Anda di halaman 1dari 21

Evidance based

persalinan
Di susun oleh : Nawal jubaedah
Pengertian evidance based

EVIDANCE BASED MEDICINE (EBM)


adalah suatu pendekatan medik yang
didasarkan pada bukti ilmiah terkini
untuk kepentingan pelayanan
kesehatan penderita. Dalam praktiknya,
EBM memadukan antara kemampuan
dan pengalaman klinik dengan bukti
ilmiah terkini yang dapat dipercaya.
PERAWATAN DIRI BERBASIS
BUDAYA SELAMA MASA NIFAS
PADA IBU POSTPARTUM
Yang melatar belakangi peneliti untuk membahas
judul kasus ini adalah Setiap negara memiliki
warisan budaya tersendiri dalam merawat ibu
pada masa kehamilan dan nifas, kebiasaan
tersebut dipraktekan secara turun temurun dari
generasi ke generasi. Sebagian besar daerah di
Indonesia memiliki pantangan-pantangan tertentu
dalam aktivitas maupun mengkonsumsi makanan
bagi ibu hamil dan bersalin.
Masyarakat desa Gading Sari Bantul,
memiliki beberapa pantangan dan anjuran
tidak tertulis bagi ibu pada masa hamil dan
nifas, seperti larangan makan buah pisang,
anjuran untuk selalu menggunakan
peralatan makan yang bersih dan ritual-ritual
adat yang dilakukan dalam waktu tertentu
(Kasnodiharjo & Kristiani, 2013).

Bertujuan untuk melihat penerapa praktik


perawatan diri berdasarkab budaya
setemapat yang di lakukan oleh ibu
postpartum selama masa masa nifas.
Hasil dan diskusi
-menggunakan ramuan tradisional
-melakukan massage
-kompres hangat (bakar batu)
-pantangan makan dan aktivitas.
PERBEDAAN PENURUNAN TINGGI
FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS
YANG DILAKUKAN INISIASI
MENYUSUI DINI (IMD) DAN IMD
DENGAN DIBERIKAN JUS NANAS DI
BPM TIAS SUSIANAH LAMPUNG
UTARA TAHUN 2018
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah
pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai
standar, yang dilakukan sekurang kurangnya
tiga kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu
pada enam jam sampai dengan tiga hari
pasca persalinan, pada hari ke empat sampai
dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada
hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca
persalinan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa ada perbedaan
yang bermakna antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol setelah diberikan intervensi
dengan nilai signifikansi 0,000.Menurut Foldi et,al.
Sheldon et,al.mengemukakan bahwa setelah
melahirkan uterus mengalami remodeling yakni
terjadinya pengurangan ukuran uterus, perbaikan sel-
sel yang rusak dan kembalinya bagian jaringan pada
kondisi normal setelah pengeluaran plasenta.
Masa nifas dimulai dari enam jam sampai dengan
42 hari pasca persalinan (Kemenkes, 2017).
Dalam masa nifas, alat-alat genetalia interna dan
eksterna akan berangsur angsur pulih kembali
seperti keadaan sebelum hamil, perubahan ini
disebut dengan involusi . Involusi uterus atau
pengerutan uterus merupakan suatu program
dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil
dengan bobot hanya 60 gram. (Sukarni, 2013).
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sangat
penting karena pengaruh hisapan bayi
pada payudara ibu dapat mengakibatkan
pengeluaran hormon oksitosin yang
dapat mengurangi kejadian perdarahan
pasca persalinan dan membantu
mempercepat involusi uterus.
Perbedaan Tingkat Nyeri
Luka Perineum Antara
Penjahitan Jelujur Dan
Terputus Pada Ibu Nifas Di
BPM Maya Waru - Sidoarjo
Robekan perineum terjadi hampir semua
persalinan pertama dan tidak jarang juga
pada persalinan berikutnya. Robekan ini
dapat dihindarkan atau dikurangi dengan
menjaga tidak sampai dasar panggul dilalui
kepala janin dengan cepat.
Tingkat Nyeri Luka Perineum Ibu Nifas Dengan
Jahitan Jelujur Pada data tabulasi silang
didapatkan dari 22 responden yang dilakukan
jahitan jelujur yang mengalami nyeri ringan
sebanyak 5 responden ( 22,7 %), yang mengalami
nyeri sedang sebanyak 5 responden ( 22, 7 % ) dan
yang mengalami nyeri berat terkontrol sebanyak 1
responden ( 9,1 %) Jahitan jelujur mudah dilakukan,
nyaman bagi pasien, cepat untuk menyatukan tepi
luka, dan dilakukan pada luka yang mempunyai
ketegangan kecil. Jahitan jelujur memberikan hasil
kosmetik yang lebih unggul karena berada di dalam
luka.
ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN
IBU NIFAS DENGAN TANDA-TANDA
BAHAYA MASA NIFAS DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH LABUANG BAJI
MAKASSAR
Periode masa nifas adalah masa setelah
placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan seperti keadaan semula hamil,
berlangsung selama kira kira 6 minggu menurut
saleha (Pitri R , 2012). Masa nifas adalah di mulai
sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai
dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu atau masa
setelah melahirkan bayi yaitu masa pemulihan
kembali, mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil.
(Susilo R, 2012).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS
TENTANG PERAWATAN LUKA
PERINEUM DENGAN PROSES
PENYEMBUHAN LUKA DI BPM SUNGGAL
MEDAN TAHUN 2018
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah
plasenta lahir dan berakhir ketika alat alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6
minggu.(1) Penyebab langsung yang terkait
dengan kematian ibu adalah komplikasi pada
kehamilan, persalinan, dan persalinan tidak
ditangani dengan baik dan tepat waktu. Kematian
ibu saat persalinan biasanya disebabkan oleh
infeksi pasca melahirkan, hal ini disebabkan
karena kurangnya perawatan luka.
Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Luka
Perineum. Berdasarkan tabel analisis univariat
diketahui dari 32 responden, pengetahuan ibu
tentang perawatan luka perineum di BPM
Sunggal Medan diketahui bahwa terdapat
sebanyak 6 responden (18.75%) yang
berpengetahuan baik, sedangkan 12 responden
(37.5%) dengan pengetahuan cukup, dan
terdapat 14 orang reponden (43.75 %) yang
berpengetahuan kurang.
Secara teoritis menurut Bloom mengklasifikasikan
ranah kognitif ke dalamenam level terendah sampai
dengan level tertinggi. Keenam level dimaksud
adalah: pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge),
pemahaman (comprehension), penerapan
(application), analisis (analysis), sintesis (synthesis),
dan penilaian (evaluation). Dengan demikian
pengetahuan responden akan sangat baik nilainya
apabila dapat memenuhi 6 (enam) level tersebut.

Anda mungkin juga menyukai