Kontributor :
Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes
Asima Sirait, SP.d, M.Kes
Karnirius Harefa, SKp, M.Biomed
Rinawati Sembiring, S.Sit, M.Kes
Idawati Purba, SE, M.Si
Taruli Rohana Sinaga, SP, MKM
Editor :
Dr. Irna Nursanti, M.Kep, Sp.Mat
Rinco Siregar, S.Kep, Ners, MNS
Jek Amidos Pardede, S.Kep, Ners, M.Kep, Sp.Kep.J
VISI DAN MISI
FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
VISI
“Menjadi Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan yang unggul, berkarakter dan berdaya saing
khususnya bidang kesehatan di tingkat nasional tahun 2022”
MISI
VISI
“Menjadi Program Studi Ners yang kompeten dan unggul dalam keperawatan kritis di Sumatera
Utara, berwawasan nasional dan internasional pada tahun 2020”
MISI
Puji syukur penyusun panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kekuatan, kemampuan, dan waktu kepada kami sehingga Buku Pedoman Praktek Program Profesi
Ners Keperawatan Anak ini dapat selesai pada waktunya.
Praktek klinik merupakan bagian dari tahapan Program Pendidikan Ners yang bertujuan untuk
menghasilkan lulusan perawat yang profesional. Dengan kegiatan praktek klinik mahasiswa dapat
mencapai ketrampilan klinis sesuai kompetensi yang diharapkan. Untuk mencapai hal ini
dibutuhkan berbagai komponen dalam proses pembelajaran.
Buku Pedoman Praktek Klinik Program Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah merupakan
salah satu komponen pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan praktek profesi di bagian
keperawatan anak. Buku ini menguraikan tentang tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai dan
proses pembimbingan disertai format yang dapat dipakai untuk proses pendokumentasian asuhan
keperawatan. Dengan adanya buku ini diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami
perannya masing-masing sehingga tujuan pembelajaran klinik dapat tercapai.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada para
kontributor buku panduan profesi ini sehingga dapat terbit pada waktunya dan dapat digunakan
sebagai pegangan pelaksanaan pendidikan profesi ners di Universitas Sari Mutiara Indonesia sesuai
dengan perkembangan yang terbaru. Penyusun berharap saran untuk kesempurnaan buku pedoman
di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
iii
BAB I INFORMASI UMUM MATA KULIAH..............................................................................
..............................................................................................................................................................1
BAB II METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB DAN LAHAN PRAKTEK...........................
..............................................................................................................................................................2
A. Pola Umum Pembimbing Klinik .............................................................................................
..................................................................................................................................................2
B. Tata Tertib Praktek...................................................................................................................
..................................................................................................................................................2
C. Tempat Praktek ........................................................................................................................
..................................................................................................................................................4
D. Target Pencapaian Ketrampilan Klinik ...................................................................................
..................................................................................................................................................4
E. Pedoman Penugasan ................................................................................................................
..................................................................................................................................................5
A. DESKRIPSI MATA AJAR .......................................................................................................
.......................................................................................................................................................7
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN.................................................................................................. 7
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN............................................................................................... 8
D. EVALUASI .................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
13
E. DAFTAR REFERENSI .............................................................................................................
.......................................................................................................................................................
14
F. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Keperawatan Medikal Bedah pada program profesi merupakan Mata Kuliah Keahlian
(MKK) yang membahas tentang Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Fokus bahasannya adalah
pada penerapan berbagai konsep dan teori Keperawatan Medikal Bedahserta kebijakan pemerintah
yang berhubungan dengan Keperawatan Medikal Bedah di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Dengan menguasai pokok bahasan tersebut, peserta didik diharapkan mampu memberikan asuhan
keperawatan kepada klien dan keluarganya.
Peserta didik adalah mahasiswa yang telah lulus pada tahap sarjana dalam kurikulum
Pendidikan Ners FFIKes USM-Indonesia, pada tahap I profesi. Mata ajar ini memiliki kredit
sebesar 8 SKS, yang pelaksanaannya melalui Pengalaman Belajar Klinik yaitu: 8 sks x 170 menit x
16 mg efektif = 21.760: 60 = 363: 40 jam= 10 minggu. waktu yang digunakan selama 10 minggu
setiap minggunya limahari efektif (senin s/d jumat). Mata Ajar ini adalah seluruh Mata Ajar di
tahap akademik yaitu: Keperawatan Medikal Bedah.
Lahan praktek yang digunakan adalah RS. Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam, RS Umum
Sari Mutiara Medan, RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSUD. Pirngadi Medan. Pembimbing dan
penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan Medikal Bedah Pendidikan Ners FFIKes USM-
Indonesia dan pembimbing klinik di lahan praktek.
Proses pembelajaran praktek klinik Mata Ajar Keperawatan Medikal Bedah meliputi
berbagai tahapan, yaitu tahapan pra interaksi, orientasi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan
proses ini akan dilaksanakan selama mahasiswa praktek di Rumah Sakit. Kegiatan mahasiswa dan
kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi pembelajaran.
1. Kelengkapan Praktek :
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktek perawat (Nursingkit) yang berisi
tensimeter, meteran, tounge spatel, pinset anatomis, pinset sinurgis, spekulum, pen light,
stetoskop, termometer dan palu hammer.
2. Kehadiran :
a. Kehadiran praktek harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktek minimal 362,7 jam
c. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktek dinas pagi, sore dan malam.
d. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan koordinator MA disertai
dengan surat keterangan serta harus mengganti hari dinas sesuai dengan kesepakatan
dengan pembimbing.
e. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada kepala ruangan.
4. Sangsi :
a. Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan bukti
teguran tertulis pada buku panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ketua Jurusan
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan
diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan sampai dengan masalah menemukan
pemecahan.
b. Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 4 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi >5 kali
C. Tempat Praktek
Lahan praktek yang digunakan adalah :
RS. Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam, RS Umum Sari Mutiara Medan, RSUP. H. Adam Malik
Medan dan RSUD. Pirngadi Medan.
Setelah mengikuti praktek klinik profesi Keperawatan Medikal Bedah diharapkan mahasiswa
mampu mencapai target pencapaian keterampilan klinik disetiap area praktek sebagai berikut
(secara rinci dapat dilihat pada Buku Target dilembar lampiran)
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang
dewasa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
e. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
E. Pedoman Penugasan
Dalam membuat tugas mahasiswa perlu memperhatikan pedoman dibawah ini :
1. Setiap melakukan kegiatan:
Didokumentasikan dalam buku target dan ditanda tangani oleh perawat penanggung jawab
pada hari yang sama. Target pencapaian dalam buku target adalah target minimal yang harus
dicapai.
2. Ujian:
a. Jadwal ujian dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati. Format penilaian dan alat
kelengkapan ujian disediakan oleh mahasiswa. Prosedur kasus ujian ditentukan oleh
koordinator, diberi waktu untuk melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dilakukan
dihadapan penguji, dilakukan responsi setelah mahasiswa membuat ringkasan laporan
berupa pengkajian sesuai format dan ringkasan proses keperawatan. Bila pencapaian
nilai kurang mahasiswa diberikan kesempatan mengulang satu kali.
b. Ujian dilakukan sesuai jadwal yang akan disusun oleh koordinator. Perubahan harus
diberitahukan kepada penguji dan koordinator. Ujian ini dilaksanakan pada minggu
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
VIII Sistem persepsi sensori 1. Melakukan pengelolaan 1. Pre dan post Mahasiswa
Pada sistem ini, mahasiswa asuhan keperawatan conference mampu
diharapkan mampu untuk (pengkajian, analisa data, 2. Tutorial individual menerapkan
mencapai target pengelolaan diagnosis keperawatan, yang diberikan pengelolaan
dan pemeriksaan fisik sistem intervensi, implementasi preceptor asuhan
persepsi sensori dengan dan evaluasi) secara 3. Diskusi kasus keperawatan
jumlah minimal tiga kasus. komprehensif meliputi bio- 4. Case report dan bagi klien
psiko-sosial-spiritual pada overan dinas dan keluarga
kasus glaucoma, katarak, (ronde) dalam
otitis dan vertigo dengan 5. Pendelegasian praktek
memperhatikan aspek legal kewenangan keperawatan
etis keperawatan. bertahap
2. Mengintegrasikan hasil- 6. Seminar kecil
hasil penelitian dengan tentang klien atau
berbasis evidence based ilmu dan teknologi
practice nursing ke dalam kesehatan/kepera
asuhan keperawatan dalam watan terkini
mengatasi masalah sistem 7. Belajar berinovasi
persepsi sensori. dalam pengelolaan
3. Melakukan pendidikan asuhan
kesehatan pada masalah 8. Bed side teaching
gangguan system persepsi
sensori.
