Keterampilan membaca untuk studi akademis: Skimming

untuk gist
Latihan 1

Baca kalimat pertama dari setiap paragraf dalam teks berikut.

KUALITAS PRIBADI SEORANG GURU

Di sini saya ingin mencoba memberi Anda jawaban atas pertanyaan: Kualitas pribadi
apa yang diinginkan dalam seorang guru? Mungkin tidak ada dua orang yang akan
menyusun daftar yang persis mirip, tapi saya pikir hal berikut ini akan diterima secara
umum.
Pertama, kepribadian guru harus hidup dengan menyenangkan dan menarik. Ini tidak
mengesampingkan orang-orang yang secara fisik polos, atau bahkan jelek, karena
banyak yang memiliki pesona pribadi yang besar. Tapi itu mengesampingkan jenis-
jenis seperti over-excitable, melankolis, dingin, sarkastik, sinis, frustrasi, dan over-
bearing: Saya akan mengatakan juga, bahwa itu tidak termasuk semua kepribadian
membosankan atau murni negatif. Saya masih berpegang pada apa yang saya
katakan dalam buku saya sebelumnya: bahwa anak-anak sekolah mungkin 'lebih
menderita membosankan daripada dari orang kasar'.
Kedua, tidak hanya diinginkan tetapi penting bagi seorang guru untuk memiliki
kapasitas simpati yang tulus - dalam arti harfiah dari kata itu; Kapasitas untuk
mendengarkan pikiran dan perasaan orang lain, terutama, karena sebagian besar
guru adalah guru sekolah, pikiran dan perasaan anak-anak. Terkait erat dengan ini
adalah kapasitas untuk bersikap toleran - bukan, memang, dari apa yang salah, tetapi
kelemahan dan ketidakdewasaan sifat manusia yang mendorong orang, dan sekali
lagi terutama anak-anak, untuk membuat kesalahan.
Ketiga, saya berpendapat penting bagi seorang guru untuk jujur secara intelektual
dan moral. Ini tidak berarti menjadi orang suci plester. Ini berarti bahwa ia akan
menyadari kekuatan intelektualnya, dan keterbatasan, dan akan memikirkan dan
memutuskan prinsip-prinsip moral yang dengannya hidupnya akan dibimbing. Tidak
ada kontradiksi dalam perjalanan saya untuk mengatakan bahwa seorang guru harus
menjadi sedikit aktor. Itu adalah bagian dari teknik pengajaran, yang menuntut
bahwa sesekali seorang guru harus dapat melakukan suatu tindakan - untuk
memeriahkan pelajaran, memperbaiki kesalahan, atau memberikan pujian. Anak-
anak, terutama anak-anak, hidup di dunia yang agak lebih besar dari kehidupan.
Seorang guru harus tetap waspada secara mental. Dia tidak akan masuk ke profesi
jika kecerdasan rendah, tetapi terlalu mudah, bahkan bagi orang-orang dari
kecerdasan di atas rata-rata, untuk stagnan secara intelektual - dan itu berarti
memburuk secara intelektual. Seorang guru harus cepat menyesuaikan diri dengan
situasi apa pun, betapapun tidak mungkin dan mampu berimprovisasi, jika perlu
dalam waktu kurang dari satu saat. (Di sini saya harus menekankan bahwa saya
menggunakan 'dia' dan 'miliknya' di seluruh buku hanya sebagai masalah konvensi
dan kenyamanan.)
Di sisi lain, seorang guru harus mampu kesabaran yang tak terbatas. Ini, saya dapat
mengatakan, sebagian besar masalah disiplin diri dan pelatihan diri; kita bukan
satupun dari kita yang dilahirkan seperti itu. Dia harus cukup tangguh; Mengajar
membuat tuntutan besar pada energi saraf. Dan dia harus bisa mengambil
langkahnya iritasi kecil yang tak terhitung banyaknya setiap orang dewasa yang
berurusan dengan anak-anak harus bertahan.
Akhirnya, saya pikir seorang guru harus memiliki jenis pikiran yang selalu ingin terus
belajar. Mengajar adalah pekerjaan di mana seseorang tidak akan pernah sempurna;
selalu ada sesuatu yang lebih untuk dipelajari tentang hal itu. Ada tiga objek utama
studi: subjek, atau mata pelajaran, yang diajarkan guru; metode yang paling baik
dapat diajarkan kepada siswa tertentu di kelas yang dia ajarkan; dan - sejauh ini yang
paling penting - anak-anak, orang muda, atau orang dewasa kepada siapa mereka
harus diajarkan. Dua prinsip utama pendidikan Inggris saat ini adalah bahwa
pendidikan adalah pendidikan seluruh orang, dan bahwa yang terbaik diperoleh
melalui kerjasama penuh dan aktif antara dua orang, guru dan pelajar.

Silakan buat paragraf untuk meringkas bagian menggunakan Bahasa Indonesia: