Anda di halaman 1dari 49

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF


DI SMP NEGERI 1 PACET

RANCANGAN AKTUALISASI

Disusun Oleh :
NAMA : LAILATUL FITRIYAH. S.Pd
NIP : 198809102020122004
NDH :
PROFESI : GURU
UNIT KERJA : SMP NEGERI 1 PACET
INSTANSI/OPD : DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN ... ANGKATAN ...


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA

TIMUR TAHUN 2021

ii | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA


MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF DI
SMP NEGERI 1 PACET

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan


Penguji pada Seminar Aktualisasi, hari ................... tanggal .................
Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

......................................., .................................
...

Coach, Mentor

Dr. ................................................. ..................................................


Widyaiswara Ahli Utama ................................
NIP : 19............................. NIP .........................................

ii | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga
laporan Aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta Latihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX Tahun 2021 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Mojokerto yang diselenggarakan di BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR. Agar peserta LATSAR dapat
mengimplementasikan materi yang didapat selama klasikal menjadi nyata dalam kehidupan
sehari-hari terutama di unit kerja, salah satunya melalui kegiatan rancangan Aktualisasi
selama pembelajaran daring.

Proses penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun
berkat bimbingan, bantuan,dan saran-saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor,
hambatan dan rintangan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada :

1. selaku Kepala PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.

2. Sugito, S.Pd, M.A.P., selaku mentor yang telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan arahan, saran, motivasi, dan dukungan sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.

3. Para guru SMPN 1 Pacet yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
sarannya dan ilmunya.

4. Rekan-rekan Latsar CPNS Kelompok 1 Angkatan 74.

5. Orang tua, Istri, dan Mertua yang telah mendukung.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak
disebutkan satu persatu.

iv | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n
Proses penyusunan laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang sesuai
dengan yang diinginkan. Sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan
pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dan dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak.

Mojokerto,

Penulis

v|Latsar CPNS Golongan III Angkatan


DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

vi | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n
Lembar Persetujuan …………………………… ............................................. ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
Lembar Konsultasi …………………………………………………………... iv
Kata Pengantar ……………………………………………………………..... vi
Daftar Isi .......................................................................................................... viii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 2
C. Manfaat...................................................................................................... 3
D. Ruang Lingkup ......................................................................................... 3
Bab II Gambaran Umum Organisasi
A. Profil Sekolah ........................................................................................... 4
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ................................................................. 5
C. Struktur Organisasi ................................................................................... 6
D. Uraian Tugas dan Fungsi Guru ................................................................. 7
E. Nilai-nilai Organisasi …………………………………………………... 7
Bab III Landasan Teori
A. Nilai-nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas ..................................................................................... 9
2. Nasionalisme ..................................................................................... 9
3. Etika Publik ....................................................................................... 10
4. Komitmen Mutu ................................................................................ 11
5. Anti Korupsi ...................................................................................... 11
B. Peran dan Kedudukan ASN
1. Manajemen ASN …………… ........................................................... 12
2. Pelayanan Publik …………………………………………………… 13
3. Whole of Government ……………………………………………… 14
Bab IV Rancangan Aktualisasi
A. Identifikasi Isu .......................................................................................... 16
B. Teknik Analisis …………………………………………………………. 17
C. Analisis Isu Strategis…………………………………………………… . 18

D. Isu Yang Terpilih....................................................................................... 18


E. Uraian Kegiatan......................................................................................... 18
F. Rancangan Aktualisasi ............................................................................. 19
vi | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n
G. Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 25
Bab V Pelaksanaan Aktualisasi
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kegiatan 1..........................................................................................................26
Kegiatan 2 …………………………………………………………......... 28
Kegiatan 3..........................................................................................................30
Kegiatan 4 ………………………………………………………………. 33
B. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan…………… 35
C. Perbandingan Tingkat Efektifitas Metode…………… ……………….. 36
D. Role Model……………………………………………………………… 37
Bab VI Penutup
A. Kesimpulan …………………………………………............................... 38
B. Saran..................................................................................................................39
Daftar Pustaka ............................................................................................... 40
Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Pembelajaran ..................................... 41

vi | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam
mewujudkan suasana belajar mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan siswa dapat memiliki kecerdasan, akhlak
mulia, kepribadian, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 3, menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu
faktor dari dalam diri yang menetukan berhasil tidaknya dalam proses belajar mengajar
adalah minat belajar.

Minat belajar siswa merupakan hal yang sangat penting bagi pencapaian prestasi
belajar siswa. Dalam hal ini tentu menjadi tugas dan kewajiban guru untuk senantiasa
dapat memelihara dan meningkatkan minat belajar siswanya serta mencari cara
meningkatkan semangat belajar dan cara menumbuhkan semangat belajar siswa yang
menurun. Selain itu penerapan media pembelajaran yang inovatif juga sangat berpengaruh
dalam peningkatan minat belajar siswa.

Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa


sehingga berbeda dengan pembelajaran yang sebelumnya. Sebagai seorang pendidik, guru
harus lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa, agar tujuan yang diharapkan akan
tercapai.

Pada saat ini saya melihat semangat siswa di SMP NEGERI 1 PACET untuk
belajar sangat rendah. Hal itu ditandai dengan rendahnya minat belajar siswa, seperti tidak
mengerjakan pekerjaan rumah, malas mengerjakan tugas ketika disekolah, tidak merespon
pertanyaan dari guru, tidak berperan aktif didalam kelas virtual, dan sering tidak memberi
perhatian kepada materi belajar. Sehingga pembelajaran yang diberikan guru tidak
menunjukkan hasil
1| L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n 1
yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru. Selain itu siswa
sering bolos dalam belajar merupakan salah satu penyebab dari kurangnya minat mereka
dalam belajar. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan berdampak buruk terhadap
masa depan mereka dan tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai. Hal ini lah yang
memotivasi saya untuk melakukan upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui media
pembelajaran disekolah SMP NEGERI 1 PACET melalui kegiatan laporan aktualisasi
kegiatan latasar golongan III angkatan tahun 2021.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, untuk mewujudkan pendidikan


berkualitas dan kreatif , Guru sebagai ASN perlu menanamkan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA)
agar menjadi Guru yang professional.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1. Tujuan Umum
a. Mampu meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran
b. Mampu menerapkan media pembelajaran di sekolah
2. Tujuan Akuntabilitas
Tujuan dari aktualisasi Nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu :
a. Mampu menerapkan Nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu menerapkan Nilai-nilai
Akuntanbilitas sehingga memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas sebagai
ASN.
b. Memahami dan menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme atas dasar Nilai-nilai
pancasila.
c. Mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Etika Publik , untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif.
d. Mampu menerapkan Nilai-nilai komitmen mutu yang mengedepankan
pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan mutu pendidikan.
e. Mampu menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi, yang menjunjung tinggi kejujuran
dan taat terhadap aturan perundang-undangan yang mengatur manajemen ASN.

2|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


3. Manfaat
Manfaat adanya kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
1. Bagi peserta didik
Membentuk siswa yang memiliki minat siswa dalam belajar melalui media
pembelajaran sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan.

2. Bagi ASN atau guru


Dapat belajar bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara
pada khususnya, dan pelayanan publik pada umumnya.

3. Bagi Instansi/sekolah
Memberikan konstribusi dalam mengembangkan kualitas seorang guru dan proses
pembentukan prestasi siswa melalui peningkatan minat belajar siswa melalui media
pembelajaran.

4. Ruang Lingkup Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini akan dilakukan dengan menereapkan nilai-nilai ANEKA


(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) sesuai dengan
tugas jabatan saya sebagai guru. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama proses habituasi
30 hari kerja mulai sampai dengan . Lokasi pelaksanaan aktualisasi yaitu berada di SMP
NEGERI 1 PACET. Pihak yang terlibat dalam proses aktualisasi yaitu kepala sekolah,
guru, tenaga pendidikan dan siswa-siswi SMP NEGERI 1 PACET.

3|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


BAB II
PROFIL UNIT KERJA

Ada tiga hal pokok yang dibahas dalam bab ini, yakni (1) deskripsi organisasi, (2) tugas pokok
dan fungsi, (3) struktur organisasi unit kerja, serta (4) uraian tugas jabatan peserta (SKP). Secara
rinci ketiga hal tersebut dijabarkan sebagai berikut.

2.1 Deskripsi Organisasi


SMP Negeri 1 Pacet merupakan salah satu sekolah menengah tingkat pertama yang
berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Sekolah ini didirikan pada
tahun 1983. Deskripsi sekolah akan dibahas sebagai berikut.

2.1.1 Profil Sekolah

Gambar 2.1 Logo Sekolah

4|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


Tabel 2.1 Profil Sekolah
1. IdentitasSekolah
1 Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Pacet
2 NPSN : 20502654
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Negeri
5 Akreditasi Sekolah : A
6 Tanggal SK. Akreditasi 25-10-2016
7 No. SK. Akreditasi 200/BAP-S/M/SK/X/2016
8 Kurikulum : Kurikulum 2013
9 Alamat Sekolah : Jl. Raya Pacet - Mojosari Km. 3
10 Kode Pos : 61374
11 Kelurahan : Petak
 12 Kecamatan : Pacet
 13 Kabupaten/Kota : Mojokerto
 14 Provinsi : Jawa Timur
 15 Negara : Indonesia
2. Data Pelengkap
17 Tahun Berdiri : 1983
18 Tanggal SK. Pendirian : 1983-11-07
19 No. SK. Pendirian : 0472/O/1983
20 Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
21 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
22 Luas Tanah Milik (m2) :
23 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : -
3. Kontak Sekolah
24 NomorTelepon : (0321) 690056
25 Email :

2.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMPN 1 Pacet


A. Visi Sekolah
Berprestasi, berbudaya, berwawasan lingkungan hidup dan berinovasi serta berwatak
religius dan berjiwa nasionalis.
B. Misi Sekolah
1) Meningkatkatka GSA (Gain Score Achievment).
2) Perolehan nilai ujian.
3) Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik di tingkat kabupaten.

