INDA OCTAVIANA
K.18.01.013
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa dan rahmat serta ridho-nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan proposal yang berjudul
“Hubungan Lama Merokok Dengan Derajat Hipertensi Diwilayah Kerja
Puskesmas Wara Barat Kota Palopo Tahun 2021”.
Penyusun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua
untuk dukungan morial dan materil yang diberikan. Penyusun menyadari bahwa
penyusunan proposal ini jauh dari kesempurnaan disebabkan terbatasnya
pengetahuan yang dimiliki oleh penulis olehnya itu dengan rendah hati
mengharapkan saran dan kritik. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Ratnasari Iskandar.,S.Kep.,Ns,.M.Kes yang telah membimbing dan memberikan
arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan proposal ini. Akhir kata
semoga tuhan yang maha esa senantiasa melimpahkan rahmat, berkat dan
karunia-nya kepada kita semua dan menjadikan kita sebagai hamba-nya yang
selalu bersyukur.
Penulis
Inda octaviana
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian........................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 4
C. Kerangka Konsep........................................................................................... 24
E. Hipotesis Penelitian.......................................................................................25
A. Desain Penelitian...........................................................................................26
iii
B. Lokasi dan waktu Penelitian..........................................................................26
D. Instrumen penelitian.......................................................................................27
H. Etika Penelitian..............................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
..........................................................................................................................14
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tekanan darah tinggi adalah penyakit diam karena Anda tidak tahu fakta
bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi sebelum Anda memeriksa tekanan
utama stroke (Rudianto, 2013). Hipertensi dan tekanan darah tinggi telah
Haryani 2014).
terdapat 1 miliar penderita tekanan darah tinggi di dunia, dan dua pertiganya
pada tahun 2025, 29% orang dewasa di seluruh dunia akan mengalami
1
Diperkirakan telah menyebabkan 30% kematian di seluruh dunia, dan
mengetahui bahwa dia memiliki tekanan darah tinggi. Lebih dari 50% pasien
darah tinggi untuk menghindari perubahan dan faktor risiko (Abidin & Nawi,
2011).
Di Indonesia, ancaman tekanan darah tinggi tidak boleh diabaikan. Hal ini
total pasien hipertensi. Dan hanya separuh dari pasien tersebut yang
hipertensi di seluruh dunia saat ini mencapai 600 juta, dimana 3 juta
Sumatera Selatan (24%), Riau 23%, Kalimantan Timur 22%. Di sisi lain,
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Paropo 4.444 kasus, jumlah kasus
baru di Kota Paropo pada tahun 2010 sebanyak 13.803. Pada tahun 2011
Anggraeny.dkk 2013).
satunya adalah rokok. Hal ini didukung oleh Majelis Urama Indonesia (MUI)
selain di atas, anak-anak, ibu hamil, dan melalui Ichimaura Panitia III MUI
Hwatowa yang diadakan pada 24 Januari 2009 di Sumatera Barat Bisa terjadi
karena kurufu. Misalnya, dilarang merokok bagi pegawai MUI dalam keadaan
Faktor risiko lain untuk tekanan darah tinggi adalah merokok. Pada hasil
Riskesdas 2013, proporsi perokok aktif harian tertinggi terdapat pada 3034
sebesar 33,4% dan 3539 sebesar 32,2%, sedangkan proporsi perokok harian
pada pria lebih tinggi dibandingkan perokok wanita (47,5 di atas 1,1%). Di
per tahun. Sekitar 60% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak
menular (PTM) yang disebabkan oleh rokok, antara lain stroke, tekanan darah
tinggi dan penyakit jantung, dan jumlahnya kini terus meningkat. Karena PTM
yang semula terjadi pada orang tua mulai menyerang di usia muda, hal ini
di atas usia 15 tahun terus meningkat. Pada tahun 2010, perokok usia 5 tahun
Jawa Timur Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan, Yogyakarta
(Juliyah, 2012).30 Juni 2015 Menurut rilis awal Puskesmas Safa Nakere
2014-2015 80 orang, dan tahun ini penduduk Kota Luban akan bertambah
sekitar 100 orang dari 1.686 orang. Dan sebagian besar pasien adalah perokok,
dan menurut hasil data puskesmas yang diperoleh, sekitar 60% diantaranya
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada hubungan lama merokok
dengan derajat hipertensi di wilayah kerja puskesmas wara barat kota palopo
tahun 2021?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
hipertensi di wilayah kerja puskesmas wara barat kota palopo tahun 2021.
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
hubungan lama merokok dan lama merokok dengan derajat hipertensi serta
sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hal yang
2. Manfaat Praktis
3. Bagi Insitusi
TINJAUAN PUSTAKA
Rokok adalah nilai pasar atau kemasan yang mengandung bentuk lain
yang dihasilkan dari Nicotiana tabacum, Nicotiana Rustica dan jenis serta
dan membuat dinding bagian dalam menjadi kasar, serta mencegah kondisi
partikel yang terkandung dalam asap rokok. al, 2009). Menurut peraturan
satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar diisap dan atau
28
karbon monoksida antara, dengan atau tanpa bahan tambahan. Merokok
sangat berbahaya bagi kesehatan karena dalam merokok ada bahaya zat
knalpot mobil dan merupakan gas beracun yang dapat menurunkan kadar
a. Lama merokok
darah sistolik menjadi 102 mmHg dan meningkatkan denyut jantung 5-20
b. Macam-macam rokok
bahan ataupun tanpa bahan berupa cengkeh disebut rokok kretek. Rokok
Ningsih, 2016).
dikatakan perokok berat apabila hasilnya lebih atau sama dengan 600.
et al, 2014).
antara perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah orang
pasif adalah orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap rokok
d. Kebiasaan merokok
tidak memiliki riwayat hipertensi awal, 51% adalah bukan perokok, 36%
perokok pemula, dan 5% perokok pemula. merokok 114 batang per hari,
dan persentase subjek yang merokok lebih dari 15 batang per hari. Subyek
merusak lapisan dalam dinding arteri berupa plak. Hal ini menyebabkan
merokok berbahaya bagi jantung dan pembuluh darah (Aggie dan Herbert,
pembuluh darah Hal ini memaksa jantung untuk bekerja keras. Akibatnya,
2. Pencegahan merokok
rokok gratis)
f. Lakukan hal - hal positif lainnya, seperti : olahraga, membaca atau
3. Pengobatan merokok
tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih atau tekanan diastolek
darah tinggi atau hipertensi, adalah salah satu jenis penyakit pembunuh
paling dahsyat didunia saat ini. Usia merupakan salah satu faktor resiko
tinggi atau hipertensi pada usia senja (Deni Damayanti, 2013). Penyakit
Derajat hipertensi atau yang dikenal pula sebagai tekanan darah tinggi
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari 90mmHg (Millsetal, 2016). Sampai saat ini,
risiko hipertensi lainnya antara lain umur, jenis kelamin, riwayat keluarga,
Merokok dan hipertensi adalah dua faktor risiko yang terpenting dalam
hipertensi sekunder ada 5% - 10% kasus. Pada hipertensi ini penyebab dan
dan keadaan dari sistem organ lain seperti ginjal kelainan endoktrin (tumor
3. Gejala hipertensi
b. Sering gelisah.
c. Wajah merah.
e. Mudah marah.
f. Telinga berdengung.
g. Suka tidur.
h. Sesak nafas.
j. Mudah lelah.
k. Mata berkunang-kunang.
l. Mimisan.
a. Faktor usia
jantung, pembuluh darah dan hormon. Hipertensi pada usia kurang dari
sekitar 40% dengan kematian sekitar 50% diatas umur 60 tahun. Arteri
darah sistolik dan diastolik yang tinggi dibanding wanita pada semua
suku.
c. Riwayat keluarga
lebih sering menderita penyakit yang sama. Jika ada riwayat keluarga
dekat yang memiliki faktor keturunan hipertensi, akan mempertinggi
lipat.
memaksa jantung untuk bekerja lebih berat karena tekanan darah yang
lebih tinggi.
5. Pencegahan hipertensi
d. Olahraga teratur.
Kejadian Lama mengkonsumsi rokok adalah salah satu akibat yang dapat
berpengaruh besar terhadap kenaikan tekanan darah atau hipertensi. Hal ini
Lama merokok dalam penelitian ini sebagai variabel bebas yang telah
Lama merokok
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Diteliti
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
mengalami hipertensi,jadi
darah tergolong
sedikitnya hipertensi.
140mmhg
atau
tekanan
diastolic
sedikitnya
90mmhg
Variabel Independen
merupakan menghisap
waktu rokok<15batang
yang perhari.
bila menghisap
rokok>15batang
perhari
3. Menghisap
rokok<10tahun
4. Menghisap
rokok>10tahun
E. Hipotesis Penelitian
hipertensi di wilayah kerja puskesmas wara barat kota palopo tahun 2021.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian Cross Sectional Study. Untuk melihat hubungan lama merokok dan
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
1. Populasi
2. Sampel
1. Data primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil
2. Data sekunder
Data sekunder dari penelitian ini adalah data dari rekam medik di
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
laporan.
c. Entry data
d. Cleaning data
kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak.
Data yang terkumpul dan dianggap bebas dari kesalahan akan dimasukkan ke
1. Analisis univariat
Analisa univariat ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
(lama merokok)
2. Analisis bivariat
dan digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Casey Aggie Dan Herbert B. Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta. PT. Buana
Damayanti, Deni. Pintar Meracik Sendiri Ramuan Herbal Untuk Penyakit. 2013
Indonesia. 201
Juliyah. Di Indonesia 300 Ribu Kematian Pertahun Akibat Rokok. 2012 Diakses
Linda Dwi Astuti. Hubungan Antara Perokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada
28
Yogyakarta.2010http://www.google.co.id/search?
hl=in&redir_esc=&clie=msandroidsamsung&source=andridlauncherwidge
t&v=133247963&qsub=1229300185966&action=devloc&q=hasil+survei
+penyakit+hipertensi+di+gowa&v133247963di/akses_07-07-2015
Roadhah, Siti. Penyakit Tidak Menular, Factor Resiko Dan Pencegahan. Makassar
Alauddin University Press. 2012