Anda di halaman 1dari 2

RS PKU ASSESMEN MEDIS PASIEN GAWAT DARURAT

MUHAMMADIYAH
SRUWENG No. Dokumen No. Revisi Halaman :
612/SPO/YANMED/X/2016 0 1/2

Jl. Raya Sruweng No. 5


Sruweng
Telp. (0287) 382597, 3872003
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
17 Oktober 2016 Direktur RS PKU Muhammadiyah
STANDAR PROSEDUR Sruweng
OPERASIONAL
(SPO)

dr. H Hasan Bayuni


NBM : 1059425
Tahapan dari proses dimana dokter dan petugas triase mengevaluasi
data pasien baik subyektif maupun obyektif untuk membuat keputusan
PENGERTIAN
terkait status kesehatan pasien, kebutuhan perawatan, intervensi, dan
evaluasi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk asesmen informasi
TUJUAN pasien gawat darurat dan merupakan komponen utama dari proses
pelayanan pasien.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng
Nomor 586/SK/PKU.S/X/2016 tentang Kebijakan Asesmen Pasien
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng.
KEBIJAKAN
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng
Nomor 259/PERDIR/PKU.S/IV/2015 tentang Panduan Assesmen
Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng.
PROSEDUR 1. Pastikan Identitas pasien.
2. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas serta peran anda.
3. Catat tanggal dan waktu kunjungan di lembar rekam medis oleh
perawat jaga
4. Tanyakan Identitas pasien.
5. Lakukan anamnesis identifikasi masalah kesehatan pasien dengan :
 Kaji triase pasien
 Kaji keluhan utama
 Kaji penyakit sekarang
 Kaji penyakit dahulu
 Kaji riwayat penyakit keluarga
 Kaji penyebab luar kecelakaan
 Kaji riwayat alergi
 Lakukan pemeriksaan fisik generalis
 Kaji vital sign
 Lakukan pemeriksaan tambahan
 Tulis tindakan yang sudah diberikan sebelum masuk RS
RS PKU ASSESMEN MEDIS PASIEN GAWAT DARURAT
MUHAMMADIYAH
SRUWENG No. Dokumen No. Revisi Halaman :
612/SPO/YANMED/X/2016 0 2/2

Jl. Raya Sruweng No. 5


Sruweng
Telp. (0287) 382597, 3872003
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
17 Oktober 2016 Direktur RS PKU Muhammadiyah
STANDAR PROSEDUR Sruweng
OPERASIONAL
(SPO)

dr. H Hasan Bayuni


NBM : 1059425
 Lakukan asesmen nyeri
 Lakukan pemeriksaan penunjang
 Tulis diagnosa kerja
 Tulis diagnosa banding
 Tentukan terapi
 Tentukan discharge planing
 Tentukan kondisi kepulangan pasien
6. Konsultasikan dengan dokter spesialis atau dokter penanggung
jawab pelayanan oleh dokter jaga untuk pasien dengan kondisi
pasien yang gawat darurat
7. Tawarkan bantuan kembali “ Apakah masih ada yang bisa saya
bantu “
8. Catat direkam medis
9. Bubuhkan tanda tangan dan nama dokter yang mengkaji
1. Instalasi Gawat Darurat
2. KSM Dokter Umum
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rekam medis
4. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai