Askep Icu Susi Susantie
Askep Icu Susi Susantie
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Ny. I . P
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Honor
Suku Bangsa : Dayak bakumpai
Status Perkawinan : Kawin
Golongan Darah :O
No. Rekam Medis : 30.86.xx
Tanggal masuk : 21 oktober 2021
Tanggal pengkajian : 22 oktober 2021
Diagnosa medis : Ca Recti
Alamat : Jl.Tengku Umar
b. Identitas Penanggung
Jawab Nama : Tidak di kaji
Umur : Tidak dikaji
Jenis Kelamin : Tidak dikaji
Agama : Tidak dikaji
Pendidikan : Tidak dikaji
Pekerjaan : Tidak dikaji
Suku Bangsa : Tidak dikaji
Hubungan Dg Klien : Tidak dikaji
Alamat dan No.HP : Tidak dikaji
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Pasien mengeluh nyeri
P : Akibat benjolan pada anus
Q: Seperti di tarik-tarik
R: Bagian anus
S: Skala 8
T: Dari 2-3 bulan yang lalu
Pasien mengeluh nyeri pada benjolan anus dengan skala 8 seperti ditarik-tarik
b. Riwayat Penyakit Sekarang (Alasan masuk RS): Pasien mengatakan nyeri anus sejak 2-
3 bulan lalu. Terdapat benjolan pada anus,
c. Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mengatakan tidak ada keluarga mengalami
penyakit yang sama atau yang lainnya .
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kesan Umum / Keadaan Umum : Pasien tampak lemah, terbaring ditempat tidur
,terpasang kantong colostomi dibagian kiri ,terpasang kateter, terpasang infus RL
ditangan kanan 20 tpm menetes dengan lancar , terpasang selang NGT , dan terpasang
oksigen mask 5 liter/menit
b. Tanda-tanda Vital
SuhuTubuh : 36.8˚C Nadi : 98 kali/menit
Tekanan darah : 107/68 mmHg Respirasi : 20 kali/menit
Tinggi badan : 152 cm Berat Badan : 50 kg
c. PemeriksaanKepala dan Leher :
1. Kepala dan rambut
1. Bentuk Kepala : Simetris tidak ada benjolan
2. Rambut : Tampak kusam dan rontok
3. Warna : Hitam
4. Pipi : Simetris tidak ada masalah
5. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : Lengkap dan simetris kanan kiri
b. Konjuctiva dan sklera : Berwarna kemerahan dan warna putih
c. Pupil : Isokor
6. Hidung
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : Simetris dan normal tidak ada
masalah
b. Lubang Hidung : Normal tidak ada benjolan
c. Cuping Hidung : Normal
7. Telinga : Simetris dan pendengaran baik
8. Mulut dan Faring :
a. Keadaan Bibir : Tampak kering
b. Keadaan Gusi dan Gigi : Gigi tampak berjamur
9. Leher : Tidak ada kelenjar tiroid dan tidak ada benjolan
d. Pemeriksaan Integumen (Kulit) :
1. Kebersihan : Cukup bersih
2. Warna : Sawo matang
3. Turgor : <2 detik
4. Kelembaban : Lembab
5. Kelainan pada Kulit : Tidak ada
e. Pemeriksaan kuku
1. Kebersihan : Tampak pendek dan sedikit hitam dibawah ujung kuku
f. Pemeriksaan Payudara (jika klien perempuan) :
g. Pemeriksaan Thorak / Dada
1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : Simetris
b. Pernafasan
Frekuensi : 20x/menit
Irama : NSR( Normal Sinus Ritme)
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : Tidak ada
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara (vocal Fremitus) : Vesikuler
b. Perkusi : dug,dumg normal
3. Auskultasi : Normal ,vesikuler
4. Pemeriksaan Jantung : Bunyi jantung S1-S2 normal
h. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
1. Bentuk Abdomen : Supel
2. Benjolan/massa : Terdapat kantong kolostomi pada bagian kiri
b. Auskultasi
1. Peristaltik Usus : Bising usus 18x/menit
c. Palpasi
1. Tanda nyeri tekan : Tidak ada
2. Benjolan/massa : Tidak ada
3. Tanda-tanda Ascites : Tidak ada
4. Hepar : Tidak dikaji
5. Lien : Tidak dikaji
d. Perkusi
Suara Abdomen : Tidak dikaji
i. Genetalia : Terdapat benjolan pada labia majora dan terpasang kateter
j. Pemeriksaan Muskuloskeletal (Ekstrimitas)
1. Kesimetrisan otot : Simetris kanan dan kiri
2. Pemeriksaan Edema : Tidak ada edema
3. Kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
k. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran (secarakwantitatif)/ GCS
Mata : 4 Membuka mata secara spontan
Verbal : 5 Orientasi baik
Motorik : 6 Mematuhi perintah
Total : 15
2. Fungsi Motorik : Tubuh pasien dapat di gerakkan
3. Fungsi Sensorik : Tubuh pasien berespon ketika diberi rangsangan
4. Refleks
a. Refleks Fisiologis : Tidak dikaji
b. Refleks Patologis : Tidak dikaji
B Pola Eliminasi
1 BAB
a. Frekuensi 1x sehari
b. Konsistensi Lembek
c. Warna Kecoklatan
d. Bau Amoniak
e. Cara Normal
f. Keluhan Tidak ada Sulit bab, menggunakan
pampers
2 BAK
a. Frekuensi 4-5x sehari
b. Warna Orange Orange
c. Bau Amoniak Amoniak
d. Cara Normal Menggunakan kateter
e. Keluhan Tidak ada Sulit BAK
C Pola Istirahat Tidur
1 Siang Jam 14.00 wib Jam 14.25 wib
2 Malam Jam 22.00 wib Jam 22.00 wib
D Personal Hygine
1 Mandi 2-3x sehari 1x sehari
2 Gosok Gigi 2x sehari 1x sehari
3 Ganti Pakaian 2x sehari 1x sehari
4 Cara Dipasang Di alaskan dan
diselimutkan
5 Keluhan Tidak ada keluhan Tidak bisa melakukan
personal Hygine ,dibantu
perawat .
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Evaluasi
Perencanaan Implementasi
Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Nyeri kronis Setelah dilakukan Manajemen nyeri Observasi -Mengidentifikasi S : Pasien
berhubungan tindakan Tindakan : -Untuk mengetahui lokasi,karakteristik, mengatakan
dengan keperawatan Observasi tingkat nyeri durasi,frekuensi,ku nyeri
Infiltrasi tumor selama 3x24 jam -Identifikasi -Untuk mengetahui alitas,intensitas berkurang
maka tingkat nyeri lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensit ada tidaknya nyeri dan skala dengan skala
menurun dengan as nyeri dan skala nyeri efeksamping obat nyeri 6
kriteria hasil : -Monitor efek samping penggunaan analgetik Terapeutik -Memonitor efek O: Pasien
-Meringis menurun Terapeutik -Untuk memberikan samping tampak
-Gelisah menurun -Fasilitasi istirahat dan tidur rasa aman dan penggunaan tenang
-Sikap protektif -Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam nyaman analgetik A: Masalah
menurun pemilihan strategi meredakan nyeri -Untuk mengetahui Terapeutik teratasi
-Mampu Edukasi strategi pereda nyeri -Memfasilitasi sebagian
melakukan -Jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri Edukasi istirahat dan tidur P:Intervensi
aktivitas -Jelaskan strategi meredakan nyeri -Agar pasien -Mertimbangkan dilanjutkan
Kolaborasi mengetahui ,penyebab jenis dan sumber
-Pemberian analgetik ,periode,dan pemicu nyeri dalam
nyeri pemilihan strategi
-Agar pasien mampu meredakan nyeri
meredakan nyeri Edukasi
secara mandiri -Menjelaskan
Kolaborasi penyebab,periode,d
Untuk meredakan an pemicu nyeri
nyeri -Melaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
Memberikan
analgetik
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi Observasi -Memonitor tanda S:-
berhubungan tindakan Observasi -Untuk mengetahui dan gejala infeksi O:- Terdapat
-Monitor tanda dan gejala infeksi proses terjadinya
dengan Efek keperawatan selama -Mencuci tangan luka operasi
Terapeutic infeksi
prosedur invasif 3x24 jam maka sebelum dan dibagian
-Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
tingkat infeksi Terapeutik sesudah kontak abdomen
lingkungan dan pasien
menurun -Untuk mengetahui dengan lingkungan -Terdapat
Kriteria hasil: Edukasi mengurangi resiko dan pasien kantong
-Tingkat infeksi -Jelaskan tanda dan gejala infeksi terinfeksi kolostomi
menurun -Menjelaskan tanda
Kolaborasi Edukasi dan gejala infeksi pada
-Integritas kulit dan -Kolaborasi pemberian obat -Untuk mengetahui abdomen
-Berkolaborasi
jaringan membaik apakah ada tanda dan bagian kiri
gejala yang pemberian obat
Perawatan Area Insisi
Observasi mempengaruhin -Memperiksa lokasi -Terpasang
tubuh pasien insisi adanya kateter
-Periksa lokasi insisi adanya kemerahan, bengkak
Kolaborasi
kemerahan, bengkak
Terapeutik Untuk mengetahui A: Masalah
-Bersihkan area insisi dengan pembersih yang tepat dengan benar apakah -Membersihkan area belum teratsi
ada efek samping dari P: Intervensi
insisi dengan
obat yang diberikan dilanjutkan
Observasi pembersih yang
Untuk mengetahui tepat
lokasi insisi adanya
kemerahan dan
bengkak
Terapeutik
Untuk mencegah atau
mematikan bakteri
yang berada di dalam
tubuh
Waktu Diagnosa
Catatan Perkembangan Paraf
( Hari, tanggal, jam ) Keperawatan
Sabtu,23 oktober 2021 Nyeri kronis S : Pasien mengatakan nyeri berkurang dengan skala 6
berhubungan dengan O: Pasien tampak tenang
Infiltrasi tumor A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan