Anda di halaman 1dari 3

CARA PERUSAHAAN GOJEK MENGELOLA KUALITASNYA

PT. Gojek Indonesia merupakan karya anak bangsa yang berdiri pada tahun 2010 di Jakarta.
PT. Gojek bergerak pada bidang jasa transportasi publik berbasis online dengan kendaraan beroda 2
(dua) atau sepeda motor. Perusahaan ini kali pertama lahir dengan niat baik untuk memberikan solusi
memudahkan kehidupan sehari-hari di tengah kemacetan perkotaan. Awal peluncurannya, Go-Jek hanya
melayani lewat call center saja dan hanya melayani pemesanan ojek di wilayah Jakarta saja. Tetapi pada
tahun 2015 Go-Jek mulai berkembang dan membuat aplikasi Go-Jek dengan sistem yang tertata rapi.
Dengan aplikasi ini, pengguna ojek dapat dengan mudah memesan ojek secara online, membayar secara
kredit dan mengetahui keberadaan driver yang akan menjemput para pemesan.
Awal pendiriannya, Go-Jek melayani hanya 4 jenis layanan antara lain: layanan jasa kurir (90 minute
delivery anywhere in the city), jasa transportasi (transparent pricing, free masker and shower cap), jasa
delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan jasa belanja
dengan nominal dibawah satu juta rupiah (shop fot food, ticket, medicine, anything under Rp. 1.000.000,
we’ll pay for it first). Go-Jek terus berkembang dengan melncurkan inovasi-inovasi baru dengan produk
layanan jasa yang lain. Hingga saat ini sudah ada enam belas layanan jasa yang dapat dipesan melalui
aplikasi GoJek, diantaranya : Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Mart, Go-Send, Go-Box, GoTix, Go-Med,
Go-Massage, Go-Clean, Go-Auto, Go-Glam, Go-Bills, Go-Pulsa, Go-Pay dan Go-Point. Selain itu
Aplikasi Go-Jek juga dilengkapi dengan fasilitas Go-Pay, Go-Bills, Go-Point, dan Go-Pulsa.
Adapun cara perusahaan Gojek mengelola atau meningkatkan kualitasnya bisnisnya adalah dengan cara:
1. Kecepatan
Sebagai penyedia jasa layanan online, Gojek selalu berusaha untuk selalu dapat melayani dengan
cepat dan tepat, mereka terus belajar dari pengalaman agar bisa terus berkembang. Apalagi untuk
transportasi online, ini adalah strategi pemasaran online paling diutamakan oleh Gojek dalam
memberi layanan ke pelanggan.
2. Inovasi
Terus berinovasi dan menawarkan teknologi-teknologi terbaru untuk memudahkan driver dan
pelanggannya, adalah salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Salah satu inovasi
yang ditawarkan adalah sistem pembayaran non-tunai, bisa memesan makanan dan tiket nonton
di Gojek dan masih banyak novasi lainnya yang ditawarkan. Terus menerus berinovasi adalah
salah satu strategi pemasaran online yang paling tidak boleh dilupakan.
3. Dampak Sosial
Gojek memiliki tujuan positif dalam menjalankan bisnis mereka yaitu dengan memberikan
dampak positif sosial yang besar terutama untuk masyarakat Indonesia.
Selain itu, Adapun cara perusahaan Gojek mengelola atau meningkatkan kualitas kinerja driver Gojek
online adalah sebagai berikut:
1) Menyusun Atau Mengkaji Kebijakan Tarif
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif ojek online sehingga penyedia
layanan Gojek harus menyusun dan mengkaji dampak dari penetapan tarif tersebut. Kemenhub
menetapkan, tarif ojek online antara Rp 1.850 hingga Rp 2.600 per kilometer (km) yang berlaku 1
Mei 2019. Kajian ini perlu, karena besaran tarif ini akan memengaruhi permintaan layanan ojek
online. Kebijakan baru ini akan berdampak kepada driver secara signifikan kepada para pengguna
dengan daya beli terbatas.
2) Strategi Promosi Gojek
Perusahaan Gojek sangat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini, seperti strategi dalam
promosi jasa. Contonya seperti, penetapan media periklanan dengan menggunakan media
internet, social, radio, brosur, direct selling, event, media partner, dan juga melalui tradisional
marketing seperti publikasi dari mulut ke mulut. Gojek juga memanfaatkan artis sebagai brand
ambassador untuk menarik konsumen, karena Gojek sendiripun sudah familiar di kalangan para
artis.
3) Menjangkau Konsumen Dari Semua Kalangan Khususnya Yang Menengah Ke Bawah.
Dalam perkembangannya dalam memberikan layanan kepada masyarakat, Gojek memiliki
strategi pemasaran yaitu bisa menjangkau semua kalangan. Jika dulu Gojek hanya bisa digunakan
untuk mereka yang tidak punya kendaraan, sekarang Gojek bisa digunakan untuk pemesanan
makanan, belanja bulanan, pemesanan tiket dan banyak hal lainnya. Sehingga, aplikasi ini bisa
digunakan oleh banyak kalangan.
4) Mengelola Daya Saing Yang Kuat Agar Tidak Kalah Dengan Kompetitor.
Saat ini banyak competitor yang mirip dengan Gojek. Oleh karena itu, Gojek melakukan bebapa
cara agar Gojek tetap tenar dikalangan masyarakat Indonesia. Cara yang dilakukan Gojek adalah
dengan menambah layanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakan Indonesia, yang mana itu
tentunya memudahkan segala urusan masyarakan dan tentunya tidak dimiliki oleh para
competitor serupa.
5) Meningkatkan Sistem Yang Ada Tanpa Merugikan Pihak Manapun.
Untuk meningkatkan sistem tanpa merugikan pihak manapun, Gojek dituntut untuk mengkaji
dampak setiap sistem yang dijalankan dengan koordinasi di pusat.
6) Menjamin Keamanan Khususnya Bagi Konsumen Agar Driver Tetap Memiliki Kualitas Yang
Baik.
Untuk menjamin keamanan konsumen, Gojek menyediakan layanan ride hailing yaitu tombol
darurat yang dapat diakses oleh pengguna untuk menjaga keamanan mereka selama perjalanan.
Unit darurat ini terdiri dari tim internal Gojek yang bekerja sama dengan pihak kepolisian. Para
pengguna yang mengakses tombol ini akan langsung tersambung ke layanan unit darurat Gojek
yang akan bekerja selama 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu.

Selain dari kedua cara diatas, perusahaan Gojek juga memiliki faktor pendukung dalam meingkatkan
kualitas kinerjanya, diantaranya yaitu:
1) Sarana dan Prasarana
Keadaan fasilitas (sarana dan prasarana) merupakan satu hal yang dapat menunjang pelaksanaan
kerja driver, karena dengan ketersediaan fasilitas tersebut akan mempercepat dan mempermudah
suatu pekerjaan untuk dapat diselesaikan dengan baik. seperti halnya driver Gojek yang
merupakan mitra untuk melakukan pekerjaannya harus memiliki smartphone untuk menjalankan
aplikasi, kendaraan sebagai alat transportasi dan kelengkapan seperti Sim ataupun ktp.
2) Pembinaan dan Disiplin Kerja
PT. GOJEK Indonesia ditekankan melalui training di awal saat proses pendaftaran untuk menjadi
mitra, seperti pengenalan cara penggunaan, kegunaan fitur yang ada pada aplikasi, kelengkapan
atribut untuk bekerja yang akan dikenakan dalam menjalankan pekerjaan, dan penjelasan cara
bekerja yang maksimal.
3) Kesejahteraan Driver
Kesejahteraan perlu mendapat perhatian khusus karena sangat mempengaruhi sikap dan mental
para driver dan tentunya juga terhadap kualitas kinerjanya. Pemberian kesejahteraan di PT.
GOJEK Indonesia kepada mitra sekaligus drivernya adalah berupa tunjangan dan asuransi.

Program – program yang dilakukan oleh BCA dalam mengembangkan kualitas karyawannya
adalah;
a. Training Reguler :Training reguler merupakan training rutin yang diselenggarakan BCA dan
wajib diikuti seluruh karyawan BCA dengan berbagai tingkat eselon, dengan frekuensi 1x/tahun.
Tujuan dari training reguler ini adalah untuk menambah pengetahuan karyawan terkait dengan
hal – hal yang berhubungan dengan perbankan dan pekerjaan yang dilakukan sehari – harinya.
b. Pendidikan Pra Jabatan : Pendidikan Pra Jabatan merupakan pendidikan yang dilakukan oleh
karyawan yang mendapatkan promosi jabatan.Tujuan dari program ini adalah agar karyawan
bisa mengetahui job desc baru di jabatannya yang baru, sehingga nantinya ketika bertugas di
unit kerja tidak mengalami kendala dan beradaptasi dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai