Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Fadli

NIM : 1520621010
Prodi : S1 Teknik Mesin
UTS : Kapita Selekta Teknik Mesin
Dosen : Dr. Eng Agung Premono . MT
No. Kode Seksi : 1520600002

1. “Demi Tuhan saya menyatakan bahwa seluruh jawaban yang saya kerjakan pada lembar
jawaban ini adalah murni hasil kerja saya sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan orang lain
serta saya bersedia mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa yang Maha
Melihat dan Maha Tahu atas semua yang dikerjakan hambaNya”.

Muhammad Fadli

2. Deskripsikan secara singkat tentang peran Teknik mesin dalam revolusi


industry sejak revolusi
industry 1.0 sampai dengan revolusi industry 4.0.
= - Revolusi Industri 1.0 , Peran teknik mesin dalam revolusi industri 1.0 adalah sebagai peran
yang sangat penting karena revolusi industri 1.0 adalah ditemukanya mesin uap oleh James
Watt . Mesin uap itu di ciptakan menggunakan ilmu teknik mesin oleh karena itu teknik mesin
jadi komponen yang penting pada revolusi industry 1.0.
- Revolusi Industri 2.0 , Peran teknik mesin dalam revolusi industry 2.0 adalah sebagai peran
yang sangat penting karena revolusi industri 2.0 adalah diciptakanya  “Lini Produksi”
atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. Tidak
ada lagi satu tukang yang menyelesaikan satu mobil dari awal hingga akhir, para tukang
diorganisir untuk menjadi spesialis, cuma mengurus satu bagian saja, seperti misalnya
pemasangan ban.

- Revolusi Industri 3.0 , Pada Revolusi Industri 3.0 yang digantikan adalah manusianya. Revolusi
Industri 3.0 adalah penemuan mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan
robot. 
Dilihat dari sisi postifinya, kemajuan teknologi digital ini mempermudah perkerjaan manusia.
Sehingga potensi terbesar manusia yang sesungguhnya dapat lebih dioptimalkan, seperti berpikir,
memimpin, dan menciptakan karya.
- Revolusi Industri 4.0 , Revolusi Industri 4.0 menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan
oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Dimana hal tersebut
merupakan hal vital yang dibutuhkan oleh para pelaku industri demi efisiensi waktu, tenaga
kerja, dan biaya. Penerapan Revolusi Industri 4.0 di pabrik-pabrik saat ini juga dikenal dengan
istilah Smart Factory. Tidak hanya itu, saat ini pengambilan ataupun pertukaran data juga dapat
dilakukan on time saat dibutuhkan, melalui jaringan internet. Sehingga proses produksi dan
pembukuan yang berjalan di pabrik dapat termotorisasi oleh pihak yang berkepentingan kapan
saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet.

3. Deskripsikan tentang perubahan energi yang terjadi pada mobil berbahan


bakar hydrogen
Kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan gas hidrogen sebagai bahan bakar.
Kendaraan ini tidak hanya terbatas pada mobil, ada juga pesawat terbang yang menggunakan
hidrogen sebagai bahan bakar. Pada dasarnya, kendaraan hidrogen menggunakan perangkat yang
disebut sel bahan bakar atau sel bahan bakar, yang menggunakan gas hidrogen dan oksigen
untuk menghasilkan listrik setelah terlebih dahulu mengalami proses reaksi kimia di perangkat.
Inilah sebabnya mengapa pada umumnya tabung gas pada kendaraan hidrogen berfungsi seperti
tangki bensin pada mobil biasa. Hasil reaksi kimia pada alat ini hanyalah uap air. Oleh karena
itu, kendaraan hidrogen merupakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan.
4. Silahkan Anda mencari salah satu komponen mesin seperti busi, rantai,
atau ban. Deskripsikan
tentang proses pembuatan komponen tersebut mulai dari material, desain,
mesin yang diperlukan,
dan proses manufaktur.

Proses Pembuatan Ban :

1. Mengembangkan dan mencampur bahan


Lebih dari 200 bahan masuk ke ban. Ban memiliki peran penting dalam
keselamatan, efisiensi bahan bakar, kinerja dan keramahan lingkungan.

Komponen ini terbagi dalam lima kelompok:

o Karet alam: komponen utama lapisan tapak


o Karet sintetis: bagian dari tapak ban mobil, van dan 4x4
o Karbon hitam dan silika: digunakan sebagai bahan penguat untuk meningkatkan
daya tahan
o Kabel penguat logam dan tekstil: “kerangka” "ban, membentuk bentuk geometris
dan memberikan kekakuan.
o Banyak zat kimia: untuk sifat unik seperti resistansi rolling rendah atau pegangan
ultra tinggi

2.Mendesain
Fitur utama ban mobil penumpang adalah tapak, bodi dengan dinding samping, dan
manik-manik. Tapak adalah pola yang diangkat dalam kontak dengan jalan. Tubuh
mendukung tapak dan memberi ban bentuknya yang spesifik. Manik-manik itu dilapisi
karet, bundel kawat logam yang menahan ban di roda.

Sistem komputer sekarang memainkan peran utama dalam desain ban. Perangkat


lunak analisis kompleks yang bekerja pada tahun-tahun data uji memungkinkan insinyur
ban untuk mensimulasikan kinerja desain tapak dan parameter desain lainnya. Perangkat
lunak ini menciptakan citra warna tiga dimensi dari desain ban yang mungkin dan
menghitung efek dari berbagai tekanan pada desain ban yang
diusulkan. Simulasi komputer menghemat uang bagi produsen ban karena banyak
keterbatasan desain dapat ditemukan sebelum ban tipe proto benar-benar dirakit dan diuji.
TAHAP 1 dalam pembuatan ban yaitu pemilihan raw material, yaitu pemilihan dan pemisahan
bahan baku ban seperti karet alam, karet sintetis, oli dan lainnya.

TAHAP 2 yaitu masuk ke tahap bunbury, yaitu tahapan untuk membuat kompon ban.

TAHAP 3 yakni tyre semi manufacturing. Di sini akan membuat bagian-bagian ban, seperti
dinding ban, telapak ban, inner linner, bead, body ply (benang yang dilapis kompon), dan big
ring penghubung antara pelek dengan ban.

TAHAP 4 yaitu tyre building. Pada tahapan ini masuk ke dalam penggabungan atau assembly
bagian-bagian ban. Dari sini akan menghasilkan ban mentah yang bernama green tyre, prosesnya
90 detik per ban.

TAHAP 5 yaitu curing building. Tahapan ini adalah untuk memasak ban mentah menjadi


ban matang, dengan memberi alur atau kembangan ban dan proses pengerasan ban. Ban akan
dimasak pada suhu 180 derajat, untuk satu ban mobil membutuhkan waktu 10-15 menit
sedangkan motor sekitar 8-10 menit, tergantung dari size ban.

Sekarang masuk ke tahap-tahap terakhir, yaitu finishing dan quality control (QC). Disini


ban akan dirapikan dari sisa-sisa hasil produksi kemudian dicek dan dipastikan tidak ada
kesalahan.

Setelah itu masuk ke dalam tahap warehouse, di sini ban akan di packing atau dibungkus
kemudian disimpan dan dikirim ke distributor

Anda mungkin juga menyukai