Anda di halaman 1dari 3

Nama: Myllania Salma Fithri Nabilah

NIM: 1932511759
Tugas 3 AKL II Kelompok D2
1. Cystal corporation memiliki 60% kepemilikan saham biasa Evans Company. Berikut
laporan posisi keuangan kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019:

Obligasi yang dimiliki oleh Crystal


Corporation memiliki tingkat bunga 8%
dan tidak dapat dikonversi. Obligasi
yang dimiliki oleh Evans Compnay
memiliki tingkat bunga 10% dan dapat
dikonversi menjadi 10.000 lembar
saham biasa. Tarif pajak untuk kedua
perusahaan adalah 40%. Evans
melaporkan laba bersih sebesar $30,000
untuk tahun 2019 dan membayar
dividen sebesar $ 15,000. Crystal
melaporkan laba dari operasinya
terpisah sebesar $ 45,000 dan membayar dividen seesar $ 25,000.
Diminta:
Buatlah perhitungan EPS dasar dan EPS dilusi konsolidasi untuk Crystal corporateion dan anak
perusahaan tahun 2019.
Jawab:
Lababersih konsolidasi untuk pihak pengendali – dividen saham preeren
- EPS dasar =
rata−ratatertimbang jumlah sahambiasa perusahaan induk beredar
= 30.000 – 15.000 = 15.000 = $3 / lembar saham
5.000 5.000
- EPS dilusian
konsolidasi =

= 30.000
– 15.000 + 25.000 = 40.000 = $ 2,67/ lembar saham
5.000 + 10.000 15.000
2. PT. Bulan memiliki 80% saham biasa PT. Satyanaya. PT. Satyanaya memiliki saham preferen
yang membayar dividen tahunan 8% dan dapat dikonversi menjadi 12.000 lembar saham biasa,
juga memiliki obligasi dengan tingkat bunga 10% yang dapat dikonversi menjadi 8.000 lembar
saham biasa. PT. Satyanaya melaporkan laba bersih sebesar Rp 49.200.000 untuk tahun 2016 dan
membayar dividen (saham biasa) sebesar Rp 30.000.000. PT. Bulan memiliki saham preferen
dengan dividen 11% dan obligasi dengan tingkat bunga 12% yang beredar dan keduanya tidak
dapat dikonversi. PT. Bulan juga memiliki opsi untuk dapat membeli sahamnya sebanyak 2.000
lembar dengan harga Rp 12.000. Belum ada yang menjalankan opsi tersebut hingga akhir tahun
2016. Harga pasar rata-rata untuk saham PT. Bulan di tahun tersebut adalah Rp 16.000. PT. Bulan
melaporkan laba setelah pajak (belum termasuk pendapatan dari investasi di PT. Satyanaya)
sebesar Rp100.000.000 di tahun 2016 dan membayar dividen sebesar Rp 60.000.000. Kedua
perusahaan mengisi SPT pajak terpisah dan dikenakan tarif pajak penghasilan sebesar 25%.
Neraca kedua perusahaan per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Diminta:
Hitunglah laba per
saham dasar dan
dilusian untuk
entitas
konsolidasi PT.
Bulan dan anak

perusahaannya tahun 2019.


Jawab:
A) Laba bersih konsolidasi PT Bulan tahun 2019
Laba operasi PT Bulan Rp210.000.000
Laba setelah pajak PT Satyanaya Rp100.000.000+
Laba bersih konsolidasi setelah pajak Rp310.000.000
Pajak penghasilan konsolidasi Rp25.000.000-
Laba Bersih konsolidasi Rp285.000.000
Laba u/ non-pengendali (Rp49.200.000 X 25%) Rp12.300.000-
Laba pihak pengendali Rp272.200.000
B) Perhitungan PT Bulan

Basic EPS Diluted EPS


Laba bersih PT Bulan Rp49.200.000 Rp49.200.000
Dampak berkurangnya beban bunga karena asumsi
obligasi dikonversi setelah dikurang pajak :
(Rp100.000.000 X 0,1) X (1 – 0,25) Rp7.500.000
Laba yang tersedia untuk pemegang saham biasa Rp49.200.000 Rp56.700.000
Rata – rata tertimbang saham biasa beredar Rp12.000 Rp12.000
Tambahan saham dari asumsi obligasi dikonversi Rp8.000
Total lembar saham Rp12.000 Rp20.000
Laba per saham (EPS):
Rp49.200.000/ 12.000 lembar saham Rp4.100
Rp49.200.000/20.000 lembar saham Rp2.460

Anda mungkin juga menyukai