Anda di halaman 1dari 21

TEKS PROPOSAL KEGIATAN

Malakah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia
Dengan dosen pengampu : NURUL SHOFIAH,M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 7
Nandini Nurfarida Putri Prianto (210401110239)
Aisyah Fitriyah (210401110234)
Adi Tri Minto Utomo (210401110221)
Nibrasul Adil (210401110231)

Psikologi F

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Teks
Proposal Kegiatan.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas yang diberikan Ibu Nurul
Shofiah, M.Pd, Dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia.

Tidak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota
kelompok penyusun dan bimbingan dari Ibu Nurul Shofiah yang telah berpartisipasi
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Malang, 28 Oktober 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penulisan Teks Proposal Kegiatan.....................................................6
2.2 Tujuan Teks Proposal........................................................................6
2.3 Ciri-ciri Teks Proposal
2.4 Jenis Teks Proposal............................................................................7
2.5 Manfaat Teks Proposal
2.6 Kaidah Kebahasaan...........................................................................8
2.7 Ciri Kebahasaan Teks Proposal………………………………...............
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
BABI
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok
orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati
bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai
prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan
atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang
dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang
sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu
kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca
(individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai
tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu
dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang
tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana pengertian dari teks proposal kegiatan?
b. Bagaimana penulisan dari teks proposal kegiatan?
c. Apa saja ciri-ciri dari teks proposal kegiatan?
d. Apa manfaat dari teks proposal kegiatan?
e. Apa saja jenis-jenis dari teks proposal kegiatan?
f. Bagaimana struktur teks proposal kegiatan?
g. Bagaimana ciri kebahasaan dari teks proposal kegiatan?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari teks proposal kegiatan.
b. Untuk mengetahui penulisan dari teks proposal kegiatan.
c. Untuk mengetahui ciri-ciri dari teks proposal kegisatan.
d. Untuk mengetahui manfaat dari teks proposal kegiatan.
e. Untuk mengetahui jenis-jenis dari teks proposal kegiatan.
f. Untuk mengetahui struktur dari teks proposal kegiatan.
g. Untuk mengetahui ciri kebahasaan dari teks proposal kegiatan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teks Proposal Kegiatan


Proposal umum sering digunakan sebagai usulan atau rancangan dari suatu kegiatan.Bentuk proposal ini
memiliki banyak kemiripian dengan model “Proposal Karya Ilmiah” yang digunakan dalam dunia ilmiah,namun
karena sifatnya yang lebih umum maka”Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan Bahasa dan tidak
terlalu kaku dalam aturan penulisan.Namun,walaupun lebih bebas,penulisan “Proposal Umum” tetap harus
mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu,agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang
membaca proposal tersebut.Secara mendasar,harus di garis bawahi bahwa peulisan proposal hanya satu di antara dari
sekian banyak tahap perencanaan,seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini.Penulisan proposal adalah
suatu Langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.

Pengertian :

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standard dapat juga
dinyatakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan,
baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha
merupakan dokumen tertulis yang berisai mengenai usaha yang sedang direncanakan.
Pengertian Proposal Menurut Para Ahli:

1. Menurut Hasnun Anwar

Pengertian proposal adalah suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

2. Menurut Jay

Pengertian proposal adalah suatu alat bantu manajemen standar agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara
efektif dan efisien.

3.Menurut Hadi

Proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan
sampai pada pemecahan masalah.

4. Menurut Keraf (2001:302)

Proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan
suatu pekerjaan.
5.Menurut Rieefky

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.

6. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “KBBI”

Pengertian proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara
sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan
“field research” maupun penelitian di perpustakan “library research”.

7. Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002)

Pengertian Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis,
matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field
research) maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap
insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan
proposal.

8. Pengertian Proposal Dari sudut pandang dunia ilmiah

Pengertian proposal ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh
peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian proposal ini itu berarti proposal sama halnya dengan
usulan.Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian proposal itu ialah suatu permintaan atau dapat juga dikatakan
sebagai saran yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi, suatu badan, atau suatu kelompok untuk
menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.

2.2 Penulisan Teks Proposal Kegiatan

A. Sistematika Penulisan Proposal


Dalam penulisan proposal kegiatan, poin-poin yang harus ada dalam proposal
antara lain :
I. Halaman Judul
II. Judul Proposal
III. Latar Belakang
IV. Nama Kegiatan
V. Tema Kegiatan
VI. Tujuan Kegiatan
VII. Landasan Kegiatan
VIII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
IX. Sasaran Kegiatan
X. Susunan Panitia
XI. Susunan Acara
XII. Rancangan Anggaran Biaya
XIII. Penutup
XIV. Pengesahan
XV. Lampiran-lampiran
Poin-poin di atas perlu disesuaikan dengan jenis proposal yang diajukan. Kalau memang
tidak perlu, maka tidak ditulis. Contohnya, proposal pengajuan dana kesekretariatan, maka
tidak perlu menulis susunan panitia, susunan acara dlln yang memang sekiranya tidak perlu.

B. Halaman Judul
Halaman judul merupakan lembar tersendiri, memuat :
1. Judul kegiatan yang diajukan
2. Departemen/divisi yang melaksanakan kegiatan
3. Lambang UINMA atau kegiatan yang diajuk
Penempatan lambang kop surat instansi tertinggi sebelah kiri dan instansi yang melaksanakan sebelah
kanan.
Penulisan instansi tidak boleh disingkat, contoh tulisan UINMA ditulis Universitas Islam
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Desain untuk memperindah halaman judul diperbolehkan dengan catatan :
1. Tetap menunjukkan formalitas
2. Menarik dan tidak berlebih-lebihan
3. Memuat ketentuan pembuatan halaman judul

C. Judul Proposal
Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat menggambarkan kegiatan
yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat saat pergantian
baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama sebelum latar belakang.

D. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal-hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk
melaksanakan kegiatan yang diajukan.

E. Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara menarik untuk
publikasi.

F. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan materi yang
diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

G. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.

H. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.

J. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan
kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah
mahasiswa.

K. Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.

L. Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun
secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan minimal memuat unsur
waktu, kegiatan, tempat dan penanggungjawab (contoh terlampir).

M. Rancangan Anggaran Biaya


Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang
diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah (contoh
terlampir)

N. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan dan terima-
kasih.

O. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar
tersendiri) yang berisi :
1. Tanggal pengesahan
2. Instansi pelaksana kegiatan
3. Pengesahan
a. Kegiatan DEMA harus mendapat persetujuan dari :
 Sekretaris kegiatan
 Ketua pelaksana Kegiatan
 Ketua Umum DEMA

 FTI UINMA dan


harus diketahui oleh
 Wakil Dekan III FTI UINMA

b. Kegiatan LSO harus mendapat persetujuan dari :


 Sekretaris kegiatan
 Ketua pelaksana dari kegiatan yang diajukan
 Ketua LSO
Dan harus diketahui Oleh :
 Ketua Umum DEMA FTI UINMA
 Wakil Dekan III FTI UINMA

P. Lampiran-lampiran
Keterangan lain yang perlu untuk dilampirkan dalam
pembuatan proposal. Khusus proposal pendelegasian perlu
dilampirkan secara terpisah proposal kegiatan yang akan diikuti,
dalam hal ini proposal yang dibuat oleh pihak penyelenggaraan
kegiatan.

Q. Lain-lain
Untuk penulisan total rancangan anggaran dana, penutup
dan pengesahan dijadikan 1 (satu) halaman.

2.3 Ciri - Ciri Teks Proposal Kegiatan


Ciri – Ciri Proposal:
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
4 .Proposal berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya
diserahkan kepada si empunya acara.

2.4 Manfaat Teks Proposal Kegiatan


Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.

 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


tersebut.

Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara atau kegiatan


tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan rencana dan agar
tujuan dari acara tersebut memperoleh hasil yang diharapkan.

 Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui


kegiatan tersebut.

Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada aacara tersebut.

 Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan


dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
direncanakan.
Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur mau
untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.

  Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.

Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari
tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.

 Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.

Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu kegiatan
sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.

 Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.

Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan kegiatan.

 Sebagai alat evaluasi kegiatan.

Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan sukses tidaknya
suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal.

 Sebagai salah satu alat untuk memperluas jaringan kerja dan komunikasi.

Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk
memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat yang mendukung
hubungan kerja yang lebih komunikatif.

2.5 Jenis-jenis Teks Proposal Kegiatan


Jenis Proposal Secara Umum
Terdapat beberapa Jenis Proposal, berikut dibawah ini penjelasannya

1). Proposal Bisnis


Proposal bisnis atau proposal usaha merupakan jenis proposal yang berkaitan dengan dunia
usaha atau rancangan rencana kerja yang disampaikan baik itu oleh perseorangan maupun
kelompok kepada investor.
2). Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan pengajuan rencana suatu kegiatan baik itu bersifat individu
maupun kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni
budaya, proposal kegiatan perpisahan sekolah dan proposal kegiatan perkemahan dll.

3). Proposal Penelitian


Proposal penelitian merupakan suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan
pada badan, instansi atau yang lainnya untuk mengadakan sebuah penelitian terhadap
sebuah masalah. Proposal berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang dan
maksud serta tujuan, alasan mengapa isi atau topik terus diangkat, waktu yang
dibutuhkan, lokasi penelitian dll.

4). Proposal Wirausaha


Dalam proposal wirausaha perlu dipahami pada siapa proposal anak ditujukan, apakah
pada Owner (pihak intern yang mempunyai jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang
akan diajak kerjasama), lembaga perizinan dan atau pada pihak sponsor.

Jenis-jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal


Adapun Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal. berikut di antaranya

 Formal                          

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan
halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan
permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan
ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian
pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

 Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal
karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk
formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau
surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut
yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

 Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal

Jenis proposal berdasarkan tujuan penulisnya 


adalah sebagai berikut:

 Proposal riset/penelitian
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset maupun penelitian.
Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:

1. Proposal penelitian pengembangan


Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau
teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

2. Proposal penelitian kajian pustaka


Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan
suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam
terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya
dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka
yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

3. Proposal penelitian kualitatif


Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan
dalam penelitian kualitatif

4. Proposal penelitian kuantitatif


Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan pendekatan
deduktif-induktif.

5. Proposal acara
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu acara/kegiatan.

6. Proposal kerjasama
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam dengan
pihak/lembaga lain.

7. Proposal permohonan dana


Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/ permintaan dana.

8. Proposal kerja praktek


Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja praktek.

9. Proposal usaha
Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendirikan
suatu usaha.

2.6 Struktur Teks Proposal Kegiatan


 Sampul Proposal

Setiap pembuatannya harus mengikuti struktur proposal yang baik dan benar. Urutan

pertama yang harus dibuat adalah sampul. Sampul ini biasanya ada logo organisasi atau

kegiatan yang akan diselenggarakan. Pada bagian ini juga tertulis nama kegiatan yang

akan dilakukan.
 Latar Belakang Kegiatan

Selanjutnya adalah latar belakang kegiatan, hal atau keadaan yang menjadi landasan

dilakukannya kegiatan tersebut. Perlu diperhatikan, dalam penulisan latar belakang ini

sebaiknya dimulai dari hal-hal yang umum hingga yang bersifat lebih khusus.

 Nama Kegiatan

Struktur proposal yang baik dan benar selanjutnya adalah nama kegiatan. Tuliskan nama

kegiatan sesuai dengan kegiatan yang akan diselenggarakan. Tujuan penulisan nama

kegiatan dalam proposal adalah agar pembaca cepat mengerti terkait kegiatan yang akan

dilaksanakan.

 Tema Kegiatan

Setiap kegiatan pasti mengangkat suatu tema khusus dan spesifik. Contohnya adalah

bertema lingkungan, mengajak pembaca untuk mengenal lebih dalam lingkungan dan

cara menjaganya. Nah, tema ini harus dimasukkan dalam proposal.

 Tujuan Kegiatan

Saat sebuah kegiatan dilaksanakan, tidak mungkin tidak ada maksud dan tujuannya.

Dengan kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, maka tujuannya pun akan tercapai.

Tujuan kegiatan cukup penting dijelaskan dam pembuatan proposal, jelaskan secara

ringkas. Di dalam struktur proposal yang baik dan benar pun tujuan ini tercantum setelah

penjelasan mengenai nama dan tema kegiatan yang akan diselenggarakan.


 Isi Kegiatan

Dalam sebuah proposal kegiatan pasti akan dijelaskan ada kegiatan apa saja di dalamnya.

Biasanya, di sini akan terdapat informasi mengenai nama kegiatan, macam-macam

kegiatan, peralatan yang dibutuhkan, waktu dan tempat kegiatan, dan susunan acaranya.

 Sarana Promosi

Saat Anda ingin menyelenggarakan sebuah kegiatan tertentu pasti bekerja sama dengan

pihak-pihak tertentu. Nah, di dalam struktur proposal yang baik dan benar juga dijelaskan

tentang kesempatan promosi bagi pihak sponsor atau pendukung dan juga media

promosi yang disediakan. Contohnya banner, spanduk, brosur, umbul-umbul, dan sarana

promosi lainnya.

 Estimasi Anggaran

Dalam proposal juga harus tercantum informasi estimasi anggaran yang dibutuhkan.

Informasi ini harus dibuat secara jelas dan detail di dalamnya. Informasi terkait anggaran

ini bisa dimulai dari alokasi dana untuk perlengkapan, administrasi, konsumsi, dan

berbagai keperluan lainnya yang terkait dengan kegiatan.

 Susunan Kepanitiaan

Susunan kepanitiaan menjadi bagian yang cukup penting dalam struktur proposal yang

baik dan benar. Dari susunan ini juga bisa menjadi sarana yang baik untuk menarik atensi

pihak sponsor atau pembaca.

 Penutup
Bagian terakhir dalam proposal ada penutup yang umumnya berisi tentang ucapan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama dalam terselenggaranya kegiatan. Di

bagian ini juga harus dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pembuat proposal

yang membuktikan bahwa proposal tersebut sah dan resmi. Ada juga yang menambahkan

lampiran. Namun, jika tidak ada, bagian ini bisa saja dilewati.

2.7 Ciri Kebahasaan Teks Proposal Kegiatan


Ciri kebahasaan yang menjadi penanda teks proposal kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegiatan itu sendiri ataupun
tentang istilah-istilah berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan
(metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya, menentukan,  menyusun,
mencari , mengembangkan, melengkapi
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, yang ditandai oleh penggunaan
kata merupakan, adalah, yaitu, yakni.
4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, pertama, kedua,
ketiga
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti akan, diharapkan,
direncanakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan,
rencana, atau rancangan program kegiatan.
6. Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini penting guna menghindari
kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak tertuju/penerima proposal.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari
pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada
pihak yang menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk
meringkas kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka
memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.
Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan
kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :
1. Nama proposal
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. Pelaksanaan
6. panitia pelaksana (terlampir)
7. biaya/dana (rincian terlampir)
8. Harapan
9. Lampiran

DAFTAR PUSTAKA
Euis Sulastri dkk. 2008. BSE, Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.

Hasim. 2011. “Mengenal Proposal”.http://hasim319.wordpress.com/2011/05/07/meng enal-


proposal/. Diunduh 7 September 2017

https://pengajar.co.id/proposal/

http://repositori.kemdikbud.go.id/19571/1/Kelas%20XI_Bahasa%20Indonesia_KD%203.12.pdf

Anda mungkin juga menyukai