Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. S DENGAN KASUS

GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH KRONIS

Oleh :

TRI WULAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA

MOJOKERTO

2021
BAB I

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian Self Reporting Questionnaire

Nama : An. Y

Alamat : desa pelindung jaya, rt/rw: 006/001, dusun III kec. Gunung

pelindung kab. Lampung timur

Tanggal :-

Telepon :-

HP :-

B. ALASAN MASUK DAN KELUHAN UTAMA

Keluarga pasien mengkatakan bahwa “An. Y mengatakan bahwa lebih suka

sendiri dan berjalan-jalan sendiri, terkadang pasien merasakan malu, dan tidak

bisa melakukan perawatan diri. Tatapan tajam, masih mencurigai orang lain.

Penampilan pasien tampak tidak rapih, kuku panjang dan kotor, badan hitam

Nampak tidak bersih,bau,sesekali Nampak menggaruk kepala dan kaki dan

makan masih beserakan dan mulut bau”. Perilaku tersebut muncul sejak umur

5thn setelah pasien ditinggal oleh ibu pasien dan keluarga juga mengatakan

bahwa setelah di tinggal oleh ibu An. Y banyak mengurung diri di kamar.

Kadang mondar-mandir didepan rumah dan terkdang mondar-mandir di depan

rumah warga, terkadang juga menunjukkan ekspresi senang dan sedih ketika

ditanya tentang orang tuanya.


C. Faktor Predisposisi

Keluarga An. Y mengatakan bahwa tidak ada yang pernah mengalami

gangguan seperti An. Y di keluarga. Keluarga mengatakan bahwa perilaku An.

Y muncul setelah ditinggal ibu An. Y dan kedua orang tua berpisah (bercerai) .

D. Faktor Precipitasi

Keluarga mengatakan bahwa perilaku An. Y muncul setelah ditinggal ibu An. Y

dan kedua orang tua berpisah (bercerai) .

E. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum :

a. Keadaan Umum : Compos Mentis


b. GCS : 456
c. Kesadaran : Baik
d. TTV : TD = 100/70 mmHg

N = 96x/menit

RR = 25 x/menit

Suhu = 36,8oC

Keluhan Pasien : Tidak Ada


F. Psikososial

Keterangan :

= laki-laki = klien/pasien

= perempuan = tinggal serumah

= bercerai

a. Pola komunikasi keluarga : Tertutup


b. Pola Asuh : Klien diasuh oleh orang tuanya dengan keras.
c. Pengambilan Keputusan : Otoriter, dibuktikan dengan semua keputusan
di keluarga
1. Konsep Diri
a. Gambaran Diri :
Klien mengatakan bahwa diriny seorang laki-laki dan menyukai
seluruh tubuhnya.
b. Identitas Diri :
Klien dapat menyebutkan identitasnya.
c. Fungsi Diri :
Klien berperan sebagai anak dalam keluarga
d. Ideal Diri :
Klien mengatakan ingin merasakan kasih sayang seorang ibu dan
perhatian dari seorang ibu, dan bpk ibu dapat besatu kembali.
e. Harga diri :
Harga diri klien rendah, mengatakan dirinya ingin dihargai
keluarganya dan ingin dapat perhatian dari ibu
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
bapak
b. Peran serta kegiatan kelompok/ masyarakat :
Klien tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok (sosial) di
lingkungannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien tidak mampu pembicaraan dengan lawan sehingga pasien
kurang berkomunikasi dengan orang
3. Spritual
Klien tidak pernah melakukan ibadah
G. Status Mental
1. Penampilan
Tidak rapi, Kuku panjang dan kotor, badan klien bau

Jelaskan : Klien tampak kotor, rambut kotor, kusut, gigi

kotor dan kuning, kuku hitam dan panjang

Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

2. Pembicaraan: lambat dan pelan

Jelaskan : klien tidak mampu memulai pembicaraan dengan

lawan bicara, cukup kooperatif namun nada

berbicara lambat dan pelan.

Masalah Keperawatan : -

3. Aktivitas Motorik :

Tegang
Jelaskan : Klien mengatakan mudah kesal dan jengkel,.

1. Afek Dan Emosi :

Kesepian

Jelaskan : Menurut keluarga setelah orang tua An. Y meninggal

An.Y banyak mengurung diri di kamar

Masalah Keperawatan : isolasi Sosial

2. Interaksi Selama Wawancara :

Defensif

Jelaskan : saat dilakukan wawancara klien sering diam dan mudah

tersinggung, terkadang klien hanya membalas dengan senyuman

3. Persepsi Sensory

Apakah ada gangguan : tidak ada

Halusinasi : klien tidak ada mendengar atau melihat bayangan

Ilusi : Tidak ada.

4. Proses Pikir

Proses pikir : klien diajak wawancra, klien menjawab

pertanyaan denngan berbelitbelit dan terkadang tidak nyambung dengan

jawaban tapi bisa sampai tujuan bahasan

Isi pikir : klien tidak mengalami dipersonalisasi pikiran

magis maupun waham

5. Tingkat Kesadaran

Waktu : klien kurang mengerti kapan saja waktu ia harus mandi


Tempat : Klien mengetahui arah kerumah saat klien sering

bejalan-jalan

Orang : Kilen dapat mengenali seseorang.

6. Memory

Klien mampu mengingat kejadian yang telah lalu, misalnya saat orang

tuanya berpisah dan ibu klien meninggal kan An. Y

7. Tingkat Konsentrasi dan berhitung

Kosentrasi baik dan dapat berhitung meskipun hanya 1-10

Anda mungkin juga menyukai