DATA NASABAH
Nama Lengkap Sesuai KTP : NUR ASIA
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 14-05-1975
Tempat Lahir : KOTA LUBUKLINGGAU
Alamat Sesuai KTP : JL WARINGIN NO 37
RT/RW : 003/000
Kode Pos : 31611
Kelurahan/Desa : PUNCAK KEMUNING
Kecamatan : LUBUK LINGGAU UTARA II
Kabupaten/Kota : KOTA LUBUKLINGGAU
Propinsi : SUMATERA SELATAN
No KTP : 1673085405750003
Tanggal Cetak KTP : 02-01-2018
Masa Berlaku : -
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Menikah
DATA USAHA
Nama Usaha : PEMBUATAN EMPING
Jenis Usaha : Makanan/Minuman/Warung Makan
Lokasi Tempat Usaha : Rumah
Alamat Lokasi Tempat Usaha : JL WARINGIN NO 37
RT/RW : 003/000
Kode Pos : 31611
Kelurahan/Desa : PUNCAK KEMUNING
Kecamatan : LUBUK LINGGAU UTARA II
Kabupaten/Kota : KOTA LUBUKLINGGAU
Propinsi : SUMATERA SELATAN
Status Kepemilikan Tempat Usaha : Milik sendiri
Lama Usaha Berjalan : 3 Tahun 4 Bulan
Pendapatan Usaha (Per Bulan) : Rp 3,000,000.00
Pengeluaran Usaha (Per Bulan) : Rp 100,000.00
Pendapatan Bersih Usaha (Per Bulan) : Rp 2,900,000.00
PENGAJUAN PEMBIAYAAN
Jenis Pembiayaan : Pembiayaan Pengambilalihan (Take Over)
Tujuan Pembiayaan : Barang Modal Kerja
Akad : Qardh wal Ba’i wal Murabahah
Nilai Pengajuan Pembiayaan Qardh* : Rp 6,484,465.03
Nilai Pengajuan Pembiayaan
: Rp 6,484,465.03
Murabahah*
Jangka Waktu Pembiayaan Murabahah : 11 Bulan
Cara Pembayaran Angsuran Murabahah : Bulanan
Nilai Angsuran Yang Mampu dibayar : Rp 2,000,000.00
Jenis Usaha Yang Dibiayai : Makanan/Minuman/Warung Makan
*Nilai tersebut dapat berubah menyesuaikan dengan sisa pinjaman yang ada pada catatan Pinjaman Konvensional
Bank pada Tanggal Efektif.
Bahwa AMAAN dan Sahabat Pembiayaan AMAAN secara bersama-sama disebut Para Pihak
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut
1. AMAAN telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan Unit Usaha Syariah PT Bank Jago Tbk (“Bank”) sebagai
Mitra AMAAN dalam proses penyaluran produk pembiayaan syariah dan juga produk pendukung
pembiayaan syariah lainnya milik Bank melalui Platform AMAAN.
2. AMAAN memiliki layanan platform yang disediakan untuk memfalisitasi Sahabat Pembiayaan AMAAN
mendapatkan akses termasuk namun tidak terbatas pada produk pembiayaan dan produk pendukungnya,
serta produk/jasa keuangan lainnya untuk kebutuhan usaha Sahabat Pembiayaan AMAAN dari Institusi
/Lembaga Keuangan dan /atau pihak ketiga lainnya serta layanan lainnya diluar jasa keuangan yang dapat
digunakan oleh Sahabat Pembiayaan AMAAN (“selanjutnya disebut layanan AMAAN”)
3. Sahabat Pembiayaan AMAAN telah mendapatkan pembiayaan dari Bank, dan setuju untuk menggunakan
Layanan AMAAN dan atas penggunaan Layanan AMAAN tersebut, maka MAAN akan mengenakan biaya
layanan, yang syarat dan ketentuannya akan diatur dalam Perjanjian.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Para Pihak telah saling setuju untuk membuat, melaksanakan dan mematuhi
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
RUANG LINGKUP
1. AMAAN dengan ini menyediakan Layanan AMAAN dan Sahabat Pembiayaan AMAAN dengan ini menyatakan
bersedia dan setuju untuk menggunakan Layanan AMAAN sekaligus bersedia membayar biaya atas Layanan
AMAAN.
