
Perkara Penting

Sepanjang tahun 2020, BNI menghadapi sejumlah perkara penting berupa perkara perdata yang disertai tuntutan ganti
rugi terhadap BNI serta perkara pidana yang meliputi perkara tindak pidana khusus dan tindak pidana umum, baik yang
telah selesai (mempunyai kekuatan hukum tetap) maupun yang masih dalam proses penyelesaian. Secara rinci, informasi
mengenai perkara penting yang dihadapi BNI sebagai berikut:

Jumlah
No. Perkara Hukum
Perdata Pidana

1. Perkara selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) 50 26


2. Perkara dalam proses penyelesaian 234 7
Total 284 33

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

Selama periode tahun 2020, beberapa perkara penting yang dihadapi BNI dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Perkara Perdata

Risiko yang Upaya Sanksi yang


Status
No Perkara Pokok Perkara Dihadapi oleh Manajemen Dikenakan Nilai Perkara
Perkara
Bank Bank oleh Otoritas

1. Perkara No. 16/ Gugatan permohonan Dalam proses Risiko Bank telah Tidak ada Materiil:
Pdt.G/2018/ pembayaran ganti Peninjauan pembayaran menyerahkan Rp1.631.713.390.541,6,-
PN.Klk rugi kepada Bank Kembali di ganti rugi Kontra
terkait dugaan adanya Mahkamah sebesar nilai Memori Immateriil:
Antara tindakan perbuatan Agung RI tuntutan Peninjauan -
melawan hukum berupa Kembali yang
Dr. HM pemindahan barang mendukung
Rosihan Anwar jaminan kredit oleh Bank posisi Bank
(Penggugat) yang dikuasai Penggugat
melawan BNI
(Tergugat)

2. Perkara No. Gugatan perbuatan Dalam proses Risiko Bank telah Tidak ada Materiil:
390/Pdt.G/2019/ melawan hukum Kasasi di pembayaran menyerahkan Rp1.189.113.614.671,-
PN.Jkt.Pst karena adanya Mahkamah ganti rugi Kontra
penolakan dari Bank Agung RI sebesar nilai Memori Immateriil:
Antara terhadap permohonan tuntutan Kasasi yang Rp2.000.000.000.000,-
tambahan fasilitas mendukung
Anton Bambang kredit yang diajukan posisi Bank
Soegiarto oleh Perusahaan milik
(Penggugat) Penggugat sehingga
melawan BNI menyebabkan kerugian
(Tergugat) bagi Penggugat

Laporan Tahunan 2020


718 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Risiko yang Upaya Sanksi yang


Status
No Perkara Pokok Perkara Dihadapi oleh Manajemen Dikenakan Nilai Perkara
Perkara
Bank Bank oleh Otoritas

3. Perkara No. Gugatan perbuatan Dalam proses Risiko Bank telah Tidak ada Materiil:
204/Pdt.G/2020/ melawan hukum terkait pemeriksaan pengembalian menyerahkan Rp2.866.250.000,-.
PN.Amb dugaan kelalaian Bank di Pengadilan dana sebesar Memori
yang menyebabkan Negeri Ambon nilai tuntutan Jawaban Immateriil:
Antara terjadinya pembobolan serta Risiko yang -
dana Nasabah yang Reputasi mendukung
1. Imran dilakukan oleh oknum posisi Bank
Laisouw pegawai Bank yang telah
2. Sitti Laila dinyatakan bersalah
Latuapo, S.P. melakukan tindak pidana
3. Risman berdasarkan Putusan
4. Suriani Pengadilan
5. Faisal
Kotalima

melawan

BNI (Tergugat)

4. Perkara No. Gugatan perbuatan Dalam proses Risiko Bank sedang Tidak ada Materiil:
776/Pdt.G/2020/ melawan hukum pemeriksaan pengembalian menyusun €6.900.000,-
PN.Jkt.Brt terkait dugaan tidak di Pengadilan dana sebesar Memori
diterapkannya prinsip Negeri Jakarta nilai tuntutan Jawaban
Antara kehati-hatian oleh Barat serta Risiko yang Immateriil:
Bank dalam melakukan Reputasi mendukung Rp500.000.000.000,-
Opap Investment identifikasi dan verifikasi posisi Bank
Limited saat Tergugat I dan
(Penggugat) Tergugat II melakukan
pembukaan rekening
melawan atas nama CV Opap
Investment Limited
Tergugat: dan tidak melakukan
1. Hendrian kewajiban untuk
Baehaki melakukan pemantauan
2. Bayu dan pelaporan terhadap
Andriana kegiatan transaksi dana
3. Nurul Ainulia nasabah pada rekening
4. M. Deni atas nama CV Opap
Setiawan Investment Limited
5. Irfan Maulana yang memenuhi kriteria
6. BNI sebagai transaksi
keuangan mencurigakan
dan
Turut Tergugat:
1. OJK
2. PPATK

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 719
Perkara Penting

Perkara Pidana

Risiko yang Upaya Sanksi yang


No Para Pihak Pokok Perkara Status Perkara Dihadapi oleh Manajemen Dikenakan oleh
Bank Bank Otoritas

1. Pelapor: Pada 7 Oktober 2019, Telah terdapat putusan Risiko Hukum Memonitor Tidak ada
PT Bank Negara terdapat selisih kurang pengadilan dari Pengadilan Risko Reputasi jalannya
Indonesia kas pada 3 Kantor Cabang Negeri Ambon yang pada persidangan
(Persero), Pembantu dibawah supervisi intinya menjatuhkan hukuman
Tbk KC Ambon (KCP Aru, KCP antara 18 s/d 20 tahun
Tual, dan KCP Masohi) penjara, denda antara Rp500
dengan jumlah sebesar juta s/d Rp1 miliar dan
Rp58,95 miliar. ganti rugi sebesar Rp22,54
Terlapor: miliar terhadap 8 orang
Sdr. FJ (Oknum Terjadinya selisih dikarenakan Terdakwa yang terlibat.
Pegawai BNI) adanya beberapa setoran
tunai/RTGS tanpa cover Saat ini perkara dimaksud
kepada pihak lain/Nasabah sedang dalam proses Banding
yang dilakukan atas ke Pengadilan Tinggi Ambon
permintaan dari oknum oleh para Terpidana dan JPU.
pegawai (Sdr. FJ) yang terkait
dengan investasi bodong (jual
beli cengkeh) yang ditawarkan
oleh oknum pegawai
tersebut dengan imbal hasil
keuntungan 2 s/d 10% per
bulan.

Hasil investigasi internal


menunjukan bahwa investasi
dimaksud dijalankan dengan
skema fonzi dimana dana
investor baru digunakan untuk
menutup investor berikutnya,
dan pada saat oknum pelaku
tersebut tidak mendapatkan
investor baru, pelaku
menggunakan uang kas
bank dengan cara melakukan
setoran tunai / RTGS tanpa
cover.

Perkara Pajak

Risiko yang Upaya Sanksi yang


Status
No Perkara Pokok Perkara Dihadapi oleh Manajemen Dikenakan Nilai Perkara
Perkara
Bank Bank oleh Otoritas

1. Perkara No. Direktorat Jenderal Dalam proses Risiko Bank telah Tidak ada Materiil:
007718.15/2019/ Pajak telah pemeriksaan pembayaran melakukan Rp1.212.516.578.432,-
PP mengeluarkan Banding di kekurangan upaya-upaya
Surat Ketetapan Pengadilan PPh Badan yang dianggap Immateriil:
Antara Pajak Kurang Pajak Tahun Pajak perlu terkait -
Bayar kepada Bank 2015 sesuai dengan kewajiban
BNI (Pemohon terkait koreksi Keputusan pembayaran
Banding) melawan tarif PPh Badan Direktorat pajak sesuai
Direktorat Tahun Pajak 2015 Jenderal Pajak ketentuan yang
Jenderal Pajak antara lain terkait berlaku, termasuk
(Termohon dengan pendapatan menyiapkan
Banding) bunga NPL dan Tanggapan atas
pembebanan Kertas Kerja
piutang yang nyata- Pemeriksa yang
nyata tidak dapat disampaikan
ditagih. oleh Direktorat
Jenderal
Pajak dalam
pemeriksaan
Banding Pajak.

Laporan Tahunan 2020


720 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

DAMPAK PERMASALAHAN HUKUM fintech, implementasi komitmen anti suap di


TERHADAP PERUSAHAAN dunia perbankan, teknik investigasi perbankan,
dan lainnya. Narasumber pada webinar atau
Kebijakan/policy maupun Standar Operasional Prosedur sharing session antara lain para pakar hukum,
BNI cukup memadai dan prudent dalam melindungi praktisi (lawyer), institusi penegak hukum seperti
kepentingan bisnis BNI. Sehingga, seluruh permasalahan Kepolisian Republik Indonesia, Mahkamah Agung,
hukum tersebut di atas baik perdata maupun pidana, tidak dan Kejaksaan Republik Indonesia.
memberikan dampak finansial yang signifikan terhadap
BNI. Hal tersebut tercermin dari Profil Risiko Hukum e. Mengikutsertakan pegawai Divisi Hukum
selama periode tahun 2020 yang secara konsisten berada dalam berbagai sertifikasi dan pelatihan yang
pada predikat Low To Moderate. bekerja sama dengan BNI Corporate University
maupun lembaga pelatihan eksternal lainnya.
Bentuk sertifikasi atau pelatihan yang diberikan
UPAYA MEMINIMALISIR RISIKO HUKUM antara lain berupa Sertifikasi Manajemen Risiko,
Sertifikasi Pengadaan Barang & Jasa, Pendidikan
BNI secara berkesinambungan selalu berupaya untuk terus Khusus Profesi Advokat, Pendidikan Kurator
meminimalisir risiko hukum bagi Bank dalam menjalankan dan Pengurus, Pendidikan Profesi Konsultan
kegiatan bisnisnya yang tercermin dalam kegiatan-kegiatan Hukum Pasar Modal, Pendidikan Auditor Hukum,
yang secara garis besar terbagi dalam 3 (tiga) tahapan serta pelatihan hukum lainnya, dalam rangka
sebagai berikut: menciptakan corporate lawyer yang profesional
1. Pra-Transaksi dan kompeten.
a. Memberikan kajian hukum dan pendampingan
hukum melalui assessment atas rencana f. Memberikan pelatihan bagi masing-masing
pengembangan produk dan aktivitas baru, guna pegawai Divisi Hukum disesuaikan dengan profil
terlindunginya kepentingan BNI, khususnya dan hasil assessment kompetensi, kebutuhan
dari aspek risiko hukum. Hal ini juga merupakan pegawai, dan perkembangan bisnis, yang
pemenuhan atas ketentuan regulator yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi core,
mempersyaratkan adanya analisa hukum terhadap personal, dan kepemimpinan pegawai, guna
setiap rencana pengembangan produk dan menunjang bisnis BNI.
aktivitas baru.
2. Transaksi
b. Melaksanakan program Forum Legal Discussion a. Memberikan advis atau kajian hukum atas suatu
secara konsisten sebagai salah satu upaya transaksi dan kegiatan operasional sesuai dengan
pencegahan risiko hukum yang disampaikan kebutuhan Divisi/Satuan/Unit Kantor Wilayah/
melalui pertemuan virtual kepada unit-unit Cabang/Sentra.
pengelola kredit dan operasional, guna mencegah
terjadinya fraud dan mendukung pencapaian b. Melakukan legal review terhadap dokumentasi
target bisnis yang telah ditetapkan. kredit serta memberikan solusi/mitigasi yang
memadai atas risiko hukum yang mungkin
c. Menyelenggarakan Legal Blast dalam bentuk timbul dalam transaksi kredit, pada saat proses
penyampaian materi hukum yang dapat diakses pengusulan kredit ke Komite Kredit, guna menjaga
dimana saja dan kapan saja oleh segenap terlaksananya transaksi kredit yang prudent
pegawai BNI pada situs yang dikelola oleh BNI khususnya dari aspek hukum, meningkatkan
Corporate University. Hal ini dimaksudkan untuk kualitas kredit, serta mendukung pencapaian
meminimalisir potensi risiko unit bisnis dalam target bisnis.
menjalankan bisnisnya.
c. Meningkatkan kualitas advis atau kajian
d. Bekerja sama dengan BNI Corporate University hukum pada Satuan Kerja Hukum di BNI, guna
menyelenggarakan webinar atau sharing session mendukung kelancaran kegiatan bisnis/transaksi
terkait isu-isu hukum antara lain mengenai digital maupun operasional seluruh Divisi/Satuan/Unit
signature, kejahatan perbankan dan mitigasinya, Kantor Wilayah/Cabang/Sentra di BNI, yang
bijak menyikapi kejahatan siber & amannya dilaksanakan melalui supervisi advis hukum
bertransaksi dalam perbankan, transformasi kepada segenap Satuan Kerja Hukum.
kejahatan siber dalam industri perbankan dan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 721
Perkara Penting

3. Post-Transaksi
a. Melaksanakan Program Legal Review Perjanjian yang dilakukan secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali yang
bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan risiko hukum melalui proses identifikasi risiko, analisa risiko, evaluasi
risiko dan pemantauan guna pengukuran risiko hukum yang dapat timbul dari suatu perjanjian.

b. Melakukan koordinasi penanganan perkara secara rutin dengan seluruh Satuan Kerja Hukum pada seluruh Kantor
Wilayah BNI sebagai bentuk monitoring atau supervisi perkara di seluruh Satuan Kerja Hukum.

PERMASALAHAN HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Selama Periode Tahun 2020, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris BNI yang sedang menjabat terlibat perkara
hukum baik perdata maupun pidana sehubungan dengan kegiatan bisnis BNI.

PERMASALAHAN HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI ANAK PERUSAHAAN

Jumlah
Anak Perusahaan Perkara Hukum
Perdata Pidana Klaim

PT BANK BNI SYARIAH Perkara Carry Over Tahun Sebelumnya 19 - -


Perkara Inkracht di Tahun 2020 10 - -
Dalam Proses Persidangan 13 5 -
PT BNI LIFE INSURANCE Perkara Carry Over Tahun Sebelumnya 3 3 -
Perkara Inkracht di Tahun 2020 - 1 -
Dalam Proses Persidangan 4 4 -
PT BANK BNI SEKURITAS Perkara Carry Over Tahun Sebelumnya - - -
Perkara Inkracht di Tahun 2020 - - -
Dalam Proses Persidangan - - -
PT BANK BNI MULTIFINANCE Perkara Carry Over Tahun Sebelumnya 2 - -
Perkara Inkracht di Tahun 2020 - - -
Dalam Proses Persidangan 2 - -

PERKARA MATERIIL YANG DIHADAPI ANAK PERUSAHAAN

Status
Para Pihak Anak Perusahaan Pokok Perkara Nilai Perkara Pengaruh/Risiko
Perkara

Penggugat: BNI Life Insurance Penggugat adalah ahli waris M.Thoib yang Materiil; Kasasi di Pembayaran ganti
Tanti Widyana merupakan nasabah Asuransi BNI Life Rp.275.000.000,- Mahkamah rugi sebesar nilai
(ahliwaris M dengan nomor polis BLPM 9172009817 Agung gugatan
Thoib) dan telah menjadi nasabah sejak 27 Juni Imateriil: Republik
2017 yang mengajukan klaim kematian Rp500.000.000,- Indonesia
Tergugat: oleh ahli waris, namun di tolak dikarenakan
PT BNI Life ketidaksesuaian data kesehatan dan
Insurance ketidakjujuran dalam pengisian SPAJ.

Laporan Tahunan 2020


722 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Status
Para Pihak Anak Perusahaan Pokok Perkara Nilai Perkara Pengaruh/Risiko
Perkara

Penggugat: BNI Life Insurance Penggugat adalah istri dan ahli waris Agus Materiil: Persidangan Pembayaran ganti
Tjoe Kim An Lesmana yang merupakan debitur BNI Rp 1.000.000.000,- di Pengadilan rugi sebesar nilai
(ahli waris Agus Cabang Kuala Tanjung untuk program Negeri gugatan atau sisa
Lesmana) kredit Griya Multiguna dengan total Immateril: Medan, outstanding hutang
pinjaman sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Rp 500.000.000,- Sumatera debitur
Tergugat: Miliyar Rupiah) sebagaimana perjanjian Utara
1.PT BNI Life kredit nomor: 2016.066 tanggal 18
Insurance Februari 2016 yang dijaminkan asuransi
2.BNI Medan pinjamannya di BNI Life Insurance sejak
tanggal 18 Februari 2016. Pada tanggal
14 Maret 2017 debitur meninggal dunia
dan mengajukan klaim ke pihak BNI Life
Insurance melalui BNI KC Kuala Tanjung,
namun klaim tersebut ditolak dikarenakan
ketidaksesuaian data kesehatan dan
ketidakjujuran dalam pengisian SPAJ.
Penggugat: BNI Life Insurance Penggugat adalah mantan GM Agency Materiil: Masih dalam Pembayaran
Nurmansjah BNI Life Insurance yang ditermanasi atau Rp909.601,27,- proses sisa kekurangan
Soleiman dilakukan pemutusan hubungan kerja pemeriksaan pesangon dan upah
berdasarkan Surat Peringatan 1 s/d 3 yang Terdiri dari sisa perkara di proses
Tergugat: telah diterbitkan oleh BNI Life Insurance. Pesangon: Mahkamah
PT BNI Life Penggugat mengajukan gugatan pada akhir Rp461.081,47,- Agung
Insurance Desember 2019 ke Pengadilan Hubungan
Industrial Jakarta dengan dasar gugatan Upah Proses:
adalah perselisihan mengenai hak berupa Rp448.519.800,-
uang pesangon.

Pada tingkat pertama Majelis Hakim


memenangkan BNI Life sehingga pada
8 April 2020, Penggugat mengajukan
permohonan Banding di Mahkamah Agung
RI.
Penggugat: BNI Sekuritas Gagal bayar atas pembelian saham Materiil: Sedang Risiko Kredit, gagal
PT BNI Sekuritas Rp16.491.204.868,- Berjalan bayar kewajiban
nasabah.
Tergugat:
1. Sulinggasari H.
2. PT Singa
Barong
Kentjana
3. Probo Wiranto
4. Tri Yetty Kartini
Penggugat: BNI Sekuritas Penolakan Margin Call oleh Nasabah Materiil: Sedang Risiko hukum
PT BNI Sekuritas - Berjalan tuntuntan
penggantian
Tergugat: kerugian nasabah
Putra Iqbal
Penggugat: BNI Sekuritas Kerugian Nasabah Materiil: Sedang Risiko hukum
PT BNI Sekuritas - Berjalan tuntuntan
penggantian
Tergugat: kerugian nasabah
Yulian Warman
PT. First Indo BNI Multifinance No.20/Pdt-Sus-Pembatalan Perdamaian/ Rp4.920.762.554 Dalam Pailit Pendapatan
American PKPU/2020/PN. Niaga.Jkt.Pst juncto pada tanggal
Leasing, Tbk. No.192/Pdt-Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt. 26 November
Pst tanggal 26 November 2020 2020.
PT. Soetera BNI Multifinance No.44/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt. Rp 4.672.243.701 Penjualan Pendapatan
Kembang Pst tgl 9 Juni 2017 boedel pailit
(Kurator)
PT. Ika Maestro BNI Multifinance No.13/7/PDT.SUS/PKPU/2017/PN Rp 2.135.226.384 Penjualan Pendapatan
NIAGA,JKT.PST 04 Januari 2018 boedel pailit
(Kurator)
PT. Arto Sugih BNI Multifinance No.553/Pdt.G/2019/PN.BKS Rp 6.360.100.000 Pemeriksaan - Pendapatan
Abadi Tergugat (PT.
Arto Sugih
Abadi)

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 723
Sanksi Administratif

Sepanjang periode tahun 2020, BNI tidak mendapatkan sanksi administratif dari otoritas terkait (perbankan, pasar modal,
dan lainnya) yang berdampak pada kegiatan usaha.

Laporan Tahunan 2020


724 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Akses Informasi dan Data Perusahaan

BNI secara berkala memperbarui informasi dan memberikan kemudahan akses informasi mengenai aktivitas dan kinerja
Bank kepada pada pemangku kepentingan agar mengetahui kondisi Bank secara jelas dan terbuka. BNI juga menyediakan
beberapa sarana yang berfungsi sebagai saluran pengungkapan informasi, melalui berbagai media seperti situs web (dalam
dua bahasa), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, situs resmi BEI dan sebagainya. Terkait dengan
hal ini, Bank memiliki Investor Relation yang senantiasa membangun citra baik Bank melalui pengembangan hubungan
dengan investor/analis baik secara interaktif maupun penyampaian informasi secara berkala, terutama terkait kinerja Bank.

Akses Informasi Perseroan maupun data terkait corporate action dapat diakses melalui situs resmi website Perseroan di
http://bni.co.id/. Pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait corporate action maupun data Perseroan dapat
menghubungi via telepon di 021-5728387, Fax di 6221-5728053 atau e-mail ke: ir@bni.co.id.

SIARAN PERS 2020

Sepanjang tahun 2020, BNI telah melakukan siaran pers yang membahas berbagai hal terkait dengan Bank, sebagai berikut:

No. Tanggal Tempat Judul

1 KCLN BNI Hong Kong, KCLN BNI 01 Januari 2020 Eksistensi BNI di Luar Negeri, Libur Awal Tahun Tak Halangi Transaksi
Singapura, KCLN BNI Tokyo, Kantor Keuangan
BNI Remittance di Hong Kong
2 Jabodetabek 01 Januari 2020 BNI Bantu Ringankan Korban Banjir
3 Jabodetabek 02 Januari 2020 BNI: Musim Banjir, Maksimalkan Layanan Elektronik
4 KCLN BNI Hong kong 12 Januari 2020 PMI Kini Bisa Nabung dengan Kartu Anggota NU
5 Jakarta 22 Januari 2020 Kinerja 2019 BNI, Bisnis Internasional Semakin Tangguh
6 KCLN BNI Hong kong 02 Februari 2020 Pemerintah melalui BUMN terkait membantu masyarakat Indonesia di
Hongkong
7 Seluruh Indonesia 05 Februari 2020 Capai Target Tahun Lalu, BNI Makin Getol Salurkan KUR 2020
8 Banjarbaru 06 Februari 2020 Peringati HPN 2020, BNI & PWI Berkolaborasi Ajak Wartawan Kenali UKM
Sukses di Kalimantan Selatan
9 Banjarmasin dan Banjarbaru 08 Februari 2020 Hari Pers Nasional 2020 BNI Dukung Peningkatan Kapasitas Jurnalistik
hingga UMKM
10 Karangayar 12 Februari 2020 BNI Smartfarming 2020, Teknologi Canggih Sentuh Jagung Petani
Karanganyar
11 Bali 14 Februari 2020 BNI Dukung Pembangunan Kantor Majelis Desa Adat di Bali
12 Bogor 15 Februari 2021 Toge Mas Toge Sukses Berkat KUR BNI
13 KCLN BNI Jepang 18 Februari 2020 BNI Dorong Nasabah Eksportir Menembus Pasar Jepang melalui BNI Smart
Trade
14 Jakarta 20 Februari 2020 RUPS Tahun Buku 2019, BNI Setor Dividen Rp3,85 Triliun ke Pemegang
Saham
15 Seluruh Indonesia 26 Februari 2020 Akad KPR Massal BNI Bulan Ini Tembus 2.046 Debitur
16 Jakarta 27 Februari 2020 BNI Java Jazz Festival 2020
17 Jakarta 02 Maret 2020 BNI Luncurkan BUNGA NUSANTARA, Kumpulan UMKM Terbaik Indonesia
18 Seluruh Indonesia 06 Maret 2020 Ini Cara Bank BUMN Menekan Dampak Corona
19 Seluruh Indonesia 12 Maret 2020 Dukungan BNI Dalam Hadapi Corona Melalui Sektor Wisata
20 Jakarta 13 Maret 2020 Kemhan Perkuat Kerjasama dengan BNI
21 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 16 Maret 2020 Tekan Penyebaran COVID-19 & Utamakan Kesehatan Pegawai, BNI Atur
dan luar negeri Sistem Kerja
22 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 17 Maret 2020 Perlu Layanan Perbankan? Nasabah Tidak Perlu Keluar Rumah
dan luar negeri

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 725
Akses Informasi dan Data Perusahaan

No. Tanggal Tempat Judul

23 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 17 Maret 2020 BNI Tingkatkan Sanitasi Lingkungan Kerja
dan luar negeri
24 Seluruh Indonesia 18 Maret 2020 BNI Mobile Banking Siaga 24 Jam Untuk Layani Transaksimu
25 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 22 Maret 2020 BNI Perpendek Jam Layanan
dan luar negeri
26 Jakarta 23 Maret 2020 Picu Semangat Belajar di Rumah, BNI & Ruangguru Siapkan Hadiah
Ratusan Juta
27 KCLN BNI Hong Kong, dan KCLN BNI 24 Maret 2020 Cabang Luar Negeri BNI Himbau Nasabah Bertransaksi Online
Tokyo
28 Jabodetabek 25 Maret 2020 Memaksimalkan Physical Distancing, BNI Alihkan Layanan Sebagian Kantor
Cabang
29 Jabodetabek 27 Maret 2020 Ini Langkah BNI Proteksi Masyarakat
30 Seluruh Indonesia 27 Maret 2020 BNI Siap Bantu Debitur Terdampak COVID-19
31 KCLN BNI Singapura 28 Maret 2020 Perkuat Physical Distancing, Pekerja Indonesia di Singapura Manfaatkan
BNI MoRe
32 Seluruh Indonesia 29 Maret 2020 BNI Salurkan APD Kesehatan ke 7 Rumah Sakit Pendidikan & Laboratorium
Rujukan di Universitas
33 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 30 Maret 2020 Berita Foto Pegawai BNI Work From Home
dan luar negeri
34 Jabodetabek 31 Maret 2020 BNI Bantu Sterilkan Permukiman
35 Jakarta 01 April 2020 Physical Distancing, Uang Pensiun Taspen Bisa Diambil di ATM BNI
36 Seluruh Indonesia 07 April 2020 Transfer Ratusan Juta Kini Bisa Lewat BNI Mobile Banking
37 Jakarta 07 April 2020 Cetak Laba Bersih BNI Februari 2020, Meningkat 22,3% Jadi Rp2,58 Triliun
38 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 08 April 2020 BNI Hi-Movers Ajak Masyarakat Antarkan Semangat
dan luar negeri
39 Jakarta 09 April 2020 Melihat Peluang Rebound Saham BNI, Akankah Fenomena 2008 Kembali
Terulang?
40 Seluruh Indonesia 12 April 2020 BNI Jadi Bank Pembayar Insentif Kartu Prakerja
41 Jakarta 15 April 2020 Bedah Saham BNI, Benarkah Sudah Murah?
42 Seluruh Indonesia 15 April 2020 Calon Penerima Kartu Pra-Kerja Bisa Buka Rekening BNI dari Rumah
43 Seluruh Indonesia 15 April 2020 UKM Binaan BNI Turut Produksi APD
44 seluruh Indonesia 16 April 2020 BNI Berikan Bantuan Insentif & APD Untuk Tenaga Medis
45 Jakarta 17 April 2020 BNI Kampanyekan Beli Produk UMKM dari Rumah Aja
46 Garut 22 April 2020 Mereka Pejuang Ekonomi, Kartini Masa Kini
47 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 23 April 2020 Selama Ramadan, BNI Berlakukan Jam Operasional Baru
dan luar negeri
48 Jabodetabek 23 April 2020 ATM Beras Si Komandan, Atasi Dampak Covid-19
49 Seluruh Indonesia 24 April 2020 Mudah dan Bermanfaat, Inilah Fakta Kartu Prakerja
50 Seluruh Indonesia 01 Mei 2020 Berbagi Saat Ramadan, BNI Sebarkan 125.000 Paket ke Seluruh Indonesia
51 Seluruh Indonesia 01 Mei 2020 Kabar Gembira, Kartu Kredit di BNI Kian Ringan
52 Jabodetabek 10 Mei 2020 Di Tengah Pandemi, BNI Tetap Salurkan Bansos
53 Sembalun 11 Mei 2020 Pandemi Tak Halangi Produktivitas Petani Bawang Putih Sembalun
54 Jakarta 11 Mei 2020 Ringankan Dampak Pandemi, BNI Gelar Kreasi Nusantara Craft Online
55 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 13 Mei 2020 Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Masa Libur Lebaran, BNI Siapkan Rp10,24
dan luar negeri Triliun Per Minggu
56 Seluruh Indonesia 15 Mei 2020 Sepanjang Pandemi, Pengguna BNI Mobile Banking Meningkat 84%
57 Jakarta 16 Mei 2020 Yuk, Bangga Buatan Indonesia, Kunjungi Pameran UMKM di BNI Kreasi
Nusantara Craft Online
58 Jakarta 18 Mei 2020 Tekan dampak Covid-19, BNI Bank Penyalur Dana Donasi Diaspora
59 Jakarta 19 Mei 2020 Kinerja Kuartal I 2020 Stabil, namun BNI Tetap Waspada
60 Jakarta 20 Mei 2020 Bendung Sebaran Covid-19, BNI Gelar 30.000 Tes Swab Gratis

Laporan Tahunan 2020


726 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Tempat Judul

61 Seluruh Indonesia 20 Mei 2020 Wujudkan Covid Safe BUMN, BNI Hi-Movers Sisihkan THR Rp130,2 Miliar
untuk Tangkal Virus
62 Seluruh Indonesia 22 Mei 2020 Menteri BUMN: Swab Test Gratis BNI Bukti kerja sama Kuat BUMN,
Swasta, dan Pemerintah
63 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 26 Mei 2020 Masuki New Normal, BNI Siapkan Strategi Ini
dan luar negeri
64 Seluruh Indonesia 27 Mei 2020 Fase New Normal, Ini Cara Baru Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BNI
65 Seluruh Indonesia 29 Mei 2020 BNI Siapkan APD bagi Petugas Pos Penyalur Bantuan Sosial Tunai
66 Seluruh Indonesia 29 Mei 2020 Kontribusi Penuh Agen46 di Tengah Pandemi Covid -19
67 Jakarta 01 Juni 2020 Peringatan Hari Pancasila
68 Palembang 07 Juni 2020 Kolaborasi IKA UNSRI dan BNI, Gelar Swab Test Gratis di Palembang
69 Palembang 08 Juni 2020 BNI Lanjutkan Program 30.000 Swab Test Gratis ke Sumatera Selatan
70 KCP BNI Denpasar, KCP BNI NTB, dan 13 Juni 2020 BNI Berbagi 4.000 Paket Pangan Untuk Warga Bali Terdampak Covid-19
KCP BNI NTT
71 Seluruh Indonesia 14 Juni 2020 BUMN dan Gugus Tugas Perbanyak Swab Test
72 Seluruh Indonesia 15 Juni 2020 Gandeng Yayasan BUMN, Ini Aksi Sosial Pegawai BNI Melawan Covid-19
73 KCLN BNI Korea Selatan 21 Juni 2020 BNI Ajak Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan Mulai Investasi
74 Sidoarjo 24 Juni 2020 BNI Lanjutkan Program 30.000 Swab Test Gratis di Jawa Timur
75 Kebumen 25 Juni 2020 Angin Segar UMKM Bangkit dari Pandemi
76 Madura 26 Juni 2020 Apa Kabar Relaksasi Kredit? Simak Kisah Ach Rifaie Bertahan di Tengah
Pandemi
77 Yogyakarta 27 Juni 2020 BNI Lanjutkan Program 30.000 Swab Test Gratis di Yogyakarta
78 Seluruh Indonesia 29 Juni 2020 Mudahkan Pembayaran Non Tunai Pada New Normal, BNI Gandeng Gopay
Untuk Isi Ulang TapCash
79 Seluruh Indonesia 01 Juli 2020 Kartu Kredit BNI Wajib Pakai PIN Awal Juli 2020
80 KCLN BNI Hong kong 04 Juli 2020 Diaspora Hong Kong Tertarik Dengan Diaspora Bond
81 Seluruh Indonesia 05 Juli 2020 Rayakan HUT di Tengah Pandemi, BNI Satukan Energi Optimis untuk
Indonesia
82 Jabodetabek 05 Juli 2020 HUT BNI, Pegawai dan Serikat Pekerja BNI Membagikan 146.000 Paket
Sembako
83 Jakarta 06 Juli 2020 HUT ke-74, BNI Sukses Ajak Pengrajin Wastra Go Online
84 Seluruh Indonesia 06 Juli 2020 Mompreneur Penopang Ekonomi Keluarga di Masa Krisis
85 Seluruh Indonesia 07 Juli 2020 Pemulihan Ekonomi Nasional, BNI Siap Gelontorkan Kredit kepada UMKM
86 Seluruh Indonesia 08 Juli 2020 BNI MOVE Hadirkan Harapan Baru Bagi UMKM
87 Jakarta 09 Juli 2020 BNI Apresiasi Penangkapan Buron Kasus L/C
88 Seluruh Indonesia 10 Juli 2020 BNI - Artajasa Luncurkan B-Secure
89 Bali dan Bandung 11 Juli 2020 BNI Lanjutkan Swab Test Gratis Hingga ke Denpasar dan Bandung
90 Asia Tenggara 12 Juli 2020 BNI Bank Internasional Terbaik
91 KCLN BNI London, Tokyo, Singapura, 13 Juli 2020 Semester I 2020, International Funding BNI Capai Rp62 Triliun
Hong Kong, New york, dan Korea
Selatan
92 KCLN BNI Tokyo 14 Juli 2020 BNI Dukung Kemudahan Bisnis 400 Investor Jepang di Indonesia
93 KCLN BNI London, Tokyo, Singapura, 15 Juli 2020 Kantor Cabang Luar Negeri BNI Dorong Pengusaha Indonesia Go
Hong Kong, New York, dan Seoul Internasional
94 Seluruh KCLN BNI 16 Juli 2020 Di Tengah Pandemi, Ekspor Tetap Mudah
95 Jakarta 17 Juli 2020 BNI Griya Expo Online 2020, Hanya Bayar Bunga Saja
96 Solo 18 Juli 2020 30.000 Swab Test Gratis BNI Sasar Warga Surakarta
97 Singapura 19 Juli 2020 BNI International Remittance, Siap Jadi Pilihan 7 Juta Diaspora Indonesia
98 Jakarta 21 Juli 2020 BNI Menang Sebagai The Best Cash Management
99 Seluruh Indonesia 23 Juli 2020 Kejaksaan & BNI Kerjasama Saling Perkuat Kapasitas

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 727
Akses Informasi dan Data Perusahaan

No. Tanggal Tempat Judul

100 Seluruh Indonesia 25 Juli 2020 BNI Dukung KKP Sinergikan Nelayan dan Pelaku Usaha Dengan Platform
Digital
101 Balikpapan 25 Juli 2020 BNI Lanjutkan 30.000 Swab Test di Pulau Kalimantan
102 Malang 27 Juli 2020 BNI & Universitas Negeri Malang Berkolaborasi, Dana Penelitian Kian Rapi
103 KCLN BNI Hong Kong 28 Juli 2020 BNI Hongkong Fokus Jadi Trading Arm Pengusaha Indonesia
104 Seluruh Indonesia 28 Juli 2020 Kolaborasi OJK & Perbankan, BNI Menuntaskan Relaksasi Kredit 203.178
Debitur
105 KCLN BNI Singapura 29 Juli 2020 Bisnis BNI KCLN Singapura, Optimal dengan Full Bank License
106 KCLN BNI New York 01 Agustus 2020 BNI Perkuat Pembiayaan USD di New York
107 Seluruh Indonesia 05 Agustus 2020 BNI, Jadi MLA Papan Teratas
108 Kotabaru 07 Agustus 2020 BNI Bangun Ekosistem Digital Nelayan di Kotabaru, Pulau Laut
109 Kepulauan Bangka Belitung 11 Agustus 2020 Kolaborasi Kementan dan Perbankan, Jaga Ketahanan Pangan di Bangka
Belitung
110 Seluruh Indonesia 11 Agustus 2020 BUMN Perangi Covid, Ini Gambaran Terbaru Bantuan BNI
111 Seluruh Indonesia 13 Agustus 2020 Covid Masih Mewabah, BNI Gencar Salurkan Bantuan Sosial
112 KCLN BNI Singapura, Hong Kong, 14 Agustus 2020 Bisnis Internasional, BNI Go Global untuk Indonesia
Tokyo, Seoul, London, New York, dan
Osaka
113 KCLN BNI Singapura, Hong Kong, 15 Agustus 2020 BNI Promosikan UMKM Lewat Cabang Luar Negeri
Tokyo, Seoul, London, dan New York
114 Seluruh Indonesia 15 Agustus 2020 BNI Mudahkan Mahasiswa Gapai Cita-cita
115 Seluruh Indonesia 17 Agustus 2020 Banyak Alasan HUT RI Lebih Seru Bersama BNI, Inilah Beberapa
Diantaranya
116 Seluruh Indonesia 18 Agustus 2020 Pertumbuhan Dana Murah dan Pengendalian Biaya, Menjaga Kinerja BNI di
Tengah Pandemi
117 Seluruh Indonesia 19 Agustus 2020 Nasabah BNI Kini Bisa Transfer Uang Hanya Lewat Suara
118 KCLN BNI Hong Kong 20 Agustus 2020 Bantu Angkat Ekspor, BNI Berikan Kredit untuk Importir Produk Indonesia
119 Seluruh Indonesia 22 Agustus 2020 BNI Gelar Pesta Musik, Ajak Masyarakat Berpadu Untuk Indonesia Maju
120 Seluruh Indonesia 23 Agustus 2020 Kluster KUR BNI Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
121 Malang 23 Agustus 2020 Adaptasi Kebiasaan Baru, IKA Universitas Brawijaya Ajak Masyarakat Tak
Takut Donor Darah di Masa Pandemi
122 Seluruh Indonesia 24 Agustus 2020 BNI Dukung Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro
123 Seluruh Indonesia 25 Agustus 2020 Meriahkan Hari Perumahan Nasional, BNI Gelar 2.904 Akad KPR
124 Seluruh Indonesia 28 Agustus 2020 BNI Salurkan Kredit PEN Rp12,03 Triliun
125 Tangerang Selatan 30 Agustus 2020 Percepat Penanganan Covid-19, BNI Persembahkan Mobile Laboratory
126 Seluruh Indonesia 31 Agustus 2020 BNI Dukung Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro
127 Seluruh Indonesia 31 Agustus 2020 BNI dorong Ekosistem Kelautan dan Perikanan dari Hulu ke Hilir
128 Jakarta 02 September Di Tengah Pandemi, RUPSLB BNI Manfaatkan e-Proxy eASY.KSEI
2020
129 Seluruh Indonesia 04 September Rayakan Hari Pelanggan dimasa Pandemi, BNI Lakukan Ini
2020
130 KCLN BNI Tokyo 07 September Survei Bank Asing di Jepang, BNI Naik Peringkat
2020
131 Seluruh Indonesia 08 September Taplus Muda Ajak Milenial Lebih Kreatif di Tengah Pandemi
2020
132 Jakarta 11 September Perluas Layanan kepada ASN, BNI Gandeng Fidac
2020
133 Jakarta 21 September UMKM MUDA Virtual Week, BNI Perkenalkan Rumah BUMN Untuk
2020 Milenial
134 Seluruh Indonesia 23 September Penyerahan KUR Secara Simbolis Kepada Mitra Platform Digital (BNI MOVE)
2020
135 Seluruh Indonesia 24 September BNI dan Jenius Saling Lengkapi Layanan
2020

Laporan Tahunan 2020


728 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Tanggal Tempat Judul

136 Seluruh Kampus IPDN 02 Oktober 2020 IPDN Gandeng BNI untuk Jadi Smart Campus
137 Jakarta 05 Oktober 2020 Menara BNI Pejompongan Jadi Bangunan Ramah Sepeda
138 Lampung 06 Oktober 2020 Sejahterakan Petani BNI Luncurkan Aplikasi Digital Dan Kartu Tani Berjaya
139 Seluruh Indonesia 21 Oktober 2020 BNI Tebar Miliaran Rupiah Bagi Nasabah E-Commerce
140 Jakarta 26 Oktober 2020 BNI Gelar UMKM Muda Virtual Week Special, Ini Wajar Wirausaha Sosial Di
Hari Sumpah Pemuda
141 Jakarta 27 Oktober 2020 Kinerja Kuartal III - 2020 BNI, Memperkuat Fundamental, Tumbuh Dengan
Sehat, Dan Berkelanjutan
142 Seluruh Indonesia 29 Oktober 2020 BNI Fokus Pemberdayaan UMKM Godigital
143 Seluruh KCLN BNI 30 Oktober 2020 Kirim Uang Ke LN Makin Mudah, Cukup Dari HP Aja
144 KCLN BNI Tokyo 31 Oktober 2020 Mudahkan Transaksi Bilateral, BNI Layani LCS
145 Seluruh Kantor Cabang BNI di dalam 02 November 2020 Keren Nih, di BNI Bisa Magang di Luar Negeri
dan luar negeri
146 Seluruh Indonesia 05 November 2020 BNI Fokus Pemberdayaan UMKM Go Ekspor
147 Jakarta 10 November 2020 Berprestasi, 2.200 Anak TNI Polri Raih Dana Pendidikan BUMN
148 Seluruh Indonesia 11 November 2020 BNI Gelar Virtual Expo Perumahan Internasional
149 Seluruh Indonesia 20 November 2020 Ekosistem Digital Bantu Percepatan Penanganan Covid-19
150 Jakarta 25 November 2020 BNI dan Ditjen Imigrasi Wujudkan Paspor Baru Sehari Jadi
151 Jakarta 26 November 2020 Kalahkan 32 Perusahaan Global, BNI Jadi Pengembang API Portal Terbaik
152 Jakarta 01 Desember 2020 Transformasi Bank, Kunci Lolos dari Pandemi
153 Jakarta 03 Desember 2020 BNI Raih Dua Award dari Bank Indonesia
154 Jakarta 05 Desember 2020 BNI dan PNM Kerjasama Pulihkan Ekonomi
155 Jakarta 07 Desember 2020 BNI Optimis Kredit Korporasi Terus Tumbuh Hingga Akhir Tahun
156 Seluruh Indonesia 12 Desember 2020 BNI-ITB Virtual Marathon, Pelari Tempuh 100KM Kurang dari 12 Jam
157 Seluruh Indonesia 13 Desember 2020 BNI-ITB Virtual Ultra Marathon, Euforia Berbalut Protokol Kesehatan
158 Jakarta 16 Desember 2020 BNI Raih Peringkat I Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dari KPK
159 Seluruh Indonesia 21 Desember 2020 Libur Akhir Tahun, BNI Aktifkan Hingga 201 Outlet
160 RB Nias Selatan, RB Jayapura, RB 22 Desember 2020 BNI Angkat Potensi UMKM pada Hari Ibu 2020
Raja Ampat, RB Sumba Barat Daya,
RB Sumba Tengah, RB Belu, RB
Katingan, RB Sleman, RB Pontianak,
dan RB Bekasi
161 Seluruh Indonesia 22 Desember 2020 Pulihkan UMKM, BNI Andalkan Digitalisasi
162 Cimahi 22 Desember 2020 Gandeng BNI, TNI AD Jadikan UNJANI Kampus Digital
163 Seluruh Indonesia 23 Desember 2020 Berlibur Lebih Irit Bareng BNI
164 Seluruh Indonesia 24 Desember 2020 Berbagi Kasih Dengan Digital Kado Cukup Lewat Smartphone
165 Seluruh Indonesia 25 Desember 2020 BNI Tebar Bingkisan Damai Untuk Warga di Daerah Terpencil
166 Pulau Melonguane 26 Desember 2020 Sentuhan Perbankan di Ujung Utara Indonesia
167 Seluruh Indonesia 27 Desember 2020 Gandeng E-Commerce & Fintech Hingga Toko Retail, Akseptasi TapCash
Semakin Luas
168 Jakarta 28 Desember 2020 Cash Management BNI Juara 1 Survei Euromoney

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 729
Akses Informasi dan Data Perusahaan

MAJALAH SINERGI 46 memberikan insentif bagi pegawai yang berkontribusi


mengirimkan berita dari masing-masing unit kerja. Aplikasi
Media Internal khusus BNI Hi-Movers dalam bentuk ini hanya dapat diakses oleh BNI Hi-Movers.
majalah cetak yang berperan sebagai sarana berbagi
informasi, pengalaman, dan pengetahuan serta untuk No Headline
meningkatkan engagement dan rasa kebanggan BNI Hi-
Movers terhadap BNI. Tema yang diangkat menjadi sajian 1 Sinergi BNI dan Pemprov Lampung Dukung Pemberdayaan
UMKM Go Ekspor
utama majalah ini disesuaikan dengan kondisi terkini BNI.
2 Pelaksanaan Work From Home Untuk Kantor Pusat BNI
Beberapa tema yang diangkat berdasarkan edisi terakhir
3 Economic Outlook Update: 1st Race Againts the Pandemic
majalah Sinergi 46 antara lain: BNI Hi-Movers Covid
Rangers : Gerakan #AyoBerubah menuju New Normal; 4 Live Streaming BNI CorpU : “Dancing with the New
Normal”
Jangan Abai Protokol Kesehatan; BNI Hi-Movers, Yuk
5 BNI Hi-Movers Covid Rangers : Gerakan #AyoBerubah
Ikutan #MaskerBNIHiMovers!; Kompetisi Twibbon Konser menuju New Normal
Satukan Energi untuk Indonesia untuk BNI Hi-Movers;
6 Live Talk Show : Share Energy to Unite
serta Menyiapkan Fondasi untuk Tumbuh, Sehat, dan
Berkelanjutan di Era Baru.

E-MAIL & SMS BNI MENYAPA


E-SINERGI 46
Tools komunikasi internal berupa e-mail dan SMS BNI
Media Internal khusus BNI Hi-Movers dalam bentuk mobile Menyapa, terdiri dari:
apps dan web based yang berperan sebagai sarana berbagi 1. Informasi korporat yang bersifat bank wide dan high
informasi, pengalaman, dan pengetahuan realtime. Aplikasi level yang disampaikan oleh Direksi kepada segenap
e-sinergi46 dapat di download melalui Google Play Store pegawai (Newsletter).
dan App Store oleh BNI Hi-Movers. Konten yang terdapat 2. Informasi korporat yang bersifat bank wide dan lebih
di e-sinergi46 ini tidak hanya dalam bentuk tulisan namun teknis yang disampaikan oleh Divisi KMP kepada
juga di sajikan dalam bentuk foto dan video. segenap pegawai (Info Korporat).
3. Informasi terkait dengan SDM dan bersifat teknis yang
Dalam memudahkan pembaca mencari berita sesuai yang harus disampaikan segera oleh Divisi HCT kepada
diinginkan, aplikasi e-sinergi46 memiliki beberapa News segenap pegawai (Pesan SDM).
Category, antara lain Bank Think; Berita Wilayah & Cabang; 4. Informasi lainnya yang bersifat bank wide namun tidak
Beyond; BNI Berbagi; BNI Go Green; Hot News; HUT BNI; terkait dengan pemasaran, produk maupun layanan
Info Khusus; Info Mudik; Inspirasi; Jalan-Jalan; Keluarga;
Kesehatan; Keuangan; Kuis; Layanan; Life Style; Motivasi; Sepanjang tahun 2020, jumlah E-mail BNI Menyapa
Promo; Resensi & Film; SDM; Sela; Selintas; Sosok; sebanyak 202 (dua ratus dua) kali. Adapun daftar topik
Teknologi. email BNI Menyapa antara lain sebagai berikut:

Aplikasi ini sangat menarik karena materi-materi yang ada No Subject Email
di e-sinergi46 tidak hanya dapat dibaca namun dapat juga
di-share ke media sosial seperti aplikasi chatting seperti 1. BNI Menyapa - BNI Asset Management Luncurkan
Reksadana
Whatsapp; Facebook; Twitter dan lain-lain. Untuk
2. BNI Menyapa - Anti Fraud Awareness & Pengendalian
mengetahui respon dari pembaca, aplikasi ini juga memiliki Gratifikasi
menu like post dan comment.
3. BNI Menyapa - Anti Fraud Mobile Banking
4. BNI Menyapa - Apresiasi Kinerja 2020
Untuk dapat lebih menarik downloader pada Aplikasi
5. BNI Menyapa - Jakarta BNI 46 Bersiap Meraih Juara Proliga
e-sinergi46 ini juga terdapat program reward point yang 2020
merupakan program loyalty dimana untuk setiap aktifitas
6. BNI Menyapa - Bisnis Internasional Semakin Tangguh
di aplikasi e-sinergi46 dapat memperoleh point dimana
7. BNI Menyapa - Promo Cicilan 0% untuk BNI Hi-Movers
pointnya dapat di redeem atau ditukarkan dengan:
Pembelian Pulsa, Pembelian Paket Data, Pembelian 8. BNI Menyapa - Kado Tabungan Pegawai BNI 2020

voucher atau pembayaran tagihan PLN, Top Up Link 9. BNI Menyapa - Informasi Promo Cicilan 0% Premium
Fashion Brands
Aja, Top Up Go Pay, dan Top Up OVO. Aplikasi ini juga
10. BNI Menyapa - Cash Back Deals Samsung EPP

Laporan Tahunan 2020


730 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No Subject Email No Subject Email

11. BNI Asset Management Luncurkan Reksa Dana ETF ESG 47. BNI Menyapa - Kemudahan Pelunasan Biaya Haji melalui
di BEI BNI Syariah
12. BNI Menyapa - Anti Fraud Awareness & Pengendalian 48. BNI Menyapa - Ayo Cegah Corona : Physical Distancing
Gratifikasi
49. BNI Menyapa - Ayo Cegah Corona : Rajin Cuci Tangan
13. BNI Menyapa - Anti Fraud Mobile Banking
50. BNI Menyapa - Kupas Tuntas Pencegahan dan
14. BNI Menyapa - Jakarta BNI 46 Bersiap Meraih Juara Proliga Penanggulangan Covid-19
2020
51. BNI Menyapa - Program Dukungan WFO bagi BNI Hi-
15. BNI Menyapa - Promo Cicilan 0% Untuk BNI Hi-Movers Movers
16. BNI Menyapa - Kado Tabungan Pegawai BNI 2020 52. BNI Menyapa - Podcast Expert Experience BNI Corporate
University
17. BNI Menyapa - Informasi Promo Cicilan 0% Premium
Fashion Brands 53. BNI Menyapa - Komik 46: Protokol Keluar Rumah
18. BNI Menyapa - Cashback Deals Samsung Employee 54. BNI Menyapa - Komik 46: Protokol Keluar Rumah
Purchase Program
55. BNI Menyapa - Perbedaan Rapid Test dan Swab Test
19. BNI Menyapa - Credit Compliance Review
56. BNI Menyapa - Reminder Kehati-hatian dalam Penyampaian
20. BNI Menyapa - Cara Aman Transaksi di ATM Komunikasi
21. BNI Menyapa - Bantuan Masker Gratis Untuk Masyarakat 57. BNI Menyapa - Menghindari Benturan Kepentingan dan
Indonesia di Hongkong Moral Hazard dalam Pelaksanaan Tugas
22. BNI Menyapa - Penawaran Spesial untuk BNI Hi-Movers di 58. BNI Menyapa - Informasi Covid-19 Terpercaya di
Luxury Branded Sale BNIMenyapaBot
23. Dapatkan Hadiah Survey BNI Tapenas 59. BNI Menyapa - Promo iLotte
24. BNI Menyapa - Healthy Lifestyle 60. BNI Menyapa - Jangan Mudik Demi Keluarga
25. BNI Menyapa - Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 61. BNI Menyapa - #AntarkanSemangat
2019
62. BNI Menyapa - Podcast: Peran BNI sebagai BUMN dalam
26. Investasi Sukuk Negara Ritel seri SR012 (Imbal Hasil 6,3% Menerapkan Protokol terkait Covid-19
pa)
63. BNI Menyapa - Himbauan Penggunaan Aplikasi
27. Dapatkan Dana Tunai Kartu Kredit BNI PeduliLindungi
28. Dapatkan Cicilan Ringan Dana Tunai Dari Kartu Kredit BNI 64. BNI Menyapa - BNI Employee Journalism
29. Menghadapi Virus Corona Dengan Bijak 65. BNI Menyapa - BNI Menyapa - Nikmati Kuliner UKM BNI
#DiManaAja
30. BNI Menyapa - Penyesuaian Gaji Tahun 2020
66. BNI Menyapa - BUMN Millennial Innovation Summit : BNI
31. BNI Menyapa - Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank Hi-Movers Yuk Jadi #TalentJuara BUMN
32. BNI Menyapa - Kewaspadaan dalam Mengantisipasi 67. BNI Menyapa - Promo Delivery dengan Pembayaran
Penyebaran Corona Virus Menggunakan Aplikasi DANA
33. BNI Menyapa - Tips-tips Mencegah Virus Corona 68. BNI Menyapa - Tausiyah dan Doa Bersama untuk Bangsa
34. BNI Menyapa - Tata Tertib Pelaksanaan Work Form Home Indonesia

35. BNI Menyapa - BNI Tingkatkan Sanitasi Lingkungan Kerja 69. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan BNI CorpU

36. BNI Menyapa - Mekanisme Buyback Saham BNI 70. BNI Menyapa - Online Talk & Discussion LIVE in Youtube

37. BNI Menyapa - Penyesuaian Gaji Tahun 2020 71. BNI Menyapa - BNI Life Meng-Cover Covid-19

38. BNI Menyapa - Physical Distancing Melawan Virus Corona 72. BNI Menyapa - Talkshow Ngabuburit bareng Rizky Febian di
Youtube BNI Corporate University
39. BNI Menyapa - Shuttle Bus Untuk Pegawai BNI (Bogor -
Depok - Bekasi - Tangerang) 73. BNI Menyapa - BNI Menyapa - Economic Outlook Update :
1st Race Againts the Pandemic
40. BNI Menyapa - Shuttle Bus Untuk Pegawai BNI (Bogor -
Depok - Bekasi - Tangerang) 74. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan melalui BNI CorpU
Live Streaming Periode 12 - 15 Mei 2020
41. BNI Menyapa - Shuttle Bus Untuk Pegawai BNI (Bogor -
Depok - Bekasi - Tangerang) 75. BNI Menyapa - Kreasi Nusantara Online Craft

42. BNI Menyapa - Shuttle Bus Untuk Pegawai BNI (Bogor - 76. BNI Menyapa - Registrasi BNI POINT+ mu Sekarang dan
Depok - Bekasi - Tangerang) Dapatkan THR Rp20Ribu dari BNI POINT+

43. BNI Menyapa - Shuttle Bus Untuk Pegawai BNI (Bogor - 77. BNI Menyapa - Live Streaming BNI CorpU : Legal
Depok - Bekasi - Tangerang) Governance Risk & Compliance

44. BNI Menyapa - Siapa Yang Perlu Melakukan Pemeriksaan 78. BNI Menyapa - Program Insentif Penjualan Agunan BNI
Kesehatan ke Rumah Sakit 79. BNI Menyapa - Live Streaming BNI CorpU : Managing
45. BNI Menyapa - Safe Banking Physical Distancing Performance During Covid-19 Pandemic

46. BNI Menyapa - Pesan Dari Menteri BUMN RI 80. BNI Menyapa - Registrasi BNI POINT+ mu Sekarang dan
Dapatkan THR Rp20Ribu dari BNI POINT+

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 731
Akses Informasi dan Data Perusahaan

No Subject Email No Subject Email

81. BNI Menyapa - Live Streaming BNI CorpU : Suplemen 115. BNI Menyapa - BNI Dukung Program Bantuan Presiden
Pengetahuan BNI CorpU 18 - 22 Mei 2020 Produktif untuk Usaha Mikro
82. BNI Menyapa - Program Insentif Penjualan Agunan BNI 116. BNI Menyapa - Yuk Ikuti Public Expose Live 2020 BNI
83. BNI Menyapa - Digital Komitmen GCG di Digi HC 117. BNI Menyapa - Kartu BNI Life Jadi Kartu Serbaguna
84. BNI Menyapa - Belajar Online dengan World Class Online 118. BNI Menyapa - BNI Menyapa - BNI Menyapa -
Course Udemy x BNI CorpU #ConversationBerMAKNA with BNI - Series 1
85. BNI Menyapa - Ayo buat Ucapan Hari Raya Idul Fitri-mu 119. BNI Menyapa - BNI Berbagi Mobile Laboratory Untuk
dengan BNI e-Card Membantu Penanganan Covid-19
86. BNI Menyapa - Program Tapenas Day Pegawai BNI 120. BNI Menyapa - RUPS LB : Perubahan Susunan Pengurus
Perusahaan
87. BNI Menyapa - New Normal, Yuk Akses Sumber Informasi
Terkini Tentang Covid-19 di BNI 121. BNI Menyapa - Meriahkan Hari Pelanggan Nasional dengan
BNI POIN+
88. BNI Menyapa - CORE : Penerapan Prinsip Kehati-Hatian
dalam Penerimaan Dokumen Asing 122. BNI Menyapa - Special Talkshow BNI Life di Hari Pelanggan
2020
89. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan Live Streaming BNI
Corpu 2 - 5 Juni 2020 123. BNI Menyapa - BNI Hi-Movers Lawan Covid - 19
90. BNI Menyapa - New Normal, Yuk Akses Sumber Informasi 124. BNI Menyapa - ConversationBerMAKNA with BNI
Terkini Tentang Covid-19 di BNI
125. BNI Menyapa - Newsletter dan Video Greeting Direktur BNI
91. BNI Menyapa - Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang
Fase New Normal 126. BNI Menyapa - Haji Khusus Bersama BNI Syariah

92. BNI Menyapa - Cash Back 50% Redemption BNI POIN+ 127. BNI Menyapa - Film "Prinsip"
dan Undian Belanja Online untuk BNI Hi-Movers 128. BNI Menyapa - ConversationBerMAKNA with BNI
93. BNI Menyapa - INGAT! WAJIB PIN mulai 1 Juli 2020 untuk 129. BNI Menyapa - Work From Home Learning
Transaksi Kartu Kredit
130. BNI Menyapa - Newsletter Penanganan Covid-19 di BNI
94. BNI Menyapa - Live Streaming BNI Corpu : Bertahan &
Menang di Era New Normal 131. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan 22 - 24 September
2020
95. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan Live Streaming BNI
Corpu 8 - 12 Juni 2020 132. BNI Menyapa - #ConversationBerMAKNA with BNI - Series
4
96. BNI Menyapa - Program Insentif Penjualan Agunan BNI
133. BNI Menyapa - Yuk Dukung BNI API Digital Services sebagai
97. Newsletter : Kesiapan BUMN dalam Menghadapi Skenario Best Overall Developer Portal
New Normal Life
134. BNI Menyapa - Lomba Tagline BNI Hi-Movers
98. BNI Menyapa - Cash Back 50% Redemption BNI POIN+
dan Undian Belanja Online untuk BNI Hi-Movers 135. BNI Menyapa - #BNIHiMoversBerbatik2020

99. BNI Menyapa - Logo dan Tagline Hari Ulang Tahun ke - 74 136. BNI Menyapa - Yuk Dukung BNI API Digital Services sebagai
BNI Best Overall Developer Portal

100. BNI Menyapa - Perlengkapan New Normal 137. BNI Menyapa -  BNI Employee Journalism

101. BNI Menyapa - Apa Itu New Normal ? 138. BNI Menyapa - Bawa Pulang Vespa dengan BNI Fleksi

102. BNI Menyapa - Protokol Kesehatan di Masa New Normal 139. BNI Menyapa - Pengimplementasian Nilai Budaya Kerja
(Core Values) BUMN AKHLAK
103. BNI Menyapa - Ikut Video Challenge Mobile Tunai yuk!
140. BNI Menyapa - Transaksi #AntiRibet dengan TapCash
104. Newsletter HUT Ke-74 BNI
141. BNI Menyapa - Spesial Fragrance and Beauty di
105. BNI Menyapa - Prinsip 46 untuk Menegakan Sistem Beautyscentsid untuk BNI Hi-Movers
Manajemen Anti Penyuapan di BNI
142. BNI Menyapa - Konferensi Generasi #GaPakeNanti
106. BNI Menyapa - BNI Hi-Movers, Yuk Gunakan Masker
Dengan Benar 143. BNI Menyapa -Tips Aman Bertransaksi di Agen46

107. BNI Menyapa - Promo Pre Order Samsung Galaxy Note 20 144. BNI Menyapa - Transaksi Makin Dekat dengan Agen46
Khusus BNI Hi-Movers
145. BNI Menyapa - Ayo Dukung Gitaswara46
108. BNI Menyapa - Ayo Tunjukan Semangat
146. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan periode 11-13
#SatukanEnergiUntukIndonesiaMaju Kamu!!!
November 2020
109. BNI Menyapa - Perpanjangan Program BNI POIN+
147. BNI Menyapa - UMKM Virtual Week Spesial Hari Pahlawan
110. BNI Menyapa - Sikap Sempurna saat Peringatan Detik-Detik
148. BNI Menyapa - Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020
Proklamasi Kemerdekaan
149. BNI Menyapa - Terapkan 4M di Aktivitas Sehari-Hari
111. BNI Menyapa - Perpanjangan Program BNI POIN+
150. BNI Menyapa - Money Talks Power Lunch : Strategi Bisnis
112. BNI Menyapa - Yuk Kita Dukung Gitaswara 46 BNI
BNI Menyambut Tahun 2021
113. BNI Menyapa - Yuk Ikutan #MaskerBNIHiMovers!
151. BNI Menyapa - Dukung Terus Gitaswara 46
114. BNI Menyapa - Yuk Ikutan #MaskerBNIHiMovers!

Laporan Tahunan 2020


732 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No Subject Email No Subject Email

152. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan periode 17-20 184. BNI Menyapa - BNI HARBOLNAS 12.12 #GaPakeNanti!
November 2020
185. BNI Menyapa - Bayar Kopi pakai QRIS BNI Mobile Banking
153. BNI Menyapa - Terima Kasih BNI Hi-Movers, BNI Raih Juara Cashback hingga 100%
3 KPSSK OJK 2020 & Juara Favorit Netizen
186. BNI Menyapa - BNI Raih Penghargaan Unit Pengendalian
154. BNI Menyapa - Market Outlook 2021 Series 2 : "Resilience Gratifikasi Terbaik Kategori BUMN dari KPK
to Counter Economic Turbulence"
187. BNI Menyapa - Pembelajaran Wajib - AKHLAK Series : BNI
155. BNI Menyapa - BNI Raih 6 Penghargaan pada ESG Hi-Movers Tolak Gratifikasi & Suap
(Environmental, Social Governance) Awards 2020
188. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan Periode 21 - 23
156. BNI Menyapa - Sosialisasi Syariah LinkAja: Jumat Berkah Desember 2020
Bersama Layanan Syariah LinkAja
189. BNI Menyapa - Implementasi Smartfarming dalam
157. BNI Menyapa - Core Value BUMN : AKHLAK (Amanah, Mendorong Ekosistem Digital Sektor Pertanian
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)
190. BNI Menyapa - Top Up e-Wallet Lebih Untung Pakai BNI
158. BNI Menyapa - Tips Aman Bertransaksi Keuangan Secara Mobile Banking
Online
191. BNI Menyapa - Money Talks Power Lunch : Strategi BNI
159. Suplemen Pengetahuan periode 23 - 27 November 2020 Akselerasi Bisnis UMKM
160. BNI Menyapa - Sektor Prioritas BNI Wide 2020 - 2030 Series 192. BNI Menyapa - Perayaan Hari Ibu BUMN : Woman Doesn't
just Build The Country, She Builds Generations
161. BNI Menyapa - Cyber Crime: Bijak Menyikapi Cyber Crime &
Amannya Bertransaksi dalam Perbankan 193. BNI Menyapa - #HariIbunyaBNIHiMovers : Bagikan Kisah
Wanita Indonesia Yang Menginspirasi Kamu
162. BNI Menyapa - BNI Jadi Pengembang API Portal Terbaik,
Kalahkan 32 Perusahaan Global 194. BNI Menyapa - Komitmen Implementasi Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik
163. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan Periode 30
November, 3 & 4 Desember 2020 195. BNI Menyapa - Komitmen Implementasi Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik
164. BNI Menyapa - The Road to Golden Age Series 2: Harmony
in Mind, Body and Health 196. BNI Menyapa - Uji Coba Pembukaan Rekening Digital (Face
Recognition) untuk Segenap BNI Hi-Movers
165. BNI Menyapa - Partisipasi Pengisian Survei Risk Culture
2020 197. BNI Menyapa - Berlibur Lebih Irit Bareng BNI
166. BNI Menyapa - BNI Simponi for Employee 198. BNI Menyapa - Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur
Natal dan Tahun Baru
167. BNI Menyapa - Transformasi Bank, Kunci Lolos dari Pandemi
199. BNI Menyapa - Cash Management BNI Juara 1 Survei
168. BNI Menyapa - [Reminder] Partisipasi Pengisian Survei Risk Euromoney
Culture 2020
200. BNI Menyapa - Diskon Khusus Untuk BNI Hi-Movers di
169. BNI Menyapa - Sosialisasi Omnibus Law Perpajakan KALCare.com
170. BNI Menyapa - Evaluasi Bisnis Korporasi & Peranan Bank 201. BNI Menyapa - Semangat dan Optimisme Menyambut 2021
Dukung Pemulihan Ekonomi 2021
202. BNI Menyapa - Jangan Abai Protokol Kesehatan
171. BNI Menyapa - Penawaran Spesial Fragrance dan Beauty
Khusus untuk BNI Hi-Movers
172. BNI Menyapa - BNI Raih Bank Indonesia Award 2020
173. BNI Menyapa - Cegah Covid Cluster Perkantoran
174. BNI Menyapa - Suplemen Pengetahuan periode 7 - 11
Desember 2020
175. BNI Menyapa - BNI Optimis Kredit Korporasi Terus Tumbuh
Hingga Akhir Tahun
176. BNI Menyapa - Sosialisasi GCG: Model & Aspek Strategi
Tata Kelola Terintegrasi dengan Perusahaan Anak
177. BNI Menyapa - Liburan Nyaman Bebas Khawatir
178. BNI Menyapa - Jangan Abai Protokol Kesehatan
179. BNI Menyapa - Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Pandemi
Covid-19
180. BNI Menyapa - Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Pandemi
Covid-19
181. BNI Menyapa - BNI CorpU Live Streaming : Parenting:
Mengenal dan Memahami Gen Alpha
182. BNI Menyapa - Yuk Bijak Bersosial Media
183. BNI Menyapa - Bayar Kopi pakai QRIS BNI Mobile Banking
Cashback hingga 100%

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 733
Program Anti Pencucian Uang (APU) dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)

ORGANISASI DALAM PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT

Dalam rangka mendukung penerapan program APU dan PPT, Divisi Kepatuhan ditetapkan sebagai Unit Kerja Khusus
(UKK) sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap penerapan Program APU dan PPT. Divisi Kepatuhan melapor dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan di BNI (Direktur Kepatuhan).

Direktur Kepatuhan

Pemimpin Divisi
(Divisi Kepatuhan)

Wakil Pemimpin
Divisi

Anti Money Laundering Banking Compliance


Group (AML Group) Group (CBG)

Pengembangan & Regional


Analisa & Laporan
Kebijakan *Compliance

* Regional Compliance (Banking Compliance) memiliki fungsi memastikan penerapan APU dan PPT di Kantor Wilayah, Cabang dan Sentra

PROGRAM DALAM PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT

Sebagai upaya mencegah dan meminimalisasi penggunaan Bank sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme,
maka BNI menerapkan program APU dan PPT melalui:

1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris


Peran aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris sangat diperlukan dalam menciptakan efektivitas penerapan Program APU
dan PPT, mengingat peranan Direksi dan Dewan Komisaris akan memengaruhi tingkat pencapaian tujuan organisasi
dalam penerapan Program APU dan PPT. Bentuk pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris antara lain sebagai
berikut:
a. Persetujuan Direksi atas penetapan Divisi Kepatuhan sebagai Unit Kerja Khusus (UKK) yang bertanggung jawab
terhadap penerapan Program APU dan PPT;
b. Persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris atas Kebijakan APU dan PPT;
c. Laporan berkala (bulanan, triwulanan dan semesteran) terkait kewajiban pelaporan dan implementasi Program APU
dan PPT kepada Direksi dan Dewan Komisaris;
d. Persetujuan Direksi atas Laporan rencana dan realisasi pengkinian data nasabah;
e. Rapat Direksi dan Dewan Komisaris untuk membahas pelaksanaan Program APU dan PPT.

Laporan Tahunan 2020


734 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

2. Kecukupan dan Efektivitas Kebijakan 4. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan


serta Prosedur BNI secara berkesinambungan menyelenggarakan
Divisi Kepatuhan telah menyusun Kebijakan dan pelatihan mengenai penerapan Program APU dan PPT
Prosedur APU dan PPT yang secara berkala dilakukan kepada seluruh pegawai secara berkesinambungan.
review/up-dating/penyempurnaan sesuai ketentuan Metode pelatihan adalah sebagai berikut:
yang berlaku. Untuk memperkuat penerapan APU a. Pelatihan dapat dilakukan secara elekronik/Online
dan PPT, maka di setiap prosedur produk dan aktivitas base, maupun melalui tatap muka;
perbankan diatur pula prosedur pelaksanaan APU dan b. Pelatihan melalui tatap muka, dengan pendekatan
PPT, seperti prosedur due diligence untuk masing- yaitu:
masing produk atau aktivitas. Untuk memastikan • Dilakukan secara interaktif (antara lain:
implementasi Program APU dan PPT telah berjalan workshop), diberikan untuk pegawai yang
sebagaimana mestinya maka dilakukan supervisi oleh mendapatkan prioritas secara berkala, dengan
Divisi Kepatuhan. Pelaksanaan pengendalian intern. topik disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
Pelaksanaan sistem pengendalian intern yang efektif • Dilakukan secara satu arah (antara lain:
dalam penerapan APU dan PPT antara lain dilakukan seminar) diberikan untuk pegawai yang
dengan: tidak mendapatkan prioritas, dan dilakukan
a. Dimilikinya kebijakan dan prosedur APU dan PPT apabila terdapat perubahan ketentuan yang
serta pemantauan internal yang memadai; signifikan, dengan topik berupa gambaran
b. Adanya batasan wewenang dan tanggung jawab umum penerapan Program APU dan PPT.
yang jelas terhadap satuan kerja terkait dengan
penerapan program APU dan PPT baik melalui
firstline (risk taking unit), second line maupun third PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT
line of defense; dan PADA PERUSAHAAN ANAK DAN KANTOR
c. Dilakukannya pemeriksaan untuk memastikan CABANG DI LUAR NEGERI
efektivitas pelaksanaan Program APU dan PPT
oleh satuan kerja audit intern. Sebagai bentuk tanggung jawab bagi Bank yang memiliki
jaringan kantor secara internasional, maka untuk
3. Sistem Manajemen Informasi memastikan penerapan APU dan PPT telah berjalan efektif
Untuk mengoptimalkan pemantauan transaksi di seluruh jaringan kantor, maka Divisi Kepatuhan juga
dalam pelaksanaan Program APU dan PPT, BNI memantau dan menganalisa serta melakukan supervisi
secara berkelanjutan mengembangkan teknologi atas penerapan Program APU dan PPT di:
system informasi, antara lain Anti Money Laundering 1. Perusahaan Anak di Dalam Negeri, yaitu: BNI
Detection System, Filtering & Screening Terrorist Syariah, BNI Asset Manajemen, BNI Sekuritas, BNI
(DTTOT List), PEP Screening Detection dan Customer Multifinance dan BNI Life.
Due Diligence (CDD) Risk Scoring, serta Sistem 2. Perusahaan Anak di Luar Negeri, yaitu: BNI
Suspect Account to Verify (SAV). Selain itu BNI juga Remittance Limited (BRL).
telah mengembangkan Sistem Aplikasi Walk In 3. Kantor Cabang Luar Negeri.
Customer serta KYC Onboard.

BNI AML System digunakan untuk mendukung


pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah yang lebih
Optimal, khususnya dalam pendeteksian/pemantauan
transaksi nasabah yang memiliki pola perilaku dan pola
transaksi pencucian uang dan pendanaan terorisme,
Sistem SAV untuk mendeteksi transaksi nasabah
dengan pola penipuan, sedangkan sistem Aplikasi WIC
digunakan untuk memelihara profil WIC, serta untuk
kepentingan pelaporan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 735
Perlindungan Hak Kreditur

BNI menerapkan sistem keterbukaan informasi secara jujur dan transparan serta persamaan perlakuan (equal treatment)
kepada seluruh kreditur tanpa adanya diskriminasi guna melindungi hak-hak kreditur. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip
Tata Kelola yang diterbitkan oleh ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Melalui keterbukaan informasi, seluruh kreditur maupun mitra usaha dapat memperoleh informasi yang relevan sesuai
kebutuhannya sehingga masing-masing pihak dapat membuat keputusan yang objektif atas dasar pertimbangan yang adil,
wajar dan akurat.

BNI senantiasa memastikan terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Bank. Bank menjamin hak-
hak kreditur dilaksanakan dengan baik, yang dituangkan dalam perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Sebagai
bagian dari pelaksanaan dari hak-hak kreditur, Bank menjalankan kewajibannya sebagaimana yang diperjanjikan dengan tepat
waktu dan berupaya untuk menghindari keterlambatan maupun kelalaian yang berpotensi menimbulkan kerugian kedua
belah pihak.

Program Anti Korupsi

BNI memiliki pedoman anti korupsi yang tertuang dalam berbagai kebijakan antara lain meliputi Kode Etik, Pedoman
Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), dan Whistleblowing System. Berbagai
pedoman tersebut telah diterapkan dengan baik dan dievaluasi efektivitasnya setiap tahun.

Laporan Tahunan 2020


736 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Kode Etik Perusahaan

BNI telah memiliki Code of Conduct yang dinamakan 10. Bertindak sebagai Narasumber, sepanjang untuk
Kode Etik BNI yang menjadi dasar sikap dan tindakan kepentingan BNI.
pegawai agar bekerja secara profesional dan beretika 11. Tidak menjadi anggota dan donatur Partai Politik.
dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar yang mengacu 12. Tidak mengungkapkan informasi yang tidak benar
kepada visi, misi, dan nilai-nilai utama Bank serta regulasi mengenai BNI.
internal dan eksternal yang berlaku. Kode Etik juga menjadi 13. Tidak menggunakan asset BNI untuk kepentingan
prinsip dan dasar yang memandu hubungan di antara pribadi.
BNI Hi-Movers dengan para pemangku kepentingan 14. Tidak menyalahgunakan Corporate Identity BNI, untuk
dalam berbisnis. Kode Etik berisikan sistem nilai, etika kepentingan pribadi.
bisnis, etika kerja, komitmen, serta penegakan terhadap
peraturan-peraturan perusahaan dalam menjalankan bisnis Sampai dengan saat ini, materi Kode Etik tersebut masih
dan aktivitas lainnya, serta interaksi dengan para pemangku cukup relevan dengan situasi dan kondisi di BNI serta
kepentingan. perkembangan regulasi perbankan di Indonesia.

BNI senantiasa berupaya menjalankan usaha sesuai


dengan prinsip-prinsip GCG. Kode Etik BNI diberlakukan KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK
sejak tanggal 1 Desember 2010 yang merupakan hasil
revitalisasi dari Code of Conduct sebelumnya (tahun Kode Etik adalah salah satu bentuk komitmen BNI untuk
2001). Kode Etik BNI wajib dipatuhi dan dilaksanakan patuh pada ketentuan hukum dan standar etika tertinggi di
oleh segenap BNI Hi-Movers (Dewan Komisaris, Direksi, mana saja BNI melakukan kegiatan bisnis/operasionalnya.
Pegawai BNI) yang ditandai dengan pembubuhan tanda Pengelolaan Perseroan selain harus mengikuti peraturan
tangan oleh segenap BNI Hi-Movers pada surat Pernyataan perundang- undangan yang berlaku juga harus menjunjung
Sikap BNI Hi-Movers sebagai wujud nyata komitmen dalam tinggi norma dan nilai etika. Code of conduct berlaku
melaksanakan Kode Etik BNI. bagi seluruh insan Perseroan, yaitu Dewan Komisaris,
Direksi, dan seluruh Karyawan. Seluruh insan Perseroan
mempunyai kesadaran untuk menjalankan etika yang baik
POKOK-POKOK KODE ETIK akan meningkatkan dan memperkuat reputasi Bank.

Pokok-pokok Kode Etik BNI terdiri dari 14 butir yang pada


prinsipnya mewajibkan segenap BNI Hi-Movers untuk: PENYEBARLUASAN KODE ETIK
1. Bertindak Profesional, dengan mengedepankan nilai-
nilai Dalam rangka sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Kode
budaya kerja Prinsip 46. Etik BNI tersebut, telah diterbitkan buku saku Kode Etik
2. Menjadi panutan dan saling mengingatkan kepada BNI dan telah didistribusikan kepada segenap BNI Hi-
bawahan, atasan, rekan kerja dan mitra kerja untuk Movers. Selain itu secara berkala dilakukan sosialisasi
melaksanakan Kode Etik BNI. Kode Etik melalui seminar internal/sosialisasi BNI, internal
3. Menjaga hubungan baik antar sesama BNI Hi-Movers. media BNI (Majalah Sinergi dan website BNI Forum) yang
4. Menjaga kerahasiaan bank dan kerahasiaan jabatan. dapat diakses oleh seluruh pegawai BNI, sharing session
5. Menjaga keamanan kerja. pada saat bulan mutu yang diselenggarakan setiap bulan
6. Melindungi kesehatan, sumber daya alam dan di setiap unit organisasi BNI, pelatihan GCG dan Kode Etik
lingkungan hidup. bagi pegawai BNI baik pegawai baru maupun lama serta
7. Melakukan pencatatan, pelaporan dan coaching yang dilakukan oleh atasan pegawai. Pelanggaran
pengadministrasian terhadap Kode Etik BNI akan dikenakan sanksi yang tegas
pekerjaan dengan baik, jujur dan akurat. sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan yang
8. Mencegah terjadinya benturan kepentingan yang dapat berlaku di BNI.
merugikan kepentingan BNI.
9. Tidak memberi atau menerima hadiah dalam bentuk
apapun, secara langsung maupun tidak langsung
dari pihak manapun, yang terkait dengan tugas dan
tanggung jawab kami.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 737
Kode Etik Perusahaan

UPAYA PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK

Penerapan dan penegakan Kode Etik sebagai bagian dari pelaksanaan implementasi GCG senantiasa dilakukan melalui
program awarenesss dan internalisasi. BNI berkomitmen untuk mengembangkan dan menerapkan prinsip GCG
dalam setiap kegiatan Perseroan di semua tingkatan atau struktur organisasi mulai dari level dasar sampai kepada top
management. Untuk itu keberadaan Kode Etik menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pekerja sebagai
bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Perseroan. Penegakan terhadap Kode Etik dilakukan dengan upaya pemantauan
secara berkala terhadap kepatuhan Kode Etik dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Kode Etik
yang diatur tersendiri dalam mekanisme pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System). Setiap BNI Hi-Movers dapat
melaporkan penyimpangan atas Kode Etik tersebut dan identitas pelapor akan dilindungi. Seluruh laporan tersebut harus
disertai data dan/atau bukti-bukti akurat sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut. Setiap pelanggaran atas Kode Etik
akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat diskriminatif.

JENIS DAN BENTUK SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

BNI Hi-Movers dalam tingkatan apapun apabila jelas terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik BNI maka
akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam kebijakan dan ketentuan yang berlaku.

Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:

Sanksi Pokok Jenis dan Bentuk Pelanggaran

Surat Pembinaan (SP) Pelanggaran tata tertib dan ketertiban lingkungan kerja
Surat Teguran (STE) Pelanggaran tata tertib dan ketertiban lingkungan kerja
Pelanggaran sistem prosedur/kewajiban
Surat Teguran Keras (STK) • Pelanggaran sistem prosedur/kewajiban
• Pelanggaran berat yang tidak memenuhi unsur Fraud/Kecurangan/fiktif/rekayasa dan/atau gratifikasi
Demosi Pelanggaran Sistem Prosedur/Kewajiban yang mengandung unsur kesengajaan pelanggaran berat yang
tidak memenuhi unsur fraud/kecurangan/fiktif/rekayasa dan/atau gratifikasi
Pemutusan Hubungan Kerja • Pelanggaran Sistem Prosedur/Kewajiban yang mengandung unsur kesengajaan dan menimbulkan
kerugian
• Pelanggaran berat yang tidak memenuhi unsur Fraud/Kecurangan/fiktif/rekayasa dan/atau gratifikasi

JUMLAH DAN TREN PELANGGARAN KODE ETIK 2020

Selama tahun 2020, telah terjadi 60 (enam puluh) pelanggaran kode etik dengan rincian sebagai berikut:

Sanksi Pokok 2020 2019

Surat Pembinaan 2 17
Surat Teguran (STE) 4 11
Surat Teguran Keras (STK) 14 6
Demosi 2 2
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 38 24
Total 60 60

Laporan Tahunan 2020


738 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

BUDAYA PERUSAHAAN

Perusahaan BNI diidentikkan dengan “AKHLAK” yang merupakan tuntutan Perilaku BNI Hi-Movers, terdiri dari:

Budaya Kerja BNI yang disebut dengan


“AKHLAK” merupakan tuntunan perilaku bagi BNI Hi-Movers

AKHLAK Amanah Kompeten Harmonis


Loyal Adaptif Kolaboratif

Nilai Utama Panduan Perilaku

1. Memenuhi janji dan komitmen


2. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang
diambil
3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika
4. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
Amanah 5.
yang selalu berubah
Membantu orang lain belajar
Kompeten 6.
7.
Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
8. Suka menolong orang lain
Harmonis 9. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
10. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan
Loyal Negara
11. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yagn lebih besar
Adaptif 12. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan
hukum dan etika
Kolaboratif 13. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi yang lebih baik
14. Terus menerus melakukan perbaikan
15. Bertindak proaktif
16. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
17. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
18. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 739
Kebijakan Anti Gratifikasi & Anti Suap

Dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik apapun kepada atau dari nasabah dana maupun nasabah
(Good Corporate Governance) dan Kode Etik (Code of debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan/atau pihak lainnya
Conduct) di BNI salah satunya adalah dengan penerapan baik eksternal maupun internal.”
Pengendalian Gratifikasi. Sebagai tahap awal dalam
penerapan program Pengendalian Gratifikasi, telah Selanjutnya per semester BNI Hi-Movers melaksanakan
dilakukan penandatanganan “Komitmen Pengendalian Deklarasi Anti Gratifikasi & Suap, sebagai salah satu
Gratifikasi” oleh Direktur Utama yang disaksikan oleh Ketua reminder ke segenap pegawai untuk melaporkan setiap
Komisi Pemberantasan Korupsi (Ketua KPK) pada tanggal gratifikasi yang diterimanya kepada Unit Pengendalian
17 Oktober 2016, dan dihadiri oleh Dewan Komisaris, Gratifikasi (UPG) serta sanksi yang akan dikenakan kepada
Dewan Direksi, Top Management serta Nasabah, Debitur, pegawai atas pelanggaran ketentuan gratifikasi di BNI.
dan Notaris.
Sebagai upaya digitalisasi pelaporan gratifikasi secara
Selanjutnya dibentuk Unit Pengendalian Gratifikasi paperless, sejak Desember 2018, BNI Hi-Movers
(UPG) yang ditempatkan di Divisi Kepatuhan. Pedoman dapat melaporkan gratifikasi melalui portal Compliance
Perusahaan Pengendalian Gratifikasi telah disusun dan Information Management System (CIMS) dengan alamat
dapat diakses oleh segenap BNI Hi-Movers melalui BNI www.cims.bni.co.id. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
ePP. Pedoman Perusahaan (PP) Pengendalian Gratifikasi teknis terkait dengan pelaporan tersebut dapat di akses
tersebut menambah pedoman BNI terkait dengan melalui BNI ePP maupun BNI Forum.
ketentuan gratifikasi yang sebelumnya diatur dalam Kode
Etik BNI.
SOSIALISASI KEBIJAKAN ANTI
Sebagai salah satu upaya meningkatkan pengendalian GRATIFIKASI & ANTI SUAP
gratifikasi dan suap di BNI pada tanggal 11 Agustus
2020, BNI telah memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 Sosialisasi terkait Gratifikasi & Anti Suap telah dilakukan,
tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP/Anti melalui webinar penayangan artikel maupun informasi lain
Bribery) pada ruang lingkup Pengadaan Barang dan Jasa terkait dengan Gratifikasi & Anti Suap pada website bni.
di Divisi PFA. Perolehan sertifikasi ini menunjukkan telah co.id, media cetak, serta media internal BNI antara lain BNI
terkelolanya dengan baik sistem pengendalian gratifikasi, Forum. Adapun aktivitas yang telah dilakukan UPG BNI
suap dan whistleblowing system di BNI sesuai dengan selama periode 2020 adalah sebagai berikut:
standar dan praktik di dunia Internasional yang telah 1. Pemberian penghargaan berupa Sertifikat Penghargaan
ditetapkan oleh ISO. ”Pegawai Berintegritas” yang ditandatangani oleh
Direktur Human Capital & Kepatuhan atas pelaporan
Gratifikasi ke UPG selama tahun 2019 melalui memo
PENGELOLAAN PENGENDALIAN KPN No. KPN/6/0076 tanggal 16 Januari 2020.
GRATIFIKASI & ANTI SUAP 2. Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) oleh segenap BNI
Sejak penandatanganan komitmen Anti Gratifikasi, BNI Hi-Movers di setiap awal tahun, dimana salah satu
telah menerapkan pengendalian Gratifikasi di dalam klausulnya adalah “Tidak memberikan, menjanjikan
aktivitas operasionalnya. Laporan Penerimaan/Penolakan dan/atau menerima imbalan dalam bentuk apapun
Gratifikasi yang dilaporkan ke UPG, telah diteruskan ke KPK kepada atau dari nasabah dana maupun nasabah
melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL). Divisi Kepatuhan debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan/atau pihak
juga telah memberikan konsultasi secara lisan dan lainnya baik eksternal maupun internal, cfm Memo
tertulis atas pertanyaan Divisi/Satuan/Unit terkait dengan KPN No. KPN/6/0182 tanggal 05 Februari 2020.
Gratifikasi. 3. Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Mekanisme
Pelaporan Gratifikasi pada Pelatihan ODP Internal dan
Setiap awal tahun seluruh BNI Hi-Movers melakukan pelatihan Bina BNI pada tahun 2020.
penandatanganan Pakta Integritas Pegawai yang salah 4. Acara Forum Penyedia Pengadaan dengan tema
satu poinnya adalah sebagai berikut: “Tidak memberikan, “Tolak Gratifikasi, Wujudkan Ekosistem Pengadaan
menjanjikan dan/atau menerima imbalan dalam bentuk yang Berintegritas dan Profesional” pada tanggal 18

Laporan Tahunan 2020


740 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Februari 2020 dengan narasumber Direktur Gratifikasi 15. Survey ”Pemahaman BNI Hi- Movers terkait SMAP
KPK yang dihadiri oleh segenap Direksi, Komisaris, termasuk didalamnya pemahaman mengenai
Pemimpin Divisi dan Pemimpin Wilayah. Pengendalian Gratifikasi dan Whistle Blowing
5. Menyelenggarakan Bulan Mutu Maret 2020 sebagai System (WBS)” yang dilaksanakan sejak tanggal
“Bulan Awareness Gratifikasi” di segenap Kantor 16 Juli 2020 s.d 24 Juli 2020 dengan nilai 3,7 dari
Wilayah/Cabang dan Sentra sejak tanggal 2 Maret skala 4 dimana segenap pegawai telah memahami
2020. ketentuan dan tujuan dari pada pelaporan gratifikasi
6. Pengisian Panduan Cegah Korupsi untuk mengukur dan Whistleblowing System cfm. memo KPN No.
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BNI, KPN/6/1063 tanggal 16 Juli 2020.
yang disampaikan kepada OJK pada tanggal 31 Maret 16. Penayangan awareness terkait dengan komitmen Anti
2020. Penyuapan BNI di web banner situs www.bni.co.id
7. Kick Off dan Executive Briefing Sistem Manajemen dengan tagline “BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi dan
Anti Penyuapan (SMAP/Anti Bribery) tanggal 28 April Suap” sejak tanggal 22 Juli 2020.
2020 yang dihadiri oleh segenap Direksi. 17. Penyampaian Apresiasi atas Pelaporan Gratifikasi
8. Penyampaian himbauan atas Penerimaan Gratifikasi dalam rangka Ulang Tahun BNI
terkait Hari Raya Idul Fitri 1441 H kepada Segenap ke-74 kepada Kantor Wilayah Banjarmasin melalui
Divisi/Satuan/Unit melalui Memo KPN No. KPN/6/0556 memo KPN No. KPN/6/1200 tanggal 29 Juli 2020.
tanggal 4 Mei 2020. 18. Memberikan konsultasi dan menyampaikan Pendapat
9. Penyampaikan Larangan Penggunaan Fasilitas Dinas Kepatuhan atas pertanyaan terkait gratifikasi dari
untuk Kepentingan Pribadi ke segenap Kantor Wilayah Divisi/Satuan/Unit, antara lain; Pendapat Kepatuhan
melalui Surat KPN No. KPN/6/0615 tanggal 15 Mei terkait undangan “Uji Coba dan User Acceptance Test
2020. (UAT) oleh vendor an. Privy terkait pembuatan aplikasi
10. Deklarasi Gratifikasi dan Anti Suap melalui aplikasi Digital Form Kartu Kredit” tanggal 15 Januari 2020,
DigiHC yang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 30 Juni dan Pendapat Kepatuhan terkait Fee Jasa Penagihan/
2020 yang dikuti oleh 19.739 pegawai BNI. Fee Bendaharawan pada tanggal 6 November 2020.
11. Sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan 19. Penayangan Digital Banner Komitmen Anti Suap dan
(SMAP/Anti Bribery) melalui webinar “Implementasi Anti Gratifikasi BNI pada segenap Kantor Cabang/
Komitmen Anti Suap di Dunia Perbankan” pada Kantor Cabang Pembantu/Kantor Kas ataupun di
tanggal 16 Juni 2020, dengan narasumber Prof. DR. tempat lainnya yang dilihat oleh Nasabah sejak tanggal
Eddy O.S Hiariej (Guru Besar Hukum Pidana - UGM) 3 Agustus 2020.
yang diikuti oleh 26.226 pegawai di seluruh Indonesia. 20. Penandatanganan Pernyataan Kebijakan Anti
12. Mewajibkan segenap BNI Hi-Movers untuk Penyuapan guna mendukung terimplementasinya
mengakses Learning Modul “Anti Penyuapan” yang SMAP di Konglomerasi Keuangan BNI oleh Direktur
akan tercatat pada menu MoRe unLeash – BNI Utama dan Komisaris Utama BNI pada tanggal 6
Smarter dari tanggal 23 Juni 2020 s.d 3 Juli 2020 Agustus 2020.
melalui memo KPN No. KPN/6/0879 tanggal 23 Juni 21. Penayangan video testimony Pelaksanaan dan
2020. Dukungan terhadap Manajemen Anti Suap dan Anti
13. Mewajibkan segenap BNI Hi-Movers untuk Korupsi oleh Direktur Utama BNI pada bulan Agustus
mengakses Learning Modul “Implementasi SMAP/ 2020.
Anti Bribery” yang tercatat pada menu MoRe unLeash 22. Penyampaikan Larangan Penerimaan/Pemberian
– BNI Smarter dari tanggal 7 Juli 2020 s.d 12 Juli 2020 Gratifikasi di Lingkungan Internal BNI kepada Dewan
melalui memo KPN No. KPN/6/0976 tanggal 07 Juli Direksi melalui memo ke Dir HN No. KPN/6/1412
2020. tanggal 16 September 2020.
14. Webinar “BNI Hi-Movers Anti Suap” pada tanggal 9 23. Melaporkan hal-hal yang sudah dilakukan oleh
Juli 2020, yang disampaikan oleh UPG BNI dengan Unit Pengendalian Gratifikasi kepada Komisi
Robere & Associates Indonesia dan diikuti oleh 21.332 Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan
pegawai. feedback terkait strategi Pengendalian Gratifikasi cfm.
Memo KPN No. KPN/6/1483 tanggal 29 September
2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 741
Kebijakan Anti Gratifikasi & Anti Suap

24. Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi kepada segenap LAPORAN GRATIFIKASI TAHUN 2020
Sekretaris Divisi/Satuan/Unit pada tanggal 23
November 2020 dan kepada Kantor Wilayah pada Laporan penerimaan/penolakan gratifikasi yang
tanggal 27 November 2020. Sosialisasi ini diharapkan disampaikan oleh pelapor (dhi. Pegawai BNI) kepada
dapat memberikan pemahaman terkait gratifikasi serta Divisi Kepatuhan, yang selanjutnya laporan tersebut
mekanisme pelaporannya melalui portal Compliance diteruskan kepada KPK melalui aplikasi Gratifikasi Online
Information Management System (CIMS). (GOL). Laporan penerimaan/penolakan gratifikasi yang
25. Penyampaian himbauan atas Penerimaan Gratifikasi disampaikan oleh Pelapor telah diteruskan kepada KPK
terkait Natal dan Tahun Baru 2021 kepada Segenap dengan rata-rata pelaporan paling lambat 4 (empat) hari
Divisi/Satuan/Unit melalui Memo KPN No. KPN/6/1960 kerja dari tenggat waktu 30 (Tiga Puluh Hari) hari kerja.
tanggal 3 Desember 2020.
26. Webinar AKHLAK Series dengan tema “BNI Hi-Movers Berikut merupakan tren pelaporan gratifikasi BNI dalam 2
Tolak Gratifikasi dan Suap” pada tanggal 18 Desember tahun terakhir:
2020, dengan mengundang narasumber Bapak Syarief
Hidayat (Direktur Gratifikasi KPK) yang dihadiri oleh Trend Pelaporan Gratifikasi BNI Tahun
Ibu Adi Sulistyowati (Wakil Direktur Utama) dan Bapak 2019–2020
Bob T. Ananta (Direktur Human Capital & Kepatuhan).
Frekuensi Pelaporan Gratifikasi

365

290

2019 2020

Pada tahun 2020 pelaporan gratifikasi ke UPG meningkat


sebesar 25,86% dari 290 pelaporan pada tahun 2019
menjadi 365 pelaporan pada tahun 2020, sedangkan
nominal pelaporan adalah sebesar Rp1.621.613.470,- pada
tahun 2019 dan sebesar Rp308.323.750,- pada tahun 2020.

Laporan Tahunan 2020


742 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan • Mengoordinasikan pemberian perlindungan


GCG, manajemen Perseroan berkomitmen menjalankan terhadap Pelapor dengan unit terkait baik di Kantor
perusahaan secara profesional dengan berlandaskan pada Pusat maupun diluar Kantor Pusat.
perilaku perusahaan yang sesuai dengan kode etik dan • Melakukan pemantauan terhadap penanganan
budaya kerja, guna mewujudkan tata kelola perusahaan penyelesaian laporan yang masuk melalui WBS.
yang baik. Oleh karena itu, Perseroan telah membangun • Melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
Whistleblowing System (WBS). terhadap efektivitas WBS BNI.

2. Wewenang Pengelola WBS adalah:


KEBERADAAN DAN TUJUAN • Memberikan usulan kepada Penanggung Jawab
WHISTLEBLOWING SYSTEM WBS terkait dengan tindak lanjut penanganan
Laporan.
Implementasi Whistleblowing System (WBS) dengan • Menetapkan tindak lanjut atas laporan khususnya
nama “WBS to CEO” merupakan salah satu mekanisme laporan yang putusan tindak lanjutnya berada pada
deteksi dini atas terjadinya suatu tindak pelanggaran di kewenangan Pengelola WBS.
BNI yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk • Memberikan usulan kepada kepada Penanggung
hal-hal yang dapat merusak image BNI. Pengelolaan WBS Jawab WBS terkait dengan adanya permintaan
dilakukan bekerja sama dengan pihak eksternal yaitu perlindungan dari Pelapor.
Deloitte. Dengan demikian, WBS merupakan komitmen • Melakukan tindakan lain yang diperlukan dalam
untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan rangka pelaksanaan WBS.
berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif BNI Hi-Movers
untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan
BNI. PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN

Pelaporan pelanggaran melalui WBS dapat dilakukan


PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING dengan sarana:
SYSTEM Telepon : 021-57853377
E-mail : bni-transparan@tipoffs.com.sg
Penanggung Jawab WBS di BNI adalah Direktur Utama Surat : BNI Transparan PO BOX 2646/JKP 10026
yang dibantu oleh Direktur Kepatuhan dan Risiko Website : http://bni-transparan.tipoffs.com.sg
Perusahaan dalam pelaksanaan tugasnya sebagai SMS/Whatsapp : Nomor (081-1970-1946)
penanggung Jawab WBS, Direktur Utama menunjuk
Pemimpin Divisi Kepatuhan sebagai Pengelola WBS.
Pengelola WBS adalah penanggung jawab pelaksanaan PENANGANAN PENGADUAN
WBS di BNI yang bertanggung jawab kepada Direktur
Utama melalui Direktur Kepatuhan dan Risiko Perusahaan. Adapun penanganan pengaduan pelaporan melalui WBS,
Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Pengelola yaitu:
WBS dibantu oleh Petugas WBS BNI yang mempunyai 1. Tim WBS Konsultan menyusun laporan penyingkapan
kompetensi dan integritas untuk menjalankan aktivitas beserta rekomendasi tindak lanjut berdasarkan laporan
harian WBS. Penunjukan/pengangkatan Petugas WBS BNI pelanggaran yang diterima, selanjutnya diupload ke
tersebut dilakukan oleh Direktur Utama dan/atau Direktur dalam e-room yang dipersiapkan khusus untuk BNI
Kepatuhan dan Risiko Perusahaan atas usul dari Pengelola paling lambat 1 hari kerja setelah laporan tersebut
WBS. diterima. Tim WBS konsultan akan mengirimkan
e-mail kepada Pengelola WBS BNI dan/atau Petugas
Tugas dan Wewenang Pengelola WBS sebagai berikut: WBS BNI yang telah ditunjuk serta anggota e-room
1. Tugas Pengelola WBS lainnya mengenai adanya laporan penyingkapan baru
• Mengelola pelaksanaan WBS. yang masuk ke dalam e-room. Petugas WBS BNI
• Mengoordinasikan penanganan tindak lanjut atas diharapkan untuk memberikan tanggapan mengenai
laporan yang masuk melalui WBS. tindak lanjut dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 743
Sistem Pelaporan Pelanggaran

2. Jangka waktu untuk memberikan tanggapan mengenai mempunyai kepentingan pribadi yang dapat
tindak lanjut laporan penyingkapan adalah sebagai memengaruhi tugas yang diamanatkan oleh BNI
berikut: secara objektif, sehingga menimbulkan adanya
• Tanggapan pertama: paling lambat 15 (lima belas) pertentangan antara kepentingan pribadi dan/atau
hari kerja setelah laporan penyingkapan masuk ke kelompok dan/atau keluarga dengan kepentingan
e-room. ekonomis BNI.
• Tanggapan berikutnya: setiap akhir bulan
berikutnya setelah tanggapan pertama. 4. Penyuapan/gratifikasi
3. Guna menjaga independensi, apabila terdapat laporan Menerima sesuatu dalam bentuk apapun dan
tindak pelanggaran yang menyebutkan nama atau berapapun jumlah/nilainya dari pihak lain terkait dengan
melibatkan salah seorang anggota e-room maka jabatan/wewenang/tanggung jawabnya di BNI.
anggota e-room tersebut tidak dapat mengakses
e-room. 5. Kelakuan tidak etis
Perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh BNI Hi-
Movers yang tidak dapat dibenarkan secara etika yang
PERLINDUNGAN BAGI WHISTLEBLOWER berlaku seperti pelanggaran kepada Code of Conduct
BNI.
Perlindungan utama terhadap Pelapor adalah perlindungan
terhadap kerahasiaan identitas dan laporan yang
disampaikan oleh Pelapor. Bentuk perlindungan terhadap SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEM
Pelapor disesuaikan dengan bentuk ancaman/tindakan yang
diterima. Pemberian perlindungan dilakukan dengan tetap Pelaksanaan sosialisasi WBS dilakukan secara
memperhatikan asas kerahasiaan dan ketentuan terkait berkesinambungan antara lain pelaksanaan pelatihan
yang berlaku di BNI. kepada pegawai baru, sosialisasi melalui video, poster,
SMS blast kepada segenap pegawai serta melalui
peran Serikat Pekerja (SP) Pusat untuk membantu
JENIS PELANGGARAN YANG DAPAT mensosialisasikan kepada segenap pegawai di Cabang/
DILAPORKAN Sentra.

Laporan yang disampaikan melalui WBS adalah laporan BNI akan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman
tindak pelanggaran sebagai berikut: dan kepedulian pegawai untuk melaporkan tindak
1. Kecurangan pelanggaran melalui WBS sehingga dapat mewujudkan
Kecurangan, yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas. Terkait
muslihat meliputi antara lain penipuan, pemerasan, dengan hal itu telah dilakukan langkah-langkah optimalisasi
pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran sebagai berikut:
dokumen/laporan atau menggunakan dokumen palsu, 1. Menyampaikan progress penyelesaian WBS melalui
yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang BNI forum;
yang menimbulkan potensi kerugian ataupun kerugian 2. Menyampaikan materi WBS melalui in-class training
nyata terhadap perusahaan. kepada calon pegawai jenjang Officer Development
Program (ODP) maupun Assistant Development
2. Pelanggaran peraturan/hukum Program (ADP);
Melakukan tindakan/perbuatan pelanggaran yang 3. Memasang poster WBS di setiap unit;
diancam sanksi menurut ketentuan hukum yang 4. Mensosialisasikan WBS kepada segenap pegawai
berlaku baik internal maupun eksternal. melalui webinar, media/majalah internal, poster dan
e-learning WBS;
3. Benturan kepentingan 5. Perluasan pelapor dengan melibatkan pihak eksternal;
Situasi di mana anggota Direksi, anggota Dewan 6. Penambahan saluran media pelaporan;
Komisaris, anggota komite, pegawai tetap/non tetap/ 7. Sosialisasi ke pihak eksternal melalui perangkat
outsourcing (BNI Hi-Movers) karena kedudukan, sosialisasi di unit-unit, website BNI, pencantuman
jabatan atau wewenang yang dimilikinya di BNI informasi WBS pada perjanjian-perjanjian dengan pihak
ketiga;

Laporan Tahunan 2020


744 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

JUMLAH PENGADUAN

Sampai dengan 31 Desember 2020, laporan tindak pelanggaran yang diterima melalui WBS adalah sebanyak 106 (seratus
enam) laporan sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 109 (seratus sembilan) laporan. Laporan tindak pelanggaran tersebut
ditindaklanjuti dengan proses investigasi yang dilakukan oleh Auditor yang bertugas pada unit terjadinya tindak pelanggaran
tersebut.

Sarana pelaporan yang digunakan dalam melaporkan WBS adalah sebagai berikut:
1. E-mail sebanyak 48 (empat puluh delapan) laporan atau sebesar 45% dari total laporan WBS.
2. Website sebanyak 31 (tiga puluh satu) laporan atau sebesar 29% dari total laporan WBS.
3. Hotline sebanyak 7 (tujuh) laporan atau sebesar 6% dari total laporan WBS.
4. Short Message Service (SMS) sebanyak 4 (empat) laporan atau sebesar 4% dari total laporan WBS.     
5. Melalui sarana Surat sebanyak 4 (empat) laporan atau sebesar 4% dari total laporan WBS.
6. Whatsapp sebanyak 12 (dua belas) laporan atau 11% dari total laporan WBS.

SANKSI/TINDAK LANJUT ATAS PENGADUAN DI TAHUN 2020

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, maka perkembangan tindak lanjut laporan WBS sebagai berikut:

Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya


No Jenis Pelanggaran Jumlah Dalam Proses Terbukti Tidak Terbukti

1. Pelanggaran hukum/aturan 37 7 11 19
2. Kelakuan tidak etis 15 6 5 4
3. Kecurangan 6 3 2 1
4. Penyuapan/gratifikasi 5 - 1 4
5. Benturan kepentingan 5 3 1 1
6. Laporan Out of Scope *) 38 - - -
Total 106

Keterangan:
*) di luar lingkup WBS

Berdasarkan hasil pemeriksaan SAI terhadap pelaporan WBS, terdapat 21 laporan yang dinyatakan terbukti. Adapun tindak
lanjut terhadap Terlapor yang dinyatakan terbukti adalah Konseling dan Mutasi sebanyak 7 laporan, sanksi PHK sebanyak 1
laporan, pencabutan keputusan kredit sebanyak 1 laporan. Selain itu, terdapat 7 laporan yang masih dilakukan pendalaman
lebih lanjut oleh SAI dan 5 laporan masih dalam proses pemberian sanksi administratif.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 745
Penyimpangan Internal

Penyimpangan internal (Internal Fraud) adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap
dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi
kondisi keuangan Bank.

Informasi jumlah penyimpangan internal tahun 2020 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh


Anggota Direksi dan Anggota Pegawai tidak Tetap dan
Pegawai Tetap
Dewan Komisaris Tenaga Kerja Alih Daya
Internal fraud dalam 1 tahun
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
(2019) (2020) (2019) (2020) (2019) (2020)

Total fraud -- -- 5 Fraud 6 Fraud 1 Fraud 2 Fraud


Telah diselesaikan -- -- 5 Fraud 5 Fraud 1 Fraud 2 Fraud
Dalam proses penyelesaian di internal
-- -- -- 1 Fraud -- --
Bank
Belum diupayakan penyelesaiannya -- -- -- -- -- --
Telah ditindaklanjuti melalui proses
-- -- -- -- -- 1 Fraud
hukum

Keterangan:
Kasus penyimpangan/fraud dengan kerugian di atas Rp100 juta

Laporan Tahunan 2020


746 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Penyediaan Dana untuk


Pihak-PihakTerkait dan Nasabah Besar

BNI telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai d. Penyediaan dana kepada pihak terkait harus
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), pemberian dimintakan persetujuan kepada Dewan Komisaris.
kredit kepada Pihak Terkait dengan Bank serta memiliki e. Penyediaan dana besar dimintakan persetujuan
kebijakan yang mengatur limit kredit per sektor industri, kepada manajemen dan untuk jumlah tertentu harus
berikut pemantauan dan penyelesaiannya. Secara berkala dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris.
BNI melakukan rapat Komite Prosedur Perkreditan dan f. SAI melakukan pemeriksaan terhadap sentra kredit
Komite Kebijakan Perkreditan maupun Rapat Direksi untuk berdasarkan risk assessment untuk memastikan
membahas hal-hal yang terkait dengan kebijakan, prosedur kecukupan pengelolaan risk management dan internal
dan pelaksanaan operasional bidang perkreditan. control termasuk dalam proses pemberian kredit.

Untuk memastikan penyediaan dana kepada pihak terkait Dalam penerapan penyediaan dana oleh Bank kepada pihak
dan dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati- terkait atau penyediaan dana besar:
hatian, BNI telah memiliki sistem internal control yang 1. Manajemen memberikan perhatian terhadap
memadai sebagai berikut: pemberian kredit dalam jumlah besar antara lain yang
a. Telah ada kebijakan dan prosedur dalam proses menyangkut penyediaan dana kepada debitur melalui
pemberian kredit. Internal Rating System (corporate, commercial, and
b. Telah ada review ex-ante pada proses pemberian small business), Loan Portofolio Management, Loan
kredit baru maupun tambahan dengan nominal Exposure Limit (per segment, per sektor ekonomi
>Rp5 miliar berupa Credit Compliance Review (C2R) dan per regional), BMPK (untuk internal BNI melalui
atas usulan Perangkat Aplikasi Kredit (PAK) yang Internal House Limit), dan Country Exposure Limit.
dilakukan oleh Satuan Kerja Kepatuhan dan pada 2. Jumlah modal dan rasio CAR selalu dilaporkan kepada
proses pengadaan barang dan jasa dengan nominal ≥ Manajemen dan segenap unit untuk dipedomani dalam
Rp1miliar berupa Procurement Compliance Review melaksanakan kegiatan bisnis bank terutama yang
(PCR) menyangkut penyediaan dana.
c. Telah ada review ex-post yang dilakukan oleh Satuan
Kerja Kepatuhan dan Satuan Kerja Audit Internal. Penyampaian laporan ke BI telah dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Jumlah penyediaan dana kepada
pihak terkait dapat dilihat ada pada tabel di bawah ini:

Jumlah
Penyediaan Dana
Debitur Nominal Rp juta

Kepada Pihak Terkait 364 5.151


Kepada Debitur Individu 20 176.552
Group

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 747
Penyediaan Dana untuk Kegiatan Sosial
dan Politik

BNI memiliki kebijakan untuk melarang BNI Hi-Movers menjadi anggota dan/atau donatur Partai Politik. Selama tahun 2020,
tidak terdapat pemberian dana untuk kegiatan politik. Sedangkan biaya yang telah dikeluarkan dalam aktivitas sosial melalui
program Bina Lingkungan sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Uraian Nominal (Rp)

Bantuan Bencana Alam dan Bencana non Alam 69.387.411.411


Bantuan Pendidikan dan Pelatihan 32.380.039.820
Bantuan Sosial Kemasyarakatan untuk Pengentasan Kemiskinan 22.776.608.906
Bantuan Sarana Ibadah 20.225.065.846
Bantuan Peningkatan Kesehatan 13.215.031.926
Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum 13.066.507.604
Bantuan Pelestarian Alam 3.555.521.197
Total Penyaluran Dana Bina Lingkungan 174.606.186.710

Laporan Tahunan 2020


748 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Pengadaan Barang dan/atau Jasa

PRINSIP DASAR DAN ETIKA PENGADAAN • Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun
BARANG DAN/atau jasa tidak langsung yang berakibat persaingan usaha tidak
sehat;
Prinsip dasar pengadaan barang dan/atau jasa di Bank • Menerima dan bertanggung jawab atas segala
sebagai berikut: keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan
1. Efisien: pengadaan barang dan/atau jasa harus tertulis pihak yang terkait;
diusahakan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan • Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan
terbaik dalam waktu yang cepat dengan menggunakan kepentingan pihak yang terkait, baik secara langsung
dana dan kemampuan seoptimal mungkin secara wajar maupun tidak langsung, yang berakibat persaingan
dan bukan hanya didasarkan pada harga terendah. usaha tidak sehat dalam Pengadaan Barang dan/atau
2. Efektif: pengadaan barang dan/atau jasa harus Jasa;
sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan • Menghindari dan mencegah pemborosan dan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai kebocoran keuangan negara/perusahaan;
dengan sasaran yang ditetapkan. • Menghindari dan mencegah penyalahgunaan
3. Kompetitif: pengadaan barang dan/atau jasa harus wewenang dan/atau kolusi; dan/atau
terbuka bagi Penyedia Barang dan/atau Jasa yang • Tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak
memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah,
persaingan yang sehat di antara Penyedia Barang dan/ imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau kepada
atau Jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan
tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang dengan Pengadaan Barang dan/atau Jasa.
jelas dan transparan.
4. Transparan: semua ketentuan dan informasi mengenai
Pengadaan Barang dan/atau Jasa, termasuk syarat METODE PENGADAAN BARANG DAN/
teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi, hasil ATAU JASA
evaluasi, penetapan calon Penyedia Barang dan/atau
Jasa, sifatnya terbuka bagi peserta Penyedia Barang 1. Tender, yaitu pengadaan yang diumumkan secara luas
dan/atau Jasa yang memenuhi syarat. melalui media massa dengan calon peserta sekurang-
5. Adil dan Wajar: memberikan perlakuan yang sama kurangnya 3 (tiga) peserta.
bagi semua calon Penyedia Barang dan/atau Jasa yang 2. Tender Terbatas, yaitu pengadaan barang dan/atau
memenuhi syarat. jasa yang ditawarkan kepada beberapa pihak secara
6. Terbuka: Pengadaan Barang dan/atau Jasa dapat diikuti terbatas dengan calon peserta sekurang-kurangnya
oleh semua calon penyedia barang dan jasa yang 2 (dua) peserta dengan batasan nilai tertentu yang
memenuhi syarat. ditetapkan.
7. Akuntabel: harus mencapai sasaran dan dapat 3. Penunjukan Langsung, yaitu pengadaan barang dan/
dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari atau jasa yang dilakukan secara langsung dengan
potensi penyalahgunaan dan penyimpangan. menunjuk satu penyedia barang dan/atau jasa dengan
memperhatikan syarat-syarat Penunjukan Langsung.
Sedangkan etika dalam menerapkan pengadaan barang dan 4. Pengadaan Langsung, yaitu pembelian terhadap
jasa, BNI melaksanakan etika sebagai berikut: barang yang terdapat di pasar, dengan demikian
• Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa nilainya berdasarkan harga pasar, termasuk
tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran, E-purchasing dengan batasan nilai tertentu yang
dan ketepatan tujuan Pengadaan Barang dan/atau ditetapkan.
Jasa; 5. Swakelola dilaksanakan untuk pekerjaan yang bersifat
• Bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga insidentil dan/atau sederhana dan mudah diawasi/
kerahasiaan informasi yang menurut sifatnya harus dimonitor. Pelaksanaan pekerjaan tersebut apabila
dirahasiakan untuk mencegah penyimpangan dengan tenaga borongan atau tenaga harian harus
Pengadaan Barang dan/atau Jasa; bersifat perorangan/individu dengan batasan nilai
tertentu yang ditetapkan.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 749
Pengadaan Barang dan/atau Jasa

PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

Tahapan Proses Pengadaan


BNI menerapkan pembagian tahapan pengadaan barang atau jasa sebagai berikut:

Alur Proses Pengadaan

Unit input process output

Pengguna Permintaan Pengadaan Evaluasi Teknis Pembuatan Kontrak Tanda Tangan Kontrak

Pemutus Keputusan

Dokumen
Kepatuhan Uji Kepatuhan
Lengkap?

HPS Penyusunan HPS

T Y
VM Pembuatan DRTU

Kontrak Pembuatan Kontrak

Keputusan Hasil
Pelaksana Evaluasi Finansial
Pengadaan

Analisa Permintaan & Pemenuhan


Permintaan Keputusan* Dokumen Final
* Permintaan Persiapan Dokumen Proses Pengadaan Kelengkapan
Keputusan sesuai Pengadaan Kontrak
Pengadaan
kewenangan

Proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa


Proses pengadaan barang dan/atau jasa terdiri dari:
1. Tender, untuk pengadaan barang dan/atau jasa dengan calon peserta sekurang-kurangnya 3 (tiga) peserta.

Metode Tender

START A
• Pengadaan barang dan/atau jasa
Pengumuman yang diumumkan secara luas dan
Evaluasi Teknis terbuka untuk setiap penyedia
barang dan/atau jasa.
Pendaftaran
Kondisi*) T
Peserta yg • Diikuti sekurang-kurangnya 3
Tender Ulang lulus Teknis ≥ 3 atau (tiga) penyedia yang mendaftar
Kondisi *) dan memenuhi syarat dalam
Pendaftar ≥ 3 T
atau kondisi *) pengumuman pelelangan.
Y
T
• Proses negosiasi harga dilaksanakan
Y Penawaran dengan penggunaan modul
Tender Ulang Harga ≥ 3 peserta
DRTU atau Kondisi *)
e-auction kecuali yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan.
Rapat Penjelasan/ Y
Aanwijzing • Untuk kebutuhan tertentu
Penyusunan HPS pemenang dapat ditetapkan lebih
Penyampaian Dokumen dari 1 (satu) penyedia barang dan/
Penawaran atau jasa.
Evaluasi Finansial

T
Peserta Usul Calon Pemenang
Teknis ≥ 3 atau Tender Ulang
Kondisi *):
kondisi*)
Tender yang telah mengalami perpanjangan
Uji Kepatuhan pengumuman dapat dilanjutkan tanpa
Y pengulangan lagi.
Masa Sanggah
A SPK/Kontrak

END

Laporan Tahunan 2020


750 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

2. Tender Terbatas, untuk pengadaan barang dan/atau jasa yang ditawarkan kepada beberapa pihak secara terbatas
dengan calon peserta sekurang-kurangnya 2 (dua) peserta dengan batasan nilai tertentu yang ditetapkan.

Metode Tender Terbatas

START A

Mengundang/
Pengumuman Evaluasi Teknis • Pengadaan barang/jasa yang
dilakukan dengan membandingkan
Pendaftaran penawaran dari rekanan-rekanan
Kondisi*) T BNI yang memenuhi syarat.
Peserta yg
Tender
lulus Teknis ≥ 2 atau
Terbatas Ulang • Nilai > dari batasan nilai tertentu
Kondisi *)
Pendaftar ≥ 2
T yang ditetapkan.
Y
T • Pengadaan barang/jasa yang
Y Penawaran dilakukan dengan menawarkan
Tender secara terbatas kepada calon
DRTU ≥ 2 Harga ≥ 3 peserta
Terbatas Ulang
atau kondisi *) atau Kondisi *) peserta yang memenuhi syarat.

Rapat Penjelasan/ Y • Sekurang-kurangnya diikuti 2 (dua)


Aanwijzing calon peserta yang memenuhi
Penyusunan HPS
syarat.
Penyampaian Dokumen
Penawaran
Evaluasi Finansial

T
Peserta Usul Calon Pemenang
Pemilihan
Teknis ≥ 2 atau
Langsung Ulang Kondisi *):
kondisi*)
Tender Terbatas yang telah mengalami
Uji Kepatuhan perpanjangan pengumuman proses tender dapat
Y dilanjutkan tanpa pengulangan lagi
Masa Sanggah
A SPK/Kontrak

END

3. Penunjukan Langsung, untuk pengadaan barang dan/atau jasa dengan memperhatikan syarat-syarat penunjukan
langsung yaitu sebagai berikut:

Metode Penunjukan Langsung

START
Penunjukan Langsung dapat dilakukan apabila memenuhi 3. Barang dan/atau jasa yang bersifat knowledge intensive
minimal 1 (satu) kriteria dibawah ini, yaitu: dimana untuk menggunakan dan memelihara produk
1. Barang dan/atau jasa yang dibutuhkan bagi kinerja Utama tersebut membutuhkan kelangsungan pengetahuan dari
DRTU BNI dan tidak dapat ditunda keberadaannya (business penyedia barang dan jasa
critical asset). 4. Barang dan/atau jasa yang dimiliki oleh Pemegang HAKI
2. Hanya terdapat satu Penyedia yang dapat melaksanakan (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau yang memiliki
Rapat Penjelasan/ pekerjaan sesuai kebutuhan pengguna (user requirement) jaminan (warranty) dari Original Equipment Manufacture.
Aanwijzing atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan 5. Barang dan/atau jasa yang mengandung kerahasiaan dan
yang berlaku, meliputi: keamanan fisik, antara lain barang dan/atau jasa dalam
Penyampaian Dokumen a. Agen tunggal; rangka mengamankan/ menyelamatkan asset bermasalah
b. Pemegang hak paten; milik BNI.
Penawaran Teknis c. Principal; 6. Pekerjaan tambah atau lanjutan yang tidak dapat dihindari
d. Business partner yang ditunjuk langsung principal dalam rangka penyelesaian pengadaan barang dan/atau
Evaluasi Teknis (Business Partner); jasa.
e. Barang dan jasa yang mengandung unsur security; 7. Pengadaan barang dan/atau jasa yang merupakan
f. Barang dan jasa yang mendukung sistem yang sudah pembelian atau pengadaan ulang (repeat order)
Penyampaian Dokumen ada; 8. Diperbolehkan penunjukan barang tertentu yang
g. Barang dan jasa untuk keperluan upgrade (melakukan dibeli langsung dari pabrik atau agen tunggal untuk
Penawaran Harga peningkatan modul program dengan penambahan mendapatkan corporate price.
fungsi)/maintenance, penambahan, perluasan 9. Penyedia barang dan/atau jasa adalah BUMN, Anak
Barang-barang dan Jasa yang dilakukan oleh Perusahaan BUMN atau Perusahaan Terafiliasi BUMN
Penyusunan HPS pemegang merk atau oleh pelaksana Pengadaan sepanjang barang dan/atau jasa dimaksud adalah
yang sudah berjalan; merupakan produk atau layanan dari BUMN, Anak
h. Jasa maintenance dan development oleh Penyedia/ Perusahaan BUMN, Perusahaan Terafiliasi BUMN dan/
Evaluasi Finansial principal dari produk tertentu yang dipakai di BNI atau usaha kecil dan mikro dan sepanjang kualitas, harga,
dengan kriteria: dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan.
- Pekerjaan tersebut memiliki security tinggi yang 10. Pengadaan yang ditetapkan oleh Direksi dengan terlebih
Usul Penunjukan bergantung kepada vendor/principal pembuat; dahulu mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
Langsung - Secara teknis dibutuhkan pekerjaan 11. Konsultan yang tidak direncanakan sebelumnya
maintenance, untuk kontinuitas operasional BNI; untuk menghadapi permasalahan tertentu yang sifat
- Perpanjangan lisence. pelaksanaannya harus segera dan tidak dapat ditunda
Uji Kepatuhan i. Pengadaan yang hanya dapat disediakan oleh 12. Pengadaan barang dan atau jasa dengan batasan nilai
perusahaan tertentu, antara lain: pemasangan tertentu yang ditetapkan
listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), 13. Pengadaan Barang dan/ Jasa dengan cara Penunjukkan
pemasangan telepon oleh PT Telekomunikasi Langsung untuk Kepetingan Penanganan Corona Virus
SPK/Kontrak Indonesia (Persero) Tbk, pemasangan gas oleh Disease (Covid-19)
Perum Gas Negara

END

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 751
Pengadaan Barang dan/atau Jasa

4. Pengadaan Langsung dilakukan untuk nilai pengadaan dengan batasan nilai tertentu yang ditetapkan dengan cara
langsung dibeli di toko atau penjual, dan apabila nilainya di atas nilai tertentu yang ditetapkan dapat dilakukan dengan
syarat sebagai berikut:
a) Barang dan/atau jasa yang dibuat/diciptakan khusus karya seni (art work).
b) Barang dan/jasa berlangganan (subscription/membership) berdasarkan hasil kajian yang dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Swakelola merupakan Pengadaan jasa sederhana dengan batasan nilai tertentu yang ditetapkan.

PENGADAAN MELALUI APLIKASI ELECTRONIC PROCUREMENT (E-PROC)

Sebagai salah satu sarana untuk menunjang strategi BNI bertransformasi menjadi digital banking dalam rangka menghadapi
persaingan bisnis, meningkatkan kepuasan stakeholder dan prinsip GCG. Sejak tahun 2017 BNI telah menggunakan
Aplikasi Electronic Procurement (e-Proc) untuk melakukan proses pengadaan barang dan jasa, berupa modul Procurement
Management dan Vendor Management.

Penggunaan Aplikasi e-Proc tersebut dapat mengurangi biaya administrasi, maupun operasional yang harus dikeluarkan baik
dari BNI maupun vendor. Bahkan melalui modul baru Contract Management calon vendor yang belum terdaftar menjadi
rekanan BNI dapat langsung mendaftar secara online melalui website https://e-proc.bni.co.id, dengan adanya modul
tersebut. vendor lebih terkualifikasi, proses pengadaan lebih termonitor dengan baik, dan lebih transparan.

Pengadaan Melalui Aplikasi Electronic


Procurement (E-PROC)

Laporan Tahunan 2020


752 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Alur Proses Pengadaan Melalui Aplikasi Electronic Procurement (E-PROC)

Vendor Management Procurement Management Contract Management

Keputusan Pengadaan
Proses Drafting
Registrasi Rekanan dan Proses Uji Kepatuhan, Surat
Kontrak
Perintah Kerja

Klasifikasi dan Aanwijzing dan Proses Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan


Kualifikasi Rekanan Penawaran dan Pembayaran

Pengumuman dan Pendaftaran Peserta


Tanda Daftar Rekanan dan Evaluasi
Pengadaan: Pelelangan, Pemilihan Pencatatan Aset
Rekanan
Langsung, Penunjukan Langsung

APLIKASI PROCUREMENT MONITORING TOOLS

Sebagai salah satu sarana untuk menunjang proses pengadaan di Kantor Pusat BNI, sejak tahun 2015 BNI telah
menggunakan Aplikasi Procurement Monitoring untuk melakukan monitoring proses pengadaan di Unit Pengadaan.

Penggunaan Aplikasi Procurement Monitoring tersebut dapat mempermudah dalam mengetahui status proses pengadaan
yang sedang berjalan maupun yang telah selesai. Aplikasi tersebut berguna juga sebagai informasi SLA pengadaan dan
efisiensi anggaran Opex/Capex serta sebagai dasar penyusunan Manual Data Collection (MDC) per triwulan/semester/
tahunan untuk menentukan KPI.

Aplikasi Procurement Monitoring Tools

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 753
Pengadaan Barang dan/atau Jasa

ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Untuk mendukung komitmen tersebut, perusahaan
Penyuapan menunjuk fungsi kepatuhan anti penyuapan sebagai fungsi
yang Independen, untuk mengembangkan, mengawasi
Implementasi, dan mendorong peningkatan berkelanjutan
Sistem Manajemen Anti Penyuapan, serta untuk
mengambil tindakan tegas sesuai dengan kewenangannya
atas pelanggaran Sistem Manajemen Anti Penyuapan
terjadi.

Kebijakan sistem manajemen Anti Penyuapan Ini


dikomunikasikan dan disosialisasikan di lingkungan
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dan stakeholder
lainnya untuk menjamin Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
serta bebas dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),
dan dilakukan peninjauan secara berkala sesuai dengan
komitmen perusahaan.

ISO 30301:2019 Sistem Manajemen Arsip


SNI ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan
dalam ruang lingkup Pengadaan Barang dan Jasa di
Divisi Pengelolaan Asset dan Pengadaan) Anti-Bribery
Management System (Procurement of Good and Services
at Procurement and Fixed Asset Division) tanggal 11
Agustus 2020.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dalam


menjalankan seluruh aktivitas perusahaan berpegang teguh
pada nilai budaya kerja yaitu Prinsip 46 dan berkomitmen
untuk:
1. Menjalankan Prilaku Jujur, Tulus dan Ikhlas serta
disiplin, konsisten dan bertanggung jawab serta
mengimplementasikan peraturan perundang-undangan
dan peraturan Internal terkait Sistem Manajemen Anti
Penyuapan dalam setiap tindakan dan pengambilan Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan sesuai
keputusan. standar internasional serta menunjang operasional dalam
2. Bersikap tegas terhadap segala bentuk penyuapan hal sistem manajemen arsip yang diterapkan terkait dengan
untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik pengelolaan dan pelayanannya, BNI melakukan iniasiasi
serta bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan sertifikasi ISO 30301:2019 Sistem Manajemen Arsip
Nepotisme (KKN) dengan ruang lingkup BNI Record Center Cikupa - Gedung
3. Berperan aktif dalam memastikan Implementasi Utama. Dalam implementasi ISO 30301 ini, penyusunan
Sistem Manajemen Anti Penyuapan, diantaranya kebijakan dan manual pengarsipan merupakan salah satu
dengan melaporkan dugaan pelanggaran kebijakan anti bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi sistem
penyuapan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di manajemen arsip. Sertifikasi ISO 30301:2019 Sistem
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Manajemen Arsip didapatkan BNI pada tanggal 21 Oktober
4. Bersedia menerima sanksi yang telah ditetapkan oleh 2020 dengan kebijakan Sistem manajemen Arsip sebagai
perusahaan apabila terbukti melanggar kebijakan anti berikut:
penyuapan.

Laporan Tahunan 2020


754 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Unit Pengelolaan Kearsipan BNI berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Kearsipan yang baik dan benar untuk
menjadi Record Center berstandar internasional dengan cara:
1. Bertanggung jawab dalam menyediakan Sasaran Manajemen Kearsipan yang sesuai dengan visi misi BNI.
2. Responsif dalam memberikan pelayanan yang excellent dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan penerapan Sistem Manajemen Kearsipan ISO 30301:2019 secara efektif dan efisien.
3. Cermat dalam memenuhi seluruh peraturan dan perundangan terkait manajemen arsip di BNI Record Center.

Hal ini menunjukkan pada para pihak yang berkepentingan mengenai komitmen dan keinginan BNI untuk terus menjalankan
tata kelola Organisasi yang baik dan berkontribusi untuk perbaikan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas
layanan operasional serta kinerja perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik khususnya bagi
stakeholder.

BNI Record Center (BRC) Cikupa


Unit Kearsipan BNI memiliki Record Center di daerah Cikupa, Tangerang yang merupakan salah satu Record Center
terbesar di Indonesia, dengan luas area 3,4 Ha dan total luas bangunan 1,3 Ha serta memiliki kapasitas penyimpanan
sebanyak 337.200 box. BNI merupakan perbankan pertama di Indonesia yang mendapatkan Akreditasi Kearsipan dengan
Nilai “A”(Istimewa) dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 2 kali mendapatkan predikat juara 2 pada Lomba Unit
Kearsipan Terbaik Nasional kategori BUMN yang diselenggarakan oleh ANRI. BRC Cikupa pernah dikunjungi oleh Arsiparis
dari KITLV Leiden, Belanda. Hal-hal tersebut menjadikan BRC Cikupa beberapa kali menjadi tujuan studi tiru institusi/
lembaga baik dari pemerintah maupun swasta.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 755
Pengadaan Barang dan/atau Jasa

ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu
Pada Bagian HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Pada Bagian Vendor Manajemen

SNI ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) pada Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan vendor
Bagian HPS (Harga Perkiraan Sendiri) didapatkan pada manajemen sesuai standar internasional serta menunjang
tanggal 2 November 2020. efisiensi dhi. menekan mutu yang tidak baik, meningkatkan
produktivitas dan efektivitas operasional, BNI melakukan
Kebijakan Mutu merupakan kebijakan utama dari inisiasi sertifikasi ISO 9001:2015 System Management
Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk – Mutu bidang Vendor Manajemen. Sertifikat tersebut
Bagian Harga Perkiraan Sendiri, yaitu: didapatkan pada tanggal 12 November 2020.

“Bagian Harga Perkiraan Sendiri berkomitmen untuk Bagian Manajemen Vendor berkomitmen untuk menjadi
menjadi penyedia layanan yang dapat diandalkan oleh penyedia layanan vendor yang handal dalam mendukung
pelanggan dengan memberikan harga yang wajar, tepat proses pengadaan barang dan/atau jasa dengan
waktu, mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku memberikan rekomendasi vendor yang berkualitas dan
serta berupaya melakukan perbaikan secara berkelanjutan terbaik di bidangnya serta senantiasa melakukan perbaikan
untuk meningkatkan kualitas layanan” yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dari
layanan melalui pengembangan sumber daya manusia
Kebijakan Mutu ini dikomunikasikan dan disosialisasikan yang:
kepada seluruh unit kerja Divisi Pengelolaan Aset &
Pengadaan. Dalam rangka mengatur operasi sehari-hari
pada Bagian HPS (Harga Perkiraan Sendiri) untuk menjamin
kualitas dari produk dan jasa yang disediakan kepada
Stakeholder di Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan.

Laporan Tahunan 2020


756 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Profesional dalam bertindak dan memastikan pemberian pelayanan yang FLASH


kepada seluruh stakeholder
FAST Cepat dalam tindakan dan layanan
LEAN Andal dan dapat dipercaya
ACCURATE Akurasi layanan yang memuaskan dan tepat sasaran
SAFE Hati-hati dalam bertindak dan mengambil citra positif bagi stakeholder
HONEST Jujur, tulus dan ikhlas mewujudkan citra positif organisasi
bagi stakeholder

Fokus pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan dan senantiasa meningkatkan


mutu layanan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
secara efektif dan efisien

Akuntabel pada setiap tanggung jawab pekerjaan yang sejalan dengan nilai-nilai
pelayanan dan budaya organisasi, termasuk kepatuhan terhadap perundangan
dan peraturan terkait.

Dengan adanya sertifikasi tersebut maka dapat meningkatkan mutu produk dan layanan kinerja perusahaan yang akan
berujung kepada peningkatan kepuasan stakeholder.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 757
Pengadaan Barang dan/atau Jasa

INFO ASET Sebagai upaya tambahan di dalam melengkapi fasilitas


penunjang kebutuhan work-life balance, saat ini di Gedung
Menara BNI Menara BNI telah disediakan fasilitas kepada para BNI
Menara BNI merupakan Icon baru yang dimiliki BNI Hi-Movers yang mempunyai hobby bersepeda berupa
dengan konsep Green Building (Gold), yang terletak di Jl. bicycling parking station dan room shower karena BNI
Pejompongan Raya Jakarta, terdiri dari 2 tower yaitu Tower menyadari bahwa setiap kayuhan sepeda akan semakin
Office dengan 31 lantai dan Tower Podium dengan 6 lantai. mendekatkan pesepeda pada tubuh yang semakin sehat.
Tidak hanya menyehatkan badan, melainkan menyegarkan
Untuk menunjang kebutuhan work-life balance pegawai jiwa. BNI menyediakan fasilitas yang memungkinkan para
BNI, Menara BNI dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas BNI Hi-Movers lebih leluasa bersepeda, baik saat tiba ke
seperti Foodcourt BNI Digicafe, lapangan outdoor, rooftop kantor maupun pulang dari kantor.
garden, social room, daycare, nursery room, gym center,
helipad, ballroom dan masjid yang representatif. Upaya BNI ini membuahkan pengakuan dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memberikan
penghargaan kepada Gedung Menara BNI sebagai
Bangunan Ramah Pesepeda 2020 Kategori Perkantoran.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur DKI
Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta.

Laporan Tahunan 2020


758 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 759
Rencana Strategis Bank

BNI telah menyusun timeline implementasi rencana 2. Tahun 2020 – Ekspansi bisnis melalui digital
strategis dalam rangka mencapai inisiatif strategis korporat dan ritel ekosistem
yang telah ditetapkan selama 5 (lima) tahun ke depan. Implementasi inisiatif strategis yang fokus untuk
Penyusunan timeline implementasi tersebut berdasarkan mempercepat pertumbuhan di seluruh direktorat dan
kriteria sebagai berikut: memasuki proposisi baru seperti digital attackers
direktorat dan proposisi Ekosistem.
Inisiatif yang dimulai dalam jangka pendek harus
memenuhi kriteria berikut: 3. Tahun 2021 – Memperkuat struktur perusahaan
• Inisiatif dengan tingkat familiarity yang tinggi terhadap melalui inovasi
tim manajemen BNI Implementasi inisiatif strategis yang fokus pada
• Inisiatif yang siap menghadapi tantangan saat ini peningkatan proposisi baru dan mempertahankan
• Inisiatif yang dibutuhkan untuk memungkinkan percepatan pertumbuhan.
pelaksanaan inisiatif lainnya dalam jangka menengah
4. Tahun 2022 – Menjadi value creator terkemuka
Berdasarkan timeline implementasi tersebut, BNI telah melalui digitaliasi layanan jasa keuangan
menetapkan tema setiap tahunnya yaitu: BNI fokus untuk memastikan terjadinya pertumbuhan
1. Tahun 2019 – Memperkuat bisnis inti dengan berkelanjutan, diikuti dengan standar operasional yang
kapabilitas digital lebih tinggi berdasarkan landasan yang ditetapkan pada
Implementasi inisiatif strategis yang fokus pada tahun pertama.
peningkatan produktivitas, kolektibilitas, efisiensi dan
kolaborasi antar unit. 5. Tahun 2023 – Menjadi salah satu lembaga
keuangan yang paling profitable di Indonesia
BNI fokus pada penyempurnaan operasi untuk
memastikan bahwa BNI bisa mencapai aspirasi
akhirnya.

Laporan Tahunan 2020


760 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Transparansi Penyampaian Laporan

Sesuai dengan fungsi Sekretaris Perusahaan dalam pelaksanaan keterbukaan informasi kepada masyarakat, maka sepanjang
tahun 2020, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui antara lain Media
Massa, Website Perseroan, Paparan Publik, Sarana Pelaporan Elektronik Emiten IDX, Sistem Pelaporan Elektronik OJK,
serta menyampaikan laporan secara berkala maupun insidentil antara lain kepada OJK, BEI, LPS, Kementerian Keuangan
dan Kementerian BUMN sebagai berikut:

Transparansi Penyampaian Laporan

No Tanggal Perihal Laporan Tujuan

1 02 Januari 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Information Disclosure OJK, IDX
2 10 Januari 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Desember 2019
3 14 Januari 2020 Pengumuman RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
4 14 Januari 2020 Publikasi Pengumuman RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia OJK, IDX
(Persero) Tbk
5 15 Januari 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Pengumuman Penerbitan “US$ 1,000,000,000 OJK
Certificate of Deposit Programme” oleh Perseroan melalui Kantor Cabang New York
6 23 Januari 2020 Laporan Keuangan Konsolidasi Posisi Desember 2019 (audited) PT. Bank Negara OJK, IDX
Indonesia (Persero) Tbk
7 23 Januari 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Perseroan Menyelenggarakan Analyst Meeting OJK, IDX
Kinerja Desember 2019 (unaudited)
8 29 Januari 2020 Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OJK, IDX
9 29 Januari 2020 Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan RUPS OJK, IDX
10 29 Januari 2020 Penyampaian Laporan Tahunan OJK, IDX
11 29 Januari 2020 Penyampaian Laporan Berkelanjutan OJK, IDX
12 06 Februari 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Januari 2020
13 19 Februari 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Perubahan Anggota Direksi dan/atau Anggota OJK, IDX
Dewan Komisaris
14 24 Februari 2020 Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) OJK, IDX
Tbk
15 24 Februari 2020 Penyampaian Bukti Iklan Jadwal Pembagian Dividen Tunai Final OJK, IDX
16 24 Februari 2020 Pemberitahuan Pelaksanaan Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2019 PT Bank OJK, IDX
Negara Indonesia (Persero) Tbk
17 24 Februari 2020 Publikasi Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia OJK, IDX
(Persero) Tbk
18 26 Februari 2020 Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi (KOREKSI) OJK, IDX
19 27 Februari 2020 Mengingatkan Jadwal Pembagian Dividen Tunai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
20 6 Maret 2020 Penyampaian Penjelasan atas Implikasi Berlaku Efektifnya PSAK 71, 72, dan 73 Tahun IDX
2020 Terhadap Laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
21 6 Maret 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Februari 2020
22 12 Maret 2020 Laporan Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Audit PT Bank Negara Indonesia OJK
(Persero) Tbk (BNI)
23 13 Maret 2020 Keterbukaan Informasi Dalam Rangka Pembelian Kembali Saham Dalam Kondisi Pasar OJK, IDX
yang Berfluktuasi Secara Signifikan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
24 30 Maret 2020 Laporan informasi atau Fakta Material OJK, IDX
25 31 Maret 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Informasi Penambahan Penyertaan Modal secara OJK, IDX
Non Tunai (Inbreng) Pada Anak Perusahaan PT Bank BNI Syariah

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 761
Transparansi Penyampaian Laporan

No Tanggal Perihal Laporan Tujuan

26 09 April 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Maret 2020
27 09 Mei 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi April 2020
28 11 Mei 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Pembentukan Program Euro Medium Term Notes OJK, IDX
dan Pendaftaran Pada Singapore Stock Exchange
29 13 Mei 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Penerbitan Sertifikat Deposito Tanpa Warkat OJK, IDX
(Scripless)/ Negotiable Certificate of Deposit (“NCD”) I BNI Tahun 2020
30 20 Mei 2020 Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang TIdak DIaudit OJK, IDX
31 20 Mei 2020 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim OJK, IDX
32 20 Mei 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Analyst Meeting Kinerja Maret 2020 (unaudited) OJK, IDX
33 20 Mei 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemik Covid-19 OJK, IDX
34 02 Juni 2020 Laporan Perubahan Keanggotaan Komite Audit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
35 05 Juni 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemi Covid-19 pada PT Bank Negara OJK, IDX
Indonesia (Persero) Tbk
36 09 Juni 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Mei 2020
37 12 Juni 2020 Permintaan Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa IDX
38 15 Juni 2020 Penjelasan Dampak Pandemik Covid-19 Periode Juni 2020 PT Bank Negara Indonesia OJK, IDX
(Persero) Tbk.
39 19 Juni 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Tindak Lanjut Pengangkatan Anggota Direksi OJK, IDX
Perseroan
40 01 Juli 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Informasi Penambahan Penyertaan Modal secara OJK, IDX
Non Tunai (lnbreng) Pada Anak Perusahaan PT Bank BNI Syariah
41 08 Juli 2020 Penjelasan Dampak Pandemi Covid-19 Periode Juli 2020 PT Bank Negara Indonesia OJK, IDX
(Persero) Tbk.
42 09 Juli 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Juni 2020
43 13 Juli 2020 Permintaan Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa dengan Judul Berita "Jejak IDX
Kasus Maria Pauline Lumowa, Pembobol BNI Rp1,7 Triliun"
44 14 Juli 2020 Penyampaian Sertifikat Pemantauan Pemeringkatan Ulang Atas Obligasi Berkelanjutan I OJK
BNI Tahap I Tahun 2017 dan MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018
45 20 Juli 2020 Laporan Perubahan Komite Audit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
46 27 Juli 2020 Pengumuman RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. OJK, IDX
47 27 Juli 2020 Publikasi Pengumuman RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia OJK, IDX
(Persero) Tbk.
48 29 Juli 2020 Informasi Pelaksanaan Penelaahan Terbatas Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 30 OJK, IDX
Juni 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
49 06 Agustus 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Juli 2020
50 07 Agustus 2020 Laporan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris PT Bank Negara OJK, IDX
Indonesia (Persero) Tbk
51 11 Agustus 2020 Pemanggilan RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
52 11 Agustus 2020 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS OJK, IDX
53 14 Agustus 2020 Informasi Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan Tahun 2020 IDX
54 18 Agustus 2020 Penjelasan Dampak Pandemi Covid-19 Periode Agustus 2020 PT Bank Negara Indonesia IDX, OJK
(Persero) Tbk.
55 24 Agustus 2020 Laporan Keuangan Konsolidasi Posisi 30 Juni 2020 (Limited Review) PT. Bank Negara OJK, IDX
Indonesia (Persero) Tbk
56 24 Agustus 2020 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim OJK, IDX
57 25 Agustus 2020 Penyampaian Materi Public Expose 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk IDX
58 03 September 2020 Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
59 04 September 2020 Publikasi Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia OJK, IDX
(Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2020


762 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No Tanggal Perihal Laporan Tujuan

60 09 September 2020 Laporan Perubahan Anggota Komite Audit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
61 09 September 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi Agustus 2020
62 25 September 2020 Permintaan Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa dengan Judul Berita "Ini Daftar IDX
19 Bank di Indonesia Terlibat Transaksi Janggal versi FinCEN Files"
63 10 Oktober 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi September 2020
64 13 Oktober 2020 Laporan Informasi atau Fakta Material Penandatanganan Perjanjian Penggabungan OJK, IDX
Bersyarat
65 27 Oktober 2020 Penyampaian Laporan Keuangan yang tidak Diaudit OJK, IDX
66 02 November 2020 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim OJK, IDX
67 10 November 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi 31 Oktober 2020
68 13 November 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
69 13 November 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
69 10 Desember 2020 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk OJK, IDX
Posisi 30 November 2020
70 10 Desember 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
71 18 Desember 2020 Laporan Pemberhentian Sekretaris Perusahaan dan Pengangkatan Sekretaris Perusahaan OJK, IDX
Sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
72 24 Desember 2020 Laporan Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Bank Negara OJK, IDX
Indonesia (Persero) Tbk
73 30 Desember 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
74 30 Desember 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
75 30 Desember 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
76 30 Desember 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")
77 30 Desember 2020 Laporan Kepemilikan dan Perubahan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan OJK, IDX
Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Perseroan")

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 763
Perlakuan yang Sama Terhadap
Seluruh Pemegang Saham

Seluruh Pemegang Saham termasuk Pemegang Saham Minoritas dan Pemegang Saham Asing harus diperlakukan setara
dan diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi tentang Perseroan. Perseroan aktif melakukan disklosur
atau pengungkapan yang tepat waktu dan akurat mengenai segala aspek material Perseroan, termasuk situasi keuangan,
kinerja, kepemilikan dan governance Perseroan. Hak- hak Pemegang Saham dilindungi sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan Pasar Modal. Hak-hak para pemangku kepentingan (stakeholders) harus diakui sesuai peraturan perundangan
yang berlaku, dan kerja sama aktif antara perusahaan dan para stakeholders harus dikembangkan dalam upaya bersama
menciptakan kekayaan, pekerjaan, dan keberlanjutan Perseroan.

Kebijakan Benturan Kepentingan


(Termasuk Insider Trading)

Bank telah memiliki dan menerapkan kebijakan Benturan Kepentingan dan kebijakan Transaksi Efek bagi Orang Dalam
(Insider Trading).

Kebijakan Benturan Kepentingan bertujuan untuk menetapkan aturan, mengidentifikasi, mengurangi dan mengelola adanya
potensi benturan kepentingan yang mungkin timbul dalam Bank akibat dari pelaksanaan kegiatan oleh unit bisnis Bank yang
memperoleh informasi mengenai Bank, nasabah Bank maupun BNI Group.

Bank menegaskan larangan penggunaan Informasi Orang Dalam (Insider Trading) dalam transaksi pribadi oleh karyawan
dan manajemen (dalam hal ini anggota Direksi dan Dewan Komisaris). Dengan adanya kebijakan ini diharapkan penggunaan
informasi orang dalam untuk kepentingan pribadi karyawan maupun manajemen (orang dalam) dapat dimitigasi.

Laporan Tahunan 2020


764 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Pembelian Kembali (Buyback)


Saham dan Obligasi

Pada tahun 2020, Bank telah melakukan aksi korporasi Mempertimbangkan penurunan harga saham yang
berupa pembelian kembali (Buyback) Saham sebagai signifikan sebagaimana tersebut di atas, maka Bank
tindak lanjut SEOJK No 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 bermaksud untuk melakukan pembelian kembali
Maret 2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar (buyback) saham dalam rangka stabilisasi harga dengan
yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan tetap mempertahankan komposisi kepemilikan saham
Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten Pemerintah RI sebesar 60% dan publik sebesar 40%.
Atau Perusahaan Publik, dimana melalui Surat Edaran Hal ini dituangkan dalam keterbukaan informasi yang
di atas OJK menetapkan bahwa kondisi perdagangan disampaikan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia pada
saham di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun 2020 tanggal 13 Maret 2020 mengenai rencana pelaksanaan
sampai dengan ditetapkannya Surat Edaran OJK tersebut buyback saham BNI pada periode 16 Maret 2020 sd
mengalami tekanan yang signifikan, yang diindikasikan dari 15 Juni 2020. Pelaksanaan program buyback tersebut
penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar sebelumnya juga telah dikonsultasikan kepada Dewan
18,46% YTD hingga 9 Maret 2020. Kondisi ini disebabkan Komisaris pada tanggal 12 Maret 2020 serta mendapatkan
perekonomian regional dan global yang mengalami tekanan persetujuan OJK pada tanggal tanggal 13 Maret 2020
dan perlambatan, antara lain disebabkan oleh wabah melalui surat Nomor S-II/PB.3/2020 yang disampaikan
Covid-19 dan penurunan harga minyak dunia. Surat Edaran kepada Perseroan.
OJK tersebut mengatur ketentuan bahwa total keseluruhan
buyback paling banyak 20% dari modal disetor dan paling Hingga berakhirnya periode buyback di 15 Juni 2020,
sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham
melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia terhadap
Seiring dengan penurunan IHSG, saham Perseroan juga 19,579,700 lembar saham dengan rata-rata harga
mengalami penurunan signifikan, dimana valuasi saham perolehan Rp4.057,7 per lembar. Saham yang dibeli
BNI pada tanggal 9 Maret 2020 berada pada Price to kembali dicatat dalam pembukuan sebagai treasury stock
Book Value (PBV) terendah selama 10 tahun yaitu 0,86 dan setara dengan porsi 0,10% dari saham yang beredar.
kali (undervalued) atau telah berada di bawah 2 Standar Hingga 31 Desember 2020, Perseroan masih memiliki
Deviasi rata-rata 10 tahun. Adapun sebagai gambaran, 19.579.700 lembar saham yang dimaksud dan dicatat
harga saham Perseroan pada penutupan perdagangan pada sebagai treasury stock.
tanggal 2 Januari 2020 tercatat sebesar Rp7.775,- dan pada
tanggal 9 Maret 2020 tercatat sebesar Rp5.650,- atau telah
mengalami penurunan sebesar 27,3%. Penurunan harga
saham tersebut tidak mencerminkan kinerja BNI.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 765
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN)

KEBIJAKAN LHKPN PENGELOLA LHKPN

Perseroan memiliki kebijakan mengenai pelaksanaan Pengelola pelaporan LHKPN terdiri dari Koordinator
pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pengelolaan LHKPN dan Admin Pengelola e-LHKPN
(LHKPN) berdasarkan: dengan rincian sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang 1. Koordinator Pengelolaan LHKPN adalah Group Head
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Corporate Secretary dan Group Head Human Capital
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; Services dengan ruang lingkup tugas sebagai berikut:
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi • Berkoordinasi dengan KPK dalam pemantauan,
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; pengisian, dan penyampaian LHKPN serta
3. Peraturan KPK Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata sosialisasi kewajiban LHKPN.
Cara, Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan • Berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Milik Negara dan KPK mengenai pengelolaan dan
4. Instruksi Menteri BUMN No. INS-01/MBU/2007 administrasi Aplikasi Wajib LHKPN.
tentang penyelenggara Negara yang wajib
menyampaikan Laporan Harta Kekayaan di lingkungan 2. Admin Pengelola e-LHKPN adalah pejabat Corporate
BUMN Secretary Group dan Human Capital Services Group
dengan ruang lingkup tugas sebagai berikut:
Kebijakan ini mengatur mengenai pegawai Bank untuk • Mengelola dan melakukan pemutakhiran data
melaporkan harta kekayaannya, tata cara penyampaian, wajib lapor LHKPN.
unit kerja pengelola dan administrator LHKPN, hingga • Mengelola dan memonitor kewajiban pelaporan
sanksi yang dapat dijatuhkan bagi pegawai yang tidak LHKPN.
melaksanakan kewajiban pelaporannya.

PELAPORAN LHKPN TAHUN 2020


WAJIB LAPOR LHKPN
Pelaporan LHKPN hingga akhir periode 2020, dari jumlah
Berdasarkan Kebijakan LHKPN di atas, Wajib Lapor LHKPN wajib lapor sebanyak 98 orang terdapat 98 orang atau
adalah Pejabat Struktural di lingkungan Bank yaitu: 100% yang telah memenuhi kewajiban pelaporannya.
1. Anggota Dewan Komisaris
2. Anggota Direksi
3. Senior Executive Vice President
4. Pejabat Eksekutif yang dilaporkan kepada OJK, yaitu:
• Pemimpin Divisi/Satuan/Unit atau yang setingkat
• Head of Regional (HOR)
• Kepala Cabang Luar Negeri
5. Pegawai aktif yang ditempatkan sebagai Direktur/
Dewan Komisaris di Entitas Perusahaan Anak dan
Dana Pensiun

Laporan Tahunan 2020


766 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Transparansi Kondisi Keuangan


dan Non Keuangan

Bank senantiasa memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan sesuai dengan
ketentuan berlaku. Penyampaian dan publikasi informasi dilakukan baik melalui media cetak maupun situs web Bank kepada
pemangku kepentingan terkait termasuk Laporan Keuangan Publikasi triwulanan dan telah melaporkannya kepada Bank
Indonesia atau stakeholder.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan disesuaikan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam
ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank. Hal tersebut dilakukan dengan tepat waktu,
lengkap, utuh, kini dan cukup akurat sesuai Peraturan Bank Indonesia dan Surat Edaran Bank Indonesia Transparansi
Informasi Produk, sebagai berikut:
1. Berkenaan dengan transparansi informasi produk Bank:
a. Bank telah mentransparansikan informasi produk Bank sesuai Peraturan Bank Indonesia tentang transparansi
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.
b. Penerapan transparansi informasi produk Bank dilakukan dengan informasi secara tertulis melalui Buku Petunjuk
Layanan/starterkit, Brosur/leaflet, Ketentuan Pembukaan Rekening yang harus dibaca dan ditandatangani nasabah
pada saat membuka rekening, maupun melalui sarana lain seperti website BNI, maupun pengumuman yang
dipasang/disebarkan di kantor-kantor Cabang BNI. Selain informasi secara tertulis Petugas Bank akan menjelaskan
informasi produk kepada nasabah pada saat menawarkan produk/jasa Bank.
c. Di samping itu informasi produk-produk consumer banking telah disampaikan secara transparan melalui media
cetak, media elektronik dan billboard termasuk media internet.
d. Melalui berbagai sarana yang mudah diakses oleh nasabah, Bank telah menyampaikan informasi dalam hal terdapat
perubahan syarat dan ketentuan penggunan produk Bank kepada nasabah. Bank juga memiliki layanan informasi
produk 24 jam melalui BNI Call 1500046.

2. Terkait dengan penggunaan data pribadi nasabah oleh pihak Bank, telah dicantumkan di dalam Syarat dan Ketentuan
pada formulir Pembukaan Rekening yang diberikan Bank kepada nasabah pada saat pembukaan rekening.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 767
Transparansi Tata Cara Pengaduan
Nasabah dan Penyelesaian Sengketa
kepada Nasabah

KEMUDAHAN AKSES LAYANAN (satu) untuk 2 (dua) kategori yaitu Call Center dan Phone
Banking berdasarkan hasil survei Bank Service Excellent
Single Point of Contact via BNI Call Monitor (BSEM) dari Marketing Research Indonesia (MRI)
1500046
Melalui layanan BNI Call 1500046, nasabah diberi
Sejalan dengan salah satu misi BNI untuk memberikan kemudahan mendapatkan informasi, melakukan transaksi
layanan prima dan solusi digital yang bernilai tambah dan memperoleh solusi atas setiap permasalahan baik
kepada seluruh nasabah dan selaku mitra pilihan utama, untuk layanan perbankan, kartu kredit, merchant serta
BNI Call 1500046 terus berupaya untuk memberikan trade dan remittance.
layanan terbaik bagi para nasabah BNI.
Layanan BNI Call 1500046 dapat dinikmati nasabah BNI
Komitmen BNI Call 1500046 untuk senantiasa selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, baik
meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah BNI menggunakan fitur Interactive Voice Response (IVR)
diwujudkan melalui standarisasi kualitas proses dan maupun langsung ke petugas BNI Call Officer.
layanan dengan memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2015 di
tahun 2016 dan dilakukan pembaharuan setiap tahunnya. Nasabah BNI juga diberikan kemudahan akses layanan BNI
Pada tahun 2020, BNI Call 1500046 meraih peringkat 1 Call 1500046 dan layanan Contact Center Digital melalui
mobile apps yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore:

TELEPON
Akses dari Dalam Negeri (seluruh wilayah Indonesia)

1500046
Telpon PSTN (Fixed Phone)
Pulsa lokal
Telpon seluler (Mobile Phone)
(tanpa kode area) Sesuai tarif penyedia layanan seluler (provider)

Akses dari Luar Negeri

+62-21-30500046 FAKSIMILI

Fixed Phone/Mobile Phone 021-25541203


Sesuai tarif penyedia layanan
dari masing-masing negara
EMAIL

1500046 BNI Call Virtual Assistant


Digital Cantact Center
bnicall@bni.co.id
Virtual Assistant

Laporan Tahunan 2020


768 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

PROSEDUR PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH BNI

BNI Contact Center sebagai salah satu garda terdepan BNI dalam layanan bagi para nasabah BNI, senantiasa terus berupaya
untuk memberikan layanan terbaik, termasuk penyelesaian atas setiap pengaduan nasabah baik untuk layanan perbankan,
kartu kredit, merchant & t&r.

Nasabah BNI diberikan kemudahan mengakses layanan pengaduan dengan berbagai pilihan media baik melalui lisan
maupun tertulis.

Media Penyampaian Pengaduan Nasabah BNI

Nasabah Menghubungi Nasabah Mendatangi


Lisan BNI Call 1500046 BNI Cabang terdekat

Nasabah Mengunjungi Nasabah Mengirimkan Nasabah Mendatangi


www.bni.co.id pada e-mail ke bnicall@bni.co.id atau BNI Cabang terdekat
menu Hubungi Kami faks. (021)25541203
Nasabah menyampaikan keluhan melalui
Tertulis media sosial, seperti Twitter: @bni,
Facebook: bni,
Instagram: @bni46

Solusi penyelesaian pengaduan nasabah yang disampaikan secara lisan dilakukan dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja
sedangkan penyelesaian pengaduan tertulis dalam waktu maksimal 20 (dua puluh) hari kerja. Apabila diperlukan dokumen
pendukung atas pengaduan nasabah yang disampaikan secara lisan, maka BNI akan meminta nasabah menyampaikan
pengaduan secara tertulis. Dalam kondisi tertentu, pemenuhan kelengkapan dokumen dan penyelesaian pengaduan dapat
diperpanjang dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya sesuai POJK Nomor 18/POJK.07/2018 tentang Layanan
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan diberitahukan secara tertulis
kepada nasabah.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 769
Transparansi Tata Cara Pengaduan Nasabah dan
Penyelesaian Sengketa kepada Nasabah

Alur Penyampaian dan Penyelesaian Pengaduan

Menyampaikan pengaduan
Melakukan registrasi
pengaduan

Nasabah Petugas BNI

B014
Memberikan tanda Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan hasil
terima atau nomor hasil penyelesaian pemberitahuan penyelesaian
registrasi pengaduan* perpanjangan waktu** pengaduan

• BNI mengupayakan penyelesaian pengaduan Lisan dalam waktu maksimal 5 hari kerja dan pengaduan
tertulis dalam waktu maksimal 20 hari kerja.
• Apabila diperlukan dokumen pendukung atas pengaduan nasabah yang disampaikan secara lisan, maka
BNI akan meminta nasabah menyampaikan pengaduan secara tertulis.
• Apabila terdapat kekurangan dokumen, maka nasabah dapat menyampaikan kekurangan dokumen dalam
waktu maksimal 20 hari kerja.
• Dalam kondisi tertentu pemenuhan kelengkapan dokumen dan penyelesaian pengaduan dapat
diperpanjang dalam waktu 20 hari kerja berikutnya.

*) Efektif berlaku per bulan Maret 2019

Sesuai surat Edaran OJK (SE OJK) No. 2/SEOJK.07/2014 dan diperbaharui melalui surat Edaran OJK (SE OJK) No. 17/
SEOJK.07/2018, BNI akan memberikan informasi penyelesaian pengaduan nasabah melalui sarana telepon, e-mail, surat
ataupun pesan singkat (short message service/SMS).

Apabila nasabah merasa solusi penyelesaian yang diberikan oleh BNI tidak memenuhi harapan, maka nasabah dapat
melanjutkan proses penyelesaian pengaduan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang dimuat dalam Daftar
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2020


770 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Praktik Bad Corporate Governance

BNI menyadari secara penuh akan pengaruh negatif atas praktik-praktik Bad Corporate Governance yang dapat mengganggu
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG), BNI sepanjang tahun 2020 berkomitmen untuk tidak melakukan
tindakan serta kebijakan yang berkaitan dengan praktik itu yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

Keterangan Praktik

Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan Nihil


Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Bank, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Nihil
yang sedang menjabat tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan
Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Nihil
Ketidaksesuaian penyajian Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan dengan peraturan yang berlaku dan Standar Nihil
Akuntansi Keuangan
Kasus terkait buruh dan karyawan Nihil
Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed Nihil
Terdapat ketidaksesuaian antara Laporan Tahunan hardcopy dengan Laporan Tahunan softcopy Nihil

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 771
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Sebagai wujud transparansi pelaksanaan Tata Kelola Self Assessment terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip
Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI, serta Tata Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BNI,
sebagai tindak lanjut ketentuan yang tercantum pada paling kurang harus diwujudkan dan difokuskan dalam 7
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 (tujuh) faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola yang terdiri dari:
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan jo.Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Faktor Penilaian
Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi No Faktor Penilaian
Konglomerasi Keuangan, adapun pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI tahun 2020 terdiri 1 Direksi Entitas Utama

dari: 2 Dewan Komisaris Entitas Utama


1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola 3 Komite Tata Kelola Terintegrasi
Terintegrasi selama tahun 2020. 4 Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
2. Struktur Konglomerasi Keuangan BNI. 5 Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi
3. Struktur kepemilikan saham pada Konglomerasi
6 Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
Keuangan BNI posisi sampai dengan Desember 2020.
7 Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
4. Struktur Kepengurusan Konglomerasi Keuangan BNI.
5. Prinsip Dasar Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan BNI. Penilaian sendiri tersebut dikategorikan menjadi 5 (lima)
6. Kebijakan Transaksi Intra-Grup pada Konglomerasi peringkat dengan penjelasan masing–masing peringkat
Keuangan BNI. sebagai berikut:
7. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance BNI
selaku Entitas Utama pada Konglomerasi Keuangan Peringkat Definisi
BNI.
1 Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum
Berikut Pelaksanaan Good Corporate Governance BNI sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang
selaku Entitas Utama pada Konglomerasi Keuangan BNI. sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum
kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera
dilakukan perbaikan oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
LAPORAN PENILAIAN SENDIRI
PELAKSANAAN TATA KELOLA 2 Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum
TERINTEGRASI SELAMA TAHUN 2020 baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai
atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila
terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut kurang
tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan
normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan jo. Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 3 3  Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum
25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang
Bagi Konglomerasi Keuangan, antara lain telah mewajibkan cukup memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam
Konglomerasi Keuangan untuk menyusun laporan penilaian penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi, secara
sendiri (Self Assessment) Tata Kelola Terintegrasi secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan
memerlukan perhatian yang cukup dari Entitas Utama
periodik (Juni dan Desember) kepada Otoritas Jasa
dan/atau LJK.
Keuangan dan disampaikan paling lambat pada tanggal
4 Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan
15 bulan kedua setelah berakhirnya bulan laporan yang penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum
bersangkutan (tanggal 15 Agustus dan tanggal 15 Februari). kurang baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang
kurang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
Terintegrasi. Terdapat kelemahan dalam penerapan Tata
Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut
signifikan dan memerlukan perbaikan yang menyeluruh
oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

Laporan Tahunan 2020


772 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Peringkat Definisi 2. Dewan Komisaris Entitas Utama


• Dalam struktur Tata Kelola Terintegrasi seluruh
5 Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan
penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum Dewan Komisaris BNI telah memenuhi kualifikasi
tidak baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang yang ditetapkan oleh perundang-undangan yang
tidak memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
Terintegrasi. Terdapat kelemahan dalam penerapan Tata berlaku.
Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut • Dalam proses Tata Kelola Terintegrasi tugas dan
sangat signifikan dan sulit untuk diperbaiki oleh Entitas
Utama dan/atau LJK.
tanggung jawab Dewan Komisaris BNI terkait
dengan proses Tata Kelola Terintegrasi telah
memberikan masukan kepada Direksi BNI dalam
Pada periode 2020, BNI telah menyusun penilaian sendiri rangka penyempurnaan Pedoman Tata Kelola
terkait dengan implementasi Tata Kelola Terintegasi Terintegrasi.
Konglomerasi Keuangan BNI sebagai berikut: • Dewan Komisaris BNI telah memberikan masukan
dan arahan serta evaluasi terhadap temuan
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola audit baik dari internal maupun eksternal untuk
Terintegrasi
ditindaklanjuti dengan baik oleh Direksi BNI.
Peringkat
Juni Desember Definisi Peringkat 3. Komite Tata Kelola Terintegrasi
2020 2020 • Komite Tata Kelola Terintegrasi telah terbentuk
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2 2 Konglomerasi Keuangan dinilai telah
melakukan penerapan Tata Kelola • Selama periode tahun 2020 Komite Tata Kelola
Terintegrasi yang secara umum baik. Terintegrasi telah melakukan rapat sebanyak 4
Hal ini tercermin dari pemenuhan yang
memadai atas penerapan prinsip Tata (empat) kali guna memberikan masukan terkait
Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat pelaksanaan Tata Kelola pada Konglomerasi
kelemahan dalam penerapan Tata Kelola
Terintegrasi, secara umum kelemahan Keuangan BNI.
tersebut kurang signifikan dan dapat
diselesaikan dengan tindakan normal
4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
oleh Entitas Utama dan/atau LJK sebagai
anggota Konglomerasi Keuangan BNI. • Divisi Kepatuhan sebagai Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi bersifat independen sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan hasil Self Assessment terhadap 7 (tujuh) • Dalam rangka penyempurnaan fungsi kepatuhan
faktor Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi untuk terintegrasi, Divisi Kepatuhan telah melaksanakan
periode Desember 2020 dapat kami simpulkan sebagai koordinasi dengan segenap satuan kerja pada
berikut: masing-masing LJK.
• Divisi Kepatuhan telah melakukan pemantauan,
1. Direksi Entitas Utama evaluasi serta senantiasa melakukan updating
• Dalam struktur Tata Kelola Terintegrasi seluruh Pedoman Perusahaan sesuai dengan ketentuan
Direksi BNI telah memenuhi kualifikasi yang yang berlaku guna memastikan penerapan fungsi
ditetapkan oleh perundang- undangan yang kepatuhan pada masing-masing LJK berjalan
berlaku. dengan baik.
• Dalam proses Tata Kelola Terintegrasi tugas
dan tanggung jawab Direksi BNI terkait dengan 5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi
proses Tata Kelola Terintegrasi telah dijalankan • Satuan Audit Internal sebagai Satuan Kerja Audit
dan ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Dewan Intern Terintegrasi yang independen sesuai
Komisaris BNI. dengan ketentuan yang berlaku.
• Direksi BNI telah menindaklanjuti masukan Dewan • Secara periodik Satuan Audit Internal telah
Komisaris BNI atas evaluasi terhadap Pedoman menyampaikan hasil audit dan tindak lanjut
Tata Kelola Terintegrasi, serta memastikan bahwa kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris BNI
temuan audit baik dari internal maupun eksternal dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.
telah ditindaklanjuti dengan baik.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 773
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

• Satuan Audit Internal telah melakukan evaluasi terhadap penerapan fungsi audit intern terintegrasi pada masing-
masing LJK.

6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi


• Divisi Manajemen Risiko Bank sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi yang independen sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
• Divisi Manajemen Risiko Bank telah menetapkan serta melakukan updating terhadap Kebijakan dan penetapan limit
risiko yang berlaku bagi segenap LJK.
• Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi telah mengakomodir 4 (empat) pilar penerapan Manajemen Risiko
sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi


• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI telah disusun dan dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK/POJK.03/2014.
• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang berlaku adalah sebagaimana Persetujuan Direksi No. DIR/005 tanggal 7
Januari 2020 dan Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. DK/003 tanggal 16 Januari 2020 serta telah dilaksanakan
review oleh Komite Tata Kelola Terintegrasi pada tanggal 18 November 2020.
• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI telah dikomunikasikan kepada segenap LJK pada
Konglomerasi Keuangan BNI.

STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN BNI

Melalui Surat Direksi No. DIR/102 tanggal 13 Maret 2015 Konglomerasi Keuangan BNI telah melaporkan struktur
Konglomerasi Keuangan BNI sebagai berikut:

Entitas Utama

Entitas Utama

Multifinance Sekuritas Life Remittance Syariah


Pembiayaan Sekuritas Asuransi Jiwa Kiriman Uang Perbankan Syariah
1983 99,98% 1995 75,00% 1996 60,00% 1997 100,00% 2010 99,94%

Asset
Management
Asset Management
2011 99,90%

Laporan Tahunan 2020


774 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Konglomerasi Keuangan BNI telah memenuhi persyaratan


Struktur Kepemilikan Saham Lembaga Jasa keuangan yang
administratif dan telah dicatat dalam administrasi
berada pada Konglomerasi Keuangan BNI, yaitu:
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan cfm. Surat Otoritas
Jasa Keuangan No. S-48/PB.313/2015 tanggal 15 April
1. PT BNI Syariah
2015, selain itu Konglomerasi Keuangan BNI juga telah
memiliki Komite Tata Kelola Terintegrasi (TKT) sebagai
berikut:

Posisi Nama Syariah


Ketua Bapak Revrisond Baswir (BNI)
Anggota Bapak Joni Swastanto (BNI)
Bapak Rizqullah (BNI Syariah)
Bapak Hasanudin (DPS BNI Syariah)
PT Bank Negara
Indonesia (Persero)Tbk PT BNI Life Insurance
Bapak Utang Ranuwijaya (BNI Life)
Bapak Parikesit Suprapto (BNI Life) 99,95% 0,05%
Bapak Eddy Siswanto (BNI Asset Management)
Bapak Suhendry Hafni (BNI Sekuritas)
Ibu Rosa Lima Dwi Mutiari (BNI Multifinance) 2. PT BNI Life Insurance
Ibu Setyowati (Pihak Independen Komite TKT)

Sebagai pedoman BNI juga telah memiliki Pedoman Tata


Kelola Terintegrasi, yang disusun dan di-review sesuai
dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku, Life
adapun pedoman tersebut dapat diakses melalui www.bni.
co.id.

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah diupdate dan


direview terakhir mellaui Surat Keputusan Direksi No.
PT Bank
DIR/005 tanggal 7 Januari 2020 dan Surat Keputusan Yayasan Yayasan
Negara Sumitomo
Danar Dhana Kesejahteraan
Dewan Komisaris No. DK/003 tanggal 16 Januari 2020. Indonesia Life Insurance
Swadharma Pegawai BNI
(Persero)Tbk
00,00% 00,00% 40,00%
60,00%
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PADA
KONGLOMERASI KEUANGAN BNI
3. PT BNI Sekuritas
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Entitas
Utama Konglomerasi Keuangan BNI.

Sekuritas

PT Bank Negara SBI Financial


Indonesia (Persero)Tbk Services Co.Ltd

75,00% 25,00%

Negara Indonesia Publik

60% 40%
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 775
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Struktur Direksi
4. PT BNI Multifinance
Nama Jabatan

Achmad Baiquni Direktur Utama


Herry Sidharta Wakil Direktur Utama

Multifinance Putrama Wahju Setyawan Direktur Bisnis Korporasi


Rico Rizal Budidarmo Direktur Treasury dan International
Banking
Anggoro Eko Cahyo Direktur Keuangan
Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan
Bob Tyasika Ananta Direktur Manajemen Risiko
PT Bank Negara Kop. Kar. BNI
Indonesia (Persero)Tbk Multifinance Catur Budi Harto Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan

99,99% 00,01% Endang Hidayatullah Direktur Kepatuhan


Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan
Operasi
Tambok P. Setyawati Direktur Retail Banking
5. PT BNI Aset Management

PT BNI Syariah

Struktur Dewan Komisaris


Asset
Management Nama Jabatan

Fero Poerbonegoro Komisaris Utama


Komaruddin Hidayat Komisaris Independen
Max R. Niode Komisaris Independen
Imam Budi Sarjito Komisaris
PT Bank Negara
Indonesia (Persero)Tbk Kop. Kar.BNI Sekuritas

99,90% 00,10%
Struktur Direksi
Nama Jabatan

Abdullah Firman Wibowo Direktur Utama

STRUKTUR KEPENGURUSAN Iwan Abdi Direktur Bisnis Ritel & Jaringan


KONGLOMERASI KEUANGAN BNI Wahyu Avianto Direktur Keauangan & Operasional
Tribuana Tunggadewi Direktur Kepatuhan & Risikol
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Babas Bastaman *) Direktur Bisnis SME & Komersial

*) Efektif setelah menapatkan persetujuan OJK


Struktur Dewan Komisaris
Nama Jabatan
Struktur Dewan Pengawas Syariah
Ari Kuncoro Komisaris Utama/Independen
Nama Jabatan
Wahyu Kuncoro Wakil Komisaris Utama
Pataniari Siahaan Komisaris Independen Dr Hasanudin, M.Ag. Ketua
Revrisond Baswir Komisaris Independen
Bistok Simbolon Komisaris
Ah. Azharuddin Lathif, Anggota
M.Ag.
Joni Swastanto Komisaris
Ahmad Fikri Asegaf Komisaris Independen
Marwanto Harjowiryono Komisaris
Sigit Widyawan Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020


776 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

PT BNI Life Insurance PT BNI Multifinance

Struktur Dewan Komisaris Struktur Dewan Komisaris


Nama Jabatan Nama Jabatan

Parikesit Suprapto Komisaris Utama/Komisaris Rosa Lima Dwi Mutiari Komisaris Utama/Komisaris
Independen Independen
Darwis Suzandi Komisaris
Kazuhiko Arai Komisaris Struktur Direksi
Husain Abdullah Komisaris Independen Nama Jabatan
Henry Cratein Suryanaga komisaris Independen
Hasan Gazali Pulungan Direktur Utama
Antonius Anung Fajar Direktur Keuangan & Operasional
Struktur Direksi
Linda Saragih Direktur Bisnis
Nama Jabatan

Shadiq Akasya Direktur Utama


Eben Eser Nainggolan Direktur Keuangan PT BNI Aset Manajemen
Naoto Oda Direktur Risk Management
Struktur Dewan Komisaris
Hiroshi Ono Direktur Non Captive Market
Nama Jabatan
Neny Asriany Direktur Captive Market
Sutanto Komisaris Utama & Independen

Struktur Dewan Pengawas Syariah Eddy Siswanto Komisaris Independen

Nama Jabatan Teddy Erdius E. Saputra Komisaris

Ir. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS, Ketua


ASAI Struktur Direksi
Prof. Dr. H. Utang Anggota Nama Jabatan
Ranuwijaya, MA
Hj. Siti Haniatunnisa, LLB, Anggota Putut Endro Andanawarih Presiden Direktur
MH Donny Susantio Adjie Direktur Bisnis
Irza Dwiputra Susilo *) Direktur Investasi & Operasional

PT BNI Sekuritas *) efektif setelahmendapatkan persetujuan OJK

Struktur Dewan Komisaris


Nama Jabatan PRINSIP DASAR TATA KELOLA
TERINTEGRASI KONGLOMERASI
Boyke Wibowo Mukiyat Komisaris Utama & Independent KEUANGAN BNI
Yoshihiro Ishiwata Komisaris
Guna menunjang bisnis dan operasional Konglomerasi
Struktur Direksi Keuangan BNI, diperlukan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola
Terintegrasi yang mengacu pada GCG Roadmap yang
Nama Jabatan
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta ASEAN
Antonius Chandra Satya Direktur Utama Corporate Governance Scorecard yang menjadi acuan
Reza Benito Zahar Direktur Bisnis implementasi penerapan GCG.
Putu Bagus Kresna Direktur Operasional
Sesuai dengan hal tersebut prinsip dasar Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BNI adalah sebagai
berikut:
1. Implementasi Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan BNI bertujuan untuk menciptakan kinerja
yang unggul dan menambah nilai ekonomi bagi
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,
serta menjamin operasional Konglomerasi Keuangan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 777
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

BNI sesuai dengan peraturan perundangan-undangan Tujuan Manajemen Risiko Transaksi Intra-
yang berlaku, etika bisnis, serta prinsip-prinsip Tata Grup
Kelola Perusahaan yang baik. Penerapan Manajemen Risiko transaksi intra-grup pada
2. Mengacu pada ketentuan perundang-undanganyang Konglomerasi Keuangan BNI bertujuan untuk:
berlaku Perusahaan Anak merupakan badan hukum a. Mengatur dan mengawasi risiko transaksi intra-grup
yang terpisah dari BNI sehingga memiliki tugas Konglomerasi Keuangan berdasarkan prinsip kehati-
dan tanggung jawab tersendiri dalam pengelolaan hatian.
perusahaan. b. Memastikan bahwa proses manajemen risiko
3. Perusahaan Anak merupakan badan hukum yang terintegrasi dapat meminimalkan kemungkinan
independen sesuai dengan ketentuan perundangan dampak negatif yang diakibatkan oleh ketergantungan
yang berlaku, di mana dalam pengelolaannya BNI suatu LJK baik secara langsung maupun tidak
merupakan Pemegang Saham Pengendali pada langsung terhadap LJK lainnya dalam satu
Konglomerasi keuangan BNI. Konglomerasi Keuangan, maupun dampak negatif
4. Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Anak dalam terhadap kondisi bisnis Konglomerasi Keuangan BNI
pedoman ini berlaku bagi Perusahaan Anak sepanjang secara keseluruhan.
tidak diatur berbeda menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Anggaran Dasar Perusahaan Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko
Anak yang belum sesuai dengan Pedoman ini, maka Transaksi Intra-Grup
wajib disesuaikan. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh BNI sebagai entitas
utama dalam menerapkan Manajemen Risiko transaksi
intra-grup dalam Konglomerasi Keuangan BNI antara lain:
KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP a. Memiliki kecukupan proses manajemen risiko
PADA KONGLOMERASI KEUANGAN BNI transaksi intra-grup untuk Konglomerasi Keuangan
PENGERTIAN RISIKO TRANSAKSI INTRA- secara keseluruhan.
GRUP b. Melakukan pemantauan transaksi intra-grup dalam
Konglomerasi Keuangan dan menyusun laporan secara
Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian di berbagai berkala.
sektor jasa keuangan akan mempengaruhi kelangsungan c. Mendorong pengungkapan publik terkait transaksi
usaha Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang disebabkan oleh intra-grup.
eksposur risiko yang timbul baik secara langsung maupun d. Mempertimbangkan dampak transaksi intra-grup
tidak langsung dari kegiatan usaha entitas yang tergabung terhadap kinerja LJK anggota Konglomerasi Keuangan
dalam suatu Konglomerasi Keuangan. Oleh karena secara langsung maupun terhadap Konglomerasi
itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Keuangan BNI secara keseluruhan.
sejumlah peraturan mengenai penerapan Manajemen
Risiko secara terintegrasi dalam konglomerasi di industri Jenis Transaksi yang Dapat Menimbulkan
jasa keuangan, dimana salah satunya adalah kewajiban Risiko Transaksi Intra-Grup
Konglomerasi Keuangan dalam melakukan pengelolaan Jenis transaksi yang dapat menimbulkan terjadinya risiko
Risiko transaksi intra-grup. transaksi intra-grup di Konglomerasi Keuangan BNI, antara
lain sebagai berikut, namun tidak terbatas pada:
Risiko transaksi intra-grup adalah risiko akibat a. Kepemilikan silang antar LJK dalam Konglomerasi
ketergantungan suatu entitas, baik secara langsung Keuangan;
maupun tidak langsung, terhadap entitas lainnya dalam b. Sentralisasi manajemen likuiditas jangka pendek dalam
satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan Konglomerasi Keuangan;
kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak c. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan atau
tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti diperoleh suatu LJK dari LJK lain dalam Konglomerasi
perpindahan dana. Keuangan;
d. Eksposur kepada pemegang saham pengendali,
termasuk eksposur pinjaman dan off-balance sheet
seperti jaminan dan komitmen;
e. Pembelian atau penjualan aset dari satu LJK kepada
LJK lain dalam Konglomerasi Keuangan;
f. Transfer risiko melalui reasuransi; dan
g. Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko pihak
ketiga di antara LJK dalam konglomerasi keuangan.

Laporan Tahunan 2020


778 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Kecukupan Proses Identifikasi, d. Pengendalian Risiko Transaksi Intra-grup


Pengukuran, Pemantauan, dan Dalam rangka melaksanakan pengendalian Risiko,
Pengendalian Risiko serta Sistem BNI sebagai Entitas Utama memastikan Konglomerasi
Informasi Manajemen Risiko Transaksi Keuangan BNI memiliki metode pengendalian atas
Intra-Grup risiko transaksi intra-grup yang dapat membahayakan
Dalam pelaksanaan manajemen risiko transaksi intra-grup, kelangsungan usaha Konglomerasi Keuangan.
BNI selaku Entitas Utama melakukan proses identifikasi,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko Pengendalian risiko transaksi intra-grup pada
terhadap seluruh faktor risiko (risk factors) yang bersifat Konglomerasi Keuangan BNI dilakukan dengan
material secara terintegrasi, dan didukung oleh sistem memperhatikan:
informasi manajemen risiko transaksi intra-grup yang 1) Komposisi parameter risiko inheren transaksi
memadai. intra-grup pada penilaian profil risiko terintegrasi;
2) Pemenuhan asas arm’s length (kewajaran
a. Identifikasi Risiko Transaksi Intra-grup transaksi) terkait transaksi intra-grup;
Identifikasi risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan 3) Ketersediaan dan kelengkapan dokumentasi
melakukan analisis terhadap jenis produk dan/atau transaksi intra-grup; dan
transaksi antar LJK dalam Konglomerasi Keuangan BNI 4) Pemenuhan ketentuan hukum/regulator yang
yang dapat menimbulkan risiko transaksi intra-grup berlaku untuk setiap transaksi intra-grup.
dalam Konglomerasi Keuangan BNI.
e. Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi
b. Pengukuran Risiko Transaksi Intra-Grup Intra-grup
Pengukuran risiko transaksi intra-grup bertujuan Sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-grup
untuk memperoleh peringkat tingkat risiko transaksi meliputi:
intra-grup Konglomerasi Keuangan. Hal-hal yang 1) Laporan profil risiko transaksi intra-grup yang
perlu dilakukan oleh BNI sebagai entitas utama dalam merupakan bagian dari laporan profil risiko
melakukan pengukuran risiko transaksi intra-grup terintegrasi;
adalah menyusun metodologi pengukuran risiko 2) Laporan transaksi intra-grup, yang memuat:
transaksi intra-grup serta melakukan evaluasi terhadap a) Rekapitulasi transaksi dengan pihak berelasi
kesesuaian asumsi, sumber data, dan prosedur yang b) Perjanjian-perjanjian penting dengan pihak berelasi
digunakan untuk mengukur risiko transaksi intra-grup.
BNI sebagai Entitas Utama menyusun dan
c. Pemantauan Risiko Transaksi Intra-grup menyampaikan Laporan profil risiko transaksi intra-grup
Pemantauan risiko transaksi intra-grup dilakukan sebagai bagian dari laporan profil risiko terintegrasi
dengan melakukan evaluasi terhadap eksposur Risiko dan Laporan transaksi intra-grup kepada Otoritas Jasa
Transaksi Intra-grup yang bersifat material atau yang Keuangan secara semesteran untuk posisi pelaporan
berdampak pada kondisi permodalan Konglomerasi Juni dan Desember.
Keuangan; serta melakukan penyempurnaan proses
dan cakupan pelaporan antara lain apabila terdapat
perubahan kegiatan usaha, produk, transaksi, dan LAPORAN PELAKSANAAN GOOD
faktor Risiko yang bersifat material. CORPORATE GOVERNANCE BNI SELAKU
ENTITAS UTAMA PADA KONGLOMERASI
Untuk menilai hubungan keuangan yang material KEUANGAN BNI.
secara intra-grup antar LJK dalam Konglomerasi
Keuangan BNI diukur berdasarkan nilai transaksi Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
keuangan BNI dengan LJK anggota Konglomerasi POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
Keuangan BNI, maupun antar sesama LJK dalam Umum jo. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/
Konglomerasi Keuangan BNI. POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum, antara lain telah diwajibkan bagi setiap Bank
untuk melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas
pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG) paling kurang setiap semester untuk posisi akhir
bulan Juni dan Desember.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 779
Pelaksanaan Penerapan Aspek dan
Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai
Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

Berdasarkan POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan SEOJK No. 32/
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, terdapat 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua
puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Pedoman Tata Kelola merupakan standar penerapan aspek dan prinsip tata
kelola perusahaan yang baik yang harus diterapkan Bank untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. BNI menerapkan
aspek, prinsip, dan rekomendasi tersebut berdasarkan pendekatan “comply or explain” pada tahun 2020 sebagai berikut:

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

I Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;
Prinsip 1 Perusahaan Terbuka Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan Prosedur Pengambilan Suara dalam
Meningkatkan Nilai memiliki cara atau mempunyai satu hak suara (one share one vote). pengambilan keputusan atas suatu
Penyelenggaraan prosedur teknis Pemegang Saham dapat menggunakan hak mata acara RUPS BNI dilakukan
RUPS pengumpulan suara suaranya pada saat pengambilan keputusan, dengan cara voting secara tertutup
(voting) baik secara terutama dalam pengambilan keputusan dengan yakni dengan cara menggunakan kartu
terbuka maupun cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, suara ataupun dengan menggunakan
tertutup yang mekanisme pengambilan keputusan dengan electronic voting. Prosedur dan
mengedepankan cara pengumpulan suara (voting) baik secara Tata cara penghitungan kuorum,
independensi, terbuka maupun tertutup belum diatur secara Tanya jawab serta mekanisme
dan kepentingan rinci. Perusahaan Terbuka direkomendasikan pengambilan keputusan rapat telah
pemegang saham. mempunyai prosedur pengambilan suara dalam dituangkan dalam Tata Tertib RUPS
pengambilan keputusan atas suatu mata acara yang merujuk pada Peraturan Otoritas
RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014
tersebut harus menjaga independensi ataupun sebagaimana diubah terakhir dengan
kebebasan Pemegang Saham. Sebagai contoh, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka 10/POJK.04/2017.
dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai
dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh Keterangan: Comply
pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan
suara (voting) secara tertutup dilakukan pada
keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun
atas permintaan Pemegang Saham, dengan
cara menggunakan kartu suara ataupun dengan
penggunaan electronic voting.
Seluruh anggota Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Pada RUPS Tahunan BNI 2020 telah
Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan dihadiri oleh 11 (sebelas) orang
Dewan Komisaris agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan anggota Direksi dan 7 (tujuh) orang
Perusahaan Terbuka Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan anggota Dewan Komisaris
hadir dalam RUPS dan menjawab secara langsung permasalahan
Tahunan. yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh Keterangan: Comply
Pemegang Saham terkait mata acara dalam RUPS.
Ringkasan risalah Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan Ringkasan risalah RUPS Tahunan
RUPS tersedia dalam risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan telah diumumkan dalam waktu
Situs Web Perusahaan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), maksimal 2 (dua) hari kerja setelah
Terbuka paling sedikit serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan baik di situs
selama 1 (satu) tahun. RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang Web Perusahaan maupun di media
salah satunya melalui Situs Web Perusahaan cetak serta melalui sistem pelaporan
Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS elektronik IDXnet dan Otoritas Jasa
pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan Keuangan e-reporting.
kesempatan bagi Pemegang Saham yang tidak
hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam Keterangan: Comply
penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat.
Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu
minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS
di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan
kecukupan waktu bagi Pemegang Saham untuk
memperoleh informasi tersebut.

Laporan Tahunan 2020


780 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Prinsip 2 Perusahaan Terbuka Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka Kebijakan komunikasi dengan
Meningkatkan memiliki suatu dengan Pemegang Saham atau investor Pemegang Saham atau investor
Kualitas kebijakan komunikasi dimaksudkan agar para Pemegang Saham atau tertuang dalam pedoman perusahaan
Komunikasi dengan pemegang investor mendapatkan pemahaman lebih jelas Hubungan Investor No. IN/41/
Perusahaan saham atau investor. atas informasi yang telah dipublikasikan kepada KMP/001 tanggal 26 Januari 2015
Terbuka dengan masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan yang mencakup kebijakan aktivitas
Pemegang Saham informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, hubungan investor seperti analyst
atau Investor. serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka. meeting, penyusunan annual report,
Di samping itu, Pemegang Saham atau investor investor meeting, public expose, dan
juga dapat menyampaikan masukan dan opini roadshow. Dalam kebijakan tersebut
kepada manajemen Perusahaan Terbuka. Kebijakan mencakup strategi, program, dan
komunikasi dengan para Pemegang Saham atau waktu pelaksanaan komunikasi,
investor menunjukkan komitmen Perusahaan serta panduan yang mendukung
Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor untuk
para Pemegang Saham atau investor. Dalam berpartisipasi dalam komunikasi.
kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, Adanya kebijakan komunikasi dengan
program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta para Pemegang Saham atau investor
panduan yang mendukung Pemegang Saham atau menunjukkan BNI sebagai Perusahaan
investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi Terbuka berkomitmen melaksanakan
tersebut. komunikasi dengan para Pemegang
Saham atau investor.

Keterangan: Comply
Perusahaan Terbuka Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan Pengungkapan kebijakan komunikasi
mengungkapkan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan serta agenda komunikasi dengan
kebijakan komunikasi Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada Pemegang Saham atau investor telah
Perusahaan Terbuka semua Pemegang Saham atau investor atas di-upload ke dalam Situs Web bagian
dengan pemegang pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi Hubungan Investor.
saham atau investor tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan
dalam Situs Web. partisipasi dan peran Pemegang Saham atau Keterangan: Comply
investor dalam pelaksanaan program komunikasi
Perusahaan Terbuka.
II Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris;
Prinsip 3 Penentuan Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat Jumlah anggota Dewan Komisaris
Memperkuat jumlah anggota memengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari di BNI sampai dengan tanggal 31
Keanggotaan dan Dewan Komisaris Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Desember 2020 adalah 10 (sepuluh)
Komposisi Dewan mempertimbangkan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib orang dengan memperhatikan
Komisaris kondisi Perusahaan mengacu kepada ketentuan peraturan perundang- keberagaman komposisi, jumlah ini
Terbuka. undangan yang berlaku, yang paling kurang dipandang cukup dan sesuai dengan
terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan kondisi BNI serta disesuaikan dengan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Keuangan No 33/POJK.04/2014.
Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang Keterangan: Comply
meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta
pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan
bisnis yang berbeda di antara Perusahaan Terbuka.
Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris
yang terlalu besar berpotensi mengganggu
efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.
Penentuan Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi Komposisi Dewan Komisaris
komposisi anggota karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris saat ini telah memenuhi unsur
Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara keberagaman yaitu perpaduan dari sisi
memperhatikan individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan independensi, keahlian/pendidikan,
keberagaman keahlian, Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin pengalaman kerja, usia dan jenis
pengetahuan, dan dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan kelamin dengan mempertimbankan
pengalaman yang pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kebutuhan dan kompleksitas BNI.
dibutuhkan. tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Hal ini telah dipaparkan pada Sub
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi Bab Keberagaman Komposisi Dewan
yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Komisaris pada Laporan Tata Kelola
Terbuka merupakan suatu hal yang positif, ini.
khususnya terkait pengambilan keputusan dalam
rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang Keterangan: Comply
dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai
aspek yang lebih luas.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 781
Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Prinsip 4 Dewan Komisaris Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Kebijakan penilaian sendiri (Self
Meningkatkan mempunyai kebijakan Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman Assessment) untuk menilai kinerja
Kualitas penilaian sendiri (Self yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas Dewan Komisaris berdasarkan
Pelaksanaan Tugas Assessment) untuk penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. pencapaian realisasi program
dan Tanggung menilai kinerja Dewan Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud kerja Dewan Komisaris sesuai
Jawab Dewan Komisaris. dilakukan oleh masing-masing anggota untuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Komisaris. menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris dan melalui Self
secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual Assessment GCG yang di dalamnya
masing-masing anggota Dewan Komisaris. terdapat indikator tugas dan tanggung
Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan jawab Dewan Komisaris.
masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat Kebijakan penilaian sendiri (Self
berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Assessment) untuk menilai kinerja
Komisaris secara berkesinambungan. Dalam Dewan Komisaris berdasarkan
kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan pencapaian realisasi program kerja
penilaian yang dilakukan Dewan Komisaris sesuai Rencana
beserta maksud dan tujuannya, waktu Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan
pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau Komisaris digambarkan melalui
kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan indikator advisory atas kinerja,
dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi penguatan fungsi eksekutif, dan
nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, di pemantauan kepatuhan. Sedangkan
mana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam penilaian yang terdapat pada Self
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Komite Assessment GCG dibagi menjadi 3
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan (tiga) tolak ukur yaitu Governance
Publik. Process dan Governance Outcome.
Governance structure terdiri dari 14
(empat belas) indikator, governance
process terdiri dari 17 (tujuh belas)
indikator sedangkan governance
outcome terdiri dari 6 (enam) indikator.

Keterangan: Comply
Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas Pengungkapan kebijakan Self
sendiri (Self kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya Assessment atas kinerja Dewan
Assessment) untuk untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk Komisaris Kebijakan penilaian sendiri
menilai kinerja pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, yang tertuang dalam RKA disampaikan
Dewan Komisaris, namun juga, untuk memberikan keyakinan melalui Laporan Tahunan Perusahaan
diungkapkan melalui khususnya kepada para Pemegang Saham atau Terbuka, sedangkan hasil Self
Laporan Tahunan investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan Assessment GCG atas tugas dan
Perusahaan Terbuka. dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. tanggung jawab Dewan Komisaris
Dengan adanya pengungkapan tersebut Pemegang disampaikan kepada pihak regulator.
Saham atau investor mengetahui mekanisme check
and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris. Keterangan: Comply
Dewan Komisaris Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Kebijakan pengunduran diri Dewan
mempunyai kebijakan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan Komisaris tertuang dalam Anggaran
terkait pengunduran merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan Dasar yaitu Pasal 14 ayat 16 c yang
diri anggota Dewan kepercayaan para pemangku kepentingan menyatakan bahwa pemberhentian
Komisaris apabila terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas anggota Dewan Komisaris antara
terlibat dalam perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini lain bila terlibat dalam tindakan
kejahatan keuangan. diperlukan untuk membantu kelancaran proses yang merugikan Perseroan dan/
hukum dan agar proses hukum tersebut tidak atau Negara, Pasal 14 ayat 18 yang
mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain menyatakan bahwa Keputusan
itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun pemberhentian karena alasan tersebut
budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. diambil setelah yang bersangkutan
Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman diberi kesempatan
ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan membela diri dalam RUPS,
Komisaris. Selanjutnya, yang dimaksud dengan serta Pasal 14 ayat 26 f yang
terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan menyatakan bahwa jabatan anggota
adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Dewan Komisaris dengan sendirinya
Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan berakhir apabila tidak lagi memenuhi
keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai persyaratan sebagai anggota Dewan
bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan Komisaris berdasarkan Anggaran
serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana Dasarini dan peraturan perundang-
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun undangan.
2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang. Keterangan: Comply

Laporan Tahunan 2020


782 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Dewan Komisaris Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Salah satu organ Dewan Komisaris
atau Komite yang Jasa Keuangan tentang Komite Nominasi dan adalah Komite Nasional dan
menjalankan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite Remunerasi (saat ini anggotanya
fungsi Nominasi yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai seluruh Komisaris) yang menjalankan
dan Remunerasi tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria funsi nominasi, di antaranya
menyusun kebijakan yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon membantu Dewan Komisaris dalam
suksesi dalam proses anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat melakukan penilaian kinerja anggota
Nominasi anggota mendukung proses Nominasi sebagaimana Direksi dan/atau anggota Dewan
Direksi. dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Komisaris berdasarkan tolak ukur yang
Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk telah disusun sebagai bahan evaluasi,
menjaga kesinambungan proses regenerasi atau dengan berpedoman pada peraturan
kaderisasi kepemimpinan di BNI dalam rangka BUMN Nomor Per-02/MBU/02/2015.
mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan
jangka Panjang BNI. Keterangan: Comply
III. Aspek 3: Fungsi Dan Peran Direksi
Prinsip 5 Penentuan jumlah Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam Jumlah dan kapasitas anggota Direksi
Memperkuat anggota Direksi pengurusan BNI, penentuan jumlah Direksi sangat didasarkan pada ketentuan Peraturan
Keanggotaan dan mempertimbangkan memengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
Komposisi Direksi. kondisi BNI Terbuka Dengan demikian, penentuan jumlah anggota POJK.04/2014. Jumlah anggota
serta efektivitas Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan Direksi sampai dengan 31 Desember
dalam pengambilan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan 2020 adalah 12 (dua belas) orang.
keputusan. Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Dalam rangka efektivitas pengambilan
di mana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa putusan, maka dalam Rapat Direksi
Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan pengambilan putusan secara
Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri musyawarah mufakat.
dari 2 (dua) orang. Di samping itu, dalam penentuan
jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan Keterangan: Comply
untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan
Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan
Terbuka, meliputi karakteristik, kapasitas dan ukuran
Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya
efektivitas pengambilan keputusan Direksi.
Penentuan komposisi Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman Komposisi Direksi BNI saat ini telah
anggota Direksi komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi memenuhi unsur keberagaman yaitu
memperhatikan, karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ perpaduan dari sisi independensi,
keberagaman keahlian, Direksi maupun anggota Direksi secara individu, keahlian/pendidikan, pengalaman
pengetahuan, dan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. kerja, usia dan jenis kelamin dengan
pengalaman yang Kombinasi tersebut ditentukan dengan memperimbangkan kebutuhan
dibutuhkan. cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan kompleksitas BNI. Hal ini
dan pengalaman yang sesuai pada pembagian telah dipaparkan pada Sub Bab
tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai Keberagaman Komposisi Direksi pada
tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, Laporan Tata Kelola ini.
pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud
akan berdampak dalam ketepatan proses Keterangan: Comply
pencalonan dan penunjukan individual anggota
Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 783
Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Anggota Direksi Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggung Laporan Keuangan BNI terdiri
yang membawahi jawaban manajemen atas pengelolaan sumber dari Laporan posisi keuangan
bidang akuntansi atau daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, konsolidasian serta laporan laba rugi
keuangan memiliki yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan dan penghasilan komprehensif lain,
keahlian dan/atau Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum laporan perubahan ekuitas dan laporan
pengetahuan di bidang di Indonesia dan juga peraturan Otoritas Jasa arus kas konsolidasian dan suatu
akuntansi. Keuangan terkait, antara lain peraturan perundang- ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur dan informasi penjelasan lainnya.
mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Manajemen bertanggung jawab atas
Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan penyusunan dan penyajian wajar
peraturan perundang- undangan di sektor Pasar Laporan Keuangan Konsolidasian
Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab tersebut sesuai dengan SAK di
Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara Indonesia dinyatakan dalam Surat
tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Pernyataan Direksi tentang Tanggung
Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan Jawab atas Laporan Keuangan
anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi Konsolidasian dan entitas Anak.
atau keuangan. Dengan demikian, pengungkapan Bahwa dalam penyajian Laporan
dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan Keuangan BNI terdapat Surat
dalam laporan keuangan akan sangat tergantung Pernyataan Direksi tentang Tanggung
pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, Jawab atas Laporan Keuangan
khususnya anggota Direksi yang membawahi Konsolidasian dan entitas Anak yang
bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi memuat tentang Direksi bertanggung
keahlian dan/atau pengetahuan di bidang jawab atas penyusunan dan penyajian
akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi Laporan Keuangan Konsolidasian
dimaksud dapat memberikan keyakinan atas BNI dan entitas Anak, telah disusun
penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan sesuai SAK dan semua informasi
Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para dalam Laporan Keuangan telah dimuat
pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai secara lengkap dan benar, dengan
dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait tidak menghilangkan informasi atau
Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau fakta material. Selain itu Kantor
pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk
belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan dan/atau adalah KAP yang memiliki kompetensi
pengalaman kerja terkait. dan profesional di bidangnya.
Seluruh ini menunjukkan komitmen
penuh dari Direksi sehingga Laporan
Keuangan dapat diandalkan oleh
para stakeholder. Direktur Keuangan
BNI saat ini telah memiliki keahlian,
pengetahuan dan kapabilitas di
bidang akuntansi/keuangan, hal ini
dapat dibuktikan melalui pendidikan
formal dan informal yang telah diikuti
baik di dalam maupun di luar negeri.
Pengalaman sebelumnya sebagai
Direktur Risk and Compliance di Bank
lain juga turut mendukung keahlian
yang bersangkutan, hal ini tentunya
merupakan nilai tambah bagi yang
bersangkutan maupun BNI.

Keterangan: Comply
Prinsip 6 Direksi mempunyai Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan Kebijakan penilaian kinerja Direksi
Meningkatkan kebijakan penilaian penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi dimuat dalam Guiding Principle Key
Kualitas sendiri (Self merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai Perfomance Indicator (KPI) BOD.
Pelaksanaan Tugas Assessment) untuk bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi Pengukuran kinerja Direksi terdiri
dan Tanggung menilai kinerja Direksi. secara kolegial. Self Assessment atau penilaian dari beberapa KPI yang diukur secara
Jawab Direksi. sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing kolegial pada seluruh Direktur dan
anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja Kebijakan tersebut mencakup
individual masing-masing anggota Direksi. Dengan kegiatan penilaian yang dilakukan
adanya Self Assessment ini diharapkan masing- terhadap beberapa faktor yaitu
masing anggota Direksi dapat berkontribusi kapitalisasi market, laba, market
untuk memperbaiki kinerja Direksi secara share serta kepemimpinan. Komite
berkesinambungan. Dalam kebijakan tersebut dapat Remunerasi dan Nominasi telah
mencakup kegiatan penilaian yang dilakukanbeserta melakukan evaluasi serta menyusun
maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya dan memberikan rekomendasi
secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian kepada Dewan Komisaris mengenai
yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi sistem/kebijakan nominasi dan
yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi remunerasi bagi Komisaris, Direksi,
Perusahaan Terbuka, di mana pembentukan fungsi pejabat eksekutif dan pegawai secara
tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas menyeluruh.
Jasa Keuangan tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Keterangan: Comply

Laporan Tahunan 2020


784 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan Self Assessment Tiap tahunnya Penilaian Kinerja Direksi
sendiri (Self atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk telah diungkapkan dalam Laporan
Assessment) untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk Tahunan yang dapat diakses oleh
menilai kinerja Direksi pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, Pemegang Saham/investor maupun
diungkapkan melalui namun juga untuk memberikan informasi penting stakeholder lainnya melalui website
laporan tahunan atas upaya- upaya perbaikan dalam pengelolaan BNI sehingga informasi tersebut
Perusahaan Terbuka. Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat sangat bermanfaat untuk memberikan
bermanfaat untuk memberikan keyakinan keyakinan kepada Pemegang
kepada Pemegang Saham atau investor bahwa Saham atau investor bahwa terdapat
terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus kepastian pengelolaan perusahaan
dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya terus dilakukan ke arah yang lebih
pengungkapan tersebut Pemegang Saham atau baik.
investor mengetahui mekanisme check and balance
terhadap kinerja Direksi. Keterangan: Comply
Direksi mempunyai Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang Perseroan akan bertindak aktif apabila
kebijakan terkait terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan terjadi kejahatan keuangan, tertuang
pengunduran diri kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan dalam Anggaran Dasar yaitu Pasal 11
anggota Direksi para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan ayat 13 jo Pasal 11 ayat 14 d yang
apabila terlibat dalam Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap menyatakan bahwa anggota Direksi
kejahatan keuangan. terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu dapat diberhentikan sewaktu-waktu
kelancaran proses hukum dan agar proses hukum dengan alasan antara lain bila terlibat
tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan dalam tindakan yang merugikan
usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini Perseroan dan/atau Negara, Pasal
akan membangun budaya beretika di lingkungan 11 ayat 15 yang menyatakan bahwa
Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat Keputusan pemberhentian karena
tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang alasan tersebut diambil setelah yang
berlaku bagi Direksi. Selanjutnya, yang dimaksud bersangkutan diberi kesempatan
dengan terlibat dalam kejahatan keuangan membela diri dalam RUPS, dan Pasal
merupakan adanya status terpidana terhadap 11 ayat 24 f yang menyatakan bahwa
anggota Direksi dari pihak yang berwenang. jabatan anggota Direksi dengan
Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi sendirinya berakhir apabila tidak
dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan lagi memenuhi persyaratan sebagai
jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian anggota Direksi berdasarkan Anggaran
Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Dasar ini dan peraturan perundang-
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan undangan. Selain itu Anggaran Dasar
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. juga menyatakan bahwa anggota
Direksi dapat diberhentikan
untuk sementara waktu oleh Dewan
Komisaris dengan menyebutkan
alasannya apabila yang bersangkutan
bertindak bertentangan dengan
Anggaran Dasar atau terdapat indikasi
melakukan kerugian Perseroan
atau melalaikan kewajibannya atau
terdapat alasan yang mendesak bagi
Perseroan. Perseroan telah memiliki
BNI Anti- Money Laundering and
Countering Financing of Terorism
(AML & CFT) Policy Statement
dalam rangka penegakan Undang
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang.

Keterangan: Comply
IV. ASPEK 4: PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
Prinsip 7 Perusahaan Terbuka Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam BNI telah memiliki Kebijakan terkait
Meningkatkan memiliki kebijakan dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan informasi orang dalam untuk
Aspek Tata Kelola untuk mencegah menggunakan informasi orang dalam sebagaimana mencegah terjadinya insider trading.
Perusahaan terjadinya insider dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Kebijakan tersebut dituangkan dalam
melalui Partisipasi trading. Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir Pedoman Perusahaan Online (e-PP).
Pemangku terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan
Kepentingan. pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara Keterangan: Comply
tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia
dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas
dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi
dimaksud secara proporsional dan efisien.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 785
Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Perusahaan Terbuka Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk Dalam rangka kepatuhan terhadap
memiliki kebijakan anti memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan SEBI No. 13/28/DPNP tanggal
korupsi dan anti Fraud. Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan 9 Desember 2011 mengenai
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang Penerapan Strategi Anti Fraud
baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian untuk menumbuhkan Komite Anti
dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Fraud untuk menumbuhkan budaya
Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara dan kepedulian anti Fraud pada
lain mengenai program dan prosedur yang seluruh jajaran organisasi. Kebijakan
dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas dan Prinsip no Fraud for our bank
jasa (kickbacks), Fraud, suap dan/atau gratifikasi diselenggarakan melalui Penerapan
dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan Strategi Anti Fraud. Untuk mengukur
tersebut harus menggambarkan pencegahan terwujudnya budaya kepatuhan, Divisi
Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi Kepatuhan telah mengembangkan
baik memberi atau menerima dari pihak lain. suatu tools yang bernama Complience
index (CIX). Sedangkan kebijakan
anti korupsi telah diatur dalam
kode etik, Pedoman Gratifikasi dan
Whistleblowing System. BNI yang
dapat diakses oleh seluruh pegawai
maupun stakeholder melalui situs
web BNI.

Keterangan: Comply
Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor Perseroan telah memiliki kebijakan
memiliki kebijakan bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan seleksi dan peningkatan kemampuan
tentang seleksi Terbuka memperoleh barang atau jasa yang pemasok atau vendor yang dituangkan
dan peningkatan diperlukan dengan harga yang kompetitif dalam bentuk Pedoman Perusahaan
kemampuan pemasok dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan Online (e-PP) Pengadaan. Kebijakan
atau vendor. peningkatan kemampuan pemasok atau vendor tersebut juga mengatur Prosedur
bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai Pengadaan termasuk metode dan alur
pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien prosesnya. Pelaksanaan kebijakan
dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor tersebut senantiasa diterapkan dalam
dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang proses pengadaan barang dan/atau
dibutuhkan perusahaan akan memengaruhi kualitas jasa dan dipedomani bagi seluruh
output perusahaan. Pelaksanaan kebijakan-kebijakan pegawai. Penyedia barang dan/atau
tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik jasa yang dibutuhkan BNI wajib telah
dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan terdaftar dalam sistem manual atau
Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan dalam sistem aplikasi e-Procurement.
ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau Pemberitahuan pemenang pengadaan
vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, barang dan/atau jasa pun dilakukan
upaya peningkatan kemampuan pemasok atau dengan transparan.
vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan
dengan pemasok atau vendor. Keterangan: Comply
Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur Kebijakan terkait hak kreditur telah
memiliki kebijakan digunakan sebagai pedoman dalam melakukan tertuang dalam perjanjian dalam hal
tentang pemenuhan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan BNI melakukan kesepakatan Pinjaman
hak-hak kreditur. dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya dengan Kreditur.
hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Dalam perjanjian tersebut telah
Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut dicantumkan hak dan kewajiban para
mencakup pertimbangan dalam melakukan pihak, terkait denganhak kreditur
perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan misalnya berupa memberikan
kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur. informasi secara transparan, akurat,
dan tepat waktu baik pada saat
permintaan maupun penggunaan
Pinjaman, menjaga rasio keuangan
(Current Ratio, DeR, Debt to
Service Ratio) sesuai dengan rasio
yang disepakati dengan kreditur,
menyampaikan laporan keuangan
audited tahunan pada jangka waktu
yang telah disepakati dengan Kreditur,
dan sebagainya.

Keterangan: Comply

Laporan Tahunan 2020


786 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

Keterangan Rekomendasi
No. Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan di BNI
Otoritas Jasa Keuangan

Perusahaan Kebijakan sistem whistleblowing yang telah Pengelolaan Whistleblowing System


Terbuka memiliki disusun dengan baik akan memberikan kepastian (WBS) di BNI dengan nama “WBS
kebijakan sistem perlindungan kepada to CEO. WBS merupakan komitmen
whistleblowing. saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran untuk mewujudkan lingkungan kerja
yang dilakukan karyawan atau manajemen yang bersih dan berintegritas dalam
Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem bentuk partisipasi aktif BNI Hi-Movers
tersebut akan berdampak pada pembentukan untuk melaporkan pelanggaran yang
budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan terjadi di lingkungan BNI. Laporan
sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran melalui WBS dapat
pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem dilakukan dengan sarana Telepon,
whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan email, surat maupun website.
dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan
pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil Keterangan: Comply
penanganan dan tindak lanjut pengaduan.
Perusahaan Terbuka Insentif jangka panjang merupakan insentif yang Kebijakan pemberian insentif
memiliki kebijakan didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. jangka panjang kepada Direksi dan
pemberian insentif Rencana insentif jangka Panjang mempunyai dasar karyawan telah dituangkan ke dalam
jangka panjang kepada pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan Pedoman Long Term Incentive
Direksi dan karyawan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau tersendiri. Adapun pemberian Long
target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Term Incentive (LTI) untuk Direksi
Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka dan Dewan Komisaris total sebesar
menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Rp56.803.643.359,- telah disetujui
Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja dalam Rapat Dewan Komisaris.
atau produktivitasnya yang akan berdampak pada Kebijakan insentif ini merupakan
peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka komitmen BNI yang disesuaikan
panjang. Adanya suatu kebijakan insentif jangka dengan tujuan jangka Panjang
Panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Perusahaan dan ketentuan perundang-
Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian undangan.
insentif jangka panjang kepada Direksi dan
Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk Keterangan: Comply
yang disesuaikan dengan tujuan jangka Panjang
Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat
mencakup, antara lain: maksud dan tujuan
pemberian insentif jangka panjang, syarat dan
prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi
dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan
Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan
tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan
remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.
V. ASPEK 5: KETERBUKAAN INFORMASI
Prinsip 8 Perusahaan Terbuka Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat Selain situs web, BNI juga
Meningkatkan memanfaatkan sebagai media keterbukaan informasi. Adapun memanfaatkan teknologi informasi
Pelaksanaan penggunaan teknologi keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya lainnya seperti email, twitter dan
Keterbukaan informasi secara keterbukaan informasi yang telah diatur dalam instagram sebagai sarana komunikasi
Informasi. lebih luas selain Situs peraturan perundang-undangan, namun juga dan media keterbukaan informasi.
Web sebagai media informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang Keterbukaan informasi yang
keterbukaan informasi. dirasakan bermanfaat untuk diketahui Pemegang dilakukan tidak hanya keterbukaan
Saham atau investor. Dengan pemanfaatan informasi yang diatur dalam peraturan
teknologi informasi secara lebih luas selain Situs perundang- undangan namun juga info
Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan lain terkait Perusahaan Terbuka yang
efektivitas penyebaran informasi perusahaan. dirasakan bermanfaat untuk diketahui
Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi Pemegang Saham/investor.
informasi yang dilakukan tetap memperhatikan
manfaat dan biaya perusahaan. Keterangan: Comply
Laporan Tahunan Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Pemilik manfaat akhir atas
Perusahaan Terbuka Modal yang mengatur mengenai penyampaian kepemilikan saham Perusahaan
mengungkapkan laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah Terbuka paling sedikit 5% (lima
pemilik manfaat akhir mengatur kewajiban pengungkapan informasi persen) telah diungkapkan dalam
dalam kepemilikan mengenai Pemegang Saham yang memiliki Laporan Tahunan Sub Bab Daftar
saham Perusahaan 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Pemegang Saham serta Sub Bab
Terbuka paling sedikit Terbuka serta kewajiban pengungkapan informasi Kepemilikan Saham Direksi dan
5% (lima persen), mengenai Pemegang Saham utama dan pengendali Dewan Komisaris.
selain pengungkapan Perusahaan Terbuka baik langsung maupun
pemilik manfaat akhir tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat Keterangan: Comply
dalam kepemilikan terakhir dalam kepemilikan saham tersebut.
saham Perusahaan Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan
Terbuka melalui untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas
pemegang saham kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling
utama dan pengendali. sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh
Pemegang Saham utama dan pengendali.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 787
Pelaksanaan Penerapan
ASEAN Corporate Governance Scorecard

Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian Penilaian Tata Kelola mlealui penilaian pihak independen berdasarkan parameter
ASEAN Corporate Governance Scorecard, BNI mendapatkan predikat Very Good dengan nilai 97,02 yakni mengalami
peningkatan dibanding tahun sebelumnya mendapatkan skor 95,61. Adapun penilaian tersebut dilaksanakan berdasarkan
keterbukaan informasi BNI yang dapat diakses oleh segenap stakeholder atas parameter ASEAN Corporate Governance
Scorecard. Ketersediaan informasi berdasarkan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:

ASEAN Corporate Governance

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

Prinsip A: Hak-Hak Pemegang Saham


A.1.1 Apakah perusahaan melakukan pembayaran dividen Ya Sebagaimana dituangkan dalam Laporan Tahunan 2020 pada
(interim maupun final/tahunan) secara adil dan tepat bagian Tinjauan Keuangan halaman 277. Telah disajikan dalam
waktu, yaitu seluruh Pemegang Saham diperlakukan Ringkasan Risalah RUPS Tahunan yang dipublikasikan di
dengan sama dan dividen dibayarkan dalam jangka website Perseroan, harian Investor Daily, harian The Jakarta
waktu 30 hari setelah (i) pendeklarasian dividen interim Post, website OJK/IDX pada tanggal 24 Februari 2020,
dan (ii) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dipaparkan dalam website.
(RUPST) menyetujui pembagian dividen final.

Apakah Pemegang Saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam:


A.2.1 Perubahan Anggaran Dasar perusahaan? Ya Sebagaimana telah dimuat pada Pasal 28 Anggaran Dasar
Perseroan

A.2.2 Otorisasi penambahan modal? Ya Sebagaimana telah dimuat pada Pasal 4 ayat 6 Anggaran
Dasar Perseroan
Ya, sebagaimana telah dimuat

A.2.3 Peralihan seluruh atau sebagian aset, yang Ya Sebagaimana telah dimuat pada Pasal 12 ayat 7 Anggaran
menyebabkan penjualan perusahaan? Dasar Perseroan

A.3.1 Hak untuk Berpartisipasi secara Efektif dan Memberikan Ya Sesuai dengan pelaksanaan dalam RUPS Tahunan yang
Suara dalam RUPS serta Mendapat Informasi mengenai dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2020 sebagaimana
Tata Tertib RUPS, termasuk prosedur Pemungutan Suara ringkasan berikut:

A.3.2 Apakah Pemegang Saham memiliki kesempatan, yang Ya Sesuai dengan pelaksanaan dalam RUPS Tahunan yang
dibuktikan oleh agenda, untuk menyetujui remunerasi dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2020 sebagaimana
(gaji, tunjangan, tunjangan dalam bentuk benda, dan ringkasan berikut:
honorarium lainnya) atau setiap peningkatan remunerasi
untuk Direktur/Komisaris non-Eksekutif?

A.3.3 Apakah perusahaan memberikan hak kepada Pemegang Ya Sesuai dengan pelaksanaan dalam RUPS Tahunan yang
Saham Minoritas untuk menominasikan kandidat Direksi/ dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2020 sebagaimana
Dewan Komisaris? ringkasan berikut:

A.3.4 Apakah perusahaan memperbolehkan Pemegang Saham Ya Ya, sesuai dengan tata tertib RUPS yang dipublikasi pada
untuk memilih Direksi/Komisaris secara individual? website Perseroan 21 hari sebelum pelaksanaan RUPS:
https://bni.co.id/portals/1/bni/perusahaan/docs/upload-web-
bbni-pemanggilan-material.pdf

Laporan Tahunan 2020


788 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

A.3.5 Apakah di risalah RUPST terakhir tercantum bahwa Ya Sesuai dengan pelaksanaan dalam RUPS Tahunan yang
para Pemegang Saham mendapat kesempatan untuk dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2020 sebagaimana
mengajukan pertanyaan dan pertanyaan yang diajukan ringkasan berikut:
oleh Pemegang Saham serta jawaban yang diberikan
oleh perusahaan?
A.3.6 Apakah perusahaan menginformasikan hasil Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
pemungutan suara, termasuk suara setuju, tidak setuju Februari 2020 berikut:
dan tidak memberikan suara untuk seluruh keputusan/
setiap agenda dari RUPST terakhir?
A.3.7 Apakah perusahaan menginformasikan anggota Direksi Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
dan Dewan Komisaris yang menghadiri RUPST terakhir? Februari 2020 berikut:

A.3.8 Apakah perusahaan menginformasikan jika seluruh Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta CEO (jika Februari 2020 berikut:
beliau bukan anggota Dewan) menghadiri RUPST
terakhir?
A.3.9 Apakah perusahaan mengijinkan pemberian suara tanpa Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
kehadiran (voting in absentia)? Februari 2020 berikut:

A.3.10 Apakah perusahaan melakukan pemungutan Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
suara dengan jajak pendapat (bukan dengan cara Februari 2020 berikut:
mengacungkan tangan) untuk semua keputusan pada
RUPST terakhir?
A.3.11 Apakah perusahaan menginformasikan penunjukan Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
pihak ketiga (Pengamat) untuk menghitung dan/atau Februari 2020 berikut:
memvalidasi penghitungan suara di RUPST?

A.3.12 Apakah perusahaan mempublikasikan hasil pemungutan Tidak. -


suara seluruh keputusan dari RUPST/RUPSLB terakhir,
satu hari kerja setelah RUPS dilaksanakan?
A.3.13 Apakah perusahaan melakukan pemanggilan RUPST dan Ya Sebagaimana Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
RUPLB 21 hari sebelumnya? Biasa Tahun 2020 sebagai berikut:

A.3.14 Apakah perusahaan menyampaikan alasan dan Ya Sebagaimana tertuang dalam Penjelasan Mata Acara RUPS
penjelasan untuk masing-masing agenda yang sebagai berikut:
memerlukan persetujuan pemegang saham, di
dalam panggilan RUPST/edaran dan/atau pernyataan
perusahaan?
A.3.15 Apakah perusahaan memberikan kesempatan bagi Ya Sebagaimana tertuang dalam Pengumuman RUPS Tahunan
Pemegang Saham untuk mengusulkan agenda RUPST? dan RUPS Luar Biasa sebagai berikut:

A.4.1 Dalam hal penggabungan, akuisisi dan/atau N/A -


pengambilalihan yang membutuhkan persetujuan
Pemegang Saham, apakah Direksi/Dewan Komisaris
perusahaan menunjuk Pihak Independen untuk
mengevaluasi kewajaran nilai transaksi?
A.5.1 Apakah perusahaan mengungkapkan praktik-praktik Ya Sebagaimana Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
yang dilaksanakan perusahaan untuk mendorong para Biasa Tahun 2020 sebagai berikut:
Pemegang Saham untuk terlibat dengan perusahaan,
lebih dari RUPST?

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 789
Pelaksanaan Penerapan
ASEAN Corporate Governance Scorecard

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

Prinsip B: Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham


B.1.1 Apakah setiap saham biasa perusahaan memiliki 1 (satu) Ya Sebagaimana Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
hak voting? Biasa Tahun 2020 sebagai berikut:

B.1.2 Jika perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham, Ya Sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan:
apakah perusahaan mempublikasikan hak voting untuk
masing-masing jenis saham (contohnya melalui situs
Web Bank/situs Web Bursa Efek/situs Web Regulator)?
B.2.1 Apakah setiap keputusan dalam RUPST terakhir hanya Tidak Penjelasan Perseroan: Sebagaimana tertuang dalam risalah
untuk 1 (satu) hal, yaitu tidak terdapat penggabungan RUPST dalam setiap agenda diputus hanya untuk satu hal.
beberapa hal dalam 1 (satu) keputusan?
B.2.2 Apakah panggilan RUPST terakhir diterjemahkan ke Ya Sebagaimana dipublikasi pada website Perseroan dan website
bahasa Inggris dan dipublikasikan pada hari yang sama IDX:
dengan versi bahasa lokal? https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/rups
Apakah panggilan RUPST memiliki detil sebagai berikut:
B.2.3 Apakah terdapat informasi profil Direktur/Komisaris Tidak Penjelasan Perseroan:
(minimal umur, kualifikasi pendidikan, tanggal Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015
penunjukan, pengalaman dan jabatan di perusahaan dan No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata
terbuka lainnya) yang akan dipilih/dipilih kembali? Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris/Direksi Badan Usaha Milik Negara mengatur bahwa
bagi BUMN terbuka, daftar riwayat hidup calon anggota
Dewan Komisaris/Direksi yang akan diusulkan untuk diangkat
dalam RUPS, wajib tersedia dan diumumkan pada saat
penyelenggaraan RUPS sebelum pengambilan keputusan
mengenai pengangkatan yang bersangkutan sebagai anggota
Dewan Komisaris/Direksi.
Mengingat Perseroan adalah BUMN Terbuka, maka
Perseroan tunduk pada ketentuan tersebut.

B.2.4 Apakah Auditor yang akan ditunjuk/ditunjuk ulang, Tidak -


teridentifikasi dengan jelas?
B.2.5 Apakah dokumen surat kuasa tersedia dan mudah Ya Sebagaimana ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 20
didapat? Februari 2020 berikut:

B.3.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan dan/atau Ya Sebagaimana tertuang dalam ketentuan Pedoman Perusahaan
mengatur larangan bagi Direktur/Komisaris maupun Transaksi yang Dilarang dan Tidak Dilarang Bagi Orang Dalam
karyawannya untuk memanfaatkan informasi yang yang dilaporkan dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2020
belum tersedia bagi masyarakat umum? mengenai Prinsip Tata Kelola untuk Meningkatkan Aspek Tata
Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
B.3.2 Apakah Direktur/Komisaris perusahaan diwajibkan Tidak Penjelasan perseroan:
melaporkan transaksinya atas saham perusahaan dalam Perseroan telah memiliki ketentuan tersebut yang tertuang
jangka waktu 3 (tiga) hari kerja? dalam ketentuan Pedoman Perusahaan Transaksi yang
Dilarang dan Tidak Dilarang Bagi Orang Dalam yang dilaporkan
dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2020 mengenai Prinsip
Tata Kelola untuk Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan
melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
B.4.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang Ya Sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja
mensyaratkan para Direktur/Komisaris untuk Direksi dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris
menginformasikan kepentingan mereka atas suatu
Transaksi dan Benturan Kepentingan lainnya?
B.4.2 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang Ya Sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja
mensyaratkan Komite dari Direktur/Komisaris Direksi dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris
Independen untuk mereview Transaksi Material dengan
pihak terkait, untuk menentukan apakah transaksi
tersebut untuk kepentingan perusahaan dan Pemegang
Saham?
B.4.3 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang Ya Sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja
mensyaratkan anggota Direksi/Dewan Komisaris untuk Direksi dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris
tidak berpartisipasi dalam diskusi mata acara rapat
dimana mereka memiliki kepentingan?
B.4.4 Apakah perusahaan memiliki kebijakan tentang Tidak Penjelasan Perseroan:
pemberian pinjaman kepada Direksi dan Dewan Perseroan telah melakukan pemaparan mengenai Penyediaan
Komisaris, baik melarang pemberian pinjaman atau Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar dalam
meyakinkan bahwa pemberian pinjaman dilakukan Laporan Tahunan 2020
berdasarkan arm’s length basis dan dengan tingkat
bunga pasar?

Laporan Tahunan 2020


790 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

B.5.1 Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa transaksi Tidak Penjelasan Perseroan:


dengan pihak terkait dilakukan dengan wajar dan Ketentuan mengenai pinjaman kepada Direksi dan Dewan
berdasarkan arm’s length ? Komisaris diatur dalam peraturan internal Perseroan.
B.5.2 Dalam hal terdapat transaksi dengan pihak terkait yang Ya Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan:
membutuhkan persetujuan Pemegang Saham, apakah http://bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/TataKelola/
keputusan diambil oleh Pemegang Saham yang tidak Docs/GCG/BBNI%20-%20ARTICLES%20OF%20
memiliki kepentingan? ASSOCIATION%202018.pdf

Prinsip C: Peran Pemangku Kepentingan


Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan ini?
C.1.1 Keberadaan dan ruang lingkup usaha perusahaan untuk Ya Sebagaimana dituangkan dalam Laporan Tahunan 2020
memenuhi kesejahteraan Nasabah? pada bagian Tanggung Jawab Sosial – Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Terkait dengan Tanggung Jawab Kepada
Konsumen.
C.1.2 Prosedur pemilihan Pemasok/Kontraktor? Ya Ya, sebagaimana telah dimuat pada bagian Lelang Pengadaan
di website Perseroan
http://bni.co.id/id-id/beranda/berita/lelangpengadaan
C.1.3 Usaha perusahaan untuk memastikan bahwa rantai Ya Sebagaimana dituangkan dalam Laporan Tahunan 2020 pada
usahanya (value chain) ramah lingkungan atau konsisten bagian Tanggung Jawab Sosial halaman dan pada Laporan
dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan? Keberlanjutan 2020
C.1.4 Usaha perusahaan untuk berinteraksi dengan komunitas- Ya Sebagaimana dituangkan dalam Laporan Tahunan 2020
komunitas di mana perusahaan beroperasi? pada bagian Tanggung Jawab Sosial dan pada Laporan
Keberlanjutan 2020
C.1.5 Program dan prosedur anti korupsi perusahaan? Ya Sebagaimana dituangkan dalam Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan
Operasi yang Adil
C.1.6 Bagaimana hak-hak Kreditur terlindungi? Ya Sebagaimana tertuang dalam beberapa bagian dalam Laporan
Tahunan Tahun 2020 diantaranya pada bagian Pelaksanaan
Penerapan Aspek Prinsip Tata Kelola Perusahaan sesuai
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
C.1.7 Apakah perusahaan memiliki laporan/bagian terpisah Ya Perseroan mempublikasikan Laporan Keberlanjutan tahun
yang menguraikan tentang usaha-usaha perusahaan atas 2020 dan dapat diakses melalui website Perseroan:
isu-isu terkait lingkungan/ekonomi dan sosial? https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
laporanpresentasi
C.2.1 Apakah perusahaan menyediakan kontak detil melalui Ya Perseroan mengumumkan detil kontak Perseroan pada
website atau Laporan Tahunan perusahaan, sehingga Laporan Tahunan 2020 dan website Perseroan:
para Pemangku Kepentingan (seperti nasabah, pemasok, https://bni.co.id/id-id/kontak/kontakbni/hubungikami
masyarakat, dll) dapat menyampaikan masalah dan/atau
keluhan atas kemungkinan pelanggaran hak mereka?
C.3.1 Apakah perusahaan secara eksplisit mengungkapkan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik untuk kesehatan, bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan
keamanan dan kesejahteraan karyawannya? Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja dan
Laporan Keberlanjutan 2020.
C.3.2 Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan dan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
praktik-praktik mengenai program pelatihan dan bagian Profil dan Pengembangan Kompetensi Karyawan.
pengembangan karyawannya?
C.3.3 Apakah perusahaan memiliki kebijakan remunerasi/ Ya Sebagaimana dipaparkan dalam Laporan Tahunan 2020 pada
kompensasi yang tidak hanya memperhitungkan kinerja bagian Remunerasi.
perusahaan jangka pendek?
C.4.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan whistleblowing Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
yang memuat prosedur pengaduan oleh karyawan dan bagian Tata Kelola Perusahaan – Whistleblowing System.
pemangku kepentingan lainnya terkait dugaan perilaku
ilegal dan tidak etis serta memberikan rincian kontak
melalui situs web atau Laporan Tahunan perusahaan?
C.4.2 Apakah perusahaan memiliki kebijakan atau prosedur Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
untuk melindungi karyawan yang mengungkapkan bagian Fasilitas Bantuan Hukum.
perilaku ilegal atau tidak etis dari pembalasan?

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 791
Pelaksanaan Penerapan
ASEAN Corporate Governance Scorecard

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

Prinsip D: Pengungkapan & Transparansi


D.1.1 Apakah informasi kepemilikan saham mengungkapkan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
identitas beneficial owners, dengan kepemilikan saham bagian Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
5% atau lebih?
D.1.2 Apakah perusahaan mengungkapankan kepemilikan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
secara langsung/tidak langsung dari Pemegang Saham bagian Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
mayoritas?
D.1.3 Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
saham oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris, baik bagian Kepemilikan Saham Direksi.
langsung/tidak langsung?
D.1.4 Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
oleh Manajemen Senior, baik langsung/tidak langsung? bagian Kepemilikan Saham Direksi.
D.1.5 Apakah perusahaan mengungkapkan detil perusahaan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
induk, anak perusahaan, asosiasi, perusahaan patungan bagian Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi.
(joint ventures) dan special purpose enterprises?
Apakah Laporan Tahunan perusahaan mengungkapkan hal-hal berikut ini:
D.2.1 Tujuan perusahaan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan.
D.2.2 Indikator-indikator kinerja keuangan Ya Sebagaimana tertuang dalam beberapa bagian dalam Laporan
Tahunan 2020 diantaranya pada bagian Ikhtisar keuangan dan
Laporan Manajemen.
D.2.3 Indikator-indikator kinerja non-keuangan Ya Sebagaimana tertuang dalam beberapa bagian dalam Laporan
Tahunan 2020 diantaranya pada bagian Ikhtisar Operasional
dan Laporan Manajemen.
D.2.4 Kebijakan Dividen Tidak. Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Kebijakan Dividen.
D.2.5 Detil biografi (minimum umur, kualifikasi pendidikan, Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
tanggal pengangkatan pertama kali, pengalaman yang bagian Profil Direksi dan Profil Komisaris.
relevan dan jabatan di perusahaan terbuka lainnya) dari
seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
D.2.6 Detil kehadiran dari masing-masing anggota Direksi dan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi dan/atau Dewan bagian Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
Komisaris
D.2.7 Total remunerasi masing-masing anggota Direksi dan Tidak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tidak
Dewan Komisaris. mengungkapkan informasi mengenai hal ini. Informasi
yang ada hanya mengungkapkan secara aggregate jumlah
remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris tanpa secara
eksplisit menyebutkan nama komisaris dan jumlah remunerasi
yang diterimanya. Sebagaimana tertuang pada Laporan
Tahunan 2020 pada bagian Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi.
D.2.8 Apakah Laporan Tahunan memuat pernyataan yang Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
mengkonfirmasikan kepatuhan perusahaan terhadap bagian Laporan Manajemen dan Pelaksanaan Penerapan
tata kelola perusahaan dan jika terdapat pelanggaran, Aspek dan Prisnsip Tata kelola Perusahaan sesuai Ketentuan
telah terindentifikasi dan dijelaskan alasan untuk setiap Otoritas Jasa Keuangan, serta Praktik Bad Corporate
masalah? Governance.
D.3.1 Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
mengenai review dan persetujuan atas transaksi dengan bagian Transaksi dengan Pihak Berelasi dan Larangan,
pihak terkait yang material? Batasan, dan/atau Hambatan Signifikan untuk Melakukan
Transfer Dana antara Bank dan Entitas Lain dalam Satu
Kelompok Usaha.
D.3.2 Apakah perusahaan mengungkapkan nama, hubungan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
dan sifat serta nilai setiap transaksi dengan pihak terkait bagian Transaksi dengan Pihak Berelasi dan Larangan,
yang material? Batasan, dan/atau Hambatan Signifikan untuk Melakukan
Transfer Dana Antara Bank dan Entitas Lain dalam Satu
Kelompok Usaha.
D.4.1 Apakah perusahaan mengungkapkan perdagangan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
saham perusahaan oleh orang dalam? bagian Laporan Kepemilikan/Perubahan Kepemilikan Saham
Dewan Komisaris dan Direksi.
D.5.1 Apakah biaya audit dan non-audit diungkapkan? Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Auditor Eksternal Independen.
D.5.2 Apakah biaya non-audit melebihi biaya audit? Tidak -

Laporan Tahunan 2020


792 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

Apakah perusahaan menggunakan media di bawah ini untuk berkomunikasi?


D.6.1 Laporan Triwulan Ya Laporan Triwulanan telah dipublikasikan pada website
Perseroan dan website IDX.
https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
laporanpresentasi
D.6.2 Situs Web perusahaan Ya Website Perseroan adalah bni.co.id
D.6.3 Analyst meeting Ya Laporan penyelenggaraan Analyst Meeting setiap Triwulanan
dipublikasikan pada website Perseroan dan website IDX.
https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
laporanpresentasi
D.6.4 Media briefings Ya Siaran pers dipublikasikan pada website Perseroan:
http://bni.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers
D.7.1 Apakah Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit Ya Laporan Tahunan yang disertai Laporan Keuangan 2020
dikeluarkan dalam 120 hari dari akhir tahun buku? dipublikasikan pada website Perseroan pada tanggal 24 januari
2021 atau sebelum 120 hari sejak tahun 2020 berakhir.
D.7.2 Apakah Laporan Tahunan dikeluarkan dalam 120 hari dari Ya Laporan Tahunan yang disertai Laporan Keuangan 2020
akhir tahun buku? dipublikasikan pada website Perseroan pada tanggal 24 januari
2021 atau sebelum 120 hari sejak tahun 2020 berakhir.
D.7.3 Apakah pernyataan bahwa Laporan Keuangan Tahunan Ya Sebagaimana dinyatakan dalam Lembar Pengesahan Laporan
telah disajikan secara benar dan wajar, telah dikonfirmasi Tahunan 2020.
oleh Dewan Komisaris atau Direksi dan/atau Pejabat
terkait dari perusahaan.
Apakah perusahaan memiliki situs web yang
mengungkapkan informasi terkini mengenai hal-hal
berikut:
D.8.1 Laporan Keuangan (triwulan terakhir) Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
laporanpresentasi
D.8.2 Materi yang disampaikan dalam briefing kepada analis Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
dan media laporanpresentasi
D.8.3 Laporan Tahunan yang dapat diunduh Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
laporanpresentasi
D.8.4 Panggilan RUPS dan/atau RUPSLB Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/rups
D.8.5 Berita Acara RUPST dan/atau RUPSLB Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/rups
D.8.6 Konstitusi perusahaan (Undang-undang, nota dan Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/anggarandasarbni
anggaran dasar perusahaan)
D.9.1 Apakah perusahaan mengungkapkan rincian kontak Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/hubunganinvestor/
(misalnya telepon, faks, dan email) dari petugas/institusi kontakinvestor/kontakinformasi
yang bertanggung jawab atas hubungan investor? Sebagaimana juga tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Identitas Perusahaan.
Prinsip E: Tanggung Jawab Direksi Dan Dewan Komisaris
Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Kebijakan CG seharusnya dinyatakan secara jelas oleh perusahaan:
E.1.1 Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan Tata Ya Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan Dewan Komisaris
Kelola perusahaan/Piagam Direksi/Dewan Komisaris? dipublikasikan di website Perseroan.
http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
pedomandantatatertib
Sebagaimana juga tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, serta
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
E.1.2 Apakah jenis keputusan yang meminta persetujuan Ya Dipublikasikan di Anggaran Dasar Perseroan.
Direksi/Dewan Komisaris diungkapkan? http://bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/TataKelola/Docs/
GCG/072018_resize_AD%20BNI%202018%20(dan%20
AHU).pdf
Sebagaimana juga tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Keputusan Dewan Komisaris dan Keputusan Direksi
2020

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 793
Pelaksanaan Penerapan
ASEAN Corporate Governance Scorecard

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

E.1.3 Apakah peran dan tanggung jawab Direksi/Dewan Ya Dipublikasikan di Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan
Komisaris jelas disebutkan? Dewan Komisaris dan Anggaran Dasar Perseroan.
http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
pedomandantatatertib
http://bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/TataKelola/Docs/
GCG/072018_resize_AD%20BNI%202018%20(dan%20
AHU).pdf
Sebagaimana juga tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Visi dan Misi Perusahaan:
E.1.4 Apakah perusahaan memiliki pernyataan Visi dan Misi Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
yang dimutakhirkan Bagian Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
E.1.5 Apakah Direksi memainkan peran utama dalam proses Ya Sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Tahunan 2020 bagian
pengembangan dan peninjauan strategi perusahaan Laporan Manajemen dan Prospek Usaha.
setiap tahun?
E.1.6 Apakah Direksi memiliki proses untuk meninjau, Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
memantau dan mengawasi pelaksanaan strategi bagian Laporan Manajemen dan Strategi Pengembangan
perusahaan? Usaha.
Kode Etik atau Kode Perilaku:
E.2.1 Apakah rincian kode etik atau perilaku diungkapkan? Ya Ya, diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan
Dewan Komisaris yang dipublikasikan di website Perseroan
http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
pedomandantatatertib
Sebagaimana juga tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
bagian Kode Etik Perusahaan.
E.2.2 Apakah semua Direktur/Komisaris, Manajemen Senior Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 bagian
dan karyawan diharuskan mematuhi kode etik? Kepatuhan terhadap Kode Etik.
E.2.3 Apakah perusahaan memiliki proses untuk menerapkan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 bagian
dan memantau kepatuhan terhadap kode etik atau Upaya Penerapan dan Penegakan Kode Etik.
perilaku?
Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris:
E.2.4 Apakah komposisi Direktur/Komisaris independen Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tentangbni/komisaris
sekurang-kurangnya merupakan 50% dari keseluruhan
anggota Direksi/Dewan Komisaris?
E.2.5 Apakah perusahaan memiliki batas waktu masa jabatan Ya Telah diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi/
sembilan tahun atau kurang atau 2 masa jabatan Dewan Komisaris pada bagian Masa Jabatan Direksi/Dewan
masing-masing lima tahun untuk Direktur/Komisaris Komisaris
Independennya? http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
pedomandantatatertib

E.2.6 Sudahkah perusahaan menetapkan batas lima kursi Ya Telah diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi/
Direksi dan Dewan Komisaris yang dapat dijabat secara Dewan Komisaris pada bagian Masa Jabatan Direksi/Dewan
serentak oleh seorang Direktur/Komisaris independen/ Komisaris
non-Eksekutif? http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
pedomandantatatertib

E.2.7 Apakah perusahaan memiliki direktur eksekutif yang Tidak -


menjabat lebih dari dua posisi sebagai Direksi dan
Dewan Komisaris di perusahaan publik lain?
Komite Nominasi:
E.2.8 Apakah perusahaan memiliki Komite Nominasi? Ya Ya, Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi
http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
komitedewankomisaris

E.2.9 Apakah Komite Nominasi sebagian besar terdiri dari Ya Sebagaimana tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
Direksi/komisaris Independen? bagian Komite Nominasi dan Remunerasi
E.2.10 Apakah ketua Komite Nominasi merupakan direktur/ Ya Sebagaimana Laporan Tahunan 2020 pada bagian Komite
komisaris Independen? Nominasi dan Remunerasi, Ketua Komite Nominasi
dan Remunerasi dijabat oleh Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo, Komisaris Utama/Komisaris Independen.
E.2.11 Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/ Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
struktur tata kelola/piagam Komite Nominasi? komitedewankomisaris

Laporan Tahunan 2020


794 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tata Kelola Perusahaan

No. Parameter Ketersediaan Keterangan Penyajian

E.2.12 Apakah daftar kehadiran Rapat Komite Nominasi Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 bagian
diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, serta
Nominasi mengadakan Rapat setidaknya dua kali Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan
sepanjang tahun? Remunerasi.
Komite Remunerasi/Komite Kompensasi:
E.2.13 Apakah perusahaan memiliki Komite Remunerasi? Ya Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi
http://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
komitedewankomisaris
E.2.14 Apakah Komite Remunerasi sebagian besar terdiri dari Ya Sebagaimana tertuang pada Laporan Tahunan 2020 pada
Direksi/komisaris Independen? bagian Komite Nominasi dan Remunerasi
E.2.15 Apakah ketua Komite Remunerasi adalah Direktur/ Ya Sebagaimana Laporan Tahunan 2020, Ketua Komite Nominasi
Komisaris Independen? dan Remunerasi dijabat oleh Agus Dermawan Wintarto
Martowardojo, Komisaris Utama/Komisaris Independen.
E.2.16 Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/ Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
struktur tata kelola/piagam Komite Remunerasi? komitedewankomisaris
E.2.17 Apakah daftar kehadiran Rapat Komite Remunerasi Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 bagian
diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite Agenda Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, serta
Remunerasi mengadakan Rapat setidaknya dua kali Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan
sepanjang tahun? Remunerasi.
Komite Audit:
E.2.18 Apakah perusahaan memiliki Komite Audit? Ya https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
komitedewankomisaris
E.2.19 Apakah Komite Audit seluruhnya terdiri dari direktur/ Ya Sebagaimana dipubilkasikan pada website Perseroan
komisaris non-Eksekutif dengan sebagian besar https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
merupakan Direktur/Komisaris Independen? komitedewankomisaris
dan Laporan Tahunan 2020 pada bagian Komite Audit.
E.2.20 Apakah ketua Komite Audit merupakan Direktur/ Ya Sebagaimana dipubilkasikan pada website Perseroan
Komisaris Independen? https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/
komitedewankomisaris
dan Laporan Tahunan 2020 pada bagian Komite Audit.
E.2.21 Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/ Ya https://bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/Docs/Piagam%20
tata kelola/piagam Komite Audit? Komite%20Audit%20BNI.pdf
E.2.22 Apakah setidaknya salah satu anggota komite dari Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
Direktur/Komisaris Independen memiliki keahlian bagian Struktur, Keanggotaan, dan Keahlian Komite Audit.
akuntansi (kualifikasi atau pengalaman akuntansi)?
E.2.23 Apakah daftar kehadiran rapat Komite Audit diungkapkan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020 pada
dan, jika demikian, apakah Komite Audit mengadakan bagian Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit.
rapat paling sedikit empat kali sepanjang tahun?
E.2.24 Apakah Komite Audit memiliki tanggung jawab utama Tidak Penjelasan Perseroan:
untuk memberikan rekomendasi pengangkatan dan Pengungkapan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
pemberhentian Auditor Eksternal? Komite Audit dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik dan KAP
untuk audit tahun buku 2020 telah dituangkan dalam Laporan
Tahunan 2020.
Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris:
E.3.1 Apakah Rapat Direksi dijadwalkan sebelum dimulainya Tidak Penjelasan Perseroan:
tahun buku? Rencana Rapat Direksi telah dipaparkan dalam Laporan
Tahunan 2021 pada bagian Rapat Direksi yang Dijadwalkan
Pada Tahun 2021.
E.3.2 Apakah Direksi/Dewan Komisaris mengadakan Rapat Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020.
paling tidak enam kali sepanjang tahun?
E.3.3 Apakah masing-masing Direktur/Komisaris menghadiri Tidak Penjelasan Perseroan: Sebagaimana diungkapkan
setidaknya 75% dari semua Rapat Dewan yang diadakan dalamLaporan Tahunan masing-masing Direksi dan Dewan
sepanjang tahun? Komisaris menghadiri lebih dari 75% Rapat Dewan sepanjang
tahun.
E.3.4 Apakah perusahaan memerlukan kuorum minimum Tidak Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan
paling tidak 2/3 dari jumlah yang hadir untuk https://bni.co.id/id-id/perusahaan/tatakelola/anggarandasarbni
pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris?
E.3.5 Apakah Direktur/Komisaris non-Eksekutif perusahaan Ya Sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan 2020.
mengadakan rapat secara terpisah setidaknya satu kali
dalam setahun tanpa kehadiran Eksekutif?

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 795
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial 798 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan,
Terkait Operasi yang Adil 805 dan Keselamatan Kerja 818
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Penerapan Hak Asasi Manusia 808 dalam Bidang Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Nasabah 824
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Lingkungan Hidup 811 dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 828

Laporan Tahunan 2020


796 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan

Nelayan gotong-royong menjemur ikan di


sebuah desa nelayan. Mengawetkan ikan
dengan cara menjemur atau mengasinkan
adalah salah satu cara nelayan
meningkatkan hasil pendapatan selain
menjual ikan segar.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 797
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

DASAR PENERAPAN TANGGUNG JAWAB Bagi BNI, pengembangan kegiatan usaha dan memajukan
SOSIAL PERUSAHAAN perekonomian dalam negeri yang berkelanjutan
(sustainable) senantiasa dilakukan dengan penuh integritas
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI yang selaras dengan hukum dan peraturan perundang-
memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan ekonomi undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika
yang berkelanjutan dengan senantiasa memperhatikan bisnis. Dengan demikian, BNI melaksanakan program
tanggung jawab dan keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan kegiatan CSR yang tidak hanya sekedar pemenuhan
dan lingkungan. Untuk itu, BNI menyelenggarakan program regulasi, lebih dari itu, CSR telah menjadi tanggung jawab
dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau Bank kepada para pemangku kepentingan.
Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kesadaran
bahwa kesuksesan Bank dalam memelihara kinerja Kebijakan pelaksanaan CSR BNI mengacu dan selaras
yang berkelanjutan, tidak hanya ditentukan oleh kinerja dengan Misi Bank serta aspek LST (Lingkungan, Sosial dan
manajemen dan operasional saja, melainkan juga karena Tata Kelola). Pelaksanaan program dan kegiatan CSR BNI
didukung oleh komunitas yang berada di lingkungannya. juga berpedoman pada regulasi sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.

Laporan Tahunan 2020


798 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Negara Republik Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017,


tanggal 05 Juli 2017 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015
tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan
BNI berkomitmen untuk Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
mengimplementasikan Peraturan Menteri BUMN ini berlakukan pada tahun
2017. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
program dan kegiatan No. PER-02/MBU/04/2020 tanggal 02 April 2020
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
tanggung jawab sosial Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015
sebagaimana yang tertuang tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
dalam misi BNI nomor 4 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/
POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan
(empat) yaitu Meningkatkan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa
Kepedulian dan Tanggung Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.
5. Keputusan Menteri BUMN No. SK-03/
Jawab kepada Lingkungan D7.MBU/12/2018 tanggal 10 Desember 2018 tentang
Petunjuk Pelaksanaan atas Penyaluran Dana Program
dan Komunitas dan nomor 5 Kemitraan Badan Usaha Milik Negara melalui BUMN
(lima) yaitu Menjadi Acuan Khusus.
6. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun
Pelaksanaan Kepatuhan dan Buku 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 13
Mei 2019 telah melaporkan Rencana Aksi kepada
Tata Kelola Perusahaan yang Keuangan Berkelanjutan Pemegang Saham sesuai
Baik. dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/
POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa
Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.
7. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (RUPSLB BNI) tanggal
9 November 2015 menetapkan bahwa Peraturan
Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3
2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Juli 2015 yang diberlakukan pada tahun 2016.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan 8. Pedoman Internal Perusahaan.
Terbatas
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia No. PER-09/MBU/07/2015, tanggal 03 Juli KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM
2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina KERJA PELAKSANAAN TANGGUNG
Lingkungan BUMN, mencabut Surat Peraturan Menteri JAWAB SOSIAL YANG BERLANDASKAN
BUMN No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei KONSEP KEUANGAN BERKELANJUTAN
2015 yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. BNI menyelenggarakan program dan kegiatan CSR
PER-03/ MBU/12/2016, tanggal 16 Desember 2016 memiliki tujuan, mekanisme dan pendekatan yang jelas
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. dalam menyusun strategi CSR, yakni memberi pengaruh
PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang positif dan memajukan kondisi sosial komunitas dan
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan masyarakat yang terhubung dengan Bank melalui
Badan Usaha Milik Negara yang selanjutnya dirubah pelaksanaan program tepat dan berdampak panjang.
kembali dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Pelaksanaan strategi dan program kerja CSR Bank

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 799
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

senantiasa menghargai dan mempertimbangkan harapan Disamping itu, substansi pelaksanaan CSR yang dimaknai
pemangku kepentingan serta mematuhi hukum yang Bank selain mengarah kepada pemenuhan POJK 51
berlaku dan konsisten dengan norma-norma perilaku Keuangan Berkelanjutan, namun juga mengarah pada Pilar
internasional. BNI menghindari pelaksanaan CSR yang Keberlanjutan BNI untuk membangun hubungan yang
hanya sekedar bertujuan untuk meningkatkan citra Bank harmonis dan saling menguntungkan dengan lingkungan,
dimata masyarakat dan lingkungan bisnis, pemahaman komunitas dan pemegang kepentingan, baik secara lokal,
tujuan program CSR yang dilaksanakan serta dampak nasional maupun global, serta memberikan dampak positif
positif yang diharapkan, menjadi tujuan utama Bank dalam terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan.
rangka mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang ideal,
objektif, tepat sasaran, dan berkesinambungan sejalan
dengan konsep keuangan berkelanjutan. BNI BNI
untuk untuk
Indonesia Nasabah
OJK menerbitkan ketentuan dalam rangka mendorong nilai
BNI
ekonomis, sosial dan ekologis di dalam setiap pengambilan untuk
kebijakan maupun keputusan bisnis, melalui POJK No. 51/ Pegawai
POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan,
Emiten dan Perusahaan Publik (“POJK Keuangan BNI
Berkelanjutan”) menetapkan bahwa penerapan keuangan untuk
berkelanjutan bagi kelompok Bank Umum berdasarkan Masyarakat
Kegiatan Usaha (BUKU) 3, BUKU 4 dan Bank Asing mulai Pilar
berlaku pada tanggal 1 Januari 2019. POJK Keuangan keberlanjutan
Berkelanjutan diterbitkan untuk mendukung Roadmap
Keuangan Berkelanjutan yang telah disusun oleh OJK,
termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,
BNI BNI untuk
Lingkungan
Hidup
melalui industri keuangan dan lembaga keuangan. Hal
ini akan berdampak pada upaya Bank dalam mendorong
perilaku bertanggung jawab pada seluruh bagian organisasi.

Berkaitan dengan hal ini, jajaran pimpinan BNI meliputi Adapun nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk
Dewan Komisaris dan Direksi memberikan dukungannya sebagai berikut:
dalam perencanaan dan pengawasan langsung terkait 1. BNI Untuk Indonesia: Merupakan kegiatan BNI untuk
keuangan berkelanjutan. Melalui Direktur Utama, BNI mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,
telah menetapkan penerapan keuangan berkelanjutan melalui pelestarian lingkungan hidup, peningkatan
dan pembagian fungsi terkait keuangan berkelanjutan kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan ekonomi
melalui Keputusan Direktur Utama tentang Penerapan masyarakat, terutama bagi mitra BNI.
Keuangan Berkelanjutan No. KMP/4/2602. Saat ini, BNI 2. BNI Untuk Nasabah: BNI menerapkan konsep
sedang dalam tahap penyempurnaan terhadap fungsi responsible investment. BNI sadar sepenuhnya bahwa
organisasi dan tata kelola perusahan untuk mendukung investasi dari nasabah harus kami kelola dengan
rencana implementasi keuangan berkelanjutan yang ideal. penuh tanggung jawab. Untuk itu, BNI menjalin
Pada tahapan penyempurnaan tersebut, secara khusus kemitraan yang saling menguntungkan, dengan tetap
Divisi Perencanaan Strategis melakukan penyusunan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, lingkungan
RAKB, pengawasan dan evaluasi penerapan keuangan melalui penerapan tata kelola yang baik.
berkelanjutan. Di sisi lain, Divisi Pengelolaan Risiko 3. BNI Untuk Pegawai: Merupakan komitmen BNI untuk
Perusahaan bertanggung jawab atas pengelolaan risiko menyediakan tempat kerja yang membanggakan
sosial dan lingkungan yang pelaporannya dilaksanakan oleh dan mampu mendorong semua pegawai untuk
Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan. meningkatkan kinerja dan potensi yang dimilikinya.
4. BNI Untuk Masyarakat: Sebagai salah satu Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan Misi
Perusahaan, BNI menjalankan peran tang gung jawab
sosial (CSR) yang mampu memberdayakan masyarakat
dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Laporan Tahunan 2020


800 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

5. BNI Untuk Lingkungan Hidup: Kami menerapkan Beberapa kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan BNI
program ‘BNI Go Green’ untuk Perusahaan ikut serta antara lain meliputi:
melestarikan lingkungan hidup dan menciptakan 1. Pedoman Perusahaan Bina Lingkungan (BL) dan
gerakan cinta lingkungan. Corporate Social Responsibility (CSR) No.IN/213/
KMP/001 tanggal 13 April 2020
2. Pedoman Perusahaan Perkreditan Business Banking
STRATEGI KEBERLANJUTAN Segmen Korporasi Buku I untuk analisis risiko
kredit nasabah yang mengatur tentang persyaratan
Bagi BNI, keberlanjutan adalah menjadi lembaga AMDAL atau PROPER (Program Penilaian Peringkat
keuangan yang memberikan kinerja dan layanan unggul Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup)
kepada seluruh nasabah, meningkatkan nilai investasi BPP No. IN/690/ PGV/001 tanggal 20 Desember 2018.
bagi investor, menciptakan kondisi kerja terbaik bagi 3. Pedoman Perusahaan Bina Lingkungan (BL) dan
karyawan, dan meningkatkan kepedulian kepada Corporate Social Resposibility (CSR) No. IN/576/
lingkungan dan komunitas, serta menegakkan tata kelola KMP/001 tanggal 17 Oktober 2018.
perusahaan dalam konteks keuangan berkelanjutan. 4. Pedoman Perusahaan Pengelolaan Pengembangan
Komitmen keberlanjutan ini tercantum dalam visi dan misi Komunitas No. IN/341/KMP/001 tanggal 17 Juli 2017.
Perusahaan. 5. Pedoman Perusahaan Pola Hidup Ramah Lingkungan
No. IN/418/KMP/001 tanggal 12 September 2017.
Pada Misi ke-4 dan ke-5, yaitu meningkatkan kepedulian
dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas, BNI juga telah menyusun Rencana Aksi Keuangan
dan menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola Berkelanjutan (RAKB) sebagai komitmen BNI dalam
perusahaan yang baik, BNI telah mempertimbangkan aspek menerapkan keuangan berkelanjutan dan telah
LST (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola) dalam operasional disampaikan kepada OJK melalui Surat No. DIR/585
perusahaan. Pelaksanaan operasional perusahaan tanggal 28 November 2019. RAKB menjadi dasar kebijakan
tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian Tujuan bagi Bank dalam mengimplementasikan keuangan
Pembangunan Berkelanjutan/SDGs. berkelanjutan di 2020 sampai dengan 2022 dan setiap
tahun pelaksanaannya dilaporkan di OJK. Selanjutnya,
untuk Group BNI, yakni BNI Syariah, BNI Multifinance,
TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB serta BNI Life, telah menyusun RAKB untuk tahun 2020
SOSIAL PERUSAHAAN yang dilaporkan kepada OJK pada November 2019.

Komitmen pada Tanggung Jawab Sosial Struktur Pengelola Tanggung Jawab


BNI berkomitmen untuk mengimplementasikan program Sosial Perusahaan
dan kegiatan tanggung jawab sosial sebagaimana Organisasi kerja yang mengelola koordinasi pelaksanaan
yang tertuang dalam misi BNI nomor 4 (empat) yaitu CSR serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tata
Meningkatkan Kepedulian dan Tanggung Jawab kepada kelola tanggung jawab sosial perusahaan terkait pada
Lingkungan dan Komunitas dan nomor 5 (lima) yaitu sosial kemasyarakatan khususnya kegiatan Program
Menjadi Acuan Pelaksanaan Kepatuhan dan Tata Kelola Bina Lingkungan, saat ini berada pada Divisi Komunikasi
Perusahaan yang Baik. BNI telah menetapkan kebijakan Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP). Struktur pengelola
yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan tanggung CSR Bank dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi
jawab sosial Bank, yang proses pelaksanaannya dimulai No. KP/089/DIR/R tanggal 19 Februari 2020. Divisi ini
dari perencanaan dan dituangkan dalam Rencana Kerja bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Tahunan. Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan tersebut Sedangkan pelaksanaan Program Kemitraan sejak tahun
serta seluruh regulasi terkait isu isu tanggung jawab 2017 telah menjadi tugas dari Divisi Bisnis Kecil-2 yang
sosial dievaluasi secara berkala dan dilaporkan kepada dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/127/
para pemangku kepentingan terkait, sebagai pemenuhan DIR/R tanggal 27 Maret 2018.
terhadap keterbukaan informasi atas dampak dari
keputusan dan kegiatan bisnis Bank pada masyarakat dan
lingkungan melalui perilaku transparan dan etis.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 801
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

Bagan Struktur Pengelola Tanggung Jawab Sosial Divisi KMP

Direktur Utama

Divisi Komunikasi Perusahaan


dan Kesekretariatan

Wakil Pemimpin Divisi I

Kelompok Bina Kelompok


Lingkungan Pengembangan

Metode dan Lingkup Due Diligence


Bagan Struktur Pengelola Program BNI menyadari bahwa lingkup tanggung jawab sosial
Kemitraan Divisi Bisnis Usaha Kecil-2 adalah seluruh dampak dari kegiatan bisnisnya terhadap
seluruh pemangku kepentingan. Karena itu, BNI memiliki
Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan metode due diligent yang memetakan dampak sosial,
ekonomi, dan lingkungan dari aktivitas perusahaan dengan
menerapkan beberapa mekanisme meliputi:
1. Survei kepuasan pegawai dan nasabah.
Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2. Analisis efektivitas pelaksanaan kegiatan tanggung
jawab sosial kepada masyarakat.
3. Pendampingan oleh konsultan yang ahli di bidangnya.
Wakil Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 4. Peningkatan kompetensi terkait keuangan
berkelanjutan yang diselenggarakan oleh WWF
Indonesia, USAID ICED II, IFC Indonesia dan berbagai
pihak lainnya.
Pemimpin Kelompok Penunjang Organik 5. Pelaksanaan pedoman Perusahaan Perkreditan Bisnis
Banking Segmen Korporasi Buku I untuk analisis risiko
kredit nasabah.
Pengelola Kredit Kemitraan 6. Divisi KMP senantiasa melakukan evaluasi efektivitas
pola hidup ramah lingkungan.

Pemangku Kepentingan yang Terdampak


atau Berpengaruh atas Kegiatan Bank
BNI telah mengidentifikasi pemangku dalam
setiap pengambilan keputusan dan penentuan
strategi perusahaan. BNI memetakan pemangku
kepentingan melalui identifikasi dan penilaian dengan
mempertimbangkan prinsip dependency, responsibility,
tension, influence, diverse, perspectives dan proximity.

