Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

HUKUM ISLAM

Nama : - Andi Nur Saamin


- Andi Khurul Ainun Arsy

Jurusan Administrasi bisnis


POLITEKNIK NEGERI UJUNG
PANDANG
,

A. PENGERTIAN DAN SUMBER HUKUM ISLAM


PENGERTIAN HUKUM ISLAM MENURUT BEBERAPA
TOKOH
.

3. Eva Iryani
Pengertian hukum 1. Abdul Ghani Abdullah
Islam Menurut eva iryani adalah syariat
Hukm islam adalah Menurut abdul ghani abdillah dalam islam yang berisi pengertian hukum
sistem kaidah- bukunya yang diterbitkan di gema islam dapat diartikan sebagai
insani bahwa hukum islam sebagai kerangka dasar atau islam yang
kaidah yang hukum yang bersumber dan menjadi
bagian dari agama islam. Ia pun juga
merajuk pada Al.Qur’an dan Al. Hadist.
didasarkan pada
menyebutkan bahwa konsepsi hukum Eva Iryani menjelaskan bahwa
wahyu Allah Swt islam sebagai dasar daari kerangka tingkah laku yang dimaksud adalah
dan sunnah hukum yang ditetapkan mengacu pada segala perilaku dan
rasulullah mengenai sikap Rasulullah. Disebutkan pula
tingkah laku mukalaf syariat diambil berdasarkan pada
yang diakui dan 2. Amir Syarifuddin istilah yang merunut pada hukum-
hukum yang diperintahkan Allah
diyakini yang
Swt untuk umat-Nya dengan
mengikay bagi Beda lagi dengan pendapat Amir amaliyah.
semua pemeluknya Syarifuddin, hukum islam menurutnya
sebagai perangkat peraturan wahyu Allah
dan Sunnah Rasul tentang tingkah laku
manusia mukalaf yang diakui dan
diyakini.
SUMBER HUKUM ISLAM
Kehadiran hukum islam ternyata memiliki maksud dan tujuan. Salah satunya untuk menyatukan perbedaan. Maka dari itu hukum islam sebagai
penengah
Adapun sumber hukum islam yang digunakan, mengacu sebagai berikut.

1. Al-Qur’an 3. Ijma’

Sumber hukum islam yang paling dasar adalah Al Mungkin ada yang asing dengan sumber hukum islam yang ketiga, iaitu ijma’.
Qur’an. Sebagai kitab suci umat muslim, tentu Ijma’ dibentuk berdasarkan pada kesepakatan seluruh ulama mujtahid.
saja Al Qur’an sebagai tiang dan penegak. DImana Ulama yang di maksud di sini adalah ulama setelah sepeninggalan Rasulullah
Al Qur’an pesan langsung Dari Allah SWT yang SAW. Kesepakatan dari para ulama, Ijma’ tetap dapat
diturunkan lewat Malaikat Jibril. Kemudian Jibril dipertanggungjawabkan di masa sahabat, tabiin dan tabi’ut tabiin.
menyampaikan langsung kepada Nabi Muhammad Kesepakatan para ulama ini dibuat karena penyebaran Islam sudah semakin
meluas tersebar kesegala penjuru.

2. Hadits 4. Qiyas

Hadits sabagai sumber islam yang tidak kalah penting. Qiyas adalah sumber hukum yang menjadi penengah apabila ada suatu
Kenapa hadis digunakan untuk hukum islam? Karena Hadis permasalahan. Apabila ditemukan permasalahan yang tidak ditemukan
merupakan pesan, nasihat, perilaku atau perkatan Rasulullah solusi di Al-Quran, Hadits, Ijma’ maka dapat ditemukan dalam qiyas.
SAW. segala sabda, perbuatan, persetujuan dan ketetapan Qiyas adalah menjelaskan sesuatu yang tidak disebutkan dalam tiga
dari Rasulullah SAW, akan dijadikan sebagai ketetapan hal tadi (Al-quran, hadits dan Ijma’) dengan cara membandingkan atau
hukum islam. menganalogikan menggunakan nalar dan logika.
.