2. Besarnya biaya Layanan AMAAN ditentukan oleh besarnya jumlah pembiayaan yang diterima oleh Sahabat
Pembiayaan AMAAN dari Bank.
PASAL 2
BIAYA LAYANAN
Biaya Layanan AMAAN dibayar dengan cara dicicil/ diangsur setiap bulan dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah pinjaman untuk :
Rp 6,484,465
penyediaan barang
Biaya Layanan AMAAN : Rp 962,500
Jangka Waktu : 11 bulan, dimulai pada tanggal 01-10-2021 s.d tanggal 05-08-2022
Biaya Layanan AMAAN per bulan : Rp 87,500/bulan dibayarkan bersamaan dengan tanggal angsuran
pembiayaan dari Bank (“Tanggal Angsuran”) sebagaimana diuraikan dalam
jadwal angsuran/tabel rincian kewajiban Sahabat Pembiayaan AMAAN
(selanjutnya disebut Biaya Layanan).
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 4
HUKUM YANG BERLAKU
1. Perjanjian ini tunduk dan diatur berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
2. Dalam hal timbul perselisihan atau sengketa atau perbedaan pendapat mengenai penafsiran dan/atau
pelaksanaan Perjanian ini, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan secara musyawarah dengan itikad baik untuk
mencapai mufakat.
3. Jika perselisihan atau sengketa tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, maka Para Pihak setuju untuk
menyelesaikan sengketa atau perselisihan dengan cara:
a. Menyelesaikan perselisihan atau sengketa diluar pengadilan melalui lembaga atau badan alternatif
penyelesaian diluar pengadilan sesuai ketentuan perundang–undangan yang berlaku, atau
b. Menyelesaikan perselisihan atau sengketa melalui melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”)
sesuai dengan prosedur BANI yang berlaku.
PASAL 5
KETENTUAN LAIN/ PENUTUP
1. Untuk keteriban dan kelancaran pemenuhan kewajiban Sahabat Pembiayaan AMAAN kepada AMAAN dan Bank
termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran angsuran pembiayaan dan angsuran Biaya Layanan yang
terkait dengan perolehan fasilitas pembiayaan dari Bank dengan ini Sahabat Pembiayaan AMAAN memberikan
kuasa kepada AMAAN untuk mendebet rekening Sahabat Pembiayaan AMAAN yang terdapat pada Bank setiap
Tanggal Angsuran sejumlah angsuran dan atau kewajiban lainnya (jika ada) sampai lunas, yang mana kuasa ini
tidak dapat dicabuliditarik kembali selama Nasabah masih mempunyai kewajiban pembayaran kepada AMAAN
dan Bank.
2. Perubahan dan/atau tambahan atas Perjanjian ini hanya berlaku dan mengikat Para Pihak apabila dituangkan
dalam amandemen atau addendum yang ditandatangani oleh Para Pihak.
3. Para Pihak berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan segala informasi sehubungan dengan Perjanjian ini.
4. Sahabat Pembiayaan AMAAN telah membaca dan memahami semua informasi yang tercantum Perjanjian ini serta
Sahabat Pembiayaan AMAAN telah memperoleh informasi yang jelas, lengkap dan benar.
5. Dengan member persetujuan pada Perjanjian ini, maka perjanjian layanan AMAAN sebelumnya yang pernah
disepakat dan disetujui (jika ada), menjadi tidak berlaku lagi dan tunduk pada Perjanjian ini.
