1. Pasien DM Insulin akan menurun sehingga mengaktivasi noreephineprine di hipotalamus untuk merangsang sel beta pankreas untuk mengeluarkan glucagon terjadi Gluconeogenesis Ketoasidosis menyebabkan kerusakan pada ginjal 2. Pasien DM terjadi kenaikan glukosa dalam darah mengakibatkan hiperosmolaritas (zat terlalu banyak dalam plasma) cairan intersisial masuk kedalam darah deurisis berlebihan banyak elektrolit yang keluar melalui urine pasien mengalami dehidrasi volume darah menjadi kental beban kerja menyaring darah pada ginjal menjadi berat kerusakan ginjal Penyebab CKD riwayat Hipertensi Pasien hipertensi mengaktifkan RAAS yang menyebabkan hipervolemik pembuluh darah mengalami vasokontriksi kenaikan perfusi glomelurus tidak kuat / injuring (adanya perubahan hemodinamik) protein keluar di urine kerusakan ginjal Kenaikan Ureum menyebabkan ; 1. Pasien nausea (mual) 2. GI bleeding 3. Asidosis dalam darah Bilirubin tinggi pada pasien CKD karena adanya pemecahan sel darah merah (pasien kemudian anemia) Hipokalemia dapat menyebabkan Bradikardi Hiperkalemia dapat menyababkan Takikardi Obat-obat yang diperlukan pasien CKD : 1. Epo untuk anemia hormon glikoprotein yang merupakan stimulan bagi eritropoiesis, sebuah lintasan metabolisme yang menghasilkan eritrosit 2. Calcium Karbonat asidosis (tingginya ureum), untuk Hiperfospatemia zat pengikat fosfat dalam penanganan komplikasi hiperfosfatemia pada gagal ginjal 3. Obat Dislipidemia (Rosuvastatin, Lovastatin) menghambat secara kompetitif koenzim 3-hidroksi-3-metilglutaril (HMG CoA) reduktase, yakni enzim yang berperan pada sintesis kolesterol, terutama dalam hati 4. Aspirin antiplatelet mengurangi agregasi platelet, sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri, dimana antikoagulan kurang dapat berperan 5. Calcitriol Hipokalsemia menyerap lebih banyak kalsium pada makanan atau suplemen sehingga kadar kalsium meningkat, serta mengatur produksi hormon paratiroid dalam tubuh Obat DM diberikan sebelum HD sehingga pasien tidak mengalami Hipoglikemia saat HD Pasien CKD dengan dislipidemia Pada pasien CKG terjadi penurunan albumin transport lipid berkurang kenaikan lipid dalam darah PTH (Hormon Paratiroid) 1. Menaikkan aktivasi enzim yang membentuk alfa hidrolase (untuk aktivasi vit D) 2. Menaikkan reabsorbsi Ca pada tulang menyebabkan kerapuhan tulang 3. Menaikkan reabsorbsi Ca pada ginjal Hormon Epo dihasilkan di ginjal berfungsi membantu mematangkan sel darah merah di sumsum tulang belakang. Pada pasien CKD on HD yang mengalami anemia, lebih tepat digunakan Epo Serum Creatinin = kreatinin didalam serum Creatinin = hasil pemecahan protein Creatinin naik maka GFR menurun Creatinin Clearence = GFR (Laju bersihan di ginjal) Pemeriksaan sebelum HD Tekanan darah, Nadi, Gula darah Pemeriksaan HB 1 bulan sekali Pemeriksaan Kolesterol 3 bulan sekali Dyaliser yang digunakan berbeda-beda pada setiap pasien walaupun mesinnya sama untuk mengurangi bahaya infeksi Heparin Pump supaya tidak terjadi Cloating saat HD (darah tetap encer)