5|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


4) Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
5) Menciptakan budaya hidup sehat.
6) Menciptakan budaya hidup santun.
7) Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
8) Meningkatkan kedisiplinan.
9) Melaksanakan model pembelajaran yang bervariasi.
10) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
11) Menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
12) Meningkatkan wawasan kebangsaan.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019, dijelaskan bahwa sekolah menegah jenjang
SMP memilik tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.
a. Tugas
Sekolah memiliki tugas untuk mengelola pendidikan umum melalui 3 (tiga) tingkatan kelas yang
terdiri atas: a. kelas 7 (tujuh); b. kelas 8 (delapan); dan c. kelas 9 (sembilan).
b. Fungsi
SMP memiliki fungsi sebagai (a) pelaksanaan pendidikan; (b) pelaksanaan hubungan
kerja sama dengan orang tua peserta didik, komite sekolah, dan/atau masyarakat; dan (c)
pelaksanaan administrasi.
Selain tugas pokok sekolah, guru sebagai individu juga memiliki tugas pokok dan fungsi yang
sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, yakni:
1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan pada kelas atau rombongan belajar yang
diampu
2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan melalui kegiatan
intrakurikuler,
Stakeholder kokurikuler, dan ekstrakurikulerKomite
Kepala
(Instansi Sekolah
Sekolah
3. menilai hasil pembelajaran
Terkait) atau
Sugito, pembimbingan
S.Pd.

4. membimbing dan melatih peserta didik


5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja guru.
Waka Kurikulum Waka
Waka Sarpras
Iwan Happy Kesiswaan
Subuh Guru BK
Usmarasima, Joko Akuwan,
Purnomo, S.Pd
S.Pd. S.Pd.
2.3 Struktur Organisasi Unit Kerja

Guru Mapel dan Wali


Kelas
6|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .

Siswa
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMPN 1 Pacet

2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta (SKP)

a. Jabatan Peserta
Penata Muda – Guru Bahasa Indonesia
b. SKP Tahunan
1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil
pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian pembelajaran.
2. Menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya.
3. Mengikuti diklat fungsional Lamanya antara 30 s.d  80 jam.
4. Menjadi anggota organisasi profesi.

A. Uraian Tugas Dan Fungsi Guru

 Uraian Tugas
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005, Guru adalah Pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal
,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Selain itu juga memiliki tugas sebagai

7|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


berikut :
1. Merencenakan pembelajaran,
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat dikegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.

 Fungsi Guru
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru
peserta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna
,menyenangkan,kreatif,dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

B. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi dalam laporan ini diambil dari nilai-nilai organisasi


Pemerintah Kab Mojokerto. Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan

8|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


dalam bekerja oleh seluruh Aparatus Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kab
Mojokerto antara lain:
1) Responsif; Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.
2) Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.
3) Profesionl; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan,
dan komitmen yang tinggi.
4) Integritas; Konsisten dalam keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai keyakinan.

9|Latsar CPNS Golongan III Angkatan .


BAB III
LANDASAN
TEORI

A. Nilai-nilai Dasar
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau istitusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanahnya seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, meliputi kemampuan
mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis, memperlakukan warga negara secara
sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik,
menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi :
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi

Menurut penulis, akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan


pertanggungjawaban, menerangkan kinerja dan tindakan seseorang kepada pihak
yang memiliki hak atau kewenangan.

2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
10 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
bangsa yang

11 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinism. Sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Setiap PNS sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan
nilai-nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme
yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan
publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, nasionalisme adalah sikap atau rasa cinta terhadap bangsa dan
negara dan menghormati bangsa lain.

3. Etika Publik
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
bedaya guna, berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

12 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
14. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat system karir.

Menurut penulis, etika publik adalah norma yang mementukan baik buruk dan
benar salah suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahakan kepada
kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan


berorientasi pada kualitas hasil.
Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien, inovasi dan mutu
penyelenggaraan pemerintahan (Tjutju & Muhammad, 2015).
1. Efektivitas merupakan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan,
baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
2. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber
daya, penyalahgunaan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur
3. Inovasi dapat terjadi pada banya aspek, misalnya perubahan produk
barang/jasa yang dihasilkan, proses produksi, nilai-nilai kelembagaan,
perubahan cara kerja, teknologi yang digunakan, layanan system manajemen,
serta mindset orang- orang yang ada di dalam organisasi.
Menurut penulis, komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain, diaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efesiensi,
dan inovatif.

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh kepentingan individu, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korpsi meliputi
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak berantung terlalu banyak pada orang lain.

13 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dar
suatu pekerjaan. Jika target dapat dicapai, peluang untuk korupsi secara
materaiil maupun non materiil menjadi lebih kecil
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasaan atau pihk yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undang yang
mengatur
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap
apa yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi
Menurut penulis anti korupsi adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, berani dan adil dari dalam individu.

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah
bertekad untuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin professional,
tujuannya untuk membangun aparat sipil Negara yang memiliki
integritas,professional dan netral serta bebas dari intervensi politik,juga bebas dari
praktek KKN , serta mampu menyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi
masyarakat.

1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang professional,memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik,kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN

14 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
berfungsi sebagai berikut:

15 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
1. Pelaksana kebijakan public.
2. Pelayan public.
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, manajemen ASN adalah mengelola ASN untuk menjadi pegawai
ASN yng professional.

2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998).
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya,
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik
yang diselenggarakan tersebut
c. Responsive
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar
dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negeranya terkait dengan bentuk
dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan
d. Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara

16 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah.
f. Efektif dan Efesien
Penyelenggaraan pelayanan publik haru mampu mewujudkan tujuan-
tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan
biaya yang murah
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban disini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus pertanggungjawaban secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui media publik
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok kuat

Menurut penulis, pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan, baik


dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya
menjadi tanggung jawab dan harus dilaksanakan oleh pemerintah.

3. Whole Of Government
Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan
publik. Oleh karenanya Whole of Government juga dikenal sebagai pendekatan

17 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
interagency,

18 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan.
Pendekatan WOG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut :
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi menjadi:
 Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak,
 Dialog atau pertukaran informasi,
 Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara
b. Integrasi, yang tipe hubungannya daapt dibagi lagi menjadi:
 Joint working, atau kolaborasi sementara
 Joint venture, yaitu perencanaaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama
 Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif
c. Kedekatan dan pelibatanyang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
 Aliansi strategi, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
 Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.
Menurut penulis, WOG adalah terintegrasi, koordinasi, kolaborasi, terpusat,
team work guna mencapai suatu tujuan bersama.

19 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Pelatihan Dasar CPNS dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi
pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran agenda Habituasi. Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi peserta
melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi dari materi Pelatihan yang telah dipelajari.
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problema
yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik disekolah SMP
NEGERI 1 PACET. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unut kerja,
maupun masyarakat.
Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Pelayanan public
2. Manajemen ASN
3. Whole of Government (WOG)

Beberapa isu atau problematika yang ada di SMP NEGERI 1 PACET, antara lain:
1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekitar

Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai berikut:

20 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
Table 4.1 Identifikasi Isu

N0 Identifikasi Isu Prinsip ASN Kondisi saat ini Kondisi yang


diharapkan
1. Kurang minat belajar -Pelayanan Kurangnya Meningkatkan
siswa dalam proses publik. minat belajar minat belajar
pembelajaran siswa dalam siswa dalam
mengikuti proses
proses pembelajaran
pembelajaran sehingga dapat
mempengaruhi meningkatkan
hasil hasil
pembelajaran. pembelajaran
2. Kurangnya kepedulian -Pelayanan Masih kurang Meningkatkan
siswa terhadap kebersihan publik kepedulian kepedulian siswa
lingkungan sekitar. siswa terhadap terhadap
kebersihan kebersihan
dilingkungan lingkungan
sekitar sekitar

B. Teknik Analisis
Proses analisis isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu USG
(Urgency,Seriousness, dan Growth)/Urgensi,keseriusan dan berkembangnya masalah.
Analisis USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1. Urgency yaitu tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diseleseikan.
2. Seriousness yaitu melihat dampak masalah dari produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak dsb.
3. Growth yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah.

21 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
C. Analisis Isu Strategis.
Tabel 4.2 Analisis Isu Strategis.
Kriteria Ran
Prinsip ASN Identifikasi Isu
U S G ∑
 Pelayanan Kurangnya minat belajar siswa 4 5 4 13 1
public. dalam proses pembelajaran

 Pelayanan Kurangnya kepedulian siswa 3 4 4 11 3


public terhadap kebersihan lingkungan
sekitar.

