Anda di halaman 1dari 3

Nama :Rais ahmad Sururi

NIM : 190503183

RESUME ETIKA BISNIS

HAKIKAT PIKIRAN (MIND) DAN KESADARAN (CONSCIOUSNESS)

Pikiran memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Drever
memberikan batasan mengenai pikiran (mind) atau menal sebagai keseluruhan struktur dan
proses- proses kejiwaan, baik yang disadari maupun tidak disadari yag merupakan bagian dari
psyche yang terorganisir. Proses berpikir sebagai komunikasi intrapersonal yang meliputi:
sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Pikiran menentukan siapa dan apa diri seseorang
sebagai individu. Pikiran rasional bukanlah kemampuan tertinggi yang dimiliki umat manusia.
Diatas pikiran rasional masih ada kesadaran murni.

Kesadaran dalam keadaannya yang murni bersifat mutlak, lebih mutlak dari kecepatan
cahaya yang melambat ketika mmasuki medium fisik seperti atmosfer bumi, serta lebih mutlak
dari keberadaan benda. Lapisan sadar berhubungan dengan dunia luar dalam wujud sensasi dan
berbagai pengalaman yang disadari setiap saat. Lapisan prasadar (memori ingatan) yang tersedia
menyangkut pengalaman- pengalaman yang tidak disadari pada saat pengalaman tersebut terjadi.
Lapisan tidak sadar merupakan lapisan paling dalam dari pikiran manusia menyimpan semua
dorongan insting primitive serta emosi dan memori yang mengancam pikiran sadar yang telah
sedemikian ditekan.

TUJUAN DAN MAKNA KEHIDUPAN

Kesadaran hewani Kesadaran manusia Ksadaran Tuhan


Tujuan hidup Kenikmatan duniawi, Keseimbangan antara Kenikmatan rohani,
kekayaan, dan kenikmatan duniawi kekayaan hanya alat
kenikmatan fisik dan rohani. untuk
sebagai tujuan hidup. menyempurnakan
tingkat kesadaran
rohani.

SPIRITUALITAS DAN ETIKA

Spritualitas dan etika mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipilah-
pilah. Etika adalah adat, kebiasaan, dan ilmu yang mempelajari hubungan perilaku manusia yang
bersifat horizontal, yakni hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lembaga,
manusia dengan alam, dan lainnya. Spritualitas berhubungan dengan perilaku manusia yang
bersifat vertikal dalam arti hubungan manusia dengan Tuhan. Spritualitas bukan merupakan
bidang kajian etika. Pada tahap awal, perilaku etis akan memengaruhi kesadaran spiritual
seseorang.
Namun, pada langkah- langkah selanjutnya kesadaran spiritual akan menentukan tingkat
kesadaran etis seseorang.

HAKIKAT FILSAFAT

Berasal dari dua kata Yunani, yakni philo dan shopia. Philo berarti cinta, sedangkan
Sophia berarti bijaksana. Dengan demikian, philoshopia berarti cinta terhadap kebijaksanaan.

a. BEDA ILMU DENGAN FILSAFAT


Filsafat dikatakan sebagai induk dari seluruh cabang ilmu pengetahuan dan seni,
sedangkan ilmu pengetahuan merupakan cabang yang sudah terspesialisasi.
Perbedaan filsafat dengan ilmu:
No. aspek filsafat ilmu
1 Ontologis Segala sesuatu yang bersifat fisik dan Segala sesuatu yang
nonfisik, baik yang dapat direkam bersifat fisik dan
melalui indra maupun tidak. yang dapat direkam
melalui indra.
2 Epistemologis Pendekatan yang bersifat reflektif Pendekatan ilmiah,
atau rasional- deduktif. menggunakan
pendekatan induktif
dan deduktif yang
saling melengkapi.
3 aksiologis Sangat abstrak, bermanfaat tetapi Sangat konkret,
tidak secara langsung bagi umat langsung dapat
manusia. dimanfaatkan.

b. YANG DIKAJI FILSAFAT (SURIASUMANTRI)


 LOGIKA
Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah.
 ETIKA
Mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk.
 ESTETIKA
Apa yang dianggap indah dan apa yang dianggap jelek.

UNSUR- UNSUR YANG DILIHAT FILSAFAT (ABDULKADIR MUHAMMAD)

1. Kegiatan intelektual (pemikiran).


2. Mencari makna yang hakiki (interpretasi).
3. Segala fakta dan gejala (objek).
Objek filsafat bersifat universal dan mencakup segala sesuatu yang dialami
manusia.
4. Dengan cara refleksi, metodis, dan sistematis (metode).
5. Untuk kebahagian manusia (tujuan).

Anda mungkin juga menyukai