Laporan Tahunan 2020


802 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Pemangku Kepentingan dan Pendekatan Pelibatan


Pemangku Basis Metode Pelibatan/ Frekuensi
Topik
Kepentingan Penetapan Komunikasi Pertemuan

Nasabah Hubungan ekonomi • Layanan Call Center • Setiap saat • Keamanan transaksi
• Survei Kepuasan Pelanggan • Dua tahun sekali perbankan
• Website & Frontline • Setiap saat • Kredit Usaha Kecil dan
Information • Minimal setahun Menengah
• Gathering Agen46 sekali • Fasilitas perbankan dan
kemudahan akses
• Informasi produk dan layanan
perbankan yang jelas dan
transparan
Investor/pemegang Hubungan ekonomi, • Pelaporan Kinerja Setiap kuartal • Kinerja keuangan dan non
saham kepemilikan dan legal. • Menyelenggarakan RUPS keuangan
• Investasi untuk perusahaan
ramah lingkungan
Pegawai Legal & Pemangku • Media Internal (Portal), hotline • Setiap saat • Hak-hak pegawai
Kepentingan yang telepon dan surel • Setahun sekali • Kesetaraan kesempatan
membantu pencapaian • Survei Kepuasan pegawai • Pengembangan karir
tujuan perusahaan. • Pengalaman bekerja yang
berharga dan menyenangkan
Hubungan legal
Serikat kerja Hubungan legal Pembahasan Perjanjian Kerja Dua tahun sekali Hak-hak pegawai, remunerasi dan
Bersama tunjangan
Pemerintah dan OJK Legal & Kepentingan • Pelaporan pelaksanaan Minimal setahun • Kepatuhan pada peraturan
LJK kepatuhan dan notifikasi pada sekali dan perundang-undangan
Bank Indonesia • Analisa risiko lingkungan &
• Basel II Accord-Basel sosial dalam pemberian kredit
Committee • Anti Bribery and Corruption
• Pelaporan kepatuhan aspek (ABC), Anti-Money
syariah pada Dewan Syariah Laundering (AML) and Anti
Nasional Terrorism
• Pembentukan Agen46 • Green banking
• Penyediaan ATM disabilitas • Inclusive banking
• Penyusunan RAKB dan • Keuangan berkelanjutan
Laporan Keberlanjutan
Pemasok Hubungan ekonomi dan Seminar dan sosialisasi kebijakan Saat diperlukan • Hubungan yang saling
legal menguntungkan dengan
pemasok
• Proses pengadaan barang
maupun jasa yang adil dan
transparan
Organisasi Bisnis Hubungan legal dan Pertemuan dan kegiatan nasional Empat tahun sekali • Kinerja keuangan
kepentingan industri maupun regional • Investasi untuk perusahaan
Konferensi Internasional ramah lingkungan
• Kinerja non-keuangan
• Kegiatan operasional arah
perkembangan bisnis
Organisasi Masyarakat/ Relasi sosial dan lisensi • Kerja sama strategis dalam Minimal setahun • Dampak dan kinerja
NGO sosial kepedulian sosial BNI sekali lingkungan
• Pelaporan program kemitraan • Program CSR yang
Mendukung pelaksanaan bina lingkungan. dilaksanakan dan
tanggung jawab sosial. direncanakan
• Kesempatan untuk
Kedekatan dengan berkolaborasi dalam program
perusahaan CSR
• Informasi kegiatan
perusahaaan
Media Relasi sosial, dan lisensi • Siaran Pers Saat diperlukan • Kinerja keuangan dan non
sosial. • Media Gathering Tiga bulan sekali keuangan.
• Dampak dan kinerja
lingkungan
• Program CSR yang
dilaksanakan dan
direncanakan.
• Kesempatan untuk
berkolaborasi dalam program
CSR.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 803
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Baik yang Merupakan Kewajiban maupun
yang Melebihi Kewajiban serta Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal
BNI senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakan kewajiban
maupun yang melebihi kewajiban. Rincian kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

Kegiatan Regulasi

Program Kemitraan dan Bina • Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/04/2020 tanggal 02 April 2020 tentang
Lingkungan Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
• Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
• Keputusan Menteri BUMN No. SK-03/D7.MBU/12/2018 tanggal 10 Desember 2018 tentang Petunjuk
Pelaksanaan atas Penyaluran Dana Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara melalui BUMN Khusus.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.
Ketenagakerjaan • UU No. 4 tahun 1997 dan PP No. 43 tahun 1998 mengenai kewajiban mempekerjakan kaum disabilitas.
• Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. KEP.023/
PHIJSK-PK/PKB/II/2018 tanggal 7 Februari 2018 tentang Perjanjian Kerja Bersama antara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. dengan Serikat Pekerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Keselamatan Kerja Undang-Undang No. 1/1970 dan No. 23/1992 mengatur mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Perlindungan Nasabah • POJK No. 1/POJK.03/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan
• POJK No. 1/POJK.07/2013 tentang Transparasi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi
Nasabah.
Program-Program Anti Korupsi Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
Strategi Anti Fraud POJK No. 39/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank
Umum.

Program dan kegiatan tanggung jawab sosial Bank yang 10. Memiliki Misi Perusahaan yang terkait dengan aspek
melebihi kewajiban dan tanggung jawab minimal adalah LST yaitu Misi No. 5 “Meningkatkan Kepedulian dan
sebagai berikut: Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan Komunitas”
1. Kebijakan Pola Hidup Ramah Lingkungan. dan No. 6 “Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan
2. Program Ayo Menabung dengan Sampah. tata kelola perusahaan yang baik bagi industri”
3. Perkreditan Business Banking Segmen Korporasi Buku 11. Memiliki Pilar Keberlanjutan BNI (BNI Untuk Indonesia,
I untuk analisis risiko kredit nasabah yang mengatur BNI untuk Nasabah, BNI untuk Pegawai, BNI untuk
tentang persyaratan AMDAL, serta pemenuhan masyarakat dan BNI untuk Lingkungan Hidup)
peraturan lingkungan lainnya. 12. Menyediakan ATM yang dapat digunakan oleh
4. Kegiatan ketenagakerjaan lainnya yang meliputi disabilitas sebanyak 3.243 unit di seluruh Indonesia.
penyediaan Day Care, Gym Center, Konsep Open 13. Mempekerjakan 20 pegawai disabilitas.
Working Space, dan Ruang Laktasi. 14. Menjadikan materi Keuangan Berkelanjutan sebagai
5. Program-program keselamatan kerja lainnya antara modul wajib eLearning Pegawai.
lain penggunaan gedung ramah lingkungan dan tahan 15. Memanfaatkan sarana daring untuk penyelenggaraan
gempa. pendidikan dan pelatihan Pegawai, salah satunya
6. Kesempatan Karier bagi putra-putri daerah melalui melalui Channel Youtube BNI Corporate University.
Regional Officer Development Program (ODP).
7. Pembelajaran bagi pegawai BNI melalui digital learning Target Penyaluran Dana Tanggung Jawab
(BNI smarter) yang bisa diakses melalui smartphone. Sosial
8. Penggunaan solar cell di Plaza BNI BSD dengan Sepanjang tahun 2020, BNI telah menargetkan penyaluran
kapasitas 2.200 watt dana Program Kemitraan sebesar Rp155 miliar dan
9. Menjadi anggota di dalam organisasi Indonesia Program Bina Lingkungan sebesar Rp150 miliar, sedangkan
Business Council for Sustainable Development pada tahun 2019 masing-masing sebesar Rp125 miliar dan
(IBCSD), Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Rp150 miliar.
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI),
Himpunan Bank Negara Indonesia (HIMBARA),
Perhimpunan Bank Umum Nasional (PERBANAS),
Forum Komunikasi Kearsipan Perbankan (FKKP).

Laporan Tahunan 2020


804 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Terkait Operasi yang Adil

KEBIJAKAN apapun kepada pegawai negeri atau penyelenggara


Negara secara pribadi dengan tujuan agar yang
Situasi pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak sektor- bersangkutan melakukan transaksi dengan BNI.
sektor kehidupan yang ada mulai dari sektor kesehatan, • Memberikan hadiah, perjamuan atau fasilitas lain
ekonomi, hingga ketenagakerjaan. Pandemi Covid-19 ini kepada mitra kerja, rekan kerja, dan nasabah sesuai
menjadi sebuah masalah baru yang dihadapi oleh banyak dengan larangan yang diatur dalam ketentuan hukum
negara di dunia karena virus ini memaksa banyak negara yang berlaku.
untuk melakukan kebijakan lockdown ataupun work from
home untuk mengurangi tingkat penyebaran virus. Dalam Penyalahgunaan Jabatan dan Gratifikasi
mewujudkan pelaksanaan kegiatan perbankan yang adil Seluruh BNI Hi-Movers dilarang menyalahgunakan
di masa pandemi Covid-19, BNI mengacu pada beberapa wewenang dan mengambil keuntungan baik langsung
kebijakan internal Bank diantaranya meliputi kebijakan anti maupun tidak langsung, dari pengetahuan yang diperoleh
korupsi yang meliputi pencegahan benturan kepentingan, dari kegiatan bisnis Bank untuk: 1) Keuntungan pribadi, 2)
gratifikasi, dan penerapan whistleblowing system dan Keuntungan bagi anggota keluarganya, 3) Keuntungan bagi
code of conduct, Kebijakan Perlindungan Nasabah dan pihak-pihak lainnya.
Pemberian Informasi/Data/Dokumen kepada Pihak Luar,
dan Kebijakan Pemenuhan Hak-Hak Kreditur. Dalam pelaksanaan kebijakan Bank terkait dengan
gratifikasi, BNI telah membentuk Unit Pengendalian
Gratifikasi yang ditempatkan di Divisi Kepatuhan. BNI Hi-
TARGET KEGIATAN Movers menandatangani Pakta Integritas Pegawai setiap
awal tahun, yang salah satu poinnya adalah sebagai berikut:
BNI senantiasa mentargetkan dalam perencanaan “Tidak memberikan, menjanjikan dan/atau menerima
tahunannya untuk menjamin terlaksananya semua imbalan dalam bentuk apapun kepada atau dari nasabah
kebijakan praktik operasi yang adil. Setiap pelanggaran dana maupun nasabah debitur, vendor, rekanan, mitra kerja
yang terjadi akan dikenakan sanksi dengan tegas sesuai dan/atau pihak lainnya baik eksternal maupun internal.”
kebijakan Bank dan peraturan yang berlaku.
Whistleblowing System
Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang
KEGIATAN baik, BNI menjalankan Whistleblowing System (WBS). BNI
juga berkomitmen menjalankan Bank secara profesional
Mencegah Benturan Kepentingan dengan berlandaskan pada perilaku yang sesuai dengan
Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi saat kode etik dan budaya kerja sehingga dapat meningkatkan
kepentingan ekonomis perusahaan berbenturan dengan efektivitas penerapan Tata Kelola perusahaan.
kepentingan ekonomis pribadi. BNI Hi-Movers dilarang
melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan terjadinya Divisi Kepatuhan bekerja sama dengan Komite Manajemen
benturan kepentingan sehingga dapat merugikan Risiko & Anti Fraud berkomitmen untuk menurunkan
kepentingan BNI. jumlah kejadian fraud melalui pembuatan corrective action.
Kedua Fungsi ini juga aktif berkomunikasi dengan Divisi/
Larangan Memberi, Menerima Hadiah Unit terkait untuk memastikan corrective action telah
atau Cinderamata dilaksanakan. Adanya pelanggaran terkait pengendalian
BNI Hi-Movers dilarang: gratifikasi dan penerapan strategi anti fraud akan
• Menerima imbalan secara langsung maupun tidak disampaikan dalam Laporan Kepatuhan kepada Direktur
langsung dalam bentuk apapun dari pihak manapun Kepatuhan setiap triwulan dan disampaikan ke OJK setiap
yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya. semester.
• Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun
dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Di samping itu, Bank juga menjalankan mekanisme deteksi
pribadi, golongan atau pihak lain. dini atas terjadinya suatu tindak pelanggaran di BNI yang
• Memberikan, menjanjikan atau menawarkan secara dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal
langsung atau tidak langsung hadiah dalam bentuk yang dapat merusak image BNI diimplementasikan melalui

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 805
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terkait Operasi yang Adil

WBS dengan nama “WBS to CEO”. Pengelolaan WBS Kebijakan Anti Korupsi dan Anti Fraud
dilakukan bekerja sama dengan pihak eksternal yaitu Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan
Deloitte. Dengan demikian, WBS merupakan komitmen lainnya yang sangat penting dalam memastikan kegiatan
untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan operasi Bank berjalan dengan handal adalah implementasi
berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif BNI Hi-Movers anti korupsi dan anti fraud. BNI memberikan pengetahuan
untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan dan pemahaman bagi seluruh karyawan, nasabah serta
BNI. mitra usaha, termasuk pemasok terkait dengan anti korupsi
dan fraud. Secara internal, Bank menerapkan kebijakan
Kebijakan Perlindungan Nasabah dan anti korupsi dan anti fraud untuk mencegah adanya praktik
Pemberian Informasi/Data/Dokumen tidak etis antara karyawan dengan semua nasabah dan
kepada Pihak Luar mitra usaha. Kebijakan anti korupsi tercantum dalam
BNI menempatkan nasabah sebagai salah satu pemangku code of conduct yang harus dipatuhi oleh seluruh jenjang
kepentingan yang memiliki peran terpenting bagi organisasi. Selain itu, BNI juga menerapkan kebijakan dan
peningkatan kinerja dan keberlanjutan usaha Bank. strategi anti-fraud serta menjadi salah satu komitmen kuat
Komitmen untuk memberikan pelayanan prima dan Bank dalam menegakkan praktik tata kelola perusahaan
perlindungan bagi para nasabah merupakan prioritas yang baik dan bertanggung jawab.
utama. Karena itu, BNI akan terus berupaya melindungi
kepentingan seluruh nasabah dan memberikan yang Melalui Divisi Kepatuhan, BNI terus berupaya mewujudkan
terbaik pada pemenuhan POJK No. 1/POJK.07/2013 prinsip no fraud for our bank melalui penerapan strategi
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, anti fraud dan penerapan WBS. Strategi anti fraud
POJK No. 18/POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan diterapkan melalui empat pilar sebagaimana diatur dalam
Konsumen di Sektor Jasa Keuangan, serta SEOJK No. 17/ POJK No. 39/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019
SEOJK.07/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan mengenai Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum,
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. yakni pencegahan, deteksi, investigasi, pelaporan, dan
sanksi. BNI menetapkan tindak pidana korupsi sebagai
Kebijakan Pemenuhan Hak-Hak Kreditur bagian dari fraud.
BNI menerapkan sistem keterbukaan informasi secara
jujur dan transparan serta persamaan perlakuan (equal Dengan ditandatanganinya komitmen pengendalian
treatment) kepada seluruh kreditur tanpa adanya gratifikasi antara Direktur Utama BNI dan Ketua KPK
diskriminasi guna melindungi hak-hak kreditur. Hal pada tanggal 17 Oktober 2016, BNI berkomitmen untuk
ini sejalan dengan salah satu prinsip Tata Kelola yang mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dan praktik
diterbitkan oleh OJK. BNI senantiasa memastikan gratifikasi,
terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan
kreditur terhadap Bank. Bank menjamin hak-hak kreditur Divisi Kepatuhan sebagai pengelola Pengendalian
dilaksanakan dengan baik, yang dituangkan dalam Gratifikasi dan Penerapan Strategi Anti Fraud telah
perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Sebagai mengeluarkan PP Pengendalian Gratifikasi No IN/155/
bagian dari pelaksanaan dari hak- hak kreditur, Bank KPN/001 tanggal 27 Maret 2018 dan PP Strategi Anti
menjalankan kewajibannya sebagaimana yang diperjanjikan Fraud No. IN/283/ KPN/003 tanggal 28 Mei 2020.
dengan tepat waktu dan berupaya untuk menghindari Pelaporan pelanggaran dapat disampaikan melalui sarana
keterlambatan maupun kelalaian yang berpotensi Whistle Blowing System (WBS) yang dikelola oleh Divisi
menimbulkan kerugian kedua belah pihak. Kepatuhan, dengan kontak:

a. Telepon 021-57853377
b. Email bni-transparan@tipoffs.com.sg
c. Surat BNI Transparan PO BOX 2646/JKP 10026
d. Website http://bni-transparan.tipoffs.com.sg
e. SMS & whatsapp 081-1970-1946

Laporan Tahunan 2020


806 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Hubungan dengan Organisasi Lain


BNI Hi-Movers dapat melakukan kontak bisnis dengan organisasi lain termasuk kompetitor sepanjang memberikan manfaat
bagi Bank. Meski demikian, BNI Hi-Movers menghindarkan diri dari segala bentuk kolaborasi/persekutuan yang tidak patut
dengan pihak lain.

Perilaku dalam Berkompetisi


BNI Hi-Movers bertanggung jawab menciptakan dan menjaga kompetisi yang sehat dalam menjalankan bisnis. Karena
itu, BNI Hi-Movers senantiasa menjauhi, menghindari dan mencegah cara-cara berkompetisi yang tidak sehat dalam
mengembangkan karirnya.

DAMPAK

Pada tahun 2020, dampak dan output capaian pelaksanaan kegiatan CSR Bank terkait dengan operasi yang adil di antaranya
terciptanya kegiatan usaha yang sehat, sehingga mempertahankan kinerja operasional dan keuangan Bank di tengah kondisi
pandemi dengan baik.

BNI mengkategorikan fraud sebagai korupsi. Informasi mengenai jumlah insiden fraud yang terbukti di tahun 2020 beserta
penyelesaiannya sebagai berikut:

Jumlah Kasus yang Dilakukan


Keterangan Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
2020 2019 2020 2019 2020 2019

Total insiden fraud - - 6 Fraud 6 Fraud 2 Fraud


Telah diselesaikan - - 5 Fraud 6 Fraud 2 Fraud
Dalam proses penyelesaian di - - 1 Fraud - -
Internal BNI
Belum diupayakan - - - - - -
penyelesaiannya
Telah ditindaklanjuti melalui - - - - - -
proses hukum

Keterangan:
Kasus penyimpangan/fraud dengan kerugian di atas Rp100 juta

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 807
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Penerapan Hak Asasi Manusia

KEBIJAKAN Cuti Tahunan


Pelaksanaan kegiatan cuti tahunan dilaksanakan dengan
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan suatu hal yang ketentuan sebagai berikut:
penting untuk dijunjung tinggi dalam berbagai aspek • Pegawai diberikan hak cuti tahunan dengan ketentuan
kehidupan, termasuk dalam berkarya dan bekerja. Hak sebagai berikut:
atas kesehatan juga termasuk dalam HAM sebagaimana a. Jenjang jabatan Manajer ke atas mendapatkan hak
yang tertuang dalam Perjanjian Internasional Hak Ekonomi, cuti 18 hari kerja.
Sosial, dan Budaya 1966. Di masa pandemi Covid-19, b. Jenjang jabatan Asisten Manajer ke bawah:
pemenuhan terhadap HAM dalam bekerja menjadi hal yang i Masa kerja lebih dari 10 (sepuluh) tahun,
material. mendapatkan hak cuti 18 (delapan belas) hari
kerja.
Dalam konteks HAM, BNI memiliki kewajiban untuk ii Masa kerja lebih dari 5 (lima) tahun sampai
menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM. Oleh dengan 10 (sepuluh) tahun, mendapatkan hak
karena itu, dalam kondisi pandemi ini sebagaimana yang cuti 15 (lima belas) hari kerja.
ditetapkan oleh WHO, Bank menindaklanjutinya dengan iii Masa kerja sampai dengan 5 (lima) tahun,
upaya terbaik. BNI berkomitmen untuk mematuhi semua mendapatkan hak cuti 12 (dua belas) hari
ketentuan-ketentuan hukum dan Prinsip-prinsip HAM. kerja.
Hal ini tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) • Pegawai yang baru diangkat sebagai Pegawai tetap,
antara BNI dan Pegawai BNI. Ruang lingkup tanggung cuti tahunan pertama kali diberikan setelah masa
jawab sosial terkait hak asasi manusia meliputi jaminan kerja paling sedikit 6 (enam) bulan terus menerus
kebebasan berserikat, kebebasan dalam beribadah, sejak tanggal pengangkatan dan diberikan secara
dan lainnya. Selain itu, BNI juga memiliki mekanisme proporsional.
pengaduan terhadap Keluh Kesah pegawai melalui Divisi • Pegawai yang berhenti bekerja, pemberian hari cuti
Human Capital (HCT). dan ongkos perjalanan cuti tahunannya diberikan
secara proporsional.
• Pegawai yang menjalani Cuti Tahunan diberikan
TARGET KEGIATAN Ongkos Perjalanan Cuti Tahunan sebesar 1 (satu) kali
Total Cash.
Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia yang telah disepakati • Memperhatikan kepentingan Pengusaha atau
bersama menjadi target bagi BNI untuk dapat diterapkan kepentingan Pegawai, cuti tahunan dapat dilaksanakan
dengan baik, meskipun hal tersebut dilakukan di masa dalam beberapa bagian, yang salah satu bagiannya
pandemi Covid-19. Dengan demikian, akan tercipta paling sedikit selama 5 (lima) hari kerja.
lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua • Apabila hari libur yang ditetapkan Pemerintah dan hari
pegawai BNI. libur yang diakui oleh Perusahaan jatuh pada masa cuti
Pegawai, maka hari tersebut tidak dihitung sebagai
bagian dari cuti Pegawai.
KEGIATAN • Hak cuti tahunan harus dilaksanakan dalam tahun
yang bersangkutan, apabila dipandang perlu dapat
Kegiatan-kegiatan dalam tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan penangguhan maksimal 6 (enam) bulan sejak
terkait hak asasi manusia meliputi: berakhirnya periode cuti.

Waktu Kerja
Waktu kerja bagi pegawai BNI telah diatur dalam Pedoman
Kepegawaian. Kegiatan yang dilaksanakan di luar waktu
kerja, dihitung sebagai lembur dan wajib memperhatikan
keseimbangan kerja Pekerja/Pegawai (Work Life Balance)
yang diatur lebih lanjut dalam Pedoman Kepegawaian.

Laporan Tahunan 2020


808 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

• Bagi Pegawai yang ditempatkan di luar Home Base Menunaikan/Menjalankan Kewajiban


atau kota kelahiran, mendapatkan tambahan waktu/ Beragama
hari di luar hak cutinya apabila yang bersangkutan Menjalankan kegiatan keagamaan merupakan hak asasi
melaksanakan cuti dan dipergunakan untuk kembali ke manusia yang sangat mendasar. Oleh karena itu BNI telah
Home Base atau ke kota kelahiran, dengan ketentuan melaksanakan kegiatan kebijakan menunaikan/menjalankan
sebagai berikut: kewajiban beragama sebagai berikut:
a. Tambahan waktu/hari dihitung berdasarkan lama • BNI senantiasa memberikan waktu yang secukupnya
perjalanan yang ditempuh paling banyak 6 (enam) kepada Pegawai untuk melaksanakan ibadah yang
hari kalender untuk pergi dan kembali ke tempat diwajibkan oleh agama atau kepercayaannya masing-
tugas. masing.
b. Diberikan 1 (satu) kali setiap tahun cuti. • Atas permohonan Pegawai, BNI memberikan izin
c. Jenjang jabatan AVP ke bawah. untuk melaksanakan perjalanan suci umat beragama
d. Waktu tempuh perjalanan lebih dari 24 (dua puluh yang diwajibkan oleh ajaran agamanya dan diberikan
empat) jam perjalanan darat ataupun laut. 1 (satu) kali selama bekerja di BNI dalam waktu yang
e. Ketentuan pelaksanaan cuti tahunan diatur lebih diperlukan tanpa mengurangi hak-hak Pegawai.
lanjut dalam Pedoman Kepegawaian. • Ketentuan pelaksanaan perjalanan suci umat beragama
diatur lebih lanjut dalam Pedoman Kepegawaian.
Cuti Haid, Melahirkan dan Keguguran
BNI sangat menghargai hak asasi manusia bagi pegawai Izin Tidak Masuk Kerja
perempuan. BNI telah menjalankan kebijakan cuti haid, Pegawai berhak tidak masuk kerja dengan tetap menerima
melahirkan dan keguguran dengan ketentuan sebagai Upah/Gaji tanpa mengurangi hak cuti, dengan cara
berikut: mengajukan surat permohonan secara tertulis kepada
• Pegawai wanita yang menderita sakit saat haid tidak Atasan Langsung dan sedapat mungkin melampirkan surat-
diwajibkan bekerja pada hari pertama dan kedua waktu surat bukti yang sah.
haid, serta kepada Pegawai yang bersangkutan dapat
diberikan cuti haid dan harus dibuktikan dengan Surat BNI juga memberikan hak untuk Izin keperluan lain:
Keterangan Dokter. • Pernikahan Pegawai diberikan izin 3 (tiga) hari kerja;
• Pegawai wanita yang melahirkan berhak memperoleh • Menikahkan anak yang terdaftar pada Perusahaan,
cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan kalender dengan maka Pegawai diberi izin 2 (dua) hari kerja;
tetap menerima Upah/Gaji dan pelaksanaannya diambil • Kelahiran anak dari istri yang terdaftar pada
1½ (satu setengah) bulan sebelum dan 1½ (satu Perusahaan atau istri mengalami keguguran
setengah) bulan setelah melahirkan sesuai dengan kandungan diberi izin 2 (dua) hari kerja;
surat keterangan dokter kandungan/bidan yang • Baptisan anak yang terdaftar pada Perusahaan diberi
diajukan oleh Pegawai. izin 2 (dua) hari kerja;
• Cuti melahirkan tidak mengurangi hak cuti tahunan dan • Khitanan anak yang terdaftar pada Perusahaan diberi
cuti besar. izin 2 (dua) hari kerja;
• Pegawai wanita yang hamil dan mengalami keguguran • Nyambutin anak yang terdaftar pada Perusahaan bagi
yang tidak disengaja dan/atau menggugurkan dengan umat Hindu diberi izin 1 (satu) hari kerja;
alasan medis, mendapatkan cuti sesuai dengan • Kematian anggota Keluarga Langsung diberikan izin 2
surat keterangan dari dokter kandungan/bidan (dua) hari kerja;
yang merawat, selama 1½ (satu setengah) bulan • Kematian kerabat serumah Pegawai diberi izin 1 (satu)
kalender setelah mengalami keguguran/pengguguran hari kerja;
atau sesuai dengan surat keterangan dari dokter • Kematian saudara kandung Pegawai diberi izin 1 (satu)
kandungan/bidan yang merawat dengan tetap hari kerja.
menerima Upah/Gaji.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 809
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Penerapan Hak Asasi Manusia

Untuk musibah antara lain kebakaran, banjir, bencana


alam yang menimbulkan kerusakan berat terhadap tempat
tinggal atau kejadian tersebut menyebabkan Pegawai tidak
dapat mencapai tempat bekerja, dapat diberikan izin paling
lama 3 (tiga) hari kerja, kecuali untuk force majeure yang
sifatnya regional atau nasional diatur tersendiri.

Pemenuhan Hak Asasi untuk Penyandang


Disabilitas
Dalam rangka memastikan pelaksanaan HAM yang setara,
BNI telah menjalankan layanan ramah difabel, sebagai
penerapan Peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 Tentang
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, yang
mengharuskan pelaku industri jasa keuangan menyediakan
fasilitas bagi kaum disabilitas. BNI memiliki 3.234 ATM
yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas.
Kemudian, hingga 31 Desember 2020, Bank memiliki
sebanyak 20 karyawan disabilitas yang bertugas sebagai
call center dan back office BNI memastikan tersedianya
sarana dan prasarana yang dapat menunjang kelancaran
pekerjaan untuk para karyawan disabilitas.

DAMPAK

Pelaksanaan kegiatan CSR Bank terkait dengan HAM


berpengaruh terhadap tingkat engagement pegawai dalam
hal memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Tingkat engagement pegawai pada tahun 2020 sebesar
95% naik dari tahun sebelumnya sebesar 90%. Di samping
itu, kegiatan ini juga berdampak pada penurunan tingkat
turnover pegawai sebesar menjadi sebesar 1,96% atau
lebih rendah dari tahun 2019 yaitu sebesar 4,57%.

Laporan Tahunan 2020


810 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


dalam Bidang Lingkungan Hidup

KEBIJAKAN yang berorientasi untuk memelihara keberlanjutan


lingkungan hidup maupun lingkungan sosial di BNI, baik
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 secara internal maupun eksternal.
mendorong perbankan nasional bersama emiten dan
perusahaan publik untuk berpartisipasi dalam mewujudkan BNI membagi pola hidup ramah lingkungan menjadi 4
Keuangan Berkelanjutan yang mengedepankan keselarasan (empat) kategori utama, yaitu:
kepentingan Profit, People dan Planet. Dalam industri 1. Efisiensi sumber daya alam (resource efficiency) yakni
perbankan, peran yang diharapkan adalah kebijakan perilaku yang berkaitan dengan penggunaan sumber
pembiayaan proyek yang memperhatikan aspek Sosial dan daya secara hemat (efisien) dan bertanggung jawab.
Lingkungan Hidup. Memandang hal ini, BNI berkomitmen 2. Pencegahan dari pencemaran lingkungan yakni
untuk senantiasa berupaya menjalankan komitmen yang mencakup pola pikir dan perilaku yang mengutamakan
berfokus pada bidang lingkungan hidup sesuai dengan keberlanjutan lingkungan hidup.
prinsip sustainability/keberlanjutan. 3. Perilaku non-karbon, merujuk pada kebiasaan untuk
mencegah pemborosan emisi karbon di atmosfer yang
Dalam upaya mewujudkan terciptanya Pengelolaan dan bertujuan untuk mengurangi pemanasan global dan
perlindungan lingkungan hidup yang baik, BNI telah perubahan iklim. Perilaku ini termasuk di antaranya
menyusun Pedoman Perusahaan Pola Hidup Ramah adalah memprioritaskan penggunaan teknologi digital,
Lingkungan yang diperuntukkan bagi seluruh BNI Hi- khususnya yang terkait dengan dukungan terhadap
Movers. Dasar hukum pembentukan pedoman perusahaan pengurangan limbah kertas dan upaya hemat energi.
ini adalah UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan 4. Perilaku pertemanan ramah lingkungan (environment
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang antara lain friendly collegial relationship), merujuk kepada
mengatur kewajiban bagi industri untuk melindungi alam orientasi aktivitas pertemanan di lingkungan kerja yang
dan lingkungan hidup. Selain itu, pedoman ini dibuat mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.
61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Selain itu, dalam hal pemberian kredit, BNI senantiasa
Emisi Gas Rumah Kaca (Ran GRK). berpegang pada ketentuan internal yang berlaku serta
selalu berupaya untuk menghindari pemberian kredit
Disamping itu, BNI juga memiliki Pedoman Perusahaan kepada proyek atau usaha yang secara nyata dapat
Bina Lingkungan (BL) dan Corporate Social Responsibility membahayakan lingkungan. Untuk memenuhi komitmen
(CSR), yang ditetapkan melalui Instruksi BNI No. IN/213/ tersebut, saat ini BNI memiliki Pedoman Perusahaan
KMP/001 tanggal 13 April 2020 dan No. IN/576/ KMP/001 Perkreditan Business Banking Segmen Korporasi Buku I
dan berlaku mulai tanggal 17 Oktober 2018, yang untuk analisa risiko kredit nasabah sebagai bentuk acuan
merupakan pembaharuan Pedoman Perusahaan Sementara terhadap pelaksanaan keuangan berkelanjutan. Pedoman
No. IN/134/KMP/001 tanggal 23 Maret 2018 pengelolaan tersebut mengatur mengenai persyaratan kredit, yang
dan perlindungan lingkungan hidup yang baik telah menjadi salah satunya adalah BNI mempersyaratkan adanya
komitmen Perseroan dalam menjalani bisnisnya. dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL/UPL)
dan/atau Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Hal tersebut diwujudkan dengan menjadikan Lingkungan serta pemenuhan peraturan lingkungan lainnya.
Hidup sebagai salah satu pilar utama dalam kegiatan CSR
Perseroan. Bagi Perseroan, melaksanakan kegiatan CSR
di bidang lingkungan hidup merupakan sebuah kewajiban TARGET KEGIATAN
yang tidak dapat ditawar. Hal ini didasari atas kesadaran
Perseroan bahwa Lingkungan Hidup merupakan sumber Pada tahun 2020, BNI menargetkan kegiatan CSR dalam
kehidupan yang utama. bidang lingkungan hidup dengan melaksanakan Pedoman
Perusahaan Pola Hidup Ramah Lingkungan, Pelaksanaan
Pedoman-pedoman tersebut menjadi arah bagi perubahan Bina Lingkungan dan CSR serta Pedoman Perusahaan
pola hidup menuju ramah lingkungan, yang meliputi Perkreditan Business Banking Segmen Korporasi Buku I
keseluruhan sikap, pemikiran, tindakan di dalam lingkup secara efektif. Perseroan juga telah menargetkan untuk
kerja sehari-hari dengan mengedepankan pola perilaku mempersiapkan pelaksanaan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan (RAKB) BNI Tahun 2020.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 811
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Lingkungan Hidup

KEGIATAN

Kegiatan Pemberian Kredit Berwawasan Sosial dan Lingkungan


Salah satu bentuk kepedulian BNI terhadap pelestarian lingkungan adalah dengan menjadi Bank yang berperan dalam
pemberian kredit yang berwawasan sosial dan lingkungan. BNI mendorong debitur korporasi, menengah, maupun kecil
yang bergerak di industri kelapa sawit untuk menerapkan praktik pengelolaan kebun sawit ramah lingkungan. Hal ini
dilakukan sebagai bentuk dukungan BNI terhadap komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri kelapa sawit
yang berkelanjutan, serta pencegahan risiko finansial yang juga akan berdampak pada aspek sosial dan lingkungan. Dalam
kegiatan penyaluran kreditnya, selama ini BNI telah menerapkan program Sustainable Finance. Sustainable Finance
merupakan sebuah konsep kegiatan pada sebuah institusi keuangan yang selalu memberikan prioritas pada keberlanjutan
lingkungan dalam menjalankan pratik bisnisnya.

Informasi Sustainable Finance


Uraian 2020 2019

Penyaluran Dana
a. Energi Terbarukan Rp3.459 miliar Rp4.649 miliar
b. Efisiensi Energi Rp436 miliar Rp238 miliar
c. Pencegahan dan Pengendalian Polusi Rp226 miliar Rp215 miliar
d. Pengelolaan SDA Hayati dan Penggunaan Lahan Berkelanjutan Rp20.986 miliar Rp20.532 miliar
e. Pengelolaan Air dan Air Limbah yang Berkelanjutan Rp142 miliar Rp17 miliar
f. Kegiatan sesuai KKUB Lain Rp2.302 miliar Rp22 miliar*
g. Kegiatan UMKM Rp104.814 miliar Rp113.350 miliar
Hutan Sosial Rp21,8 miliar Rp40,24 miliar
Green Bond USD5 juta USD5 juta
Total (dalam Rupiah) Rp132.468 miliar Rp139.148 miliar

* terdapat reklasifikasi

Pada tahun 2020, BNI melakukan kajian terhadap segmen BNI telah menerapkan beberapa hal dalam rangka upaya
usaha tertentu terkait lingkungan beserta risiko di dalamnya penghematan air dan energi pada seluruh unit kerja yang
untuk memitigasi risiko pembiayaan perkebunan kelapa ada di Indonesia sebagai berikut:
sawit. Selain memperhatikan persyaratan lingkungan,
BNI juga memperhatikan aspek sosial dari pembiayaan Penghematan Energi
kelapa sawit, meliputi pemetaan area perkebunan untuk 1. Pelaksanaan Efisiensi Energi
menghindari tumpang tindih dengan masyarakat sekitar BNI mendorong keterlibatan seluruh karyawan dalam
dan area konservasi. BNI juga memperhatikan historical gerakan peduli lingkungan karena BNI menyadari
debitur terkait pelanggaran secara legalitas. Apabila bahwa keberhasilan program ramah lingkungan tidak
ditemukan pelanggaran, maka BNI akan melakukan dapat dilepaskan dari keterlibatan karyawan.
verifikasi kepada pihak terkait untuk meminimalisasi i Efisiensi Energi di Outlet BNI
pemberian kredit pada debitur yang melakukan pelanggaran BNI terus mengupayakan kelanjutan program
terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. efiesiensi demi menekan beban operasional.
Inisiasi program telah dilaksanakan sejak tahun
Kegiatan Penghematan Energi dan Air 2016 hingga saat ini. Divisi Pengelolaan Jaringan
BNI berkomitmen untuk senantiasa melakukan melalui Surat No. JAL/2.2/1799 telah memberikan
penghematan dan pengelolaan energi dan air. BNI telah himbauan kepada setiap outlet BNI untuk
memiliki SOP Pola Hidup Ramah Lingkungan yang berisi melakukan (a) Penghematan Air, (b) Penghematan
kebijakan untuk penghematan listrik dan air, penggunaan Lampu, (c) Penghematan Kertas, (d) Penghematan
teknologi untuk mengurangi emisi karbon, green lifestyle Pendingin Ruangan.
(penggunaan transportasi public, shuttle car antar Gedung ii Efisiensi Energi di Kantor Pusat BNI
BNI dan bersepeda ke Kantor), serta kampanye kurangi BNI terus mengupayakan pencapaian efisiensi
penggunaan sampah plastik. energi khususnya listrik di Kantor Pusat dengan
membuat kebijakan mematikan lampu 1 jam

Laporan Tahunan 2020


812 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

(12.00 sd. 13.00), cfm. Surat Divisi PFA no. Kegiatan Paperless Banking melalui
PFA/5.2/1262 tanggal 30 April 2019. E-Office
Strategi BNI dalam mengurangi kebutuhan penggunaan
2. Pendingin Ruangan kertas dilakukan dengan mengadopsi konsep paperless
i BNI mulai melakukan upaya efisiensi energi office. Konsep ini meminimalisir penggunaan kertas
menggunakan pendingin dengan teknologi dengan cara mengonversikan penggunaan dokumen cetak
magnetic bearing. Teknologi ini menggunakan dan persuratan ke dalam bentuk digital melalui aplikasi
medan magnet sebagai komponen penggerak persuratan, absensi, BNI e-PP, dan e-billing.
utamanya, sehingga memungkinkan minimnya
gesekan antara komponen penggerak saat bekerja Penerapan konsep paperless office diadopsi melalui
(frictionless); penggunaan BNI Forum sebagai media komunikasi
ii Mengurangi penggunaan chiller pada Sabtu operasional Bank, ePP sebagai repositori peraturan
dan Minggu dengan pembelian Chiller Variable perusahaan secara digital, serta inovasi platform e-office
Refrigant Volume/VRV untuk menunjang aktivitas yang mencakup aplikasi persuratan internal BNI dan
operasional bank. absensi bagi pegawai. Dengan semakin era digital pula, BNI
telah menerapkan aplikasi persuratan, dokumen seperti
3. Penggunaan Energi Surya nota intern, memo, lampiran, serta pesan disposisi yang
BNI mulai mencoba pemanfaatan energi surya secara disebarkan secara digital kepada penerima. Penggunaan
langsung untuk penerangan di Plaza BNI BSD dengan aplikasi persuratan telah diterapkan oleh segenap Divisi/
kapasitas 2.200 watt. Dengan pemanfaatan energi Satuan/Unit dan seluruh wilayah di BNI, mulai dari Direksi
surya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi sampai ke segenap pegawai. Saat ini, jumlah dokumen
di gedung BNI. yang beredar melalui aplikasi persuratan mencapai 152.689
nomor dokumen dan 497.479 disposisi. Demikian pula
4. Teleconference dengan pengembangan aplikasi absensi elektronik telah
Saat ini, BNI sudah melakukan pembatasan perjalanan menggantikan dokumen cetak seperti pengajuan cuti,
bisnis dan menggantikannya dengan menggunakan izin, keterlambatan, laporan kehadiran karyawan, dan
video conference dan teleconference sebagai sarana sebagainya, juga bisa mewujudkan pengurangan pada
komunikasi antar kantor cabang, kantor wilayah, dan kebutuhan penggunaan kertas di seluruh operasional BNI.
kantor pusat di seluruh Indonesia.
Kegiatan Program Ayo Menabung dengan
5. Efisiensi BBM Sampah
i BNI juga menerapkan sistem penggunaan Dalam rangka meningkatkan kepedulian lingkungan dalam
kendaraan secara bersama antar lokasi kantor, rantai pasokan Bank, BNI menerapkan program inklusi
yaitu shuttle dan car pooling. Inisiatif ini keuangan dengan model bisnis yang mensinergikan literasi
berdampak pada pengurangan konsumsi BBM keuangan dalam tata kelola bisnis kemitraan. Salah satunya
ii BNI juga bekerja sama dengan penyedia layanan adalah sinergi pengelolaan sampah berbasis masyarakat
Taksi Online (Grab) sebagai salah satu strategi dengan produk BNI Pandai, BNI Simpanan Pelajar, dan
penghematan atas biaya pengelolaan kendaraan. layanan teknologi Agen46.

Penghematan Air ‘Program Ayo Menabung Dengan Sampah’ mengajak


BNI menggunakan air yang berasal dari Perusahaan masyarakat untuk memanfaatkan sampah sebagai salah
Daerah Air Minum (PDAM) dan sumur untuk menunjang satu sumber penghasilan, yang kemudian menabungkan
kegiatan perbankan. Sesuai dengan lokasi perusahaan penghasilannya tersebut di dalam sistem perbankan,
yang menempati area perkantoran, maka sebagian besar merupakan upaya yang perlu dilakukan secara konsisten
air yang dikonsumsi bersumber dari air PAM. Selain itu, dan berkelanjutan. Program ini mampu memberikan banyak
Plaza BNI BSD telah memanfaatkan teknologi pengolahan manfaat, yaitu dapat mengubah paradigma masyarakat
air limbah dengan kapasitas 125 m3/hari. Hasil olahan bahwa sampah memiliki nilai ekonomis, melatih kebiasaan
air digunakan kembali untuk flushing toilet, menyiram menabung melalui sistem perbankan, menyadarkan
tanaman dan cooling tower. Selain itu, Grha BNI bekerja pentingnya hidup bersih serta mengajarkan pengelolaan
sama dengan pihak ketiga, yaitu Instansi Pengolahan Air dan pemilahan sampah. Sepanjang tahun 2020, BNI tetap
Limbah (IPAL) Pemerintah DKI Jakarta untuk pengelolaan menjalankan pengelolaan sampah yang baik sekaligus
air limbah perkantoran. tetap berupaya meningkatkan literasi keuangan dengan
memperkenalkan Agen46 yang berfungsi sebagai bank
sampah.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 813
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Lingkungan Hidup

BNI juga telah menyediakan sistem administrasi bank - Jawa Barat. Program yang telah berlangsung antara
sampah yang terkoneksi dengan sistem perbankan Agen lain pembibitan dan pembangunan sarana prasarana
46. Sehingga pencatatan transaksi yang sebelumnya (peralatan pemeliharaan dan penyiraman, tagging dan
dilakukan secara manual kini tercatat dalam sistem geotagging, serta sarana sistem pengairan).
perbankan BNI dan dapat dilakukan secara real time.
Sistem ini menggantikan pencatatan manual yang lebih Pada tahun 2020, BNI kembali bekerjasama
rentan terhadap kesalahan manusia dan juga meningkatkan dengan Kelompok Hutan Organik dalam melakukan
akuntabilitas bank sampah dihadapan masing-masing penanaman pohon sebagai upaya untuk terus
nasabahnya. meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Berbeda
dengan tahun sebelumnya, rehabilitasi lahan kali ini
Warga yang mengumpulkan sampah dapat membawa dilakukan di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk,
sampah ke Bank Sampah yang sudah menjadi Agen46, Kabupaten Bogor - Jawa Barat dengan luas lahan
untuk kemudian ditimbang dan selanjutnya dikonversi yaitu 6 (enam) hektar. Bentuk kerjasama yang
menjadi nilai Rupiah. Nilai Rupiah ini kemudian langsung dilakukan meliputi pembibitan, pemeliharaan tanaman,
disetor ke rekening masing-masing nasabah yang pembuatan sarana prasarana instalasi air, dan pelatihan
menggunakan produk BNI Pandai dan BNI Simpanan kegiatan dan inventori pohon yang telah tertanam
Pelajar. Selain menerima transaksi menabung sampah, dengan menggunakan metode geotagging.
Agen 46 juga dapat memberikan layanan transaksi lainnya,
seperti pembelian voucher listrik, telepon, dan pembayaran Jumlah penanaman bibit sebanyak 10.000 pohon
BPJS bagi para nasabahnya masing-masing. dengan jenis yang berbeda-beda antara lain pohon
Manglid, Kayu Manis, Kihiyang, Akasia, Beringin,
Pelaksanaan Bina Lingkungan dan CSR Mahoni, dan lain-lain. Metode penanaman masih
a. Rehabilitasi Lahan Hutan Organik dilakukan dengan tumpang sari, yang didukung dengan
Lahan kritis merupakan suatu tanda bahwa telah pemupukan menggunakan pupuk organik yang ramah
terjadinya penurunan kualitas tanah yang dikhawatirkan lingkungan, serta saluran irigasi yang bermanfaat
dapat memperburuk kondisi lahan dan menurukan dalam mengembalikan kesuburan lahan.
tingkat produktivitas tanah. Guna meningkatkan
kualitas suatu tanah atau lahan dapat dilakukan dengan Untuk memastikan keberhasilan program, BNI
cara penghijauan, reboisasi, maupun agroforestri. menggunakan prosedur monitoring dengan cara
melakukan pembayaran secara bertahap sesuai
Menyadari hal tersebut, sejak tahun 2018, BNI dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta
bersama dengan Kelompok Hutan Organik melakukan kunjungan langsung ke lokasi bantuan
berupa secara konsisten dan berkelanjutan untuk yang kemudian disesuaikan dengan laporan yang telah
meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan diberikan oleh Kelompok Hutan Organik kepada BNI.
merehabilitasi lahan kritis seluas 10 hektar di Blok S
Cipendawa, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor

Laporan Tahunan 2020


814 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

B. Dukungan Konservasi Badak Jawa


Badak Jawa merupakan bagian dari keanekaragaman hayati di Indonesia yang kini terancam punah. Menyadari hal
tersebut, BNI bekerjasama dengan 7 (tujuh) BUMN lainnya, yaitu Bank Mandiri, BTN, Telkom, Pelindo 1, Pegadaian,
Jasa Marga, dan Angkasa Pura, bersama WWF dan Taman Nasional Ujung Kulon sepakat untuk melakukan kerja sama
untuk melindungi, memulihkan, dan melestarikan spesies Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten.
Beberapa upaya yang dilakukan, diantaranya:
1) Mengendalikan tanaman Langkap yang menyebabkan kelangkaan pangan badak,
2) Mengembangkan dan melakukan pemberdayaan pada 5 (lima) desa penyangga TNUK untuk memperkenalkan
pertanian berkelanjutan, dan mengedukasi penduduk tentang lingkungan
3) Melakukan pemetaan DNA badak untuk membangun sistem keturunan badak yang sehat dengan kemampuan
reproduktif yang baik, dan
4) Menyumbangkan kendaraan untuk patroli.

Untuk kepentingan kegiatan konservasi ini, BNI menjalankan kegiatan konservasi spesies badak dan program
pengembangan komunitas, dengan total Badak Jawa tahun 2020 mencapai 74 ekor.

DAMPAK

Dampak Kuantitatif Kegiatan Pemberian Kredit Berwawasan Sosial dan Lingkungan


Dampak kuantitatif atas kontribusi Bank dalam kegiatan pemberian kredit berwawasan sosial dan lingkungan, diantaranya
terlihat dari jumlah debitur yang telah tersertifikasi RSPO dan/atau ISPO pada tahun 2020 sebanyak 44 debitur.

Dampak Kuantitatif Kegiatan Penghematan Energi dan Air


Beberapa dampak upaya penghematan air dan energi oleh BNI pada seluruh unit kerja yang ada di Indonesia sebagai
berikut:

1. Dampak penggunaan energi

Sumber Energi Peruntukan Satuan 2020 2019 2018

Kosumsi Energi di Dalam Perusahaan (Kantor Pusat)


Listrik Operasional gedung kWH 41.806.992 37.674.580 26.785.745
Air PDAM Operasional gedung m3 193.833 180.047 242.283
Air Sumur Operasional gedung m3 0 0 1.655
Bahan Bakar Transportasi IDR 878.639.416 1.738.298.666 1.468.171.449

Catatan:
* Perhitungan konsumsi listrik dihitung dari total tagihan dibagi harga per kWh sebesar Rp1.115 untuk kategori B-3 dan Rp1.645 untuk kategori pelanggan layanan
khusus. Hasil perhitungan kemudian dikonversi menjadi GJ, dengan rumus 1 kWh = 0,0036 GJ dan 1 m3 = 0,038 GJ.
* Perhitungan konsumsi BBM dihitung dari pembelian langsung.

Bank terus berupaya untuk melakukan penghematan energi dengan berbagai program efisiensi energi, diantaranya:

Kegiatan Tipe

Pengaturan suhu AC di kisaran 23°C – 25°C pada Menara BNI, Grha BNI, Gedoeng BNI dan Plaza BNI. listrik
Mengurangi pemakaian chiller pada hari Sabtu dan Minggu Listrik
Melakukan pemadaman lampu ruang kerja pada saat jam istirahat (12:00 – 13:00) listrik
Efisiensi listrik melalui pengurangan pemakaian lampu di Grha BNI, Plaza BNI, Gedung BNI, dan Menara BNI listrik
Penerapan teknologi magnetic bearing pada pendingin Plaza BNI sehingga memungkinkan minimnya gesekan antara listrik
komponen penggerak saat bekerja (frictionless).
Instalasi solar panel dengan kapasitas 2.200 watt untuk penerangan taman di Plaza BNI Listrik
Membatasi perjalanan bisnis dan menggantikannya dengan komunikasi langsung jarak jauh (teleconference). BBM

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 815
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Lingkungan Hidup

2. Penggunaan Grab for Business sebagai Pada penghujung tahun 2020, ‘program Ayo Menabung
kendaraan operasional dapat memberikan Dengan Sampah’ telah dilaksanakan di seluruh wilayah
efisiensi OPEX Jakarta dengan jumlah nasabah telah mencapai lebih dari
sekitar 15%. 273.626 ribu rekening. Adapun jumlah dana yang dihimpun
mencapai lebih dari Rp1.930,96 miliar.
Dampak Kegiatan Paperless Banking
melalui E-Office Selain jumlah akuisi di atas Program Ayo Menabung
Sepanjang tahun 2020, BNI mencatat penghematan Dengan Sampah masuk dalam RAKB BNI dan mendapat
atas kegiatan Paperless Banking melalui E-Office. predikat sebagai “FIRST MOVER” dan akhir 2020 juga
Melalui sistem ini, karyawan dapat melaporkan absensi, mendapatkan beberapa penghargaan sebagai berikut:
mengajukan cuti, dan menulis laporan lainnya. Di samping 1. Indonesia Green Concern Companies 2020 dari
itu, manajemen juga menyajikan SOP, penagihan, dan Majalan SWA; dan
surat-menyurat lainnya melalui E-Office. Diperkirakan 2. Gold Rating: Asian Sustainability Reporting Award/
penggunaan E-Office ini: ASRRAT 2020 oleh NCSR.
• Electronik SOP/BNI e-PP: penghematan kertas 40.450
lembar dalam setahun; Pada masa mendatang, diharapkan program ini dapat
• Digitalisasi Persuratan/BNI e-Office: penghematan membantu Kantor Wilayah dan Cabang untuk melakukan
kertas 2.138.751 lembar dalam setahun; akuisisi rekening dan memaksimalkan fungsi Agen46
• BNI e-Billing: penghematan kertas 13.386.237 lembar secara masif di semua wilayah yang ada di Indonesia.
dalam setahun; dan
• Amplop e-Billing: penghematan kertas 151.376 lembar Dampak Pelaksanaan Bina Lingkungan
dalam setahun. dan CSR

BNI juga telah mengembangkan BNI e-PP dalam rangka Dampak Program Rehabilitasi Lahan Kritis dan
mewujudkan penghematan biaya cetak dan pengiriman Ekosistem Hutan Organik
dokumen, serta mempercepat proses updating di Bank. a. Dampak kepada BNI:
Teknologi ini menyusun sistematika kebijakan, panduan • Berpartisipasi dalam Program Bina Lingkungan
penyusunan dan pemutakhiran SOP yang disajikan secara bidang Pelestarian Alam sesuai dengan Permen
online dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional BUMN No.PER-02/MBU/04/2020 tanggal 02 April
perbankan. 2020.
• Berpartisipasi dan meningkatkan positioning
Tipe Dokumen 2020 2019 2018 BNI, serta mendukung tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDG’s) No. 13, yaitu Climate
Memo 89.123 108.389 81.625 Action sebagai upaya untuk mengurangi dampak
Nota Intern 9.470 12.288 9.833 perubahan iklim di Indonesia dan No.15, yaitu Life
Surat 2 2 4 on Land dengan memperhatikan cara melindungi,
Surat Eksternal 54.094 62.975 43.870 memulihkan, dan menjaga keberlanjutan
Total Dokumen 152.689 183.654 135.332 ekosistem di darat, serta mengelola hutan
sebagai upaya menghentikan degradasi lahan dan
Total Disposisi 497.479 626.141 553.456
menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.

Dampak Program Ayo Menabung dengan b. Dampak kepada Penerima Manfaat:


Sampah • Mengurangi jumlah lahan kritis di Indonesia.
‘Program Ayo Menabung Dengan Sampah’ bertujuan untuk • Menciptakan pergerakan ekonomi kerakyatan dari
meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan bidang pertanian organik.
sekitar sehingga dapat mengurangi sampah. Selain itu, • Melibatkan kelompok pertanian organik sebagai
kegiatan ini juga menambah pengetahuan dan kecakapan ujung tombak penghijauan atau penghutanan
masyarakat tentang proses inklusi finansial dan dapat kembali di kawasan Desa Tajur Halang,
meningkatkan kesejahteraan finansial. Kecamatan Cijeruk, Kab. Bogor - Jawa Barat.
• Meningkatkan kesehatan masyarakat serta
mengurangi angka pengangguran di lingkungan
sekitar kawasan Megamendung, Bogor - Jawa
Barat.

Laporan Tahunan 2020


816 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Dampak Dukungan Konservasi Badak Jawa Sertifikasi di Bidang Lingkungan


a. Dampak kepada BNI: BNI telah memiliki bentuk bangunan hijau atau green
• Berpartisipasi dalam Program Bina Lingkungan building, yang didesain pada ramah lingkungan dan hemat
bidang Pelestarian Alam sesuai dengan Permen energi yaitu Plaza BNI BSD yang telah mendapatkan
BUMN No.PER-02/MBU/04/2020 tanggal 02 April sertifikasi platinum dari Green Building Council Indonesia
2020. (GBCI) dan Tower BNI Pejompongan, juga tengah dalam
• Berpartisipasi dan meningkatkan positioning proses untuk mendapatkan sertifikasi gold. Disamping
BNI, serta mendukung tujuan pembangunan itu, BNI juga mengikutsertakan beberapa pegawai dalam
berkelanjutan (SDG’s) No. 15, yaitu Life sertifikasi ahli bangunan hijau yang diselenggarakan oleh
on Land sebagai upaya untuk melindungi, Green Building Council Indonesia (GBCI), baik untuk
memulihkan, dan mempromosikan pemanfaatan Greenship Associate (GA) maupun Greenship Profesional
berkelanjutan ekosistem daerah, mengelola (GP). Hal ini sebagai upaya BNI dalam mewujudkan
lahan, menghentikan, degradasi lahan, dan bangunan hijau yang bersertifikasi. Pada tahun 2020,
menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati. tercatat sebanyak 8 (delapan) pegawai BNI dari Divisi
Pengelolaan Aset dan Pengadaan (PFA) dan Divisi
b. Dampak kepada Penerima Manfaat: Pengelolaan Jaringan (JAL) telah mendapatkan sertifikasi
• Berpartisipasi dalam meningkatkan populasi badak Greenship Profsessional dan 10 pegawai BNI yang telah
sebanyak 2 ekor badak. mendapatkan sertifikasi Greenship Associate (GA).
• Menjaga keseimbangan ekosistem alam.
• Pemberdayaan masyarakat sekitar Taman Mekanisme Pengaduan di Bidang
Nasional Ujung Kulon. Lingkungan
• Memenuhi kebutuhan dasar pangan serta produk BNI menjalankan mekanisme pengaduan melalui Divisi
agrikultur yang lebih sehat dan ramah lingkungan Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan yang
untuk satwa Badak Jawa. mengelola aduan Corporate termasuk jika terdapat
aduan terkait lingkungan oleh masyarakat. Hingga akhir
tahun 2020, tidak terdapat pengaduan maupun laporan
pelanggaran masalah lingkungan yang telah diterima dan
ditindaklanjuti.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 817
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Kebijakan Kemudian, Bank juga memiliki Rencana Penanganan


Kondisi Darurat (Emergency Response Plan - ERP) sebagai
Pegawai merupakan aset penting serta prioritas utama mekanisme rencana yang disusun secara terstruktur untuk
bagi BNI dalam menjalankan kegiatan usaha dalam industri membantu setiap unit kerja dalam mengatasi kondisi
perbankan. Pegawai menjadi garda terdepan dalam darurat. Mekanisme ini mencakup pemenuhan standar
memberikan layanan kepada nasabah dan seluruh mitra keamanan dan keselamatan, tindakan preventif, peringatan,
Bank. Seluruh kebijakan pengelolaan sumber daya manusia instruksi dan pengendalian, penghentian suatu bisnis
di BNI bermuara pada Employee Value Proposition (EVP) proses dan evakuasi.
untuk “Bersama-sama menjadikan BNI sebagai Tempat
Terbaik untuk Berkontribusi, Belajar dan Bertumbuh.”
Sebagai bagian dari Good Corporate Governance, maka Target Kegiatan
seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh BNI telah mematuhi
peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di Target Bank dalam pelaksanaan CSR di bidang
bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
untuk meningkatkan produktivitas Bank dan kualitas hidup diantaranya menjalankan program kerja yang mengarah
pegawai. pada kesehatan pegawai dengan adaptasi kebiasaan baru
dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. BNI
Menghadapi situasi pandemi Covid-19, pada sektor menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan
ketenagakerjaan, BNI berinisiatif untuk melakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 serta memberikan
pencegahan Covid-19 dalam rangka melindungi kesehatan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarganya, dan
pegawai serta tetap produktif dengan ama beradaptasi bahkan nasabah dari kemungkinan terpapar Covid-19 yang
dengan kebiasaan baru. Karena itu, BNI memberikan kini telah menjadi pandemi global.
perhatian dan komitmen yang tinggi dalam memberikan
lingkungan kerja yang sehat, layak, aman, dan nyaman Di samping itu, Bank juga berupaya untuk menciptakan
serta memberikan kesempatan, sarana, dan prasarana lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk mendukung
untuk pegawai dalam mengaktualisasikan potensi diri. terciptanya kinerja BNI yang optimal. Oleh karena itu, BNI
bertekad menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas
BNI juga berperan aktif dalam meningkatkan kinerja dan cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai kaidah
kompetensi pegawainya. Dan, Bank juga menjalankan yang berlaku. Bank juga memfasilitasi karyawan dengan
aspek tata kelola yang terkait dengan kepegawaian meliputi beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitan
kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan
kerja untuk meningkatkan profesionalisme karyawan, masing-masing, sehingga nantinya tiap karyawan mampu
sistem imbal jasa yang sepadan hingga kesehatan serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya.
keselamatan kerja bagi seluruh pegawai.

BNI juga memiliki kebijakan untuk memberikan lingkungan Ketenagakerjaan


bekerja yang aman dan nyaman. Kebijakan internal
terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kegiatan Ketenagakerjaan
terlihat melalui pembentukan Crisis Management Team.
Menghadapi pandemi ini, BNI terus menyesuaikan diri Lingkungan Kerja yang Ramah bagi Wanita
untuk menjadi organisasi yang agile (gesit) sehingga dapat Sebagai aset penting bagi Bank dalam menjalankan
beradaptasi dengan baik dan terus mengupayakan kinerja kegiatan usaha, BNI berkomitmen untuk menerapkan
yang maksimal. BNI membentuk Crisis Management Team praktik ketenagakerjaan yang baik. BNI menjamin bahwa
yang dengan keterlibatan dan pengawasan penuh dari tim seluruh pegawai akan diperlakukan dengan setara
manajemen senior yang terdiri dari Executive Management tanpa mempertimbangkan gender, hal ini menjadi salah
Team (EMT), Business Continuity Coordinator (BCCo), satu prioritas utama bagi Bank dalam setiap kebijakan
Tim Pendukung, Unit Bisnis Kritikal/ Unit Kerja dan Fungsi pengelolaan ketenagakerjaan.
Koordinator BCM. Diharapkan Crisis Management Team ini
dapat melakukan mitigasi dengan cepat dan mengantisipasi
perkembangan bahkan hingga tahun mendatang.

Laporan Tahunan 2020


818 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Komposisi gender pegawai BNI didominasi oleh Bank berkomitmen untuk membangun dan memelihara
perempuan yaitu sebanyak 51,8% dari total keseluruhan Hubungan Industrial yang sehat dan harmonis sebagai
pegawai. Dengan komposisi demikian, BNI menyediakan sebuah sistem hubungan kerja yang sehat dan konstruktif
fasilitas bagi pegawai perempuan antara lain melalui antara karyawan, Bank dan pemerintah.
penyediaan daycare untuk menitipkan anak saat ibu sedang
bekerja dan ruang laktasi bagi ibu menyusui. BNI mengakui bahwa Serikat Pekerja merupakan wakil
yang sah bagi anggota, baik secara perorangan maupun
Kesetaraan Kerja kolektif dalam bidang ketenagakerjaan. BNI senantiasa
BNI menjalankan kegiatan ketenagakerjaan dengan memusyawarahkan dengan Serikat Pekerja dalam
kebijakan yang menjamin bahwa seluruh pegawai akan menetapkan kebijakan di bidang kepegawaian yang
diperlakukan dengan setara tanpa mempertimbangkan berkaitan dengan syarat kerja dan kesejahteraan Pekerja/
gender. Pegawai. Serikat Pekerja yang ada di Bank yakni Serikat
Pekerja BNI (SPBNI).
Pengelolaan sumber daya manusia di BNI telah berbasis
kompetensi, sehingga BNI menjamin bahwa seluruh Manajemen dan Karyawan yang diwakili oleh Serikat
pegawai mendapatkan kesempatan yang setara dalam Pekerja telah menyepakati Perjanjian Kerja Bersama
pengembangan Karier. (PKB) untuk periode 2020. Hal tersebut membuktikan
bahwa proses komunikasi yang dibangun bersama antara
Melalui BNI Corporate University, Bank memberikan setiap Manajemen dan Serikat Pekerja dapat menghasilkan
pegawainya kesempatan untuk belajar dan mendapatkan produk yang positif bagi kemajuan Perusahaan di masa
pengetahuan yang aplikatif, serta memberikan kesempatan yang akan datang. Dengan PKB yang baru juga diharapkan
untuk tumbuh melalui kinerja yang baik dan memberikan mampu menciptakan kerjasama tim yang semakin solid
kontribusi secara signifikan untuk pencapaian kinerja bisnis dan mampu memberikan kontribusi terbaik kepada Bank,
Bank. Keseluruhan program pengembangan kompetensi serta mendukung peningkatan perekonomian Indonesia
yang dilakukan oleh BNI Corporate University ditentukan khususnya pada sektor perbankan.
oleh kebutuhan Bank dan pegawai dengan memperhatikan
kesetaraan gender dan persamaan kesempatan kepada Remunerasi
seluruh level organisasi. Selama pandemi Covid-19, BNI Remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pegawai salah kepada anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/
satunya dilakukan melalui Channel Youtube BNI Corporate atau Pegawai baik yang bersifat tetap maupun variabel
University. dalam bentuk tunai maupun tidak tunai sesuai dengan
tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. BNI senantiasa
Kebebasan Berserikat memastikan bahwa sistem remunerasi yang dijalankan,
Kemajuan bisnis Bank tidak akan tercapai tanpa telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan kompetitif
terciptanya hubungan kerja yang baik dan harmonis antara sesuai dengan industri perbankan. Rasio gaji tertinggi dan
manajemen, karyawan, dan serikat pekerja. Maka dari itu, terendah selama 2020 adalah sebagai berikut:

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah


Uraian Rasio

Gaji pegawai tertinggi dan terendah 35,16 : 1


Gaji Direksi tertinggi dan terendah 1,18 : 1
Gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1,11 : 1
Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 2,60 : 1

Kesempatan Kerja bagi Disabilitas


Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah aturan mengenai disabilitas, di antaranya UU No. 4 tahun 1997 mengenai
kewajiban mempekerjakan kaum disabilitas dan PP No. 43 tahun 1998 dalam rangka mewujudkan kesetaraan hak dan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 819
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

kesempatan kerja bagi kaum disabilitas serta untuk kekinian sesuai dengan selera para milenial. Selanjutnya,
meningkatkan kesejahteraan bagi kaum disabilitas. Sejalan Bank menyediakan berbagai training, pelatihan dan
dengan peraturan tersebut, BNI tidak memandang latar pendidikan melalui kerjasama dengan berbagai kampus
belakang gender, usia, suku, agama, ras maupun hal-hal terbaik di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan
lain yang bersifat diskriminatif. BNI turut berkontribusi dan kompetensi pegawainya. Bank juga menyediakan berbagai
mengambil peran dengan membuka kesempatan kerja bagi program untuk mengapresiasi pegawai antara lain gaji,
kaum disabilitas. bonus, dan berbagai fasilitas tunjangan lainnya serta
program apresiasi khusus.
BNI membuka kesempatan bagi kandidat terbaik kaum
penyandang disabilitas untuk bekerja dan berkarya. Pada Di masa pandemi, Bank memberikan extra fooding,
tahun 2020, terdapat 20 pegawai disabilitas. Di tahun transportasi, dan lain-lain untuk pegawai di masa pandemi.
mendatang, Bank berencana meningkatkan peluang bagi Hal ini dilakukan agar kesehatan dan produktivitas
kaum disabilitas untuk bergabung dengan BNI sejalan karyawan juga tetap terjaga.
dengan persiapan sarana prasarana pendukung kerja bagi
pegawai berkebutuhan khusus. Mekanisme Pengaduan Masalah
Ketenagakerjaan
Program Pensiun Dalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap
Untuk menjaga kesejahteraan pegawai pada masa pensiun, ketenagakerjaan Bank, BNI juga melakukan mekanisme
BNI mengikutsertakan pegawai pada Program Pensiun pengaduan terhadap Keluh Kesah pegawai melalui divisi
yang dibagi menjadi: Human Capital (HCT). Mekanisme penanganan keluh kesah
1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) yang diberikan pegawai adalah sebagai berikut:
bagi seluruh pegawai yang mulai bekerja sebelum 1 1. Pegawai menyampaikan keluh kesah kepada Atasan
September 2005. langsung untuk selanjutnya dilakukan penyelesaian
2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) merupakan secara musyawarah.
program pensiun bagi pegawai yang mulai bekerja 2. Dalam hal ini tidak tercapai penyelesaian,
setelah 1 September 2005. permasalahan dapat diteruskan ke Pimpinan yang lebih
tinggi.
Kegiatan Kesejahteraan Pegawai 3. Jika belum terselesaikan, pegawai dapat
Bagi BNI, kesejahteraan seluruh pegawai senantiasa menyampaikan permasalahan kepada Pengurus
menjadi hal yang sangat diperhatikan agar selalu terjalin Serikat Pekerja yang selanjutnya secara bersama-sama
sinergi antar pegawai dengan Bank dalam menciptakan membicarakannya dengan Pimpinan secara berjenjang.
produktivitas kerja yang optimal. Dalam kondisi normal, 4. Pegawai, Pimpinan dan Serikat Pekerja mengupayakan
program peningkatan kesejahteraan pegawai diberikan penyelesaian agar tidak timbul perselisihan industrial.
Bank baik dalam bentuk material maupun non-material.
Program yang bersifat material merupakan program Dampak Kegiatan Ketenagakerjaan
kesejahteraan yang berkaitan langsung dengan prestasi Berbagai program dan kegiatan Bank dalam bidang
pegawai dan kompensasinya dapat diberikan dalam bentuk ketenagakerjaan sepanjang tahun 2020 mampu
uang transportasi, uang makan, uang pensiun, tunjangan memberikan pengaruh positif. Di antaranya terlihat melalui
hari raya, uang jabatan, bonus, uang pendidikan, uang tingkat turnover serta tingkat employee engagement
pengobatan, pakaian dinas, uang cuti, dan uang kematian. pegawai sebagai berikut:
Sedangkan program yang bersifat non-material merupakan
program kesejahteraan pegawai melalui pemberian Tingkat Turnover Pegawai
fasilitas dan pelayanan kepada seluruh pegawai Bank tanpa Tingkat turnover pegawai pada tahun 2020 sebesar 1,96%
melakukan diskriminasi. atau menurun dari tahun 2019 sebesar 4,57%. Penurunan
turnover ini merupakan hasil dari implementasi kebijakan
Selain dua hal tersebut, Bank juga rutin melaksanakan pengelolaan SDM yang telah diimplementasikan pada
kegiatan yang bertujuan untuk menjaga tingkat tahun 2020.
engagement pegawai, antara lain 95%. Untuk
menciptakan suasana yang membuat pegawai produktif Employee Engagement
Bank membangun komunikasi dan hubungan yang baik BNI secara berkala mengukur tingkat engagement
diantara pegawai, baik dalam aktivitas kerja sehari-hari pegawai melalui Employee Engagement Survey (EES).
maupun acara kebersamaan lainnya. Lebih dari separuh Hasil survei ini menjadi umpan balik dalam proses evaluasi
pegawai Bank adalah usia milenial, oleh karena itu Bank sistem pengelolaan sumber daya manusia agar mampu
menyediakan berbagai fasilitas dan ruang kerja yang lebih menetapkan kebijakan yang sesuai dengan aspirasi

Laporan Tahunan 2020


820 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

pegawai. Pada tahun 2020, tingkat engagement pegawai memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai,
adalah sebesar 95%, meningkat sebesar 5% dibandingkan keluarga, dan bahkan nasabah dari kemungkinan terpapar
dengan hasil tahun 2019 yaitu 90%. Covid-19 yang kini telah menjadi Pandemi global.

BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja yaitu


Kesehatan dan Keselamatan Kerja Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home.
Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang
Kegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan.
Pegawai Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From
BNI memperhatikan kesehatan pegawai melalui pemberian Home atau bekerja dari rumah. Sistem ini hanya diterapkan
sejumlah fasilitas, baik untuk menjaga kesehatan maupun pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan
untuk pengobatan. Setiap tahun, pegawai mendapatkan kondisi risiko tinggi. Kemudian, untuk pegawai yang
fasilitas medical checkup yang dapat diatur sesuai bekerja dari kantor, Bank memberikan bantuan masker dan
kebutuhan melalui aplikasi flexible benefit. Gym center suplemen vitamin yang dapat menjaga ketahanan tubuh
yang dilengkapi dengan berbagai peralatan fitness dari virus. Langkah ini diharapkan akan turut menekan
dan aneka kelas dengan instruktur yang handal dapat laju penyebaran virus Corona atau yang dikenal sebagai
dimanfaatkan oleh pegawai. Untuk pengobatan, BNI Covid-19 di pusat-pusat penyebarannya.
menyediakan fasilitas asuransi yang antara lain mencakup,
BPJS, BPJS Ketenagakerjaan, serta asuransi swasta Keputusan penyesuaian sistem kerja merupakan bentuk
lainnya. kepatuhan BNI terhadap kebijakan pemerintah untuk
menghambat penyebaran Covid-19. Kebijakan Work From
BNI juga memiliki Program Dana Kesehatan Masa Pensiun Home ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah. Langkah
(DKMP) yang diberikan kepada pegawai yang memasuki ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk
masa purnabakti. Program DKMP ini menjadi bentuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah
kewajiban moral Bank untuk memastikan bahwa pegawai sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi
tetap mendapatkan fasilitas kesehatan setelah pensiun tertular Covid-19 selama berinteraksi dengan masyarakat
dengan cara mempersiapkannya sejak saat ini atau saat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor.
masih aktif sebagai pegawai. BNI juga menyelenggarakan
pelatihan yang ditujukan secara khusus kepada pegawai Program Healthy Lifestyle BNI Hi-Movers
yang akan memasuki masa pra purna bakti. Pelatihan Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat bagi setiap
ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai yang akan orang. Diawali oleh wabah Covid-19 yang berubah menjadi
memasuki usia pensiun dengan memberikan materi bencana global, kemudian menghantam perekonomian
mengenai kesehatan, finansial, serta psikologis. karena aktivitas produktif setiap orang-orang dikurangi demi
menekan percepatan penyebaran virus tersebut. Keadaan
Fasilitas Kesehatan Pegawai terkait yang sangat menekan dan cukup berat bagi para pekerja
Penanganan Covid-19 harian, seperti pengemudi ojek dan taksi online, karena
Bank menerapkan penyesuaian sistem kerja yang turunnya sumber penghasilan. Wabah ini pun menjadi
bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19. Tindakan ujian berat bagi tenaga medis yang setiap saat sangat
ini merupakan langkah yang diambil BNI dalam rangka membutuhkan perlindungan dari virus.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 821
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Pegawai BNI atau biasa disebut BNI Hi-Movers bersama- menciptakan lingkungan kerja yang layak dan aman bagi
sama menggalang aksi program #AntarkanSemangat. seluruh pegawai.
Melalui program #AntarkanSemangat, BNI Hi-Movers
mengajak sesama pegawai dan masyarakat untuk PTO tersebut lebih difokuskan pada kesiapan peralatan
mengantarkan semangat bagi yang membutuhkan dengan dan sarana keselamatan gedung, kesiapan pelaksanaan
berdonasi dalam bentuk alat medis, sembako, atau apapun penyelamatan jiwa manusia, serta pelatihan kepada
untuk menggunakan jasa pengiriman. pegawai dan tim penanganan darurat. Sepanjang tahun
2020, beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Bank
BNI Hi-Movers akan membagikan kegiatan donasinya terkait keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
dengan hastag #AntarkanSemangat dan mengajak minimal 1. Melakukan inspeksi/pemeriksaaan terhadap peralatan
dua orang temannya lewat media sosial. Gerakan donasi proteksi kebakaran gedung secara rutin untuk
Antarkan Semangat ini selain bertujuan untuk membantu memastikan bahwa peralatan kebakaran tersebut
pengemudi taksi dan ojek online sebagai jasa pengiriman, dapat berfungsi dengan baik. Pengecekan untuk Alat
donasi dapat disalurkan dengan tetap menjalankan Physical Pemadam Api Ringan (APAR) dilakukan oleh Petugas
Distancing dan mematuhi protokol kesehatan untuk gaya Security setiap 1 (satu) bulan sekali sedangkan untuk
hidup yang lebih sehat. pemeriksaan terhadap Alat Pemadam Api Tersistem
(APAT) dan Fire Alarm dilakukan oleh pengelola gedung
Kegiatan Keselamatan Kerja bagi Pegawai yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang penting yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali.
bagi pegawai agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan
nyaman. Keamanan lingkungan kerja menjadi faktor yang 2. Melakukan standardisasi spesifikasi, penempatan
diperhatikan oleh BNI. Hal tersebut diwujudkan melalui perangkat keselamatan gedung dan jalur evakuasi
konstruksi gedung tahan gempa, sistem alarm kebakaran yang dimasukkan dalam buku panduan tanggap darurat
seperti Smoke Detector, alat untuk mengantisipasi gedung dan standar renovasi gedung kantor yang
kebakaran seperti APAR, Diesel Pump dan Tangga Darurat. disusun bersama dengan konsultan perencana yang
BNI juga telah memiliki rencana situasi/evakuasi kebakaran, akan dilakukan review setiap 1 (satu) tahun sekali atau
peletakan prosedur operasional keselamatan kebakaran sesuai kebutuhan.
berada di ruang karyawan dan setiap lantai gedung
sehingga seluruh karyawan teredukasi dengan baik. 3. Melakukan penyampaian informasi keadaan darurat
Seluruh fasilitas ini diaudit secara berkala dalam proses terhadap Pegawai, Tamu dan Tim Tanggap Darurat
audit keselamatan gedung. Gedung melalui pemasangan rambu petunjuk jalur
evakuasi dalam keadaan darurat kebakaran/gempa
Implementasi K3 bumi, pemutaran video prosedur penanganan keadaan
darurat di media televisi internal, safety briefing
Pelaksanaan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung sebelum melakukan acara dan sosialisasi fungsi serta
BNI memiliki Petunjuk Teknsi Operasional (PTO) Gedung peranan tim tangap darurat yang dilakukan setiap 1
sebagai pedoman/panduan dalam menjaga kemanan dan (satu) tahun sekali dengan mengundang pembicara
keselamatan jiwa seluruh pegawai di lingkungan kerja dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Bank. Hal tersebut merupakan upaya BNI untuk selalu
Secara rinci, pelaksanaan kegiatan terkait Keselamatan
Pegawai dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Kegiatan Target Kegiatan Peserta

Sosialisasi Keadaan Darurat 1 Tahun Sekali Pegawai yang ditunjuk sebagai tim tanggap darurat
Simulasi Evakuasi Keadaan Darurat Gedung 1 Tahun Sekali Seluruh pegawai/tim dan Tim Pengelola Gedung.
Latihan Pemadaman Api 6 Bulan Sekali Pegawai yang ditunjuk sebagai tim tanggap darurat dan Tim Pengelola
Gedung.
Latihan Internal Tim Tanggap Darurat 6 Bulan Sekali Tim Tanggap Darurat

Bank juga rutin melaksanakan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Region, Area dan
Cabang. Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Keadaan Darurat Gedung dapat dilihat pada tabel berikut:

Laporan Tahunan 2020


822 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Lokasi Gedung Kantor Materi Sosialisasi Waktu Pelaksanaan Peserta

Gedoeng BNI - Kota Simulasi Evaluasi Bencana Serentak Mandiri Kamis, 26 April 2019 200 orang
Plaza BNI - BSD Sosialisasi & Penanganan Kondisi Darurat di Gedung Senin, 31 Agustus 2020 12 orang

4. Melakukan pelatihan kesiapan tanggap durat kepada penghuni gedung, Tim Tanggap Darurat Gedung dan Tim ERP
antara lain pelatihan pemadaman api, pelatihan bantuan hidup dasar (P3K), pelatihan first responder (search and rescue)
yang dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali.

Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Pelatihan Tim Emergency Response dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis Pelatihan Lokasi / Gedung Waktu Pelaksanaan Peserta

Pelatihan Materi Penanganan Kebakaran Gedung Grha BNI - Sudirman Minggu, 6 Desember 2020 170 orang
& P3K
Latihan Pemadaman Api menggunakan APAR & Grha BNI - Sudirman Minggu, 6 Desember 2020 145 orang
Hydrant Pilar
Simulasi Internal Tim Tanggap Darurat Grha BNI – Sudirman Sabtu, 14 November 2020 100 orang
Penanggulangan Kebakaran Gedung Plaza BNI - BSD
Simulasi Internal Tim Tanggap Darurat Menara BNI – Pejompongan Minggu, 15 November 2020 130 orang
Penanggulangan Kebakaran Gedung Gedoeng BNI – Kota
DDC BNI - Slipi

5. Melakukan simulasi evakusi darurat kebakaran gedung terhadap penghuni gedung untuk mengukur kesiapan Tim
Tanggap Darurat dan mengukur lama waktu evakuasi dari lokasi gedung ke titik berkumpul. Pelaksanaan simulasi ini
dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali yang dihadir pula oleh Dinas Pemadam Kebakaran.

Bank juga rutin melaksanakan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran Gedung baik di Kantor Pusat maupun di Kantor
Region, Area dan Cabang. Rincian mengenai pelaksanaan kegiatan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran Gedung dapat
dilihat pada tabel berikut:

Lokasi Gedung Kantor Waktu Pelaksanaan Peserta

Grha BNI - Sudirman Sabtu, 19 Desember 2020 65 orang


Menara BNI - Pejompongan Kamis, 31 Desember 2020 96 orang
Plaza BNI - BSD Minggu, 27 Desember 2020 90 orang
Gedoeng BNI - Kota Sabtu, 19 Desember 2020 50 orang
DDC BNI - Slipi Kamis, 31 Desember 2020 36 orang

Sertifikasi
Terkait dengan pembelajaran keselamatan tenaga kerja, Bank telah mengikut sertakan karyawan dalam sertifikasi pelatihan
“Pembinaan dan Sertifikasi Ahli Keselamatan danKesehatan Kerja Umum (AK3U)” yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero) dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia.

Dampak Kuantitatif Kegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan Pegawai


Dampak kuantitatif atas kegiatan pemberian fasilitas kesehatan bagi pegawai diantaranya terlihat melalui tingkat
produktivitas pegawai yang diukur melalui indikator Earning per Employee (EPE). Pada tahun 2020, di tengah pandemi
Covid-19, BNI tetap mampu untuk menjaga tingkat produktivitas pegawai BNI sebesar Rp101 juta/pegawai.

Dampak Kegiatan Keselamatan Kerja bagi Pegawai


Pada tahun 2020, dampak atas upaya Bank dalam memperhatikan keselamatan kerja pegawai terlihat dari tidak adanya
catatan atas kecelakaan kerja (zero accident) dalam kegiatan operasional BNI di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang/
Regional. Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya penerapan keselamatan kerja yang telah dilakukan Bank telah berjalan
dengan efektif.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 823
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Tanggung Jawab terhadap
Konsumen/Nasabah

Kebijakan Kegiatan

Layanan yang berkualitas merupakan suatu kunci ATM Disabilitas


keberhasilan bagi suatu perusahaan perbankan. Oleh BNI memiliki 3.234 ATM yang dapat digunakan oleh
karena itu, BNI senantiasa mengokohkan komitmennya penyandang disabilitas. ATM ini memiliki beberapa fasilitas
untuk kesempurnaan layanan dan kepuasan nasabah yang ramah bagi penyandang disabilitas, antara lain jalan
dengan memberikan layanan terbaik guna menjaga loyalitas akses menuju galeri ATM dapat dilalui secara nyaman
nasabah, serta keberlangsungan bisnis Bank. Dalam rangka untuk pengguna kursi roda, pintu masuk yang otomatis,
memenuhi dan memahami kebutuhan nasabah, BNI tetap lantai di bawah mesin ATM menggunakan lantai besi
memperhatikan kebijakan internal agar dapat terciptanya sehingga tidak licin saat dilalui oleh pengguna kursi roda,
pelayanan nasabah yang secara maksimal dan profesional serta mesin ATM yang lebih rendah dibandingkan dengan
kepada seluruh nasabah. mesin ATM pada umumnya. Spesifikasi tersebut digunakan
untuk memudahkan pengguna kursi roda.
Di masa Covid-19, BNI secara konsisten senantiasa
berupaya untuk memahami kebutuhan nasabah dengan Mesin ATM Disabilitas ditempatkan di rumah sakit,
memberikan pelayanan terbaik dan profesional dengan Kantor Cabang, dan Gedung Perkantoran. Fitur yang
selalu menerapkan protokol kesehatan. BNI segera dikembangkan adalah ‘inquiry’ dan ‘penarikan’ dengan
menyesuaikan kondisi Covid-19 dengan menyediakan menu ‘fast cash’. Penyediaan ATM khusus ini merupakan
dan menyampaikan informasi kepada nasabah mengenai salah satu bagian dari upaya BNI dalam mendukung
produk dan/atau jasa layanan perbankan terhadap keberadaan para penyandang disabilitas dalam melakukan
penyesuaian kegiatan Perbankan. BNI memastikan transaksi perbankan di ATM.
bahwa informasi yang disampaikan kepada nasabah dapat
diterima secara akurat, jujur, jelas, dan tidak menyesatkan. Keamanan Produk
Kemudian, BNI juga menyediakan ringkasan informasi BNI telah melakukan review terhadap produk yang dimiliki
produk dan/atau jasa layanan secara tertulis mengenai dan melakukan evaluasi secara berkala atas keamanannya
deskripsi, manfaat, risiko, biaya produk, dan/atau layanan, dengan melewati Post Implementation Review (PIR) yang
serta syarat dan ketentuan. dilakukan oleh Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko
Bank, dan Divisi Teknologi. Jika hasil PIR sudah memenuhi
sisi operasional, teknologi, dan risiko, maka deskripsi
Target Kegiatan produk disampaikan kepada Bank Indonesia dan Otoritas
Jasa Keuangan untuk memperoleh persetujuan sebelum
BNI melalui kegiatan CSR nya terhadap konsumen/ disampaikan dan digunakan kepada masyarakat umum.
nasabah selalu berkomitmen dalam pemenuhan kepuasan
pelanggan salah satunya dengan penanganan keluhan atau
pengaduan yang terselesaikan sesuai dengan Standard Dampak Kegiatan Tanggung Jawab
Level Agreement. Selain itu, ditengah kondisi Covid-19, Sosial terkait Nasabah
BNI berupaya memberikan pelayanan maksimal di tengah
Covid-19 dengan senantiasa menerapkan standar protokol BNI mencatat bahwa kegiatan CSR Bank terkait dengan
kesehatan sehingga nasabah dapat dengan nyaman dalam tanggung jawab kepada nasabah telah berjalan dengan
bertransaksi di BNI. baik, khususnya penanganan dan penyelesaian keluhan
pelanggan juga telah dijalankan telah berjalan secara
efektif. Hal ini ditunjukkan melalui angka survei kepuasan
nasabah (Customer Satisfaction Survey/CSS) yang
dilakukan secara rutin oleh BNI. Perolehan angka CSS Bank
mencapai 4,05 dari standar senilai 3 yang menandakan
sangat baik. Sedangkan untuk ATM yang bisa digunakan
oleh disabilitas telah mencatatkan jumlah transaksi dalam 3
(tiga) tahun terakhir sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2020


824 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Uraian 2020 2019 2018

Rata-rata Transaksi ATM Disabilitas 17.431.100 6.399 6.532

Prosedur Pelaporan dan Penyelesaian Keluhan Nasabah

Media Penyampaian
Bank terus berupaya dalam memberikan layanan yang terbaik, termasuk dalam penyelesaian atas setiap pengaduan
masyarakat terkait layanan perbankan maupun kartu kredit. Bentuk pengaduan bisa disampaikan melalui BNI Contact Center
yang menjadi salah satu garda terdepan BNI dalam memberikan layanan bagi nasabah BNI. Nasabah diberikan kemudahan
dalam mengakses layanan pengaduan dengan berbagai pilihan media yang disampaikan baik secara lisan maupun tertulis.

Pengaduan secara lisan dapat dilakukan dengan cara menghubungi Call Center menghubungi 1500046 atau nasabah dapat
mendatangi BNI Cabang terdekat. Kemudian, untuk pengaduan secara tertulis, nasabah dapat mengunjungi website BNI
www.bni.co.id, mengirimkan e-mail ke bnicall@bni.co.id, faks (021)25541203, menyampaikan keluhan melalui media sosial
BNI, seperti Twitter @bni, Facebook: BNI, dan Instagram @bni46, serta BNI juga tetap datang ke BNI Cabang terdekat.

BNI Contact Center didukung oleh aplikasi penanganan pengaduan Online Request Management yang terintegrasi
sehingga aktivitas penerimaan dan proses penyelesaian pengaduan nasabah dapat dilakukan pada aplikasi tersebut serta
mempermudah pemantauan status penyelesaian pengaduan nasabah.

Media Penyampaian Pengaduan Nasabah BNI

Nasabah Menghubungi Nasabah Mendatangi


Lisan BNI Call 1500046 BNI Cabang terdekat

Nasabah Mengunjungi Nasabah Mengirimkan Nasabah Mendatangi


www.bni.co.id pada e-mail ke bnicall@bni.co.id atau BNI Cabang terdekat
menu Hubungi Kami faks. (021)25541203
Nasabah menyampaikan keluhan melalui
Tertulis media sosial, seperti Twitter: @bni,
Facebook: bni,
Instagram: @bni46

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 825
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Nasabah

Mekanisme dan Sarana Pengaduan Nasabah

Alur Penyampaian dan Penyelesaian Pengaduan

Menyampaikan pengaduan
Melakukan registrasi
pengaduan

Nasabah Petugas BNI

B014
Memberikan tanda Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan hasil
terima atau nomor hasil penyelesaian pemberitahuan penyelesaian
registrasi pengaduan* perpanjangan waktu** pengaduan

• BNI mengupayakan penyelesaian pengaduan Lisan dalam waktu maksimal 5 hari kerja dan pengaduan
tertulis dalam waktu maksimal 20 hari kerja.
• Apabila diperlukan dokumen pendukung atas pengaduan nasabah yang disampaikan secara lisan, maka
BNI akan meminta nasabah menyampaikan pengaduan secara tertulis.
• Apabila terdapat kekurangan dokumen, maka nasabah dapat menyampaikan kekurangan dokumen dalam
waktu maksimal 20 hari kerja.
• Dalam kondisi tertentu pemenuhan kelengkapan dokumen dan penyelesaian pengaduan dapat
diperpanjang dalam waktu 20 hari kerja berikutnya.

*) Efektif berlaku per bulan Maret 2019

BNI memberikan informasi penyelesaian pengaduan POJK.07/2013 dan diperbaharui melalui POJK Nomor 18/
nasabah melalui sarana telepon, e-mail, surat ataupun POJK.07/2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di
pesan singkat (short message service/SMS). Hal ini sesuai Sektor Jasa Keuangan.
dengan Surat Edaran OJK (SE OJK) No. 2/SEOJK.07/2014
dan diperbaharui melalui Surat Edaran OJK (SE OJK) Perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan
No. 17/SEOJK.07/2018, Solusi penyelesaian pengaduan diberitahukan secara tertulis kepada nasabah. Terkait
nasabah yang disampaikan secara lisan dilakukan dalam dengan kepuasan pelanggan, Bank selalu berupaya untuk
waktu maksimal 5 (lima) hari kerja*) dan pengaduan tertulis memastikan terjaminnya keamanan atas setiap produk
dalam waktu maksimal 20 (dua puluh) hari kerja. Apabila dan fitur yang ditawarkan/diluncurkan kepada konsumen.
diperlukan dokumen pendukung atas pengaduan nasabah Apabila nasabah merasa solusi penyelesaian yang diberikan
yang disampaikan secara lisan, maka BNI akan meminta oleh BNI tidak memenuhi harapan, maka nasabah dapat
nasabah menyampaikan pengaduan secara tertulis. Dalam melanjutkan proses penyelesaian pengaduan melalui
kondisi tertentu, pemenuhan kelengkapan dokumen dan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang dimuat
penyelesaian pengaduan dapat diperpanjang dalam waktu dalam Daftar Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa
20 (dua puluh) hari kerja berikutnya sesuai POJK Nomor 1/ yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2020


826 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

BNI Contact Center mendukung BNI Smart Kios melalui BNI Contact Center aktif berperan sebagai point of contact
layanan Video Contact Center untuk pembukaan rekening bagi nasabah BNI dalam menyampaikan voice of customer
melalui Digital Branch, serta mengelola Media Sosial BNI dengan memberikan berbagai insight kepada unit bisnis
untuk berbagai permintaan informasi maupun keluhan dalam peningkatan produk, fitur dan layanan yang unggul
sehingga BNI Contact Center melayani seluruh kontak kepada nasabah, antara lain dengan memberikan feedback
nasabah melalui channel non-branch. Seiring dengan kepada business/product owner terkait pengaduan
semangat “BNItuDigital” dan untuk selalu memberikan nasabah; melakukan pemantauan Service Level Agreement
layanan terbaik kepada nasabah, BNI Contact Center (SLA) penyelesaian pengaduan; penyesuaian ketentuan
meluncurkan layanan Aplikasi BNI Call yang merupakan internal jika terdapat perubahan perundang-undangan serta
aplikasi Contact Center perbankan pertama di Indonesia penyempurnaan aplikasi penanganan pengaduan nasabah
yang berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dilengkapi Online Request Management.
dengan fitur Voice Command (perintah suara) dan Natural
Language Processing (NLP). Aplikasi BNI Call memberikan
kemudahan bagi nasabah dan non nasabah, baik pengguna
Android dan iOS, untuk mendapatkan berbagai informasi
produk dan jasa BNI maupun informasi umum terkini
yang diperlukan. Dengan menggunakan Aplikasi BNI Call,
nasabah dan non nasabah juga akan diberikan kenyamanan
dalam mendapatkan berbagai informasi dan layanan
dari petugas BNI Call melalui chat. Aplikasi BNI Call
memberikan experience baru serta menambah alternatif
channel sehingga nasabah diberikan berbagai pilihan
dengan kemudahan dan kenyamanan akses yang dapat
meningkatkan kepuasan nasabah terhadap layanan BNI Call
1500046.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 827
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Pengembangan Sosial
Kemasyarakatan

Kebijakan kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh BUMN,


maka BNI akan melakukan kegiatan Program Kemitraan
BNI memiliki komitmen dan kebijakan dalam dan Bina Lingkungan di berbagai wilayah Indonesia dengan
melaksanakan program dan kegiatan CSR Bank dalam berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
bidang pengembangan sosial kemasyarakatan, yang
diselenggarakan dengan mengacu pada mekanisme Adapun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BNI
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Ketentuan pelaksanaan PKBL diatur pada Peraturan
Menteri Negara BUMN antara lain Peraturan Menteri a. Program Kemitraan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-08/MBU/2013, Dalam rangka meningkatkan kemampuan usaha kecil
tanggal 10 September 2013 tentang Program Kemitraan agar menjadi tangguh dan mandiri maka strategi yang
badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan dilakukan pada tahun 2020 adalah menyelenggarakan
Program Bina Lingkungan, Peraturan Menteri BUMN No. program kemitraan untuk meningkatkan kemampuan
PER-09/MBU/07/2015, tanggal 3 Juli 2015 tentang Program pelaku usaha mikro dan kecil. Adapun rencana kerja
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Lingkungan, Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara 1) Fokus melakukan penyaluran secara clustering
Republik Indonesia No. PER-03/MBU/12/2016, tanggal dengan menjalin kerja sama sinergi dengan
16 Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan BUMN/BUMD/Pemda yang mengelola mitra
Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015, Peraturan binaan berupa pelaku UMKM.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia 2) Melakukan kerja sama dengan Lembaga
No. PER-02/ MBU/7/2017, tanggal 05 Juli 2017 tentang Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang membina
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN No. PER- pelaku UMKM.
09/MBU/07/2015. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik
Negara No. PER-02/MBU/04/2020 tanggal 02 April 2020 b. Bina Lingkungan
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Badan Untuk mendukung program pemberdayaan kondisi
Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang sosial masyarakat oleh BUMN maka program kerja
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Bina Lingkungan untuk tahun 2020 adalah sebagai
Usaha Milik Negara. berikut:
1) Menyalurkan dana bina lingkungan sesuai dengan
Bank juga merujuk pada Keputusan Menteri BUMN No. SK- ketentuan.
03/D7.MBU/12/2018 tanggal 10 Desember 2018 tentang 2) Bekerja sama dengan mitra profesional dan
Petunjuk Pelaksanaan atas Penyaluran Dana Program berkompeten untuk menyelenggarakan program
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara melalui BUMN pemberdayaan masyarakat.
Khusus. 3) Bekerja sama dengan komunitas masyarakat
(community development) untuk meningkatkan
kualitas program.
Target Kegiatan 4) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Mitra
Binaan melalui penyelenggaraan pendidikan,
BNI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran pelatihan, pemagangan, pemasaran, dan bentuk
dan tanggung jawab dalam memberdayakan dan bantuan lainnya.
mensejahterakan masyarakat, sehingga mendorong
pertumbuhan ekonomi kerakyatan, hal tersebut telah Di samping itu, Bank juga menyalurkan dana Bina
dijalankan oleh BNI melalui program kemitraan dengan Lingkungan dalam rangka penanganan Covid-19. Target
masyarakat serta bina lingkungan. Pandemi Covid-19 penyaluran tahun 2020 untuk Program Kemitraan sebesar
yang terjadi saat ini, berdampak pada tatanan kehidupan Rp155 miliar. Sedangkan untuk target penyaluran dana
masyarakat hal ini menjadi menjadi tantangan bagi BNI program Bina Lingkungan tahun 2020 senilai Rp150 miliar.
untuk berperan lebih aktif dalam pembinaan masyarakat
yang diwujudkan dalam program CSR dan Bina
Lingkungan. Untuk mendukung program pembinaan usaha

Laporan Tahunan 2020


828 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Kegiatan aktivitas layanan produk perbankan melalui Agen46 untuk


masyarakat desa. Hingga saat ini BNI telah mendampingi
Program Kemitraan 8.998 UMKM.
Program Kemitraan di BNI dilaksanakan oleh Divisi
Bisnis Kecil sejak tahun 2017. BNI menyalurkan Program SmartFarming 4.0
Kemitraan dalam bentuk pinjaman lunak kepada mitra BNI mendukung Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 yang
binaan dengan hanya membebankan jasa administrasi dilaksanakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak bulan
sebesar 3% per tahun dari limit pinjaman, yang disalurkan Oktober 2019. Tidak hanya di Kabupaten Garut, dukungan
dalam bentuk: tersebut juga dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat,
1. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten
pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan Karanganyar, dan Kabupaten Dairi. Jumlah total petani yang
produksi dan penjualan; berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 2.465 orang.
2. Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana
pelaksanaan kegiatan usaha mitra binaan yang bersifat Dalam Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0, BNI juga
pinjaman tambahan dan berjangka pendek dalam bekerjasama dengan beberapa BUMN, Kementerian
rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra Pertanian, Perhutani, KLHK, dan PT Mitra Desa Bersama
binaan; Intan (MDBI) yang merupakan Badan Usaha Milik Desa
3. Beban Pembinaan: (BUMDes) di Wilayah Kedungmoro dan Banyuresmi.
a. Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, Kerjasama tersebut diadakan guna mewujudkan
pemagangan, pemasaran, promosi, dan hal-hal pembentukan korporasi pertanian yang diharapkan akan
lain yang menyangkut peningkatan produktivitas meningkatkan kualitas pertanian. BNI memberikan bantuan
mitra binaan serta untuk pengkajian/penelitian dengan total senilai Rp6,3 miliar untuk pembangunan
yang berkaitan dengan Program Kemitraan; pabrik, pengadaan mesin, pembangunan, dan pengawasan
b. Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya Gudang Rice Milling Unit (RMU).
maksimal 20% dari dana Program Kemitraan yang
disalurkan pada tahun berjalan; Program bantuan yang diberikan BNI sangat beragam,
c. Beban Pembinaan hanya dapat diberikan kepada salah satunya yaitu akses perbankan. BNI menyediakan
atau untuk kepentingan mitra binaan. kemudahan akses perbankan bagi petani. Terkait dengan
digitalisasi pertanian, BNI memberikan bantuan pertanian
Mitra binaan BNI adalah pengusaha mikro yang belum presisi dan penerapan teknologi digital yang mudah
mengenal perbankan secara teknis karena keterbatasan digunakan oleh petani dalam membudidayakan berbagai
akses untuk menerima pinjaman dari perbankan. Pelaku macam tanaman. Terkait risiko perubahan iklim yang
usaha mikro tersebut bergerak di berbagai sektor ekonomi terjadi pada bidang pertanian, untuk mitigasi penurunan
formal dan nonformal, namun mempunyai peran strategis produktivitas akibat potensi banjir dan kekeringan, BNI
dalam ekonomi sektor riil dan telah terbukti bahwa segmen memberikan bantuan berupa 9 (sembilan) alat RITX Soil &
mikro relatif lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Mitra Weather Sensor. Sensor digital tersebut bermanfaat bagi
binaan BNI diharapkan dapat meningkatkan aktivitas usaha, petani untuk memantau kondisi tanah dan cuaca secara
modal usaha, jiwa kewirausahaan, akses ke perbankan, real time, sehingga petani dapat mengambil tindakan
administrasi usaha, kualitas produk dan jangkauan preventif untuk mengatasi kejadian gagal panen.
pemasaran.
Program Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pada tahun 2020, BNI membagi aktivitas CSR Lingkungan
BNI melakukan pendampingan terhadap Badan Usaha Hidup menjadi 3 (tiga) program besar, yaitu:
Milik Desa (BUMDes) di wilayah pedesaan sebagai wujud 1. Inisiasi BNI, merupakan aktivitas yang berdasarkan
nyata BNI dalam melayani tiada henti ke wilayah pelosok pada inisiasi tematik BNI yang dihubungan dengan
nusantara. Bentuk pendampingan yang dilakukan adalah SDG’s serta visi dan misi BNI. Inisiasi BNI juga dapat
dengan memberikan stimulus bisnis-bisnis rintisan yang didasari oleh isu nasional yang sedang berkembang
dapat dikerjasamakan antara lain BUMDes sebagai agen yang berdampak meluas kepada masyarakat.
referal dan collection KUR dan BUMDes dapat melakukan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 829
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

2. Dukungan kepada masyarakat dan stakeholder KAWAN (Kawasan Wisata Anak Negeri)
lainnya merupakan aktivitas yang didasari oleh inisiasi Industri pariwisata berbasis pengelolaan masyarakat
masyarakat dan stakeholder lainnya. lokal adalah salah satu solusi dalam pemerataan dan
3. Dukungan Nasional, merupakan aktivitas yang didasari peningkatan pendapatan masyarakat. Maka dari itu, BNI
oleh inisiasi pemerintah sebagai stakeholder utama memberikan bantuan bagi pengembangan ekonomi
serta stakeholder lainnya. pariwisata, khususnya desa destinasi wisata yang
potensial. Pada tahun 2020, terdapat 4 destinasi wisata
Adapun program CSR BNI, yaitu: yang mendapatkan bantuan dengan nilai bantuan mencapai
Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Rp1,54 miliar yaitu:
Balkondes merupakan bentuk sinergi Kementerian BUMN 1. Pantai Lumbanbulbul - Balige - Toba
bersama beberapa BUMN termasuk BNI untuk membantu 2. Desa Wisata Terong - Pulau Belitung
ekonomi desa melalui program pemberdayaan dan 3. Desa Wisata Waha - Wakatobi
pengembangan SDM berbasis Wisata. Ditengah-tengah 4. Desa Wisata Ngadisari - Bromo
pandemi Covid-19 ini, BNI senantiasa terus membantu
masyarakat di Desa Wanurejo dengan memberikan Program Bantuan Desa Wisata ini melibatkan 36 Kepala
pengembangan dan pelatihan service excellent pada masa Keluarga, dan membangun/merenovasi 36 rumah.
pandemi Covid-19.
Program KAWAN yang diberikan oleh BNI yaitu
Pelatihan ini bertujuan agar pengurus Balkondes tetap pemberdayaan masyarakat sebagai wujud dukungan BNI
memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung yang dalam mengembangkan potensi pariwisata Indonesia.
diharapkan berdampak pada perekonomian masyarakat Adapun BNI memberikan bantuan kepada komunitas/
yang terus berjalan. Selama masa pandemi Covid-19 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang tinggal di desa/
masyarakat desa Wanurejo tidak hanya bertumpu pada daerah wisata dalam 2 (dua) bentuk program, yaitu
potensi wisatanya saja, namun juga mengandalkan Program Renovasi Homestay dan Program Pendampingan
pengembangan produk kerajinan tangan sehingga bernilai Sumber Daya Manusia.
ekonomis bagi masyarakat sekitar. Pemberian pelatihan
kepada masyarakat desa Wanurejo melalui program Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret
Balkondes memberikan banyak manfaat positif. 2020, membuat seluruh sektor merasakan dampaknya
khususnya di Sektor Pariwisata. Berbagai kebijakan
Bentuk pelatihan ini dilakukan secara bertahap yaitu: Pemerintah memaksa orang untuk tetap dirumah dan tidak
• Self Assesment, bertujuan untuk mengetahui menjalankan aktivitas diluar rumah membuat sektor jasa
kelebihan dan kekurangan pengurus Balkondes Pariwisata mengalami penurunan yang sangat signifikan.
agar dapat melengkapi satu sama lain dan dilakukan Akan tetapi masyarakat di daerah Pariwisata banyak yang
perbaikan. masih bergantung pada industri tersebut dan harus segera
• Pelatihan Service Excellent, bertujuan agar pengurus mencari solusi untuk permasalahan tersebut.
Balkondes memiliki pemahaman akan pentingnya
memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung BNI yang secara konsisten berkomitmen untuk membantu
khususnya dalam masa pandemi. masyarakat khususnya melalui Program KAWAN ini
• Study Banding ke salah satu Desa Wisata terbaik memberikan solusi cepat pemulihan ekonomi masyarakat
Indonesia yaitu Desa Wisata Penting Sari, Yogyakarta. di daerah wisata dengan memberikan bantuan peralatan
Ini dilakukan agar pengurus Balkondes memiliki usaha. Bentuk bantuannya yaitu alat mesin tenun dan
pengalaman menjadi pengunjung dan merasakan cetak batu bata di Kawasan Wisata Mandalika, Mataram,
pelayanan yang diberikan oleh warga Desa Wisata NTB. Program ini bertujuan agar roda perekonomian
Pentingsari. Harapannya banyak pelajaran dan hal-hal masyarakat terus berjalan ditengah pandemi yang kita
positif yang dapat diimplementasikan di Balkondes rasakan bersama. Melihat kondisi saat ini, kedepannya BNI
Wanurejo. akan terus berupaya dalam membantu kawasan pariwisata
• Pembuatan Standard Operational Procedure (SOP) dan untuk yang terkena dampak Covid-19 agar mampu
Job Description. Ini bertujuan agar Balkondes memiliki bertahan.
standar layanan yang Prima dan setiap pengurus
Balkondes dapat memahami peran masing-masing Rumah BUMN
agar pengunjung merasakan experience yang baik. UKM merupakan salah satu kontributor penting dalam
pembangunan ekonomi nasional. BNI mendukung peran
UKM dengan membangun Rumah BUMN (RB) sebagai

Laporan Tahunan 2020


830 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

wadah pembinaan bagi UKM agar kualitasnya dapat terus Perhutanan Sosial
meningkat. Sejak tahun 2016, BNI telah membangun 44 Bantuan Perhutanan Sosial ditujukan untuk meningkatkan
RB di seluruh Indonesia. kesejahteraan masyarakat penggarap lahan hutan serta
pelestarian hutan. Bantuan CSR diberikan dalam bentuk
Manfaat yang didapatkan oleh para binaan RB adalah mesin pertanian, pengairan, ataupun renovasi sarana
pelatihan, bimbingan teknis, dan pemasaran yang lebih pendidikan disekitar lahan hutan.
luas, termasuk didalamnya pemasaran digital. Sebanyak
159.391 UKM telah tergabung dalam website https:// Program KAMI
rumah-bumn.id untuk pemasaran produk yang lebih luas Salah satu bentuk program literasi keuangan BNI untuk
jangkauannya dalam platform digital. masyarakat prioritas adalah Program KAMI Bersama
BNI. KAMI (Keluarga Migran Indonesia) bersama BNI
Tekanan terhadap perekonomian dan sektor usaha di memberikan edukasi literasi keuangan untuk Pekerja
tengah pandemi Covid-19 cukup berat. Namun, para Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Melalui pelatihan
pengusaha kecil dan menengah (UKM) binaan BNI terus literasi keuangan ini, diharapkan para PMI dapat mengelola
berusaha bertahan. Tidak hanya berusaha mempertahankan keuangannya dengan lebih baik dan memilih BNI sebagai
mata pencaharian, UKM juga berupaya tetap membantu lembaga layanan keuangan yang dipercaya.
pemerintah dan tenaga medis dalam memenuhi kebutuhan
alat pelindung diri (APD), masker medis, hand sanitizer, dan Kegiatan Program Bina Lingkungan Lainnya
lain-lain.
Bidang Tanggap Darurat Bencana
Terdapat 4 (empat) RB yang memproduksi pakaian hazmat Indonesia memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari
atau baju pelindung, yaitu RB Bantaeng, Sulawesi Selatan; kepulauan yang dihubungkan dengan laut selain itu pula
RB Banjarbaru, Kalimantan Selatan; RB Cilacap, Jawa terdapat pegunungan aktif yang mengelilingi Indonesia
Tengah; dan RB Padang, Sumatera Barat. sehingga potensi untuk terjadinya bencana alam.
Indonesia memiliki banyak potensi alam yang terkandung
Sementara itu, terdapat 9 (sembilan) RB dengan lebih didalamnya, eksploitasi sumber daya alam secara
dari 30 UKM yang memproduksi masker, antara lain RB berlebihan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang
Bekasi, Jawa Barat; Padang, Sumatera Barat; Cilacap, akan menimbulkan bencana seperti kebakaran lahan, banjir
Jawa Tengah; Tabalong, Kalimantan Selatan; Banjarbaru, dan longsor. Guna menanggulangi bencana tersebut dan
Kalimantan Selatan; Bantaeng, Sulawesi Selatan; Tegal, meringankan beban masyarakat yang terdampak, adapun
Jawa Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; dan Way Kanan, program yang telah diberikan antara lain:
Lampung. a. Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pada kondisi bencana, program pemenuhan kebutuhan
dasar merupakan bantuan yang paling awal dilakukan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 831
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

oleh BNI yang diberikan kepada masyarakat yang b. Sarana Prasarana Kesehatan Penanggulangan
terdampak bencana. Dalam melaksanakan program Covid-19
ini, BNI bekerjasama dengan beberapa pihak, Pandemi Covid-19 yang datang secara tiba-tiba juga
antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah membuat tidak hanya instansi kesehatan dan tenaga
(BPBD), pemerintah, atau Satuan Tugas (Satgas) medis yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan
BUMN setempat. Kerjasama tersebut bertujuan sarana prasarana kesehatan guna menanggulangi
untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan lokasi Covid-19. Oleh karena itu, BNI turut memberikan
yang membutuhkan bantuan secara tepat sasaran. dukungan kepada instansi kesehatan melalui bantuan
Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke ventilator, freezer, alat pendeteksi PCR, dan extractor
posko-posko bencana. Bantuan yang diberikan ke RNA.
masyarakat merupakan kebutuhan sehari-hari, antara
lain sembako, makanan cepat saji, obat-obatan, Tidak hanya untuk instansi kesehatan, BNI turut
pembalut wanita, pampers anak, selimut, dan lain-lain. mendukung tenaga medis yang bekerja di instansi
kesehatan. Bantuan diberikan kepada rumah sakit
b. Program Pasca Bencana rujukan Covid-19, puskesmas, dan instansi kesehatan
Bantuan pasca bencana yang dilakukan oleh BNI lainnya yang membutuhkan. Adapun bantuan yang
berupa pembangunan posko bencana. Posko biasanya diberikan berupa baju Alat Pelindung Diri (APD),
didirikan jika kondisi bencana semakin parah atau masker medis dan non medis, sarung tangan medis,
lebih dari 3 (tiga) hari dengan jumlah masyarakat yang pengukur suhu, vitamin, alat cuci tangan, dan hand
terdampak cukup banyak. Pemilihan lokasi posko sanitizer.
bencana ditentukan berdasarkan koordinasi dengan
pemerintah dan/atau Satgas BUMN setempat yang c. Bantuan Kesehatan Lainnya
disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kebutuhan BNI turut berpartisipasi dalam mendukung peningkatan
masyarakat. Aktivitas yang dilakukan di Posko kesehatan dan percepatan penanggulangan kesehatan
Bencana, antara lain pembangunan dapur umum, dengan menyediakan mobil ambulance kepada
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pasca instansi kesehatan ataupun lembaga yang bergerak di
bencana, pengecekan kesehatan bagi masyarakat, dan bidang sosial kemasyarakatan yang memiliki kapasitas
lain-lain. untuk melaksanakan tindak kesehatan kepada
masyarakat yang membutuhkan. Realisasi persebaran
Bidang Kesehatan bantuan mobil ambulance telah dilakukan di DKI
Pandemic Covid-19 yang terjadi pada saat ini, berdampak Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera
kepada pada tatanan kehidupan masyarakat. BNI selaku Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jambi,
perusahaan BUMN melalui program bina lingkungan dan Bali, Kalimantan Utara, Gorontalo, dan lain-lain.
CSR ikut berperan aktif dalam penanggulangan Covid-19 Mobil ambulance diperuntukkan untuk melayani
yang terjadi saat ini. Adapun program yang telah diberikan masyarakat yang tidak mampu, sehingga masyarakat
antara lain: yang membutuhkan dapat menggunakan ambulance
a. Program SWAB Test PCR Covid-19 Gratis secara cepat dan tanpa dikenakan biaya penggunaan
Melakukan deteksi Covid-19 bukanlah hal yang ambulance. Kendaraan ambulance dapat digunakan
mudah. Hal ini ditandai dengan biaya yang diperlukan untuk percepatan penanggulangan Covid-19 ataupun
cukup mahal untuk satu kali tes pada setiap individu penyakit atau kebutuhan kesehatan lainnya.
dan lokasi untuk melakukan pengujian Covid-19
bagi masyarakat masih sangat terbatas. Menyadari Bidang Sosial Kemasyarakatan
hal tersebut, BNI bersama beberapa rumah Untuk bidang sosial kemasyarakatan, kali ini BNI fokus
sakit pemerintah dan swasta bekerjasama untuk pada Pengentasan Kemiskinan mengingat kondisi
melaksanakan Program SWAB Test PCR Covid-19 Covid-19 di Indonesia dimana banyak masyarakat yang
Gratis kepada masyarakat. Program tersebut terdampak tidak hanya dari sisi kesehatan melainkan juga
dilaksanakan di 10 (sepuluh) provinsi, yaitu Provinsi sisi ekonomi. BNI memiliki 3 (tiga) kegiatan besar yang
DKI Jakarta (Jakarta Pusat), Sumatera Barat (Padang dilaksanakan di seluruh wilayah kerja BNI, yaitu Program
dan Bukittinggi), Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Berkah Ramadhan Untuk Indonesia, Program Damai Natal
Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang dan Solo), Menyertai Indonesia, dan Paket Pangan yang disampaikan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta), Jawa Timur melalui lembaga atau institusi yang telah melakukan
(Sidoarjo), Bali (Bali), Kalimantan Timur (Balikpapan), koordinasi dengan pemerintah setempat dalam melakukan
dan Banten (Tangerang Selatan).

Laporan Tahunan 2020


832 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

pendataan kepada masyarakat tidak mampu dan layak siswa maupun orang tua. Menyadari hal tersebut, BNI
untuk mendapatkan bantuan paket pangan dan dalam bekerjasama dengan startup penyedia pembelajaran
rangka penanggulangan Covid-19. online, Ruang Guru, dalam upaya memberikan apresiasi
berupa tabungan pendidikan. Kegiatan ini bisa diikuti oleh
Adapun tujuan dari ketiga kegiatan di atas untuk berbagi siswa dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga
kebahagiaan dan membantu meringankan beban Sekolah Menengah Atas (SMA). Persyaratan yang diberikan
masyarakat tidak mampu ataupun masyarakat yang kepada peserta harus mengikuti sekolah online dan Live
berdampak secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Teaching yang dilaksanakan di platform online Ruang Guru,
seperti menurunnya pendapatan pekerja harian, Pemutusan kemudian mengerjakan soal-soal kuis yang diberikan.
Hubungan Kerja (PHK), dan kondisi lainnya. Bantuan paket Apresiasi diberikan kepada siswa/i dengan nilai terbaik.
pangan yang diberikan berisi beras, mie instan, gula,
minyak, dan lain-lain. Bantuan paket pangan dibagikan Selain itu, BNI bersama Yayasan Pusat Indonesia dan
menjelang Bulan Ramadhan, Hari Raya Natal, dan dalam Kemandirian Indonesia Raya (PIKIR) bersama-sama untuk
rangka penanggulangan Covid-19 kepada masyarakat yang menyediakan internet guna mendukung kegiatan belajar
membutuhkan bantuan. Dalam proses penyalurannya, mengajar yang saat ini dilakukan secara daring bagi
BNI tetap mengedepankan protokol kesehatan melalui siswa/i yang tinggal di daerah-daerah yang tidak terdapat
social distancing dan physical distancing sebagai upaya akses internet “blankspot” area. Bantun ini dilaksanakan
mencegah penyebaran virus. di daerah Kecamatan Malalak Barat, Kabupaten Agam
- Sumatera Barat. Bantuan diberikan dengan cara
Bidang Pendidikan dan/atau Pelatihan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam upaya
Bentuk dukungan program bidang Pendidikan dan menentukan titik yang didasari oleh kesiapan lokasi. Untuk
Pelatihan, BNI merealisasikan kegiatannya melalui bantuan memantau bantuan, BNI melakukan monitoring dengan
antara lain program pelatihan UMKM di Rumah BUMN, cara meminta bantuan kunjungan langsung oleh BNI
beasiswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan wilayah setempat dan meminta laporan kepada pelaksana.
Tinggi (PT), pembangunan atau renovasi sarana pendidikan,
penyediaan sarana prasarana sekolah penunjang Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana
pendidikan. Dalam menentukan bantuan pembangunan/ Umum
renovasi maupun sarana prasarana sekolah, BNI terlebih Untuk realisasi kegiatan bidang pengembangan sarana dan
dahulu akan menganalisa dan memiliki pertimbangan prasarana umum yang telah dilakukan antara lain betonisasi
mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan sekolah. dan jalan di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Bantuan
pembangunan MCK/Jamban Sehat di Nusa Tenggara Timur,
Untuk bantuan beasiswa, pada tahun 2020 BNI selaku PIC Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.
bersama BTN dan Bukit Asam selaku Co-PIC memberikan Bantuan pembangunan drainase dan/atau penyediaan
bantuan beasiswa kepada mahasiswa Perguruan Tinggi sarana air bersih di Banten dan Sumatera Barat. Bantuan
(PT) yang merupakan anak dari TNI dan Polri di Provinsi DKI renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Tengah,
Jakarta. Persyaratan BNI dalam memberikan beasiswa, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Bantuan renovasi
yaitu surat pernyataan penggunaan dana untuk pendidikan, jembatan di Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Nanggroe
surat keterangan aktif sedang berkuliah, kartu hasil studi Aceh Darussalam. Bantuan energi terbarukan pembangkit
yang dikeluarkan oleh universitas, tidak sedang menerima listrik tenaga mikro hidro di Malang, Jawa Timur.
bantuan pendidikan dari pihak lain, dan harus berprestasi
yang dibuktikan dengan transkrip nilai. Adapun di luar Bidang Sarana Ibadah
kegiatan beasiswa tersebut, BNI mewajibkan setiap calon Dalam membantu Sarana Ibadah, BNI turut membantu
peserta harus berasal dari masyarakat tidak mampu yang dan mendukung baik pembangunan ataupun renovasi
dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) rumah ibadah dari berbagai agama di seluruh wilayah kerja
yang berasal dari pemerintah setempat. Bantuan yang BNI, seperti Masjid/Musholla, Gereja, Pura, dan Vihara.
diberikan berupa dukungan pembiayaan setiap semester Program bantuan sarana ibadah diprioritaskan untuk sarana
atau pembiayaan penuh. ibadah yang terletak di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan
Terdalam). Tidak hanya membantu infrastruktur sarana
Di tengah pandemi Covid-19, terjadi pergeseran ibadah, BNI juga turut membantu pemenuhan kebutuhan
metode pembelajaran yang semula tatap muka menjadi sarana prasarana penunjang di tempat ibadah sesuai
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penyesuaian metode dengan kebutuhan.
pembelajaran baru bukanlah hal yang mudah bagi

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 833
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Dampak Kegiatan Program Kemitraan

Pada tahun 2020, penyaluran Program Kemitraan BNI dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Berdasarkan Sektor Ekonomi

Sektor Usaha Realisasi Penyaluran* Jumlah Mitra Binaan

Industri Pengolahan 9.721.704.000 109


Jasa-jasa Dunia Usaha 8.595.875.552 128
Jasa-jasa Sosial Masyarakat 530.000.000 11
Konstruksi 330.000.000 3
Listrik, Gas, & Air 25.000.000 1
Pengangkutan, Pergudangan, & Komunikasi 593.400.000 6
Perdagangan, Restoran, & Hotel 19.156.890.893 502
Pertanian, Perburuan, & Sarana Pertanian 26.945.290.050 395
Penyaluran kepada PNM 50.000.000.000 -
Grand Total 115.898.160.495 1.155

*Unaudited

Berdasarkan Sebaran Kantor Wilayah BNI

Realisasi Penyaluran
Nama Wilayah Target 2020 Penyaluran*
Terhadap Target

WIL 1. MEDAN 5.000.000.000 2.271.080.986 45%


WIL 2. PADANG 3.000.000.000 360.000.000 12%
WIL 3. PALEMBANG 15.000.000.000 375.000.000 3%
WIL 4. BANDUNG 8.000.000.000 1.597.500.000 20%
WIL 5. SEMARANG 8.000.000.000 407.694.434 5%
WIL 6. SURABAYA 30.000.000.000 9.414.000.000 31%
WIL 7. MAKASSAR 5.000.000.000 3.464.000.000 69%
WIL 8. DENPASAR 5.000.000.000 1.700.000.000 34%
WIL 9. BANJARMASIN 5.000.000.000 195.000.000 4%
WIL 10. JAKARTA SENAYAN 5.000.000.000 6.090.858.633 122%
WIL 11. MANADO 3.000.000.000 - -
WIL 12. JAKARTA KOTA 8.000.000.000 3.935.532.392 49%
WIL 14. JAKARTA BSD 8.000.000.000 772.000.000 10%
WIL 15. JAKARTA KEMAYORAN 8.000.000.000 4.797.000.000 60%
WIL 16. PAPUA 3.000.000.000 100.000.000 3%
WIL 17. YOGYAKARTA 6.000.000.000 3.126.000.000 52%
WIL.18. MALANG 30.000.000.000 27.292.494.050 91%
PT PNM - 50.000.000.000 -
Total 155.000.000.000 115.898.160.495  

*Unaudited

Laporan Tahunan 2020


834 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Program Kemitraan lainnya adalah sebagai agent development yang membantu Pemerintah melalui agen bantuan sosial
(Bansos). Program ini meliputi: Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kinerja Agen Bansos
memberikan dampak terhadap peningkatan literasi keuangan.

Kinerja Agen Bansos


Keterangan PKH BPNT

Jumlah Kelompok Penerima Manfaat (orang) 4,2 juta 7,9 juta


Jumlah Cabang Penyalur 198 118

Dampak Kegiatan Program Bina Lingkungan

Balkondes
Adapun manfaat dari kegiatan yang dilakukan di Balkondes antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat Desa
Wanurejo mengenai cara mengembangkan potensi wisata yang ada di desa setempat. Selain itu, di tengah pandemi
Covid-19, masyarakat lebih dapat mengetahui potensi usaha yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk
meningkatkan perekomian masyarakat. BNI masih memberikan izin secara gratis bagi para UMKM sekitar desa untuk dapat
berjualan di kawasan Balkondes, sebagai bentuk dukungan BNI terhadap UMKM di sekitar Balkondes Wanurejo.

KAWAN
Hingga akhir tahun 2020, BNI telah merealisasikan bantuan homestay dan pemberdayaan masyarakat di 4 (empat) lokasi,
dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Rumah/
No Homestay Lokasi Jumlah Kamar
Owner

1. Danau Toba Pantai Lumbanbulbul - Balige - Toba 9 9


2. Belitung Desa Wisata Terong - Pulau Belitung 10 10
3. Wakatobi Desa Wisata Waha - Wakatobi 7 7
4. Bromo Desa Wisata Ngadisari - Bromo 10 10
Total 36 36

Rumah BUMN
Kinerja RB selama tahun 2020, terlihat melalui informasi pada tabel sebagai berikut:

Uraian Jumlah

Jumlah UKM Online 2.232


Produk Online 5.109
Transaksi Online 1.877
Nilai Transaksi Online Rp1.433,19 juta
Tergabung dalam https://rumah-bumn.id 159.391

Pembinaan UKM di RB BNI

Kategori Jumlah Aktivitas Peserta

Workshop/Pelatihan 137 1.126


Kunjungan ke Lokasi UMKM 119 316
Pameran/Event 41 266

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 835
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Perhutanan Sosial
Pada tahun 2020, terdapat 12 kabupaten yang mendapatkan bantuan sebagai berikut:

Lokasi Bentuk Bantuan

Probolinggo 22 sumur bor, selang dan pompa air, 10 hand tracktor


Lumajang Kandang sapi komunal dan biogas
Madiun 3 unit kultivator (mesin pengolah tanah), 9 unit mesin penanam jagung, 3 unit pemipil jagung, 10 unit pompa air
Malang 4 unit mesin pencacah porang
Tuban 2 unit hand tractor, 2 unit pompa air, perbaikan sarana jalan
Bojonegoro 1 unit kultivator, 2 unit pompa air, 2 unit hand tracktor, 1 unit mesin penanam jagung, 3 unit mesin pemipil
Garut 3 unit mesin pencacah kopi
Cianjur 4 unit mesin pengupas kopi, 5 unit mesin pemotong rumput, 2 unit pompa air, 2 unit tracktor kecil
Indramayu 5 unit tracktor
Musi Banyuasin 5 unit tracktor
Tanjung Jabung Barat 2 unit mesin pencah kopi, 12 unit chainsaw, 20 unit mesin potong rumput, 2 unit hand tracktor
Merangin 3 unit handtracktor, 2 unit mesin potong rumput, 1 unit pompa air, 3 box pengawer ikan, 7 jaring nelayan
Rokan Hulu
Kampar 3 unit handtracktor, 2 unit mesin potong rumput, 1 unit pompa air, 3 box pengawet ikan, 7 jaring nelayan
Indragiri Hilir

Program KAMI a. Program SWAB Test PCR Covid-19 Gratis


Pada tahun 2020, Bank menyelenggarakan dua program Jumlah SWAB Test PCR yang sudah direalisasikan
pelatihan yang diberikan, yaitu Edukasi Keuangan dan sebanyak 18.500 test dan 10.500 Rapid Test.
Edukasi Kewirausahaan. Pelatihan ini diselenggarakan di 6
negara, yaitu: Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong, b. Sarana Prasarana Kesehatan Penanggulangan
Singapura, dan Malaysia dengan jumlah peserta mencapai Covid-19
800 orang. Bantuan dukungan peralatan kesehatan
penanggulangan Covid-19 yang telah BNI realisasikan,
yaitu 5 (lima) unit ventilator, 1 (satu) unit freezer, 5
Dampak Kegiatan Program Bina (lima) unit alat deteksi PCR, dan 2 (dua) unit ekstraktor
Lingkungan RNA.

Bidang Tanggap Darurat Bencana Selain itu, sarana prasarana kesehatan yang telah
Terdapat 58 (lima puluh delapan) bantuan Tanggap direalisasikan oleh BNI, yaitu sebanyak 74.334 pcs
Darurat Bencana dan Pasca Bencana dengan total senilai baju Alat Pelindung Diri (APD), masker medis dan non
Rp3.347.236.038,- (tiga miliar tiga ratus empat puluh medis sebanyak 595.765 pcs, sarung tangan medis
tujuh juta dua ratus tiga puluh enam ribu tiga puluh sebanyak 10.000 pcs, pengukur suhu tubuh sebanyak
delapan rupiah) yang tersebar di Indonesia, antara lain DKI 500 unit, vitamin sebanyak 1.720 box, alat cuci tangan
Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nanggroe Aceh dan hand sanitizer sebanyak 5.804 set.
Darussalam, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan
lain-lain. Adapun bencana tersebut antara lain banjir, tanah c. Bantuan Kesehatan Lainnya
longsor, kebakaran lahan, gempa bumi, dan erupsi gunung. Saat ini telah terdapat 43 (empat puluh tiga) unit
ambulance yang diberikan oleh BNI dan tersebar di
Bidang Kesehatan seluruh Indonesia dengan estimasi bantuan dengan
Manfaat CSR bidang Kesehatan yang dilakukan oleh BNI, total senilai Rp11,69 miliar. Bantuan ambulance
antara lain upaya memutus rantai persebaran Covid-19, dapat digunakan untuk percepatan penanggulangan
mempercepat deteksi persebaran Covid-19, dan dukungan baik penanggulangan Covid-19 maupun non-
terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam Covid-19 dengan tetap tanpa dikenakan biaya dan
penanggulangan Covid-19. diperuntukkan, serta diutamakan bagi masyarakat tidak
mampu yang membutuhkan pertolongan ambulance.

Laporan Tahunan 2020


836 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Bidang Sosial Kemasyarakatan Secara rinci, pengembangan sarana prasarana yang telah
Selama tahun 2020, di tengah Pandemi Covid-19, BNI dilakukan antara lain:
fokus pada bantuan paket pangan yang difokuskan dalam a. Bantuan betonisasi dan pembangunan jalan sebanyak
penanggulangan dampak Covid-19 dari sisi ekonomi, BNI 7 (tujuh) kegiatan.
telah merealisasikan dana senilai Rp33,71 miliar untuk b. Bantuan pembangunan MCK atau Jamban Sehat
beberapa program di wilayah kerja BNI, antara lain: sebanyak 176 (seratus tujuh puluh enam) unit.
a. Program Berkah Ramadhan Untuk Indonesia, c. Bantuan penyediaan sarana air bersih sebanyak 17
menyalurkan sebanyak 85.000 paket pangan. (tujuh belas) titik.
b. Program Damai Natal Menyertai Indonesia, d. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
menyalurkan sebanyak 34.000 paket pangan. sebanyak 29 unit rumah.
c. Program Paket Pangan Penanggulangan Covid-19,
menyalurkan sebanyak sekitar 145.456 paket pangan. Bidang Sarana Ibadah
Dalam membantu Sarana Ibadah, BNI merealisasikan
Bidang Pendidikan dan/atau Pelatihan sebanyak 171 sarana ibadah dengan total senilai Rp16,71
Selama tahun 2020 BNI ikut berperan aktif dalam bidang miliar untuk bantuan pembangunan dan renovasi Masjid
pendidikan melalui beberapa program kegiatan diantaranya atau Musholla, Gereja, Pura, dan Vihara.
pemberian beasiswa, penyediaan sarana dan prasarana
sekolah, pembangunan atau renovasi bangunan sekolah, Mekanisme Pengaduan Bidang Pengembangan
dan lain-lain. Secara keseluruhan realisasi bantuan dengan Sosial Kemasyarakatan
total senilai Rp23,02 miliar. Adapun beberapa rincian
program yang telah dijalankan oleh BNI, antara lain: Mekanisme dan Sarana Pengaduan Nasabah
a. Bantuan Beasiswa kepada 1.000 siswa. BNI menyediakan mekanisme pengaduan satu pintu
b. Bantuan pembangunan sarana prasarana pendidikan melalui BNI Call Center, untuk pengaduan baik bisnis
sebanyak 163 titik. maupun lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Jumlah
c. Bantuan Program Internet Edukasi di “blankspot” pengaduan terkait kegiatan lingkungan dan sosial
area. kemasyarakatan BNI terpantau tidak signifikan. Mengingat
d. Bantuan Tabungan Pendidikan bersama Ruang Guru aktivitas BNI tidak banyak berdampak secara langsung
kepada 200 siswa/i. pada lingkungan sosial masyarakat.

Bidang Pengembangan Sarana dan Biaya yang Dikeluarkan


Prasarana Umum Pada tahun 2020, realisasi biaya yang dikeluarkan dalam
Melalui bantuan pengembangan sarana dan prasarana penyaluran kredit Program Kemitraan mencapai Rp115,9
umum, BNI turut berkontribusi pada pemenuhan miliar, dengan kategori “baik”, serta tingkat kolektibilitas
kebutuhan masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia. kredit sebesar 89,18%. Kemudian, realisasi biaya yang
Secara keseluruhan, BNI menyalurkan kegiatan senilai dikeluarkan untuk kegiatan Bina Lingkungan pada tahun
Rp9,15 miliar. 2020 mencapai Rp174,6 miliar. Secara rinci, penyaluran
Bina Lingkungan berdasarkan ruang lingkupnya sebagai
berikut:


Uraian Nominal (Rp)

Bantuan Bencana Alam dan Bencana non Alam 69.387.411.411


Bantuan Pendidikan dan Pelatihan 32.380.039.820
Bantuan Sosial Kemasyarakatan untuk Pengentasan Kemiskinan 22.776.608.906
Bantuan Sarana Ibadah 20.225.065.846
Bantuan Peningkatan Kesehatan 13.215.031.926
Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum 13.066.507.604
Bantuan Pelestarian Alam 3.555.521.197
Total Penyaluran Dana Bina Lingkungan 174.606.186.710

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 837
Laporan Tahunan 2020
838 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Laporan
Keuangan

Sambil sesekali bersenda gurau


meningkatkan semangat, kaum ibu sebuah
desa di Banten bersama-sama panen padi
menggunakan metode tradisional untuk
memisahkan butir-butir gabah dari batang
padi hasil panen.

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 839
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
dan Entitas Anak/and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian


Tanggal 31 Desember 2020
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
As of 31 December 2020 and for the year then ended
with in dependent auditors’ report

Laporan Tahunan 2020


840 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 841
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN AS OF 31 DECEMBER 2020 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.................... 1-5 …….. Consolidated Statement of Financial


Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss
Lain Konsolidasian............................................... 6-8 ........................and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................ 9 - 10 …….Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................ 11 - 12 …………… Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial


Konsolidasian ...................................................... 13 - 323 …………………………………………Statements

Informasi Keuangan Tambahan ................................ 324 - 335 …..…Supplementary Financial Information

**************************

Laporan Tahunan 2020


842 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 843
Laporan Tahunan 2020
844 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 845
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2020 2019
ASET ASSETS

Kas 4 17,324,047 15,361,703 Cash

Current accounts with Bank


Giro pada Bank Indonesia 5 35,065,701 37,104,091 Indonesia

Giro pada bank lain 6,46b Current accounts with other banks
- Pihak berelasi 473,708 598,915 Related parties -
- Pihak ketiga 15,640,158 14,365,878 Third parties -

Total giro pada bank lain 16,113,866 14,964,793 Total current accounts with other banks
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (6,078) (2,000) losses

16,107,788 14,962,793

Penempatan pada bank lain dan 7,46c Placements with other banks
Bank Indonesia and Bank Indonesia
- Pihak berelasi 694,833 821,757 Related parties -
- Pihak ketiga 60,634,599 46,955,056 Third parties -

Total penempatan pada bank lain dan Total placements with other banks
Bank Indonesia 61,329,432 47,776,813 and Bank Indonesia
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (173) (4) losses

61,329,259 47,776,809

Efek-efek 8,46d Marketable securities


- Pihak berelasi 7,458,258 7,280,770 Related parties -
- Pihak ketiga 22,488,558 20,166,100 Third parties -

Total efek-efek 29,946,816 27,446,870 Total marketable securities


Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (260,219) (285,119) losses

29,686,597 27,161,751

Efek-efek yang dibeli Securities purchased


dengan janji dijual kembali 14 8,666,091 411,442 under agreements to resell

Wesel ekspor dan tagihan lainnya 9,46g Bills and other receivables
- Pihak berelasi 10,653,247 12,961,279 Related parties -
- Pihak ketiga 7,363,188 6,388,402 Third parties -

Total wesel ekspor dan tagihan lainnya 18,016,435 19,349,681 Total bills and other receivables
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (122,901) (142,078) losses

17,893,534 19,207,603

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

1
Laporan Tahunan 2020
846 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2020 2019
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
Tagihan akseptasi 10,46h Acceptance receivables
- Pihak berelasi 7,655,982 9,005,913 Related parties -
- Pihak ketiga 14,119,058 10,112,362 Third parties -

Total tagihan akseptasi 21,775,040 19,118,275 Total acceptance receivables


Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (1,199,374) (559,999) losses

20,575,666 18,558,276

Tagihan derivatif 11,46i Derivative receivables


- Pihak berelasi 139,757 28,116 Related parties -
- Pihak ketiga 1,320,857 284,150 Third parties -

Total tagihan derivatif 1,460,614 312,266 Total derivatives receivables

Pinjaman yang diberikan 12,46j Loans


- Pihak berelasi 112,907,440 111,947,133 Related parties -
- Pihak ketiga 473,299,347 444,823,814 Third parties -

Total pinjaman yang diberikan 586,206,787 556,770,947 Total loans


Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (44,227,986) (16,908,871) losses

541,978,801 539,862,076

Obligasi Pemerintah 13,46f Government bonds


setelah penyesuaian adjusted for amortization
amortisasi diskonto dan premi 90,661,121 81,029,020 of discount and premium
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (1,803) - losses

90,659,318 81,029,020

Pajak dibayar dimuka 27a 1,049,787 1,049,979 Prepaid taxes

Beban dibayar dimuka 15 2,807,092 2,609,259 Prepaid expenses

Penyertaan saham - neto 16,46k 813,087 523,103 Equity investments - net

Aset lain-lain - neto 17 13,757,811 11,800,935 Other assets - net

Aset tetap 18 38,958,245 35,661,850 Fixed assets


Dikurangi: Akumulasi penyusutan (11,595,845) (9,137,091) Less: Accumulated depreciation

27,362,400 26,524,759

Aset pajak tangguhan - neto 27d 4,799,832 1,349,343 Deferred tax assets - net

TOTAL ASET 891,337,425 845,605,208 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

2
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 847
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2020 2019

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY


TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 19 5,560,702 5,272,805 Obligations due immediately

Simpanan nasabah 20,46l Deposits from customers


- Pihak berelasi 110,385,839 89,091,957 Related parties -
- Pihak ketiga 537,185,905 493,448,668 Third parties -

Total simpanan nasabah 647,571,744 582,540,625 Total deposits from customers

Simpanan dari bank lain 21,46m Deposits from other banks


- Pihak berelasi 1,083,744 2,478,538 Related parties -
- Pihak ketiga 7,939,287 9,105,738 Third parties -

Total simpanan dari bank lain 9,023,031 11,584,276 Total deposits from other banks

Liabilitas derivatif 11,46q Derivative payables


- Pihak berelasi 55,108 29,931 Related parties -
- Pihak ketiga 359,172 173,123 Third parties -

Total liabilitas derivatif 414,280 203,054 Total derivative payables

Efek-efek yang dijual Securities sold under


dengan janji dibeli kembali 22 2,590,268 2,183,403 agreements to repurchase

Liabilitas akseptasi 23,46r Acceptance payables


- Pihak berelasi 746,481 859,909 Related parties -
- Pihak ketiga 4,753,879 4,481,531 Third parties -

Total liabilitas akseptasi 5,500,360 5,341,440 Total acceptance payables

Beban yang masih harus dibayar 24 1,181,534 997,259 Accrued expenses

Utang pajak 27b Taxes payable


- Pajak penghasilan badan 992,037 456,598 Corporate income tax -
- Pajak lainnya 155,740 111,213 Other taxes -

Total utang pajak 1,147,777 567,811 Total taxes payable

Imbalan kerja 43 6,344,268 4,392,277 Employee benefits

Penyisihan 25 1,421,914 185,019 Provisions

Liabilitas lain-lain 26 18,280,485 14,900,956 Other liabilities

Efek-efek yang diterbitkan 28,46n 2,985,011 2,985,052 Securities issued

Pinjaman yang diterima 29,46o 44,114,314 57,235,500 Borrowings

Efek-efek subordinasi 30,46p 99,975 99,965 Subordinated securities

TOTAL LIABILITAS 746,235,663 688,489,442 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

3
Laporan Tahunan 2020
848 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2020 2019

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Simpanan nasabah Deposits from customers


Giro Mudharabah 31,46s Mudharabah current accounts
- Pihak berelasi 1,056,206 371,145 Related parties -
- Pihak ketiga 1,755,950 4,437,173 Third parties -

Total giro Mudharabah 2,812,156 4,808,318 Total Mudharabah current accounts

Tabungan 32,46u Mudharabah saving deposits


- Pihak berelasi 13,950 15,603 Related parties -
- Pihak ketiga 12,996,325 10,860,296 Third parties -

Total tabungan Mudharabah 13,010,275 10,875,899 Total Mudharabah saving deposits

Deposito Mudharabah 33,46t Mudharabah time deposits


- Pihak berelasi 2,010,466 1,962,744 Related parties -
- Pihak ketiga 14,047,804 14,123,386 Third parties -

Total deposito Mudharabah 16,058,270 16,086,130 Total Mudharabah time deposits

Total simpanan nasabah 31,880,701 31,770,347 Total deposits from customers

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks


Giro Mudharabah 31 Mudharabah current accounts
- Pihak ketiga 11,996 11,384 Third parties -

Tabungan Mudharabah 32 Mudharabah saving deposits


- Pihak ketiga 185,479 151,422 Third parties -

Deposito Mudharabah 33 Mudharabah time deposits


- Pihak ketiga 151,387 178,665 Third parties -

Total simpanan dari bank lain 348,862 341,471 Total deposits from other banks

TOTAL DANA SYIRKAH TOTAL TEMPORARY


TEMPORER 32,229,563 32,111,818 SYIRKAH FUNDS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

4
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 849
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/December
Catatan/
Notes 2020 2019

EKUITAS EQUITY

Ekuitas diatribusikan Equity attributable to equity holders


kepada pemilik entitas induk of the parent entity
Modal saham: Share capital:
- Seri A Dwiwarna - nilai nominal Class A Dwiwarna -
Rp7.500 per saham Rp7,500 par value per share
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
- Seri B - nilai nominal Class B - Rp7,500 -
Rp7.500 per saham par value per share
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
- Seri C - nilai nominal Class C - Rp375 -
Rp375 per saham par value per share
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Modal dasar: Share capital - Authorized:
- Seri A Dwiwarna - 1 saham Class A Dwiwarna - 1 share -
- Seri B - 289.341.866 saham Class B - 289,341,866 shares -
- Seri C - 34.213.162.660 saham Class C - 34,213,162,660 shares -
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid:
- Seri A Dwiwarna - 1 saham Class A Dwiwarna - 1 share -
- Seri B - 289.341.866 saham Class B - 289,341,866 shares -
- Seri C - 18.339.734.891 saham 34 9,054,807 9,054,807 Class C -18,339,734,891 shares -

Tambahan modal disetor 34 14,568,468 14,568,468 Additional paid-in capital

Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling


nonpengendali 1i 2,256,999 2,256,999 interests

Cadangan revaluasi aset 18 14,962,961 14,946,879 Asset revaluation reserve

Keuntungan/kerugian Unrealized gain/losses


yang belum direalisasi atas efek- on marketable securities
efek dan Obligasi Pemerintah yang diukur and Government Bonds
pada nilai wajar melalui penghasilan at fair value through other
komprensif lain setelah pajak 8,13 2,424,779 (822,278) comprehensive income, net of tax

Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference on


laporan keuangan dalam translation of foreign currency
mata uang asing 23,254 47,199 financial statements

Saldo laba Retained earnings


Sudah ditentukan penggunaannya Appropriated
Cadangan umum dan wajib 36 2,778,412 2,778,412 General and legal reserves
Cadangan khusus 37 - - Specific reserves
Tidak ditentukan penggunaannya 64,202,289 79,685,093 Unappropriated
Total saldo laba 66,980,701 82,463,505 Total retained earnings
Saham treasuri 2ah,34 (79,449) - Treasury shares
Total ekuitas yang dapat Total equity attributable to
diatribusikan kepada equity holders of
pemilik entitas induk 110,192,520 122,515,579 the parent entity
Kepentingan nonpengendali 2,679,679 2,488,369 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 112,872,199 125,003,948 TOTAL EQUITY


TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY
TEMPORER DAN EKUITAS 891,337,425 845,605,208 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

5
Laporan Tahunan 2020
850 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended 31 December 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
31 December
Catatan/
Notes 2020 2019
PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME
PENDAPATAN SYARIAH 38 AND SHARIA INCOME
Pendapatan bunga 52,144,058 54,495,996 Interest Income
Pendapatan syariah 4,028,813 4,036,377 Sharia Income
TOTAL PENDAPATAN BUNGA TOTAL INTEREST INCOME
DAN PENDAPATAN SYARIAH 56,172,871 58,532,373 AND SHARIA INCOME

BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE


BEBAN SYARIAH 39 AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga (18,101,085) (20,939,501) Interest Expense
Beban syariah (919,820) (990,498) Sharia Expense
TOTAL BEBAN BUNGA TOTAL INTEREST EXPENSE
DAN BEBAN SYARIAH (19,020,905) (21,929,999) AND SHARIA EXPENSE
PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME AND
PENDAPATAN SYARIAH - NETO 37,151,966 36,602,374 SHARIA INCOME - NET

PENDAPATAN PREMI DAN PREMIUM INCOME


HASIL INVESTASI 5,330,499 6,158,192 AND INVESTMENTS RETURN
BEBAN KLAIM (3,859,411) (4,461,264) CLAIMS EXPENSE
PENDAPATAN PREMI DAN PREMIUM INCOME AND
HASIL INVESTASI - NETO 1,471,088 1,696,928 INVESTMENTS RETURN - NET
PENDAPATAN
OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi lainnya 8,309,050 8,850,923 Other fee and commission
Penerimaan kembali aset
yang telah dihapusbukukan 1,548,562 2,354,214 Recovery of assets written off
(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari Unrealized (loss)/gain on
perubahan nilai wajar aset keuangan yang diukur changes in fair value of assets at
pada nilai wajar melalui laba rugi 10,756 150 fair value through profit or loss
Keuntungan dari penjualan Gain on sale of financial assets
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and fair
nilai wajar melalui laba rugi 1,423,890 971,584 value through profit or loss
Laba selisih kurs - neto 1,109,425 632,762 Foreign exchange gains - net
Lain-lain 1,010,898 902,765 Others
TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERATING
OPERASIONAL LAINNYA 13,412,581 13,712,398 INCOME
PEMBENTUKAN
CADANGAN KERUGIAN 6,7,8,9,10 ALLOWANCE FOR
PENURUNAN NILAI 12,13,25b (22,590,435) (8,838,178) IMPAIRMENT LOSSES
BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATING
LAINNYA EXPENSES
Gaji dan tunjangan 40,43,46x (9,750,781) (10,186,127) Salaries and employees’ benefits
Umum dan administrasi 42 (9,062,677) (8,258,709) General and administrative
Beban promosi (1,030,410) (1,312,056) Promotion expense
Premi penjaminan simpanan (1,188,620) (1,110,996) Deposit guarantee premium
Lain-lain 41 (3,181,268) (2,819,011) Others
TOTAL BEBAN OPERASIONAL TOTAL OTHER OPERATING
LAINNYA (24,213,756) (23,686,899) EXPENSES
LABA OPERASIONAL 5,231,444 19,486,623 OPERATING INCOME

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

6
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 851
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal (continued)
31 Desember 2020 For the Year Ended 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
31 December
Catatan/
Notes 2020 2019

BEBAN BUKAN NON-OPERATING -


OPERASIONAL - NETO (119,291) (117,517) EXPENSE NET

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE


PAJAK 5,112,153 19,369,106 TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK TAX EXPENSE
Kini (2,218,324) (4,107,435) Current
Tangguhan 427,613 246,912 Deferred
TOTAL BEBAN PAJAK 27c (1,790,711) (3,860,523) TOTAL TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 3,321,442 15,508,583 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN: INCOME:
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post
imbalan kerja (2,394,394) (310,171) employment benefit

Keuntungan dari perubahan nilai aset Gain on changes in value of


keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain 126,201 - other comprehensive income

Pajak penghasilan terkait 387,352 62,034 Related income tax

Pos-pos yang akan Items that will be


direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Penyesuaian akibat penjabaran Translation adjustment
laporan keuangan dalam of foreign currency
mata uang asing (23,945) (37,687) financial statements

Keuntungan dari perubahan nilai aset Gain on changes in value of


keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain 3,312,177 3,951,475 other comprehensive income

Pajak penghasilan terkait (536,111) (790,295) Related income tax


PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
SETELAH PAJAK 871,280 2,875,356 AFTER TAXES
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 4,192,722 18,383,939 INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR


DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 3,280,403 15,384,476 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 41,039 124,107 Non-controlling interest
TOTAL 3,321,442 15,508,583 TOTAL

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

7
Laporan Tahunan 2020
852 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal (continued)
31 Desember 2020 For the Year Ended 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
31 December
Catatan/
Notes 2020 2019

LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE


TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 4,001,412 18,192,475 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 191,310 191,464 Non-controlling interest
TOTAL 4,192,722 18,383,939 TOTAL

BASIC EARNINGS
LABA PER SAHAM DASAR PER SHARE ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN TO EQUITY HOLDERS
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY
(DALAM RUPIAH PENUH) 44 176 825 (IN FULL RUPIAH AMOUNT)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

8
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 853
854
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Year Ended 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laporan Tahunan 2020


Keuntungan/
(Kerugian) yang
belum direalisasi
atas efek-efek
dan Obligasi
Pemerintah
yang diukur
pada nilai
wajar melalui

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


penghasilan
komprehensif Selisih
lain setelah kurs karena
pajak/ penjabaran
Unrealized laporan Saldo laba/Retained earnings
Gains/(losses) keuangan
on marketable dalam mata Dicadangkan/
Transaksi securities uang asing/ Appropriated
Modal dengan and goverment Exchange
ditempatkan kepentingan bonds at difference on Cadangan Cadangan
dan disetor nonpengendali/ fair value translation of revaluasi umum Total ekuitas
penuh/ Tambahan Transactions through other foreign aset/ dan wajib/ Saham pemilik entitas Kepentingan
Issued and modal disetor/ with comprehensive currency Asset General Tidak treasuri/ induk/Total nonpengendali/
Catatan/ fully paid-up Additional non-controlling income financial revaluation and legal dicadangkan/ Treasury equity owners Non-controlling Total ekuitas/
Notes capital paid-in capital interest net of tax statements reserve reserves Unappropriated*) shares of parent interest Total equity

Saldo per 31 Desember 2019 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (822,278) 47,199 14,946,879 2,778,412 79,685,093 - 122,515,579 2,488,369 125,003,948 Balance as of 31 December 2019

Dampak penyesuaian transisi


atas penerapan Pernyataan Standar Impact of transitional adjustment on
Akuntansi Keuangan the implementation of Statement of
(PSAK) 71 setelah pajak - - - 541,412 - - - (12,940,315) - (12,398,903) - (12,398,903) Financial Accounting Standards (SFAS) 71

Saldo per 1 Januari 2020 Balance as of 1 January 2020


setelah penerapan PSAK 71 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (280,866) 47,199 14,946,879 2,778,412 66,744,778 - 110,116,676 2,488,369 112,605,045 after the implementation of SFAS 71

Laba komprehensif untuk tahun berjalan 8,13 - - - 2,705,645 (23,945) 16,082 - 1,303,630 - 4,001,412 191,310 4,192,722 Comprehensive income for the year

Saham treasuri 34 - - - - - - - - (79,449) (79,449) - (79,449) Treasury shares

Pembagian dividen 35 - - - - - - - (3,846,119) - (3,846,119) - (3,846,119) Distribution of dividends

Saldo per 31 Desember 2020 9,054,807 14,568,468 2,256,999 2,424,779 23,254 14,962,961 2,778,412 64,202,289 (79,449) 110,192,520 2,679,679 112,872,199 Balance as of 31 December 2020

*) Termasuk di dalam saldo laba tidak dicadangkan adalah pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. *) Included in unappropriated retained earnings is the remeasurement of post employment benefit.

Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 For The Year Ended 31 December 2019
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Rugi yang
belum direalisasi
atas efek-efek
dan Obligasi
Pemerintah Selisih
dalam kelompok kurs karena
tersedia penjabaran
untuk dijual, laporan Saldo laba/Retained earnings
setelah pajak/ keuangan
Unrealized dalam mata Dicadangkan/ Total ekuitas
Transaksi (losses) gains uang asing/ Appropriated yang dapat
Modal dengan on available- Exchange diatribusikan
ditempatkan kepentingan for-sale difference on Cadangan Cadangan kepada pemilik
dan disetor nonpengendali/ marketable translation of revaluasi umum entitas induk/
penuh/ Tambahan Transactions securities and foreign aset/ dan wajib/ Total equity Kepentingan
Issued and modal disetor/ with Government currency Asset General Tidak attributable to nonpengendali/
Catatan/ fully paid-up Additional non-controlling Bonds, financial revaluation and legal dicadangkan/ equity holders of Non-controlling Total ekuitas/
Notes capital paid-in capital interests net of tax statements reserve reserves Unappropriated*) the parent entity interests Total equity

Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri


Saldo per 31 Desember 2018 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (3,913,839) 84,886 14,978,731 2,778,412 68,268,420 108,076,884 2,296,905 110,373,789 Balance as of 31 December 2018

Laba komprehensif untuk tahun berjalan 8,13 - - - 3,091,561 (37,687) - - 15,138,601 18,192,475 191,464 18,383,939 Comprehensive income for the year

Pembagian dividen 35 - - - - - - - (3,753,780) (3,753,780) - (3,753,780) Distribution of dividends

Pelepasan atas tanah/bangunan yang telah direvaluasi 18 - - - - - (31,852) - 31,852 - - - Land/building disposal after revaluation

Saldo per 31 Desember 2019 9,054,807 14,568,468 2,256,999 (822,278) 47,199 14,946,879 2,778,412 79,685,093 122,515,579 2,488,369 125,003,948 Balance as of 31 December 2019

*) Termasuk di dalam saldo laba tidak dicadangkan adalah pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. *) Included in unappropriated retained earnings is the remeasurement of post employment benefit.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


Laporan Tahunan 2020
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

10

855
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended 31 December 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
31 December
Catatan/
Notes 2020 2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga 52,333,016 56,177,837 Receipts from interest income
Penerimaan pendapatan syariah 4,028,813 4,036,377 Receipts from sharia income
Pembayaran beban bunga (18,478,792) (21,064,257) Payments of interest expenses
Pembayaran beban syariah (919,820) (990,498) Payments of sharia expenses
Premium income and investments
Pendapatan premi dan hasil investasi 5,330,499 6,158,192 return
Beban klaim (3,859,411) (4,461,264) Claims expenses
Pendapatan operasional lainnya 11,267,818 13,767,574 Other operating income
Beban operasional lainnya (22,826,335) (21,321,979) Other operating expenses
Beban bukan operasional - neto (119,292) (117,517) Non-operating expenses - net
Pembayaran pajak penghasilan (1,544,212) (4,082,687) Payment of income tax
Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flows before changes in
aset dan liabilitas operasi 25,212,284 28,101,778 operating assets and liabilities

Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Changes in operating asets and liabilities:
Penurunan/(kenaikan) aset operasi: Decrease/(increase) in operating assets:
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 31,097,354 (30,848,186) other banks
Efek-efek dan Obligasi
Pemerintah yang diukur Marketable securities and
pada nilai wajar melalui Government Bonds at fair value
laba rugi 1,738,086 (1,372,810) through profit or loss
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual kembali 14 (8,254,649) (411,442) under agreements to resell
Wesel ekspor dan tagihan lainnya 1,333,246 5,395,525 Bills and other receivables
Pinjaman yang diberikan (39,682,400) (50,013,784) Loans
Tagihan akseptasi (2,656,765) 1,356,744 Acceptance receivables
Beban dibayar dimuka 15 (197,833) (271,856) Prepaid expenses
Aset lain-lain (2,145,641) (1,008,253) Other assets
Increase/(decrease) in operating
Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: liabilities:
Liabilitas segera 19 287,897 1,112,510 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 20 65,031,119 30,368,423 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 21 (2,561,245) (2,290,219) Deposits from other banks
Beban yang masih harus dibayar 24 184,275 120,912 Accrued expenses
Imbalan kerja 43 2,899,943 612,895 Employee benefits
Liabilitas akseptasi 23 158,920 924,827 Acceptance payables
Utang pajak (94,144) 45,905 Taxes payable
Liabilitas lain-lain 26 1,785,732 414,847 Other liabilities

Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in deposits


dana syirkah temporer 117,745 5,151,142 from temporary syirkah funds
Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash provided by/(used in)
aktivitas operasi 74,253,924 (12,611,042) operating activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

11

Laporan Tahunan 2020


856 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal (continued)
31 Desember 2020 For the Year Ended 31 December 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
31 December
Catatan/
Notes 2020 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan/(penempatan) dari efek-efek Proceed/(placement) from marketable
yang diukur pada nilai wajar melalui securities measured at fair value
penghasilan komprehensif lain dan through other comprehensive
biaya perolehan yang diamortisasi - neto (3,834,695) 6,551,381 income and amortized cost - net
Penerimaan/(penempatan) dari Obligasi Proceed/(purchase) of Goverment
Pemerintah yang diukur pada nilai wajar Bonds at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income
biaya perolehan yang diamortisasi - neto (6,909,989) 8,683,936 and amortized cost - net
Penambahan aset tetap 18 (1,273,440) (1,851,800) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 26,008 100,137 Proceeds from sale of fixed assets
Kas neto (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash (used in)/provided by
aktivitas investasi (11,992,116) 13,483,654 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Kenaikan/(penurunan) pinjaman yang
diterima 58 (13,530,558) 5,273,245 Increase/(decrease) in borrowings
Kenaikan/(penurunan) efek-efek yang dijual Increase/(decrease) in securities sold
dengan janji dibeli kembali 58 507,305 (20,010,573) under agreements to repurchase
Saham tresuri (79,449) - Treasury shares
Pembayaran liabilitas sewa (190,348) - Payment of lease liability
Pembayaran dividen (3,846,119) (3,753,780) Payment of dividends
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan (17,139,169) (18,491,108) financing activities

PENINGKATAN NETO NET INCREASE IN


KAS DAN SETARA KAS 45,122,639 (17,618,496) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 81,184,598 98,922,032 AT BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currency
mata uang asing 600,362 (118,938) exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 126,907,599 81,184,598 AT THE END OF THE YEAR

KOMPONEN KAS DAN COMPONENTS OF CASH AND


SETARA KAS: CASH EQUIVALENTS:
Kas 4 17,324,047 15,361,703 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 35,065,701 37,104,091 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 16,113,867 14,964,793 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing
jatuh tempo tiga bulan atau kurang within three months of
sejak tanggal perolehan 58,403,984 13,754,011 acquisition date

Total kas dan setara kas 126,907,599 81,184,598 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

12

Laporan Tahunan 2020


Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 857
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Bank a. Establishment of the Bank

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(“BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di (“BNI" or “Bank”) was originally established in
Indonesia sebagai bank sentral dengan nama Indonesia as the central bank under the name
“Bank Negara Indonesia” berdasarkan “Bank Negara Indonesia” based on
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Government Regulation in Lieu of Law No. 2 of
Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. 1946 dated 5 July 1946. Subsequently, by
Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang virtue of Law No. 17 of 1968, BNI became
No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, and changed
“Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya its status to a state-owned commercial bank.
menjadi Bank Umum Milik Negara.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Based on Government Regulation No. 19 of


tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah 1992, dated 29 April 1992, BNI changed its
dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI legal status to a limited liability corporation
menjadi perusahaan perseroan terbatas (Persero). The change in legal status to
(Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi become a limited liability corporation was
Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, covered by notarial deed No. 131, dated
tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan 31 July 1992 of Muhani Salim, S.H., and was
Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan published in Supplement No. 1A of the State
dalam Berita Negara Republik Indonesia Gazette No. 73 dated 11 September 1992.
No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan
No. 1A.

Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang In compliance with the Indonesian Limited


No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 Liability Company Law No. 40 Year 2007
tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar dated 16 August 2007, BNI’s Articles of
BNI telah dilakukan penyesuaian. Association has been amended. The
Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta amendment was covered by notarial deed No.
No. 46 tanggal13 Juni 2008 yang dibuat di 46 dated 13 June 2008 of Fathiah Helmi, S.H.,
hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di a notary in Jakarta, as approved in the
Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Extraordinary General Shareholders’ Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei on 28 May 2008 and approved by the Minister
2008 dan telah mendapat persetujuan dari of Laws and Human Rights of the Republic of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, in its decision letter No. AHU-
Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan AH.01.02-50609 dated 12 August 2008 and
No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal 12 Agustus published in Supplement No. 29015 of the
2008 dan telah diumumkan dalam Berita State Gazette No. 103 dated 23 December
Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 2008.
23 Desember 2008 Tambahan No. 29015.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI The latest amendment of BNI’s Articles of
dilakukan antara lain tentang penyusunan Association was made regarding, among other
kembali seluruh Anggaran Dasar sesuai matters, realignment of the entire Articles of
dengan Akta No. 45 tanggal 25 April 2017 Association based on notarial deed No. 45
Notaris Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat dated 25 April 2017 of Fathiah Helmi, S.H. and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak has been approved by the Minister of Laws
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan and Human Rights of the Republic of
surat keputusan No. AHU-0010821.AH.01.02. Indonesia, in its decision letter No. AHU-
Tahun 2017 tanggal 17 Mei 2017. 0010821.AH.01.02 Tahun 2017 dated 17 May
2017.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar BNI, According to Article 3 of BNI’s Articles of


ruang lingkup kegiatan BNI adalah melakukan Association, BNI’s scope of activity is to
usaha di bidang perbankan umum. engage in general banking services.

13
Laporan Tahunan 2020
858 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION(continued)

b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Initial Public Offering (IPO)

Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI On 28 October 1996, BNI undertook an initial
melakukan penawaran umum perdana atas public offering of 1,085,032,000 Class B
1.085.032.000 saham Seri B dengan nilai shares with a par value per share of Rp500
nominal sebesar Rp500 (nilai penuh) setiap (full amount) and offering price per share of
saham dan harga penawaran setiap saham Rp850 (full amount) to the public in Indonesia.
sebesar Rp850 (nilai penuh) kepada The shares began trading on the Jakarta and
masyarakat di Indonesia. Saham yang Surabaya Stock Exchanges (currently
ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Indonesia Stock Exchange or IDX) on
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang 25 November 1996.
Bursa Efek Indonesia atau BEI) pada tanggal
25 November 1996.

c. Penawaran Umum Saham Terbatas I c. Limited Public Offering I

Pada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan On 30 June 1999, BNI undertook a Limited
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Public Offering I (“LPO I”) through the
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih issuance of pre-emptive rights of
Dahulu (HMETD) sebanyak 151.904.480.000 151,904,480,000 Class C shares with a par
saham Seri C dengan nilai nominal sebesar value per share of Rp25 (full amount). Each
Rp25 (nilai penuh) setiap saham. Setiap holder of 1 share was entitled to buy 35 new
pemegang 1 saham lama berhak membeli 35 shares for Rp347.58 (full amount) per share.
saham baru dengan harga Rp347,58 (nilai As a result of LPO I, BNI increased its capital
penuh) setiap saham. Dari penawaran umum by 683,916,500 Class C shares to the public
ini, BNI meningkatkan modal sahamnya on 21 July 1999 and the LPO I listed in the
sebanyak 683.916.500 lembar saham Seri C Jakarta and Surabaya Stock Exchanges
yang diterbitkan kepada masyarakat umum (currently IDX).On 7 April 2000 and 30 June
pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar di 2000, BNI also issued 151,220,563,500 Class
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang C shares to the Government of Indonesia
BEI).BNI juga menerbitkan 151.220.563.500 through the recapitalization program under the
lembar saham Seri C kepada Pemerintah Government Regulation No. 52 year 1999.
Indonesia pada tanggal 7 April 2000 dan 30
Juni 2000 melalui program rekapitalisasi
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52
tahun 1999.

d. Rekapitalisasi d. Recapitalization

Pada tanggal 30 Maret 2000, Menteri On 30 March 2000, the Ministry of Finance
Keuangan menyetujui rekapitalisasi BNI approved BNI’s recapitalization amounting to
sebesar Rp61,8 triliun, yang meningkat Rp61.8 trillion, which was Rp9 trillion higher
sebesar Rp9 triliun dibandingkan dengan than the amount stated in the Government
jumlah yang ditetapkan dalam Peraturan Regulation No. 52 year 1999. In connection
Pemerintah No. 52 tahun 1999. Sehubungan with the increase in the recapitalization
dengan peningkatan rekapitalisasi tersebut, amount, which was approved in the
yang telah disetujui melalui Peraturan Government Regulation No. 32 year 2000, BNI
Pemerintah No. 32 tahun 2000, BNI issued additional 44,946,404,500 Class C
menerbitkan tambahan saham Seri C shares without pre-emptive rights.
sebanyak 44.946.404.500 saham tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu.

14
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 859
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Rekapitalisasi (lanjutan) d. Recapitalization (continued)

Pada tanggal 20 Juli 2001, modal saham BNI On 20 July 2001, BNI’s capital was reduced by
berkurang sebanyak 1.965.701.500 saham 1,965,701,500 Class C shares in connection
Seri C sehubungan dengan pengembalian with the refund of excess recapitalization funds
kelebihan dana rekapitalisasi kepada to the Government of Indonesia. The refund
Pemerintah Indonesia. Pengembalian tersebut was approved by the shareholders at the
telah disetujui oleh pemegang saham dalam Extraordinary General Shareholders’ Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa held on 25 June 2001.
pada tanggal 25 Juni 2001.

e. Kuasi-reorganisasi e. Quasi-reorganization

Untuk menghilangkan konsekuensi negatif In order for BNI to eliminate the negative
karena dibebani dengan saldo rugi, BNI consequences of being burdened by
melakukan kuasi-reorganisasi sesuai accumulated losses, BNI undertook quasi-
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham reorganization as approved in the
Luar Biasa (“RUPS-LB”) tanggal 15 Desember Extraordinary General Shareholders’ Meeting
2003. (“RUPS-LB”) on 15 December 2003.

Penyesuaian kuasi-reorganisasi yang telah The quasi-reorganization adjustments which


dibukukan pada tanggal 30 Juni 2003 adalah were booked on 30 June 2003 were as follows:
sebagai berikut:
Akumulasi kerugian (58,905,232) Accumulated losses
Cadangan umum dan wajib 432,952 General and legal reserve
Cadangan khusus 382,541 Specific reserve
Selisih penilaian kembali aktiva tetap 1,190,598 Fixed assets revaluation reserve
Laba yang belum direalisasi atas efek-efek Unrealize gain on available for
dalam kelompok tersedia untuk dijual 58,660 sale securities
Kenaikan penliaian kembali nilai wajar Revaluation uplift in the fair value
aktiva bersih 2,472,634 of net assets
Tambahan modal disetor 54,367,847 Additional paid in capital
-

Anggaran Dasar BNI telah mengalami BNI’s Articles of Association were amended to
perubahan sehubungan dengan perubahan reflect the changes in additional paid-in capital
tambahan modal disetor karena adanya kuasi- as a result of quasi-reorganization, based on
reorganisasi sesuai dengan akta notaris Agung notarial deed of Agung Prihatin, S.H., No. 42
Prihatin, S.H., No. 42 tanggal 30 Desember dated 30 December 2003 which was approved
2003 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum by the Ministry of Law and Human Rights of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Republic of Indonesia in its decision letter
berdasarkan Surat Keputusan No. C- No. C-29647.HT.01.07.TH.2003 dated
29647.HT.01.07.TH.2003 tanggal 19 19 December 2003 and was published in the
Desember 2003 dan diumumkan pada Berita State Gazette No. 1152, Supplement No. 9
Negara Republik Indonesia No. 1152 tanggal dated 30 January 2004.
30 Januari 2004, Tambahan No. 9.

f. Penawaran Umum Saham Terbatas II f. Limited Public Offering II

Pada tanggal 30 Juli 2007, pada Rapat Umum On 30 July 2007, the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Shareholders’ Meeting approved the issuance
Pemegang Saham telah memutuskan untuk of up to 1,992,253,110 new Class C shares
melakukan Penawaran Umum Terbatas II through Limited Public Offering II with a par
kepada para pemegang saham dalam value per share of Rp375 (full amount).
rangkapenerbitan sampai dengan sejumlah
1.992.253.110 saham Seri C baru dengan nilai
nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar
saham.

15
Laporan Tahunan 2020
860 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


f. Penawaran Umum Saham Terbatas II f. Limited Public Offering II (continued)
(lanjutan)
Setiap pemegang 20 saham lama yang Each owner of 20 old shares whose name was
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang registered in the List of Shareholders of BNI as
Saham BNI pada tanggal 9 Agustus 2007 of 9 August 2007 at 16.00 WIB was entitled to
pukul 16.00 WIB mempunyai 3 pre-emptive rights where each right entitles
3 HMETD, dimana setiap 1 HMETD the owner to buy a new share at the price of
memberikan hak kepada pemegangnya untuk Rp2,025 (full amount) per share. From the
membeli sebanyak 1 saham baru dengan Limited Public Offering II, BNI raised
harga pelaksanaan Rp2.025 (nilai penuh) Rp747,094 additional share capital and
setiap saham. Dari Penawaran Umum Rp3,287,218 additional paid-in capital and
Terbatas II, BNI mendapatkan tambahan Rp195,280 shares issuance cost.
modal disetor sebesar Rp747.094 dan
tambahan agio saham sebesar Rp3.287.218
dan biaya emisi penerbitan saham sebesar
Rp195.280.
Perdagangan perdana dilaksanakan pada The initial trading took place on 13 August
tanggal 13 Agustus 2007 di Bursa Efek Jakarta 2007 at the Jakarta Stock Exchange and
dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI). Surabaya Stock Exchange (currently IDX).
g. Penawaran Umum Saham Terbatas III g. Limited Public Offering III
Pada tanggal 25 November 2010, dalam On 25 November 2010, at the Extraordinary
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Shareholders’ Meeting, the
(RUPSLB), Pemegang Saham telah shareholders decided, among other matters,
memutuskan antara lain untuk menyetujui to increase the issued and paid-up capital
peningkatan modal ditempatkan dan disetor through limited public offering with pre-
BNI melalui Penawaran Umum Terbatas III emptive right (LPO III) to shareholders for the
(PUT III) dengan penerbitan HMETD sebesar issuance of 3,374,715,948 new Class C
3.374.715.948 saham Seri C baru dengan nilai shares with a par value per share of Rp375
nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar (full amount). Such pre-emptive rights can be
saham. HMETD tersebut dapat traded inside and outside the Indonesia Stock
diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Exchange (IDX) starting 10 December 2010
Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal until 16 December 2010, with consideration to
10 Desember 2010 sampai dengan the existing capital market regulation. From
16 Desember 2010, dengan memperhatikan the LPO III, BNI obtained Rp1,265,519
ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal. additional share capital and Rp8,950,869
Dari PUT III tersebut, BNI mendapatkan additional paid-in capital, net of shares
tambahan modal disetor sebesar Rp1.265.519 issuance cost.
dan tambahan agio saham, bersih setelah
dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan
saham, sebesar Rp8.950.869.
h. Organisasi dan Struktur Manajemen h. Organizational and Management Structure
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI The composition of the Boards of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan Commissioners and Directors of BNI as of
2019 yang ditetapkan berdasarkan RUPS Luar 31 December 2020 and 2019 based on BNI’s
Biasa BNI tanggal 2 September 2020 yang Extraordinary Shareholders’ General Meeting
dinyatakan dengan Akta Notarial No. 1 tanggal held on 2 September 2020, as stated under
2 September 2020 RUPS tahunan BNI tanggal the Notarial Deed No. 1 dated 2 September
20 Februari 2020 yang dinyatakan dengan 2020 BNI’s Annual Shareholders’ General
Akta Notarial No. 21 tanggal 20 Februari 2020 Meeting held on 20 February 2020 as stated
dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang under the Notarial Deed No. 21 dated
Saham (RUPS) Tahunan BNI tanggal 30 20 February 2020 and BNI’s Annual
Agustus 2019 yang dinyatakan dengan Akta Shareholders’ General Meeting held on 30
Notarial No. 55 tanggal 30 Agustus 2019 August 2019, as stated under the Notarial
adalah sebagai berikut: Deed No. 55 dated 30 August 2019 are as
follows:

16
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 861
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

h. Organisasi dan Struktur Manajemen h. Organizational and Management Structure


(lanjutan) (continued)
2020
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ President Commissioner/
Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner/
Komisaris Independen Pradjoto Independent Commissioner
Komisaris Independen Sigit Widyawan Independent Commissioner
Komisaris Independen Asmawi Syam Independent Commissioner
Komisaris Independen Septian Hario Seto Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Sugema Independent Commissioner
Komisaris Ratih Nurdiati Commissioner
Komisaris Joni Swastanto Commissioner
Komisaris Askolani Commissioner
Komisaris Susyanto Commissioner

2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ President Commissioner/
Komisaris Independen Ari Kuncoro Independent Commissioner
Komisaris Independen Pataniari Siahaan Independent Commissioner
Komisaris Independen Revrisond Baswir Independent Commissioner
Komisaris Independen Ahmad Fikri Assegaf Independent Commissioner
Komisaris Independen Sigit Widyawan Independent Commissioner
Komisaris Ratih Nurdiati Commissioner
Komisaris Joni Swastanto Commissioner
Komisaris Askolani Commissioner

2020 2019
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Royke Tumilaar Achmad Baiquni President Director
Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati Herry Sidharta Vice President Director
Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini Ario Bimo Managing Director - Finance
Direktur Corporate Managing Director - Corporate
Banking Silvano W. Rumantir Putrama Wahju Setyawan Banking
Direktur Tresuri Managing Director - Treasury and
dan Internasional Henry Panjaitan Bob Tyasika Ananta International Banking
Direktur Hubungan Managing Director -
Kelembagaan Sis Apik Wijayanto Adi Sulistyowati Institutional Relation
Direktur Manajemen Risiko David Pirzada Rico Budidarmo Managing Director - Risk Management
Direktur Bisnis Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah Managing Director - Micro, Small, and
(UMKM) Muhammad Iqbal Tambok P.S. Simanjuntak Medium Enterprise (MSME)
Direktur Layanan Managing Director - Services
dan Jaringan Ronny Venir - and Network
Direktur Bisnis Managing Director - Consumer
Konsumer Corina Leyla Karnalies Anggoro Eko Cahyo Banking
Direktur Teknologi Informasi Managing Director - Information
dan Operasi Hariantono Dadang Setiabudi Technology and Operation
Direktur Human Capital Managing Director - Human Capital
dan Kepatuhan Bob Tyasika Ananta Endang Hidayatullah and Compliance

Komite Audit**) Audit Committee**)


Ketua Asmawi Syam Pataniari Siahaan Chairman
Anggota Sigit Widyawan Ahmad Fikri Assegaf Member
Anggota Iman Sugema - Member
Anggota Donnaria Silalahi Donnaria Silalahi Member
Anggota Lungguk Gultom Lungguk Gultom Member

*) Sejak tanggal 2 Januari 2021, tidak menjabat sebagai *) Since 2 January 2021, does not part of Audit Committee
Anggota Komite Audit. Member.
**) Pembentukan Komite Audit Bank telah dilakukan sesuai **) The formation of Audit Committee is in accordance with
dengan peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal Financial Service Authority rule No. 55/POJK.04/2015
29 Desember 2015. dated 29 December 2015.

17
Laporan Tahunan 2020
862 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

h. Organisasi dan Struktur Manajemen h. Organizational and Management Structure


(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of 31 December 2020 and 2019, BNI’s
2019, Sekretaris Perusahaan BNI adalah Corporate Secretary is Mucharom and
Mucharom dan Kiryanto. Kiryanto.

Jumlah pegawai BNI adalah sebagai berikut The number of employees of BNI is as follows
(tidak diaudit): (unaudited):
Tetap/ Tidak tetap/
Permanent Non-permanent Total
2020 25,036 2,166 27,202 2020
2019 24,842 2,369 27,211 2019

Kantor pusat BNI berlokasi di Jl. Jend. BNI’s head office is located at Jl. Jend.
Sudirman Kav. 1, Jakarta. Pada tanggal Sudirman Kav. 1, Jakarta. As of 31 December
31 Desember 2020, BNI memiliki 201 kantor 2020, BNI has 201 domestic branches, 1,093
cabang, 1.093 kantor layanan serta 925 outlet sub-branches and 925 other outlets
lainnya (31 Desember 2019: 201 kantor (31 December 2019: 201 domestic branches,
cabang, 1.111 kantor layanan serta 936 outlet 1,111 sub-branches and 936 other outlets)
lainnya) (tidak diaudit). Selain itu, jaringan BNI (unaudited). In addition, BNI’s network also
juga meliputi 5 kantor cabang luar negeri yaitu includes 5 overseas branches located in
Singapura, Hong Kong, Tokyo, London dan Singapore, Hong Kong, Tokyo, London and
Seoul serta 1 kantor perwakilan di New York. Seoul and 1 representative office in New York.

i. Entitas Anak i. Subsidiaries

BNI mempunyai kepemilikan langsung pada BNI has direct ownership in the following
Entitas Anak berikut: Subsidiaries:
Tahun Mulai
Beroperasi Persentase Kepemilikan/ Total Aset/
Komersial/ Percentage of Ownership Total Assets
Year Started
Nama Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Commercial
Company Name Business Activity Operations 2020 2019 2020 2019

PT BNI Life Insurance Asuransi jiwa/


Life insurance 1997 60.00% 60.00% 20,571,078 18,113,288
PT BNI Multifinance Pembiayaan/
Financing 1983 99.99% 99.99% 1,615,766 1,859,603
PT BNI Sekuritas dan
Entitas Anak/and
Subsidiary Sekuritas/Securities 1995 75.00% 75.00% 1,506,429 1,106,011
BNI Remittance Ltd. Jasa keuangan/
Financial services 1998 100.00% 100.00% 11,804 6,472
PT Bank BNI Syariah Perbankan/Banking 2010 99.95% 99.95% 55,010,342 49,980,371

Semua Entitas Anak BNI berkedudukan di All of the Subsidiaries of BNI are domiciled in
Jakarta, kecuali BNI Remittance Ltd. Jakarta, except for BNI Remittance Ltd. which
berkedudukan di Hong Kong. is domiciled in Hong Kong.
PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”)
BNI Life pada awalnya didirikan dengan nama BNI Life was originally established under the
PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya berdasarkan name PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya based
Akta Notaris No. 24 tanggal 28 November on Notarial Deed No. 24 dated 28 November
1996. Pada tanggal 26 November 2004, 1996. On 26 November 2004, PT Asuransi
PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya telah Jiwa BNI Jiwasraya changed its name to
mengubah nama menjadi PT BNI Life PT BNI Life Insurance.
Insurance.

18
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 863
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)


PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (lanjutan) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”)
(continued)
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar BNI In accordance with Article 3 of BNI Life’s
Life, ruang lingkup kegiatan BNI Life adalah Articles of Association, the scope of BNI Life’s
menjalankan usaha-usaha dalam bidang activities is to engage in life insurance
asuransi jiwa termasuk usaha asuransi jiwa business including life insurance business
dengan prinsip syariah. BNI Life memperoleh under sharia principle. BNI Life obtained its
izin usaha sebagai perusahaan asuransi jiwa operating license as a life insurance company
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan based on the Ministry of Finance of the
Republik Indonesia No. Kep- Republic of Indonesia Decree No. Kep-
305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997. 305/KMK.017/1997 dated 7 July 1997.

Pada bulan Desember 2007, BNI telah In December 2007, BNI increased its
meningkatkan penyertaannya pada BNI Life investment in BNI Life from 59.78% to 69.11%.
dari 59,78% menjadi 69,11%.
Pada tanggal 29 Juli 2008, BNI memberikan On 29 July 2008, BNI granted subordinated
pinjaman subordinasi kepada BNI Life sebesar loan to BNI Life amounting to Rp50,000 which
Rp50.000 yang dapat dikonversikan menjadi can be converted to share capital. In 2008,
modal saham. Pada tahun 2008, BNI juga BNI also injected additional paid-up capital to
memberikan tambahan setoran modal kepada BNI Life amounting to Rp50,000.
BNI Life sebesar Rp50.000.
Pada bulan Januari 2009, pinjaman In January 2009, the subordinated loan was
subordinasi tersebut dikonversikan menjadi converted to share capital which effectively
modal saham yang secara efektif increased BNI’s investment from 69.11% to
meningkatkan investasi BNI dari 69,11% 85.11%. The additional investment was
menjadi 85,11%. Tambahan investasi telah notarized by Notarial Deed No.3 dated
diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, 6 January 2009 of Fathiah Helmi, S.H., and
S.H., No. 3 tanggal 6 Januari 2009 dan has been approved by the Ministry of Laws
telah mendapat persetujuan dari Menteri and Human Rights of the Republic of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in its Decision Letter
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.07779.AH.01.02.Tahun 2009 dated
No. AHU.07779.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 16 March 2009.
16 Maret 2009.

Pada 9 Desember 2011, BNI meningkatkan On 9 December 2011, BNI increased its
investasi yang dimiliki pada BNI Life senilai investment in BNI Life by Rp149,999 which
Rp149.999 yang meningkatkan kepemilikan increased BNI’s ownership from 85.11% to
BNI dari 85,11% menjadi 91,52%. 91.52%.

Pada bulan September 2012, BNI In September 2012, BNI acquired 8.47% of
mengakuisisi 8,47% saham yang dimiliki oleh shares owned by a non-controlling interest for
kepentingan nonpengendali dengan imbalan a purchase consideration of Rp93,330 thereby
pembelian sebesar Rp93.330 sehingga BNI BNI now holds 99.99% of the equity share
memiliki 99,99% modal saham BNI Life. Selisih capital of BNI Life. The difference between the
antara nilai pembayaran dan nilai buku BNI consideration paid and the book value of BNI
Life pada tanggal transaksi sebesar Rp62.862 Life at the transaction date amounting to
disajikan dalam ekuitas sebagai akun Rp62,862 was presented in equity as
“Transaksi dengan kepentingan “Transactions with non-controlling interests”.
nonpengendali”.
Pada tahun 2013, BNI mengumumkan In 2013, BNI announced a new strategic
kemitraan strategis dengan Sumitomo Life partnership with Sumitomo Life Insurance
Insurance Company (“Sumitomo Life”). Company (“Sumitomo Life”). The new strategic
Kemitraan strategis ini dilakukan melalui partnersip is through acquisition of 40% shares
akuisisi 40% saham BNI Life oleh Sumitomo of BNI Life by Sumitomo Life amounting to
Life senilai Rp4,2 trilliun. Rp4.2 trillion.

19
Laporan Tahunan 2020
864 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (lanjutan) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”)
(continued)

Pada tanggal 4 Desember 2013, BNI Life telah On 4 December 2013, BNI Life has received
menerima uang muka sebesar 15% dari nilai advance payment of 15% from the total
akuisisi saham atau ekuivalen sebesar acquisition shares value or equivalent to
Rp630.000. Rp630,000.

Pada tanggal 11 Maret 2014, BNI Life telah On 11 March 2014, BNI Life has received
menerima persetujuan dari OJK mengenai approval from OJK, concerning the changes of
Persetujuan Rencana Perubahan Kepemilikan share ownership plan in its letter
Saham melalui surat No. S-20/D.05/2014. No.S-20/D.05/2014. On 27 March 2014, the
Pada tanggal 27 Maret 2014, sisa nilai akuisisi remaining acquisition value amounting to
saham sebesar Rp3.570.000 telah disetor Rp3,570,000 has been fully paid by Sumitomo
penuh oleh Sumitomo Life. Seluruh Life. The total cash received from Sumitomo
penerimaan dari Sumitomo Life setelah Life after being deducted by the transaction
dikurangi dengan biaya transaksi dicatat di cost is recorded as “Transactions with non-
dalam akun “transaksi dengan kepentingan controlling interests”.
nonpengendali”.

Pada tanggal 3 April 2014, akuisisi ini telah On 3 April 2014, the acquisition has been
diselesaikan dan diaktakan dengan Akta completed and notarized by Notarial Deed
Notaris No. 7 dan telah mendapatkan No. 7 and was approved by the Ministry of
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Laws and Human Rights of the Republic of
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Indonesia in its Decision Letter No.
Surat Keputusan No. AHU.01557.40.21.2014 AHU.01557.40.21.2014 dated 29 April 2014.
tanggal 29 April 2014. Akuisisi ini This acquisition diluted BNI’s ownership in BNI
mengakibatkan kepemilikan saham BNI di BNI Life from 99.99% to 60%.
Life terdilusi dari sebelumnya 99,99% menjadi
60%.

Kantor pusat BNI Life berlokasi di Centennial BNI Life’s head office is located in Centennial
Tower, Lantai 9, 10, dan 11 Jl. Gatot Subroto Tower, 9th,10th, and11th floor Jl. Gatot Subroto
Kav. 24-25, Jakarta 12930. Pada tanggal Kav. 24-25, Jakarta 12930. As of
31 Desember 2020, BNI Life memiliki 12 31 December 2020, BNI Life has 12 marketing
kantor pemasaran dan 10 kantor pemasaran offices and 10 personal marketing offices
mandiri yang tersebar di beberapa kota di located in various cities in Indonesia
Indonesia (31 Desember 2019: 17 kantor (31 December 2019: 17 marketing offices and
pemasaran dan 47 kantor pemasaran mandiri) 47 personal marketing offices) (unaudited) and
(tidak diaudit) dan memiliki karyawan has 838 employees as of 31 December 2020
sebanyak 838 orang pada tanggal 31 (31 December 2019: 844 employees)
Desember 2020 (31 Desember 2019: 844 (unaudited).
karyawan) (tidak diaudit).

PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar BNI In accordance with Article 3 of BNI
Multifinance, ruang lingkup kegiatan BNI Multifinance’s Articles of Association, the
Multifinance adalah menjalankan kegiatan scope of the BNI Multifinance’s activities
dalam bidang pembiayaan investasi, involves investment financing, working capital
pembiayaan modal kerja, pembiayaan multi financing, multipurpose financing and
guna dan sewa operasi. operation lease.

20
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 865
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”)


(lanjutan) (continued)

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham In the General Shareholders’ Meeting on


tanggal 19 Juni 2008, yang telah diaktakan 19 June 2008, as covered in the Notarial Deed
dengan Akta Notaris Ariani Lakhsmijati No. 20 dated 23 December 2008 of Ariani
Rachim, S.H., No. 20 tanggal 23 Desember Lakhsmijati Rachim, S.H., the shareholders
2008, pemegang saham telah memberikan approved the planned quasi-reorganization of
persetujuan atas rencana kuasi-reorganisasi BNI Multifinance as of 31 July 2008 which
BNI Multifinance per tanggal 31 Juli 2008 yang became effective on 7 July 2008.
efektif berlaku sejak tanggal 7 Juli 2008.

Berikut adalah mutasi saldo tambahan modal The following are the movements of additional
disetor yang terjadi sebelum dan setelah paid-in capital that occurred before and after
kuasi-reorganisasi: quasi-reorganization:
Tambahan modal disetor/
Additional paid-in capital

Saldo per 31 Juli 2008 Balance as of 31 July 2008


(sebelum kuasi-reorganisasi) (before the quasi-reorganization)
Penurunan nilai nominal saham 387,939 Decrease in par value of shares
Eliminasi dalam rangka kuasi-reorganisasi Elimination related to quasi-reorganization
Koreksi atas pajak tangguhan (15,208) Correction of deferred tax
Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas (1,473) Revaluation of assets and liabilities
Saldo defisit (370,033) Deficit

Saldo per 31 Juli 2008 Balance as of 31 July 2008


(setelah kuasi-reorganisasi) 1,225 (after the quasi-reorganization)

Sesuai keputusan pemegang saham BNI In accordance with decisions of BNI


Multifinance tanggal 7 Juni 2013, telah Multifinance’s shareholders on 7 June 2013, it
disetujui penambahan penyertaan BNI di BNI was approved to increase BNI’s investment in
Multifinance dengan mengkonversi pinjaman BNI Multifinance by converting subordinated
subordinasi menjadi penyertaan sebesar loans into equity amounting to Rp75,000.
Rp75.000.

Atas konversi pinjaman subordinasi tersebut As a result of the above subordinated loans
menyebabkan penyertaan BNI pada BNI conversion, BNI’s investment in BNI
Multifinance menjadi sebesar Rp95.414 Multifinance become Rp95,414 (1,908,279,707
(1.908.279.707 lembar saham dengan nilai shares with a nominal value of Rp50 (full
nominal Rp50 (nilai penuh) per lembar saham). amount) per share).

Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI The latest amendment of BNI Multifinance’s
Multifinance dilakukan antara lain tentang Articles of Association was made regarding,
penyusunan kembali Anggaran Dasar dan among other matters, the increase in issued
penambahan modal ditempatkan dan disetor and fully paid capital amounting to
Perusahaan sebesar Rp203.000.000.000 dan Rp203,000,000,000 and issuance of
seluruhnya sejumlah penerbitan 4.060.000.000 4,060,000,000 shares contributed by BNI,
saham Perusahaan oleh BNI sesuai dengan based on Notarial Deed No.90 dated 23 June
Akta No. 90 tanggal 23 Juni 2016 Notaris I 2016 of I Gede Buda Gunamanta, S.H. and
Gede Buda Gunamanta, S.H. telah mendapat has been approved by the Ministry of Laws
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak and Human Rights of the Republic of
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Indonesia, in its Decision Letter No. AHU-
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0060863 AH.01.03-0060863 dated 24 June 2016.
tanggal 24 Juni 2016.

21
Laporan Tahunan 2020
866 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”)


(lanjutan) (continued)

Kantor pusat BNI Multifinance berlokasi di BNI Multifinance head office is located in
Gedung BNI Life Insurance, lantai 5, Jl. Aipda Gedung BNI Life Insurance, 5th floor, Jl. Aipda
KS. Tubun No. 67, Jakarta 10260. Pada KS. Tubun No. 67, Jakarta 10260. As of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, BNI 31 December 2020 and 2019, BNI Multifinance
Multifinance memiliki 9 outlet cabang tersebar has 9 counters located in various cities in
di beberapa kota di Indonesia (tidak diaudit) Indonesia (unaudited) and had 131 and 124
dan memiliki 131 dan 124 karyawan masing- employees as of 31 December 2020 and 2019,
masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan respectively (unaudited).
2019 (tidak diaudit).

PT BNI Sekuritas (“BNI Sekuritas”) dan PT BNI Sekuritas (“BNI Sekuritas”) and
Entitas Anak Subsidiary

BNI Sekuritas didirikan berdasarkan Akta BNI Sekuritas was established by virtue of
Notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 dari Notarial Deed No. 22 dated 12 April 1995 of
Koesbiono Sarmanhadi, S.H., di Jakarta. Akta Koesbiono Sarmanhadi, S.H., in Jakarta. The
tersebut kemudian diubah dengan akta No. 39 deed was amended by Notarial Deed No. 39
dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. dated 3 May 1995 of the same notary. The
Akta pendirian dan perubahannya disahkan Deed of Establishment and amendment
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia thereon were approved by the Decision Letter
dalam Surat Keputusan No. C2- of the Ministry of Justice of the Republic of
6278.HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Mei 1995, Indonesia No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated
serta diumumkan dalam Berita Negara 19 May 1995 and was published in the State
Republik Indonesia No. 55, Tambahan No. Gazette No. 55, Supplement No. 5804 dated
5804 tanggal 11 Juli 1995. 11 July 1995.

Berdasarkan Pasal 3 dari Anggaran Dasar BNI In accordance with Article 3 of BNI Sekuritas’
Sekuritas, ruang lingkup kegiatan usahanya Articles of Association, the scope of its
meliputi perdagangan efek, termasuk business activities comprises of securities
didalamnya bertindak sebagai penjamin dan trading, including investment underwriting and
penasehat investasi dan kegiatan lain yang advisory investment and other related activities
berhubungan dengan kegiatan tersebut allowed by Financial Service Authority (OJK),
dengan memperhatikan peraturan Otoritas previously the Capital Market and Financial
Jasa Keuangan (OJK), dahulu Badan Institutions Supervisory Agency (Bapepam and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga LK) and other regulations.
Keuangan (Bapepam dan LK) dan peraturan
perundang-undangan lain yang berlaku.

Pada bulan Juli 2011, SBI Securities Co. Ltd. In July 2011, SBI Securities Co. Ltd. made an
memberikan dana untuk penanaman modal di equity investment in BNI Sekuritas which
BNI Sekuritas yang mengurangi kepemilikan reduced BNI ownership in BNI Sekuritas from
BNI di BNI Sekuritas dari 99,85% menjadi 99.85% to 75%.
75%.

22
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 867
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT BNI Sekuritas (“BNI Sekuritas”) dan PT BNI Sekuritas (“BNI Sekuritas”) and
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Extraordinary General Meeting of


Luar Biasa PT BNI Sekuritas sebagaimana PT BNI Sekuritas shareholders as stated in
tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat deed of Extraordinary General Meeting of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT BNI PT BNI Sekuritas shareholders No. 26 from
Sekuritas No. 26 dari Notaris Fardian, S.H Notary Fardian, S.H date 29 July 2019, the
tanggal 29 Juli 2019, pemegang saham shareholders agreed to increase the total
menyetujui peningkatan modal ditempatkan issued and fully paid shares amounting to
dan disetor melalui pengeluaran saham baru Rp300,000. This capital increase has been
senilai Rp300.000. Atas meningkatan modal ini approved by OJK through its letter No. S-
telah mendapatkan persetujuan dari OJK 911/PM.21/2019 dated 1 August 2019.
melalui suratnya No. S-911/PM.21/2019
tanggal 1 Agustus 2019.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Based on Statement of Shareholders’s Circular


Pemegang Saham sebagaimana tercantum Decree as stated in deed of Vivi Notiva
dalam Akta Notaris Vivi Novita Ranadireksa, Ranadireksa, S.H., M.Kn. Notary No. 20 dated
S.H., M.Kn No. 20 tanggal 12 November 2019, 12 November 2019, shareholders agreed to
pemegang saham setuju untuk melakukan paid in capital to BNI Sekuritas amounting to
penyetoran modal pada BNI Sekuritas senilai Rp300,000. This capital increase did not
Rp300.000. Peningkatan modal ini tidak change the percentage of shareholders
menyebabkan perubahan pada komposisi ownership composition in BNI Sekuritas.
persentase pemegang saham pada BNI
Sekuritas.

BNI Sekuritas memiliki 99,90% dari jumlah BNI Sekuritas owns 99.90% of the total share
saham PT BNI Asset Management (“BNI Asset capital of PT BNI Asset Management (“BNI
Management”), entitas anak yang didirikan Asset Management”), a subsidiary established
tanggal 28 Maret 2011 dan bergerak di bidang on 28 March 2011 and engaged in investment
manajemen dan penasehat investasi. management and advisory activities.

BNI Asset Management merupakan hasil BNI Asset Management was established from
pemekaran usaha (spin-off) Divisi Manajemen the spin-off of the Investment Management
Investasi BNI Sekuritas. Proses pendiriannya Division of BNI Sekuritas. The spin-off was
telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang approved during BNI Sekuritas Shareholders’
Saham Luar Biasa BNI Sekuritas tanggal Extraordinary General Meeting dated 1 March
1 Maret 2011. Pemekaran usaha tersebut 2011. The spin-off was conducted in
dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan accordance with Bapepam and LK Regulation
Bapepam dan LK No. V.D.11 sebagai No. V.D.11 as attached in the decree of the
lampiran dalam surat keputusan Ketua Chairman of Bapepam and LK No. Kep-
Bapepam dan LK No. Kep-480/BL/2009 480/BL/2009 regarding the Guidelines for
tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Investment Manager’s Functions.
Manajer Investasi.

Kantor pusat BNI Sekuritas berlokasi di BNI Sekuritas’ head office is located in
Sudirman Plaza Indofood Tower, lantai 16, Sudirman Plaza Indofood Tower, 16th floor,
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta
12910, Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 12910, Indonesia. As of 31 December 2020,
2020 BNI Sekuritas memiliki 51 outlet cabang BNI Sekuritas has 51 counters located in
yang tersebar di beberapa kota di Indonesia various cities in Indonesia (31 December
(31 Desember 2019: 50 outlet cabang) (tidak 2019: 50 outlets) (unaudited) and has 325
diaudit) dan memiliki karyawan sebanyak 325 employees as of
orang pada tanggal 31 Desember 2020 31 December 2020 (31 December 2019: 289
(31 Desember 2019: 289 orang) (tidak diaudit). employees) (unaudited).

23
Laporan Tahunan 2020
868 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

BNI Remittance Ltd. (dahulu BNI BNI Remittance Ltd. (formerly BNI
Nakertrans) Nakertrans)

BNI telah menambah modalnya sebesar On 11 June 2009, BNI increased its capital by
HKD7.434.944 (nilai penuh) setara dengan HKD7,434,944 (full amount) equivalent to
Rp10.000 pada tanggal 11 Juni 2009 yang Rp10,000, which was recorded using the cost
dicatat menggunakan metode biaya. Kantor method. The main office of BNI Remittance
pusat BNI Remittance Ltd. berada di Ltd. is located in Causeway Bay, Hong Kong
Causeway Bay, Hong Kong dan memiliki and has 7 and 8 employees as of
karyawan sebanyak 7 dan 8 orang pada 31 December 2020 and 2019, respectively
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (tidak (unaudited).
diaudit).

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)

BNI Syariah didirikan dengan Akta Pendirian BNI Syariah was established based on
Nomor 160 tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat Establishment Deed No. 160 dated 22 March
di hadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai 2010 which was notarized by Aulia Taufani,
Pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. S.H., as the substitute of Sutjipto, S.H., notary
Akta Pendirian tersebut telah memperoleh in Jakarta. The Establishment Deed was
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak approved by the Ministry of Laws and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Rights ofthe Republic of Indonesia through
Surat No. AHU-15574.AH.01.01.Tahun 2010 Letter No. AHU-15574.AH.01.01.Tahun 2010
tanggal 25 Maret 2010. dated 25 March 2010.
BNI Syariah adalah bank umum syariah yang BNI Syariah is a general sharia bank as a
merupakan hasil pemekaran usaha (spin-off) result of the spin-off of the Sharia Business
Unit Usaha Syariah BNI (“UUS BNI”). Proses Unit of BNI (“UUS BNI”). The establishment
pendiriannya telah disetujui oleh Rapat Umum process was approved at the Shareholders’
Pemegang Saham Luar Biasa BNI tanggal Extraordinary General Meeting of BNI held on
5 Oktober 2009 sesuai akta No. 37 Notaris 5 October 2009 in accordance with the deed
Fathiah Helmi, S.H. Pemekaran usaha No. 37 of Notary Fathiah Helmi, S.H. The spin-
dilakukan dengan mengacu kepada PBI off was conducted in accordance with PBI
No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha No. 11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business
Syariah dengan cara mendirikan bank umum Unit by establishing a new general sharia
syariah baru. bank.
Pemberitahuan atas rancangan spin-off The announcement to the employees,
kepada karyawan, nasabah dan pihak ketiga customers and third parties regarding the
telah diumumkan di surat kabar nasional pada planned spin-off was made through a national
tanggal 12 Agustus 2009 sedangkan newspaper on 12 August 2009 while the
pemberitahuan atas rencana pengalihan hak announcement regarding the transfer of the
dan liabilitas UUS BNI telah diumumkan di rights and obligations of UUS BNI was made
surat kabar nasional pada tanggal 15 Februari through a national newspaper on 15 February
2010. Pendirian tersebut dilakukan dengan izin 2010. The establishment was approved by
Bank Indonesia melalui dua tahap yaitu Bank Indonesia in two stages, which are the
persetujuan izin prinsip usaha dan izin usaha. approval of the business license in principle
Pada tanggal 8 Februari 2010 BNI Syariah and the business license. On 8 February 2010,
telah mendapatkan izin prinsip dari Bank BNI Syariah received its license in principle
Indonesia untuk melaksanakan pemisahan from Bank Indonesia to conduct the separation
UUS Bank BNI berdasarkan surat of UUS BNI based on Bank Indonesia letter
No. 12/2/DpG/Dpbs. Pemisahan UUS BNI No. 12/2/DpG/Dpbs. The separation of UUS
dilakukan dengan Akta Pemisahan Nomor 159 BNI was made under Separation Deed
tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat di hadapan No. 159 dated 22 March 2010 which was
Aulia Taufani, S.H. sebagai pengganti Sutjipto, notarized by Aulia Taufani, S.H., as the
S.H., notaris di Jakarta. substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta.

24
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 869
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)
(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 21 Mei 2010, BNI Syariah On 21 May 2010, BNI Syariah received its
memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia, business license from Bank Indonesia, based
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank on the Decision Letter No. 12/41/
Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010. KEP.GBI/2010 of the Governor of Bank
Selanjutnya pemisahan terjadi secara efektif Indonesia. The separation became effective on
pada tanggal 19 Juni 2010, yakni saat pertama 19 June 2010, in which BNI Syariah started its
kalinya BNI Syariah melakukan kegiatan operational activity, as reported to Bank
usaha, sebagaimana yang dilaporkan kepada Indonesia under letter No. Dir/1/03 dated
Bank Indonesia dengan surat No. Dir/1/03 19 June 2010 regarding the Report on the
tanggal 19 Juni 2010 perihal Laporan Implementation of the Opening of General
Pelaksanaan Pembukaan Bank Umum Syariah Sharia Bank Resulting from the Spin-Off.
Hasil Pemisahan.

BNI Syariah menjalankan operasional sebagai BNI Syariah started its operational activities as
bank devisa sejak tanggal 9 Juli 2010 a foreign exchange bank on 9 July 2010 based
berdasarkan Salinan Surat Keputusan on the Copy of the Decision Letter
Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 12/5/KEP.DpG/2010 of the Deputy
No. 12/5/KEP.DpG/2010 tertanggal 9 Juli Governor of Bank Indonesia dated 9 July
2010. 2010.

Sehubungan dengan telah beroperasinya BNI As BNI Syariah has commenced its
Syariah, maka Bank Indonesia pada tanggal operations, UUS BNI’s business license was
27 Agustus 2010 mencabut izin usaha UUS revoked pursuant to the Decision Letter
Bank BNI melalui keputusan Deputi Gubernur No. 12/7/KEP.DpG/2010 of the Deputy
Bank Indonesia No.12/7/KEP.DpG/2010. Governor of Bank Indonesia dated 27 August
2010.

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Based on Decision from Shareholders as a


Saham sebagai pengganti Rapat Umum replacement of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa BNI Syariah Shareholders’ Meeting of BNI Syariah dated
pada tanggal 18 September 2014 sesuai 18 September 2014 in accordance with
dengan Akta Notarial No. 53, BNI dan BNI Life Notarial Deed No. 53, BNI and BNI Life have
masing-masing menambah modal ditempatkan increased the issued and fully paid capital
dan disetor penuh sebesar amounting to Rp500,000,000,000 (full amount)
Rp500.000.000.000 (nilai penuh) dan and Rp500,000,000 (full amount), respectively,
Rp500.000.000 (nilai penuh), secara tunai in cash through the issuance of shares from
dengan mengeluarkan saham dari modal authorized capital amounting to 500,500
dasar sejumlah 500.500 lembar saham shares with nominal value of Rp1,000,000 (full
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai amount) per share.
penuh) per saham.

Penambahan modal saham ini telah The additional share capital has been
mendapatkan persetujuan dari OJK approved by OJK based on OJK Letter
berdasarkan Surat OJK melalui Pelaksana through Daily Executive Bank Supervision
Harian (Plh) Kepala Departemen Pengawasan Department I No. S-67/PB.31/2014 dated
Bank I No. S-67/PB.31/2014 tanggal 25 August 2014.
25 Agustus 2014.

25
Laporan Tahunan 2020
870 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)
(lanjutan) (continued)

Penambahan setoran modal ini telah This additional share capital has been
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum approved by Ministry of Laws and Human
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia in Decision
dengan Surat Keputusan No. AHU- Letter No. AHU-06781.40.21.2014 regarding
06781.40.21.2014 Perihal Penerimaan The Acceptance of Notification on the
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Amendment of BNI Syariah’s Articles of
BNI Syariah. Association.

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Based on the Decision of the Shareholders in


Saham sebagai pengganti Rapat Umum lieu of the Shareholders’ Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa BNI Syariah General Meeting of BNI Syariah on 29
pada tanggal 29 Desember 2017, PT Bank December 2017, PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk menambah Tbk increased its capital issued and fully paid-
modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar in capital by Rp1,000,000,000,000 (full
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh), secara amount), in cash by issuing shares of
tunai dengan mengeluarkan saham dari modal authorized capital of 1,000,000 shares with par
dasar sejumlah 1.000.000 lembar saham value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai
penuh) per saham.

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Based on the Decision from Shareholders in


Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum replacement of the Shareholders’
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank BNI Extraordinary General Meeting of BNI Syariah
Syariah pada tanggal 24 Maret 2020, sesuai on March 24, 2020, in accordance with notarial
dengan akta No.4 dengan dari Notaris & PPAT deed No. 4 of Notary Gamal Wahidin, S.H. in
Gamal Wahidin S.H tanggal 26 Maret dan 29 Jakarta, which has been approved by the
Juni 2020, di Jakarta, yang telah memperoleh Minister of Law and Human Rights of the
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republic of Indonesia No. AHU-
Manusia Republik Indonesia No. AHU- 0059630.AH.01.11 and AHU-
0059630.AH.01.11 dan AHU- 0102042.AH.01.11 in 2020. PT Bank Negara
0102042.AH.01.11 tahun 2020. PT Bank Indonesia (Persero) Tbk had additional paid in
Negara Indonesia (Persero) Tbk menambah capital amounting to Rp419,835,000,000 (full
modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar amount), in the form of Inbreng.
Rp419.835.000.000 (nilai penuh), berupa
barang tidak bergerak (inbreng).

Kantor pusat BNI Syariah berlokasi di Gedung BNI Syariah’s head office is located in Gedung
Tempo Pavillion 1, Jl. HR Rasuna Said Kav. Tempo Pavillion 1, Jl. HR Rasuna Said
11, Kuningan, Jakarta 12950 - Indonesia. Pada Kav. 11, Kuningan, Jakarta 12950 - Indonesia.
tanggal 31 Desember 2020, BNI Syariah As of 31 December 2020, BNI Syariah has 68
memiliki 68 kantor cabang, 241 kantor cabang branches, 241 sub-branches and 93 other
pembantu dan 93 outlet lainnya yang tersebar outlets located in various cities in Indonesia
di beberapa kota di Indonesia (31 Desember (31 December 2019: 68 branches, 218 sub-
2019: 68 kantor cabang, 218 kantor cabang branches and 97 other outlets) (unaudited)
pembantu dan 97 outlet lainnya) (tidak diaudit) and has 5,738 employees as of 31 December
dan memiliki karyawan sebanyak 5.738 orang 2020 (31 December 2019: 5,723 employees)
pada tanggal 31 Desember 2020 (unaudited).
(31 Desember 2019: 5.723 karyawan) (tidak
diaudit).

26
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 871
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian BNI dan Entitas The consolidated financial statements of BNI and
Anak (“Grup”) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk Subsidiaries (“Group”) were completed and
terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Januari 2021. authorized for issuance by the Board of Directors
on 22 January 2021.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan preparing the consolidated financial statements of
konsolidasian BNI dan Entitas Anak (“Grup”) BNI and Subsidiaries (“Group”) are set out below:
adalah seperti dijabarkan dibawah ini:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated
konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia, dan Peraturan with Indonesian Financial Accounting
Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran Standards, and Bapepam and LK regulation
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP- No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Bapepam and LK’s decree No. KEP-
“Pedoman Penyajian dan Pengungkapan 347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Guidelines
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan for Financial Statements Presentation and
Publik”. Disclosure for Issuer or Public Companies”.
Entitas Anak, BNI Syariah, yang beroperasi A Subsidiary, BNI Syariah, which is engaged
dalam bidang perbankan dengan prinsip in sharia banking presents financial
syariah menyajikan laporan keuangan sesuai statements in conformity with sharia
dengan prinsip akuntansi syariah sesuai accounting principles in accordance with
dengan PSAK No. 101 (Revisi 2016) tentang SFAS No. 101 (Revised 2016), “Presentation
“Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK of Sharia Financial Statements”, SFAS
No. 102 (Revisi 2019) tentang “Akuntansi No. 102 (Revised 2019), “Accounting for
Murabahah”, PSAK No. 105 tentang Murabahah”, SFAS No. 105, “Accounting for
“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 Mudharabah”, SFAS No. 106, “Accounting for
tentang “Akuntansi Musyarakah”, PSAK Musyarakah” and SFAS (Revised 2016) No.
No. 107 (Revisi 2016) tentang “Akuntansi 107, “Accounting for Ijarah”, SFAS No. 110
Ijarah”, PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang (Revised 2015) “Accounting for Sukuk”, SFAS
“Akuntansi Sukuk”, PSAK No. 111 tentang No. 111, “Accounting for Wa’d” and Indonesia
“Akuntansi Wa’d” dan Pedoman Akuntansi Sharia Banking Accounting Guidelines (PAPSI
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI Revisi Revised 2013). The Bank also applied
2013). Bank juga menerapkan Standar Indonesian Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan yang ditetapkan Ikatan issued by The Indonesian Institute of
Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Accountants (IAI) and BAPEPAM and LK
Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran regulation No. VIII.G.7 Attachment of the
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP- Chairman of BAPEPAM and LK’s decree No.
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012,
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan “Guidelines for Financial Statements
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Presentation and Disclosure for Issuer or
Publik. Public Companies”.

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have


disajikan berdasarkan konsep harga been prepared on a historical cost basis, as
perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi modified by revaluation of land and buildings,
tanah dan bangunan, aset keuangan yang at fair value through other comprehensive
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan income financial assets, and financial assets
komprehensif lain dan aset dan liabilitas and liabilites (including derivative instruments)
keuangan (termasuk instrumen derivatif) yang at fair value through profit or loss, and under
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, the accrual basis of accounting, except for
serta disusun dengan dasar akrual, kecuali profit sharing for Mudharabah and musyarakah
bagi hasil dari pembiayaan Mudharabah dan financing and consolidated statements of cash
musyarakah dan laporan arus kas flows.
konsolidasian.

27
Laporan Tahunan 2020
872 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung prepared in the direct method with cash flows
dengan mengelompokkan arus kas dalam classified into operating, investing and
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. financing activities. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada consist of cash, current accounts with Bank
Bank Indonesia dan giro pada bank lain, Indonesia and current accounts with other
penempatan pada bank lain dan Sertifikat banks, placements with other banks and
Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam Certificates of Bank Indonesia maturing within
waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal 3 months from the date of acquisition, and
perolehan, sepanjang tidak digunakan which are not pledged as collateral for
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima borrowings nor restricted.
serta tidak dibatasi penggunaannya.

Pos-pos dalam penghasilan komprehensif Items within others comprehensive income are
lainnya disajikan terpisah antara akun-akun classified separately, between accounts which
yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan will be reclassified to profit or loss and which
akun-akun yang tidak akan direklasifikasikan will not be reclassified to profit or loss.
ke laba rugi.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used for the
laporan keuangan konsolidasian adalah mata consolidated financial statements is the
uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise
disajikan dalam laporan keuangan stated, all figures presented in the
konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara consolidated financial statements are rounded
khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan off to millions of Rupiah.
Rupiah.

b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi b. Changes to Statements of Financial


Keuangan dan Interpretasi Standar Accounting Standards and Interpretations
Akuntansi Keuangan of Statements of Financial Accounting
Standards

Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup On 1 January 2020, the Group adopted new
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi and revised Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (“SFAS”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi Interpretations of Statements of Financial
yang efektif sejak tanggal tersebut. Accounting Standards (“ISFAS”) that are
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah mandatory for application from that date.
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai Changes to the Group’s accounting policies
dengan ketentuan transisi dalam masing- have been made as required, in accordance
masing standar dan interpretasi. with the transitional provisions in the
respective standards and interpretations.

28
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 873
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi b. Changes to Statements of Financial


Keuangan dan Interpretasi Standar Accounting Standards and Interpretations
Akuntansi Keuangan (lanjutan) of Statements of Financial Accounting
Standards (continued)

Grup telah mengadopsi persyaratan PSAK The Group has adopted the requirements of
No. 71: Instrumen Keuangan mulai 1 Januari SFAS No. 71: Financial Instruments starting
2020. Klasifikasi dan pengukuran, dan 1 January 2020. Classification and
persyaratan penurunan nilai aset keuangan, measurement, and impairment requirements
diterapkan secara retrospektif dengan for financial assets, are applied retrospectively
menyesuaikan saldo laba pada tanggal by adjusting retained earnings at the initial
penerapan awal. Sebagaimana diizinkan oleh implementation date. As permitted by SFAS
PSAK No. 71, Grup tidak menyajikan kembali No. 71, the Group does not restate the
periode komparatif. comparative period.

Grup juga telah mengadopsi PSAK No. 73: The Group has also adopted SFAS No. 73:
Sewa mulai 1 Januari 2020. Identifikasi dan Leases from 1 January 2020. Identification and
pengukuran atas aset hak guna dan liabilitas measurement of the asset's rights and lease
sewa diterapkan secara modified retrospective liabilities are applied on a modified
tanpa penyajian kembali periode komparatif. retrospective basis without a restatemment for
comparative period.

Dampak atas penerapan PSAK No. 71: Impact of the adoption of SFAS No. 71:
Instrumen Keuangan dan PSAK No. 73: Sewa Financial Instruments and SFAS No. 73:
pada tanggal 1 Januari 2020 diungkapkan Leases on 1 January 2020 is disclosed in Note
pada Catatan 60. 60.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru The adoption of these new and revised
berikut, tidak menimbulkan perubahan standards and interpretation did not result in
substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup substantial changes to Group’s accounting
dan tidak berdampak signifikan terhadap policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan amounts reported for the current or prior
atau tahun sebelumnya: financial years:

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian • Amendments of SFAS No. 1:


Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
• Amandemen PSAK No. 25: Kebijakan • Amendment of SFAS No. 25: Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan Estimates, and Errors
• Penyesuaian 2019 PSAK No. 1: • Adjustment of 2019 SFAS No. 1:
Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements
• Revisi 2019 Kerangka Konseptual • Revised 2019 Conceptual Framework for
Pelaporan Keuangan Financial Reporting.
• PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak • SFAS No. 72: Revenue from Contract with
dengan Pelanggan Customers
• PSAK No. 15 (Amandemen 2017): • SFAS No. 15 (Amendment 2017):
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama Venture

29
Laporan Tahunan 2020
874 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities

(i) Klasifikasi (i) Classification


Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of
1 Januari 2020 1 January 2020

Grup mengklasifikasikan aset The Group classifies its financial assets


keuangannya berdasarkan kategori according to the following categories at
sebagai berikut pada saat pengakuan initial recognition:
awal:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets measured at fair
wajar melalui laba rugi; value through profit or loss;
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets measured at fair
wajar melalui penghasilan value through other comprehensive
komprehensif lain; income;
• Aset keuangan yang diukur pada • Financial assets measured at
biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.

Aset keuangan diukur pada biaya Financial assets are measured at


perolehan diamortisasi jika memenuhi amortized cost if they meet the following
kondisi sebagai berikut: conditions:
• aset keuangan dikelola dalam model • financial assets are managed in a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model that aims to have
aset keuangan dalam rangka financial assets in order to obtain
mendapatkan arus kas kontraktual; contractual cash flow; and
dan
• persyaratan kontraktual dari aset • the contractual terms of the financial
keuangan tersebut memberikan hak asset provide rights on a certain date
pada tanggal tertentu atas arus kas for cash flow obtained solely from
yang diperoleh semata dari payment of principal and interest
pembayaran pokok dan bunga (SPPI) (SPPI) on the principal amount owed.
dari jumlah pokok terutang.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets are measured at fair
melalui penghasilan komprehensif lain value through other comprehensive
jika memenuhi kondisi sebagai berikut: income if they meet the following
• Aset keuangan dikelola dalam model conditions:
bisnis yang bertujuan untuk • Financial assets are managed in a
mendapatkan arus kas kontraktual business model that aims to obtain
dan menjual aset keuangan; dan contractual cash flow and sell
financial assets; and
• Persyaratan kontraktual dari aset • The contractual requirements of the
keuangan tersebut memenuhi kriteria financial assets meet the SPPI
SPPI. criteria.

Pada saat pengakuan awal, Grup dapat At initial recognition, the Group may make
membuat pilihan yang tidak dapat an irrevocable choice to present equity
dibatalkan untuk menyajikan instrumen instruments that are not held for trading at
ekuitas yang bukan dimiliki untuk di fair value through other comprehensive
perdagangkan pada nilai wajar melalui income.
penghasilan komprehensif lain.

30
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 875
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Aset keuangan lainnya yang tidak Other financial assets that do not meet the
memenuhi persyaratan untuk requirements to be classified as financial
diklasifikasikan sebagai aset keuangan assets measured at amortized cost or fair
diukur pada biaya perolehan diamortisasi value through other comprehensive
atau nilai wajar melalui penghasilan income, are classified as measured at fair
komprehensif lain, diklasifikasikan sebagai value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Saat pengakuan awal Grup dapat At initial recognition, the Group can make
membuat penetapan yang tidak dapat an irrevocable determination to measure
dibatalkan untuk mengukur aset yang assets that meet the requirements to be
memenuhi persyaratan untuk diukur pada measured at amortized cost or fair value
biaya perolehan diamortisasi atau nilai through other comprehensive income at
wajar melalui penghasilan komprehensif fair value through profit or loss, if the
lain pada nilai wajar melalui laba rugi,
determination eliminates or significantly
apabila penetapan tersebut mengeliminasi
atau secara signifikan mengurangi reduces the measurement or recognition
inkonsistensi pengukuran atau pengakuan inconsistencies (sometimes referred to as
(kadang disebut sebagai “accounting "accounting mismatch").
mismatch”).

Penilaian model bisnis Valuation of business models


Model bisnis ditentukan pada level yang The business model is determined at a
mencerminkan bagaimana kelompok aset level that reflects how groups of financial
keuangan dikelola bersama-sama untuk assets are managed together to achieve
mencapai tujuan bisnis tertentu. certain business objectives.

Penilaian model bisnis dilakukan dengan The evaluation of the business model is
mempertimbangkan, tetapi tidak terbatas carried out by considering, but not limited
pada, hal-hal berikut: to, the following:
• Bagaimana kinerja dari model bisnis • How the performance of the business
dan aset keuangan yang dimiliki model and financial assets held in the
dalam model bisnis dievaluasi dan business model are evaluated and
dilaporkan kepada personil reported to the Group's key
manajemen kunci Grup; management personnel;
• Apakah risiko yang mempengaruhi • What risks affect the performance of
kinerja dari model bisnis (termasuk the business model (including
aset keuangan yang dimiliki dalam financial assets held in the business
model bisnis) dan khususnya model) and specifically how the
bagaimana cara aset keuangan financial assets are managed; and
tersebut dikelola; dan
• Bagaimana penilaian kinerja • How to evaluate the performance of
pengelola aset keuangan (sebagai managers of financial assets (for
contoh, apakah penilaian kinerja example, whether performance
berdasarkan nilai wajar dari aset yang appraisals are based on the fair value
dikelola atau arus kas kontraktual of the assets being managed or the
yang diperoleh). contractual cash flows obtained).

31
Laporan Tahunan 2020
876 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Aset keuangan yang dimiliki untuk Financial assets held for trading or
diperdagangkan atau dikelola dan managed and which performance
penilaian kinerjanya berdasarkan nilai appraisals based on fair value are
wajar diukur pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit or
rugi. loss.
Derivatif juga dikategorikan dalam
Derivatives are also categorized under
kelompok ini, kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai this classification unless they are
efektif. designated as effective hedging
instruments.

Penilaian mengenai arus kas Evaluation of contractual cash flows


kontraktual yang diperoleh semata dari obtained solely from payment of
pembayaran pokok dan bunga principal and interest

Untuk tujuan penilaian ini, pokok For the purpose of this valuation,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset principal is defined as the fair value of
keuangan pada saat pengakuan awal. financial assets at initial recognition.
Bunga didefinisikan sebagai imbalan Interest is defined as compensation for
untuk nilai waktu atas uang dan risiko the time value of money and credit risk
kredit terkait jumlah pokok terutang pada in relation to the principal amount owed
periode waktu tertentu dan juga risiko dan
over a certain period of time and also
biaya peminjaman standar, dan juga
marjin laba. the risk and standard borrowing costs,
as well as profit margins.

Penilaian mengenai arus kas kontraktual An assessment of contractual cash


yang diperoleh semata dari pembayaran flows obtained solely from principal and
pokok dan bunga dilakukan dengan interest payments is made by
mempertimbangkan persyaratan considering contractual terms, including
kontraktual, termasuk apakah aset whether financial assets contain
keuangan mengandung persyaratan contractual terms that can change the
kontraktual yang dapat mengubah waktu
timing or amount of contractual cash
atau jumlah arus kas kontraktual.
Dalam melakukan penilaian, Grup flows. In assessing, the Group
mempertimbangkan: considers:
• Peristiwa kontinjensi yang akan • Contingency events that will change
mengubah waktu atau jumlah arus the timing or amount of contractual
kas kontraktual; cash flow;
• Fitur leverage; • Leverage feature;
• Persyaratan pembayaran dimuka dan • Terms of advance payment and
perpanjangan kontraktual; contractual extension;
• Persyaratan mengenai klaim yang • Requirements regarding limited
terbatas atas arus kas yang berasal claims for cash flows from specific
dari aset spesifik; dan assets; and
• Fitur yang dapat mengubah nilai • Features that can change the time
waktu dari elemen uang. value of the money element.

32
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 877
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)


Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of
1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified into the
kedalam kategori sebagai berikut pada following categories at initial recognition:
saat pengakuan awal:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi, through profit or loss, which has 2
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, (two) sub-classifications, i.e. those
yaitu liabilitas keuangan yang designated as such upon initial
ditetapkan demikian pada saat recognition and those classified as
pengakuan awal dan liabilitas held for trading;
keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
• Liabilitas keuangan lain. • Other financial liabilities.
Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities pertain to
merupakan liabilitas keuangan yang financial liabilities that are not held for
tidak dimiliki untuk dijual atau trading nor designated as at fair value
ditentukan sebagai nilai wajar melalui through profit or loss upon recognition
laba rugi saat pengakuan liabilitas. of the liability.

Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Grup)/
oleh PSAK No. 71/ Class Subgolongan/
Category as defined by SFAS No. 71 (as determined by the Group) Subclasses
Efek-efek/Marketable securities
Aset keuangan yang diukur Obligasi Pemerintah/Government Bonds
pada nilai wajar melalui laba
rugi/Financial assets at fair Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables -
value through profit or loss Non hedging related
Penyertaan saham/Equity Investment
Kas/Cash Kas pada vendor/Cash in vendor
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placements with other
banks and Bank Indonesia
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities purchased
under agreements to resell
Aset keuangan/ Wesel ekspor dan tagihan lainnya/Bills and other receivables
Financial assets
Aset keuangan yang diukur Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
pada biaya perolehan yang
diamortisasi/Financial assets Pinjaman yang diberikan/Loans
at amortized cost Piutang lain-lain/Other receivables
Piutang bunga/Interest receivables
Lain-lain/Others
Aset lain-lain/Other assets Piutang terkait transaksi ATM/
Receivables related to ATM
transactions
Piutang premi asuransi/ Insurance
premium receivables
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/Government Bonds

33
Laporan Tahunan 2020
878 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Applicable accounting policies as of


Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Grup)/
oleh PSAK No. 71/ Class Subgolongan/
Category as defined by SFAS No. 71 (as determined by the Group) Subclasses
Aset keuangan yang diukur Efek-efek/Marketable securities
pada nilai wajar melalui Obligasi Pemerintah/Government Bonds
penghasilan komprehensif
lain/Financial assets at fair
Penyertaan saham/Equity investments
value through other
comprehensive income
Derivatif lindung nilai/Hedging Tagihan derivatif - terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative
derivatives receivables - hedging instruments in cash flow hedges related
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar
Liabilitas derivatif - tidak terkait lindung nilai/Derivative payables - non
melalui laba rugi/Financial
hedging related
liabilities at fair value through
profit or loss
Liabilitas segera/Obligation due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities sold under
agreements to repurchase
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Liabilitas Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
keuangan/ Liabilitas keuangan yang Setoran jaminan/Security deposit
Financial diukur dengan biaya
Utang bunga/Interest payable
liabilities perolehan diamortisasi/
Utang nasabah/Payable to
Financial liabilities at
customers
amortized cost
Utang ke pemegang polis/
Liabilitas lain-lain/Other liabilities
Obligation to policy holders
Utang reasuransi dan komisi/
Reinsurance payable and
commission
Lain-lain/Others
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued
Efek-efek subordinasi/subordinated securities
Pinjaman yang diterima/Borrowings
Derivatif lindung nilai/Hedging Liabilitas derivatif - Terkait lindung nilai atas arus kas/Derivative
derivatives payables - Hedging instruments in cash flow hedges related
Komitmen Fasilitas kredit yang belum digunakan/Unused loan facilities (committed)
pinjaman dan
kontrak jaminan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit
keuangan/
Garansi bank yang diberikan/BankGuarantees issued
Loan
commitment and
financial
Standby letters of credit
guarantee
contract

34
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 879
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)


Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before
sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)
Grup mengklasifikasikan aset The Group classifies its financial assets in
keuangannya berdasarkan kategori the following categories at initial
sebagai berikut pada saat pengakuan recognition:
awal:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi, yang profit or loss, which has 2 (two) sub-
memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu classifications, i.e. financial assets
aset keuangan yang ditetapkan designated as such upon initial
demikian pada saat pengakuan awal recognition and financial assets held
dan aset keuangan yang for trading;
diklasifikasikan dalam kelompok yang
diperdagangkan;
• Pinjaman yang diberikan dan piutang; • loans and receivables;
• Aset keuangan dimiliki hingga jatuh • held-to-maturity financial assets;
tempo;
• Aset keuangan tersedia untuk dijual. • Available-for-sale financial assets.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified into the


kedalam kategori sebagai berikut pada following categories at initial recognition:
saat pengakuan awal:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi, through profit or loss, which has 2
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, (two) sub-classifications, i.e. those
yaitu liabilitas keuangan yang designated as such upon initial
ditetapkan demikian pada saat recognition and those classified as
pengakuan awal dan liabilitas held for trading;
keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
• Liabilitas keuangan lain. • Other financial liabilities.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur Financial assets and liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada The sub-classification of financial assets
nilai wajar melalui laporan laba rugi and liabilities at fair value through profit or
adalah aset dan liabilitas keuangan loss consists of financial assets and
dimiliki untuk diperdagangkan yang liabilities held for trading which the Group
diperoleh atau dimiliki Grup terutama acquires or incurs principally for the
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali purpose of selling or repurchasing in the
dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai near term, or holds as part of a portfolio
bagian dari portofolio instrumen keuangan that is managed together for short-term
tertentu yang dikelola bersama untuk profit or position taking.
memperoleh laba jangka pendek atau
position taking.

35
Laporan Tahunan 2020
880 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur Financial assets and liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss (continued)
(lanjutan)

Derivatif juga dikategorikan dalam Derivatives are also categorized under


kelompok ini, kecuali derivatif yang this sub-classification unless they are
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai designated as effective hedging
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok instruments. Assets and liabilities
ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan classified under this category are carried
posisi keuangan konsolidasian dengan at fair value in the consolidated statement
keuntungan atau kerugian diakui pada of financial position, with any gains or
laporan laba rugi. losses being recognized in the profit or
loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market, other than:
di pasar aktif, kecuali:

• yang dimaksudkan oleh Grup untuk • those that the Group intends to sell
dijual segera dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term,
diklasifikasikan dalam kelompok which are classified as held for
diperdagangkan, serta yang pada trading, and those that the Group
saat pengakuan awal ditetapkan upon initial recognition designates as
sebagai diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss;
melalui laporan laba rugi;
• yang pada saat pengakuan awal • those that the Group upon initial
ditetapkan dalam kelompok investasi recognition designates as available-
tersedia untuk dijual; atau for-sale investments; or
• dalam hal Grup mungkin tidak akan • those for which the Group may not
memperoleh kembali investasi awal recover substantially all of its initial
secara substansial kecuali yang investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas loans and receivables deterioration,
pinjaman yang diberikan dan piutang, which shall be classified as available-
yang diklasifikasikan dalam kelompok for-sale.
tersedia untuk dijual.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets consist of
terdiri dari aset keuangan non derivatif quoted non-derivative financial assets with
dengan pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah maturities that the Group has the positive
ditetapkan dimana Grup mempunyai intention and ability to hold to maturity.
intensi positif dan kemampuan untuk Financial assets intended to be held for an
memiliki aset keuangan tersebut hingga undetermined period are not included in
jatuh tempo. Aset keuangan yang dimiliki this classification.
untuk periode yang tidak dapat ditentukan
tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.

36
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 881
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets


Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists of
aset keuangan non derivatif yang non-derivative financial assets that are
ditentukan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau tidak diklasifikasikan sebagai salah classified in one of the other categories of
satu dari kategori aset keuangan lain. financial assets. After initial recognition,
Setelah pengukuran awal, aset keuangan available-for-sale financial assets are
tersedia untuk dijual diukur menggunakan measured at fair value with gains or
nilai wajar dengan keuntungan atau losses being recognized in other
kerugian diakui pada laba rugi comprehensive income (as part of equity)
komprehensif (yang merupakan bagian until the financial assets is derecognized
dari ekuitas) sampai dengan aset or until the financial assets is determined
keuangan dihentikan pengakuannya atau to be impaired at which time the
sampai aset keuangan dinyatakan cumulative gain or loss previously
mengalami penurunan nilai dimana reported in equity is included in the profit
akumulasi laba atau rugi sebelumnya or loss.
dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan
dalam laporan laba rugi.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan Interest income is calculated using the


suku bunga efektif dan keuntungan atau effective interest rate and gains or losses
kerugian yang timbul akibat dari arising from changes in exchange rate
perubahan nilai tukar dari instrumen utang from debt instruments are recognized in
diakui pada laporan laba rugi. Untuk the profit or loss. For equity instruments,
instrumen ekuitas, keuntungan atau gains and losses arising from change in
kerugian yang timbul dan perubahan nilai exchange rate are recognized in other
tukar diakui pada laba komprehensif lain comprehensive income (as part of equity).
(yang merupakan bagian dari ekuitas).

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakan Other financial liabilities pertain to


liabilitas keuangan yang tidak dimiliki financial liabilities that are not held for
untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai trading nor designated as at fair value
wajar melalui laporan laba rugi saat through profit or loss upon recognition of
pengakuan liabilitas. the liability.

37
Laporan Tahunan 2020
882 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Grup)/
oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Class
Category as defined by SFAS No. 55 (Revised (as determined by the Group) Subgolongan/
2014) Subclasses
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/ Government
Aset keuangan yang diukur
Aset keuangan dalam kelompok Bonds
pada nilai wajar melalui laba
diperdagangkan/Financial
rugi/Financial assets at fair Tagihan derivatif - Tidak terkait
assets held for trading
value through profit or loss lindung nilai/Derivative
receivables - Non hedging
related
Kas/Cash Kas pada vendor/Cash in vendor
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placements with other
banks and Bank Indonesia
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities purchased
under agreements to resell
Wesel ekspor dan tagihan lainnya/Bills and other receivables
Pinjaman yang diberikan dan
Aset keuangan/ Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
piutang/Loans and
Financial assets
receivables Pinjaman yang diberikan/Loans
Piutang lain-lain/Other receivables
Piutang bunga/Interest receivables
Lain-lain/Others
Aset lain-lain/Other assets Piutang terkait transaksi ATM/
Receivables related to ATM
transactions
Piutang Premi Asuransi/ Insurance
premium receivables
Aset keuangan dimiliki hingga Efek-efek/Marketable securities
jatuh tempo/Held-to-maturity
investments Obligasi Pemerintah/Government Bonds
Efek-efek/Marketable securities
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/Available-for-sale Obligasi Pemerintah/Government Bonds
financial assets
Penyertaan saham/Equity investments

38
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 883
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Grup)/
oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Class
Category as defined by SFAS No. 55 (as determined by the Group) Subgolongan/
(Revised 2014) Subclasses
Tagihan derivatif - terkait lindung
Lindung nilai atas nilai arus nilai atas arus kas/Derivative
Derivatif lindung nilai/Hedging
kas/Hedging instruments in receivables - hedging
derivatives
cash flow hedges instruments in cash flow hedges
related
Liabilitas keuangan yang
Liabilitas keuangan dalam
diukur pada nilai wajar Liabilitas derivatif - tidak terkait
kelompok diperdagangkan/
melalui laba rugi/Financial lindung nilai/Derivative payables
Financial liabilities held for
liabilities at fair value through - non hedging related
trading
profit or loss
Liabilitas segera/Obligation due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities sold under
agreements to repurchase
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Setoran jaminan/Security deposit
Liabilitas keuangan yang Utang bunga/Interest payable
diukur dengan biaya
Liabilitas
perolehan Utang nasabah/Payable to
keuangan/
diamortisasi/Financial customers
Financial
liabilities at amortized cost
liabilities Liabilitas lain-lain/Other liabilities Utang ke pemegang polis/
Obligation to policy holders
Utang reasuransi dan komisi/
Reinsurance payable and
commission
Lain-lain/Others
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued
Efek-efek subordinasi/Subordinated Securities
Pinjaman yang diterima/Borrowings

Liabilitas derivatif - Terkait lindung


Lindung nilai atas nilai arus
Derivatif lindung nilai/Hedging nilai atas arus kas/Derivative
kas/Hedging instruments in
derivatives payables - Hedging instruments
cash flow hedges
in cash flow hedges related

Garansi bank yang diberikan/Bank Guarantees issued

39
Laporan Tahunan 2020
884 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Grup)/
oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Class
Category as defined by SFAS No. 55 (as determined by the Group) Subgolongan/
(Revised 2014) Subclasses
Kontrak jaminan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit
keuangan/
Financial Garansi bank yang diberikan/Bank Guarantees issued
guarantee
contract Standby letters of credit

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset a. Purchase or sale of financial assets


keuangan yang memerlukan that requires delivery of assets within
penyerahan aset dalam kurun waktu a time frame established by
yang telah ditetapkan oleh peraturan regulation or convention in the market
dan kebiasaan yang berlaku di pasar (regular purchases) is recognized on
(pembelian secara reguler) diakui the trade date, i.e., the date that the
pada tanggal perdagangan, yaitu Group commits to purchase or sell
tanggal Grup berkomitmen untuk the assets.
membeli atau menjual aset.

b. Aset keuangan dan liabilitas b. Financial assets and financial


keuangan pada awalnya diukur pada liabilities are initially recognized at fair
nilai wajarnya. Dalam hal aset value. For those financial assets or
keuangan atau liabilitas keuangan financial liabilities not classified as fair
tidak diklasifikasikan sebagai nilai value through profit or loss, the fair
wajar melalui laba rugi, nilai wajar value is added/deducted with directly
tersebut ditambah/dikurangi biaya attributable transaction costs to the
transaksi yang dapat diatribusikan issuance of financial assets or
secara langsung dengan perolehan liabilities.
atau penerbitan aset keuangan atau
liabilitas keuangan.

Grup, pada pengakuan awal, dapat The Group, upon initial recognition, may
menetapkan aset keuangan dan liabilitas designate certain financial assets and
keuangan tertentu sebagai nilai wajar liabilities, at fair value through profit or
melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi loss (fair value option). The fair value
nilai wajar dapat digunakan hanya bila option is only applied when the following
memenuhi ketetapan sebagai berikut: conditions are met:

40
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 885
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

• penetapan sebagai opsi nilai wajar • the application of the fair value option
mengurangi atau mengeliminasi reduces or eliminates an accounting
ketidak-konsistenan pengukuran dan mismatch that would otherwise arise;
pengakuan (accounting mismatch) or
yang dapat timbul; atau
• aset keuangan dan liabilitas keuangan • the financial assets and liabilities are
merupakan bagian dari portofolio part of a portfolio of financial
instrumen keuangan yang risikonya instruments, the risks of which are
dikelola dan dilaporkan kepada managed and reported to key
manajemen kunci berdasarkan nilai management on a fair value basis; or
wajar; atau
• aset keuangan dan liabilitas keuangan • the financial assets and liabilities
terdiri dari kontrak utama dan derivatif consist of a host contract and an
melekat yang harus dipisahkan, tetapi embedded derivative that must be
tidak dapat mengukur derivatif bifurcated, but are unable to measure
melekat secara terpisah. the embedded derivative separately.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Aset keuangan dalam kelompok aset Financial assets at fair value through other
keuangan yang diukur pada nilai wajar comprehensive income and financial
melalui penghasilan komprehensif lain assets and financial liabilities at fair value
dan aset keuangan dan liabilitas through profit or loss are measured at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value.
melalui laba rugi diukur pada nilai
wajarnya.

Aset keuangan kelompok biaya perolehan Financial assets classified as amortized


diamortisasi dan liabilitas keuangan cost and other financial liabilities
lainnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 1 January 2020

Aset keuangan dalam kelompok tersedia Available-for-sale financial assets and


untuk dijual dan aset keuangan dan financial assets and liabilities held at fair
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai value through profit or loss are measured
wajar melalui laporan laba rugi diukur at fair value.
pada nilai wajarnya.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables and held-to-
serta aset keuangan dimiliki hingga jatuh maturity financial assets and other
tempo dan liabilitas keuangan lainnya financial liabilities are measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku rate method.
bunga efektif.

41
Laporan Tahunan 2020
886 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan a. Financial assets are derecognized


pengakuannya jika: when:

- Hak kontraktual atas arus kas - the contractual rights to receive


yang berasal dari aset keuangan cash flows from the financial
tersebut berakhir; atau assets have expired; or

- Grup telah mentransfer haknya - the Group has transferred its


untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from
berasal dari aset tersebut atau the asset or has assumed an
menanggung liabilitas untuk obligation to pay the received
membayarkan arus kas yang cash flow in full without material
diterima tersebut secara penuh delay to a third party under a
tanpa penundaan berarti kepada ‘pass-through’ arrangement; and
pihak ketiga dibawah either (a) the Group has
kesepakatan pelepasan, dan transferred substantially all the
antara (a) Grup telah risks and rewards of the asset, or
mentransfer secara substansial (b) the Group has neither
seluruh risiko dan manfaat atas transferred nor retained
aset, atau (b) Grup tidak substantially all the risks and
mentransfer maupun tidak rewards of the asset, but has
memiliki secara substansial transferred control of the asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
aset, tetapi telah mentransfer
kendali atas aset.

Ketika Grup telah mentransfer hak When the Group has transferred its
untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from an
atau telah memasuki kesepakatan asset or has entered into a pass-
pelepasan dan tidak mentransfer through arrangement and has neither
serta tidak mempertahankan secara transferred nor retained substantially
substansial seluruh risiko dan all the risks and rewards of the asset
manfaat atas aset atau tidak nor transferred control of the asset,
mentransfer kendali atas aset, aset the asset is recognized to the extent
diakui sebesar keterlibatan Grup yang of the Group’s continuing involvement
berkelanjutan atas aset tersebut. in the asset.

Pinjaman yang diberikan Loans are written off when there is no


dihapusbukukan ketika tidak terdapat realistic prospect of collection in the
prospek yang realistis mengenai near future or the normal relationship
pengembalian pinjaman atau between the Group and the
hubungan normal antara Grup dan borrowers have ceased to exist.
debitur telah berakhir. Pinjaman yang When a loan is deemed uncollectible,
tidak dapat dilunasi tersebut it is written off against the related
dihapusbukukan dengan mendebit allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.

42
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 887
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

b. Liabilitas keuangan dihentikan b. Financial liabilities are derecognized


pengakuannya jika liabilitas yang when the obligation under the liability
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan is discharged or cancelled or has
atau dibatalkan atau kadaluarsa. expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang Where an existing financial liability is


ada digantikan dengan liabilitas yang replaced by another liability from the
lain oleh pemberi pinjaman yang same lender on substantially different
sama pada keadaan yang secara terms, or the terms of an existing
substansial berbeda, atau liability are substantially modified,
berdasarkan suatu liabilitas yang ada such an exchange or modification is
yang secara substansial telah diubah, treated as derecognition of the
maka pertukaran atau modifikasi original liability and the recognition of
tersebut diperlakukan sebagai a new liability, and the difference in
penghentian pengakuan liabilitas the respective carrying amounts is
awal dan pengakuan liabilitas baru, recognized in the profit or loss.
dan perbedaan nilai tercatat masing-
masing diakui dalam laporan laba
rugi.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

a. Pendapatan dan beban bunga atas a. Interest income and expense on


aset keuangan yang diukur pada nilai financial assets measured at fair
wajar melalui penghasilan value through other comprehensive
komprehensif lain serta aset income as well as financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan and financial liabilities recorded at
yang dicatat berdasarkan biaya amortized cost are recognized in the
perolehan diamortisasi, diakui pada
statement of profit or loss using the
laporan laba rugi dengan
menggunakan metode suku bunga effective interest method.
efektif.

Jumlah tercatat bruto aset keuangan The gross carrying amount of a


adalah biaya perolehan diamortisasi financial asset is the amortized cost
aset keuangan sebelum disesuaikan of a financial asset before adjusting
dengan cadangan penurunan nilai. for allowance for impairment.

Dalam menghitung pendapatan dan In calculating interest income and


beban bunga, tingkat bunga efektif expenses, the effective interest rate is
diterapkan pada jumlah tercatat bruto applied to the gross carrying amount
aset (ketika aset tersebut bukan aset of an asset (when the asset is not a
keuangan memburuk) atau terhadap deteriorated financial asset) or to the
biaya perolehan diamortisasi dari amortized cost of a liability.
liabilitas.

43
Laporan Tahunan 2020
888 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
(lanjutan) (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Untuk aset keuangan yang memburuk For financial assets that deteriorated
setelah pengakuan awal, pendapatan after initial recognition, interest
bunga dihitung dengan menerapkan income is calculated by applying an
tingkat bunga efektif terhadap biaya effective interest rate to the amortized
perolehan diamortisasi dari aset cost of the financial assets. If the
keuangan tersebut. Jika aset tersebut asset no longer deteriorates, the
tidak lagi memburuk, maka
calculation of interest income will be
perhitungan pendapatan bunga akan
dihitung dengan menerapkan tingkat calculated by applying an effective
bunga efektif terhadap nilai tercatat interest rate to the gross carrying
bruto dari aset keuangan tersebut. amount of the financial asset.

Untuk aset keuangan yang telah For financial assets that have
memburuk pada saat pengakuan deteriorated at initial recognition,
awal, pendapatan bunga dihitung interest income is calculated by
dengan menerapkan tingkat bunga applying the effective interest rate to
efektif terhadap biaya perolehan the amortized cost of the financial
diamortisasi dari aset keuangan assets. If the asset no longer
tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi
deteriorates, the calculation of
memburuk, maka perhitungan
pendapatan bunga akan tetap interest income will still be calculated
dihitung dengan menerapkan tingkat by applying the effective interest rate
bunga efektif terhadap biaya to the amortized cost of the financial
perolehan diamortisasi dari aset asset.
keuangan tersebut.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul b. Gains and losses arising from
dari perubahan nilai wajar atas aset changes in the fair value of fair value
keuangan yang dikasifikasikan dalam through other comprehensive income
kelompok nilai wajar melalui financial assets other than foreign
penghasilan komprehensif lain diakui exchange gains or losses on debt
secara langsung dalam laporan laba instrument are recognized directly in
rugi komprehensif (merupakan bagian
other comprehensive income (as part
dari ekuitas) sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya of equity), until the financial asset is
atau adanya penurunan nilai, kecuali derecognized or impaired, except
keuntungan atau kerugian akibat gain or loss arising from changes in
perubahan nilai tukar untuk instrumen exchanges rate for debt instrument.
utang.

Pada saat aset keuangan dihentikan When a financial asset is


pengakuannya atau dilakukan derecognized or impaired, the
penurunan nilai, keuntungan atau cumulative gains or losses previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya recognized in equity are recognized
diakui dalam ekuitas harus diakui in profit or loss.
pada laporan laba rugi.

44
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 889
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
(lanjutan) (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 1 January 2020
a. Pendapatan dan beban bunga atas a. Interest income and expense on
aset tersedia untuk dijual serta aset available-for-sale assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities measured at
yang dicatat berdasarkan biaya amortized cost, are recognized in the
perolehan diamortisasi, diakui pada profit or loss using the effective
laporan laba rugi dengan interest rate method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul b. Gains and losses arising from
dari perubahan nilai wajar aset changes in the fair value of the
keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and liabilities
yang diklasifikasikan sebagai diukur classified as fair value through profit
pada nilai wajar melalui laporan laba or loss are included in the profit or
rugi diakui pada laporan laba rugi. loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from
dari perubahan nilai wajar atas aset changes in the fair value of available-
keuangan yang diklasifikasikan dalam for-sale financial assets are
kelompok tersedia untuk dijual diakui recognized directly in other
secara langsung dalam laporan laba comprehensive income (as part of
rugi komprehensif lainnya equity), until the financial asset is
(merupakan bagian dari ekuitas) derecognized or impaired, except
sampai aset keuangan tersebut gain or loss arising from changes in
dihentikan pengakuannya atau exchanges rate for debt instrument.
adanya penurunan nilai, kecuali
keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar untuk instrumen
utang.

Pada saat aset keuangan dihentikan When a financial asset is


pengakuannya atau dilakukan derecognized or impaired, the
penurunan nilai, keuntungan atau cumulative gains or losses previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya recognized in equity are recognized
diakui dalam ekuitas harus diakui in profit or loss.
pada laporan laba rugi.

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Grup mereklasifikasi aset keuangan jiika The Group reclassifies financial assets if
dan hanya jika, model bisnis untuk and only if, the business model for
pengelolaan aset keuangan berubah. managing financial assets changes.

45
Laporan Tahunan 2020
890 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets


(continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications of financial assets from


biaya perolehan yang diamortisasi ke amortized cost classifications to fair value
klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss are recorded at fair
dicatat sebesar nilai wajarnya. Selisih value. The difference between the
antara nilai tercatat dengan nilai wajar recorded value and fair value is
diakui sebagai keuntungan atau kerugian recognized in profit or loss on the
pada laba rugi.
statement of profit or loss and other
comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications of financial assets from


biaya perolehan yang diamortisasi ke amortized cost classifications to fair value
klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan classifications through other
komprehensif lain dicatat sebesar nilai comprehensive are recorded at their fair
wajarnya. values.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial assets from


nilai wajar melalui penghasilan fair value classification through other
komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar comprehensive income to fair value
melalui laba rugi dicatat pada wajar. classification through profit or loss is
Keuntungan atau kerugian yang belum recorded at fair value. Unrealized gains or
direalisasi direklasifikasi ke laba rugi. losses are reclassified to profit or loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial assets from
nilai wajar melalui penghasilan fair value classifications through other
komprehensif lain ke klasifikasi biaya comprehensive income to the amortized
perolehan yang diamortisasi dicatat pada cost classification is recorded at carrying
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian value. Unrealized gains or losses is
yang belum direalisasi dihapus dari removed from equity and is adjusted
ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai
against the fair value.
wajar.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications on financial assets from
nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi fair value classification through profit or
nilai wajar melalui penghasilan loss to fair value classification through
komprehensif lain dicatat pada wajar. other comprehensive income are recorded
at fair value.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial assets from
nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi fair value classification through profit or
biaya perolehan yang diamortisasi dicatat loss to amortized cost classification is
pada wajar. recorded at fair value.

46
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 891
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets


(continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 1 January 2020
Grup tidak diperkenankan untuk The Group is not allowed to reclassify any
mereklasfikasikan setiap instrumen financial instrument out of or into the Fair
keuangan dari atau ke klasifikasi yang Value through Profit and Loss, if the initial
diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi, recognition of financial instrument is
jika pada pengakuan awal instrumen determined as measured at Fair Value
keuangan tersebut ditetapkan sebagai through Profit and Loss.
diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi.
Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset The Group cannot classify any financial
keuangan sebagai investasi dimiliki assets as held-to-maturity investments, if
hingga jatuh tempo, jika dalam tahun the entity has, during the current financial
berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun year or during the 2 preceding financial
sebelumnya, telah menjual atau years, sold or reclassified a significant
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga amount of held-to-maturity investments
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari before maturity (more than insignificant in
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh relation to the total amount of held-to-
tempo (lebih dari jumlah yang tidak maturity investments) other than sales or
signifikan dibandingkan dengan jumlah reclassifications that:
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),
kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut dimana:

a. dilakukan ketika aset keuangan a. are so close to maturity or the


sudah mendekati jatuh tempo atau financial asset’s repurchase date that
tanggal pembelian kembali di mana changes in the market rate of interest
perubahan suku bunga tidak akan would not have a significant effect on
berpengaruh secara signifikan the financial asset’s fair value;
terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut;

b. terjadi setelah Grup telah b. occur after the Group has collected
memperoleh secara substansial substantially all of the original
seluruh jumlah pokok aset keuangan principal of the financial assets
tersebut sesuai jadwal pembayaran through scheduled payments or
atau Grup telah memperoleh prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau

c. terkait dengan kejadian tertentu yang c. are attributable to an isolated event


berada di luar kendali Grup, tidak that is beyond the Group’s control, is
berulang, dan tidak dapat diantisipasi non-recurring and could not have
secara wajar oleh Grup. been reasonably anticipated by the
Group.

47
Laporan Tahunan 2020
892 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets


(continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassifications of financial assets from


dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok held-to-maturity classification to available-
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai for-sale are recorded at fair value. The
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang unrealized gains or losses are recorded in
belum direalisasi tetap dilaporkan dalam equity section until the financial assets are
komponen ekuitas sampai aset keuangan derecognized, at which time the
tersebut dihentikan pengakuannya, dan cumulative gain or loss previously
pada saat itu keuntungan atau kerugian recognized in equity shall be recognized
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam in current year profit/loss.
ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi
tahun berjalan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from


tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki available-for-sale to held-to-maturity
hingga jatuh tempo dicatat pada nilai classification are recorded at carrying
tercatat. Keuntungan atau kerugian yang amount. The unrealized gains or losses
belum direalisasi harus diamortisasi are amortized by using effective interest
menggunakan suku bunga efektif sampai rate up to the maturity date of that
dengan tanggal jatuh tempo instrumen instrument.
tersebut.

(vii) Saling hapus (vii) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are set off
saling hapus buku dan nilai netonya and the net amount is presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika Grup position when, and only when, the Group
memiliki hak yang berkekuatan hukum has a legal right to set off the amounts
untuk melakukan saling hapus atas jumlah and intends either to settle on a net basis
yang telah diakui tersebut dan adanya or to realize the asset and settle the
maksud untuk menyelesaikan secara neto liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak The legally enforceable right must not be
kontinjen atas peristiwa di masa depan contingent on future events and must be
dan harus dapat dipaksakan di dalam enforceable in the normal course of
situasi bisnis yang normal, peristiwa business and in the event of default,
kegagalan atau kebangkrutan dari entitas insolvency or bankruptcy of the company
atas seluruh pihak lawan. or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah neto hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by the
oleh standar akuntansi. accounting standards.

48
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 893
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the
jumlah aset keuangan atau liabilitas financial asset or liability is measured at
keuangan yang diukur pada saat initial recognition, minus principal
pengakuan awal dikurangi pembayaran repayments, plus or minus the cumulative
pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortization using the effective interest
amortisasi kumulatif menggunakan rate method of any difference between the
metode suku bunga efektif yang dihitung initial amount recognized and the maturity
dari selisih antara nilai pengakuan awal amount, minus any reduction for
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi impairment.
penurunan nilai.

(ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk transfer a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu between market participants at
transaksi teratur antara pelaku pasar pada measurement date.
tanggal pengukuran.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar When available, the Group measures the
dari suatu instrumen dengan fair value of an instrument using quoted
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif prices in an active market for that
untuk instrumen terkait. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif bila harga yang if quoted prices are readily and regularly
dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari available from an exchange, dealer,
bursa, pedagang efek (dealer), perantara broker, industry group, pricing service or
efek (broker), kelompok industri, badan regulatory agency and those prices
pengawas (pricing service or regulatory represent actual and regularly occurring
agency), dan merupakan transaksi pasar market transaction on an arm’s length
aktual dan teratur terjadi yang dilakukan basis. The fair value can be obtained from
secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh IDMA’s (Interdealer Market Association)
dari Interdealer Market Association (IDMA) quoted market prices or broker’s quoted
atau harga pasar atau harga yang price from Bloomberg or Reuters on the
diberikan oleh broker (quoted price) dari measurement date.
Bloomberg atau Reuters pada tanggal
pengukuran.

Jika pasar untuk instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Grup menetapkan nilai wajar active, the Group establishes fair value
dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique.

Grup menggunakan beberapa teknik The Group uses widely recognized


penilaian yang digunakan secara umum valuation models for determining fair
untuk menentukan nilai wajar dari values of financial instruments of lower
instrumen keuangan dengan tingkat complexity, such as exchange value
kompleksitas yang rendah, seperti opsi options and currency swaps. For these
nilai tukar dan swap mata uang. Input financial instruments, inputs into models
yang digunakan dalam teknik penilaian are generally market-observable.
untuk instrumen keuangan di atas adalah
data pasar yang diobservasi.

49
Laporan Tahunan 2020
894 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)
Untuk instrumen yang lebih kompleks, For more complex instruments, the Group
Grup menggunakan model penilaian uses internally developed models, which
internal, yang pada umumnya are usually based on valuation methods
berdasarkan teknik dan metode penilaian and techniques generally recognized as
yang umumnya diakui sebagai standar standard within the industry. Valuation
industri. Model penilaian terutama models are used primarily to value
digunakan untuk menilai kontrak derivatif derivatives transacted in the over-the-
yang ditransaksikan melalui pasar over- counter market, unlisted debt securities
the-counter, unlisted debt securities (including those with embedded
(termasuk surat utang dengan derivatif derivatives) and other debt instruments for
melekat) dan instrumen utang lainnya which markets were or have become
yang pasarnya tidak aktif. illiquid.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas market price, a reasonable estimate of the
nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan fair value is determined by reference to
mengacu pada nilai wajar instrumen lain the fair value of another instrument which
yang substansinya sama atau dihitung substantially has the same characteristics
berdasarkan arus kas yang diharapkan or calculated based on the expected cash
terhadap aset neto efek-efek tersebut. flows of the underlying net asset base of
the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian The output of a valuation technique is an
merupakan sebuah estimasi atau estimation or approximation of a value
perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat that cannot be determined with certainty,
ditentukan dengan pasti, dan teknik and the valuation technique employed
penilaian yang digunakan mungkin tidak may not fully reflect all factors relevant to
dapat menggambarkan seluruh faktor the positions that the Group holds.
yang relevan atas posisi yang dimiliki Valuations are therefore adjusted, with
Grup. Dengan demikian, penilaian additional factors such as model risk,
disesuaikan dengan faktor tambahan liquidity risk and counterparty credit risk.
seperti model risk, risiko likuiditas dan Based on the established fair value
risiko kredit counterparty. Berdasarkan valuation technique policy, related
kebijakan teknik penilaian nilai wajar, controls and procedures applied,
pengendalian dan prosedur yang management believes that these valuation
diterapkan, manajemen berkeyakinan adjustments are necessary and
bahwa penyesuaian atas penilaian considered appropriate to fairly state the
tersebut di atas diperlukan dan dianggap values of financial instruments measured
tepat untuk menyajikan secara wajar nilai at fair value in the consolidated statement
dari instrumen keuangan yang diukur of financial position. Price data and
berdasarkan nilai wajar dalam laporan parameters used in the measurement
posisi keuangan konsolidasian. Data procedures applied are generally
harga dan parameter yang digunakan reviewed and adjusted, if necessary,
didalam prosedur pengukuran pada particularly in view of the current market
umumnya telah direview dan disesuaikan developments.
jika diperlukan, khususnya untuk
perkembangan atas pasar terkini.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity In cases when the fair value of unlisted
instruments tidak dapat ditentukan equity instruments cannot be determined
dengan handal, instrumen tersebut dinilai reliably, the instruments are carried at
sebesar biaya perolehan dikurangi cost less impairment value. The fair value
dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas for loans and receivables as well as
pinjaman yang diberikan dan piutang, liabilities to banks and customers are
serta liabilitas kepada bank dan nasabah determined using a present value model
on the basis of contractually agreed cash
ditentukan menggunakan nilai
flows, taking into account credit quality,
berdasarkan arus kas kontraktual, dengan liquidity and costs.
mempertimbangkan kualitas kredit,
likuiditas dan biaya.

50
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 895
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai All assets and liabilities which fair value is
wajar diukur atau diungkapkan dalam measured or disclosed in the financial
laporan keuangan dapat dikategorikan statements can be classified in fair value
pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan hierarchy levels, based on following level:
tingkatan sebagai berikut:

- Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak - Level 1: Quoted price (unadjusted) in


disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset active markets for identical assets or
atau liabilitas yang identik. liabilities.
- Tingkat 2: Input selain harga yang - Level 2: inputs other than quoted prices
dikutip dari pasar yang disertakan pada included within Level 1 that are
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk observable for the asset or liability,
aset dan liabilitas, baik secara langsung either directly (as a price) or indirectly
(yaitu sebagai suatu harga) atau secara (as derived from price).
tidak langsung (sebagai turunan dari
harga).
- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas - Level 3: input for asset or liabilities
yang tidak didasarkan pada data pasar based on unobservable inputs for the
yang dapat diobservasi (informasi yang asset or liability.
tidak dapat diobservasi).

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan financial assets

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies as of


sejak 1 Januari 2020 1 January 2020

• Grup mengakui penyisihan kerugian • The Group recognizes the allowance


kredit ekskpektasian pada instrumen for expected credit losses on financial
keuangan yang tidak diukur pada nilai instruments that are not measured at
wajar melalui laba rugi. fair value through profit or loss.

• Tidak ada penyisihan kerugian kredit • There is no allowance for expected


ekskpektasian pada investasi credit losses on investment in equity
instrumen ekuitas. instruments.

• Grup mengukur cadangan kerugian • The Group measure the allowance for
sejumlah kerugian kredit losses for the lifetime of an expected
ekspektasian sepanjang umurnya, credit losses, except for the
kecuali untuk hal berikut, diukur following, which are measured
sejumlah kerugian kredit according to 12 months expected
ekspektasian 12 bulan: credit losses:
• instrumen utang yang memiliki risiko • debt instruments that have low credit
kredit rendah pada tanggal risk at the reporting date; and
pelaporan; dan
• instrumen keuangan lainnya yang • other financial instruments for which
risiko kreditnya tidak meningkat credit risk has not increased
secara signifikan sejak pengakuan significantly since initial recognition.
awal.

Grup menganggap instrumen utang The Group considers debt instruments to


memiliki risiko kredit yang rendah ketika have low credit risk when the credit risk
peringkat risiko kreditnya setara dengan rating is at par with the globally
definisi investment grade yang dipahami understood definition of investment grade.
secara global.

51
Laporan Tahunan 2020
896 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan The 12-month expected credit loss is part
adalah bagian dari kerugian kredit of the expected credit loss throughout its
ekspektasian sepanjang umurnya yang lifetime that represents an expected credit
merepresentasikan kerugian kredit loss arising from a default on financial
ekspektasian yang timbul dari peristiwa instruments that might occur 12 months
gagal bayar instrumen keuangan yang after reporting date.
mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah
tanggal pelaporan.

Pengukuran Kerugian Kredit Measurement of Expected Credit


Ekspektasian Losses

Kerugian Kredit Ekspektasian adalah Expected Credit Loss is an estimate of the


estimasi probabilitas tertimbang dari weighted probability of a credit loss
kerugian kredit yang diukur sebagai measured as follows:
berikut:
• aset keuangan yang tidak memburuk • Financial assets that do not
pada tanggal pelaporan, kerugian deteriorate at the reporting date, the
kredit ekspektasian diukur sebesar expected credit loss is measured at
selisih antara nilai kini dari seluruh the difference between the present
kekurangan kas (yaitu selisih antara value of all cash shortages (i.e. the
arus kas yang terutang kepada Grup difference between the cash flows
sesuai dengan kontrak dan arus kas owed to the Group in accordance with
yang diperkirakan akan diterima oleh the contract and the cash flows
Grup); expected to be received by the
Group);
• aset keuangan yang memburuk pada • Financial assets that deteriorate at the
tanggal pelaporan, kerugian kredit reporting date, the expected credit
ekspektasian diukur sebesar selisih loss is measured at the difference
antara jumlah tercatat bruto dan nilai between the gross carrying amount
kini arus kas masa depan yang and the present value of estimated
diestimasi; future cash flows;
• komitmen pinjaman yang belum • For undisbursed loan commitments,
ditarik, kerugian kredit ekspektasian expected credit losses are measured
diukur sebesar selisih antara nilai kini at the difference between the present
jumlah arus kas jika komitmen ditarik value of the amount of cash flow if the
dan arus kas yang diperkirakan akan commitments is withdrawn and the
diterima oleh Grup; cash flow expected to be received by
the Group;
• kontrak jaminan keuangan, kerugian • For financial guarantee contracts,
kredit ekspektasian diukur sebesar expected credit losses are measured
selisih antara pembayaran yang at the difference between the
diperkirakan untuk mengganti estimated payments to replace the
pemegang atas kerugian kredit yang holder for the credit losses incurred
terjadi dikurangi jumlah yang less the amount estimated to be
diperkirakan dapat dipulihkan. recoverable.

52
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 897
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Aset Keuangan Yang Direstrukturisasi Restructured Financial Assets

Jika ketentuan aset keuangan If the terms of the financial assets are
dinegosiasikan ulang atau dimodifikasi renegotiated or modified or the existing
atau aset keuangan yang ada diganti financial assets are replaced with new
dengan yang baru karena kesulitan ones due to the borrower’s financial
keuangan peminjam, maka dilakukan difficulties, an assessment is made
penilaian apakah aset keuangan yang ada whether recognition of existing financial
harus dihentikan pengakuannya dan
assets must be derecognized and
kerugian kredit ekspektasian diukur
sebagai berikut: expected credit losses measured as
follows:

• Jika restrukturisasi tidak • If the restructuring does not result in


mengakibatkan penghentian the termination of recognition of
pengakuan aset yang ada, maka arus existing assets, then the estimated
kas yang diperkirakan yang timbul cash flows arising from the modified
dari aset keuangan yang dimodifikasi financial assets are included in the
dimasukkan dalam perhitungan calculation of cash shortages of
kekurangan kas dari aset yang ada. existing assets.

• Jika restrukturisasi akan • If the restructuring will result in a


menghasilkan penghentian derecognition of the existing assets,
pengakuan aset yang ada, maka nilai the fair value of the new asset is
wajar aset baru diperlakukan sebagai treated as the final cash flow of the
arus kas akhir dari aset keuangan existing financial assets at the time of
yang ada pada saat penghentian derecognition. This amount is included
pengakuannya. Jumlah ini in the calculation of cash shortages
dimasukkan dalam perhitungan from existing financial assets which
kekurangan kas dari aset keuangan are discounted from the date of
yang ada yang didiskontokan dari derecognition to the reporting date
tanggal penghentian pengakuan ke using the initial effective interest rate
tanggal pelaporan menggunakan suku of the existing financial assets.
bunga efektif awal dari aset keuangan
yang ada.

Aset Keuangan Yang Memburuk Credit-impaired Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup At each reporting date, the Group
menilai apakah aset keuangan yang assesses whether the financial assets
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi recorded at amortized cost and the debt
dan aset keuangan instrumen utang yang instrument financial assets which are
dicatat pada nilai wajar melalui recorded at fair value through other
penghasilan komprehensif lain mengalami comprehensive income are credit-
penurunan nilai kredit (memburuk). Aset
impaired (worsening). Financial assets
keuangan memburuk ketika satu atau
lebih peristiwa yang memiliki dampak deteriorate when one or more events that
merugikan atas estimasi arus kas masa have an adverse effect on the estimated
depan dari aset keuangan telah terjadi. future cash flows of the financial assets
have occurred.

53
Laporan Tahunan 2020
898 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Aset Keuangan Yang Memburuk Credit-impaired Financial Assets


(lanjutan) (continued)

Bukti bahwa aset keuangan mengalami Evidence that financial assets become
penurunan nilai kredit (memburuk) credit impaired including observable data
termasuk data yang dapat diobservasi regarding the following events:
mengenai peristiwa berikut ini: • Significant financial difficulties
• kesulitan keuangan signifikan yang experienced by the issuer or the
dialami penerbit atau pihak peminjam; borrower;
• pelanggaran kontrak, seperti peristiwa • Breach of contract, such as a default
gagal bayar atau peristiwa tunggakan; or arrears;
• pihak pemberi pinjaman, untuk alasan • The lender, for economic or
ekonomik atau kontraktual contractual reasons in relation to the
sehubungan dengan kesulitan financial difficulties experienced by the
keuangan yang dialami pihak borrower, has given concessions to
peminjam, telah memberikan konsesi the borrower which is not possible if
pada pihak peminjam yang tidak the borrower does not experience
mungkin diberikan jika pihak such difficulties;
peminjam tidak mengalami kesulitan
tersebut;
• terjadi kemungkinan bahwa pihak • It is probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or the other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization; or
lainnya; atau
• hilangnya pasar aktif dari aset • Loss of an active market for financial
keuangan akibat kesulitan keuangan. assets due to financial difficulties.
• Pembelian atau penerbitan aset • Purchase or issuance of financial
keuangan dengan diskon sangat asset at significant discount which
besar yang mencerminkan kerugian reflect the credit loss that occurs.
kredit yang terjadi.

Aset Keuangan yang Dibeli atau yang Purchased or originated credit-


berasal dari aset keuangan memburuk impaired financial assets - POCI
(Purchased or originated credit-
impaired financial assets - POCI)

Aset keuangan dikategorikan sebagai Financial assets are catergorized as


POCI apabila terdapat bukti objektif POCI if there is objective evidence of
penurunan nilai pada saat pengakuan impairment at initial recognition. At initial
awal. Pada saat pengakuan awal, tidak recognition, no allowance for credit
ada penyisihan kerugian kredit yang losses is recognized because the
diakui karena harga pembelian atau purchase price or value has included
nilainya telah termasuk estimasi kerugian
lifetime estimated credit losses.
kredit sepanjang umurnya. Selanjutnya,
perubahan kerugian kredit sepanjang Furthermore, changes in lifetime credit
umurnya, apakah positif atau negatif, losses, whether positive or negative, are
diakui dalam laporan laba rugi sebagai recognized in the statement of profit or
bagian dari cadangan kerugian penurunan loss as part of the allowance for
nilai. impairment losses.

54
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 899
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Penyajian Penyisihan Kerugian Kredit Presentation of Allowance for


Ekspektasian Dalam Laporan Posisi Expected Credit Losses in Statements
Keuangan of Financial Position

Penyisihan kerugian kredit ekspektasian Allowance for expected credit losses is


disajikan dalam laporan posisi keuangan presented in the statement of financial
sebagai berikut: positions as follows:
• aset keuangan yang diukur pada • For financial assets measured at
biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, allowance for
penyisihan kerugian kredit expected credit losses is presented as
ekspektasian disajikan sebagai a deduction from the gross carrying
pengurang dari jumlah tercatat bruto amount of the asset;
aset; • For loan commitments and financial
• komitmen pinjaman dan kontrak guarantee contracts, allowance for
jaminan keuangan, penyisihan expected credit losses is presented as
kerugian kredit ekspektasian disajikan a provision;
sebagai provisi; • For debt instruments measured at fair
• instrumen utang yang diukur pada value through other comprehensive
nilai wajar melalui penghasilan income, allowance for expected credit
komprehensif lain, penyisihan losses are not recognized in the
kerugian kredit ekspektasian tidak statement of financial position
diakui dalam laporan posisi keuangan because the carrying amounts of
karena jumlah tercatat dari aset-aset these assets are at their fair values.
ini adalah nilai wajarnya. Namun However, allowance for expected
demikian penyisihan kerugian kredit credit losses is disclosed and
ekspektasian diungkapkan dan diakui recognized in other comprehensive
dalam penghasilan komprehensif lain. income.

Perhitungan penurunan nilai secara Individual impairment calculation


individual

Bank menetapkan pinjaman yang The Bank determines that loans should be
diberikan yang harus dievaluasi evaluated for impairment through
penurunan nilainya secara individual, jika individual evaluation if one of the following
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: criteria is met:
• Pinjaman yang diberikan yang secara • Loans which individually have
individual memiliki nilai signifikan; significant value; or
atau
• Pinjaman yang diberikan yang • Restructured loans which individually
direstrukturisasi yang secara have significant value.
individual memiliki nilai signifikan.

55
Laporan Tahunan 2020
900 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Perhitungan penurunan nilai secara Collective impairment calculation


kolektif

Bank menetapkan pinjaman yang The Bank determines loans to be


diberikan yang harus dievaluasi evaluated for impairment through
penurunan nilainya secara kolektif, jika collective evaluation if one of the following
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: criteria is met:
• Pinjaman yang diberikan yang secara • Loans which individually have
individual memiliki nilai tidak insignificant value; or
signifikan; atau
• Pinjaman yang diberikan yang • Restructured loans which individually
direstrukturisasi yang secara have insignificant value.
individual memiliki nilai tidak
signifikan.

Penerimaan kembali atas aset Recoveries of written-off financial


keuangan yang telah dihapusbukukan assets

Ketika pinjaman yang diberikan tidak When a loan is uncollectible, it is written


tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut off against the related allowance for
dihapusbuku dengan menjurnal balik impairment loss. Such loans are written
cadangan kerugian penurunan nilai. off after all the necessary procedures
Pinjaman yang diberikan tersebut dapat have been completed and the amount of
dihapus buku setelah semua prosedur the loss has been determined.
yang diperlukan telah dilakukan dan
jumlah kerugian telah ditentukan.

Penerimaan kembali atas aset keuangan The recoveries of written-off financial


yang telah dihapusbukukan pada tahun assets in the current year are credited by
berjalan dikreditkan dengan adjusting the allowance for impairment
menyesuaikan akun cadangan kerugian losses accounts. Recoveries of written-off
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas financial assets from previous years are
aset keuangan yang telah recorded as operational income other
dihapusbukukan pada tahun sebelumnya than interest income.
dicatat sebagai pendapatan operasional
selain pendapatan bunga.

Pada setiap tanggal laporan posisi At each consolidated statement of


keuangan konsolidasian, Grup financial position date, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti assesses whether there is objective
obyektif bahwa aset keuangan yang tidak evidence that financial assets not carried
dicatat pada nilai wajar melalui laporan at fair value through profit or loss are
laba rugi telah mengalami penurunan nilai. impaired. Financial assets are impaired
Aset keuangan mengalami penurunan when objective evidence demonstrates
nilai jika bukti obyektif menunjukkan that loss event has occurred after the
bahwa peristiwa yang merugikan telah initial recognition of the asset, and that the
terjadi setelah pengakuan awal aset loss event has an impact on the future
keuangan, dan peristiwa tersebut cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang estimated reliably.
atas aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.

56
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 901
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 1 January 2020

Penerimaan kembali atas aset Recoveries of written-off financial


keuangan yang telah dihapusbukukan assets (continued)
(lanjutan)

Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk The criteria used by the Group to
menentukan bukti obyektif dari penurunan determine that there is objective evidence
nilai adalah sebagai berikut: of impairment include:

a) kesulitan keuangan signifikan yang a) significant financial difficulty of the


dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or obligor;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) a breach of contract, such as a default
wanprestasi atau tunggakan or delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan c) the lender, for economic or legal
alasan ekonomi atau hukum reasons relating to the borrower’s
sehubungan dengan kesulitan financial difficulty, grants the borrower
keuangan yang dialami pihak a concession that the lender would not
peminjam, memberikan keringanan otherwise consider;
(konsesi) pada pihak peminjam yang
tidak mungkin diberikan jika pihak
peminjam tidak mengalami kesulitan
tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak d) it becomes probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter into bankruptcy or other
melakukan reorganisasi keuangan financial reorganization;
lainnya;
e) hilangnya pasar aktif dari aset e) the disappearance of an active market
keuangan akibat kesulitan keuangan; for that financial asset because of
atau financial difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi f) observable data indicating that there is
mengindikasikan adanya penurunan a measurable decrease in the
yang dapat diukur atas estimasi arus estimated future cash flows from a
kas masa datang dari kelompok aset portfolio of financial assets since the
keuangan sejak pengakuan awal aset initial recognition of those assets,
dimaksud, meskipun penurunannya although the decrease has not yet
belum dapat diidentifikasi terhadap been identified individually in the
aset keuangan secara individual dalam portfolio, including:
kelompok aset tersebut, termasuk:

1) memburuknya status pembayaran 1) adverse changes in the payment


pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the portfolio;
tersebut; dan and
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal 2) national or local economic
yang berkorelasi dengan conditions that correlate with
wanprestasi atas aset dalam defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.

57
Laporan Tahunan 2020
902 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku Applicable accounting policies before


sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Penerimaan kembali atas aset Recoveries of written-off financial


keuangan yang telah dihapusbukukan assets (continued)
(lanjutan)

Estimasi periode antara terjadinya The estimated period between the


peristiwa dan teridentifikasinya kerugian occurrence of the event and identification
ditentukan oleh manajemen untuk setiap of loss is determined by management for
portofolio yang diidentifikasi. Pada each identified portfolio. In general, the
umumnya, periode tersebut bervariasi periods used vary between 3 to 12
antara 3 sampai 12 bulan, untuk kasus months, for exceptional cases, longer
tertentu diperlukan periode lebih lama. periods are needed.

Grup pertama kali menentukan apakah The Group first assesses whether the
aset keuangan signifikan secara financial asset is individually significant. If
individual. Apabila aset keuangan the financial asset is considered
signifikan secara individual, maka Grup individually significant, the Group will
akan menentukan apakah terdapat bukti determine whether there is an objective
obyektif penurunan nilai secara individual evidence of individual impairment exist or
atas aset keuangan. Jika Grup not. If the Group determines that no
menentukan tidak terdapat bukti obyektif objective evidence of impairment exists
mengenai penurunan nilai atas aset for an individually assessed financial
keuangan yang dinilai secara individual, asset, whether significant or not, it
terlepas aset keuangan tersebut signifikan includes the asset in a group of financial
atau tidak, maka Grup memasukkan aset assets with similar credit risk
tersebut ke dalam kelompok aset characteristics and collectively assesses
keuangan yang memiliki karakteristik them for impairment. Financial assets that
risiko kredit yang serupa dan menilai are individually assessed for impairment
penurunan nilai kelompok tersebut secara and for which an impairment loss is or
kolektif. Aset keuangan yang penurunan continues to be recognized are not
nilainya dilakukan secara individual, dan included in a collective assessment of
untuk itu kerugian penurunan nilai telah impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.

A) Aset keuangan yang dicatat A) Financial assets carried at amortized


berdasarkan biaya perolehan cost
diamortisasi

Perhitungan penurunan nilai secara Individual impairment calculation


individual

Bank menetapkan pinjaman yang The Bank determines that loans


diberikan yang harus dievaluasi should be evaluated for impairment
penurunan nilainya secara individual, through individual evaluation if one of
jika memenuhi salah satu kriteria di the following criteria is met:
bawah ini:

58
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 903
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat A) Financial assets carried at amortized


berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

Perhitungan penurunan nilai secara Individual impairment calculation


individual (lanjutan) (continued)

1. Pinjaman yang diberikan yang 1. Loans which individually have


secara individual memiliki nilai significant value and objective
signifikan dan memiliki bukti evidence of impairment; or
obyektif penurunan nilai; atau
2. Pinjaman yang diberikan yang 2. Restructured loans which
direstrukturisasi yang secara individually have significant value.
individual memiliki nilai signifikan.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank Based on the above criteria, the Bank
melakukan penilaian secara individual performs individual assessment for: (a)
untuk: (a) Pinjaman yang diberikan Corporate and middle loans in which
dalam segmen pasar korporasi dan collectibility is classified as
usaha menengah dengan kolektibilitas substandard, doubtful and loss; or (b)
kurang lancar, diragukan dan macet; Restructured corporate and middle
atau (b) Pinjaman yang diberikan loans.
dalam segmen pasar korporasi dan
usaha menengah yang
direstrukturisasi.

Jumlah kerugian penurunan nilai The amount of impairment loss is


diukur berdasarkan selisih antara nilai measured as the difference between
tercatat aset keuangan dengan nilai the asset’s carrying amount and the
kini dari estimasi arus kas masa present value of estimated future cash
datang (tanpa memperhitungkan flows (excluding future credit losses
kerugian penurunan nilai dimasa that have not been incurred)
datang yang belum terjadi) yang discounted at the financial asset’s
didiskontokan menggunakan tingkat original effective interest rate. The
suku bunga efektif awal dari aset carrying amount of the asset is
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset reduced through the use of an
tersebut dikurangi melalui akun allowance for impairment loss account
cadangan kerugian penurunan nilai and the amount of the loss is
dan beban kerugian diakui pada recognized in the profit or loss. If a
laporan laba rugi. Jika pinjaman yang loan or held-to-maturity financial
diberikan atau aset keuangan dimiliki assets has a variable interest rate, the
hingga jatuh tempo memiliki suku discount rate for measuring any
bunga variabel, maka tingkat diskonto impairment loss is the current effective
yang digunakan untuk mengukur interest rate determined under the
setiap kerugian penurunan nilai adalah contract.
suku bunga efektif yang berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak.

59
Laporan Tahunan 2020
904 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
A) Aset keuangan yang dicatat A) Financial assets carried at amortized
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Perhitungan penurunan nilai secara Individual impairment calculation
individual (lanjutan) (continued)
Jika persyaratan pinjaman yang If the terms of the loans, receivables or
diberikan, piutang atau efek-efek yang held-to-maturity marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi are renegotiated or otherwise modified
ulang atau dimodifikasi karena debitur because of financial difficulties of the
atau penerbit mengalami kesulitan borrower or issuer, impairment is
keuangan, maka penurunan nilai measured using the original effective
diukur dengan suku bunga efektif awal interest rate before the modification of
yang digunakan sebelum persyaratan terms.
diubah.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus The calculation of the present value of
kas masa datang atas aset keuangan the estimated future cash flows of a
dengan agunan mencerminkan arus collateralised financial asset reflects
kas yang dapat dihasilkan dari the cash flows that may result from
pengambilalihan agunan dikurangi foreclosure less costs for obtaining
biaya-biaya untuk memperoleh dan and selling the collateral, whether or
menjual agunan, terlepas apakah not foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.
Perhitungan penurunan nilai secara Collective impairment calculation
kolektif
Bank menetapkan pinjaman yang The Bank determines loans to be
diberikan yang harus dievaluasi evaluated for impairment through
penurunan nilainya secara kolektif, jika collective evaluation if one of the
memenuhi salah satu kriteria di bawah following criteria is met:
ini:
1. Pinjaman yang diberikan yang 1. Loans which individually have
secara individual memiliki nilai tidak insignificant value;
signifikan;
2. Pinjaman yang diberikan yang 2. Loans which individually have
secara individual memiliki nilai significant value but there is no
signifikan namun tidak memiliki objective evidence of impairment;
bukti obyektif penurunan nilai; atau or
3. Pinjaman yang diberikan yang 3. Restructured loans which
direstrukturisasi yang secara individually have insignificant value.
individual memiliki nilai tidak
signifikan.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian Based on the above criteria, the Bank
secara kolektif dilakukan untuk: (a) performs collective assessment for: (a)
Pinjaman yang diberikan dalam Corporate and middle loans in which
segmen pasar korporasi dan usaha collectibility is classified as current and
menengah dengan kolektibilitas lancar special mention, and have never been
dan dalam perhatian khusus serta restructured; or (b) Retail and
tidak direstrukturisasi; atau (b) consumer loans.
Pinjaman yang diberikan dalam
segmen pasar usaha kecil dan
konsumen.

60
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 905
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat A) Financial assets carried at amortized


berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

Perhitungan penurunan nilai secara Collective impairment calculation


kolektif (lanjutan) (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai Calculation of allowance for


atas pinjaman yang diberikan yang impairment losses on loans are
dinilai secara kolektif dihitung collectively evaluated on the basis of
berdasarkan pengalaman kerugian historical loss experience. Historical
historis. Pengalaman kerugian historis loss experience is adjusted on the
disesuaikan menggunakan dasar data basis of current observable data to
yang dapat diobservasi untuk reflect the effects of current conditions
mencerminkan efek dari kondisi saat affecting the Bank and to remove the
ini terhadap Bank dan menghilangkan effects of conditions in the historical
efek dari masa lalu yang sudah tidak period that do not currently exist.
berlaku saat ini. Pinjaman yang Financial assets are grouped on the
diberikan dikelompokan berdasarkan basis of similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang sama characteristics by considering the
antara lain dengan mempertimbangkan segmentation and past due status of
segmentasi dan tunggakan debitur. the debtors, among others.

Bank menggunakan metode analisis The Bank applies statistical model


model statistik seperti, migration analysis method, which are migration
analysis method dan roll rates analysis analysis and roll rate analysis
method, untuk menilai cadangan methods, to assess the allowance for
kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Bank menerapkan roll rate method The Bank applies roll rate method for
untuk pinjaman kartu kredit dengan credit card loans using 3 years
menggunakan data historis selama 3 historical data to compute the
tahun dalam menghitung Probability of Probability of Default (PD) and Loss
Default (PD) dan Loss Given Default Given Default (LGD). For loans other
(LGD). Untuk pinjaman selain kartu than credit card loans, the Bank
kredit, Bank menerapkan migration applies migration analysis method
analysis method dengan using 5 years historical data to
menggunakan data historis selama 5 compute the PD and LGD.
tahun dalam menghitung PD dan LGD.

Grup menggunakan nilai wajar agunan The Group uses the fair value of
sebagai dasar arus kas masa datang collateral as the basis for future cash
apabila memenuhi salah satu kondisi flows if one of the following conditions
berikut: is met:
1. Kredit bersifat collateral dependent, 1. Loans are collateral dependent, i.e.
yaitu jika pelunasan kredit hanya if the source of loans repayment is
bersumber dari agunan; atau only from the collateral; or
2. Pengambilalihan agunan 2. Foreclosure of collateral is most
kemungkinan besar terjadi dan likely to occur and supported by
didukung dengan perjanjian legal legally binding collateral
pengikatan agunan. agreement.

61
Laporan Tahunan 2020
906 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

A) Aset keuangan yang dicatat A) Financial assets carried at amortized


berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

Perhitungan penurunan nilai secara Collective impairment calculation


kolektif (lanjutan) (continued)

Sebagai panduan praktis, Grup dapat As a practical guideline, the Group


mengukur penurunan nilai may measure impairment on the basis
berdasarkan nilai wajar instrumen of an instrument’s fair value using an
dengan menggunakan harga pasar observable market price. Losses are
yang dapat diobservasi. Kerugian yang recognized in the profit or loss and
terjadi diakui pada laporan laba rugi reflected in an allowance for
dan dicatat pada akun cadangan impairment losses account against
kerugian penurunan nilai sebagai financial assets carried at amortized
pengurang terhadap aset keuangan cost. Interest income on the impaired
yang dicatat pada biaya perolehan financial assets continues to be
diamortisasi. Pendapatan bunga atas recognized using the rate of interest
aset keuangan yang mengalami used to discount the future cash flows
penurunan nilai tetap diakui atas dasar for the purpose of measuring the
suku bunga yang digunakan untuk impairment loss.
mendiskonto arus kas masa datang
dalam pengukuran kerugian
penurunan nilai.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah When a subsequent event causes the
penurunan nilai menyebabkan jumlah amount of impairment loss to
kerugian penurunan nilai berkurang, decrease, the impairment loss
kerugian penurunan nilai yang previously recognized is reversed
sebelumnya diakui harus dipulihkan through profit or loss.
dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi.

B) Aset keuangan yang tersedia untuk B) Financial assets classified as


dijual available-for–sale

Untuk aset keuangan yang tersedia For financial assets classified as


untuk dijual, pada setiap tanggal available-for-sale, the Bank assesses
laporan posisi keuangan at each consolidated statement of
konsolidasian, Bank mengevaluasi financial position date whether there is
apakah terdapat bukti obyektif bahwa an objective evidence that a financial
aset keuangan atau kelompok aset asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. impaired.

62
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 907
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

B) Aset keuangan yang tersedia untuk B) Financial assets classified as


dijual (lanjutan) available-for–sale (continued)

Dalam hal instrumen ekuitas yang In the case of equity instruments


diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as available-for-sale financial
yang tersedia untuk dijual, penurunan assets, a significant or prolonged
yang signifikan atau penurunan jangka decline in the fair value of the
panjang atas nilai wajar investasi, di investment below its cost is an
bawah biaya perolehannya merupakan objective evidence of impairment
bukti obyektif terjadinya penurunan resulting in the recognition of an
nilai dan menyebabkan pengakuan impairment loss. Impairment losses on
kerugian penurunan nilai. Kerugian available-for-sale marketable
penurunan nilai atas efek-efek yang securities are recognized by
tersedia untuk dijual diakui dengan transferring the cumulative loss that
mengeluarkan kerugian kumulatif yang has been recognized directly in equity
telah diakui secara langsung dalam to the consolidated statement of profit
ekuitas ke dalam laporan laba rugi dan or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain income.
konsolidasian.

Jika pada periode berikutnya, nilai If in a subsequent period, the fair value
wajar instrumen utang yang of debt instrument classified as
diklasifikasikan dalam kelompok available-for-sale securities increases
tersedia untuk dijual meningkat dan and the increase can be objectively
peningkatan tersebut dapat secara related to an event occurring after the
obyektif dihubungkan dengan peristiwa impairment loss was recognized in
yang terjadi setelah pengakuan statement of consolidated profit or loss
kerugian nilai pada laporan laba rugi and other comprehensive income, the
dan penghasilan komprehensif lain impairment loss is reversed and
konsolidasian, maka kerugian recognized in the period it occurred.
penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan dan diakui pada periode
terjadinya.
Kerugian penurunan nilai yang diakui Impairment losses recognized in profit
dalam laba rugi atas investasi ekuitas or loss for an investment in an equity
yang diklasifikasikan sebagai tersedia instrument classified as available - for -
untuk dijual tidak dapat dibalik melalui sale shall not be reversed through
laba rugi. profit or loss.
C) Penerimaan kembali atas aset C) Recoveries of written-off financial
keuangan yang telah dihapusbukukan assets

Ketika pinjaman yang diberikan tidak When a loan is uncollectible, it is


tertagih, pinjaman yang diberikan written off against the related
tersebut dihapusbuku dengan allowance for impairment loss. Such
menjurnal balik cadangan kerugian loans are written off after all the
penurunan nilai. Pinjaman yang necessary procedures have been
diberikan tersebut dapat dihapus buku completed and the amount of the loss
setelah semua prosedur yang has been determined.
diperlukan telah dilakukan dan jumlah
kerugian telah ditentukan.

63
Laporan Tahunan 2020
908 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

C) Penerimaan kembali atas aset C) Recoveries of written-off financial


keuangan yang telah dihapusbukukan assets (continued)
(lanjutan)
Penerimaan kembali atas aset The recoveries of written-off financial
keuangan yang telah dihapusbukukan assets in the current year are credited
pada tahun berjalan dikreditkan dengan by adjusting the allowance for
menyesuaikan akun cadangan impairment losses accounts.
kerugian penurunan nilai. Penerimaan Recoveries of written-off financial
kembali atas aset keuangan yang telah assets from previous years are
dihapusbukukan pada tahun recorded as operational income other
sebelumnya dicatat sebagai than interest income.
pendapatan operasional selain
pendapatan bunga.
Sehubungan dengan kepatuhan In compliance with Financial Services
terhadap Otoritas Jasa Keuangan Authority (OJK), the Bank implements
(OJK), Bank menerapkan Peraturan OJK Regulation No. 40/POJK.03/2019
OJK No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 dated 19 December 2019 about
Desember 2019 tentang “Penilaian “Assessment of Commercial Banks’
Kualitas Aset Bank Umum”. Asset Quality”.

d. Prinsip konsolidasian d. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include


laporan keuangan BNI beserta seluruh the financial statements of BNI and all its
Entitas Anak yang berada di bawah Subsidiaries that are controlled by BNI.
pengendalian BNI.

Dalam hal pengendalian terhadap Entitas Where Subsidiaries either began or ceased to
Anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun be controlled during the year, the results of
berjalan, maka hasil usaha Entitas Anak yang operations of those Subsidiaries are included
diperhitungkan ke dalam laporan keuangan in the consolidated financial statements only
konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat from the date that the control has commenced
pengendalian tersebut mulai diperoleh atau or up to the date that the control has ceased.
hingga saat pengendalian itu berakhir.

Pengendalian didapat ketika BNI terekspos Control is acquired when BNI is exposed or
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari has rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan Entitas Anak dan involvement with a Subsidiaries and has the
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi ability to affect those returns through its power
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya over a Subsidiaries.
atas Entitas Anak.
BNI mengendalikan Entitas Anak jika dan BNI controls a Subsidiary if, and only if, BNI
hanya jika BNI memiliki hal berikut ini: has the following:

a) kekuasaan atas Entitas Anak (hak yang a) power over a Subsidiary (existing rights
ada saat ini yang memberi kemampuan kini that provide the current ability to direct the
untuk mengarahkan aktivitas relevan yang relevant activities that significantly affect
secara signifikan mempengaruhi imbal hasil returns of a subsidiary);
Entitas Anak);
b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel b) exposure, or rights to variable returns from
dari keterlibatannya dengan Entitas Anak; its involvement with the subsidiary; and
c) kemampuan untuk menggunakan c) the ability to use its power over the
kekuasaannya atas Entitas Anak untuk subsidiary to affect the amount of the
mempengaruhi jumlah imbal hasil BNI. subsidiary’s returns.

64
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 909
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

d. Prinsip konsolidasian (lanjutan) d. Principles of consolidation (continued)

Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak When the Group has less than a majority of
serupa secara mayoritas atas suatu Entitas the voting or similar rights of a Subsidiary, the
Anak, Grup mempertimbangkan semua fakta Group considers all relevant facts and
dan keadaan yang relevan dalam circumstances in assessing whether it has
mengevaluasi apakah mereka memiliki power over a Subsidiary, including:
kekuasaan atas Entitas Anak, termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the
hak suara lainnya dari Entitas Anak, other vote holders of the Subsidiary,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group’s voting rights and potential
dimiliki Grup. voting rights.

Grup menilai kembali apakah mereka The Group re-assesses whether or not it
mengendalikan Entitas Anak bila fakta dan controls a Subsidiary if facts and
keadaan mengindikasikan adanya perubahan circumstances indicate that there are changes
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen to one or more of the three elements of
dari pengendalian. Konsolidasi atas Entitas- control. Consolidation of a Subsidiary begins
Entitas Anak dimulai sejak Grup memperoleh when the Group obtains control over the
pengendalian atas Entitas Anak. Aset, Subsidiary and ceases when the Group loses
liabilitas, penghasilan dan beban dari Entitas control of the Subsidiary. Assets, liabilities,
Anak yang diakuisisi pada tahun tertentu income and expenses of a Subsidiary
disertakan dalam laporan keuangan acquired during the year are included in the
konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh consolidated financial statements from the
kendali sampai tanggal Grup tidak lagi date the Group ceases to control the
mengendalikan Entitas Anak tersebut. Subsidiary.

Seluruh saldo dan transaksi termasuk All significant balances and transactions,
keuntungan/kerugian yang belum direalisasi including unrealized gains/losses among BNI
antara BNI dan Entitas Anak yang signifikan and Subsidiaries are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi consolidated financial position and results of
keuangan dan hasil usaha konsolidasian BNI operations of BNI and its Subsidiaries as a
dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan single entity.
usaha.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are


dengan menggunakan kebijakan akuntansi prepared using uniform accounting policies for
yang sama untuk peristiwa dan transaksi transactions and events in similar
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila circumstances. If the Subsidiaries’ financial
laporan keuangan Entitas Anak statements use accounting policies different
menggunakan kebijakan akuntansi yang from those adopted in the consolidated
berbeda dari kebijakan akuntansi yang financial statements, appropriate adjustments
digunakan dalam laporan keuangan are made to the Subsidiaries’ financial
konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian statements.
yang diperlukan terhadap laporan keuangan
Entitas Anak tersebut.

Kepentingan nonpengendali disajikan di The non-controlling interest is presented in the


ekuitas dalam laporan posisi keuangan equity of the consolidated statement of
konsolidasian dan dinyatakan sebesar financial position and represents the non-
proporsi pemegang saham nonpengendali controlling stockholders’ proportionate share in
atas laba tahun berjalan dan ekuitas. Entitas the income for the year and equity of the
Anak tersebut sesuai dengan persentase Subsidiaries based on the percentage of
kepemilikan pemegang saham nonpengendali ownership of the non-controlling stockholders
pada Entitas Anak tersebut. in the Subsidiaries.

65
Laporan Tahunan 2020
910 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Transaksi dalam mata uang asing dan e. Foreign currency transactions and
penjabaran translations

Transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign


currencies
BNI dan Entitas Anak yang berdomisili di BNI and its Subsidiaries domiciled in
Indonesia menyelenggarakan pembukuannya Indonesia maintain their accounting records
dalam mata uang Rupiah, kecuali untuk BNI in Rupiah, except for BNI Remittance in
Remittance yang pembukuan akuntansinya which its accounting records are maintained
dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat. inUnited States Dollar. Transactions during
Transaksi-transaksi dalam mata uang selain the year involving currencies other than
Rupiah yang terjadi di sepanjang tahun Rupiah are recorded at the rates of exchange
dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada prevailing at the time the transactions were
saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. made.

Pada tanggal laporan posisi keuangan At consolidated statement of financial


konsolidasian, aset dan liabilitas moneter position date, all monetary assets and
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam liabilities denominated in foreign currencies
mata uang Rupiah dengan menggunakan are translated to Rupiah using the Reuters
kurs tengah Reuters pada pukul 16:00 WIB. middle rate at 16:00 Western Indonesian
Keuntungan atau kerugian yang timbul Time (WIB). The resulting gains or losses
sebagai akibat dari penjabaran aset dan from the translation of monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing liabilities in foreign currencies are recognized
dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian in the consolidated statement of profit or loss
tahun berjalan. for the current year.

Penjabaran aset dan liabilitas dalam mata Translation of assets and liabilities
uang asing denominated in foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of 31 December 2020 and 2019, the
2019, kurs mata uang asing yang digunakan foreign currency exchange rates used for
untuk penjabaran mata uang asing terhadap translation of foreign currencies to Rupiah are
Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah as follows (amounts in full Rupiah):
penuh):
2020 2019

1 Pound Sterling Inggris 19,012 18,238 Great Britain Pound Sterling 1


1 Euro Eropa 17,234 15,571 European Euro 1
1 Dolar Amerika Serikat 14,050 13,883 United States Dollar 1
1 Dolar Singapura 10,606 10,315 Singapore Dollar 1
1 Dolar Australia 10,752 9,725 Australian Dollar 1
1 Dolar Hong Kong 1,812 1,783 Hong Kong Dollar 1
1 Yen Jepang 136 128 Japanese Yen 1

Penjabaran laporan keuangan sehubungan Translation of financial statements relating to


dengan konsolidasian laporan cabang BNI consolidation of BNI branches domiciled
yang berkedudukan di luar negeri outside of Indonesia

Cabang BNI yang berkedudukan di luar BNI’s branches domiciled outside of


negeri menyelenggarakan pembukuannya Indonesia maintain their accounting records
dalam mata uang negara tempat in their respective domestic currencies.
kedudukannya.

Untuk tujuan konsolidasian, laporan For consolidation purposes, the financial


keuangan cabang BNI tersebut dijabarkan ke statements of such branches domiciled
dalam mata uang Rupiah dengan cara outside of Indonesia are translated into
sebagai berikut: Rupiah as follows:

66
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 911
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Transaksi dalam mata uang asing dan e. Foreign currency transactions and
penjabaran (lanjutan) translations (continued)

• Saldo akun-akun aset, liabilitas, • Assets, liabilities, commitments and


komitmen dan kontinjensi dijabarkan contingencies accounts are translated
dengan menggunakan kurs spot Reuters using the Reuters spot rates at 16:00
jam 16:00 WIB pada tanggal laporan WIB at the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian; financial position date;

• Saldo akun-akun laba rugi setiap • Revenues and expenses accounts are
bulannya dijabarkan dengan translated on a monthly basis using the
menggunakan kurs spot Reuters jam average month-end Reuters spot rate at
16:00 WIB rata-rata untuk bulan yang 16:00 WIB. The balances for the year
bersangkutan. Saldo untuk tahun represent the sum of those monthly
berjalan merupakan jumlah dari translations;
penjabaran bulanan tersebut;
• Akun ekuitas dijabarkan dengan • Equity accounts are recorded using the
menggunakan kurs historis; dan historical rates; and
• Selisih yang timbul sebagai akibat dari • Differences arising from translation are
penjabaran ini disajikan di laporan posisi presented in the consolidated statement
keuangan konsolidasian sebagai bagian of financial position balance as part of
dari ekuitas pada akun "Selisih Kurs equity under "Exchange Difference on
karena Penjabaran Laporan Keuangan Translation of Foreign Currency Financial
dalam Mata Uang Asing". Statements".

f. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia f. Current accounts with other banks and
Bank Indonesia

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Giro pada bank lain dan Bank Indonesia The current accounts with other banks and
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan yang Bank Indonesia are classified as amortized
diamortisasi. Giro pada bank lain dan Bank cost. Current accounts with other banks and
Indonesia dinyatakan sebesar biaya Bank Indonesia are stated at amortized cost
perolehan diamortisasi menggunakan metode using the effective interest rate method less
suku bunga efektif dikurangi cadangan allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Entitas Anak yang menjalankan kegiatan Subsidiary that engages in sharia banking
usaha dengan prinsip syariah, giro pada Bank presents current accounts with Bank
Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar Indonesia and other banks at their
saldo giro dikurangi dengan cadangan outstanding balance net of allowance for
kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Giro pada bank lain dan Bank Indonesia The current accounts with other banks and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang Bank Indonesia are classified as loans and
diberikan dan piutang. Giro pada bank lain receivables. Current accounts with other
dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar banks and Bank Indonesia are stated at
biaya perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif dikurangi rate method less allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. losses.

67
Laporan Tahunan 2020
912 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING(lanjutan) POLICIES (continued)

f. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia f. Current accounts with other banks and
(lanjutan) Bank Indonesia (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Entitas Anak yang menjalankan kegiatan Subsidiary that engages in sharia banking
usaha dengan prinsip syariah, giro pada Bank presents current accounts with Bank
Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar Indonesia and other banks at their
saldo giro dikurangi dengan cadangan outstanding balance net of allowance for
kerugian penurunan nilai. impairment losses.

g. Penempatan pada bank lain dan Bank g. Placements with other banks and Bank
Indonesia Indonesia

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia terdiri dari Deposit Facility, Term Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit
Deposit, Deposit Facility Syariah, call money Facility, Term Deposit, Sharia Deposit Facility,
dan deposito berjangka. call money and time deposits.

Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia diklasifikasikan sebagai biaya Indonesia are classified as amortized cost.
perolehan yang diamortisasi. Penempatan Placements with other banks are stated at
pada bank lain dinyatakan sebesar biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi menggunakan metode rate method less allowance for impairment
suku bunga efektif dikurangi cadangan losses.
kerugian penurunan nilai.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia terdiri dari Deposit Facility, Term Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit
Deposit, Deposit Facility Syariah, call money Facility, Term Deposit, Sharia Deposit Facility,
dan deposito berjangka. call money and time deposits.

Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman Indonesia are classified as loans and
yang diberikan dan piutang. Penempatan pada receivables. Placements with other banks are
bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan stated at amortized cost using the effective
diamortisasi menggunakan metode suku interest rate method less allowance for
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

68
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 913
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah h. Marketable securities and Government


Bonds

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Certificates of
Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Bank Indonesia (SBI), Certificates Deposits of
Indonesia, unit penyertaan reksa dana, Bank Indonesia, mutual fund units, bonds,
obligasi, obligasi subordinasi dan instrumen subordinated bonds and other debt
utang lainnya yang diperdagangkan di pasar instruments traded in the money market and
uang dan pasar modal. stock exchanges.

Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Government Bonds consist of Government


Rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan Recapitalization Bonds issued to BNI and
kepada BNI dan bank lainnya berkaitan other banks with respect to the recapitalization
dengan program rekapitalisasi Pemerintah dan program of the Government and other bonds
obligasi lainnya yang diterbitkan oleh issued by the Government of Indonesia and
Pemerintah Indonesia dan negara lainnya other countries, that are not related to the
yang tidak berkaitan dengan program recapitalization program, acquired through the
rekapitalisasi yang diperoleh melalui pasar primary and secondary markets.
perdana dan sekunder.

Pada saat pengakuan awal, efek-efek dan At initial recognition, the marketable securities
Obligasi Pemerintah dicatat sesuai dengan and Government Bonds are recorded
kategorinya yaitu aset keuangan according to their category, i.e., amortized
diklasifikasikan pada biaya perolehan yang cost, fair value through other comprehensive
diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan income or at fair value through profit or loss.
komprehensif lain atau nilai wajar melalui laba
rugi.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Surat Berharga Syariah adalah surat bukti Sharia Securities areproof of investment based
investasi berdasarkan prinsip syariah yang on sharia principles that are commonly traded
lazim diperdagangkan di pasar uang syariah in the sharia money market and/or sharia
dan/atau pasar modal syariah antara lain capital markets, including sharia bonds (sukuk)
obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga and other securities followingsharia principles.
lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Grup menentukan klasifikasi investasi pada The Group definesssss the classification of
surat berharga, khususnya sukuk, berdasarkan investment in marketable securities,
model usaha yang ditentukan berdasarkan specifically sukuk, based on busines model in
klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) accordance with SFAS No. 110 (Revised
tentang “Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: 2015) on "Accounting for Sukuk" as follows:
• Surat berharga diukur pada biaya • At cost securities are stated at cost
perolehan disajikan sebesar biaya (including transaction costs), adjusted by
perolehan (termasuk biaya transaksi) yang unamortized premium and/or discount.
disesuaikan dengan premi dan/atau Premium and discount are amortized over
diskonto yang belum diamortisasi. Premi the period until maturity.
dan diskonto diamortisasi selama periode
hingga jatuh tempo.

69
Laporan Tahunan 2020
914 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah h. Marketable securities and Government


(lanjutan) Bonds (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

• Surat berharga diukur pada nilai wajar • At fair value securities are stated at fair
melalui laba rugi, yang dinyatakan values through profit or loss. Unrealized
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau gains or losses from the increase or
kerugian yang belum direalisasi akibat decrease in fair values are presented in
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya current period profit or loss.
disajikan dalam laporan laba rugi periode
yang bersangkutan.
• Surat berharga yang diukur pada nilai • At fair value through other comprehensive
wajar melalui penghasilan komprehensif income securities are measured at fair
lainnya. Surat berharga disajikan sebesar value. Unrealized gains or losses from the
nilai wajar. Keuntungan atau kerugian increase or decrease in fair value are
yang belum direalisasi akibat kenaikan presented in other comprehensive
atau penurunan nilai wajarnya disajikan income. Premium and discount are
dalam penghasilan komprehensif lain. amortized over the period until maturity.
Premi dan diskonto diamortisasi selama
periode hingga jatuh tempo.

Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai Allowance for possible losses are recognized
dengan pedoman dari Bank Indonesia dan in accordance with the guidelines of Bank
disajikan sebagai pengurang saldo investasi Indonesia and are stated as a deduction of
pada surat berharga. investments in marketable securities.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Certificates of
Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Bank Indonesia (SBI), Certificates Deposits of
Indonesia, unit penyertaan reksa dana, Bank Indonesia, mutual fund units, bonds,
obligasi, obligasi subordinasi dan instrumen subordinated bonds and other debt
utang lainnya yang diperdagangkan di pasar instruments traded in the money market and
uang dan pasar modal. stock exchanges.

Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Government Bonds consist of Government


Rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan Recapitalization Bonds issued to BNI and
kepada BNI dan bank lainnya berkaitan other banks with respect to the recapitalization
dengan program rekapitalisasi Pemerintah dan program of the Government and other bonds
obligasi lainnya yang diterbitkan oleh issued by the Government of Indonesia and
Pemerintah Indonesia dan negara lainnya other countries, that are not related to the
yang tidak berkaitan dengan program recapitalization program, acquired through the
rekapitalisasi yang diperoleh melalui pasar primary and secondary markets.
perdana dan sekunder.

Pada saat pengakuan awal, efek-efek dan At initial recognition, the securities and
Obligasi Pemerintah dicatat sesuai dengan Government Bonds are recorded according to
kategorinya yaitu aset keuangan tersedia their category, i.e., available-for-sale financial
untuk dijual, aset keuangan dimiliki hingga assets, held-to-maturity financial assets or at
jatuh tempo atau nilai wajar melalui laporan fair value through profit or loss and initially
laba rugi serta disajikan sebesar nilai measured at fair value.
wajarnya.

70
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 915
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah h. Marketable securities and Government


(lanjutan) Bonds (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Surat Berharga Syariah adalah surat bukti Sharia Securities are proof of investment
investasi berdasarkan prinsip syariah yang based on sharia principles that are commonly
lazim diperdagangkan di pasar uang syariah traded in the sharia money market and/or
dan/atau pasar modal syariah antara lain sharia capital markets, including sharia bonds
obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga (sukuk) and other securities following sharia
lainnya berdasarkan prinsip syariah. principles.

Grup menentukan klasifikasi investasi pada The Group defined the classification of
surat berharga, khususnya sukuk, berdasarkan Investment in marketable securities,
model usaha yang ditentukan berdasarkan specifically sukuk, based on busines model in
klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) accordance with SFAS No. 110 (Revised
tentang “Akuntansi Sukuk" sebagai berikut: 2015) on "Accounting for Sukuk" as follows:

1) Surat berharga diukur pada biaya 1) At cost securities are stated at cost
perolehan disajikan sebesar biaya (including transaction costs), adjusted by
perolehan (termasuk biaya transaksi) yang unamortized premium and/or discount.
disesuaikan dengan premi dan/atau Premium and discount are amortized over
diskonto yang belum diamortisasi. Premi the period until maturity.
dan diskonto diamortisasi selama periode
hingga jatuh tempo.

2) Surat berharga diukur pada nilai wajar 2) At fair value securities are stated at fair
melalui laba rugi, yang dinyatakan values through profit or loss. Unrealized
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau gains or losses from the increase or
kerugian yang belum direalisasi akibat decrease in fair values are presented in
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya current period profit or loss.
disajikan dalam laporan laba rugi periode
yang bersangkutan.

3) Surat berharga yang diukur pada nilai 3) At fair value through other comprehensive
wajar melalui penghasilan komprehensif income securities are measured at fair
lainnya. Surat berharga disajikan sebesar value. Unrealized gains or losses from the
nilai wajar. Keuntungan atau kerugian increase or decrease in fair value are
yang belum direalisasi akibat kenaikan presented in other comprehensive income.
atau penurunan nilai wajarnya disajikan Premium and discount are amortized over
dalam penghasilan komprehensif lain. the period until maturity.
Premi dan diskonto diamortisasi selama
periode hingga jatuh tempo.

Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai Allowance for possible losses are recognized
dengan pedoman dari Bank Indonesia dan in accordance with the guidelines of Bank
disajikan sebagai pengurang saldo investasi Indonesia and are stated as a deduction of
pada surat berharga. investments in marketable securities.

71
Laporan Tahunan 2020
916 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji i. Securities purchased/sold under


dijual/dibeli kembali agreements to resell/repurchase

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali diklasifikasikan sebagai biaya resell are classified as amortized cost.
perolehan yang diamortisasi.

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali disajikan sebagai aset dalam laporan resell are presented as assets in the
posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah consolidated statement of financial position,
penjualan kembali dikurangi dengan at the resale price net of unamortized interest
pendapatan bunga yang belum diamortisasi income and allowance for impairment losses.
dan cadangan kerugian penurunan nilai. The difference between the purchase price
Selisih antara harga beli dan harga jual and the resale price is treated as unearned
kembali diperlakukan sebagai pendapatan interest income, and recognized as income
bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai over the period starting from when those
pendapatan selama periode sejak efek-efek securities are purchased until they are sold
tersebut dibeli hingga dijual menggunakan using effective interest rate method.
suku bunga efektif.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas repurchase are classified as financial
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan liabilities measured at amortized cost.
diamortisasi.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam repurchase are presented as liabilities in the
laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position,
sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi at the repurchase price, net of unamortized
dengan bunga dibayar di muka yang belum prepaid interest. The difference between the
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan selling price and the repurchase price is
harga beli kembali diperlakukan sebagai treated as prepaid interest and recognized as
bunga dibayar di muka dan diakui sebagai interest expense over the period starting
beban bunga selama jangka waktu sejak efek- from when those securities are sold until they
efek tersebut dijual hingga dibeli kembali are repurchased using effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman resell are classified as loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.

72
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 917
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji i. Securities purchased/sold under


dijual/dibeli kembali (lanjutan) agreements to resell/repurchase
(continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali disajikan sebagai aset dalam laporan resell are presented as assets in the
posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah consolidated statement of financial position,
penjualan kembali dikurangi dengan at the resale price net of unamortized interest
pendapatan bunga yang belum diamortisasi income and allowance for impairment losses.
dan cadangan kerugian penurunan nilai. The difference between the purchase price
Selisih antara harga beli dan harga jual and the resale price is treated as unearned
kembali diperlakukan sebagai pendapatan interest income, and recognized as income
bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai over the period starting from when those
pendapatan selama periode sejak efek-efek securities are purchased until they are sold
tersebut dibeli hingga dijual menggunakan using effective interest rate method.
suku bunga efektif.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas repurchase are classified as financial
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan liabilities measured at amortized cost.
diamortisasi.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam repurchase are presented as liabilities in the
laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position,
sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi at the repurchase price, net of unamortized
dengan bunga dibayar di muka yang belum prepaid interest. The difference between the
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan selling price and the repurchase price is
harga beli kembali diperlakukan sebagai treated as prepaid interest and recognized as
bunga dibayar di muka dan diakui sebagai interest expense over the period starting
beban bunga selama jangka waktu sejak efek- from when those securities are sold until they
efek tersebut dijual hingga dibeli kembali are repurchased using effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
j. Wesel ekspor dan tagihan lainnya j. Bills and other receivables
Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak 1 Applicable accounting policies as of
Januari 2020 January 1, 2020
Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas Bills and other receivables consist of
tagihan dari Letters of Credit dan Surat Kredit receivables from Letters of Credit and
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada Domestic Documentary Letters of Credit to
eksportir. exporters.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada Bills and other receivables are stated at
biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi amortized cost less allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. losses.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya Bills and other receivables are classified as
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan yang amortized cost.
diamortisasi.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

73
Laporan Tahunan 2020
918 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

j. Wesel ekspor dan tagihan lainnya (lanjutan) j. Bills and other receivables (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas Bills and other receivables consist of
tagihan dari Letters of Credit dan Surat Kredit receivables from Letters of Credit and
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada Domestic Documentary Letters of Credit to
eksportir. exporters.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada Bills and other receivables are stated at
biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi amortized cost less allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. losses.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya Bills and other receivables are classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang loans and receivables.
diberikan dan piutang.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, BNI In the normal course of its business, BNI
melakukan transaksi instrumen keuangan enters into transactions involving derivative
derivatif seperti kontrak berjangka mata uang financial instruments such as foreign currency
asing, swap mata uang asing, swap atas suku forward contracts, foreign currency swaps,
bunga, dan transaksi spot untuk mengelola interest rate swaps, and spot transactions to
eksposur pada risiko pasar seperti risiko mata manage exposures on market risks, such as
uang dan risiko tingkat suku bunga. currency risk and interest rate risks.

Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan Derivatives financial instruments are


posisi keuangan konsolidasian pada nilai recognized in the consolidated statement of
wajar. Setiap kenaikan nilai wajar kontrak financial position at fair value. Each increase in
derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki fair value derivative contract is carried as asset
nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila when the fair value is positive and as liability
memiliki nilai wajar negatif. when the fair value is negative

Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivatives receivable and payable are
sebagai aset dan liabilitas keuangan yang classified as financial assets and liabilities at
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba fair value through profit or loss.
rugi.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses resulting from fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan changes are recognized in the consolidated
laba rugi konsolidasian. statement of profit or loss.

Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan The fair value of derivative instruments is
berdasarkan diskonto arus kas dan model determined based on discounted cash flows
penentu harga atau harga yang diberikan oleh and pricing models or quoted prices from
broker (quoted price) atas instrumen lainnya brokers of other instruments with similar
yang memiliki karakteristik serupa. characteristics.

Kontrak berjangka mata uang asing, swap Foreign currency forward contracts, foreign
mata uang asing dan cross currency swap dan currency swaps, and cross currency and
tingkat suku bunga swap dilakukan untuk interest rate swaps are for funding and trading
tujuan pendanaan dan perdagangan. purposes.

74
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 919
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan l. Loans

Pinjaman yang diberikan Loans

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan Loans represent funds provided or receivables
uang atau tagihan yang dapat disetarakan that can be considered as equivalents there of,
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau based on agreements or financing contracts
kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur with borrowers, where borrowers are required
yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang to repay their debts with interest after a
dan bunganya setelah jangka waktu tertentu, specified period, and matured trade finance
dan tagihan yang berasal dari fasilitas trade facilities which have not been settled within 15
finance yang telah jatuh tempo yang belum days.
diselesaikan dalam waktu 15 hari.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as amortized cost.


sebagai biaya perolehan yang diamortisasi.

Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaction costs that are directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara and additional costs to obtain financial assets,
langsung dan biaya tambahan untuk and after initial recognition are measured at
memperoleh aset keuangan tersebut, dan amortized cost based on the effective interest
setelah pengakuan awal diukur pada biaya rate method less allowance for impairment
perolehan diamortisasi menggunakan metode losses.
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.

Pinjaman sindikasi dan pinjaman penerusan Syndicated loans and two step loans are
dicatat sesuai dengan porsi pinjaman yang recorded according to the proportion of risks
risikonya ditanggung oleh Grup. borne by the Group.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan Loans represent funds provided or receivables
uang atau tagihan yang dapat disetarakan that can be considered as equivalents there of,
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau based on agreements or financing contracts
kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur with borrowers, where borrowers are required
yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang to repay their debts with interest after a
dan bunganya setelah jangka waktu tertentu, specified period, and matured trade finance
dan tagihan yang berasal dari fasilitas trade facilities which have not been settled within 15
finance yang telah jatuh tempo yang belum days.
diselesaikan dalam waktu 15 hari.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as loans and receivables.
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

75
Laporan Tahunan 2020
920 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaction costs that are directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara and additional costs to obtain financial assets,
langsung dan biaya tambahan untuk and after initial recognition are measured at
memperoleh aset keuangan tersebut, dan amortized cost based on the effective interest
setelah pengakuan awal diukur pada biaya rate method less allowance for impairment
perolehan diamortisasi menggunakan metode losses.
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.

Pinjaman sindikasi dan pinjaman penerusan Syndicated loans and two step loans are
dicatat sesuai dengan porsi pinjaman yang recorded according to the proportion of risks
risikonya ditanggung oleh Grup. borned by the Group.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

Restrukturisasi kredit Loan restructuring

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a modification


persyaratan kredit, konversi kredit menjadi of the terms of the loans, conversion of loans
saham atau instrumen keuangan lainnya into equity or other financial instruments
dan/atau kombinasi dari keduanya. and/or a combination of both.

Untuk restrukturisasi kredit bermasalah For non performing loan restructuring which
dengan cara konversi kredit yang diberikan involves a conversion of loans into equity or
menjadi saham atau instrumen keuangan other financial instruments, a loss on loan
lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit restructuring is recognized only if the fair
diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan value of the equity investments or other
saham atau instrumen keuangan yang diterima financial instruments received, reduced by
dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, estimated costs to sell the equity or other
adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang financial instruments, is less than the carrying
diberikan. value of the loan.

BNI menyusun ketentuan internal mengenai The Bank formed internal regulation
debitur yang berakhir masa restrukturisasinya regarding the debtors who ended their
yaitu debitur yang telah memenuhi kriteria restructuring period, namely debtors who had
sebagai berikut: met the following criteria:

1) Debitur mampu memenuhi syarat-syarat 1) The debtor is able to fulfill the conditions
sesuai Perjanjian Kredit Restrukturisasi under the Restructuring Credit
dengan mempertimbangkan kemampuan Agreement by considering the ability of
debitur untuk memenuhi penilaian propsek the debtor to fulfill the business
usaha, kinerja dan kemampuan performance assessment, performance
membayar; and ability to pay;

2) Kredit berada pada kualitas kredit lancar 2) Credit’s quality is in current (collectibility
(kolektibilitas 1) sesuai dengan ketentuan 1) in accordance with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan regulations and

3) Debitur mampu membayar bunga di atas 3) Debtors are able to pay interest above a
tingkat bunga tertentu minimal 3 (tiga) certain interest rate of at least 3 (three)
bulan atau periode angsuran berturut- months or a period of successive
turut. installments.

76
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 921
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah Sharia financing

Pembiayaan yang diberikan meliputi Loans include sharia financing, which


pembiayaan syariah yang terutama terdiri dari consists mainly of sharia receivables,
piutang syariah, pembiayaan Mudharabah dan Mudharabah financing and musyarakah
pembiayaan musyarakah. financing.

Piutang syariah adalah tagihan yang timbul Sharia receivables arise from transactions
dari transaksi berdasarkan akad-akad ijarah, based on ijarah, murabahah, and qardh
murabahah dan qardh. agreements.

Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu Ijarah is a leasing arrangement of goods
barang dan/atau jasa antara pemilik objek and/or services between the owner of a leased
sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas object (lessor) and lessee including the right to
objek sewa dengan penyewa untuk use the leased object, for the purpose of
mendapatkan imbalan atas objek sewa yang obtaining a return on the leased object. Ijarah
disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah muntahiyah bittamlik is a leasing arrangement
sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan between the lessor and lessee to obtain profit
penyewa untuk mendapatkan imbalan atas on the leased object being leased with an
obyek sewa yang disewakan dengan opsi option to transfer ownership of the leased
perpindahan hak milik objek sewa baik dengan object through purchase/sale or giving (hibah)
jual beli atau pemberian (hibah) pada saat at certain time according to the lease
tertentu sesuai akad sewa. agreement (akad).

Murabahah adalah transaksi penjualan barang Murabahah is sales transaction for goods that
dengan menyatakan harga perolehan dan provides the purchase price and margin
keuntungan (marjin) yang disepakati oleh agreed by both buyer and seller.
penjual dan pembeli.

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivables are initially measured
nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah at net realizable value plus transaction costs
dengan biaya transaksi yang dapat that are directly attributable and additional
diatribusikan secara langsung dan biaya costs to obtain financial assets, and after initial
tambahan untuk memperoleh aset keuangan recognition are measured at amortized cost
tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur based on effective rate of return method less
pada biaya perolehan diamortisasi allowance for impairment losses.
menggunakan metode tingkat imbal hasil
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each statement of financial position date,
Entitas Anak (BNI Syariah) mengevaluasi the Subsidiary (BNI Syariah) assesses
apakah terdapat bukti obyektif bahwa piutang whether there is objective evidence that
murabahah yang tidak dicatat pada nilai wajar Murabahah receivables not carried at fair
melalui laba rugi telah mengalami penurunan value through profit or loss are impaired.
nilai. Piutang murabahah mengalami Murabahah receivables are impaired when
penurunan nilai jika bukti obyektif objective evidence demonstrates that loss
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan event has occurred after the initial recognition,
telah terjadi setelah pengakuan awal, dan and the loss event has an impact on the future
peristiwa tersebut berdampak pada arus kas cash flows that can be estimated reliably.
masa datang yang dapat diestimasi secara
handal.

77
Laporan Tahunan 2020
922 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah Sharia financing (continued)


(lanjutan)

Kriteria yang digunakan oleh Entitas Anak The criteria used by the Subsidiary to
untuk menentukan bukti obyektif dari determine that there is objective evidence of
penurunan nilai adalah sebagai berikut: impairment include:

a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) a breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in principal or margin
pokok atau marjin; payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the borrower’s financial
kesulitan keuangan yang dialami pihak difficulty, grants the borrower a concession
peminjam, memberikan keringanan that the lender would not otherwise
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak consider;
mungkin diberikan jika pihak peminjam
tidak mengalami kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak d) it becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter into bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau that financial asset because of financial
difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi f) observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows from a portfolio of
datang dari kelompok aset keuangan sejak financial assets since the initial recognition
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun of those assets, although the decrease has
penurunannya belum dapat diidentifikasi not yet been identified individually in the
terhadap aset keuangan secara individual portfolio, including:
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

1) memburuknya status pembayaran pihak 1) adverse changes in the payment status


peminjam dalam kelompok tersebut; of borrowers in the portfolio; and
dan
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal 2) national or local conditions that
yang berkorelasi dengan wanprestasi correlate with defaults on the assets in
atas aset dalam kelompok tersebut. the portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa The estimated period between the occurrence
dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh of the event and identification of loss is
manajemen untuk setiap portofolio yang determined by management for each identified
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut portfolio. In general, the periods used vary
bervariasi antara 3 sampai 12 bulan, untuk between 3 months to 12 months; in
kasus tertentu diperlukan periode yang lebih exceptional cases, longer periods are
lama. warranted.

78
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 923
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah Sharia financing (continued)


(lanjutan)

Entitas Anak pertama kali menentukan apakah Subsidiary first assesses whether the
piutang murabahah jumlahnya signifikan Murabahah receivable is individually
secara individual. Apabila piutang murabahah significant. If the Murabahah receivable is
jumlahnya signifikan secara individual, maka considered individually significant, the
Entitas Anak akan menentukan apakah Subsidiary will determine that objective of
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exist or not. If the
individual atas piutang murabahah. Jika Subsidiary determines that no objective
Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti evidence of impairment exists for an
obyektif mengenai penurunan nilai atas individually assessed Murabahah receivables,
piutang murabahah yang dinilai secara whether significant or not, it includes the asset
individual, terlepas piutang murabahah in a group of Murabahah receivables with
tersebut signifikan atau tidak, maka Entias similar credit risk characteristics and
Anak memasukkan aset tersebut ke dalam collectively assesses them for impairment.
kelompok piutang murabahah yang memiliki Murabahah receivables that are individually
karakteristik risiko kredit yang serupa dan assessed for impairment and for which an
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment loss is or continues to be
secara kolektif. Piutang murabahah yang recognized are not included in a collective
penurunan nilainya dilakukan secara assessment of impairment.
individual, dan untuk itu kerugian penurunan
nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.

Pinjaman qardh adalah pinjam meminjam Funds of qardh is borrowing funds without an
dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan agreed commitment of benefits where the
kewajiban pihak peminjam mengembalikan borrower is obligated to repay the principal
pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan simultaneously or in installments in certain
dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh periods. Funds of qardh consists of wakalah
meliputi wakalah dan rahn. and rahn.

Wakalah merupakan akad pemindahan utang Wakalah is a transfer of debt from the indebted
piutang nasabah kepada Bank dan atas parties (customers) to the Bank and for this
transaksi ini bank mendapat ujrah (imbalan) transaction the bank obtained an ujrah (fee)
dan diakui pada saat diterima. and is recognized upon receipt.

Rahn merupakan transaksi menggadaikan Rahn is the mortgage of goods or assets from
barang atau harta dari nasabah kepada bank customers to the Bank, at which that
dimana nasabah meminjam uang dengan akad customers borrow money with qardh
qardh menjaminkan aset-harta untuk pinjaman agreement and pledged their asset as
tersebut. Bank memperoleh ujrah karena collateral for the borrowings. The Bank obtains
menanggung beban penyimpanan jaminan ujrah from bearing the collateral custody
dan risiko penyimpanan. expense and custody risk.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana Funds of qardh is recognized at the amount
yang dipinjamkan pada saat terjadinya. lent at the transaction date. Any excess
Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas amount paid by the borrower in repaying a
qardh yang dilunasi diakui sebagai qardh is recognized as revenue upon
pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman realization. Funds of qardh is stated at its
qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi outstanding balance less allowance for
penyisihan kerugian. Entitas Anak menetapkan possible losses. The Subsidiary provides
penyisihan kerugian qardh berdasarkan allowance for possible losses on qardh based
penelaahan atas masing-masing saldo. on the review quality of the individual
outstanding balances.

79
Laporan Tahunan 2020
924 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah Sharia financing (continued)


(lanjutan)

Pembiayaan Mudharabah adalah penanaman Mudharabah financing is investment of funds


dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada from the owner of funds (shahibul maal) to the
pengelola dana (mudharib) untuk melakukan fund manager (mudharib) to conduct certain
kegiatan usaha tertentu, dengan business activity, with profit sharing or net
menggunakan bagi laba (profit sharing) atau revenue sharing method between the two
metode bagi hasil usaha (gross profit margin) parties based on a mutually agreed
antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah predetermined ratio. The Subsidiary uses
yang telah disepakati sebelumnya. Entitas profit sharing scheme based on gross profit
Anak mengenakan bagi hasil berdasarkan margin method.
metode bagi hasil usaha (gross profit margin).

Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar Mudharabah financing is stated at the


saldo pembiayaan dikurangi dengan outstanding balance, net of allowance for
penyisihan kerugian. Entitas Anak menetapkan possible losses. The Subsidiary provides
penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas allowance for possible losses based on the
pembiayaan berdasarkan penelaahan atas financing quality as determined by a review of
masing-masing saldo pembiayaan. Apabila each account. In the event that a portion of the
sebagian pembiayaan Mudharabah hilang mudharabah financing is lost prior to the start
sebelum dimulainya usaha karena adanya of operations due to damage or any other
kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya reasons without negligence or error on the part
kelalaian atau kesalahan pihak pengelola of the fund manager, the loss shall be
dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo deducted from mudharabah financing balance
pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai and shall be recognized as a loss by the Bank.
kerugian bank. Apabila sebagian pembiayaan If part of financing is lost after the
Mudharabah hilang setelah dimulainya usaha commencement of business without
tanpa adanya kelalaian atau kesalahan negligence or fault of the fund manager, such
pengelola dana, maka rugi tersebut loss is calculated during profit sharing. Loss on
diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian mudharabah financing due to negligence or
pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau error on the part of the fund manager is
kesalahan pengelola dana dibebankan pada charged to the fund manager and not
pengelola dana dan tidak mengurangi saldo deducted from the mudharabah financing
pembiayaan mudharabah. balance.

Pembiayaan musyarakah adalah akad Musyarakah financing is an agreement


kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk between two or more parties for a particular
suatu usaha tertentu, dimana masing-masing business, in which each party contributes
pihak memberikan kontribusi dana dengan funds provided that the profits are divided
ketentuan bahwa keuntungan dibagi according to the agreement, while losses are
berdasarkan kesepakatan, sedangkan based on the portion of fund contributions. The
kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. fund consists of cash or non-cash assets
Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas allowed by sharia.
yang diperkenankan oleh syariah.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing is stated at outstanding


saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo balance, net of allowance for possible losses.
penyisihan kerugian. Entitas Anak menetapkan The Subsidiary provides allowance for
penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas possible losses based on the financing quality
pembiayaan berdasarkan penelaahan atas as determined by a review of each account.
masing-masing saldo pembiayaan.

80
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 925
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

m. Kontrak jaminan keuangan m. Financial guarantee contracts

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk melakukan that require the issuer to make specified
pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti payments to reimburse the holder for a loss
uang pemegang kontrak atas kerugian yang incurred because a specified debtor defaulted
terjadi karena debitur tertentu gagal untuk to make payments when due, in accordance
melakukan pembayaran pada saat jatuh with the terms of a debt instrument. Such
tempo, sesuai dengan ketentuan dari financial guarantees are given to banks,
instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut financial institutions and other institutions on
diberikan kepada bank-bank, lembaga behalf of customers to secure loans and other
keuangan dan badan-badan lainnya atas banking facilities.
nama debitur untuk menjamin kredit dan
fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Jaminan keuangan diakui awalnya sebesar Financial guarantees are initially recognized at
nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. fair value on the date the guarantee was given.
Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat The fair value of a financial guarantee at
dimulainya transaksi pada umumnya sama inception is likely to equal the premium
dengan provisi yang diterima untuk jaminan received because all guarantees are agreed
diberikan dengan syarat dan kondisi normal. on arm’s length terms. Subsequent to initial
Setelah pengakuan awal, liabilitas atas recognition, the Bank’s liabilities under such
jaminan tersebut diukur pada jumlah yang guarantees are measured at the higher of the
lebih tinggi antara jumlah awal, dikurangi initial amount, less amortization of fees
amortisasi provisi dan estimasi terbaik dari recognized, and the best estimate of the
jumlah yang diharapkan akan terjadi untuk amount required to settle the guarantee.
menyelesaikan jaminan tersebut. Estimasi ini These estimates are determined based on
ditentukan berdasarkan pengalaman transaksi experience of similar transactions and history
yang sejenis dan kerugian historis masa lalu, of past losses, supplemented by the
dilengkapi dengan penilaian manajemen. judgement of management. The fee income
Pendapatan provisi yang diperoleh earned is amortized over the period of
diamortisasi selama jangka waktu jaminan guarantees using the straight line method.
menggunakan metode garis lurus.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently they are measured at the higher
keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi of amortized amount and the present value of
antara nilai wajar amortisasi dengan present any expected payment (when a payment
value atas pembayaran kewajiban yang under the guarantee has become probable).
diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran
atas jaminan menjadi probable).

Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowances for impairment on financial


kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko guarantee contracts with credit risk are
kredit dihitung berdasarkan model kerugian calculated based on expected credit losses
ekspektasian. model.

81
Laporan Tahunan 2020
926 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

m. Kontrak jaminan keuangan (lanjutan) m. Financial guarantee contracts (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk melakukan that require the issuer to make specified
pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti payments to reimburse the holder for a loss
uang pemegang kontrak atas kerugian yang incurred because a specified debtor defaulted
terjadi karena debitur tertentu gagal untuk to make payments when due, in accordance
melakukan pembayaran pada saat jatuh with the terms of a debt instrument. Such
tempo, sesuai dengan ketentuan dari financial guarantees are given to banks,
instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut financial institutions and other institutions on
diberikan kepada bank-bank, lembaga behalf of customers to secure loans and other
keuangan dan badan-badan lainnya atas banking facilities.
nama debitur untuk menjamin kredit dan
fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Jaminan keuangan diakui awalnya sebesar Financial guarantees are initially recognized at
nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. fair value on the date the guarantee was given.
Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat The fair value of a financial guarantee at
dimulainya transaksi pada umumnya sama inception is likely to equal the premium
dengan provisi yang diterima untuk jaminan received because all guarantees are agreed
diberikan dengan syarat dan kondisi normal. on arm’s length terms. Subsequent to initial
Setelah pengakuan awal, liabilitas atas recognition, the bank’s liabilities under such
jaminan tersebut diukur pada jumlah yang guarantees are measured at the higher of the
lebih tinggi antara jumlah awal, dikurangi initial amount, less amortization of fees
amortisasi provisi dan estimasi terbaik dari recognized, and the best estimate of the
jumlah yang diharapkan akan terjadi untuk amount required to settle the guarantee.
menyelesaikan jaminan tersebut. Estimasi ini These estimates are determined based on
ditentukan berdasarkan pengalaman transaksi experience of similar transactions and history
yang sejenis dan kerugian historis masa lalu, of past losses, supplemented by the
dilengkapi dengan penilaian manajemen. judgement of management. The fee income
Pendapatan provisi yang diperoleh earned is amortized over the period of
diamortisasi selama jangka waktu jaminan guarantees using the straight line method.
menggunakan metode garis lurus.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently they are measured at the higher
keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi of amortized amount and the present value of
antara nilai wajar amortisasi dengan present any expected payment (when a payment
value atas pembayaran kewajiban yang under the guarantee has become probable).
diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran
atas jaminan menjadi probable).

Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowances for impairment on financial


kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko guarantee contracts with credit risk are
kredit dihitung berdasarkan kerugian historis. calculated based on historical experience.

n. Tagihan dan liabilitas akseptasi n. Acceptance receivables and payables

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as


aset keungan dalam kelompok biaya financial assets measured at armotised cost.
perolehan diamortisasi. Liabilitas akseptasi Acceptance liabilities are classified financial
dikasifikasikan sebagai liabilitas keuangan liabilities measured at amortised cost.
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.

82
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 927
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Tagihan dan liabilitas akseptasi (lanjutan) n. Acceptance receivables and payables


(continued)
Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before
1 Januari 2020 1 January 2020

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as


pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas loans and receivables. Acceptance payables
akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas are classified as other financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost.
diamortisasi.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptance receivables and payables are
sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan stated at amortized cost. Acceptance
akseptasi disajikan setelah dikurangi receivables are stated net of allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

o. Penyertaan saham o. Equity investments

Penyertaan saham merupakan penanaman Equity investments represent investments in


dana dalam bentuk saham pada perusahaan the form of shares of stock, in non-public
non-publik yang bergerak di bidang jasa companies engaged in financial services held
keuangan untuk tujuan jangka panjang. for long-term purposes.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sejak Applicable accounting policies as of


1 Januari 2020 1 January 2020

Investasi dimana BNI mempunyai persentase Investments in which BNI has an ownership
kepemilikan 20% sampai dengan 50% atau di interest of 20% to 50% or in associated
perusahan asosiasi dimana Bank mempunyai company in which the Bank has significant
pengaruh signifikan dicatat dengan metode influence are recorded based on the equity
ekuitas. Dengan metode ekuitas, investasi method. Under equity method, investments are
dicatat sebesar biaya perolehan dan stated at cost and adjusted for BNI’s share in
disesuaikan dengan bagian BNI atas laba atau net income or losses of the associated
rugi neto perusahaan asosiasi sesuai dengan companies based on its percentage of
jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi ownership and reduced by dividends received
dengan penerimaan dividen sejak tanggal since the date of acquisition.
perolehan..

Investasi dengan persentase kepemilikan di Investments with an ownership interest below


bawah 20% dan tidak memiliki pengaruh 20% and have no significant influence
signifikan yang diklasifikasikan sebagai aset classified as financial asset which held for sale
keuangan yang dimiliki untuk dijual dicatat is measured at fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Investments with an ownership interest below
Investasi dengan persentase kepemilikan di 20% and have no significant influence
bawah 20% dan tidak memiliki pengaruh classified as financial asset which are not held
signifikan yang diklasifikasikan sebagai aset for sale are measured at fair value through
keuangan yang dimiliki tidak untuk dijual other comprehensive income.
dicatat pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain.

83
Laporan Tahunan 2020
928 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

o. Penyertaan saham (lanjutan) o. Equity investments (continued)

Penyertaan sementara pada perusahaan Temporary investments in debtor companies


debitur timbul akibat konversi pinjaman yang arise from conversion of loans to
diberikan menjadi saham. Pada saat shares/equity. At initial recognition, shares
pengakuan awal, saham yang diterima diakui received were recognized at fair value.
dengan nilai wajar. Selanjutnya, saham Subsequently, the shares were recognized
tersebut dinilai dengan menggunakan metode using equity method if BNI has significant
ekuitas apabila BNI memiliki pengaruh influence over the investees or classified as
signifikan terhadap investees dan financial asset if BNI does not have significant
diklasifikasikan sebagai aset keuangan apabila influence over the investees.
BNI tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap investees.

Penyertaan sementara dihapusbuku dari Temporary investment is written-off from the


laporan posisi keuangan konsolidasian apabila consolidated statement of financial position if it
telah melampaui jangka waktu 5 tahun sesuai is held for more than 5 years in accordance
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with Financial Services Authority Regulation
No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember No. 40/POJK.03/2019 dated
2019 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank 19 December 2019 on “Asset Quality Ratings
Umum” yang berlaku sejak 1 Januari 2020. for Commercial Banks” which was effective on
Sebelumnya, Grup mengikuti Peraturan Bank 1 January 2020. Previously, the Group follows
Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal Bank Indonesia Regulation
24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012
Aset Bank Umum” dan Surat Edaran Bank regarding “Asset Quality Rating for
Indonesia (SEBI) No. 15/28/DPNP tanggal Commercial Banks” and Circular Letter of
31 Juli 2013 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Indonesia No.15/28/DPNP dated 31 July
Bank Umum. 2013 regarding Asset Quality Ratings for
Commercial Banks.

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 1 January 2020

Investasi dalam saham yang diklasifikasikan Investments in shares classified as available


sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual for sale financial asset is carried at cost after
dicatat sebesar biaya perolehan setelah it’s initial recognition as it consists of unquoted
pengakuan awalnya karena terdiri dari efek equity securities whose fair value cannot be
ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai reliably measured, except for certain
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, investment in shares that has a quoted price
kecuali untuk investasi dalam saham tertentu which are accounted for at fair value after
yang memiliki harga kuotasi dicatat sebesar initial recognition.
nilai wajar setelah pengakuan awalnya.

Penyertaan saham dengan metode biaya Equity investments at cost method which
terdiri dari efek ekuitas tanpa harga kuotasi consist of unquoted equity shares whose fair
yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara value cannot be reliably measured, are
handal, diklasifikasikan sebagai investasi classified as available-for-sale investments
tersedia untuk dijual dan diukur dengan and are carried at cost less impairment.
menggunakan biaya perolehan dikurangi
dengan penurunan nilai.

84
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 929
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

o. Penyertaan saham (lanjutan) o. Equity investments (continued)

Kebijakan akuntansi yang berlaku sebelum Applicable accounting policies before


1 Januari 2020 (lanjutan) 1 January 2020 (continued)

Investasi dimana BNI mempunyai persentase Investments in which BNI has an ownership
kepemilikan 20% sampai dengan 50% atau di interest of 20% to 50% or in associated
perusahan asosiasi dimana Bank mempunyai company in which the Bank has significant
pengaruh signifikan dicatat dengan metode influence are recorded based on the equity
ekuitas. Dengan metode ekuitas, investasi method. Under equity method, investments are
dicatat sebesar biaya perolehan dan stated at cost and adjusted for BNI’s share in
disesuaikan dengan bagian BNI atas laba atau net income or losses of the associated
rugi neto perusahaan asosiasi sesuai dengan companies based on its percentage of
jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi ownership and reduced by dividends received
dengan penerimaan dividen sejak tanggal since the date of acquisition.
perolehan.

Investasi dengan persentase kepemilikan di Investments with an ownership interest below


bawah 20% dan tidak memiliki pengaruh yang 20% and have no significant influence are
signifikan dicatat dengan metode biaya carried at cost reduced by an allowance for
dikurangi dengan cadangan kerugian impairment losses. Loss of impairment is
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai recognized if there is a permanent decline in
diakui apabila terdapat penurunan permanen investments.
atas investasi.

Penyertaan sementara pada perusahaan Temporary investments in debtor companies


debitur timbul akibat konversi pinjaman yang arise from conversion of loans to
diberikan menjadi saham. Pada saat shares/equity. At initial recognition, shares
pengakuan awal, saham yang diterima diakui received were recognized at fair value.
dengan nilai wajar. Selanjutnya, saham Subsequently, the shares were recognized
tersebut dinilai dengan menggunakan metode using equity method if BNI has significant
ekuitas apabila BNI memiliki pengaruh influence over the investees or classified as
signifikan terhadap investees dan financial asset if BNI does not have significant
diklasifikasikan sebagai aset keuangan apabila influence over the investees.
BNI tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap investees.

Penyertaan sementara dihapusbuku dari Temporary investment is written-off from the


laporan posisi keuangan konsolidasian apabila consolidated statement of financial position if it
telah melampaui jangka waktu 5 tahun sesuai is held for more than 5 years in accordance
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with Financial Services Authority Regulation
No. 40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember No. 40/POJK.03/2019 dated
2019 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank 19 December 2019 on “Asset Quality Ratings
Umum” yang berlaku sejak 1 Januari 2020. for Commercial Banks” which effective on
Sebelumnya, Grup mengikuti Peraturan Bank 1 January 2020. Previously, the Group follows
Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal Bank Indonesia Regulation
24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012
Aset Bank Umum” dan Surat Edaran Bank regarding “Asset Quality Rating for
Indonesia (SEBI) No. 15/28/DPNP tanggal Commercial Banks” and Circular Letter of
31 Juli 2013 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Indonesia No.15/28/DPNP dated 31 July
Bank Umum. 2013 regarding Asset Quality Ratings for
Commercial Banks.

85
Laporan Tahunan 2020
930 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa liabilities

Aset tetap Fixed assets

Grup menerapkan kebijakan akuntansi model Group applies revaluation model as


revaluasi untuk aset tetap berupa tanah dan accounting policy for land and buildings. For
bangunan. Untuk aset tetap selain tanah dan fixed assets other than land and buildings, it
bangunan menggunakan model biaya. applies cost model.

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai Land and buildings are shown at fair value,
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk less subsequent depreciation for buildings.
bangunan. Penilaian terhadap tanah dan Valuation of land and buildings are performed
bangunan dilakukan oleh penilai independen by external independent valuers with certain
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. qualification. Valuations are performed with
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara sufficient regularity to ensure that the fair value
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar of a revalued asset does not differ materially
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara from its carrying amount. Any accumulated
material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi depreciation at the date of revaluation is
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi eliminated against the gross carrying amount
terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai of the asset, and the net amount is restated to
netonya disajikan kembali sebesar nilai the revalued amount of the asset.
revaluasian aset tetap.

Penilaian terhadap tanah dan bangunan Appraisal of the land and buildings is carried
dilakukan oleh penilai independen eksternal out by a certified external independent
yang memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset appraiser. Assessment of these assets are
tersebut dilakukan secara berkala untuk conducted regularly to ensure that the fair
memastikan bahwa nilai wajar aset yang value of the revaluated asset is not materially
direvaluasi tidak berbeda secara material different from it’s carrying value.
dengan nilai tercatatnya.

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi If the fair value of the revalued asset change
mengalami perubahan yang signifikan dan significantly, it is necessary to revaluate on an
fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara annual basis, whereas if the fair value of the
tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset revaluated asset does not change significantly,
yang direvaluasi tidak mengalami perubahan it is necessary to revaluate at a minimum
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu every 3 years.
dilakukan revaluasi paling kurang 3 tahun
sekali.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on
revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai revaluation of land and building is recorded in
“Cadangan Revaluasi Aset” dan disajikan “Asset Revaluation Reserve” and presented as
sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”. “Other Comprehensive Income”. Decreases in
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari carrying amount as the result of revaluation is
revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun recorded as expense in the current year. If the
berjalan. Apabila aset tersebut memiliki saldo asset has a balance on its “Gain on
“Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” yang Revaluation of Fixed Assets”, loss from
disajikan sebagai “Penghasilan Komprehensif revaluation of fixed asset is charged to “Gain
Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat on Revaluation of Fixed Assets” which is
tersebut dibebankan terhadap “Keuntungan presented as “Other Comprehensive Income”
Revaluasi Aset Tetap” dan sisanya diakui and the rest of the amount is charged to
sebagai beban tahun berjalan. current year’s expenses.

86
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 931
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa (lanjutan) liabilities (continued)

Aset tetap selain tanah dan bangunan Fixed assets besides land and buildings are
disajikan sebesar harga perolehan dikurangi stated at historical cost less accumulated
dengan akumulasi penyusutan. depreciation.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Cost includes the replacement cost of a part of
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, the fixed assets when the expenditure meets
jika memenuhi kriteria pengakuan. the criteria for recognition.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan All maintenance and repair costs which do not
yang tidak memenuhi kriteria untuk fulfill the capitalization criteria, are recognized
dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi in profit or loss upon occurrence. At each
pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun financial year end, the assets’ residual values,
buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode useful lives and methods of depreciation are
penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai reviewed, and adjusted prospectively as
dengan keadaan, disesuaikan secara appropriate.
prospektif.

Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan All fixed assets, except land, are depreciated
berdasarkan metode garis lurus selama using the straight-line method over their
estimasi masa manfaat aset tersebut sebagai expected useful lives as follows:
berikut:

Tarif Penyusutan/
Depreciation Rate Tahun/Years

Bangunan 6.67% 15 Buildings


Perlengkapan kantor dan Office equipment
kendaraan bermotor 20.00% 5 and motor vehicles

Perlengkapan kantor terdiri dari perabotan dan Office equipment consists of furniture and
perlengkapan, instalasi, Anjungan Tunai fixtures, installation, Automatic Teller
Mandiri (ATM), perangkat lunak dan perangkat Machines (ATM), computer software and
keras komputer, peralatan komunikasi dan hardware, communication and other office
peralatan kantor lainnya. equipment.

Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the
perolehan hak atas tanah, diakui sebagai acquisition of land right are recognized as the
biaya perolehan hak atas tanah. Biaya acquisition cost of land right. The legal cost
pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah incurred when the land was first acquired is
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian recognized as part of the acquisition cost of
dari biaya perolehan aset tanah. Biaya land right. Extension or renewal of the
pengurusan perpanjangan atau pembaruan maintenance cost of legal rights over land is
legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak recognized as an intangible asset and
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur amortized over the life of legal rights or
hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana economic life of the land, whichever is shorter.
yang lebih pendek.

Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali Land right is not depreciated unless there is
terdapat bukti sebaliknya yang contrary evidence indicating that the extension
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau or renewal of land right is likely or definitely not
pembaruan hak atas tanah kemungkinan obtainable.
besar atau pasti tidak diperoleh.

87
Laporan Tahunan 2020
932 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa (lanjutan) liabilities (continued)

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable amount,
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang it is written down to its recoverable amount,
dapat diperoleh kembali, yang ditentukan which is determined as the higher of the net
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto selling price or value in use.
dan nilai yang dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are retired or disposed of,
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi their costs and the related accumulated
penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. depreciation are derecognized from the
Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui accounts. Any resulting gain or loss is
dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap The accumulated costs of construction of fixed
dikapitalisasi dan dicatat sebagai “Aset dalam assets are capitalized and recognized as
Penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke “Construction in progress”. These costs are
akun aset tetap yang terkait pada saat proses reclassified to the related fixed asset account
konstruksi atau pemasangan telah selesai. when the construction or installation is
completed.

Aset hak guna dan liabilitas sewa Right-of-use assets and lease liabilities

Grup telah menerapkan PSAK No. 73 “Sewa” The Group has applied SFAS No. 73 “Lease”
sejak tanggal 1 Januari 2020. since 1 January, 2020.

PSAK No. 73 menerapkan persyaratan baru SFAS No. 73 introduces new or amended
atau amandemen sehubungan dengan requirements with respect to lease accounting.
akuntansi sewa. Standar ini memperkenalkan This standard introduces significant changes
perubahan signifikan untuk akuntansi lessee to lessee accounting by removing the
dengan menghapus perbedaan antara sewa distinction between operating and finance
operasi dan pembiayaan, serta mensyaratkan lease, and requiring the recognition of a right-
pengakuan aset hak guna dan pengakuan of-use asset and a lease liability at
liabilitas sewa pada saat dimulainya sewa commencement for all leases, except for:
untuk seluruh sewa, kecuali:

• sewa dengan jangka waktu kurang atau • Leases with a term of less or equal to 12
sama dengan 12 bulan dan tidak terdapat months and there is no call option;
opsi beli;

• sewa atas aset dengan nilai rendah. • Leases of low value assets.

Berbeda dengan akuntansi lessee, In contrast to lessee accounting, the


persyaratan untuk akuntansi lessor sebagian requirements for lessor accounting have
besar tidak berubah. Dampak dari adopsi remained largely unchanged. The impact of
PSAK No. 73 pada laporan keuangan the adoption of SFAS No. 73 on the
konsolidasian dijelaskan di bawah ini. consolidated financial statements is described
below.

Tanggal penerapan awal PSAK No. 73 untuk The date of initial application of SFAS No. 73
Grup adalah 1 Januari 2020. Grup telah for the Group is 1 January 2020. The Group
menerapkan PSAK No. 73 menggunakan has applied SFAS No. 73 using the modified
pendekatan retrospektif yang dimodifikasi retrospective approach by recognizing the
dengan mengakui dampak kumulatif dari awal cumulative impact of the initial application of
penerapan PSAK No. 73. Dengan demikian, SFAS No. 73. Therefore, the comparative
informasi komparatif yang disajikan untuk information presented for 2019 has not been
tahun 2019 tidak disajikan kembali restated as previously reported, under SFAS
sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pada No. 30 and the related interpretations.
PSAK No. 30 dan interpretasi terkait.

