Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizka Zakia Ulfa

Nim : 0303192058
Prodi/Semester : BKPI 2/ 5
Mata Kuliah : Instrumen Konseling II ( Tes )
Dosen Pengampu : Drs. H. Khairuddin Tambusai, M.Pd

Pengukuran Bakat untuk BK

1. Konsep Bakat
Bakat adalah memperkenalkan suatu kondisi di mana menunjukkan potensi seseorang
untuk mengembangkan kecakapannya dalam suatu bidang tertentu. Perwujudan dari potensi
ini biasanya bergantung bukan saja pada kemampuan belajar individu dalam bidang itu, tetapi
juga pada motivasi dan kesempatan-kesempatannya untuk memanfaatkan kemampuan ini.
Tak bisa dipungkiri secara biologis bahwa bakat itu sedikit banyak diturunkan dari satu
individu pada individu yang lainnya. Bakat sebagai suatu kondisi pada diri individu yang
dengan suatu latihan khusus memungkinkan mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus. Kemampuan bawaan (keturunan) ini agar dapat berkembang secara
optimal perlu adanya pengembangan dan latihan tertentu dan juga banyak dipengaruhi oleh
faktor keluarga dan lingkungan dan nilai-nilai. Jadi, bakat adalah suatu kondisi atau suatu
kualitas yang dimiliki individu yang memungkinkan individu itu untuk berkem-bang pada
masa mendatang. Ada 2 jenis bakat :
• Kemampuan pada bidang khusus (talent) misalnya bakat musik, melukis, dll.
• Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan
khusus misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi
kemampuan bidang arsitek.
2. Perbedaan Bakat Individual
Antara individu yang satu dengan yang lainnya terdapat perbedaan satu sama lain dalam
bakat-bakatnya. Hampir setiap individu yang normal, belajar beberapa aktivitas dengan
mudah, orang lain dengan usaha yang sedang-sedang saja, yang lainnya dengan waktu
yang cukup lama, sedangkan orang yang lainnya lagi kurang begitu tekun. Perbedaan
kekuatan dan kelemahan dari satu bidang dengan bidang yang lainnya disebut perbedaan
dalam diri individu. orang-orang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya
dalam bakat-bakatnya. Perbedaan ini disebut perbedaan individu. Suatu kurve tertentu
menunjukkan distribusi hampir semua karakteristik yang lainnya dapat diungkap dalam
suatu yang kontinum (rangkaian kesatuan). Kurve ini disebut kurve normal. Di samping
keluarga dan lingkungan faktor lain yang mempengaruhi tampilnya adalah nilai-nilai
(values), yaitu bagaimana cara seseorang memberi makna terhadap pekerjaan yang
menjadi bakatnya.
3. Macam-Macam Tes Bakat
Tes bakat dapat dibagi ke dalam dua golongan yang luas, dikenal sebagai tes bakat umum
dan tes bakat khusus. Tes bakat umum dirancang untuk mengungkap bakat dalam
jangkauan yang lebih luas, terutama sekali ini penting dalam kaitan tugas-tugas atau
pekerjaan sekolah. Tes bakat dalam bidang khusus termasuk di antaranya tes bakat musik,
bakat seni, bakat mekanikal, bakat klerikal, dan sebagainya.
4. Bakat dan Intelegensi
Inteligensi dan bakat mempunyai sifat yang hampir mirip, sama-sama dapat dipelajari dan
dilatih, tapi inteligensi itu sifatnya lebih umum. Katakanlah bahwa inteligensi itu
merupakan kemampuan umum pada diri seseorang, sedangkan bakat adalah kemampuan
khusus dalam bidang tertentu atau pekerjaan tertentu. Dengan demikian, kemampuan
umum dan kemampuan khusus itu sangat berkaitan erat satu sama lainnya dan saling
mengisi. Inteligensi dapat dianggap sebagai fungsi dasar. sedangkan bakat cenderung
merupakan kemampuan psikis atau kemampuan mental yang sudah dipengaruhi oleh
pengalaman sehari-hari dari lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat setempat
maupun lingkungan yang lebih luas lagi.
5. Penggunaan Tes Bakat Dalam Layanan BK
Tes bakat banyak digunakan oleh para konselor dan tenaga professional lainnya untuk
mengidentifikasi
a. kemampuan potensial yang tidak disadari individu,
b. mendukung pengembangan kemampuan istimewa atau potensial individu tertentu,
c. menyediakan informasi untuk membantu individu membuat keputusan pendidikan
dan karir atau alternative pilihan yang ada
d. membantu memprediksi tingkat sukses akademis atau pekerjaan yang bisa di
antisipasi individu
e. berguna bagi mengelompokkan individu dengan bakat serupa bagi tujuan
perkembangan kepribadian dan pendidikan.
Tes bakat dapat dilakukan untuk mengungkapkan antara lain bakat Khusus, tes bakat
umum, tes bakat unik tes bakat skolastik dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai