Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP DASAR BIOLOGI SEL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

AGRIBISNIS A.1

AISYAH

FITRIANI JAHAR

AKBAR

ARIFIN

INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH

TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah- Nya
kepada kita semua sehingga kami pada akhirnya dapat menyelesaikan tugas
membuat makalah mengenai Konsep Biologi Sel. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan tugas ini. Sehingga segala kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

Polewali Mandar, 29 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. Latar Belakang.......................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................................1
3. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
1. Pengertian Biologi Sel............................................................................................2
2. Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Struktur Sel Tumbuhan..................................5
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
1. Kesimpulan............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam
kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah
kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan
dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk
membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun
apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil
dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan dari masa kemasa dilakukan
penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan
sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian
bahkan sudah mencapai tahap materi genetic.

2. Rumusan Masalah
a. Apa yang di maksud dengan biologi sel?
b. Apa saja komponen-komponen sel?
c. Apa perbedaan dari sel hewan dan sel tumbuhan?

3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari biologi sel
b. Untuk mengetahui struktur dari sel prokariot dan eukariot
c. Untuk mengetahui perbedaan dari sel hewan dan tumbuhan
d. Untuk mengetahui reproduksi dari sel

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Biologi Sel


Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang
mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan
semua fungsi kehidupan. Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup
dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki
sebuah sel tunggal, Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme
yang memiliki lebih dari satu sel.
Sel memiliki dinding luar yang tipis, yang dapat tembus oleh zat zat kimia.
Didalam dinding sel terdapat cairan yang mirip selai yang disebut dengan
sitoplasma, yang memuat struktur-struktur kecil organ yang kecil, disebut juga
dengan organel, untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus. Struktur pusatnya
adalah nukleus, yang memuat gen yang menentukan bentuk dan fungsi sel.

a. Bagian-Bagian Sel
1) Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang
berfungsi mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian dalam sel.
Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
a) Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
b) Memperkokoh sel
c) Mencegah agar sel tidak pecah
d) Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral

2) Sitoplasma
2
Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel
di antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu
bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Sitoplasma dapat
berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam transportasi zat makanan.

3) Organel
Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi
tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel, plastida, ribosom,
vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, lisosom, badan mikro,
mikrotubulus dan mikrofilamen.

b. Komponen Sel
1) Membran Sel
Membran sel adalah lapisan tipis yang terbentuk dari molekul lipid dan
protein yang berfunsebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran nutrisi,
oksigen dll cukup memenuhi seluruh sel.

2) Nukleus/IntiSel
Nukleus merupakan komponen yang terdapat gen. Nukleus dibungkus oleh
selaput membran ganda. Dibagian dalam terdapat nukloelus, nukleoplasma, dan
benang-benang kromatin.

3) Ribosom
Ribosom adalah komponen sel yang memproduksi protein. Ribosom
tersusun dari berbagai jenis protein dan RNA. Ribosom sel eukariota lebih besar
daripada ribosom sel prokariota.

4) Sistem Endomembran

3
Sistem endomembran terdiri dari berbagai membran dalam sel eukariota.
Membran-membran ini terhubung langsung secara fisik atau melalui transfer
dalam bentuk vesikel. Sistem endomembran mencakup selubung nukleus,
retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, berbagai jenis vakuola, dan
membran plasma.

5) Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah perpanjangan dari selaput nukleus yang
terdiri dari saluran bermembran dan vesikel yang saling terhubung. Terdapat dua
jenis retikulum endoplasmya yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum
endoplasma halus.

6) Badan Golgi
Badan golgi (aparatus golgi) terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang
memiliki bentuk sisternae (berkelok-kelok) atau berbentuk kantong pipih. Badan
golgi yang terletak di dalam sel tumbuhan disebut diktiosom, keberadaannya
kebanyakan ditemui di dekat membran sel.
Fungsi utama badan golgi yaitu untuk mengangkat zat kimia di dalam dan
keluar dari sel, setelah RE (Retikulum Endoplasma) mensisntesis protein dan
lemak. Badan golgi merubah dan mempersiakannya untuk mengekspor keluar sel.

7) Vakuola
Vakuola merupakan membran, sebagai tempat penyimpanan yang
membantu dalam mengatur tekanan tugor dari sel tumbuhan. Di dalam sel
tumbuhan umumnya ditemui lebih dari satu vakuola. Tetapi vakuola
menghabiskan ruang lebih besar daripada yang lain, yang menyimpan berbagai
macam senyawa kimia. Vakuola berfungsi juga sebagai ekskreasi produk produk-
produk limbah dan pencernaan instraselullar molekul kompleks.

4
8) Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil ini akan
membantu dalam proses fotosintesis, yaitu reaksi mengubah energi cahaya
menjadi energi kimiawi yang akan disimpan di molekul karbohidrat.

9) Peroksisom
Peroksisom merupakan organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang
mempunyai kandungan enzim oksidatif tertentu. Enzim itu digunakan dalam
pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana. Fungsi peroksisom
ialah memecahkan asam lemak menjadi gula dan membantu kloropas dalam
proses fotorespirasi.

10) Sitoskeleton
Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang
menyusun sitoplasma dalam sel. Setelah lama dianggap hanya terdapat di sel
eukariota, sitoskeleton ternyata juga dapat ditemukan pada sel prokariota.
Dengan adanya sitoskeleton, sel dapat memiliki bentuk yang kokoh,
berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di
permukaan.

11) Lisosom
Lisosom merupakan salah satu organel sel yang terdapat di dalam sitosol
yang bentuknya tidak seragam antara satu sama lainnya, cenderung bervariasi
bergantung pada isi yang dicerna oleh lisosom tersebut. Lisosom berfungsi
sebagai sistem pencernaan sel, baik untuk mencerna materi yang diambil dari luar
sel dan untuk mencerna komponen yang sudah tidak terpakai dari sel itu sendiri.

2. Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Struktur Sel Tumbuhan


a. Sel Hewan
1) Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan

5
2) Tidak memiliki plastid (kloroplas)
3) Tidak memiliki dinding sel
4) Memiliki lisosom
5) Memiliki sentrosom
6) Mempunyai bentuk tidak tetap
7) Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi
ukurannya kecil)

b. Sel Tumbuhan
1) Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
2) Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
3) Memiliki dinding sel dan membran sel
4) Tidak memiliki lisosom
5) Tidak memiliki sentrosom
6) Mempunyai bentuk yang tetap
7) Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak

c. Tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan


Untuk membandingkan perbedaan sel hewan dan tumbuhan, kamu juga bisa
lihat tabel di bawah ini :

6
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari uraian makalah ini, diperoleh kesimpulan bahwa sel merupakan unit
kehidupan dari sebuah makhluk hidup. Setiap sel melakukan aktivitasnya masing-
masing layaknya indivudu. Di dalam sel terdapat bagian-bagian yang terdiri dari
bagian hidup mati seperti dinding sel dan vakuola dan bagian yang hidup seperti,
plasma sel, dan organel-organel sel. Bagian-bagian tersebut bekerja sama dalam
melakukan kegiatannya. Namun, tidak semua memiliki bagian tersebut.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://pdfcoffee.com/makalah-konsep-biologi-sel-kel2-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai