RESUME KASUS PASIEN CKD (KASUS 1)

Nama : Sri Lucyanawati

NPM : 1943700084

1. Jelaskan dengan skema gambar penyebab gagal ginjal dari pasien ini.

 Pasien DM  Insulin akan menurun  sehingga mengaktivasi noreephineprine di

hipotalamus untuk merangsang sel beta pankreas  untuk mengeluarkan glucagon 
terjadi Gluconeogenesis  Ketoasidosis  menyebabkan kerusakan pada ginjal
 Pasien DM  terjadi kenaikan glukosa dalam darah  mengakibatkan
hiperosmolaritas (zat terlalu banyak dalam plasma)  cairan intersisial masuk
kedalam darah  deurisis berlebihan  banyak elektrolit yang keluar melalui urine
 pasien mengalami dehidrasi  volume darah menjadi kental  beban kerja
menyaring darah pada ginjal menjadi berat  kerusakan ginjal
 Pasien hipertensi  mengaktifkan RAAS  yang menyebabkan hipervolemik 
pembuluh darah mengalami vasokontriksi  kenaikan perfusi  glomelurus tidak
kuat / injuring (adanya perubahan hemodinamik)  protein keluar di urine 
kerusakan ginjal

2. Jelaskan mengapa komplikasi IHD dan Dislipidemia terjadi pada pasien HD, jelaskan
secara patofisiologinya.

Dyslipidemia dapat menyebabkan aterosklerosis yaitu terbentuknya plak lipid pada arteri
yang menyebabkan dinding arteri menjadi sempit dan keras  Plak yang terbentuk ini
dapat mempengaruhi arteri koroner yang tugasnya adalah menyediakan oksigen dan
nutrient yang dibutuhkan oleh jantung  Proses ateriosklerosis dimulai ketika sel
endothelial arteri mengalami kerusakan  Kerusakan ini menyebabkan peningkatan
permeabilitas dinding arteri sehingga menyebabkan LDL dapat masuk ke dalam Tunica
Intima (bagian yang terdapat di bawah sel endotel luminal arteri)  Kurangnya oksigen
akan menyebabkan sel mati (Iskemik) yang kemudian dapat menyebabkan pasien
mengalami serangan jantung.

3. Dari data laboratorium telaah manakah nilai yang tidak normal, jelaskan mengapa bisa
terjadi nilai laboratorium yang tidak normal.
 Pasien mengalami anemia  Kerusakan ginjal pada CKD juga menyebabkan produksi
eritropoetin menurun sehingga pasien mengalami anemia.

Pasien mengalami kenaikan ureum, hipokalsemia, hiperfospatemia

4. Apa kelebihan MDI ventolin dibandingkan inhaler ventolin?

Kerja lebih cepat dan mudah digunakan, dosis lebih mudah diatur

5. Jelaskan penggolongan obat-obat diatas, indikasi beserta mekanisme kerjanya.

No Nama Obat Penggolongan Indikasi Mekanisme Kerja

hormon glikoprotein yang merupakan
1 Eritropoietin hormon Anemia stimulan bagi eritropoiesis, sebuah lintasan
metabolisme yang menghasilkan eritrosit
sintesis nukleotid ke remetilasi
homoSistein. Vitamin ini terutama penting
pada period pembelahan dan pertumbuhan
2 Asam folat Vitamin Anemia
sel. Anak-anak dan orang dewasa
memerlukan asam folat untuk memproduksi
sel darah merah dan mencegah anemia. 
zat pengikat fosfat dalam penanganan
calsium
3 Mineral Hiperfosfatemia komplikasi hiperfosfatemia pada gagal
carbonat
ginjal
penghambat ACE bekerja dengan cara
4 Perindopril ACE inhibitor Hipertensi menghambat konversi angiotensin I menjadi
angiotensin II
menghambat secara kompetitif koenzim 3-
hidroksi-3-metilglutaril (HMG CoA)
5 Vastrol golongan statin Hiperkolesterol
reduktase, yakni enzim yang berperan pada
sintesis kolesterol, terutama dalam hati.
meningkatkan kekuatan kontraksi
golongan Gagal jantung,
6 Digoksin miokardium dan menurunkan konduktivitas
glikosida jantung aritmia
di atrioventricular (AV) node.
profilaksis
mengurangi agregasi platelet, sehingga
penyakit
golongan dapat menghambat pembentukan trombus
7 Aspirin serebrovaskuler
antiplatelet pada sirkulasi arteri, dimana antikoagulan
atau infark
kurang dapat berperan
miokard
Anemia defisiensi Fe pada pasien yang
8 Venover Mineral Anemia
menjalani hemodialisis
menghambat secara kompetitif koenzim 3-
hidroksi-3-metilglutaril (HMG CoA)
9 Lovastatin golongan statin Hiperkolesterol
reduktase, yakni enzim yang berperan pada
sintesis kolesterol, terutama dalam hati
Vit. B
10 Vitamin   membantu metabolisme tubuh
complex
 menyerap lebih banyak kalsium pada
makanan atau suplemen sehingga kadar
11 Calcitriol Mineral Hipokalsemia
kalsium meningkat, serta mengatur produksi
hormon paratiroid dalam tubuh
menghambat sekresi asam lambung dengan
tukak lambung, cara menghambat sistem enzim adenosin
12 Pantoprazol PPI
GERD trifosfatase hidrogen-kalium (pompa proton)
dari sel parietal lambung
Agonis
Agonis adrenoseptor beta-2 selektif
13 Ventolin adrenoseptor Asma
menghasilkan bronkodilatasi.
beta-2 selektif

6. Berapa rata-rata cairan tubuh yang harus dikeluarkan untuk pasien ini?

Rata-rata BB = (74.8+75.1+74.3)/3 = 74.73 Kg

IWL (isensible water loss) per 24 jam = (15xBB = 15x74.73 = 1120 cc
IWL per jam = 1120 cc / 24 jam = 46.70 cc

7. Jelaskan hubungan HD dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah ?

Setelah melakukan HD tekanan darah akan menurun karena adanya perubahan terhadap
darah seperti ureum dan kreatinin yang menurun.

Penurunan tekanan darah juga disebabkan karena tidak mengalami pengentalan darah
setelah HD.