D. Isu Yang Terpilih


Berdasarkan analisis isu maka yang menjadi isu terpilih adalah “Kurangnya
minat siswa dalam proses pembelajaran”. Sebagaimana kita ketahui, bahwa minat juga
mempengaruhi situasi kondisi belajar siswa. Maka dengan itu perlu diberikan solusi
mengenai permasalahan tersebut. Peranan guru tercantum dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 15 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2 yaitu melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan, sehingga diharapkan siswa mampu menerima
pembelajaran dan pembimbingan yang dilaksanakan oleh guru melalui kegiatan belajar
mengajar.

E. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang akan saya lakukan untuk peningkatan hasil belajar siswa melalui media
pembelajaran inovatif di SDN 016 Balikpapapn Utara yaitu menggunakan :
1. Belajar dengan menggunakan media Audio Visual tentang materi pembelajar.
Siswa dapat melihat kegiatan belajar mengajar yang menarik disekolah, melalui
media audio visual.
2. Belajar dengan menggunakan media Puzzle, diharapkan siswa dapat
meningkatkan keterampilan kognitif (keterampilan yang berhubungan dengan
kemampuan untuk

22 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
belajar dan menyelesaikan masalah) dan melatih kesabaran dalam penyusuna
puzzle.
3. Belajar dengan menggunakan media IC (Ice Cream) tentang materi pembelajar.
Siswa dapat mengelompokkan suatu keadaan sesuai dengan kelompoknya
masing- masing.
4. Memberikan Reward and Punishment, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
minat siswa dalam berperan aktif, berpikir kritis dan percaya diri dalam kegiatan
belajar.

F. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : SMP NEGERI 1 PACET


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurangnya kepedulian siswa terhadap
pelaksanaan protokol kesehatan
Isu yang diangkat : Kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran di SMP
NEGERI 1 PACET
Gagasan Pemecahan Isu: Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media
Pembelajaran Vidio Interaktif di SMP NEGERI 1
PACET

23 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n .
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : SMP NEGERI 1 PACET


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan
sekitar Isu yang diangkat : Kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Minat belajar siswa melalui media pembelajaran inovatif di SDN 016 Balikpapan Utara
Keterkaitan dengan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output dasar ANEKA
1 2 3 4 5
Belajar menggunakan a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil Akuntabilitas:
media audio visual sekolah. konsultasi Melakukan pertanggung jawaban
dengan kepala dalam penyusunan laporan
kegiatan secara transparan
sekolah

b. Berkonsultasi dengan teman b. Hasil Nasionalisme :


sejawat Melakukan koordinasi dengan
konsultasi
teman sejawat dalam pembuatan
teman sejawat media audio visual
1.
c. Menentukan materi
pembelajaran dengan media
audio visual berdasarkan c. Materi Etika Publik :
dengan materi yang diajarkan Menyampaikan secara akurat
mengenai materi pembelajaran
d. Siswa mempelajari materi d. Pemahaman
pembelajaran yang diberikan materi yang Komitmen Mutu :
diberikan Berpikir secara kreatif terhadap
media pembelajaran yang belum
pernah di laksanakan di sekolah

24 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
e. Siswa melakukan refleksi e. Hasil
tentang materi pembelajaran pembelajaran Anti Korupsi:
Dilakukan dengan tepat waktu
dalam menyusun media
pembelajaran
a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil konsultasi Akuntabilitas :
sekolah dengan kepala Melaksanan kegiatan dengan
sekolah penuh tanggung jawab
b. Berkonsultasi dengan teman
b. Hasil konsultasi
sejawat Nasionalisme :
teman sejawat Meningkatkan sikap menghargai
c. Melaksanakan perencanaan dan menghormati dalam
terhadap strategi pembelajaran c. Laporan penyampaian hasil pendapat

Memberikan Reward d. melakukan edukasi kepada siswa d. materi Etika Publik :


and Punishment untuk aktif dalam proses Memberikan materi dengan
4.
pembelajaran jelas, sopan dan santun dalam
penyampaian kepada siswa
e. Membuat soal dengan
menggunakan kalimat Tanya e. soal Komitmen Mutu:
Menyampaikan tujuan dari
f. Siswa menjawab pertanayaan proses pembelajaran secara
dari soal yang diberikan f. hasil efektif dan efesien
pembelajaran
g. Bila siswa menjawab dengan Anti Korupsi :
benar maka siswa mendapat Memberikan hasil pembelajaran
stempel emoji anak “senyum” dan secara jujur

25 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
jika menjawab dengan jawaban g. Reward and
salah maka siswa mendapat punishment
stempel emoji anak “sedih”

Kontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu dapat mendukung tercapainya visi msi SD Negeri 016 Balikpapan Utara salah
satunya adalah meningkatkan minat belajar siswa melalui media pembelajaran yang inovatif. Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan
di SD Negeri 016 Balikpapan Utara pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Maret 2020. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan
dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table 4.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.

26 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
G. Jadwal kegiatan
Tabel 4.4 Jadwal kegiatan

5 Februari – 17 Maret
No Kegiatan 2020 Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5
1. √  Media audio
visual
Belajar menggunakan media audio
visual  Foto
kegiatan
2 Belajar menggunakan media puzzle √  Media
puzzle
 Foto
kegiatan
3 Belajar menggunakan media IC (Ice √  Media Ice
Cream)
Cream
 Foto
kegiatan
4 √  Stempel
Memberikan Reward and Punishment emoji
 Foto
kegiatan

27 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB V
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegaitan yang telah dilakukan, manfaat kegiatan,
penguatan nilai organisasi, dan dukungan bukti-bukti kegiatan dijabarkan sebagai berikut:

1. Belajar Menggunakan Media Audio Visual


Belajar menggunakan media audio visual sebagai media pembelajaran yang menarik
agar siswa memiliki minat dalam mengikuti proses pembelajaran.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah.
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Menentukan materi pembelajaran dengan media audio visual berdasarkan
dengan materi yang diajarkan
4. Menjelaskan materi pembelajaran dengan media audio visual
5. Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang diberikan
6. Siswa membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran
7. Siswa mempresentasikan hasil kesimpulan yang mereka buat
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
media audio visual ini dilakukan dengan kosultasi
kepada Kepala Sekolah dan konsultasi dengan teman
sejawat agar mempermudah dan membantu dalam
melakukan kegiatan belajar yang menarik.
Dalam pelaksanaan kegiatan, kegiatan dilakukan
pada tanggal 18 Februari 2020 di kelas VI SMP NEGRI
1 PACET. Guru menyampaikan materi pembelajaran
mengenai sistem tata surya. Siswa memperhatikan
video pembelajaran yang diberikan kemudian siswa
membuat kesimpulan yang akan disampaikan didepan
kelas. Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa
percaya diri siswa dalam

28 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
menyampaikan pendapat. Penggunaan media audio visual ini menjadi bahan
media yang sangat menarik karena siswa lebih memperhatikan dengan melihat
dan mendengar secara langsung tentang sistem tata surya yang ada di galaksi
bimasakti.

c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
 Melakukan pertanggung jawaban dalam penyusunan laporan kegiatan secara
transparan
Nasionalisme
 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat dalam pembuatan media audio
visual
Etika Publik
 Menyampaikan secara akurat mengenai materi pembelajaran
Komitmen Mutu
 Berpikir secara kreatif terhadap media pembelajaran yang belum pernah
di laksanakan di sekolah
Anti Korupsi
 Dilakukan dengan tepat waktu dalam menyusun media pembelajaran
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1. Jika kegiatan ini tidak dilakukan secara konsisten maka hasilnya tidak maksimal
2.Jika tidak ada musyawarah maka kegiatan ini tidak efektif dalam pemberian
materi pembelajaran
3. Jika tidak akurat dalam memberikan penjelasan maka siswa akan terjadi
kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4. Jika tidak berpikir kreatif dalam memanfaatkan media audio visual maka materi
tidak dapat dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan
proses pembelajaran dengan proses yang nyata
5. Jika proses pembelajaran tidak tepat maka menghambat pembelajaran yang
lainnya dan tidak tercapai target yang diinginkan.

29 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan pengajar dalam
memanfaatkan media pembelajaran yang ada disekolah melalui proyektor
dan internet.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat memahami sistem tata surya dalam galaksi
bima sakti

Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan

3. Jika informasi yang disampaikan tidak jelas maka proses pembelajaran tidak
sesuai dengan target.
4. Jika Nasionalisme tidak diterapkan maka proses pembelajaran tidak berjalan
dengan efektif
5. Jika tidak santun dan jelas dalam memberikan penjelasan maka siswa akan
terjadi kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
6. Jika tidak inovasi dalam memanfaatkan media puzzle maka materi tidak
dapat dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan
proses pembelajaran
7. Jika proses pembelajaran tidak tepat maka menghambat pembelajaran yang
lainnya dan tidak tercapai target yang diinginkan.
e. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan media pembelajaran menggunakan puzzle dapat
menumbuhkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran yang aktif,
menarik dan menyenangkan.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat lebih mudah mengingat dan lebih aktif
melakukan kegiatan belajar.

30 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
3. Memberikan Reward and Punishment
Reward adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai bentuk penghargaan
atas hasil yang dicapai, sedangkan punishment adalah pemberian hukuman. Kegiatan
ini merupakan bentuk apresiasi pengajar terhadap siswa untuk menumbuhkan minat
dalam pembelajaran dengan bentuk memberikan tugas.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Melaksanakan perencanaan terhadap strategi pembelajaran
4. melakukan edukasi kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
5. Membuat soal dengan menggunakan kata Tanya
6. Menjelaskan materi pembelajaran mengenai reward and punishment yang
akan digunakan
7. Siswa menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan
8. Bila siswa menjawab dengan benar maka siswa mendapat stempel emoji
anak “senyum” dan jika menjawab dengan jawaban salah maka siswa
mendapat stempel emoji anak “sedih”.
b. Hasil Kegiatan
Sebelum melakukan kegiatan,
melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
dan teman sejawat mengenai kegiatan yang
akan dilaksanakan.

