S 7 P 2 CATATAN EVALUASI Harbun
S 7 P 2 CATATAN EVALUASI Harbun
Berdasarkan hasil data yang ada selama periode 2009-2010 terdapat beberapa item obat yang
kadaluarsa. Data tersebut sudah dilaporkan dan diketahui Oleh Wadir Pelayanan Medis dan
untuk meminimalisir jumlah obat yang kadaluarsa dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Meminta kepada Wadir Pelayanan Medis untuk menginformasikan kepada seluru dokter
untuk meresepkan obat-obat yang medekatikadaluarsa agar terlebih dahulu diresepkan
dengan daftar obat terlampir.
2. Memberikan Instruksike pada seluruh petugas Instalasi Farmasi setiap melakukan
penyimpanan obat harus dilakukan secara FIFO (First In First Out ) Dan FEFO (First
Expired First Out)
ZulaihaS.Farm.,Apt
KepalaInstalasiFarmasi
No :003/RSHB/IF.I/2010
Lampiran :3 Lembar
KepadaYth,
Dr.Ma’MunSpJP
Di tempat
Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan daftar obat-obat dan alat kesehatan yang mendekati masa
kadaluarsa untuk di resepkan terlebih dahulu.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Zulaiha S.Farm.,Apt
Tembusan
Jakarta-Timur
No :007/RSHB/Kom.Far&Ter.IV/I/2010
Hal :Pemberitahuan daftar obat-obat dan alat kesehatan yang mendekati masa
kadaluarsa
Kepada Yth,
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya beberapa item obat-obat dan alat kesehatan yang mendekati
masa kadaluarsa maka dengan ini kami meminta kerja sama yang baik agar obat-obatan dan
alat kesehatan yang terlampir di bawah ini diresepkan terlebih dahulu.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Dr.Ma’MunSpJP
Tembusan
Hal : Rekomendasi
KepadaYth,
Di tempat
Denganhormat,
Berdasarkan hasil catatan evaluasi data obat yang tersedia dan digunakan di Instalasi Farmasi
RS.Harapan Bunda bahwa jumlah item obat yang tersedia ± 1080 item obat.
Jumlahini kami rasa agak berlebihan,sehingga memerlukan biaya yang cukup besard alam hal
penyediaan obat. Oleh karena itu, kami merekomendasikan kepada Komite Farmasi dan Terapi
untuk lebih menstadarisasikan jenis obat yang tersedia di RS.HarapanBunda .Atasperhatiandan
kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta,11Januari 2010
ZulaihaS.Farm.,Apt
Pada Instalasi farmasi data perbekalan farmasi yang tersedia didapat dari data
penerimaan barang dari gudang farmasi ke Instalasi farmasi dan data perbekalan farmasi yang
digunakan didapat dari jumlah pengeluaran perbekalan farmasi selama satu tahun.
Pada gudang farmasi data perrbekalan farmasi yang tersedia didapat dari data
penerimaan barang yang datang dari distributor dan data perbekalanf armasi yang digunakan
didapat darij umlah pengeluaran obat dari gudang farmasi ke Instalasi Farmasi.
Data ini menunjukkan bahwa terlalu banyak item obat yang tersedia di Instalasi
Farmasi,sehingga dibutuhkan biaya yang cukupt inggi dalam hal penyediaan jenis dan jumlah
perbekalan farmasi .
Untuk lebih meminimalisir biaya yang dibutuhkan maka jenis dan jumlah perbekalan
farmasi yang tersedia lebih di evaluasi dan di standarisasikan kembali.
Jakarta,11Januari 2010
ZulaihaS.Farm.,Apt
KepalaInstalasiFarmasi
CATATAN EVALUASI
Berdasrkanhasil data terlampir selama periode 2009-2010 didapatkan data sebagi berikut:
1.Terdapat beberapa item obat yang dipesan diluar prosedur rutin (Cito)
2.Untuk meminimalisirt erjadinya perencanaan obat di luar prosedur rutin maka perencanaan
dan pemesanan obat secara rutin harus lebih ditambahkan jumlahnya.
ZulaihaS.Farm.,Apt
1. Sebanyak 79 item obat dan alkes yang diterima dan tidak sesuai dengan spesifikasinya.
2. Hasil data yang terlampir sudah diberitahukan kepada distributor obat sebagai bahan
pertimbangan bagi mereka agar lebih teliti lagi dalam pengiriman barang
3. Kepala Instalasi memberikan arahan kepada panitia pengadaan dan penerimaan
perbekalan farmasi agar lebih teliti lagi dalam proses pemesanan dan penerimaan
barang.
Jakarta,
Zulaiha S.Farm.,Apt