Anda di halaman 1dari 29

Pada zaman dahulu ada seorang petani dengan dua orang anak laki-

lakinya. Anak yang pertama, yakni bernama yusrol dan dan yang kedua namanya
adalah yusril. Mereka berdua adalah seorang anak petani. yusrol dan yusril adalah
saudara kembar dan yusrol adalah kakak yang taat beribadah.

1
Yusrol pada keesokan harinya, dimana pada pagi hari yang begitu cerah,
dia pergi ke sawah untuk melihat keadaan tanaman disawahnya, ketika dia dalam
perjalanan menuju kesawah dia meliahat seorang nenek yang sedang berjalan
didepannya, dia terus mengikuti nenek itu dari belakang dan ditengah-tengah
perjalanan tiba-tiba yusrol melihat ke atas pohon dekat nenek itu ada ular.

2
Setelah yusrol pulang dan tiba dirumah, yusrol pergi kekamar mandi untuk
membersihkan badannya dan mengambil air wudhu’ untuk melaksanakan sholat
dzuhur. Usai sholat dzuhur yusrol pergi ke sawah. Setiba di sawah, dia pun duduk
sambil memandang tanaman padinya yang mulai berisi dan menguning.

3
Yusrol setelah selesai sholat ashar, dia makan dulu sebentar sebelum
bersiap-siap untuk pergi kehutan mencari kayu atau dahan dan ranting-ranting
kering. Setiba dihutan ia pun mendapat ranting kayu yang cukup banyak. Stelah
terkumpul dan diikat menjadi satu, dia pun berangkat pulang dan ditengah
perjalanan pulang ada dua ekor gajah dibelakangnya.

4
Gajah tersebut hanya berjalan dibelakang yusrol tanpa mencelakainya,
sebab yusrol tak berkata-kata yang tidak baik pada dua ekor gajah tersebut. Dan
yusrol pun berjalan dan tiba dirumah. Adzan pun berkumandang menandakan
waktu sholat maghrib sudah tiba. Yusrol pun berwudhu’ dan mengerjakan shalat
maghrib.

5
Setelah selesai sholat isya’, yusrol pergi keluar rumah untuk
menghirup suasana yang lebih tenang. Yusrol pun duduk disebuah warung sambil
ngopi. setelah lama duduk diwarung, yusrol pun kemudian berjalan dan dipinggir
jalan disana yusrol melihat seorang lelaki sedang memainkan seruling dibawah
pohon besar.

6
Pada hari minggu yusrol berangkat pagi-pagi ke kebun untuk memetik
buah cabainya yang sudah besar dan menaruhnya di keranjang yang dipikul
dipundaknya.

7
Pada suatu ketika, setelah yusrol pulang dari perkebunan, yurol pergi ke sawah
untuk menghantarkan roti untuk kakeknya yang lagi menjaga padinya. Setiba di
sawah, dia pun duduk bersama kakeknya sambil ngopi dibawah pohon besar.

8
Pada sore harinya yusrol pergi kehutan, setibanya di hutan yusrol melihat pohon
pisang yang buahnya sudah matang sambil berdiri didekat pohon besar. Dan
disana ada seekor monyet yang lagi berfikir bagaimana cara mengambil buah
pisang, yang dimana disana ada seekor ular.

9
Pada keesokan harinya, yakni pada jam tujuh pagi yusrol pergi ke tempat
pelestarian hewan yang hampir punah

10
Setelah melihat-melihat hewan, yusrol pun pergi memandikan seekor
gajah ditempat gajah itu biasa dimandikan.

11
Setelah selesai memandikan gajah, yusrol membawa gajah tesebut untuk
diberi makan sampai kenyang.

12
Setelah bosan bermain dengan gajah yusrol pun berkeliling lagi, dan
yusrol melihat ada seekor kuda dan dia pun ingin menaikinya.

