Anda di halaman 1dari 12

Nama :Zain Nabil Maulana Alhamdi

Kelas : X IPS 3
LKG GEO X ke-1 KD 3.1.1 Pengertian Geografi dan ruang lingkup geografi

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester ; X/Ganjil

Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan


terapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 3.1.1 Menjelaskan pengetian dan ruang lingkup geografi

Materi Pokok : Dasar Pengetahuan Geografi

Materi Ajar : ● Pengertian Geografi dan ruang lingkup geografi

Amatilah Gambar bumi berikut ini

1. Awal istilah Geografi dikemukaka oleh Eratosthenes


2. Pengertian Geografi menurut arti kata, geo berarti Bumi dan graphien berarti
Tulisan/Gambaran/Penjelasan
Nama:Zain Nabil Maulana Alhamdi
Kelas :X IPS 3
3. Pengertian Geografi Menurut Ahli
No. Menurut
Ahli Pengertian Geografi

1. Preston E. Geografi merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan atau Geography is mother
James of all sciene . Ia menilai karena semua studi mencoba mempelajari bumi, maka semua
analisis awalnya berasal dari geografi, kemudia bercabang ke studi-studi lainnya.

Bintarto adalah guru besar geografi di Fakultas Geografi, Universitas Gadjah


2. Bintarto Mada, Yogyakarta. Ia mengatakan bahwa geografi pada dasarnya adalah ilmu
pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis
gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang
kehidupan dari unsur-unsur Bumi

LKG GEO X ke-1 KD 3.1.1. Hal 1

3. Daldjoeni Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal
pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi
mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi.
Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu
beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari
wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya

4. ................ Menurut pendapat salah satu ahli, pengertian geografi


adalah.........................................................................................................

5. Ikatan .Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena GEOSFER dengan sudut
Geografi pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan
Indonesia
(IGI)

4. RUANG LINGKUP kajian geografi menurut Rhood Murphy (dalam buku The Scope of Geography)
Dalam buku ”The Scope of Geography”, terdiri atas tiga hal, yaitu:
1. Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di Bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi
tempat hidup manusia. 2. Hubungan timbal
balik antara manusia dengan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman
wilayah. 3. Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus.
Analisis geografi menggunakan pertanyaan 5W 1H, What, Where, When, Why, How.

5. Pandangan dalam Geografi

Fisis Determinis: Fisis Posibilis:


Paham ini mempercayai bahwa ALAM sangat
menentukan kehidupan. Artinya alam bersifat Paham ini mengatakan bahwa manusia
aktif dan manusia bersifat pasif. Masa ini memiliki peluang besar untuk menentukan
dikenal dengan masa geografi klasik. pola kehidupan. Konsep ini disebut pula
Ellsworth Huntington berpendapat bahwa Genre De Vie yang artinya tipe proses
Faktor IKLIM produksi dipilih manusia dari berbagai
Sangat berpengaruh terhadap kehidupan kemungkinan yang disediakan oleh alam.
manusia Tokoh penggagas:
Tokoh penggagas:
Karl Ritter, Friederich Ratzel, dan Elsworth Paul Vidal de la Blanc
Huntington

LKG GEO X ke-1 KD 3.1.1. Hal 2


Nama :Zain Nabil Maulana Alhamdi
Kelas : X IPS 3
LKG GEO X KE-2 KD 3.1.2 OBJEK DAN ASPEK STUDI GEOGRAFI

1. Objek Geografi
Ada dua jenis objek kajian studi Geografi yaitu ;
1. Objek material= GEOSFER
2. Objek formal =REGION

1. Objek Material Adalah Segala Sesuatu Yang Dipelajari Dalam Kaitannya Dengan
Fenomena GEOSFER yang terdapat dan terjadi di lapisan, atmosfer, litosfer, hidrosfer,
biosfer, dan antroposfer
OBJEK MATERIAL Geogafi adalah GEOSFER yang terdiri dari:

1. Lithosfer mengkaji lapisan kulit bumi/kerak bumi (batuan, relief, tanah...)

2. Atmosfer mengkaji lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi (cuaca dan
iklim ;Suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, awan, hujan, badai,......)
3. Hidrosfer, yaitu lapisan air yang meliputi perairan darat dan lautan.(sungai,danau,
rawa. Air tanah, dan laut,selat teluk, Samudera....)

