01 Overview Post Clearance Control
01 Overview Post Clearance Control
CLEARANCE CONTROL
Analisis Proses II
Impor : Ekspor :
• Klasifikasi • Jumlah dan Jenis
• Nilai Pabean • Tarif Bea Keluar
• Harga Ekspor
Fasilitas : Cukai :
• Jumlah dan Jenis
• Jumlah dan Jenis
• Tarif
• Tarif dan Harga Eceran
• Persediaan dan Produksi • Produksi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
5
Kementerian Keuangan RI
Sumber dan Jenis Data
Unit Penyedia Data: Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai
IMPOR BI
EKSPOR BKPM
AUDIT
DJP
MANIFES
Analisis Impor
Dashboard Analisis
Analisis Ekspor
%
Analisis TPB
Analisis Cukai
10 Direktorat Jenderal
Direktorat Bea
Jenderal Beadan Cukai
dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Kementerian Keuangan
MANFAAT ANALYZING TOOLS
12 Direktorat Direktorat
JenderalJenderal
Bea dan Cukai
Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Kementerian Keuangan
SUMBER
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
DAYA
Ekonomi:
Meminimalkan biaya perolehan input untuk digunakan dalam proses, dengan tetap menjaga kualitas sejalan dengan prinsip
dan praktik administrasi yang sehat dan kebijakan manajemen
Efisiensi:
Hubungan yang optimal antara input dan output.
Efektifitas:
Berkaitan dengan hubungan antara output yang dihasilkan dengan tujuan yang dicapai(outcome). Efektif berarti output yang
dihasilkan telah memenuhi tujuan yang telah ditetapkan
PROSES : Pelaksanaan
• Kegiatan Perencanaan • Kegiatan Audit • Kegiatan Monitoring dan
Audit Kepabeanan dan Kepabenaan dan/atau Evaluasi Audit dan
Cukai, Penelitian Ulang Audit Cukai Penjaminan Kualitas
dan Analisis Tujuan • Kegiatan Penelitian Ulang Audit
Tertenu. Kegiatan berada • Kegiatan berada dibawah • Kegiatan berada dibawah
dibawah Subdirektorat Subdirektorat Subdirektorat Monitoring
Perencanaan Audit dan Pelaksanaan Audit dan Evaluasi dan Penjaminan
dilakukan oleh Fungsional dilakukan oleh Fungsional Kualitas Audit dan
Analis Auditor dilakukan oleh Fungsional
Evaluator
• Smart Customs & Tableau
• SOP Penarikan data –
Kewenangan Akses
• PAP
• Targeting -> LAOA
• Simulasi DNOA
• QA
• Analisa ( Nilai Pabean,
Klasifikasi, FTA,
Komoditas, Perpajakan)
Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Implikasinya) Tren & Proyeksi Risiko
1. Capaian penerimaan bea dan cukai hingga 30 September 2020 sebesar 68,96% atau Rp141,85T. Capaian tersebut melebihi target
penerimaan proporsional s.d September yaitu 67,22% atau Rp138,26T
2. Risiko “Trajectory Penerimaan Bulanan Tidak Tercapai” berada pada level tinggi, namun besaran risiko turun dari 20 di awal
tahun menjadi 16 di triwulan III. Turunnya risiko ini diindikasikan karena target penerimaan DJBC turun semula Rp 223,13T
menjadi Rp 205,68 T. Awal tahun s.d. Tw III terdapat tiga bulan yang trajectory penerimaannya tidak tercapai yaitu bulan Februari,
Maret, dan April sehingga level kemungkinan 2 (disetahunkan). Sedangkan Level dampak turun dari 5 menjadi 4 dikarenakan
penerimaan terdampak 1,71% dari nilai penerimaan yang dikelola UPR. Proyeksi risiko ke depan, besaran risiko akan tetap.
(Miliar Rupiah)
Bea Masuk s.d September Bea Keluar s.d September Cukai s.d September Total s.d September
No Kantor Wilayah Target Tahunan % tahunan % proporsional
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian Target Realisasi
1 Aceh 2,70 0,44 0,40 90,80% 0,81 3,03 373,22% 0,54 1,14 213,08% 1,79 4,57 169,26% 255,22%
2 Sumut 1.283,70 514,57 568,28 110,44% 15,70 26,51 168,86% 376,33 641,98 170,59% 906,60 1.236,78 96,34% 136,42%
3 Riau 326,45 100,49 90,03 89,59% 120,02 228,53 190,41% 0,73 0,69 94,12% 221,24 319,24 97,79% 144,30%
4 Kepri 298,84 216,15 236,38 109,36% 6,64 8,58 129,15% 0,85 0,70 82,04% 223,64 245,65 82,20% 109,84%
5 Sumbagtim 183,46 74,57 78,95 105,87% 52,83 92,39 174,89% 0,00 0,06 - 127,39 171,39 93,42% 134,54%
6 Sumbagbar 711,64 459,48 446,08 97,08% 63,61 104,24 163,87% 0,02 0,23 1063,43% 523,12 550,56 77,36% 105,24%
7 Banten 2.545,26 781,16 1.471,75 188,41% 0,00 0,00 - 969,26 1.033,58 106,64% 1.750,41 2.505,33 98,43% 143,13%
8 Jakarta 683,03 404,27 575,65 142,39% 0,00 0,00 - 95,59 170,96 178,85% 499,87 746,61 109,31% 149,36%
9 Jabar 29.855,67 542,62 521,87 96,18% 0,00 0,00 - 19.165,69 19.705,98 102,82% 19.708,31 20.227,85 67,75% 102,64%
10 Jateng DIY 43.112,99 1.105,36 1.141,08 103,23% 26,09 47,06 180,36% 27.358,84 26.599,44 97,22% 28.490,28 27.787,58 64,45% 97,53%
11 Jatim I 60.034,26 2.752,27 2.823,18 102,58% 26,90 51,26 190,53% 37.060,42 35.342,84 95,37% 39.839,59 38.217,28 63,66% 95,93%
12 Jatim II 42.954,03 632,30 634,18 100,30% 0,00 0,00 - 27.715,60 31.260,78 112,79% 28.347,90 31.894,96 74,25% 112,51%
13 BNN 1.010,94 151,42 175,62 115,98% 55,99 190,01 339,36% 462,43 496,29 107,32% 669,84 861,92 85,26% 128,67%
14 Kalbagbar 449,91 17,46 19,04 109,05% 260,50 526,95 202,28% 6,63 20,08 302,65% 284,60 566,07 125,82% 198,90%
15 Kalbagsel 158,43 50,23 38,57 76,79% 56,74 91,64 161,52% 0,67 1,14 170,26% 107,63 131,35 82,91% 122,04%
16 Kalbagtim 543,81 381,27 382,39 100,29% 23,46 39,15 166,91% 0,16 0,43 276,53% 404,89 421,97 77,60% 104,22%
17 Sulbagsel 335,99 233,21 522,05 223,85% 4,60 17,74 385,44% 12,52 17,81 142,24% 250,34 557,60 165,96% 222,74%
18 Sulbagtara 196,79 133,25 156,05 117,10% 8,49 15,98 188,07% 4,07 6,09 149,74% 145,82 178,11 90,51% 122,15%
19 Maluku 130,06 97,99 121,04 123,51% 0,00 0,29 - 0,00 0,07 - 97,99 121,39 93,33% 123,88%
20 Khusus Papua 589,27 78,78 86,05 109,24% 303,05 776,07 256,09% 0,00 0,16 - 381,83 862,29 146,33% 225,83%
21 KPU Tj Priok 15.456,22 11.643,11 10.515,06 90,31% 1,48 3,93 266,45% 0,25 1,56 618,13% 11.644,84 10.520,55 68,07% 90,35%
22 KPU Batam 230,12 155,39 199,68 128,51% 6,68 10,69 159,97% 8,73 14,60 167,24% 170,80 224,97 97,76% 131,72%
23 KPU Soetta 4.590,56 3.458,65 3.494,22 101,03% 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 3.458,65 3.494,22 76,12% 101,03%
JUMLAH 205.684,12 23.984,45 24.297,60 101,31% 1.033,60 2.234,04 216,14% 113.239,32 115.316,59 101,83% 138.257,37 141.848,23 68,96% 102,60%
Keterangan:
1. Sumber data: CEISA Billing update 1 Oktober 2020
2. Data realisasi sudah dikurangi restitusi sebesar Rp737,5M (SPAN)
3. Trajectory penerimaan s.d bulanSeptember = 67,22% (TOTAL)
4. Data sudah termasuk BMDTP sebesar Rp18M (SPAN)
2018:
✓ Klasifikasi dan Tarif HS 47,19 %
✓ Nilai Pabean 26 %
✓ Fasilitas Pabean 19,07 %
2019:
✓ Klasifikasi dan Tarif HS 46,86 %
✓ Nilai Pabean 23,53 %
✓ Fasilitas Pabean 18,23 %
2020:
✓ Klasifikasi dan Tarif HS 38,45 %
✓ FTA 31,15 %
✓ Jumlah Jenis 12,50 %
✓ Nilai Pabean 12,10 %
2018:
✓ > 1M : 146 LHA
✓ 100 juta <> 1M : 196 LHA
✓ < 100juta : 39 LHA
2019:
✓ > 1M : 180 LHA
✓ 100 juta <> 1M : 167 LHA
✓ < 100juta : 34 LHA
2020:
✓ > 1M : 140 LHA
✓ 100 juta <> 1M : 101 LHA
✓ < 100juta : 23 LHA
*)periode Januari-Oktober
*) periode 2020 terdapat 1 PT
dengan 2 LHA (PT. Central
Pertiwi Bahari)
*)periode Januari-Oktober
716 M
70 M
118 M
99 M 23 M
Tagihan BC diatas 50%:
29 M ➢ Jakarta : 78,65 %
➢ Dit.Audit : 73,48 %
34 M ➢ Non-Ex.Zon : 71,37 %
➢ Jatim I : 56,89 %
244 M BM: 30 M
BM: 11 M ➢ Banten : 51,38 %
Denda: 6 M BM: 14 M BM: 7 M
Denda: 8 M ➢ Jateng DIY : 50,23 %
423M PPN: 33 M
PPh: 6 M PPN: 17 M
Denda: 4 M
PPN: 5 M
Denda: 8 M BM: 4 M
Denda: 4 M BM: 2 M
PPh: 10 M PPN: 5 M
PPh: 10 M PPh: 2 M PPN: 7 M Denda: 2 M
Tagihan BC dibawah 50%
74 M PPh: 6 M PPN: 3 M
47 M 36 M PPh: 929 JT :
157 M 23 M 22 M ➢ Jabar : 41,12%
9M ➢ Sumut : 46,87 %
Jenis Audit dikelompokan sebagai berikut: Non Fas (Tanpa Fasilitas Kepabeanan), Fasilitas (Semua Jenis Fasilitas Kepabeanan), Cukai (Perusahaan Cukai)
Berdasarkan Potensi RHA Yang Sudah NPP YoY 2 KPU TANJUNG PRIOK
3 KANWIL SUMATERA UTARA
38,774,315,797.00
2,388,614,000.00
71,370,781,687.63
9,417,005,336.57
4 KPU SOEKARNO HATTA 10,627,567,765.00 33,292,357,161.43
(Subdit Perencanaan & Kanwil/KPU Pengusul) 5 KANWIL JAWA BARAT 5,013,425.00 22,036,437,691.48
6 KANWIL JATENG DIY 1,908,384,162.00 20,191,590,802.50
300.000.000.000,00 7 KANWIL SULBAGSEL 8,311,378,000.00 8,070,794,080.89
8 KANWIL JATIM I 9,602,838,000.00 7,383,011,247.33
9 KANWIL BALI NTB & NTT 94,628,000.00 3,834,210,327.00
10 KANWILSUS PAPUA - 2,396,566,000.00
250.000.000.000,00 11 KANWIL KALBAGTIM 1,241,600,000.00 2,211,084,375.00
Terdapat kenaikan potensi RHA secara YoY dibandingkan tahun 12 KANWIL BANTEN 5,927,328,000.00 1,712,025,000.00
13 KANWIL SUMBAGTIM 1,175,305,000.00 1,477,233,000.00
sebelumnya 14 KANWIL MALUKU 20,500,709,393.00 1,327,527,000.00
200.000.000.000,00
15 KANWIL SULBAGTARA 423,937,000.00 1,236,183,000.00
16 KANWIL SUMBAGBAR 1,585,297,455.00 1,085,778,363.00
17 KANWIL JAKARTA 136,892,000.00 893,223,000.00
150.000.000.000,00 18 KANWIL RIAU 2,265,876,000.00 209,195,000.00
19 KANWIL KALBAGBAR 708,139,000.00 28,879,000.00
20 KANWIL JATIM II - 702,418.00
100.000.000.000,00 21 KANWIL KALBAGSEL -
22 KANWILSUS KEPRI 206,626,633.00
23 KPU BATAM 50,884,702,944.00
TOTAL 345,220,011,108.00 469,824,448,213.53
50.000.000.000,00
Klasmen Banding:
✓ Menang 49,4%
✓ Kalah 30,68%
✓ Menang Sebagian 19,77%
✓ Pencabutan Banding 0,15%