Anda di halaman 1dari 4

Hartanti agustina

Teknik industri

Logika Pemrograman

Matakuliah logika pemrograman merupakan salah satu matakuliah wajib semester 2 di Jurusan Teknik
Industri yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat menghadapi perkembangan
industry 4.0. Pada matakuliah ini mahasiswa akan mempelajari bagaimana memecahkan masalah sesuai
dengan Langkah-langkah yang baik menggunakan kaidah-kaidah pembuatan algoritma dan kemudian
mengimplementasikan kedalam Bahasa pemrograman.

Pada matakuliah ini, Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Bahasa pemrograman python. Bahasa
pemrograman python merupakan Bahasa pemrograman yang popular saat ini. Terutama dalam
implementasinya pada bidang data science. Selain itu Bahasa pemrograman python sangat mudah untuk
dipelajari.

Beberapa manfaat belajar bahasa pemrograman di antaranya adalah sebagai berikut ini

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Secara Logis Untuk membuat sebuah produk dengan bahasa
pemrograman, termasuk di dalamnya aplikasi, game , perangkat mikrokontroler, atau perangkat IoT, kita
tidak akan bisa lepas dari logika-logika pemrograman yang akan digunakan untuk membuat produk
tersebut agar produk tersebut bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Logika dan algoritma
pemrograman menjadi suatu hal yang sangat penting dalam membuat atau mengembangkan sebuah
produk.

Kesalahan logika yang digunakan, tentu akan berakibat fatal terhadap produk yang akan dikembangkan.
Selain eror, tentu produk yang dikembangkan tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Oleh karena itu, belajar logika pemrograman merupakan hal yang wajib, agar produk yang
dikembangkan tidak mengalami permasalahan dalam pengembangannya. Logika pemrograman menjadi
bagian penting yang harus dipelajari oleh orang yang belajar bahasa pemrograman.
Mengembangkan Cara Berpikir Dengan Sistematis Selain mempertimbangkan dengan tepat bagaimana
kita akan menyelesaikan sebuah permasalahan, manfaat belajar bahasa pemrograman yang lainnya
adalah dapat mengembangkan cara berfikir sistematis.

Dalam membuat sebuah program, seseorang akan dihadapkan pada baris-baris kode yang harus disusun
secara sistematis. Baris-baris kode ini tidak boleh terbolak-balik baik penyusunannya atau dukungannya,
agar program yang dibangun dapat berjalan tanpa permasalahan. Sistematika ini berlaku untuk berbagai
macam jenis bahasa pemrograman yang ada sejak dulu sampai sekarang .

Hal ini menyebabkan seorang calon pembuat program harus belajar bagaimana kalimat kode dengan
aturan dan sistematika yang sebenarnya. Belajar membuat kode yang sistematis menjadi salah satu
bagian yang harus belajar saat belajar bahasa pemrograman.

Sebagai dampak positifnya, kita tentu akan semakin terbiasa dengan cara berpikir sistematis. Cara
berpikir ini akan terbawa ke kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi berbagai permasalahan
yang sedang menghimpit.

Meningkatkan Kemampuan dalam Mengatasi Masalah Bagi developer, computer scientist, atau
programmer tentu sudah tahu manfaat belajar bahasa pemrograman, tidak perlu dijelaskan lagi. Belajar
bahasa pemrograman bagi mereka akan sangat bermanfaat untuk bidang pekerjaan yang dimilikinya,
apalagi bagi mereka yang sedang mengerjakan proyek-proyek baru yang sama sekali belum pernah
disentuhnya.

Akan tetapi, bagaimana manfaat belajar bahasa pemrograman bagi orang awam atau orang yang sedang
belajar? Tentu tak hanya sebatas meningkatkan kemampuan melakukan pemrograman yang akan di
dapatkan, tetapi berbagai hal terkait dengan hal tersebut.

Selain iming-iming intensif yang besar, belajar pemrograman memiliki beberapa manfaat yang dapat kita
rasakan. Manfaat ini tidak secara langsung dapat kita rasakan, tetapi dengan proses belajar yang tepat,
manfaat ini akan kita rasakan jauh setelah proses tersebut terlewati.

Belajar bahasa pemrograman merupakan sebuah pembiasan. Pembiasaan dalam menuliskan baris-baris
kode yang benar, pembiasaan dalam menggunakan penalaran yang tepat, dan pembiasaan dalam
menggunakan perumusan yang sesuai. Proses-proses tersebut juga akan memberikan keuntungan
tersendiri bagi orang-orang yang mempelajari bahasa pemrograman.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Secara Logis

Untuk membuat sebuah produk dengan bahasa pemrograman, termasuk di dalamnya aplikasi, game,
perangkat mikrokontroler, atau perangkat IoT, kita tidak akan bisa lepas dari logika-logika pemrograman
yang akan digunakan untuk membuat produk tersebut agar produk tersebut bekerja sesuai dengan yang
diharapkan. Logika dan algoritma pemrograman menjadi suatu hal yang sangat penting dalam membuat
atau mengembangkan sebuah produk.

Kesalahan logika yang digunakan, tentu akan berakibat fatal terhadap produk yang akan dikembangkan.
Selain eror, tentu produk yang dikembangkan tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Oleh karena itu, belajar logika pemrograman merupakan hal yang wajib, agar produk yang
dikembangkan tidak mengalami permasalahan dalam pengembangannya. Logika pemrograman menjadi
bagian penting yang harus dipelajari oleh orang yang belajar bahasa pemrograman, tanpa melihat
pilihan bahasa yang dipelajarinya.

Setelah memilih bahasa yang tepat, semua orang yang berkecimpung dalam mempelajari bahasa
pemrograman harus mempelajari logika perograman. Bersamaan dengan ini, tentu kita akan menjadi
terlatih untuk berfikir dengan menggunakan logika saat menghadapi permasalaan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, belajar pemrograman merupakan sebuah pembiasaan. Ketika
pikiran kita dibiasakan untuk menggunakan logika, tanpa disengaja kita akan terbiasa untuk
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari juga.

Tanpa sadar kita akan mendapatkan kemampuan berpikir secara logis sebagai salah satu manfaat belajar
bahasa pemrograman. Kita akan terlatih untuk mempertimbangkan berbagai hal untuk mengatasi
berbagaimacam permasalahan yang ada.

Mengembangkan Cara Berpikir Dengan Sistematis


Selain dapat mempertimbangkan dengan tepat bagaimana kita akan menyelesaikan sebuah
permasalahan, manfaat belajar bahasa pemrograman yang lainnya adalah dapat mengembangkan cara
berfikir sistematis.

Dalam membuat sebuah program, seseorang akan dihadapkan pada baris-baris kode yang harus disusun
secara sistematis. Baris-baris kode ini tidak boleh terbolak-balik baik penyusunannya atau dukungannya,
agar program yang dibangun dapat berjalan tanpa permasalahan. Sistematika ini berlaku untuk berbagai
macam jenis bahasa pemrograman yang ada sejak dulu sampai sekarang .

Hal ini menyebabkan seorang calon pembuat program harus belajar bagaimana kalimat kode dengan
aturan dan sistematika yang sebenarnya. Belajar membuat kode yang sistematis menjadi salah satu
bagian yang harus belajar saat belajar bahasa pemrograman.

Sebagai dampak positifnya, kita tentu akan semakin terbiasa dengan cara berpikir sistematis. Cara
berpikir ini akan terbawa ke kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi berbagai permasalahan
yang sedang menghimpit.

Anda mungkin juga menyukai