31 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5
Maret 2020. Materi pembelajaran yang digu
nakan yaitu menggunakan kata tanya. Guru
menjelaskan tentang kegiatan pemberian
reward dan punishment. Siswa menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru. Siswa
yang dapat menjawab dengan benar maka
akan mendapatkan reward dengan pemberian
emoji senyum dan jika siswa salah menjawab
akan mendapat punishment dengan pemberian
emoji sedih. Materi yang diajarkan yaitu
tentang penggunaan kata tanya apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Pemberian reward dan punishment ini
merupakan kegiatan yang menarik karena
siswa dapat lebih semangat dalam
mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
 Melaksanan kegiatan dengan penuh
tanggung jawab

Nasionalisme

 Meningkatkan sikap menghargai dan


menghormati dalam penyampaian hasil
pendapat

Etika Publik

 Memberikan materi dengan jelas, sopan


dan santun dalam penyampaian kepada
siswa

32 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Komitmen Mutu
 Menyampaikan tujuan dari proses pembelajaran secara efektif dan efesien
Anti Korupsi
 Memberikan hasil pembelajaran secara jujur
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1) Jika pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan dengan penuh tanggung jawab
maka hasil yang diharapkan tidak akan maksimal
2) Jika tidak menghargai dan menghormati pendapat orang lain maka proses
pembelajaran tidak akan mencapai target
3) Jika tidak santun dan jelas dalam memberikan penjelasan maka siswa akan
terjadi kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4) Jika penyampaian tujuan tidak secara efektif dan efesien maka hasil tidak
maksimal
5) Jika dalam memberikan hasil penilaian tidak dilakukan secara jujur maka
proses pembelajaran tidak tercapai target yang diinginkan.
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat mengetahui penggunaan kalimat tanya.

B. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan


Faktor Penghambat Faktor Pendukung
a. Terbatasnya waktu pelaksanaan a. Dukungan kepala sekolah selama
aktualisasi dengan Pelaksanaan Ujian pelaksanaan kegiatan
Praktek dan Pelaksanaan Akhir b. Kerjasama guru yang baik selama
Semester XII kegiatan
c. Media pembelajaran yang memadai
d. Keaktifan siswa dalam pelaksanaan
kegiatan

33 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
C. Perbandingan Tingkat Efektifitas Metode
Perbandingan tingkat efektifitas metode yang dilakukan sebelum pemberian metode dan
sesudah dapat dilihat pada table dibawah ini:
Sebelum Penerapan Metode Sesudah Penerapan Metode
a. Siswa tidak memperhatikan dalam a. Siswa memperhatikan dalam
proses pembelajaran proses pembelajaran yang
b. Kondisi kelas tidak kondusif diberikan
c. Tidak percaya diri untuk menjawab b. Kondisi kelas kondusif
pertanyaan c. Siswa lebih percaya diri untuk
d. Tidak dapat bekerjasama dalam menjawab pertanyaan
kelompok d. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok
Perbandingan hasil penerapan metode dengan kegiatan media pembelajaran
audio visual sebelum penerapan proses pembelajaran sulit dalam menerangkan materi
pembelajaran, setelah penerapan metode dengan media audio visual materi pembelajaran
dapat disampaikan dengan baik, siswa memperhatikan materi yang disampaikan.
Penerapan metode dengan kegiatan media pembelajaran puzzle dapat meningkatkan
minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, dapat dilihat dari semangat dan kreatif siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran. Penerapan metode dengan kegiatan media IC (ice
cream) dapat meningkatkan belajar siswa dalam pembelajaran, dapat dilihat dari antusias
mereka dalam proses pembelajaran. Penerapan metode dengan pemberian reward and
punishment dapat meningkatkan antusias siswa dalam menjawab pertanyaan.

Dalam penerapan metode yang dilakukan dari kegiatan aktualisasi dapat


meningkatkan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran. Pemberian materi dengan
menggunakan media yang menarik dapat menumbuhkan minat siswa dan meningkatkan
hasil siswa dalam belajar.

