MASTERNIM_ID
KELOMPOK 5
CHAIRUNISSA 1709617077
DEVI YULIANTI 1709617057
NISRINA SUKMA DYANTI 1709617017
VANIA MIRANDA 1709617052
Executive Summary
K-Pop merchandise store is a business planning sales of goods that are usually favored by Korean
pop lovers or commonly often called K-Pop. K-Pop merchandise store will sell all the needs
fangirl/fanboy at the time want a concert or just a hobby to collect it. K-Pop items served by our
store of many kinds, ranging from lightstick, album, photobook, T-shirt, bottle drink, etc. There
are two classes of goods to be sold are: Official goods (import directly from Korea) and Unofficial
Goods (in production by ourselves). The price of each item varies, for official goods is usually
estimated from the price of Rp100.000 – Rp1.000.000.000 (excluding EMS and postage to
customer address), for unofficial goods estimated from the price of Rp50.000 - Rp200.000 (not
including postage to customer address) . Official items are more expensive than unofficial items
because official items are directly produced by artist agencies and proven genuine. This business
uses a booth located at jalan Rawamangun Advance city of East Jakarta, not only in Rawamangun
we will also open a stand at the venue in every concert held. Based on the aspect of enthusiasts
and feasibility, this business is feasible to run.
Keyword : Kpop Merchandise goods, Official goods, Un-offical goods
1. PENDAHULUAN 1. Menjual barang impor yang
1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha keasliannya dapat dibuktikan
Korea adalah negara di mana terdapat melalui website agensi artis.
banyak sekali artis-artis yang sangat 2. Menjual barang dengan harga
cantik dan tampan, tak hanya yang sesuai tanpa mengambil
parasnya yang membuat muda-mudi laba terlalu banyak.
jatuh hati namun segudang talenta 3. Membantu pre-order untuk
yang mampu menciptakan karya baik penggemar yang ingin
dibidang permusikan, perfilman mengorder barang yang hanya 1x
maupun periklanan. Idol yang produksi (official goods).
berkecimpung ke dalam industri 1.2.3. Tujuan :
musik dan film sering disebut dengan 1. Membantu para penggemar
idol K-pop (Korean Pop). Industri berbelanja barang K-pop tetapi
musik dan film Korea mampu tidak harus langsung ke Korea.
memasuki pasar music dunia, maka
dari itu budaya K-pop tak hanya 2. Melakukan produksi duplikat
dikenal secara lokal tetapi sudah dalam rangka memenuhi
secara global. Demam K-pop sudah kebutuhan penggemar yang tidak
mulai memasuki Negara kita mau membeli barang official
Indonesia dari sejak tahun 2005 yang terlalu mahal.
hingga sekarang, hal inilah yang
menjadi salah satu faktor
menjamurnya penggemar K-pop di 2. GAMBARAN USAHA
Indonesia. Tak hanya muda-mudi saja Konsep usaha penulis adalah dengan
yang gemar, tetapi rentang umur mendirikan booth dengan ukuran 5 x 4
dewasa hingga tua pun ada yang meter dengan jam kerja dari pukul 10.00-
menyukai K-pop. Seiring 22.00 setiap hari
perkembangan zaman, maka tak Jumat-Minggu. Usaha ini menggunakan
sedikit pula penggemar K-pop yang booth yang berlokasi di jalan
ingin memiliki goods/barang yang Rawamangun Muka kota Jakarta Timur.
