Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN MATERI

BIDANG ANATOMI, REGIO, POSISI, DAN ISTILAH DALAM ANATOMI


DOSEN PENGAMPU
Imam Cahyo Murwidi, S.Kep, M.Si.

OLEH
NAMA : SYAHBUDIN HAMID
NIM : 21144010099
KELAS : B ( SEMESTER 1 )

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES TERNATE
TAHUN 2021
BIDANG ANATOMI

Bidang anatomi adalah bidang yang menempuh tubuh dalam posisi anatomi:

 Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh dijadikan bidang kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh dijadikan dua bidang dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
 Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang menempuh tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh dijadikan bidang atas (superior) dan bawah (inferior).
 Bidang koronal: bidang vertikal yang menempuh tubuh, kedudukannya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh dijadikan bidang hadapan
(frontal) dan balik (dorsal).
REGIO PADA TUBUH MANUSIA

Regio /Wilayah Tubuh yaitu tubuh manusia dibagi menjadi dua bagian utama yang
disebut bagian utama yang disebut bagian aksial (kepala,leher,dan batang tubuh,yang
merupakan sumbu utama tubuh) dan apendikular (tungkai atas dan bawah atau anggota
badan.
A. Garis Imajiner Tubuh

TAMPAK VENTRAL TAMPAK DORSAL

 Regio Tubuh Tampak Ventral

 Regio Tubuh Tampak Dorsal


B. Kuadran Abdomen
C. Rongga Tubuh (Cavity)
Dorsal cavity
 Cranial cavity
 Spinal cavity
Ventral cavity

 Thoracic cavity
 Abdominal cavity
 Pelvis cavity
POSISI ANATOMI

Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus,
kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar.
Bidang Imajiner Tubuh

 Bidang midsagital
 Bidang transversal
 Bidang frontal
ISTILAH ANATOMI
A. Istilah lokasi Anatomi
 Anggota median: anggota yang membagi akurat tubuh menjadi anggota kanan dan
kiri.
 Anggota sagital: anggota yang membagi tubuh menjadi dua anggota dari titik
tertentu (tidak membagi akurat dua bagian). Anggota ini sejajar dengan anggota
median.
 Anggota horizontal: anggota yang terletak melintang menempuh tubuh (bidang X-
Y). Anggota ini membagi tubuh menjadi anggota atas (superior) dan bawah
(inferior).
 Anggota koronal: anggota vertikal yang menempuh tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap anggota median atau sagital. membagi tubuh menjadi anggota depan
(frontal) dan balik (dorsal).

B. Istilah Untuk Perbandingan


 Superior(=atas) atau kranial: semakin tidak jauh pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior(=bawah) atau kaudal: semakin tidak jauh pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
 Anterior(=depan): semakin tidak jauh ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior(=belakang): semakin tidak jauh ke balik.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
 Superfisial: semakin tidak jauh ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
 Profunda: semakin jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak semakin profunda dari otot lengan
bawah.
 Medial(=dalam)): semakin tidak jauh ke anggota median.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
 Lateral(=luar): menjauhi anggota median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
 Proksimal(=atas): semakin tidak jauh dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
 Distal(=bawah): semakin jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

C. Istilah Gerakan Anatomi


 Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan
untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada aktivitas gerak jalan.
Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke balik dinamakan
(retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke balik semakin lanjut dinamakan hiperekstensi.
 Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi
tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat
merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke
posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
 Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga
gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
 Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah
gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu dikenal untuk istilah inversi
dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
 Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu dikenal istilah supinasi dan pronasi hanya dipakai
untuk wilayah pergelangan tangan saja
 Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang
bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

Anda mungkin juga menyukai