88
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 933
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa (lanjutan) liabilities (continued)

Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) Right-of-use assets and lease liabilities
(continued)

a. Dampak definisi baru dari sewa a. Impact of the new definition of a lease

Perubahan utama dari definisi sewa The major change in definition of a lease
berkaitan dengan konsep pengendalian. mainly relates to the concept of control.
PSAK No. 73 menentukan apakah kontrak SFAS No. 73 determines whether a
mengandung sewa atas dasar jika contract contains a lease on the basis of
terdapat aset identifikasian dan lessee whether identified asset and lessee has
memiliki hak untuk mengendalikan the right to control the use of an asset for
penggunaan aset selama suatu jangka a period of time in exchange for
waktu tertentu untuk dipertukarkan consideration. This is in contrast to the
dengan imbalan. Hal tersebut merupakan focus on 'risks and rewards' in SFAS No.
perbedaan penentuan kontrak merupakan, 30.
atau mengandung sewa berdasarkan
PSAK No. 30 yaitu dengan konsep risiko
dan manfaat.

b. Dampak pada akuntansi lessee b. Impact on lessee accounting

Grup menerapkan pendekatan pengakuan The Group applies a single recognition


dan pengukuran tunggal untuk seluruh and measurement approach to all leases,
sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek except for short-term leases and low-
dan sewa aset bernilai rendah. Grup value asset leases. The Group recognized
mengakui liabilitas sewa untuk melakukan a lease liabilities to make lease payments
pembayaran sewa dan aset hak guna yang and right-of-use assets that represent the
mewakili hak untuk menggunakan aset right to use the underlying asset.
pendasar.

Grup mengakui liabilitas sewa sebesar jumlah The Group recognized lease liabilities at the
pembayaran sewa yang masih harus dibayar amount of lease payments accrued to the end
hingga akhir masa sewa yang didiskontokan of the lease term which were discounted using
dengan menggunakan suku bunga pinjaman the incremental borrowing rate. While, the
inkremental. Sedangkan aset hak guna right-of-use assets includes the amount of
mencakup jumlah liabilitas sewa yang diakui, lease liabilities recognized, initial direct costs
biaya langsung awal yang dibayarkan, biaya paid, restoration costs and lease payments on
pemulihan dan pembayaran sewa yang or before the start date of the lease, less lease
dilakukan pada atau sebelum tanggal mulai incentives received. Right-of-use are
sewa, dikurangi insentif sewa yang diterima. depreciated using the straight-line method
Aset hak guna disusutkan dengan metode over the shorter period between the lease term
garis lurus selama jangka waktu yang lebih and the estimated useful life of the asset.
pendek antara masa sewa dengan estimasi
masa manfaat aset.

Jika kepemilikan aset sewa dialihkan ke Grup If the ownership of lease asset is transferred to
pada akhir masa sewa atau pembayaran sewa the Group at the end of the lease term or the
mencerminkan pelaksanaan opsi pembelian, lease payments reflect the exercise of the
penyusutan dihitung menggunakan estimasi purchase option, depreciation is calculated
masa manfaat ekonomis aset. Aset hak guna using the estimated useful life of the assets.
diuji penurunan nilainya sesuai dengan PSAK Right-of-use assets are tested for impairment
No. 48, “Penurunan Nilai Aset”. in accordance with SFAS No. 48, “Impairment
of Assets”.

89
Laporan Tahunan 2020
934 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa (lanjutan) liabilities (continued)

Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) Right-of-use assets and lease liabilities
(continued)

Pada tanggal dimulainya sewa, Grup On the initial of lease date, the Group
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai recognized lease liabilities which were
kini dari pembayaran sewa masa depan yang measured at the present value of future lease
akan dibayarkan selama masa sewa. payments that will be paid over the lease term.
Pembayaran sewa termasuk pembayaran Lease payments include fixed payments
tetap (termasuk pembayaran tetap secara- (including substantially fixed payments), less
substansi) dikurangi piutang insentif sewa, lease incentive receivables, variable lease
pembayaran sewa variabel yang bergantung payments that depends on index or interest
pada indeks atau suku bunga, dan jumlah rate, and the expected amount to be paid in a
yang diharapkan akan dibayar dalam jaminan residual value guarantee. Lease payments
nilai residu. Pembayaran sewa juga termasuk also include the reasonable exercise price for
harga eksekusi opsi pembelian yang wajar jika the purchase option if it is determined to be
dipastikan akan dilakukan oleh Grup dan made by the Group and the payment of a
pembayaran penalti untuk mengakhiri sewa, penalty to terminate the lease, if the lease term
jika jangka waktu sewa mencerminkan Grup reflects the Group exercising the lease
mengeksekusi opsi penghentian sewa. termination option. Variable lease payments
Pembayaran sewa variabel yang tidak that are not dependent on an index or interest
bergantung pada indeks atau suku bunga rate are recognized as an expense in the
diakui sebagai beban pada periode di mana period in which the event or condition that
peristiwa atau kondisi yang memicu triggers the payment occurs.
pembayaran terjadi.

Dalam menghitung nilai kini dari pembayaran In calculating the present value of lease
sewa, Grup menggunakan suku bunga payments, the Group uses the lessee
pinjaman inkremental penyewa pada tanggal incremental borrowing rate at the inception
dimulainya sewa karena suku bunga implisit date of the lease since the interest rate implicit
dalam sewa tidak dapat ditentukan. Setelah in the lease cannot be determined. After the
tanggal dimulainya sewa, jumlah liabilitas sewa inception date of the lease, the amount of the
ditingkatkan untuk mencerminkan lease liability is increased to reflect the interest
pertambahan bunga dan dikurangi increase and less lease payments made.
pembayaran sewa yang dilakukan. Selain itu, Furthermore, the lease liabilities carrying
jumlah tercatat liabilitas sewa diukur kembali amount is remeasured if there are
jika terdapat modifikasi, perubahan jangka modifications, changes in term of the lease,
waktu sewa, perubahan pembayaran sewa, lease payments, or the valuation of the option
atau perubahan dalam penilaian opsi untuk to purchase the underlying asset.
membeli aset pendasar.

Sewa jangka pendek (dengan jangka waktu Short-term leases (with term of less or equal to
kurang atau sama dengan 12 bulan) dan sewa 12 months) and leases of low-value assets,
aset bernilai rendah, serta elemen-elemen and elements of those leases, partially or
sewa tersebut, sebagian atau seluruhnya tidak entirely not applying the recognition principles
menerapkan prinsip-prinsip pengakuan yang stipulated by SFAS No. 73 will be treated the
ditentukan oleh PSAK No. 73 akan same as operating leases in SFAS No. 30.
diperlakukan sama dengan sewa operasi pada The Group will recognized these lease
PSAK No. 30. Grup akan mengakui payments on a straight-line basis during the
pembayaran sewa tersebut dengan dasar lease period in the consolidated statement of
garis lurus selama masa sewa dalam laporan profit or loss and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain This expense is recorded under general and
konsolidasian. Beban ini dicatat pada beban administrative expenses in profit or loss.
umum dan administrasi dalam laporan laba
rugi.

90
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 935
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa (lanjutan) liabilities (continued)
Aset hak guna dan liabilitas sewa (lanjutan) Right-of-use assets and lease liabilities
(continued)
Penerapan pencatatan PSAK No. 73 berlaku The recording of implementation of SFAS No.
untuk seluruh sewa (kecuali sebagaimana 73 is applied for all leases (except as stated
yang disebutkan sebelumnya), yaitu sebagai earlier), as follows:
berikut:
a. Menyajikan aset hak-guna sebagai bagian a. Presents right-of-use assets as part of
dari aset tetap dan liabilitas sewa disajikan fixed assets and lease liabilities presented
sebagai bagian dari liabilitas lain-lain as part of other liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian, yang diukur pada nilai kini position which are measured at the
dari pembayaran sewa masa depan; present value of the future lease
payments;
b. Mencatat penyusutan aset hak-guna dan b. Records depreciation of right-of-use
bunga atas liabilitas sewa dalam laporan assets and interest on lease liabilities in
laba rugi dan penghasilan komprehensif the consolidated statement of profit or
konsolidasian; dan loss and other comprehensive income;
and
c. Memisahkan jumlah total pembayaran ke c. Separates the total amount of cash paid
bagian pokok (disajikan dalam kegiatan within operating activities) in the
pendanaan) dan bunga (disajikan dalam consolidated statement of cash flows.
kegiatan operasional) dalam laporan
aruskas konsolidasian.
Kebijakan sewa sebelum tanggal 1 Januari Leases policy before 1 January 2020
2020
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011) Under SFAS No. 30 (Revised 2011) regarding
tentang “Sewa”, Penentuan apakah suatu “Lease”, the determination of whether an
perjanjian merupakan, atau mengandung, agreement is, or contains a lease is based on
sewa didasarkan atas substansi dari perjanjian the substance of the agreement at the
tersebut pada penetapan awal. Perjanjian inception date. Those agreements are
tersebut ditelaah apakah pemenuhannya assessed whether the fulfilment of the
bergantung pada penggunaan suatu aset atau arrangement is dependent on the use of a
aset-aset tertentu secara spesifik atau specific asset or assets or an agreement to
perjanjian mengalihkan hak untuk transfer the right to use the asset or assets,
menggunakan aset atau aset-aset, walaupun even though the right is not explicitly stated in
hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit the agreement.
dalam perjanjian.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as finance leases if it
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat of the ownership of lease assets. Such leases
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. are capitalized at the fair value of the leased
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar assets or, the present value of the minimum
aset sewaan atau, sebesar nilai kini dari lease payments if the present value is lower
pembayaran sewa minimum jika nilai kini lebih than fair value. Lease payment is apportioned
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa between the finance charge and the reduction
dipisahkan antara bagian yang merupakan of the outstanding liability, such as to produce
beban keuangan dan bagian yang merupakan a constant periodic interest rate on the
pelunasan liabilitas sewa, sedemikian rupa lialibilities balance. Finance charges are
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku charged directly to current year’s profit or loss.
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan
langsung ke laba rugi tahun berjalan.

91
Laporan Tahunan 2020
936 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Aset tetap, aset hak guna dan liabilitas p. Fixed assets, right-of-use assets and lease
sewa (lanjutan) liabilities (continued)

Kebijakan sewa sebelum tanggal 1 Januari Leases policy before 1 January 2020
2020

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is certainty that lessee will obtain
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan ownership by the end of the lease term,
pada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaan finance lease assets are depreciated over the
disusutkan selama estimasi umur manfaat aset estimated useful life of the assets. If there is
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian yang no uncertainty that lessee will obtain
memadai bahwa lessee akan mendapatkan ownership by the end of the lease term, so
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka finance lease will be depreciated over the
aset sewa pembiayaan disusutkan selama shorter of the estimated useful life of the
periode yang lebih pendek antara umur assets and the lease term.
manfaat aset sewa pembiayaan dan periode
masa sewa.

q. Agunan yang diambil alih q. Foreclosed collaterals

Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun Foreclosed collaterals are included in the
“Aset Lain-lain”. “Other Assets” account.

Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset Foreclosed collaterals represent assets
yang diperoleh BNI dan entitas anak, baik acquired by BNI and Subsidiaries, both from
melalui pelelangan maupun diluar pelelangan auction and non auction based on voluntary
berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh transfer by the debtor or based on debtor’s
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk approval to sell the collateral where the debtor
menjual diluar lelang dari pemilik agunan could not fulfill their obligations to BNI and
dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya Subsidiaries. Foreclosed collaterals represent
kepada BNI dan entitas anak. AYDA loan collateral that were taken over as part of
merupakan jaminan kredit yang diberikan yang loans settlement and presented in “Other
telah diambil alih sebagai bagian dari Assets”.
penyelesaian kredit yang diberikan dan
disajikan pada “Aset lain-lain”.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed collaterals are stated at net
neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai realizable value or stated at loan outstanding
outstanding kredit yang diberikan, mana yang amount, whichever is lower. Net realizable
lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi value is the fair value of the foreclosed
adalah nilai wajar agunan yang diambil alih collaterals less the estimated costs to sell the
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual assets. The excess of loan receivable over the
agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di net realizable value of the foreclosed collateral
atas nilai neto yang dapat direalisasi dari is charged to allowance for impairment losses.
agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam The difference between the recorded amount
akun cadangan kerugian penurunan nilai aset. of the foreclosed collateral and the proceeds
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih from the sale of such collateral is recorded as
dengan hasil penjualan diakui sebagai a gain or loss at the time of sale.
keuntungan atau kerugian pada saat
penjualan.

Beban-beban yang berkaitan dengan Maintenance and repair costs related to


pemeliharaan agunan yang diambil alih foreclosed collaterals are charged as an
dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat expense in profit or loss when incurred.
terjadinya.

92
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 937
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

q. Agunan yang diambil alih (lanjutan) q. Foreclosed collaterals (continued)

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat If there is permanent decline in value, the
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi carrying amount of foreclosed collaterals is
untuk mengakui penurunan tersebut dan written down to recognize such permanent
kerugiannya dibebankan dalam laporan laba decline in value and any such write-down is
rugi. recognized in profit or loss.

r. Liabilitas segera r. Obligations due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas Obligations due immediately are recorded at
kepada masyarakat maupun kepada bank lain the time obligations to public customers or
timbul. other banks arise.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas This account is classified as other financial
keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya liabilities and is measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

s. Simpanan Nasabah s. Deposits from customers

Tabungan merupakan simpanan nasabah di Savings account represent deposits of


BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang customers in BNI and a Subsidiary engaged in
perbankan yang penarikannya hanya dapat banking that may only be withdrawn over the
dilakukan melalui counter dan Anjungan Tunai counter and via ATMs or funds transfers by
Mandiri (ATM) atau dengan cara SMS Banking, Phone Banking and Internet
pemindahbukuan melalui SMS Banking, Banking when certain agreed conditions are
Phone Banking dan Internet Banking jika met, but which may not be withdrawn by
memenuhi persyaratan yang disepakati, tetapi cheque or other equivalent instruments.
penarikan tidak dapat dilaksanakan dengan
menggunakan cek atau instrumen setara
lainnya.

Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent customer’s deposits


nasabah di BNI dan Entitas Anak yang in BNI and a Subsidiary engaged in banking
bergerak di bidang perbankan yang that may be withdrawn at a certain time based
penarikannya hanya dapat dilakukan pada on the agreement between the depositor and
waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara BNI and a Subsidiary engaged in banking.
nasabah dengan BNI dan Entitas Anak yang
bergerak di bidang perbankan.

Termasuk di dalam simpanan adalah Deposits include sharia deposits consist of


simpanan syariah yang terdiri dari giro wadiah. wadiah deposit. Wadiah deposit is a wadiah
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad adh- yad adh-dhamanah deposits in which the
dhamanah yakni titipan dana pihak lain dimana depositor is entitled to receive bonus income
pemilik dana mendapatkan bonus berdasarkan based on the policy of BNI Syariah. Wadiah
kebijakan BNI Syariah. Giro wadiah dicatat demand deposits are stated at the amount
sebesar nilai titipan pemegang giro wadiah. payable to customers.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai Deposits from customers are classified as


liabilitas keuangan lain yang diukur dengan other financial liabilities which are measured at
biaya perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost using effective interest rate
metode suku bunga efektif kecuali simpanan method except sharia deposits which is stated
syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas at the amount payable by BNI Syariah to
BNI Syariah kepada nasabah. Biaya tambahan customers. Incremental costs directly
yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to the acquisition of deposits from
dengan perolehan simpanan nasabah customers are deducted from the amount of
dikurangkan dari jumlah simpanan yang deposits.
diterima.

93
Laporan Tahunan 2020
938 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

s. Simpanan Nasabah (lanjutan) s. Deposits from customers (continued)

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

t. Simpanan dari bank lain t. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities
terhadap bank lain baik lokal maupun luar to local and overseas banks, in the form of
negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call current accounts, inter-bank call money with
money dengan periode jatuh tempo menurut original maturities of 90 days or less, time
perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito deposits and certificates of deposits.
berjangka, dan sertifikat deposito.

Di dalam simpanan dari bank lain termasuk Deposits from other banks include sharia
simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah deposits in the form of wadiah demand
dan tabungan wadiah. deposits and wadiah saving deposits.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur other financial liabilities which are measured at
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif method except sharia deposits which is stated
kecuali simpanan syariah yang dinyatakan at the amounts payable by BNI Syariah to the
sebesar nilai liabilitas BNI Syariah kepada customers. Incremental costs directly
nasabah. Biaya tambahan yang dapat attributable to the acquisition of deposits from
diatribusikan secara langsung dengan other banks are deducted from the amount of
perolehan simpanan dari bank lain deposits.
dikurangkan dari jumlah simpanan yang
diterima.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

u. Efek-efek yang diterbitkan u. Securities issued

Efek-efek yang diterbitkan terdiri dari obligasi Securities issued consist of bonds issued by
yang diterbitkan oleh Grup. the Group.

Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan Securities issued are classified as other


sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur financial liabilities which are measured at
dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya amortized cost. Incremental costs directly
tambahan yang dapat diatribusikan secara attributable to the issuance of marketable
langsung dengan penerbitan efek dikurangkan securities are deducted from the amount of
dari jumlah efek-efek yang diterbitkan. securities issued.

Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value
nominal dikurangi saldo diskonto yang belum net of unamortized discount. Costs incurred
diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi related to the bond issuance are presented as
sehubungan dengan penerbitan obligasi deduction from the proceeds of bonds issued
dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan and amortized over the term of the bonds
diamortisasi selama jangka waktu obligasi using the effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

94
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 939
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

v. Pinjaman yang diterima v. Borrowings

Pinjaman diterima merupakan dana yang Borrowings are funds received from other
diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau bank, Bank Indonesia or other parties with
pihak lain dengan liabilitas pembayaran payment obligation based on borrowings
kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian agreement.
pinjaman.

Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar Borrowings are initially recognized at fair value
pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar and subsequently measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif. Amortized cost is calculated by taking into
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan account any discount or premium related to
memperhitungkan adanya diskonto atau premi the initial recognition of borrowings and
terkait dengan pengakuan awal pinjaman transaction costs are an integral part of the
diterima dan biaya transaksi merupakan effective interest rate method.
bagian tidak terpisahkan dari metode suku
bunga efektif.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of
atas aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

w. Dana syirkah temporer w. Temporary syirkah funds

Dana syirkah temporer merupakan investasi Temporary syirkah funds represent


dengan akad mudharabah mutlaqah, yaitu investments from other parties conducted on
pemilik dana (shahibul maal) memberikan the basis mudharabah mutlaqah contract in
kebebasan kepada pengelola dana which the owners of the funds (shahibul maal)
(mudharib/BNI Syariah) dalam pengelolaan grant freedom to the fund manager
investasinya dengan keuntungan dibagikan (mudharib/BNI Syariah) in the management of
sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer their investments with profit distributed based
terdiri dari giro mudharabah, tabungan on the contract. Temporary syirkah funds
mudharabah, deposito mudharabah dan sukuk consist of mudharabah current accounts,
mudharabah yang diterbitkan. mudharabah saving deposits, mudharabah
time deposits and mudharabah sukuk issued.

Giro dan tabungan mudharabah merupakan Mudharabah current accounts and saving
investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call) deposits represent investment which could be
atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang withdrawn anytime (on call) or can be
disepakati. Giro dan tabungan mudharabah withdrawn based on certain agreed terms.
dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah Mudharabah current accounts and savings
di bank. deposits are stated based on the customer’s
savings deposit balance in bank.

Deposito mudharabah merupakan investasi Mudharabah time deposits represent


yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu investment that can only be withdrawn at a
sesuai dengan perjanjian antara pemegang certain time based on the agreement between
deposito mudharabah dengan Bank. Deposito the customer and the Bank. Mudharabah time
mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal deposits are stated at nominal amount as
sesuai dengan perjanjian antara pemegang agreed between the deposit holder and the
deposito dengan bank. bank.

95
Laporan Tahunan 2020
940 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

w. Dana syirkah temporer (lanjutan) w. Temporary syirkah funds (continued)

Sukuk mudharabah yang diterbitkan Mudharabah sukuk issued is a sukuk using the
merupakan sukuk yang menggunakan akad contract of mudharabah. Sukuk mudharabah is
mudharabah. Sukuk mudharabah diakui pada recognized when the entity becomes party of
saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan issuance contract mudharabah sukuk. Sukuk
ketentuan penerbitan sukuk mudharabah. mudharabah is recognized at nominal value.
Sukuk mudharabah diakui sebesar nilai Transaction costs are recognized separately
nominal. Biaya transaksi diakui secara terpisah from the sukuk mudharabah. Transaction
dari sukuk mudharabah. Biaya transaksi untuk costs for the issuance of sukuk mudharabah
penerbitan sukuk mudharabah disajikan dalam are presented in assets as deferred expenses
aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan and amortized over the term of sukuk using
diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk straight-line method. Sukuk issuance and
menggunakan garis lurus. Penerbitan sukuk trading of sukuk are based on the principles of
dan perdagangan sukuk berdasarkan akad sharia, including any underlying
syariah, termasuk adanya aset/aktivitas yang assets/activities. The holders of mudharabah
mendasari. Pemilik sertifikat sukuk sukuk certificate receive profit sharing.
mudharabah mendapatkan bagi hasil.

Dana syirkah temporer tidak dapat Temporary syirkah fund cannot be classified
digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena as liability. This was because BNI Syariah
BNI Syariah tidak berkewajiban untuk does not have any liability to return the initial
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik fund to the owners, except for losses due to
dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi BNI Syariah management’s negligence or
ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana when default of loss is incurred. On the other
syirkah temporer tidak dapat digolongkan hand, temporary syirkah fund cannot be
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu classified as shareholders’ equity, because of
jatuh tempo dan pemilik dana tidak the maturity period and the depositors do not
mempunyai hak kepemilikan yang sama have the same rights as the shareholders’
dengan pemegang saham seperti hak voting such as voting rights and the rights of realised
dan hak atas realisasi keuntungan yang gain from current assets and other non-
berasal dari aset lancar dan aset non-investasi investment accounts.
(current and other non-investment accounts).

Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan The owner of temporary syirkah funds receives
imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang a return from the profit sharing based on a
ditetapkan. predetermined ratio.

Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah Third parties’ share on returns of temporary
temporer merupakan bagian bagi hasil milik syirkah funds represents customer’s share on
nasabah yang didasarkan pada prinsip the bank’s income derived from the
mudharabah atas hasil pengelolaan dana management of their funds by the bank under
mereka oleh bank. Pendapatan yang mudharabah principles. Income that will be
dibagikan adalah yang telah diterima (cash distributed is the cash received (cash basis)
basis). from the share.

Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan The distribution of revenue is based on profit
prinsip bagi hasil usaha yaitu dari pendapatan sharing scheme on the bank’s gross profit
bank yang diterima berupa laba kotor (gross margin.
profit margin).

96
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 941
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

w. Dana syirkah temporer (lanjutan) w. Temporary syirkah funds (continued)

Pendapatan marjin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing on financing
pembiayaan yang diberikan dan atas aset facilities and other earning assets are
produktif lainnya akan dibagikan kepada distributed to fund owners and the Bank based
nasabah penyimpan dana dan bank sesuai on proportion of fund used in the financing and
dengan proporsi dana yang dipakai dalam other earning assets. Margin income and profit
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif sharing income allocated to the fund owners
lainnya. Selanjutnya, pendapatan marjin dan are then distributed to fund owners and
bagi hasil yang tersedia untuk nasabah depositors as shahibul maal and the bank as
tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah mudharib based on a predetermined ratio
penabung dan deposan sebagai shahibul maal (nisbah). Margin income and profit sharing from
dan bank sebagai mudharib sesuai porsi financing facilities and other earning assets
nisbah bagi hasil yang telah disepakati using the bank's funds, are entirely shared for
bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan the bank, including income from the Bank's fee-
bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktif based transactions.
lainnya yang memakai dana bank, seluruhnya
menjadi milik bank, termasuk pendapatan dari
investasi Bank berbasis imbalan.

x. Pendapatan bunga dan pendapatan x. Interest income and sharia income, interest
syariah, beban bunga dan beban syariah expense and sharia expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest-
instrumen keuangan yang dikenakan suku bearing financial instruments are recognized in
bunga diakui pada laporan laba rugi dengan profit or loss using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discounts the estimated future cash
pembayaran atau penerimaan kas di masa payments or receipts through the expected life
datang selama perkiraan umur dari aset of the financial assets and financial liabilities
keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika (or, where appropriate, a shorter period) to the
lebih tepat, digunakan periode yang lebih carrying amount of the financial asset or
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto financial liability. When calculating the effective
dari instrumen keuangan atau liabilitas interest rate, the Group estimates future cash
keuangan. Pada saat menghitung suku bunga flows considering all contractual terms of the
efektif, Grup mengestimasi arus kas di masa financial instrument but not future credit
datang dengan mempertimbangkan seluruh losses. This calculation includes all
persyaratan kontraktual dalam instrumen commissions, fees, and other forms received
keuangan tersebut, tetapi tidak by the parties in the contract are an integral
mempertimbangkan kerugian kredit di masa part of the effective interest rate, transaction
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh costs, and all other premiums or discounts.
komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh
para pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau
diskon lainnya.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau Loans for which the principal or interest has
bunganya telah lewat 90 hari atau lebih been past due for 90 days or more, or where
setelah jatuh tempo, atau kredit yang reasonable doubt exists as to its timely
pembayarannya secara tepat waktu diragukan, collection, are generally classified as impaired
secara umum diklasifikasikan sebagai kredit loans.
yang mengalami penurunan nilai (impairment).

97
Laporan Tahunan 2020
942 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

x. Pendapatan bunga dan pendapatan x. Interest income and sharia income, interest
syariah, beban bunga dan beban syariah expense and sharia expense (continued)
(lanjutan)

Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan nilainya assets’ value has diminished as a result of
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya subsequently obtained is recognized based on
diakui berdasarkan suku bunga efektif yang the effective interest rate used to discount
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa future cash flows in calculating impairment
datang dalam menghitung kerugian penurunan losses.
nilai.

Pendapatan dan beban bunga termasuk Interest income and expense include sharia
pendapatan dan beban syariah. Pendapatan income and expense. Sharia income
syariah terdiri dari marjin murabahah, represents profit from murabahah margin,
pendapatan ijarah (sewa), bagi hasil lease income from ijarah, profit sharing from
pembiayaan mudharabah dan musyarakah mudharabah and musyarakah financing and
serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri income from qardh. Sharia expenses consist
dari beban bagi hasil mudharabah dan beban of mudharabah profit sharing expenses and
bonus wadiah. wadiah bonus expenses.

Marjin murabahah dan pendapatan ijarah Murabahah margin and ijarah income are
diakui selama periode akad berdasarkan recognized over the period of the agreement
konsep akrual. Pendapatan bagi hasil based on accrual basis. Mudharabah and
pembiayaan mudharabah dan musyarakah musyarakah income is recognized when cash
diakui pada saat diterima atau dalam periode is received or in a period where the right of
terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil revenue sharing is due based on agreed
(nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari portion (nisbah). Qardh income is recognized
transaksi qardh diakui pada saat diterima. upon receipt.

Beban syariah merupakan bagi hasil untuk Sharia expense represents revenue sharing
dana pihak ketiga dengan menggunakan for third party fund using the revenue sharing
prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil principle based on pre-determined nisbah in
(nisbah) yang telah disepakati sebelumnya accordance with mudharabah mutlaqah
yang didasarkan pada prinsip mudharabah principle.
mutlaqah.

y. Pendapatan provisi dan komisi y. Fees and commission income

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commissions directly related to
langsung dengan kegiatan pinjaman, atau lending activities, or fee and commission
pendapatan provisi dan komisi yang income which relates to a specific period, is
berhubungan dengan jangka waktu tertentu, amortized over the term of contract using the
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu effective interest rate method and classified as
kontrak menggunakan metode suku bunga part of interest income in profit or loss.
efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari
pendapatan bunga pada laporan laba rugi.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commissions income which are not
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit related to lending activities or a specific period
atau suatu jangka waktu diakui sebagai are recognized as revenues on the transaction
pendapatan pada saat terjadinya transaksi date as other operating income.
sebagai pendapatan operasional lainnya.

98
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 943
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi z. Insurance contract

Kontrak asuransi adalah kontrak yang Insurance contract is contract issued by


diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana insurance company which accepts significant
pada saat penerbitan polis perusahaan insurance risk from policyholder upon the
asuransi menerima risiko asuransi yang issuance of the policy.
signifikan dari pemegang polis.

Risiko asuransi yang signifikan adalah Significant insurance risk is the possibility of
kemungkinan untuk membayar manfaat secara paying significantly more benefit to the
signifikan kepada pemegang polis apabila policyholder upon the occurrence of insured
suatu kejadian yang diasuransikan terjadi event compared to the minimum benefit
dibandingkan dengan manfaat minimum yang payable in a scenario where the insured event
akan dibayarkan apabila risiko yang does not occur. Scenarios considered are
diasuransikan tidak terjadi. Skenario-skenario those with commercial substance.
yang diperhatikan adalah skenario yang
mengandung unsur komersial.

BNI Life mendefinisikan risiko asuransi yang BNI Life defines significant insurance risk as
signifikan sebagai kemungkinan membayar the possibility of having to pay benefits on the
manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian occurrence of an insured event of at least 10%
yang diasuransikan, yang setidaknya 10% more than the benefits payable if the insured
lebih besar dari manfaat yang dibayarkan jika event did not occur. If the insurance contract
kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika does not contain significant insurance risk, the
suatu kontrak asuransi tidak mengandung contract will be deemed as an investment
risiko asuransi yang signifikan, maka kontrak contract. Once a contract has been classified
tersebut diklasifikasikan sebagai kontrak as an insurance contract, no reclassification is
investasi. Ketika sebuah kontrak telah subsequently performed unless the terms of
diklasifikasi sebagai kontrak asuransi, the agreement are later amended.
reklasifikasi terhadap kontrak tersebut tidak
dapat dilakukan kecuali ketentuan perjanjian
kemudian diamandemen.

BNI Life menerbitkan kontrak asuransi untuk BNI Life issues insurance contracts for
produk asuransi tradisional dan produk traditional insurance product and investment
asuransi yang dikaitkan dengan investasi. linked insurance product. Both of these
Kedua jenis produk ini mempunyai risiko products have significant insurance risk.
asuransi yang signifikan.

Produk-produk dari BNI Life dibagi BNI Life’s products may be divided into the
berdasarkan kategori utama sebagai berikut: following main categories:

Tipe polis/ Deskripsi manfaat/


Policy type Description of benefits

1) Produk tradisional/ Produk yang memberikan perlindungan untuk menutupi risiko kematian,
Traditional products kecelakaan, penyakit kritis, dan kesehatan dari pemegang polis. Total
uang pertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang
ditanggung/Products which provide protection to cover the risk of death,
accident, critical illness, and health of the insured. The basic sum
insured will be paid upon the occurrence of the risks covered.

99
Laporan Tahunan 2020
944 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Tipe polis/ Deskripsi manfaat/


Policy type Description of benefits

2) Produk asuransi yang Produk yang memberikan manfaat untuk risiko kematian dari uang
dikaitkan dengan pertanggungan dan akumulasi nilai tunai yang berasal dari
investasi/Investment linked pengembangan premi yang dibayar/Products which provide benefit to
insurance products cover the risk of death from sum insured and accumulated cash value
from investment yield from paid premium.

Produk asuransi unit link/ Nilai dana investasi akan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian
Unit-linked insurance investasi yang diterima dari aset dasar tergantung dari tipe pendanaan
products yang dipilih oleh pemegang polis/The investment fund value will be
measured based on the yield of return from the underlying assets
depend on the fund type which is chosen by the policy holders.

BNI Life memisahkan komponen deposit dari BNI Life unbundles the deposit component of
kontrak unit link seperti yang disyaratkan oleh unit-linked contract as required by SFAS No. 62
PSAK No. 62 hanya jika kondisi-kondisi di only when both of the following conditions are
bawah ini terpenuhi: met:

- BNI Life dapat mengukur komponen - BNI Life can measure separately the
“deposit” secara terpisah (termasuk opsi “deposit” component (including any
penyerahan melekat, yaitu tanpa embedded surrender option, i.e. without
memperhitungkan komponen “asuransi”); taking into account the “insurance”
dan component); and
- Kebijakan akuntansi BNI Life tidak - BNI Life’s accounting policies do not
mensyaratkan untuk mengakui semua hak otherwise require to recognize all
dan kewajiban yang timbul dari komponen obligations and rights arising from the
“deposit”. “deposit” component.

Karena hanya kondisi pertama di atas Since only the first condition above is met, BNI
terpenuhi, maka BNI Life tidak memisahkan Life does not unbundle the deposit component
komponen deposit dari kontrak unit link. of unit-linked contract.

Pengujian kecukupan liabilitas Liability adequacy tests

Untuk asuransi jiwa, liabilitas kepada For life insurance, the liabilities to policyholder
pemegang polis khususnya kewajiban untuk in particular the liabilities for future claim is
klaim masa depan diuji untuk menentukan tested to determine whether they are sufficient
apakah liabilitas tersebut cukup untuk to cover all related future cash outflows which
menutupi semua arus kas keluar di masa include all guaranteed benefit and guaranteed
depan termasuk semua manfaat yang dijamin embedded additional benefit, non-guaranteed
dan manfaat tambahan yang dijamin, manfaat participation benefit feature (if any), all the
partisipasi yang tidak dijamin (jika ada), semua expense for policies issuance and maintaining
biaya untuk penerbitan polis dan pemeliharaan the policies, as well as reflecting the future
polis, serta mencerminkan arus kas masuk cash inflows, i.e. premium receipt in the future.
masa depan, yaitu premi yang diterima di
masa depan.

100
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 945
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Pengujian kecukupan liabilitas (lanjutan) Liability adequacy tests (continued)

Liabilitas dihitung berdasarkan diskonto dari The liabilities are calculated based on
arus kas untuk semua arus kas yang terkait discounted cash flow basis for all related cash
yaitu arus kas keluar dan arus kas masuk flows i.e. both of cash outflows and cash
seperti yang disebutkan di atas dengan inflows as mentioned above using a set of
menggunakan asumsi-asumsi aktuaria most recent best estimate actuarial
berdasarkan estimasi terbaik terkini yang assumptions which is set by the BNI Life’s
ditetapkan oleh aktuaris BNI Life, termasuk actuary, including mortality/morbidity
asumsi mortalitas/morbiditas, lapse, biaya dan assumptions, lapse assumptions, expense
inflasi serta marjin atas risiko pemburukan. assumptions and inflation assumptions as well
as margin for adverse deviation assumptions.

BNI Life menerapkan metode Gross Premium BNI Life applies the Gross Premium Valuation
Valuation dalam perhitungan liabilitas kepada method to calculate the policyholder liabilities
pemegang polis dengan menggunakan asumsi based on actuarial assumptions which is
aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik based on best estimate assumptions and
dan marjin atas risiko pemburukan. margin for adverse deviation.

Premi bruto Gross premiums

Premi atau ujrah/fee kontrak jangka pendek Premiums or ujrah/fee received from short-
diakui sebagai pendapatan dalam periode term insurance contracts are recognized as
kontrak sesuai dengan proporsi total proteksi income within the contract period based on the
asuransi yang diberikan. Premi ujrah/fee insurance coverage provided. Premiums or
kontrak jangka panjang diakui sebagai ujrah/fee received from long-term insurance
pendapatan pada saat jatuh tempo dari contracts are recognized as income when
pemegang polis. these are due.

Premi reasuransi bruto diakui sebagai beban Gross reinsurance premiums are recognized
pada saat dibayarkan atau pada tanggal di as an expense when payable or on the date in
mana polis tersebut efektif. which the policy becomes effective.

BNI Life menghitung cadangan atas premi BNI Life calculates unearned premium
yang belum merupakan pendapatan dengan reserves using daily amortization method.
menggunakan metode amortisasi harian.

Cadangan atas premi yang belum merupakan Unearned premium reserves only apply for
pendapatan hanya diterapkan terhadap premi premiums that are short-term with less than
yang mempunyai risiko (asuransi jangka one year insurance period which have risk
warsa, kecelakaan diri, dan kesehatan) yang component only (term life, personal accident
periode asuransinya tidak lebih dari satu and health insurance).
tahun.

Perubahan cadangan atas premi yang belum Changes in unearned premium reserves is
merupakan pendapatan diakui dalam laba rugi recognized in the current year’s profit or loss.
tahun berjalan.

Premi yang diterima sebelum diterbitkannya Premiums received prior to the issuance of
polis asuransi dicatat sebagai titipan premi insurance policies is recorded as policyholders’
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. deposit in the consolidated statement of
financial position.

101
Laporan Tahunan 2020
946 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Reasuransi Reinsurance

BNI Life mereasuransikan sebagian porsi BNI Life reinsures a portion of its risk with
risikonya kepada perusahaan reasuradur. reinsurance companies. The amount of
Total premi yang dibayar atau porsi premi atas premium paid or portion of premium from
transaksi reasuransi prospektif diakui sesuai prospective reinsurance transactions is
dengan proporsi total proteksi reasuransi yang recognized over the reinsurance contract in
diterima berdasarkan kontrak reasuransi. proportion with the protection received.

Aset reasuransi termasuk saldo yang Reinsurance assets include balances


diharapkan dibayarkan oleh perusahaan expected to be recovered from reinsurance
reasuransi untuk ceded liabilitas manfaat polis companies for ceded liability for future policy
masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim benefits, ceded estimated claim liabilities and
dan ceded premi yang belum merupakan ceded unearned premiums. Amounts
pendapatan. Total manfaat yang ditanggung recoverable from reinsurers are estimated in a
oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten manner consistent with the liability associated
sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan with the reinsured policy.
polis reasuransi.

BNI Life menyajikan aset reasuransi secara BNI Life presents separately reinsurance
terpisah sebagai aset atas liabilitas manfaat assets of future policy benefit liabilities,
polis masa depan, premi yang belum unearned premium, and estimated claim
merupakan pendapatan, dan estimasi liabilitas liabilities.
klaim.

Jika aset reasuransi mengalami penurunan If a reinsurance asset is impaired, the


nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat Company reduces the carrying amount and
dan mengakui kerugian penurunan nilai recognises the impairment loss in the
tersebut dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. other comprehensive income. A reinsurance
Aset reasuransi mengalami penurunan nilai asset is impaired if there is objective
jika ada bukti obyektif, sebagai akibat dari evidence, as a result of an event that occurred
suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan after initial recognition of the reinsurance
awal aset reasuransi, bahwa Perusahaan tidak asset, that the Company may not receive all
dapat menerima seluruh total karena di bawah amounts due to it under the terms of the
syarat-syarat kontrak, dan dampak pada total contract, and the impact of the amounts that
yang akan diterima dari reasuradur dapat the Company will receive from the reinsurer
diukur secara andal. can be reliably measured.

Klaim dan manfaat polis Claims and policy benefits

Klaim dan manfaat polis terdiri dari klaim yang Claims and policy benefits consist of settled
telah diselesaikan, klaim dalam proses claims, claims that are still in process of
penyelesaian dan estimasi atas klaim yang completion and estimate of claims incurred but
telah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). not yet reported (IBNR). Claims and policy
Klaim dan manfaat polis diakui sebagai beban benefits are recognized as expenses when the
pada saat terjadinya liabilitas untuk liabilities to cover claims are incurred.
memberikan proteksi. Klaim reasuransi yang Reinsurance claims recoveries from
diperoleh dari BNI Life reasuradur diakui dan reinsurance companies are recognized and
dicatat sebagai pengurang klaim dan manfaat recorded as deduction from claims and policy
polis pada periode yang sama dengan periode benefits consistent in the same period with the
pengakuan klaim dan manfaat polis. claims and policys benefits recognition.

102
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 947
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Klaim dan manfaat polis (lanjutan) Claims and policy benefits (continued)

Total klaim dalam penyelesaian, termasuk Total claims in process, including claims
klaim yang telah terjadi namun belum incurred but not yet reported, are stated at
dilaporkan, dinyatakan berdasarkan estimasi estimated amounts determined based on the
menggunakan teknik perhitungan teknis oleh actuarial technical insurance calculations
aktuaris yang dilaporkan sebagai bagian dari which is reported as part of “Estimated claim
”Estimasi liabilitas klaim” dalam laporan posisi liabilities” in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. Perubahan dalam financial position. Changes in estimated claim
estimasi liabilitas klaim, sebagai hasil dari liabilities as a result of further evaluation and
evaluasi lebih lanjut dan perbedaan antara the difference between estimated claims and
estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, paid claims are recognized as addition to or
diakui sebagai biaya tambahan atau deduction from expenses in the period the
pengurang biaya pada periode terjadinya changes occurred.
perubahan.

Liabilitas manfaat polis masa depan Liability for future policy benefits

Liabilitas manfaat polis masa depan The liabilities for future policy benefits
merupakan nilai sekarang estimasi manfaat represent the present value of estimated future
polis masa depan yang akan dibayarkan policy benefits to be paid to policyholders or
kepada pemegang polis atau ahli warisnya their heirs less present value of estimated
dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi future premiums to be received from the
premi masa depan yang akan diterima dari policyholders and recognized consistenly with
pemegang polis dan diakui secara konsisten the recognition of premium income. The
pada saat pengakuan pendapatan premi. liabilities for future policy benefits are
Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan determined and computed based on certain
dan dihitung dengan menggunakan rumus formula by BNI Life’s actuary.
tertentu oleh aktuaris BNI Life.

BNI Life menghitung liabilitas manfaat polis BNI Life calculates the liabilities for future
masa depan dengan menggunakan metode policy benefits using Gross Premium Valuation
Gross Premium Valuation yang mencerminkan method that reflect the present value of
nilai sekarang estimasi pembayaran seluruh estimated payments throughout the
manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh guaranteed benefits including all the
opsi yang disediakan, nilai sekarang estimasi embedded options available, the estimated
seluruh biaya yang dikeluarkan dan juga present value of all handling costs incurred
mempertimbangkan penerimaan premi di and also considering the future premium
masa depan. receipt.

Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan Changes in the liabilities for future policy
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. benefits are recognized in the current year’s
profit or loss.

Untuk produk unit link, liabilitas kepada For unit-linked products, the liabilities to unit-
pemegang polis unit link diakui pada saat linked policyholders is recognized at the time
penerimaan dana dikonversi menjadi unit the funds received are converted into units, net
setelah dikurangi biaya-biaya dan akan of related expenses and will increase or
bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai decrease in accordance with effective net
aset bersih efektif yang berlaku. Risiko asset value. Related investment risk are born
investasi terkait ditanggung oleh pemegang by the unit-linked policyholders.
polis unit link.

103
Laporan Tahunan 2020
948 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)

Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) Liabilities for future policy benefits (continued)

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk Funds received from customers for non-sharia
non syariah diakui sebagai pendapatan premi products are recognized as gross premiums
bruto di laporan laba rugi dan penghasilan income in the consolidated statement of profit
komprehensif lain konsolidasian. Liabilitas and loss and other comprehensive income.
kepada pemegang polis unit link diakui di Liabilities to unit-linked policyholders are
laporan posisi keuangan konsolidasian yang recognized in the consolidated statement of
termasuk di dalam liabilitas manfaat polis financial position which is included in the
masa depan sebesar jumlah yang diterima liabilities for future policy benefits for the
setelah dikurangi dengan bagian premi yang amount received net of the portion of premium
merupakan pendapatan Entitas Anak, disertai representing Subsidiary’s revenue, with
dengan pengakuan kenaikan liabilitas kepada corresponding profit or loss recognition for the
pemegang polis unit link di laba rugi. increase in liabilities to unit-linked
policyholders.

Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari Any interest, gain or loss due to increases or
kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi decreases in market value of investments are
dicatat sebagai pendapatan atau beban, recorded as income or expense, with a
disertai dengan pengakuan kenaikan atau corresponding recognition of increase or
penurunan liabilitas manfaat polis masa depan decrease in liabilities for future policy benefits
di laporan laba rugi dan liabilitas manfaat polis in the profit or loss and liabilities for future
masa depan di laporan posisi keuangan policy benefits in the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.

Penerimaan dana dari peserta untuk produk Funds received from participant for Sharia unit
Syariah diakui sebagai pendapatan kontribusi products is recognized as contributions income
dari dana tabarru’ sesuai dengan akad from tabarru fund’ in accordance with the
asuransinya dan bukan merupakan insurance contract and not as income for
pendapatan entitas pengelola atau operator/company, as the operator only act as
perusahaan, karena entitas pengelola sebagai a representative of the participants to manage
wakil para peserta untuk mengelola dana the tabarru’ funds’. The contribution portion for
tabarru’. Bagian kontribusi untuk ujrah entitas operator’s ujrah in effort to manage the
pengelola dalam rangka mengelola dana tabarru’ funds is recognized as ujrah income in
tabarru’ diakui sebagai pendapatan ujrah pada profit or loss. Portion of fund received from
laporan laba rugi. Bagian penerimaan dana participant for investment of mudharabah
dari peserta untuk investasi dari akad contract is recognized as mudharabah
mudharabah diakui sebagai dana investasi investment fund and receipt from wakalah
mudharabah dan penerimaan dari peserta contract is recognized as wakalah investment
untuk investasi dari akad wakalah diakui fund in the statement of financial position for
sebagai dana investasi wakalah di laporan Participant Funds.
posisi keuangan Dana Peserta.

aa. Perpajakan aa. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises of current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax are recognized in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan loss, except to the extent that it relates to items
transaksi atau kejadian yang diakui di recognized in other comprehensive income or
pengahasilan komprehensif lain atau langsung directly in equity. In this case, the tax is also
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognized in other comprehensive income or
masing-masing diakui dalam penghasilan directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.

104
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 949
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

aa. Perpajakan (lanjutan) aa. Taxation (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan perpajakan yang berlaku pada the basis of the tax laws enacted or
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen substantively enacted at the reporting date.
secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan taken in tax returns with respect to situations in
(SPT) sehubungan dengan situasi dimana which applicable tax regulation is subject to
aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretation. It establishes provision where
interpretasi. Jika perlu, manajemen appropriate on the basis of amounts expected
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang to be paid to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognized, using the
menggunakan metode posisi keuangan untuk financial position method, on temporary
semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan assets and liabilities and their carrying
nilai tercatatnya pada laporan keuangan amounts in the consolidated financial
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak statements. However, deferred tax liabilities
penghasilan tangguhan tidak diakui jika are not recognized if they arise from the initial
berasal dari pengakuan awal goodwill atau recognition of goodwill and deferred income
pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas tax is not accounted for if it arises from initial
yang timbul dari transaksi selain kombinasi recognition of an asset or liability in a
bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak transaction other than a business combination
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba that at the time of the transaction affects
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan neither accounting nor taxable profit or loss.
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak Deferred income tax is determined using tax
yang telah berlaku atau secara substantif telah rates that have been enacted or substantially
berlaku pada akhir periode pelaporan dan enacted as at reporting period and is expected
diharapkan diterapkan ketika aset pajak to apply when the related deferred income tax
penghasilan tangguhan direalisasi atau asset is realized or the deferred income tax
liabilitas pajak penghasilan tangguhan liability is settled.
diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred tax assets are recognized only to the
hanya jika besar kemungkinan jumlah extent that it is probable that future taxable
penghasilan kena pajak dimasa depan akan profit will be available against which the
memadai untuk dikompensasi dengan temporary differences can be utilized.
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred tax assets and liabilities are offset
tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat when there is a legally enforceable right to
hak yang berkekuatan hukum untuk offset current tax assets against current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini liabilities and when the deferred income taxes
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset assets and liabilities relate to income taxes
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan levied by the same taxation authority oneither
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang the same taxable entity or different taxable
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle the
atau pun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui Corrections to taxation obligations are


saat surat ketetapan pajak diterima atau jika recorded when an assessment is received or,
mengajukan keberatan, pada saat keputusan if appealed against, when the appeal has been
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. decided.

105
Laporan Tahunan 2020
950 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

ab. Imbalan kerja ab. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan. when they accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya employment

BNI memiliki program pensiun imbalan pasti BNI has defined benefit and defined
dan iuran pasti. contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit pension plan is a pension
program pensiun yang menetapkan jumlah plan that defines an amount of pension that
imbalan pensiun yang akan diterima oleh will be received by the employee on becoming
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya entitled to a pension, which usually depends
tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti on one or more factors such as age, years of
umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. service and compensation. This plan is
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun managed by Dana Pensiun PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”).
(“Dana Pensiun”).

Program pensiun iuran pasti adalah program A defined contribution plan is a pension plan
pensiun dimana Bank akan membayar iuran under which the Bank pays fixed contributions
tetap kepada sebuah entitas yang terpisah into a separate entity (pension fund) and has
(dana pensiun) dan tidak memiliki liabilitas no legal or constructive obligation to pay
hukum atau konstruktif untuk membayar further contributions. This plan is managed by
kontribusi lebih lanjut. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“DPLK”).
Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).

BNI diharuskan menyediakan imbalan pensiun BNI is required to provide minimum pension
minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, benefits as stipulated in the Law No. 13/2003
yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika which represents an underlying defined benefit
imbalan pensiun sesuai dengan UU obligation. If the pension benefits based on
No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui Law No. 13/2003 are higher, the difference is
sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. recorded as part of the overall pension
benefits obligation.

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan Since the Labor Law sets the formula for
rumus tertentu untuk menghitung jumlah determining the minimum amount of benefits,
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya in substance pension plans under the Labor
program pensiun berdasarkan UU Law represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan adalah program imbalan
pasti.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognized in the consolidated
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan statement of financial position in respect of
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada defined benefit pension plans is the present
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar value of the defined benefit obligation at the
aset program. Kewajiban imbalan pasti end of the reporting period less the fair value
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang of plan assets. The defined benefit obligation
independen dengan menggunakan metode is calculated annually by independent
projected unit credit. actuaries using the projected unit credit
method.

106
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 951
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

ab. Imbalan kerja (lanjutan) ab. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya (lanjutan) employment benefits (continued)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan arus kas keluar yang obligation is determined by discounting the
diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga estimated future cash outflows using interest
Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak rates of Government Bonds (considering that
ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang currently there is no deep market for high-
berkualitas tinggi) yang didenominasikan quality corporate bonds) that are denominated
dalam Rupiah dimana imbalan akan in Rupiah in which the benefits will be paid,
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh and that have terms to maturity approximating
tempo mendekati jangka waktu kewajiban to the terms of the related pension obligation.
pensiun.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising from
dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumptions are charged or credited
seluruhnya melalui penghasilan komprehensif to equity in other comprehensive income in the
lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognized immediately
laba rugi. in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian program manfaat pasti diakui di settlement of a defined benefit plan are
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian recognized in profit or loss when the
tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.

Grup juga memberikan imbalan pasca kerja The Group also provides other post-
lainnya, seperti uang penghargaan dan uang employment benefits, such as service pay and
pisah. Imbalan berupa uang penghargaan separation pay. The service pay benefit vests
diberikan apabila karyawan bekerja hingga when the employees reach their retirement
mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan age. The separation pay benefit is paid to
berupa uang pisah, dibayarkan kepada employees in the case of voluntary
karyawan yang mengundurkan diri secara resignation, subject to a minimum number of
sukarela, setelah memenuhi minimal masa years of service. These benefits have been
kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan accounted for using the same methodology as
menggunakan metodologi yang sama dengan for the defined benefit pension plan.
metodologi yang digunakan dalam perhitungan
program pensiun imbalan pasti.

Dana Pensiun Pension Fund

Bank memberikan manfaat bulanan (anuitas) The Bank provides a monthly benefit pension
yang didefinisikan berdasarkan gaji dan (annuity) which is defined by salary and period
periode kepesertaan yang terkait dengan of membership.
masa kerja.
The Plan design means that the risks most
Berdasarkan skema program, risiko yang commonly affecting the reported financial
mempengaruhi hasil perhitungan dalam results are expected to be:
laporan keuangan adalah sebagai berikut: - Investment risk (strong investment returns
- Tingkat imbal hasil atas DPPK (hasil tending to improve the balance sheet
investasi DPPK yang lebih rendah dari position, whilst poor or negative
asumsi akan meningkatkan nilai kini investment returns tending to weaken the
kewajiban imbalan pasti). position).

107
Laporan Tahunan 2020
952 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

ab. Imbalan kerja (lanjutan) ab. Employee benefits (continued)

Dana Pensiun (lanjutan) Pension Fund (continued)

- Risiko atas tingkat suku bunga (kewajiban - Interest rate risk (the defined benefit
imbalan pasti yang dihitung berdasarkan obligation calculated under SFAS 24 uses
PSAK 24 menggunakan tingkat diskonto a discount rate based on bond yields. If
berdasarkan imbalan hasil pasar atas bond yields fall, the defined benefit
bunga obligasi. Apabila imbal hasil pasar obligation will tend to increase).
atas bunga obligasi menurun, nilai kini
kewajiban imbalan pasti akan meningkat).
- Risiko atas pengunduran diri (program - Changes in turnover: the Plan only
memberikan manfaat terbesar ketika provides benefits upon reaching
peserta mencapai usia pensiun. Apabila retirement. Therefore, if turnover rates
tingkat pengunduran diri sebelum pensiun increase prior to retirement, then the
meningkat, nilai kini kewajiban imbalan liability will tend to fall significantly as
pasti cenderung menurun karena jumlah fewer employees reach retirement age.
peserta yang mencapai usia pensiun lebih
sedikit).
- Risiko atas tingkat kenaikan gaji (tingkat - Salary inflation risk (higher than expected
kenaikan gaji aktual yang lebih tinggi dari increases in salary will increase the
asumsi akan meningkatkan nilai kini defined benefit obligation).
kewajiban imbalan pasti).

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Defined Contribution Plan (DPLK)

Program memberikan manfaat sekaligus (lump The Company provides a defined benefit lump
sum) yang didefinisikan berdasarkan gaji dan sum benefit pension which is defined by salary
periode kepesertaan yang terkait dengan and period of membership. However, the
masa kerja. Namun, akumulasi saldo program company’s obligation is reduced by the
iuran pasti (DPLK) akan mengurangi proceeds of a separate defined contribution
kewajiban perusahaan. Laporan ini plan (DPLK). These disclosures measure the
menghitung pembayaran yang harus dilakukan company’s additional payment required (if any)
perusahaan (apabila ada) jika manfaat pasti if the defined benefit exceeds the proceeds of
yang dijanjikan perusahaan melebihi that defined contribution plan. The Company
akumulasi saldo DPLK. Kontribusi perusahaan expenses the contribution if it pays into the
ke DPLK dicatat secara terpisah dan tidak defined contribution on cash basis, and
disajikan dalam laporan ini. separately to the amount shown in these
disclosures.

Berdasarkan skema program, risiko yang The plan design means that the risk most
mempengaruhi hasil perhitungan dalam commonly affecting the reported financial
laporan keuangan adalah sebagai berikut: results are expected to be :
- Tingkat imbal hasil atas DPLK (hasil - Net investment return on DC fund (lower
investasi DPLK yang lebih rendah dari than expected return will increase the
asumsi akan meningkatkan nilai kini defined benefit obligation).
kewajiban imbalan pasti).
- Risiko atas tingkat suku bunga (kewajiban - Interest rate risk (the defined benefit
imbalan pasti yang dihitung berdasarkan obligation calculated under SFAS 24 uses
PSAK 24 menggunakan tingkat diskonto a discount rate based on bond yields. If
berdasarkan imbalan hasil pasar atas bond yields fall, the defined benefit
bunga obligasi. Apabila imbal hasil pasar obligation will tend to increase).
atas bunga obligasi menurun, nilai kini
kewajiban imbalan pasti akan meningkat).

108
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 953
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

ab. Imbalan kerja (lanjutan) ab. Employee benefits (continued)

- Risiko atas tingkat kenaikan gaji (tingkat - Salary inflation risk (higher than expected
kenaikan gaji aktual yang lebih tinggi dari increases in salary will increase the
asumsi akan meningkatkan nilai kini defined benefit obligation).
kewajiban imbalan pasti).
- Risiko atas pengunduran diri (program - Changes in turnover. The plan only
memberikan manfaat terbesar ketika provides benefit upon reaching
peserta mencapai usia pensiun. Apabila retirement. Therefore if turnover rates
tingkat pengunduran diri sebelum pensiun increase prior to retirement, then the
meningkat, nilai kini kewajiban imbalan liability will tend to fall significantly as
pasti cenderung menurun karena jumlah fewer employees reach retirement age.
peserta yang mencapai usia pensiun lebih
sedikit).

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti Other long-term employee benefits such as
berimbalan jangka panjang, imbalan cacat long service leave, permanent disability benefit
permanen dan penghargaan jubilee dihitung and jubilee awards are calculated using the
dengan menggunakan metode projected unit projected unit credit method and discounted to
credit dan didiskontokan ke nilai kini. present value. Actuarial gains and losses
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang arising from experience adjustments and
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam change in actuarial assumption are charged
asumsi-asumsi aktuarial diakui dalam laporan and credited to profit or loss.
laba rugi.

ac. Laba per saham dasar ac. Basic earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang tersedia dividing income for the year available to
bagi pemegang saham biasa (laba residual) shareholders of ordinary shares (residual
dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar income) by the weighted average number of
saham biasa yang beredar selama tahun ordinary shares outstanding during the current
berjalan. year.

ad. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ad. Transactions with related parties

BNI dan Entitas Anak melakukan transaksi BNI and Subsidiaries enter into transactions
dengan pihak-pihak berelasi seperti yang with parties which are defined as related
didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang parties in accordance with Statement of
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Financial Accounting Standards (SFAS)
Peraturan Bapepam-LK No. KEP- No. 7 regarding “Related Party Disclosures”
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang and Regulation of the Capital Market and
“Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Financial Institution Supervisory Board
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012
Publik” yang didefinisikan antara lain: regarding “Guidelines for Financial
Statements Presentation and Disclosure of
Issuers or Public Companies”, which are
defined, among others, as:

(i) perusahaan di bawah pengendalian BNI (i) entities under the control of BNI and
dan Entitas Anak; Subsidiaries;
(ii) perusahaan asosiasi; (ii) associated companies;

109
Laporan Tahunan 2020
954 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

ad. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ad. Transactions with related parties
(lanjutan) (continued)

(iii) investor yang memiliki hak suara, yang (iii) investors with voting rights that gives
memberikan investor tersebut suatu them significant influence;
pengaruh yang signifikan;
(iv) perusahaan di bawah pengendalian (iv) entities controlled by investors under
investor yang dijelaskan dalam Catatan iii Note iii above;
di atas;
(v) karyawan kunci dan anggota (v) key employees and family members;
keluarganya; dan and
(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikan (vi) entity that is controlled, jointly controlled
bersama atau dipengaruhi secara or significantly influenced by
signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Government, which is defined as the
Keuangan yang merupakan pemegang Minister of Finance who has share
saham dari entitas. ownership in the entity.

Semua transaksi signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi, telah diungkapkan pada have been disclosed in notes to the
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

ae. Dividen ae. Dividends


Pembagian dividen kepada para pemegang Dividend distribution to the shareholders is
saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan recognized as a liability in the consolidated
keuangan konsolidasian pada periode ketika financial statements in the period in which the
dividen tersebut disetujui oleh para pemegang dividends are approved by the shareholders.
saham.
af. Pelaporan segmen af. Segment reporting

Grup mengidentifikasikan segmen operasi The Group defines an operating segment as a


sebagai suatu komponen dari entitas: component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to transactions with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decisions about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segment
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.

Grup mengungkapkan segmen The Group discloses its operating segments


operasionalnya berdasarkan segmen usaha based on operating segments that consist of
yang meliputi Korporasi, Menengah, Kecil, Corporate, Middle, Small, Consumer and
Konsumer dan Ritel, Tresuri dan Institusi Retail, Treasury and Financial Institution, Head
Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak. Office and Subsidiaries.

110
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 955
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)

ag. Biaya emisi penerbitan saham ag. Shares issuance costs

Biaya-biaya emisi efek yang terjadi Costs related to the public offering of shares
sehubungan dengan penawaran saham (including pre-emptive rights issue) are
kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak deducted from the proceeds and presented as
memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan a deduction of “Additional Paid-In Capital -
langsung dari hasil emisi dan disajikan Net” account, under Equity section in the
sebagai pengurang pada akun “Tambahan consolidated statement of financial position.
Modal Disetor - Neto”, sebagai bagian dari
Ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

ah. Saham treasuri ah. Treasury shares

Ketika entitas Grup membeli modal saham When any Group entity purchases the entity’s
ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan equity share capital (treasury shares), the
yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang consideration paid, including any directly
secara langsung dapat diatribusikan attributable incremental costs (net of income
(dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan taxes) is deducted from equity attributable to
dari ekuitas yang diatribusikan kepada the entity’s equity holders until the shares are
pemilik ekuitas entitas sampai saham cancelled or reissued. When ordinary shares
tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. are subsequently reissued, any consideration
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya received, net of any directly attributable
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, incremental transaction costs and the related
dikurangi biaya tambahan transaksi yang income tax effects, is included in equity
terkait dan dampak pajak penghasilan yang attributable to the entity’s equity holders.
terkait dimasukkan kepada ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas
entitas.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumptions are made in the
rangka penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial statements
konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan and these require management judgement in
manajemen dalam menentukan metodologi yang determining the appropriate methodology for
tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan that affect the reported amounts of assets and
liabilitas atas tahun keuangan satu tahun liabilities within the next financial year. All estimates
kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang and assumptions required in conformity with SFAS
diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik are best estimates undertaken in accordance with
yang didasarkan pada standar yang berlaku. the applicable standard. Estimates and judgements
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara are evaluated on a continuous basis, and are
terus menerus dan berdasarkan pengalaman based on past experiences and other factors,
masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan including expectations with regard to future events.
atas kejadian yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumptions are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen based on management’s best knowledge of current
atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang events and activities, actual result may differ from
timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan those estimates and assumptions.
asumsi semula.

111
Laporan Tahunan 2020
956 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a. Allowances for impairment losses of
keuangan financial assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami In the calculation of allowance for impairment
penurunan nilai dalam pembentukan losses of financial assets, the specific
cadangan kerugian atas aset keuangan condition of impaired counterparty is
dievaluasi secara individu berdasarkan individually evaluated based on management's
estimasi terbaik manajemen atas nilai kini best estimate of the present value of the
arus kas yang diharapkan akan diterima. expected cash flows to be received. In
Dalam mengestimasi arus kas tersebut, estimating these cash flows, management
manajemen membuat pertimbangan tentang makes judgements about the counterparty's
situasi keuangan counterparty dan nilai financial situation and the net realizable value
realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap of any underlying collateral. Each impaired
aset yang mengalami penurunan nilai dinilai asset is assessed on its merits, and the
sesuai dengan manfaat yang ada, dan workout strategy and estimated cash flows
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas considered recoverable.
yang diperkirakan dapat diterima.
Perhitungan cadangan penurunan nilai Collectively assessed impairment allowances
kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat cover credit losses inherent in portfolios of
dalam portofolio aset keuangan dengan financial assets with similar economic
karakteristik ekonomi yang sama, tetapi characteristics, but the individually impaired
penurunan nilai secara individu belum dapat items cannot yet be identified. In assessing the
diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk need for collective allowances, management
cadangan kolektif, manajemen considers factors such as credit quality and
mempertimbangkan faktor-faktor seperti type of product. In order to estimate the
kualitas kredit dan jenis produk. Guna required allowance, assumptions are made to
membuat estimasi cadangan yang diperlukan, define the way inherent losses are modelled
manajemen membuat asumsi untuk and to determine the required input
menentukan kerugian yang melekat, dan parameters, based on historical experiences,
untuk menentukan parameter input yang current economic conditions and forecast on
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa future economic condition. The accuracy of the
lalu, kondisi ekonomi saat ini dan prakiraan allowances depends on how well these
kondisi ekonomi dimasa depan. Keakuratan estimate future cash flows for specific
penyisihan tergantung pada seberapa baik counterparty allowances and the model
estimasi arus kas masa depan untuk assumptions and parameters are used in
cadangan counterparty tertentu dan asumsi determining collective allowances.
model dan parameter yang digunakan dalam
menentukan cadangan kolektif.
b. Menentukan nilai wajar instrumen b. Determining fair values of financial
keuangan instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan In determining the fair value for financial
dan liabilitas yang tidak mempunyai harga assets and financial liabilities for which there is
pasar, Grup menggunakan teknik penilaian no observable market price, the Group uses
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. the valuation techniques as described in Note
Untuk instrumen keuangan yang jarang 2c. For financial instruments that are traded
diperdagangkan dan memiliki informasi harga infrequently and there is a lack of price
yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang transparency, fair value is less objective and
objektif dan membutuhkan berbagai tingkat requires varying degrees of judgement
penilaian tergantung pada likuiditas, depending on liquidity, concentration,
konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, uncertainty of market factors, pricing
asumsi harga dan risiko lainnya. assumptions and other risks affecting the
specific instrument.

112
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 957
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

b. Menentukan nilai wajar instrumen b. Determining fair values of financial


keuangan (lanjutan) instruments (continued)

Masukan (input) untuk model ini berasal dari The input for this model comes from
data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar observable market data. When observable
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, market data are not available, management
manajemen mempertimbangkan masukan dan considers necessary inputs and assumptions
asumsi diperlukan untuk menentukan nilai to determine the fair value. The above
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup considerations include liquidity and volatility
feedback model atas likuiditas volatilitas untuk feedback model for derivative transactions and
transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang long term discount rate, the level of early
berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan payment and the level of default assumption.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefit

Nilai kini atas imbalan kerja karyawan The present value of the employee benefit
tergantung dari banyaknya faktor yang obligations depends on a number of factors
dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan that are determined on an actuarial basis using
beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi- a number of assumptions. Any changes in
asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying these assumptions will impact the carrying
amount atas imbalan kerja karyawan. amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan The assumptions used in determining the net
biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja cost (income) for employee benefits include
termasuk tingkat diskonto. Grup menentukan the discount rate. The Group determines the
tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir appropriate discount rate at the end of each
tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga year. This is the interest rate that should be
yang digunakan untuk menentukan nilai used to determine the present value of
kiniatas arus kas masa depan yang diestimasi estimated future cash outflows expected to be
akan digunakan untuk membayar imbalan required to settle the pension obligations. In
kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto determining the appropriate discount rate, the
yang tepat, Grup mempertimbangkan tingkat Group considers the interest rates of
suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang Government Bonds that have terms to maturity
mempunyai jatuh tempo yang menyerupai approximating the terms of the related
jangka waktu imbalan kerja karyawan. employee benefit liability.

Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya Other key assumptions for pension obligations
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi are partly based on current market conditions.
pasar saat ini.

d. Provisi perpajakan d. Provision for taxes

Grup menentukan provisi perpajakan The Group provides for tax provision based on
berdasarkan estimasi atas kemungkinan estimates whether the additional taxes will be
adanya tambahan beban pajak. Jika hasil due. Where the final tax outcome of these
akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang matters is different from the amounts that were
dicatat semula, maka perbedaan tersebut initially recorded, such differences will impact
akan berdampak terhadap laba/rugi. the profit/loss.

113
Laporan Tahunan 2020
958 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

e. Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi e. Insurance liabilities on insurance contracts

Cadangan teknis Entitas Anak dicatat di Technical reserves of the Subsidiary recorded
laporan posisi keuangan konsolidasian in the consolidated statement of financial
sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” position as part of “Other liabilities” are
berdasarkan perhitungan teknis asuransi calculated based on insurance technical
dengan menggunakan asumsi-asumsi calculation using certain actuarial assumptions
aktuarial yaitu asumsi estimasi terbaik dan which are based on best estimate assumptions
marjin atas risiko pemburukan. Termasuk and margin for adverse risk. Included in the
dalam cadangan teknis adalah liabilitas technical reserves are liability for future policy
manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas benefits, estimated claim liabilities, and
klaim, dan premi yang belum merupakan unearned premium income. The Subsidiary
pendapatan. Entitas Anak menggunakan uses Gross Premium Reserve method in
metode Gross Premium Reserve yang calculating liability for future policy benefits
menghitung liabilitas manfaat polis masa which are based on best estimate assumptions
depan berdasarkan asumsi estimasi terbaik and margin for adverse risk.
dan marjin atas risiko pemburukan.

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Asset

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada future recoverable taxable income arising from
periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporary difference. Management judgment
temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi is required to determine the amount of
manajemen diperlukan untuk menentukan deferred tax assets that can be recognized,
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat based upon the likely timing on level of future
diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan taxable profits together with future strategic
tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan planning.
dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

g. Revaluasi Aset Tetap g. Fixed Asset Revaluation


Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada The Bank’s fixed assets revaluation depends
pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai on its selection of certain assumptions used by
independen dalam menghitung jumlah-jumlah the independent appraisal in calculating such
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara amounts. Those assumptions include among
lain: tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi others, discount rate, exchange rate, inflation
dan tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. rate and revenue and cost increase rate. The
Bank berkeyakinan bahwa asumsi tersebut Bank believes that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan reasonable and appropriate and significant
dalam asumsi yang ditetapkan Bank dapat differences in the Bank’s assumptions may
mempengaruhi secara material nilai aset tetap materially affect the valuation of its fixed
yang direvaluasi. assets.

h. Konsolidasian Entitas Terstruktur h. Consolidation of Structured Entities

Dalam menentukan tingkat pengendalian yang In determining the degree of control exercised,
dimiliki, Grup mempertimbangkan apakah the Group considers whether these entities
entitas tersebut memenuhi definisi Entitas meet the definition of Structured Entities and
Terstruktur dan apakah Grup, secara whether the Group, in substance, controls
substansi, mengendalikan entitas tersebut. such entities.

Ketika Grup, secara substansi, mengendalikan When the Group, in substance, controls the
entitas terstruktur tersebut, entitas tersebut entity to which the financial assets have been
dikonsolidasikan oleh Grup. transferred, the entity is consolidated by the
Group.

114
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 959
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

i. Menentukan jangka waktu kontrak dengan i. Determine the contract term with extension
opsi perpanjangan dan penghentian and contract termination options - the
kontrak - Grup sebagai lessee Group as lessee

Grup menentukan jangka waktu sewa sebagai The Group determines the lease term as non-
jangka waktu sewa yang tidak dapat cancellable term, together with the period
dibatalkan, bersama dengan periode yang covered by the option to extend the lease if it is
dicakup oleh opsi untuk memperpanjang masa determined to be exercised, or any period
sewa jika dipastikan akan dilaksanakan, atau covered by the option to terminate the lease, if
periode apa pun yang dicakup oleh opsi untuk it is reasonably certain not to be exercised.
menghentikan sewa, jika cukup wajar untuk
tidak dilakukan.

Grup memiliki beberapa kontrak sewa yang The Group has several lease contracts that
mencakup opsi perpanjangan dan penghentian include extension and contract termination in
jangka waktu sewa. Grup menerapkan the lease terms. The Group applies its
penilaian dalam mengevaluasi apakah dapat judgment in evaluating whether it is certain to
dipastikan jika akan menggunakan opsi untuk exercise the option to extend or terminate the
memperpanjang atau menghentikan sewa. Hal lease. This is done by considering all relevant
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan facts and circumstances that provide economic
seluruh fakta dan keadaan yang relevan yang incentives to extend or terminate the lease.
memberikan insentif ekonomi untuk melakukan After the commencement date, the Group
perpanjangan atau penghentian sewa. Setelah reassesses the lease term, if there is a
tanggal dimulainya, Grup menilai kembali significant event or change in circumstances
masa sewa, jika terdapat peristiwa atau which is under its control and affects whether
perubahan signifikan dalam keadaan yang the lessee is certain enough to exercise the
berada dalam kendali dan mempengaruhi option to extend or terminate the lease.
apakah lessee cukup pasti untuk
mengeksekusi opsi memperpanjang atau
menghentikan sewa.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Grup mengevaluasi penurunan nilai aset The Group assesses impairment of assets
apabila terdapat kejadian atau perubahan whenever events or changes in circumstances
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai that would indicate that the carrying amount of
tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. an asset may not be recoverable. The factors
Faktor-faktor penting yang dapat that the Group considers important which
menyebabkan penelaahan penurunan nilai could trigger an impairment review include the
adalah sebagai berikut: following:

a) Performa yang tidak tercapai secara a) significant underperformance relative to


signifikan terhadap ekspektasi historis expected historical or projected future
atau proyeksi hasil operasi di masa operating results;
yang akan datang;
b) perubahan yang signifikan dalam cara b) significant changes in the manner of use
penggunaan aset atau strategi bisnis of the acquired assets or the strategy for
secara keseluruhan; dan overall business; and
c) industri atau tren ekonomi yang secara c) significant negative industry or economic
signifikan bernilai negatif. trends.

115
Laporan Tahunan 2020
960 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

Grup mengakui kerugian penurunan nilai The Group recognizes an impairment loss
apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang whenever the carrying amount of an asset
dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah exceeds its recoverable amount. The
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar recoverable amount is the higher of an asset’s
dikurang biaya untuk menjual dengan nilai (or cash-generating unit’s) fair value less costs
pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah to sell and its value in use. Recoverable
terpulihkan diestimasi untuk aset individual amounts are estimated for individual assets
atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit or, if it is not possible, for the cash-generating
penghasil kas yang mana aset tersebut unit to which the asset belongs.
merupakan bagian daripada unit tersebut.

4. KAS 4. CASH

Kas terdiri dari: Cash consists of the following:

31 Desember/December
2020 2019

Rupiah 16,592,216 14,367,432 Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 343,061 440,773 United States Dollar
Dolar Singapura 166,853 267,195 Singapore Dollar
Dolar Australia 71,522 92,461 Australian Dollar
Euro Eropa 56,511 62,068 European Euro
Real Arab Saudi 37,434 17,415 Saudi Arabian Real
Yen Jepang 19,414 13,851 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 12,033 17,413 Hong Kong Dollar
Ringgit Malaysia 6,001 14,881 Malaysian Ringgit
Pound Sterling Inggris 5,643 5,717 Great Britain Pound Sterling
Franc Swiss 4,513 4,957 Swiss Franc
Yuan China 3,566 51,833 Chinese Yuan
Dirham Uni Emirat Arab 1,635 1,306 United Arab Emirates Dirham
Dolar Brunei 1,051 743 Brunei Dollar
Dolar Taiwan 955 766 Taiwan Dollar
Baht Thailand 616 261 Thailand Baht
Dolar Kanada 597 1,470 Canadian Dollar
Won Korea Selatan 423 1,161 South Korean Won
Dolar Selandia Baru 3 - New Zealand Dollar

731,831 994,271
Total 17,324,047 15,361,703 Total

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The Rupiah balance includes cash in ATMs
pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) (Automatic Teller Machines) of Rp5,870,004 and
sejumlah Rp5.870.004 dan Rp5.128.784 masing- Rp5,128,784 as of 31 December 2020 and
masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 2019, respectively.

116
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 961
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

31 Desember/December
2020 2019

Rupiah 29,444,216 28,887,303 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 5,621,485 8,216,788 United States Dollar

Total 35,065,701 37,104,091 Total

Bank dan Entitas Anak dipersyaratkan untuk The Bank and Subsidiaries are required to maintain
memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata minimum statutory reserves (GWM) in Rupiah for
uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank conventional and sharia banking and statutory
umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang reserves in foreign currencies for foreign exchange
asing dalam kegiatannya melakukan transaksi transactions.
mata uang asing.

BNI BNI

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Giro As of 31 December 2020 and 2019, the Bank's
Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Minimum Statutory Reserve complies with Bank
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 Indonesia (BI) Regulation No. 15/15/PBI/2013
tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib dated 24 December 2013 which have been further
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta amended with PBI No. 18/3/PBI/2016 dated 10
Asing Bagi Bank Umum Konvensional March 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 dated 18
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan August 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 dated 17 April
PBI No.18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI 2017, PBI No. 20/3/PBI/2018 dated 29 March 2018
No.18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, PBI and Regulation of Members of The Board of
No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, PBI No. Governors (PADG) No.20/30/PADG/2018 dated 30
20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 dan November 2018, No. 21/14/PADG/2019 dated 26
Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. June 2019, No. 21/27/PADG/2019 dated 26
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, No. December 2019, No. 22/2/PADG/2020 dated 13
21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019, No. March 2020, No. 22/10/PADG/2020 dated 30 April
21/27/PADG/2019 tanggal 26 Desember 2019, No. 2020 concerning Minimum Statutory Reserve of
22/2/PADG/2020 tanggal 13 Maret 2020, No. Commercial Banks with BI in Rupiah and foreign
22/10/PADG/2020 tanggal 30 April 2020 yang currency, which are as follows:
masing-masing sebesar:

31 Desember/December
2020 2019
Rupiah Rupiah
- GWM Primer 3.50% 6.00% Primary Minimum Statutory Reserve -
Harian*) 0.50% 3.00% Daily*)
Rata-rata*) 3.00% 3.00% Average*)
- PLM**) 6.00% 4.00% PLM**) -
Mata uang asing***) 4.00% 8.00% Foreign Currencies

*) Mulai berlaku per 1 Mei 2020 *) Effective on 1 May 2020


**) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/4PBI/2018 tanggal 29 Maret **) As of 16 July 2018, based on PBI No. 20/4/PBI/ 2018 dated 29 March
2018, istilah GWM Sekunder berubah menjadi PLM (Penyangga 2018, the term GWM Secondary changed to PLM (Macroprudential
Likuiditas Makroprudensial) dan GWM LFR berubah menjadi RIM Liquidity Buffer) and the LFR GWM secondary was changed to RIM
(Rasio Intermediasi Makroprudensial) (Macroprudential Intermediation Ratio)
***) Per 16 Maret 2020, berdasarkan PADG Nomor 22/2/PADG/2020 ***) As of 16 March 2020, based on PADG No. 22/2/PADG/2020 dated
tanggal 13 Maret 2020. Penyesuaian kebijakan pengaturan GWM 13 March 2020. Adjusting the statutory reserve requirement policy by
dengan menurunkan GWM Valuta Asing untuk Bank Umum lowering the foreign exchange reserve requirement for Bank Umum
Konvensional (BUK) sebesar 400 bps dari 8% (delapan persen) menjadi Kovensional (BUK) by 400 bps from 8% (eight percent) to 4% (four
4% (empat persen) percent)

117
Laporan Tahunan 2020
962 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)

GWM Primer adalah simpanan minimum yang Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum
wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo reserve that should be maintained by the Bank in
Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary
Sekunder dan Penyangga Likuiditas Minimum Statutory Reserve and Macroprudential
Makroprudensial (PLM) adalah cadangan minimum Liquidity Buffer are the minimum reserves that
yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat should be maintained by the Bank which comprised
Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah of Certificates of Bank Indonesia (SBI),
Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang Government Debenture Debt (SUN), Sharia
merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Government Securities (SBSN), and/or excess
Bank dari GWM Primer, GWM LFR dan Rasio reserve which represent the excess reserve of the
Intermediasi Makroprudensial (RIM). GWM LFR Bank’s Current Accounts in Rupiah over the
dan RIM adalah tambahan simpanan minimum Primary Minimum Statutory Reserve, Minimum
yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk Statutory Reserve on LFR and Macroprudential
saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika Intermediation Ratio (RIM). Minimum Statutory
LFR dan RIM Bank dibawah minimum LFR dan Reserve on LFR and RIM is the additional reserve
RIM target Bank Indonesia (84%) atau jika di atas that should be maintained by the Bank in the form
maksimum LFR dan RIM target BI (94%) dan of Current Accounts with Bank Indonesia, if the
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank’s LFR and RIM is below the minimum of LFR
Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar and RIM targeted by Bank Indonesia (84%) or if the
14%. Bank’s LFR and RIM is above the maximum of LFR
and RIM targeted by BI (94%) and the Capital
Adequacy Ratio (CAR) is below BI requirement of
14%.

Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah The ratio of the Minimum Statutory Reserve
dan mata uang asing (BNI saja) pada tanggal requirement (BNI only) for its Rupiah and foreign
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing currencies accounts as of 31 December 2020 and
sebesar: 2019, are as follows:

31 Desember/December
2020 2019
Rupiah Rupiah
- GWM Primer 5.43% 6.70% Primary Minimum Statutory Reserve -
Harian 0.50% 3.00% Daily
Rata-rata 4.93% 3.70% Average
- PLM 12.09% 11.42% PLM -
Mata uang asing 4.01% 8.01% Foreign currencies

BNI telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia BNI has complied with the Bank Indonesia
tentang GWM per tanggal-tanggal 31 Desember regulations regarding the GWM as of December
2020 dan 2019. 31, 2020 and 2019.

BNI Syariah BNI Syariah


Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk rekening The Ratio of Minimum Statutory Reserve
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal-tanggal Requirement (“GWM”) for its Rupiah and foreign
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai currencies as of 31 December 2020 and
berikut: 2019, are as follows:

31 Desember/December
2020 2019
Rupiah 3.25% 5.12% Rupiah
Mata uang asing 1.36% 1.26% Foreign currencies

118
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 963
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)

BNI Syariah (lanjutan) BNI Syariah (continued)

Sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Based on Members of the Board of Governors
Gubernur No. 22/10/PADG/2020 tentang Regulation No. 22/10/PADG/2020 regarding the
Perubahan Kelima atas PADG Fifth Amendment to PADG No. 20/10/PADG/2018
No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum regarding Minimum Statutory Reserve
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Requirements in Rupiah and Foreign Currencies of
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Commercial Banks, Sharia Banks and Sharia
Usaha Syariah tanggal 30 April 2020, setiap Bank Business Unit dated 30 April 2020, each Bank is
diwajibkan memelihara GWM dalam rupiah dan required to maintain Minimum Statutory Reserve
valuta asing yang besarnya ditetapkan masing- Requirements (GWM) in Rupiah and foreign
masing sebesar 3,5% (dengan pemenuhan GWM currencies equivalent to 3.5% (with fulfillment of the
harian 0,5% dan GWM rata-rata 3%) dan Peraturan daily Minimum Statutory Reserves Requirements of
Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018 tentang Giro 0.5% and 3% at the average) and Bank Indonesia
Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Regulation No. 20/3/PBI/2018 concerning Minimum
Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Statutory Reserves in Rupiahs and Foreign
Syariah, dan Unit Usaha Syariah tanggal 29 Maret Currencies for Conventional Commercial Banks,
2018 serta 1% dari Dana Pihak Ketiga dalam Sharia Commercial Banks and Sharia Business
rupiah dan valuta asing. Units dated 29 March 2018 and 1% of Third Party
Funds in rupiah and foreign currencies.

Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Based on Regulation of Members of the Board of
No 22/4/PADG/2020 Tentang Pelaksanaan Governors No. 22/4/PADG/2020 Regarding the
Peraturan Bank Indonesia No 22/4/PBI/2020 Implementation of Bank Indonesia Regulation
Tentang Insentif Bagi Bank Yang Memberikan No 22/4/PBI/2020 Regarding Incentives for
Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Ekonomi Banks Providing Funds for Certain Economic
Tertentu Guna Mendukung Penanganan Dampak Activities to Support the Handling of the Economic
Perekonomian Akibat Wabah Virus Corona tanggal Impacts of the Corona Virus Outbreak dated 15
15 April 2020, besaran insentif kelonggaran atas April, 2020, the amount of allowance incentives for
kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah yang the fulfillment of Statutory Reserves in rupiah which
wajib dipenuhi secara harian ditetapkan sebesar must be fulfilled daily is set at 0.5%.
0,5%.

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk The balance of current accounts with Bank
memenuhi persyaratan GWM dari Bank Indonesia. Indonesia is provided to meet GWM from Bank
Indonesia.

BNI Syariah telah memenuhi ketentuan Bank BNI Syariah has complied with the Bank Indonesia
Indonesia tentang GWM per tanggal-tanggal regulations regarding the GWM as of
31 Desember 2020 dan 2019. 31 December 2020 and 2019.

BNI Syariah menempatkan dana pada Bank BNI Syariah placed its fund with Bank Indonesia
Indonesia dengan rata-rata tingkat bonus tahunan with average annual bonuses as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/December
2020 2019
Deposit Facility Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia Deposit
Syariah 3.50% 4.88% Facilities
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 4.88% 6.36% Bank Indonesia Sharia Certificate
Deposito Berjangka Syariah Bank Indonesia 0.57% 2.32% Bank Indonesia Sharia Term Deposit

119
Laporan Tahunan 2020
964 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

31 Desember/December
2020 2019

Rupiah 732,013 562,482 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies


Dolar Amerika Serikat 10,155,923 4,749,372 United States Dollar
Yen Jepang 1,519,795 2,387,451 Japanese Yen
Dolar Singapura 936,638 284,456 Singapore Dollar
Yuan China 808,980 1,192,255 Chinese Yuan
Euro Eropa 603,234 5,051,685 European Euro
Pound Sterling Inggris 289,716 238,184 Great Britain Pound Sterling
Real Arab Saudi 194,906 173,697 Saudi Arabian Real
Dolar Hong Kong 169,006 179,196 Hong Kong Dollar
Dolar Australia 606,117 60,777 Australian Dollar
Franc Swiss 41,946 30,410 Swiss Franc
Won Korea Selatan 30,617 9,508 South Korean Won
Dolar Kanada 18,727 21,232 Canadian Dollar
Ringgit Malaysia 2,818 14,763 Malaysian Ringgit
Baht Thailand 2,344 2,329 Thailand Baht
Dirham Uni Emirat Arab 1,086 6,996 United Arab Emirates Dirham

15,381,853 14,402,311
Total 16,113,866 14,964,793 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (6,078) (2,000) impairment losses

Neto 16,107,788 14,962,793 Net

b. Berdasarkan hubungan b. By relationship

31 Desember/December
2020 2019
Pihak berelasi Related parties
Rupiah 11,944 1,584 Rupiah
Mata uang asing 461,764 597,331 Foreign currencies

Total pihak berelasi 473,708 598,915 Total related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 720,069 560,898 Rupiah
Mata uang asing 14,920,089 13,804,980 Foreign currencies

Total pihak ketiga 15,640,158 14,365,878 Total third parties

Total 16,113,866 14,964,793 Total


Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (6,078) (2,000) impairment losses

Neto 16,107,788 14,962,793 Net

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By Bank Indonesia collectibility


Seluruh giro pada bank lain pada tanggal- All current accounts with other banks as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 31 December 2020 and 2019 are classified as
diklasifikasikan lancar. current.

120
Laporan Tahunan 2020
Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 965
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of 31 December 2020
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut and For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
d. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian d. Gross carrying amount and allowance for
penurunan nilai impairment losses

Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai Movements in the gross carrying amount are
berikut: as follows:
2020
Kerugian Kerugian
kredit kredit
ekspektasian ekspektasian
sepanjang sepanjang
umurnya - umurnya -
Kerugian kredit tidak kredit
kredit memburuk/ memburuk/
ekspektasian Lifetime ECL Lifetime ECL
12 bulan/12- Not Credit- Credit-
month ECL impaired impaired Syariah/Sharia Total/Total

Current accounts with


Giro pada bank lain other banks

Nilai tercatat 1 Januari 12,676,455 2,088,339 - 199,997 14,964,

Anda mungkin juga menyukai