IX Sistem persarafan 1. Melakukan pengelolaan 1. Pre dan post Mahasiswa
Pada sistem ini, mahasiswa asuhan keperawatan conference mampu
diharapkan mampu untuk (pengkajian, analisa data, 2. Tutorial individual menerapkan
mencapai target pengelolaan diagnosis keperawatan, yang diberikan pengelolaan
dan pemeriksaan fisik sistem intervensi, implementasi preceptor asuhan
persarafan dengan jumlah dan evaluasi) secara 3. Diskusi kasus keperawatan
minimal tiga kasus. komprehensif meliputi 4. Case report dan bagi klien
bio-psiko-sosial-spiritual overan dinas dan keluarga
pada Stroke, tumor otak, (ronde) dalam
D. EVALUASI
SOCA Kegiatan evaluasi akhir mahasiswa Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 25%
dalam mengelola sebuah kasus yang 1. Mampu menjelaskan kasus kelolaan secara
dianalisa secara ilmiah dan dapat tepat
dipertanggungjawaban, melakukan 2. Menetapkan diagnosa keperawatan secara
Praktek tindakan keperawatan yang tepat
ditunjukkan dengan perilaku islami. 3. Menetapkan intervensi sesuai diagnosa
keperawatan yang muncul
4. Mengimplementasikan tindakan keperawatan
sesuai prosedur
5. Melakukan evaluasi sementara terkait
tindakan keperawatan yang dilakukan
6. Mengaplikasikan prinsip etik keperawatan
7. Menunjukkan perilaku islami bertanggungjawab
Laporan Kejadian luar biasa
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain
Ltd, Glasgow.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011).
NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning
and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health.
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet
Publisher, Sudbury.
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults
and Children, 7e. Elsevier.
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification
(NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell.
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Periode : 2017/2018
Preseptee :
Unit : Keperawatan Medikal Bedah
Preseptor Akademik :
Nama Preseptee :
Ruang :
Observasi / Supervisi
Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terbimbing Terstruktur
D TD D TD D TD
1 Membuat LP dan SP
2 Mengidentifikasikan masalah atau
mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok
3 Memberikan ide selama
conference
4 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam masalah
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dalam
proses kelompok dan kerjasama
dalam pencapaian kelompok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Observasi Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Kedisiplinan (datang danpulang
tepat waktu)
2 Pemakaian seragam dan atribut saat
Praktek di ruangan
3 Pelaksanaan prosedur sesuai dengan
rencana kegiatan harian
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Kepatuhan mengikuti jadwal tempat
praktek sesuai rotasi
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nama Preseptee :
Ruang :
Nilai 0 - 100
Keterangan : D = dilakukan, TD = Tidak Dilakukan
*) catatan
Topik seminar adalah:
1.Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dianalisa dengan menggunakan metode ilmiah
2.Trend dan Issue terkait asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di lahan
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Persiapan ---- 30%
1. Identifikasi maslah
2. Membuat SAP/SATPEL
3. Penggunaan media
4. Penggunaan metode
2 Pelaksanaan ---- 50%
a. Melakukan pendekatan
secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan
tujuan
c. Penyampaian materi:
1) Tepat dan benar
2) Sistematis
3) Mudah dimengerti
d. Penggunaan alat peraga
e. Asertif selama
penyuluhan
f. Mampu membangkitkan
minat/motivasi peserta
penyuluhan
g. Penampilan luwes
h. Mengevaluasi peserta
penyuluhan
3 Lain-lain -- 20%
1. Aloksi waktu penyuluhan
tepat
2. Kerjasama dalam
kelmpok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf
Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D: Dilakukan, TD: Tidak Dilakukan
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Pengkajian --Bobot 20%
a. Ketepatan data
b. Ketepatan pengkajian fokus
terhadap masalah klien
2 Diagnosa --- Bobot 20%
a. Penetapan diagnosa
b. Penentuan prioritas diagnosa
3 Perencanaan –Bobot 20%
a. Penentuan tujuan
b. Penentuan kriteria hasil
c. Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan –Bobot 20%
a. Komunikasi tepat
b. Tindakan sesuai dengan masalah
klien
c. Kemampuan memodifikasi
tindakan
d. Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi --- Bobot 20%
a. Ketepatan (SOAP)
b. Dokumentasi dengan tepat
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nilai 0 – 100
Keterangan : D : Dilakukan TD: Tidak Dilakukan
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Terbimbing Mandiri Mandiri
Terstruktur
A Responsi (Bobot 35%) D TD D TD D TD D TD
1 Kelengkapan dokumentasi
(LP, SP, dan laporan proses
keperawatan)
2 Kemampuan menganalissi
hasil pengkajian
3 Kemampuan menetapkan
diagnosa sesuai dengan
hasil pengkajian
4 Keseuaian rencana tindakan
yang akan disusun dengan
diagnosa toeri
5 Kemampuan mengartikan
kasus dengan teori
6 Ketepatan memberikan ide
dan tanggapan rasionalisasi
sesuai dengan kasus yang
dikelola
B Interaksi dengan
klien/keluarga
(Bobot 50%)
1 Melakukan langkah-langkah
metode SP kepada
klien/keluarga sesuai
dengan diagnosa
keperawatan
Orientasi:
a. Salam
b. Evaluasi validasi
KontrakKerja:
a. Melakukan langkah
langkah SP dengan
tepat
b. Melakukan tindakan
keperawatan dengan
tepat
c. Kemampuan dalam
modifikasi tindakan
keperawatan
Terminasi:
a. Evaluasi/validasi
b. Tindak lanjut
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
Nama Preseptee :
Ruang :
Observasi/ Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Mandiri Mandiri
Terbimbing Terstruktur
PENGKAJIAN D TD D TD D TD D TD
1 Pengumpulan data secara
komprehensif dan akurat
2 Menggunakan teknik komunikasi
dengan tepat dalam mendapatkan
data
3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan setiap aspek data
pengkajian klien
4 Mengidentifikasi daftar masalah
keperawatan potensial dan aktual
5 Membuat analisa data dengan
mengelompokkan hasil pengkajian
secara tepat
DIAGNOSA
6 Rumusan diagnosa keperwatan
berdasarkan masalah dan
kebutuhan klieh
7 Pembuatan prioritas dari diagnosa
keperawatan klieh
PERENCANAAN
8 Menetapkan tujuan klien yang
sesuai dengan konsisten dengan
diagnosa keperawatan
9 Menetapkan kriteria evaluasi hasil
yang realitas dan dapat diukur
10 Membuat strategi tindakan
keperawatan
11 Merencanakan keterlibatan keluarga
dalam perencanan askep klien
IMPLEMENTASI
12 Mengimplementasikan strategi
tindakan keperwatan yang telah
dibuat
DOKUMENTASI
14 Mencatat semua prilaku klien
(subyektif dan obyektif) setelah
interaksi
15 Melakukan penelitian tentang
keberhasilan tindakan keperawatan
yang telah dilakukan
16 Memodifikasi rencana tindakan
keperawatan berdasar.
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
Stase/Unit/MK : Preseptee :
Periode : Preseptor :
( ) ( )
Stase/Unit/MK : Preseptee :
Periode : Preseptor :
Stase/Unit/MK : Preseptee :
Periode : Preseptor :
Hari/
Keterangan Perawat Tanda Tangan Tanda Tangan
No Tanggal Ruang
Ijin jaga Perawat Jaga Preceptor Klinik
Ijin
Stase/Unit/MK : Preseptee :
Periode : Preseptor :
Tanda Tangan
Keterangan Hari/
No. Laporan Preceptor
Ijin Tanggal Preceptor Klinik
Akademik
1
2
3
4
5
6 Resume harian
7 Penyuluhan
8 Seminar
9 Buku Profesi
Berikut ini adalah prosedur atau keterampilan yang akan dilakukan di MA Keperawatan
Medikal Bedah. Keterampilan yang perlu pemantapan adalah keterampilan yang telah diperoleh
mahasiswa pada tahap Keterampilan Dasar Profesi (KDP) dimana pada MA ini dapat dilakukan
juga. Pada MA ini terdapat keterampilan baru yang akan diperoleh mahasiswa selama mengikuti
proses pembelajaran.
Oleh
Nama :
NIM :
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pekerjaan :
Pekerjaan : Alamat :
Gol. Darah : Hubungan dengan Klien :
Alamat :
B. KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama Saat MRS
C. DIAGNOSA MEDIS
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pola Eliminasi
BAK :
BAB :
Aktivitas Lain
2. Riwayat Psikologi
4. Riwayat Spiritual
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
3. Pemeriksaan Wajah
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
6. Pemeriksaan Abdomen
9. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Preceptee
TTD
(Nama Lengkap)
A. IDENTITAS
Identitas klien dan identitas penanggung jawab klien ditulis lengkap seperti nama (gunakan
initial bukan nama asli), Usia dalam tahun, Jenis kelamin (L untuk laki-laki dan Pr untuk
perempuan dengan mencoret salah satunya atau menuliskan), Agama, Pendidikan, Pekerjaan,
Golongan darah, dan Alamat serta hubungan penanggung jawab dengan klien.
B. KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama saat MRS (Masuk Rumah Sakit)
Ditulis keluhan utama (satu keluhan saja) yang dirasakan atau dialami klien yang
menyebabkan klien atau keluarga mencari bantuan kesehatan ke klinik/puskesmas atau
masuk rumah sakit.
C. DIAGNOSA MEDIS
Diisi dengan diagnose (penyakit) yang ditegakkan oleh dokter.
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Adalah Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini mulai awal hingga di bawa ke RS
secara lengkap. Tindakan apa saja yang sudah dilakukan oleh klien untuk mengobati
sakitnya sebelum ke RS.
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Orang yang tinggal serumah
Usia
3
Klien 4
Pola Eliminasi
BAK : Jumlah, Warna, Bau,
Masalah, Cara Mengatasi.
Buku Panduan Praktek Profesi
Keperawatan Medikal Bedah Lampiran 15
BAB : Jumlah, Warna, Bau,
Konsistensi, Masalah, Cara
Mengatasi.
b. Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara (ya / tdk), Apakah pola komunikasinya
(spontan / lambat), Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi (ya / tdk), Apakah
komunikasi klien jelas (ya / tdk), Apakah klien menggunakan bahasa isyarat (ya / tdk).
Apakah tipe kepribadian klien (terbuka / tertutup)?
c. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasi masalahnya ?
2. Riwayat Sosial
Bagaimana Pola Interaksi klien : Kepada siapa klien berspon? Siapa orang yang dekat dan
dipercaya klien ?Bagaimanakah klien dalam berinteraksi (aktif / pasif )?Kegiatan sosial apa
yang selama ini diikuti oleh klien ?
3. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah (terpenuhi / tidak terpenuhi)? Masalah-masalah dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual ? Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan
spiritual ?
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan secara umum yang tampak dari fisik klien ketika perawat melakukan pengkajian
misalnya, pasien tampak lemah, tampak kotor, dan lain-lain.
Kesadaran secara kualitatif (composmentis, somnolen, apatis dll) PR termasuk dalam
pemeriksaan keadaan umum.
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata (+/-), Kelopak mata/palpebra oedem atau edema (+/-),
ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka (+/-), peradangan (+/-), luka (+/-),
benjolan (+/-), Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera perubahan warna
(anemis /an anemis), Warna iris (hitam, hijau, biru), Reaksi pupil terhadap cahaya
(miosis/midriasis), Pupil (isokor / an isokor), Warna Kornea
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah
pembengkokan atau tidak). Amati meatus : perdarahan (+/-), Kotoran (+/-), Pembengkakan
(+/-), pembesaran / polip (+/-)
c. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal (labioscisis, palatoscisis, atau labiopalatoscisis), warna
bibir, lesi (+/-), Bibir pecah (+/-), Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( + / - ), Kotoran
(+/- ), Gigi palsu (+/-), Gingivitis (+/-), Warna lidah, Perdarahan (+/-) dan abses (+/-).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut, Benda asing : ( ada / tidak )
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk …Ukuran … Warna …, lesi (+/-), nyeri tekan (+/-),
peradangan (+/-), penumpukan serumen (+/-). Dengan otoskop periksa membran tympany
amati, warna ....., transparansi ......, perdarahan (+/-), perforasi (+/-).
4. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (dolicephalus/lonjong, Brakhiocephalus / bulat), kesimetrisan (+/-),
Hidrochepalus (+/-), Luka (+/-), darah (+/-), Trepanasi (+/-).
Palpasi: Nyeri tekan (+/-), fontanella/pada bayi (cekung / tidak)
b. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan (+/-), jaringan parut (+/-),
perubahan warna (+/-), massa (+/-)
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe (+/-), pembesaran kelenjar tiroid (+/-), posisi trakea
(simetris / tidak simetris), pembesaran Vena jugularis (+/-)
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
1) Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
2) Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis),
3) Bentuk dada (simetris / asimetris),
4) Keadaan kulit ?
5) Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta (+/-), retraksi suprasternal (+/-),
Sternomastoid (+/-), pernafasan cuping hidung (+/-).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama / tidak
sama). Lebih bergetar sisi ............................
PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )PR
AUSKULTASI
1) Suara nafas Area Vesikuler : (bersih / halus / kasar) , Area Bronchial : (bersih / halus /
kasar) Area Bronkovesikuler (bersih / halus / kasar) PR.
2) Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni (+/-), Egophoni (+/-), Pectoriloqui (+/-), PR
3) Suara tambahan Terdengar : Rales (+/-), Ronchi (+/-), Wheezing (+/-), Pleural fricion
rub (+/-), bunyi tambahan lain ………. PR
4) Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : ................
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis (+/-), pelebaran ........cm
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …..................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : ………………. ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal / ganda, (keras / lemah), (reguler / irreguler)
BJ II terdengar (tunggal / ganda), (keras / lemah), (reguler / irreguler)
Bunyi jantung tambahan : BJ III (+/-), Gallop Rhythm (+/-), Murmur (+/-).
Keluhan lain terkait dengan jantung : ..........................................................
6. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung/cekung/datar), Massa/Benjolan (+/-), Kesimetrisan (+/-),
Bayangan pembuluh darah vena (+/-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus ........... x/menit (N = 5 – 35 x/menit), Borborygmi (+/-) PR
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan : Nyeri tekan (+/-), pembesaran (+/-), perabaan (keras / lunak),
permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . (N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner (PR)dan pembesarannya ............
Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak pada garis Scuffner
ke berapa ? ............. (menunjukkan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik (Mc. Burney PR). nyeri
tekan (+/-), nyeri lepas (+/-), nyeri menjalar kontralateral (+/-).
b. Pada Wanita
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi (+/-), eritema (+/-), keputihan (+/-),
peradangan (+/-). Lubang uretra : stenosis /sumbatan (+/-)
b. pasi
Oedem :
Lingkar lengan : Lakukan uji kekuatan otot PR :
b. Kimia Darah :
Ureum : ...................... (N : 10 – 50 mg / dl)
Creatinin : ...................... (N : 07 – 1.5 mg / dl)
SGOT : ...................... (N : 2 – 17)
SGPT : ...................... (N : 3 – 19)
BUN : ...................... (N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl)
Bilirubin : ...................... ( N : 1,0 mg / dl)
Total Protein : .................. (N : 6.7 – 8.7 mg /dl)
GD puasa : .................. (N : 100 mg/dl)
GD 2 jpp : ................. (N : 140 – 180 mg / dl)
c. Analisa Elektrolit :
Natrium : ............... ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ............... ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ............... ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ............... ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ............... ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
d. Pemeriksaan Radiologi :
Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan, MRI,
Endoscopy dll.
Keterangan :
Nilai = Jumlah skor x 6%
100
Keterangan :
Penilaian :
1. : Kurang
2. : Cukup
3. : Baik
4. : Baik Sekali
5. : Lingkari salah satu.
LAPORAN HARIAN