Demikian setelah Perjanjian ini dibaca dan isinya telah dimengerti oleh Sahabat Pembiayaan AMAAN, dengan ini
Sahabat Pembiayaan AMAAN menyatakan sepakat dan setuju untuk tunduk terhadap Perjanjian ini dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab, dan persetujuan atas Perjanjian ini dilakukan secara Elektronik dan karenanya
menerima secara hukum sebagai alat bukti hukum yang sah atas persetujuan Perjanjian ini oleh Sahabat Pembiayaan
AMAAN.
Bismillahirrahmaanirrahiim
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu...” (Al Maidah 5:1)
Selanjutnya untuk melaksanakan hal tersebut di atas, Bank dan Nasabah telah setuju dan beritikad baik membuat Akad
ini untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Bank dan Nasabah dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
A. DEFINISI
Definisi di bawah ini menjadi acuan dan referensi istilah dan pengertian yang digunakan di dalam Akad ini.
1. Bank adalah PT. Bank Jago, Tbk., suatu bank swasta nasional yang berkedudukan dan berkantor pusat di
Jakarta Selatan;
2. AMAAN adalah PT. Amaan Indonesia Sejahtera, yaitu perusahaan yang telah tercatat dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan, yang merupakan kuasa dan wakil Bank dalam melakukan verifikasi kelayakan permohonan
pembiayaan yang diajukan oleh Nasabah, melaksanakan Akad Pembiayaan dengan Nasabah, termasuk juga
proses pemeliharaan akun dan upaya penerimaan setoran angsuran kewajiban Nasabah;
3. Layanan AMAAN adalah layanan platform yang disediakan oleh AMAAN untuk memfasilitasi pengguna
mendapatkan akses produk pembiayaan syariah dan produk pendukung pembiayaan syariah, serta produk
/jasa keuangan lainnya untuk kebutuhan usaha konsumen dari Bank;
4. Platform AMAAN adalah (a) portal web dan atau versi mobile dari portal web yang dibuat, dimiliki dan
dioperasikan oleh AMAAN yang saat ini terletak di dan dapat di akses pada URL berikut: https://amaan.co.id
berikut perubahan URL tersebut dari waktu ke waktu; dan/atau (b) aplikasi mobile AMAAN yang dibuat,
dimiliki dan dioperasikan oleh AMAAN, berikut perubahannya dari waktu ke waktu;
5. Aplikasi adalah Formulir Permohonan Pembiayaan dan Pembukaan Rekening (FPPR);
6. Nasabah adalah individu/perorangan dengan data pribadi sebagaimana tercantum dalam Aplikasi dan
mendapatkan pembiayaan dari Bank melalui Layanan AMAAN dan karenanya dapat disebut juga sebagai
anggota AMAAN;
7. Akad Pembiayaan untuk Pengambilalihan (Take Over), selanjutnya disebut Akad, adalah pembiayaan
pengalihan utang Nasabah dari fasilitas pinjaman konvensional ke pembiayaan syariah berdasarkan Akad
Qardh, Akad Jual Beli (Ba’i) dan Akad Pembiayaan Murabahah yang disepakati antara Bank dan Nasabah;
8. Akad Qardh adalah akad penyediaan dana berdasarkan kesepakatan antara Bank dan Nasabah dalam
bentuk pinjaman yang digunakan untuk melunasi pinjaman konvensional Nasabah dan Nasabah
berkewajiban untuk mengembalikannya dengan hasil penjualan Barang milik Nasabah kepada Bank.
AKAD QARDH
Bismillahirrahmaanirrahiim
Para Pihak telah setuju dan beritikad baik membuat Akad Qardh ini untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh Para Pihak
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
I. Bank menyediakan dan memberikan dana Qardh dan Nasabah setuju untuk menerima dana Qardh ini dari Bank
(sesuai dengan Nilai Pembiayaan Qardh yang tercantum pada Aplikasi) atau jumlah lain sesuai sisa utang Nasabah
yang ada pada catatan Fasilitas Pinjaman Konvensional Bank (selanjutnya akan disebut juga dengan “Fasilitas
Qardh”). Apabila jumlahnya berbeda akan diberitahukan terlebih dahulu kepada Nasabah, dan karenanya yang
berlaku adalah jumlah terakhir sesuai catatan pada Fasilitas Pinjaman Konvensional.