4. Biosfer , yaitu lapisan yang meliputi kesatuan sistem antara hewan (fauna),

tumbuhan (flora ) dan manusia

5. Antroposfer, yaitu lapisan kehidupan manusia dan hubungannya dengan

lingkungan alam.(Mata Pencaharian...Kebudayaan....Interaksi.....Kependudukan............)

2. OBJEK FORMAL
Geografi selalu menganalisis gejala dan fenomena geosfer dalam suatu wilayah tertentu,
maka yang menjadi objek formal studi Geografi adalah REGION = Suatu Wilayah Yang
mempunyai Karakteritik/ ciri khas Analisis region adalah kajian yang terpadu antara faktor
fisik/alam dan sosial serta interaksinya.
(Region Kota....Region Pulau...Region Negara....)
Misalnya :
Nama :Zain Nabil Maulana Alhamdi
Kelas : X IPS 3
Region Kota Banjar : Region Pantai Pangandaran

1) Reliefnya sebgaian besar dataran 1)Reliefnya sebagian besar pantai dataran


rendah a
2) Keadaan suhu udara relatif panas, rendah
Curah hujan sedang l 2)Keadaan suhu udara panas, curah hujan
3) Potensi air diantaranya air tanah
dan Ci-Tanduy (Sungai) sedang
a
3)Potensi air diantaranya air tanah,
4) Biosfer yang berpotensi
Tumbuhan yang padi m perairan laut
5) Mata Pencaharian diantaranya
petani Sosial 4)Biosfer yang berpotensi ikan laut,

kelapa...

5)Mata pencaharian diantaranya Nelayan...


Sosial

Region Kota Banjar ada perbedaan dengan region Pantai Pangandaran ??

2. ASPEK GEOGRAFI
Berdasarkan pada pengertian Geografi yang telah diuraikan, studi geografi meliputi dua
aspek, yaitu :
1. Aspek fisik = keadaan alam=meliputi fenomena yang terjadi pada lapisan
atmosfer,lithosfer,hidrosfer,biosfer
2. Aspek sosial= Non fisik= manusia=meliputi aspek sosial, ekonomi, politik dan
budaya
3. CABANG ILMU PENUNJANG GEOGRAFIik
Geografi mempelajari aspek fisik, sosial serta interaksi antara keduanya dalam suatu
ruang, dalam pengkajiannya memerlukan bantuan ilmu-ilmu lain.
Nama : Zain Nabil Maulana Alhamdi

Kelas : X IPS 3
Nama Ilmu Kajian Ilmuny Aspek
Lithosfer Cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi, komposisinya, Fisik
Geologi strukturnya batuan, sifat fisiknya, sejarah dan proses terbentuknya
Pedologi Cabang ilmu geografi yang mempelajari tanah antara lain proses Fisik
terbentuknya dan jenis-jenisnya
Geomorfo- Cabang ilmu geografi yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan Fisik
logi bumi/relief dan penaafiannya terhadap proses terbentuknya
Atmosfer Cabang ilmu geografi yang mempelajari masalah atmosfer/udara Fisik
Meteorolo- misalnya cuaca, suhu, udara, angin dan berbagai sifat fisika dan kimia
gi atmosfer
Klimatologi Cabang ilmu geografi yang mempelajari iklim meliputi ciri, sebab Fisik
terjadinya dan pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan
suatu wilayah
Hidrosfer, Cabang ilmu geografi yang mempelajari semua aspek dari kelautan di Fisik
Oceanogra- dunia dan samudera termasuk sifat fisik dan kimia mereka, asal
fi mereka dan kerangka geologi serta bentuk kehidupan yang menghuni
lingkungan laut
Hidrologi Cabang ilmu geografi air bumi, mengenai terjadinya, sirkulasi, Fisik
distribusinya dan terbentuknya serta fisik dan kimia
Biosfer Ilmu tentang sebaran geografi tumbuh-tumbuhan dan binatang (flora dan
Biogeografi fauna) pada permukaan bumi, dibagi dalam geografi tumbuhan
(FITOGEOGRAFI) dan geografi hewan (ZOOGEOGRAFI)

Kartografi Cabang ilmu geografi yang mempelajari pembuatan peta atau globe Sosial
Demografi Cabang ilmu geografi yang mempelajari kependudukan antara lain Sosial
jumlah dan pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk serta
migrasi penduduk
Geografi Cabang ilmu geografi yang mempelajari lokasi, distribusi dan Social
Ekonomi susunan ruang pada aktivitas-aktivitas di seuruh dunia
Nama :Zain Nabil Maulana Alhamdi

Kelas : X IPS 3

LKG GEO X KE-3 KD 3.1.3 MATERI 10 KONSEP GEOGRAFI

1. Konsep Lokasi =. Menunujukkkan lokasinya Di Mana . atau letak merupakan konsep utama
Terdiri dari ;
1.1. Lokasi Absolut = tetap= Letak Astronomis suatu wilayah/lokasi (berdasarkan garis Lintang
dan Bujur)
Menjelaskan sifat tertentu suatu wilayah
Contoh ; Letak Astronomis Indonesia 6 ͦLU – 11 ͦLS ....beriklim tropis ,cirinya tiap mari
menerima sinar matahari maka sifat suhu udara relatif panas pengaruhnya bahan pakaian
relatif tipis ...........................tetap
Letak Astronomis Kota Banjar 07 ͦ19’ LS - 07 ͦ26’ LS dan 108 ͦ26’BT - 108
ͦ40’BT...beriklim tropis, cirinya.....?
1.2. Lokasi Relatf = tidak tetap = Letak Geografis dihubungkan dengan wilayah lain di sekitarnya
berubah
Contoh Letak Geografis Kecamatan Banjar berubah sebelumnya termasukCiamis sekarang
Kota Banjar
2. Konsep Jarak = jarak antara 2 lokasi= dekat atau jauh posisi suatu tempat terhadap tempat lain
berpengaruh pada HARGA barang juga harga lokasi/tanah
2.1.Jarak absolute = ditarik garis lurus antara dua titik/jarak sesungguhnya .............Km
2.2.Jarak relative = atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan
Contoh : Lokasinya terpencil harga tanah relatif murah dibandingkan dengan yang
mendekat perkotaan
Lokasi yang jaraknya dekat ke lokasi pusat sarana prasarana ... harganya lebih mahal
dari yang jauh
3. Konsep Keterjangkauan=ACCESSIBILITY=HUBUNGAN ANTARA 2 LOKASI ,
berkaitan dengan mudah atau sulitnya dijangkau untuk mencapai suatu lokasi yang
berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi .Yang akan
mempengaryhi mempengaruhi tingkat perkembangannya. daerah akan mudah berkembang jika
sarana transportasi memadai Contoh; Sarana transportasi ke Objek wisata Pantai Pantai
Pangandaran mudah sehingga banyak wisatawan yang datang.
Nama : Zain Nabil Maulana Alhamdi
Kelas : X IPS 3
4. Konsep POLA= Bentuk Khas, pola persebaran yang menunjukkan hubungan antara alam
dengan alam, atau alam dengan sosial atau sosial dengan sosial , Contoh :
alam dengan
alam ; di dataran rendah pola aliran sungainya dendritik/mengikuti yang rendah
alam dengan sosial ; Di sekitar pantai Pangandaran pola pemukimannya memanjang
Sosial dengan sosial ; Pola kawasan industri memanjang mengikuti jalan raya
5. Konsep Morfologi =Bentuk muka bumi=relief, sebagai hasil tenaga endogen (dalam) conoh hasilnya
lembah, bukit, gunung ,dan hasil tenaga eksogen (luar) contoh pantai curam akibat abrasi di
Pantai Pangandaran
6. Konsep Aglomerasi=mengelompok pada suatu wilayah /lokasi yang relatif sempit karena adanya
persamaan
Timbulnya daerah kumuh dan daerah elit ditengah masyarakat perkotaan
7. Konsep Nilai Kegunaan =nilai guna /manfaat suatu lokasi bagi manusia yang sifatnya relatif
Contoh; Pemandangan indah di pantai Pangandaran berpotensi sebagai objek wisata, dan
bagi penduduk pantai Pangandaran sebagai tempat mencari nafkah
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi = 2 lokasi berinteraksi dan saling ketergantungan
karena perbedaan potensi. Contoh
Masyarakat kota mendapatkan kebutuhan pangan dari pedesaan, sedangkan masyarakat
desa memerlukan barang hasil industri dari perkotaan
9. Konsep Keterkaitan keruangan =asosiasi =menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu
fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat/lokasi atau ruang, baik fenomena alam
maupun sosial, contoh ;
Di Banjar dataran rendah, curah hujan sedang, terdapat CI-Tanduy, maka berpotensi tanaman
padi
Di gurun udaranya panas, terdapat tanaman kaktus.
10. Konsep Deferensiasi Areal= menggambarkan perbedaan antara 2 lokasi, dengan ciri khusus yang
dapat dibedakan/region, contoh ;
Di Banjar berpotensi tanaman padi, sedangkan pantai Pangandaran perkebunan kelapa
Di daerah tropis yang curah hujan tinggi terdapat hutan hujan tropis, sedangankan tundra taiga di
daerah iklim ingin
10 Konsep Geografi beserta Contohnya
Nama : Zain Nabil Maulana Alhamdi
Kelas : X IPS 3
LKG GEO X KE-4 KD.3.1.4 MATERI PRINSIP GEOGRAFI
Persebaran/Distribusi berkenaan dengan persebaran gejala di permukaanbumi yang cenderung tersebar
tidak merata. ( Gejala tersebut dimana saja lokasinya....)

