Anda di halaman 1dari 2

Panggul

Berada di kaudal dari reio abdominal dan di kranial dari ektremitas inferior. Panggul disusun dari bagian
tulang, muskulus, ligamen, dan fascia membentuk dinding pelvis yang mana ruangan didalam rongga
panggul yang akan menjadi tempat bagi visera abdomen inferior, traktur urinaria, dan organ genitia
intrrnal.

Bagian keras

Oss koksa anterolateral

Oss sakrum

Oss koksigis dibagian posterior

Os koksa

Terususn atas 3 oss. Oss ilium, oss ischium dan oss pubis. Disatukan oleh tulang rawan didaerah
asetabulum yg merupakan tempat bersendi bagi kapus femur membentuk hip joint. Pada usia 16-18
tahun ketiga tulang ini akan menyatu menjadi 1 tulang.

Os ilium. Dibagian superior os ilium bentuknya melebar seperti kipas yang disebut dengan ala ossis ilii
yang berfungsi untuk menyangga abdomen inferior. Selanjutnya oss ilium dibagi menjadi dua bagian di
fasia media terdapat rigi halus dan dibagi menjadi bagian facies superior dan inferior oleh rigi harus yang
disebut dengan line arkuata. Pada os ischium di margo posterior os koksa terdapat penonjolan tajam
yangdisebut dengan spina ischiadikan. Spina ischiadika akan memisahkan insisura ischiadika mayor di
superior, dan insisura ischiadika minor di bagian inferior. Pada bagina inferior posterior terdapat
tonjolan besar desebut dengan tuber ischiadikum yang berperan sebagai penyangga tubuh ketika
duduk. Kemua bagian ketiga adalah os pubis. Bagian fasies posterior oss pubicum dan dimfisispssis
pubis membentuk dinding anterior panggul.

Oss sakrum berbentuk segitiga terbalik yang terbentuk dari persatuan lima vertebra sakralis pada bassis
dari os saktum terdapat dibagian superior dan bersendi dengan vertebra l5 sementara apeksnya berada
dibagian inferior. Pada fasias antrior korpus vertebra sakralis terdapat tepian menonjol yang disebut
denga promontorium. Dibagian oss sakrum terdapat perluasan ke arah supeperior yang desebut dengan
ala ossis sakri. Bagian lateral oss saktum terdapat permukaan yang berfungsi sebagai tempat artikulasi
dgn oss illium, membentuk artikulasio sakro iliaka. Pada oss saktum terdapat kanalis sakralis yang
berupa kelanjutan dari kanalis vervebralis .

ossa ketiga adalah oss koksigis, tersusun atas tersusun atas 4 vertebra oss koksigea yang menyatu. Pada
bagian superior terdapat fasias yang bersendi dgn oss saktum, dan terdapat dua bagian berbentuk
tanduk yang disebut dengan kornu koksigea.
Bagian keras ke 2: artikulasi

Oss panggul dihubungkan dengan beberapa artikulasi 1. Lumbosakral yang menghubungakan bassis oss
sakri dengan vertebra l5 diperkuas oleh ligamentum iliolumbal dan ligamentum iliosakral, dengan tipe
sinkondrosis2. Sakroiliaka menghubungkan fasies artikularis oss sakri dengan ossis ilii, diperkuat dengan
ligamentum sakroiliaka antrior posterius dan interoseus dengan tipe afiar prosis. 3. Simfisis ossi pubis
yang menghubungkan fasies simfisialis os pubis dexter et sinister dan diperkuat oleh ligamentum
pubikum superius et interius tipe anfiartrosis. 4.sakrokoksigea yg menghubungkan apeks oss ssakri
dengan bassis os koksigea diperkuat oleh lig sakrokoksigeum anterius posterius lateralis dan ligamentum
atrikular dengan tipe alfiartrosis.

Bagian kera 3. Ligamen

Lig 1. Sakrospinosum akan menghubungakan dari margo lat oss sakri da oss konsigis menuju spinA
Isiadika. Pada bag ruperior akan terbentuk foramen isiadikum mayut=s yg akan dilewati oleh muskulis
filiformis

Lig 2 sakrotuberale membentang dari spina iliaka posterior superios kemuadia dorsolateral ossis sakri
dan koksigis menuju tuber isiadikum. Bagain superior lig akan terbentuk foramen isiadikum minor yang
akan dilewati oleh arteri vena pudenda interna dan nervus pudendus. Lig ini berperaln dalam
menstabilkan sakrum agar apertura pelvis inferior tdk miring keatas.

Bagian lunak:

1. Foramen obturatoria berada di inferior dari asetabulum.

Anda mungkin juga menyukai