II. Fasilitas Qardh akan dicairkan/dikreditkan ke Rekening Tabungan Nasabah yang ada pada Bank.
III. Nasabah menyetujui dan menegaskan bahwa uang yang berasal dari Fasilitas Qardh digunakan oleh Nasabah
hanya dapat digunakan untuk melunasi Fasilitas Pinjaman Konvensional sebagaimana tercantum dalam Perjanjian
Pinjaman, oleh karenanya Nasabah dengan ini sekaligus memberikan kuasa dan persetujuan kepada Bank untuk:
1. Mendapatkan kuasa dan wewenang penuh dari waktu ke waktu untuk mendebit/memotongkan dana dari
Rekening Tabungan Nasabah pada Bank, dan menggunakan/memakai jumlah-jumlah uang tersebut untuk
membayar semua dan setiap jumlah yang terutang dan wajib dibayar oleh Nasabah berdasarkan Perjanjian
Pinjaman. Nasabah dengan ini melepaskan semua dan setiap haknya untuk mengajukan keberatan dengan
alasan apapun juga terhadap pemotongan/pendebitan atas rekening Nasabah yang dilakukan oleh Bank
sebagaimana diuraikan di atas, kecuali apabila dapat dibuktikan bahwa Bank telah melakukan kelalaian
sehubungan dengan pelaksanaan pemotongan/pendebitan atas rekening Nasabah tersebut.
2. Mempersiapkan dan menandatangani dan menjalankan transaksi yang diperlukan terkait dengan Akad
Qardh ini dan dokumen terkait lainnya serta setiap perubahannya dari waktu ke waktu, dan menunjukkan dan
/atau menyerahkan kepada pihak lain apabila diperlukan untuk kepentingan pemenuhan peraturan
perundang-undangan ataupun proteksi risiko bagi Bank;
IV. Kuasa-kuasa yang diberikan atau termaktub dalam butir III Akad Qardh ini merupakan bagian-bagian yang
terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Akad Qardh ini dan oleh karena itu maka kuasa-kuasa tersebut tidak
dapat ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir bilamana Nasabah atau yang memberi kuasa meninggal dunia,
atau karena sebab atau peristiwa apapun juga dan para pihak sepakat dengan ini melepaskan ketentuan-
ketentuan yang termaktub dalam pasal 1813, 1814, dan 1816 KUH Perdata yang berlaku di Republik Indonesia.
V. Akad Qardh ini akan berlaku efektif sesuai dengan Tanggal Efektif yang tercantum pada Aplikasi.
Para Pihak telah setuju dan beritikad baik membuat Akad Jual Beli (selanjutnya disebut Akad Ba’i) ini untuk dipatuhi
dan dilaksanakan oleh Para Pihak dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
I. Sebagai pelunasan Fasilitas Qardh, Nasabah dengan ini sepakat untuk menjual dan mengalihkan kepemilikan
Barang yang dimiliki oleh Nasabah kepada Bank, dan Bank sepakat untuk membeli dan menerima pengalihan
kepemilikan Barang tersebut dari Nasabah dengan harga setara dengan jumlah Fasilitas Qardh yang diberikan
Bank kepada Nasabah sebagaimana dimaksud pada Lampiran 1 Akad Qardh.
II. Bahwa Para Pihak sama-sama telah mengetahui Barang yang menjadi objek jual beli sebagai dimaksud dalam
butir I diatas (dan bagian awal Akad poin 1 & 2), sehingga tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang hal
tersebut.