13
Setelah selesai bermain-main, yusrol pun balik pulang untuk pergi
memancing ikan di sungai.

14
pada keesokan harinya yusrol pergi lagi ke sawah untuk melihat-lihat
keadaan disawahnya. Setelah selesai memeriksa keadaan sawahnya ia pun
mencuci tangannya dan bergegas untuk pulang.

15
Setiba diperjalan pulang yusrol tak sengaja pergi kehutan, setibanya
dihutan ia bertemu seekor gajah, yang dimana seekor gajah itu jinak pada yusrol.

16
Setelah lama dihutan yusrol pun balik kerumah untuk istirahat, setelah istirahat
sebentar dia pergi ke kebun, ditengah-tngah perjalanan menuju perkebunan.
Yusrol melihat seekor kuda hendak ketanaman cabainya, ia pun bergegas
menghadang kuda tersebut.

17
Pada suatu ketika yusrol pergi kerumah neneknya dengan berjalan kaki,
setibanya yusrol ditengah perjalanan menuju rumah neneknya, dia melihat
seorang nenek dengan cucunya dan dia pun menghampirinya.

18
Sepulang dari rumah neneknya hari sudah mulai petang dan yusrol pun
tiba di rumahnya. Setelah selesai sholsat maghrib dia pergi ke hutan untuk
mencari burung, setibanya dihutan ia bdertemu seorang anak yang tersesat lagi
duduk dibawah pohon.

19
Pada keesokan harinya yusrol dan yusril pergi ketaman untuk berolahraga.

20
Pada sore harinya yusrol dan yusril pergi mandi kesungai. Seyelah mandi
beberapa menit kaki yusril pun keram dan mau tenggelam.

21
Pada sore hari yusrol diajak ayahnya untuk mengambil getah karet dikebun
karetnya untuk dijadikan pembuatan main-mainan, sebab banyak anak-anak yang
yang memesan.

22
pada esok harinya lagi yusrol pergi kehutan untuk mencari ranting
kering lagi untuk memasak dan ia pun mendapat banyak ranting kering, dia pun
segera pulang ditengah perjalanan yusrol dengan seorang kakek yang memakai
tunjang, yusrol pun trus melanjutkan perjalanan dan ketika pintu rumahnya mulai
terlihat kakinya terkena duri, dan kakek yang dihutan itu pun menolongnya.

23
Setelah yusrol sampai dirumah dan meletakkan kayu kering itu didapur,
dia pun pergi membersihkan badannya dan sholat magrib. Setelah selesai sholat
maghrib, yusrol pun pergi keluar untuk duduk” dan ternyata diluar ada ayahnya
yang sedang duduk sedang ngopi. Tiba-tiba ayahnya yusrol melihat kaki yusrol
yang diikatkan kain oleh sang kakek dihutan itu, dan ayahnya yusrol bertanya:
“kakimu itu kenapa yusrol?” Jawab yusrol: jadi pas ditengah perjalanan pulang
kaki yusrol terkena duri sampai keluar darah lumayan banyak, untung ada kakek
yang didepan yusrol yang mengobati kaki yusrol.”

24
Pada esok paginya yusrol pergi kehutan bersama sapinya, sambil membawa
seruling.

25
Selesai dari hutan, yusrol mengajak adiknya ke taman binatang dan adiknya
menunggangi seekor gajah dengan berani, dan yusrol hanya memantau dari
bnawah.

26
Setelah menemani adiknya yang sedang menaiki gajah, yusrol pergi ketempat
kuda yang sedang berlari kencang.

27
Stelah selesai dari kebun bintang yusrol bertemu dengan pemulung dan ia pun
membantu pemulung tersebut. Setelah selesai ia pun balik kerumahnya.

28
Setiba dirumahnya ia mengambil karung, ia ingin menjadi orang yang peduIi
terhadap lingkungan seperti para pemulung, dan yusrol berkata dalam
hatinya: “ bahwa kebersihan itu sebagian daripada iman.” Dan ia pun
berangkat untuk mencari sampah disekitaran desanya.

29

Anda mungkin juga menyukai