Anda di halaman 1dari 6

KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA POHON DI KAWASAN

KAMPUS UIN AR-RANIRY

1
Mardhiatun Maulia, 2Raja Ihsan Parlindungan Sagala, 3Elita Agustina S.Pd.,
M. Si.
12)
Mahasiswi Program Pendidikan Biologi UIN Ar-Raniry
3
Dosen Pendidikan Biologi UIN Ar-raniry
Email: Mardhiatunmly@gmail.com

ABSTRAK
Sebagian besar serangga mencari makanan pada tanaman termasuk pohon,
serangga yang terdapat pada pohon memiliki jenis yang beragam. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga pohon yang ada di kawasan
kampus UIN A-r-raniry. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan
metode yang yang digunakan ialah survey eksploratis. Analisis data yang dilakukan
dengan menghitung jumlah keanekaragaman spesies. Hasil penelitian ini di dapatkan
sebanyak 19 individu dari 8 spesies, didominansi oleh spesies Isoptera. indeks
keanekaragaman serangga di kawasan Kampus UIN Ar-raniry yaitu 1<H<1.
Kata Kunci : Serangga, Keanekaragaman, Pohon

PENDAHULUAN pada kajian serangga secara umum.


Entomologi merupakan cabang Sedangkan entomologi terapan lebih
ilmu Biologi yang mempelajari tentang memfokuskan peranan serangga dalam
dunia serangga. Pengertian entomologi kehidupan, (Cheppy wati, dkk., 2021).
berasal dari dua kata yaitu “entomon” Serangga merupakan bagian
yang artinya serangga dan logos yang dari keanekaragaman hayati yang
artinya ilmu. Entomologi dibagi harus dijaga kelestariannya dari
menjadi dua yakni entomologi dasar kepunahan maupun penurunan jumlah
dan entomologi terapan. Entomologi keanekaragaman jenisnya. (Niken
dasar merupakan merupakan cabang Subekti, 2010). Serangga memiliki
entomologi yang lebih memfokuskan peranan penting dalam sebuah
ekosistem. Peranan serangga dalam lebih tinggi dari jenis tanaman lain.
ekosistem diantaranya sebagai Pohon bagi serangga biasanya
pollinator, dekomposer dan predator, dijadikan sebagai tempat mencari
(Muhammad RezzaFaqrullah, 2018). makanan dan berlindung.
Serangga mencakup tiga Serangga pada pohon
perempat dari seluruh jumlah spesies mendapatkan makanan dari seluruh
fauna. Serangga tidak hanya ada dalam bagian-bagian pohon, seperti akar,
spesies tetapi juga dalam jumlah batang, cabang, ranting dan daun.
individu, (Budi Purwatiningsih: 2014) Serangga yang mendapatkan makanan
keberadaan serangga dari bagian-bagian pohon tersebut
tergantung dari makanan yang memiliki hubungan, baik itu
didapatkannya. Makanan serangga persaingan maupun berdampingan,
bermacam-macam tergantung jenisnya. (Desi, 2018). Penggolongan Jenis
Ada jenis serangga herbivore atau Serangga Berdasarkan Aktivitasnya
serangga pemakan tumbuhan lainnya. dikenal dengan diurnal pada siang hari
Serangga jenis herbivore antara lain dan nocturnal pada malam hari, (Andi
belalang, kupu-kupu (ulat), dan Ilham: 2015).
kumbang. Ada juga serangga karnivora Hubungan serangga dengan
atau serangga pemakan serangga tanaman merupakan hubungan timbal
lainnya, contoh serangga karnoivora balik yang diantaranya dapat berupa
antara lain lalat, belalang, dan hubungan mutualisme ataupun
beberapa jenis ulat pemangsa dan parasifis, (Nani Rosniar, dkk., 2019).
larva-larva lalat, (Muhammad uksim, Spesies serangga yang terdapat di
dkk., 2017). pohon tentu sangat beragam.
Sumber makanan serangga Berdasarkan uraian di atas
sesuai dengan tanaman jenis pohon penelitian ini bertujuan untuk
yang ditempati serangga tersebut. mengetahui keanekaragaman serangga
Tanaman jenis pohon adalah jenis pada berbagai jenis pohon di Kawasan
tanaman berkayu yang biasanya kampus UIN Ar-raniry Banda Aceh.
memiliki batang tunggal yang tumbuh
METODE PENELITIAN ini bertujuan untuk mengetahui
Penelitian ini dilakukan pada populasi serangga pohon yang ada di
bulan juni 2021 di kawasan kampus kawasan kampus UIN Ar-raniry Banda
UIN Ar-raniry Banda Aceh. Penelitian Aceh.

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah:

a. Alat

No
Alat Fungsi
.
1. Botol sampel Untuk wadah meletakkan preparat
2. Light trap Untuk tempat perangkap
Sumber arus Untuk menghidupkan cahaya pada
3.
light trap
Saringan Untuk menyaring serangga yang
4.
didapat

b. Bahan

No
Bahan Fungsi
.
1. Detergen Untuk perangkap serangga
Untuk membius preparat yang
2. Kloroform
ditemukan

Analisi penelitian Pengamatan ini dilakukan


dengan metode survey eksploratis
Keanekaragaman spesies
(penelitian penjajakan), tekhnik
Keanekaragaman spesies = pengumpulan data dengan
menggunakan metode cahaya jebak
jumlah spesies
√ jumlah individu (light Trap). light trap merupakan
salah satu bentuk pengendalian
Prosedur Penelitian
serangga yang sudah diterapkan di
pertanian untuk menurunkan OPT, dikumpulkan dan dimasukkan ke
(Luvita Oktaviana, dkk.: 2016). dalam botol sampel yang telah diberi
Pengambilan sampel dilakukan alkohol dan label sesuai dengan cahaya
dengan cara memasang empat lampu light trap, kemudian hasil
perangkap jebak di pohon yang sampel yang didapat diidentifikasi di
berbeda, dengan pengumpulan sampel Laboratorium Biologi Universitas
setiap dua jam sekali. Pemasangan Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh.
jebakan (light trap) menggunakan
empat warna cahaya berbeda, yaitu HASIL DAN PEMBAHASAN
putih, merah, biru, dan hijau. Berdasarkan hasil penelitian
Jebakan light trap diberi dapat diketahui bahwa insekta yang
formalin 5% dan dicampur dengan didapat sangat beragam dengan ciri
larutan detergen kemudian diletakkan khusus yaitu kaki yang berjumlah
dengan ketinggian satu meter di atas enam atau yang disebut juga hexapoda.
permukaan tanah, kemudian perangkap Insekta merupakan avertebrata
ini dipasang pada pukul 19.00 Wib yang bagian tubuhnya terbagi atas tiga
sampai pukul 06.00 Wib dengan bagian yaitu kepala, dada, dan perut.
melakukan pengumpulan sampel setiap Insekta juga sangat berperan dalam
dua jam sekali. menjaga daur hidup rantai dan jarring-
Sampel yang tertangkap dalam jaring makanan dalam ekosistem.
perangkap light trap pada penelitian ini
No. Nama Daerah Nama Ilmiah Family Ordo ∑
1 Laron Isoptera Termitidae Blattodea 7
2 Jangkrik celiring Teleogrylus emma Gryllidae Orthoptera 1
3 Semut Selepnosis geminata Formicidae Hymnopter 4
4 Ulat Kubis Plutella xylostella Yponomeutidae Lepidoptera 1
5 Jangkrik steemit 1
6 Semut Myrmica sabuleti Formicidae Hymnopter 1
7 Semut super asia Lasius negletus Formicidae Hymnopter 1
8 Semut hitam Dolichoderus thoracicus Formicidae Hymnopter 3
didapatkan sebanyak 8 spesies paling banyak ditemukan adalah
dari 19 individu. Serangga yang Isoptera sebanyak 7 individu.
Diketahui juga bahwa indeks DAFTAR PUSTAKA
keanekaragaman serangga yang Andi Ilham. 2015. Keanekaragaman
ditemukan pada cahaya berwarna Jenis Serangga Nocturnal
merah adalah 0,33333333, indeks pada Perkebunan Kelapa
keanekaragaman yang ditemukan pada Sawit Kecamatan Besulutu
cahaya berwarna biru adalah Kabupaten Konawe Sulawesi
1,22498979, indeks keanekaragaman Tenggara. Kendari:
pada cahaya berwarna putih adalah Universitas Halu Oleo.
0,875, dan indeks keanekaragaman
Budi Purwatiningsih, 2014. Serangga
pada cahaya berwarna hijau adalah
Polinator. (Malang: UB
0,14144. Jika dicocokkan dengan
Press).
kriteria indeks keanekaragaman
Shannon-Wienner, maka indeks Cheppy Wati, dkk.. 2021. Entomologi
keanekaragaman serangga di kawasan Pertanian, (Sumatera Utara:
Kampus UIN Ar-raniry yaitu 1<H<1. Yayasan Kita Menulis).

KESIMPULAN Desi Hadina Putri, dkk.. 2018.


Berdasarakan hasil penelitian Keanekaragaman Serangga
serangga pohon yang ada di kawasan Pohon di Kawasan Hutan
kampus UIN Ar-raniry dapat Primer Deudap Pulo Aceh
disimpulkan bahwa didapat 19 Kabupaten Aceh Besar.
individu insekta dari 8 spesies, di Prosiding Seminar Nasional
dominansi oleh Isoptera, yang hampir Biotik 2018.
ditemukan disetiap penempatan light
Lupita Oktaviana, dkk. 2016.
trap. maka indeks keanekaragaman
Preferensi Serangga
serangga di kawasan Kampus UIN Ar-
Nokturnal Terhadap Warna
raniry yaitu 1<H<1.
Lampu Light Trap di Kebun
Jeruk Siem. Malang: Universitas (Jawa Tengah: Press
Negeri Malang. Semarang).

Muhammad Rezzafiqrullah Rehan


Taradipha, dkk.. 2018.
Karakteristik Lingkungan
Terhadap Komunitas
Serangga. Jurnal
Pengelolaan Sumber Daya
Alam dan Lingkungan. Vol. 9,
No. 2.

Muhammad Uksim, dkk.,


Keanekaragaman Serangga
(Insekta) SubKelas Pterygota
di Hutan Nanga-nanga
Papalia. Jurnal Alumni
Pendidikan Bilogi. Vol. 2,
No. 1.

Nani Rosniar, dkk. 2019. Klasifikasi


Jenis Serangga dan Perananya
pada Tanaman Kopi di
Kampung Kenawat - Bener
Meriah. Jurnal Abulyatama.
Vol. 1, No. 10.

Niken subekti. 2010.


Keanekaragaman Jenis
Serangga di Hutan
Tinjomoyo Kota Semarang.

Anda mungkin juga menyukai