Anda di halaman 1dari 1

Tan Malak Tentara dan Gerilya Pasukan ( 1948 )

Dalam bukunya yang berjudul Gerilya Politik Ekonomi Tan Malaka, tan malaka memberikan
pandanganya mengenai pasukan gerilya, pasukan gerilya adalah sebutan bagi pejuang kemerdekaan
diluar tentara rakyat, yang berasal dari seluruh lapisan masyarakat. Tujuan pasukan gerilya hanya
satu yaitu memerdekakan Indonesia. Jadi bagaimanapun juga tentara rakyat harus mengakui bahwa
pasukan gerilya adalah bagian dari perjuangan militer Indonesia sehingga harus diberikan perhatian
khusu dari tentara rakyat, untuk membina pasukan gerilya, agar mereka menjadi kesatuan yang
kuat. Tan Malaka juga mengungkapkan bahwa jenis tentara yang dikehendaki adalah tentara rakyat,
yang terdiri dari rakyat, dan berjuang demi kepentingan rakyat.

A H Nasution Kesatuan Komando ( 1955 )

Tentara adalah satu kesatuan unit yang bergerak atas perintah komado, pasca proklamasi dalam
UUD 1945, pemegang komando militer adalah presiden dan panglima tertingi, yang kemudian
bertanggung jawab terhadap menteri dan kepemimpinan operasional dibawahnya. Dan itu berlaku
sampai saat ini, walupun pada era demokrasi parlementer 1949-1959 sistem komando militer
dijalankan pada tiap tiap kesatuan secara independen, dan hanya dikoordinasi oleh seorang mentri,
mengingat mentri merupakan jabatan yang diisi oleh politisi sipil, sehingga pemahaman tidak begitu
mendalam terhadap sistem pengamanan negara.

Dalam pemerintahan monarki absolt raja berperan sebagai pimpinan negara maupun sebagai
pimpinan militer, sehingga efektif dalam pemberian komando. Tetapi ada juga beberapa raja yang
menunjuk orang lain untuk membantunya dalam memberikan komando pada sebuah pertempuran.

A H Nasution Angkatan darat Sebagai Gugus Fungsi ( 1962 )

Pada demokrasi terpimpin sebagai masyarakat TNI juga memiliki dua fungsi, fungsi pertama sebagai
fungsi pertahanan negara, dan fungsi kedua sebagai adalah masuk kedalam panggung politik
nasional, sebagai mentri, wakil rakyat, ataupun ikut serta dalam pengambilan kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah. Akhirnya menyebabkan banyak anggota TNI yang menduduki
jabatan strategis dalam pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai