Prodi: THP
NIM : S109201921025
Secara etimologis, Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti
ilmu.
Kata “idea” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “edos” yang berarti bentuk.
Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan
gagasangagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.
1.Liberalisme
Negara harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia
secara bersama-sama mengatur negara.
Banyak orang liberal yang bergabung dengan Partai Buruh atau memberikan
Suaranya untuk Partai Buruh atau menganggap dirinya sebagai orang sosialis
murni.i Negara yang mempunyai system dua partai seperti Inggris, kalau orang
akan bergeser dari konservatif. Maka Partai Buruh merupakan tumpuan untuk
memperjuangkan kepentingan politiknya.Karena pengaruh Liberalisme para
pemimpin sosialis lebih moderat dan kurang terpaku pada doktrin serta lebih
menghargai kebebasan individu. Liberalisme telah merubah Partai Buruh
menjadi sebuah partai nasional, bukan lagi partai yang didasarkan pada kelas.
Liberalisme juga telah mewariskan kepada Partai Buruh peran kaum liberal
bahwa pembaharuan dapat dilakukan dengan tidak usah menimbulkan
kepahitan dan kebencian. Ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut :
2.Komunis
3.Sosialisme
• Politik Hukum
Pancasila > Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan
keberadaan individu dan masyarakat.
Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan,
Masyarakat sama dengan negara.
Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk
melanggengkan komunis.
• Ekonomi
Pancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan
rakyat.
Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara,
Monopoli Negara.
• Agama
Pancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kesimpulan