34 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
D. Role Model

Kegiatan habituasi yang dilakukan oleh penulis di


instansi sangat memberikan manfaat dan berbagai
pembelajaran yang sangat berguna. Dalam melakukan
kegiatan habituasi terdapat role model yang menjadi
panutan yaitu Ibu Norbertina Berti, S.Pd. Mengawali
karier pada tahun 2003 sebagai guru bantu, selama 4
tahun mengabdi sebagai guru bantu beliau diangkat
menjadi PNS pada tahun 2007 . Beliau sangat menyukai
kesenian terutama dalam seni music dan seni tarik suara, sehingga beliau sangat
dipercaya untuk melatih murid yang bertugas sebagai paduan suara setiap upacara hari
senin. Dalam kegiatan Aktualisasi ini yang menjadikan beliau sebagai Role Model,
alasan saya karena beliau adalah salah satu guru senior di SDN 016 Balikpapan Utara
yang tetap berdedikasi tinggi di sekolah sampai saat ini , selalu semangat dalam bekerja
dan menciptakan inovasi- inovasi demi mencerdaskan peserta didik di sekolah walaupun
keterbatasan dalam menggunakan laptop tetapi beliau selalu berusaha untuk belajar dan
mau menerima masukan dari rekan kerja lainnya, selalu bekerjasama dengan rekan kerja
baik itu senior maupun junior demi kepentingan bersama untuk kemajuan sekolah .Jarak
rumah beliau dengan sekolah juga lumayan jauh tapi tidak dijadikan sebagai alasan untuk
tidak disiplin, beliau tetap datang tepat waktu demi melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sebagai guru. Saya melihat bahwa beliau mampu mengimplementasikan nilai-nilai
ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang patut saya contoh. Oleh karena
itu saya menjadikan beliau sebagai Role Model sebagai panutan agar saya selalu
semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

35 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Aparatur Sipil Negara ( ASN) merupakan salah satu Aparatur Negara yang
memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di Negara Republik Indonesia saat ini. Dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, didalamnya terdapat tiga fungsi ASN yaitu
sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan public, perekat dan pemersatu bangsa.
Selain itu terdapat pula Nilai-nilai dasar yang harus diterapkan oleh ASN diantaranya
nilai Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi
(ANEKA),
Sebagai CPNS yang bekerja dibidang pendidikan tentu dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi penghambat dalam memajukan prestasi siswa. Meningkatkan
minat dalam proses pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting karena dapat
berpengaruh dalam peningkatan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran.
Menggunakan media yang inovatif dan menarik merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Sebagai Guru yang merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara
melalui Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX diharapkan dapat
menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu nilai ANEKA , yang
diimplementasikan dalam Rancangan Kegiatan Aktualisasi. Adapun rancangan kegiatan
aktualisai yang dilaksanakan penulis yaitu Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Melalui Media Pembelajaran Inovatif di SDN 016 Balikpapan Utara. Adapun
kegiatan tersebut yaitu “belajar menggunakan media audio visual, belajar menggunakan
media puzzle, belajar menggunakan media IC (Ice Cream), memberikan reward and
punishment”.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi. Kegiatan ini
menjadi salah satu penunjang dalam mewujudkan pencapaian Visi SD Negeri 016
Balikpapan Utara yaitu : “Mewujudkan peserta didik yang bertakwa, cerdas, kreatif,
bertanggung jawab dan peduli lingkungan”.

36 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
B. Saran
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi di SMP NEGERI 1 PACET, penulis memberi
saran sebagai berikut:
1. Diri Sendiri
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas dalam
mengembangkan media pembelajaran yang menarik agar dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Selain itu, mampu menerapkan Nilai-Nilai Dasar ANEKA ditempat
kerja secara konsisten.
2. Guru
Sebagai seorang ASN harus dapat bersikap professional dalam mengelola tantangan
dan masalah keragaman social kultur dengan menggunakan prospektif WOG yang
didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam setiap pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Sekolah
Pihak sekolah harus dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan setiap kegiatan
yang bersifat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Orang Tua Siswa
Orang tua siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam mengawasi dan membimbing
anaknya dalam proses pembelajaran, baik di rumah maupun di sekolah. Memberikan
apresiasi terhadap minat anak dalam belajar sehingga anak memiliki semangat dan
percaya diri dalam belajar.

37 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar profesi Pegawai Negeri Sipil.Lembaga Administrasi
Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Akuntabilitas .Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Nasionalisme .Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Etika Publik
.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Komitmen
Mutu.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Anti
Korupsi.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Pelayanan
Publik.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Manajemen
Aparatur Sipil Negara.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Whole Of Goverment.
Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

38 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
DAFTAR NILAI PRE TEST DAN POST TEST PEMBELAJARAN
KELAS VI (ENAM)
SD NEGERI 016 BALIKPAPAN UTARA
NO NAMA NILAI JUMLAH RATA-
PRE TEST POST TEST RATA
1 95
2 88
3 88
4 82
5 89
6 81
7 77
8 81
9 75
10 76
11 79
12 78
13 71
14 75
15 78
16 86
17 75
18 75
19 76
20 76
21 73
22 83
23 92
24 78
25 80
RATA-RATA 75 86 160 81

39 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
40 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
41 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .

Anda mungkin juga menyukai