III. Bank dan Nasabah sepakat bahwa telah dilakukan pengalihan kepemilikan Barang dari Nasabah kepada Bank
bersamaan dengan disetujuinya Akad Ba’i ini. Oleh karena itu, terhadap hak milik atas Barang tersebut telah
berpindah kepada Bank sebagai pemilik yang sah atas Barang.
IV. Fasilitas Qardh dianggap telah dibayar lunas oleh Nasabah kepada Bank dengan penjualan dan pengalihan
Barang sebagaimana dimaksud dalam Akad Ba’i ini.
V. Akad Ba’i ini akan berlaku efektif sesuai dengan Tanggal Efektif yang tercantum pada Aplikasi setelah Akad Qardh.
XIV. LAIN-LAIN
1. Bank akan melaporkan kepada regulator atas setiap fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada Nasabah
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Akad Murabahah ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Aplikasi dan oleh karenanya
Nasabah mengikatkan diri terhadap Akad Murabahah ini. Dalam hal terdapat perubahan, penambahan, dan
/atau pembaharuan atas Akad Murabahah ini akan diberitahukan melalui pengumuman di kantor-kantor
cabang Bank, surat pemberitahuan, melalui Platform AMAAN dan/atau media lainnya yang memungkinkan
untuk dilakukan Bank, paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum perubahan tersebut berlaku efektif.
Apabila tidak terdapat sanggahan/ketidaksetujuan Nasabah dalam jangka waktu tersebut, maka
perubahan, penambahan, dan/atau pembaharuan tersebut berlaku efektif mengikat Nasabah.
3. Apabila salah satu atau lebih ketentuan atau bagian daripadanya yang dimuat di dalam Akad Murabahah
ini menjadi tidak sah atau tidak berlaku karena alasan tertentu atau alasan-alasan lainnya, maka ketentuan
yang tidak berlaku tersebut tidak akan mempengaruhi keberlakuan ketentuan-ketentuan lainnya dalam
Akad Murabahah ini. Bank dan Nasabah harus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan negosiasi
dan menyetujui ketentuan pengganti tersebut yang sah dan berlaku guna mencapai maksud dan tujuan
dilaksanakannya Akad Murabahah ini.
4. Akad Murabahah ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan dan/atau Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan dan sesuai dengan prinsip syariah
yang berlaku.
5. Semua lampiran-lampiran yang dilampirkan pada Akad Murabahah ini berikut setiap perubahan
daripadanya merupakan satu kesatuan yang integral dengan dan tidak terpisahkan dari Akad Murabahah
ini. Setiap perubahan atas Akad Murabahah, lampiran-lampiran tersebut akan dibuat secara tertulis dan
disetujui oleh Para Pihak.
II. UMUM
1. Apabila Nasabah memiliki beberapa rekening tabungan pada Bank, maka rekening-rekening tabungan
tersebut disepakati kedua belah pihak sebagai satu kesatuan, karenanya Ketentuan Umum ini dan
ketentuan umum rekening tabungan lainnya pada Bank merupakan satu kesatuan.
2. Nasabah dengan ini menyatakan, memahami, menyetujui, mentaati dan mengakui bahwa Nasabah terikat
pada Ketentuan Umum, Aplikasi dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pembukaan Rekening
Tabungan Wadi’ah.
V. PEMBUKUAN
1. Setiap transaksi, baik penyetoran maupun penarikan pada Rekening Tabungan Wadi’ah yang
mengakibatkan perubahan saldo, akan dibukukan/dicatat dalam format atau bentuk yang memungkinkan
untuk dilakukan oleh Bank dan dapat diinformasikan kepada Nasabah.
2. Bank berhak melakukan koreksi apabila terdapat kekeliruan di dalam mengadministrasikan Rekening
Tabungan Wadi’ah Nasabah. Jika saldo Rekening Tabungan Wadi’ah Nasabah tidak mencukupi, maka Bank
berhak dan dengan ini diberi kuasa oleh Nasabah untuk melaksanakan instruksi pendebetan dan
mencairkan simpanan Nasabah lainnya yang ada pada Bank atau menagih kembali dengan seketika
seluruh kekurangannya tersebut kepada Nasabah.
X. PERLINDUNGAN KONSUMEN
Tabungan Wadi’ah ini merupakan produk dan/atau layanan yang diberikan oleh Bank, produk dan/atau layanan
mana telah memenuhi Peraturan Perlindungan Konsumen yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Setiap
peraturan dan ketentuan-ketentuan pelaksanaan yang mengatur perlindungan konsumen pada sektor Jasa
Keuangan, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) Nomor 1/POJK.7/2013 tanggal 26 Juli 2013 berikut dengan segala perubahannya.
XV. LAIN-LAIN
1. Ketentuan Umum ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Aplikasi dan oleh karenanya
Nasabah mengikatkan diri terhadap Ketentuan Umum ini. Dalam hal terdapat perubahan, penambahan,
dan/atau pembaharuan pada Ketentuan Umum ini akan diberitahukan melalui pengumuman di kantor-
kantor cabang Bank, surat pemberitahuan, melalui Platform AMAAN dan/atau media lainnya yang
memungkinkan untuk dilakukan Bank, paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum perubahan
tersebut berlaku efektif. Apabila tidak terdapat sanggahan/ketidaksetujuan Nasabah dalam jangka waktu
tersebut, maka perubahan, penambahan, dan/atau pembaharuan tersebut berlaku efektif mengikat
Nasabah.
2. Apabila salah satu atau lebih ketentuan atau bagian daripadanya yang dimuat dalam Ketentuan Umum ini
menjadi tidak sah atau tidak berlaku karena alasan tertentu atau alasan-alasan lainnya, maka ketentuan
yang tidak berlaku tersebut tidak akan mempengaruhi keberlakuan ketentuan-ketentuan lainnya di dalam
Ketentuan Umum ini. Bank dan Nasabah harus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan negosiasi
dan menyetujui ketentuan pengganti tersebut yang sah dan berlaku guna mencapai maksud dan tujuan
dilaksanakannya Ketentuan Umum ini.
3. Ketentuan Umum ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan dan/atau Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan dan sesuai dengan prinsip syariah
yang berlaku.
4. Prosedur persetujuan dilakukan dengan Tandatangan Elektronik dan mekanisme yang terkait daripadanya
dalam Platform AMAAN dikualifikasi sebagai Sistem Elektronik dan Dokumen Elektronik yang diatur dalam
Pasal 1 ayat (4) dan ayat (5) dari Undang-Undang No. 11 tahun 2008 ("UU ITE”) serta diterima secara hukum
sebagai alat bukti hukum yang sah berdasarkan Pasal 5 ayat (1) UU ITE dalam konteks bukti persetujuan
Nasabah terhadap Ketentuan Umum ini.
JADWAL PEMBAYARAN KEWAJIBAN NASABAH
TABEL ANGSURAN
Tanggal Outstanding Angsuran Bank per Biaya Layanan AMAAN per Kewajiban
No
Angsuran Pembiayaan bulan* bulan** Perbulan
05-10-2021 Angs ke-2 Rp 7,351,974 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
05-01-
Angs ke-5 Rp 5,112,830 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-02-
Angs ke-6 Rp 4,366,984 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-03-
Angs ke-7 Rp 3,621,414 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-04-
Angs ke-8 Rp 2,876,127 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-05-
Angs ke-9 Rp 2,131,130 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-06-
Angs ke-10 Rp 1,386,429 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-07-
Angs ke-11 Rp 642,030 Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
05-08-
Angs ke-12 - Rp 670,833 Rp 87,500 Rp 758,333
2022
Catatan:
*) Sebagaimana yang tertuang dalam Akad Murabahah yang disetujui Bank dan Nasabah
**) Sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Layanan AMAAN yang disetujui AMAAN dan Nasabah