… … … … … …
ΔZ pertambahan
C1 C2 C3 Cn
tiap unit
Tingkat kegiatan X1 X2 X3 Xn
Model Matematis???
Model Matematis
• Fungsi tujuan:
• Maksimumkan Z = C1X1+ C2X2+ C3X3+ ….+ CnXn
• Batasan :
1. a11X11+ a12X2 + a13X3 + ….+ a1nXn ≤ b1
2. a21X11+ a22X2 + a33X3 + ….+ a2nXn ≤ b1
…..
m. am1X11+ am2X2 + am3X3 + ….+ amnXn ≤ bm
dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, ………. Xn ≥ 0
LINEAR PROGRAMMING DENGAN METODE GRAFIK
Contoh
Perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu. Yang pertama merek I1, dgn sol karet, dan merek
I2 dgn sol kulit. Diperlukan 3 macam mesin. Mesin 1 membuat sol karet, mesin 2 membuat sol
kulit, dan mesin 3 membuat bagian atas sepatu dan melakukan assembling bagian atas dengan
sol. Setiap lusin sepatu merek I1 mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa
melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk sepatu merek I2 tidak
diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin
3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari mesin 1 adalah 8 jam, mesin 2 adalah 15 jam,
dan mesin 3 adalah 30 jam. Sumbangan terhadap laba setiap lusin sepatu merek I1 = Rp
30.000,00 sedang merek I2 = Rp 50.000,00. Masalahnya adalah menentukan berapa lusin
sebaiknya sepatu merek I1 dan merek I2 yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba.
Merek I1 I2 Kapasitas
Mesin (X1) (X2) Maksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumbangan laba 3 5
Bentuk Matematis
2X1 = 8
2X1 ≤ 8 dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0
0 4 X1
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
6
D C
5 3X2 = 15
Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
1. Dengan menggambarkan fungsi tujuan
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
6
D C
5 3X2 = 15
Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
2.Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif
Z = 3X1 + 5X2
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
Titik C:
X2 = 5. Substitusikan batasan (3),
Titik D: maka 6X1 + 5(5) = 30.
Pada titik ini nilai 6 Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6.
Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5
X2 = 5; X1 = 0 D C
5 3X2 = 15
Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25
Titik A:
Titik B: Daerah Pada titik ini nilai
X1 = 4. Substitusikan batasan feasible
X1 = 4; X2 = 0
(3), maka 6(4) + 5X2 = 30. Nilai Z = 3(4) + 0 = 12
Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5. B
Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18
A
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “lebih besar atau sama dengan ( ≥ )
Contoh :
Batasan ketiga (6X1 + 5X2 ≤
30) diubah ketidaksamaannya
X2 menjadi 6X1 + 5X2 ≥ 30
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
5 Daerah
feasible
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “sama dengan” ( = )
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
4
2
A
0 4 5 X1
• Contoh Soal
• Ling ling membeli 240 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk mengangkut beras tersebut.
Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B memiliki kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp
100.000,00 sekali jalan dan truk jenis B adalah Rp 50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu
sekurang-kurangnya 48 buah. Berapa banyak jenis truk A dan B yang harus disewa agar biaya yang
dikeluarkan minimum?
• Pembahasan Contoh Soal
• Langkah pertama. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program linear yang dimaksud oleh soal.
Untuk mengetahui kendala-kendalanya, sebaiknya kita ubah soal tersebut ke dalam tabel sebagai berikut.
• Sehingga, kendala-kendalanya dapat dituliskan sebagai berikut.
• x + y ≥ 48,
6x + 4y ≥ 240,
x ≥ 0, y ≥ 0, x, y anggota bilangan cacah
• Dengan fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 100.000x + 50.000y.
• Langkah kedua. Gambarkan daerah penyelesaian dari kendala-kendala di atas. Gambar dari daerah
penyelesaian sistem pertidaksamaan di atas adalah sebagai berikut
• Langkah ketiga. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. Titik pojok dari daerah
penyelesaian di atas adalah titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y, titik potong garis x + y =
48 dengan sumbu-x, dan titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y = 240.
• Titik potong garis 6x + 4y = 240 dengan sumbu-y adalah titik (0, 60). Titik potong garis x+ y = 48
dengan sumbu-x adalah titik (48, 0). Sedangkan titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y = 240
dapat dicari dengan menggunakan cara eliminasi berikut ini.
• Diperoleh, titik potong garis-garis x + y = 48 dan 6x + 4y = 240 adalah pada titik (24, 24).
• Langkah keempat. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.
• Langkah kelima. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Dari ketiga hasil tersebut, dapat
diperoleh bahwa agar biaya yang dikeluarkan minimum, Ling ling harus menyewa 60 truk jenis B dan
tidak menyewa truk jenis A.
Contoh soal:
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly.
Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan
Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap
jenis makanan:
Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar meminimumkan biaya produksi.
Langkah – langkah:
1. Langkah Pertama (Menentukan Variabel)
X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2. Langkah Kedua (Menentukan Fungsi Tujuan)
Zmin = 100X1 + 80X2
3. Syarat Ikatan (Menentukan Fungsi Kendala) :
2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
X1 ≥ 2 *Lihat tabel
X2 ≥ 1
4. Langkah Keempat (Membuat grafik)
2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
2X1 + 3X2 = 12 * Lihat grafik
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
X1 = 2
X2 = 1
Langkah Kelima (Identifikasi Daerah Solusi yang Layak)
Titik-titik yang layak memenuhi semua keterbatasan sumber daya tersebut berada di daerah bergaris pada Gambar
grafik tersebut. Daerah yang layak ini dikelilingi oleh titik-titik A, B, C.
6. Langkah Keenam (Menentukan Titik Yang Memberikan Nilai Obyektif Optimal Pada Daerrah Solusi Layak)
• Titik A yaitu titik potong antara X2 = 1dengan garis 2X1 + 3X2 = 12, untuk mencari nilai X1 dengan menggunakan
metode Substitusi sebagai berikut :
2X1 + 3X2 = 12
2X1 + 3(1) = 12
2X1= 9
X1 = 4.5
TITIK A = (4.5 , 1)
• Titik B yaitu titik potong antara garis 2X1 + X2 = 8 dan garis 2X1 + 3X2 = 12, Adapun cara menghitung titik B dengan
menggunakan metode Eliminasi dan Substitusi sebagai berikut:
2X1 + X2 = 8........i)
2X1 + 3X2 = 12 ….....ii)
__________________ -
-2X2 = -4 ↔ X2 = 2
masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8
2 X1 = 6 ↔ X1 = 3
TITIK B = (3 , 2)
• Titik C yaitu titik potong antara X1 = 2dengan garis 2X1 + X2 = 8, untuk mencari nilai X1 dengan menggunakan metode
Substitusi sebagai berikut :
2X1 + X2 = 8
2(2) + X2 = 8
X2 = 4
TITIK C = (2 , 4)
Penyelesaian dari soal diatas adalah menghitung nilai fungsi sasaran
(Z min = 100X1 + 80X2 ) , sehingga:
• Titik A (4.5 , 1) :
Z min = 100X1 + 80X2
= 100 . 4,5 + 80 . 1
= 450 + 80 = 530
• Titik B (3 , 2):
Z min = 100X1 + 80X2
= 100 . 3 + 80 . 2
= 300 + 160 = 460
• Titik C (2 , 4):
Z min = 100X1 + 80X2
= 100 . 2 + 80 . 4
= 200 + 320 = 520
7. Langkah Ketujuh (Mengartikan Solusi yang diperoleh)
Fungsi Tujuan adalah mencari nilai minimumnya sehingga nilai yang sesuai adalah :
Terletak pada titik B (3 , 2)
Dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 460.000
Sehingga untuk meminimumkan biaya produksi maka Perusahaan Makanan Royal memproduksi:
Royal Bee sebanyak 3 unit dan
Royal Jelly sebanyak 2 unit
Dengan biaya sebesar Rp.460.000
METODE SIMPLEX
Langkah 1:
Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan
Fungsi tujuan
Z = 3X1 + 5X2 diubah menjadi Z - 3X1 - 5X2 = 0.
Fungsi batasan
(1) 2X1 + X3 = 8
(2) 3X2 + X4 = 15
(3) 6X1 + 5X2 + X5 = 30
Langkah 2:
Menyusun persamaan-persamaan di dalam tabel
Variabel
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Langkah 3: Memilih kolom kunci
Variabel Keterangan
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK (Indeks)
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Jika suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada baris fungsi tujuan, berarti
tabel itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal).
Langkah 4: Memilih baris kunci
Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk
mengubah tabel simplek, dengan cara mencari indeks tiap-tiap
baris dengan membagi nilai-nilai pada kolom NK dengan nilai
yang sebaris pada kolom kunci.
Indeks = (Nilai Kolom NK) / (Nilai kolom kunci)
Untuk baris batasan 1 besarnya indeks = 8/0 = ∼, baris batasan
2 = 15/3 = 5, dan baris batasan 3 = 30/5 = 6. Pilih baris yang
mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Dalam hal
ini batasan ke-2 yang terpilih sebagai baris kunci. Beri tanda
segi empat pada baris kunci. Nilai yang masuk dalam kolom
kunci dan juga masuk dalam baris kunci disebut angka kunci
Variabel Keteranga
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar n (Indeks)
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8 8/0 = ∞
15/3 = 5
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30 30/5 = 6
X3
X2 0 0 1 0 1/3 0 15/3
X5
0/3 0/3 3/3 0/3 1/3 0/3 15/3
Langkah 6: Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci
Rumus :
Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci
[-3 -5 0 0 0, 0]
(-5) [0 1 0 1/3 0, 5] (-)
Nilai baru = [-3 0 0 5/3 0, 25]
Baris ke-2 (batasan 1)
[2 0 1 0 0, 8]
(0) [0 1 0 1/3 0, 5] (-)
Nilai baru = [2 0 1 0 0, 8]
Baris ke-4 (batasan 3)
[6 5 0 0 1, 30 ]
Variabel
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Langkah 7: Melanjutkan perbaikan
Ulangilah langkah-langkah perbaikan mulai langkah 3 sampai
langkah ke-6 untuk memperbaiki tabel-tabel yang telah
diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada
baris pertama (fungsi tujuan) tidak ada yang bernilai negatif
Variabel Keterangan
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar (Indeks)
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8 = 8/2 = 4
X4 0 0 1 0 1/3 0 5
X3 0
X2 0
[2 0 1 0 0, 8]
Variabel
Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Dasar
Z 1 0 0 0 5/6 ½ 271/2
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
Baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai negatif. Sehingga tabel tidak
dapat dioptimalkan lagi dan tabel tersebut merupakan hasil optimal
X1 = 5/6
X2 = 5
Zmaksimum = 271/2
FUNGSI TUJUAN : MINIMISASI
Soal minimisasi harus diubah menjadi
maksimisasi dengan cara mengganti tanda positif
dan negatif pada fungsi tujuan.
Contoh:
Minimumkan Z = 3X1 + 5X2
Fungsi batasan:
2X1 = 8
3X2 ≤15
6X1 + 5X2 ≤30
Penyelesaian:
Fungsi batasan:
2X1 + X3 = 8
3X2 + X4 = 15
6X1 + 5X2 -X5 + X6 = 30