Keterkaitan Kepribadian
Keterkaitan Kepribadian
2012
Kepribadian dan
Elemen Perilaku
terhadap
Peningkatan
Kinerja Karyawan
Tipe Kepribadian dan Elemen Perilaku seorang Karyawan dalam suatu tim Kepribadian
/unit kerja merupakan pengaruh terbesar dalam pencapaian kinerja suatu
Unit/Tim Kerja.Dengan sedikit pengetahuan tentang hal tersebut, dan Perilaku
diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja unit/tim SDM
Keterkaitan Kepribadian dan Elemen Perilaku terhadap
Peningkatan Kinerja Karyawan
Latar Belakang
• Didalam suatau organisasi pasti terdapat beragam manusia dengan sjumlah perbedaan yang
mendasar seperti ras, usia, jenis kelamin, kepribadian, perilaku dan kebiasaan
• Keragam tersebut dimulai dari saat permintaan kebutuhan SDM dalam organisasi, pelaksanaan
pemenuhan dalam proses rekrutasi dan pemilahan SDM untuk menempati posisi tertentu dalam
organisasi
• Keragaman ras, jenis kelamin dan usia tidak terlalu berpengaruh terhadap situasi dan kinerja
dari unit kerja / tim kerja. Tetapi dominasi akan kebiasaan, perilaku dan kepribadianlah yang
banyak berpengaruh kinerja/performansi unit kerja.
• Dalam buku “Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang lain” karangan Dale
Carnegie, diceritakan tentang apa penyebab orang keluar dari pekerjaan. Hanya 5-10 % yang
disebabkan oleh urusan teknis, pengetahuan dan kemampuan. Hampir 90 – 95 % disebabkan
oleh sikap / kemauan.
• Sikap/kemauan banyak dipengaruhi oleh Kepribadian dan Perilaku dari orang-orang dalam tim
kerja tersebut.
• Keahlian Pimpinan dalam organisasi/unit kerja meramu keragaman kepribadian dan perilaku
tersebut yang akan mendorong tim/unit kerjanya dapat mencapai performansi/kinerja yang
optimal.
• Keragaman tersebut dapat menjadikan suatu “puzzle” yang saling melengkapi atau
“mematikan” kinerja dari suatu organisasi
• Sedikit pengetahuan dan pemahaman tentang kepribadian dan perilaku dari masing-masing
individu di suatu organisasi diharapkan dapat membantu suatu “puzzle” organisasi terlihat
lengkap dan menunjang peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan
Kekuatan Kelemahan
• Aktivis tidak kenal takut • Tidak begitu perlu teman
• Memperbaiki masalah • Kaku memegang pendirian
• Pasti • Terlalu yakin
• Menyukai tantangan • Tidak bisa santai
• Berbakat memimpin • Cendeung kecanduan kerja
• Cepat mengorganisir • Mengharapkan pengabdian lengkap
• Beroerientasi produksi • Gelisah
• Unggul dalam krisis • Merebut kekuasaan
• Memancarkan keyakinan • Tidak emosional
• Biasanya benar • Angkuh
• Memanipulasi orang lain
• Tidak bisa mengatakan “maaf”
• Taku kehilangan kontrol
2) Melankolis
Sering disebut sebagai orang yang sempurna, yang memiliki kekuatan dan kelemahan sebagai
berikut :
Kekuatan Kelemahan
• Bekerja dengan baik sendirian • Mudah tertekan jiwanya
• Perencana • Kurang spontanitas
3) Sanguinis
Sering disebut sebagai orang yang populer, yang memiliki kekuatan dan kelemahan sebagai
berikut :
Kekuatan Kelemahan
• Mencintai orang lain • Termotivasi oleh emosi
• Mudah berteman • Tidak menyukai jadwal
• Menyenangkan • Tidak bisa mengatakan “tidak”
• Mudah menemukan pekerjaan • Membuat alasan
• Punya selera humor yang baik • Mudah bosan
• Mempesona orang lain untuk bekerja • Kehilangan jejak waktu
• Kreatif dan warna-warni • Menangani terlalu banyak
• Berkembang dalam kegiatan • Perhatiannya mudah teralihkan
• Kemampuan menjual yang alami • Tidak punya fokus
• Pembawa cerita yang menawan • Bicara terlalu banyak
4) Phlegmatis
Sering disebut sebagai orang yang Pendamai, yang memiliki kekuatan dan kelemahan sebagai
berikut :
Kekuatan Kelemahan
• Tenang • Keras kepala
• Menambahkan keseimbangan • Tidak terlibat
• Cerdas • Menunda-nunda
• Berprofil rendah • Tidak antusias
• Penuh perhatian • Susah digerakkan
• Dapat diandalkan • Terlalu tenang
• Membuat perdamaian • Sembrono
• Mendelegasikan dengan baik • Kurang tuntas
• Mantap • Tidak suka perubahan
• Pendengar yang baik • Membernci konflik
• Motivator yang efektif
• Baik hati
• Konsisten
Namun demikian, seseorang bisa mempunyai perpaduan/campuran dari 4 kepribadian tersebut seperti
gambar berikut ini :
a) Air,
Sering disebut sebagai orang yang menyukai hubungan dengan Manusia, yang memiliki
kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan Kelemahan
• Suka keseimbangan • Tidak stabil
• Senang bekerja dalam tim • Lamban
• Senang menghidupkan suasanan • Mudah tercemar
• Menyukai tantangan hidup • Tidak berani mengambil sikap
• Senang menyenangkan orang lain • Tidak dapat diandalkan
• Memecahkan masalah • Suka menunda-nunda
• Memberikan solusi • Plin-plan
• Fleksibilitas tinggi • Lebih menghargai perasaan daripada
hasil
• Berpembawaan tenang • Pendiam
• Pekerjaan dibelakang layar • Sulir berkata “tidak”
b) Api,
Sering disebut sebagai orang yang berorientasi Hasil, yang memiliki kekuatan dan kelemahan
sebagai berikut :
Kekuatan Kelemahan
• Memikat, menggairahkan, hasrat • Destruktif
kuat
• Menyukai suasanan riang • Tidak dapat dikendalikan
• Menyukai tekanan • Suka mendominasi
• Menghibur orang lain • Menakutkan
• Mempesona orang lain • Berpusat pada diri sendiri
• Pemberani • Suka konfrontasi
• Tangguh • Tidak peka
• Visioner • Melahap segalanya
• Berorientasi hasil • Suka menghakimi
dan
d) Tanah.
Sering disebut sebagai orang yang Lambat, yang memiliki kekuatan dan kelemahan sebagai
berikut :
Kekuatan Kelemahan
• Stabilitas • Kecenderungan keras kepala
• Suka dengan hal yang dapat • Keengganan berubah
diprediksi
• Kesadaran jangka panjang • Terpaku pada cara-cara lama
• Pergerakkan teratur • Membosankan
• Yakin akan diri sendiri • Tidak menyukai pergerakan mendadak
• Menyukai komitmen jangka panjang • Tidak menyukai spontanitas yang
terlalu sering
• Senang dimintai nasihat • Tidak suka ketidakpastian/perubahan
• Suka hal-hal detil dan fakta-fakta • Membosankan
• Berkomunikasi tertur dan tetap • Berhati keras
• Menyukai struktur • Terlalu pemilih
Seperti dengan tipe kepribadian, ada juga perpaduan/campuran dari 4 perilaku tersebut seperti
penjelasan berikut ini :
Saran
1) HRAS sebagai unit kerja yang mempunyai kemampuan untuk mendapatkan perilaku dan
kepribadian dapat memberikan masukan yang benar ke manajemen, sehingga akan meningkat
kinerja perusahaan
2) HRC sebagai unit kerja pengelola Sumber Daya Manusia dapat memasukkan profil perilaku dan
kepribadian tiap-tiap karyawan dalam HRIS untuk pengkayaan pengambilan keputusan pada
saat pengembangan kompetensi maupun karir karyawan
3) Tiap-tiap Manager lini dapat menggunakan data-data tersebut yang telah disediakan HRC
sebagai pedoman dalam mengelola sumber daya manusia didalam tim kerjanya untuk
mendorong penngkatan kinerja unit kerjanya.