berbau idol K-pop. Usaha ini Untuk segala jenis barang yang bersifat
dibangun berawal dari kami sendiri official, barang akan dibelanjakan setiap
yang sangat hobi berbelanja K-pop kali owner ke Korea dan biasanya dalam
merchandise sehingga munculnya jumlah besar/ disesuaikan dengan
keinginan untuk membuka usaha permintaan pelanggan. Setelah semua
yang berbau K-pop. barang dibelanjakan, maka langsung
dikirim ke Indonesia dan biasanya
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan memakan waktu selama 2 minggu, tetapi
1.2.1 Visi : kembali disesuaikan dengan kondisinya
Menjadi salah satu K-pop store yang apakah bisa tepat 2 minggu atau bahkan
menjual segala kebutuhan lebih 2 minggu (karena harus melalui
penggemar, tak hanya barang impor pemeriksaan bea & cukai) dan akan
tetapi juga dari hasil produksi sendiri. memakan waktu lebih banyak lagi
apabila terkena Red Line. Barang yang
bersifat non-official lebih mudah di
1.2.2 Misi : produksi karena tidak terlalu memakan
banyak waktu, tetapi customer tidak berdirinya usaha ini karena
perlu takut menunggu lebih lama, karena kurangnya pesaing sehingga dapat
toko akan selalu menyediakan ready menguasai pangsa pasar dan menjadi
stock. satu-satunya tujuan K-Popers
khususnya yang berdomisili Jakarta
timur dan sekitarnya. Hal ini karena
ditinjau dari pelanggan yang tidak
3. ASPEK PEMASARAN
perlu bingung dan jauh-jauh apabila
3.1 Segementasi, Targetting, and
ingin berbelanja K-Pop merchandise,
Positioning
terlebih lagi target pasar kami adalah
3.1.1 Segmentasi
remaja hingga mahasiswa yang
Segmentasi geografis Masternim_id, berada
cenderung malas bepergian jarak
di kota Jakarta Timur di jalan Rawamangun
jauh hanya untuk membeli 1-5
Muka, di mana daerah ini terbilang cukup
barang, apalagi situasi jalanan
ramai dan padat serta didukung pula oleh
Jakarta yang tidak bisa diprediksi
lingkungan yang dekat dengan salah satu
apakah ramai-lancar, padat, ataupun
Universitas Negeri dan akan sering di lewati
macet.
oleh mahasiswa. Segmentasi demografi
3.2 Perkiraan permintaan dan
Masternim_id lebih menjuru kepada
penawaran
penggemar dari aktor, boyband, girlband
a. Permintaan
dan industri musik dan film Korea. Dari
Permintaan K-Pop merchandise
remaja, dewasa, hingga tua sekalipun, dari
biasanya sangat mengalami
perempuan (fangirl) maupun laki-laki
peningkatan di saat adanya
(fanboy) serta memiliki penghasilan
perilisan barang baru oleh agensi
menengah sampai tinggi. Segmentasi
artis, diselenggarakannya konser.
psikografis Masternim_id berdasarkan gaya
Di luar keadaan di atas, untuk
hidup yang cenderung ingin “sama” stylenya
meningkatkan permintaan kami
dengan idolnya,dan dari kalangan remaja
akan membagikan kuisioner untuk
sampai dengan mahasiswa yang biasanya
melihat seberapa antusias
tergolong K-Popers (penggemar K-Pop).
pelanggan akan barang yang kami
Dan pada segmentasi perilaku Masternim_id
tawarkan bahkan barang apa saja
dapat ditempatkan di mana remaja hingga
yang harusnya diperbanyak
mahasiswa ingin terlihat “sama”
persediaannya, tak hanya itu kami
penampilannya dengan sang idola, baik itu
akan menggunakan cara
dari segi berpakaian, berbicara, dll.
sampling/tester sehingga
3.1.2 Targeting
pelanggan bisa membuktikan
Masternim_id mempunyai target dari
sendiri keaslian barang (apabila
kalangan muda, remaja, dewasa.
barang yang bersifat official). Cara
Dari rentang umur 15 tahun- 35
membuktikannya dengan
tahun. Berlokasi di jalan
menyamakan produk dengan
Rawamangun Muka kota Jakarta
produk yang ada di website resmi
Timur.
agensi.
3.1.3 Positioning
b. Penawaran
Posisi pasar Masternim_id yang
Tingkat penawaran akan semakin
berlokasi di berlokasi di jalan
tinggi apabila target melakukan
Rawamangun Muka kota Jakarta
permintaan yang tinggi pula.
Timur ini dipilih sebagai tempat
Seperti pada saat barang tersebut Gambar 2 Logo Masternim_id
baru dirilis, menjadi trending
topic, atau sekedar mengoleksi
saja.
3.3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Tabel 1 Prediksi Rencana Penjualan
Masternim_id per tahun
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa
Penjuala Pasar
n Logo Masternim_id di sini dapat
2017 114.999 75.500 60.000 10.114 19% dilihat memiliki tiga warna yaitu
2018 116.014 76.750 61.250 11.243 20%
coklat kemerahan, coklat dan coklat
kopi. Terdapat nama toko di bagian
2019 116.404 77.570 62.550 12.443 21% tengah lingkaran. Logo diberi garis
tepi berwarna hitam. Tulisan “K-POP
2020 118.088 78.000 63.800 13.712 22%
MERCHANDISE STORE”
menjelaskan bisnis yang kami jalani.
Sumber : Penulis, 2017
3.4.2 Harga
Untuk rencana penjualan
Masternim_id seperti yang dilihat Harga adalah nilai suatu barang yang
pada tabel di atas. Rencana penjualan dinyatakan dengan uang. (Manap 2016,
sebesar 10.114 di tahun pertama atau Hal.289)
sebesar 19%.
Tabel 2 harga jual barang official
3.3 Strategi Pemasaran Perusahaan
No Jenis Barang Harga Keterangan
terhadap Pesaing
3.4 .1 Product 1. Lightstick Rp. 480.000/pcs Exclude :
2. Album Rp. 230.000/pcs EMS dan
Produk adalah segala sesuatu yang 3. Bracelet Rp. 100.000/pcs Ongkir ke
dapat ditawarkan untuk memuaskan 4. Photobook Rp. 500.000/pcs alamat rumah
customer
kebutuhan dan keinginan konsumen Sumber: Penulis,2017
(Manap, 2016 Hal. 255)
Tabel 3 harga jual barang non official
No Jenis Barang Harga Keterangan
1. T-shirt Rp. 100.000/pcs Exclude :
2. Gelang Rp. 25.000/pcs EMS dan ongkir ke
3. Stiker Rp. 15.000/pcs alamat rumah
Gambar 1 Produk K-Pop merchandise 4. Buku Tulis Rp. 50.000/pcs customer
Sumber: Penulis, 2017
3.4.3 Promotion
a. Social Network
Untuk mempromosikan barang-
barang, K-Pop merchandise store
akan menggunakan media social
seperti Instagram, Line, dan Twitter.
Selain sebagai media promosi,
digunakannya media sosial juga
untuk media testimoni bagi 3.5.3 Opportunities
pelanggan. a. Membantu customer
b. Brosur berbelanja barang impor tanpa
Pembagian brosur akan dibagikan di harus langsung ke negaranya
sekitar jalan Rawamangun dan akan (Korea)
di fokuskan pembagian brosur di b. K-pop adalah tren yang sedang
lingkungan kampus sekitar jalan hangat di masyarakat.
Rawamangun.
3.5.4 Threat
c. Majalah/Tabloid
a. Munculnya generasi-generasi
Akan di tampilkan beberapa produk
baru dengan sistem penjualan
di dalam majalah serta kegunaan
yang baru pula.
secara detail agar produk di kenal
b. Maraknya scammer dari seller
luas.
tertentu.
d. Event
c. Banyak pesaing-pesaing yang
Masternim_id akan mendirikan
sudah berpengalaman.
stand/booth di setiap sudut tempat
pada saat diselenggarakan konser,
4. ASPEK ORGANISASI DAN
bazar, dan event lainnya.
MANAJEMEN
3.4.4 Placement
4.1 Organisasi dan Sumber Daya
Masternim_id yang berlokasi di
Manusia
jalan Rawamangun Muka kota
Jakarta Timur karena daerah ini Berikut ini merupakan struktur
termasuk daerah yang ramai dan organisasi yang direncanakan oleh
disekitarnya terdapat sekolah, Masternim_id:
kantor, dan universitas. Sehingga 1. Nama Usaha : Masternim_id
memungkinkan sering dilewati 2. Jenis usaha : Menjual barang-barang
karena strategis dan berada di yang berbau idol Korea
pusat kota. 3. Alamat usaha : Jl. Rawamangun
3.5 Analisis SWOT Muka, Jakarta Timur
3.5.1 Strenght 4. Nama Pemilik : Nisrina Sukma
a. Konsep produk unik dan tidak Dyanti, Chairunissa, Devi Yulianti,
pasaran Vania Miranda
b. Bisa diakses secara offline dan 5. Status Pemilik di Usaha : Pemilik
online
c. Produk yang ditawarkan 4.2 Perijinan
bervarian, tidak hanya sebatas Perijinan merupakan hal yang sangat
barang official, tetapi juga penting karena dengan ijin usaha dapat
barang unofficial. berdiri dan dapat diakui keberadaannya.
3.5.2 Weakness Berdasarkan Peraturan Daerah Kota
a. Masyarakat belum sepenuhnya Jakarta yang berlaku, maka terdapat
percaya kalau barang official syarat perijinan yang harus dipenuhi
itu langsung di impor dari untuk dapat membuka usaha
Korea Masternim_id, seperti SITU (Surat Ijin
b. Biaya ongkos kirim dan EMS Tempat Usaha).
tergolong mahal
4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Jadwal pelaksanaan
(Dalam Mingguan)
Pelaksanaan No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1
Sebelum memulai sebuah kegiatan 1 2
1 Survei Pasar x x x X
usaha, diperlukan sebuah survei dan riset
2 Menyusun x x x x
pasar yang digunakan untuk melihat konsep dan
seberapa besar peluang dan apa saja rencana
3 Mencari X X
yang menjadi kebutuhan sebuah usaha pemasok bahan
dan apa yang diinginkan oleh setiap baku
4 Perijinan x x x
konsumen.
5 Penyediaan x x x X
produk
Tabel 7 Kegiatan Pra Operasional dan pelengkapan dan
peralatan
Jadwal 6 Menata barang x x x
No Kegiatan Uraian Kegiatan
Pelaksanaan 7 Pelatihan X X
1 Survei Pasar 1.Melakukan survei dan karyawan
riset di sekitar lokasi usaha 8 Uji coba x x x x
2.Melakukan survei dengan produksi
kuisioner kepada konsumen
9 Promosi x x x
3.Memperkenalkan produk 4 minggu
yang telah dibuat kepada Sumber : Penulis, 2017
konsumen
Break Even Point (BEP) adalah harga Hidayat, N., & Purwana, D. (2017).
ditentukan bedasarkan titik impas (Purwana, Perpajakan : Teori & Praktik. Jakarta:
Hidayat 2016). Berikut di bawah ini PT Rajagrafindo Persada.
merupakan rumus perhitungan BEP pada
usaha Masternim_id menurut Hidayat Purwana, Dedi & Hidayat, N. (2016). Studi
Purwana, Buku Studi Kelayakan Bisnis: Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
6.5.1 BEP dalam unit
Purwana, D., & Wibowo, A. (2017).
Tahun ke-1 Pendidikan Kewirausahaan di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka
ோସ..
= = 364 unit pelajar.
ோଶଷ.ିோଵଶ.
Tahun ke-1
ோସ..
= = Rp 250.000.000
ଵିோଵଶ./ோଶଷ.
Tahun ke-2
ோହ..
= ଵିோଵହ./ோଶହ. = Rp 31.250.000
Tahun ke-3
ோ..
= ଵିோଵ଼./ோଶ. = Rp 37.500.000