opini
Tajuk rencanA
Bersama Membantu Rakyat Afghanistan
Taliban harus bekerja lebih memprihatinkan. Jutaan penduduk melambung. WFP menyatakan bahwa bergantung pada bantuan asing. Seperti Saat ini banyak penduduk yang
ekstra untuk melindungi segenap terancam kelaparan jika tidak ada langkah satu juta anak berisiko meninggal pedoman Bank Dunia, bahwa suatu negara terpaksa menjual barang-barangnya untuk
rakyat Afghanistan. Bukan hanya penyelamatan secepatnya. Sekitar karena kekurangan gizi akut. Makanya dianggap bergantung pada bantuan membeli makanan. Itu pun yang masih
sekadar menyakinkan bahwa di bawah 22,8 juta penduduk Afghanistan akan perlu ada langkah pencegahan demi ketika 10 persen atau lebih dari produk memiliki barang untuk dijual. Sebagian
Taliban, seluruh rakyat akan baik-baik mengalami kerawanan pangan. Itu setara menyelamatkan jiwa. domestik brutonya (PDB) berasal dari lainnya sudah tidak memiliki apapun,
saja. Tapi tidak kalah penting adalah lebih dari separuh populasi penduduk. Memang masyarakat internasional bantuan luar negeri. Nah di Afghanistan bahkan untuk makan esok hari pun
menyelamatkan warganya dari berbagai Selain itu, 3,2 juta balita juga menghadapi sudah menjanjikan bantuan 1 miliar jumlah itu mencapai 40 persen. Situasi mereka tidak tahu harus mendapatkan
ancaman. Termasuk bahaya kelaparan kekurangan gizi akut. dolar AS atau setara dengan Rp14,15 memburuk ketika Taliban mengambil dari mana. Beberapa penduduk bahkan
yang kini sedang mengintai. Afghanistan kini bagian dari salah satu triliun untuk Afghanistan. Sepertiganya alih pada Agustus lalu. Bantuan asing sampai mengais tong sampah di depan
Afghanistan memang sedang bersiap dari krisis kemanusiaan terburuk di dunia. disalurkan ke WFP. Namun jumlah itu jauh dihentikan, pun demikian dengan Bank hotel.
memasuki musim dingin. Masalahnya, Jika tidak ada penanganan secara cepat dari keperluan. Saat ini mereka mungkin Dunia dan IMF. Para pegawai pemerintah Semoga saja masyarakat internasional
sampai saat ini penduduk di negara dan tepat, bencana itu akan segera tiba. memerlukan 220 juta dolar AS per bulan saat ini tidak dibayar karena tak ada tetap perduli dengan nasib sesama
itu belum memiliki persiapan. Bahkan Dilaporkan, bahwa hanya 5 persen atau setara Rp3,1 triliun. dana. Tapi sebenarnya, sebelum Taliban manusia, terutama penduduk Afghanistan
Badan Pangan PBB (WFP) menilai keluarga di Afghanistan yang cukup Afganistan belum bisa mengatasi mengambil alih, gaji sebagian pegawai yang sedang terancam bencana
ketahanan pangan di Afghanistan sangat makan setiap hari. Harga bahan pangan persoalannya sendiri. Mereka masih juga sudah mulai macet. kelaparan.***