DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
3. Rentang Respon
2. Faktor Presipitasi
Masalah khusus tentang konsep diri disebabkan oleh setiap situasi yang dihadapi
individu dan ia tidak mampu menyesuaikan. Situasi atas stressor dapat mempengaruhi
komponen.
Stressor yang dapat mempengaruhi gambaran diri adalah hilangnya bagian
tubuuh, tindakan operasi, proses patologi penyakit, perubahan struktur dan fungsi
tubuh, proses tumbuh kembang prosedur tindakan dan pengobatan. Sedangkan
stressor yang dapat mempengaruhi harga diri dan ideal diri adalah penolakan dan
kurang penghargaan diri dari orang tua dan orang yang berarti, pola asuh yang tidak
tepat, misalnya selalu dituntut, dituruti, persaingan dengan saudara, kesalahan dan
kegagalan berulang, cita-cita tidak terpenuhi dan kegagalan bertanggung jawab
sendiri. Stressor pencetus dapat berasal dari internal dan eksternal:
a. Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa
yang mengancam kehidupan.
b. Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan
individu mengalaminya sebagai frustasi.
4. Sumber Koping
a. Olahraga
b. Aktivitas di luar rumah
c. Hobi dan kerajinan tangan
d. Pekerjaan, vokasi atau posisi
e. Imaginasi dan kreativitas
f. Kesehatan dan perawatan diri
5. Mekanisme Koping
Mekanisme koping menurut Deden (2013) :
Jangka pendek :
1. Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari krisis : pemakaian obat-obatan,
kerja keras, nonoton tv terus menerus.
2. Kegiatan mengganti identitas sementara: ikut kelompok sosial, keagamaan,
politik.
3. Kegiatan yang memberi dukungan sementara : kompetisi olah raga kontes
popularitas.
4. Kegiatan mencoba menghilangkan anti identitas sementara : penyalahgunaan
obat-obatan.
Jangka Panjang :
1. Menutup identitas : terlalu cepat mengadopsi identitas yang disenangi dari orang-
orang yang berarti, tanpa mengindahkan hasrat, aspirasi atau potensi diri sendiri.
2. Identitas negatif : asumsi yang pertentangan dengan nilai dan harapan masyarakat.
3. Klien menyebutkan kemampuan 3.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat dilaksanakan.
yang dapat dilaksanakan. 3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanaannya.
3.3. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
3.4. Latih kemampuan yang dipilih klien, beri pujian
4. klien memilih satu kemampuan 4.1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih bersama klien:
untuk dilatih 4.2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
5. Klien membuat rencana kegiatan
harian kemampuan yang sudah
dilatih
2. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, yang telah dilatih dan berikan pujian
kemampuan kedua kemampuan pertama yang sudah
dilatih 1. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
2. klien memilih satu kemampuan 2. Latih kemampuan kedua yang dipilih klien, beri pujian
kedua untuk dilatih 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan kedua yang sudah dilatih bersama
3. Klien membuat rencana kegiatan klien (alat dan cara):
harian kemampuan kedua yang 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
sudah dilatih
3. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua, yang telah dilatih dan berikan pujian
kemampuan ketiga kemampuan kedua yang sudah
dilatih 1. Diskusikan kemampuan ketiga yang akan dipilih
2. klien memilih satu kemampuan 2. Latih kemampuan ketiga yang dipilih klien, beri pujian
ketiga untuk dilatih 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan ketiga yang sudah dilatih bersama
3. Klien membuat rencana kegiatan klien:
harian kemampuan ketiga yang 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
sudah dilatih
4. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah dilatih dan
kemampuan kemampuan pertama, kedua dan berikan pujian
keempat ketiga yang sudah dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan keempat yang akan dipilih
keempat untuk dilatih 2. Latih kemampuan keempat yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih bersama klien:
harian kemampuan yang sudah 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
dilatih
5. Klien Keluarga mampu 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
mendapatkan 1. Menjelaskan tentang harga diri 2. Jelaskan tentang:
dukungan untuk rendah pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah
meningkatkan 2. Menjelaskan cara merawat klien (gunakan booklet)
harga diri: dengan harga diri rendah Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama memberikan pujian
keluarga mampu semua hal yang positif pada pasien
mengenal masalah Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang dipilih pasien:
rendah diri klien bimbing dan beri pujian
dan memberi Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
tanggungjawab pujian
kegiatan yang
dipilih
6. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan kegiatan pertama. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan kedua Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan
kemampuan kedua kedua yang dipilih pasien
dipilih Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
7. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan kegiatan pertama dan kedua. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama dan kedua
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan ketiga Melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang dipilih pasien
kemampuan ketiga Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
yang dipilih
8. Keluarga mampu 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan
melakukan follow kemajuan pasien setelah latihan kegiatan pertama, kedua dan ketiga. Beri pujian
up ke PKM, kemampuan pertama, kedua dan 2. Latih keluarga untuk
mengenali tanda ketiga a. Melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat yang
kambuh, melakukan 2. Keluarga mampu mendampingi dipilih pasien
rujukan klien melatih kemampuan b. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
keempat
3. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
3. Keluarga mampu menjelaskan
tanda-tanda kambuh, cara
melakukan rujukan/ follow up 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
ke puskesmas
4. keluarga menyatakan akan
membantu klien melakukan
kegiatan sesuai jadwal
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melakukan kegiatan
yang dipilih oleh pasien. Latih kemampuan yang lain, sebanyak-banyaknya.
Beri pujian
2. Nilai kemampuan keluarga mmbimbing pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
DAFTAR PUSTAKA
Keliat.Budi Anna. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa : CMHN (Basic Course). Jakarta :
EGC
Prabowo, E. 2014. Konsep dan Aplikasi Asuahan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha
Medika.