B. RUANG LINGKUP DAN HUKUM


ISLAM
A B C
muamalah sebagai jinayah sebagai
ibadah sebagai ,ruang ruang lingkup HUKUM ruang lingkup HUKUM
lingkup HUKUM islam islam islam

(a) Rukun Islam Yaitu mengucapkan


syahadatin, mengerjakan shalat,
mengeluarkan zakat, melaksanakan
Muamalah adalah peraturan yang
puasa di bulan Ramadhan dan mengatur hubungan seseorang Jinayah ialah peraturan
dengan orang lainnya dalam hal
menunaikan haji bila mempunyai yang menyangkup pidana
kemampuan (mampu fisik dan tukar-menukar harta (termasuk jual
nonfisik) beli), di antaranya : =dagang, islam, di antaranya :
(b) Ibadah yang berhubungan dengan pinjam-meminjam, sewa-menyewa, qishash, diyat, kifarat,
rukun islam dan ibadah lainnya, yaitu kerja sama dagang, simpanan
badani dan mali. Badani (bersifat
pembunuhan, zina,
barang atau uang, penemuan,
fisik), yaitu bersuci, azan, iqamat, pengupahan, warisan, wasiat dan
minuman memabukkan,
itikad, doa, shalawat, umrah dan lain-
lain-lain. murtad dan lain-lain.
lain. Mali (bersifat harta) yaitu zakat,
infak, sedekah, kurban dan lain-lain.
D E .
SIYASAH SEBAGAI Jika ruang lingkup hukum islam di atas
RUANG LINGKUP HUKUM AHLAK SEBAGAI RUANG dianalisis objek pembahasannya, maka akan
ISLAM LINGKUP HUKUM ISLAM mencerminkan seperangkat
. norma ilahi yang
mengatur tata hubungan manusia dengan
Allah, hubungan yang terjadi antara manusia
yang satu dengan manusia lain dalam
Akhlak yaitu sebagai pengatur kehidupan sosial, hubungan manusia dan
sikap hidup pribadi, di antaranya benda serta alam lingkungan hidupnya.
: syukur, sabar, rendah hati, Norma ilahi sebagai pengatur tata hubungan
Siyasah yaitu menyangkut pemaaf, tawakal, berbuat baik yang dimaksud adalah
kepada ayah dan ibu dan lain-
masalah-masalah (1) kaidah ibadah dalam arti khusus atau
lain.
kemasyarakatan, di yang disebut kaidah ibadah murni, mengatur
antaranya : persaudaraan, cara dan upacara dalam hubungan langsung
Peraturan lainnya di antaranya antara manusia dengan Tuhannya, dan
tanggung jawab sosial, : makanan, minuman, (2) kaidah muamalah yang mengatur
kepemimpinan, pemerintahan sembelihan, berbutu, nazar, hubungan manusia dengan sesamanya dan
pemeliharaan anak yatim, makhluk lain di lingkungannya.
dan lain-lain.
mesjid, dakwah, perang dan
lain-lain
C. FUNGSI HUKUM ISLAM DALAM
KEHIDUPAN
.

Secara umum, hukum antara lain berfungsi untuk mengendalikan masyarakat dan bisa juga menjadi sarana untuk melakukan
perubahanperubahan dalam masyarakat15. Dengan demikian, hukum tidak bisa dilepaskan dari kehidupan dan perkembangan masyarakat.
Sedangkan fungsi dalam Islam tidak bisa dipisahkan dengan pengertian dan karakteristiknya sebagaimana telah dibahas di atas, dan
jumlahnya cukup banyak, diantaranya
a. Fungsi ibadah, yakni hukum Islam merupakan ajaran Tuhan yang harus dipatuhi umat manusia kepatuhannya merupakan ibadah yang
sekaligus merupakan indikasi keimanan seseorang.

b. Fungsi amar ma’ruf nahi mungkar. Dengan kata lain hukum Islam merupakan kontrol sosial untuk keselamatan individu maupun
masyarakat sekitarnya supaya manusia melaksanakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran, sehingga tujuan hukum Islam (maqasshid al-
syari’ah) bisa dicapai, yaitu mendatangkan kemaslahatan dan menghindarkan kemadharatan (jalbu al-mashalih wa daf’u al-mafaasid) baik
dalam kehidupan dunia maupun kelak di akhirat.

c. Fungsi Zawajh (memberikan ta’zir). Fungsi ini sangat mencerminkan bahwa hukum Islam sebagai sarana pemaksa yang melindung warga
masyarakat dari segala bentuk ancaman serta perbuatan yang membahayakan. Fungsi inipun dapat merealisasikan tujuan hukum Islam.

d. Fungsi Ta’zhin wal Islhlah al-Ummah yakni sebagai sarana untuk mengantur sebaik mungkin dan memperlancar proses interaksi sosial
sehingga terwujudkan masyarakat yang harmonis dalam keamanan dan kesejahteraan, tayyibatun wa rabbun ghafur
D. AKTUALISASI HUKUM
ISLAM DI INDONESIA
.
.
Eksistensi hukum Islam di Indonesia sudah ada sejak agama Islam masuk di Indonesia. Karena itu, hukum Islam
telah menjadi bagian integral dari pembinaan hukum nasional sampai sekarang ini dan peranan hukum Islam
dalam pembangunan hukum nasional adalah untuk mengisi kekosongan hukum dalam hukum positif dan hukum
Islam

2. Mengingat Indonesia bukan negara agama dan bukan


1. Aktualisasi nilai-nilai hukum Islam tersebut negara sekuler, maka memperjuangkan hukum Islam
tidak hanya terbatas pada bidang hukum dengan pendekatan yang integrasi nilai-nilainya
perdata saja, khususnya hukum keluarga kelihatannya lebih memberikan harapan dengan
pendekatan formal, khususnya pidana Islam. Untuk itu,
tetapi juga pada bidang-bidang lain seperti dibutuhkan usaha yang serius untuk menggali dan
hukum pidana, hukum tata negara, hukum mensosialisasikan sebanyak mungkin nilai-nilai luhur yang
administrasi negara, dan hukum dagang. terkandung di dalam hukum Islam
Dengan demikian, hukum Islam akan benar-
3. Dalam konteks aktualisasi hukum Islam tersebut, maka
benar dapat berperan sebagai sumber secara normatif nilainilai hukum Islam telah diaplikasikan
hukum nasional di samping Pancasila, tanpa dengan penuh kesadaran oleh masyarakat Islam. Berbeda
menimbulkan anggapan bahwa hukum Islam dengan hukum Islam secara yuridis formal bahwa belum
semua materi hukum Islam diformulasi melalui proses legislasi
adalah kuno.
dalam bentuk undang-undang maupun peraturan lainnya
E. KONSEP HAK ASASI MANUSIA
DALAM ISLAM
Pada dasarnya HAM dalam islam terpusat pada 5 hal pokok
HAM merupaka hak yang secara alamiah yang yang terangkum dalam Al-dloruriyat Al khomsah yang disebut
diperoleh dari lahir, oleh karena itu HAM, sejalan juga Al-Huquq Al Insaniyah fi Al islam( hak-hak asasi
dengan fitrah manusia. Menurut syari’ah manusia manusia dalam islam). Konsep ini mengandung 5 hal pokok
adalah mahluk bebas yang mempunyai tugas dan yang harus dijaga oleh setiap individu:
tanggung jaewab dan karenanya ia juga mempunyai 1. Hifdzu al-aql atau hak persamaan derajat(QS. Al-
hak dan kebebasan . hujurat:13)
Dalam keutamaan memiliki harkatdan martabat yang 2. Hifdzu al mal atau hak memperoleh keadilan(QS Al-
maidah:2) Pada
tinggi sebagaiman adikatakan dalam QS AL-Isra: 70
3. Hifdzu al al-nafs wa al-ird atau hak untuk hidup(QS Al-
“Dan sesungguhnya kami telah muliakan anak-anak
An’am)
adam kami angkut mereka didaratan dan dilautan 4. Hifdzu al- mal atau hak perlindungan harta (QS Al-
kami beri mereka rezeki dari yang yang baik-baik dan baqarah:188
kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang 5. Hifdzu al-din atau hak kebebasan beragama(AS Yunus:99).
sempurna atas kebanyakan mahluk yang kami Kelima dharurat ini yang menjadi tiang kehidupan manusia
ciptakan” kecuali dengan menjaga kelima perkara ini. Bahkan kelima
hal ini adalah HAM yang dijamin syariat islam
THANKS

CREDITS: This presentation template was created by


…...
S lidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik and illustrations
by S to ryset
.

Anda mungkin juga menyukai