Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

SMA NEGERI 19 MEDAN

Oleh:

Nama : RAHAYU LESTARI

Nim : 4183111075

Kelas : PSPM D 2018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan I


Sekolah Mitra : SMA NEGERI 19 MEDAN
Alamat Sekolah Mitra : Jl. Seruwai No.1, Sei Mati, Kec. Medan

Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, 20253


Guru Pamong :
Dosen Pembimbing Lapangan : Pargaulan Sinambela, M.Pd.

Medan, 27 Mei 2020

Mengetahui: Disetujui
Kepala Sekolah SMA N 19 Medan Guru Pamong

Renata Nasution …………………………………..


NIP. 196902181991012001 NIP

Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan

Pardomuan NJM Sinambela, M.Pd.


NIP. 197806112008011009

KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena karunia-
Nya saya masih diberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan tugas laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan-I (PLP-I) sebagai pemenuhan tugas akhir dalam
mengikuti kegiatan perkuliahan pada mata kuliah PLP-I dengan dosen pengampu bapak
Pardomuan NJM Sinambela, M.Pd. .
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas-tugas
selanjutnya.
Demikian yang dapat saya sampaikan, saya berharap semoga laporan Pengenalan
Lapangan Persekolahan-I (PLP-I) ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga
bagi pembaca.

Medan, 27 Mei 2020

Rahayu
Lestari

DAFTAR ISI

iii
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan PLP I........................................................................................................3
BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA.............................................4
A. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga kependidikan)......4
B. Sarana dan prasarana............................................................................................5
C. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung............................................................6
BAB III HASIL PENGAMATAN..........................................................................8
A. Karakter Umum Peserta Didik.............................................................................8
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah........................................................9
C. Peraturan dn Tata tertib Sekolah..........................................................................9
D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah.............................................................9
E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler..........................................................10
F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah........................................11
G. Refleksi................................................................................................................12
BAB IV PENUTUP..................................................................................................14
A. Simpulan..............................................................................................................14
B. Saran....................................................................................................................14
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................15
A. Lembar Observasi................................................................................................15
B. Absensi Mingguan...............................................................................................27
C. Jurnal Mingguan..................................................................................................28
D. Data Pendukung...................................................................................................31
E. Surat Ijin Melaksanakan PLP I dari LPPM..........................................................32
F. Surat Keterangan telak melaksanakan PLP I.......................................................32
G. Dokumentasi........................................................................................................33

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagaimana dinyatakan
pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat
(14) adalah perguruan tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk
menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan nonkependidikan.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya
kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum
pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik
kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untuk
pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan
akademik, dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi
antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik
kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa
bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana
peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan demikian penguasaan
teori, metode, strategi pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus
dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan
segenap latar belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum
pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early
exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara
berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi dalam konten
kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok
1
matakuliah bidang studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan
dengan pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general
pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu (content
specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan dalam
pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian (assesment and evaluation),
pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of educational context), serta
didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi
informasi dalam proses pembelajaran (information technology). Selain koherensi
internal, kurikulum untuk Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula
keterkaitan antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun konten
matakuliah keahlian dan keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga
terbangun keterkaitan kurikulum program studi dengan kebutuhan akan pembelajaran
di kelas atau sekolah (university-school curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru profesional
harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus
maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di
sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin
calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki
kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan
penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
Landasan Pelaksanaan Program PLP I :
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

2
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun
2017 tentang Standar Pendidikan Guru.

B. Tujuan PLP I
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut :
1) Pengamatan langsung kultur sekolah
2) Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
3) Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
4) Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
bendera, rapat briefing)
5) Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer; dan
6) Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

3
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA

A. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga kependidikan)


SDM DI SEKOLAH KATEGORI JUMLAH
Guru Status PNS 29 orang
GTT -
( 47 orang )
GTY 1 orang
Honor 10 orang
Golongan I -
II -
III 21 orang
IV 8 orang
Sertifikasi Sudah Sertifikasi 25 orang
Belum Sertifikasi 22 orang
Ijazah < S1 -
≥ S1 42 orang
Data kosong 5 orang
Umur ≤ 30 tahun 15 orang
31 – 35 tahun 5 orang
36 – 40 tahun 4 orang
41 – 45 tahun 4 orang
46 – 50 tahun 8 orang
51 – 55 tahun 6 orang
> 55 tahun 5 orang
Jenis Kelamin Laki – laki 16 orang
Perempuan 31 orang
Tenaga Status PNS 1 orang
Honor 5 orang
Kependidikan
Golongan I -
( 6 orang ) II -
III -
IV 1 orang
Ijazah < S1 1 orang
≥ S1 1 orang
Data kosong 4 orang
Umur ≤ 30 tahun 3 orang
31 – 35 tahun -
36 – 40 tahun 1 orang
41 – 45 tahun -
46 – 50 tahun -
51 – 55 tahun 2 orang
> 55 tahun -
Jenis Kelamin Laki – laki 3 orang
Perempuan 3 orang
Siswa Tingkat X 415 orang
XI 258 orang
4
( 857 orang ) XII 185 orang
Agama Islam 471 orang
Kristen 383 orang
Katolik 4 orang
Umur < 16 tahun 62 orang
16 – 18 tahun 758 orang
>18 tahun 38 orang
Jenis Kelamin Laki – laki 319 orang
Perempuan 539 ang

B. Sarana dan prasarana


JENIS KONDISI JUMLAH
SARANA/PRASARANA
Ruang kelas Rusak ringan 20 ruang
Rusak sedang 6 ruang
Ruang guru Baik 1
Ruang BP/BK Baik 1
Ruang TU Baik 1
Ruang Kepala Sekolah Baik 1
Ruang Wak. Kepala Baik 1
Sekolah
Ruang OSIS Baik 1
Laboratorium IPA Rusak berat 1 ruang
Laboratorium Komputer Rusak ringan 3 ruang
Musholla Rusak ringan 1
Perpustakaan Rusak ringan 1 ruang
Fingerprint Baik 4 buah
Rumah penjaga sekolah 1
Sanitasi Rusak ringan 5 buah
Toilet siswa Rusak sedang 9 ruang
Toilet guru
Taman literasi Baik 1
Sanggar seni Baik 1
Lapangan olahraga Rusak ringan 2
Kantin Rusak sedang 1
Lahan parkir Rusak sedang 1

C. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung


- Guru dan Tenaga Kependidikan

5
- Siswa
Siswa/i di SMA N 19 Medan dapat dikatakan sebagai murid yang aktif lagi
berprestasi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keaktifan para murid dalam
mengikuti kegiatan lomba atau kompetensi antar sekolah hingga nasional. Bukti
nyatanya dapat dilihat dari banyaknya piala prestasi yang dipajang di koridor
sekolah. Namun lagi-lagi dikarenakan kondisi dan situasi yang diluar perkiraan
membuat kami tidak sempat mendokumentasikan piala dan penghargaan tersebut.
Tetapi pada intinya, nyatanya siswa/I di SMA N 19 Medan ini memang tergolong
siswa yang berprestasi, baik dibidang akademik maupun non akademik.

6
BAB III
HASIL PENGAMATAN

A. Karakter Umum Peserta Didik


No Pernyataan SL SR JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah kesehatan 

2. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, intelegensinya 

3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi 

4. Peserta didik sudah mampu berfikir 

5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya 


dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama teman,
dapat mengatasi perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau 
yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik 

8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang pangan 


dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih saying yang
cukup dari orang tua, teman teman mempunyai rasa empati
atau kepedulian terhadapnya

9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di pilih, 


merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang yang 
peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi kemampuannya 
dari hasil yang di dapatkan,
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang sudah 
cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam beradaptasi 
di lingkungannya.dan mempunyai masalah di lingkungannya.

7
Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
siswa/I SMA N 19 Medan merupakan siswa-siswa yang memiliki akhlak yang baik, baik
kepada guru dan staf pendidik, kepada teman, bahkan kepada tamu yang berkunjung atau
melakukan kegiatan disekolah seperti kami. Rasa tanggungjawab dan suka menolong
juga telah tertanam dengan sangat baik pada setiap diri murid di sekolah ini. Hal ini
sesuai dengan pernyataan pada poin 10 pada kolom pernyataan observasi diatas. Sikap
mau saling tolong menolong secara terang-terangan telah kami lihat implementasinya
dari para murid dan guru. Selain itu, sikap toleransi yang tinggi juga sangat terlihat secara
nyata dilingkungan sekolah ini, sesuai dengan poin ke-7. Hal ini terlihat ketika saat murid
dan guru muslim yang akan melaksanakan ibadah shalat, siswa dan guru yang beragama
lainnya tidak pernah mengganggu pelaksanaan ibadah. Mereka sangat menghormati dan
menghargai perbedaan yang ada dilingkungan mereka.

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah


Keterlaksanaan
Keterangan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi 
sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- 
masing komponen organisasi

Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
siswa/I SMA N 19 Medan memiliki bagan struktur organisasi yang jelas disertai dengan
deskripsi tugas masing-masing komponen organisasi. Dan untuk setiap organisasi telah
mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan deskripsi tugas yang telah
diterangkan pada bagan struktur organisasi sekolah yang ada.

C. Peraturan dan Tata tertib Sekolah


JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan
perilaku guru maupun siswa 
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa
2. memasuki sekolah dengan disertai pernyataan
kesanggupan siswa untuk mematuhinya. 
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa dengan
3.
penataan yang mudah dilihat 
4. Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala 
8
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
sekolah mengingatkan tentang isi dan konsekwensi dari
tata tertib siswa kepada para siswa
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu diberitahukan
5.
tentang tata-tertib yang berlaku di sekolah ini 

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa/I SMA
N 19 Medan sudah mampu melaksanakan dan mematuhi setiap tata tertib yang ada
dengan sangat baik, begitu pula dengan para guru dan staf pendidikan nya. Hal ini tidak
perlu diragukan lagi, karena implementasinya dilapangan sudah kami lihat secara
langsung ketika kami melaksanakan kegiatan PLP-1 disekolah ini.

D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah


Kegiatan seremonial formal disekolah ini berlangsung dengan baik. Misalnya saja
seperti upacara bendera yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Senin sebelum
proses KBM dan dilanjutkan dengan kegiatan keagamaan. Dihari-hari selanjutnya
sekolah ini juga rutin melaksanakan apel pagi yang dimulai pukul 6.15 sampai 7.00
WIB yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan khusus dihari tersebut.
Misalnya dihari Selasa setelah apel pagi akan dilaksanakan kegiatan berbalas pantun
antar murid, hari rabu melakukan literasi bahas Inggris, hari kamis literasi bahasa
Indonesia (membaca bersama), hari Jum’at melaksanakan senam pagi, dan dihari sabtu
secara bergantian setiap mingunya tiap-tiap kelas akan menampilkan pertunjukkan seni,
seperti teater, penampilan band kelas, tarian, ataupun jenis pertunjukkan seni lainnya
yang menghibur.

E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Keterlaksanaan
Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler 
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan 
ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler 
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan 
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan 
ekstrakurikuler

9
Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
siswa/I SMA N 19 Medan merupakan murid yang aktif, baik dibidang akademik maupun
non akademik. Hal ini dapat terlihat dari keaktifan mereka mengikuti kegiatan-kegiatan
dan ekstrakulikuler yang ada disekolah. Kami sebagai observer pun telah melihat secara
langsung keaktifan murid-murid dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Berbagai
kegiatan ekstrakurikuler disekolah ini antara lain : Osis, pencak silat, futsal, senam,
pramuka, paskibraka, tari, paduan suara, teater, rohis, dan olimpiade. Berbagai kegiatan
ekstrakurikuler ini sendiri dibimbing dan dibina langsung oleh guru-guru yang dibantu
oleh alumni dari sekolah tersebut.
Untuk kegiatan kokukirulernya sendiri hanya terlihat aktif dilakukan oleh siswa kelas X
dan XII yang dibimbing langsung oleh guru disekolah tersebut. Hal tersebut juga
merupakan salah satu peraturan yakni untuk mengikuti kegiatan belajar tambahan
disekolah yang wajib dipatuhi oleh murid kelas X dan XII di SMA N 19 Medan. Namun
hal tersebut dikecualikan bagi siswa kelas XI. Kami sendiri juga tidak mengetahui alasan
khusus terkait hal tersebut.

F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah


JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
1. Guru memberi salam saat memasuki kelas 
2. Siswa memberi salam saat memasuki kelas 
Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a
3.
bersama. 
4. Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun 
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika
5.
bertemu dengan guru. 
Dalam percakapan sehari-hari siswa menggunakan
6.
bahasa yang sopan. 
Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya
7.
orang tua siswa, petugas piket menyambut ramah 
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah secara
8.
rapih dan tertib dengan atribut sekolah 
Terdapat tulisan atau monumen yang
9. mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan. 
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik dalam
10.
kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar 
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan
11.
belajar yang baik 
Kemampuan guru dalam melaksanakan
12.
pembelajaran siswa sudah sangat baik. 
13. Motivasi kerja guru sudah sangat memadai 

10
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14.
melaksanakan tugas-tugasnya. 
Guru menunjukkan keteladanan dan layak menjadi
15.
panutan. 
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
16.
dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun masyarakat. 
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan
17.
prasarana belajar yang dibutuhkan siswa. 
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih dan
18.
bersih sehingga menimbulkan rasa betah. 
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik sehingga
19.
merasa aman dan nyaman untuk menggunakannya 
Di halaman sekolah disediakan taman dan ditanami
20.
pohon yang rindang sehingga tampak asri dan indah. 
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi
21. yang memadai sehingga pembelajaran berlangsung
dengan nyaman. 
Sekolah berpagar sehingga mendukung terhadap
22.
keamanan dan ketertiban sekolah. 
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan dengan
23.
jumlah penghuninya sehingga tidak terasa sumpek. 
24. Peringatan keagamaan dilaksanakan secara terjadwal 

Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
siswa/I SMA N 19 Medan dan guru-gurunya sudah sangat baik dalam berperilaku. Baik
ketika sedang dalam proses KBM maupun ketika dalam keadaan senggang. Guru-guru
tidak terlihat membatasi hubungannya dengan murid-murid, hal ini mungkin yang
menjadikan hubungan antara guru dan murid di SMA N 19 Medan ini jadi terkesan
akrab. Namun walau begitu, para murid tidak melupakan tata krama yang ada, mereka
masih meggandeng erat sikap menghormati guru dan orang yang lebih tua. Hal ini yang
menjadikan sekolah ini memiliki kesan baik dari orang-orang. Para guru pun tidak
merasa gengsi membantu murid yang mengalami kesulitan, begitupun sebaliknya. Dan
juga, ketika ada murid yang melakukan kesalahan, guru dengan tegas menegur dan
memberikan arahan secara bijak agar murid tersebut tidak melakukan kesalahannya lagi.

G. Refleksi
Selama melakukan observasi dalam rangka melaksanakan kegiatan PLP-1
disekolah ini, banyak sekali pengalaman baru dan pengetahuan-pengetahuan baru yang
saya dapati. Mulai dari hal-hal yang berkaitan dengan komponen utama dalam
lingkungan persekolahan, seperti mengetahui struktur organisasi sekolah dan deskripsi

11
tugas masing-masing komponen, mengetahui tata krama dan cara bersikap yang baik
namun terkesan akrab antara guru dan murid, disiplin terhadap aturan, dan masih
banyak lagi hal positif lainnya
Untuk saya sendiri, saya merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan
berkunjung dan melakukan kegiatan disekolah tersebut, walaupun saya dan tim hanya
mendapatkan kesempatan melakukan kegiatan disana selama 3 kali. Namun kami
merasa cukup senang karena selama melaksanakan kegiatan, kami selalu diberikan
senyuman dan sapaan ramah dari para murid disekolah tersebut dan hal itu yang
menjadikan sekolah tersebut sangatlah berkesan.
Sikap selalu disiplin dalam menaati peraturan yang selalu berusaha ditanamkan
oleh para pendidik kepada setiap diri murid juga membuat kami merasa bahwa sekolah
tersebut sangatlah unik. Bagaimana tidak? Selama saya menjalani pendidikan, saya
baru mengetahui bahwa terdapat sekolah yang tidak lagi mengijinkan murid untuk
memasuki lingkungan sekolah lewat dari pukul 6 pagi, memang walau begitu jika ingin
melewati pintu masuk dan mengikuti kegiatan belajar mengajar para siswa dan guru
akan diberi hukuman atau sanksi terlebih dahulu sebagai konsekuensi atas ketidak
disiplinan mereka.
Maka dari itu, setelah melaksanakan kegiatan PLP-1 di sekolah tersebut saya
berharap bisa mendapatkan kesempatan lagi untuk bisa berkunjung dan melakukan
kegiatan di sekolah itu lagi atau mungkin disekolah lainnya yang akan memberikan
kesan baik dan unik seperti yang kami dapatkan dari para murid dan guru di SMA
Negeri 19 Medan.

12
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari hasil observasi pada kegiatan PLP-1 selama 3 hari yang telah kami lakukan,
saya sebagai observer menyimpulkan bahwa sekolah ini memiliki kualitas yang
bagus, baik pada siswanya, gurunya, kepala sekolah, staf pendidikan, dan masyarakat
lain yang berada dilingkungan sekolah dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan karakter
terpuji yang tertanam pada sebagian besar individu di sekolah ini membuat kami
merasa bahwa sekolah ini merupakan sekolah yang patut diberikan apresisasi. Karena
selain unggul dibidang akademik, siswa dan guru juga terlihat unggul dibidang non
akademik.

B. SARAN
Walaupun dalam laporan ini berisi banyak pujian yang menjadikan sekolah ini
terkesan bagus dan berkualitas, bukan berarti sekolah ini tidak memiliki kekurangan.
Masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki disekolah ini yakni dari segi

13
infrastruktur yang masih dalam tahap pembangunan, yang saya rasa hal ini mungkin
dapat berdampak bagi kenyamanan siswa ketika sedang atau akan melangsungkan
berbagai kegiatan disekolah. Saya harap dari pihak sekolah segera membereskan
kendala ini agar nantinya para murid dan guru bisa melangsungkan kegiatan KBM
dengan lebih nyaman. Selain itu saya juga berharap agar para guru dan siswa
senantiasa selalu melestarikan sikap dan perilaku terpuji seperti yang telah kami lihat
dan rasa. Karena sekolah yang baik dalam bidang akademik akan tidak terlihat baik
jika kualitas guru dan muridnya buruk.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Lembar Observasi
- Lampiran 2 (PLP I/ Mahasiswa)
LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Keterangan :
SL = selalu; SR = sering; KK = kadang-kadang; JR = jarang; TP = tidak pernah

Tanggal Pengamatan : 11 Maret 2020


Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN
No Pernyataan SL SR JR TP
14. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah kesehatan 

15. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, intelegensinya 

16. Peserta didik dapat mengendalikan emosi 

17. Peserta didik sudah mampu berfikir 

18. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya 


dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama teman,
14
dapat mengatasi perselisihan dengan teman.
19. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau 
yang sikap kurang sopan
20. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan 

21. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang pangan 


dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih saying yang
cukup dari orang tua, teman teman mempunyai rasa empati
atau kepedulian terhadapnya

22. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di pilih, 


merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,
23. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang yang 
peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
24. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi kemampuannya 
dari hasil yang di dapatkan,
25. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang sudah 
cukup nyaman
26. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam beradaptasi 
di lingkungannya.dan mempunyai masalah di lingkungannya.
Deskripsi hasil pengamatan :

Kelompok V Nama Mahasiswa :


1. Debby Meutiara Sari
2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung
- Lampiran 3 (PLP I/Mahasiswa)
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA (SOTK)

Petunjuk :
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : 11 Maret 2020
Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN

15
Keterlaksanaan
Keterangan
N Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tidak
o Bk Kr

1 Ada bagan struktur organisasi sekolah 


2 Ada deskripsi tugas untuk masing-masing 
komponen organisasi

Keterangan: Tdk = tidak ; Bk = baik ; Kr = kurang


Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 4 (PLP I/Mahasiswa)


LEMBAR PENGAMATAN VISI MISI SEKOLAH
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Visi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 11 Maret 2020


Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN

Keterlaksanaan
Keterangan
N Visi dan Misi Sekolah Ya Tidak
Bk Kr
16
o

1 Ada visi dan misi sekolah 


2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah 
di beberapa tempat

Keterangan: Tdk = tidak ; Bk = baik ; Kr = kurang


Uraian/Deskripsi Visi dan Misi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 5 (PLP I/Mahasiswa)


LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB
Petunjuk pengisian :

1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
peraturan dan tatatertb di sekolah
2. Bubuhkan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban
yang menurut Anda paling tepat setelah anda konfirmasi dengan wawancara.

Tanggal Pengamatan : 11 Maret 2020


Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN

JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
6. Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa 
17
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan
perilaku guru maupun siswa
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa
7. memasuki sekolah dengan disertai pernyataan
kesanggupan siswa untuk mematuhinya. 
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa dengan
8.
penataan yang mudah dilihat 
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala
9. sekolah mengingatkan tentang isi dan konsekwensi
dari tata tertib siswa kepada para siswa 
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
10. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di
sekolah ini 

Keterangan :
SL = selalu; SR = sering; KK = kadang - kadang; JR = jarang; TP = tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan :

Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 6 (PLP I/Mahasiswa)


LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik
18
Tanggal Pengamatan : 11 Maret 2020
Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN

Keterlaksanaan
Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler 
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan 
ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler 
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan 
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan 
ekstrakurikuler

Keterangan: Tdk = tidak ; Bk = baik ; Kr = kurang


Uraiankan/ deskripsikan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 7/11 (PLP I/Mahasiswa)


OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH
Petunjuk pengisian :

1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
Budaya Organisasi di sekolah yang anda observasia. Anda diminta memberikan pendapat
tentang kebiasaan, suasana dan tata cara berperilaku atau bertindak yang sudah sejak
lama dilakukan atau dikembangkan di sekolah Anda.
2. Bubuhkan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban
yang menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan wawancara.

Tanggal Pengamatan : 14 Maret 2020


19
Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN

JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
1. Guru memberi salam saat memasuki kelas 
2. Siswa memberi salam saat memasuki kelas 
Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a
3.
bersama. 
4. Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan santun 
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika
5.
bertemu dengan guru. 
Dalam percakapan sehari-hari siswa menggunakan
6.
bahasa yang sopan. 
Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya
7.
orang tua siswa, petugas piket menyambut ramah 
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah secara
8.
rapih dan tertib dengan atribut sekolah 
Terdapat tulisan atau monumen yang
9. mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan. 
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik dalam
10.
kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar 
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan
11.
belajar yang baik 
Kemampuan guru dalam melaksanakan
12.
pembelajaran siswa sudah sangat baik. 
13. Motivasi kerja guru sudah sangat memadai 
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14.
melaksanakan tugas-tugasnya. 
Guru menunjukkan keteladanan dan layak menjadi
15.
panutan. 
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
16.
dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun masyarakat. 
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan
17.
prasarana belajar yang dibutuhkan siswa. 
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih dan
18.
bersih sehingga menimbulkan rasa betah. 
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik sehingga
19.
merasa aman dan nyaman untuk menggunakannya 
Di halaman sekolah disediakan taman dan ditanami
20.
pohon yang rindang sehingga tampak asri dan indah. 
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi
21. yang memadai sehingga pembelajaran berlangsung
dengan nyaman. 
Sekolah berpagar sehingga mendukung terhadap
22.
keamanan dan ketertiban sekolah. 
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan dengan
23.
jumlah penghuninya sehingga tidak terasa sumpek. 
24. Peringatan keagamaan dilaksanakan secara terjadwal 

Keterangan
20
SL = selalu; SR = sering; KK = kadang - kadang; JR = jarang; TP = tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan

Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 8 (PLP I/Mahasiswa)


JURNAL PELAKSANAAN PLP I MAHASISWA

Nama Sekolah : SMA N 19 MEDAN


Guru Pamong :-
NIP :-

No Hari/Tgl Pert Waktu Aktivitas di lapangan Paraf guru


Ke- kunjungan

21
2

Keterangan : Jurnal kehadiran akan dilampirkan pada halaman lampiran.

Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 9 (PLP I/Mahasiswa)


PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

22
Tanggal Pengamatan : 14 Maret 2020
Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN
No Pernyataan SL SR JR TP
1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar ketika 
mengajar
2 Guru mengkondisikan persiapan pembelajaran di kelas 
3 Guru melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan 
pembelajaran, sesuai dengan situasi siswa dan lingkungan
siswa
4 Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan 
tujuan, sesuai dengan situasi siswa dan lingkungan siswa?.
5 Apakah guru melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang 
logis (kegiatan awal, inti dan penutup)
6 Guru memberi bantuan jika siswa mengalami kesulitan 
selama pembelajaran secara individu, kelompok atau klasikal
7 Guru menggunakan waktu mengajar secara efisien. 
8 Guru menyampaikan tujuan di awal pembelajaran 
9 Guru menanggapi pertanyaan yang di ajukan oleh siswa 
10 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerak 
badan yang wajar ketika melaksanakan pembelajaran
11 Guru menciptakan dan memelihara ketertiban siswa selamam 
pembelajaran
12 Guru memantapkan penguasaan materi pembelajaran 
melalui kegiatan penguatan
13 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh 
pengertian dan sabar menghadapi siswa
14 Guru bersemangat dalam mengajar 
15 Guru mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat 
dan serasi
16 Guru membatu siswa menyadari kelebihan dan kekurangan 
17 Guru membantu siswa dalam menumbuhkan kepercayaan 
diri
18 Guru mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam 
perbaikan pembelajaran mata pelajaran tertentu?
19 Guru melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 
berlangsung
20 Guru melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 
21 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif 
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan dengan 
baik dan benar
23 Guru peduli terhadap masalah masalah yang di hadapi siswa 
di dalam kelas. Seperti dalam penguasaan materi, Interaksi
antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa.
24 Guru menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar 
25 Guru berpenampilan menarik dalam pembelajaran di dalam 
kelas

Keterangan :
SL = selalu; SR = sering; KK = kadang - kadang; JR = jarang; TP = tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan

23
Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

- Lampiran 10 (PLP I/Mahasiswa)


PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
24
2. Isilah kolom sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : 14 Maret 2020


Sekolah Mitra : SMA N 19 MEDAN

Kompetensi Pedagogik SL SR JR TP
1 Guru memperhatikan karakter siswa dalam menentukan 
tempat duduk
2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam membagi 
kelompok diskusi
3 Guru memperhatikan siswa yang belum memahami materi 
yang disampaikan
4 Guru menyapa siswa yang tidak memperhatikan guru 
menjelaskan materi
5 Guru secara acak bertanya kepada siswa untuk mengulangi 
materi dalam PBM di kelas
6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk menjelaskan materi 
yang didiskusikan dalam PBM di kelas
7 Guru memberikan penguatan pada setiap materi yang penting 
8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang menyerap 
materi yang disampaikan
Kompetensi Kepribadian SL SR JR TP
1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar 
2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) 
3 Guru berbicara santun dengan siswa 
4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar 
5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam belajar 
Kompetensi Sosial SL SR JR TP
1 Guru menggunakan kata yang tidak menyinggung orang lain 
dalam berbicara
2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semuan orang 
berbagai jenjang umur
3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua orang tanpa 
melihat rasa atau suku dan agama
4 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, tanpa 
mempertahikan status/pekerjaan orang tersebut
5 Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa melihat 
tempat/lokasinya.
Kompetensi Profesional SL SR JR TP
1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan 
2 Guru menyajikan materi dengan mudah dipahami siswa 
3 Guru memancing siswa untuk bertanya/mengemukakan 
pendapat
4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan ringkas dan 
tuntas
5 Guru membuat kesimpulan materi dengan singkat 
Keterangan :
SL = selalu; SR = sering; KK = kadang - kadang; JR = jarang; TP = tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


25
Dik Kelompok V Nama Mahasiswa :

1. Debby Meutiara Sari


2. Inez Laurencia Simbolon
3. Rahayu Lestari
4. Sodo Lanang BJ Katio
5. Wardatul Mawaddah Tanjung

B. Absensi Mingguan

26
C. Jurnal Mingguan
27
- JURNAL KEGIATAN PLP-1 (OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN
SEKOLAH)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 19 MEDAN
Tahun Berdiri : 2004
Alamat : Jl. Seruwai No.1, Sei Mati, Kec. Medan
Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, 20253
Hari/Tanggal Observasi : Sabtu, 7 Maret 2020
Pertemuan PLP ke : I (Pertama)
Waktu Kunjungan : 180 Menit

Perilaku siswa di SMA Negeri 19 Medan ini menggambarkan siswa yang


bertanggungjawab, aktif, ramah, dan kompeten dibidangnya, baik ketika beraa
didalam kelas ataupun diluar kelas. Namun mereka sedikit kurang disiplin, hal ini
terlihat dari banyaknya siswa yang masih terlambat datang ke sekolah.
Kedisiplinan itu dapat terlihat juga dari cara berpakaian mereka yang rapi disertai
memakai atribut yang lengkap. Tidak ada satupun murid yang mengenakan
pakaian yang berbeda sendiri, semuanya tampak selaras, serasi, dan indah
dipandang mata. Sikap bertanggung jawab tercerminkan dari cara mereka yang
selalu menjaga kebersihan kelas saat jam pelajaan akan dimulai ataupun selesai.
Para guru disekolah ini berhasil menanamkan sikap bertanggung jawab dalam diri
setiap siswa dengan selalu menjaga kelengkapan dan kebersihan infrastruktur
sekolah dan juga memperhatikan kebersihan dan kerapihan diri. Keaktifan
tercermin dari cara peserta didik yang selalu aktif didalam maupun diluar kelas.
Saat proses KBM berlangsung, mereka selalu aktif bertanya dan berdiskusi
mengenai materi yang diajarkan gurunya, dan saat diluar kelas mereka juga turut
aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolahnya
Semua kebiasaan baik yang mereka lakukan itu memang merupakan
kebiasaan yang sedang dibududayakan atau sedang membudidaya. Misalnya,
untuk selalu datng tepat waktu sebelum jam 06.00 WIB, berpakaian rapi,
mengenakan atribut seklah, memakai sepatu hitam polos dengan kaos kaki putih
dihari Senin sampai Kamis dan kaos kaki hitam dihari Jum’at dan Sabtu, aktif
didalam dan diluar kelas, menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah, dan
berperilaku ramah kepada teman, guru dan tamu yang berkunjung kesekolah
mereka. Dengan semua kebiasaan baik yang sedang dibudidayakan atau sudah

28
membudidaya ini diharapkan dapat membentuk siswa /i yang mampu bersaing
ditingkat Nasional bahkan Internasional dan menghasilkan peserta didik yang
bermoral dan berjiwa kepemimpinan serta bertanggung jawab sesuai dengan visi
dan misi dari seklah ini.
Untuk upaya pembinaan guru dilakukan sebulan sekali. Dalam pembinaan
ini terdapat evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Medan
kepada guru-guru tentang bagaimana berjalannya proses pembelajaran dan
masalah apa saja yang dihadapi. Hal ini dilakukan Kepala Sekolah guna
meningkatkan kualitas guru untuk kemajuan dunia pendidikan.

- JURNAL KEGIATAN PLP-1 (OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA


DIDIK)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 19 MEDAN
Tahun Berdiri : 2004
Alamat : Jl. Seruwai No.1, Sei Mati, Kec. Medan
Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, 20253
Hari/Tanggal Observasi : Rabu, 11 Maret 2020
Pertemuan PLP ke : II (Kedua)
Waktu Kunjungan : 660 Menit

Perkembangan peserta didik dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa


faktor, diantaranya adalah lingkungan tempat tinggalnya, baik keluarga, seklah,
ataupun masyarakat sekitarnya. Dalam pengaruh lingkungan tersebut , peserta
didik juga mengalami pembentukan karakter pada dirinya selama proses
penyesuaian diri. Oleh karena itu, sebagai pendidik, guru harus mengenali
perkembangan dan proses tersebut. Apalagi dalam pendidikan, karena objek yang
akan dihadapi oleh guru adalah para peserta didiknya.
Berdasarkan pada pengamatan observer, observer tidak melihat adanya
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Di dalam kelas, peserta didik
memiliki niat belajar yang tinggi dan saat observer melakukan observasi PLP
tidak ada peserta didik yang absen atau bahkan “cabut”. Hal ini menggambarkan
bahwa peserta didik tersebut sangat taat terhadap peraturan sekolah.
Adapun tingkat partisipasi peserta didik di SMA Negeri 19 Medan ini
dapat dikatakan baik, begitu pula dengan proses pembelajaran yang terlaksana.

29
Komunikasi antara guru dan murid berlangsung dengan sangat baik. Murid
senantiasa mengungkapkan ide-idenya. Hal tersebut membuktikan bahwa tingkat
partisipasi peserta didik sangat tinggi. Mereka tidak segan atau malu
menyuarakan pendapatnya dan menerima masukan-masukan dari guru ataupun
teman sejawatnya. Dengan adanya tingkat partisipasi yang baik didalam kelas,
suasana saat berlangsungnya proses pembelajaran juga terkesan hidup sehingga
membuat para murid bersemangat mengikuti KBM.
Selain pembelajaran di dalam kelas, banyak sekali kegiatan yang dapat
menunjang aktivitas peserta didik, antara lain : upacara rutin, kegiatan
keagamaan, pantun, literasi, senam bersama, dan pertunjukan seni bergilir dari
tiap-tip kelas yang dilakukan di pagi hari sebelum proses KBM dimulai. Selain itu
juga dilakukan ibadah shalat dhuha dan shalat wajib berjamaah lainnya bagi siswa
dan guru yang muslim, dan khusus di hari Jum’at peserta didik dipulangkan lebih
awal karena siswa dan guru yang muslim akan melaksanakan shala Jum’at
berjamaah dimasjid yang ada disekolah.

- JURNAL KEGIATAN PLP-1 (OBSERVASI KOMPETENSI GURU


DALAM PBM)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 19 MEDAN
Tahun Berdiri : 2004
Alamat : Jl. Seruwai No.1, Sei Mati, Kec. Medan
Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, 20253
Hari/Tanggal Observasi : Sabtu, 14 Maret 2020
Pertemuan PLP ke : III (Ketiga)
Waktu Kunjungan : 660 Menit

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan


pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi : pemahaman
wawasan (landasan pendidikan), pemahaman terhadap peserta didik, dan
pengembangan kurikulum atau silabus.
Kemampuan guru di sekolah SMA Negeri 19 Medan dalam pengelolaan
pembelajaran berbasis kurikulum 2013 pada peserta didik sudah bisa dikatakan
sangat baik dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pedoman
pelaksanan kurikulum sudah dilaksanakan dengan cukup baik oleh guru-guru

30
yang kompeten sehingga para siswa tidak merasa keberatan terhadap sistem
pembelajaran yang berlandaskan K13 tersebut.
Kompetensi kepribadian para guru di SMA Negeri 19 Medan sudah
menunjukkan sikap yang bijaksana dan berahak mulia. Hal ini dapat observer
lihat dengan cara guru-guru tersebut berbusana yakni sangat sopan. Cara para
guru tersebut berinteraksi dengan siswa juga sabar dan mampu mengendalikan
suasana dalam proses pembelajaran. Saat guru mengajar senantiasa dapat
menghidupkan suasana belajar yang inovatif sehingga proses belajar mengajar
tidak terkesan monoton dan para siswa juga terlihat bersemangat mengikuti
kegiatan belajar yang disampaikan oleh para guru.
Kompetensi sosial para guru di SMA Negeri 19 Medan dalam proses
pembelajaran sangat mengedepankan nilai-nilai sosial, misalnya ia tidak saling
membedakan antar siswa karena semua siswa mempunyai kesempatan dan hak
yang sama dalam mengemukakan pendapat. Interaksi sosial dengan sesama rekan
sejawatnya juga berlangsung dengan baik, terdapat nilai-nilai kekeluargaan antara
sesama guru , terlihat pula para guru sangat akur dan salig menolong dan
mendukung satu sama lain. Begitu pun dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 19
Medan sendiri, interaksi sosialnya juga sangat baik. Kepala sekolah SMA Negeri
19 Medan ini sangat menghormati semua guru dan staf pegawai yang ada di
sekolah tersebut sebagai bawahannya yang membantu terlaksananya sistem
pendidikan di sekolah ini. Rasa saling menyayangi dan menghormati satu sama
lain inilah yang akan menciptakan kerukunan dan faktor pendorong meningkatnya
keberhasilan mutu pendidikan disuatu sekolah.

D. Data Pendukung
- Identitas sekolah
NPSN : 10210971
Status : Negeri
Akreditasi :A
Bentuk pendidikan : SMA
Kurikulum : K13
Status kepemilikan : Pemerintah Daerah

- Data Rinci

31
Status BOS : Bersedia menerima
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Sertifikasi ISO : Belum bersertifikat
Sumber listrik : PLN
Daya listrik : 12999
Akses internet : Telkom Speedy

- Data Pelengkap
Nama bank : BANK SUMUT
Cabang KCP/Unit : Medan
Rekening atas nama : DANA BOS SMA NEGERI 19 MEDAN
Luas tanah milik :3

E. Surat Ijin Melaksanakan PLP I dari LPPM


Untuk surat ijin, tim kami tidak memilikinya dikarenakan dari pihak LPPM sudah
diberi kabar oleh sekolah mitra yang akan kami tuju bahwasannya dari pihak mereka
sudah memberikan izin kepada kami untuk melakukan kegiatan PLP-1 di SMA
Negeri 19 Medan, sehingga surat ijin dianggap sudah diberikan kepada sekolah
tersebut. Maka dari itu, pada laporan ini tim kami tidak melampirkan surat ijin tertulis
mengenai pelaksanaan kegiatan PLP-1 ini.

F. Surat Keterangan telak melaksanakan PLP I


Karena situasi dan keadaan yang tidak kondusif, tim kami tidak sempat
melaksanakan kegiatan PLP-1 ini sampai akhir pertemuan. Sehingga surat keterangan
telah melaksanakan PLP-1 ini tidak dapat kami lampirkan pada laporan ini.

G. Dokumentasi

32
33
34
35
36
37
38
39
40

Anda mungkin juga menyukai