METODE PENELITIAN
peristiwa pun di alam ini yang tidak dapat disebut sebagai variabel,
hanya berbeda dalam kualitas variabel saja yaitu terkait bentuk variasi
sebagai berikut :
68
Sedangkan menurut Abdullah (2015:192) variabel bebas
69
3.2.2. Definisi Operasional
penyusunan kuesioner.
a. Orientasi Kewirausahaan
2017), mencakup:
terhadap pesaing.
70
4. Perusahaan berfokus pada kepemimpinan teknologi dan
sangat berarti.
b. Orientasi Pasar
mencakup:
berkelanjutan.
utama.
menjadi prioritas.
71
c. Orientasi Manajemen Pengetahuan
72
5. Adanya prosedur formal dalam sistem dimaksudkan untuk
perseorangan.
2017), mencakup :
lingkungan.
73
5. Produk dan jasa baru yang diproduksi serta ditawarkan
e. Produksi Bersih
berkelanjutan.
kompetitor.
74
3.3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
2014:86).
petunjuk pengisian.
75
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
data primer.
2014:278). Rancangan skala likert yang disusun dalam skala 1-5 dapat
Jawaban Nilai
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Bimbang (B) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Jawaban Nilai
Sangat Baik (SB) 5
Baik (B) 4
Cukup (C) 3
Kurang (K) 2
76
Sangat Kurang (SK) 1
Sumber: Replikasi dari Cooper dan Schindler (2014:279) dalam bukunya
konstruk. Dalam hal ini, nilai AVE wajib 0,5 atau lebih besar
77
3. Validitas diskriminan, merupakan validitas yang dicapai
normal.
78
2. Realibitas komposit (Composite Reliability), merupakan
ini.
Correlated Status
Cronbach’s
Variabel Teramati / Indikator item – Total
Alpha
Correlation
Orientasi Kewirausahaan (OK) 0.850 Reliabel
Perusahaan memiliki kecenderungan Valid
untuk berinvestasi pada peluang yang 0.713
memiliki sifat High Risk-High Return
79
Perusahaan mengembangkan sikap Valid
inisiatif dan antisipatif terhadap 0.836
pesaing.
Perusahaan berfokus pada penelitian Valid
dan pengembangan proses, produk dan 0.780
jasa.
Perusahaan berfokus pada Valid
kepemimpinan teknologi dan inovasi 0.794
dalam proses, produk dan jasa.
Perubahan lini produk Perusahaan Valid
0.826
dirancang matang karena sangat
berarti.
80
Adanya prosedur formal dalam sistem Valid
dapat mempengaruhi proses
pengembangan dan mendorong 0.799
pekerja untuk mencari pengetahuan
baru
Adanya prosedur formal dalam sistem Valid
dapat mempengaruhi proses, produk
dan jasa baru untuk dikembangkan 0.775
dengan tujuan membantu transfer
pengetahuan melalui batasan divisi
Adanya prosedur formal dalam sistem Valid
dimaksudkan untuk mempromosikan 0.634
kerja kolektif bukan perilaku
perseorangan
Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan (KKB) 0.820 Reliabel
Pendapatan yang lebih tinggi dari Valid
pesaing terkait produk dan jasa baru 0.847
yang ditawarkan
Biaya operasi selama proses produksi Valid
dan pengiriman layanan lebih rendah 0.750
dari pesaing
Profitabilitas yang lebih tinggi dari Valid
pesaing terkait produk dan jasa baru 0.664
yang ditawarkan
Produk dan jasa baru perusahaan Valid
diciptakan dengan menggabungkan 0.749
pengetahuan dan konsep kelestarian
lingkungan
Produk dan jasa baru yang diproduksi Valid
serta ditawarkan mengikuti asas 0.815
kewirausahaan tanggung jawab sosial
Produksi Bersih (PB) 0.922 Reliabel
Praktik produksi bersih meminimalkan Valid
penggunaan bahan baku, air dan 0.881
energi dalam proses perusahaan
Praktik produksi bersih meningkatkan Valid
proses produktif dan pengiriman 0.938
layanan
Perusahaan mendorong pekerjanya Valid
untuk mendukung dan menyarankan 0.800
praktik produksi bersih dan inovasi
81
berkelanjutan
Penerapan praktik produksi bersih Valid
memperoleh hasil produk dan jasa 0.937
dengan kualitas yang lebih tinggi
daripada kompetitor
Praktik produksi bersih mampu Valid
memberikan keunggulan kompetitif 0.815
tersendiri yang tidak dapat ditiru
kompetitor
Sumber : Hasil Olah Data menggunakan SPSS, 2019
Dari hasil perhitungan pada Tabel 2.4 diatas, dapat diketahui bahwa setiap
butir indikator dianggap valid atau sahih. Hal ini dikarenakan signifikansi dari r
tabel untuk sampel responden (N) = 30 bernilai 0.361, instrumen dikatakan valid
jika r hitung > r tabel. Maka, dikarenakan signifikansi dari r hitung menunjukkan
masing-masing hasil bernilai > 0.361 . Dengan demikian, setiap butir indikator
dapat digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji reliabilitas pada Tabel
koefisien Cronbach’s Alpha > 0,7. Sehingga setiap butir indikator dari kelima
variabel tersebut dianggap reliabel serta dapat digunakan dalam penelitian ini.
3.5.1. Populasi
82
2013:109). Populasi juga dapat dimaknai sebagai elemen yang ingin
3.5.2. Sampel
83
menggunakan karyawan yang bekerja di startup company sebagai
dijadikan sampel.
Bougie, 2013:252).
84
dengan notasi kuantitatif dan presentase. Analisis didasari atas hasil
Analysis (CFA) ialah suatu bentuk variable laten yang dinilai melalui
satu atau lebih variabel- variabel teramati. CFA didasarkan atas kausa
85
a. Analisis Offending Estimate
sangat besar.
alat ukur yang disusun dapat dipakai untuk menilai apa yang
86
variabel teramati akan memperlihatkan pada mampu atau
Menurut Rigdon & Ferguson (1991) dan Doll, Xia & Torkzadeh
significant.
87
Reliabilitas SEM menggunakan composite reliability measure dan
88
valid. Menurut Ghozali & Fuad (2008:37), normalitas dibagi menjadi
dua yaitu:
signifikan (lebih besar daripada 0,05 pada derajat 5%) maka bisa
89
Pada multivariate normality, LISREL menghasilkan 4 jenis chi-
yaitu C1, C2, C3, dan C4. C3 yang merupakan nilai chi-square setelah
Menurut Curran et.al dalam oleh Ghozali & Fuad (2008: 37) membagi
1. Normal.
2. Moderately non-normal.
3. Extremely non-normal.
dan skewness. Bilamana nilai skewness < 2 dan nilai kurtosis < 7
90
Ketidaknormalitasan data tidak termasuk permasalahan serius.
selanjutnya dianalisis.
91
untuk mengetahui kesesuaian model secara keseluruhan serta
Jika perubahan yang terjadi bernilai kecil, maka asumsi yang muncul
news portal.
92
tingkat kecocokan Goodness Of Fit (GOF) antara data dan
model.
Uji Chi-Square
merupakan
nol (0).
93
antara dengan yang dapat dihitung dengan
formulasi berikut:
yang dihipotesiskan .
94
yang baik) sedangkan sering disebut
marginal fit.
0,05.
berikut:
95
Namun, McCallum dalam Wijanto (2008:54)
sebagai berikut:
96
Keterangan:
Keterangan:
97
Nilai TLI berkisar antara 0 sampai 1 dengan nilai TLI
rumus berikut:
Keterangan:
dihipotesiskan.
null/independence.
98
Incremental Fit Indeks (IFI)
Keterangan:
max ( .
= max ( .
99
suatu model semakin baik. Untuk memperoleh PNFI
Keterangan:
model.
rumus berikut:
rumus berikut:
100
dimana q merupakan ukuran parameter yang diestimasi.
hal ini terdapat tiga hal yang patut menjadi perhatian, yakni
(Wijanto, 2008:66):
yang dihipotesiskan.
101