1. Prinsip Interelasi berkenaan dengan hubungan (interelasi) antara gejala yang satu dan
gejala yang lainnya (adanya hubungan antar fakor alam dengan faktor alam, faktor
manusia dengan faktor manusia maupun
faktor alam dengan manusia.
2. Prinsip Deskripsi berkenaan dengan penjelasan tentang sebab akibat dari interelasi
yang terjadi suatu gejala di permukaan bumi baik melalui tulisan, angka,tabel,
diagram, peta, atau video (Tergantung Gejala yang diananlisis)
3. Prinsip Korologi berkenaan dengan kajian gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau
dari aspek persebaran, interelasi, dan deskripsinya/ interaksinya dalam ruang (permukaan
bumi) yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu. Contoh Prinsip Geografi

No Pernyataan Prinsip
Geografi

1. Gunung Api di Indonesia antara lain terdapat di pulau Jawa, Sumatera,


Bali, Lombok, dan Nusatenggara sedangkan pulau besar yang tidak terdapat Persebaran
Distribusi
Gunung yaitu Pulau Kalimantan

2. Daerah penyebaran Gunung Api di Indonesia, karena merupakan pertemuan dua


lempeng yaitu Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia, sedangkan Pulau Interelasi
Kalimantan tidak terdapat Gunung Api karena lokasinya di Lempeng Eurasia (alam --alam)

3. Deskripsi
( PETA
karena
menunjukk
an lokasi
gejala yang
dianalisis
(G. Api)
hubungan-
nya dengan
penyebabn
Berdasarkan Peta di atas Pulau yang banyak Gunung Api di Indonesia antara lain pulau ya daerah
Sumatera, Jawa, dan pulau Bali, Lombok, Nusatenggara karena pulau-pulau tersebut sekitar(per
letaknya pertemuan dua lempeng yaitu Lempeng Eurasia dan Indo-Australia, sehingga
temuan
wilayah tersebut juga sering terjadi gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik
lempeng)
(kalau gejalanya jumlah penduduk....deskripsinya angka ,tabel.....)

4. Di Indonesia banyak terdapat Gunung Api seperti di Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, dan
Nusatenggara karena letaknya pertemuan dua lempeng yaitu Lempeng Eurasia dan Indo- Korologi
Australia, sehingga wilayah tersebut juga sering terjadi gempa bumi tektonik dan vulkanik.
Setelah terjadi letusan Gunung Api, Abu vulkanik menyebabkan tanah menjadi subur yang
merupakan salah satu faktor sehingga sebagian besar penduduk Indonesia mata
pencahariannya di bidang pertanian , dan dikenal sebagai Negara Agraris. Dampak negatip
dari Gunung Api, pada saat letusan menimbulkan kerusakan yang ada di sekitarnya.

Nama : Zain Nabil Maulana Alhamdi


Kelas : X IPS 3
Nama : Zain Nabil Maulana Alhamdi

Kelas : X IPS 3

LKG GEO X KE-1.5 MATERI PENDEKATAN GEOGRAFI


Tujuan Geografi sebagai suatu ilmu, selain memiliki obyek, prinsip dan konsep, juga memiliki
PENDEKATAN KEILMUAN, yaitu : 1. Keruangan/Spatial 3.Kewilayahan/Komplek wilayah
2. Ekologi/Kelingkungan 4. Historis/Kronologis Kalau sudah hafal, lanjutkan ke materi uraian
Pendekatan Geografi 1.PENDEKATAN KERUANGAN/SPASIAL (SPATIAL APPROACH),
Pengkajian terhadap suatu gejala dengan m enggunakan prinsip-prinsip Geografi. Mencakup
pendekatan topik, pendekaran aktivitas manusia dan pendekatan regional. Geografi selalu
melihat ruang dalam pengertian tiga dimensi, yaitu atas (atmosfer), bawah (litosfer), dan luasan
(hidrosfer, biosfer, dan antroposfer). Melalui sudut pandang keruangan, objek formal ditinjau
darisegi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan

2.KELINGKUNGAN/EKOLOGI(ECOLOGICAL APPROACH) Menganalisis hubungan dan


keterkaitan antara aspek fisikal dan makhluk hidup lainnya pada ruang permukaan bumi.
Pendekatan ini diterapkan dengan cara mempelajari suatu tempat dalam kaitannya dengan
keadaan serta komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah yaitu komponen
abiotik dan biotik. (Interelasi kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya yang membentuk
sistem keruangan yang dikenal dengan ekosistem)
3. Kewilayahan/Kompleks Wilayah (Regional Complex Approach) Analisis yang menekankan
pada integrasi antara pendekatan keruangan dan ekologis dalam suatu ruang muka bumi yang
memiliki keterkaitan dengan ruang muka bumi lainnya /daerah lain di sekitarnya (lebih dari satu
wilayah). (Geografi selalu melihat ruang sebagai wadah yang memiliki keunikan atau perbedaan
dengan wilayah lainnya sebagai hasil interelasi dan integrasi antara aspek fisik dan manusia yang
berada di dalamnya.) 4. PENDEKATAN HISTORIS/KRONOLOGIS (HISTORICAL APPROACH)
Mengkaji Gejala Geografi dengan mempelajari proses kronologis berdasarkan kurun waktunya, sehingga kita dapat
melakukan pengkajian dinamika dan perkembangan suatu gejala geografi di wilayah tertentu Contoh
Pendekatan Geografi:

No Pernyataan Pendekatan
Geografi

1. Aktivitas masyarakat (antroposfer) Nusa Tenggara Barat dominan pada aktivitas


peternakan khususnya kuda di dataran (Lithosfer). Hal itu sangat sesuai dengan Keruangan/
bioma sabana/padang rumput diselingi semaka belukar (Biosfer) di daerah Spatial
tersebut akibat intensitas curah hujan yang relatif sedikit(Atmosfer).

2. Akhir tahun 2003 wilayah Lampung dilanda banjir dan tanah longsor (fisik).
Bencana tersebut diduga kuat karena penambangan kapur, illegal loging Kelingkung
(penebangan hutan) untuk areal pertanian serta permukiman (sosial/manusia). an/Ekologi
Kesimpulan penyebab banjir dan longsor tersebut sangatlah kompleks dan saling
terkait antara unsur fisik dan sosial/manusia

3. Setiap tahun, wilayah Jakarta dan sekitarnya pasti dilanda banjir saat puncak
musim penghujan tiba. Banjir di Jakarta itu bukan hanya akibat faktor keruangan Kewilayahan
Jakarta saja yang bermasalah. Namun ada peran daerah lain yang menyumbang /Kompleks
limpasan air menuju Jakarta seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang yang Wilayah
merupakan daerah dataran tinggi dan menjadi hulu sungai Ciliwung yang mengalir
ke Jakarta sehingga jika di daerah hulu hujan besar maka limpasan air akan turun
ke Ciliwung dan sampai ke Jakarta. (lebih dari satu wilayah)

Anda mungkin juga menyukai