Resume 4
Resume 4
NIM : 190503183
Pikiran memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Drever
memberikan batasan mengenai pikiran (mind) atau menal sebagai keseluruhan struktur dan
proses- proses kejiwaan, baik yang disadari maupun tidak disadari yag merupakan bagian dari
psyche yang terorganisir. Proses berpikir sebagai komunikasi intrapersonal yang meliputi:
sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Pikiran menentukan siapa dan apa diri seseorang
sebagai individu. Pikiran rasional bukanlah kemampuan tertinggi yang dimiliki umat manusia.
Diatas pikiran rasional masih ada kesadaran murni.
Kesadaran dalam keadaannya yang murni bersifat mutlak, lebih mutlak dari kecepatan
cahaya yang melambat ketika mmasuki medium fisik seperti atmosfer bumi, serta lebih mutlak
dari keberadaan benda. Lapisan sadar berhubungan dengan dunia luar dalam wujud sensasi dan
berbagai pengalaman yang disadari setiap saat. Lapisan prasadar (memori ingatan) yang tersedia
menyangkut pengalaman- pengalaman yang tidak disadari pada saat pengalaman tersebut terjadi.
Lapisan tidak sadar merupakan lapisan paling dalam dari pikiran manusia menyimpan semua
dorongan insting primitive serta emosi dan memori yang mengancam pikiran sadar yang telah
sedemikian ditekan.
Spritualitas dan etika mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipilah-
pilah. Etika adalah adat, kebiasaan, dan ilmu yang mempelajari hubungan perilaku manusia yang
bersifat horizontal, yakni hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lembaga,
manusia dengan alam, dan lainnya. Spritualitas berhubungan dengan perilaku manusia yang
bersifat vertikal dalam arti hubungan manusia dengan Tuhan. Spritualitas bukan merupakan
bidang kajian etika. Pada tahap awal, perilaku etis akan memengaruhi kesadaran spiritual
seseorang.
Namun, pada langkah- langkah selanjutnya kesadaran spiritual akan menentukan tingkat
kesadaran etis seseorang.
HAKIKAT FILSAFAT
Berasal dari dua kata Yunani, yakni philo dan shopia. Philo berarti cinta, sedangkan
Sophia berarti bijaksana. Dengan demikian, philoshopia berarti cinta terhadap kebijaksanaan.