Askep Gardenia
Askep Gardenia
B DENGAN TB PARU
DI RUANG RAWAT INAP GARDENIA
RSUD DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
Dosen Pengampu :
Ns. Yuyun Christyanni, S. Kep, M. Kep
OLEH :
SUSI SUSANTIE
PO.62.20.1.19.433
Setelah sakit:
1. Jumlah dan jenis makanan : 1 paket nasi sayur lauk pauk
3. Jumlah dan Jenis Cairan : 1-2 gelas air putih tiap makan
B. POLA ELIMINASI :
Sebelum sakit : Lancar/normal 3 kali sehari dengan syarat kotoran tidak terlalu keras atau
encer
Setelah sakit:
1. BAB : Lancar/normal
2. BAK : Lancar/normal
3. Kesulitan BAB/BAK: Tidak ada
C. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Sebelum sakit : Bisa beraktivitas seperti biasa dan berinteraksi dengan orang lain
Setelah sakit:
a. Hubungan dengan orang lain / Interaksi social : Sulit untuk berinteraksi dengan
orang lain karena dalam keadaan sakit,dan lemah.
H. SPIRITUAL
Sebelum sakit : Rutin sholat lima waktu
Setelah sakit : Rutin sholat dalam posisi yang berbeda dari sebelumnya (sholat sambil
berbaring/duduk)
I. SEKSUAL
Sebelum sakit : Tidak dapat di kaji
Setelah sakit : Tidak dapat di kaji
PEMERIKSAAN FISIK :
A. Kesan Umum / Keadaan Umum :Terlihat lemah,pucat,dan kurus
B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 35,9 C Nadi :88 kali/menit
Tekanan darah : 150./102 mmHg Respirasi : 24 kali/menit
2. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : Mata lengkap dan simetris kanan kiri
b. Konjuctiva dan scelera : anemis dan normal berwarna putih
c. Pupil : Normal /unisokor
3. Hidung
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi : Tidak bermasalah
b. Lubang Hidung : Tidak bermasalah
c. Cuping Hidung : Tidak bermasalah
4. Telinga : Bersih dan pendengan baik
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara (vocal Fremitus): Tidak di kaji
c. Auskulasi
- Suara nafas : tidak di kaji
H. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : simetris
- Benjolan/massa : tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : tidak di kaji
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tidak di kaji
I. Genetalia :
Tidak dikaji
K. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran (secara kwantitatif)/ GCS : Orientasi penuh
E : (4) Spontan atau membuka mata dengan sendirinya tanpa di rangsang
V: (5) Orientasi baik ,bicaranya jelas
M: (6) Mengikuti perintah pemeriksa
2. Fungsi Motorik : Bantuan minimal
Fungsi Sensorik : Penglihatan normal,penciuman normal,dan pendengan normal
Refleks :
a. Refleks Fisiologis : tidak di kaji
b. Refleks Patologis : tidak di kaji
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium :
Tanggal 26 januari 2021
Parameter Hasil Satuan Nilai normal
Glukosa –sewaktu 198 mg/dI <200
Glukosa -puasa mg/dI 65-100
Glukosa -2 jam PP mg/dI <140
Ureum 29 mg/dI 21-53
Creatinin 0,82 30mg/dI 0,7-1,5
Asam urat mg/dI L:4,0-7,0:P:2,4-5,7
Kolesterol total mg/dI <200
Trigliserida mg/dI <165
HDL mg/dI >40
LDL mg/dI <180
SGOT/AST U/L L<37;P<31
SGPT/ALT U/L L<42;P<32
Albumin g/dI 3,5-5,5
Troponin I Ng/ml <0,30
HbsAg (-)/Negatif
HbsAb (-)/Negatif
Anti –HCV (-)/Negatif
Dengue IgG (-)/Negatif
Dengue IgM (-)/Negatif
Dangue NS1 (-)/Negatif
Malaria (-)/Negatif
CT Menit 4-10 menit
BT Menit 1-3 menit
CRP mg/L <10
3. ECG :
1. Analisa data
2. Diagnosa keperawatan
NO DIAGNOSA
1 Nyeri akut berhubungan dengan Agen biologis (iritasi mukosa lambung) ditandai
dengan
DS : Pasien mengatakan nyeri pada daerah ulu hati dan perut sebelah kiri bawah
P : Pasien mengatakan nyeri dirasakan terus menerus
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti diremas-remas
R : Pasien mengatakan nyeri di ulu hati dan perut bagian bawah kiri
S : Pasien mengatakan skala 4
T : Klien berusaha mengurangi gerakan agar nyeri tidak terasa
DO : Pasien tampah gelisah dan tidak nyaman mengiringi wajahnya
2
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
menurunnya nafsu makan dan mual muntah
DS : Pasien mengatakan lemas,mual dan muntah pada saat makan dan minum
DO : Pasien terlihat lemah ,pasien terpasang NaCL 0,9% 20 tpm
3
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang pengetahuan (proses penyakit) di
tandai dengan
DS : Pasien mengatakan kurang mengerti tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak bigung
Pasien mengatakan kurang mengerti tentang penyakitnya
4
Resiko infeksi dengan faktor agen cidera fisik (tindakan inisiatif ) ditandai dengan
DS:-
DO : Terpasang infus RL 20 tpm ditangan kanan
3. Rencana keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN
KEPERAWATAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL
1 Nyeri akut Setelah di lakukan 1.Observasi 1.Mengidentifikasi
berhubungan tindakan tingkat nyeri nyeri untuk
dengan Agen keperawatan klien secara melakukan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Diagnosa keperawatan Catatan perkembangan
Nyeri berhubungan dengan S : Keluarga tn.b mengatakan sudah
ketidakmampuan keluarga dalam tahu penanganan dan cara merawat
merawat anggota keluarga yang anggota keluarga yang menderita
menderita gastritis gastritis
O : Keluarga dan klien tampak bisa
menjelaskan cara mengatasi nyeri
seperti kompres air hangat pada daerah
yang sakit/nyeri .
P. Ketika beraktivitas
Q. Seperti di remas-remas
R. Di sekitar perut bawah kiri
S. Nyeri sedang
T. Selama 5-8 menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan evaluasi
Kurangnya pengetahuan tentang S : Tn.B Dapat menjelaskan kembali apa
penyakit gastritis berhubungan dengan yang sudah dijelaskan oleh perawat
ketidakmampuan keluarga mengenal O : Tn.B terlihat dapat menjawab
masalah kesehatan pertanyaan yang diajukan perawat
seperti menjawab pengertian serta tanda
gastritis
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi